WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. ·...

18
WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 10 TAHUN 2012 TENT ANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KOTA MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat bahwa peranan pupuk sangat penting di dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional dan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan adanya subsidi pupuk sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 87 /Permentan/SR.130/12/2011, tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2012, serta untuk penyediaan pupuk dengan harga yang wajar sampai di tingkat petani, perlu mengatur Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Kata Mojokerto Tahun Anggaran 2012 dengan Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Norn or 34 78) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun . 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3421) ; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Norn or 4411) ; ,,,., .. , "" .......... ........

Transcript of WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. ·...

Page 1: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

WALIKOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 10 TAHUN 2012

TENT ANG

KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KOTA MOJOKERTO

TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MOJOKERTO,

Menimbang

Mengingat

bahwa peranan pupuk sangat penting di dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional dan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan adanya subsidi pupuk sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 87 /Permentan/SR.130/12/2011, tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2012, serta untuk penyediaan pupuk dengan harga yang wajar sampai di tingkat petani, perlu mengatur Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Kata Mojokerto Tahun Anggaran 2012 dengan Peraturan Walikota Mojokerto.

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Norn or 34 78) ;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun . 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3421) ;

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Norn or 4411) ;

,,,., .. , "" ..........

........

Page 2: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

2

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ;

5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5015) ;

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 nomor 82 ; Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4079) ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

9. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan ;

10. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan atau Jasa yang Beredar di Pasar ;

11. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/OT.210/4/ 2003 tentang Pedoman Pengavasan, Pengadaan, Peredaran dan Penggunaan Pupuk An-Organik ;

12. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/Kpts/OT.210/4 /2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk An-Organik ;

13. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 465/Kpts/OT.160/7/ 2006 tentang Pembentukan Tim Pengawas Pupuk Bersubsidi Tingkat Pusat;

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/SR.140/8/2011 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk An-Organik (Serita Negara Tahun 2011 Nomor 491) ;

15. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/ OT.140/4/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi ;

Page 3: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

Menetapkan

3

16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 17/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian ;

17. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah ;

18. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 87/Permentan/SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2012 ;

19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 5 Tahun 2012 tentang Kebutuhan dan Penyaluran serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk sektor Pertanian Propinsi Jawa Timur Tahun nggaran 2012.

MEMUTUSKAN:

PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KOTA MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012.

BABI KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Kota adalah Kota Mojokerto.

2. Walikota adalah Walikota Mojokerto.

3. Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung.

4. Pupuk an-organik adalah pupuk hasil rekayasa secara kimia, fisika dan atau biologi, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk.

5. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan/atau hewan yang telah meialui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kirnia dan biologi tanah.

6. Pernupukan berimbang adalah pemberian pupuk bagi tanaman sesuai dengan status hara tanah dan kebutuhan tanarnan untuk rnencapai produktivitas yang optimal dan berkelanjutan.

Page 4: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

4

7. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya ditataniagakan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan di penyalur resmi di Lini IV. Jenis pupuk bersubsidi terdiri dari Urea berwarna pink (merah muda), SP 36, ZA, NPK, dan Pupuk Organik Granul.

8. Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hijauan pakan ternak, dan budidaya ikan dan/atau udang.

9. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman pangan atau hortikultura dengan luasan tertentu.

10. Pekebun adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman perkebunan dengan luasan tertentu.

11. Peternak adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman hijauan pakan ternak dengan luasan tertentu.

12. Pembudidaya ikan atau udang adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan lahan, milik sendiri atau bukan, untuk budidaya ikan dan atau udang yang tidak memiliki izin usaha.

13. Produsen adalah Produsen Pupuk yang merupakan anak perusahaan dari PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) dalam hal ini PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Kujang yang memproduksi pupuk an- organik (Urea, NPK, ZA, SP-36) dan pupuk organik di dalam negeri.

14. Penyalur di Lini Ill adalah Distributor sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

15. Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yang berlaku.

16. Kelompok tani adalah kumpulan petani yang mempunyai kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber-daya pertanian untuk bekerja sama meningkatkan produktivitas usahatani dan kesejahteraan anggotanya dalam mengusahakan lahan usahatani secara bersama pada satu hamparan atau kawasan, yang dikukuhkan oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk.

17. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK) adalah perhitungan rencana kebutuhan pupuk bersubsidi yang disusun kelompok tani berdasarkan luasan areal usahatani yang diusahakan petani, pekebun, peternak dan pembudidaya ikan dan atau udang anggota kelompok tani dengan rekomendasi pemupukan berimbang spesifik lokasi.

Page 5: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

5

18. Kamisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) adalah wadah kaardinasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk aleh Gubernur untuk tingkat Propinsi dan oleh Bupati/Walikata untuk tingkat Kabupaten/Kata.

BAB II PERUNTUKKAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal2 (1) Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani, pekebun, peternak yang

mengusahakan lahan paling luas 2 (dua) hektar setiap musim tanam per keluarga petani kecuali pembudidaya ikan dan/atau udang paling luas 1 (satu) hektar.

(2) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hartikultura, perkebunan, peternakan atau perusahaan perikanan budidaya.

BAB Ill ALOKASI KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal3 (1) Alakasi Kebutuhan pupuk bersubsidi dihitung sesuai dengan anjuran

pemupukan berimbang spesifik lakasi dan standar teknis dengan mempertimbangkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk Kata Majakerta tahun 2012.

(2) Alakasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan menurut Sub Sektar, Kecamatan, Jenis sebaran bulanan jumlah dan sebagairnana tercantum dalam Lampiran.

Pasal4 (1) Apabila di suatu wilayah terjadi kekurangan kebutuhan pupuk

bersubsidi sehingga tidak sesuai dengan alokasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) dapat dipenuhi realokasi antar wilayah.

(2) Realakasi antar Kecamatan dalam wilayah Kata ditetapkan lebih lanjut oleh Walikata berdasarkan rekamendasi Kepala Dinas Pertanian Kata Majakerta selaku Ketua Kamisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kata Majakerta.

Pasal5 Apabila alakasi pupuk bersubsidi di Kata Majakerta pada bulan berjalan ternyata tidak mencukupi, maka atas persetujuan KP3 Kata Majakerta, produsen dapat menyalurkan alokasi pupuk di wilayah yang bersangkutan dari alakasi bulan-bulan berikutnya dan/atau sisa alokasi bulan sebelumnya sepanjang tidak melebihi alakasi dalam 1 (satu) tahun.

Page 6: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

6

BABIV PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK

BERSUBSIDI

Pasal6

(1) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiri atas pupuk an-organik dan pupuk organik yang diproduksi dan/atau diadakan oleh Produsen.

(2) Produsen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu PT. Pupuk Kalimantan Timur dan PT. Petrokimia Gresik.

Pasal7

Kernasan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) harus diberi label tambahan berwarna merah, mudah dibaca dan tidak mudah hilang/terhapus, yang bertuliskan :

"Pupuk Bersubsidi Pemerintah" Barang Dalam Pengawasan

Pasal8

(1) Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke penyalur Lini IV dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

(2) Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di penyalur Lini IV ke petani atau kelompok tani diatur sebagai berikut a. Penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat penyalur Lini IV

berdasarkan RDKK sesuai dengan wilayah tanggung jawabnya. b. Penyaluran pupuk sebagaimana dimaksud pada huruf a

mernpertimbangkan jumlah pupuk subsidi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian yang dijabarkan dalam Peraturan Gubernur dan Peraturan Walikota.

(3) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Lini IV ke petani atau kelompok tani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintah Kota melakukan pendataan RDKK diwilayahnya, sebagai dasar pertimbangan dalam pengalokasian pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan dalam Peraturan Walikota Mojokerto.

(4) Optimalisasi pemanfaatan pupuk bersubsidi di tingkat petani I kelompok tani dilakukan melalui pendampingan penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi oleh Penyuluh.

Page 7: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

7

Pasal9 (1) Penyalur di Lini IV yang ditunjuk harus menjual pupuk bersubsidi

sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

(2) Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut : a. Pupuk Urea = Rp. 1.800,00 per kg b. Pupuk SP-36 = Rp. 2.000,00 per kg c. Pupuk ZA = Rp. 1.400,00 per kg d. Pupuk NPK = Rp. 2.300,00 per kg g. Pupuk Organik = Rp. 500,00 per kg

(3) Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku untuk pembelian oleh petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan/atau udang di Penyalur Lini IV secara tunai dalam kemasan sebagai berikut : a. Pupuk Urea 50 kg atau 25 kg b. Pupuk SP-36 50 kg c. Pupuk Za 50 kg d. Pupuk NPK 50 kg atau 20 kg e. Pupuk Organik 40 kg atau 20 kg

Pasal 10 Produsen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), distributor, dan penyalur di lini IV wajib menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani, pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan dan atau udang di wilayah tanggung- jawabnya sesuai alokasi yang telah ditetapkan.

BABV PENGAWASAN DAN PELAPORAN

Pasal 11 Produsen wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyediaan, penyaluran dan harga pupuk bersubsidi dari Lini I sampai dengan Lini IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

Pasal 12 (1) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kota Mojokerto wajib

melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi di wilayah Kota Mojokerto.

(2) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kota Mojokerto dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Page 8: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

8

Pasal 13 (1) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida di Kota Mojokerto wajib

menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya kepada Walikota.

(2) Walikota Mojokerto wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi kepada Gubernur.

BABVI PENUTUP

Pasal 14 Peraturan Walikota Mojokerto ini mulai berlaku surut sejak tanggal 2 Januari 2012.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan peng-undangan Peraturan Walikota Mojokerto ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kata Mojokerto.

2012 Januari

Ditetapkan di Mojokerto

31 pada tanggal

VVALIKOTA MOJOKERTO

ttd

ABDUL GANI SOEHA.RTONO

Diundangkan di Mojokerto

pada tanggal 31 Januari 2012

SEKRETAHilS DAERAIH KOTA ilv10JOKERTO

ttd

11 r. SU YIT!NO. 1rvt Si Pembina Ut ma Madva

MP 19580101198503 1 0 '1

SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2012 NOMOR 10

Page 9: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

sannan sesuai dengan as!inya KEPALA BAGIAN HUKUM,

ttd

PUDJI HARDJONO SH NIP. 19600729198503 1 007

Page 10: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

' '

0 N N I- .,.... .,.... 0::: 0 0 w N N � 0 ii: -, z 0 <I: � ::J ::J I z 0

<I: <I: I- <t I- 0::: I- -, w 0 � � 0 ...- 0 :J C") -, -c 0 � �

<t z I- <t 0 0::: _J � :::, 0:: <I: 0 I- 0 (.9 <t (.9 z 0::: � z s w 0 <I: n, z I- z

<t I- z 0:::

<t w 0::: n, a: 0::: � 0 N <t I- ..... ...I � 0 w N

(J) z 0 :::, (J) :c

<t al I- :::, (/) 0::: w al � :::, n, :::, a.. z <t :c :::, I- :::, al w � en � 0 ...I <t

z 0 I-

z <t :::,

� (/)

.:.:: ·- c: CX) N 0 ca ...... 0 0 0 N Cl 'q'

.,.... -.:t ....

0

� (/) z 0 N CX) 0 :c (D 0 I'-- 0 0 co a.. .,.... N M - � a, z

<t I'-- C") 0 It) 0 CD 0 0 ...... N .,.... .,.... N

(D M e, -.:t CX) 0 0 N 0 (J)

CX) en

ca .,.... 0 a, M

I.(') CD 0 C")

(D .... � � :::, .,.... .....

ro L.. ::::, - .... :5

0 ..:.::: ...... t .:.:: a, 0 :c: (J) N I ro >, c:(

.0 c ro -.J ::, ro :Q � (J) "O "O c ::::, ro co ..,

Ol c: c: ro ro o, c: c: "O ro ro c: c: c: ..:.::: ro ro ::::, E .0 ro c:

(!) c ro ro L.. ..:.::: ..:.::: (!) c L.. Q) ·.:::: co (!) (!) I- c, a, a,

ci ..... .,.... N (") � z

0 I- 0::: w � 0 -, 0 � <t I- 0 � 0 z s z <t I- 0::: w n, 0::: 0 N I- � .....

0 w N (J) z 0 :::, en :c

<t al I- :::, (J) 0::: w al � :::, n, :::, n, z <t :c :::, I- :::, al w � en <t � 0 ...I <t

z 0 I-

.:.:: ·- c: N CX) 0 ca ...... I.(') CD N Cl N .,.... -.:t .... 0

� (J) z 0 N CX) 0 :c (D I.(') N co a.. .,.... N M - � n, z

<t N CX) 0 It) CD 0 ...... N .,.... .,.... N

(D M a.. -.:t 'q' CD 0 (J)

I.(') C") en

ca CD 'q' 0 a, (D .... M .,.... 'q' M :::, CX) I.(') .....

.... 0 ...... .:.:: a, :c: (J) N

c:( .0 -.J ::, � (J) ::::, ..,

c .2

·.:::: ::::, ro � Cf) - L.. ·.:::: (!) ::::, Ol ·ro ro L..

� o,

0 ..... .,.... N z

Page 11: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

( r '

z 0 I-

z <( ::> I- <( (/)

0 I- 0:::: w � 0 -, 0 � < I- 0 � c < 0:::: :::) I- ...J :::) � j:: 0:::: 0 J: z < 0 z < o z < a.. z N -c ..... :iE 0 <N zz

0 « s I- J: ..-- 0:::: < O I- I- � w en m :::) en c en m :::) en 0:::: w Cil � :::) a.. :::) a.. z < J: :::) I- :::) Cil w � Cl)

< � 0 ...J <

<( w 0:: ::,

J: ct (") co ..... ...J I()

:i! ..-- (") � co co ::> ..... -,

Cl) co co 'q' w io (") Ol c

a. (") co ..... 0 ,.._ "<t N z ....

...,: ..-- ..-- N � (!) "<t 0 0 ....

...,: a. co co (0

w io (") Ol en

...,: co 0 (0 o ,.._ io N ct ....

:J co co (0 ::> io (") Ol

z -, ct ...J ::> co z (") co ....

::> r-, "<t N -, ....

w "<t N (0 0

:i! (!) "<t ....

ii 0) (!) I()

a. (!) "<t .... ct ....

a:: co io M ct (!) "<t .... :i! ....

ai 0 (!) (0

w ,...._ "<t .... u. ....

z ,.._ co I()

ct co io 'q' -, ....

z ct I- ct c :i! ·.:::: ..Q ct ::::J :i: o ro �

(/) - ""( w ..... ·.:::: ....J � (I) ::::J

� 0) ·ro ro ..... � Cl.. ...,

0 ..-- N z

z 0 1-

z <( ::> I- <( (/)

CD M c, (/)

J: ct ...J (") l!) 00 :i! co (") 00 ::> -,

en 0 w (!) "<t .... c

c..: 0 I I I

z

...,: � I I I

0

...,: a. I I I w en

...,: o I I I

ct

:J ::> I I I

z -, ct ...J ::> co - z

::> I I I

-,

w I I I

:i!

ii N 0 a. ..-- co N ct

a:: ct I I I

:i!

co N co 0 w ..-- N u,

z (") l!) 00 ct N ..-- M -,

z ct I- ct c :i! ·.:::: ..Q ct ro ::::J :i: o (/) ¥ ""( w ..... ·.:::: ....J � (I) ::::J

� 0) ·ro ro ..... � Cl.. ...,

0 ..-- N z

z 0 1-

z <( ::,

� (/)

J: ct ...... ...J "<t (")

:i! (!) "<t 0 .... ::> -,

Cl) 0 w (!) "<t .... c

c..: 0 l!) "<t Ol z

...,: � l!) "<t en 0

...,: a. (!) "<t 0 w .... en

...,: 0 o (!) "<t .... ct

:J ::> "<t N (0

z -, ct ...J ::> co - z

"<t (") ::> ...... -,

w N ..-- M :i!

ii a. l!) (") co ct

ii 0 ct (!) "<t .... :i!

ai (!) "<t 0 w .... u.

z I() ct 0) (!) .... -,

z ct I- ct c :i! ·.:::: ..Q ct ro ::::J :i: u (/) ¥ ""( w ..... ·.:::: ....J � (I) ::::J

� 0) ·ro ro ..... � Cl.. ...,

0 ..-- N z

Page 12: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

z 0 1-

z <( :::> � U)

� U) z 0 :c a.. ::s:: a.. z

J: ct N ...J N 0 � co "<t 0 ..... :::, -,

CJ) w "<t C") r,. 0

a.. 0 "<t C") r,. z

i,-: ..... � I'- "<t ..... 0

i,-: a, io C") co w en

i,-: o N ..- M ct

:::i :::, C") N It)

z -, ct ...J :::, co - z

"<t :::, N (0

-,

w io "<t en �

Ck: a.. "<t N (0

ct

Ck: 0 ct co "<t ..... �

ai co "<t 0 w ..... LL.

z N 0 ct ..- CX) N -,

z ct I- ct c � ·;:: ..Q ct cu :::, :x: o .:,,,:. rn +-' q: w .... ·;:: ..J � Cl) :::,

� 0) ·ro cu .... � c, .....,

c ..- N z

z 0 1-

z <( :::> � U)

J: ct 0 CX) co ...J � "<t co 0

N ..- "<t :::, -,

CJ) a> 0 en w N N "<t 0

a, N N "<t 0 C") N It) z

i,-: a> 0 en � N N "<t 0

i,-: n, ..- CX) en w ..- ..... en

i,-: "<t e CX) co ..... ct

...J ..- en :::, ..- CX) ..... z -, ct ...J :::, co - z

CX) co "<t :::, ..... -,

w "<t 0 "<t � ..- ..- N

Ck: C") co en a.. N ..- M ct

Ck: a> 0 en ct N N "<t �

ai I'- N en w ..- ..- N LL.

z a> 0 en ct N N "<t -,

z ct I- ct c � ·;:: ..Q ct :::, :x: o cu .:,,,:. rn +-' q: w .... ·;:: ..J � Cl) :::, :E 0) ·ro cu .... :::::,

� o, .....,

d ..- N z

Page 13: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

. ,

0 I- 0::: w ::::.:::: 0 -, 0 � <( I- 0 ::::.::::

0 z <( z :::, CD w ::::.:::: 0::: w a.. 0::: 0 I- N ::::.:::: ....

N w 0 T""" U) N

CD Z :::, :::, Cl) :I: -<C O I- u5 CD :::, Cl) 0::: w CD ::::.:::: :::, a.. :::, a.. z <( :I: :::, I- :::, CD w ::::.::::

Cl) <( ::::.:::: 0 ....I <(

z 0 1-

z <( :::> I- <( Cl)

<( w � :::>

J: <( ..J '<t N C.Q ::!! :::> ..,

Cl) w I I I

0

a. 0 I I I

z

� :::,c: N ..-- M 0

� a. I I I w ti)

� o I I I

<(

::i :::> I I I

z .., <( ..J :::> co - z

:::> I I I ..,

w I I I

� a. I I I

<(

� <( N ..-- M �

co w I I I

LL.

z <( I I I ..,

z <( I- <( c � ·.::: ..Q <( ro ::::, :r: o (/) -= o::( w ..... ·.::: ...J :::..:::

Cl) ::::,

� 0) ·ro ro ..... � a.. ....,

0 ..-- N z

z 0 1-

z <( :::> � Cl)

(0 M a. Cl)

:I: <( ..J

I I I � :::> ..,

Cl) w I I I

0

a. 0 I I I

z

� :::,c: I I I

0

� a. I I I w en

� e I I I

<(

::i :::> I I I

z .., <( ..J :::> co z

:::> I I I ..,

w I I I

� a. I I I

<(

� <( I I I

co w I I I

LL.

z <( I I I ..,

z <( I- <( c � ·.::: ..Q <( ro ::::, :r: o (/) -= o::( w ..... ·.::: ...J :::,c: Cl) ::::,

� O> ·ro ro ..... ::::, � a.. ....,

0 ..-- N z

z 0 1-

z <( :::> � Cl)

J: <(

M ..J 0) '<t ::;; 0) co C.Q ..... :::> ..,

Cl) w I I I

0

a. C') ..... 0 ..-- co N z

� C') ..... :::,c: ..-- co N 0

� a. I I I w en

� e I I I

<(

..J C') I.{) co :::> N ..-- M

z .., <( ..J :::> co - z C') I.{) co :::> N ..-- M ..,

w 0 C') M � N ..-- M

� ,.,... N a. I.{) .... <(

� <( I I I

co w I I I

LL.

z <( I I I ..,

z <( I- <( c � ·.::: ..Q <( ::::, :r: ro � o (/) +-' o::( w ..... ·.:::: ...J :::,c: Cl) ::::,

� O> ·ro ro ..... � a.. ....,

0 ..-- N z

Page 14: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

t \

z 0 1-

z < :::::, I- < (/)

< � (/) z 0 I a. � a. z

:::c: < <D N CIO ...J � <D ..-- ...... ..-- ..-- N ::, -,

CJ) w '<;)" N <D 0

a. M 0 co l!) .... z

i,-: '<t :::ii::: co <D .... 0

i,-: a. co <D '<t w (") N <D CJ)

i,-: co <D '<t C) (") N <D <

...J '<;)" N <D ::, (") N Lt)

z -, < ...J ::, al - z 0 '<;)" '<t ::, N ..-- M -,

w N co 0 � ..-- N

� '<;)" a. (") ......

<

� < I I I

al I I I w u.

z < I I I -,

z < f- < c � ·.:: .2 < co :::, ::x: o � (/) ..... 5 w '-- ·.:: :::ii:::

Cl) :::,

� 0) -� co � c, .....,

0 ..-- N z

z 0 1-

z < :::::,

� (/)

:::c: < ...J

I I I � ::, -,

CJ) w I I I

0

a. 0 I I I

z

i,-: :::ii::: I I I

0

i,-: a. I I I w CJ)

i,-: C) I I I

<

:J ::, I I I

z -, < ...J ::, al - z

I ::, I I

-,

jjj I I I

� a. I I I

<

� < I I I

al I w I I

u.

z < I I I -,

z < f- < c � ·.:: .2 < co :::, ::x: o (/) = '<:{ w '-- ·.:: ...J :::ii:::

Cl) :::,

� 0) ·ro co '-- � n, .....,

0 ..-- N z

Page 15: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

' I

0 I- c::: w � 0 -, 0 � < I- 0 � ci z � < z c::: w I- w c, c::: 0 I- N � ....

"st' w 0 .... Cl) N

CD Z :::> :::> Cl) J: -< O I- 00 CD :::> Cl) c::: w CD � :::> c, :::> n, z < J: :::> I- :::> CD w � Cl)

� 0 ...J <

z 0 t-

z < :::, � (/)

< w a:: :::,

J: < ...J I I I

� :::, -,

Cl) w I I I

0

a. 0 I I I

z

...,: :::.:::: I I I

0

...,: a. I I I w Cl)

...,: o I I I

<

'.:j :::, I I I

z -, <( ...J :::, al - z

:::> I I I

-,

w I I I

::'.!:

� a. I I I

<(

� <( I I I

::'.!:

cri w I I I

u.

z <( I I I -,

z <( I- <( c ::'.!: ·.::: _Q <( (IJ

::::, ::x: o (/) = q: w .... ·.::: ....J :::.::::

Q) ::::, � Ol ·ro (IJ .... :::,

� o, .....,

c ..... N z

z 0 t-

z < :::, t- < (/)

CD M a.. (/)

:::i::: <( ...J I I I ::'.!: :::, -,

Cl) w I I I

0

a. 0 I I I

z

...,: :::.:::: I I I

0

...,: a. I I I w (/)

...,: e I I I

<(

'.:j :::, I I I ..,

z <( ...J :::, al - z :::, I I I ..,

w I I I

::'.!:

� a. I I I

<(

� <( I I I

::'.!:

al w I I I

u.

z <( I I I ..,

z <( I- <( c ::'.!: ·.::: _Q <( (IJ

::::, ::x: o (/) = q: w .... ·.::: ....J :::.::::

Q) ::::, � Ol ·ro (IJ .... :::,

� a, .....,

0 ..... N z

z 0 t-

z < :::, t- < (/)

:::i::: <( ...J I I I :1!: :::, -,

Cl) w I I I

0

� 0 I I I

z

...,: :::.:::: I I I

0

...,: a. I I I w (/)

...,: o I I I

<(

'.:j :::, I I I

z ..,

<( ...J :::, m z

:::, I I I ..,

w I I I

::'.!:

� a. I I I

<(

� <( I I I

::'.!:

cri I w I I

LL

z <( I I I -,

z <( I- <( c :1!: ·.::: _Q <( (IJ

::::, ::x: o (/) = q: w .... ·.::: ....J :::.::::

Q) ::::, � Ol ·ro (IJ .... :::,

� o, .....,

0 ..... N z

Page 16: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

z 0 1-

z <( ::> � rJ)

� rJ) z 0 :c: 0..

x: 0.. z

:c < ...J I I I :E ::> -,

en w I I I

Cl

� 0 I I I

z

._; :::r.::: I I I

0

._; a. I I I w rn

._; e I I I

<

...J ::> I I I

-, z < ...J ::> ca - z

::> I I I

-,

w I I I

::!!:

0:: a. I I I

<

0:: < I I I

::!!:

ID w I I I

LL

z < I I I -,

z < I- < c :E ·c _Q < ::::, :t ro .:,t, o (/) ..... ,q: w ..... ·c ....J :::r.:::

Q.) ::::,

� Ol 'ro' ro ..... � a.. ...,

0 ..- N z

z 0 1-

z <( ::> � (/)

x: z <( CJ n: 0

:c < ...J I I I :E ::> -,

en w I I I

Cl

� 0 I I I

z

._; :::r.::: I I I

0

._; a. I I I w CJ')

._; e I I I

<

...J ::> I I I

-, z < ...J ::> ca z

::> I I I

-,

w I I I

:E

0:: a. I I I

<

0:: < I I I

::!!:

ID I w I I

LL

z < I I I -,

z < I- < c ::!!: ·c _Q < ::::, :t ro .:,t, o (/) ..... ,q: w ..... ·c ....J :::r.:::

Q.) ::::,

� Ol ·ro ro ..... � a.. ...,

0 ..- N z

Page 17: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

0 I- c::: w ::s::: 0 -, 0 :iE <( I- 0 ::s::: 0 <( >- <( Cl Cl ::::, co z <( z � ci:: w 0. c::: N

co .... 0 0 ..... I- N ::s::: z w :::> Cl) J: co <( :::> I- Cl)

0 Cl) co :::> Cl) c::: w co ::s::: :::> 0. :::> 0. z <( J: :::> I- :::> co w ::s::: Cl) <( ::s::: 0 ...J <(

z 0 1-

z <( :::)

� "'

<( w a::: :::)

J: <( ..J .,.... N M ::!!: ::, -,

c,j w I I I

0

0.: 0 I I I

z

.....: � I .,.... .... 0

.....: a. I I I w en

.....: C) I I I

<(

:::i ::, I I I

-, z <( ..J ::, al z ::, I I I

-,

jjj I I I

::!!:

Ii a. .,.... I .... <(

Ii <( I I I

:ii:

al w I I I

LL

z <( I .,.... .... -,

z <( I- <( c :ii: ·;::: _Q <( ro ::J J:: o (/) = q: w .... ·;:::

Q) .....J � ::J � Cl ·ro ro .... ::::> � Cl. .....,

d .,.... N z

z 0 1-

z <( :::) I- <(

"'

<O M a.. "'

J: <( ..J .,.... .,.... N :ii: ::, -,

c,j w I I I

0

0.: 0 I I I

z

.....: � I I I

0

.....: a. I I I w en

.....: C) I I I

<(

:::i ::, I I I

z -, <( ...J ::, al - z ::, I I I

-,

w I I I

:ii:

Ii a. I I I

<(

Ii <( I I I

:ii:

al w I I I

LL

z <( .,.... .,.... N -,

z <( I- <( c :ii: ·;::: _Q <( ro ::J J:: o � (/) - q: w .... ·;::: .....J � Q) ::J

� Cl ·ro ro .... � Cl. .....,

c .,.... N z

z 0 1-

z <( :::) I- <(

"'

J: <( ..J

I I I :ii: ::, -,

c,j w I I I

0

0.: 0 I I I

z

.....: � I I I

0

.....: a. I I I w en

.....: C) I I I

<(

...J ::, I I I

-, z <( ...J ::, al z ::, I I I

-,

jjj I I I

:ii:

Ii a. I I I

<(

Ii <( I I I

:ii:

al w I I I

LL

z <( I I I

-,

z <( I- <( c :ii: ·;::: _Q <( ro ::J J:: o (/) = q: w .... ·;:::

Q) .....J � ::J

� Cl ·ro ro .... � Cl. .....,

o ...... N z

Page 18: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/952423PERWALI... · 2019. 9. 7. · Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

• I

z 0 I-

z <( :::,

� Cl)

<( � Cl) z 0 ::c a.. � o, z

J: <( ...J I I I � ::> -,

Cl) w I I I

0

a. 0 I I I

z

i-..: :ii:: I I I

0

i-..: a. I I I w Cl)

i-..: o I I I

<(

:::::i ::> I I I

z -, <( ...J ::> al z

::> I I I

-,

w I I I

� a. I I I

<(

� <( I I I

c::i I I w I

LL

z <( I I I -,

z <( I- <( c � ·.::::: _Q <( ro ::::l l:: (.) en = "':( w .... ·.::::: ...J :ii:: Q) ::::l

� OJ ·ro ro .... � 0... ..,

0 ..-- N z

z 0 1-

z <( :::, I- <( Cl)

J: <( q_ ...J N co � r-- � N .... ::> -,

Cl) CD "<!" 0 w 0 0 .... 0

a. CD "<!" q_ 0 0 0 .... z

i-..: CD "<!" 0 :ii:: 0- 0 .... 0

i-..: CD "<!" 0 a. w 0 0 .... Cl)

i-..: CD "<!" q_ e 0 0 .... <(

...J CD "<!" =, ::> 0- 0- .... -, z <( ...J ::) al - z CD "<!" o_

::) 0 0 .... -,

w co "<!" o_ � 0- 0 ....

� co "<!" o_ a. 0 0 .... <(

� co "<!" o_ <( 0 0 .... �

al CD "<!" o_ w 0 0- .... LL

z co_ "<!" o_ <( 0 0 .... -,

z <( I- <( c � ·.::::: _Q <( ::::l l:: ro = (.) en "':( w .... ·.::::: ...J :ii:: Q) ::::l

� OJ ·ro co .... � 0... ..,

0 ..-- N z

0 0 z I- 0 a:: r LLJ Q;'.; ::.:::: <:( 0 I -, 0 L.b!

� -0 0 :fj I.I)

4: b <(

(:9 :::..! -..I =i ::i � 0 $ co

<(