WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA …hukum.jogjakota.go.id/data/Kepwal No 495 Tahun 2016.pdf ·...

of 20 /20
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH ISTIMEWA YOAKAR KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pelayanan dibidang Pengadaan Barang/Jasa dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi unit/satuan kerja teknis di masing-masing SKPD/Unit Kerja serta menjamin pengelolaan pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh aparatur yang profesional; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas serta dalam rangka mewujudkan proses pengadaan barang/jasa terlaksana lebih terpadu, efektif dan efisien, maka perlu menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota Yogyakarta. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah; 5. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan; 6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 7. Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2015 tentang e-tendering; 8. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan Dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 9. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah; 10. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah; 11. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah;

Embed Size (px)

Transcript of WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA …hukum.jogjakota.go.id/data/Kepwal No 495 Tahun 2016.pdf ·...

  • WALIKOTA YOGYAKARTA

    DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH ISTIMEWA YOAKAR

    KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA

    NOMOR 495 TAHUN 2016

    TENTANG

    PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

    PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

    DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

    WALIKOTA YOGYAKARTA,

    Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pelayanan dibidang Pengadaan Barang/Jasa dan meningkatkan

    efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi unit/satuan kerja teknis di masing-masing

    SKPD/Unit Kerja serta menjamin pengelolaan pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh

    aparatur yang profesional;

    b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas serta dalam

    rangka mewujudkan proses pengadaan barang/jasa terlaksana lebih terpadu, efektif dan

    efisien, maka perlu menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan

    Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang

    ditetapkan dengan Keputusan Walikota Yogyakarta.

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar

    dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah

    Istimewa Yogyakarta;

    2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

    Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

    Daerah;

    3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

    Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan

    Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

    4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah;

    5. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan;

    6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

    7. Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2015 tentang e-tendering;

    8. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan Dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah;

    9. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah;

    10. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah;

    11. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah;

  • 12. Peraturan Walikota Nomor 77 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Informasi Dan Keluhan Pada Unit Pelayanan Informasi Dan Keluhan (Upik) Kota Yogyakarta;

    13. Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2011 Pembentukan, Susunan Organisasi Dan Tatakerja Unit Layanan Pengadaan Kota Yogyakarta;

    14. Peraturan Walikota Nomor 80 Tahun 2012 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

    15. Peraturan Walikota Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

    M E M U T U S K A N :

    Menetapkan : KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PENETAPAN STANDAR

    OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA

    PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA.

    KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

    Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang terdiri ini :

    1. SOP Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Paket Lelang;

    2. SOP Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP);

    3. SOP Penyerahan Hasil Proses Lelang; 4. SOP Klarifikasi Penyedia Barang / Jasa;

    5. SOP Pengelolaan Aduan.

    KEDUA : SOP sebagaimana dimaksud Diktum KESATU tersebut dalam Lampiran Keputusan ini :

    KETIGA : SOP ini merupakan tahapan pekerjaan dalam pengadaan Barang/Jasa pemerintah di

    Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

    KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Yogyakarta

    pada tanggal 27 Oktober 2016

    WALIKOTA YOGYAKARTA,

    ttd

    HARYADI SUYUTI

  • BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

    SETDA KOTA YOGYAKARTA

    Nomor SOP :

    Tanggal Pembuatan :

    Tanggal Revisi :

    Tanggal Pengesahan :

    Disahkan oleh :

    Nama SOP : SOP PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PAKET LELANG

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah

    diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

    2. Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2015 tentang E-

    Tendering.

    1. PA/KPA : Mampu menetapkan penyedia yang berada dalam

    kewenangannya sesuai perundang- undangan yang

    berlaku dan membuat keputusan apabila terjadi perbedaan

    antara PPK dan Pokja ULP

    2. PPK : Memahami proses pemilihan penyedia barang/jasa sesuai

    ketentuan perundang- undangan yang berlaku

    3. Kepala ULP : Mampu memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan

    ULP dalam pemilihan penyedia barang/jasa sesuai dengan

    ketentuan perundang- undangan yang berlaku

    4. Sekretariat

    ULP

    : Fasilitator Kehumasan (Sesuai anjab)

    LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

  • 5. Pokja ULP : Mampu melaksanakan pemilihan penyedia, menjawab

    sanggah dan menyampaikan hasil pemilihan penyedia kepada

    PPK dalam hal ini dilakukan oleh pejabat pengelola

    pengadaan barang jasa

    Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

    1. SOP Pengumuman Lelang dan Penerimaan Dokumen Penawaran

    2. SOP Menjawab Sanggahan

    1. Daftar hasil identifikasi kebutuhan 2. Standar biaya masukan/ keluaran atau Standarisasi harga barang/jasa 3. Rencana umum pengadaan (RUP) 4. Daftar pegawai yang memenuhi persyaratan 5. Rencana kerja dan anggaran (RKA) 6. SK Pengelola Pengadaan Barang Jasa 7. Undangan rapat koordinasi kaji ulang RUP 8. Sarana dan prasarana rapat 9. Bahan rapat koordinasi kaji ulang RUP 10. Berita acara hasil pembahasan pengkajian ulang RUP 11. Surat usulan perubahan RUP 12. Surat permintaan untuk melanjutkan proses pengadaan 13. Surat usulan perubahan dari PPK 14. Hasil analisis dokumen RKA

    Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output dikatagorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Copy berkas-berkas terkait pemilihan penyedia barang/jasa dicatat dan didata sebagai data elektronik danmanual dalam berkas kearsipan Sekretariat Kepala ULP.

    2. Berkas-berkas terkait pemilihan penyedia barang/jasa dicatat dan didata sebagai data elektronik dan manual dalam berkas kearsipan Pokja ULP

  • Function PA/KPA PPK Kepala ULPSekretariat

    ULPPokja ULP Kelengkapan Waktu Output

    Menyusun Draft RUP.

    A. Jika PA berkeinginan membahas secara internal di SKPD, maka PA mengundang ULP untuk melaksanakan konsultasi mengenai pemaketan pekerjaan yang tertuang dalam draft RUP.

    B. Jika PA berkeinginan pelaksanaan pembahasan oleh ULP, maka PA menyampaikan draft RUP kepada ULP.

    Melaksanakan koordinasi dengan ULP, dan melakukan perbaikan draft RUP.

    Menyusun dokumen rencana umum pengadaan (RUP) beserta kelengkapannya; mengumumkan RUP pada Website K/L/Pemda/I, Papan Pengumuman Resmi, dan Portal Pengadaan Nasional; serta menetapkan organisasi pengadaan

    Mutu BakuPelaksana

    KeteranganAktifitas

    1. Daftar hasil identifikasikebutuhan2. Standar BiayaMasukan/ Keluaran3. Dokumen RUP,Website K/L/Pemda/I, PapanPengumuman Resmi, dan PortalPengadaan Nasional4. Daftar pegawaiyang memenuhipersyaratan untukmenjabat diorganisasi pengadaan

    1 1

    1. Dokumen RUPtersusun dandiumumkan padaWebsiteK/L/Pemda/I, PapanPengumumanResmi, dan PortalPengadaanNasional2. SK PPK, SKPejabatPengadaan, SKAnggota Pokja, SKPPHP, SK TimTeknis

    1. Daftar hasil identifikasikebutuhan2. Standar BiayaMasukan/ Keluaran3. Dokumen RUP,Website K/L/Pemda/I, PapanPengumuman Resmi, dan PortalPengadaan Nasional4. Daftar pegawaiyang memenuhipersyaratan untukmenjabat diorganisasi pengadaan

    1 bulan

    Draft RUP

    1. Draf RUP

    2. SK PPK, SKPejabatPengadaan, SKAnggota Pokja, SKPPHP, SK TimTeknis

    1 minggu

    B

    A

    1. Draf RUP

    2. SK PPK, SKPejabatPengadaan, SKAnggota Pokja, SKPPHP, SK TimTeknis

    1 minggu

  • Function PA/KPA PPK Kepala ULPSekretariat

    ULPPokja ULP Kelengkapan Waktu Output

    Mutu BakuPelaksana

    KeteranganAktifitas

    1

    Menerima dokumen RUP kemudian menetapkan apakah diperlukan rapat koordinasi kaji ulang RUP.a) Jika diperlukan rapat koordinasi makamenyiapkan dan mendistribusikan suratundangan, ataub) Jika tidak diperlukan rapat koordinasi maka menginformasikannya kepada Sekretariat.

    Menerima dokumen RUP kemudianmenugaskan Sekretariat untuk membuat surat tugas atas Pokja yang ditunjuk danmendisposisikan dokumen RUP kepadaSekretariat.

    Menerima disposisi, menyiapkan surat tugas Pokja dan menginventarisasi dokumen RUP, serta menerima dari PPK:a. undangan rapat koordinasi kaji ulang RUP ataub. informasi bahwa tidak diperlukan rapatkoordinasi kaji ulang RUP

    A

    B

    A

    B

    1. Lembar disposisi2. Dokumen RUP3. Undangan rapatkoordinasi kaji ulang RUP

    1. Disposisi diterima2. Surat tugas Pokja3. Dokumen RUPterinventarisasi4. Undangan rapatkoordinasi kajiulang RUP/informasi bahwatidak ada rapatditerima

    1 hari

    1. Dokumen RUP2. SK AnggotaPokja3. Disposisi daftarnama calon Pokjayang ditunjuk

    1. Dokumen RUPditerima2. Undangan rapatkoordinasi kajiulang RUPterdis tribusi, atauinformasi tidakdiperlukan rapattersampaikankepada Sekretariat3. Dokumen RUPterdisposisi kepadaSekretariat

    Pengkajian ulang RUPdilakukan atas:1. Kebijakan UmumPengadaan2. RencanaPenganggaran BiayaPengadaan3. KAK

    1 hari

    1. Dokumen RUP2. SK AnggotaPokja3. Disposisi daftarnama calon Pokjayang ditunjuk

    1. Dokumen RUPditerima2. Undangan rapatkoordinasi kaj iulang RUPterdistribusi, atauinformasi tidakdiperlukan rapattersampaikankepada Sekretar iat3. Dokumen RUPterdisposisi kepadaSekretariat

    Pengkajian ulang RUPdilakukan atas:1. Kebijakan UmumPengadaan2. RencanaPenganggaran BiayaPengadaan3. KAK

    2 hari

  • Function PA/KPA PPK Kepala ULPSekretariat

    ULPPokja ULP Kelengkapan Waktu Output

    Mutu BakuPelaksana

    KeteranganAktifitas

    Menyampaikan kepada Pokja:a. Salinan surat tugas Pokja;b. Dokumen RUP; danc. Informasi bahwa tidak diperlukan rapatkoordinasi kaji ulang RUP

    1. Menginventarisasi undangan rapat koordinasikaji ulang RUP serta2. menyampaikan kepada Pokja:a. salinan surat tugas Pokja;b. dokumen RUP; danc. salinan undangan rapat koordinasi kaji ulangRUP

    Menerima: salinan surat tugas Pokja dandokumen RUP dan salinan undangan rapat/informasi tidak diperlukan rapat koordinasi kaji ulang RUP, kemudian:a) Jika menerima undangan maka menyiapkan bahan rapat dan meminta Sekretariat memfasilitasi kebutuhan Pokja ULP.b) Jika tidak diadakan rapat koordinasi kaji ulang RUP maka membuat surat usulan ada tidaknya Perubahan RUP dan menyampaikannya ke Kepala ULP

    1 1

    A

    B

    1

    1. Salinan surattugas Pokja2. Dokumen RUP3. Salinanundangan rapat/informasi tidakdiperlukan rapatkoordinasi kajiulang RUP

    Bahan rapat/SuratUsulan adatidaknya PerubahanRUP

    1 hari

    1. Undangan rapatkoordinasi kajiulang RUP2. Salinan surattugas Pokja3. Dokumen RUP

    1. Undangan rapat koordinasi kaji ulang RUP diinventarisasi 2. Salinan surat tugas Pokja dan dokumen RUP serta salinan Undangan rapat koordinasi kajiulang RUP tersampaikankepada Pokja

    1 hari

    1. Salinan surattugas Pokja2. Dokumen RUP3. Informasi bahwatidak diperlukanrapat koordinasi kajiulang RUP

    Salinan surat tugasPokja, dokumenRUP, dan informasitidak ada/tidakdiperlukan rapattersampaikan

    1 hari

  • Function PA/KPA PPK Kepala ULPSekretariat

    ULPPokja ULP Kelengkapan Waktu Output

    Mutu BakuPelaksana

    KeteranganAktifitas

    1

    Melaksanakan rapat koordinasi pengkajian ulang RUP, serta membuat berita acara hasil rapat dan menandatanganinya

    1. Menyampaikan salinan berita acara hasil rapat koordinasi kaji ulang RUP kepada PA/KPA.2. Menyampaikan salinan berita acara hasil rapat koordinasi kaji ulang RUP kepada Sekretariat.

    1 2

    Menerima salinan berita acara hasil rapatkoordinasi kaji ulang RUP dari Pokja, kemudian menginventarisasi, menyampaikan salinan kepada Kepala ULP dan menyimpan berita acara hasil rapat koordinasi kaji ulang RUP.

    Menerima salinan berita acara hasil rapatkoordinasi kaji ulang RUP dari Sekretariat.

    12

    Salinan berita acarahasil rapat koordinasi kajiulang RUP

    Salinan berita acarahasil rapatkoordinasi kajiulang RUP diterimadari Sekretariat

    1 hari

    Salinan berita acarahasil rapatkoordinasi kajiulang RUP

    1. Salinan beritaacara hasil rapatkoordinasi kajiulang RUP diterimadari Pokja2. Salinan beritaacara hasil rapatkoordinasi kajiulang RUPterinventarisasi

    1 hari

    Berita acara hasilrapat koordinasi kajiulang RUP

    1. Salinan beritaacara hasil rapatkoordinasi kajiulang RUP diserahkan kepadaSekretariat2. Salinan beritaacara hasil rapatkoordinasi kajiulang RUPdiserahkan kepadaPA/KPA

    1 hari

    1. Undangan rapatkoordinasi kajiulang RUP2. Dokumen RUPdan Dokumen RKA3. Bahan rapatyang disiapkanPokja

    Berita acara hasilpembahasan kajiulang RUP1 hari

  • Function PA/KPA PPK Kepala ULPSekretariat

    ULPPokja ULP Kelengkapan Waktu Output

    Mutu BakuPelaksana

    KeteranganAktifitas

    1

    Menyampaikan draft surat usulan perubahan RUP kepada Kepala ULP untuk ditandatangani melalui Sekretariat.

    Menerima dan menandatangani draft surat usulan Perubahan RUP.

    Menginventarisasi, menyimpan, danmenyampaikan surat usulan perubahan R UP yang telah ditandatangani Kepala ULP (asli disampaikan kepada Pokja ULP dan salinan diki rimkan kepada PA/KPA melalui PPK).

    2

    Menerima, mempelajar i, dan menyampaikan surat usulan perubahan R UP kepada PA/KPA.

    1

    Surat usulanperubahan R UPditerima PA/KPA

    Surat usulanperubahan R UP

    1 hari

    Surat usulan perubahan RUP yang telah ditandatangani Kepala ULP

    Surat usulanperubahan R UPyang telahditandatanganiKepala ULPterinventarisasi dantersampaikankepada PA/KPAmelalui PPK

    1 hari

    Draft surat usulan

    Draft surat usulanperubahan RUPtertandatangani

    1 hari

    Draft surat usulan 1 hariDraft surat usulanperubahan R UPditerima Kepala

  • Function PA/KPA PPK Kepala ULPSekretariat

    ULPPokja ULP Kelengkapan Waktu Output

    Mutu BakuPelaksana

    KeteranganAktifitas

    Menerima salinan berita acara hasil rapatkoordinasi kaji ulang RUP, atau salinan Surat Usulan Perubahan RUP dan mempelajari usulan perubahan RUP yang diajukan.a) Jika menyetujui usulan perubahan RUP maka merevisi rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana umum pengadaan (RUP);b) Jika tidak menyetujui usulan perubahan RUP maka menginformasikan kepada PPK untuk melanjutkan proses pengadaan.

    1

    Menetapkan RKA dan RUP yang telah direvisi berdasarkan hasil pelaksanaan kaji ulang atau surat usulan perubahan RUP.

    A

    B

    Mengumumkan ulang RUP dan menyerahkannya kepada PPK dan Kepala ULP

    1. Menerima RUP yang telah direvisi danmempersiapkan proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP).2. Menerima RUP yang telah direvisi

    Melanjutkan proses pengadaan

    1 2

    Informasi untukmelanjutkan prosespengadaanInformasi untukmelanjutkan prosespengadaan

    1 hariInformasi untukmelanjutkan prosespengadaanInformasi untukmelanjutkan prosespengadaan

    1. RUP hasil rev isiditerima dan prosespenyusunan RencanaPelaksanaanPengadaan (RPP)dipersiapkan2. RUP hasil rev isiditerima

    Revisi RUP 1 hari

    Revisi RUP 1 hari Pengumuman ulangRUP

    1. Revisi rencana kerja anggaran(RKA) 2. Revisi rencanaumum pengadaan

    3 hari

    1. Revisi rencanakerja anggaran(RKA) ditetapkan2. Revisi rencanaumum pengadaan(RUP) ditetapkan

    1. Salinan berita acara hasil rapat koordinasi kaji ulang RUP, atau salinan surat usulan perubahan RUP; 2. Revisi rencanakerja anggaran (RKA);3. Revisi rencanaumum pengadaan(RUP);4. PPK mendapatinformasi untukmelanjutkan prosespengadaan.

    Berita acara hasilrapat koordinasi kajiulang RUP atausurat usulanperubahan RUP

    1 hari

    WALIKOTA YOGYAKARTA

    ttd

    HARYADI SUYUTI

  • LAMPIRAN II KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

    BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

    SETDA KOTA YOGYAKARTA

    Nomor SOP :

    Tanggal Pembuatan :

    Tanggal Revisi :

    Tanggal Pengesahan :

    Disahkan oleh :

    Nama SOP : SOP PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN (RPP)

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

    2. Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2015 tentang E-Tendering.

    1. Fasilitator Kehumasan (Sesuai anjab) 2. Sekretaris ULP (Sesuai anjab) 3. Kelompok Kerja (Sesuai anjab) 4. Ka. Bagian Pengendalian Pembangunan (Sesuai anjab) 5. Penerima Surat (Sesuai anjab) 6. Pengelola Administrasi(Sesuai anjab)

    Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

    1. SOP Survey Harga 2. SOP Surat Masuk Dalbang 3. SOP Pengelolaan Arsip ULP

    1. Komputer 2. Koneksi Internet 3. Kertas 4. Alat tulis

    Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

    1. Ketidaklengkapan berkas persyaratan mengakibatkan lelang tidak dapat segera dilaksanakan

  • Title

    PA/KPAPokja ULPSekretariat ULPKepala ULPPPKomAktivitas

    Kelengkapaan Waktu Output Keterangan

    12

    34

    56

    Menyusun Rencana Pelaksanaan

    Pengadaan (RPP) kemudian

    menyerahkannya kepada Sekretariat Unit

    Layanan Pengadaan (ULP).

    Rencana umum

    pengadaan (RUP)

    final

    Dokumen Rencana

    Pelaksanaan

    Pengadaan (RPP)

    a

    Dok RPP meliputi:1. Tata Kala Lelang2. DPA Kegiatan3. RUP yang ditandatangani PA4. Dokumen Teknis yang terdiri atas: 1. HPS yang bertanggal dan suda ditandatangani. 2. Rancangan Kontrak: a. SSUK b. SSKK 3. Dokumen Spesifikasi Teknis: a. Barang: - Spesifikasi teknis, dilengkapi dengan brosur katalog (jika ada) - KAK Pekerjaan b. Konstruksi: - Spesifikasi teknis - KAK Pekerjaan - Gambar Kerja c. Jasa Konsultansi: - Spesifikasi teknis dan kualifikasi tenaga ahli (kualifikasi pendidikan, sertifikasi keahlian) - KAK Pekerjaan d. Jasa Lainnya: - Spesifikasi teknis - KAK Pekerjaan5. Softcopy berkas pelimpahan.

    Menerima dan memeriksa kelengkapan Dokumen

    RPP:

    a) Jika lengkap maka membuat BA Kelengkapan

    Dok RPP, diserahkan kepada Pokja ULP , PPKom

    dan disimpan sebagai arsip kemudian

    menginventarisasi, dan

    menyampaikan Dokumen RPP kepada Pokja ULP

    b) Jika tidak lengkap, maka mengembalikan

    Dokumen RPP kepada PPKom dan membuat

    Berita Acara Kelengkapan Dok RPP dan

    diserahkan kepada PPKom dan disimpan sebagai

    arsip

    Dokumen RPPDokumen RPP

    terdisposisi

    Dokumen RPP

    1. Dokumen RPP

    diserahkan kepada

    Pokja ULP dan

    Salinannya

    disimpan sebagai

    arsip

    2. BA Kelengkapan

    Dok RPP

    diserahkan kepada

    Pokja ULP,

    PPKom dan

    salinannya

    disimpan

    sebagai arsip

    Menerima BA Kelengkapan Dok RPP dan

    kelengkapan Dokumen RPP.

    Melakukan Rapat Pembahasan dan Kaji Ulang

    RPP dan membuat

    berita acara rapat :

    a) Jika tidak tercapai kesepakatan antara PPK dan

    Pokja ULP maka Pokja ULP membuat surat

    permohonan keputusan PA/KPA.

    b) Jika tercapai kesepakatan maka Pokja ULP

    melakukan persiapan untuk Rapat Persiapan

    Pemilihan Penyedia.

    membuat Surat Permohonan Keputusan PA/KPA.

    diilengkapi BA Pembahasan dan Kaji Ulang RPP

    dan diserahkan kepada Sekretariat ULP.

    Kelengkapan Dok

    RPP

    Kelengkapan

    Dokumen RPP

    diterima

    Dokumen RPP

    (yang telah

    lengkap)

    Berita Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Berita Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Surat permohonan

    keputusan PA/KPA

    Dilampiri Berita

    Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    KegiatanNo

    Pelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    b

    b

    a

    Kepala ULP Menerima dan mendisposisikan

    Dokumen RPP kepada Pokja ULP

    Hal-hal yang dibahas: pemilihan sistem pengadaan, pentapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pemilihan penyedia, penyusunan Dokumen

    Pengadaan

  • Title

    PA/KPAPokja ULPSekretariat ULPKepala ULPPPKomAktivitas

    Kelengkapaan Waktu Output Keterangan

    147

    89

    1011

    1213

    Menerima surat permohonan keputusan PA/KPA

    dan BA Pembahasan dan Kaji Ulang RPP, dan

    menyampaikan ke Kepala ULP

    Menerima surat pengantar dan surat permohonan

    keputusan PA/KPA, mempelajari surat permohonan

    keputusan PA/KPA dan memberikan surat

    jawaban/keputusan final kemudian menyampaikan

    kepada PPK.

    Menerima dan mempelajari surat jawaban dari

    PA/KPA, menetapkan RPP Revisi (apabila ada

    perubahan) dan menyampaikan kepada Pokja ULP

    melalui Kepala ULP.

    Menerima salinan surat jawaban/keputusan final

    PA/KPA dan RPP Revisi kemudian

    mendisposisikan kepada Sekretariat ULP.

    Menerima disposisi, menginventarisasi dan

    menyampaikan salinan surat jawaban/keputusan

    final PA/KPA dan RPP Revisi kepada Pokja ULP

    Menerima salinan surat jawaban/keputusan final

    PA/KPA dan RPP Revisi.

    Melaksanakan Rapat Persiapan Pemilihan

    Penyedia.

    Surat permohonan

    keputusan PA/KPA

    Dilampiri Berita

    Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Surat permohonan

    keputusan PA/

    KPA, Berita Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Surat permohonan

    keputusan PA/

    KPA, Berita Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Surat permohonan

    keputusan PA/

    KPA, Berita Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Surat permohonan

    keputusan PA/

    KPA, Berita Acara

    Pembahasan dan

    Kaji Ulang RPP

    Surat

    jawaban/

    keputusan

    final PA/KPA

    Surat jawaban/

    keputusan

    final PA/KPA

    RPP Revisi

    Surat jawaban/

    keputusan

    final PA/KPA

    dan RPP Revisi

    Surat jawaban/

    keputusan final

    PA/KPA dan RPP

    Revisi terdisposisi

    kepada Sekretariat

    ULP

    salinan surat

    jawaban/

    keputusan final

    PA/KPA dan RPP

    Revisi

    salinan surat

    Jawaban

    keputusan

    final PA/KPA dan

    RPP Revisi

    salinan surat

    jawaban/

    keputusan

    final PA/KPA dan

    RPP Revisi

    diterima

    Dokumen RPP

    Revisi

    Berita Acara Hasil

    Persiapan

    Pemilihan

    Penyedia

    salinan surat

    jawaban

    keputusan final

    PA/KPA dan

    RPP Revisi

    diserahkan kepada

    Pokja ULP dan

    disimpan sebagai

    arsip

    Kegiatan

    Pelaksana Mutu Baku

    KeteranganNo

    Menerima surat permohonan keputusan PA/KPA

    dan BA Pembahasan dan Kaji Ulang RPP, dan

    menyampaikan ke PA/KPA

    Membuat Berita

    Acara Kaji Ulang

    Kedua (Jika ada

    perubahan)

    Hal-hal yang dibahas: pemilihan sistem pengadaan, pentapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pemilihan penyedia, penyusunan Dokumen

    Pengadaan

    WALIKOTA YOGYAKARTA,

    ttd

    HARYADI SUYUTI

  • Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :

    1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

    2. Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2015 tentang E-Tendering.

    1. Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa 2. Sekretaris ULP 3. Pejabat Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 4. Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan

    Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

    1. SOP Pelimpahan paket 2. SOP Pengendalian 3. SOP klarifikasi 4. SOP Pengarsipan

    1. Komputer 2. Koneksi Internet 3. Kertas 4. Alat tulis

    Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

    1. Keterlambatan pelimpahan kembali menyebabkan keterlambatan SPPBJ

    BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

    SETDA KOTA YOGYAKARTA

    Nomor SOP :

    Tanggal Pembuatan :

    Tanggal Revisi :

    Tanggal Pengesahan :

    Disahkan oleh :

    Nama SOP : SOP PENYERAHAN HASIL PROSES LELANG

    LAMPIRAN III KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

  • Title

    Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/

    JasaSekretaris ULP

    Pejabat Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa

    Ka.BagDalbang

    No Kegiatan

    Persyaratan/Kelengkapan Waktu Output Keterangan

    Mutu BakuPelaksana

    Membuat kelengkapan

    administrasi penyerahan

    hasil proses lelang dan

    menyerahkannya ke

    Penelaah Kebijakan

    Pengadaan Barang/Jasa

    Kelengkapan penyerahan hasil proses

    lelang terdiri dari:

    1. Surat Pengantar

    2. Surat Pelimpahan Pokja ke Sekretariat

    ULP

    3. HPS Baru

    4. Surat Pelimpahan ke SKPD

    5. Berita Acara Kaji Ulang

    6. Berita Acara Evaluasi

    7. Berita Acara Hasil Pelelangan

    8. Berita Acara Negosiasi (Bila Perlu)

    9. Softcopy Dokumen

    10. Dokumen penerimaan pelimpahan

    awal

    11. Dokumen Lain-lain

    Meneliti ulang surat

    penyerahan hasil pelelangan

    dan kelengkapannya.

    A. Jika sudah lengkap dan

    sesuai maka diserahkan

    kepada Ka.Bagian

    Pengendalian Pembangunan

    B. Jika belum lengkap atau

    terdapat kekeliruan, berkas

    dikembalikan ke Pokja

    melalui Penelaah Kebijakan

    Pengadaan Barang/Jasa.

    20 Menit

    15 Menit

    1

    3

    Memeriksa kelengkapan

    berkas penyerahan hasil

    pelelangan.

    A. Apabila berkas/dokumen

    sudah lengkap , maka

    dilanjutkan dengan

    membuat draft surat

    penyerahan hasil proses

    lelang dan menyerahkannya

    beserta berkas kepada

    Sekretaris ULP.

    B. Jika berkas/Dokumen

    belum lengkap atau terdapat

    kekeliruan, maka dokumen

    dikembalikan ke Pokja

    untuk dilengkapi.

    20 Menit

    1

    1. Draft surat Penyerahan Hasil Proses

    Lelang

    2. Dokumen dokumen pendukung

    penyerahan hasil proses lelang

    Draft surat Penyerahan Hasil

    Proses Lelang

    A

    B

    A

    B

    2

  • Title

    Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/

    JasaSekretaris ULP

    Pejabat Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa

    Ka.BagDalbang

    No Kegiatan

    Persyaratan/Kelengkapan Waktu Output Keterangan

    Mutu BakuPelaksana

    Menandatangani surat

    penyerahan hasil proses

    pelelangan.

    1

    10 Menit

    1. Draft surat Penyerahan Hasil Proses

    Lelang

    2. Dokumen dokumen pendukung

    penyerahan hasil proses lelang

    Surat Penyerahan Hasil

    Proses Lelang

    Menggandakan dan

    mendistribusikan

    penyerahan hasil proses

    lelang ke SKPD

    30 Menit

    1. Surat Penyerahan Hasil Proses Lelang

    2. Dokumen dokumen pendukung

    penyerahan hasil proses lelang

    4

    5

    WALIKOTA YOGYAKARTA,

    ttd

    HARYADI SUYUTI

  • BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

    SETDA KOTA YOGYAKARTA

    Nomor SOP :

    Tanggal Pembuatan :

    Tanggal Revisi :

    Tanggal Pengesahan :

    Disahkan oleh :

    Nama SOP : SOP KLARIFIKASI PENYEDIA BARANG / JASA

    Dasar Hukum: Waktu

    Pelaksanaan

    Kualifikasi Pelaksana :

    1. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang

    Jasa Pemerintah

    2. Peraturan Kepala LKPP No.14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres No. 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Perpres

    No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

    2 hari kerja per

    paket

    1. Pejabat Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 2. Fasilitator Kehumasan 3. Penatalaksana Administrasi 4. Petugas Piket (Staf ULP)

    Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

    1. SOP Pengendalian Pengadaan Barang/Jasa 2. SOP Survey 3. SOP SPPD 4. SOP Pengelolaan Rapat

    1. Komputer 2. Kertas 3. Alat tulis

    Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: 1. Apabila klarifikasi tidak dilaksanakan pada hal-hal yang kurang jelas dalam

    proses evaluasi penawaran, maka ada bagian dokumen penawaran yang masih

    diragukan kejelasannya.

    2. Apabila tidak dilakukan pembuktian kualifikasi, untuk proses pengadaan pra kualifikasi, maka panitia menyalahi aturan.

    3. Apabila tidak dilakukan pembuktian kualifikasi, untuk proses pengadaan pasca kualifikasi, maka panitia menyalahi aturan, kecuali bahwa penyedia sudah

    pernah dilakukan pembuktian kualifikasi untuk pekerjaan dengan kualifikasi

    yang sama.

    LAMPIRAN IV KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

  • WALIKOTA YOGYAKARTA,

    ttd

    HARYADI SUYUTI

    Prosedur:

    1. Fasilitator Kehumasan menyusun jadwal piket untuk menerima tamu baik yang berkaitan dengan klarifikasi atau pembuktian kualifikasi.

    2. Pejabat Pengelola Pengadaan Barang/Jasa mengusulkan klarifikasi/pembuktian kualifikasi sesuai dengan jadwal ke Fasilitator Kehumasan.

    3. Fasilitator Kehumasan membuat undangan dan menyampaikan usulan ke Pengadministrasi Keuangan apabila diselenggarakan di ULP.

    4. Fasilitator Kehumasan membuat undangan dan menyampaikan usulan ke Pengadministrasi Keuangan dan Penatalaksana Administrasi apabila diselenggarakan di luar ULP.

    5. Penatalaksana Administrasi membuat surat tugas dan/atau kelengkapan SPPD apabila klarifikasi dilaksanakan di luar ULP.

    6. Penatalaksana Administrasi melaporkan dan memproses kelengkapan administrasi apabila klarifikasi dilaksanakan di luar ULP.

    7. Fasilitator Kehumasan mendistribusikan undangan pembuktian kualifikasi/klarifikasi baik melalui email, telepon atau fax untuk memperoleh kepastian kehadiran sesuai undangan yang diberikan.

    8. Fasilitator Kehumasan menyampaikan data/informasi jadwal klarifikasi atau pembuktian kualifikasi ke petugas piket.

    9. Petugas piket menerima tamu klarifikasi atau pembuktian kualifikasi dan menginformasikan kepada Pejabat Pengelola Pengadaan Barang/Jasa paket yang bersangkutan.

    10. Petugas piket memfasilitasi tamu klarifikasi atau pembuktian kualifikasi berupa jamuan, daftar hadir.

    11. Petugas piket meminta dan meneliti kelengkapan data bukti kualifikasi kepada tamu klarifikasi atau pembuktian kualifikasi yang hadir.

    12. Petugas piket mengkomunikasikan kepada tamu berkaitan dengan waktu dan pelaksanaan klarifikasi/pembuktian kualifikasi.

    13. Petugas piket menerima dan mengadministrasi buku tamu (memberikan IKM).

    14. Petugas piket mendistribusikan/menghitung IKM.

    15. Fasilitator Kehumasan membuat daftar aktivitas pembuktian kualifikasi dan prakualifikasi setiap bulan.

  • Dasar Hukum: Waktu

    Pelaksanaan

    Kualifikasi Pelaksana :

    1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2012

    2. Peraturan Kepala No. 1 Tahun 2015 tentang E-Tendering 3. Peraturan Walikota Nomor 77 Tahun 2009 Tentang Pelayanan

    Informasi Dan Keluhan Pada Unit Pelayanan Informasi Dan

    Keluhan (Upik) Kota Yogyakarta

    4. Peraturan Walikota Nomor 80 Tahun 2012 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 Tentang

    Penyelenggaraan Pelayanan Publik

    5 hari

    kerja/aduan

    1. Ka. ULP 2. Sekretaris ULP 3. Pejabat Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 4. Koordinator Sekretariat ULP 5. Fasilitator Kesekretariatan 6. Tim Penyelesaian Permasalahan Proses Pengadaan Barang/Jasa

    Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

    1. SOP Pengendalian Pengadaan Barang/Jasa 2. SOP Pengelolaan Arsip Dokumen Pengadaan Barang Jasa

    1. Komputer 2. Kertas 3. Alat tulis

    Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

    1. Apabila SOP Aduan tidak dilaksanakan, maka jawaban aduan tidak maksimal.

    Terdokumentasikan Aduan

    BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

    SETDA KOTA YOGYAKARTA

    Nomor SOP :

    Tanggal Pembuatan :

    Tanggal Revisi :

    Tanggal Pengesahan :

    Disahkan oleh :

    Nama SOP : SOP PENGELOLAAN ADUAN

    LAMPIRAN V KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

  • Prosedur:

    1. Sekretariat ULP menerima aduan langsung lisan atau tertulis dari masyarakat atau disposisi dari Walikota.

    a. Apabila aduan disampaikan langsung secara lisan, maka petugas piket Helpdesk dapat langsung menjawab aduan.

    b. Apabila aduan disampaikan langsung secara lisan dan tidak dapat dijawab oleh petugas piket Helpdesk, maka dapat dikonsultasikan dengan Pejabat Pengelola

    Pengadaan Barang/Jasa atau Sekretaris ULP.

    2. Koordinator Sekretariat ULP menginventarisasi aduan dan menyampaikan kepada Sekretaris ULP.

    3. Sekretaris ULP menyampaikan aduan yang membutuhkan koordinasi lebih lanjut kepada kepala ULP.

    4. Kepala ULP memerintahkan Sekretaris ULP untuk mengkoordinasikan dengan Tim Penyelesaian Permasalahan Proses Pengadaan Barang/Jasa.

    5. Sekretaris ULP bersama Tim Penyelesaian Permasalahan Proses Pengadaan Barang/Jasa, :

    1) melakukan klarifikasi terhadap aduan yang diterima apabila diperlukan.

    2) menyusun draft jawaban aduan.

    6. Sekretaris ULP menyampaikan laporan hasil koordinasi jawaban aduan kepada Kepala ULP.

    a. Apabila aduan ditujukan kepada Kepala ULP, maka surat jawaban aduan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah.

    b. Apabila aduan ditujukan kepada Walikota, maka surat jawaban aduan ditandatangani atas nama Walikota.

    7. Koordinatoor Sekretariat ULP mengirimkan surat jawaban aduan kepada pihak yang menyampaikan aduan.

    8. Fasilitator Kesekretariatan menyimpan berkas aduan sebagai arsip.

    WALIKOTA YOGYAKARTA,

    ttd

    HARYADI SUYUTI

    SK Walikota SOP ULP Eksternal.pdf1. SOP Penyusunan Rencana Umum Pengadaan ext.pdf2. SOP Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengadaan ext.pdf3. SOP Penyerahan Hasil Proses Lelang ext.pdf4. SOP Klarifikasi Penyedia Barang Jasa ext.pdf5. SOP Aduan ext.pdf