Warta Jemaat Edisi 135 - 21 Oktober 2012

2
PEMENANG Ayat bacaan: Roma 8:37 "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." Tanyakan kepada olahragawan manapun apakah mereka pernah ingin bertanding untuk kalah atau sekedar menjadi penggembira saja. Tentu saja pikiran seperti itu tidak pernah ada di benak mereka. Mereka melakukan usaha dan latihan serius dalam waktu yang panjang tentu dengan harapan untuk bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. Para atlit pasti ingin mengukir prestasinya sebagai yang terdepan di cabang yang mereka geluti. Tidak ada satupun olahragawan yang bersiap untuk kalah , semua berlomba untuk menang dan keluar menjadi juara. Tidak hanya atlit, tetapi dalam kehidupan kita masing-masing kitapun ingin mengukir prestasi setinggi mungkin. Karir, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya, semua itu merupakan "gelanggang-gelanggang" pertandingan yang kita jalani untuk bisa mengukir prestasi dan berhasil di dalamnya. Tidak mudah memang untuk itu, karena dibutuhkan kerja keras, semangat dan ketekunan agar bisa mencapai sebuah prestasi yang membanggakan. Perjuangan untuk itu bisa jadi sangat berat. Lihatlah bagaimana para atlit menghabiskan hari-harinya dengan segudang usaha keras. Mereka harus menata porsi makan mereka, harus bangun pagi-pagi benar dan terus berlatih. Pola dan jadwal latihan mereka mungkin sangat menjenuhkan bagi kita. Pengorbanan tenaga, waktu dan kesenangan-kesenangan pribadi pun menjadi harga yang harus dibayar untuk bisa mengukir prestasi. Tanpa itu maka jangan harap prestasi mampu diraih. Apakah Paulus sempat menjadi atlit, hobi olah raga, atau merupakan pengamat olah raga seperti orang-orang yang selalu kita lihat dalam setiap siaran pertandingan olah raga di televisi? Entahlah. Tapi yang pasti Paulus banyak mengambil perumpamaan lewat beberapa jenis olah raga. Selain tinju, lari merupakan satu diantaranya. Lihat apa kata Paulus berikut: "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" (1 Korintus 9:24). Paulus mengingatkan hal ini karena dia menyadari betul bahwa hidup ini pun bagaikan sebuah perlombaan. Tidak semua orang mampu mencapai garis finish dan keluar sebagai pemenang, semua tergantung keseriusan, kerja keras dan usaha sungguh-sungguh kita untuk bisa menjadi pemenang. Seperti itulah Paulus menggambarkan kehidupan iman kita. Perjuangan yang harus dihadapi sepanjang hidup sama sekali tidak mudah. Saudara Bingung Ayat ayat apa yang saudara baca untuk saat teduh.? Nah, saudara dapat mengutip ayat-ayat yang sudah ada di bawah ini Senin : Amsal 6:1-9 Selasa : 1 Samuel 17:40-55 Rabu : Mazmur 103:1-22 Kamis : Kisah Para Rasul 6:1-7 Jumat : Yeremia 19:1-15 Sabtu : Imamat 10:12-20 Minggu : Bilangan 15:37-41 DARI KITA UNTUK KITA - Bagi Jemaat diharapkan MENGENAKAN PAKAIAN YANG SOPAN pada saat ibadah dan bagi wanita agar TIDAK MENGENAKAN CELANA PANJANG (Ibrani 12:8). - Diharapkan Kepada jemaat agar selama ibadah HP DINONAKTIFKAN . - Bagi jemaat yang mendapatkan warta jemaat agar tidak membuang warta tersebut. - Mari Kita sama-sama menjaga kebersihan dan kerapian gereja kita dengan tidak membuang sampah sembarangan. CATATAN KOHTBAH Nats :________________________________ Oleh :________________________________ …………………………………………………………. ............………………………………………………… ……….............……………………………………… ………………….............…………………………… …………………………….............………………… ……………………………………….............……… …………………………………………………............ .………………………………………………………… .............……………………………………………… ………….............…………………………………… …………………….............………………………… ……………………………….............……………… ………………………………………….............…… ……………………………………………………........ .....……………………………………………………… .............…………………………………………… …………….............………………………………… ……………………….............……………………… ………………………………….............…………… …………………………………………….............………………………………………………………..... ........…………………………………………………… …….............………………………………………… ……………….............……………………………… ………………………….............…………………… …………………………………….............………… ………………………………………………............. …………………………………………………………. ............………………………………………………… ……….............……………………………………… ………………….............…………………………… …………………………….............………………… ……………………………………….............……… …………………………………………………............ .………………………………………………………… .............……………………………………………… ………….............…………………………………… …………………….............………………………… ……………………………….............……………… ………………………………………….............…… ……………………………………………………........ .....……………………………………………………… Edisi 135 21 Oktober 2012 1 Edisi 135 21 Oktober 2012 4 Mohon Maaf Jika ada Kesalahan penulisan..

description

Warta jemaat GBIS IMAMNUEL PEmatangsiantar.

Transcript of Warta Jemaat Edisi 135 - 21 Oktober 2012

Page 1: Warta Jemaat Edisi 135 - 21 Oktober 2012

PEMENANG Ayat bacaan: Roma 8:37

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."

Tanyakan kepada olahragawan manapun apakah mereka pernah ingin bertanding untuk kalah atau sekedar menjadi penggembira saja. Tentu saja pikiran seperti itu tidak pernah ada di benak mereka. Mereka melakukan usaha dan latihan serius dalam waktu yang panjang tentu dengan harapan untuk bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. Para atlit pasti ingin mengukir prestasinya sebagai yang terdepan di cabang yang mereka geluti. Tidak ada satupun olahragawan yang bersiap untuk kalah , semua berlomba untuk menang dan keluar menjadi juara. Tidak hanya atlit, tetapi dalam kehidupan kita masing-masing kitapun ingin mengukir prestasi setinggi mungkin. Karir, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya, semua itu merupakan "gelanggang-gelanggang" pertandingan yang kita jalani untuk bisa mengukir prestasi dan berhasil di dalamnya. Tidak mudah memang untuk itu, karena dibutuhkan kerja keras, semangat dan ketekunan agar bisa mencapai sebuah prestasi yang membanggakan. Perjuangan untuk itu bisa jadi sangat berat. Lihatlah bagaimana para atlit menghabiskan hari-harinya dengan segudang usaha keras. Mereka harus menata porsi makan mereka, harus bangun pagi-pagi benar dan terus berlatih. Pola dan jadwal latihan mereka mungkin sangat menjenuhkan bagi kita. Pengorbanan tenaga, waktu dan kesenangan-kesenangan pribadi pun menjadi harga yang harus dibayar untuk bisa mengukir prestasi. Tanpa itu maka jangan harap prestasi mampu diraih.

Apakah Paulus sempat menjadi atlit, hobi olah raga, atau merupakan pengamat olah raga seperti orang-orang yang selalu kita lihat dalam setiap siaran pertandingan olah raga di televisi? Entahlah. Tapi yang pasti Paulus banyak mengambil perumpamaan lewat beberapa jenis olah raga. Selain tinju, lari merupakan satu diantaranya. Lihat apa kata Paulus berikut: "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" (1 Korintus 9:24). Paulus mengingatkan hal ini karena dia menyadari betul bahwa hidup ini pun bagaikan sebuah perlombaan. Tidak semua orang mampu mencapai garis finish dan keluar sebagai pemenang, semua tergantung keseriusan, kerja keras dan usaha sungguh-sungguh kita untuk bisa menjadi pemenang. Seperti itulah Paulus menggambarkan kehidupan iman kita. Perjuangan yang harus dihadapi sepanjang hidup sama sekali tidak mudah.

Saudara Bingung Ayat – ayat apa yang saudara baca untuk saat teduh.? Nah,

saudara dapat mengutip ayat-ayat yang sudah ada di bawah ini

Senin : Amsal 6:1-9

Selasa : 1 Samuel 17:40-55 Rabu : Mazmur 103:1-22 Kamis : Kisah Para Rasul 6:1-7

Jumat : Yeremia 19:1-15 Sabtu : Imamat 10:12-20 Minggu : Bilangan 15:37-41

DARI KITA UNTUK KITA

- Bagi Jemaat diharapkan MENGENAKAN PAKAIAN YANG SOPAN pada saat ibadah dan bagi wanita agar TIDAK MENGENAKAN CELANA PANJANG (Ibrani 12:8).

- Diharapkan Kepada jemaat agar selama ibadah HP DINONAKTIFKAN.

- Bagi jemaat yang mendapatkan warta jemaat agar tidak membuang warta tersebut.

- Mari Kita sama-sama menjaga kebersihan dan kerapian gereja kita dengan tidak membuang sampah sembarangan.

CATATAN KOHTBAH Nats :________________________________

Oleh :________________________________ ………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………….............………………………………………………………

Edisi 135 – 21 Oktober 2012 1 Edisi 135 – 21 Oktober 2012 4

Mohon Maaf Jika ada Kesalahan

penulisan..

Page 2: Warta Jemaat Edisi 135 - 21 Oktober 2012

Minggu,28 Oktober 2012

Ibadah Raya I : Pkl. 10.00 – Selesai WL : Bp Ribka Singers : Lita + Iren Kolektan : Ibu Mei + Ibu Yusak P. Tamu :Bp/Ibu Aritonang Multimedia : Yunus (Tempat : Jl. Nias No. 45 Pematangsiantar)

Ibadah Raya II : Pkl. 17.00 – Selesai WL : Petrus Singers : - Kolektan : Ibu Yohana Hutabarat P. Tamu : Pastori (Bertempat di Jl. Mangga No. 105 Pematangsiantar)

Diharapkan Kepada Semua Pelayan Minggu untuk hadir di gereja 30 menit sebelum Ibadah di Mulai.

Terimakasih Tuhan Yesus Memberkati

Selalu saja ada hambatan atau halangan yang harus kita lewati, dan itu bukan hal yang sepele. Sedikit saja lengah kita bisa terjatuh dan gagal untuk mencapai garis akhir. "Karena itu larilah begitu rupa, do your very best in it, sehingga kamu memperolehnya." kata Paulus. Seperti apakah hadiah yang disediakan bagi pemenang dalam menghadapi perlombaan di dalam kehidupan kerohanian kita? Mari kita baca kelanjutan kata-kata Paulus diatas. "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi." (ay 25). Ada mahkota yang disediakan Tuhan buat kita. Bukan sebuah mahkota yang fana seperti segala bentuk mahkota yang terhebat atau paling prestisius yang bisa kita miliki di dunia ini, melainkan sebuah MAHKOTA YANG ABADI. Inilah mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan kepada siapapun yang mengasihi Dia dan mampu menghadapi rintangan dan cabaran hingga mencapai garis akhir sebagai pemenang. Tidak saja Paulus, tapi Yakobus pun menyatakan hal yang sama. "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12). Selanjutnya, mental juara pun menjadi hal yang sangat menentukan keberhasilan kita dalam melewati segala tantangan. Betapa seringnya kita menyaksikan para atlit atau tim yang sebenarnya punya skill tinggi dan mampu bermain baik, tetapi mereka gagal karena tidak punya mental juara. Karena itu, kita pun harus terus membangun mental seperti seorang juara sedini mungkin. Bagaimana caranya? Ada ayat yang sangat baik untuk kita renungkan agar mental juara ini bisa tumbuh dalam diri kita. Sebuah ayat yang menggambarkan seperti apa hakekat kita yang sebenarnya. "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37). Seperti itulah sebenarnya kita dicanangkan. Bukan hanya sekedar menang, tapi justru lebih dari pemenang. Kita harus tahu dengan benar seperti apa kita telah diciptakan Tuhan dan apa makna dari pengorbanan Kristus sehingga kita bisa dilayakkan untuk memperoleh mahkota kehidupan kelak di kemudian hari. Selain itu, tujuan dan sasaran, atau arah kita harus pula jelas. Kita lihat Paulus kemudian melanjutkan suratnya dengan: "Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul." (1 Korintus 9:26). Kita harus tetap fokus kepada tujuan akhir, tidak mengumbar waktu, tenaga dan pikiran kita untuk hal-hal yang sia-sia alias tidak berguna. Fokus kita, tujuan dan arah yang ingin dicapai haruslah jelas. Mental juara jelas dibutuhkan untuk itu. Ingat bahwa ada mahkota kehidupan yang telah dipersiapkan bagi kita. Karena itu, apapun kondisi dan situasi yang sedang dan akan anda hadapi, tetaplah fokus dan teruslah berjuang, Keep running on the right track, and do your best in it. Jangan melenceng sedikitpun, dan berlombalah sebaik-baiknya. Jangan terganggu oleh apa yang ada dibelakang sana, melihat berbagai kegagalan di masa lalu yang akan memperlambat laju kita untuk mencapai garis finish, bahkan mungkin bisa menjadikan kita gagal. "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14). Perlombaan sesungguhnya sedang kita hadapi, dan tidak semua orang bisa mencapai garis kemenangan dan memperoleh mahkota abadi. Teruslah berjuang, dan jadilah pemenang.

SEPERTI SEORANG ATLIT, MILIKI MENTAL JUARA DALAM BERTANDING UNTUK MEMPEROLEH MAHKOTA YANG DIJANJIKAN TUHAN

� Pelayan Ibadah Satu Minggu � TK GRACE KIDS dan PPA GRACE

beserta seluruh Stockholder dan Yayasan Compassion di Bandung

� Jemaat Tuhan yang mengalami masalah. � Pembangunan Gereja � Berdoa Buat Kota Pematangsiantar � Pemimpin-pemimpin Bangsa dan Negara

Indonesia yang sedag mengalami banyak bencana..

� RAKERDA GBIS SUMUT � Berdoa buat umat Tuhan yang ada di

Seluruh Indonesia yang mengalami aniaya dan penggusuran Rumah-rumah Ibadah.

� Kedamaian bangsa Indonesia � Kedamaian di Timur Tengah dan belahan

dunia lainnya yang mengalami peperangan.

Senin : Ibadah Komisi Pkl. 10.00 – Selesai WL: Ibu Mei Simaremare Selasa: Ibadah Rumah Tangga Tempat : Kel. Martha (Jl. Bendungan) Pkl. 19.00- Selesai (WL :Petrus) Rabu : Ibadah Komsel Pemuda Tempat : Jesica Hutauruk (Jl.Tarutung) Pkl. 19.00 - selesai (WL:Mei Simaremare ) Kamis: Ibadah Pujian dan Penyembahan Pkl. 19.00 – Selesai WL : Ibu Andika Sabtu : Ibadah Doa dan Puasa Pkl. 15.00 – Selesai Ibadah Pemuda Pkl. 19.00 - Selesai WL: Norita

Latihan MUSIK dan WL Setiap hari Jumat

Pukul : 19.00 – Selesai Diharapkan kepada Semua Pelayan Tim Musik, Singers, Worship Leader dan Penari untuk hadir

tepat waktu.

Iman tumbuh dari pendengaran akan firman TUHAN...

Edisi 135 – 21 Oktober 2012 3 Edisi 135 – 21 Oktober 2012 2