Wahai para tamu Allah peran anda sungguh besar dalam menjaga ...
Transcript of Wahai para tamu Allah peran anda sungguh besar dalam menjaga ...
1
Wahai para tamu Allah peran anda sungguh besar
dalam menjaga keselamatan para jamaah haji.
Kesehatan anda kepentingan kami ….Keselamatan anda tujuan kami.
2
Selalu bersikap sabar dalam menghadapi kondisi apapun
Panduan Kesehatan sebelum berangkat haji:
Periksakan ke dokter sebelum bepergian untuk memastikan kondisi
kesehatan dan kemampuan anda untuk melakukan ibadah haji.
Membawa persiapan obat-obatan yang kemungkinan anda butuhkan
terutama apabila anda menggunakan obat tersebut secara terus
menerus disebabkan penyakit yang anda derita seperti penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, asma, dan diabetes.
Pastikan gelang yang di pergelangan tangan anda tetap ada jangan
dilepas dimanapun anda berada atau membawa kartu identitas untuk
memudahkan bagi orang lain apabila anda mengidap penyakit kronis, hal
tersebut untuk memudahkan pemeriksaan apabila anda dalam keadaan
cedera, atau pada saat penyakit anda kambuh dan semoga Allah tidak
menakdirkan hal itu kepada anda.
Pastikan untuk membawa laporan perincian pengobatan anda untuk
memudahkan penanganan dan mamantau kondisi anda saat diperlukan.
Pastikan bahwa tas tangan anda tetap berisi perlengkapan pembersih
pribadi yang diperlukan seperti, pisau cukur, sabun, pasta gigi dan sikat
3
gigi, payung matahari, pakaian dari bahan katun yang longgar dibadan,
krim pelembab.
Pastikan bahwa dalam tas tangan anda berisi obat untuk mensterilkan
kuman atau luka, seperti betadin, obat merah atau konterpen untuk
penghilang capek atau nyeri otot.
Pastikan anda tetap membawa alat pengukur kadar tinggi gula darah
anda apabila anda menderita penyakit diabetes.
Pastikan agar menggerak-gerakkan kaki anda disaat duduk di pesawat
atau bus (bus), usahakan berjalan setiap saat atau berdiri dalam waktu
singkat setiap satu atau dua jam, untuk membantu mencegah
pembengkakan pada kaki.
Jika anda memiliki penyakit TBC, anda harus melakukan pengecakan
kesehatan atau memastikan bahwa penyakit yang anda derita tidak
menjangkit kepada jamaah lainnya, dan saudaraku yang dimuliakan
Allah demi keselamatan anda dianjurkan bagi anda untuk menunda
keberangkatan haji, kecuali setelah pengobatan selesai.
Apabila anda terkena batuk lebih dari dua minggu tanpa berhenti anda harus
melakukan pemeriksaan kedokter untuk menyatakan anda negatif terkena
penyakit TBC.
Ingatlah sarana transportasi seperti pesawat, bus adalah tempat yang paling
mudah virus menyebar melalui batuk, bersin dan berbicara, jadi pastikan diri
anda untuk menggunakan penutup atau tissue di saat bersin, kalau perlu
anda menggunakan masker.
4
Vaksinasi untuk haji:
Lakukanlah vaksinasi terlebih dahulu sebelum haji hal ini sangat penting
untuk mencegah jamaah haji dari penyakit menular dengan ijin Allah Swt.
Ada sejumlah vaksinasi yang dianjurkan untuk digunakan setidaknya
sepuluh hari sebelum berangkat ketanah suci dan vaksin ini ada yang wajib
dan ada yang tidak, dianjurkan untuk melakukan pengecekan kepada dokter
sebelum melakukan vaksinasi tersebut.
5
Jenis
Vaksinasi
Diberikan kepada Waktu Catatan
Meningitis
Obat ini diharuskan
bagi semua jamaah
haji termasuk anak-
anak dari usia dua
tahun, dan juga Ibu
yang hamil.
Minimal Sepuluh
hari sebelum
berangkat haji.
Obat ini
memberikan
kekebalan pada
tubuh selama tiga
tahun dan ini
Vaksinasi yang
wajib bagi seluruh
calon jamaah haji.
Penyakit Kuning Obat ini diberikan
kepada Jamaah haji
yang datang dari
daerah yang
mengindap banyak
penyakit seperti Afrika
dan Amerika Latin.
Minimal Sepuluh
hari sebelum
berangkat haji
Obat ini
memberikan
kekebalan pada
tubuh tidak lebih
dari sepuluh tahun.
Influenza
Musiman
Obat ini dianjurkan
untuk orang yang
beribadah umrah dan
haji, terutama orang
tua, atau yang
mempunyai penyakit
kronis, yang memiki
penyakit metabolik
bawaan, dan wanita
hamil dari bulan
keempat.
Minimal Sepuluh
hari sebelum
berangkat haji
6
Radang Paru
Paru
Diberikan kepada
beberapa pasien
seperti pasien yang
kena anemia, ginjal,
kurangnya kekebalan
tubuh, dan pasien
dengan splenektomi.
Bisa juga diberikan
kepada para Jamaah
yang sudah lanjut usia
yang menderita
penyakit kronis pada
jantung, hati atau
paru-paru.
Polio Diberikan kepada
jamaah yang datang
dari daerah yang
terkena polio dan
diberikan kepada
semua umur.
Diberikan enam
minggu sebelum
berangkat haji.
Dan diberikan
sesudah mereka
sampai di Kerajaan
Arab Saudi.
Pastikan anda membawa kartu yang membuktikan anda sudah melakukan
vaksinasi saat anda tiba di pelabuhan Kerajaan Arab Saudi (darat, laut atau
udara).
Berhati hatilah dalam melakukan vaksinasi, dan jangan membuat kartu
kesehatan palsu karena itu berakibat fatal bagi diri anda.
7
SELAMAT DATANG WAHAI PARA TAMU ALLAH
Kesehatan anda kepentingan kami ….Keselamatan anda tujuan kami
Gemarlah membantu Orang Sakit, Lanjut Usia, Perempuan dan menghindari
desak-desakan
8
Tuntunan kesehatan selama berhaji :
Selama di tanah suci, perhatian kita tentu akan terfokus pada aktivitas ibadah.
Namun, kesehatan juga perlu dijaga. Jika penyakit menyerang, ibadah tidak
dapat dilakukan dengan baik (maksimal). Ada beberapa penyakit yang kerap
menyerang jamaah haji yang perlu diketahui, antara lain:
Penyakit pernafasan
Infeksi saluran pencernaan
Keracunan makanan
Penyakit kulit
Iritasi mata
Terbakar matahari
Penyakit pernapasan:
Penyakit yang paling umum terjadi selama ibadah haji adalah penyakit yang
berkaitan dengan pernafasan seperti batuk pilek (flu), dan penyebab penyakit
ini adalah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza.
Penyakit ini ditularkan secara langsung melalui virus di udara saat berbicara,
batuk, bersin atau melalui ludah.
9
Cara pencegahannya :
Pakailah masker, terutama di tempat-tempat umum, dan menggantinya
setiap 6 jam sekali atau jika kotor.
Menggunakan sapu tangan atau tissue untuk menutupi hidung dan
mulut saat bersin atau batuk kemudian membuangnya ke tempat
sampah, dan jika tidak menemukan sapu tangan atau tissue lebih baik
menggunakan lengan baju, bukan tangan anda.
Janganlah menyentuh bagian mata, hidung atau mulut sebelum tangan
anda bersih atau setelah mencucinya.
Melakukan intekrasi secukupnya dengan orang lain seperti salaman saat
bertemu.
Menghindari minuman yang mengandung es atau atau air dingin.
Menghindari ruang ber AC dalam keadaan berkeringat.
Bila terjadi infeksi disarankan untuk .....:
Banyak istirahat dan minum-minuman suplemen yang mengandung
vitamin C baik jus lemon atau jeruk .
Obat penghilang rasa sakit dan antiseptik.
Periksakan kedokter kloter anda jika anda mengalami gejala berat.
10
Tuberkulosis selama haji:
Tuberkulosis adalah penyakit yang mudah menular pada musim Haji, karena
kemacetan dan berkumpulnya jamaah Haji dari berbagai negara yang
terkena penyakit TBC dan jenis penyakit ini menular melalui udara dengan
cara batuk, bersin atau berbicara. Oleh karena
itu Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi menyarankan kepada para
calon jamaah haji yang memiliki penyakit TBC, untuk menunda kepergian
hajinya pada tahun-tahun berikutnya kecuali jika kondisi berikut terpenuhi:
1. Memasitikan bahwa air ludah yang memiliki penyakit TBC tidak
menjangkit kepada yang lain.
2. Memastikan anti biotik yang di ambil memberikan fositif terhadap pasien.
3. Memastikan orang yang memiliki penyakit tersebut meminum obatnya
secara teratur.
Saudaraku calon jamaah Haji jika anda menderita batuk secara terus
menerus lebih dari dua minggu, anda harus melakukan pemeriksaan
kesehatan sebelum melakukan perjalanan ibadah haji untuk menyakinkan anda
terhindar dan tidak terkena penyakit TBC
11
Langkah pencegahan TBC selama haji:
Memakai masker, terutama di tempat-tempat umum.
Hindari berdiam diri di tempat-tempat umum kecuali bila diperlukan.
Gunakan tissue untuk menutupi hidung dan mulut saat bersin atau
batuk dan kemudian dibuang di tempat sampah.
Cuci tangan sesering mungkin agar tetap bersih.
Sirkulasi udara di tempat tinggal harus bagus.
Agar dokter kloter memperhatikan jika ada orang di penginapan anda yang
menderita batuk secara terus menerus.
Apabila anda terkena penyakit TBC seharusnya anda memberitahukan hal
itu kepada dokter kloter agar anda mendapat perawatan khusus selama
ibadah haji berlangsung.
Jika anda kembali ke tanah air dari tanah suci dengan selamat, disarankan
untuk melakukan konsultasi dengan dokter anda untuk melakukan tes yang
diperlukan untuk memastikan anda tidak terinfeksi penyakit TBC
selama ibadah haji.
12
Tetaplah menggunakan masker, terutama di tempat-tempat umum, Insya
Allah, anda akan terlindung dari penyakit menular, batuk atau bersin.
Infeksi saluran pencernaan :
Ada sekelompok penyakit yang mempengaruhi sistem pencernaan
dan menyerang selama haji, termasuk diare, sembelit, mual, muntah, dan
untuk mengurangi penyebaran tersebut anda harus mengikuti petunjuk sebagai
berikut :
Diare:
Hindari memakan makanan yang mengandung banyak lemak.
Pastikan kebersihan makanan dan memasaknya dengan baik.
Perbanyak makan buah atau yang mengandung air sehingga tubuh
terhindar dari kekeringan (dehidrasi).
Hubungi Puskesmas atau rumah sakit terdekat jika diare tidak berhenti.
13
Sukar buang air besar (Sembelit):
Perbanyak makan buah dan sayuran segar.
Perbanyak minum air.
Mual dan muntah :
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman sampai sembuh kecuali
untuk meminum obat atau saat diperlukan.
Meminum air dalam jumlah banyak untuk menghindari dehidrasi.
Keracunan makanan selama pelaksanaan haji:
Banyak dari para jamaah haji yang terkena berbagai macam penularan bakteri
yang menyebabkan keracunan pada makanan, penyakit bakteri mengakibatkan
peradangan akut pada usus dan kolon, seperti gejala sakit perut, sakit kepala,
demam tinggi, diare dan muntah. Hal ini disebabkan oleh:
1. Minum susu mentah atau (Yoghut).
2. Makan daging mentah (tanpa dimasak), atau setengah matang.
3. Tidak mencuci sayuran sebelum memakannya.
4. Tidak mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau sebelum makan.
5. Makan telur mentah atau beberapa makanan yang mengandung bahan,
seperti telur mentah, mayones segar.
6. Makan shawarma, yang terbukti menjadi penyebab utama.
14
Langkah pencegahan:
Cucilah tangan dengan bersih sebelum dan sesudah menyiapkan
makanan.
Menggunakan air bersih, sebaiknya gunakan air mineral untuk minum
dan memasak.
Dalam kasus jika anda tidak yakin dengan kebersihan air, maka air harus
direbus sebelum digunakan.
Untuk tidak minum air kran dan es batu yang tidak di ketahui kadar
kebersihannya.
Jika anda minum susu atau jus pilihlah yang dalam kemasan tertutup
rapi.
Pastikan masa berlaku bahan makanan yang berkaleng atau
memastikannya tidak bocor/rusak.
Penyimpanan makanan mudah rusak (seperti susu, keju, tuna) sebelum
dan setelah dibuka di letakkan di lemari es.
Lebih mengutamakan membeli makanan yang tertutup dan tidak
memakan makanan yang sudah di produksi lama.
Pastikan makanan yang dimasak benar-benar matang agar terhindar dari
sakit perut.
Menghindari membeli makanan dipinggiran jalan dan lebih baik
membuang sisa makanan dari pada disimpan.
Cucilah buah dan sayuran dengan bersih sebelum dimakan.
Disarankan memakan buah yang mempunyai kulit tebal seperti pisang
dan jeruk yang terbukti kebersihannya dan tidak terkontaminasi.
Menggunakan piring atau mangkok yang bersih disarankan untuk
memakai piring dan mangkok plastik yang sekali pakai langsung dibuang.
15
Jangan lupa memastikan perubahan warna bau, dan rasa pada makanan
agar terhindar keracunan.
Saudaraku Jamaah haji yang budiman ingatlah jika anda menyimpan
makanan yang dimasak selama lebih dari dua jam pada suhukamar atau di
dalam bus hal itu akan menyebabkan pertumbuhan bakteri dan kemudian akan
terinfeksi keracunan makanan.
Dermatologi adalah abrasi kulit yang paling umum selama haji (antara
paha).
Langkah pencegahan:
Penggunaan bedak, dan pelembab lainnya.
Berjalan ditempat untuk menghindari abrasi.
Mempertahankan daerah antara paha tetap bersih dan kering.
Iritasi mata:
Disebabkan oleh debu udara dan sengatan matahari.
16
Langkah pencegahan:
Menggunakan kacamata.
Disarankan agar membawa kaca mata cadangan,jik kacamata yang
pertama rusak dan dianjurkan bahannya dari plastik.
Jangan gunakan kontak lensa kecuali telah konsultasi dengan dokter
kloter anda.
Menggunakan tetes pelembab mata setelah konsultasi dengan dokter
kloter anda
Terbakar Matahari:
Langkah pencegahan:
Mengkonsumsi minuman yang cukup.
Menghindari panas matahari, dan menggunakan payung yang berwarna
putih yang mampu menahan panas matahari.
Menghindari menggunakan tenaga yang berlebihan sehingga
menyebabkan tubuh melemah.
Istirahat secukupnya setelah melakukan ritual ibadah haji untuk
mengembalikan stamina tubuh.
Di anjurkan memakai pakaian yang berbahan katun dan longgar.
Jika anda merasa ada gejala sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, haus
dan kejang pada otot-otot perut disebabkan sengatan matahari anda
harus:
17
• Menjauhkan diri dari sinar matahari dan mencari tempat sejuk dan teduh.
• Melakukan semprotan pada bagian tubuh dengan air dingin.
• Beristirahat secukupnya.
• Meminum obat penurun panas jika diperlukan.
• Berobat ke pukesmas atau rumah sakit terdekat jika kondisi kesehatan
tetap tidak membaik.
Menggunakan payung solusi paling praktis untuk menghindari dari
terbakar matahari.
Tempat tempat yang menyebabkan terbakar matahari
Tawaf pada waktu Zhuhur Melakukan Sa’I di bagian ruf Masjidil Haram dengan
keramaian yang begitu padat. Mina (tempat penyembelihan Qurban) atau
disebabkan jauhnya tempat pelontaran dari tempat jamaah berkemah.
18
Pencegahan infeksi hepatitis atau AIDS:
Pada saat tahallul atau cukur rambut anda harus mengikuti hal-hal berikut agar
terhindar dari penularan hepatitis virus (b) dan (c), dan mungkinAIDS adalah
sebagai berikut:
Mencukur rambut pada tempat yang benar dan menghindari mencukur
rambut di jalan-jalan dan trotoar.
Mintalah tukang cukur untuk mencuci tangannya dengan sabun dan air
atau jika perlu menggunakan gel steril
untuk tangan sebelum mencukur atau memotong rambut anda.
Pastikan pisau cukur bukan bekas orang lain.
Menghindari alat cukur tidak bercampur dengan orang lain.
Menghindari agar tidak berjalan tanpa alas kaki untuk
menghindari jarum atau pisau paku yang tergeletak di tanah.
19
Janganlah lupa untuk menggunakan pisau cukur yang khusus untuk anda dan
itu cara terbaik untuk melindungi anda dari infeksi hepatitis B dan C dan
mungkin AIDS.
Petunjuk tentang kebersihan pribadi(diri sendiri):
Cucilah tangan dengan bersih dengan sabun dan air atau menggunakan
gel steril untuk tangan.
Menjaga kesehatan dengan menutup mulut dan hidung memakai tissu
ketika batuk atau bersin dan kemudian dibuang ke tempat sampah, dan
jika anda tidak mempunyai tissue gunakanlah lengan baju bukan dengan
tangan anda.
Cucilah tangan anda sebelum dan sesudah makan, dari kamar mandi dan
bersin dan batuk.
Menjaga kebersihan mulut dan gigi secara teratur.
Membuang limbah dalam wadah yang tentukan.
Mandi secara teratur dengan sabun dan air.
Memastikan kebersihan penginapan setiap saat.
Gunakanlah masker, terutama di tempat-tempat ramai.
Hindari untuk tidak meludah ke tanah karena hal itu alat untuk
menularkan penyakit serius dan penyebaran virus.
20
Menjaga kebersihan tangan anda dengan sangat penting tapi saat berhaji
lebih penting.
Jangan meludah ke tanah karena hal itu alat untuk menularkan penyakit
serius dan penyebaran virus.
Pedoman Umum selama haji:
Agar tidak menyalakan api di dalam tenda-tenda dan menggunakan
tempat yang telah ditentukan untuk memasak.
Hindari tidur di trotoar dan di jalan, demi keselamatan anda.
Tidak naik di atap bus dan mobil.
Menghindari desak-desakan di tempat keramaian karena hal itu beresiko
khususnya pada orang tua dan perempuan.
Mengikuti tuntunan atau petunjuk yang dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan dan badan pemerintah lainnya.
Mendatangi dan berkonsultasi dengan tempat kesehatan terdekat apabila
diperlukan.
21
Menggunakan toilet untuk buang air agar tidak menyebarkan penyakit
menular.
Menyembelih binatang Qurban di tempat – tempat yang telah di tentukan
dan menghindari untuk menyembelih di samping tenda yang
menyebabkan munculnya bau yang tidak sedap terhadap orang lain.
Carilah informasi tentang nomor-nomor penting dan ambulans dan pusat
kesehatan terdekat atau rumah sakit, dan disarankan anda selalu
membawa buku pertolongan pertama jika memungkinkan.
22
Perempuan, anak-anak dan Haji
Perjalanan Ibadah haji adalah perjalanan ibadah yang tergolong paling sulit
karena tidak hanya mengeluarkan biaya yang banyak akan tetapi juga
membutuhkan kekuatan fisik dan usaha yang maksimal. Dalam hal ini
contohnya perempuan mungkin selama ibadah haji, hamil atau datang bulan
dan kesulitan fisik lainnya tergantung aktivitas yang dilaksanakan. Oleh karena
itu berikut ini ada beberapa yang harus anda ketahui tentang kesehatan
perempuan selama pelaksanaan ibadah haji:
23
Datang bulan :
Jika anda perempuan ingin melaksanakan Ibadah haji dengan sempurna dan
berusaha mencegah datang bulan maka ada baiknya menggunakan obat
pencegah datang bulan dengan mengikuti petunjuk berikut ini :
Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum berangkat naik haji (minimal 7
hari) sebelum keberangkatan untuk memastikan bagaimana menggunakan
obat-obatan pencegah datang bulan secara tepat.
Tujuan obat ini adalah untuk menghentikan pendarahan, karena itu anda
harus meminum obat ini setiap hari pada waktu yang sama dengan
sebelumnya sampai perjalanan haji selesai.
Beberapa efek samping dari obat tersebut yaitu mual, sakit kepala, nyeri di
bagian payudara dan perubahan suasana seperti munculnya rasa tidak
nyaman dalam tubuh.
Ingatlah setiap perempuan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda oleh
karena itu jangan lupa mengikuti saran dokter agar diberikan resep obat yang
paling tepat untuk anda.
24
Ibu hamil dan Ibadah haji :
Disarankan bagi perempuan hamil untuk menunda keberangkatan haji
disebabkan alasan sebagai berikut:
Bisa mengakibatkan beberapa komplikasi seperti berbagai macam radang
dan kondisi tubuh yang rentan terhadap virus sehingga menyebabkan infeksi
pada tubuh sendiri karena padat sehingga menyebabkan terbakar matahari.
Rentan terhadap kelelahan pisik akibat dari berjalan jarak jauh, yang bisa
menyebabkan kram di bagian bawah perut dan sakit pinggang.
Rentan terhadap cedera pisik yang mempengaruhi keselamatan kehamilan
dan janin.
Resiko kekeringan berat disebabkan kurangnya meminum cairan.
Bagi Jamaah yang hamil agar menunda keberangkatan
haji karena dapat menyebabkan hal sebagai berikut:
Menyebabkan terjadinya kelahiran lebih cepat (lahir premature).
Menyebabkan keguguran.
Menyebabkan penyakit gula.
Menyebabkan darah tinggi atau ginjal.
Terbakar matahari.
Terjadinya pendarahan
25
Pedoman untuk wanita hamil:
Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum anda berangkat
haji, agar anda tidak menemukan kondisi kesehatan yang tidak baik.
Pastikan untuk membawa obat –obatan penting secukupnya selama
perjalanan haji.
Pakailah pakaian yang sesuai dan sepatu yang nyaman.
Minumlah minuman secukupnya atau sebanyak mungkin.
Lakukan gerakan atau berjalan ditempat untuk menghindari
pembengkakan di bagian kali.
Carilah waktu yang tepat untuk menghindari kepadatan selama
menjalankan ritual haji.
Apabila terjadi pendarahan, kram dibagian perut, sakit kepala atau
demam tinggi segeralah ke tempat pusat kesehatan terdekat.
Jangan terlalu memporsir tenaga dalam melaksanakan aktivitas dan
gunakanlah kursi roda pada saat tawaf atau sa’I.
Lakukan konsultasi dengan dokter anda untuk mengambil vaksinasi
meningitis dan demam berdarah minimal sepuluh hari sebelum berangkat
haji.
26
Dianjurkan agar tidak membawa anak-anak yang belum dewasa untuk
berhaji karena alasan sebagai berikut:
Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus seperti infeksi pernafasan
dangastroenteritis (infeksi saluran pencernaan).
Anak-anak lebih cepat kehilangan cairan dalam tubuh baik karena
pengaruh suhu udara atau kurangnya air yang di konsumsi anak.
Anak-anak akan lelah selama perjalanan haji dan mengakibatkan
kurangnya nafsu makan sehingga dan asupan gizinya berkurang.
Anak-anak rentan terhadap kemacetan lalulintas selama haji.
Nasehat bagi orang tua yang membawa anak untuk menunaikan ibadah
haji:
Pastikan gelang yang merupakan identitas tetap dipakai oleh anak anda
yang menunjukkan nama lengkap,nomor kloter dan nomor telpon.
Pastikan anak sudah melengkapi Vaksinasi dasar (Imunisasi)
Lakukan vaksinasi Demam berdarah (Haemophilus influenza) minimal
sepuluh hari sebelum berangkat.
Banyaklak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Selalu mencuci tangan anda.
Pastikan tetap bersih atau kering bagian selangkangan anda untuk
mencegah iritasi kulit (lecet).
Pastikan kebersihan makanan.
Jangan membawa anak-anak ketempat lalulintas yang sangat padat.
Pakailah masker terutama di tempat umum.
Segera ke dokter apabila ada masalah kesehatan seperti diare, muntah
dan suhu badan tinggi.
27
Saudaraku apabila anda naik haji bersama anak-anak pastikan mereka sudah
melakukan vaksinasi dasar selain vaksinasi lain untuk haji.
28
Kesahatan anda kepentingan kami ….Keselamatan anda tujuan kami
Saudaraku jamaah haji selalu bersikap sabarlah dan laksanakan ibadah
haji dengan baik dan benar sesungguhnya nilai ibadah haji jalan menuju
ketaqwaan.
29
Penyakit kronis dan Haji
Para jamaah haji yang memiliki penyakit kronis dapat melaksanakan Ibadah
dengan mudah dan lancar apabilah mereka mengikuti pedoman berikut ini :
Rujuklah dokter anda sebelum melaksankan ritual haji, untuk mendapatkan
gambaran bagaimana pengobatan yang tepat selama anda mengikuti ritual
ibadah haji.
Pastikan gelang yang di tangan anda tetap ada untuk memudahkan
mengecekan dan identitas anda.
Pastikan membawa laporan medis tentang kondisi anda dan bentuk
pengobatannya dari dokter pribadi atau kloter anda.
Simpanlah obat-obatan yang anda butuhkan di tempat yang mudah
dijangkau.
Jika anda merasa tidak mampu mengikuti ritual haji anda diperbolehkan
tawaf dan sa’I dengan memakai kursi roda.
Berhentilah melakukan ritual atau aktivitas ibadah haji apabila diri anda
sudah merasa kelelahan.
Segeralah ke pusat kesehatan terdekat apabi diri anda tetap tidak membaik
sesudah istirahat atau minum obat.
30
Bentuk penyakit-penyakit kronis dan Haji:
• Asma
Jamaah haji biasanya banyak menemukan penyakit Asma dan sesak nafas
karena beberapa hal :
Jamaah sering berada di tempat umum dan penuh
dengan debu atau terkontaminasi dengan asap mobil.
Terlalu lelah.
Infeksi di bagian paru-paru sebab banyaknya jumlah
jamaah.
Perubahan suhu udara secara tiba-tiba.
Panduan yang terkena Asma :
Lakukanlah pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kesiapan dan
kemampuan anda untuk melakukan perjalanan haji.
Minumlah obat secara teratur baik berbentuk tablet atau semprotan.
Hindarilah tempat-tempat umum (keramaian) agar anda terjaga dari
berkurangnya oksigen yang menyebabkan kambuhnya penyakit asma.
Datangi pusat kesehatan terdekat apabila asma anda makin parah.
31
Panduan bagi yang sakit ginjal (Gagal ginjal, batu ginjal, fungsi ginjal
tidak maksimal):
Lakukan pemeriksaan kedokter untuk memastikan kesiapan dan
kemampuan anda untuk melakukan perjalanan ibadah haji dan meminum
obat sesuai resep dokter.
Simpanlah obat-obatan yang anda perlukan ditempat yang mudah di
jangkau.
Minumlah obat anda secara teratur.
Minumlah air garam atau sesuai pentunjuk dokter anda.
Datangi BPHI atau pusat kesehatan terdekat jika terjadi gangguan pada
tubuh seperti infeksi saluran pencernaan atau infeksi pada saluran urin.
Hindari panas matahari secukupnya untuk mencegah hilangnya zat garam
pada tubuh anda.
Jangan banyak mengkonsumsi daging agar tidak mempengaruh terhadap
fungsi ginjal anda.
32
Panduan untuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi:
Lakukan pemeriksaan kedokter untuk memastikan kesiapan dan
kemampuan anda untuk melakukan perjalanan ibadah haji dan meminum
obat sesuai resep dokter.
Simpanlah obat-obatan yang anda perlukan ditempat yang mudah di
jangkau.
Pastikan diri anda selalu membawa obat terutama dalam melaksanakan
ritual ibadah haji yang memerlukan stamina yang baik seperti Tawaf dan
Sa’I, melontar jamarat.
Jika anda masuk angin pectoris(kejang jantung), anda harus berkonsultasi
dengan dokter atau selalu membawa obat nitrogliserin dan meletakkannya
di bawah lidah.
Jangan terlalu banyak melakukan aktivitas dalam menjalani ritual ibadah haji
dan usahakan menggunakan kursi roda dalam melaksanakan tawaf dan sa’i.
Jangan mudah terpancing emosi ingatlah bahwa dalam ibadah haji
memerlukan rasa saling toleransi dan memaafkan.
Datangilah pusat kesehatan terdekat apabila anda sudah merasakan nyeri di
bagian dada yang terus menerus untuk melakukan pemeriksaan medis yang
diperlukan.
33
Panduan Kesehatan untuk penderita diabetes (penyakit gula) :
Pastikan gelang selalu berada di pergelangan tangan anda atau kartu
identitas yang menyebutkan bahwa anda menderita penyakit diabetes
(gula), hal ini untuk memberikan perlindungan kepada anda apabila
diperlukan.
Pastikan anda selalu membawa kartu kesehatan atau laporan medis.
Informasikanlah kepada teman atau dokter kloter anda bahwa anda memiliki
penyakit diabetes.
Bawalah obat-obatan diabetes secukupnya.
Taruhlah Insulin pada suhu udara yang dingin atau menyimpannya di dalam
termos atau lemari es di tempat penginapan anda.
Bawahlah obat suntik untuk gula (sesuai saran dokter) untuk di gunakan
salah satu keluarga dekat anda atau orang orang yang satu kloter dengan
anda apabila sewaktu waktu anda tidak bisa makan atau pada saat tidak
sadar.
Pakailah sandal atau alas kaki pada saat berjalan agar anda terhindar dari
paku atau duri yang menyebabkan kaki anda luka.
Disarankan agar anda jangan melakukan tawaf atau sa’I sebelum meminum
obat atau makan untuk terjaganya stabilitas kadar gula di tubuh anda.
Minumlah air secukupnya atau sesering mungkin.
Berhentilah melakukan ritual ibadah haji apabila anda merasa ada gejala
seperti, tingkat kadar gula rendah, menggigil, kelelahan, pusing, tiba-tiba
terasa lapar atau penglihatan kabur.
Gunakanlah mesin cukur pada saat tahalul untuk menghindari dari luka atau
infeksi.
34
Sesuaikan makanan antara makanan pokok dan ringan (camilan) selama
perjalanan haji untuk menstabilkan kadar gula di dalam tubuh anda.
Selalu membawa alat pembersih luka untuk digunakan jika terluka atau
infeksi kulit selama perjalanan.
Pastikan kadar gula dalan tubuh anda dengan menggunakan alat pendeteksi
kadar gula khususnya apabila anda merasa ada gejala tingkat gangguan
gula.
Jika anda terluka atau infeksi kulit sebaiknya anda berkonsultasi dengan
dokter kloter.
35
Berhentilah sejanak melakukan ritual haji apabila anda merasa ada gejala
seperti, tingkat kadar gula rendah, menggigil, kelelahan, pusing, tiba-tiba
terasa lapar atau penglihatan kabur.
Apa pengobatan hypoglycemia (darah rendah):
Jika anda saat kejadian sedang sadar diri dengan sederhana bisa
melakukan hal berikut:
Minumlah (2-5) tablet glucose (dapat dibeli dari apotik) Atau segelas jus seperti jeruk, Apple. Atau (2) sendok makan buah anggur yang di keringkan. (Zabib) Atau (2) sendok teh madu. Atau dua sendok makan gula dilarutkan dengan segelas air .
36
Jika upaya tersebut tidak membawa perubahan berarti memasuki fase
kehilangan kesadaran anda perlu suntikan glukagon.
Apabila terjadi kehilangan kesadaran salah satu dari anggota keluarga,
orang yang berada di penginapan atau yang di sekeliling anda harus
melakukan hal-hal sebagai berikut:
Menyuntikkan glukagon jika tersedia di tempat kejadian.
Apabila tidak tersedia di tempat kejadian atau pasien tidak sadar dalam 15-
16 menit atau sesudah menyuntikkan glukagon maka pasien harus di bawa
segera ke tempat pusat kesehatan terdekat.
Senantiasalah membawa kartu berisi instruksi yang harus dilakukan keluarga
atau rombongan anda apabila anda suatu saat pingsan ( hilang kesadaran)
agar mereka bisa memberikan pertolongan yang sebaiknya kepada anda.
Epilepsi (ayan atau kejang-kejang):
Yang memiliki penyakit epilepsi (ayan atau kejang-kejang) sebagian dari
penderita penyakit ini bisa menjaga diri mereka dengan obat-obatan apabila
keadaannya seperti ini, Insya Allah mereka bisa melaksanakan ibadah haji.
Adapun dengan kondisi yang lain, dimana mereka tidak mampu
mengendalikan dirinya, sebaiknya menunda dulu keberangkatannya untuk
melaksanakan haji sampai kondisi mereka stabil (membaik).
37
Panduan untuk penyakit epilepsi (ayan atau kejang-kejang):
Beritahulah ke dokter kloter anda dengan keadaan anda agar bisa
memberikan pertolongan kepada anda saat diperlukan.
Bawalah obat-obatan secukupnya.
Jangan pergi sendirian tanpa didampingi salah satu keluarga atau teman
dalam pelaksanaan ritual haji atau lainnya agar ada yang membantu anda
jika terjadi sesuatu yang berbahaya (emergensi).
38
Kesehatan anda kepentingan kami ….Keselamatan anda tujuan kami.
Kebahagiaanlah untuk kalian wahai para tamu Baitullah Al -haram dalam
menyempurnakan Ibadah Haji dengan sehat dan selamat ….Semoga Allah
mengabulkan permohonan kalian.
Petunjuk kesehatan setelah pulang dari haji:
Sebagian besar jamaah haji merasakan kondisi ini setelah sampai di tanah
air sepulangnya dari pelaksanaan ibadah haji, seperti: stres, nyeri otot, sakit
kepala, dingin, lesu, tidur tidak teratur dan timbulnya kemerah-merahan di
bagian wajah. Gejala ini timbul disebabkan sinar matahari, dan banyaknya
energi yang digunakan selama di tanah suci sehingga menyebabkan: virus
pilek dan flu. Untuk menghadapi kondisi tersebut ada beberapa tips untuk
menjaga kesehatan anda dan kesehatan orang di sekitar anda setelah
kembali ke tanah air dengan selamat:
39
1. Jika anda merasa kedinginan, pastikan anda tidak menularkan virus
kepada orang lain melalui bersin atau batuk dengan mengikuti
langkah-langkah pencegahan berikut:
Menggunakan sapu tangan atau tissue untuk menutup hidung dan
mulut saat bersin atau batuk kemudian membuangnya ketempat
sampah.
Usahakan mencuci tangan sebersih dan sesering mungkin.
Usahakan istirahat yang cukup, minum obat, Insya Allah, dengan
cara ini akan membantu anda pulih kembali.
Meminum obat penghilang rasa sakit jika diperlukan.
Minta saran dokter apabila diperlukan.
2. Jika selama pelaksanaan ibadah haji ditemukan penyakit tertentu
dalam diri anda, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, pastikan
untuk mengunjungi dokter dan mengambil tindakan yang diperlukan
setelah kembali ketanah air.
Saudaraku Jamaah Haji yang budiman mungkin anda sadar selama
pelaksanaan haji bahwa betapa pentingnya kesehatan fisik dan menjaga
berat badan yang ideal maka tunjukkanlah kepada masyarakat umum
bahwa Ibadah Haji itu sebagai motivasi, olah raga badan dan kebugaran
fisik.
40
Mengindari sengatan matahari dan stres karena panas saat berhaji
mohportal
tata cara mencukur rambut saat berhaji
mohportal
Penyakit kronis saat berhaji
mohportal
41
3:12
Kebersihan pribadi saat berhaji
mohportal
Keracunan makanan saat berhaji
mohportal