Warta gri 20 maret 2016

17

description

 

Transcript of Warta gri 20 maret 2016

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 4

Kebaktian Tengah Minggu GerejaReformasi Indonesia Jemaat Antiokhia

TEMPAT : WISMA BERSAMA, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta Pusat

“Bersatu kita teguh,” menjadi semboyan penting dalam sejarah karya salib. Dijelaskan dalam Alkitab, “Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-

Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus” (Mark.15:1). Dalam KBBI : membelenggu adalah mengenakan belenggu. Seperti seorang polisi telah memborgol (memasung) kaki dan tangan penjahat itu supaya jangan lari. Dengan kata lain, Yesus terikat kuat tanpa ada kebebasan lagi.

Dalam kitab Injil, Yesus disamakan seperti seorang penjahat yang layak menerima hukuman. “Sangkamu Aku ini seorang penyamun”, (Markus 14:48b) artinya: perampas atau perampok, pembuat masalah. Mereka berusaha untuk menyakitiNya karena dengki (perasaan marah, cemburu/iri hati yang mendalam, tidak suka dengan kehadiran Kristus). Bagi pemimpin agama, Kristus telah mengganggu kenyamanan dan kesenangan yang mereka dapatkan untuk pemuasan diri.

Demikian juga dengan Pilatus, berusaha memuaskan hati orang banyak, dengan meminggirkan kebenaran. Yesus tidak bersalah, tetapi disesahnya. Selanjutnya dikatakan: “Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan dan memanggil seluruh pasukan berkumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepadaNya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepadaNya, katanya: “salam hai raja orang Yahudi”, mereka memukul kepalaNya dengan bulu dan meludahinya dan berlutut menyembahNya”, (Markus 15:16-19). Istana adalah tempat raja dan penasihat-penasihatnya. Istana juga dijadikan sebagai tempat pengadilan, tetapi justru dalam istana (pengadilan) tidak ada keadilan. Bagaimana mungkin pengadilan mengadili orang yang tidak bersalah dan mengorbankannya? Tetapi itulah yang terjadi pada Kristus.

Mahkota adalah lambang kemuliaan raja. Mahkota duri adalah lambang penghinaan dan penderitaan Kristus. Siapa yang mau mendapatkannya? Penghormatan serdadu-serdadu sebagai bentuk olok-olokan kepada Raja orang Yahudi yaitu Kristus. Buluh yang dipegangNya sebagai lambang tongkat raja, kini dipakai untuk memukul, melukai kepalaNya. Mereka meludahiNya. Sejak dahulu di Asia Barat, meludahi seseorang atau meludahi muka seseorang, menunjukkan permusuhan yg mendalam. Namun Kristus menundukkan diri-Nya terhadap penghinaan ini, sebagai gambaran Hamba yang menderita yang disampaikan oleh nabi Yesaya.

Ia terluka bagiku dan bagi kita semua yang berdosa. Sebagai gereja, mari! Berlakulah adil bagi sesamamu. Tunjukkan kasih sayangmu, jangan lagi berbuat semena-mena dengan memandang dirimu lebih baik dari orang lain. Sebagai suami, jadilah laki-laki yang memuliakan Tuhan. Sebagai istri, tunjukkanlah dirimu sebagai perempuan yang mengasihi keluargamu. Dan sebagai anak, hormatilah orang tuamu dengan takut akan Tuhan.

Yesus sudah terluka bagi kita. Jadi, mengabdilah padaNya sekalipun kadang harus terluka. Mengabdilah padaNya selagi diberi kesempatan. Semoga kita tidak lagi melukaiNya. Tuhan memberkati!

IA TERLUKABAGIKU

Surat dari Gembala

GI. Julius Mokolomban

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA5

Warta Tengah Minggu

Kebaktian Tengah Minggu GerejaReformasi Indonesia Jemaat Antiokhia

TEMPAT : WISMA BERSAMA, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta Pusat

Persekutuan Oikumene - Rabu, 23 Maret 2016, Pkl : 12.00 WIB

Antiokhia Ladies Fellowship - Kamis, 24 Maret 2016, Pkl : 11.00 WIB

Keberanian Atau Kekonyolan?GI. Julius Mokolomban

Sabtu, 26 Maret 2016, Pkl. 13.00 WIB

Antiokhia Youth Fellowship Sabtu, 26 Maret 2016, Pkl. 16.00 WIB

gerakan pengabdian pemuda bangsa

Pendalaman Alkitab Jumat, 25 Maret 2016, Pkl. 19.00 WIB

LIBUR

Bp. Slamet WiyonoKeseimbangan Hidup

LIBUR

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 6

Mengenal Alkitab

KORBAN YANG BERKENANKEPADA ALLAH

ORANG Yahudi mempunyai hukum yang ketat mengenai makanan (band. Imamat 11). Mereka percaya bahwa mereka dapat melayani dan menyenangkan Tuhan dengan makan makanan tertentu saja. Kemungkinan besar pada waktu itu ada beberapa orang yang merasa perlu

kembali menempatkan diri di bawah kuk hukum dan peraturan-peraturan Yahudi mengenai makanan. Mereka menyangka bahwa dengan berbuat demikian mereka akan memperkuat kehidupan rohani mereka. Namun ada juga orang-orang Yunani yang telah dipengaruhi oleh pemikiran Pythagoras dan Gnostik memiliki pemikiran tertentu tentang makanan. Mereka beranggapan bahwa badan itu secara keseluruhan jahat, dan bahwa manusia harus memusatkan diri pada roh yang keseluruhan baik. Akhirnya mereka mengurangi makanan sampai batas minimum dan juga berpantang makan daging. Dengan demikian mereka merasa telah menguatkan hidup rohani mereka dan membebaskan nyawa mereka.

Yang dipersoalkan oleh mereka sebetulnya tidak satupun yang benar. Korban – korban itu adalah merujuk pada korban penghapusan dosa yang dikerjakan Kristus. Dan memang menjadi masalah ketika mereka yang beribadah menghendaki makan daging korban itu, mereka tidak diperkenan sebab korban itu harus dibiarkan terbakar habis di suatu tempat di luar perkemahan (band. Imamat 16:27). Penulis surat Ibrani memberi penekanan secara serius kepada Yesus sebagi korban yang sempurna. Korban penebusan itu jelas bertujuan untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri. Suatu gambaran yang sangat penting bahwa Kristus sama seperti korban penghapusan dosa itu, Ia disalibkan di luar pintu gerbang. Disingkirkan dan diasingkan dari manusia dan digolongkan sebagai orang yang durhaka. Penulis Ibrani juga memberitahukan bahwa kita juga harus memisahkan diri dari kehidupan duniawi dan bersedia menanggung penghinaan seperti Kristus. Pengasingan dan penghinaan dapat saja dialami oleh orang Kristen, sama seperti yang dialami oleh Juru-selamatnya. Penulis Ibrani juga mengingatkan bahwa di dalam dunia kita hanyalah seorang musafir yang tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, cepat atau lambat kemah tubuh kita akan dibongkar dan kita akan pergi ke kota abadi.

Penulis Surat Ibrani lebih lanjut menegaskan bahwa sebagai orang percaya kita perlu terus-menerus mempersembahkan puji-pujian dan rasa terima kasih kepada Allah serta ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Rasa terima kasih yang mendalam akan cinta kasih dan pengorbanan yang besar dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal sebagai pendamai antara manusia dengan Allah. Dan kita juga dapat mempersembahkan kehidupan yang benar melalui perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan kepada sesama dan itu sama seperti doa seorang Kristen zaman dahulu, “Aku mengharap supaya hatimu berbuah dan kamu berbakti kepada Allah, Pencipta alam semesta, dan supaya kamu terus menerus mempersembahkan doamu dengan cara bermurah hati; karena kemurahan hati yang dinyatakan oleh manusia kepada sesamanya adalah korban tak berdarah dan suci di hadapan Allah.” Yesus pun pernah berkata, “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku ‘ (Matius 25:40). Dengan demikian tahulah kita bahwa korban yang paling baik untuk dipersembahkan kepada Allah ialah memberi bantuan kepada salah seorang dari anak-anak-Nya yang memerlukan. Sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. ?Nikodemus Rindin

Ibrani 13:9-16

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA7

Info GRI

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 8

Pelita

KADO UNTUKMU, KADO UNTUKKU. Akhir tahun lalu kami persekutuan di rumah teman. Saat itu badan saya tidak fit, inginnya istirahat dirumah. Tapi tugas harus dijalankan. Selain ibadah kami sudah berjanji ke anak gadisnya akan merayakan ulang tahunnya. Jadi kami berbagi tugas mewujudkannya. Betapa

gembiranya dia melihat kue tart princess pilihannya, bando mahkota dan banyak kado seperti yang dia minta. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat dinyanyikan lagu happy birthday, tiup lilin dan potong kue. Memang baru kali ini dia merayakan ulang tahunnya. Datanglah 2 temannya tapi disuruhnya pergi, sepertinya moment ini sangat special jadi ingin dirayakan dia sendiri. Acara makan siang, dia minta 2 nasi box dan kue tart. Diantar nasi itu kerumah temannya. Anak yang baik, dia mau berbagi kegembiraan. Hari itu dia dapat kado: pesta ulang tahun. Bagus saya paksakan diri datang, jadi dapat kado juga : tertegur dan malu, terkadang mau bantu seseorang pikir2 dulu, apa ini aja, apa itu aja ,padahal itu merupakan sebuah hadiah tak terlupakan buat dia.

BAHAGIAMU, BAHAGIAKU. Awal tahun, kami beribadah di Ancol. Beberapa hari sebelum hari H, sy sakit yg membuat sulit berjalan. Tetapi karena keterbatasan mobil, mengharuskan tetap pergi. Sempat dalam hati mengeluh “tersiksa banget, sakit gini, jalan aja susah gimana disana nanti?”. Kami berangkat pagi, langsung ke Eco Park. Seorang teman terlihat sangat menikmati suasana pagi itu, sambil memandang danau kecil dia bilang “Bersyukur sekali ya , akhirnya sampai juga sy di Ancol, duh sy senang sekali. Sy jadi penasaran “emang kapan terakhir ibu kesini?’. Dia menjawab “udah lama, jaman masih pacaran dulu” Reflek semua tertawa, otak kami menebak itu tahun kapan, sementara suaminya sudah meninggal dunia. Sejenak saya tersadar dan tersenyum “Sakitku tidak seberapa dibandingkan kebahagiaan temanku ini”. Lalu kami naik perahu, padahal sy sudah sering naik. Di perahu seru banget, seorang teman bicara “aku mau ngaku nih, baru kali ini aku naik perahu” makin ramailah perahu kami dengan canda dan tawa. Hari itu aku belajar, hal yang kita anggap biasa bisa jadi hal yang luar biasa untuk orang lain. Kebahagiaanmu menjadi kebahagiaanku juga.

BERKATKU, BERKATNYA JUGA. Satu pagi kami menuju sebuah penjara. Mengunjungi anak teman terlibat suatu kasus. Saat bertemu kami bertanya bagaimana kehidupan didalam sana, bagaimana dia tidur, makan, apa kegiatannya dll. Miris mendengarnya. Sambil bercerita dia makan siang, nikmat sekali melihatnya makan nasi, ayam goreng dan lalapan, sepertinya itu menu special. Trenyuh hati melihatnya. Setelah berdoa kami pamit pulang, sy digerakkan untuk meninggalkan uang buat anak ini. Akhirnya sy titip sedikit, minta teman kasih ke dia. Ternyata itu sangat berarti buat dia, dia keluar pintu menghampiri sy dengan mata berkaca “Terimakasih ibu’. Sy terdiam, tidak sangka melihat reaksinya. Uang sejumlah itu buat dia sangat berarti. Saat kita digerakkan untuk memberi, jangan ditunda karena bisa jadi saat itu dia benar-benar sangat memerlukan.

PELAYANANKU ITU PELAYANANMU JUGA. Minggu lalu kami ke carita mencari villa untuk ibadah Paskah persekutuan. Kami mulai dari villa yg diujung. Saat masuk villa ketiga, kami terpesona, lingkungan bersih, nah ini dia yg dicari. Segera kami cek berapa harga sewa, ternyata kalau total cukup mahal karena kelebihan dari kapasitas villa dikenakan biaya per orang. Berarti 4x lipat budget. Lemes deh, ngak mungkin disini. Tapi sy tertarik dengan 1 sosok ibu yg sibuk mengawasi karyawan bekerja, rupanya dia pemilik hotel. Kami mendekat dan bertanya apakah mungkin dapat potongan harga, jawabannya sama: tidak ada potongan harga, ya sudahlah setidaknya kami sudah berusaha. Kami terus berbincang, ternyata si ibu 1 gereja dengan 2 temanku, dan kami masih lanjut ngobrol. Tiba2 dia berkata “ ya sudah saya kasih FREE, pakai villa itu, tidak usah bayar, ini pelayanan saya juga”. Hari itu sy belajar pelayanan itu bukan hanya punyaku saja, bukan hanya punya kami, tapi punya dia juga. Belajar berbagi pelayanan. Saat kita mau melayani malah kita yg dilayani. Mari terus melayani dimanapun Tuhan tempatkan kita. ?GBU Pnt. Riana

BELAJAR SAAT MELAYANIHampir 13 tahun kami bersama dalam sebuah persekutuan doa,

ada banyak pelajaran saya dapat saat pelayanan.Sedikit saya berbagi dari banyak hal yang saya dapatkan.

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA9

COFFEE BREAK ADALAH KELOMPOK KECIL YANG MENGGALI KEBENARAN FIRMAN TUHAN

DAN SALING BERBAGI KESAKSIAN

KELAPA GADINGTANAH ABANG, CIDENG

SALEMBA SLIPI

BEKASIKALIBATA

KEMANGGISAN

Bp. Hendry SuryaBp. Saut SimorangkirBp. Slamet WiyonoLidya WattimenaBp. Adil ParlindunganBp. David SipahutarBp. TP. Malau

:::::::

Pembinaan

PERSIAPAN GSMMinggu, 20 Maret 2016

Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama

LATIHAN CHOIRSetiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung

Gembala, Penatua Jemaat, dan segenap pengurus serta aktifis Gereja Reformasi Indonesia mengucapkan: Turut berdukacita atas Meninggalnya

1. Pdt. Susanto (Kakak dari Bp. Pantar Purnawan)Di Pekanbaru, tepatnya hari Senin, 14 Maret 2016

2. Ibu Agustine Maria Endang Titisari (Ibu dari Bp. Valentinus W. Wibowo)Di Surabaya, tepatnya hari Kamis, 10 Maret 2016

Kiranya kekuatan dan penghiburan dari Tuhan kita Yesus Kristusmenyertai segenap keluarga yang ditinggalkan.

BERITA DUKACITA

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 10

Tokoh Kristen

DWIGHT Lyman Moody, lahir di Northfield, Massachusetts, dalam sebuah keluarga tukang tembok Unitaris. Ayahnya meninggal ketika Moody berusia empat tahun, meninggalkan sembilan anak untuk dibesarkan oleh Betsey, ibunya. Ibunya tidak pernah mendorong Moody untuk membaca Alkitab.

Moody tidak seberuntung anak-anak lainnya yang lengkap orang tua dan punya harta kekayaan. Ia hanya mendapatkan pendidikan dasar. Moody berjuang untuk hidupnya. Pada usia 17 tahun ia menjual sepatu di toko milik pamannya. Di tengah kesibukannya, Moody menyempatkan diri untuk pergi ke kelas-kelas khusus para pemuda Kristen yang disebut YMCA (The Young Men’s Christian Association) dan sekolah minggu, di mana ia menjadi seorang Kristen pada usia 18 tahun. Namun orientasi hidupnya masih pada mengumpulkan harta. Tidak lama setelah itu, ia pindah ke Chicago untuk menjual sepatu dan bekerja demi mencapai tujuannya yaitu mengumpulkan uang sebesar $100.000.

Perlahan-lahan menjadi jelas bagi Moody bahwa dalam terang kepercayaannya yang baru, hidupnya tidak seharusnya dihabiskan untuk mengumpulkan kekayaan sebanyak seperti membantu para fakir miskin. Pada tahun 1858, ia mendirikan sekolah minggu misi di permukiman kumuh di Chicago. Sekolah itu segera berkembang menjadi sebuah gereja. Pada tahun 1861, ia meninggalkan bisnisnya untuk berkonsentrasi pada pekerjaan sosial dan penginjilan. Ia menarik anak-anak dari para imigran kelas bawah yang berasal dari Jerman dan Skandinavia kepada misinya dengan permen dan mengendarai kuda poni, dan ia menarik orang-orang dewasa melalui persekutuan doa malam dan kelas bahasa Inggris. Ia meyakini bahwa, “Jika Anda bisa membuat seseorang percaya bahwa Anda mengasihinya, Anda telah memenangkannya.”

Moody menjadi presiden YMCA selama empat tahun. Ia memperjuangkan misi-misi penginjilan seperti membagikan traktat ke seluruh penjuru kota, serta mengadakan persekutuan doa siang. Selama Perang Saudara, ia menolak untuk ikut berseteru, ia berkata, “Dalam hal ini, aku adalah seorang Quaker,” tetapi ia bekerja melalui YMCA dan Komisi Kristen United States untuk menginjili para prajurit sekutu. Dengan tidak kenal lelah, ia berusaha mencari dan mendapatkan dukungan dana untuk seluruh proyeknya dari pengusaha-pengusaha Kristen kaya seperti Cyrus McCormick dan John Wanamaker. Dalam semua usahanya tersebut, ia mencoba untuk menggabungkan pekerjaan sosial yang efektif dengan penginjilan. Kebakaran besar Chicago pada Oktober 1871 menghancurkan gereja misi Moody, rumahnya, dan YMCA. Ia pergi ke New York untuk menggalang dana demi membangun ulang gerejanya dan YMCA, tetapi ketika sedang dalam perjalanannya, ia merasakan apa yang dideskripsikannya sebagai “sebuah hadirat dan kuasa” yang tidak pernah diketahuinya sebelumnya, begitu kuat sehingga ia berteriak dengan keras, “Tahan Tuhan, itu sudah cukup!” Ia kembali ke Chicago dengan visi yang baru: mengabarkan tentang Kerajaan Allah, bukan pekerjaan sosial, yang akan mengubah dunia. Kemudian, ia mendedikasikan energinya yang begitu besar semata-mata hanya untuk penginjilan dunia.

Moody merupakan seorang penginjil yang inovatif dan berhati Kristus. Ketika melalui penginjilannya, banyak orang dituntun datang kepada Kristus (bertobat) dan popularitasnya semakin menigkat, namun Moody mengakui, “Saya tahu persis bahwa ke mana pun saya pergi dan berkhotbah, masih banyak pengkhotbah yang lebih baik ... daripada saya; yang bisa saya katakan tentang itu adalah bahwa Tuhan memakai saya.” Di dalam kehidupannya, Moody selalu berupaya menggunakan kesempatan untuk berkhotbah. Dan salah seorang misionaris besar, Hudson Taylor yang menjadi misionaris di China adalah lahir dari pelayanan seorang Moody. Dalam panggilan pelayanannya, Moody juga melatih tentara Allah. Ia melihat adanya kebutuhan akan sebuah tentara yang terbentuk dari orang-orang awam yang dilatih dengan Alkitab untuk melanjutkan pekerjaan penginjilan di dalam kota. “Apabila dunia ini ingin dijangkau,” ia berkata, “saya yakin bahwa hal itu harus dilakukan oleh para pria dan wanita dengan talenta rata-rata. Lagi pula, hanya ada relatif lebih sedikit orang di dunia ini yang memiliki talenta yang besar.” Demikian Tuhan mengukir hidup dan pelayanan Dwight Lyman Moody. ?(netsen/dbs)

PENGINJIL BERHATI KRISTUS YANG INOVATIF Dwight L. Moody

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA11

Info Khusus

1. DIRI SENDIRI:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan

2. JEMAAT: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :

3. GEREJA: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA

4. BANGSA DAN NEGARA:a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya

Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui, sosial media

: 54750F15

: @gerejareformasi

@bigmansirait

: 0811 8888 802

: gerejareformasiindonesia

Anda akan menerima informasi-informasi terkini seputar kegiatan GRI-Antiokhia

POKOK DOA JEMAATSEGERA !!!

Gereja Reformasi Indonesiaakan mengadakan PelayananBaptisan dan SIDI

PADA HARI/TANGGAL: MINGGU, 22 MEI 2016

Bagi Bapak/Ibu yang ingin membaptiskan anak & SIDI, dapat menghubungi sekretariat Telepon (021) 392-4229,

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 12

Serba-Serbi

PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

Senin, 21 Maret 2016 Pkl 20.00 WIB

BINCANG - BINCANG KELUARGA

Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.comSetiap Selasa

Pkl. 15.00-17.00 WIB

TERIMA KASIHUNTUK PENGANAN

20 MARET 2016

Pkl. 07.30 WIB : : Ibu Riana

Pkl. 09.30 WIB : Bp. Saut Simorangkir

Pkl. 17.00 WIB : Bp. Ronny

Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan dapat menghubungi (WB) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi+Ibu Angelica

Harry DarsonoNathania Odelia Rustam

Marlina SariNikodemus Rindin

Rita Sitinjak Sitiolanan Tambunan

Mustafa TJemy Liauw

15 Maret16 Maret17 Maret20 Maret21 Maret23 Maret23 Maret26 Maret

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA13

1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat

2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD):- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam Penyaliban

Khotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita

Khotbah Natal:- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal

Khotbah Trilogi Kenaikan:- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3

Informasi dan pemesanan Tabloid Reformata : (021) 392-4229

SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. Bigman Sirait

1. INDOVISION, LIFE Channel 70

Minggu, Pkl. 03.30 & 14.00 WIBTgl. 20 Maret 2016“ DOWN SYNDROME: KETERBATASAN ATAU KEMUNGKINAN”

2. Media Cinema IndonesiaHi TV Channel 303

Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIBTgl. 27 Maret 2016“BUTA SEJAK LAHIR:SALAH SIAPA ?”

3. Indovision, LIFE ChannelProgram: Bijaksana Amsal

Selasa, Kamis & SabtuPkl. 13.00 & 21.00 WIB

4. TV Shine Initiatives & SatelliteFreq 3980 X, SR 29900 MSPS

MingguPkl. 05.00, 23.00 WIB

PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIBSenin 1 : Bina PasutriSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Cinta Anak

TERSEDIA

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 14

20 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA15

06 MARET 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA17