Wacana CL 2

19
Wacana CL 2: Bagaimana Menata Indonesia? HG 4

description

Wacana CL 2

Transcript of Wacana CL 2

Page 1: Wacana CL 2

Wacana CL 2:Bagaimana Menata Indonesia?

HG 4

Page 2: Wacana CL 2

AGENDA• Pendahuluan• Pokok Bahasan & Lingkup Sub Pokok Bahasan• Poin-Poin Penting dalam Wacana• Keterkaitan Wacana dan Teori di Pokok Bahasan• Refleksi Kelompok Terhadap Wacana• Kesimpulan

Page 3: Wacana CL 2

PENDAHULUAN

Indonesia memiliki adalah negara yang kaya. Indonesia memiliki alam yang sangat luas dan indah. Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang amat melimpah. Indonsia juga memilik jumlah penduduk yang banyak dan amat beragam karakteristiknya.

Namun, Indonesia belum bisa dikatakan sebagai negara sejahtera. Indonesia masih memiliki banyak permasalahan, baik secara sumber daya alam, sumber daya manusia, ataupun dalam segi infrastuktur. Indonesia belum berhasil memanfaatkan dan mengatur kekayaan yang dimiliknya untuk kesejahteraan bersama.

Page 4: Wacana CL 2

Teori LSPB Poin-Poin Penting dalam Wacana

LSPB 1 Akibat daripada Makanan yang Tidak Sehat

LSPB 2 Krisis Lingkungan serta dampaknya bagi organisme dan manusia

LSPB 3 Pencemaran Lingkungan

LSPB 4 Pembangunan yang Tidak Boleh Merusak Lingkungan & Mengganggu Ekosistem

LSPB 5 Dampak Kepadatan Penduduk

LSPB 6 Mitigasi Bencana Terhdap Ketidakseimbangan Ekosistem

Page 5: Wacana CL 2

Wacana

Persoalan kesehatan pun juga dijumpai di lingkungan. Artinya lingkungan yang tidak sehat baik tanah, air, maupun udara yang tercemar. Lingkungan yang tidak sehat akan berdampak pada manusia atau organisme yang lain dan ujung-ujungnya akan berdampak pada ketidak seimbangan ekosistem.

Page 6: Wacana CL 2

Krisis Lingkungan • Udara dikatakan tidak bersih jika

udara tersebut terkotori oleh asap.• Tanah dikatakan tidak bersih jika di

tanah tersebut terdapat sampah. • Air dikatakan tidak bersih jika air

tersebut tergenang karena penuh sampah.

Beberapa tanda lingkungan

tidak sehat antaranya

:

Page 7: Wacana CL 2

Ciri - ciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut:

Udara kotor dan berbau.

Tidak tersedianya tempat sampah.

Tidak ada saluran air.

Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang.

Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor.

Page 8: Wacana CL 2

Pencemaran Lingkungan

Tidak sehatnya udara, tanah, dan air karena adanya pencemaran di lingkungan tersebut. Pencemaran lingkungan yaitu peristiwa masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan.

Page 9: Wacana CL 2

Bentuk pencemaran lingkungan

Page 10: Wacana CL 2

1. Pencemaran Udara• Faktor alam

Letusan gunung berapi, debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin, bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik • Faktor manusia

Contoh : hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor, bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik, pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara, pembakaran sampah rumah tangga, dan pembakaran hutan

http://blogmelianature.files.wordpress.com/2012/02/polusi-udara.jpg

Page 11: Wacana CL 2

Data kuantitatif

Page 12: Wacana CL 2

2. Pencemaran TanahFaktor :• pestisida• Detergen• sampah plastik• Bahan kimia• Contohnya, dapat membunuh

cacing dan semut

http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Lingk.Hidup/Pencemaran.Tanah/images/h13.jpg

Page 13: Wacana CL 2

3. Pencemaran AirFaktor :

• Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).

• Pembuangan limbah rumah tangga ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.

• Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.

• Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.

• Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

https://goeners.files.wordpress.com/2012/05/tercemar240908-2.jpg

Page 14: Wacana CL 2
Page 15: Wacana CL 2

Upaya yang Dilakukan Pemerintah Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:

a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.

b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.

c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).

d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:

1) Menanggulangi kasus pencemaran.2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

Page 16: Wacana CL 2

Dasar KebijakanPemerintah telah mengesahkan pula UU Nomor 32 Tahun 2009

tentang pengelolaan lingkungan hidup, yang dalam bidang pengendalian pencemaran udara yang operasionalnya masih mengacu pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 1996 tentang Program Langit Biru sebagai program pengendalian pencemaran udara di Indonesia.

Page 17: Wacana CL 2

Instansi Penanggung Jawab

• 1. Kementrian Negara Lingkungan Hidup (MNLH) • mempunyai wewenang ditingkat pusat

• 2. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL). • kewenangan yang sangat luas yaitu 'mengendalikan dampak

lingkungan'

Page 18: Wacana CL 2

Upaya MasyarakatSebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian

yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.Antara lain :• Pelestarian udara• Pelestarian air • Pelestarian tanah• Pelestarian laut dan pantai

Page 19: Wacana CL 2

KesimpulanIndonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah,tidak terlepas

dari berbagai masalah, baik itu masalah manusianya, alam danlingkungannya, kesehatannya, pembangunannya, dan sebagainya.

Terdapat saling keterkaitan dan kesinambungan bagi manusia dalam mengelola alam,mulai dari dalam diri manusia itu sendiri, lingkungan sekitar, alam sekitardan alam global, pembangunan, hingga penanggulangan bencana. Oleh karena manusia sangat bergantung kepada alam sekitar dan lingkungannya,tiap-tiap lingkup tersebut harus dikelola yang baik.

Pengelolaan yang baikberhubungan dengan kemampuan manajemen yang baik. Kemampuan manajemen yang baik ini diperlukan agar potensi-potensinya dapatdikeluarkan dan agar tercipta hubungan timbal balik yang sesuai antara alamdengan manusianya. Dengan demikian, kita sebagai warga negaraIndonesia, khususnya sebagai generasi penerus bangsa, harus bisa menjadimengelola alam dengan baik.