WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL

45
WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL Disampaikan pada Mapaba PMII Komesarian ITB, Gedung Dakwah NU jln Terusan Galunggung no. 9 Bandung , Tanggal 23 Februri 2012 (Oleh : H. Mochamad Surjani Ichsan ) MATERI BAHASAN : 1.Pendahuluan 2.Misi NU 3.Wawasan NU 4.Kader NU Profesional 5.Penutup

description

WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL Disampaikan pada Mapaba PMII Komesarian ITB, Gedung Dakwah NU jln Terusan Galunggung no. 9 Bandung , Tanggal 23 Februri 2012 ( Oleh : H. Mochamad Surjani Ichsan ). MATERI BAHASAN : Pendahuluan Misi NU Wawasan NU - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL

Page 1: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL

Disampaikan pada Mapaba PMII Komesarian ITB, Gedung Dakwah NU jln Terusan Galunggung no. 9 Bandung , Tanggal 23 Februri 2012

(Oleh : H. Mochamad Surjani Ichsan )

MATERI BAHASAN :1. Pendahuluan 2. Misi NU3. Wawasan NU4. Kader NU Profesional 5. Penutup

Page 2: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

1

PENDAHULUAN• Islam dan tantangan Globalisasi ?• Kearifan Rasulullah & para sahabat

• Kearifan dakwah Walisongo

Page 3: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Tantangan Abad GlobalisasiTantangan Abad GlobalisasiSepuluh tantangan akibat pesatnya Sepuluh tantangan akibat pesatnya

ilmu pengetahuan dan teknologi : ilmu pengetahuan dan teknologi : Kecepatan (speed)Kecepatan (speed)

Kenyamanan (convinience)Kenyamanan (convinience) Gelombang generasi (age wave)Gelombang generasi (age wave)

Pilihan (choice)Pilihan (choice) Ragam gaya hidup (life style)Ragam gaya hidup (life style)

Kompetisi harga (discounting)Kompetisi harga (discounting) Pertambahan nilai (value added)Pertambahan nilai (value added)

Pelayanan Kastamer (customer service)Pelayanan Kastamer (customer service) Teknologi sebagai andalan (techno age)Teknologi sebagai andalan (techno age)

Jaminan kualitas ( Quality Assurance)Jaminan kualitas ( Quality Assurance)

Page 4: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Tantangan global ?• Tantang Eksternal: Tantang Eksternal: Persaingan , Persaingan , Liberalisme, Liberalisme, Investasi modal , Investasi modal , Arus informasi ,Arus informasi , Tenaga kerja dan Tenaga kerja dan Budaya & nilai-nilai baruBudaya & nilai-nilai baru

• Tantangan InternalTantangan Internal (a) Masyarakat yang semakin cerdas (a) Masyarakat yang semakin cerdas (b) Masyarakat yang semakin banyak tuntutan-nya(b) Masyarakat yang semakin banyak tuntutan-nya

Page 5: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

55

Malapetaka spiritual umat manusia dibawah Malapetaka spiritual umat manusia dibawah Liberalisasi budaya ( Barat)?Liberalisasi budaya ( Barat)?

Rusaknya rasa keagamaanRusaknya rasa keagamaan Hilangnya semangat keagamaanHilangnya semangat keagamaan

Semangat materialisme materialisme Dekadensi moral dan sosialDekadensi moral dan sosial Mementingkan hedonismeMementingkan hedonisme

Page 6: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

66

AD-DIEN AL ISLAM & ASWAJA

AL-DIENAL-ISLAM

AL-DIENAL-ISLAM

Ichsan

RukunIslam

SYAHADATSHALATZAKATSHIYAM

HAJJI

ALLAHMALAIKAT

KITABRASUL

KIAMATTAQDIR

ALLAH MELIHATMU

SELALU

ALLAH DIDEPANMU

IBADAH & MUAMMALAH

TASAWUF

AQIDAH RukunIman

Page 7: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

JEBAKAN KADER (PIMPINAN)DAKWAH YANG SUKSES

ISLAM

Tazkiyah

Leader Islami

Leader Islami

Ta’lim

Al-Qur’an

Hikmah

Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri,

Yang membacakan ayat-ayat–Nya,Menyucikan (jiwa) mereka,Dan mengajarkan kepada mereka Kitab ,dan mengajarkan kepada mereka Hikmah, meskipun sebelumnya , mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata

- (QS.62 : 2)

Page 8: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

DAKWAH LEADER STAF VALUES

ISLAM

Tabligh Sifat LeaderDa’wahIslami

Sifat LeaderDa’wahIslami

Sidiq

Amanah

Fathanah

Sidiq : ( Integrity ) - tegaknya kebenaran - tegaknya kejujuran

Tabligh : (Transparancy )

- efektif komunikasi - terbuka

Amanah (Accountability)

- punya tanggung jawab tinggi - “trust “(dapat dipercaya) - tepat janji

Fathonah ( competency )

- Mempunyai knowledge - Mempunyai Skill - Mempunyai personel Quality

Sajaah

Page 9: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Empat Pilar Pemicu Kebangkitan UlamaEmpat Pilar Pemicu Kebangkitan Ulama

99

1. Nahdlah At Tujjar(Peduli Ekonomi Rakyat)

Nahdlatul ‘Ulama

4. Komite Hijaz(Antisipasi Gerakan Transnasional)

2.Tasywir Al Afkar(Peduli trasfromasi dan budaya ilmu)

3. NahdlatulWathan(Peduli nasib bangsa Indonesia & NKRI)

Page 10: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Kebangkitan NU di Era Global

1010

• NU : Organisasi Sosial Keagamaan

NU Kembali ke Khittah • Tantangan NU

Era Global•NU Era Reformasi

• NU : Organisasi Politik

• Ideologi demokrasi politik, ekonomi sekuler dan sosial budaya barat

(Neolib)

• Demokrasi dan ekonomi Sosial (new left)

• Islam Radikal Transnasional

• Penguatan Jama’ah & Jam’iyyah • Ijtihad kembali pada semangat :

- Nahdlatut Tujar : (Ekonomi Umat)-Tasywirul Afkar : Keunggulan pendidikan/ponpes NU- Nahdlatul wathan : Memelihara persatuan & kesatuan bangsa mengawal 4 pilar bangsa ( NKRI, UUD-45,Panca-Sila & Bhineka Tunggal Ika )-Komite Hijaz: Imbangi pemikiran progresif dg Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah- NU kedepan : Konsisten dalam membangun pergaulan internasional ( perdamaian dunia) bagi Izzul Islam wal muslimun

Page 11: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

1111

(1) Sikap Tawasuth dan I’tidal

- Sikap tengah dalam berlaku adil dan lurus ditengah kehidupan bersama

- Menjadi panutan dalam bersikap dan bertindak lurus dan bersifat membangun serta menghindari tatharruf (ekstrim)

(2) Sikap Tasamuh

- Sikap toleran thd perbedaan pandangan baik dalam masalah keagamaan (furu’/khilafiyah) , masalah kemasyarakatan dan kebudayaan

(3) Sikap Tawazun

- sikap seimbang dalam berkhidmah kpd Allah SWT,

- kepada sesama manusia dan lingkungan hidupnya

(4) Amar ma’ruf , nahi mungkar

Sikap Kemasyarakatan NU

Page 12: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

1212

Perilaku berdasar

keagamaan dan sikap

kemasyarakatan NU

(8) Menjunjung tinggi nilai amal, kerja dan prestasi sebagai bagian dari ibadah kpd Allah SWT

(3) Menjunjung tinggi sifat ikhlas dalam berkhidmad dan berjuang

(1) Menjunjung tinggi nilai-nilai & norma ajaran Islam

(4) Menjunjung tinggi sifat keikhlasn dan berkhidmah dan berjuang

(5) Menjunjung tinggi persaudaraan (al-ukhu-

wah , persatuan (ittihad) serta kasih

mengasihi

(6) Meluhurkan kemuliaan moral (akhlaqul karimah),

menjunjung tinggi keluhuran (as-shidqu)

dalam berfikir, bersikap dan bertindak

(7) Menjunjung tinggi kesetiaan (loyalitas) kepada agama ,

bangsa dan negara

(12) Menjunjung tinggi kebersamaan ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara

(10) Selalu siap menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang

membawa manfaat bagi kemaslahatan manusia

(9) Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan ahlinya

(2) Mendahulukan kepentingan bersama daripada pribadi

(11) Menjunjung tinggi kepeloporan dalam usaha mendorong, memacu dan mempercepat perkembangan masyarakatnya

Page 13: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

1313

NU dalam Kehidupan Berbangsa

(7) Sebagai warga negara, Ormas NU mempunyai hak –hak politik dan menggunakannya dengan tanggung jawab / demokratis/ konstitusional , taat hukum dan mengembangkan mekanisme musyawarah

(2) Sebagai warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila , UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Eka

(1) Dengan sadar mengambil posisi aktif, menyatukan diri didalam perjuangan nasional bangsa Indonesia

(3) Memegang tinggi ukhuwah dan tasamuh

(5) Menjunjung tinggi ilmu dan ahli ilmu

(4) Mendidik untuk menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya

(6) Tidak terikat organisasi politik & organisasi massa manapun

Page 14: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Sunan Gresik(Syech Maulana Malik

Ibrahim-w.1419) Pelopor pendiri pesantren di

Indonesia

KearifanDakwah

Wali Songo

Sunan Ampel (R.Rachmat w.1481)

• Ketua Dewan wali songo• Moh limo

(mohngombe,mohmain, mohmaling,mohmadat,

mohmadon)

Sunan Giri(R.Paku-w.1506)

Perintis berdirinya kerajaan Islam (tak mau kompromi dengan adat)

Sunan Gunung Jati(w.1568)

Sang Wali yang memimpin pemerintahan

Sunan Bonang(w.1556)

• Ahli dagang•Syair : Tombo Ati

• Tembang-tembang lainnya

Sunan MuriaPenengah segala

konflik

Sunan Kalijogo(R.Mas Said)

Perancang Baju Takwa

Sunan Kudus(w.15..) mantan penglima perang

Sunan Drajat(w.15xx)

Berdakwah dengan konsep dakwah bil hak

Page 15: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

2MISI

Nahdlatul Ulama

Page 16: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

1616

““MISI Utama Perjuangan NU”MISI Utama Perjuangan NU”

1. Bidang Agama

Terlaksananya ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam masyarakat dengan melaksanakan Dakwah Islamiyah dan amar ma’ruf nahi munkar

2. Bidang Pendidikan, dan

Kebudayaan

Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membina umat agar menjadi muslim yang taqwa, berbudi luhur ,berpengetahuan luas & terampil, serta berguna bagi agama , bangsa dan negara

3. Bidang Sosial

Terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi rakyat Indonesia

4. Bidang Ekonomi

Terwujudnya pembangunan ekonomi untuk :- pemerataan kesempatan berusaha dan - menikmati hasil-hasil pembangunan ,dengan - mengutamakan tumbuh dan berkembangnya “ekonomi kerakyatan”

5.Bidang Usaha peningkatan

daya saing SDM

Mengembangkan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat banyak guna terwujudnya khaira ummah (keunggulan daya saing ummat)

Page 17: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Akomodatif : menampung semua aspirasi dan masukan serta berani melihat realitas yang ada serta menjauhkan menggu-nakan kehendak sendiri

Akseptatif : kesediaan menerima keberadaan dan kehadiran kelompok muslim dan pemikiran lain

Apresiatif : menghargai madzhab dan dan paham yang di-anut kelompok lain

Selektif : selalu mengadakan seleksi dan penyaringan atas segala sesuatu dan hanya mengambil yang bermanfaat dan maslahat bagi Jam’iyyah , Jama’ah serta kebaikan umat

Ko-eksistensi :Kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dengan kelompok muslim manapun

Integratif ; selalu menyatu dengan kepentingan nasional, negara, masyarakat dan bangsa

KEBIJAKAN NU JABARKEBIJAKAN NU JABAR

Page 18: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

SISTEM NILAI NU JABAR SISTEM NILAI NU JABAR

Tiga modal dasar Tiga modal dasar : sebagai landasan sistim : sebagai landasan sistim nilai Nahdlatul ‘Ulama untuk mabadi nilai Nahdlatul ‘Ulama untuk mabadi khaira ummah (keunggulan daya saing khaira ummah (keunggulan daya saing

ummat) yaitu : ummat) yaitu : (1) Doktrin Islam Ahlussunnah wal Jamaah , (1) Doktrin Islam Ahlussunnah wal Jamaah ,

(2) Qanun Asasi NU (2) Qanun Asasi NU

(3) Khittah NU(3) Khittah NU

Page 19: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

((1) Mengemban tugas 1) Mengemban tugas khalifatullah fil-ardhkhalifatullah fil-ardh dengan dengan prinsip menyebarkan rahmat kepada seluruh alam prinsip menyebarkan rahmat kepada seluruh alam semesta ( semesta ( rahmatan lil-’alaminrahmatan lil-’alamin) serta memandang ) serta memandang realitas kehidupan secara inklusif (jama’ah) dan realitas kehidupan secara inklusif (jama’ah) dan substantif.substantif.

(2) Melaksanakan (2) Melaksanakan DakwahDakwah berdasarkan manhaj al-fikr : berdasarkan manhaj al-fikr : Islam Ahlussunnah wal-jama’ahIslam Ahlussunnah wal-jama’ah

(3) Mengaktualisasikan diri dalam pengembangan (3) Mengaktualisasikan diri dalam pengembangan peradaban, kebudayaan dan tradisi yang konstruktif peradaban, kebudayaan dan tradisi yang konstruktif ((al-amr bil-ma’rufal-amr bil-ma’ruf) serta mencegah perubahan yang ) serta mencegah perubahan yang destruktif (destruktif (an-nahy ‘an al-munkaran-nahy ‘an al-munkar) atas dasar ) atas dasar prinsip moralitas keagamaan dan kemanusiaanprinsip moralitas keagamaan dan kemanusiaan

Enam Nilai yang diyakini ( core believes) NUEnam Nilai yang diyakini ( core believes) NU

Page 20: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

((4)Tegaknya moralitas keagamaan dan harkat 4)Tegaknya moralitas keagamaan dan harkat kemanusiaan ( kemanusiaan ( makarim al-akhlaqmakarim al-akhlaq) serta ) serta tegaknya hak-hak asasi manusia yang lima tegaknya hak-hak asasi manusia yang lima ((al-mabadi al-khamsahal-mabadi al-khamsah: hifzh ad-din, hifzh : hifzh ad-din, hifzh an-nafs, hifz al-aql, hifzh an-nasl, hifzh al-an-nafs, hifz al-aql, hifzh an-nasl, hifzh al-mal) demi terwujudnya kemaslahatan dimuka mal) demi terwujudnya kemaslahatan dimuka bumi.bumi.

(5)Kesinambungan memelihara nilai-nilai yang (5)Kesinambungan memelihara nilai-nilai yang sudah ada dan mengambil nilai–nilai yang sudah ada dan mengambil nilai–nilai yang baru (baru (al-Muhafadlah ‘alal- qadim as- al-Muhafadlah ‘alal- qadim as- shalih, wal akhdzu bil jadid al-ashlahshalih, wal akhdzu bil jadid al-ashlah))

Page 21: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

(6) Tradisi keagamaan(6) Tradisi keagamaan yang yang spesifik ala NUspesifik ala NU ( Islam ( Islam ahlussunnah wal jamaah) sebagai ahlussunnah wal jamaah) sebagai metoda dan metoda dan strategi dakwah strategi dakwah dan sekaligus dan sekaligus sarana (wasilah) sarana (wasilah) untukuntuk meraih berkah (tabarruk) meraih berkah (tabarruk) seperti : seperti :

(a) Khatmil qur’an, Tadarusan/qiraatil (a) Khatmil qur’an, Tadarusan/qiraatil Qur’an,Tahfidzil Qur’an dan Tafhimul Qur’an, Qur’an,Tahfidzil Qur’an dan Tafhimul Qur’an,

(b) Talqin, Tahlil, Haul, Hadiahan/ hadharah, (b) Talqin, Tahlil, Haul, Hadiahan/ hadharah, (c) Marhabanan/membaca Al-barjanji pada aqiqah, (c) Marhabanan/membaca Al-barjanji pada aqiqah,

Jama’ah Shalawatan, Majlis Dzikir dan Jama’ah Shalawatan, Majlis Dzikir dan Istighatsah-an , Wirid Tariqah dan ManakibanIstighatsah-an , Wirid Tariqah dan Manakiban

(d) Bahtsul Matsail, Lailatul Ijtima’, Halaqah dan (d) Bahtsul Matsail, Lailatul Ijtima’, Halaqah dan majlis-majlis ta’limmajlis-majlis ta’lim

Page 22: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

(e) Serta dalam kehidupan keseharian : 1) Menjalankan kesederhanaan dan kesahajaan dalam bertindak

tanduk didunia berupaya mengikuti tauladan Rasulullah saw,2) Memperbanyak berdoa,3) Memperbanyak silaturrahim, 4) Memperbanyak ilmu , ikhtiar dan amal shalih ,5) Berziarah kubur, 6) Aktif memakmurkan masjid, 7) Aktif menjalankan berbagai ibadah sunah sesudah yang wajib, 8) Bertawadhu (hormat) kepada para Ulama dan para guru9) sami’na wa ata’na terhadap Ijma’-Ulama ( dimana Ulama

sebagai sosok manusia yang “taat dan dekat kepada Allah” dan sebagai pemegang tongkat pewaris Nabi – Waratsatul Anbiya’) ,

Kesemuanya dalam kerangka ibadah pendekatan diri dan penghambaan kepada Allah dan amal kebajikan yang ikhlas .

Page 23: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Sembilan Nilai ISembilan Nilai Inti ( Core Values) NUnti ( Core Values) NU1.1. As-ShidiqAs-Shidiq ( (Integrity Integrity ; memiliki ; memiliki integritas integritas pada tegaknya pada tegaknya

kebenarankebenaran yang tinggi dan yang tinggi dan kejujurankejujuran))2.2. Tabligh Tabligh ( ( transparancytransparancy : membangun : membangun transparansitransparansi- keterbukaan - keterbukaan

dan dan komunikasi efektifkomunikasi efektif))3.3. Al-AmanahAl-Amanah ( (Accountability Accountability -memiliki -memiliki tanggung-jawabtanggung-jawab yang yang

tinggi ,dan tinggi ,dan TrustTrust - dapat dipercaya, setia dan tepat janji) - dapat dipercaya, setia dan tepat janji)4.4. FathanahFathanah ( (competency competency : mempunyai kompetensi keilmuan Islam : mempunyai kompetensi keilmuan Islam

yang mendalam dan berkualitas, mempunyai ketrampilan dan ke yang mendalam dan berkualitas, mempunyai ketrampilan dan ke ikhlasan dalam membimbing umat dan bangsa di dunia )ikhlasan dalam membimbing umat dan bangsa di dunia )

5.5. Ukhuwah Ukhuwah (Prinsip persaudaraan : Ukhuwah-(Prinsip persaudaraan : Ukhuwah-NahdliyahNahdliyah, Ukhuwah-, Ukhuwah-IslamiyahIslamiyah, Ukhuwah-, Ukhuwah-Wathaniyah Wathaniyah dan Ukhuwah -dan Ukhuwah -BasyariyahBasyariyah))

6.6. Ta’awun Ta’awun ( tolong menolong, setiakawan dalam ( tolong menolong, setiakawan dalam kebajikan serta kebajikan serta kebenaran kebenaran dan dan kebersamaan dalamkebersamaan dalam ketaqwaan ketaqwaan ))

7.7. TasamuhTasamuh ( ( toleransi kebersamaantoleransi kebersamaan dan hidup berdampingan dalam dan hidup berdampingan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa)menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa)

8.8. TawasuthTawasuth ( (moderasimoderasi, tidak ekstrim dan tidak liberal), tidak ekstrim dan tidak liberal)9.9. Tawazun Tawazun ( ( menjaga keseimbanganmenjaga keseimbangan dalam berkidmad kepada Allah, dalam berkidmad kepada Allah,

sesama manusia dan lingkungan hidupnya)sesama manusia dan lingkungan hidupnya)

Page 24: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Rencana Program Kerja PWNU Jawa Barat 2006-2011Rencana Program Kerja PWNU Jawa Barat 2006-2011 1. Tujuan NU 20111. Tujuan NU 2011 Menjalankan roda organisasi NU mencapai keunggulan dalam pengelolaan Menjalankan roda organisasi NU mencapai keunggulan dalam pengelolaan

pendidikan dan pesantren , pemberdayaan ekonomi umat dan pemberdayaan pendidikan dan pesantren , pemberdayaan ekonomi umat dan pemberdayaan wirausaha sosial kemasyarakatanwirausaha sosial kemasyarakatan

2. Strategi : 2. Strategi : Profesionalisme pengelolaan kinerja prima Jam’iyyah UNProfesionalisme pengelolaan kinerja prima Jam’iyyah UN3. Kebijakan 3. Kebijakan Seluruh Unit Organisasi (Jam’iyah) NU, banom, lajnah maupun lembaga melakukan Seluruh Unit Organisasi (Jam’iyah) NU, banom, lajnah maupun lembaga melakukan

pembenahan dan reposisipembenahan dan reposisi4. Sasaran Utama tahun 20104. Sasaran Utama tahun 2010a. Setiap PCNU sudah mampu mengimplementasikan , membuat aplikasi pelaksanaan a. Setiap PCNU sudah mampu mengimplementasikan , membuat aplikasi pelaksanaan

pengelolaan kinerja prima Jam’iyah NUpengelolaan kinerja prima Jam’iyah NUb. Setiap kota/kabupaten mempunyai satu sekolah dan satu pesantren berkualitas b. Setiap kota/kabupaten mempunyai satu sekolah dan satu pesantren berkualitas

( unggulan) di daerahnya ( unggulan) di daerahnyac. Setiap kota/kabupaten mempunyai contoh proyek unggulan dalam Pemberdayaan c. Setiap kota/kabupaten mempunyai contoh proyek unggulan dalam Pemberdayaan

komunitas dan lingkungan masyarakat komunitas dan lingkungan masyarakat d. Setiap kota/kabupaten mampu menyelenggarakan Pendidikan Kader pimpinan bagi d. Setiap kota/kabupaten mampu menyelenggarakan Pendidikan Kader pimpinan bagi

pengurus eselon dibawahnyapengurus eselon dibawahnyae. Setiap kota /kabupaten mempunyai Lembaga Syirkah Muawwanah guna e. Setiap kota /kabupaten mempunyai Lembaga Syirkah Muawwanah guna

memberdayaan perekonomian rakyat skala mikro -kecil &menengahmemberdayaan perekonomian rakyat skala mikro -kecil &menengahf. Setiap kota/kabupaten telah mempunyai dan menjalankan Lembaga ZISNU sebagai f. Setiap kota/kabupaten telah mempunyai dan menjalankan Lembaga ZISNU sebagai

lembaga amil zakat, infak, sadaqah dan wakaf lembaga amil zakat, infak, sadaqah dan wakaf g. Setiap kota/kabupaten telah mempunyai klinik kesehatan (Puskesmas) NUg. Setiap kota/kabupaten telah mempunyai klinik kesehatan (Puskesmas) NU

Page 25: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

3WAWASAN

NAHDLATUL ULAMA

Page 26: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4 Wawasan NU

WAWASAN NU

1Wawasan tentang

ke-NU-an sendiri 2Wawasan tentang

keislaman

4Wawasan tentang

kesemestaan (universalitas=internasionalita

s=seluruh kemanusiaan)

3Wawasan tentang

keindonesiaan (termasuk ke-jawa

barat-an)

Page 27: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Wawasan NU tentang Ke-

Nu-an Pengantar)

1NU didirikan atas dasar

kesadaran dan kebutuhan hidup bermasyarakat

4. NU berhaluan salah

satu madzhab empat ,tidak

berhaluan bebas madzhab

2NU didirisebagai jam’iyah diniyah

ijtima’iyah(utk menyatu dg masyarakat dan

membawa misi keagamaan)

3NU beasaskan

Pancasila , beraqidah Islam Ahlusunnah wal

Jama’ah

5. NU bersikap

kemasyarakatan: -Tawasuth & I’tidal

-Tasamuh- Tawazun

- Amar ma’ruf nahi munkar

6. NU telah memilih bidang-bidang

tertentu yang strategis bagi misinya: (a) dakwah, (b) ma’arif, (c) mabarrat dan (d) muammalah

dan (e) semacamnya

7. NU didirikan oleh para

ulama ahlussunnah wal

Jamaah ,pengasuh pondok pesantren , sehingga ulama dan pesantren mendapat kedudukan khusus

dalam NU

8. NU selalu konsisten

mengawal 4 pilar bangsa : NKRI, UUD-45,

Pancasila dan Bhineka tunggal Ika

Page 28: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Wawasan NU tentang Keislaman

1Islam adalah agama Allah , agama

wahyu, tidak boleh disederajatkan dengan suatu ideologi atau

gagasan hasil pemikiran manusia

2Islam adalah agama fitri yang

menyempurnakan segala nilai positif yang sudah ada pada

manusia atau komunitas mansusia (suku-bangsa) dan tidak

menghapusnya

3. Islam adalah agama universal , cocok untuk segala bangsa karena sifatnya yang sesuai

dengan sifat-sifat kemanusiaan pada umumnya dan toleransinya yang tinggi

terhadap berbagai kebudayaan bangsa atau suku-sukubangsa

7. Kemurnian ajaran Islam harus

dipelihara dengan metode pemahaman yang sudah terbukti

menjamin pewarisan persepsi yang benar dan utuh ,yaitu sistem

bermadzhab ,tanpa menolak pemekaran pemikiran yang dapat

dipertanggung jawabkan

Page 29: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Wawasan NU tentang

Ke-Indonesiaan

1Ke-Indonesia-an, sederajat

dengan ke-Arab-an, Ke-Persia-an , ke-Pakistan-an

dll , dari kacamata keIslamanan

3. Semua bangsa dapat

menerima Islam seutuhnya tanpa

meninggalkan identitas

kebangsaannya, justru karena Islam itu

disediakan untuk semua bangsa

2Tidak pernah ada

yang dipertentangkan antara ke-Islam-

an dan Ke-Indonesia-an

4. Kaum Muslimin Indonesia

bagian mutlak , tak terpisahkan (tidak boleh dipisahkan dan

tidak boleh memisahkan diri) dari kesatuan bangsa Indonesia dari kehidupan nasional bangsa

Indonesia

5. Kaum muslimin Indonesia sebagai mayoritas bangsa

harus menyadari kemayoritasan, bersikap

sebagai mayoritas, bersikap dewasa , tanpa

merendahkan diri

6. NKRI adalah negara yang sah menurut

hukum Islam, menjadi wadah berkiprah

melaksanakan dakwah yang akomodatif dan

selektif secara bertaqwa sesempurna mungkin ,tidak usah

mencari/membuat negara baru

Page 30: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Wawasan tentang kesemestaan

(universalitas,internasionalitas)

1.Sebagai pemeluk Islam, kaum muslimin Indonesia adalah juga bagian dari kaum muslimin sedunia, bahkan Negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia

3Sebagai makhluk Allah , merupakan bagian dari

kemanusiaan seluruhnya, yang harus saling membantu , guna mewujudkanRahmatan lil

‘Alamin

2.Sebagai bangsa Indonesia , merupakan bagian dari bangsa-bangsa sedunia, bahkan sudah terbukti merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan oleh bangsa lain

Page 31: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4KADER

PROFESIONAL

Page 32: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4 Dimensi Kepemimpinan

Ulama

Kader Profesional

1Dimensi Intelektual

( al-bu’du al-’ilmy) 2Dimensi Spiritual (al-bu’du al-khuluqy)

4Dimensi Administratif

(al-bu’du al-idary)

3Dimensi Sosial

(al-bu’du al-ijtima’y)

Page 33: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

EfektivitasKepemimpinan

Ulama

Kader Profesional

1Mengerti kondisi dan

kebutuhan Jama’ah/masyarakat-nya

2Mampu mempengaruhi

pandangan & sikap Jama’ah/masyarakat-nya

4Mampu merobah kondisi

Jama’ah/ masyarakat-nya menjadi lebih baik

3Mampu memecahkan

problem yang dihadapi oleh Jama’ah/masyarakat-nya

Page 34: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Dinamika Sosial

1 Kemajuan tingkat

pendidikan masyarakat

3Perubahan

kebijakan politik dan kekuasaan

5Pengaruh

informasi global melalui

multimedia

4 Perubahan kehidupan sosial

& budaya

2 Kemajuan tingkat

kesejahteraan dan ekonomi

Page 35: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

3 pengaruh terhadap Kepemimpinan Ulama

Kemunduran Pengaruh Kepemimpinan

1Karena menurunnya

kepercayaan Jama’ah/masyarakat

kepada pribadi si pemimpin

2Karena ada kesenjangan

paradigmatik antara pemimpin dan

masyarakatnya, akibat terjadinya dinamika sosial-

budaya

3Karena si pemimpin tidak menyadari atau

tidak mampu merubah type kepemimpinan-nya di tengah-tengah masyarakat yang berubah

Page 36: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

Membangun kembali kredibilitas

kepemimpinan

Kepemimpinan yang produktif

1Peningkatkan wawasan dan

kemampuan para pemimpin

2Memahami lebih cermat

perubahan yang terjadi dalam masyarakat/jama’ah-nya

4Menghindari hal-hal yang

mengurangi atau merusak kredibilitasnya

3Mengubah gaya dan type

kepemimpinannya sesuai dengan dinamika dan

kebutuhan masyarakatnya

Page 37: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

3737

Fungsi Kader NU era kekinianFungsi Kader NU era kekinian

Peka akan perannya, tidak mudah terseret arus situasi kondisi semrawutnya ketakpastian yang sedang melanda bangsa saat ini

Sekarang banyak orang pandai bicara kebaikan tapi tidak mampu melaksanakan kepaikan , kader harus mampu bicara be nar dan berbuat

Page 38: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

3838

Kader adalah penyangga umat harus tampil sebagai pembimbing dan panutan umat

Sebagai kader tidak begitu mengharap sesuatu penghargaan apapun kecuali dari rahmat dan ridha Allah

Page 39: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

3939

Semua Kader adalah Pemimpin Diri dan umatSemua Kader adalah Pemimpin Diri dan umat

Kader Perintis Kader Perintis Paham dan mengerti kebutuhan NU Paham dan mengerti kebutuhan NU

baik sebagai Jama’ah baik sebagai Jama’ah

maupun segabai Jam’iyyahmaupun segabai Jam’iyyah

Kader Penyelaras

Mampu mengelola jama’ah Mampu mengelola jama’ah

dan dan

mensinergikan untuk kemajuan jam’iyyah mensinergikan untuk kemajuan jam’iyyah

Page 40: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4040

Kader Pemberdayaan Selalu komitmen, berdedikasi

untuk memberikan terbaik bagi umat (rahmatan lil alamin)

Kader Panutan sebagai teladan di keluarga maupun

masyarakat lingkungannya, selaras ucapan dan amalnya,

bertanggung jawab atas tutur kata, sikap, perilaku dari keputusan yang

diambilnya

Page 41: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

3 Pantangan dan

3 Anjuran

1Merasa sudah

puas dengan prestasi yang sudah dicapai

2Merasa hanya pantas memberikan nasihat ,

dan tidak betahy mendengarkan

nasihat orang lain

1Selalu berusaha

mengoreksi kekurangan diri

3Selalu rajin

bersilaturrahim, berdialog,

berdiskusi,dan bermusyawarah untuk meluaskan

wawasan

3Meremehkan dan selalu menentang

saran apalagi kritik

2Selalu berusaha

menambah ilmu , terus belajar dan berusaha

meningkatkan prestasi

Page 42: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

5

PENUTUP

Page 43: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4343

Kerinduan pada Kerinduan pada NU

Jumlah besar dan peran besar untuk Jumlah besar dan peran besar untuk masyarakat , bangsa dan Negaramasyarakat , bangsa dan Negara

NU dulu disegani masyarakat bahkan berbagai kalangan, karena masyarakat merasa memiliki NU sebab NU banyak berbuat untuk

masyarakat Tantangan NU bidang ekonomi, sosial, Tantangan NU bidang ekonomi, sosial,

budaya, politik harus menjadi cambuk agar budaya, politik harus menjadi cambuk agar NU dapat membimbing dunia dengan ikhlasNU dapat membimbing dunia dengan ikhlas

Page 44: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4444

Pesan Kyai NU sederhana dari KampungPesan Kyai NU sederhana dari Kampung

Jangan cari jabatan di NU untuk tujuan hidup, tapi Jangan cari jabatan di NU untuk tujuan hidup, tapi jadikan sarana pengabdian beribadah kepada Allah jadikan sarana pengabdian beribadah kepada Allah

dan berguna bagi kemaslahatan ummat.dan berguna bagi kemaslahatan ummat. Teladanilah tokoh-tokoh NU (KH Hasyim Asy’ari, Teladanilah tokoh-tokoh NU (KH Hasyim Asy’ari,

KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syamsuri dll), KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syamsuri dll), mereka arif, dan bijak dalam keadaan apapunmereka arif, dan bijak dalam keadaan apapun

Mereka memunculkan diri dengan akhlaq terpujiMereka memunculkan diri dengan akhlaq terpuji Mereka bersikap tawadhu’Mereka bersikap tawadhu’

Mereka mementingkan kepentingan NU daripada kepentingan sendiri

Page 45: WAWASAN  NU DAN   PERAN  KADER  NU   DI ERA  GLOBAL

4545

Pesan seorang Waliyullah Ibrahim al KhawwasPesan seorang Waliyullah Ibrahim al Khawwas

Bukanlah dikatakan seorang alim Bukanlah dikatakan seorang alim

karena banyaknya riwayat, karena banyaknya riwayat, orang alim adalah pengikut orang alim adalah pengikut pengetahuan dan mengamalkan pengetahuan dan mengamalkan pengetahuan itu, pengetahuan itu, selain mengikuti jejak sunnah-sunnah selain mengikuti jejak sunnah-sunnah Rasul,Rasul,

walaupun ilmunya sedikitwalaupun ilmunya sedikit