Warta Alumni_Nov13_Final

8
Edisi Nov 2013 Rangkaian Acara Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 Dimulai warta alumni | 01 Tahun 2013, Fisipol UGM memasuki usia ke-58. Rangkaian perayaan Dies Natalis diawali dengan launching pada Kamis (19/9) lalu di Hall Fisipol UGM. Tema Dies Natalis yang diangkat kali ini adalah mengenai “Merayakan Keberagaman Menuju Kesejahteraan Indonesia”. Dr. Hempri Suyatna, selaku ketua panitia, memaparkan bahwa kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Tingkat kemiskinan di Indonesia saat ini sendiri masih berkisar pada angka 13%. Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia tahun 2011 yang masih berada pada peringkat 124. Keberagaman perspektif keilmuan di Fisipol UGM serta keragaman latar belakang dan budaya diharapkan dapat menjadi sumbangsih menuju kesejahteraan Indonesia. Hal inilah yang menjadi latar belakang tema Dies Natalis Fisipol UGM kali ini. Acara launching Dies Natalis juga dimeriahkan dengan adanya tumpeng, jajanan pasar dan sarasehan alumni. Satu hal yang membedakan acara ini dari tahun sebelumnya adalah pentas kesenian tradisional yang diadakan di halaman tengah Fisipol UGM. Rangkaian acara Dies Natalis sendiri masih akan berlangsung hingga Desember 2013. Mulai bulan Oktober 2013, rangkaian acara sudah dimulai dengan perlombaan olahraga yang melibatkan seluruh civitas Fisipol UGM. Kegiatan olahraga tersebut antara lain tenis lapangan, futsal, bulutangkis, bola voli, dan sepeda santai bersama komunitas sepeda Fisipol UGM, Fisipit. Selain itu, panitia juga akan mengadakan pelatihan IT untuk karyawan Fisipol UGM, ziarah dan anjangsana, serta bakti sosial. Dewan Mahasiswa (Dema) Fisipol UGM juga turut mengadakan Olimpiade Sospol. Sementara di bulan November 2013, rangkaian Dies Natalis akan dilanjutkan dengan seminar, pameran produk ilmiah, Kampung Sospol, serta temu alumni. Acara temu alumni sementara ini akan difokuskan untuk alumni dari DIY dan Jawa Tengah. Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 memang tidak dirayakan secara besar-besaran. Namun Hempri berharap seluruh civitas Fisipol UGM dapat turut berpartisipasi. “Jadi Dies Natalis Fisipol UGM kali ini jangan sampai menjadi milik panitia saja, tetapi juga seluruh civitas,” ujar Hempri. (Rifki) Warta Alumni/MINANTO ALI

Transcript of Warta Alumni_Nov13_Final

Page 1: Warta Alumni_Nov13_Final

Edisi Nov 2013

Rangkaian Acara Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 Dimulai

warta alumni | 01

Tahun 2013, Fisipol UGM memasuki usia ke-58. Rangkaian perayaan Dies Natalis diawali dengan launching pada Kamis (19/9) lalu di Hall Fisipol UGM. Tema Dies Natalis yang diangkat kali ini adalah mengenai “Merayakan Keberagaman Menuju Kesejahteraan Indonesia”.

Dr. Hempri Suyatna, selaku ketua panitia, memaparkan bahwa kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Tingkat kemiskinan di Indonesia saat ini sendiri masih berkisar pada angka 13%. Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia tahun 2011 yang masih berada pada peringkat 124.

Keberagaman perspektif keilmuan di Fisipol UGM serta keragaman latar belakang dan budaya diharapkan dapat menjadi sumbangsih menuju kesejahteraan Indonesia. Hal inilah yang menjadi latar belakang tema Dies Natalis Fisipol UGM kali ini.

Acara launching Dies Natalis juga dimeriahkan dengan adanya tumpeng, jajanan pasar dan sarasehan alumni. Satu hal yang membedakan acara ini dari tahun sebelumnya adalah pentas kesenian tradisional yang diadakan di halaman tengah Fisipol UGM.

Rangkaian acara Dies Natalis sendiri masih akan berlangsung hingga Desember 2013. Mulai bulan Oktober 2013, rangkaian acara sudah dimulai dengan perlombaan olahraga yang melibatkan seluruh civitas Fisipol UGM. Kegiatan olahraga tersebut antara lain tenis lapangan, futsal, bulutangkis, bola voli, dan sepeda santai bersama komunitas sepeda Fisipol UGM, Fisipit.

Selain itu, panitia juga akan mengadakan pelatihan IT untuk karyawan Fisipol UGM, ziarah dan anjangsana, serta bakti sosial. Dewan Mahasiswa (Dema) Fisipol UGM juga turut mengadakan Olimpiade Sospol.

Sementara di bulan November 2013, rangkaian Dies Natalis akan dilanjutkan dengan seminar, pameran produk ilmiah, Kampung Sospol, serta temu alumni. Acara temu alumni sementara ini akan difokuskan untuk alumni dari DIY dan Jawa Tengah.

Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 memang tidak dirayakan secara besar-besaran. Namun Hempri berharap seluruh civitas Fisipol UGM dapat turut berpartisipasi. “Jadi Dies Natalis Fisipol UGM kali ini jangan sampai menjadi milik panitia saja, tetapi juga seluruh civitas,” ujar Hempri. (Rifki)

Warta Alumni/MINANTO ALI

Page 2: Warta Alumni_Nov13_Final

dekanMasih dan TerusMenggeluti Jurnalisme

Erwan Widyartosambutan

02 | fisipol ugm

Berawal dari tulisan yang dimuat di Majalah Kuncung tatkala duduk di bangku kelas 5 SD, Erwan Widyarto terus mengasah kemampuan menulis-nya. Siapa sangka, alumni Hubungan Internasional UGM angkatan 1986 ini kemudian menjadi salah satu pemegang peran penting dalam perkem-bangan Jawa Pos Group ketika merambah wilayah Jawa Tengah dan DIY. Bahkan raksasa media asal Surabaya inilah yang langsung meminta Erwan untuk bergabung karena rajin menulis untuk kolom mahasiswa. “Jadi saya tidak melamar, saya yang dilamar oleh Jawa Pos,” kenang Erwan. Sejak saat itu, Erwan mengabdikan diri di Jawa Pos seiring media tersebut terus berkembang.

Erwan pun mengisahkan pengalaman dan tantangannya semasa kerap turun ke lapangan untuk berburu berita. “Pernah dikejar-kejar intel. Ternyata cuma mau minta selebaran yang disebarkan para demonstran,” tuturnya mengenai pengalaman liputan menjelang era reformasi. Tak jarang, Erwan juga mengalami intimidasi dari pihak tertentu untuk tidak menulis-kan berita yang ‘neko-neko’. Namun semua itu berhasil diatasinya.

Menurut Erwan, bekal keber-hasilan seorang wartawan di lapangan salah satunya adalah pantang berangkat mencari berita dengan otak kosong. Terpenting lagi adalah mampu memahami peta pemikiran narasumber sehingga wartawan mengerti apa saja yang harus diulik dari narasumber. “Saya juga diajarkan oleh Dahlan Iskan, bahwa kita tetap harus rajin membaca. Jadi saya selalu baca satu buku setiap minggu,” ujarnya.

Latar belakang pendidikan tinggi yang ditempuh Erwan memang tidak berhubungan langsung dengan apa yang digelutinya saat ini. Namun dengan menjadi jurnalis, Erwan sudah dapat mewujudkan impian yang banyak dicita-citakan lulusan Ilmu Hubungan Internasional, yakni pergi ke luar negeri. Selama menjalani profesinya, Erwan telah menjelajahi banyak negara, termasuk Malaysia, Selandia Baru, hingga Amerika Serikat.Hal menarik lainnya, jurnalisme membawa Erwan untuk dekat dengan banyak orang. Ia meyakini bahwa jurnalisme mampu membawa manfaat untuk orang lain melalui tulisan. Kegigihan mengantar-kan Erwan hingga menjadi komisaris di harian Radar Jogja, salah satu media di bawah Jawa Pos Group.

Meski saat ini Erwan telah pensiun dari Jawa Pos, seman-gatnya masih belum berhenti untuk terus berkarya di bidangnya. Saat ini Erwan dipercaya menjabat sebagai komisaris di Mendut Borobu-dur Televisi (MBTV). Ya, bagi jurnalis yang gemar membaca dan menggambar ini, hidup itu mengalir saja, tetapi harus mengalir dengan deras.(Rifki)

Para alumni FISIPOL UGM yang kami banggakan, salam sukses dari kampus Bulaksumur. Senang sekali kami dapat menyapa para alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, dari Sabang sampai Merauke, maupun yang sedang bertugas di luar negeri melalui Warta Alumni edisi perdana ini.

Warta Alumni edisi perdana ini dirancang sebagai wujud komitmen FISIPOL UGM untuk selalu dapat menjalin komunikasi yang intensif dengan para alumninya. Kami sangat menyadari bahwa FISIPOL UGM tidak akan berarti tanpa kehadiran dan dukungan para alumni sekalian. Kiprah para alumni FISIPOL UGM yang tersebar di berbagai bidang dan mengembangkan berbagai profesi memang sudah tidak diragukan lagi. Banyak prestasi-prestasi besar telah ditorehkan oleh para alumni. Melalui prestasi nasional dan internasional yang diukir oleh para alumni tersebut, FISIPOL UGM memperoleh posisi terhormat dan dikenal luas saat ini.

Di masa yang akan datang, kontribusi para alumni akan terus diharapkan. Kontribusi tersebut dapat berupa: masukan untuk perbaikan kurikulum, memberi kesempatan magang bagi para mahasiswa di lembaga tempat para alumni bekerja, memberi dukungan pengembangan dana abadi untuk beasiswa, dll. Dengan hadirnya Warta Alumni ini, kami berharap kontribusi para alumni untuk kemajuan almamaternya diharapkan akan terus dilakukan.

Kehadiran Warta Alumni perdana ini juga bertepatan dengan kegiatan Dies Natalis FISIPOL UGM yang ke 48. Untuk itu, melalui Warta Alumni Edisi Perdana ini kami juga ingin mengundang para alumni dari seluruh pelosok tanah air untuk dapat berpartisipasi bagi suksesnya acara Dies FISIPOL UGM.

Salam,Dr. Erwan Agus Purwanto

dok.pribadi

Page 3: Warta Alumni_Nov13_Final

warta alumni | 03

Pada 6-7 November 2013 lalu, Magister Administrasi Publik (MAP) Fisipol UGM menyelenggarakan Seminar Nasional dan Reuni Akbar MAP UGM ke-20. Seminar diadakan pada Rabu (6/11) dengan mengangkat tema “Menggagas Kepemimpinan Nasional dari Daerah”. Seminar dibagi dalam dua sesi dengan pemateri dan moderator yang berbeda.

Seminar Nasional serupa dirasa penting untuk diselenggarakan karena pencarian �gur pemimpin nasional menjadi kebutuhan yang makin meningkat belakangan ini. Pencarian kandidat alternatif untuk pemimpin 2014 ini dilatarbelakangi oleh kegagalan demokratisasi sistem partai dan sistem pemilu pada era reformasi. Krisis kepemimpinan nasional ini mendorong penciptaan solusi melalui mobilisasi pemimpin daerah yang berprestasi ke tingkat nasional. “Berdasar pada hal ini, maka dibutuhkan ruang untuk mendiskusikan tokoh baru yang sudah berkiprah di pemerintahan daerah,” ujar Indri Dwi Apriliyanti selaku panitia.

Sejumlah tokoh hadir sebagai pemateri dalam Seminar Nasional ini, antara lain Dr. Muhadjir E�endi (Rektor

Universitas Muhammadiyah Malang), H. Abdullah Azwar Annas, M.Si. (Bupati Banyuwangi), Ir. Mangindar Simbolon (Bupati Samosir), Zul El�an, M.Si. (Wakil Walikota Solok), Dr. Stepanus Malak (Bupati Sorong), HM Riban Satia, M.Si. (Walikota Palangka Raya), dan Drs. H. Haryadi Suyuti (Walikota Yogyakarta). Seminar dipandu moderator Dr. Agus Pramusinto (Direktur MAP UGM) dan Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo (Guru Besar Fisipol UGM).

Sebanyak kurang lebih 200 orang menghadiri Seminar Nasional. Peserta seminar terdiri atas alumni MAP UGM, baik yang menempuh pendidikan S2 maupun yang pernah mengikuti

pelatihan di MAP UGM, mahasiswa, media, dan lain-lain. Acara pun berlangsung lancar.

Sementara acara Temu Alumni MAP UGM juga diadakan pada malam harinya, dengan diisi makan malam dan karaoke bersama. Sedangkan pada Kamis (7/11), acara dilanjutkan dengan workshop dengan agenda pembentukan ikatan alumni MAP UGM serta membangun kantong alumni di setiap daerah di Indonesia. “Ini adalah kali

pertama bagi MAP untuk membentuk ikatan alumni dan kantong alumni di tiap daerah di Indonesia. Tentu hal ini akan menguatkan jaringan alumni MAP UGM,” ujar Indri. (Rifki)

Seminar Nasional dan Reuni AkbarMagister Administrasi Publik UGM

Warta Alumni/BAGUS INDARYANTO

Page 4: Warta Alumni_Nov13_Final

04 | fisipol ugm

Dalam rangka terus merekatkan tali silaturahmi, alumni Jurusan Politik dan Pemerintahan (JPP) Fisipol UGM saling bersua dalam acara Temu Alumni dan Syawalan Alumni Pemerintahan pada Minggu (1/9) lalu. Bertempat di Hall Fisipol UGM, acara dihadiri oleh kurang lebih 300 orang alumni dari DIY maupun luar DIY.

Dra. Sri Djoharwinarlien, SU, Direktur Pengembangan Alumni dan Jejaring JPP UGM, menyatakan bahwa acara serupa merupakan usaha untuk mengingat dan menumbuhkan kebanggaan akan almamater. “Saya ingin membentuk self-belonging para alumni, untuk menghargai almamater dan punya rasa kebanggaan,” terang Lien, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, acara serupa sebenarnya sering diadakan tetapi hanya sebatas kumpul-kumpul saja. Lien berharap acara pertemuan dengan alumni dapat terus berjalan. Karena itulah, temu alumni kali ini sekaligus menjadi momen pembentukan kepengurusan nasional. Dengan demikian, organisasi alumni JPP UGM dapat mengembangkan program-program lainnya.

Menurut Lien, kegiatan perkumpulan alumni JPP UGM memiliki tujuan akademis maupun non akademis. Tujuan akademis diperlukan guna meningkatkan pemahaman mengenai

situasi politik terbaru. Bentuk kegiatan akademis ini misalnya seminar, workshop, diskusi, kongres, hingga penelitian.

Sedangkan tujuan non akademis difokuskan pada kegiatan sosial atau religius, termasuk membantu alumni yang kesulitan. “Tidak semua alumni menjadi orang sukses. Mereka yang tidak mampu akan kami beri bantuan,” lanjut Lien.

Turut hadir pula dalam acara tersebut, Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., yang juga merupakan alumni JPP UGM yang dulu masih bernama Jurusan Ilmu Pemerintahan. Pratikno dan Ketua JPP UGM, Prof. Dr. Purwo Santoso, M.A., juga memberikan sambutan dalam acara.

Acara pun berlangsung lancar dengan mendapatkan tanggapan positif dari seluruh alumni yang hadir. Mereka senang dapat berkumpul lagi dengan sesama rekan satu almamater. Dukungan penuh juga diberikan alumni untuk pengembangan program-program alumni selanjutnya. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan alumni. Kami berharap dapat memperoleh masukan dan bisa mengembangkan organisasi alumni jurusan,” ujar Lien. (Rifki)

TEMU ALUMNI DAN SYAWALAN JPP FISIPOL UGM

Pererat Silaturahmi

Warta Alumni/MINANTO ALI

Page 5: Warta Alumni_Nov13_Final

warta alumni | 05

Hanta Yuda

MenggelutiPolitikLaksanaHobi

Usianya masih muda. Namun pengalaman alumni Jurusan Ilmu Pemerintahan (sekarang Jurusan Politik dan Pemerintahan) FISIPOL UGM angkatan 2001 ini tak perlu diragukan. Kiprahnya dalam riset bidang politik telah membawanya untuk berbagi pikiran kepada masyarakat luas.

Hanta Yuda telah menaruh minat pada politik sejak masih duduk di bangku sekolah, salah satunya dengan aktif berorganisasi. “Politik adalah seni mengelola orang banyak. Politik juga sebenarnya bicara

tentang kebaikan, meski saat ini banyak terdistorsi,” ungkap Hanta Yuda ketika ditanya alasannya tertarik menggeluti politik.

Karena itulah, selepas SMA, Hanta Yuda memilih berkuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL UGM. Kala itu, ia juga sempat menjalani kuliah di jurusan Teknik Sipil atas keinginan orang tuanya. Namun pada akhirnya Hanta Yuda kembali membuktikan kecintaannya pada politik sehingga memutuskan tak meneruskan kuliahnya di jurusan Teknik Sipil.Mendalami bidang sesuai minat bukan berarti nihil tantangan. Dalam berbagai analisis politiknya, Hanta Yuda harus berada pada posisi seimbang sehingga tidak condong pada pihak tertentu. Motivasi utama yang dipegangnya adalah analisisnya harus memberi informasi yang mencerdaskan masyarakat.

Di tengah padatnya kesibukan, Hanta Yuda juga harus tetap membagi waktunya untuk

membaca dan menulis. Baginya, belajar ilmu politik berarti harus banyak membaca buku dan mengikuti perkembangan masyarakat. “Kalau bicara terus tetapi kurang membaca, nanti ketika saya bicara pun jadi tidak mendalam. Termasuk juga untuk menulis dan riset,” terang pria yang pernah bercita-cita menjadi tentara ini.

Selain melakukan penelitian, menulis, dan menjadi pembicara dalam berbagai seminar atau diskusi, saat ini Hanta Yuda disibukkan dengan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, pusat riset demokrasi dan kepemimpinan. Di balik seluruh aktivitasnya, Hanta Yuda masih menyimpan cita-cita, yakni melanjutkan kuliah ke jenjang S3 dan menulis buku mengenai anatomi partai politik di Indonesia.

“Jadikan pekerjaan sebagai hobi. Jadi kita tidak akan tertekan karena bekerja dengan menjalani hobi. Semuanya akan menjadi menarik dan dinamis,” ungkap Hanta Yuda. (Rifki)

“Jadikan pekerjaan sebagai hobi”Jadi kita tidak akan tertekan karena bekerja dengan menjalani hobi. Semuanya akan menjadi menarik dan dinamis

dok.pribadi

Page 6: Warta Alumni_Nov13_Final

06 | fisipol ugm

Page 7: Warta Alumni_Nov13_Final

album foto

warta alumni | 07

Pembukaan Dies Natalis FISIPOL UGM | Warta Alumni/MINANTO ALI

Halal Bi Halal Ka�spolgama - 3 Sept 2013Warta Alumni/EDDIE SIREGAR HI 1975

Halal Bi Halal Ka�spolgama - 3 Sept 2013Warta Alumni/EDDIE SIREGAR HI 1975

Halal Bi Halal Ka�spolgama - 3 Sept 2013Warta Alumni/EDDIE SIREGAR HI 1975

Halal Bi Halal Ka�spolgama - 3 Sept 2013 | Warta Alumni/EDDIE SIREGAR HI 1975

Page 8: Warta Alumni_Nov13_Final

Rangkaian Acara Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 Dimulai

Sambutan Dekan

Erwan Widyarto, Masih dan Terus Menggeluti Jurnalisme

Seminar Nasional dan Reuni Akbar MAP UGM

Temu Alumni dan Syawalan JPP Fisipol UGM Pererat Silaturahmi

Hanta Yuda, Menggeluti Politik Laksana Hobi

Album Foto

Edisi Nov 2013FISIPOL UNIVERSITAS GADJAH MADA

CAREER DEVELOPMENT CENTER-ALUMNI RELATIONS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Sosio-Justisia, Bulaksumur

Yogyakarta 55281

Telepon : +62 274 563362 ext 146

Faksimili : +62 274 563362 ext 222

E-mail : [email protected]

[email protected]

Hotline Number : 0877 3959 0703

Pin BBM : 74503AB0

Website : http://alumni.fisipol.ugm.ac.id

AGENDAHUBUNGI KAMI

Kepada:

Temu Alumni FISIPOL UGM

1 Desember 2013Senam Pagi & Jalan SehatPidato Dies & Temu AlumniCP: Ian Agisti Kom’04 (0877 3959 0703)

Reuni Akbar Alumni Jurusan Ilmu Administrasi Negara (Manajemen Kebijakan Publik)

13 Desember 2013Seminar Prospek Pengembangan Karir Bidang MKPdan Career Coaching ClinicR. Seminar Timur FISIPOL UGM Bulaksumur

14 Desember 2013 - Alumni Gathering - Hall Fisipol BulaksumurCP : • Arupi MKP’08 (0819 0421 6900) • Rendy MKP’06 (0857 1625 9389) • Media MKP’08 (0857 4300 7022)

UGM Alumni AwardsBatas Waktu pengumpulan Berkas : 30 NovemberCP: Rhamadinna Fatimah: [email protected], Telp : 0274 649 1928

Kirimkan surat, kritik dan saran kepada kami.Anda dapat juga mengirimkan foto, artikel dan opini seputar kegiatan alumni.