Watak Seorang Organizer

8

Click here to load reader

description

Watak seorang organizer menentukan....

Transcript of Watak Seorang Organizer

Page 1: Watak Seorang Organizer

Watak Seorang Organizer

By:Tua Hasiholan HutabaratMakassar, Sabtu 15 January 2011

Pada beberapa tulisan sebelumnya telah banyak dibahas tentang perilaku dan

watak yang pantas bagi seorang Community Organizer. Mengapa watak dan

perilaku tersebut penting? Jawabannya sederhana; karena CO adalah orang yang

bekerja untuk masyarakat. Untuk bisa secara efektif bekerja untuk masyarakat,

maka ia harus memiliki sifat dan watak yang terpuji, bisa dijadikan contoh, dan

dipandang baik oleh masyarakat. Tanpa memiliki sifat-sifat tersebut, maka ia

tidak akan bisa berbuat apapun bagi masyarakat. Jangankan untuk mempengaruhi,

untuk bisa berkomunikasi saja mungkin ia akan mengalami kesulitan.

Banyak orang yang menganggap enteng dengan pentingnya watak seorang CO

saat bekerja dengan masyarakat. Kita terlalu sering terpaku dan terbuai dengan

kepintaran, kecerdasan seorang CO saja. Jika kita lihat ada seseorang di

masyarakat yang tampaknya hebat berbicara, banyak pengetahuan, dianggap

pintar oleh masyarakat, maka kita sering senang dengannya, bahkan

menjadikannya seorang Community Organizer. Memang wajar-wajar saja jika

kita senang melihat seseorang di masyarakat yang pintar dan cerdas, karena bisa

membantu kita dalam melaksanakan kerja-kerja di masyarakat. Tapi sering sekali

kepintaran dan kecerdasan, ataupun kehebatan seorang CO berbicara di

masyarakat tidak bisa dijadikan ukuran utama untuk melihat apakah ia bisa

bekerja bersama masyarakat atau tidak. Orang di desa yang dianggap cerdas,

pintar dan banyak bicara, atau sangat menonjol dibandingkan warga masyarakat

lain belum tentu orang yang paling tepat untuk bisa bekerja bersama masyarakat.

Catatan Penting

Hukum utama untuk bisa membawa perubahan di masyarakat adalah adanya

orang-orang yang bisa bekerja bersama masyarakat, bukan bekerja untuk

Page 2: Watak Seorang Organizer

masyarakat. Ada dua perbedaan besar antara; BEKERJA UNTUK

MASYARAKAT dan BEKERJA BERSAMA MASYARAKAT. Bekerja untuk

masyarakat artinya melakukan sesuatu berdasarkan fikiran, kekuatan dan

kemampuan sendiri untuk kepentingan masyarakat. Jika kita bekerja berdasarkan

fikiran, kecerdasan dan kemampuan sendiri untuk kepentingan masyarakat, maka

yang pintar, cerdas, dan yang berkembang hanyalah diri kita sendiri. Ketika kita

bekerja berdasarkan apa yang kita miliki tanpa melibatkan masyarakat, maka kita

sajalah yang akan menjadi lebih maju dan berubah, sedangkan masyarakat tidak

mengalami kemajuan apapun.

Untuk bisa mendorong perubahan di masyarakat, maka prinsip yang benar adalah

BEKERJA BERSAMA MASYARAKAT. Artinya, seseorang harus menggunakan

kemampuannya bukan untuk bekerja sendiri bagi kepentingan masyarakat, namun

menggunakan kemampuan dan keahliannya untuk bisa bekerja bersama

masyarakat. Bekerja bersama masyarakat berarti menjadi bagian dari masyarakat,

menjadi salah satu orang diantara warga desa atau menjadi bagian dari sebuah

kelompok. Untuk bisa menjadi bagian dari masyarakat sebenarnya tidaklah

mudah. Pertama kali kita harus bisa diterima oleh masyarakat. Untuk bisa

diterima, maka kita harus banyak bergaul, dan hidup bersama mereka, agar bisa

memahami cara hidup mereka, mematuhi nilai yang sama, namun tidak boleh

larut dalam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Bekerja bersama

masyarakat ibaratnya menjadikan kita sebagai salah satu mata rantai di

masyarakat. Kita harus menjadi bagian dari kekuatan yang ada di masyarakat,

bukan menjadi kekuatan yang utama. Seorang Community Organizer hanyalah

bagian terkecil dari masyarakat. Sebenarnya masyarakat memiliki kemampuan

dan kekuatan sendiri yang jika dibangkitkan, maka kekuatan tersebut sangat

bermanfaat untuk melakukan perubahan. Yang harus dilakukan oleh seorang CO

adalah bagaimana membangkitkan kemampuan dan kekuatan masyarakat itu

sendiri. Jika seorang CO menggunakan kepintaran, keahliannya sendiri tanpa

melibatkan masyarakat, maka kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh

masyarakat tidak akan pernah tumbuh dan berkembang. Malah sering sekali

Page 3: Watak Seorang Organizer

ketika CO terlalu mengandalkan kekuatannya sendiri, masyarakat menjadi sangat

tergantung dengan CO. Ketergantungan yang sangat besar terhadap seorang CO

merupakan sesuatu yang sangat tidak baik karena akan memendam kemampuan

dan kekuatan yang sebenarnya dimiliki oleh masyarakat.

Bagaimana Watak Organizer yang Tepat Untuk Bekerja Bersama

Masyarakat?

Watak yang paling sesuai agar bisa bekerja bersama dengan masyarakat adalah

watak yang mampu menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat.

Artinya, saat kita menempatkan diri kita sebagai bagian dari masyarakat, maka

kita akan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Ketika kita bisa

merasakan apa yang dialami dan dirasakan masyarakat, maka seorang organizer

tidak akan pernah menonjolkan diri dan menganggap enteng kemampuan maupun

kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat. Seseorang yang menganggap dirinya

lebih tau, lebih paham dan lebih pintar hanya akan menjadi virus berbahaya bagi

masyarakat. Sebuah virus yang akan mematikan kemampuan masyarakat, karena

terlalu mengutamakan kekuatan dan kemampuan dirinya sendiri. Seorang

Organizer harus memiliki keyakinan bahwasannya ilmu, kearifan, kecerdasan dan

kekuatan mengubah situasi ada di masyarakat, namun selama ini kekuatan dan

kemampuan tersebut belum digali. Untuk itulah tugas seorang organizer agar bisa

membangkit, menggali dan mendorong agar kekuatan dan kemampuan

masyarakat tersebut agar muncul kembali dan digunakan untuk melakukan

perubahan.

Agar bisa menjadi bagian dari masyarakat, maka cara berfikir perilaku seorang

organizer harus ditujukan untuk membangkitkan kemampuan masyarakat tersebut.

Bagaimana cara berfikir tersebut bisa dimiliki oleh seorang organizer?

Ketika kita ingin menjadi bagian dari masyarakat, maka seorang organizer harus

mau merendahkan dirinya menjadi sama dengan masyarakat. Jika seorang

organizer menganggap dirinya pintar, maka itu pertanda tidak baik. Boleh saja

seorang organizer merupakan sarjana, ataupun punya pendidikan yang baik

Page 4: Watak Seorang Organizer

maupun pengalaman yang panjang, namun semuanya itu harus ia kubur dalam-

dalam. Sehebat apapun seorang organizer, tidak akan ada manfaatnya bagi

masyarakat kecuali hanya akan menjadi penyakit bagi masyarakat. Saat ini sudah

banyak orang pintar dan cerdas, namun masyarakat tidak mengalami perubahan.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena orang-orang pintar dan cerdas itu merasa lebih

pintar dari masyarakat. Ketika ia merasa lebih pintar, maka masyarakat hanya

akan menjadi objek kepintaran si organizer tersebut. Organizer tersebut akan

berusaha mengajari masyarakat tentang bagaimana melakukan perubahan. Tentu

saja upaya itu akan sia-sia, karena masyarakat lama kelamaan akan merasa kurang

dihargai dan pemikirannya kurang didengar oleh organizer yang merasa pintar.

Organizer yang ingin menjadi bagian dari masyarakat haruslah orang yang rendah

hati dan mampu memahami cara berfikir masyarakat. Rendah hati artinya adalah

jangan menunjukkan dirinya lebih hebat dari masyarakat. Tanda-tanda orang yang

merasa dirinya lebih hebat dan lebih pintar adalah ketika orang tersebut cepat

tersinggung atau marah ketika pendapat, fikiran dan ide dari dirinya tidak

didengarkan oleh masyarakat. Kemudian tanda kedua adalah orang tersebut

merasa tersinggung jika ia tidak dilibatkan atau tidak diajak ketika membicarakan

hal-hal penting dimasyarakat, atau ketika tidak dihormati atau dihargai oleh

masyarakat. Kenapa dua tanda tersebut menjadi tanda orang yang tidak rendah

hati? ketika organizer cepat tersinggung dan marah, itu tandanya ia memang ingin

merasa dihargai, dan orang yang selalu ingin dihargai adalah orang yang merasa

dirinya lebih baik dari masyarakat. Jika kita ingin melihat apakah seorang

organizer cocok atau tidak bekerja bersama masyarakat, maka ujilah dia dengan

tidak melibatkan dan menghargainya. Ketika ia tersinggung dan marah, maka ia

bukan orang yang tepat untuk bekerja bersama masyarakat.

Sesederhana itu kah cara kita melihat seorang organizer? Ya, hanya itu! Jangan

menilai watak seorang organizer dari hal-hal besar. Dengan menilai atau melihat

hal-hal kecil dan sederhana, sebenarnya kita sudah melihat banyak hal dari

seseorang. Dengan tanda atau hal-hal sederhana dan kecil tersebut, kita bisa

Page 5: Watak Seorang Organizer

melihat keseluruhan sifat seorang organizer. Seorang organizer yang cepat

tersinggung atau marah ketika tidak dihargai, maka ia tidak layak bekerja bersama

masyarakat. Kalau ia tetap bekerja untuk masyarakat, maka ia akan membuat

masyarakat menjadi lebih bodoh dari sebelum ia ada di masyarakat. Untuk itu,

segeralah rubah cara berfikir yang menyombongkan diri dan menganggap diri

lebih hebat dari masyarakat, karena hal itu sama sekali tidak ada manfaatnya bagi

mereka-mereka yang ingin kita berdayakan.

****