Waspada, Sindikat iPhone Rekondisi Semakin Marak!
-
Upload
esha-perdana -
Category
Documents
-
view
220 -
download
2
description
Transcript of Waspada, Sindikat iPhone Rekondisi Semakin Marak!
Waspada, Sindikat iPhone Rekondisi Semakin Marak!
http://www.makemac.com/waspada-iphone-rekondisi/
Tumpukan perangkat iPhone rusak
Sudah beberapa minggu ini banyak penyataan dari pembaca MakeMac yang merasa “tertipu”
setelah membeli perangkat iPhone yang dirasa baru – tersegel dalam box. Mulai dari yang
mendapati batere boros, tombol susah ditekan bahkan ketika dibuka terdapat banyak
kejanggalan. Masalah ini kami sebut dengan sindikat iPhone rekondisi. Berikut ini beberapa
hal yang patut kamu cermati agar tidak terkena penipuan tersebut:
Apa Maksud iPhone Rekondisi?
Bagian dalam perangkat iPhone 4. Photo by. ifixit
Secara sederhana, sindikat iPhone rekondisi memanfaatkan perangkat iPhone yang sudah
rusak atau ditarik Apple untuk dihancurkan. “Bangkai” itu coba dihidupkan dengan cara
memberikan baterai baru, layar baru dan membungkusnya ulang bahkan dengan iming-iming
garansi.
Intinya ini memang perangkat iPhone (bukan imitasi dengan sistem operasi abal-abal) – bisa
diinstal iOS dan mengunduh aplikasi dari App Store. Namun kelemahannya adalah kualitas
perangkat keras yang sangat dipertanyakan.
Bagaimana cara menghindari hal ini ketika kamu hendak membeli perangkat iPhone? Simak
beberapa tips dari MakeMac:
Cek “Kejanggalan”
Unboxing iPhone 4
Langkah paling sederhana adalah melihat tampilan secara langsung. Mulai dari kemasan, unit
itu sendiri hingga aksesoris seperti kabel data dan USB power bawaan. Alangkah lebih baik
lagi jika kamu bisa mengecek baterainya – apakah sudah rusak atau bocor.
Dari laporan beberapa pengguna, kemasan dari perangkat rekondisi ini memiliki kualitas
sangat rendah. Bahkan beberapa diantaranya terkesan asal-asalan. Contohnya adalah kemasan
perangkat iPhone 4 yang menampilkan gambar perangkat dengan sistem operasi iOS 7 –
sebuah hal yang sangat salah karena iPhone 4 dirilis pertama kali dengan iOS 4.
Pahami Waktu Rilis iPhone
Informasi detail iPhone 4 by Mactracker
Selama 7 tahun ke belakang, Apple selalu merilis perangkat iPhone baru dan menyudahi
(discontinue) versi sebelumnya pada tahun berikutnya atau maksimal dua tahun. Ambil
contoh gambar di atas ya, perangkat iPhone 4 diperkenalkan pada bulan Juni 2010 (16 GB
dan 32 GB warna hitam) lalu dinyakatan discontinue pada Oktober 2011 (kecuali versi 8GB
yang masih didukung hingga 2013).
Nah, sekarang apakah wajar jika ada orang yang menjual perangkat iPhone 4 dalam kondisi
baru, pada tahun 2015? Saya rasa kamu patut curiga pada barang tersebut..
Cek Serial Number dan IMEI Perangkat
Seperti yang saya bahas di bagian awal, sindikat iPhone rekondisi memanfaatkan perangkat
rusak yang sudah ditarik oleh Apple. Jika benar, pastinya Serial Number atau IMEI Number
perangkat itu sudah dihapus kan oleh Apple?
Nah untuk membuktikan bahwa perangkat yang kamu curigai masuk di dalamnya, ada 2 cara
yang dapat kamu lakukan:
1. Cek Serial Number atau IMEI yang ada di perangkat lewat aplikasi Settings > General
> About. Saran saya catat di kertas agar lebih mudah dalam langkah berikutnya.
2. Pertama cek serial number di laman selfslove.apple, masukkan angka SN ke kolom
yang tersedia lalu tekan tombol search.
3. Kedua, kamu bisa mengecek IMEI dari perangkat tersebut di berbagai laman cek
IMEI. Saya sendiri biasa menggunakan iphoneimei.info.
Hasil pengecekan SN dan IMEI iPhone rekondisi
Perangkat rekondisi akan mendapatkan tampilan seperti diatas – tidak terdaftar atau tidak
dapat melihat info detail melalui laman pengecekan IMEI. Lantas bagaimana tampilan yang
benar? Silahkan cek gambar di bawah untuk contoh perangkat yang terdaftar resmi.
Hasil pengecekan SN dan IMEI iPhone normal
Akhir Kata
Tim MakeMac menyarankan kamu untuk selalu berhati-hati dalam membeli device Apple
khususnya iPhone. Jangan sampai menyesal karena tawaran harga murah dan berakhir pada
perangkat rekondisi. Agar teman, keluarga atau kerabat kamu juga dapat berhati-hati, bantu
tim MakeMac mengedukasi mereka ya dengan membagikan artikel ini.