2

NAMA : M.DJOKO.S PANGKAT : MAYOR LAUT (PM) JABATAN : DANDENPOM LANAL MLG. T-4, TGL LAHIR : TUBAN, 12 MARET 1961 ALAMAT : JL.SARPAMINA 28 UJUNG SBY. STATUS KLuARGA : K/2

WAWASAN NUSANTARA

A. KONDISI WAWASAN KEBANGSAAN PD DIRI ANAK BANGSA SEKARANG INI HAMPIR PUDAR & HAMPIR PD JURANG KEHANCURAN. IKATAN NILAI’S KEBANGSAAN YG BERHASIL MEMPERSATUKAN BANGSA SUDAH LONGGAR.

B. CARA PANDANG YG BERWAWASAN NUSANTARA

BELAKANGAN INI SANGAT MEMPRIHATINKAN BAHKAN

BISA DIKATAKAN SUDAH LUNTUR & HAMPIR BERADA

PADA TITIK TERENDAH PADA DIRI SIKAP ANAK

BANGSA INI .

I. PENDAHULUAN

1. UMUM

C. NILAI’S KEBANGSAAN YG SELAMA INI

TERPATRI KUAT DLM KEHIDUPAN

BANGSA INDON. YG. MERUPAKAN

PENGEJAWANTAHAN DARI RASA CINTA

TANAH AIR, BELA NEGARA & SEMANGAT

PATRIOTISME BANGSA MULAI LUNTUR &

LONGGAR BAHKAN HAMPIR SIRNA

D BERKEMBANG KESADARAN ETNIS YG

SEMPIT BERUPA TUNTUTAN MERDEKA DARI

SEKELOMPOK MASYARAKAT DI BEBERAPA

DAERAH, SEPERTI ACEH, AMBON & PAPUA

E MELIHAT P’KEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN YG DIMILIKI ANAK’S BANGSA SEPERTI ITU, APABILA DIBIARKAN DPT DIPASTIKAN NKRI YG SANGAT KITA CINTAI INI AKAN TERPECAH-PECAH MEMUDAHKAN KEKUATAN ASING MASUK KEWILAYAH KITA

F KONSEPSI WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA BERAWAL DR. LAHIRNYA PAHAM KEBANGSAAN SEJAK 20 MEI 1908, YG. DIMANTAPKAN OLEH SELURUH PEMUDA INDONESIA DLM SUATU TEKAD MELALUI SUMPAH PEMUDA 28 OKT. 1928, YG INTINYA BERTEKAD UTK BERSATU & MERDEKA DLM WADAH SEBUAH “NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”

G. SEHARUSNYA UTK MENGHADAPI KEADAAN NEG. YG SERBA SULIT SEKARANG INI KITA BANGSA IND INDONESIA BANGKIT BERSATU MENGATASI MASALAH BANGSA SCR BERSAMA-SAMA

H. MENYIMAK KEADAAN WAWASAN KEBANGSAAN

INDONESIA YG SANGAT MEMPRIHATINKAN ITU,

SEPATUTNYA BANGSA INI SEPAKAT UTK MEMANTAPKAN

KEMBALI NILAI’S KEBANGSAAN YG SUDAH LONGGAR

PERLU SUATU LANDASAN YG KUAT & KONSEPSIONAL

UTK MEMBANGUN KEMBALI PERSATUAN & KESATUAN

BANGSA SERTA JIWA NASIONALISME “WAWASAN

KEBANGSAAN/CARA PANDANG YG BERWAWASAN

NUSANTARA”

I. MEMBAHAS WAWASAN KEBANGSAAN, HARUS

DIMULAI DARI NILAI’S YG DIBANGUN OLEH PARA

PENDAHULU & PENDIRI BANGSA INI, BERAWAL DARI

LAHIRNYA PAHAM KEBANGSAAN “BUDI UTOMO”

20 MEI 1908, YG DIMANTAPKAN DG “SUMPAH

PEMUDA” 28 OKT 1928, YG MENJADI EMBRIO DARI

WAWASAN KEBANGSAAN YAITU : SATOE NOESA,

SATOE BANGSA & SATOE BAHASA, YAITU INDONESIA

J. BNGS IND. YG. MERDEKA PUNYA CITAS “WUJUDKAN MASY. ADIL & MAKMUR MATRIIL & SPIRITUIL BDSK PANSIL & UUD 1945 , YG. DLM. PERWUJUDANYA DIPENGARUHI O/ KOND. GEOGRAFIS, MANUSIA & LINGKNG.

K. BNGS IND. DLM SELENGGARAKAN KEHIDP. NASNYA, DG DIJIWAI CITA-2 TSB, SETELAH MAWAS DIRI & MAWAS LINGKNG, MILIKI CARA PANDANG/WASNAS = WASANTARA. L. WASANTARA LANDASI UPAYA CAPAI TANNAS

BDSK ASPIRASI, TINGNAS & TUNAS. KRN HAKEKATNYA WASANTARA = HASIL PANCARAN DR. PANSIL YG. DITERAPKAN PADA KONDS. FISIK IND.

WASANTARA = CARA PANDANG BNGS IND. TENTANG DIRI & LINGKUNGANYA DGN MELIHAT KONDS. GEOGRAFI & DEMOGRAFI DAN MENCAKUP BIDANG POLEKSOSBUD HANKAM YG MERUPAKAN SATU KEST. YG. UTUH.

CARA PANDANG & SIKAP BNGS. IND. MENGENAI DIRI & LINGKNGNYA DG UTAMAKAN PERSATUAN & KESATUAN BNGS. SERTA KEST. WILAYAH (GEOGRAFIS, DEMOGRAFI) . DLM PENYELENGGRAAN KEHIDPN. B’MASYARAKAT, B’BANGSA & BERNEGARA YG. M’CAKUP P’WUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN POLEKSOSBUD HANKAM.

dimaksud

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. MAKSUD : MENGINGAT BETAPA PENTINGNYA WASANTARA SBG P-EREKAT

BNGS. DLM ISI KEMERDEKAN UTK CAPAI TUNAS.MAKA PERLU KIRANYA DIJADIKAN SEBAGAI PEDOMAN UTK MENGINGAT KEMBALI & ME’APLIKASIKAN DLM KEHIDPN SE-HARI-2 BAIK OLEH PESERTA PELATIHAN MAUPUN OLEH PARA SISWA DI SEKOLAH MASING-2.

b. TUJUAN : AGAR PARA PESERTA PELATHN DLM RANGKA BIN. KARAKTER DPT UJUDKN KESATUAN DLM SEMUA ASPEK KEHIDPN. DLM B’MASYARAKAT, B’BNGS & BERNEG, AGAR JADI BNGS YG.MADANI, YG. MILIKI WAWASAN KEBANGSAAN , PUNYA VISI, PRESEPSI & MISI YG. SAMA DLM. M’JAGA KEDAULATAN & KEUTUHAN NKRI & DPT DI TRANSFORMASIKAN KPD PARA SISWA DI SEKOLAH MASING-2 SBG. GENERASI PENERUS DLM RANGKA BIN. KARAKTER.

3. RULING : DIBATASI PD. LATAR BELAKANG PEMIKIRAN & PERTIMBNGANS, TUJUAN WASANTARA, UNSUR-2 WASANTARA, PENERAPAN WASANTARA DAN HUBNGN WASANTARA DG. TANNAS, BANGNAS, TING. NAS & TUNAS.

4. SISTEMATIKA :

I. PENDAHULUAN II. LATAR BELAKANG III. TUJUAN WASANTARA IV. UNSUR DASAR WASANTARA V. PENERAPAN WASANTARA VI. HUBNGN WASANTARA DG. TANNAS, BANGNAS, TINGNAS & TUNAS VII. PENUTUP.

5. PENGERTIAN-2

a. TANNAS : KONDS.DINAMIS BANGSA

LIPUTI SELURUH ASPEK KEHIDPN.

NASIONAL YG TERINTEGRASI, BERISI

KEULETAN, KETANGGUHAN DAN

KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN

KUATNAS. DLM HADAPI DAN ATASI

AGHT DR. DL / LN LANGSUNG / TAK

LNGSUNG BAHAYAKAN INTEGRITAS,

IDENTITAS, KELANGSUNGAN HIDUP

BNGS. & NEG. UTK CAPAI TUNAS.

b. KEULETAN : USAHA YG GIAT DG

K’MAUAN KERAS DLM GUNAKAN SGL.

PUAN. & KECAKAPAN U/. CAPAI

TUJUAN/CITA-2

c. KETANGGUHAN : KEKUATAN YG

MENYEBABKAN DAPAT BERTAHAN, KUAT

MENDERITA / TANGGULANGI BEBAN.

d. ANCAMAN : SETIAP USAHA/GIAT SCR.

KONSEPTIONAL YG BERTUJUAN U/.

ROMBAK/RUBAH TATA KBERADAAN BNGS

& NKRI YG. BDSK PANSIL & UUD’45, BAIK

DR. LUAR/DALAM NEG.

e. GANGGUAN : SETIAP USAHA/GIAT

YGDILAKUKAN TDK SCR. KONSEPTIONAL

BERTUJUAN U/. RUBAH / HALANGI

KEBIJAKSANAAN BNG & NKRI DIBIDANG

IPOLEKSOSBUD HANKAM BAIK DR. LUAR

/DLM NEG. DG. CARA LEGAL / ILLEGAL.

f. HAMBATAN : SETIAP BENTUK USAHA/GIAT

& SETIAP HAL YG. DPT HALANGI &

MELEMAHKAN USAHA BNGS. & NKRI DLM

UPAYA CAPAI TUNAS.

g. TANTANGAN : SETIAP USAHA/GIAT ATAU SETIAP

HAL YG BERSIFAT M’GUGAH PUAN. BNGS & NKRI

DLM UPAYA CAPAI TUNAS.

h. INTEGRITAS : KSATUAN YG MENYELURUH DIDLM

KEHIDPN NAS. SUATU BNGS. BAIK SOSIAL,

ALAMIAH, POTENSIAL MAUPUN FUNGSIONAL.

i. IDENTITAS : CIRI KHAS SUATU NEG. DILIHAT SCR.

KESELURUHAN YAITU NEG. YG DIBATASI WILAYAH,

PENDUDUK, SEJARAH, PEMERINTAHAN &

TUNASNYA SERTA PERAN DI DUNIA

INTERNASIONAL.

6. ADA 3 FAKTOR LATAR BELAKANG PEMIKIRAN & PERTIMBANGAN DISUSUNNYA KONSEPSI WASANTARA :

a. GEOGRAFIS, GEOPOLITIS & GEOSTRATEGIS b. HISTORIS & YURIDIS FORMAL c. KEPENTINGAN-2 NASIONAL

II. LATAR BELAKANG

a) GEOGRAFI :

S. INDIA - S.PASIFIK,

B. ASIA & B.AUSTRALIA.

PULAU :17.506 BH,

LUAS P’AIRAN : 5,8 JT KM.

PJNG GRS PANTAI : 80.791 KM

KEPULAUAN INDON. DG SEMUA PERAIRANYA

DIPANDANG SBG SATU KEST YG UTUH, CARA PANDANG

TSB TLAH LAMA DIHAYATAI OLEH BNG IND SHG DLM

MENYEBUT BUMI T/4 HIDUP= TUMPAH DARAH = TANAH

AIR

a. GEOGRAFI, GEOPOLITIS & GEOSTRATEGIS

1) GEOGRAFIS

b) DEMOGRAFI : JML PENDDK YG BESAR

DG KEBINEKAANYA MK UTK PELIHARA

KEST. NUSA & BNGS IND. DIPERLUKAN

CARA PANDANG YG SAMA TTG DIRI &

LINGK DG M’LIHAT GEOGRAFI &

DEMOGRAFI IND. SBG SATU KEST YG

UTUH.

a) IND. SBG NEG KEPULAUAN PUNYA WILY.

LUAS DG. KEKAYAAN SDA, DAN PENDUDUK

MERUPAKAN MODAL BANGNAS.

b) KEPULAUAN INDONESIA DG. SEMUA

PERAIRANNYA MERUPAKAN SATU KEST. YG.

UTUH TAK TERPISAH-2 KAN, CARA PANDANG

TSB TELAH LAMA DIHAYATI BNG IND. SHG

DLM MNYEBUT BUMI T/4 HIDUPNYA =

TUMPAH DARAHNYA = ISTILAH TANAH AIR

ARTINYA TDK PERNAH PISAHKAN TANAH

DAN AIR / DARATAN & LAUTAN

c) DARATAN & LAUTAN MERUPKN SATU

KESATUAN YG UTUH, LAUT SBG.

PENGHUBUNG BUKAN PEMISAH.

d) MELIHAT KONDS. GEOGRAFI TSB. DG

JUMLAH PENDUDUK YG BESAR DG

KEBINEKAANNYA, UTK. PELIHARA

KEUTUHAN & KESATUAN NUSA DAN BNGS,

MK. DIPERLUKAN CARA PANDANG YG

SAMA.

2) GEOPOLITIK : DENGA MANFAATKAN

KEUNTUNGAN KONSTELASI GEOGRAFIS

INDONESIA UTK PENENTUAN KEBIJAKAN

POLITIK YG. BERORIENTASI CITA-2 BNGSA

GUNA KEPENTINGAN PNYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NAS.

AJARAN/PANDANGAN GEOPOLITIK DR. BBERAPA TOKOH SBG PERBANDINGAN DG GEOPOLITIK INDONESIA : - FREDERICK RATZEL : ILMU BUMI POLITIK = KONSEP

RUANG BERSIFAT EKSPANSIF MENGARAH PENGGUNAAN KEKERASAN/PERANG.

- RUDOLF KJELLEN : TERUSKAN TEORI FREDERICK RATZEL, BHW NEG. JUGA HRS. MILIKI INTELEKTUAL & KEKUATAN SBG. TUJUAN PENGEMBANGAN NEG.

- KARL JUHOFER : GEOPOLITIK ADALAH DOKTRIN

KEKUASAAN NEGARA DIATAS BUMI, DILANDASI SEMANGAT MILITERISME & FACISME.

MASIH ADA BEBERAPA WAWASAN

GEOPOLITIK

- WAWASAN BENOA/DARAT = KONSEP

KEKUATAN DI DARAT

- WAWASAN BAHARI/LAUT = KONSEP

KEKUATAN DI LAUT

- WAWASAN ANGKASA = KONSEP

KEKUATAN DI UDARA

- WAWASAN KOMBINASI = DARAT- LAUT-

UDARA

SEMUA AJARAN DAN WAWASAN GEOPOLITIK

DIATAS PADA DASARNYA MERUPAKAN

PENGGALANGAN KEKUATAN UTK HADAPI &

HANCURKAN LAWAN, HAL INI BAGI BANGSA

IND. TIDAK COCOK KRN TDK SESUAI DG.

JIWA PANSIL.

3) GEOSTRATEGI :

DENGAN MEMANFAATKAN KONSTELASI

GEOGRAFIS IND. UNTUK MENENTUKAN

KEBIJAKAN POLITIK DALAM PELAKS.

MENENTUKAN TUJUAN, SARANA-2, DAN

CARA PENGGUNAAN SARANA TSB. GUNA

CAPAI TUNAS.

ARTINYA : BNGS IND. DLM TENTUKAN STRAT.

NAS. SBG PELAKS. DR. POLITIK NAS.

PERLU PERHATIKAN KOND. GEOGRAFIS YG.

TERLETAK PD. POSS. SILANG.

POSISI SILANG :

A. SEBAGAI OBYEK :

MEMBIARKAN DIRI JADI OBYEK &

LALIN KEKUATAN SERTA PENGARUH

DARI LUAR YG. MELINTASI

KEDUDUKAN KITA,DG. SETIAP KALI

GANTUNGKAN DIRI KPD. PENGARUH

KEKUATAN YG. TERBESAR.

B. SEBAGAI SUBYEK :

IKUT SERTA MENGATUR LALIN

KEPENTINGAN KEKUATAN & PENGARUH

TSB. ARTINYA IKUT MEMAINKAN PERANAN

SBG. SUBYEK.SHG DPT

M’TRANSFORMASIKAN KEKUATAN &

PENGARUH DR. LUAR JADI KUAT NAS YG

TERKENDALI, UNTUK ITU DIPERLUKAN

TANNAS YG B’LANDASKAN WASNUS UNTUK

HADAPI AGHT.

BANGSA UNDONESIA PILIH SBG. SUBYEK

.

b. HISTORIS DAN YURIDIS FORMAL : ( PERKEMBANGAN KONSEP WASANTARA ) 1) WASANTARA SBG. WAWASAN WILAYAH.

a) ORDONANSI 1939 (TZMKO) – LEBAR LAUT TERITORIAL 3 MIL DARI PULAU KE PULAU DIUKUR DARI PANTAI PADA WAKTU AIR SURUT

b) MENIMBANG KESJAHTRAAN, HANKAM DAN UTK

JAMIN TING. NEG & BANGS. PD. 13 DES 1957

DEKLARASI JUANDA = LEBAR LAUT TERT. IND. 12

MIL DIUKUR DR. GRS. PANGKAL LURUS, YAITU DG.

MENARIK GRS LURUS ANTARA TTK-2 TERLUAR DR

PULAUTERLUAR YG MEMBENTUK GRS DASAR/ GRS

PANGKAL. ( UU RI NO.4 TH 1960, PP NO. 8 TH 1962 )

c) UTK. AMANKAN SDA DIDASAR LAUT DAN TANAH

DIBAWAHNYA, TGL 17 PEB. 1969 UMUMKAN LANDAS

KONTINEN IND. KMD DIKUKUHKAN UU RI NO. 1 TH.

1973.

d) UNTUK BULATKAN KONSEP KEWILAYAHAN,

• 21-3-1980 IND. UMUMKAN ZEE IND. 200 MIL

DIUKUR DR. GRS PANGKAL LAUT TERITRL. IND.

• UNCLOS DI NEW YORK 30 -4- 1982

• BERLAKU MENGIKAT 16 NOPEMBER 1994 :

DOKUMEN PBB HASIL KONF PBB TTG HKM LAUT

KE III NO. A/CONF.62/122 TGL 07 OKT 1982 (17

BAB; 320 PSL), DIKUKUHKAN UU No. 5 TH 1983

DAN RATIFIKASI DG UU NO. 17 TH. 1985

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN ZEE

1. Keuntungan

a. Luas Wil B’tambah

b. Sumber daya alam b’tambah

2. Kerugian

a. Akomodasikan k’penting

masy. Internas (ALKI)

b. Kerawanan2 meningkat.

12 MIL 24 MIL

LAUT TERITORIAL

LAUT LEPAS ZEE

PERAIRAN

PEDALAMAN

200 MIL LANDAS KONTINEN

ZONA TAMBAHAN

PERAIRAN

KEPULAUAN

KAWASAN

DASAR L I

2) WASANTARA SBG WAWASAN KEKUATAN WASANTARA MERUPAKAN KRISTALISASI

WAWASAN DARAT, BAHARI & DIRGANTARA. KARENA :

a) PADA MULANYA MENITIK BERATKAN BINKUAT

MASING-2 MATRA, YG MENIMBULKAN PERSAINGAN ANTAR ANGKATAN, INTINYA PENGGALANGAN KUAT UTK HADAPI DAN HANCURKAN LAWAN

b) TDK SESUAI DG. JIWA PANSIL DAN

MERUGIKAN KEPENTINGAN NASIONAL.

c) TH 1966 DI INTEGRASIKAN SEMUA ANGKATAN

DLM ABRI & POLRI, DG PRINSIP WASANTARA

SBG. LANDASAN PEMBANGUNAN DOKTRIN

PERJUANGAN ABRI (DOKTRIN CADEK)

BERKEMBANG JADI WAWASAN NASIONAL.

3) WASANTARA SEBAGAI WAWASAN

KETATANEGARAAN (Konsepsi Politik)

a) MELIPUTI BIDANG POLEKSOSBUD

HANKAM

b) SBG. WAWASAN DLM CAPAI TUJUAN

PEMBANGUNAN NAS.

c) YG. WUJUDKAN KEPULAUAN

NUSANTARA SEBAGAI SATU

KESATUAN POLEKSOSBUD HANKAM.

c. KEPENTINGAN-KEPENTINGAN NAS.

1) WASANTARA SBG. CARA PANDANG BNGS,

MENYELENGGARAKAN & JAMIN

KELANGSUNGAN HIDUP SELURUH BNGS &

NEG. IND.

2) SELENGGARAKAN & MENJAMIN

KEPENTINGAN NASIONAL, PADA

DASARNYA M’NYANGKUT KAM &

KESJAHTRAAN NAS.

3) GUNAKAN PRINSIP PERST & KEST. SERTA

KESEIMBANGAN BDSK PANSIL

4) MAMPU CEGAH PENGARUH-2 NEGATIP

5) TERWUJUDNYA PERST & KEST. SELURUH

ASPEK KEHIDUPAN BANGSA.

III. TUJUAN WASANTARA

7. TUJUAN WASANTARA :

a. TUJUAN KEDALAM : WUJUDKAN KESATUAN

DLM SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN ( ASPEK

ALAMIAH MAUPUN SOSIAL).

1) ASPEK ALAMIAH ( TRIGATRA) :

a) KONSTELASI GEOGRAFI NEG.

b) KEADAAN & KEKAYAAN ALAM

c) KEADAAN & KEMAMPUAN PENDUDUK

(DEMOGRAFI & SDM)

2) ASPEK SOSIAL (PANCA GATRA) :

a) IDIOLOGI

b) POLITIK

c) EKONOMI

d) SOSIAL BUDAYA

e) HANKAM

.

b. TUJUAN KELUAR : IKUT SERTA MEWUJUDKAN KEBAHAGIAAN, KETERTIBAN & PERDAMAIAN SELURUH UMAT MANUSIA.

- WASANTARA HARUS SERASI SEIMBANG & SELARAS ANTARA WAWASAN BENOA, BAHARI & DIRGANTARA WAJIB DIKEMBANGKAN LEBIH LANJUT.

- WASANTARA HARUS MAMPU MENJAWAB TANTANGAN YG. DIHADAPI BNGS INDONESIA.

- WASANTARA MEMUNGKINKAN ADANYA PENITIK BERATAN PEMBINAAN & P’GUNAAN DIANTARA WAWASAN TSB.

IV.UNSUR DASAR WASANTARA

8. WASANTARA SEBAGAI GEJALA

SOSIAL YG. DINAMIS PUNYA 3

UNSUR DASAR :

a. UNSUR WADAH

b. UNSUR ISI

c. UNSUR TATA LAKU

KONSEPSI DASAR WASANTARA

KONSEPSI PELAKS.

a. UNSUR WADAH :

1) BENTUK/WUJUD :

a) NUSANTARA

b) POSISI SILANG

c) MANUNGGAL, UTUH, MENYELURUH

2) TATA INTI ORGANISASI :

( TERCANTUM UUD 1945)

a) BENTUK KEDAULATAN( BAB-I PASAL 1 )

b) KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEG. (BAB-III

PSL.4-15)

c) SISTIM PEMERINTAHAN NEG. (PENJELASAN

UUD ‘45)

d) SISTIM PERWAKILAN (BAB-VII,PSL. 19 )

3) TATA KELENGKAPAN ORGANISASI :

a) APARATUR PEMERINTAH NEGARA

b) KESADARAN POLITIK DAN BERNEGARA

DARI MASYARKAT

c) PERS/MEDIA MASSA

d) PARTISIPASI RAKYAT

b. UNSUR ISI (ISI WASANTARA) :

1) CITA - CITA = CITA-CITA NASIONAL 2) SIFAT / CIRI - CIRI = MANUNGGAL, UTUH,

MENYELURUH UTK WUJUDKAN IND.SBG SATU KEST. YG UTUH.

3) CARA KERJA = a) PEDOMAN : PANSIL & UUD 1945 b) MAWAS DIRI & OLAH BUDI : DALAM

HADAPI PENGARUH LUAR, HRS PUNYA PUAN MAWAS DIRI & OLAH BUDI BDSK PANSIL UTK MENYELEKSI /FILTER SHG. DPT. PERKAYA & TINGKATKAN BUDAYA BNGS.

c. UNSUR TATA LAKU

1) TATA LAKU BATINIAH WUJUD P’AMALAN PANSIL LAHIRKAN SIKAP MENTAL BNGS SESUAI KONDS. LINGKNGN HIDUPNYA DLM UJUDKAN WASANTARA

2) TATA LAKU LAHIRIAH

UJUDNYA PELAKS. UUD 1945 OLEH SELURUH APARATUR NEG. & MASY. DLM BENTUK PEMBANGUNAN MANUSIA IND. SEUTUHNHYA.

V. PENERAPAN WASANTARA 9. a. DALAM MENYELENGGARAKAN & MEMBINA NEGARA,

MENERAPKAN WASANTARA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KESEJAHTERAAN & HANKAM.

b. UNTUK DPT. WUJUDKAN KONSEPSI WASANTARA TSB.

WASANTARA HRS DIHAYATI & DIAMALKAN OLEH SETIAP WN. DLM KEHIDUPAN SE-HARI -2 SBB:

1) P’WUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SBG SATU KEST.

POLITIK :

a) KEBULATAN WILYH NAS. DG. SGL ISI & KEKAYAANNYA MERUPKN. 1 KEST. WILYH, 1 WADAH & RUANG HIDUP MENJADI MODAL & MILIK BERSAMA BANGS.

b) DENGAN KEBINEKAANYA : SUKU, AGAMA, BAHASA DAERAH MERUPKN 1 KEST YG BULAT DLM ARTI SE-LUAS-2 NYA.

c) SCR. PSIKOLOGIS HRS MERASA 1 BNGS, 1 TANAH AIR,

1 BHS, SENASIB SPENANGGUNGAN, PUPUK RASA KESETIA KAWANAN, PUNYA 1 TEKAD DLM CAPAI CITA-2 BNGS.

d) PANSIL – SATU-2 NYA FALSAFAH & IDIOLOGI BNGS &

NEG. HRS DIAMALKAN DLM POLA PIKIR, SIKAP & PERILAKU YG M’LANDASI, BIMBING & ARAHKAN MENUJU TUNAS.

e) KEHIDUPAN POLITIK DISELURUH WILYH. NUSANTARA MERUPKN. SATU KEST.POLITIK BDSK PANSIL. CEGAH ASPIRASI POLTIK BERSIFAT KEDAERAHAN

f) SELURUH KEPULAUAN NUSANTARA MERUPKN. 1 KEST.

SISTIM HUKUM TINGKATKAN DARKUM MASYARAKAT, ARTINYA HANYA ADA 1 HUKUM NASIONAL YAITU YG. MENGABDI TINGNAS.

g) HIDUP BERDAMPINGAN DG. BNGS LAIN, IKUT

CIPTAKAN KETERTIBAN DUNIA BDSK KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI & KEADILAN SOSIAL MELALUI POLTIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF.

2) P’WUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SBG SATU KEST. EKONOMI : a) KEKAYAAN WILYAH. IND. BAIK POTENSIAL MAUPUN

EFEKTIF MODAL & MILIK BERSAMA BNGS. DITUJUKAN UTK TINGKATKAN TARAF HIDUP, KESJAHTRAAN & KEMAKMURAN BNGS & NEG.

b) DISELENGGARAKAN SBG. USAHA BERSAMA, AZAS

KEKELUARGAAN DITUJUKAN BAGI SE-BESAR-2NYA UTK. KEMAKMURAN RAKYAT.

c) KEPERLUAN HIDUP SEHARI-2 HRS. TERSEDIA MERATA d) TINGKAT PERKEMBANGAN EKONOMI HRS. SERASI,

SEIMBANG, SELARAS (3-S) TDK TINGGALKAN CIRI KHAS

DAERAH.

3) P’WUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SBG SATU KEST. SOSBUD

a) BUDAYA IND. HAKIKATNYA SATU, CORAK RAGAM BUDAYA YG ADA GAMBARKAN KEKAYAAN BUDAYA BNGS. YG HRS DIKEMBANGKAN

b) TDK NOLAK NILAI BUDAYA LAIN ASAL TAK BERTENTANGAN DG. NILAI BUDAYA BNGS.

c) MASYARAKAT IND. ADALAH SATU DIMANA TINGKAT KEHIDUPAN & KEMAJUAN BNGS HRS SERASI, SEIMBANG, SAMA, MERATA & SELARAS SESUAI TINGKAT KEHIDUPAN BNGS.

d) CEGAH RASIALISME, WUJUDKAN P’BAURAN SUKU-2 BNGS.

e) ALIRAN KEPERCAYAAN AGAR TAK MENJURUS BENTUK AGAMA BARU.

f) PELIHARA KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA & ANTAR UMAT BERAGAMA (TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA)

4) P’WUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SBG SATU KEST. HANKAM

a) ANCAMAN THD. SATU PULAU/DAERAH

MERUPAKAN ANCAMAN THD. SELURUH BNGS. & NEG.

b) HRS MAMPU HADAPI & TANGGULANGI SETIAP AGHT.

c) MAMPU BERI PERLINDUNGAN, KAM & KETENTRAMAN KPD RAKYAT, NEG. & TANAH AIR

d) SETIAP WN PUNYA HAK & KWAJIBAN SAMA DLM BELNEG.ARTINYA BELA NEGARA JADI HAK, KWAJIBAN & TANGGUNG JAWAB SELURUH RAKYAT

VI. HUBUNGAN WASANTARA DENGAN TANNAS, BANGNAS & TUNAS

WASANTARA

BANGNAS TINGNAS TUNAS/CITA-2 NAS

1. UNTUK CAPAI TUNAS HRS BERORIENTASI PD.

TINGNAS

2. SYARAT PENUHI TINGNAS HRS. MELALUI

BANGNAS.

3. DLM LAKSANAKAN BANGNAS HRS PUNYA

TANNAS.

4. AGAR PUNYA TANNAS HRS LAKS. WASANTARA

UTK. HADAPI AGHT

TINGNAS = WUJUDKAN TATA KEHIDUPAN SELURUH RAKYAT IND. YG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL & MAKMUR BDSK PANSIL & UUD 1945 DLM WIL. NKRI. (KAMNAS & KESJAHTRAAN NASIONAL). TUNAS = LINDUNGI SEGENAP BANGSA IND. & TUMPAH DARAH IND. MAJUKAN KESJAHTRAAN UMUM CERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA IKUT LAKS. K’TERTIBAN DUNIA BDSK KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI & KEADILAN SOSIAL. TANNAS = KONDISI DINAMIS SUATU BANGSA YG. ULET, TANGGUH & MAMPU HADAPI AGHT DR. LUAR/DALAM NEGERI, BAIK LANGSUNG/TAK LANGSUNG YG MEMBAHAYAKAN INTEGRITAS BANGSA & NKRI.

BANGNAS = * PEMBANGUNAN MANUSIA IND. SEUTUHNYA,

SEIMBANG,SELARAS & SERASI , MERUPAKAN BULATAN YG UTUH DLM SELURUH KEGITANNYA.

* PEMBANGUNAN SELURUH MASY. IND. =

PEMBANGUNAN YG.MERATA UTK SELURUH MASY. & DISELURUH WILAYAH TANAH AIR.

CITA-2 BANGSA = WUJUDKAN MASY. ADIL & MAKMUR YG MERATA MATERIIL & SPIRITUIL BDSK PANSIL & UUD 1945 DI DLM WADAH NKRI

3 UNSUR WAWASAN KEBANGSAAN

RASA KEBANGSAAN

FAHAM KEBANGSAAN

SEMANGAT KEBANGSAAN

SUBLIMASI DARI SUMPAH PEMUDA YG MENYATUKAN TEKAD MENJADI BANGSA YG KUAT, DIHORMATI & DISEGANI DIANTARA BANGSA’S DI DUNIA. KITA TDK AKAN PERNAH MENJADI BANGSA YG KUAT ATAU BESAR, MANAKALA KITA SECARA INDIVIDU MAUPUN KOLEKTIF TDK MERASA MEMILIKI BANGSANYA

PERASAAN RAKYAT, MASYARAKAT & BANGSA THD KONDISI BANGSA INDONESIA DLM PERJALANAN HIDUPNYA MENUJU CITA-CITA BANGSA YAITU MASYARAKAT ADIL & MAKMUR BERDASARKAN PANCASILA & UUD 1945

1. RASA KEBANGSAAN

SUBSTANSI DARI PAHAM KEBANGSAAN ADALAH PENGERTIAN TTG BANGSA, MELIPUTI APA BANGSA ITU & BAGAIMANA MEWUJUDKAN MASA DEPANNYA

PEMAHAMAN RAKYAT & MASYARAKAT THD BANGSA & NEGARA INDONESIA YG DIPROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN-NYA PD TGL 17 AGUSTUS 1945

PEMAHAMAN TSB HARUS SAMA PD SETIAP ANAK BANGSA, MESKIPUN BERBEDA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN SERTA JABATAN

2. PAHAM KEBANGSAAN

SEMANGAT KEBANGSAAN MERUPAKAN MOTIVASI

UTK MEMPERTAHANKAN NKRI & PANCASILA SBG

DASAR NEGARA.

DARI SEMANGAT KEBANGSAAN AKAN MENGALIR

RASA : KESETIAKAWANAN SOSIAL, SEMANGAT

RELA BERKORBAN & DPT MENUMBUHKAN JIWA

PATRIOTISME.

3. SEMANGAT KEBANGSAAN

4. RASA KEBANGSAAN, PAHAM KEBANGSAAN DAN

SEMANGAT KEBANGSAAN SATU SAMA LAIN SALING

BERKAITAN & SALING MEMPENGARUHI, AKAN

TIMBULKAN :

PERTAMA “ RASA KESETIAKAWANAN

SOSIAL “.

AKAN MEMPERTEBAL SEMANGAT KEBANGSAAN

SUATU BANGSA. KESETIAKAWANAN SOSIAL,

MENGANDUNG MAKNA ADANYA RASA SENASIB &

SEPENANGGUNGAN DLM KEHIDUPAN BER-BANGSA

& BERNEGARA.

KEDUA “SEMANGAT RELA

BERKORBAN “.

KESEDIAAN UTK BERKORBAN DEMI

KEPENTINGAN YG LEBIH BESAR / DEMI

NEGARA & BANGSA TELAH

MENGANTARKAN BANGSA INDONESIA

UTK MERDEKA, LEPAS DR PENJAJAHAN.

SBG BANGSA YG BESAR SEPATUTNYA

KITA SEMUA WAJIB MENGHORMATI PARA

PAHLAWAN PEJUANG KEMERDEKAAN &

PARA PEMIMPIN BANGSA.

SECARA JUJUR KITA AKUI BAHWA PD

SAAT SEKARANG KONDISI JIWA

SEMANGAT BERKORBAN BANGSA

INDONESIA SUDAH MENGALAMI EROSI,

YG ADA SEKARANG ADALAH RELA

MENGORBANKAN ORANG BANYAK DEMI

TERWUJUDNYA KEPENTINGAN PRIBADI,

KELOMPOK MAUPUN GOLONGANNYA.

KETIGA “JIWA PATRIOTIK “.

BAGI BANGSA YG INGIN MAJU DLM

MENCAPAI TUJUANNYA, DISAMPING

MEMILIKI SEMANGAT RELA

BERKORBAN, JUGA HRS DIDUKUNG

DGN JIWA PATRIOTIK YG TINGGI

BAGI SEMUA KOMPONEN BANGSA, JIWA

PATRIOTIK INI HENDAKNYA SDH

MENJADI DARAH DAGING DLM

KEHIDUPANNYA.

KESIMPULAN

1. WASANTARA HAKEKATNYA

T’WUJUDNYA PERSATUAN, KESATUAN

SELURUH ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IND. SCR UTUH TAK TERPISAHKAN &

MENYELURUH YG. SELARAS, SERASI &

SEIMBANG.(GEOGRAFI, DEMOGRAFI,

POLEKSOSBUD HANKAM) UTK

KESEJAHTERAAN & KAM BANGSA

INDONESIA.

2. MENYIKAPI MASA DEPAN

PERJALANAN KE DEPAN MERUPAKAN LAPANGAN TERBUKA, YANG DAPAT DICAMPURTANGANI DAN DIARAHKAN

PERLUNYA SIKAP BERTANGGUNG JAWAB, MENGAMBIL INISIATIF, UNTUK MENGGERAKKAN SELURUH DAYA DAN UPAYA GUNA MENYELESAIKAN BERBAGAI PERSOALAN BANGSA, SEKALIGUS BANGKIT DARI KUNGKUNGAN KRISIS

DUA TANTANGAN BESAR:

KELUAR DARI KRISIS MERAIH KEUNGGULAN DALAM PERCATURAN GLOBAL

DIBUTUHKAN JIWA, SEMANGAT, SIKAP, PERILAKU, DAN TINDAKAN-TINDAKAN KEPEMIMPINAN, DI SEMUA LAPISAN DAN LAPANGAN KEHIDUPAN BERBANGSA

3. GUNA MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA, DENGAN KEMAJEMUKANNYA, YANG JUMLAH PENDUDUKNYA SANGAT BESAR ( ± 240 JUTA ), GEOGRAFI YANG SANGAT LUAS (± 17.506 PULAU) DAN KONDISI SOSIAL, BUDAYA YANG BERANEKA RAGAM SERTA MEMPUNYAI KOPLEKSITAS YANG SANGAT TINGGI MAKA SANGAT DIBUTUHKAN PEMIMPIN PEMIMPIN BANGSA INDONESIA YG MEMPUNYAI SATU VISI, PERSEPSI DAN MISI YANG SAMA TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA UNTUK MENJAGA KEDAULATAN WILAYAH NKRI SESUAI DENGAN AMANAH DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 DAN PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI .

AGAR SELURUH PESERTA PKBN TETAP KOMIT DAN KONSISTEN PEDULI TERHADAP ANAK BANGSA DAN SEMUA PERMASALAHAN YG SEDANG TERPURUK INI PERLU DITANGANI BERSAMA.

MENJAGA MORALITAS BANGSA INDONESIA UNTUK MENGANGKAT KETERPURUKANNYA.