Waspada skabies di kalangan santri

10

Transcript of Waspada skabies di kalangan santri

Budaya bersih merupakan cerminan sikap dan perilaku masyarakat dalam

menjaga dan memelihara kebersihan pribadi dan lingkungan dalam kehidupan

sehari-hari. Pondok Pesantren sebagai salah satu tempat pendidikan di Indonesia

saat ini berjumlah kurang lebih 40.000.

Prevalensi penyakit skabies disebuah pondok pesantren di jakarta mencapai 78,70%.

Penyakit skabies jauh lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi penyakit skabies di

negara berkembang lainnya yang hanya 6-27% saja. (Dikutip dari Skripsi Dwi Nurliana

Nugrah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Pengertian Scabies

Kudis atau Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkanoleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikandengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan padakulit.

Penyakit Scabies ini juga mudah menular dari manusia kemanusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Scabiesmudah menyebar baik secara langsung melalui sentuhanlangsung dengan penderita maupun secara tak langsungmelalui baju, seprei, handuk, bantal, air yang masihterdapat kutu Sarcoptesnya.

Sumber : www.wikipedia.com

1. Kulit kemerah-merahan

2. Iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha.

3. Gejala lainnya muncul gelembung berair pada kulit.

4. Gejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes.

5. Pada pemeriksaan biasanya memastikan penyakit scabies dengan menemukan terowongan bawah kulit dan terdapat kutu atau telur sarcoptes pada pemeriksaan kerokan kulit.

Gejala Scabies

Pencegahan Penyakit Scabies yang paling utama adalah :

1. Menjaga kebersihan badan dengan mandi secara teratur.

2. Mencuci pakaian dengan bersih dan rutin.

3. Menjemur kasur, bantal dan sprei secara teraturdi bawah terik sinar matahari setidaknya dua pekan sekali.

4. Menjaga lingkungan di dalam rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup, tidak lembab, dan selalu dalam keadaan bersih.

5. Hindari menggunakan pakaian, dan handuk bersama-sama.

Pencegahan Scabies

Data Penderita Scabies di Pesantren Nurul Huda Kab. Sukabumi

Personal Hygine

Banyak Penderita

Jan Feb Marc Apr Mei Jun Jul Augt Sep Oct Nov Des

Personal Hygine

baik

17 18 17 17 16 19 21 20 23 25 25

26

Personal Hygine Buruk 15 18 10 12 14 14 9 7 7 6 7 6

Jumlah 32 36 27 29 30 33 30 27 30 31 32 32

Sumber : Skripsi Topik Hidayat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Jan Peb Marc Aprl Mei June July August Sept Oct Nov Dec

Banyak Penderita

Baik 17 18 17 17 16 19 21 20 23 25 25 26

Buruk 15 18 10 12 14 14 9 7 7 6 7 6

0

5

10

15

20

25

30

Jum

lah

Pe

nd

eri

ta

Hubungan Personal Hygine dengan Penderita Scabies

Dengan membandingkan antara jumlah penderita dengan

personal hygine, didapatkan bahwa personal hygine sangat

berpengaruh terhadap terinfeksinya diri oleh berbgai penyakit,

salah satunya penyakit scabies.

Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa santri yang

memiliki personal hygine yang buruk lebih tinggi persentase

terkena penyakit scabies dibandingkan dengan santri dengan

personal hygine yang baik.

Kesimpulan