WALIKOTA BANDUNGinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/... · 3 8. Tugas pembantuan...

JalanWastukancanaNo.2 Bandung Telepon(022)4232338 – 4207706 – 4240127Fax.(022)4236150

Bandung – 402117 ProvinsiJawaBarat

WALIKOTA BANDUNG

PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN WALIKOTA BANDUNGNOMOR 1379 TAHUN 2016

TENTANGKEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI

SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1)Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KotaBandung, perlu menetapkan Peraturan Walikota Bandungtentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsiserta Tata Kerja Inspektorat Kota Bandung;

Mengingat : 1.

2.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara;Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah diubahbeberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentangSistem Pengendalian Intern Pemerintah;

4. Peraturan...

2

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016tentangPerangkat Daerah;

5. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DaerahKota Bandung;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJAINSPEKTORAT KOTA BANDUNG.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam PeraturanWalikotaini yang dimaksud dengan:1. Pemerintah Pusat adalah Pemerintah Republik

Indonesia.2. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa

Barat.3. Daerah adalah Kota Bandung.4. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Bandung.5. Walikota adalah Walikota Bandung.6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan RakyatDaerah Kota Bandung.

7. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahanyang menjadi kewenangan Presiden yangpelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian Negara danpenyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi,melayani, memberdayakandan menyejahterakanmasyarakat.

8. Tugas...

3

8. Tugas pembantuan adalah penugasan dari PemerintahPusat kepada daerah otonom untuk melaksanakansebagian Urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan Pemerintah Pusat atau dari PemerintahDaerah provinsi kepada Daerah Kabupaten/Kota untukmelaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yangmenjadi kewenangan Daerah Provinsi.

9. Perangkat Daerah adalahunsur pembantu Walikota danDPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah.

10. Sekretariat Daerah adalah SekretariatDaerah KotaBandung.

11. SekretarisDaerah adalah SekretarisDaerah KotaBandung.

12. Inspektorat adalah Inspektorat Kota Bandung.13. Inspektur adalah InspekturBandung.14. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai

Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secarapenuh oleh pejabat yang berwenang untukmelaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinyadalam rangka mendukung kelancaran tugas dan fungsiInspektorat.

15. Pemeriksa adalah kelompok Aparatur Sipil Negara yangterdiri dari Jabatan Fungsional Auditor, JabatanFungsional Pengawas Penyelenggara Urusan PemerintahDaerah (P2UPD) dan Jabatan Fungsional AuditorKepegawaian yang diberi tugas, wewenang dan haksecara penuh oleh pejabat yang berwenang untukmelaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinyadalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok danfungsi Inspektorat.

16. Jabatan…

4

16. Jabatan Fungsional Umum adalah Jabatan Fungsionalyang untuk pengangkatan dalam jabatan dan kenaikanpangkatnya tidak disyaratkan dengan angka kredit.

17. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil untukselanjutnya disebut PPKPNS adalah suatu prosespenilaian secara sistematis yang dilakukan olehpejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai danperilaku kerja PNS.

18. Auditi adalah orang/Instansi Pemerintah atau kegiatan,program atau fungsi tertentu suatu entitas sebagai obyekpenugasan audit intern oleh Auditor/APIP.

19. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit,reviu, evaluasi, pemantauandan kegiatan pengawasanlain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsiorganisasi dalam rangka memberikan keyakinan yangmemadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuaidengan tolak ukur yang telah ditetapkan secara efektifdan efisien untuk kepentingan Pimpinan dalammewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

20. Audit adalah proses identifikasi masalah, analisis, danevaluasi yang dilakukan secara independen, objektif danprofesional berdasarkan standar audit, untuk menilaikebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensidan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsiinstansi pemerintah.

21. Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatukegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebuttelah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar,rencanaatau norma yang telah ditetapkan.

22. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkanhasil/prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana,atau norma yang telah ditetapkandan menentukanfaktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ataukegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan.

23. Pemantauan…

5

23. Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan suatuprogram/kegiatan dalam mencapai tujuan yang telahditetapkan.

24. Kegiatan pengawasan lainnya adalah kegiatan antaralain berupa sosialisasi mengenai pengawasan,pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingandan konsultansi, pengelolaan hasil pengawasan,penelitian dan pengembangan pengawasan sertapemaparan hasil pengawasan.

25. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yangselanjutnya disingkat SPIP adalah Sistem PengendalianIntern yang diselenggarakan secara menyeluruh dilingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

26. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah yang selanjutnyadisingkat TGKD adalah suatu proses tuntutan yangdilakukan terhadap pegawai negeri bukan bendaharaatau pejabat lain dengan tujuan untuk memulihkanKerugian Negara/Daerah.

27. Penilaian Mandiri Penyelesaian Reformasi Birokrasi yangselanjutnya disingkat PMPRB adalah Model PenilaianMandiri yang digunakan sebagai metode untukmelakukan penilaian serta analisis yang menyeluruhterhadap pelaksanaan reformasi birokrasi dan kinerjaInstansi Pemerintah.

28. Zona Integritas selanjutnya disingkat ZI adalah predikatyang diberikan kepada instansi pemerintah yangpimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untukmewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/WilayahBirokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasibirokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi danpeningkatan kualitas pelayanan publik.

29. Internal…

6

29. Internal Audit Capability Model yang selanjutnyadisingkatIACM adalah sebuah model yang dikembangkanoleh The Institute of Internal Auditor (IIA) dalammengidentifikasi aspek-aspek fundamental untukpengawasan intern yang efektif di sektor publik untukmemenuhi persyaratan tata kelola organisasi ke arahprofesional.

30. Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar yangselanjutnya disebut Satgas Saber Pungli mempunyaitugas melaksanakan pemberantasan pungutan liarsecara efektif dan efisien dengan mengoptimalkanpemanfaatan personil, satuan kerjadan saranaprasarana, yang berada di lingkup pimpinan daerah.

31. Whistle Blowing System yang selanjutnya disingkat WBSadalah sistem untuk memproses pengaduan/pemberianinformasi yangdisampaikan baik secara langsungmaupun tidaklangsung sehubungan dengan adanyaperbuatanyangmelanggarperundang undangan,peraturan/standar,kodeetikdan kebijakan sertatindakan lain yang sejenis berupa ancaman langsungatas kepentingan umum, serta Korupsi, Kolusi danNepotisme (KKN).

32. Unit Pengendalian Gratifikasi yang selanjutnya disebutUPG adalah unit yang berada dibawah Inspektorat yangmelakukan tugas dan fungsi pemrosesan, pemantauandan pengendalian gratifikasi.

33. Coaching Clinic adalah media unutk melaksanakanpemberian konsultasi, asistensi dan sosialisasi kepadaauditan untuk membantu auditan melakukanperubahan dan perbaikan kinerja melalui penataan danprosedur yang efektif, efisien, transparan danmemberikan bimbingan atas kendala dan permasalahanyang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.

34. Program ...

7

34. Program Kerja Pengawasan Tahunan yang selanjutnyadisingkat PKPT adalah salah satu instrumen dari fungsipengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalammenentukan rincian kegiatan, obyek pengawasan atauorganisasi (auditi), laporan hasil organisasi (auditi) dantindak lanjut kegiatan pengawasan dalam rangkaresponsibilitas dan akuntabilitas kinerja di lingkunganPemerintah Daerah.

35. Pemeriksaan adalah salah satu bentuk kegiatanfungsional yang dilakukan dengan cara membandingkanantara peraturan/rencana/program dengan kondisidan/atau kenyataan yang ada.

36. Pengujian adalah salah satu kegiatan pengawasanfungsional yang dilakukan dengan cara menelitikebenaran, mutu, jumlah, dokumen dan/atau barangdengan kriteria yang ditetapkan.

37. Pengusutan adalah salah satu kegiatan pengawasanfungsional untuk mencari bahan-bahan bukti adanyadugaan terjadinya tindak pidana.

38. Penilaian adalah salah satu kegiatan pengawasanfungsional untuk menetapkan tingkat keberhasilanpenyelenggaraanpemerintahandan pelaksanaanpembangunan.

39. RencanaPembangunanJangkaPanjangDaerahyangselanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumenperencanaan Daerah untuk periode 20 (dua puluh)tahun.

40. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yangselanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumenperencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

41. Rencana KerjaPemerintahDaerahyangselanjutnyadisingkatRKPDadalah dokumen perencanaanPembangunan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

42. Rencana ...

8

42. Rencana Strategis yang selanjutnya disingkatRenstraadalahdokumen perencanaan satuan kerja perangkatdaerah untuk periode 5 (lima) tahun.

43. Rencana Kerja yang selanjutnya disebut Renja adalahdokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode1 (satu) tahun.

44. Anggaran PendapatandanBelanja Daerah yangselanjutnya disingkatAPBD adalah Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Kota Bandung.

45. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnyadisingkat LKIP adalah laporan yangberisikanakuntabilitas dan kinerja suatu instansi pemerintah.

46. Laporan Keterangan Pertanggungjawabanyangselanjutnya disingkat LKPJ adalah laporan keteranganpertanggungjawaban adalah laporan yang berupainformasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama1 (satu) tahun anggaran atau akhir masa jabatan yangdisampaikan oleh Walikota kepada DPRD.

47. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yangselanjutnyadisingkatLPPD adalah laporanpenyelenggaraan pemerintahan daerah adalah laporanatas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1(satu) tahun anggaran berdasarkan rencana kerjapembangunan daerah yang disampaikan oleh Walikotakepada Pemerintah.

48. Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yangselanjutnya disingkat IPPDadalah informasipenyelenggaraan Pemerintahan Daerah yangdisampaikan oleh Walikotakepada masyarakat.

49. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yangselanjutnya disingkat SPIP adalah Sistem PengendalianIntern yang diselenggarakan secara menyeluruh dilingkungan Pemerintah Daerah.

50. Pejabat …

9

50. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yangselanjutnya PPID adalah Pejabat yang bertanggungjawabdi bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaandan pelayanan informasi di Badan Publik.

51. Barang Milik Daerah yang selanjutnya disingkat BMDadalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atasbeban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yangsah.

BAB IIKEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian KesatuKedudukan

Pasal 2(1) Inspektorat merupakan unsure pengawas

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.(2) Inspektorat berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui SekretarisDaerah.

Bagian KeduaSusunanOrganisasi

Pasal 3SusunanOrganisasi Inspektorat ditetapkan sebagai berikut:a. Inspektur;b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Program dan Keuangan2. Sub Bagian Data Informasi, Evaluasi dan Pelaporan;dan3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Inspektur Pembantu, terdiri dari:1. Inspektur Pembantu I;2. Inspektur Pembantu II;3. Inspektur Pembantu III; dan4. Inspektur Pembantu IV.

d. Pemeriksa;e. Jabatan Pelaksana dan Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB …

10

BAB IIITUGAS DAN FUNGSI

Bagian KesatuInspekturPasal 4

(1) Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur.(2) Inspekturmempunyai tugas membantu Walikota

membina dan mengawasi pelaksanaan UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah danTugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.

(3) Inspektur dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan

fasilitasi pengawasan;b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja

dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu ataspenugasan Walikota;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan;e. pelaksanaan administrasi Inspektorat; danf. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota

terkait dengan tugas dan fungsinya.(4) Uraian tugas Inspektur adalah sebagai berikut:

a. merumuskan dan menetapkan rencana dan programkerja Inspektorat sesuai dengan kebijakan Walikota;

b. mendelegasikan tugas kepada bawahan berdasarkantugas, fungsi dan potensi bawahan agar pekerjaandapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

c. mengarahkan tugas kepada bawahan berdasarkanarah kebijakan umum Inspektorat agar sasarantercapai;

d. membina …

11

d. membina bawahan dengan cara memotivasi untukmeningkatkan produktivitas kerja danpengembangan karier bawahan;

e. melakukan pembinaan fisik dan mental, pemberiantanda penghargaan, pembinaan pra dan pascapensiun pegawai dalam rangka meningkatkankesejahteraan pegawai;

f. memimpin, mengatur, membina dan mengendalikanpelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat yangmeliputi Sekretariat, Inspektur Pembantu I, InspekturPembantuII,InspekturPembantuIII,InspekturPembantu IV dan Pemeriksa;

g. menetapkan Renstra, Renjadalam rangkamewujudkan visi dan misi Inspektorat gunamendukung terwujudnya visi dan misi Daerah;

h. menetapkanbahan LKPJ Walikota dan menyusunLKIP serta LPPD lingkup Inspektorat;

i. mengoordinasikanpenyusunan rencana pelaksanaan,memimpinpembagian tugas, menetapkan danmemvalidasi hasil evaluasi kegiatan SPIP, PMPRB, ZI,Unit Pengendali Gratifikasi, TGKDdan peningkatankualitas pelayanan publik yang ada di masing-masingPerangkat Daerah serta bahan perumusan Renstra,Renja/RKT, PKPT, Evaluasi LKIP Inspektorat,Evaluasi LKIP Perangkat Daerah, Evaluasi LKIPPemerintah Daerah, Reviu LK Inspektorat, Reviu LKPerangkat Daerah, Reviu LK Pemerintahan Daerah,Reviu RPJMD, Reviu RKPD, Reviu KUA-PPAS, ReviuRensra, Reviu Renja, Reviu RKA dan LPPD;

j. memimpin pembagian tugas, mengoordinasikan,menetapkan dan memvalidasihasilevaluasipelaksanaan kegiatan pengawalan ReformasiBirokrasi;

k. memantau …

12

k. memantau, mengoordinasikan penyusunan rencanapelaksanaan, memimpin pembagian tugas,menetapkan dan memvalidasi hasil evaluasi kegiatandalam rangka pemantauan pelaksanaan StrategiNasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

l. memimpin pembagian tugas, mengoordinasikan,menetapkan dan memvalidasi hasil evaluasipelaksanaan kegiatan Evaluasi SPIP;

m. mengoordinasikan, menetapkandan memvalidasihasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengaduanmasyarakat dan kegiatan pengawasan lainnya;

n. mengoordinasikan, menetapkan dan memvalidasihasil pelaksanaan kegiatan pemeriksaan terpadu;

o. mengoordinasikan dan menetapkan pelaksanaankegiatan pemeriksaan hibah/bantuan sosial;

p. memimpin pembagian tugas dan memvalidasi hasilevaluasi pelaksanaan kegiatan pendampingan,asistensi dan fasilitasi;

q. mengendalikan pemanfaatan dan pengelolaankeuangan di lingkungan Inspektorat;

r. merumuskan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;s. merumuskan bahan kebijakan lingkup pemeriksaan,

pengusutan, pengujian dan penilaian tugaspengawasan;

t. mengusulkan kepada Walikota tentang penetapanBendaharawan Pengeluaran, Penyimpan Barang,Pengurus Barang dan menetapkan PejabatPenatausahaan Keuangan Perangkat Daerah, PejabatPelaksana Teknis Kegiatan, Pejabat/PanitiaPengadaan Barang dan Jasa, Panitia Pemeriksa HasilPengadaan Barang dan Jasa serta PembantuBendahara Pengeluaran di lingkungan Inspektoratsesuai dengan Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah;

u. melaksanakan …

13

u. melaksanakan koordinasi fungsional denganPerangkat Daerah, Pemerintah Provinsi, PemerintahPusat dan Instansi/Lembaga terkait;

v. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaantugas-tugas di lingkungan Inspektorat;

w. melaporkan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat kepadaWalikota melalui Sekretaris Daerah;

x. melaporkandanmempertanggungjawabkanpelaksanaan tugas kepada Walikota melaluiSekretaris Daerah; dan

y. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

Bagian KeduaSekretaris

Pasal 5(1) Sekretariat Inspektorat dipimpin olehseorang Sekretaris

Inspektorat.(2) Sekretaris Inspektorat mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Inspektur dalam menyiapkan bahankoordinasi pengawasan dan memberikan pelayananadministratif dan fungsional kepada unsur dilingkungan Inspektorat.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Sekretaris Inspektorat menyelenggarakanfungsi:a. pengoordinasian dan penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasipengawasan;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan penyusunanrencanaprogram kerja kesekretariatan danInspektorat;

c. pengoordinasian …

14

c. pengoordinasian dan penyiapan bahan pelaksanaanpengawasan internal terhadap kinerja dan keuanganmelalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dankegiatan pengawasan lainnya;

d. pengoordinasian dan penyiapan bahan pelaksanaanpengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasanWalikota;

e. pengoordinasian dan penyiapan bahan penyusunanlaporan hasil pengawasan;

f. penggordinasian administrasi kesekretariatandanInspektorat;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasanterkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Uraian Tugas Sekretaris adalah sebagai berikut:a. melaksanakan pengkajian bahan rencana program

kerja lingkup penyusunan program, data, informasi,evaluasi, pelaporan, umum, kepegawaian dankeuangan;

b. membagi tugas kepada bawahan agar pekerjaandapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pemeriksaan;d. menjelaskan tugas kepada bawahan agar pekerjaan

dapat dilaksanakan sesuai rencana yang telahditetapkan;

e. mengoreksi hasil pelaksanaan tugas bawahan denganmembandingkan antara lain hasil dan rencana untukmenyempurnakan hasil kerja;

f. mengevaluasipelaksanaantugasbawahan berdasarkanperaturan perundang-undangan yang berlaku sebagaibahan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil(PPKPNS);

g. melaksanakan ...

15

g. melaksanakan pengkajian bahan perumusankebijakan teknis di bidang penyusunan program,data, informasi, evaluasi, pelaporan, umum,kepegawaian dan keuangan;

h. melaksanakan pengkajian bahan bimbingan teknis dibidang penyusunan program, data, informasi,evaluasi, pelaporan, umum, kepegawaian dankeuangan;

i. melaksanakan pengendalian administrasi keuangan;j. melaksanakan pengkajian rumusan kebijakan

anggaran;k. melaksanakan pengendalian administrasi

kepegawaian;l. melaksanakan pengendalian ketatausahaan,

kelembagaan dan ketatalaksanaan;m. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan;n. melaksanakan pengelolaan dokumentasi peraturan

perundang-undangan, perpustakaan, protokol, danhubungan masyarakat;

o. melaksanakan pengelolaan naskah dinas dankearsipan;

p. melaksanakan pengkajian bahan pembinaan jabatanfungsional;

q. melaksanakan analisis data sebagai bahanpenyusunan tindak lanjut, kebijakan evaluasi danpelaporan hasil pengawasan;

r. melaksanakan penyusunan data statistik hasilpengawasan internal dan eksternal;

s. melaksanakan pengkajian bahan perumusanRenstra, Renja/RKT, PKPT, Evaluasi LKIPInspektorat, Evaluasi LKIP Perangkat Daerah,Evaluasi LKIP Pemerintah Daerah, Reviu LKInspektorat, Reviu LK Perangkat Daerah, Reviu LKPemerintahan Kota, Reviu RPJMD, Reviu RKPD,Reviu KUA-PPAS, Reviu Renstra, Reviu Renja, ReviuRKA dan LPPD;

t. melaksanakan ...

16

t. melaksanakan kegiatan SPIP, PMPRB, ZI, UnitPengendali Gratifikasi, TGKD, Coaching Clinic, SaberPungli, IACM, WBS dan peningkatan kualitaspelayanan publik lainnya yang ada di masing-masingPerangkat Daerah;

u. melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagaibahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

v. melaksanakan ketatausahaan Sekretariat;w. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

tugas kesekretariatan; danx. memeriksa, memaraf dan/atau menandatangani

konsep naskah dinas;y. melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah,

Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan Instansiterkait sesuai dengan tugas dan fungsinya;

z. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugasdan fungsinya.

(5) Sekretaris Inspektorat dalam melaksanakan tugas danfungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4),membawahkan:a. Sub Bagian Program dan Keuangan;b. Sub Bagian Data Informasi, Evaluasi dan Pelaporan;

danc. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Paragraf 1Sub Bagian Program dan Keuangan

Pasal 6(1) Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian.(2) Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris lingkupProgram dan Keuangan.

(3) Untuk ...

17

(4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (2), Kepala Sub Bagian Program dan Keuanganmenyelenggarakan fungsi:a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup

perencanaan pengawasan dan keuangan;b. pengkoordinasian penyiapan rencana/program

kerja/fasilitasi pengawasan dan keuangan;c. penyiapan peraturan perundang-undangan lingkup

Inspektorat untuk bahan pengawasan;d. pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan kerjasama

dengan instansi terkait;e. pelaporan pelaksanaan tugas lingkupProgram dan

Keuangan; danf. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

terkait dengan tugas dan fungsinya.(5) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan

adalah sebagai berikut :a. menyiapkan dan menyusun rencana dan program

kerja sesuai dengan lingkup dan tugasnyaberdasarkan kebijakan dan arahan dari Sekretaris;

b.membagi tugas kepada bawahan berdasarkanrumusan tugas dan fungsi serta potensi bawahan agarpekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif danefisien;

c. mengkaji, memeriksa, mengkompilasi dan menyusunrancangan PKPT sesuai dengan ketentuan yangberlaku;

d.menyusun bahan kebijakan operasional program dankeuangan Inspektorat sebagai pedoman pelaksanaanprogram dan kegiatan Inspektorat;

e. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsiInspektorat;

f. melaksanakan ...

18

f. melaksanakan penyusunan Laporan KeuanganPerangkat Daerah lingkup Inspektorat;

g. menganalisis bahan perumusan program prioritas dankegiatan Inspektorat sebagai bahan perencanaanAnggaran Belanja Inspektorat;

h.memberikan dukungan penyusunan bahan RPJP,RPJM, RKPD dan penyusunan Renstra Inspektoratdan Renja sesuai dengan misi dan visi Inspektorat;

i. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepadaSekretaris yang berkaitan dengan tugas Sub BagianProgram dan Keuangan sebagai bahan pengambilankeputusan/kebijakan;

j. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyusunanprogram kerja dan keuangan Inspektorat sesuaidengan Kebijakan Inspektur;

k.menyusun dan/atau menganalisa bahan penyusunanprogram kerja dan keuangan Inspektorat sertamembuat laporan kemajuan pelaksanaan kegiatanprogram kerja dan keuangan sesuai dengan kebijakanInspektur;

l. melaksanakan koordinasi dengan para InspekturPembantu untuk bahan penerbitan surat perintahpenugasan tim pelaksanaanpengawasan/reviu/evaluasi;

m.menyusun dan membuat surat perintah penugasantim pelaksanaan pengawasan/reviu/evaluasi;

n.membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan dibidang program dan keuangan;

o. melakukan hubungan kerja fungsional denganPerangkat Daerah, Pemerintah Provinsi, PemerintahPusat dan Instansi terkait;

p.melakukan telaahan atas penanganan pengaduanmasyarakat;

q. mengevaluasi ...

19

q. mengevaluasi, melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasansesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Sub Bagian Data, Informasi, Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 7(1) Sub BagianData, Informasi, Evaluasi dan Pelaporan

dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.(2) Kepala Sub Bagian Data, Informasi, Evaluasi dan

Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagiantugas Sekretaris lingkup data, informasi, evaluasi danpelaporan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (2),KepalaSub Bagian Data, Informasi, Evaluasi danPelaporan menyelenggarakan fungsi:a. penyiapan rencana dan program kerja data,

informasi, evaluasi dan pelaporan;b. pelaksanaan inventarisasi hasil pengawasan dan

tindaklanjut hasil pengawasan internal maupuneksternal;

c. pelaksanaan pengadministrasian laporan hasilpengawasan/reviu/evaluasi;

d. penyusunan statistik hasilpengawasan/reviu/evaluasi;

e. penyelenggaraan kerjasamapengawasan/reviu/evaluasi;

f. penyiapan dokumentasi, pengolahan dan analisisdata hasil pengawasan/reviu/evaluasi;

g. pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan kerjasamadengan instansi terkait;

h. pelaporan ...

20

h. pelaporan kegiatan data, informasi, evaluasi danpelaporan; dan

i. pelaksanaan tugas lain dari pimpinan sesuai dengantugas dan fungsi.

(4) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Data, Informasi,Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai berikut:a. menyusun rencana teknis operasional dan progam

kerja lingkup data, informasi, evaluasi dan pelaporansebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahansesuai dengan rencana program yang telahditetapkan agar program dapat dilaksanakan secaraefektif dan efisien;

c. menginventarisasi data hasil pengawasan/reviu/evaluasi dan tindak lanjut hasil pengawasaninternal dan eksternal sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;

d. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi LKIPInspektorat, Evaluasi LKIP Perangkat Daerah,Evaluasi LKIP Pemerintah Daerah;

e. melaksanakan penyusunan bahan reviu LKInspektorat, Reviu LK Perangkat Daerah, Reviu LKPemerintahan Daerah, Reviu RPJMD, Reviu RKPD,Reviu KUA-PPAS, Reviu Renstra, Reviu Renja, ReviuRKA dan LPPD;

f. menyiapkan bahan dan melaksanakanpemutakhiran data berdasarkan laporan hasilpengawasan/reviu/evaluasi;

g. menganalisa pemutakhiran data sebagai bahanpenyusunan tindak lanjut gelar pengawasan daerah;

h. melaksanakan gelar pengawasan daerahberdasarkan pemutakhiran data laporan hasilpengawasan/reviu/evaluasi;

i. menyusun ...

21

i. menyusun data statistik hasilpengawasan/reviu/evaluasi internal dan eksternal;

j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyerapananggaran seluruh Perangkat Daerah sertamelaporkan melalui system aplikasi Tim Evaluasidan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) kepadaBPKP;

k. melaksanakan penyusunan bahan LKPJ Walikota,dan menyusun LKIP serta LPPD lingkup Inspektorat;

l. membuat telaahan staf sebagai bahan kajiankebijakan umum di lingkup informasi, data, evaluasidan pelaporan oleh pimpinan;

m. melakukanhubungan kerja fungsional denganPerangkat Daerah, Pemerintah Provinsi, PemerintahPusat dan instansi terkait;

n. melaksanakan fasilitasi kegiatan TGKD;o. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan program Sub Bagian Data Informasi,Evaluasi dan Pelaporan sebagai bahanpertanggungjawaban kepada atasan;dan

p. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

Paragraf 3Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 8(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh

Kepala Sub Bagian.(2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugasSekretaris lingkup Umum dan Kepegawaian.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Kepala Sub Bagian Umum danKepegawaian menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan ...

22

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkupumum dan kepegawaian;

b. pengelolaan urusan tata kelola surat menyurat dankearsipan;

c. pengelolaan administrasi, inventarisasi, pengkajian,analisis pelaporan lingkup umum dan kepegawaian;

d. pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan kerjasamadengan instansi terkait;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasanterkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum danKepegawaian adalah sebagai berikut:a. menyiapkan dan menyusun rencana dan program

kerja sesuai dengan lingkup dan tugas berdasarkankebijakan dan arahan dari Sekretaris;

b. mengoordinasikan pengelolaan naskah dinas,kearsipan sesuai dengan Pedoman Tata NaskahDinas;

c. melaksanakan pendistribusian dan administrasinaskah dinas sesuai petunjuk dari Sekretaris;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai denganrencana program yang telah ditetapkan agar programdapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

e. memimpin, mengatur, membina dan mengendalikanpelaksanaan tugas Sub Bagian Umum danKepegawaian;

f. mengoordinasikan pelayanan kerumahtanggaanInspektorat untuk mendukung pelaksanaan tugasdan fungsi Inspektorat;

g. mengoordinasikan penatausahaanperlengkapan/aset, kendaraan dinas danadministrasi perjalanan dinas sesuai dengan rencanaprogram yang telah ditetapkan;

h. melaksanakan ...

23

h. melaksanakan pengelolaan sarana dan prasaranaInspektorat yang meliputi perencanaan kebutuhanbarang, pengadaan, pendistribusian, pemanfaataan,pemindahtanganan, penghapusan, pengawasan danpengendalian sarana dan prasarana;

i. menyusun bahan penyusunan Sistem InformasiManajemen Kepegawaian dan mutasi pegawai;

j. menyusun bahan pembinaan disiplin,pengembangan pegawai, potensi dan kompetensipegawai untuk meningkatkan kapasitasdanpenilaian kinerja pegawai;

k. menyusun bahan Tim Penilaian Angka Kredit;l. memfasilitasi pelaksanaan penilaian atas Daftar

Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK);m. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada

Sekretaris sebagai bahan pengambilankeputusan/kebijakan di bidang tata kelola Umumdan Kepegawaian;

n. membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan dibidang Umum dan Kepegawaian;

o. penyusunan bahan anggaran belanja umum dankepegawaian Inspektorat;

p. melakukan hubungan kerja fungsional denganPerangkat Daerah, Pemerintah Provinsi, PemerintahPusat dan instansi terkait;

q. mengevaluasi, melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya kepadaSekretaris; dan

r. melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Bagian ...

24

Bagian KetigaInspektur Pembantu

Paragraf 1Inspektur PembantuI

Pasal 9(1) Inspektur Pembantu Idipimpin oleh seorang Inspektur

Pembantu.(2) Inspektur Pembantu I mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Inspektur lingkup pengoordinasikanpelaksanaan tugas pengawasanpelaksanaan UrusanPemerintahan dan penanganan kasus pengaduandiPerangkat Daerah/Unit Kerja sesuai PKPT.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud padaayat (2), Inspektur Pembantu I menyelenggarakan fungsi:a. pengusulan pengawasan sesuai dengan PKPT;b. pengoordinasian pelaksanaan pengawasan sesuai

dengan PKPT;c. pelaksanaan koordinasi tugas pengawasan meliputi

pemeriksaan, reviu, evaluasi, pengusutan, pengujiandan penilaian;

d. pelaksanaan reviu dan evaluasi hasil pengawasan;dan

e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan;f. pelaksanaanfungsi lain yang diberikan oleh atasan

terkait dengan tugas dan fungsinya.(4) Uraian tugas Inspektur Pembantu I adalah sebagai

berikut:a. melaksanakan penyusunan program kerja lingkup

Inspektur Pembantu I;b. menyelenggarakan pengendalian/pemantauan

kepada tim Pemeriksa;c. melaksanakan pedoman teknis pengawasan;

d. melaksanakan ...

25

d. melaksanakan monitoring terhadap prosespelaksanaan pengawasan/reviu/evaluasi sesuaiPKPT;

e. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahanpertimbangan pengambilan kebijakanInspektur;

f. menyelenggarakan koordinasi dengan PerangkatDaerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat danInstansi terkait;

g. merencanakan, memimpin pembagian tugas,mengevaluasi/mereviu pelaksanaan pemeriksaansesuai dengan ketentuan standar audit terhadappelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

h. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaan evaluasi LKIP Inspektorat dan EvaluasiLKIP Perangkat Daerah;

i. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaanreviu LK Inspektorat, Reviu LK PerangkatDaerah, Reviu LK Pemerintahan Daerah, ReviuRenstra, Reviu Renja, dan LPPD;

j. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaan SPIPdanPMPRB;

k. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi terhadappelaksanaan pengawasan atas pengaduanmasyarakat dan pemeriksaan dengan tujuantertentu;

l. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanpemeriksaan terpadu;

m. merencanakan ...

26

m.merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanpemeriksaan dalam rangka percepatan menuju GoodGovernance, Clean Government dan Pelayanan Publik;

n. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanpenyusunan bahan Pedoman/Standar di BidangPengawasan;

o. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaankoordinasi program pengawasan;

p. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanpemeriksaan hibah bantuan sosial;

q. melaksanakan Tugas Pembantuan, Pendampingan,Asistensi dan Fasilitasi;

r. melaksanakan tugas penyelesaianTGKD;s. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan

pengawasan lingkup InspekturPembantu I;dant. menyelenggarakan tugas lain dari pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.(5) Dalam melaksanakan tugas pengawasan Inspektur

Pembantu I menjalankan tugas selaku Wakil PengendaliMutu/Wakil Penanggungjawab Pengawasan.

Paragraf 2Inspektur PembantuII

Pasal 10(1) Inspektur Pembantu II dipimpin oleh

seorangInspekturPembantu.(2) Inspektur Pembantu II mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Inspektur lingkup pengoordinasianpelaksanaan tugas pengawasan pelaksanaan urusanpemerintahan dan kasus pengaduan di PerangkatDaerah/Unit Kerja sesuai PKPT.

(3) Untuk ...

27

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (2), Inspektur Pembantu IImenyelenggarakan fungsi:a. perumusan bahan kebijakan teknis lingkup program

pengawasan sesuai dengan PKPT;b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan sesuai

dengan PKPT;c. pengkoordinasian tugas pengawasan meliputi



e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan.(4) Uraian tugas Inspektur Pembantu II adalah sebagai


Inspektur Pembantu II;b. menyelenggarakan pengendalian/pemantauan

kepada tim Pemeriksa;c. melaksanakan pedoman teknis pengawasan;d. melaksanakan monitoring terhadap proses

pelaksanaan pengawasan/reviu/evaluasi sesuaiPKPT;




h. merencanakan ...

28

h. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaan Evaluasi LKIP Perangkat Daerah;

i. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaanReviu LK Perangkat Daerah, ReviuRPJMD, Reviu Renstra, Reviu RKPD dan LPPD;

j. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaan TGKD,SATGAS Saber Pungli, Coaching Clinic dan UnitPengendalian Gratifikasi (UPG);

k. merencanakan,mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas,mengevaluasi terhadap pelaksanaanpengawasan atas pengaduan masyarakatdanpemeriksaan dengan tujuan tertentu;


m. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanpemeriksaan dalam rangka percepatan menuju Good

Governance, Clean Government dan Pelayanan Publik;n. merencanakan, mengoordinasikan, memimpin

pembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanpenyusunan bahan Pedoman/Standar di BidangPengawasan;

o. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaankoordinasi program pengawasan


q. melaksanakan ...

29


r. melaksanakan tugas penyelesaianTGKD;s. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan

pengawasan lingkup Inspektur PembantuII; dant. menyelenggarakan tugas lain dari atasan sesuai


Pembantu II menjalankan tugas selaku Wakil PengendaliMutu/Wakil Penanggungjawab Pengawasan.

Paragraf 3Inspektur Pembantu III

Pasal 11(1) Inspektur Pembantu III dipimpin oleh seorang Inspektur

Pembantu.(2) Inspektur Pembantu III mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Inspektur lingkup pengoordinasianpelaksanaan tugas pengawasan pelaksanaan urusanpemerintahan dan kasus pengaduandi PerangkatDaerah/Unit Kerjasesuai PKPT.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (2), Inspektur Pembantu III menyelenggarakanfungsi:a. perumusan bahan kebijakan teknis lingkup program

pengawasan sesuai dengan PKPT;b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan sesuai

dengan PKPT;c. pengkoordinasian tugas pengawasan meliputi



e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan.(4) Uraian ...

30

(4) Uraian tugas Inspektur Pembantu III adalah sebagaiberikut:a. melaksanakan penyusunan program kerja lingkup

Inspektur Pembantu III;b. menyelenggarakan pengendalian/pemantauan

kepada tim Pemeriksa;c. melaksanakan pedoman teknis pengawasan;d. melaksanakan monitoring terhadap proses




g. merencanakan, memimpin pembagian tugas,mengevaluasi/mereviu pelaksanaan pemeriksaansesuai dengan ketentuan standar audit terhadappelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

h. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaanEvaluasi LKIP Perangkat Daerah;

i. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaan Reviu LK Perangkat Daerah, ReviuRenstra, Reviu KUA-PPAS dan LPPD;

j. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaan IACMdan Pelaksanaan Penelitian dan PengembanganPengawasan;

k. merencanakan ...

31






o. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaankoordinasi program pengawasan



r. melaksanakan tugas penyelesaian TGKD;s. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan

pengawasan lingkup Inspektur PembantuIII; dant. menyelenggarakan tugas lain dari atasan sesuai


Pembantu III menjalankan tugas selaku Wakil PengendaliMutu/Wakil Penanggungjawab Pengawasan.

Paragraf ...

32

Paragraf 4Inspektur Pembantu IV

Pasal 12(1) Inspektur Pembantu IV dipimpin oleh seorang Inspektur

Pembantu.(2) Inspektur Pembantu IV mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Inspektur lingkup pengoordinasianpelaksanaan tugas pengawasan pelaksanaan urusanpemerintahan dan kasus pengaduan di PerangkatDaerah/Unit Kerja sesuai PKPT.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (2), Inspektur Pembantu IV menyelenggarakanfungsi:a. perumusan bahan kebijakan teknis lingkup program

pengawasan sesuai dengan PKPT;b. pengoordinasian pelaksanaan pengawasan sesuai

dengan PKPT;c. pengoordinasiantugaspengawasanmeliputi

pemeriksaaan, reviu, evaluasi, pengusutan, pengujiandan penilaian;


e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan.(4) Uraian tugas Inspektur Pembantu IV adalah sebagai


Inspektur Pembantu IV;b. menyelenggarakanpengendalian/pemantauan kepada

tim Pemeriksa;c. melaksanakan pedoman teknis pengawasan;d. melaksanakan monitoring terhadap proses



f. menyelenggarakan ...

33



h. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaan Evaluasi LKIP Perangkat DaerahdanEvaluasi LKIP Pemerintah Daerah;

i. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi/mereviupelaksanaanReviu LK Perangkat Daerah, ReviuRenstra, Reviu Renja, Reviu RKA dan LPPD;

j. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaanZI, WBS;






o. merencanakan ...

34

o. merencanakan, mengoordinasikan, memimpinpembagian tugas, mengevaluasi pelaksanaankoordinasi program pengawasan;



r. melaksanakan tugas penyelesaian TGKD;s. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan

pengawasan lingkup InspekturPembantu IV; dant. menyelenggarakan tugas lain dari atasan sesuai


Pembantu IV menjalankan tugas selaku Wakil PengendaliMutu/Wakil Penanggungjawab Pengawasan.

Bagian KeempatPemeriksaPasal 13

Pemeriksa mempunyai tugas:a. melakukan kegiatan pengawasan dengan

memperhatikan standar atribut dan standarpelaksanaan;

b. melakukan pendampingan atas pengelolaan tugas danfungsi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan agar berjalan lancar dan tepat sasaran;

c. mereviu rencana kerja anggaran sesuai denganketentuan yang berlaku agar berjalan dengan lancar dantepat sasaran;

d. mereviu ...

35

d. mereviu laporan keuangan sesuai dengan ketentuanyang berlaku agar berjalan dengan lancar dan tepatsasaran;

e. mereviu laporan kinerja pemerintah sesuai denganketentuan yang berlaku agar dapat diperbaiki;

f. mengevaluasi sistem pengendalian internal sesuaidengan ketentuan yang berlaku agar berjalan baik;

g. melakukan pemeriksaan pengaduan masyarakat danpemeriksaan dengan tujuan tertentu sesuai denganketentuan yang berlaku agar terselesaikannyapermasalahan;

h. melakukan pemeriksaan terpadu sesuai denganketentuan yang berlaku agar berjalan dengan lancar dantepat sasaran;

i. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;j. melakukan pengawasan dalam rangka percepatan

menuju good governance dan clean government sertapelayanan publik;

k. melaksanakan pemeriksaan hibah dan bansos;l. melaksanakan pendampingan asistensi dan fasilitasi;

danm. melaksanaan pemeriksaan atas tugas pembantuan.

Bagian KesepuluhJabatan Fungsional Umum

Pasal 14Jabatan Fungsional Umum pada Inspektorat, mencakup:a. Kelas Jabatan 7, terdiri dari:

1. Pengadministrasi Pelayanan Pengawasan;2. Analis Akuntabilitas Kinerja;3. Analis Data dan Informasi;4. Analis Data dan Kerjasama Diklat;5. Analis Fasilitas Peningkatan Kompetensi;6. Analis Kebutuhan Diklat;

7. Analis ...

36

7. Analis Kinerja;8. Analis Monitoring dan Evaluasi;9. Analis Pelaporan;10. Analis Penegakan Integritas SDM Aparatur;11. Analis Perencanaan SDM;12. Analis Standar Kompetensi;13. Penata Laporan Keuangan;14. Pengelola Administrasi Belanja Pegawai;15. Pengelola Barang Inventaris;16. Pengelola Data Pelaksanaan Program dan Anggaran;17. Pengelola Database;18. Pengelah Data;19. Penyusunan Evaluasi dan Pelaporan Diklat;20. Penyusunan Program, Anggaran dan Laporan.

b. Kelas Jabatan 6, terdiri dari:1. Pemelihara Sarana dan Prasarana Kantor;2. Pengadministrasi Anggaran;3. Pengadministrasi Keuangan;4. Pengelola Administrasi Kepegawaian;5. Pengelola Naskah;6. Pengelola Perjalanan Dinas;7. Pengelola Takah;8. Pengelola Daftar Gaji;9. Bendahara;10.Verifikator Keuangan.

c. Kelas Jabatan 5, terdiri dari:1. Notulis Rapat;2. Pemelihara Barang;3. Pemelihara Gedung;4. Pemelihara Peralatan;5. Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring Kegiatan;6. Pengadministrasi Barang;7. Pengadministrasi Kearsipan;8. Pengadministrasi Kepegawaian;9. Pengadministrasi Kinerja;

10. Pengadministrasi ...

37

10. Pengadministrasi Umum;11. Pengelola Data Statistik;12. Pengelola Informasi dan Dokumentasi;13. Pengelola Kearsipan;14. Pengelola Perpustakaan;15. Pengelola Surat;16. Pengevaluasi Program dan Kinerja;17. Pranata Barang dan Jasa.

BAB IVBAGAN STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT

Pasal 15Bagan Struktur Organisasi Inspektorat tercantum dalamLampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Walikota ini.

BAB VKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 16(1) Kelompok Jabatan Fungsional pada Inspektorat

mempunyai tugas membantu Inspektur dalammelaksanakan sebagian tugas Inspektur berdasarkankeahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuaidengan peraturan perundang-undangan

(3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorangtenaga fungsional senior yang ditunjuk dan ditetapkanberdasarkan Keputusan Inspektur.

BAB VITATA KERJA

Pasal 17(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Inspektur,

Sekretaris, Inspektur Pembantu, Kepala Sub BagiandanKelompok Jabatan Fungsional, wajib menerapkan prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik dalamlingkungan masing-masing maupun antar satuanorganisasi dilingkunganInspektorat, serta instansi lain diluar Inspektoratsesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Setiap ...

38

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasibawahannya masing-masing dan dalam hal terjadipenyimpangan agar mengambil langkah-langkah yangdiperlukan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawabmemimpin dan mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagipelaksanaan tugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti danmematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepadaatasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkalatepatpada waktunya.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuanorganisasi dari bawahannya wajib diolah dandipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporanlebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepadabawahan.

(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepadaatasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepadasatuan organisasi lain yang secara fungsionalmempunyai hubungan kerja.

(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuanorganisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberianbimbingan kepada bawahan masing-masing, wajibmengadakan rapat berkala.

BAB VIIKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 18(1) Penetapan Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja

sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota inimerupakan landasan kerja bagi satuan-satuanorganisasi di lingkungan Inspektorat dan wajib untukdilaksanakan.

(2) Ketentuan ...

39

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian uraian tugasmasing-masing jabatan bagi satuan-satuan organisasi dilingkungan Inspektorat diselaraskan dengan aktivitaskerja dan ditetapkan dengan Keputusan Inspektur.

BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19(1) Ketentuan mengenai Bagan Struktur Organisasi, Tugas,

Fungsi, Uraian Tugas serta Tata Kerja Inspektorat yangtelah ada sebelum Peraturan Walikota ini diundangkandinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan tanggal31 Desember 2016.

(2) Pada saat mulai berlakunya Peraturan Walikota iniPejabat yang ada dalam melaksankan Tugas, Fungsi,Uraian Tugas serta Tata Kerja sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tetap menduduki jabatannya danmelaksanakan tugasnya sampai dengan ditetapkannyaPejabat yang baru berdasarkan Peraturan Walikota ini.

(3) Pengisianjabatan pada Inspektoratsebagaimana diaturdalam Peraturan Walikota ini dilaksanakan pada akhirbulan Desember 2016.

BAB IXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 20Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka:1. Peraturan Walikota Bandung Nomor 542 Tahun 2013

tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Wilayah KerjaInspektorat (Berita Daerah Nomor 37 Tahun 2013); dan

2. Peraturan Walikota Bandung Nomor 005 Tahun 2014tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota BandungNomor 542 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsidan Wilayah Kerja Inspektorat (Berita Daerah Nomor1Tahun 2014),

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.Pasal ...

40

Pasal 21

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari2017.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Walikota ini, denganpenempatannya dalam Berita Daerah Kota Bandung.

Ditetapkan di Bandungpada tanggal 20 Desember 2016

WALIKOTA BANDUNG,TTD

MOCHAMAD RIDWAN KAMIL

Diundangkan di Bandungpada tanggal 20 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

TTD.YOSSI IRIANTO

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 40

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

H. BAMBANG SUHARI, SH.Pembina

NIP. 19650715 198603 1 027

40

Pasal 21








TTD.YOSSI IRIANTO




NIP. 19650715 198603 1 027

40

Pasal 21








TTD.YOSSI IRIANTO




NIP. 19650715 198603 1 027

WALIKOTA BANDUNGinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/... · 3 8. Tugas pembantuan...

Documents

Transcript of WALIKOTA BANDUNGinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/... · 3 8. Tugas pembantuan...