WALIKOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT … · 2020. 3. 6. · retribusi Pasar Grosir Dan/Atau...

4
WALIKOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang: a. bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat ke arah kemandirian Daerah; b. bahwa dengan semakin meningkatnya tuntutan peningkatan pelayanan Pasar Grosir Dan/Atau Pertokoan yang bermutu serta dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian di Kota Bima, maka ketentuan mengenai retribusi Pasar Grosir Dan/Atau Pertokoan perlu disesuaikan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 14 Tahun 2010 tentang Retribusi Pasar Grosir Dan/Atau Pertokoan; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Transcript of WALIKOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT … · 2020. 3. 6. · retribusi Pasar Grosir Dan/Atau...

  • WALIKOTA BIMAPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

    PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2020

    TENTANG

    PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR

    DAN/ATAU PERTOKOAN

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    WALIKOTA BIMA,

    M enim bang: a. bahw a re tribusi d aerah m eru p ak an sa lah sa tu sum ber

    p en d ap a tan d aerah yang penting u n tu k m em biayai

    p e lak san aan pem erin tahan , pem bangunan d an pelayanan

    m asyaraka t ke a ra h kem andirian D aerah;

    b. bahw a dengan sem akin m eningkatnya tu n tu ta n pen ingkatan

    pelayanan P asar G rosir D an /A tau Pertokoan yang berm u tu

    se rta dengan m em perha tikan indeks harga d an perkem bangan

    perekonom ian di Kota Bima, m aka k e ten tu an m engenai

    re tribusi P asar G rosir D an /A tau Pertokoan perlu d isesuaikan ;

    c. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud

    dalam h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan P era tu ran

    D aerah ten tan g P erubahan Atas P e ra tu ran D aerah Kota Bima

    Nomor 14 T ahun 2010 ten tan g R etribusi P asar G rosir

    D an /A tau Pertokoan;

    M engingat : 1. Pasal 18 ayat (6 ) U ndang-U ndang D asar Negara Republik

    Indonesia T ahun 1945;

    2. U ndang-U ndang Nomor 17 T ah u n 2003 ten tan g K euangan

    Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003

    Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4286);

    3. U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tan g P erbendaharaan

    Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004

    Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4355);

  • 4. U ndang-U ndang Nomor 33 T ahun 2004 ten tan g Perim bangan

    K euangan Pem erintah P u sa t d an P em erin tahan D aerah

    (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 126,

    T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    5. U ndang-U ndang Nomor 28 T ahun 2009 ten tan g Pajak D aerah

    dan R etribusi D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia

    T ahun 2009 Nomor 130, T am bahan Lem baran Negara

    Indonesia Nomor 5049);

    6 . U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tan g P em ben tukan

    P era tu ran P erundang -undangan (Lem baran Negara Republik

    Indonesia T ahun 2011 Nomor 62, T am bahan Lem baran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5234);

    7. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan g P em erin tahan

    D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014

    Nomor 244, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia

    Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rakh ir

    dengan U ndang-U ndang Nomor 9 ta h u n 2015 ten tan g

    P erubahan K edua Atas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014

    ten tan g Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik

    Indonesia T ahun 2015 Nomor 54 ,T am bahan Lem baran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5679);

    8 . P era tu ran Pem erin tah Nomor 69 T ah u n 2010 ten tan g T ata C ara

    Pem berian d an Insen tif P em ungu tan Pajak D aerah dan

    Retribusi D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun

    2010 Nomor 119, T am bahan Lem baran Negara Republik

    Indonesia T ahun 161);

    9. P era tu ran Pem erin tah Nomor 12 T ahun 2017 ten tan g

    Pem binaan d an Pengaw asan Penyelenggaraan Pem erin tahan

    D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2017

    Nomor 73, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia

    Nomor 6043);

    10. P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 80 T ahun 2015 ten tang

    P em bentukan Produk H ukum D aerah (Berita Negara Republik

    Indonesia T ahun 2015 Nomor 2036);

    11. P era tu ran D aerah Kota Bima Nomor 14 T ahun 2010 ten tan g

    R etribusi P asar G rosir D an /A tau Pertokoan (Lem baran D aerah

    Kota Bim a T ahun 2010 Nomor 111);

  • D engan P erse tu juan B ersam a DEW AN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BIMA

    danWALIKOTA BIMA

    MEMUTUSKAN:

    M enetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN.

    Pasal I

    B eberapa k e te n tu an dalam P e ra tu ran D aerah Nomor 14 ta h u n 2010 ten tan g

    R etribusi P asar G rosir D an /A tau Pertokoan (Lem baran D aerah Kota Bim a T ahun

    2010 Nomor 111, tam b a h an L em baran D aerah Kota Bim a Nomor 64) d iubah

    sebagai berikut:

    1. K eten tuan Pasal 8 aya t (2) d isem p u rn ak an m enjadi:

    Pasal 8

    (1) Tetap.

    (2) Setiap orang pribadi d a n /a ta u B adan yang m em anfaa tkan a ta u m enggunakan

    ja s a u sa h a p a sa r grosir d a n /a ta u pertokoan yang d ised iakan oleh Pem erin tah

    D aerah wajib m em bayar retribusi;

    (3) R incian b esam y a ta rif sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (2) ad a lah sebagai

    berikut:

    No Lokasi Sewa Perhari

    1 2 3

    1 P asar Senggol Rp. 650 ,- /m 2

    2 P asar Paruga Rp. 650 ,- /m 2

    3 P asar Raba Rp. 450 ,- /m 2

    4 P asar Penaraga Rp. 350 ,- /m 2

    5 P asar Kumbe Rp. 350 ,- /m 2

    6 P asar Ja tib a ru Rp. 200 ,- /m 2

    7 P asar Kolo Rp. 0 / m 2

    8 P asar Am aham i Rp. 1 .0 0 0 ,-/m 2

  • Pasal II

    P e ra tu ran D aerah ini m ulai berlaku pad a tanggal d iundangkan .

    Agar se tiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P e ra tu ran

    D aerah ini dengan penem patannya dalam Lem baran D aerah Kota Bima.

    D itetapkan di Kota Bim a

    p ad a tanggal,. H pebruciri 2020

    WALIKOTA BIMA,

    MUHAMMAD LUTFI

    D iundangkan di Kota Bima

    pada tanggal, 14 fe ^ ru ^ r t 2020

    SEKRETARIS DAERAH KOTA BIMA,

    MUKH'

    LEMBARAN DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2020 NOMOR

    NOREG PERATURAN DAERAH KOTA BIMA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT:

    ( o2> /2020 )