Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

23

Transcript of Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Page 1: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
Page 2: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

PENDUDUK

AMALIA (O1A1 15 005)AYU U ASHARI (O1A1 15 013)GUSTI AYU MADE C. (O1A1 15 021)KEMALA AL-FEBRIANA (O1A1 15 032)

2015A

Page 3: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Negara indonesia memiliki lima pulau terbesar di antaranya pulau Sulawesi, pulau Kalimantan, pulau

Sumatra, pulau Jawa,dan pulau Papua. Sehingga memiliki jumlah penduduk terbesar dengan urutan keempat di

dunia.

Page 4: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

PENGERTIAN PENDUDUK

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa di definisikan menjadi dua:-Orang yang tinggal di daerah tersebut-Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

Page 5: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Jumlah Penduduk Di Indonesia

Page 6: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Banyaknya penduduk di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke sehingga lahirlah berbagai macam suku, agama, budaya, bahasa dan ras.

Suku bangsa adalah golongan sosial yang di bedakan dari golongan-golongan sosial lainnya, karena mempunyai ciri-

ciri yang paling mendasar dan umum yang berkaitan dengan asal usul, tempat asal, serta kebudayaannya.

Suku Bangsa

Page 7: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Penyebab Perbedaan Suku Di Indonesia

perbedaan ras asal

perbedaan latar belakang sejarah,  perkembangan daerah.

perbedaan lingkungan geografis, 

perbedaan agama atau kepercayaan, dan 

kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.

Page 8: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia. Atau

tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun

2010.

Page 9: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

BUDAYA INDONESIA

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut

menentukan perilaku komunikatif. Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu

“buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal). Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Kebudayaan adalah hasil dari

cipta, rasa dan karsa manusia.

Page 10: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Pengaruh keberagaman budaya di Indonesia

Pengaruh positifKeanekaragaman kebudayaan sangat

menarik dan dapat dijadikan objek pariwisata. Keanekaragaman budaya daerah dapat membantu meningkatkan pengembangan kebudayaan nasional. Tertanamnya sikap untuk saling menghormati dan menghargai antar suku yang berbeda.

Page 11: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Pengaruh negatifTerjadinya kecurigaan

antar suku dan hambatan pergaulan antar suku karena perbedaan bahasa dan budaya. Banyaknya suku bangsa yang ingin menerapkan hukum adatnya.

Page 12: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Ragam budaya Indonesia yang

tersebar di seluruh wilayah Indonesia

Page 13: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Wayang telah diakui oleh UNESCO sebagai daftar perwakilan Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia pada tahun 2008.

Batik IndonesiaMembatik telah diwariskan

secara turun temurun hingga saat ini. Pada tahun 2009, Batik diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya dari Indonesia.

Wayang Indonesia

Page 14: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat Tradisional Suku TolakiPakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian Adat Suku Tolaki.

Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat Tradisional BodoBaju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.

Contoh Pakaian Adat Tradisional Indonesia

Page 15: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Contoh dari tarian tradisional Indonesia

Tari Tor tor dari Sumatera Utara

Tari Tor tor merupakan tarian yang berasal dari Sumatera Utara. Tor-Tor pada awalnya bukanlah suatu tarian, tetapi sebagai pelengkap gondang (uning-uningan) yang berdasarkan kepada falsafah adat itu sendiri.

Tari Saman Gayo dari Nanggroe Aceh DarussalamPermainan Saman menjadi sebuah seni pertunjukan yang sering dipentaskan sebagai media silaturahmi, menjalin persahabatan, penyampaian pesan-pesan moral, pantun muda-mudi, penggambaran alam dan lingkungan sekitar

Page 16: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Rumah Adat Karo dari Sumatera Utara

Rumah adat Karo terkenal dengan nama rumah si waluh jabu  artinya “rumah yang didiami delapan keluarga”. Rumah adat Karo didirikan berdasarkan arah kenjehe (hilir) dan kenjulu  (hulu) sesuai aliran sungai pada suatu kampung.

Rumah Gadang dari Sumatera Barat

Rumah Gadang adalah rumah adat Minangkabau yang dibangun di atas tiang-tiang tinggi dan bersendikan batu. Secara bahasa, Rumah Gadang berarti Rumah Besar.

Page 17: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

CONTOH SENJATA TRADISIONAL INDONESIA

Rencong dari Nanggroe Aceh Darussalam

Rencong adalah simbol keberanian dan kegagahan ureueng Aceh. Pemakaian benda ini lebih mengarah kepada simbolisasi dari keberanian dari seorang lelaki dalam memimpin keluarga setelah menikah.

Keris IndonesiaBudaya keris terbentang dari Ujung pulau Sumatra di barat, Semenanjung Siam dan Sulu di Utara, Gugusan kepulauan Maluku di Timur dan Kepulauan Nusa Tenggara di Selatan. Pada tahun 2005, Keris Indonesia telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia .

Page 18: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

AGAMA DI INDONESIA

Page 19: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Agama IslamNama Kitab Suci : Al-Qur’anNama Pembawa : Nabi Muhammad SAWPermulaan : Sekitar 1400 tahun yang laluTempat Ibadah : MasjidHari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’rajJumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%) 

Agama Kristen ProtestanNama Kitab Suci  : AlkitabNama Pembawa : Yesus KristusPermulaan : Sekitar 2000 tahun yang laluTempat Ibadah : GerejaHari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa AlmasihJumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)

Page 20: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Agama KatolikNama Kitab Suci : AlkitabNama Pembawa : Yesus KristusPermulaan : Sekitar 2000 tahun yang laluTempat Ibadah : GerejaHari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa AlmasihJumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%) 

Agama HinduNama Kitab Suci : WedaNama Pembawa : –Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang laluTempat Ibadah : PuraHari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari PagerwesiJumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%) 

Page 21: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

Agama BuddhaNama Kitab Suci : Tri PitakaNama Pembawa : Siddharta GautamaPermulaan : Sekitar 2500 tahun yang laluTempat Ibadah : ViharaHari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari KathinaJumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%) 

Agama Kong Hu CuNama Kitab Suci : Si Shu Wu ChingNama Pembawa : Kong Hu CuPermulaan : Sekitar 2500 tahun yang laluTempat Ibadah : Li Tang / KlentengHari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go MehJumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)

Page 22: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A

RAGAM  BAHASA INDONESIABahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual.Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis yaitu:1.       berdasarkan media2.       berdasarkan cara pandang penutur3.       berdasarkan topik pembicaraan.

Page 23: Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A