file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau...

25
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP inilah seorang guru (baik yang menyusun RPP itu sendiri maupun yang bukan) diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram. Karena itu, RPP harus mempunyai daya terap (aplicable) yang tinggi. Tanpa perencanaan yang matang, mustahil target pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. Pada sisi lain, melalui RPP pun dapat diketahui kadar kemampuan guru dalam menjalankan profesinya. Sebagaimana rencana pembelajaran pada umumnya, rencana pembelajaran berbasis kompetensi melalui pendekatan kontekstual dirancang oleh guru -yang akan melaksanakan pembelajaran di kelas¬yang berisi skenario tentang apa yang akan dilakukan siswanya sehubungan topik yang akan dipelajarinya. Secara teknis rencana pembelajaran minimal mencakup komponen-komponen berikut. (1) Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar. (2) Tujuan pembelajaran. (3) Materi pembelajaran. (4) Pendekatan dan metode pembelajaran. (5) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran. (6) Alat dan sumber belajar. (7) Evaluasi pembelajaran.

Transcript of file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau...

Page 1: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP inilah seorang guru (baik yang menyusun RPP itu sendiri maupun yang bukan) diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram. Karena itu, RPP harus mempunyai daya terap (aplicable) yang tinggi. Tanpa perencanaan yang matang, mustahil target pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. Pada sisi lain, melalui RPP pun dapat diketahui kadar kemampuan guru dalam menjalankan profesinya.

Sebagaimana rencana pembelajaran pada umumnya, rencana pembelajaran berbasis kompetensi melalui pendekatan kontekstual dirancang oleh guru -yang akan melaksanakan pembelajaran di kelas¬yang berisi skenario tentang apa yang akan dilakukan siswanya sehubungan topik yang akan dipelajarinya. Secara teknis rencana pembelajaran minimal mencakup komponen-komponen berikut.

(1) Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar.(2) Tujuan pembelajaran.(3) Materi pembelajaran.(4) Pendekatan dan metode pembelajaran.(5) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.(6) Alat dan sumber belajar.(7) Evaluasi pembelajaran.

Berbeda dengan rencana pembelajaran yang dikembangkan oleh paham objektivis yang menekankan rincian dan kejelasan tujuan, rencana pembelajaran kontekstual -yang dikembangkan oleh paham konstruktivis- menekankan pada tahap-tahap kegiatan (yang mencerminkan proses pembelajaran) siswa dan media atau sumber pembelajaran yang dipakai. Dengan demikian, rumusan tujuan yang spesifik bukan menjadi prioritas dalam penyusunan rencana pembelajaran kontekstual karena yang akan dicapai lebih pada kemajuan proses belajarnya.

Page 2: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

B. Langkah-langkah Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Langkah yang patut dilakukan guru dalam penyusunan RPP adalah sebagai berikut:

Ambillah satu unit pembelajaran (dalam silabus) yang akan diterapkan dalam pembelajaran.

Tulis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam unit tersebut.

Tentukan indikator untuk mencapai kompetensi dasar tersebut. Tentukan alokasi waktu yang diperlukan untuk mencapai indikator

tersebut. Rumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam

pembelajaran tersebut. Tentukan materi pembelajaran yang akan diberikan/dikenakan kepada

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Pilihlah metode pembelajaran yang dapat mendukung sifat materi dan

tujuan pembelajaran. Susunlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada setiap satuan

rumusan tujuan pembelajaran, yang bisa dikelompokkan menjadi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Jika alokasi waktu untuk mencapai satu kompetensi dasar lebih dari 2 (dua) jam pelajaran, bagilah langkah-langkah pembelajaran menjadi lebih dari satu pertemuan. Pembagian setiap jam pertemuan bisa didasarkan pada satuan tujuan pembelajaran atau sifat/tipe/ jenis materi pembelajaran.

Sebutkan sumber/media belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran secara konkret dan untuk setiap bagian/unit pertemuan.

Tentukan teknik penilaian, bentuk, dan contoh instrumen penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Jika instrumen penilaian berbentuk tugas, rumuskan tugas tersebut secara jelas dan bagaimana rambu-rambu penilaiannya. Jika instrumen penilaian berbentuk soal, cantumkan soal-soal tersebut dan tentukan rambu-rambu penilaiannya dan/atau kunci jawa¬bannya. Jika penilaiannya berbentuk proses, susunlah rubriknya dan indikator masing-masingnya.

Page 3: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

C. Format Penyusunan RPPAda beberapa alternatif format rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) yang bisa dikembangkan. Format yang dipilih guru sangat ber¬gantung pada sifat materi pembelajaran dan selera/kehendak kurikulum yang sedang berlaku. Yang penting adalah ketika memutuskan penggunaan format tertentu harus dilakukan secara sadar dan rasional.

Page 4: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Berikut ini dicantumkan tiga jenis format RPP yang biasa digunakan oleh guru. Dari ketiga format tersebut, KTSP rupanya cenderung atau berselera dengan format 1Setelah format dipilih, secara hierarkis langkah-langkah pokok penyusunan rencana pembelajaran atau silabus berbasis kompetensi dengan pendekatan CTL adalah sebagai berikut.

Bukalah Silabus Mata Pelajaran tertentu (SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/MA - sesuai dengan tugas Anda)! Di sana Anda akan menjumpai kompetensi dasar, materi pokok, dan pencapaian hasil belajar, yang dikelompokkan berdasarkan kelas dan semester. Sebagai contoh, apabila Anda seorang guru Bahasa Indonesia di SMP/MTs dan akan mengajar siswa kelas II cawu 1, pada Bab 2 akan Anda jumpai rumusan kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil belajar sebagai berikut:

Setelah memilih kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil belajar sesuai dengan tabel tersebut, nyatakan kegiatan utama pembelajarannya! Rumusan kegiatan ini diperoleh dari penggabungan antara kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapai tujuan. Tabel di atas dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan kegiatan utama pembelajaran sebagai berikut:

"Setelah membaca dalam hati teks yang mengandung tabel atau diagram, siswa menjelaskan isi tabel atau diagram kepada teman sekelompoknya. "

Catatan:Rumusan yang berupa pernyataan kegiatan utama pembelajaran merupakan salah satu dari sekian banyak rumusan. Guru bisa membuat rumusan sendiri sekiranya rumusan tersebut dianggap kurang pas karena penekanannya tidak sesuai dengan keinginan guru.

Page 5: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Rumuskan tujuan umum pembelajarannya! Rumusan tujuan ini mengacu pada indikator pencapaian hasil belajar dan kegiatan utama pembelajaran!

Rincilah media yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran! Penentuan media hendaknya memenuhi ciri-ciri, antara lain sesuai dengan tujuan pembelajaran, membangkitkan minat belajar siswa, memberikan kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif, esensial, ketersediaan, kemudahan penerapan, dan kealamiahan.

Susunlah skenario yang berupa tahap-tahap kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa! Skenario kegiatan harus mencerminkan aktualisasi prinsip pembelajaran berbasis kompetensi dan komponen utama pendekatan kontekstual.

Tentukan penilaian autentiknya! Dengan data apa siswa dapat diamati partisipasinya dalam belajar. Data ini bisa diarahkan pada setiap tahapan kegiatan siswa dari awal sampai akhir kegiatan, termasuk hasil belajarnya.

Hasil dari langkah-langkah rencana pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan kontekstual terlihat pada contoh berikut. Dengan contoh ini diharapkan guru bisa mengadaptasikannya ketika harus menyusun rencana pembelajaran atas mata pelajaran yang diampunya. Contoh yang tersaji berikut juga merupakan salah satu model dari sekian banyak model yang ada. Guru pun bisa mengem¬bangkan model rencana pembelajaran lain. Hal yang penting adalah prinsip-prinsip dan karakteristik pembelajaran berbasis kompetensi dan pendekatan kontekstual menjadi dasar pengembangannya.

Page 6: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Hambatan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran erat kaitannya dengan penciptaan lingkungan yang memungkinkan siswa belajar secara aktif, pengembangan aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa, penyesuaian dengan rencana kegiatan dan pengelolaan kelas. Proses belajar mengajar harus berorientasi kepada lingkungan tanpa mengabaikan prinsip-prinsip kepribadian, dan hasil pendidikan harus bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kegiatan belajar mengajar dikatakan berhasil dari proses apabila peserta didik terlibat secara aktif baik fisik maupun mental dalam proses belajar mengajar.

Adapun beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu:

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

Membuka pelajaran adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prakondisi bagi murid agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajari sehingga usaha tersebut memberikan efek positif terhadap kegiatan belajar.

Kegiatan ini dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan memusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang akan dipelajarinya. Pra pembelajaran ini juga dapat dilakukan oleh guru dengan memperhatikan kehadiran, kerapian, ketertiban dan perlengkapan pelajaran siswa.

2. Kemampuan Menguasai Pelajaran

Guru harus mampu menguasai bahan atau materi yang akan diajarkan kepada siswa agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Rincian materi harus memperjelas dan relevan dengan tema atau pokok bahasan yang akan diajarkan dan harus mempunyai nilai aplikasi yang tinggi.

Page 7: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

3. Kemampuan Memberi Penjelasan

Kemampuan menjelaskan dalam pengajaran adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematika untuk menunjukkan hubungan yang satu dengan yang lain. Tujuan memberikan penjelasan yaitu membimbing murid untuk mendapat dan memahami hukum, dalil, fakta, dan prinsip secara objektif dan bernalar.

4. Kemampuan Menggunakan Metode Pengajaran

Dalam menggunakan metode pengajaran, guru sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi dan suasana kelas juga jumlah siswa yang ada di dalam kelas. Metode yang direncanakan harus melibatkan aktivitas siswa dalam proses berupa observasi keterampilan kegiatan keahlian siswa proses belajar mengajar secara terkombinasi.

Beberapa metode yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eksperimen, simulasi, kerja kelompok, karya wisata dan sosio drama.

5. Kemampuan Memanfaatkan Media Pengajaran

Dalam proses belajar mengajar media sangat dibutuhkan karena bila dalam kegiatan pengajaran, ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Jadi dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu yang dapat disajikan sebagai penyalur pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.

Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa penggunaan media sebagai alat bantu tidak bisa sembarangan menurut kehendak hati guru tetapi harus memperhatikan dan menyesuaikan antara media yang digunakan dengan tujuan pembelajaran.

Dalam menggunakan media pengajaran guru hendaknya memperhatikan syarat umum di bawah ini :

1. Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

Page 8: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

2. Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.3. Media pengajaran harus sesuai dengan kondisi individu siswa

4. Kemampuan Bertanya dan Menanggapi Respon Siswa

Dalam proses belajar mengajar, bertanya merupakan keterampilan yang sangat penting dimiliki. Sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak yang positif terhadap siswa.

Pertanyaan yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan siswa yang penyampaiannya sedapat mungkin dengan bahasa yang mudah dipahami. Usahakan agar tidak menimbulkan rasa takut atau segan kepada siswa yang dapat mempengaruhi jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Sebaiknya pertanyaan yang diberikan berkesan agar siswa tidak merasa tertekan dan berani untuk menjawab pertanyaannya.

6. Kemampuan Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran

Mengajar adalah upaya dalam memberi perangsang (stimulus), bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.

Peran aktif dari siswa sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercapai tujuan instruksional. Guru diharapkan mampu untuk menyiapkan kondisi psikologis siswa dalam pembelajaran agar dapat tenang dalam menerima pelajaran yang diberikan.

7. Kemampuan Menggunakan Waktu yang Efisien

Salah satu hambatan yang sering dialami dalam mengajar adalah soal waktu. Seringkali seseorang mengajar tidak dapat mengendalikan waktu. Akibatnya bisa terjadi bahan pelajaran sudah selesai, namun waktu masih panjang. Atau sebaliknya, waktu sudah habis, bahan belum tuntas. Hal ini membawa pengaruh terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Sebab itu, diperlukan tenaga pengajar yang mampu untuk membuat pengaturan waktu yang akurat dan efektif.

Page 9: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Pengaturan waktu dikatakan baik apabila ada kesesuaian antara waktu yang digunakan sebagai materi pelajaran. Materi yang cukup sulit tentu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada materi yang cukup mudah,  begitu pun dengan materi pelajaran yang membutuhkan praktek di laboratorium dan yang tidak membutuhkan praktek.

8. Kemampuan Menutup Pelajaran

Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar. Usaha menutup pelajaran itu dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.

Usaha guru dalam mengakhiri kegiatan pelajaran dapat dilakukan guru dengan meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan. Selain itu, mengakhiri pelajaran ini dapat berupa saran-saran misalnya meminta siswa untuk mempelajari kembali di rumah tentang bahan yang baru saja dipelajari.

Page 10: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELAJARAN

Dalam silabus materi pembelajaran disebut materi pokok. Kolom materi pokok dalam silabus diisi rumusan inti KD. Bila KD berbunyi: “menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat (1.1 Kelas VII smt 1), dalam kolom materi pokok ditulis ”menyimpulkan isi berita.”. sementara itu, dalam RPP disebut materi pembelajaran. Materi pembelajaran merupakan jabaran atau uraian lebih lanjut dari materi pokok dalam silabus.

Bagian ini (materi pembelajaran) sering diperdebatkan. Yang dicantumkan apakah uraian lengkap materi atau pokok-pokok materi atau judulnya saja? Materi pembelajaran harus relevan dengan KD dan indikator serta memudahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran juga harus diolah . Prinsip-prinsip pemilihan/pengembangan materi perlu diamalkan secara benar (relevan, konsisten, cukup, dan gradual). Materi pembelajaran harus memenuhi syarat materi pembelajaran yang baik .

Materi pembelajaran adalah fakta, konsep, prinsip, model, prosedur atau gabungan dari dua atau lebih jenis materi tersebut yang dihadirkan guru dalam pembelajaran untuk membantu siswa mempelajari dan menguasai kompetensi tertentu yang ditetapkan. Bila ada KD: memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat (berbicara: 2.1 Kelas X smt 1), apa materi pembelajaran yang tepat untuk dihadirkan? Tampilan pengenalan diri yang baik (VCD) (fakta dan sekaligus model). Uraian teoritis tentang pengenalan diri dalam situasi resmi (konsep dan prinsip) juga perlu diberikan kepada siswa. Demikian pula langkah-langkah pengenalan diri yang baik (prosedur).

 

MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran diciptakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Kegiatan pembelajaran disiapkan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran dilihat dari seberapa banyak indikator yang ditetapkan bisa dicapai siswa. Kegiatan pembelajaran yang bermakna akan berdampak luas kepada pemahaman siswa, antara lain mereka bukan hanya hafal dan

Page 11: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

paham terhadap sesuatu yang dipelajari tetapi juga dapat menerapkan dan mentransfer untuk kepentingan lain dalam kehidupannya.

Bagaimana cara mengembangkan kegiatan pembelajaran? Pastikan jabaran indikator benar-benar tepat, sesuai dengan jiwa dan arah KD. Setelah itu, pilihlah kegiatan pembelajaran yang kaya dan bervariasi sehingga memungkinkan pencapaian (sejumlah) indikator secara lebih cepat dan tepat. Pilihlah kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan serta memelihara budaya membaca dan menulis (Permen 19/2005). Pilihlah dan gunakan pendekatan pembelajaran dengan tepat, yakni dapat mengembangkan seluruh potensi siswa secara optimal. Pilihlah pendekatan pembelajaran yang benar-benar dipahami dan fungsional serta hindari penggunaan pendekatan yang hanya untuk adu gengsi karena sedang populer. Lakukan pula kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan berbahasa secara terpadu, sehingga memungkinkan siswa berinteraksi dengan wacana secara optimal. Kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup rencanakan dan laksanakan secara konsisten. Akhirnya, secara umum, pembelajaran yang merangsang dan mengondisikan siswa banyak membaca, berpikir, dan menulis sangat diharapkan dapat dilaksanakan guru di sekolah. Untuk itu, modus pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan konteks kelas masing-masing (Suyono, 2007).

MEMILIH DAN MEMANFAATKAN ALAT BANTU/MEDIA/SUMBER BELAJAR

  Kelancaran dan efektivitas pembelajaran antara lain didukung oleh kehadiran alat bantu/media/sumber belajar yang tersedia. Ketersediaan alat bantu/media/sumber belajar memungkinkan siswa dapat belajar lebih baik, lebih intensif, dan lebih banyak potensi yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu, alat bantu/media/sumber belajar perlu dihadirkan dengan tepat.

Lebih lanjut, alat bantu/media/sumber belajar perlu dimanfaatkan secara sinergis untuk mengoptimalkan pembelajaran. Sekalipun saat ini telah banyak media/sumber belajar yang canggih, alat bantu mengajar (papan tulis, penghapus, kapur/spidol) tetap diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Memang, media pembelajaran (OHP, LCD, dan sejenisnya) semakin memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Akan tetapi

Page 12: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

media itu juga bukan segalanya. Penciptaan kondisi yang dapat mendorong siswa banyak membaca, berpikir, dan menulis tetap lebih utama.

Sumber belajar adalah “tempat” asal-usulnya bahan ajar diperoleh (misalnya buku kumpulan puisi/cerpen, dan sejenisnya) atau “tempat” yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar (misalnya alam sekitar dan manusia sumber). Ketersediaan buku kumpulan cerpen/puisi mengondisikan siswa dapat membaca karya sastra untuk memulai proses apresiasi. Pada kesempatan yang lain, untuk menulis wacana deskripsi, misalnya, siswa dapat diajak mengamati objek di sekitar kelas atau sekolah. Objek di sekitar kelas atau sekolah itu merupakan sumber belajar, yakni memungkinkan terjadi proses belajar menulis wacana deskripsi. Melalui kegiatan mengamati objek, siswa dapat berproses memunculkan gagasan untuk dituangkan dalam kalimat dan paragraf.

Pemilihan alat bantu/media/sumber belajar harus benar-benar didasarkan atas pertimbangan fungsi dan bukan sekedar untuk memenuhi gengsi. Artinya, penghadiran alat bantu/media/sumber belajar harus benar-benar untuk dimanfaatkan secara optimal dalam rangka membantu siswa untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Penghadiran sumber belajar yang berupa film, misalnya, bukan sekedar untuk dinikmati begitu saja, tetapi lebih dari itu, film dimanfaatkan untuk belajar melakukan apresiasi film atau bahkan siswa mungkin dapat belajar bagaimana seorang sutradara bekerja dengan baik untuk menghasilkan film yang baik.

Alat bantu/media/sumber belajar yang diperlukan harus ditulis secara rinci dan jelas—misalnya untuk sumber belajar yang berupa buku perlu dicantumkan judul buku, pengarang, penerbit dan nomor halaman—agar pihak lain yang membutuhkan dapat melacak dan menemukan dengan mudah. Informasi yang jelas mengenai alat bantu/media/sumber belajar yang digunakan dalam RPP juga menunjukkan bahwa pembuat RPP sangat bertanggung jawab terhadap sumber-sumber yang digunakan.

 MENGEMBANGKAN BERAGAM INSTRUMEN ASESMEN

Asesmen (assessment) adalah seluruh proses untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kemajuan proses dan hasil belajar siswa. Dengan demikian, tes (test) termasuk instrumen asesmen. Panduan pengamatan atau wawancara untuk melihat bagaimana kemampuan siswa berbahasa

Page 13: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

lisan juga termasuk instrumen asesmen. Rambu-rambu menulis karya ilmiah untuk mendorong dan memandu siswa praktik menulis karya ilmiah juga termasuk instrumen asesmen. Petunjuk dan kerangka karangan yang disediakan untuk membantu siswa berproses menghasilkan tulisan atau karangan juga termasuk instrumen asesmen. Pelaksanaan berbagai jenis tes atau nontes termasuk wilayah asesmen, yakni bagian dari proses mengumpulkan informasi untuk mengetahui kemajuan proses dan hasil belajar.

Lembar jawaban siswa, catatan pengamatan, rekaman hasil wawacara, karya ilmiah yang dihasilkan siswa atau bentuk tulisan lain yang dihasilkan siswa akan dibaca dan dicermati guru dan pada akhirnya diberi skor. Proses memberi skor terhadap hasil tes, hasil menulis ilmiah atau kegiatan menulis lainnya, atau proses memberi skor terhadap hasil pengamatan atau wawancara semua itu termasuk kegiatan pengukuran (measurement). Untuk melakukan pengukuran, guru perlu menyiapkan kunci jawaban, rambu-rambu jawaban, rubrik pengukuran tulisan, atau instrumen pembantu lainnya.

Dalam rentang waktu tertentu, misalnya satu semester, siswa mempunyai kumpulan skor. Ada skor yang diperoleh melalui tes (pilihan ganda atau bentuk lainnya), dan ada pula skor yang diperoleh dari karangan atau tulisan. Mungkin ada pula skor yang dihasilkan dari catatan atau rekaman guru dalam proses belajar-mengajar sehari, misalnya kemampuan siswa dalam mengajukan atau menjawab pertanyaan. Siswa juga masih memiliki skor hasil pengerjaan tugas-tugas harian. Semua skor tadi kemudian diolah dengan menggunakan rumus tertentu untuk menentukan nilai akhir semester. Proses menentukan nilai akhir siswa dengan memanfaatkan rumus tertentu dari skor-skor yang diperoleh siswa itulah yang disebut penilaian (evaluation3). Sampai di sini siswa telah memperoleh nilai akhir semester yang biasanya dicantumkan dalam buku laporan pendidikan.

Setelah mengetahui nilai akhir semua siswanya, guru merenung. Dalam perenungan itu, dalam pikiran guru timbul beberapa pertanyaan, misalnya: saya sudah berusaha keras, mengapa sebagian besar siswanya hanya memperoleh nilai akhir rata-rata 7? Padahal saya tidak pernah kosong, saya juga bersungguh-sungguh dalam mengajar dan semua pekerjaan juga saya koreksi dan saya kembalikan, mengapa hasil belajar siswa juga belum

Page 14: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

memuaskan? Mengapa semua itu terjadi? Untuk waktu yang akan datang, langkah apa yang sebaiknya saya lakukan? Perlukah saya mengubah cara penyajian pembelajaran? Perlukah saya memberi jam pelajaran tambahan? Atau perlukah saya mengedril siswa pada saat menjelang ujian semesteran? Seluruh pertanyaan yang muncul dalam diri guru selama kegiatan perenungan itu semua termasuk contoh kegiatan evaluasi pembelajaran (evaluation).

Asesmen, tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi (ATPPE) harus dipahami secara benar dan digunakan secara tepat. ATPPE dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir, berbahasa, dan bersastra secara optimal. ATPPE harus dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki siswa dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Penilaian berbasis kelas dan asesmen otentik merupakan modus yang paling tepat untuk mengetahui kemajuan proses dan hasil pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

Dalam silabus, hanya disebut teknik, bentuk instrumen, dan contoh instrumen asesmen, tetapi dalam RPP semua instrumen harus disiapkan dan bahkan kunci jawaban, rambu-rambu jawaban, atau rubrik penilaian yang diperlukan juga harus disediakan.

Page 15: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)KOMENTAR

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan Pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP yang telah di buat seorang guru diharapkan Mampu menyusun RPP itu sendiri dan di harapkan bisa menerapkannya dalam proses pembelajaran secara terprogram demi meningkatan dan demi tercapainya tujuan yang diharapakan.

Sebagaimana rencana pembelajaran pada umumnya, rencana pembelajaran berbasis kompetensi melalui pendekatan kontekstual dirancang oleh guru yang akan melaksanakan pembelajaran di kelas yang berisi skenario tentang apa yang akan dilakukan siswanya sehubungan topik yang akan dipelajarinya. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) di buat agar dapat dijadikan sebagai kerangaka dalam prosas balajar mangajar agar tidak jauh dari materi atau standar kompetensi yang akan di diberikan kapada siswa.

KASIMPULAN

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat

Page 16: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

TujuanPembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkahlangkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

Hambatan Perencanaan dan Pelaksanaan   Pembelajaran

KOMENTAR

Menurut saya dari artikel yang telah di paparkan di atas sangat bagus, saya sangat setuju karena dalam membuat suatu perancanaan dan pelaksanaan pembalajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan maka hambatan merupakan salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan perancanaan pembalajaran, dengan adanya pertimbangan mengenai hambatan dan kendala yang akan di peroleh maka kita akan mampu membuat suatu perencanaan pelaksanaan yang baik. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran merupakan suatu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Karena melalui perancanaan kita dapat meningkatkan kemanpuan yang dimiliki oleh seorang guru yang akan berdampak pada peningkatan mutu dari setiap siswa, dangan adanya perencanaan yang tepat maka hasil yang akan diperolah akan maksimal pula, begitupun sebaliknya tanpa parencanaan yang baik maka hasil yang di peroleh juga tidak akan maksimal. Dalam membuat perancanaan pembalajaran tidak terlepas dari beberapa faktor antara lain kemampuan para guru dalam membawakan/ menyajikan materi, faktor metode pambawaan materi, media pengajaran dan banyak lagi faktor atau hambatan yang dapat mempangaruhi pelaksanaan pembalajaran

Page 17: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

KASIMPULAN

Hambatan perencanaan pembalajaran erat kaitannya dengan penciptaan lingkungan yang memungkinkan siswa belajar secara aktif, pengembangan aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa, penyesuaian dengan rencana kegiatan dan pengelolaan kelas dalam Proses belajar mengajar harus berorientasi kepada lingkungan tanpa mengabaikan prinsip-prinsip kepribadian, dan hasil pendidikan harus bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Usaha guru dalam meningkatakan kinerja siswa dapat dilakukan guru dengan meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan dari pembalajaran, adapun beberapa usaha guru dalam meningkatkan kamampuan siswa dimulai dari metode pangajaranya meliputi

9. Kemampuan Membuka Pelajaran10.Kemampuan Menguasai Pelajaran11.Kemampuan Memberi Penjelasan12. Kemampuan Menggunakan Metode Pengajaran13.Kemampuan Memanfaatkan Media Pengajaran14.Kemampuan Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran15.Kemampuan Menggunakan Waktu yang Efisien16.Kemampuan Menutup Pelajaran

MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELAJARAN

KOMENTAR

Artikel mengenai mengambangkan materi pelajaran yang telah di bahas sangat membantu parah guru dalam mengembangkan bahan ajar dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses balajar mengajar karana dapat membantu para pangajar dalam mengembangkan kegiatan pembalajaran, memilih dan mamanfaatkan alat bantu pambalajaran dan mengambangkan berbagai macam instrumen

Page 18: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran

Sebagai seorang guru kita dituntut dalam proses belajar dan mengajar dapat memilah materi yang akan diajarka kepada siswa karena ini merupakan hal dasar yang harus dimiliki untuk membantu siswa mempelajari dan menguasai kompetensi tertentu yang ditetapkan. Setelah itu masuk kepada kegiatan pembelajaran dimana guru dituntut untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Kegiatan pembelajaran disiapkan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Dan harus didukung dengan memilih metoda dan pengunaan alat bantu/media/sumber belajar pembalajaran yang tepat agar tujuan yang di harapkan dapat tercapai dam membarikan hasil yang memuaskan.

KASIMPULAN

Materi pembelajaran adalah fakta, konsep, prinsip, model, prosedur atau gabungan dari dua atau lebih jenis materi tersebut yang dihadirkan guru dalam pembelajaran untuk membantu siswa mempelajari dan menguasai kompetensi tertentu yang ditetapkan. Materi pembelajaran merupakan jabaran atau uraian lebih lanjut dari materi pokok dalam silabus. Materi pembelajaran juga harus diolah . Dan di sesuaikan dangan Prinsip-prinsip pemilihan/pengembangan materi secara benar (relevan, konsisten, cukup, dan gradual). serta memenuhi syarat materi pembelajaran yang baik .

 Kegiatan pembelajaran diciptakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Kegiatan pembelajaran disiapkan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Ketersediaan alat bantu/media/sumber belajar memungkinkan siswa dapat belajar lebih baik, lebih intensif, dan lebih banyak potensi yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu, alat bantu/media/sumber belajar perlu dihadirkan dengan tepat.

Sumber belajar adalah “tempat” asal-usulnya bahan ajar diperoleh (misalnya buku kumpulan puisi/cerpen, dan sejenisnya) atau “tempat” yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar (misalnya alam sekitar dan manusia sumber). Asesmen (assessment) adalah seluruh proses untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kemajuan proses dan hasil belajar siswa. Dalam silabus, hanya disebut teknik, bentuk instrumen, dan contoh instrumen asesmen, tetapi dalam RPP semua instrumen harus disiapkan dan bahkan kunci jawaban, rambu-rambu jawaban, atau rubrik penilaian

Page 19: file · Web viewRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran