Wamendik Di UNSYIAH 5 Januari 2013
-
Upload
cut-laila-k -
Category
Documents
-
view
118 -
download
0
Transcript of Wamendik Di UNSYIAH 5 Januari 2013
Hasil Uji Publik Kurikulum 2013
UNSYAH – ACEH, 5 JANUARI 2013
1
Paparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Daftar Isi
Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS 2011B
Kesesuaian Soal TIMSS dan PIRLS dengan KurikulumC
2
Hasil Uji Publik F
Strategi Implementasi Kurikulum 2013G
Perbandingan KurikulumE
Tema Pengembangan Kurikulum 2013D
Tantangan KurikulumA
Tantangan Kurikulum
A
3
Tantangan Internal
A1
4
- Rehab Gedung Sekolah- Penyediaan Lab dan
Perpustakaan- Penyediaan Buku
Kurikulum 2013
- BOS- Bantuan Siswa Miskin
- BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah
- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi
- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi
- Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
Sedang Dikerjakan
Telah dan terus Dikerjakan
5
100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"
Bonus Demografi Sebagai Modal
SDM Usia Produktif
Melimpah
Kompeten
Tidak Kompeten Beban Pembangunan
Modal Pembangunan
Transformasi Melalui Pendidikan
- Kurikulum- PTK
- Sarpras- Pendanaan- Pengelolaan
6
Tantangan Eksternal
A2
7
Tekanan Untuk Pengembangan KurikulumTantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan• Hasil TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
Perkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter
8
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan
Collaborative learning
Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS 2011
B
9
• TIMSS [Trends in International Mathematics and Science Studies] dan PIRLS [Progress in International Reading and Literature Studies] diselenggarakan International Study Center, Lynch School of Education, Boston College, AS
• TIMSS diselenggarakan pada bulan April dan Oktober 2011. Indonesia hanya ikut untuk yang siswa SMP Kelas VIII saja pada April 2011. Diikuti oleh 600.000 siswa dari 63 negara termasuk 14 acuan [benchmark], walaupun yang di rangking hanya 42 Negara. Sebelumnya diselenggarakan pada Tahun 2007
• PIRLS diselenggarakan pada saat yang sama. Indonesia mengikuti PIRLS untuk siswa SD Kelas IV saja. Sebelumnya diselenggarakan pada Tahun 2006
Sekilas Tentang TIMSS dan PIRLS
10
Chin
ese
Taip
ei
Sing
apor
e
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Mal
aysia
Thai
land Iran
Saud
i Ara
bia
Mor
occo
Indo
nesia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Sing
apor
e
Japa
n
Turk
ey
Thai
land
Mal
aysia Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Mathematics (8th Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
11
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Japa
n
Kore
a, R
ep. o
f
Mal
aysia
Thai
land
Turk
ey
Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Iran
Mal
aysia
Thai
land
Saud
i Ara
bia
Indo
nesia
Mor
occo
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Science(8th Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
12
Knowing
Applying
Reasoning
LOTS
HOTS
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Iran
Saud
i Ara
bia
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Iran
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Reading (4th Grade)
2006 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
13
TIMSS 2011 International Benchmarks of Science Achievement (Kelas 8)
Refleksi Hasil TIMSS-Sains 2011: Perspektif Internasional
Countries are ranked in descending order according to the percentage of students reaching the Advanced International Benchmark .Source: Trend in International Mathematics and Science Studies (TIMSS) 2011 International Results Science
Catatan: Nilai Rata-rata Siswa Indonesia untuk TIMSS-Sains: 406 (2011) dan 427 (2007) 14
TIMSS 2011 International Benchmarks of Mathematics Achievement (Kelas 8)Refleksi Hasil TIMSS-Matematika 2011:
Perspektif Internasional
Countries are ranked in descending order according to the percentage of students reaching the Advanced International Benchmark .Source: Trend in International Mathematics and Science Studies (TIMSS) 2011 International Results in Mathematics
Catatan: Nilai Rata-rata Siswa Indonesia untuk TIMSS-Matematika : 386 (2011) dan 397 (2007) 15
PIRLS 2011 International Benchmarks of Reading Assignment (Kelas 4)
Refleksi Hasil PIRLS 2011: Perspektif Internasional
Countries are ranked in descending order according to the percentage of students reaching the Advanced International Benchmark .Source: Progress in International Reading and Literacy Studies (PIRLS) 2011 International Results in Reading.
Catatan: Nilai Rata-rata Siswa Indonesia untuk PIRLS : 431 (2011) dan 410 (2006) 16
TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning [analysis]– Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning
[evaluation]
Model Soal TIMSS
17
Low International Benchmark Mathematics: Number
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report. 18
Intermediate International Benchmark Mathematics: Geometry
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
The answer shown illustrates the type of student response that was given 1 of 1 points.
19
High International Benchmark Mathematics: Algebra
Sour
ce: T
IMSS
201
1 In
tern
ation
al M
athe
mati
cs R
epor
t.
20
Advanced International Benchmark Mathematics: Number
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report. 21
All Mathematics(19 Topics)
Number(5 Topics)
Algebra(5 Topics)
Geometry(6 Topics)
Data and Chance
(3 Topics)
CountryAll
Students
Top Track Stude
nts
Not Includedin
Curriculum
All Stude
nts
Top Track Stude
nts
Not Includedin
Curriculum
All Stude
nts
Top Track Stude
nts
Not Includedin
Curriculum
All Stude
nts
Top Track Stude
nts
Not Includedin
Curriculum
All Stude
nts
Top Track Stude
nts
Not Includedin
Curriculum
Thailand 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0Japan 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0Korea Rep.Of 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0Saudi Arabia 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0Iran 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0Turkey 18 0 1 5 0 0 4 0 1 6 0 0 3 0 0Singapore 17 0 2 5 0 0 5 0 0 5 0 1 2 0 1Chinese Taipei 15 0 4 5 0 0 5 0 0 4 0 2 1 0 2Morocco 15 0 4 5 0 0 3 0 2 5 0 1 2 0 1Malaysia 14 0 5 5 0 0 3 0 2 5 0 1 1 0 2Indonesia 1 4 14 0 0 5 0 3 2 1 1 4 0 0 3
Number of TIMSS Mathematics Topics Intended to Be Taught by the End of Eighth Grade
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
Banyak materi TIMSS Matematika yang tidak termasuk dalam kurikulum matematika SMP Kelas VIII Indonesia
22
Percentage Of Students Taught The TIMSS Mathematics Topics
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
All Mathematics(19 Topics)
Number(5 Topics)
Algebra(5 Topics)
Geometry(6 Topics)
Data and Chance(3 Topics)
Turkey 94 100 92 89 98
Korea, Rep.Of 92 100 91 92 81
Saudi Arabia 92 99 85 93 88
Japan 91 99 92 93 75
Singapore 88 99 94 75 83
Malaysia 84 98 73 93 63
Iran 80 100 74 81 58
Chinese Taipei 79 99 97 84 4
Thailand 77 98 62 80 65
Indonesia 69 97 84 61 12
Morocco 62 97 61 46 35
Mengingat tidak semua materi matematika TIMSS terdapat pada kurikulum, sehingga wajar apabila persentase siswa yang telah diajar materi TIMSS adalah rendah
23
Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini
C
24
Domain TopicsBiology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth Science
1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
25
Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation
Data & Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
26
Domain TopicsLife Science
1. Major body structures and their functions in humans and other organisms 2. Life cycles and reproduction in plants and animals3. Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments4. Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships)5. Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention)6. Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise)
Physical Science
1. States of matter, differences in their physical properties, including changes in state2. Classification of objects/materials based on physical properties3. Forming and separating mixtures4. Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking)5. Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind)6. Light (e.g., sources, behavior)7. Electrical circuits and properties of magnets8. Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces)
Earth Science
1. Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses)2. Common features of Earth’s landscape and relationship to human use3. Weather conditions from day to day or over the seasons4. Fossils of animals and plants (age, location, formation)5. Earth’s solar system (planets, Sun, moon)6. Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS
27
Domain TopicsNumber 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering
2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers3. Concepts of fractions4. Adding and subtracting with fractions5. Concepts of decimals, including place value and ordering6. Adding and subtracting with decimals7. Number sentences8. Number patterns
Geometry Shapes and Measu-rement
1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines2. Comparing and drawing angles3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane4. Elementary properties of common geometric shapes5. Reflections and rotations6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data Display
1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts2. Drawing conclusions from data displays3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
28
• Banyak ketidak sesuaian antara kompetensi dasar yang ditetapkan untuk dipergunakan sebagai acuan penyusunan KTSP di Indonesia dan materi yang dipergunakan oleh TIMSS terutama Matematika
• Walaupun untuk IPA kesesuaian kompetensi dasar dengan materi TIMSS lebih tinggi, tetapi hasilnya tetap tidak menggembirakan. Permasalahannya tentunya terletak pada penyimpangan antara kompetensi dasar yang ditetapkan dan kurikulum yang diajarkan [KTSP] sebagaimana tampak pada tabel yang menjelaskan persentase siswa yang telah diajar materi yang diujikan di TIMSS
• Selain ketidaksesuaian materi yang diajarkan, juga terkait dengan kedalaman materi yang diajarkan. Dengan melihat bahwa pada umumnya siswa Indonesia hanya dapat mengerjakan soal sampai level menengah saja, menunjukkan bahwa materi yang diajarkan kurang menekankan pada reasoning
Kesimpulan Terkait Kurikulum
29
Tema Pengembangan Kurikulum 2013
D
30
Tema Pengembangan Kurikulum 2013Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:
Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan
Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi
31
32
Proses Pembelajaran yang Mendukung KreativitasDyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba
[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
32
Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
Keliling persegi panjang ini = ....
4
61. -Hanya ada satu jawaban-Hafalan rumus-Mekanistis-Tidak terlihat prosesnya-Kebenaran dilihat dari jawaban-Pemahaman hanya biner, bukan spektrum
Hitung keliling persegi panjang ini dengan jawaban terstruktur
4
62. -Banyak cara menjawab-Algoritmis-Terlihat prosesnya-Kebenaran dilihat dari cara berfikirnya, bukan jawabannya
-Dapat diukur spektrum pemahamannya
1. Diketahui: -panjang = 6-Lebar = 42. Ditanya:-Keliling3. Rumus yang digunakan:- Keliling = (panjang + lebar) x 2
4. Penyelesaian:Keliling = (6 + 4 ) x 2
= 10 x 2= 20
5. Jawab: 20
Mudah untuk Membuat Anak Berpikir Sistematis dan Kreatif
33
3. 20
a. Persegi panjang yang dapat dibentuk dari kawat ini adalah....
-Banyak jawaban-Paham konsep persegi panjang-Kreatif, bahkan ada yang nyeleneh
b. Bandingkan luas persegi panjang yang dibuat dan cari yang luasnya terbesar dan yang bentuknya beda tetapi luasnya sama
-Banyak jawaban-Paham konsep luas-Kreatif, bahkan ada yang nyeleneh-Mengamati perilaku observation based learning-Mencoba -Menyimpulkan discovery learning
c. Apa bisa dipakai membuat ini -Mengerjakan tanpa menghitung, dengan informasi kurang lengkap
-Menalar / asosiasi-Menyimpulkan discovery learning
64
d. Apa bisa dipakai membuat ini -Mengerjakan tanpa menghitung, dengan informasi kurang lengkap
-Menalar / asosiasi-Menyimpulkan
6
4
Mudah untuk Membuat Anak Berpikir Sistematis dan Kreatif
34
35
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar],
• mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang
jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll
35
36
Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak DiniCenter on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.• Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-jaringan
neuron yang terkait satu sama lain• Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih berkembang
sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak• Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang
[low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]
• Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah
terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk pengambilan keputusan 36
Perbandingan Kurikulum(2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013)
E
37
Perbandingan Kurikulum
Ketentuan Tentang Kurikulum Pada Undang-undang1
Perbedaan Utama KBK 2004, KTSP 2006, dan Kurikulum 20132
Penyesuaian Beban3
Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, dan Kurikulum 20134
38
Perbandingan Beberapa Struktur Kurikulum 5
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968Kurikulum Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975Kurikulum Sekolah Dasar
1984Kurikulum 1984
1994Kurikulum 1994
1997Revisi Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013 ‘Kurikulum 2013’
39
Ketentuan Tentang Kurikulum Pada UU No 20 Th 2003
1
40
UU No. 20 Th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalPasal 38 (KTSP) (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar
dan menengah ditetapkan Pemerintah.(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Penjelasan Bagian Umum (KBK)
Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....;
Penjelasan Pasal 35 (Lingkup Kompetensi)
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
41
Ketentuan Tentang Kurikulum
Perbedaan Utama KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
42
2
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004
Oleh Satuan Pendidikan 43
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan 44
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
Realisasi Penyusunan KTSP 2006 Oleh Satuan Pendidikan
Kurikulum ? Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004
Buku Teks ? Buku Teks 1984
Buku Teks 1994
Buku Teks2004
Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru
Oleh Satuan Pendidikan
45
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI)
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
SILABUS
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN &PENILAIAN (KTSP)
PANDUANGURU
BUKU TEKSSISWA
KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN
Oleh SatuanPendidikan
47
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI)
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
SILABUS
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN &PENILAIAN (KTSP)
PANDUANGURU
BUKU TEKSSISWA
KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN
Oleh SatuanPendidikan
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004
Oleh Satuan Pendidikan
Standar Isi
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
48
Mapel 1
SKL Mapel 1
SK-KD Mapel 1
Mapel 2
SKL Mapel 2
SK-KD Mapel 2
Mapel 3
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel 3
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel n
....
....
....
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar
Lengan Kiri
Muka Kiri
Kerah
Lengan Kanan
Muka Kanan
Saku
Belakang
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)
58 cm
38 cm
83 cm92 cm
86 cm
Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang
saku
kerah
Ringkasan Perbedaan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat
2 Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai
5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
6 Pengembangan kurikulum sampai pada silabus
Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar
Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru
7 Tematik Kelas I dan II (mengacu mapel)
Tematik Kelas I-III (mengacu mapel)
Tematik integratif Kelas I-VI (mengacu kompetensi)
51
Rantai Pasok Kurikulum dan Pembagian Peran
Kurikulum Yang Dirumuskan
Kurikulum Yang Dituliskan (Global)
Kurikulum Yang Dibukukan
Kurikulum Yang Diajarkan
Kurikulum Yang Diserap
Kurikulum Yang Dituliskan (Rinci)
Pera
n G
uru/
Satd
ikPe
ran
Pem
erin
tah
KTSP
200
6
Pera
n G
uru/
Satd
ikPe
ran
Pem
erin
tah
Kurik
ulum
201
3
Pera
n G
uru/
Satd
ikPe
ran
Pem
erin
tah
KBK
2004
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung pelakunya 52
Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013
Guru
Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang
rendah masih terbantu dengan adanya buku
Beban Berat RinganEfektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran
Rendah [banyak waktu untuk persiapan]
Tinggi
BukuPeran penerbit Besar KecilVariasi materi dan proses Tinggi RendahVariasi harga/beban siswa Tinggi Rendah
SiswaHasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya
pada guruTidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah
Pemantauan
Titik Penyimpangan Banyak Sedikit
Besar Penyimpangan Tinggi Rendah
Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin
Mudah
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
53
Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013
Penyusunan Silabus
Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD]
Pengembangan dari yang sudah disiapkan
Pemerintah Hanya sampai SK-KD MutlakPemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan
Penyediaan Buku
Penerbit Kuat LemahGuru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaanPemerintah Kecil, untuk kelayakan
penggunaan di sekolahMutlak untuk buku teks
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks
Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan
Supervisi pelaksanaan dan pemantauan
Pelaksanaan Pembelajaran
Guru Mutlak Hampir mutlakPemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian
dengan rencana [variatif]Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali]
Penjaminan Mutu
Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar
Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
54
Penyesuaian Beban
3
55
Contoh Buku dan Kompetensi Dasar KTSP 2006
56
3a
Buku IPS Kelas IHalaman 1
Diasumsikan anak sudah lancar membaca pada saat masuk Kelas I SD
Buku IPS Kelas IHalaman 3
Masuk SD harus sudah lancar menulis
Buku IPA Kelas IHalaman 1
Buku IPA Kelas IHalaman 2
Materi ini juga muncul di Bahasa IndonesiaPada saat masuk SD Kleas I siswa sudah dianggap lancar membaca
Buku IPA Kelas IHalaman 3
Sama Dengan IPS
Buku Bhs IndonesiaKelas I, Halaman 5
Pada saat masuk Kelas I SD sudah harus Lancar menulis
Buku Bhs IndonesiaKelas I, Halaman 7
Langsung dapat membaca teks terdiri dari 8 kalimat, puluhan kata
Buku PPKN Kelas IHalaman 1
Buku PPKN Kelas IHalaman 2
Mirip dengan IPS dan Bhs Indonesia
Evaluasi Kompetensi Dasar
3b
66
PPKN KTSP 2006 Kelas IV PPKN KTSP 2006 Kelas V
•Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pem. kecamatan
•Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan
•Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
•Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi
•Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK
•Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
•Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
•Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
•Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya
•Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
•Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok
•Mendeskripsikan pengertian organisasi•contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
•Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah
•Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama•Mematuhi keputusan bersama
Tingkat Kesulitan Pelajaran
Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD
Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
4
68
Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
69
TahunKegiatan
‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13
Pengemb. Rintisan KBK 2004
Implem. Terbatas KBK 2004
UU Sisdiknas
Penyusunan KTSP 2006
Pemberlakuan KTSP 2006
Pengembangan Kurikulum 2013
Pemberlakuan Kurikulum 2013 KD
SKL, SKL Mapel, KD
Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kelas I
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
70
Contoh Penurunan Kompetensi Inti dari SKL untuk Kelas I SD
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR
71
Kompetensi Inti KD lama (KTSP 2006) Rumusan Kompetensi Dasar Usulan
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1. Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa
2. Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
3. Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
4. Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah
5. Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
6. Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya
7. Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah
8. Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah
9. Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
1. Menerima keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) sebagai anugerah Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru, sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
2. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
3. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) di rumah dan sekolah.
4. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti Untuk PPKN Kelas I SD DASAR
72
Kompetensi Inti KD lama (KTSP 2006) Rumusan Kompetensi Dasar Usulan3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
1. Mengenali keberagaman karateristik individu melalui pengamatan di rumah dan sekolah
2. Mengetahui tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
3. Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman melalui pengamatan di rumah dan sekolah
4. Mengenal Pancasila dan simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” melalui lagu, gambar, dan/atau permainan
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR
73
Kompetensi Inti KD lama (KTSP 2006) Rumusan Kompetensi Dasar Usulan4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1. Menyajikan contoh kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah dan sekolah melalui permainan
2. Menyajikan Pancasila dan simbol-simbol sila Pancasila melalui lagu, cerita, gambar, dan/atau permainan
Perbandingan Beberapa Struktur Kurikulum
5
74
PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD 2013Struktur Kurikulum Sekarang Usulan Struktur Kurikulum Baru
No Komponen I II III IV V VI
A Matapelajaran
1 Pend. Agama 3 3 3
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
5 IPA 4 4 4
6 IPS 3 3 3
7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4
B Muatan Lokal 2 2 2
C Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah 26 27 28 32 32 32
75
No Komponen I II III IV V VI
A Kelompok A
1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
B Kelompok B
1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 6
2 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Tematik
Fenomena Alam, Sosial dan Budaya sebagai obyek pembelajaran. Oleh karena itu, secara substantif
tetap diajarkan.meskipun tidak ada Mapel IPA, IPS.
PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD 2013Struktur Kurikulum Sekarang Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas IV-VI)
76
No Komponen I II III IV V VI
A Matapelajaran
1 Pend. Agama 3 3 3
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
5 IPA 4 4 4
6 IPS 3 3 3
7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4
B Muatan Lokal 2 2 2
C Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah 26 27 28 32 32 32
76
No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A
1 Pend. Agama 4 4 4 4 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - 3 36 IPS - - - - 3 3
B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Tematik
No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A
1 Pend. Agama 4 4 4 3 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - 3 3 36 IPS - - - 3 3 3
B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Tematik
Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas V-VI)
77
MATERI KURIKULUM SD/MI Tahun 1994 – 2013
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama 2 2 2 2 2 2
2 Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 10 10 10 8 8 84 Matematika 10 10 10 8 8 85 IPA - - 3 6 6 66 IPS - - 3 5 5 57 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 2 2 2 28 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2 2 2 29 Muatan Lokal 2 2 4 5 7 7
10 Pengembangan Diri - - - - - -Jumlah 30 30 38 40 42 42
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama
Pendekatan
TEMATIK
32 Pend. Kewarganegaraan -3 Bahasa Indonesia 54 Matematika 55 IPA 46 IPS 47 Ker. Tangan & Kesenian 48 Pend. Jasmani, OR & Kes. 49 Muatan Lokal -
10 Pengembangan Diri 2Jumlah 27 31
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama
Pendekatan TEMATIK
3 3 32 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 IPA 4 4 46 IPS 3 3 37 Seni Budaya & Keterampilan 4 4 48 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 49 Muatan Lokal 2 2 2
10 Pengembangan Diri 2 2 2Jumlah 26 27 28 32 32 32
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 104 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - - - 6 IPS - - - - - - 7 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 68 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 49 Muatan Lokal - - - - - -
10 Pengembangan Diri - - - - - - Jumlah 30 32 34 36 36 36
Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004
Struktur Kurikulum 2013Struktur Kurikulum 2006
MATERI KURIKULUM SMP/MTs Tahun 1994 – 2013
No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 6 6 65 IPA 6 6 66 IPS 6 6 67 Bahasa Inggris 4 4 48 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 29 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2
10 Muatan Lokal 6 6 6Jumlah 42 42 42
No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 IPA 5 5 56 IPS 5 5 57 Bahasa Inggris 4 4 48 Kesenian 2 2 29 Pend. Jasmani 3 3 3
10 TIK / Keterampilan 2 2 2Jumlah 35 35 35
No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 IPA 4 4 46 IPS 4 4 47 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya 2 2 29 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan / TIK 2 2 211 Muatan Lokal 2 2 212 Pengembangan Diri 2* 2* 2*
Jumlah 32 32 32
No Komponen VII VIII IX1 Pendidikan Agama 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya (termasuk mulok) 3 3 3
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38
Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004
Struktur Kurikulum 2013Struktur Kurikulum 2006
78
Uji Publik
F
79
Pelaksanaan Uji Publik
80
F1
A. Dialog Tatap MukaI. Tingkat Nasional
a) Jakarta b) Yogyakarta c) Medand) Makassare) Denpasar
II. Tingkat Daerah (27 Provinsi), tidak termasuk Provinsi Papua Barat.
B. Dialog Virtualhttp://kurikulum2013.kemdikbud.go.id
C. Tertulis (bahan dikirim ke perguruan tinggi dan lembaga kemasyarakatan pemerhati pendidikan)
81
1. Pelaksanaan uji publik tatap mukaa. Lokasi uji publik tatap muka
(29 November – 23 Desember 2012)
b. Uji publik tatap muka kabupaten/kota
Nov
• Denpasar• Surabaya
Palembang
Jakarta (awal)
• Medan• Jambi• Bengkulu
• Serang• Makassar• Tanjung Pinang• Padang
Banda Aceh
Yogyakarta
29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Mataram• Banjarmasin• Samarinda• Kendari• Palu• Jayapura
• Gorontalo• Manado• Ternate• Ambon
• Bandar Lampung• Pangkal Pinang• Pekanbaru• Bandung
• Semarang• Kupang• Pontianak• Palangkaraya• Mamuju
Desember
82
Lokasi Diundang Hadir Lokasi Diundang Hadir
Jakarta 350 332 Bengkulu 218 218
Yogyakarta 360 360 Denpasar 317 317
Palembang 180 180 Surabaya 252 400
Mataram 218 263 Serang 390 290
Banda Aceh 252 254 Makassar 317 254
Medan 317 317 Tanjung Pinang 254 254
Jambi 208 218 Padang 252 263
Gorontalo 200 209 Ternate 208 204Ambon 209 209 Mamuju 146 146Banjarmasin 218 218 Samarinda 191 191Kendari 208 208 Palu 209 209Jayapura 208 208 Manado 282 282Semarang 252 252 Kupang 209 209Bandar Lampung 218 218 Pangkal Pinang 218 218Pekan Baru 218 218 Bandung 256 300Pontianak 146 146 Palangkaraya 218 198
Profil yang hadir:Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota, Kopertis, Dewan Pendidikan, Anggota DPRD, Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, Pemerhati Pendidikan, LSM dan Wartawan.
83
c. Jumlah peserta uji tatap muka
2. Pelaksanaan uji publik on-line
84
Status : Rabu,25 Desember 2012; 16.00 WIB, jam 24.00 Pengguna Aktif : 12.205Berkomentar : 6.924
Profil yang berkomentar:Sebagian besar guru dan masyarakat umum.Pemberi komentar lainnya antara lain dosen, PNS, dinas pendidikan dan LSM
Subtansi Komentar:Diklasifikasikan ke dalam 7 isu pokok: 1) Justifikasi; 2) SKL; 3) Struktur Kurikulum; 4) Penyiapan Guru; 5) Penyiapan Buku; 6) Skenario Waktu Implementasi; 7) Penambahan Jam Pelajaran.
Hasil Uji Publik
85
F2
a. Pendapat responden tentang jastifikasi Kurikulum 2013
86
N= 894
setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
88.8%
5.1% 6.2%
N = 1174
Tatap Muka
Online
Gabungan
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
71.0%
7.7%
21.4%
N= 2068
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
53.2%
10.3%
36.5%
b. Pendapat responden tentang SKL
87
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
71.5%
8.3%
20.2%
Tatap Muka
Online
Gabungan
N = 288
N= 940
setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
84.4%
4.0%11.6%
N= 652
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
58.7%
12.5%
28.8%
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
43.6%
10.8%
45.6%
N=4774
setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
62.0%
10.2%
27.8%
N = 3990
c. Pendapat responden tentang struktur Kurikulum SD,SMP, dan SMA/SMKTatap Muka
Online
GabunganN= 784
88Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
25.2%
11.4%
63.4%
d. Pendapat responden tentang implementasi Kurikulum 2013: Penyiapan guru
89
N= 1608
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
81.3%
5.9%12.8%
Tatap Muka
Online
Gabungan
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
79.6%
7.7%12.7%
N = 827
N= 781
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
83.0%
4.1%12.9%
e. Pendapat responden tentang implementasi Kurikulum 2013: Penyiapan buku teks
90
N= 905
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
85.2%
5.5% 9.2%
N = 132
Tatap Muka
Online
Gabungan
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
83.0%
4.1%12.9%
N= 773
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
85.6%
7.6% 6.8%
f. Pendapat responden tentang implementasi Kurikulum 2013 untuk seluruh sekolah
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
71.4%
17.8%10.9%
Tatap Muka
Online
Gabungan
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
75.7%
7.7%16.6%
N= 766
N = 97
91
N= 863
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
67.0%
27.8%
5.2%
g. Pendapat responden tentang penambahan jam pelajaran
92
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
67.6%
22.3%
10.1%
Tatap Muka
Online
Gabungan
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
75.6%
19.5%
4.9%
N = 924
N = 417
N=1341
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
59.5%
25.2%15.3%
Prakarya
UN
Jam Pelajaran
Ekskul
Pend. Agama
Bahasa Inggris
BK
Lain-lain
TIK
Bahasa Daerah
0.8%
1.4%
1.4%
1.8%
1.9%
3.9%
4.5%
18.8%
31.3%
34.0%
h. Berbagai isu yang juga dikemukakan oleh peserta uji publik
N =2416
93
on-line
Strategi Implementasi
G
94
Penataan Kurikulum Implementasi Kurikulum
Perangkat Kurikulum
Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks
Implementasi Terbatas
Implementasi Meluas
Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Formative Evaluation Summative Evaluation
• Kerangka Dasar• Struktur
Kurikulum dan Beban Belajar
• Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)
Implementasi Terbatas Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional
Juni 2013Des 2012 Juni 2016
Kerangka Implementasi Kurikulum
pelatihan guru dan tenaga kependidikan
Alternatif :1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah
• Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran)
• Buku Teks Pelajaran
Mar 2013
Uji Publik dan Sosialisasi
95
No Jenjang Satuan
Kelas Tahun2013 2014 2015
1 SD I
II
III
IV
V
VI
2 SMP VII
VIII
IX
3 SMA/SMK X
XI
XII
Jadwal Implementasi
96
Terima Kasih
97
Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan KBK2
Penguatan Tata Kelola Pelaksanaan KTSP3
Penguatan Proses Pembelajaran dan Penilaian5
Penyesuaian Beban Guru dan Murid6
Pendalaman Materi Pembelajaran4
Tantangan Kurikulum1
Konsekuensinya Terhadap Jam Pelajaran & Struktur Kurikulum7
98
Kerangka Pikir Pengembangan Kurikulum 2013 perlu dan telah disusun atas dasar pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: