w3.uinsby.ac.id · ii KATA PENGANTAR Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya)...

ii

KATA PENGANTAR

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya)

merupakan perubahan status dari IAIN Sunan Ampel Surabaya sesuai

Peraturan Presiden No 65/2013 tanggal 1 Oktober 2013, setelah sebelumnya

menjadi satuan kerja pemerintah berbentuk Badan Layanan Umum (BLU)

melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 511/KMK.05/ 2009 tanggal 28

Nopember 2009. Kedua perubahan ini menjadi titik tolak penting untuk

melakukan peningkatan mutu pengelolaan pendidikan tinggi yang

profesional. Untuk mencapai maksud tersebut diperlukan suatu perencanaan

terutama dalam rangka pengembangan lembaga dan pelayanan secara

strategis. Upaya ini diharapkan memberikan arah dalam perubahan yang

positif, sehingga visi dan misi pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang

unggul dan kompetetif dapat diwujudkan.

Rencana Strategis Bisnis (RSB) UIN Sunan Ampel diarahkan pada

pola pengembangan ke depan yang terdiri dari empat bagian penting, yakni;

Pertama, penguatan sistem kelembagaan, yaitu penataan organisasi UIN

Sunan Ampel Surabaya dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan

tinggi dalam rangka mewujudkan universitas yang unggul dalam bidang

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara terpadu.

Kedua, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, yaitu semua kegiatan

dan program diarahkan untuk memberdayakan SDM UIN Sunan Ampel

Surabaya, yang terdiri atas tenaga pendidik dan kependidikan, baik di bidang

kompetensi pedagogik, profesional, manajerial, pelayanan dan kompetensi

bidang riset, serta kualifikasi kepribadian muslim dan sosial. Ketiga,

pengembangan sarana dan prasana, yang dimaksud adalah menjamin

ketersediaan sarana dan prasarana yang menyangkut fisik untuk

mewujudkan terselenggaranya universitas yang unggul dalam bidang

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara terpadu.

Keempat, perluasan dan peningkatan layanan, yang dimaksud adalah UIN

DEPARTEMEN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

Jl. A. Yani 117 Surabaya Telp. 031-8410298 Fax. 031-8413300 E-Mail : [email protected]

iii

Sunan Ampel Surabaya mampu memperluas jenis layanan bisnis yang

relevan dalam rangka menggali dan mengelola dana dari sumber-sumber

non-akademik yang meliputi bisnis non-akademik dan bisnis umum dalam

rangka. Keempat bagian tersebut dilaksanakan secara simultan dalam

rangka pengembangan dan peningkatan mutu layanan pendidikan.

Rencana Strategis Bisnis ini disusun untuk jangka waktu enam

tahun, yakni tahun 2014 sampai 2019. Penetapan kurun enam tahun ini

dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan tahapan renstra Kemenag tahun

2010-2014 yang akan berlanjut tahun 2015-2019. RSB ini memberikan arah

perubahan baru dalam peningkatan layanan serta kesehatan organisasi.

Selanjutnya Rencana Strategis Bisnis ini diharapkan menjadi

panduan dan pijakan dalam seluruh aktivitas penyelenggaraan tri-dharma

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Surabaya, September 2013

Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.Ag

NIP. 195709051988031002

iv

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Renstra (1)

B. Landasan Penyusunan Renstra (3)

C. Sistematika Penyajian (4)

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat Organiasi (6)

B. Perkembangan Organisasi (8)

C. Status Akreditasi (20)

D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi (22)

BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN

A. Aspek Kinerja Pelayanan (25)

B. Aspek Kinerja Administrasi (45)

C. Aspek Kinerja Keuangan (51)

D. Aspek Kinerja Sarana Prasarana (67)

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN

A. Analisis Internal (88)

B. Analisis Eksternal (105)

C. Hasil Analisis Swot (107)

D. Grand Strategy (114)

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS

A. Visi dan Misi (116)

B. Misi Universitas (119)

C. Tag Line (122)

D. Grand Design (123)

E. Issu Strategis (123)

F. Grand Strategy (124)

G. Proyeksi Pendapatan dan Beaya (148)

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

I. LAKIP 2012

II. Matrik Program dan Anggaran

III. Rencana Tarif Layanan

UIN Sunan Ampel

Rencana Strategis Bisnis 2014-2019

Daftar Isi i

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1

BAB II ANALISIS STRATEGIS ................................................................................................... 24

A. Kinerja Tahun Berjalan ...................................................................................................... 24

B. Analisis Lingkungan ......................................................................................................... 128

1. Analisis Kekuatan (Strength) .......................................................................................... 128

2. Analisis Kelemahan (Weakness) ................................................................................. 143

3. Analisis Peluang (Opportunities) ................................................................................ 146

4. Analisis Ancaman (Threat) ........................................................................................... 147

C. Analisis SWOT .................................................................................................................. 148

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN ..............................................................................160

A. Rencana Induk Universitas ............................................................................................ 160

B. Rencana Strategis .............................................................................................................. 167

SASARAN 1: PENINGKATAN SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN

MUTU PERGURUAN TINGGI .............................................................................................. 175

SASARAN 2 : PENINGKATAN KAPASITAS DAN PRESTASI MAHASISWA DALAM

MENCIPTAKAN LULUSAN YANG BERDAYA SAING DI DUNIA GLOBAL ........... 178

SASARAN 3 : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA .................. 180

SASARAN 4 : PENINGKATAN KINERJA PENELITIAN, PUBLIKASI ILMIAH DAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL MELALUI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

.......................................................................................................................................................... 182

SASARAN 5 : PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA DAN PELAYANAN

PRIMA ............................................................................................................................................ 185

SASARAN 6 : PENINGKATAN KERJASAMA DAN REPUTASI INTERNASIONAL186

UIN Sunan Ampel


Daftar Isi ii

BAB IV STRATEGI PEMBIAYAAN ............................................................................ 188

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 217

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 218

UIN Sunan Ampel


Pendahuluan 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Renstra

Perubahan status Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel (IAINSA)

menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menuntut

kehadiran rencana strategis yang betul-betul representatif untuk mengawal

transformasi kelembagaan dan budaya akademis pada lima tahun ke depan. Sebagai

Universitas Islam Negeri yang berlokasi di ibukota provinsi Jawa Timur, UINSA tentu

menjadi harapan besar bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan

tinggi yang bermutu. Tantangan baru setelah menjadi universitas bukan hanya dari

eksternal berupa kompetisi dengan universitas negeri lain, akan tetapi juga tantangan

internal, terutama dalam menghadapi dinamika perubahan dalam rangka mencapai

kualitas sesuai dengan standar nasional.

Bersamaan tantangan tersebut, otonomi daerah yang semakin menguat juga

memberikan peluang dan kesempatan bagi pendidikan tinggi untuk meningkatkan

mutu pendidikan dan kesempatan bekerja seluas-luasnya seiring dengan kebutuhan

dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan kritis. Kondisi ini menuntut

kesiapan dan persiapan perguruan tinggi terutama UIN Sunan Ampel sebagai

pencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal dan mampu bersaing disertai

kemampuan analisis, inovatif dan leadership. Mutu lulusan UIN pun diharapkan

dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam dan

mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Sebagai pendidikan tinggi yang mengintegrasikan ilmu-ilmu keislaman

multidislipner dan sain-teknologi sekaligus berfungsi sebagai media interaksi antara

potensi umat dan budaya, UIN Sunan Ampel terus berusaha mengembangkan

seperangkat keilmuan dasar Islam, ilmu humaniora dan sain-teknologi yang mampu

memberikan kepada mahasiswa pola berfikir kritis, cerdas dan universal tentang

nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil-alamiin..

UIN Sunan Ampel


Pendahuluan 2

Dalam aspek akademik, UIN Sunan Ampel telah mendapatkan ijin

penyelenggaraan program studi umum di luar ilmu-ilmu keislaman yang telah

diintegrasikan. Dalam aspek kelembagaan masih eksis dengan lima fakultas yang ada,

yaitu:

1. Fakultas Adab dan Humaniora terdiri dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab,

Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, dan Program Studi Bahasa dan

Sastra Inggris.

2. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi terdiri dari Program Studi Komunikasi

dan Penyiaran Islam, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Program

Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Program Studi Ilmu Komunikasi, Program

Studi Sosiologi, dan Program Studi Psikologi.

3. Fakultas Ilmu Syari'ah dan Hukum terdiri dari Program Studi Al-Ahwal Al-

Syakhsiyah, Program Studi Muamalah, Program Studi Siyasah Jinayah, dan

Program Studi Ekonomi Syari'ah (Ekonomi Islam).

4. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan terdiri dari Jurusan Pendidikan Islam

(tediri atas Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi

Kependidikan Islam), Jurusan Pendidikan Bahasa (terdiri atas Program Studi

Pendidikan Bahasa Arab dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), serta Jurusan

Pendidikan Dasar (terdiri atas Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah dan Program Studi Pendidikan Matematika).

5. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam terdiri Jurusan Pemikiran Islam

(terdiri atas Program Studi Akidah Filsafat dan Program Studi Politik Islam) dan

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Studi Agama (terdiri atas Program Studi Tafsir Hadis

dan Program Studi Perbandingan Agama/ Studi Agama-Agama).

Upaya pengembangan terus dilakukan untuk merespon berbagai perubahan

dan perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi. Tema-tema sentral yang

berkembang dalam paradigma baru tentang manajemen pendidikan tinggi tertuang

UIN Sunan Ampel


Pendahuluan 3

dalam HELTS (higher education long term strategy) yaitu memuat isu-isu strategis nation’s

competitiveness, autonomy dan organizational health.

Melalui terbitnya paket undang-undang keuangan negara khususnya

Undang-Undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-

Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan

Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Badan layanan Umum (BLU), maka

HELTS mendapatkan payung hukum agar UIN Sunan Ampel dapat menjadikan

dirinya sebagai instansi pemerintah yang memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan

keuangan, sehingga dapat meningkatkan kesehatan organisasi dan mampu bersaing

secara kompetitif. Melalui pola penerapan BLU UIN Sunan Ampel diharapkan dapat

mewujudkan visinya sebagai “Menjadi Universitas Islam yang unggul dan kompetitif

bertaraf internasional“.

Impian untuk menjadikan UIN Sunan Ampel sebagai world class

university, mengharuskan adanya ketercapaian mutu berstandard internasional.

Dengan demikian diperlukan rencana strategis yang berfungsi sebagi panduan

sekaligus pijakan langkah ke arah proses pencapaian target enam tahun yang

melibatkan seluruh stakehoders internal maupun eksternal.

B. Landasan Penyusunan Renstra

Penyusunan Renstra UIN Sunan Ampel Surabaya didasarkan pada Undang-

undang, Peraturan pemerintah, Instuksi Presiden dan Peraturan Menteri Keuangan,

yaitu:

1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharan Negara;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;

UIN Sunan Ampel


Pendahuluan 4

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum;

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

8. Rencana Strategies Kementrian Agama 2010-2014

9. Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAN Sunan Ampel 2000-2025

C. Sistematika Penyajian

Rencana Strategis Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya disusun oleh tim yang

terdiri dari beberapa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki

kompetensi di bidang perencanaan dan penganggaran. Dalam proses penyusunan RSB

ini, tim penyusun dokumen melakukan konsultasi dengan pihak yang berkompeten

pada bidang perencanaan.

Isi dan materi Rencana Strategis Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya telah

ditelaah dan dibahas secara transparan dengan melibatkan seluruh unit yang ada dalam

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya melalui rapat senat dan rapat kerja yang

melibatkan seluruh pejabat struktural di tingkat rektorat hingga tingkat fakultas dan

jurusan serta prodi. Saran-saran dari kegiatan tersebut menjadi masukan yang sangat

penting untuk perbaikan Rencana Strategis Bisnis ini.

Adapun Sistematika penyajian Rencana Strategis Bisnis UIN Sunan Ampel

Surabaya 2014-2019 adalah sebagai berikut :

Pada bab I pendahuluan, yaitu menguraikan tentang latar belakang

penyusunan Renstra, landasan penyusunan, dan sistematika penyajian yaitu

menjelaskan tentang kerangka penyajian rencana bisnis strategis bisnis UIN Sunan

Ampel 2014-2019.

UIN Sunan Ampel


Pendahuluan 5

Pada bab II gambaran umum organisasi yang menguraikan sejarah singkat

organisasi; perkembangan organisasi; visi, misi, dan tujuan organisasi; serta tugas

pokok dan fungsi organisasi.

Bab III kinerja tahun berjalan disajikan dalam empat aspek yakni aspek

kinerja layanan, aspek kinerja administrasi, aspek kinerja keuangan, aspek kinerja

sarana-parasrana, dan aspek kinerja lembaga dan SDM.

Bab IV analisis lingkungan terdiri analisis internal, analisis eksternal, hasil

analisis SWOT dan grand strategy.

Bab V Rencana strategis bisnis menjelaskan visi dan misi serta tujuan

strategis. Selain itu menjelaskan tentang sasaran, penyusunan strategi, dan proyeksi

pendapatan dan beaya pada enam tahun ke depan yaitu tahun 2014 hingga tahun 2019.

Bab VI merupakan bab penutup, di bagian paling akhir dilampirkan tentang

LAKIP 2012, matrik keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program,

dan output yang disandingkan dengan pagu anggaran, dan disertai tarif layanan.

UIN Sunan Ampel


Kinerja Tahun Berjalan 24

BAB II

ANALISIS STRATEGIS

A. Kinerja Tahun Berjalan

UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan perubahanan dari IAIN Sunan

Ampel yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum secara

penuh berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 511/KMK.05/2009 tanggal

28 Desember 2009 tentang Penetapan Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel

sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum. Berdasar keputusan Menteri Keuangan ini IAIN Sunan Ampel

Surabaya menerapkan praktik Badan Layanan Umum (BLU) terhitung tahun

anggaran 2010.

Kegiatan utama IAIN Sunan Ampel Surabaya adalah memberikan pelayanan

di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelayanan

administrasi dan manajemen. Sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di bawah

Kementerian Agama, IAIN berketetapan untuk mempertahankan ciri khas basis etika

ke-islam-an sebagai fondasi keseluruhan proses pelayanan.

Maksud penerapan BLU adalah untuk meningkatkan pelayanan

sebagaimana tugas pokok IAIN Sunan Ampel berdasar prinsip bisnis yang sehat dan

profesional. Peningkatan pelayanan juga diarahkan pada upaya memaksimalkan dan

mengoptimalkan peran IAIN Sunan Ampel dengan cara menerapkan prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil, agar

lembaga perguruan tinggi IAIN mempunyai daya saing tinggi baik di dalam maupun

di luar negeri atau mempunyai kompetensi untuk bersaing di kancah nasional

ataupun internasional. Di samping itu untuk mendorong agar pengelolaan IAIN

Sunan Ampel dilakukan secara profesional, transparan dan efisien serta

memberdayakan fungsi dan peningkatan kemandirian kelembagaannya.

UIN Sunan Ampel



Kinerja IAIN Sunan Ampel sejak menerapkan BLU tahun 2010 hingga tutup

buku 2012 disajikan sebagaimana deskripsi berikut.

1. Aspek Kinerja Pelayanan

a. Kepuasan pengguna (Mahasiswa)

Para dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya belum menunjukkan performa yang

baik dalam kinerjanya. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket evaluasi kinerja dosen

dalam mengajar yang disebarkan oleh Pusat Penjamin Mutu pada tahun 2011. Data

menujukkan bahwa prosentase nilai tara-rata kinerja mereka masih di bawah 60%,

yakni kehadiran di kelas hanya 58%, pemenuhan materi 49%, dan kesesuaian

penyajian dengan materi satuan acara pembelajaran (SAP) sebesar 50,1%. (Lihat

Tabel 2.1.1).

.

Tabel.2.1.1.

Kinerja Dosen Dalam Pembelajaran

NO URAIAN 2011

1. Kehadiran di Kelas 50,8%

2. Pemenuhan Materi 49,1%

3. Kesesuaian 50,1%

Sedangkan untuk layanan di bidang pengembangan bakat dan minat, IAIN

Sunan Ampel sudah melakukan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari

Tabel 2.1.2 dimana dalam kurun lima tahun terakhir berbagai macam Unit

Kegiatan Mahasiswa, seperti pramuka, resimen mahasiswa, IQMA, musik,

penerbitan mahasiswa, UKOR, dan paduan suara telah melakukan kegiatan secara

UIN Sunan Ampel



berkelanjutan dan disertai pendampingan. Demikian pula IAIN Sunan Ampel telah

memberikan fasilitas dan anggaran kegiatan yang memadai.

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.1.2

Layanan Pengembangan Bakat dan Minat

Hal serupa juga ditunjukkan dalam pelayanan di bidang ICT. Dalam kurun

waktu lima tahun terakhir (lihat table 3.1.3) telah menunjukkan perkembangan

yang positif. Misalnya untuk Bandwidth yang dimiliki IAIN Sunan Ampel pada

tahun 2008 sebesar 5 Mbps, tahun 2009 sebesar 8 Mbps, tahun 2010 adalah 14

Mbps, 2011 sebesar 16 Mbps, dan tahun 2012 sebesar 50 Mbps. Fasilitas Wi-

fi/Hotspot 4 titik (2008), 8 titik *2009), 10 titik (2010), 15 titik (2011) dan 20 titik

(2012).

Table 3.1.3.

NO

Jenis dan Ragam Kegiatan

Ke-

berlan-

jutan

Pendamp

ingan

Fasi-

litas

Kecukupan

&

Kelancaran

Anggaran

1. Pramuka ✓ ✓ ✓ ✓

2. Resimen Mahasiswa ✓ ✓ ✓ ✓

3. IQMA ✓ ✓ ✓ ✓

4. Theater ✓ ✓ ✓

5. Seni Musik ✓ ✓ ✓

6. Penerbitan Mahasiswa ✓ ✓ ✓ ✓

7. MAPALSA ✓ ✓ ✓

9. UKOR ✓ ✓ ✓

10. Paduan Suara ✓ ✓ ✓ ✓

UIN Sunan Ampel



Pelayanan Berbasis IT

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Bandwidth 5 Mbps 8 Mbps 14 Mbps 16 Mbps 50 Mbps

2. Wi-fi/ Hot Spot 4 Titik 8 Titik 10 Titik 15 Titik 20 Titik

b. Persaingan Ujian Masuk

Animo masyarakat untuk berkuliah di IAIN Sunan Ampel kian tahun kian

meningkat. Ini dapat dilihat dari angka pendaftar calon mahasiswa, hingga jumlah

yang registrasi dalam kurun lima tahun terakhir. Prosentase calon mahasiswa yang

mendaftar ke IAIN Sunan Ampel lebih melonjak 100% dalam kurun setengah

dekade ini, yakni dari 2370 pendaftar (2008) menjadi 6222 (2012) (lihat table.

3.1.4).

Sayangnya, jumlah mahasiswa baru yang diterima tidak berbanding lurus

dengan yang mendaftar ulang. Jumlah para calon mahasiswa yang mendaftar dan

diterima tidak banyak yang melakukan registrasi, bahkan prosentasenya terus

menurun, yakni 83% (2008), 58,8% (2009), 46% (2010), 44,9% (2011), 42,9%

(2012). (lihat table 3.1.7).

Tabel 2.1.4.

Jumlah Pendaftar

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Fak. Adab 36 41 147 457 272

2. Fak. Dakwah 288 366 583 796 1114

UIN Sunan Ampel



3. Fak. Syari’ah 228 554 785 1096 1363

4. Fak. Tarbiyah 1765 2373 3229 3047 3295

5. Fak. Ushuluddin 53 41 62 221 178

Total 2370 3375 4806 5617 6222

Tabel 2.1.5

Jumlah Calon Mahasiswa Yang Diterima

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Fak. Adab 165 118 455 618 621

2. Fak. Dakwah 798 685 733 772 778

3. Fak. Syari’ah 385 361 641 661 610

4. Fak. Tarbiyah 666 528 617 652 786

5. Fak. Ushuluddin 309 205 294 413 478

Total 2323 1897 2740 3116 3273

Tabel 2.1.6

Jumlah Calon Mahasiswa Registrasi

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Fak. Adab 158 236 388 472 514

2. Fak. Dakwah 614 685 590 604 640

UIN Sunan Ampel



3. Fak. Syari’ah 382 361 551 595 526

4. Fak. Tarbiyah 639 498 522 569 657

5. Fak. Ushuluddin 176 205 180 284 338

Total 1969 1985 2231 2524 2675

Tabel 2.1.7

Perbandingan Jumlah Calon Mahasiswa yang Mendaftar, Lulus Seleksi, dan yang

Melakukan Registerasi

TA-

HUN

URAIAN

FAK.

ADA

B*

FAK.

DAK-

WAH

FAK.

SYARI’

AH

FAK.

TARBI

YAH

FAK.

USHU

L*

TOTA

L

%

%

lulus

&

regis-

trasi

2008 Pendaftar 36 288 228 1765 53 2370 100

Lulus seleksi 165 798 385 666 309 2323 98 85 Registerasi 158 614 382 639 176 1969 83

2009 Pendaftar 41 366 554 2373 41 3375 100

Lulus Seleksi 118 685 361 528 205 1897 56,2 105 Registerasi 236 685 361 498 205 1985 58,8

2010 Pendaftar 147 583 785 3229 62 4806 100

Lulus Seleksi 455 733 641 617 294 2740 57 81 Registerasi 388 590 551 522 180 2231 46,4

2011 Pendaftar 457 796 1096 3047 221 5617 100


2012 Pendaftar 272 1114 1363 3295 178 6222 100


*pelimpahan pendaftar mahasiswa baru dari fakultas lain

UIN Sunan Ampel



Keadaan mahasiswa baru jalur prestasi mengalami pasang surut, terjadi

kenaikan tahun 2008 hingga 2010, namun mengalami penurunan tahun 2011 dan

2012. Hal ini terlihat sebagaimana table 3.1.8

Tabel 2.1.8

Jumlah Maba Jalur Prestasi

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011

1. Peningkatan per tahun 446 1.036 1.338 770 870

2. Total mahasiswa baru 1969 1985 2231 2524 2675

3. Prosentasi J-P

23% 52% 60% 31% 33%

Dilihat dari gambaran proporsi latar belakang pendididan para peserta didik

IAIN Sunan Ampel tampak didominasi oleh lulusan Madrasah Aliyah, disusul oleh

Madrasah Aliyah Negeri dalam lima tahun terakhir. Namun demikian, mulai tahun

2010 sampai 2012, jumlah mahasiswa yang berlatar belakang dari SMA dan SMAN

cenderung meningkat. Pada 2010 jumlah mahasiswa IAIN Sunan Ampel yang dari

SMA sebanyak 423, kemudian bertambah menjadi 477 pada 2011, dan berjumlah

502 pada 2012. Demikian pula dengan jumlah mahasiswa yang berlatar belakang

pendidikan SMAN; 128 (2010), 320 (2011) dan 317 (2012). (lihat Tabel 2.1.9)

Tabel 2.1.9

Latar Belakang Pendidikan Mahasiwa IAIN SA

NO KATAGORI

SEKOLAH ASAL

MABA

2008

2009

2010

2011

2012

UIN Sunan Ampel



1. MA 756 849 893 898 885

2. MAN 593 662 734 539 523

3. SMA 372 423 423 477 502

4. SMAN 172 9 128 320 317

5. SMK 31 34 25 128 200

6. SMKN 7 - 3 48 76

7. LAIN-LAIN 35 37 25 114 167

8. PAKET C - - - - 5

TOTAL 1969 1985 2231 2524 2675

Dalam upaya menarik minat calon mahasiswa dilakukan berbagai cara

publikasi. Selain itu secara kelembagaan IAIN Sunan Ampel juga melakukan

sosialisasi pada umumnya dilakukan melalui kunjungan ke sekolah-sekolah

sebagaimana terlihat dalam table 3.1.10 berikut.

Tabel 2.1.10

Sosialisasi Penerimaan Maba

TAHUN JENIS SOSIALISASI TEMPAT/

DAERAH

LEMBAGA/

INSTITUSI

PELAKSANA

2008 Kunjungan Sekolah 233 Akademik Rektorat

2009 Kunjungan sekolah 213 Akademik Rektorat



UIN Sunan Ampel




c. Jenis Kelamin Mahasiswa

Perbandingan jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam lima tahun

terakhir didominasi oleh perempuan. Pada masing-masing fakultas selisih jumlah

mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak kurang dari 1000 orang (Lihat Tabel

2.1.11 dan 3.1.12).

Tabel 2.1.11

Jumlah Mahasiswa Laki-laki

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Fak. Adab 191 247 351 435 194

2. Fak. Dakwah 635 773 871 940 1032

3. Fak. Syari’ah 898 962 824 1040 1073

4. Fak. Tarbiyah 892 884 1008 825 1093

5. Fak. Ushuluddin 381 363 343 375 518

Total 2997 3229 3397 3615 3910

Tabel 2.1.12

Jumlah Mahasiswa Perempuan

UIN Sunan Ampel



NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Fak. Adab 190 251 441 634 318

2. Fak. Dakwah 924 1084 1190 1322 1389

3. Fak. Syari’ah 731 781 727 975 1093

4. Fak. Tarbiyah 1623 1735 1818 1740 2065

5. Fak. Ushuluddin 252 299 320 338 417

Total 3720 4150 4496 5009 5282

Grafik 3.1.1

Perbandingan Jumlah Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan

d. Kerjasama

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

2008 2009 2010 2011 2012

29973229 3397

361539103720

41504496

50095282

Laki-laki Perempuan

UIN Sunan Ampel



Di bidang kerjasama dalam kurun lima tahun terkahir jumlahnya cenderung

meningkat, baik kerjasama dengan instansi dalam negeri maupun luar negeri. JIka

pada tahun 2008 kerjasama yang dilakukan IAIN Sunan Ampel dengan institusi

dalam negeri tidak lebih dari tiga institusi, maka pada tahun berikutnya tidak

kurang dari lima institusi (lihat table 3.1.13 dan 3.1.14). Namun demikian, bentuk

kerjasama yang telah dibangun masih belum terdistribusikan secara merata antara

kerjasama di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan SDM, dan

penyediaan lapangan kerja bagi alumni IAIN Sunan Ampel.

Tabel 2.1.13

Kerjasama denganInstitusi dalam Negeri

TAHU

N

NAMA

LEMBAGA

TUJUAN

BENTUK

KERJASAMA

Area

kerjasama

2008 Universitas

Yudharta

Pasuruan

a. Membantu

peningkatan mutu

dan pengawasan

mutu pendidikan

yang dilakukan

Fakultas Agama

Islam Univ. Yudharta

b. Membantu

meningkatkan mutu

pendidikan Fak.

Agama Islam Univ.

Yudharta Pasuruan

c. Agar Fak. Agama

Islam Univ. Yudharta

tetap dapat

beroperasi

menghasilkan mutu

a. Bantuan penggunaan

dosen beserta sumber

daya yang lain

b. Bantuan pelaksanaan

dan pengawasan

pendidikan

c. Bantuan pelaksanaan

dan pengawasan ujian

d. Penataran/pelatihan

serta pendidikan

lanjut bagi staf

pengajar

e. Bantuan pengelolaan

dan pengembangan

prodi

Peningkat

an SDM

UIN Sunan Ampel



lulusan prodi yang

dapat

dipertanggungjawab

kan

Institute for

Multiculture

and Pluralism

Studies

(IMPULSE)

Untuk mensinergiskan

pembangunan

masyarakat yang

toleran berbasis

religiositas dan

penghargaan terhadap

keberbedaan.

a. Fellowship

b. Lecture exchange

c. Penerbitan buku

d. Seminar nasional

e. Program S2

multikultur

Peningkat

an SDM

STIT

Syarifuddin

Lumajang

Kerjasama dalam

penyelenggaraan

pendidikan dan

pengajaran, penelitian

dan pengabdian

masyarakat

Pembinaan lembaga,

kurikulum, prodi yang

sejenis, kualitas dosen,

pengiriman dosen

penguji skripsi

Peningkatan

SDM

2009 STAI

Luqman al-

Hakim

Surabaya

a. Meningkatkan

kualitas SDM bidang

pendidikan,

penelitian dan

pengabdian

masyarakat

b. Mendorong

peningkatan kinerja

kedua belah pihak,

dalam perannya

untuk

mensejahterahkan

dan mencerdaskan

masyarakat

a. Pertukaran tenaga ahli,

pertemuan ilmiah,

pengabdian

masyarakat, kegiatan

ilmiah mahasiswa

b. Peningkatan kualitas

SDM tenaga pengajar

dan staf administrasi

Peningkat

an SDM

Menteri

Negara

Pembangun

an Daerah

Tertinggal

a. Alih rekayasa sosial

dan ilmu

pengetahuan yang

relevan dalam

rangka

a. Kajian dan pemetaan

potensi masy

b. Pelatihan dan

pemberdayaan masy.

c. Pendampingan

Pengabdian

Msyarakat

UIN Sunan Ampel



pembangunan

masyarakat daerah

tertinggal

b. Penelitian, pemetaan

potensi, dan aksi

pemberdayaan

masyarakat daerah

tertinggal

d. Lokakarya

pengembangan SDM,

ekonomi, lembaga

sosial, pengelolaan

permukiman

e. Penerbitan buku yang

berkaitan dengan

pemberdayaan dan

pengembangan

masyarakat daerah

tertinggal.

Institut

Teknologi

Sepuluh

Nopember

(ITS)

Pemberian biaya

Pengawasan UNAS

SMA/MA, SMP/MTs,

SMPLB dan SMK

Tahun 2008/2009

a. Membentuk

kepanitiaan dan

sekretariat Pengawas

dan Tim Pemantau

Independen

b. Melakukan

pengawasan dan

pelaksanaan UNAS

Akademik

DIRJEN

PENDIS

KEMENAG

RI

Meningkatkan mutu

tenaga pendidik dan

kependidikan di

lingkungan

KEMENAG RI

Pemberian Bantuan

Beasiswa Madrasah

Education Development

Project (MEDP) ADB

Loan

Beasiswa

PT Ovis

Send n Save Aplikasi Program

informasi hasil studi

melalui sms

Penyediaan aplikasi

program sms dan

pembayaran harga

aplikasi program

ICT

BKKBN Memadukan Program

KB Nasional dengan

Pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan

Tinggi

Materi kuliah

kependudukan dan KB,

Kuliah Umum,

Penelitian Terapan,

Bimbingan skripsi, tesis,

Pengabdian

pada

masyarakat

UIN Sunan Ampel



disertasi, pembekalan

KKN, penyuluhan

NURANI

BERLIAN

GROUP

JAWA POS

Kerjasama Event Bersama NURANI

melaksanakan event-

event Budaya Keislaman

di IAIN Sunan

Ampel

Seni

Direktur

Jenderal

Pendidikan

Tinggi

Departemen

Pendidikan

Nasional

Program Beasiswa

Bidik Misi

Ditjen Pendidikan Tinggi

memberikan

beasiswa bagi 75

mahasiswa berprestasi

tetapi miskin untuk

melanjutkan ke prodi-

prodi langka peminat di

IAIN Sunan Ampel

Beasiswa

Pemerintah

Propinsi

Jawa

Timur

Fasilitasi Peningkatan

Kualitas

Guru Madrasah

Diniyah

Pemberian beasiswa bagi

guru-guru Madrasah

Diniyah dan untuk

menempuh pendidikan

jenjang S1

Beasiswa

Paguyuban

Rektor PTN

se

Jawa Timur

Menyelenggarakan tes

masuk

Bersama

Begabung dalam SNM-

PTN

penerimaan mahasiswa

baru

semua prodi yang ada

Akademik

2010 BTN

Mengatur

penatausahaan

Bantuan Penunjang

Operasional (BPO)

Beasiswa

UIN Sunan Ampel



PEMKOT

Surabaya Meningkatkan

Pembangunan Kota

Surabaya

Kehidupan beragama

dan pendidikan agama

Keagamaan

KEMENKU

MHAM

JATIM

Peningkatan Kapasitas

Institusi dan SDM

Penyuluhan, Penelitian,

pengkajian, PKL,

Magang di LAPAS /

Rutan Jatim

Peningkatan

SDM

PEMKAB

Bojonegoro Peningkatan

keterpaduan dan

kebersamaan

pemecahan masalah

daerah

Jangka waktu lima tahun Pengabdian

Masyarakat

Asuransi

Mikro

Syari’ah

Penyediaan asuransi

dan santunan bagi

mahasiswa yang

mengalami musibah,

kecelakaan, meninggal

dunia, cacat, dll.

Jangka waktu lima tahun Bantuan

mahasiswa

PT. Radior

Dirgantara Kerjasama yang saling

menguntungkan dan

saling membutuhkan

Perencanaan pendidikan,

Penyelenggaraan dan

Evaluasi Latihan Dasar

Kesamaptaan

Akademik

PEMKOT

Surabaya Tukar menukar asset

IAIN Sunan Ampel

untuk Pembangunan

Kepentingan Umum

Pembangunan Frontage

Road A. Yani Sisi Timur

Pengabdian

Masyarakat

Bank

Indonesia

Cabang

Program Beasiswa BI memberikan beasiswa

bagi 40

mahasiswa IAIN selama

2 semester

Beasiswa

UIN Sunan Ampel



Surabaya

(sampa

2011)

Kementeria

n

Lingkungan

Hidup

Pendidikan

Lingkungan

Merancang kurikulum

pendidikan

lingkungan bagi

mahasiswa IAIN

Akademik

2012 Mahkamah

Agung RI Penyelenggaraan

pendidikan, penelitian

dan pengembangan

Hukum dan Peradilan

Agama

Penyiapan SDM yang

berkualitas agar dapay

menjadi aparat penegak

hokum dan keadilan

yang berakhlaqul

karimah

Peningkatan

SDM

LEMHANN

AS RI Ketahanan Nasional Ditindaklanjuti oleh unit

kerja di masing-masing

pihak

Hankam

IMPULSE Penerbitan buku Penerbitan naskah “NU

dan Geopolitik

Perubahan dan

Kesinambungan” karya

Abdul Chalik

Publikasi

STEI Tazkia Capacity Building Pengajaran, pelatihan,

penelitian, peningkatan

SDM

Peningkatan

SDM

Universitas

Pesantren

Tinggi Darul

Ulum

Capacity Building Pengajaran, pelatihan,


SDM

Peningkatan

SDM

Institut

Ilmu

Keislaman

Capacity Building Pengajaran, pelatihan,


SDM

Peningkatan

SDM

UIN Sunan Ampel



An Nuqayah

(INSTIKA)

PEMKOT

Surabaya Kerjasama sinergis

buat kebijakan daerah

Pengembang

an

Masyarakat

Tabel 2.1.14

Kerjasama dengan Institusi Luar Negeri

TAHUN NAMA

LEMBAGA

TUJUAN BENTUK

KERJASAMA

2008 International

Center for

Islamic

Studies Iran

Kerjasama antara dua

institusi (Pendidikan,

Penelitian dan

Kebudayaan)

- Pertukaran dosen

- Penelitian bersama

- Mendirikan pusat

penelitian

- Mengakui ijazah kedua

belah pihak

- Mendirikan

pendidikan khusus,

seperti studi syiah,

bahasa Persia.

2009 Universiti

Tun Hussein

Meningkatkan bidang

akademik dan penelitian

- Pertukaran Mahasiswa

- Pertukaran Guru Besar

UIN Sunan Ampel



Onn

Malaysia

- Pertukaran Jurnal dan

Sumber-sumber

Akademik dan

Perpustakaan

- Seminar dan penelitian

Centre for

the Study of

Higher

Education,

The

University of

Melbourne

(sampai

2013)

- Peningkatan

kualitas

penelitian

- Pembelajaran

bahasa Inggris

dalam konteks

dunia barat

- Manajemen

Universitas

- IAIN mengirim 45

dosen untuk mengikuti

workshop

2010 CIDA on

SILE Project

{sampai

2016)

Strengthening

Community Outreach and

Designing Model on

Community Services

Bersama IAIN Sunan

Ampel

dan UIN Alauddin, SILE

Project

melakukan penguatan

pengabdian

kepada masyarakat dan

mendesain

model PPM bagi PTAI

As-Siddiq

Centre for

Islamic

Studies Pte.

Ltd

Mempererat Hubungan

kerjasama antara IAIN

dan SimplyIslam.or

- Training dosen dan

staff IAIN dalam

Manajemen, Motivasi

dan Akademik

- Pertukaran Dosen,

Staff dan Mahasiswa

UIN Sunan Ampel



2011 Canal Suez

University

Ismailiah,

Egypt

(sampai

2014)

Training of Trainer (TOT)

bagi pengajar Bahasa

Arab dan Studi

Keislaman, Review

kurikulum, dan

pertukaran jurnal

Setiap tahun dikirim

sejumlah pengajar bahasa

Arab dan Ilmu-

ilmu Keislaman untuk

belajar metode

pengajarannya

Letter of

Agreement

with

University of

Sydney,

Australia

(SAMPAI

2012)

Workshop on Innovation

and Enterpreneurship

Pengiriman dosen untuk

mengikuti

pelatihan Kewirausahaan

untuk

mempersiapkan IAIN

sebagai Entrepreneurial

University

Murdoch

University

Australia

Workshop on Higher

Education Management

Pengiriman pimpinan

fakultas (dekan, wadek 1,

2, dan 3)

2012

University of

Canberra,

Australia

Training of Trainer (TOT)

pengajar bahasa Inggris,

pengembangan

kurikulum,

dan penelitian

Pengiriman Ketua Jurusan

dan Ketua Program Studi

di lingkungan IAIN SA

untuk mengikuti

Workshop on Curriculum

Development

dan dosen bahasa Inggris

untuk

Workshop on English

Teaching

UIN Sunan Ampel



Darul Ulum,

Universitas

Kairo

Pengembangan Bahasa

Arab di Kampus IAIN

IAIN mengirim dosen

untuk mengikuti

workshop bahasa Arab

St. Francis

Xavier

University

Kerjasama untuk

meningkatkan kegiatan

belajar mengajar

- Program shortcourse

- Pertukaran dosen

- Pertukaran pelajar

- Riset bersama.

University of

Guelph

Peningkatan kerjasama

antara dua negara dan

peningkatan kegiatan

belajar mengajar

- Program shortcourse

- Pertukaran dosen

- Pertukaran pelajar

- Riset bersama.

Deakin

University

Meningkatkan kerjasama

dalam bidang akademik

- Riset bersama antara

dua institusi

- Pertukaran staff

maupun dosen

- Shortcourse

e. Produk Jasa Bidang Akademik

Berikut ini adalah pencapaian produk dan jasa yang dihasilkan oleh IAIN

Sunan Ampel Surabaya selama lima tahun terakhir:

a. Pendidikan dan Pengajaran

Aspek pendidikan dan pengajaran merupakan salah satu Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Pada aspek ini, terjadi peningkatan yang cukup signifikan

di IAIN Sunan Ampel. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah input

mahasiswa baru dan output mahasiswa yang lulus selama lima tahun terakhir

(periode 2008 - 2012).

UIN Sunan Ampel



Berikut ini adalah tabel perkembangan jumlah mahasiswa yang masuk

dan mahasiswa yang lulus selama lima tahun.

Grafik 3.1.2

Perkembangan jumlah mahasiswa

b. Publikasi Akademik; Printed dan Online

Dalam aspek publikasi akademik, terjadi peningkatan jumlah jurnal

atau berkala ilmiah yang cukup signifikan di IAIN Sunan Ampel. Terutama

pada tahun 2011 terjadi peningkatan sebanyak tiga kali lipat dimana pada

tahun 2008 dan 2009 terdapat 9 jurnal, pada tahun 2010 terdapat 10 jurnal dan

sejak tahun 2011 terdapat 30 jurnal. Hal ini disebabkan setiap jurusan dan

prodi di IAIN telah memiliki berkala ilmiah. Namun peningkatan jumlah

berkala ilmiah ini belum diikuti oleh peningkatan kualitas berkala ilmiah

tersebut yang dapat diukur dari nilai akreditasi berkala ilmiah. Dari 30 jumlah

berkala ilmiah di IAIN, hanya 2 yang terakreditasi, yaitu Journal of Indonesian

Islam dan Islamica yang keduanya diterbitkan oleh Pascasarjana IAIN Sunan

Ampel. Hal ini bisa dimaklumi mengingat persyaratan pengajuan akreditasi

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2008 2009 2010 2011 2012

1969 19852231

25242675

1179973

1327 1254

1549Mahasiswa Baru

Mahasiswa Lulus

UIN Sunan Ampel



berkala ilmiah dapat dilakukan setelah berkala ilmiah yang akan diajukan

telah terbit minimal 6 kali.

Pada konteks berkala ilmiah di IAIN Sunan Ampel yang umumnya

terbit 2 kali dalam setahun, berkala ilmiah yang terbit mulai tahun 2011 pada

tahun 2012 baru menerbitkan 6 volume sehingga baru bisa diajukan untuk

akreditasi.

Berikut ini adalah tabel perkembangan jumlah berkala ilmiah di IAIN

Sunan Ampel:

Tabel .3.1.15

Perkembangan jumlah berkala ilmiah

NO

URAIAN

2008

2009

2010

2011

2012

Ket Nama

Jurnal

Lemb.

Penerbit

1 Madaniyah Fak. Adab 1 1 TT

2 Madaniyah Jur BSA 1 1 1 TT

3 Al-Manar Jur. SPI - - 1 1 1 TT

4 Nobel Prodi SI - - - 1 1 TT

5 Ilmu Dakwah Fak.

Dakwah

1 1 1 - - TT

6 Komunikasi Islam Jur. KPI - - - 1 1 TT

7 Penelitian Psikologi Prodi

Psikologi

- - - 1 1 TT

8 Ilmu Komunikasi Prodi

Komunikasi

- - - 1 1 TT

9 Bimbingan &

Konseling Islam

Jur. BKI - - - 1 1 TT

10 Visioner Manajemen

Dakwah

- - - 1 1 TT

11 Pengembangan

Masyarakat Islam

PMI - - - 1 1 TT

12 Sosiologi Islam Sosiologi - - - 1 1 TT

13 Nizamiyah Fak. Tarbiyah 1 1 1 - - T/2008/C

14 Jurnal PTK Prodi PAI - - - 1 1 TT

UIN Sunan Ampel



15 Madrasatuna Prodi PGMI - - - 1 1 TT

16 Aksioma Prodi

Matematika

- - - 1 1 TT

17 Jurnal BI Prodi

Bhs Inggris

- - - 1 1 TT

18 Jurnal KI Prodi KI - - - 1 1 TT

19 Nun wal Kalam Prodi

Bhs Arab

- - - 1 1 TT

20 Al-Qanun Fak. Syari’ah 1 1 1 1 1 TT

21 Maliyah Mu’ammalah - - - 1 1 TT

22 Al-Daulah Siyasah Jinayah - - - 1 1 TT

23 Al-Hukama’ Al-Ahwal al-

Syakhsiyah

- - - 1 1 TT

24 El-Qist Ekonomi Syari’ah - - - 1 1 TT

25 Al Afkar Fak. Ushuluddin 1 1 1 - - TT

26 Mutawatir Tafsir Hadits - - - 1 1 TT

27 Teosofi Aqidah Filsafat - - - 1 1 TT

28 Religio Perbandingan

Agama

- - - 1 1 TT

29 Jurnal Review

Politik

Politik Islam - - - 1 1 TT

30 Jurnal Penelitian Lemlit IAIN 1 1 1 1 1 TT

31 Paramedia Lemlit IAIN 1 1 1 - - TT

32 Islamedia Lemlit IAIN - - - 1 1 TT

33 JIIS Pascasarjana 1 1 1 1 1 T/2011/A

34 Islamica Pascasarjana 1 1 1 1 1 T/2009/B

35 El-Ijtima’ LPM 1 1 1 1 1 TT

Jumlah Jurnal 9 9 10 30 30

Jumlah Yang Terakreditasi 1 1 1 2 2

Ket: T=Terakreditasi, TT=Tidak Terakreditasi

Adapun publikasi akademik dalam bentuk buku cetak terjadi

peningkatan yang signifikan sejak tahun 2010. Hal ini disebabkan

dibukukannya hasil-hasil penelitian dosen secara massif di Sunan Ampel

Press. Sedangkan untuk jumlah penulis artikel populer di media nasional dan

UIN Sunan Ampel



internasional tidak menunjukkan peningkatan yang berarti. Hal ini

mengindikasikan belum meratanya minat dan kemampuan dosen-dosen IAIN

Sunan Ampel untuk menulis artikel populer di media cetak.

Berikut ini adalah tabel perkembangan jumlah publikasi ilmiah, cetak

dan online serta perkembangan jumlah penulis artikel populer di media

nasional dan internasional:

Tabel 2.1.16

Perkembangan jumlah publikasi ilmiah dan penulis artikel popular

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Jumlah Jurnal Nasional yang Terakreditasi 1 1 1 2 2

2. Jumlah Jurnal Internasional yang

Terakreditasi

- - - 1 1

3. Jumlah Jurnal Online - - 10 15 15

4. Jumlah Artikel di Jurnal Online Nasional - - - - -

5. Jumlah Artikel di Jurnal Online

Internasional

- - - 3 3

6. Jumlah Terbitan Buku Cetak (dakwah) 4 36 7 10 12

7. Jumlah Terbitan Buku Online

(syari’ah, dakwah, tarbiyah)

0 0 4 1 0

8. Jumlah Artikel Jurnal Level Nasional

9. Jumlah Artikel Jurnal Level Internasional

10. Jumlah Penulis Artikel Populer Level

Nasional

11 15 18 18 18

11. Jumlah Penulis Artikel Populer Level

Internasional

2 2 3 3 3

c. Publikasi Mahasiswa

Jumlah publikasi mahasiswa merupakan aspek penting untuk melihat

minat dan bakat mahasiswa dalam dunia menulis karya ilmiah. Terutama

dengan diwacanakannya persyaratan kelulusan mahasiswa adalah dengan

bukti telah menulis di jurnal ilmiah. Dalam lima tahun terakhir, hanya

terdapat 1 jurnal ilmiah mahasiswa yaitu “Ara`aita”. Hal ini disebabkan karena

dalam hal tulis menulis, mahasiswa masih terfokus pada penerbitan majalah

kampus yang tersebar di fakultas-fakultas dan institut.Berikut ini adalah tabel

jumlah publikasi ilmiah mahasiswa:

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.1.17.

Jumlah publikasi ilmiah mahasiswa

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Jumlah Jurnal Nasional Mahasiswa

yang Terakreditasi - - - - 1-

2. Jumlah Jurnal Internasional

Mahasiswa yang Terakreditasi - - - - -

3. Jumlah Jurnal Mahasiswa Online - - - - -

4. Jumlah Majalah Mahasiswa 6 6 6 6 6


Nasional - - - - -


Internasional - - - - -

7. Jumlah Terbitan Buku Cetak 2 3 3 - 3

8. Jumlah Terbitan Buku Online - - - - -

9. Jumlah Artikel Jurnal Level Nasional - - - - -

10. Jumlah Artikel Jurnal Level

Internasional - - - - -

11. Jumlah Penulis Artikel Populer

Nasional - - 2 2 2

12. Jumlah Artikel Populer Internasional - - - - -

d. Pembinaan Bahasa

Unit Pembinaan Bahasa IAIN Sunan Ampel merupakan unit yang

layanan jasa bagi peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa bahkan

karyawan dalam rangka meningkatkan kemampuannya dalam bahasa asing

khususnya Bahasa Arab dan Inggris.

UIN Sunan Ampel



Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilaksanakan UPB tahun 2008-

2012 yang dijelaskan berdasarkan nama kegiatan, uraian, penyelenggara dan

sumber dananya. Pada data tahun 2008 hanya ada 2 kegiatan saja, hal ini

disebabkan karena unit pembinaan bahasa masih terfokus pada kegiatan

pembelajaran intensif Bahasa Arab dan Inggris bagi semester I dan II untuk

mencapai target nilai TOEFL dan TOAFL. Kegiatan Unit Pembinaan bahasa

(UPB) Pusat Pengem-bangan Bahasa (P2B IAIN Sunan Ampel Tahun 2008-

2012 dapat dilihat pada table berilut:

Tabel. 3.1.18.

Kegiatan Pusat Pengembangan Bahasa (P2B)

TAH

UN

NAMA KEGIATAN

URAIAN

PENYELENGG

ARA

SUMB

ER

DANA

2008 Database Score

TOEFL Dosen

sekaligusPenguji

TOEFL

Penertiban Data Hasil

UjianAkhir Pembelajaran

Intensifikasi Bahasa Berbasis

TOEFL

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Inggris berbasis

TOEFL

Peningkatan mutu dan

kualitas serta terukurnya

kemampuan para dosen

Bahasa Inggris

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

2009 Pembentukan Tim

Pengadaan Buku Ajar

Bahasa Inggris

Berbasis TOEFL

Peningkatan kualitas

pembelajaran dan materi

pengajaran Bahasa Inggris

yang memuat berbagai

kompetensi sesuai kurikulum

2002

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Database Core

TOEFL Dosen

sekaligus Penguji

TOEFL

Penertiban data hasil ujian

akhir pembelajaran

intensifikasi bahasa berbasis

TOEFL

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

UIN Sunan Ampel



Pembentukan

panitia, pengawas,

dan korektor

database score

TOEFL

Penertiban data hasil ujian

akhir pembelajaran

intensifikasi bahasa berbasis

TOEFL

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Arab bagi Dosen

Bahasa Arab

Peningkatan pelaksanaan

pembelajaran Bahasa Arab

bagi Dosen Bahasa Arab

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Inggris bagi Dosen

Bahasa Inggris

Peningkatan kualitas dan

terukurnya kemampuan

terhadap pembelajaran Bahasa

Inggris

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Kursus TOAFL bagi

Dosen Bahasa Arab


terukurnya kemampuan yang

tinggi terhadap pembelajaran

Bahasa Arab

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

2010 Pembuatan Soal Tes,

Pengawas Tes dan

Korektor Program

Pengembangan

Kompetensi

Berbahasa Asing

(P2KBA) Bagi

Mahasiswa Semester

Ganjil TA. 2009-2010

Peningkatan kapabilitas

berbahasa bagi DIPA

mahasiswa IAIN Sunan Ampel

DIPA

Pembuatan Soal Tes,

Pengawas Tes dan

Korektor Program

Pengembangan

Kompetensi

Berbahasa Asing

(P2KBA) Bagi

Mahasiswa Semester

Genap TA. 2009-2010


berbahasa bagi mahasiswa

IAIN Sunan Ampel

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

UIN Sunan Ampel



Kursus Bahasa

Inggris Bagi

Karyawan IAIN

Sunan Ampel

Surabaya

Optimalisasi kemampuan

berbahasa Inggris bagi

karyawan IAIN Sunan Ampel

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Revisi Buku Bahasa

Arab Al-Arabiyah li

al-Tholabah

Upaya penanganan kesulitan

yang dihadapi mahasiswa

dalam penguasaan terhadap

buku Bahasa Arab Al-

Arabiyah li al-Tholabah yang

dipergunakan sebagai

literature wajib dalam

pelaksanaan pembelajaran

praktikum Bahasa Arab dan

guna membantu mahasiswa

memiliki kebahasa Araban

yang cukup

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Kursus Bahasa

Inggris bagi Dosen




Bahasa Inggris bagi Dosen

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Inggris


pembelajaran Bahasa Inggris

bagi dosen Bahasa Inggris

secara baik

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Rapat Kerja Evaluasi

Penyelenggaraan

Program

Pengembangan

Kompetensi

Berbahasa Asing

(P2KBA) bagi

mahasiswa semester

ganjil TA. 2010-2011

Upaya pencapaian

pelaksanaan kegiatan program

pengembangan kompetensi

berbahasa asing (P2KBA)

sesuai tujuan dan maksimal

agar semua pihak memahami

tugas dan fungsinya masing-

masing, serta dapat

bekerjasama dengan baik.

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

UIN Sunan Ampel



Workshop

Pembelajaran Bahasa

Inggris



bagi dosen Bahasa Inggris

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

2011 Tim Pelaksanaan

Kegiatan, Instruktur,

Pembuat Soal Tes

Dan Korektor

Program

Pengembangan

Kompetensi

Berbahasa Asing

(P2KBA) Bagi

Mahasiswa Semester




IAIN Sunan Ampel dengan

mengasah skil kebahasaan

mahasiswa melalui pelatihan

bahasa asing

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Pelatihan

Kemampuan

Berbahasa Inggris

bagi Dosen Bahasa

Inggris yang belum

pernah mengikuti

Training of The Trainer

(ToT)

Upaya Konkrit Peningkatan

Wawasan Dosen Bahasa

Inggris secara kontinuitas dan

terkoordinir demi menunjang

proses pembelajaran Bahasa

Inggris berjalan efektif dan

berpola progresif

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Inggris bagi Dosen

Bahasa Inggris



secara baik

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Penyusunan Kamus

Bahasa Arab, Buku

Kursus Bahasa Arab

Suqiyah dan Fushah

tahun 2011

Upaya maksimal peningkatan

pengembangan ilmu dan

pengetahuan secara global

dengan membekali civitas

akademika dan khalayak

dengan kemampuan

berbahasa Arab sebagai

dominan kedua bahasa

internasional melalui

pengkayaan kosakata Bahasa

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

UIN Sunan Ampel



Arab dan efektivitas Bahasa

Arab.

Kursus TOAFL bagi

Dosen Bahasa Arab




Bahasa Arab

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Pembuatan Soal Tes

dan Korektor

Program

Pengembangan

Bahasa Asing

(P2KBA) bagi

Mahasiswa Semester

Genap TA. 2011-2012

Peningkatan kapabilitas bagi

mahasiswa dengan mengasah

skill kebahasaan mahasiswa

melalui penguasaan bahasa

asing

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Arab


pembelajaran secara baik

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Rapat Kerja Evaluasi

Penyelenggaraan

Program

Pengembangan

Kompetensi

Berbahasa Asing

(P2KBA) bagi

Mahasiswa Semester

Ganjil TA 2011-2012

Upaya pencapaian

pelaksanaan kegiatan program

pengembangan kompetensi

berbahasa asing (P2KBA)

sesuai tujuan dan maksimal

agar semua pihak memahami

tugas dan fungsinya masing-

masing serta dapat

bekerjasama dengan baik

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

2012 Pembuatan Soal Tes

dan Korektor

Program

Pengembangan

Kompetensi Bahasa

Asing (P2KBA) bagi

Mahasiswa Semester

Genap TA. 2011-2012



dengan mengasah skill

kebahasaan mahasiswa

melalui pelatihan bahasa asing

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

UIN Sunan Ampel



Workshop

Pembelajaran Bahasa

Arab Berbasis

TOAFL bagi Dosen

Bahasa Arab


pembelajaran Bahasa Arab

secara baik

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Workshop

Pembelajaran Bahasa

Inggris Berbasis

TOEFL bagi Dosen

Bahasa Inggris



secara baik

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

Pembuatan Soal Tes

dan Korektor

Program

Pengembangan

Kompetensi Bahasa

Asing (P2KBA) bagi

Mahasiswa Semester




dengan mengasah skill

kebahasaan mahasiswa

melalui pelatihan bahasa asing

Unit Pembinaan

Bahasa DIPA

e. Produk Jasa Bidang Penelitian

Aspek penelitian merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Terjadi peningkatan jumlah penelitian dosen dalam lima tahun

terakhir walaupun jumlah tersebut belum sebanding dengan jumlah dosen di

IAIN Sunan Ampel. Hal ini menunjukkan naiknya tingkat kesadaran dosen

untuk melakukan penelitian di samping karena sejak adanya sertifikasi dosen,

setiap dosen harus melaporkan kinerjanya dalam setiap semester. Dalam

laporan tersebut seorang dosen harus telah memenuhi beban kerja penelitian.

Dalam tabel di bawah ini, jumlah penelitian dosen yang dicantumkan hanyalah

penelitian yang dibiayai dari DIPA IAIN melalui Lembaga Penelitian dan

belum termasuk penelitian-penelitan yang dilakukan dosen dengan dana

mandiri atau dana dari pihak lain.

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.1.18

Jumlah Penelitian Dosen dan mahasiswa IAIN Sunan Ampel:

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Area Penelitian

2. Jumlah Penelitian Dosen 10 37 62 61 ?

3. Jumlah Penelitian Kolaborasi

Dosen Mahasiswa

- - - - -

4. Jumlah Penelitian Kolektif Dosen

f. Produk Jasa Bidang Pengabdian Masyarakat

Berbagai kegiatan telah dlakukan oleh Lembaga Pengabdian Kepada

Masyarakat (LPM), selain bertanggungjawab dalam pengelolaan Kuliah Kerja

Nyata bagi Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, LPM juga melakukan

pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk peran serta dalam penanganan

masalah sosial kemasyarakatan dalam bentuk kegiatan Desa Binaan dan Desa

Mitra Kerja Pembangunan. Kegiatan desa binaan dan mitra kerja ini dalam

bentuk penyuluhan, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan. Selain itu, bentuk

pengabdian lain yang dilakukan oleh IAIN Sunan Ampel antara lain

memberikan bimbingan atau penyuluhan agama bagi para narapidana di

lembaga pemasyarakatan, penentuan arah kiblat bagi masjid yang baru

didirikan, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Wilayah binaan IAIN Sunan Ampel yang menjadi dampingan Lembaga

Pengabdian Masyarakat (LPM) IAIN Sunan Ampel sampai tahun 2012 adalah

sebanyak 20 unit. Lembaga yang menjadi dampingan Lembaga Pengabdian

Masyarakat (LPM) IAIN Sunan Ampel yakni pesantren, madrasah, dan

masjid, sampai tahun 2012 adalah sebanyak 10 lembaga

Tabel 2.1.19

UIN Sunan Ampel



Kegiatan Pengabdian Masyarakat

TAHU

N

NAMA

KEGIATAN

URAIAN

KETERANGAN

2008 Kuliah Kerja

Nyata

62 desa, 7 Kecamatan, Kabupaten

Bojonegoro

Melibatkan 62 DPL,

1150 mhs

Desa Binaan 2 Desa kabupaten Bojonegoro 6 dosen

Bakti Sosial Pelatihan Guru MI desa binaan se-

Kab. Bojonegoro

Pelaksanaan di

Surabaya

2009 Kuliah Kerja

Nyata


Bojonegoro

Melibatkan 62 DPL,

1075 mhs


Kuliah Kerja

Nyata Bersama

IAIN, Unbra, dan UPN , 8

Kabupaten masing2 4 Desa

tertinggal (Pacitan, Trenggalek,

Madiun, Bangkalan, Sampang,

Pamekasan, Bondowoso,

Situbondo)

Dengan dana

bantuan

Kementerian PDT

Bakti Sosial Pelatihan Da’I muda desa binaan

se-Kab. Bojonegoro

Pelaksanaan di

Surabaya

2010 Kuliah Kerja

Nyata


Bojonegoro dan Madiun

Melibatkan 96 DPL,

4 Pelatih PAR, dan

1675 mhs


Bakti Sosial Pelatihan Pengurus Masjid desa

binaan se-Kab. Bojonegoro

Pelaksanaan di

Surabaya

2011 Kuliah Kerja

Nyata



Melibatkan 96 DPL,

4 Pelatih PAR, dan,

1692 mhs

UIN Sunan Ampel




Pendampingan

wilayah binaan

Pembinaan petani pinggir hitan,

kec. Temayang Bojonegoro

Bantuan dana Rp

50jt dari Diktis,

Kemenag

Bantuan sosial

Untuk (1) Modal UKM, dan (2)

faslilitas sekolah (buku dan

komputer)

Dana Rp 50jt

Bakti Sosial Pelatihan Local leader desa binaan

se-Kab. Bojonegoro

Pelaksanaan di

Surabaya

2012 Kuliah Kerja

Nyata



Melibatkan 96 DPL,

4 Pelatih PAR, dan

1715 mhs

Desa Binaan 20 Desa kabupaten Bojonegoro dan

Madiun

20 Kelompok X 3

dosen

Pendampingan

wilayah binaan

Pemberdayaan wanita nelayan di

Tuban

Bantuan dana Rp

30jt dari Diktis,

Kemenag

Pendampingan

wilayah binaan

Pembinaan petani pinggir hitan,

kec. Temayang Bojonegoro

Bantuan dana Rp

50jt dari Diktis,

Kemenag

Bantuan sosial

Untuk (1) Modal UKM, dan (2)

faslilitas sekolah (buku dan

komputer)

Dana Rp 50jt

Bakti Sosial

Pelatihan pemberdayaan

masyarakat berbasis masjid desa

binaan se-Kab. Bojonegoro

Pelaksanaan di

Surabaya

2. Aspek Kinerja Administrasi

1. Penggunaan Publikasi Online Data Bidang Akademik

UIN Sunan Ampel



Jumlah data personal di website IAIN Sunan Ampel pada 2012 yang ter-update

masih sangat minim, yakni 22% (111 dari 505 orang). Pula dengan data tenaga

kependidikan yang hanya 163 orang. (lihat table 3.20)

Tabel 2.2.20

Updating data personal dosen dan karyawan di website

NO URAIAN JUMLAH UPDATE PROSENTASE

(%)

1 Dosen 505 111 22%

2 Staf Administrasi 254 163 64 %

Jumlah Total 759 274

Demikian pula dengan kepemilikan blog para staf administrasi dan dosen.

Jumlah dosen yang mempunyai blog masih 32 orang, sedangkan karyawan masih

10 orang.

Tabel 2.2.21

Kepemilikan Blog-Web

NO URAIAN JUMLAH BLOG-

WEB

PROSENTASE

(%)

1 Dosen 505 32 6,3%

UIN Sunan Ampel



2 Karyawan 254 10 4%

Jumlah Total 759 42

Adapun jumlah dosen yang menulis artikel popular (kolom akademisi) di

website IAIN Sunan Ampel masih 96 orang dengan junlah tulisan sebanyak 126,

dan hanya 2 orang karyawan yang pernah menulis di laman website tersebut.

Tabel 2.2.22

Jumlah partisipasi staf pada penulisan artikel popular

di web institut pada Tahun 2012

NO KATEGORI JUMLAH

PENULIS

TULISAN DI

KOLOM

AKADEMISI

1 Dosen 96 126

2 Karyawan 2 3

Jumlah Total 98 129

Penggunaan SIAKAD dalam pemrograman dan perkembangan studi cukup

bagus dalam kurun 4 tahun belakangan ini. Sayangnya, penggunaan SIAKAD ini

masih terbatas pada mahasiswa strata satu (S-1), sedangkan mahasiswa

pascasarjana belum terintegrasikan dalam sistem ini. Lebih dari itu, hingga 2012

beberapa aplikasi online untuk administrasi pendidikan belum sepenuhnya

UIN Sunan Ampel



terlaksana, seperti SIMPEG (untuk kepegawaian), SIMKEU (untuk keuangan),

dan SIKEMAL (untuk alumni) belum tersedia.

Tabel 2.2.23

Penggunaan SIAKAD

Kategori Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012

Mahasiswa S1 Pemrogaman - 7379 7893 8624 9192

Jumlah Total 7379 7893 8624 9192

Terkait dengan penggunaan E-learning, hanya beberapa dosen IAIN Sunan

Ampel yang menggunakannya. Meski tiap tahunnya jumlahnya meningkat, namun

sampai 2012 hanya 55 orang (505 dosen) yang menggunakannya. Aplikasi yang

digunakan juga variatif, mulai dari blog, facebook, edmodo, hingga moodle.

Tabel 2.2.24

Penggunaan E-learning

Kategori Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012

Dosen Menggunakan E-

lerning 10 10 25 51 55

Jumlah Total 10 10 25 51 55

UIN Sunan Ampel



2. Kondisi Perpustakaan

a. Koleksi Perpustakaan

Untuk koleksi perpustakaan IAIN Sunan Ampel, jumlah judul koleksi

dan jumlah eksemplarnya terus bertambah, baik buku umum, penelitian,

jurnal, maupun audio-visual (lihat table 3.25).

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.2.25

Tentang Koleksi Perpustakaan

N

o

Katagor

i Jenis 2008 Jumlah 2009 Jumlah 2010 Jumlah 2011 Jumlah 2012 Jumlah

1 Judul

Koleksi

Buku (umum) 16,130

37,285

20,327

43,117

23,603

52,791

26,900

58,611

28,367

64,096

Penelitian

(khusus) 14,759 15,381 20,416 22,022 24,676

Jurnal (serial) 6,039 7,038 8,325 9,139 10,504

Audio- visual 357 371 447 550 549

2

Jumlah

eksempl

ar

Buku (umum) 56,863

76.085

84,254

104.919

91,071

117.344

95,392

123,745

99,781

131,938 Penelitian

(khusus) 14.759 15,381 20,416 22,022 24,676

UIN Sunan Ampel



Jurnal (serial) 3,956 4,570 5,044 5,390 6,430

Audio-visual 507 714 813 941 1041

Jumlah Total 113.370 148.036 170.135 182.356 196.034

UIN Sunan Ampel



b. Pengunjung Perpustakaan

Sedangkan untuk pengunjung perpustakaan, mahasiswa S-1 adalah

paling dominan (120.287 pada 2010; 121.439 pada 2011), disusul para dosen

(547 pada 2010; 473 pada 2011). Adapun karyawan dan umum tidak tersedia

datanya. Selain itu, untuk dosen intensitas kunjungan pada 2011 terjadi

penurunan disbanding dengan tahun sebelumnya (lihat table 3.26).

Tabel 2.2.26

Tentang Pengunjung Perpustakaan

NO KATAGORI 2008 2009 2010 2011 2012

1 Mahasiswa - - 120.287 121.439 -

2 Dosen - - 547 473 -

3 Pascasarjana - - 2103 2.687 -

4 Karyawan - - - - -

5 Umum - - - - -

Jumlah Total 122.937 124.599 -

c. Tenaga Perpustakaan

Pustakawan IAIN Sunan Ampel dalam kurun 5 tahun terkhir

menunjukkan peningkatan jumlah, yakni 4 orang (2008&2009), 5 orang

(2010), 7 orang (2011) dan 8 orang (2012). Sedangkan jumlah tenaga

administrasi cenderung menurun, yakni dari 26 orang pada 2008 menjadi 24

orang pada 2012 (lihat table 3.2.27).

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.2.27.

Tentang Tenaga Perpustakaan

N

o Katagori 2008 2009 2010 2011 2012

1 Pustakawan 4 4 5 7 8

2 Administrasi 26 26 26 25 24

3 Tugas Belajar 2 2 1 - -

4 Dosen 1 1 1 1 1

Jumlah Total 33 33 33 33 33

d. Koleksi Digital

Adapun penyediaan koleksi digital di perpustakaan IAIN Sunan

Ampel mengalami peningkatan signifikan baik dari segi jumlah maupun jenis

koleksi. Pada 2008 dan 2009 koleksi digital hanya tersedia pada jenis koleksi

skripsi masing-masing 200 dan 564 buah, namun sejak 2010 hingga 2012 sudah

ada 6 jenis koleksi yang sudah didigitalkan, yakni skripsi, majalah, jurnal, hasil

penelitian, tesis dan disertasi (lihat table 3.2.28).

Selain itu, semenjak 2011 hingga 2013, banyak kegiatan terkait dengan

kepustakaan yang dilakukan oleh pihak perpustakaan dengan baik, seperti

Pendidikan Pengenalan Sistem Informasi Perpustakaan, penjilidan buku yang

rusak, dan sebagainya. (Lihat table 3.2.29)

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.2.28.

Tentang Koleksi Digital Perpustakaan

N

o

Jenis 2008 2009 2010 2011 2012

1 Skripsi 200 564 1,698 1,698 3,329

2 Majalah - - 184 184 184

3 Jurnal - - 46 46 46

4 Penelitian - - 48 48 48

5 Tesis - - 79 79 239

6 Desertasi - - 4 4 12

Jumlah Total 200 564 2.059 2.059 3.858

Tabel 2.2.29

Kegiatan perpustakaan

No Kegiatan 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 Penyusunan Buku Panduan

Perpustakaan - - -

✓ ✓ ✓

2

Pendidikan Pengenalan

Sistem Informasi

Perpustakaan

- - - ✓ ✓ ✓

UIN Sunan Ampel



3 Penjilidan Buku Rusak - - - ✓ ✓ ✓

4 Cetak Kartu Anggota

Perpustakaan - - -

✓ ✓ ✓

5 Digitalisasi Koleksi Khusus - - - ✓ ✓ ✓

6 Reinventarisasi Koleksi - - - - ✓

✓

7 Cetak Kartu Anggota

Perpustakaan - - - ✓ - -

8 Pengadaan dan Pengelolaan

Buku - - -

✓ ✓ ✓

9 Pengadaan Koleksi

Audiovisual - - -

✓ ✓ ✓

10 Pengadaan AC - - - ✓

✓ -

11 Pengadaan Laptop - - - ✓

✓ -

12 Pengadaan Computer - - - ✓

✓ -

13 Pengadaan Printer - - - ✓

✓ -

14 Pengadaan Server - - - ✓

✓ -

15 Pengadaan Barcode Scanner - - - ✓ - -

16 Langganan Surat Kabar - - - ✓ ✓ ✓

17 Langganan Majalah - - - ✓ ✓ ✓

18 Langganan TV Kabel - - - ✓ ✓ ✓

19 Penambahan Jam Layanan - - - ✓ ✓ ✓

UIN Sunan Ampel



3. Aspek Kinerja Keuangan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) merupakan

paradigma baru dalam pengelolaan keuangan negara, dimaksudkan untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan fleksibilitas pengelolaan

keuangan berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas, dan penerapan praktek bisnis

yang sehat sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Kinerja keuangan IAIN Sunan Ampel periode 2010-2012 dalam menerapkan

PK-BLU disajikan dalam sisi pertumbuhan dan ketercapaian meliputi tiga aspek,

yaitu pendapatan, biaya, dan saldo.

1. Pendapatan

Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul

dari aktivitas BLU selama satu periode yang mengakibatkan penambahan ekuitas

bersih. Pendapatan diklasifikasikan sebagai berikut :

1) Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan

Pendapatan usaha dari jasa layanan diakui pada saat diterima atau hak untuk

menagih timbul sehubungan dengan adanya barang/jasa yang diserahkan

kepada masyarakat.

2) Hibah

Hibah merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain,

tanpa adanya kewajiban bagi BLU untuk menyerahkan barang/jasa. Pendapatan

UIN Sunan Ampel



Hibah berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah, dan

pendapatan hibah berupa uang diakui pada saat kas diterima BLU.

3) Pendapatan APBN

Pendapatan APBN diakui pada saat pengeluaran belanja

dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya SP2D. Dicatat sebesar nilai

pengeluaran bruto pada belanja pada SPM.

4) Pendapatan Usaha lainnya

Merupakan pendapatan yang berasal dari hasil kerja sama dengan pihak lain,

sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan

langsung dengan tugas dan fungsi BLU.

5) Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar

Merupakan selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar.

6) Pendapatan dari Kejadian Luar Biasa

Merupakan pendapatan yang timbul di luar kegiatan normal BLU, yang tidak

berulang dan di luar kendali.

Pendapatan IAIN Sunan Ampel terdiri atas pendapatan BLU dan

pendapatan APBN. Pendapatan BLU berasal dari sektor akademik dan akademik.

Berikut ini disajikan pendapatan periode 2010-201.

a. Pendapatan BLU Akademik

Pendapatan IAIN Sunan Ampel dari sektor akademik mengalami

pertumbuhan sebagaimana tersaji dalam Tabel 2.3.30 dan Grafik 3.3.3 berikut.

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.3.30

Pertumbuhan Pendapatan BLU dari Sektor Akademik

NO PENDAPATAN JASA

PENDIDIKAN

PENDAPATAN TAHUN

2010 2011 2012

1 SPP 14,222,347,000 17,408,381,000 18,983,934,000

2 Wisuda 658,800,000 895,850,000 1,053,950,000

3 Non SPP lainnya 2,514,613,500 3,106,100,000 3,324,710,000

4 Biaya Mhs Baru 906,300,000 651,820,000 786,201,000

5 Praktikum 1,454,100,000 2,401,100,000 3,355,200,000

6 Kopertais Wilayah IV 623,731,000 1,440,622,000

7 Penerimaan lain-lain

Jumlah Penerimaan 19,756,160,500 25,086,982,000 28,944,617,000

Grafik 3.3.3

Pertumbuhan Pendapatan BLU dari Sektor Akademik

UIN Sunan Ampel



Pendapatan SPP mengalami kenaikan seiring peningkatan jumlah

mahasiswa. Adapun pendapatan praktikum mengalami kenaikan disebabkan

karena mulai tahun akademik 2010/2011, praktikum diberlakukan pada

mahasiswa semester 1 s/d semester 5. Sedangkan pada tahun sebelumnya

praktikum hanya diberlakukan pada mahasiswa semester 1 dan 2.

Dilihat dari segi ketercapaian pendapatan, kinerja sektor keuangan

menunjukkan tingkat efektifitas yang tinggi. Ketercapaian diukur melalui

perbandingan Rencana Strategis Bisnis (RSB) tahun 2009-2013 dengan

realisasi tahun berjalan. Ketercapaian tahun 2010 sebesar 123% sebagaimana

Tabel 2.3.31, tahun 2011 sebesar 146% sebagaimana Tabel 2.3.32., dan tahun

2012 sebesar 138% sebagaimana Tabel 2.3.33.

Tabel 2.3.31

Tentang Ketecapaian Penerimaan Sektor Akademik Tahun 2010

19,756,160,500

25,086,982,000

28,944,617,000

0

5,000,000,000

10,000,000,000

15,000,000,000

20,000,000,000

25,000,000,000

30,000,000,000

35,000,000,000

2010 2011 2012

Jumlah penerimaan

UIN Sunan Ampel



NO PENDAPATAN JASA

PENDIDIKAN

KETERCAPAIAN TAHUN ANGGARAN

2010

RENCANA REALISASI %

1 SPP 12,182,500,000 14,222,347,000 117

2 Wisuda 577,500,000 658,800,000 114

3 Non SPP lainnya 200,000,000 2,514,614,000 1,257

4 Biaya Mhs Baru 2,486,000,000 906,300,000 36

5 Praktikum 565,000,000 1,454,100,000 257

6 Kopertais Wilayah IV


Jumlah Penerimaan 16,011,000,000 19,756,161,000 123

Tabel 2.3.32


NO PENDAPATAN JASA

PENDIDIKAN


2011

RENCANA REALISASI %

1 SPP 13,172,500,000 17,408,381,000 132

2 Wisuda 630,000,000 895,850,000 142

3 Non SPP lainnya 205,000,000 3,106,100,000 1,515

4 Biaya Mhs Baru 2,585,000,000 651,820,000 25

UIN Sunan Ampel



5 Praktikum 587,500,000 2,401,100,000 409

6 Kopertais Wilayah IV 623,731,000



Tabel 2.3.33


NO PENDAPATAN JASA

PENDIDIKAN


2012

RENCANA REALISASI %

1 SPP 15,567,500,000 18,983,934,000 122

2 Wisuda 780,000,000 1,053,950,000 135

3 Non SPP lainnya 319,000,000 3,324,710,000 1,042

4 Biaya Mhs Baru 2,940,000,000 786,201,000 27

5 Praktikum 735,000,000 3,355,200,000 456

6 Kopertais Wilayah IV 1,440,622,000

7 Penerimaan lain-lain / DPP

POM 612,500,000


b. Pendapatan BLU Non Akademik

UIN Sunan Ampel



Pendapatan BLU sektor non akademik juga mengalami kenaikan

meskipun tidak signifikan sebagaimana tersaji dalam Tabel 2.3.34 dan Grafik

3.3.4 berikut.

Tabel 2.3.34

Tentang Pertumbuhan Penerimaan Sektor non-Akademik

NO JENIS PENDAPATAN

JASA LAINNYA

PENDAPATAN TAHUN

2010 2011 2012

1 Lembaga Penelitian

2 Lembaga Pengabdian

Masyarakat

3 Perpustakaan 32,000,000 39,000,000

4 Training Center

5 Pusat Bahasa 39,505,000 10,650,000 -

6 Pusat Kawasan

Bisnis/Toko buku 1,130,500 -

7 Sport Center

8 Property/Pesantren 492,400,000 445,200,000

9 Poliklinik 7,025,000 22,159,000 34,540,000

10 Pusat Studi Gender

12 Donasi/Hibah

UIN Sunan Ampel



11 Kerjasama Pemerintah dan

Swasta

- Sewa 140,805,582 250,900,000 276,081,000

- Pendapatan Lelang 18,100,000 -

- Manajemen Fee / Bagi

Hasil

7,222,242 45,674,790 12,100,000

- Hasil Kerjasama dg Pihak

Lain 450,360,000 2,390,316,890 -

- Jasa Giro 297,100,533 423,226,470 497,847,020

Jumlah Penerimaan 960,118,357 3,668,457,650 1,304,768,020

Grafik 3.3.4

Tentang Pertumbuhan Penerimaan Sektor non-Akademik

Pada tahun 2011 peningkatan cukup tajam karena terdapat nominal

sebesar Rp. 2.390.316.890 yang merupakan hasil kerjasama dengan pihak lain,

yaitu dana yang berasal dari lembaga atau pemerintah yang memberikan

bantuan beasiswa. Pada tahun tersebut terdapat kebijakan bahwa bantuan

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

1 2 3

Series1

UIN Sunan Ampel



yang tidak berasal dari DIPA kementerian yang sama harus dimasukkan ke

akun pendapatan jasa lainnya. Sedangkan pada tahun anggaran 2012,

pendapatan dari hasil kerjasama sudah dipisahkan berdasarkan

peruntukannya, yaitu biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan

dimasukkan ke akun pendapatan akademik dan biaya hidup dimasukkan ke

akun titipan, dimana proses penarikan dana titipan tidak melalui proses SPj

cukup hanya menggunakan SK Rektor.

Dilihat dari segi ketercapaian, kinerja keuangan sektor penerimaan non

akademik belum menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari tingkat

ketercapaian tahun 2010 sebesar 67% sebagaimana Tabel 2.3.35, tahun 2011

sebesar 163% sebagaimana Tabel 2.3.36 dan tahun 2012 sebesar 40%

sebagaimana Tabel 2.3.37.

Tabel 2.3.35

Ketecapaian Penerimaan Sektor Non-Akademik Tahun 2010

NO JENIS PENDAPATAN JASA

LAINNYA


2010

RENCANA REALISASI %

1 Lembaga Penelitian 150,000,000 - -

2 Lembaga Pengabdian Masyarakat 150,000,000 - -

3 Perpustakaan 20,000,000 - -

4 Training Center 75,000,000 - -

5 Pusat Bahasa 25,000,000 39,505,000 158

6 Pusat Kawasan Bisnis/Toko buku 150,000,000 - -

7 Sport Center 10,000,000 - -

UIN Sunan Ampel



8 Property/Pesantren 650,000,000 - -

9 Poliklinik 25,000,000 7,025,000 28

10 Pusat Studi Wanita 75,000,000 - -

12 Donasi/Hibah -

11 Kerjasama Pemerintah dan Swasta 100,000,000 - -

- Sewa - 140,805,582

- Pendapatan Lelang - 18,100,000

- Manajemen Fee / Bagi Hasil - 7,222,242

- Hasil Kerjasama dengan Pihak

Lain - 450,360,000

- Jasa Giro - 297,100,533

Jumlah Penerimaan 1,430,000,000 960,118,357 67

Tabel 2.3.36

Tentang Ketecapaian Penerimaan Sektor Non-Akademik Tahun 2011

UIN Sunan Ampel




LAINNYA


2011

RENCANA REALISASI %

1 Lembaga Penelitian 250,000,000

2 Lembaga Pengabdian Masyarakat 200,000,000

3 Perpustakaan 30,000,000 32,000,000 107

4 Training Center 100,000,000

5 Pusat Bahasa 75,000,000 10,650,000 14

6 Pusat Kawasan Bisnis/Toko buku 500,000,000 1,130,500 0

7 Sport Center 25,000,000

8 Property/Pesantren 750,000,000 492,400,000 66

9 Poliklinik 50,000,000 22,159,000 44

10 Pusat Studi Wanita 75,000,000

12 Donasi/Hibah

11 Kerjasama Pemerintah dan Swasta 200,000,000 -

- Sewa 250,900,000

- Pendapatan Lelang

- Manajemen Fee / Bagi Hasil 45,674,790


Lain 2,390,316,890

- Jasa Giro 423,226,470


UIN Sunan Ampel



Tabel 2.3.37

Tentang Ketecapaian Penerimaan Sektor Non-Akademik Tahun 2012


LAINNYA


2012

RENCANA REALISASI %

1 Lembaga Penelitian 400,000,000

2 Lembaga Pengabdian Masyarakat 300,000,000

3 Perpustakaan 40,000,000 39,000,000 98

4 Training Center 150,000,000

5 Pusat Bahasa 150,000,000

6 Pusat Kawasan Bisnis/Toko buku 700,000,000

7 Sport Center 75,000,000

8 Property/Pesantren 900,000,000 445,200,000 49

9 Poliklinik 100,000,000 34,540,000 35

10 Pusat Studi Wanita 125,000,000

12 Donasi/Hibah

11 Kerjasama Pemerintah dan Swasta 300,000,000

- Sewa 276,081,000

- Pendapatan Lelang

UIN Sunan Ampel



- Manajemen Fee / Bagi Hasil 12,100,000


Lain -

- Jasa Giro 497,847,020


Selain pendapatan yang telah disajikan, tahun 2010 terdapat

pendapatan yang merupakan saldo tahun sebelumnya sebesar Rp

9.291.014.404,- berasal dari Pengembalian PNBP TA sebelumnya sebesar Rp

6.851.609.929,- dan Sisa Belanja TA sebelumnya Rp 2.439.404.475,-

c. Pendapatan APBN

Berbeda dengan pendapatan BLU, pendapatan dari APBN cenderung

mengalami penurunan sebagaimana tersaji dalam Tabel 2.3.38 dan Grafik 3.3.5

berikut ini.

Tabel 2.3.38.

Tentang Pertumbuhan Penerimaan APBN

NO JENIS

PENDAPATAN

PENDAPATAN TAHUN

2010 2011 2012

1 APBN – Operasional 64,373,935,666 89,538,794,982 107,626,588,060

APBN – Investasi 107,405,110,752 63,606,030,176 41,162,026,886

UIN Sunan Ampel



2 Pinjaman Luar Negeri


Grafik 3.3.5.


Penurunan terjadi pada jenis pendapatan investasi, yang merupakan

penambahan dalam APBN-Perubahan yang disahkan pada bulan November

dan terjadi setiap tahun. Adapun jenis pendapatan operasional tetap

menunjukkan pertumbuhan sebagaimana tergambar dalam Grafik 3.3.5

berikut.

Grafik 3.3.5.

135,000,000,000

140,000,000,000

145,000,000,000

150,000,000,000

155,000,000,000

160,000,000,000

165,000,000,000

170,000,000,000

175,000,000,000

2010 2011 2012

171,779,046,418

153,144,825,158

148,788,614,946

UIN Sunan Ampel




Dilihat dari segi ketercapaian, kinerja keuangan sektor penerimaan

APBN menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari tingkat

ketercapaian tahun 2010 sebesar 250% (Operasional 94%) sebagaimana Tabel

2.3.39, tahun 2011 sebesar 100% (Operasional 108%) sebagaimana Tabel 2.3.40,

dan tahun 2012 sebesar 92% (Operasional 17%) sebagaimana Tabel 2.3.41.

Tabel 2.3.39.

Tentang Ketercapaian Penerimaan APBN Tahun 2010

NO JENIS PENDAPATAN APBN


2010

RENCANA REALISASI %

1 APBN – Operasional 68,815,000.000 64,373,936,000 94

APBN – Investasi 107,405,111,000

-

20,000,000,000

40,000,000,000

60,000,000,000

80,000,000,000

100,000,000,000

120,000,000,000

1 2 3

Series1

UIN Sunan Ampel



2 Pinjaman Luar Negeri

Jumlah Penerimaan 68,815,000.000 171,779,046,000 250

Tabel 2.3.40.



KETERCAPAIAN TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA REALISASI %

1 APBN – Operasional 83,285,000,000 89,538,794,982 108


2 Pinjaman Luar Negeri 70,000,000,000


Tabel 2.3.41.



KETERCAPAIAN TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA REALISASI %

1 APBN – Operasional 91,655,000,000 107,626,588,060 117


UIN Sunan Ampel



2 Pinjaman Luar Negeri 70,000,000,000


Dari paparan penerimaan dengan fluktuasi sebagaimana sudah

dijelaskan tersebut, dapat dirangkum total pendapatan BLU dan APBN

setelah sisa anggaran 2009 sebagaimana grafik 3.3.6 berikut:

Grafik 3.3.6

Tentang Pertumbuhan Penerimaan BLU dan APBN

2. Biaya

Biaya adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi

dalam bentuk arus keluar kas atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban

yang mengakibatkan penurunan ekuitas bersih.

Biaya BLU diklasifikasikan sebagai berikut :

0

50,000,000,000

100,000,000,000

150,000,000,000

200,000,000,000

250,000,000,000

2010 2011 2012

Pendapatan BLU 30,007,293,261 28,755,439,650 30,249,385,020

APBN dan Pinjaman LN 171,779,046,418 153,144,825,158 148,788,614,946


Jum

lah

pe

ne

rim

aan

UIN Sunan Ampel



1) Biaya Layanan

Merupakan seluruh biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada

masyarakat, antara lain meliputi biaya pegawai, biaya bahan, biaya jasa

layanan, biaya pemeliharaan, biaya daya dan jasa, dan biaya langsung lainnya

yang berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan oleh BLU.

2) Biaya Umum dan Administrasi

Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk administrasi dan biaya yang

bersifat umum dan tidak terikat secara langsung dengan kegiatan pelayanan

BLU.

3) Biaya Lainnya

Merupakan biaya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam biaya layanan

dan biaya umum dan administrasi. Biaya ini antara lain meliputi biaya bunga

dan biaya administrasi bank.

4) Rugi Penjualan Aset Non lancar

Merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar

yang dijual.

5) Biaya dari Kejadian Luar Biasa

Merupakan biaya yang timbul di luar kegiatan normal BLU, yang tidak

diharapkan terjadi dan tidak diharapkan terjadi berulang, dan di luar kendali

BLU.

Berikut ini disajikan biaya yang direalisasikan selama tiga tahun yakni

tahun 2010-2012.

a. Biaya Layanan

Tabel 2.3.42.

Tentang Pertumbuhan Belanja Layanan

UIN Sunan Ampel



NO BIAYA LAYANAN

PENGELUARAN TAHUN

2010 2011 2012

1 Biaya Gaji dan Tunjangan 46,602,995,876 54,239,653,747 65,531,362,515

2 Biaya Barang 8,683,881,185 17,396,839,313 16,203,635,025

3 Biaya Jasa 3,890,809,695 3,952,030,000 9,258,942,800

4 Biaya Pemeliharaan 108,211,500 542,398,498

5 Biaya Perjalanan 3,161,724,925 5,451,068,220 5,216,733,625

6 Biaya Daya dan Jasa 6,524,046

7 Biaya Penelitian 744,000,000 731,000,000

8 Biaya Penyediaan Barang

dan Jasa Lainnya 4,113,776,000 9,100,480,940 4,992,245,615

Jumlah 7,197,187,681 90,248,283,720 102,482,842,124

b. Biaya Umum dan Administrasi

Tabel 2.3.43

Tentang Pertumbuhan Belanja Umum dan Administrasi

NO BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI

PENGELUARAN TAHUN

2010 2011 2012

1 Biaya Gaji dan

Tunjangan 8,502,471,921 10,945,852,348 10,878,177,755

UIN Sunan Ampel



2 Biaya Barang 2,482,212,211 3,405,600,258

3 Biaya Administrasi

Perkantoran 3,191,680,780 1,298,389,235 1,752,550,679

4 Biaya Pemeliharaan 916,450,015 922,172,275 1,497,676,460

5 Biaya Perjalanan 2,280,871,495 2,617,863,447 2,770,358,745

6 Biaya Jasa 247,800,000 1,286,473,685

7 Biaya Daya dan Jasa 100,800,000 1,577,701,463 1,718,369,611

8 Biaya Penyediaan Barang

dan Jasa Lainnya 43,000,000 -

Jumlah 15,035,274,211

20,091,990,979 23,309,207,193

c. Biaya Investasi

Tabel 2.3.44

Tentang Pertumbuhan Belanja Investasi

NO BELANJA INVESTASI

PENGELUARAN TAHUN

2010 2011 2012

1 Belanja Aset Tetap 110,285,501,102 - 47,419,586,211

2 Belanja Aset lainnya

Jumlah 110,285,501,102

- 47,419,586,211.0

UIN Sunan Ampel



d. Biaya Administrasi Lainnya

Tabel 2.3.45

Tentang Pertumbuhan Belanja Administrasi Lainnya

NO BIAYA ADMINISTRASI

LAINNYA

PENGELUARAN TAHUN

2010 2011 2012

1 Biaya Administrasi Perbankan

- Biaya Administrasi Bank 72,000 177,000 18,000

- Biaya Buku Cek 600,000 700,000 400,000

- Biaya Host to Host Kelas Khusus 230,000 30,000 76,000

- Biaya pajak yang masih harus

dibayar 17,996,762

93,822,658

2 Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru

- Dual Mode

- PLPG

Jumlah

902,000

18,903,762

94,316,658

Ada perubahan mendasar dalam akun biaya antara saat penyusunan

RSB dengan realisasi anggaran sehingga tidak memungkinkan disajikan pola

UIN Sunan Ampel



ketercapaian. Oleh karena itu laporan kecercapaian hanya dapat disajikan

secara global sebagaimana Grafik Grafik 3.3.7 berikut:

Grafik 3.3.7

Tentang Rekapitulasi Pertumbuhan Belanja

020,000,000,00040,000,000,00060,000,000,00080,000,000,000

100,000,000,000120,000,000,000140,000,000,000160,000,000,000180,000,000,000200,000,000,000

BiayaLayanan

BiayaUmum

danAdminist

rasi

BiayaInvestasi

BiayaAdminist

rasiLainnya

Jumlah

2010 67,197,187 15,035,274 110,285,50 902,000 192,518,86

2011 90,248,283 20,091,990 0 18,903,762 177,070,19

2012 102,482,84 23,309,207 47,419,586 94,316,658 173,305,95

UIN Sunan Ampel



Adapun tingkat ketercapaian tahun 2010-2013 sebagaimana Tabel

berikut.

Tabel 2.3.46

Tentang Ketercapaian Belanja Tahun 2010-2012

NO URAIAN

KETERCAPAIAN BELANJA

RENCANA REALISASI %

Rekap belanja 2010 89,700,000,000 192,518,864,994 215

Rekap belanja 2011 155,200,000,000 177,070,197,547 97.34

Rekap belanja 2012 194,100,000,000 173,305,952,186 89

3. Serapan anggaran

Sementara itu keterserapan anggaran disajikan dengan membandingkan

ketersediaan anggaran dan pengeluaran biaya sebagaimana Grafik Grafik 3.3.8

berikut.

Grafik 3.3.8

UIN Sunan Ampel



Tentang Serapan Anggaran Tahun 2010-2012

4. Aspek Kinerja Sarana Prasarana

1. Pemeliharaan Lingkungan Kampus

a. Penataan dan Pengembangan Lingkungan IAIN

Penataan dan pengembangan lingkungan kampus IAIN Sunan Ampel

sedang dalam proses melalui dana IDB. Sebagian gedung dibongkar dalam

rangka pembangunan lebih lanjut. Keadaan bangunan kampus sebagaimana

Tabel 2.4.47 berikut.

Tabel 2.4.47

0

50,000,000,000

100,000,000,000

150,000,000,000

200,000,000,000

250,000,000,000

2010 2011 2012

Pendapatan 201,786,339,679 181,900,264,808 179,037,999,966

Biaya 192,518,864,994 177,070,197,547 173,305,952,186

Selisih (Plus/Minus) 9,267,474,685 4,830,067,261 5,732,047,780

Pro

sen

tase

Se

rap

an

UIN Sunan Ampel



Tentang Rekapitulasi Bangunan

No. BENTUK SARANA JUMLAH LUAS /KONDISI

1. Ruang Pimpinan 1 468 m 2

2. Ruang administrasi 1 664 m2

3. Ruang kuliah 109 3.404,94 m 2

4. Ruang Sidang 8 560 m 2

5. Ruang laboratorium

- Bahasa(pesantren, Tarb, Adab, Ush,

UPB)

- Micro Teaching Fak. Tarbiyah

- Sosiologi;

- PMI

- BPI

- Psikologi

- Manajemen Dakwah

- Bank Mini Syari’ah

- Praktek peradilan

- Pusat Komputer

- Layanan Internet

5

3

1

1

1

1

1

1

1

1

2

72 m 2

72 m 2

24 m 2

24 m 2

24 m 2

24 m 2

24 m 2

24 m 2

24 m 2

72 m 2

48 m 2

6. Ruang studio Radio Dakwah 1 24 m 2

7. Ruang studio TV Dakwah 1 140 m 2

UIN Sunan Ampel




8. Ruang Auditorium intitut dan kantor

pusat 1 1250 m 2

9. Ruang Aula setiap fakultas 5 176 m2

9. Ruang Gelanggang 1 1620 m 2

10. Ruang perpustakaan Pusat dan

pascasarjana 2 1450 m 2

11. Ruang perpustakaan jurusan/prodi 22 24 m 2

12. Ruang dosen 7 288 m 2

13. Masjid dengan luas 1 3513 m 2

14. Asrama mahasiswa (pesantren) 2 2326 m 2

15. Wisma tamu (guest house) 3 108 m 2

16. Ruang koperasi al-Kautsar 2 176 m 2

17. Kantin 1 142 m 2

18. Kamar mandi/WC 14 293,35 m 2

19. Tempat Parkir 8 950 m 2

20. Lapangan olahraga (sepak bola) 1 96 m 2

21. Sarana umum (jalan, taman dsb) 3 1328 m 2

22. Meubeler Kantor 435 Baik

23. Peralatan Kantor 226 Baik

UIN Sunan Ampel




24. Mobil Dinas. 25 Baik

25. Bus. 2 Baik

26. Ambulance 2 Baik

27. Motor dinas 37 Baik

28. Sarana olahraga (tennis, bulutangkis, dan

Volly)

3 unit Baik

29. Sarana Kesenian 3 unit Baik

30. Klinik kesehatan 1 36 m 2

Jumlah luas sarana 21.193,29m2

b. Penataan Perpustakaan Modern

Perpustakaan modern didefinisikan sebagai tempat untuk mengakses

informasi dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung

perpustakaan tersebut atau tidak. Selain kumpulan buku tercetak, sebagian

buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang

bisa diakses lewat jaringan komputer). Untuk itu, perpustakaan IAIN Sunan

Ampel telah melakukan digitalisasi beberapa catalog dan koleksi seperti skripsi,

buku, artikel jurnal. Untuk mendukung hal tersebut sampai tahun 2012

perpustakaan IAIN dilengkapi dengan alat-lat seperti yan tersebut dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 2.4.48

Sarana Penunjang

UIN Sunan Ampel



NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Ruangan 15 15 15 15 15

2. Security gate 1 1 1 1 1

3. Scanner 5 5 5 5 5

4. Opac 17 17 17 17 17

5. CCTV 6 6 6 6 6

6. Router 2 2 2 2 2

7. Server 4 4 4 4 4

c. Pemeliharaan Gedung

Tabel 2.4.49

Tentang Pemeliharaan Gedung dan Lingkungan

NO URAIAN 2010 2011 2012

1 Total biaya

pemeliharaan

gedung dan

lingkungan kamus

916,450,015 1,030,383,775 2,040,074,958

d. Pembangunan Sarana Olah Raga

Sarana olah raga yang tersedia sampai tahun 2012 adalah lapangan

tennis, panjat tebing, lapangan tennis meja, dan dilengkapi dengan beberapa

alat-alat olah raga. Tetapi tidak ada informasi tentang jumlah dan kondisi alat

yang ada. Sarana olahraga dapat dilihat pada table berikut:

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.4.50

Sarana Olahraga

N

O

URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

Vol Rp Vol Rp Vol Rp. Vol Rp Vol Rp

1. Gedung Olah

Raga Tertutup

- - 1 - 1 85.000.000 -

- -

-

2. Alat Tenis Meja - - - - - - - - - -

3. Alat Volley - - - - 1 155 - - - -

4. Alat Badminton - - - - 6 2,080 - - - -

5. Peralatan

Olahraga

lainnya

- - - - 19 5,669 - - - -

UIN Sunan Ampel



2. Rekap Aset Bangunan Kampus

Bentuk sarana; sarana pembelajaran, sarana perkantoran, sarana bisnis

sebagaimana tabel Tabel 2.4.51 berikut.

Tabel 2.4.51

Sarana Pembelajaran dan Penunjang

NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

1. Sarana Pembelajaran 16 16 16 17 18

2. Sarana Perkantoran 3 4 4 4 4

3. Sarana Bisnis

4. Sarana Olahraga 1 1 1 1 1

5. Sarana Ibadah 1 1 1 1 1

6. Asrama 1 1 1 1 1

7. Transit Dosen 1 1 1 1 1

8. Rumah Dinas 14 14 14 14 14

9. Mess/wisma 1 1 1 1 1

10 perpustakaan 2 3 3 3 1

11 Sarana Pertemuan 2 3 3 3 3

12 Pos jaga 1 1 1 1 1

13 Sarana terbuka lainnya 4 8

14 Parkir

3. Kegiatan Pemeliharaan (Anggaran dalam Rupiah)

Tabel 2.4.52

UIN Sunan Ampel



NO JENIS

PEMELIHARAAN

2010 2011 2012

1 Biaya Barang 17,396,839,313 2,482,212,211

2

Biaya Administrasi

Perkantoran 1,298,389,235

3 Biaya Pemeliharaan

108,211,500 922,172,275

4 Biaya Perjalanan 5,451,068,220 2,617,863,447

5 Biaya Jasa 3,952,030,000 247,800,000

6 Biaya Daya dan Jasa 1,577,701,463

36.054.287.664

JUMLAH TOTAL 26.908.149.033 9.146.138.631 36.951.479.609

4. Pengadaan Prasarana (dalam ribuan)

Tabel 2.4.53

N

O

URAIA

N

2008 2009 2010 2011 2012

Vol Rp. Vol Rp. Vol Rp. Vol Rp. Vol Rp.

1 ATK

• Kuliah

• Kantor

12

29

5,400

60,295

1

34

1,000

80,809

-

28

-

74,750

7

37

5,350

89,500

24

41

71,275

125,125

UIN Sunan Ampel



2 Mebeler 341 130,884 593 262,360 3172 1,725,834 1448 2,849,998 248 162,785

3 Audio

visual

- - - - - - 57 5,989 - -

4 AC 28 187,024 22 158,165 42 1,463,680 123 568,650 13 81,996

5 Tempat

Parkir

-

-

-

-

-

-

-

-

1

74,895

6

5. Sarana Laboratorium

Tabel 2.4.54

Sarana Laboratorium

NO NAMA BARANG JUMLAH

BARANG

NO NAMA BARANG JUMLAH

BARANG

1. Off Air TV Monitor 2 31. Microphone 5

2. Camera Electronic 9 32. Tustel 3

3. Video Switcher 1 33. DVD Player 2

4. Remote Control Unit 1 34. Talk Back Unit 1

5. Film Sound Recorder 1 35. Control Unit HF 2

6. Tele Recorder 1 36. Mounting Breaken 4

7. Servo Zoom Lens 2 37. Assignment Switcher 2

8. Lighting Head Body 2 38. Power Supply (Alat

Studio)

2

9. Rak Besi 4 39. Camera Film 2

10. Meja Kerja Kayu 20 40. Lensa Camera 4

11. Kursi Besi/Metal 93 41. Lemari Kayu 8

12. Vacuum Cleaner 1 42. Kursi Kayu 2

UIN Sunan Ampel



18. TV 16 43. Meja Komputer 5

19. Video Cassette 4 44. Note Book 5

20. Tape Recorder 41 45. Miniatur 408

21. Audio Amplifier 4 46. White Board 1

22. Audio Patch Panel 20 47. Loudspeaker 3

23. Head Set 84 48. Karpet 3

24. P.C Unit 69 49. Panggung 1

25. Printer 12 50. Power Amplifier 1

26. Scanner 4 51. CPU (Peralatan

Mainframe)

1

27. Overhead Projector 9 52. CPU (Peralatan

Personal Komp)

2

28. LCD Projector 5 53. Monitor 8

29. AC Split 14 54. Server 3

30. Sound System 2 55. Handycam 2

6. Pendayagunaan Aset Tanah & Bangunan

Tabel 2.4.55

Lokasi & Peruntukan Tanah

N

O

ASET TANAH LUAS m2

LOKASI

TANAH

PERUNTU

KAN

2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah

peruntukan

1. Jl. A. Yani 117

Surabaya

Pendidikan

& Latihan

90818 90818 90818 90.818 91025 91.025

2. Bojonegoro Kantor

pemerintah

5.738 5.738 5.738 5.738 5.738 5.738

3. Wiyung

Tanah

sawah irigasi

51.998 51.998 51.998 51.998 51.998

145.

527 4 Sedati

Sidoarjo

1.550 1.550 4.993 4.993 4.993

UIN Sunan Ampel



5 Rungkut,

Surabaya

- - 88.536 88.536 88.536

JUMLAH TOTAL 149.

204

149.204 242.083 242.083 242.29

0

242.

290

Tabel 2.4.56

Jumlah & Peruntukan Bangunan

N

O

LOKA

SI

TNH

PER-

UNTUKAN

2008

2009

2010

2011

2012

1

Jl. A.

Yani

117

Suraba

ya

Gedung Kuli-

ah (Fakultas

+pps) 283,565 283,565 283,565 283,565 283,565

Laboratorium 900 900 900 900 900

Gedung

Multimedia - - 2,592 2,592 2,592

Perkantoran 4,628 4,628 4,628 4,628 4,628

Fasum 1,510,649 1,510,649 1,510,649 1,510,649 1,510,649

Per-pustakaan 2,300 2,300 2,300 2,300 2,300

2 Bojone

goro

Pemerintahan

200 200 200 200 200

TOTAL 1,802,242 1,802,242 1,804,834 1,804,834 1,804,834

5. Aspek Kinerja Lembaga dan SDM

UIN Sunan Ampel



1. Komposisi, Usia dan Pendidikan Dosen

Jumlah tenaga pendidik atau dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya hingga

2012 ini berjumlah 505 orang, masing-masing 442 bertugas di IAIN-SA dan 63

merupakan dosen dalam status diperbantukan (DPK) di PTAIS di Jawa Timur.

Jumlah dosen terbanyak bedara di Fakultas Tarbiyah (144) dan paling sedikit

adalah fakultas adab (67). (Lihat table 3.4.57).

Tabel 2.4.57

Komposisi dosen

STATUS FA FD FS FT FU TOTAL

IAIN 67 97 92 114 72 442

DPK 0 6 15 30 12 63

JUMLAH 67 103 107 144 84 505

Sementara itu, dari sisi usia, para dosen IAIN-SA didominasi oleh

mereka yang berusia produktif, yakni antara 40-50 tahun (154 orang), disusul

oleh dosen berusia antara 30-40 tahun (136), 50-60 tahun (105). Sedangkan dosen

yang dibawah 30 tahun hanya 13 orang dan di atas 60 tahun hanya 35 orang. (lihat

Grafik 3.4.8)

Grafik 3.4.9

UIN Sunan Ampel



Tenang Usia dosen

Adapun dari aspek latar belakang pendidikan, hingga 2012 kebanyakan

masih berstatus magister (383), disusul yang bergelar doktor (98) dan terakhir

yang berpendidikan strata-1 (24).

Ironisnya, jumlah dosen yang mempunyai pendidikan terakhir S-1

semakin meningkat dalam kurun tiga tahun terakhir, yakni 20 orang (2010), 13

orang (2011) dan 24 orang (2012). (Lihat table 3.4.58)

Table 3.4.58

Pendidikan dosen

Jenjang

Pendidikan

Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

S1 42 45 20 13 24

13

136

154

105

34

< 30 < 40 < 50 < 60 60 >

UIN Sunan Ampel



S2 307 307 323 340 383

S3 61 61 82 80 98

Jumlah 410 413 425 433 505

2. Program Studi/Jurusan

Ada 7 program studi di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang mendapatkan

akreditasi A hingga 2012, sisanya terakreditasi B. Hal ini cukup membanggakan

sebab hanya ada dua program studi yang terakreditasi C. (lihat Tabel 2.4.59)

Tabel 2.4.59

Keadaan Prodi

Fakultas Jurusan/ Prodi Akreditasi Tahun

Kadaluarsa

Adab dan

Humaniora

Bahasa dan Sastra Arab A 2016

Sejarah dan Kebudayaan Islam A 2016

Sastra Inggris C 2018

Ushuluddin dan

Pemikiran Islam

Tafsir Hadis A 2016

Aqidah Filsafat B 2017

Perbandingan Agama B 2017

Filsafat dan Pemikiran Politik

Islam B 2016

Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan

Pendidikan Agama Islam A 2016

Pendidikan Bahasa Arab A 2016

UIN Sunan Ampel




Kadaluarsa

Kependidikan Islam A 2016

Tadris Matematika C 2016

Tadris Bahasa Ingris B 2016

Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) C 2016

Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

Komunikasi dan Penyiaran Islam A 2017

Pengembangan Masyarakat

Islam A 2017

Bimbingan dan Konseling Islam A 2017

Manajemen Dakwah B 2017

Ilmu Komunikasi B 2017

Sosiologi B 2016

Psikologi B 2017

Ilmu Syariah dan

Hukum

Al-Ahwal Al-Syakhsiyah B 2016

Siyasah Jinayah A 2017

Muamalah A 2016

Prodi Ekonomi Syari’ah B 2017

Pascasarjana

(Magister)

1. Prodi Pendidikan Agama

Islam

2. Prodi Pendidikan Bahasa

Arab

3. Prodi Ilmu Al-Qur’an dan

Tafsir

4. Prodi Studi Ilmu Hadis

A

-

C

2017

2017

UIN Sunan Ampel




Kadaluarsa

5. Prodi Hukum Tatanegara

(Siyasah)

6. Prodi Ekonomi Syari’ah

7. Prodi Filsafat Agama

8. Prodi Komunikasi

Penyiaran Islam

Pascasarjana

(Doktoral)

1. Prodi Dirasah Islamiyah

2. Prodi Pendidikan Agama

Islam

3. Prodi Hukum dan Tatanegara

(Siyasah)

UIN Sunan Ampel



3. Bidang Keilmuan Dosen

Tabel 2.4.60

Tentang bidang keilmuan dosen

No

Al-Qur’an

dan Ilmu

Tafsir

Bahasa

dan Sastra Arab

Bahasa dan

Sastra

Indonesia

Bahasa dan Sastra

Inggris

Bimbingan dan

Konseling

Dakwah

dan Komunikasi

Ilmu Ekonomi

Jumlah 26 Jumlah

40

Jumlah

9

Jumlah

19

Jumlah

13

Jumlah

25

Jumlah

14

Tafsir (19)

Ulum al-

Qur’an (7)

Adab Muqaran (2)

Bahasa Arab (23)

Balaghah (1)

Fiqhul Lughah (1)

Bahasa

Indonesia (5)

Ilmu Sastra (1)

Linguistik (3)

Bahasa Inggris (9)

Instructional Materia

For Secondary

School (1)

Appraisal

Konseling (1)

Bim Peny Umum

(3)

Dasar2 Pengemb.

Masyarakat (1)

Ilmu Dakwah (8)

Ekonomi Islam (1)

Ekonomi Politik (1)

Ekonomi Syari'ah

(3)

UIN Sunan Ampel



Ilmu Adab Al-

Ijtima'i (1)

Ilmu Bahasa dan

Sastra Arab (1)

Ilmu Lughah (2)

Nahwu (3)

Naqdul Adab (1)

Nushus Adabiyah

(1)

Tarikh Adab Arabi

(1)

Tarjamah (2)

Uslubul Qur'an (1)

Introduction to

English Linguistics

(1)

Introduction to

Literature (1)

Language Testing (2)

Reading (1)

Structure (1)

TEFL (1)

Theory of Literature

(1)

Writing (1)

Bimbingan &

Penyuluhan (4)

Bimbingan

Konseling (2)

Ketrampilan

Komunikasi

Konseling (1)

Organisasi

Supervisi dan

Administrasi

Bimbingan

Konseling (1)

Teknik

Penyuluhan (1)

Ilmu Komunikasi

(7)

Komunikasi (1)

Komunikasi Antar

Budaya (1)

Komunikasi Sosial

dan Politik (1)

Media dan

Komunikasi (1)

Retorika (3)

Rijal Dakwah (2)

Hukum Ekonomi

(1)

Ilmu Ekonomi

Islam (3)

Ilmu Ekonomi

Kependudukan (1)

Ilmu Makro

Ekonomi (1)

Sistem Ekonomi

Islam (1)

Manajemen

Keuangan (2)

UIN Sunan Ampel



No

Ilmu Filsafat

Ilmu Fiqh

Ilmu

Hadis

Ilmu Hukum dan

Tata Negara

Ilmu Kependidikan (Islam)

Ilmu Politik

Ilmu Psikologi

Jumlah 29 Jumlah 39 Jumlah 16 Jumlah 15 Jumlah 27 Jumlah 7 Jumlah 22

Antropologi (3)

Al-Qur’an dan

Filsafat (1)

Filsafat (4)

Filsafat Agama (1)

Filsafat Agama

Islam (1)

Filsafat Akhlak (1)

Filsafat Aliran (1)

Filsafat Dakwah (1)

Filsafat Ilmu (2)

Filsafat

Hukum

Islam (2)

Fiqh (19)

Ilmu Hukum

Islam (8)

Perwakafan

(1)

Studi

Hukum

Islam (2)

Hadis (13)

Studi

Kitab

Hadis (1)

Ulum al-

Hadis (2)

Administrasi

Negara (1)

Hubungan

Internasional (1)

Hukum Acara (1)

Hukum Perdata

(1)

Hukum Perdata

Internasional (1)

Hukum

Perkawinan Islam

(1)

Dasar-Dasar Kependidikan

(1)

Eva Pend. (1)

Eva Peng. Bhs. Arab (1)

Teknologi Pembelajaran

Administrasi Pendidikan (3)

Ilmu Kepend Islam (4)

Materi PI (1)

PAI (4)

Manajemen Pendidikan (1)

Agama dan

Politik (1)

Birokrasi dan

Politik (1)

Ilmu Politik (1)

Kebijakan

Publik (1)

Pemikiran

Politik Islam (1)

Sistem Politik

Islam (1)

Teori Politik (1)

Ilmu Jiwa (4)

Kesehatan Mental (1)

Psikodiagnostik (1)

Psikologi (3)

Psikologi Agama (3)

Psikologi Belajar (3)

Psikologi Industri dan

Organisasi (1)

Psikologi Komunikasi

(1)

UIN Sunan Ampel



Filsafat Islam (5)

Filsafat Nilai (1)

Filsafat Pendidikan

Islam (3)

Filsafat Sejarah (2)

Filsafat Tasawuf (1)

Hermeneutika (1)

Logika (1)

Ushul Fiqh

(7)

Hukum Tata

Negara (1)

Ilmu Hukum (6)

Peradilan Islam

(2)

Met. Pengajaran Bahasa

Arab (1)

Pend. Madzab Fiqh (1)

Pembelajaran Bahasa Arab

(1)

Pendidikan Akhlak (1)

Pendidikan Bahasa Inggris

(1)

Pendidikan Perbandingan

(1)

Pengembangan Kurikulum

(1)

Perc. Pengajaran (1)

Perencanaan dan

Pembelajaran PGMI (1)

Strategi Pemb. PAI (1)

Strategi Pembelajaran (1)

Psikologi Pendidikan

(1)

Psikologi

Perkembangan (2)

Psikologi Umum (1)

Psikoterapi dan

Konseling (1)

UIN Sunan Ampel



No

Ilmu Sejarah (Islam)

IPA

Manaje

men

Matematika

dan Ilmu

Statistik

Metodolo

gi

Sosiologi

Studi Islam

Lainnya

Non-

Matakuli

ah

Jumlah 32 Jumlah 6 Jumlah

15

Jumlah 12 Jumlah 3 Jumlah 25 Jumlah 29 Jumlah 13 Jumlah 6

Arkeologi (1)

Historiografi (1)

Kearsipan Sejarah (1)

Sej Agama (1)

Sej. Ag. Islm (1)

Sej. Isl. Ind (1)

Sej. Pem. Islam (1)

Sej. Pem. Pol. Isl (1)

Sej. Pend. Islam (2)

Antropolo

gi Agama

(1)

Hinduisme

/

Budhaisme

(1)

Hubungan

Antar-

Agama (1)

Manaj

Umum

(5)

Manajem

en (5)

Sistem

Inf

Manaj

(2)

Aljabar (1)

Geometri (1)

Kalkulus (1)

Matematika

(3)

Metode

Numerik (1)

Pend.

Matematika

(1)

Met. Pen

(1)

Met. Pend

(2)

Ilmu-Ilmu

Sosial (1)

Patologi

Sosial (1)

Sos. Umum

(8)

Sosiologi (5)

Sosiologi

Agama (6)

Akhlaq Aqidah

Ilmu Kalam (1)

Tasawuf (2)

AMDI (2)

Dirasah Islamiyah

(2)

Ilmu Kalam (2)

Ilmu Tauhid (2)

MSI (6)

Akuntansi (2)

Genetika dan

Ekologi (1)

IAD, ISD, IBD

(1)

Jurnalistik (2)

Kewirausahaan

(1)

Kontruksi Test

(1)

UIN Sunan Ampel



Sej. Peradilan Islam

(1)

Sej. Perk. Dakwah (1)

Sej. Perk. Pem. Islam

(3)

Sejarah Islam (2)

SKI (8)

SPI (7)

Agama-

agama

Dunia (1)

Agama

Budha (1)

Agama

Kristen (1)

Strategi

Pemasara

n (1)

Manajem

en

Dakwah

(2)

Statistik (3)

Telaah

Kurikulum

Mat (1)

Studi Sosial

Budaya (1)

Teori

Sosiologi

Modern (1)

Teori-Teori

Sosial (2)

Orientalisme (1)

Pem. Islam (2)

Perkembangan

Pemikiran Islam

(1)

PMDI (1)

PPMDI (1)

PSI (1)

PTIM (1)

PTM (1)

Tasawuf (3)

Pancasila (1)

Pengembangan

SDM (1)

Perkembangan

Teknologi (1)

SPAI (1)

Studi

Pembangunan

(1)

4. Golongan, Pangkat, dan Jabatan Akademik Dosen

Terkait dengan pangkat dan golongan akademik, dosen IAIN Sunan Ampel paling banyak berstatus IIId (Penata Tingkat I)

sebanyak 115 orang. Sedangkan terkecil adalah IVe/ Pangkat Pembina Utama dan IIIa/ Pangkat Penata Muda sebanyak 19 orang.

Selengkapnya (lihat Tabel 2.1.73). Hal ini jelasnya linier dengan keberadaan jabatan akademik dosen. Demikian ini dapat dilihat dari

UIN Sunan Ampel



komposisi mereka yang menduduki golongan asisten ahli sebanyak 77 orang, sedangkan yang berstatus lektor 232 orang. Jumlah

profesor di IAIN SA hingga 2012 sebanyak 27 orang. (lihat Tabel 2.1.61)

Table 3.4.61

Golongan dan pangkat akademik

Golongan/pangkat Gender 2008 Jumlah 2009 Jumlah 2010 Jumlah 2011 Jumlah 2012 Jumlah

IIIa/ Pangkat Penata

Muda

Lk 21

32

21

32

12

20

15

23

13

19

Pr 11 11 8 8 6

IIIb/ Pangkat Penata

Muda Tingkat I

Lk 44

58

44

58

54

77

53

77

58

89

Pr 14 14 23 24 31

IIIc/ Pangkat Penata

Lk 61

83

61

83

60

77

64

81

68

90

Pr 22 22 17 17 22

IIId/ Pangkat Penata

Tingkat I

Lk 53

76

53

76

57

81

61

85

84

115

Pr 23 23 24 24 31

IVa/ Pangkat Pembina Lk 58 66 58 66 62 70 62 70 64 82

UIN Sunan Ampel



Pr 8 8 8 8 18

IVb/ Pangkat Pembina

Tingkat I

Lk 42

46

42

46

41

46

41

44

45

52

Pr 4 4 5 3 7

IVc/ Pangkat Pembina

Utama Muda

Lk 35

38

35

38

30

34

30

34

34

38

Pr 3 3 4 4 4

IVd/ Pangkat Pembina

Utama Madya

Lk 9

9

9

9

13

13

13

13

14

14

Pr - - - - -

IVe/ Pangkat Pembina

Utama

Lk 4

5

4

5

5

6

5

6

7

8

Pr 1 1 1 1 1

JUMLAH TOTAL 413 413 424 433 505

UIN Sunan Ampel



Table 3.4.62

Jabatan Akademik Dosen

Golong-

an

Gen-

der 2008

Jum

lah 2009

Jum

lah 2010

Jum

lah 2011

Jum

lah 2012

Jum

lah

Asisten

ahli

Lk

40

40

51

60

62

87

Pr 25

Lektor

Lk

154

154

159

164

184

236

Pr 52

Lektor

Kepala

Lk

147

147

143

148

129

155

Pr 26

Profesor

Lk

26

26

28

28

26

27

Pr 1

JUMLAH TOTAL 367 367 381 400 505

5. Penerimaan Dosen Baru

Hingga 2012 penerimaan dosen baru terus menurun, bahkan pada tahun

2010 dan 2012 tidak ada formasi penerimaan dosen baru.

Table 3.4.63

Jumlah dosen baru

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

UIN Sunan Ampel



Penerimaan dosen baru 10 33 0 12 0

6. Jumlah Penerima Beasiswa

Jumlah dosen yang mendapatkan beasiswa, baik dari institusi dalam

negeri maupun luar negeri, saat melanjutkan studi lanjut (S2 & S3) cukup

banyak. Jumlah mereka yang mendapatkan beasiswa dari dalam negeri

cenderung meningkat setiap tahunnya, khususnya untuk beasiswa S-3; 32

(2009), 42 (2010), 46 (2011), 40 (2012). Mereka semua mendapatkan dari tiga

institusi BPPS, Dikti, Pendis. (lihat table 3.4.70)

Adapun untuk penerima beasiswa dari luar negeri untuk program S-2 dan

S3 cenderung menurun; 7 (2008), 1 (2009), 1 (2010), 1 (2011) dan 3 (2012). Sumber

beasiswa adalah AUSAID, DIKTI, DIKTIS. (lihat table 3.4.64)

Table 3.4.64

Dosen penerima beasiswa dalam negeri

Tahun Jenjang Jumlah

Lembaga Pemberi Beasiswa

2008

S1 -

S2 6 BPPS, Dikti, Pendis


2009

S1 -



UIN Sunan Ampel



2010

S1 -

S2 6


2011

S1 -



2012

S1 -



Table 3.4.65

Dosen penerima beasiswa luar negeri

Tahun Jenjang Jumlah

Lembaga Pemberi Beasiswa

2008

S2 4 AUSAID,

S3 3 IYL, AUSAID

2009

S2 1 AUSAID

S3 - -

2010

UIN Sunan Ampel



S2 1 AUSAID

S3 - -

2011

S2 1 AUSAID

S3 - -

2012

S2 1 AUSAID

S3 2 DIKTI & DIKTIS

Sedangkan jumlah dosen penerima beasiswa shortcourse cukup banyak

dan variatif sumbernya. Bahkan jumlah penerima cenderung meningkat per

tahunnya. (lihat table 3.1.66)

Table 3.4.66

Penerima beasiswa shortcourse

TAHUN

JUMLAH

PESERTA

TEMA

TEMPAT

SUMBER

DANA

2008

2 Research Fellow Al-Azhar – Cairo IDB

2 Research Fellow Gottingen

University

IDB

12 Research Methodology Melbourne

University

IDB

UIN Sunan Ampel



2009 8 Strategic Planning Melbourne

University

IDB

2010 15 Islamic Studies Cairo University IDB

15 Arabic Learning Cairo University IDB

15 Curriculum Design Canberra University IDB

15 Higher Education

Management

Murdoch University IDB

1

S U S I

Louisville

University

American

Embassy

1 Leadership Leiden University IYL

2011 12 Entrepeneurship Sydney University IDB

15 Islamic Studies Canal Suez

University

IDB

1

S U S I

Ohio University American

Embassy

1 Fellowship Liepzig University

4 Community Outreach

Studies

Canada SILE

2012 12 Entrepeneurship Sydney University IDB

12 TESOL Canberra University IDB

7. Linearitas Keilmuan Dosen

UIN Sunan Ampel



Terkait dengan linieritas dosen, masih banyak dosen yang tidak linier 94

orang, bahkan ada beberapa yang masuk katagori rancu, yakni sebanyak 32 orang.

Sedangkan (226 orang yang dinilai sudah linier bidang studi yang diajar dengan

latar belakang pendidikannya. (Lihat table 3.4.67)

Table 3.4.67

Tentang linieritas dosen

FAKULTAS JURUSAN LINEAR TIDAK

LINEAR

Jumlah Prosentase

Dosen

Linear

ADAB BSA 20 12 32

SKI 22 4 26

BI 10 3 13

DAKWAH BKI 7 6 13

IK 6 6 12

MD 7 9 16

PMI 8 3 11

Psi 12 - 12

Sos 4 11 15

SYARIAH AS 20 4 24

ES 11 10 21

Mua 18 5 23

SJ 17 6 23

TARBIYAH KI 1 20 21

PAI 21 5 26

UIN Sunan Ampel



PBI 15 3 18

PMT 12 - 12

PGMI 12 3 15

PBA 4 16 20

USHULUDDIN AF 22

PI 8 5 13

PA 16

TH 10 10 20

Jumlah 424

8. Usia dan Pendidikan Tenaga Kependidikan

Hingga 2012 jumlah tenaga kependidikan (taf administrasi) di IAIN

Sunan Ampel sebanyak 254 orang. Mayoritas mereka berusia antara 40-50 tahun,

disusul dengan karyawan yang berusia 30-40 tahun (Usia para tenaga

kependidikan IAIN-SA didominasi oleh mereka yang berusia antara 40-50 tahun

(154 orang), disusul oleh dosen berusia antara 30-40 tahun (95 orang). Ada 15 staf

yang berusia di bawah 30 tahun, dan 45 orang di atas 50 tahun. (lihat table 3.4.68)

UIN Sunan Ampel



table 3.4.68

Tentang usia tenaga kependidikan

UMUR < 30 < 40 < 50 50 > Total

Jumlah 15 95 99 45 254

Adapun latar belakang pendidikan mereka mayoritas lulusan strata-1 (S-

1) sebanyak 101 orang, kemudian disusul lulusan SMA sebanyak 72 orang, dan S-

3 sebanyak 53 orang. Sekedar diketahui, belum ada satu pun dari mereka yang

berpendidikan doctor. (Lihat table 3.4.69)

Table 3.4.69

Latar belakang pendidikan tenaga kependidikan

Jenjang Gend

er

200

8

Jum

lah

200

9 Jumlah

201

0

Jum

lah 2011

Jum

lah

201

2

Jumla

h

SD

Lk

1

14

17

12

6

9

Pr 3

SMP

Lk

3

8

11

12

12

13

Pr 1

SMA

Lk

47

34

62

75

44

72

Pr 28

D1 Lk 3 1 1

UIN Sunan Ampel



Pr 1

D3

Lk

106

4

4

4

1

5

Pr 4

S1

Lk

96

95

112

50

101

Pr 51

S2

Lk

38

41

32

53

Pr 21

S3

Lk

Pr

JUMLA

H 160 194 230 216 254

9. Pangkat/Golongan Tenaga Kependidikan

Distribusi pangkat dan golongan para tenaga kependidikan (staf

administrasi) IAIN Sunan Ampel hingga 2012 tampak berada pada kurva normal.

golongan I (19 orang); golongan IV/a sampai IV/b (21 orang). Sedangkan golong

II/a sampai II/d (70 orang); golongan III/a sampai III/d (145 orang). (Lihat Tabel

2.4.70)

UIN Sunan Ampel



Tabel 2.4.70

Distribusi Golongan/Pangkat Tenaga Kependidikan

Golongan/pa

ngkat

Gen

der

20

08

Jum

lah

20

09

Jum

lah

201

0

Juml

ah

201

1

Jum

lah 2012

Jum

lah

Ia/ Juru Muda

Lk

2

5

5

8

5

7

3

3

Pr 3 3 2

Ib/ Juru Muda

Tk 1

Lk

2

4

Pr 2

Ic/ Juru

Lk

6

7

11

13

9

10

5

5

Pr 1 2 1

Id/ Juru Tk 1

Lk

1

1

6

7

Pr 1

IIa/ Pengatur

Muda

Lk 14

17

12

21

37

54

32

46

29

40

Pr 3 9 17 14 11

IIb/ Pengatur

Muda Tk 1

Lk 5

7

8

9

10

12

12

17

12

20

Pr 2 1 2 5 8

IIc/ Pengatur

Lk 5

6

3

4

3

5

5

7

5

8

Pr 1 1 2 2 3

IId/ Pengatur

Tingkat 1

Lk 6

7

1

5

1

1

1

2

Pr 1 4 1 1 1

IIIa/ Penata

Muda

Lk 36

44

11

21

27

53

25

54

17

41

Pr 8 10 26 29 24

UIN Sunan Ampel



IIIb/ Penata

Muda Tk 1

Lk 38

42

24

38

19

33

13

26

15

29

Pr 4 14 14 13 14

IIIc/ Penata

Lk 18

24

23

39

17

31

19

31

17

25

Pr 6 16 14 12 8

IIId/ Penata

Tk 1

Lk 26

30

12

25

17

31

18

39

22

50

Pr 4 13 14 21 28

IVa/ Pembina

Lk 10

12

13

16

14

17

10

13

10

13

Pr 2 3 3 3 3

IVb/ Pembina

Tk 1

Lk 1

1

2

3

5

6

Pr 1 1

IVc/ Pembina

Utama Muda

Lk

2

3

1

2

2

3

Pr 1 1 1

IVd/ Pembina

Utama Madya

Lk

Pr

IVe/ Pembina

Utama

Lk

Pr

JUMLAH TOTAL 190 194 261 253 256

10. Penerimaan Karyawan Baru

Sejalan dengan data dosen, penerimaan tenaga kependidikan baru hingga

2012 juga terus berkurang, bahkan pada tahun 2010 dan 2012 tidak ada formasi

penerimaan karyawan baru sama sekali (lihat table 3.4.71).

Table 3.4.71

UIN Sunan Ampel



Data Tenaga Kependidikan Baru

Jenj

Pend 2008

Jenj

Pend 2009

Jenj

Pend 2010

Jenj

Pend 2011

Jenj

Pend 2012

1 67 0 6 0

UIN Sunan Ampel



B. Analisis Lingkungan

1. Analisis Kekuatan (Strength)

a. Tempat kedudukan

Ditinjau dari letak geografis, UIN Sunan Ampel memiliki posisi

strategis karena terletak di ibukota provinsi Jawa Timur tepatnya berada di

pintu gerbang kota Surabaya. Dengan lokasi strategis tersebut menjadikan

kampus UIN Sunan Ampel mudah dijangkau dan diakses dari berbagai daerah

terutama di wilayah Jawa Timur, bahkan dari daerah utara-barat serta Madura

yang dapat mengakses melalui jalan tol. Letaknya yang berada di pusat kota

Surabaya tepatnya di jalan utama Ahmad Yani yang mudah dijangkau semua

jenis angkutan.

Disamping itu, lingkungan masyarakat di sekitar kampus masih

tergolong daerah pinggiran kota (sub urban) sehingga biaya hidup (living cost)

mahasiswa juga relatif murah. Di sekitar kampus juga terdapat sejumlah

pesantren mahasiswa, antara lain Pesantren mahasiswa An Nur, Pesantren

mahasiswa Al Jihad, Pesantren mahasiswa An Nuriyah dan lain-lain. Semua ini

menjadi daya dukung bagi para mahasiswa terutama dari berbagai pelosok

Jawa Timur yang umumnya berlatar belakang santri serta ekonomi menengah

ke bawah.

b. Status

Pendidikan Tinggi Agama Islam Negeri, selain memiliki keunggulan

formal ijazah juga pembiayaan kuliah murah. Dengan status negeri ini

memungkinkan mengalirnya program beasiswa, baik untuk mahasiswa

maupun dosen yang memerlukan belajar ke jenjang yang lebih tinggi.

UIN Sunan Ampel telah menyelenggarakan pendidikan jenjang S1, S2,

dan S3 yang terdiri atas 24 jurusan/prodi agama dan 3 prodi umum

(Komunikasi, Psikologi, dan Sosiologi) yang berinduk pada Fakultas Dakwah

dan Ilmu Sosial, dua jurusan tadris (pendidikan umum), yaitu pendidikan

UIN Sunan Ampel



Matematika dan Bahasa Inggris di bawah Fakultas Tarbiyah. Prodi dan

jurusan-jurusan di UIN Sunan Ampel memiliki akreditasi baik dan sangat

baik, sehingga mendapat predikat dunia webromatics kedua di lingkungan

PTAIN se-Indonesia. Selain itu UIN Sunan Ampel Surabaya juga telah

mendapatkan ISO pelayanan akademik berbasis IT. Saat ini juga sedang

disiapkan pola pengembangannya dan dirintis pembukaan prodi-prodi baru

lainnya agar UIN Sunan Ampel tetap eksis sebagai pusat pengembangan studi

keislaman multi disipliner melalui berbagai Fakultas dan Program Studi yang

marketable karena relevan dengan kebutuhan masyarakat.

c. Potensi Sumber Daya

Potensi SDM

a) Dosen dan karyawan (Tenaga Kependidikan)

Potensi sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan UIN

Sunan Ampel diklasifikasikan setidaknya dalam dua kategori: dosen

dan tenaga administrasi. Jumlah dosen UIN Sunan Ampel berjumlah

505 orang dengan komposisi 385 orang dosen laki-laki dan sisanya

sebanyak 120 orang dosen perempuan. Adapun porsentase antara

dosen laki-laki dan perempuan dapat dilihat dari diagram di bawah ini:

Dosen UIN Sunan Ampel Berdasarkan Jenis Kelamin

UIN Sunan Ampel



Sementara berdasar jenjang pendidikan, dosen UIN mayoritas

berpendidikan master atau magister (S2) dengan jumlah separuh lebih.

Urutan berikutnya didominasi dosen yang berpendidikan doktor (S3).

Sedangkan yang masih berpendidikan sarjana (S1) menduduki posisi

selanjutnya. Sedangan yang menduduki jabatan akademik sebagai

profesor menempati posisi terakhir. Secara lengkap data dosen UIN

Sunan Ampel berdasarkan jenjang pendidikan dan yang menduduki

jabatan akademik sebagai guru besar sebagai berikut.

Dosen UIN Sunan Ampel Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Berdasarkan gambar di atas jumlah dosen di UIN Sunan Ampel

pada tahun 2012 berjumlah 505 orang. Dengan kualifikasi tingkat

pendidikan S1 berjumlah 24 orang, S2 berjumlah 383 orang, S3

76%

24%

Pria Wanita

0

100

200

S-1

S-2

S-3

Gur…

43

199

50248

578 3

Pria

Wanita

UIN Sunan Ampel



berjumlah 98 orang dan Guru Besar sebanyak 27 orang. Jumlah dosen

yang sudah menjadi Guru Besar pada dasarnya termasuk dalam besaran

jumlah dosen yang telah menyelesaikan S3, namun hal itu perlu

dibedakan demi mempermudah pemetaan jumlah dosen di UIN Sunan

Ampel.

Diagram berikut akan mengilustrasikan sebaran dosen UIN

Sunan Ampel di 5 (lima) fakultas yang ada di UIN Sunan Ampel.

Diagram di bawah juga memuat komposisi dosen dari jenjang

pendidikan sekaligus.

Dosen UIN Sunan Ampel Berdasarkan Unit Kerja

Sedangkan sebaran guru besar yang dimiliki oleh UIN Sunan

Ampel hampir merata di tiap fakultas. Fakultas Adab mendominsi

dengan 8 guru besar, diikuti Fakultas Ushuluddin dengan 6 guru besar

dan Fakultas Syariah 5 guru besar. Sedangkan Fakultas Dakwah dan

Fakultas Tarbiyah masing-masing memiliki 4 guru besar. Sebaran guru

besar dapat dilihat dari diagram berikut.

0

20

40

60

80

1117

511 7

30

57 54

72

43

148 12 14 10

S-1 S-2 S-3

UIN Sunan Ampel



Guru Besar UIN Sunan Ampel

Diagram di bawah ini juga mengilustrasikan sebaran dosen

dilihat dari golongan atau ruang. Dilihat dari diagram di bawah ini

dosen yang menduduki golongan atau ruang antara III/C sampai IV/C

cukup dominan (377 dosen). Sedangkan dosen yang menempati

golongan/ruang III/a dan III/b cukup besar dengan jumlah 108 orang.

Berikut sebaran dosen dilihat dari golongan/ruang.

Dosen UIN Sunan Ampel Berdasarkan Golongan/Ruang

0

1

2

3

4

5

6

Adab Dakwah Syariah Tarbiyah Ushuluddin

6

4 4 4

6

2

0

1

0 0

Pria Wanita

0

20

40

60

80

100

III-a III-b III-c III-d IV-a IV-b IV-c IV-d IV-e

13

5868

84

64

4534

1476

3122

3118

7 4 0 1

Pria

Wanita

UIN Sunan Ampel



Terkait dengan upaya pengembangan sumber daya manusia,

sampai saat ini ada 100 orang dosen yang sedang menempuh program

doktor dan 18 orang yang menempuh studi lanjut di program master.

UIN Sunan Ampel Surabaya memiliki beberapa fasilitas

pendukung kegiatan akademik yang cukup memadai baik untuk

mahasiswa dan dosen. UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai salah satu

perguruan tinggi terbesar di lingkungan PTAIN/PTAI dan tertua

ketiga se-Indonesia yang berpengalaman dalam penyelenggaraan

pendidikan akademik sarjana, magister, dan doctor. Jaringan

kemitraan yang kuat dengan lembaga pemerintahan, baik

internasional, nasional dan daerah, serta lembaga non-pemerintah.

Jumlah guru besar (27 orang), jumlah doktor (98 orang), dan

jumlah dosen berkualifikasi S2 (383 orang) yang kompeten di

bidangnya untuk melakukan kerjasama dengan institusi lain yang

saling menguntungkan dalam bidang pendidikan dan non-pendidikan.

Untuk program master, banyak dosen UIN Sunan Ampel yang

menempuh program non Islamic Studies dengan komposisi 78% non

Islamic Studies dan sisanya (22%) mengambil program Islamic Studies.

Sebaliknya untuk dosen yang menempuh program doktoral, 62%

mengambil program Islamic Studies, sedangkan 38% mengambil

program doktor non Islamic Studies. 3 (tiga) diagram berikut

menggambarkan hal tersebut di atas.

Dosen UIN Sunan Ampel Sedang Tugas Belajar

UIN Sunan Ampel



Bidang Studi S2 yang Ditempuh

Bidang Studi S3 yang Ditempuh

S2; 3; 7%

S3; 42; 93%

4, 22%

14, 78%

Islamic Studies Non Islamic Studies

62, 62%

38, 38%

Islamic Studies

UIN Sunan Ampel



Dari deskripsi kondisi SDM dosen UIN Sunan Ampel tersebut,

dapat dilihat rasio perbandingan antara jumlah dosen dan mahasiswa

selama kurun waktu tiga tahun kebelakang. Pada tahun 2008, rasio

jumlah dosen atas mahasiswa sebesar 15, dan pada tahun 2009 sebesar

16,04. Sedangkan pada tahun 2010, jumlah rasio jumlah dosen dan

mahasiswa sebesar 16,01, artinya seorang dosen terbebani 16

mahasiswa. Begitu juga pada tahun 2011, seorang dosen terbebani 17

mahasiswa, dan pada tahun 2012 seorang dosen terbebani 18

mahasiswa.

Rasio Perbandingan Jumlah Dosen Dan Jumlah Mahasiswa

No Tahun Jumlah

Dosen

Jumlah

Mahasiswa Rasio

1. 2008 450 6717 1 : 15

2. 2009 460 7379 1 : 16,04

3. 2010 493 7893 1 : 16,01

4. 2011 493 8624 1 : 17,49

5. 2012 505 9192 1 : 18,20

Di samping itu, kondisi dosen UIN Sunan Ampel yang basic

pendidikan akademiknya linear cukup besar, yakni mencapai 70%,

sedangkan dosen yang pendidikannya tidak linear hanya 30%

Rasio Linieritas Dosen

UIN Sunan Ampel



Terkait dengan sumber daya manusia (SDM) tenaga

administrasi, UIN Sunan Ampel sampai saat ini memiliki 254 orang

dengan komposisi 145 laki-laki dan 43 perempuan. Dari total jumlah

yang dimiliki, tenaga administrasi disebar di Kantor Pusat UIN Sunan

Ampel dan 5 fakultas. Komposisi jumlah dan sebaran tenaga

administrasi tersebut dapat dilihat dari 2 diagram di bawah ini.

Pegawai Administrasi

Pegawai Administrasi Berdasarkan Unit Kerja

LINEAR

RANCU

TIDAK LINEAR

Pria, 145, 57%

Wanita, 109, 43%

UIN Sunan Ampel



Terkait dengan jenjang pendidikan tenaga administrasi UIN

Sunan Ampel, tenaga administrasi UIN Sunan Ampel sudah

menempuh program S1 dengan jumlah 101 orang. Demikian juga dengan

tenaga administrasi yang menempuh jenjang S2 juga mencapai jumlah

yang tinggi dengan jumlah 53 orang. Peringkat berikutnya adalah

tenaga administrasi yang telah menyesaikan sekolah lanjutan tingkat

atas (SLTA) dengan jumlah 72 orang. Sisanya ada yang masih lulusan

SLTP dan SD. Sedangkan yang lulusan program diploma sudah

mencapai 6 orang, sebagaimana pada diagram berikut ini.

Pegawai Administrasi Berdasarkan Jenjang Pendidikan

0

10

20

30

40

50

60

70

K.Pst Adab Dakwah Syariah Tarbiyah Ushul

65

7 7 8 6 5

38

5 4 6 7 5

P…

0

10

20

30

40

50

60

SD SLTP SLTA Dipl S-1 S-2

612

44

1

50

32

3 1

28

5

51

21Pria

Wanita

UIN Sunan Ampel



Pegawai Administrasi Berdasarkan Usia

Diagram di atas mengilustrasikan sebaran usia tenaga

administrasi UIN Sunan Ampel. Secara umum, staf administrasi masih

berusia antara 31-50. Ini dapat dimaknai bahwa mereka masih

mempunyai waktu yang cukup panjang untuk mengabdikan dirinya

untuk pengembangan UIN Sunan Ampel ke depan. Dalam rangka

itulah, tenaga asminitrasi didorong untuk melanjutkan studi lanjut.

Berikut gambaran tenaga administrasi yang melanjutkan studi ke

jenjang S1 dan S2.

Pegawai Administrasi Sedang Menempuh Pendidikan

0

20

40

60

21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 55

1

28

51

18

1

27 30

7

Pria

UIN Sunan Ampel



Pegawai Administrasi Tidak Tetap

Diagram di atas menunjukkan bahwa UIN Sunan Ampel masih

memiliki tenaga administrasi honorer yang jumlahnya mencapai 120

orang dengan komposisi 85 laki-laki dan sisanya perempuan. Tenaga

honorer tersebut tenaga administrasi juga disebar di kantor pusat dan

lima fakultas yang ada. Berikut gambaran sebaran tenaga administrasi

honorer.

S1, 19, 42%

S2, 26, 58%

Laki-Laki, 85, 71%

Perempuan, 35,

29%

UIN Sunan Ampel



Pegawai Administrasi Tidak Tetap Berdasarkan Unit Kerja

Pegawai Administrasi Tidak Tetap Berdasarkan Usia

b) Mahasiswa

SDM mahasiswa diperoleh melalui seleksi test penerimaan

mahasiswa (SPMB) maupun penerimaan mahasiswa secara nasional.

Animo mahasiswa baru dalam tiga tahun terakhir (2010 s/d 2013)

Kantor Pusat, 93,

60%

Adab, 4, 3%

Dakwah, 14, 9%

Syariah, 16, 10%

Tarbiyah, 17, 11%

Ushuluddin, 10, 7%

0

5

10

15

20

25

30

35

s/d 24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59

6

20 21

15

9

46

31

6

10

3

7 6

1 2

7

26

31

1816

107

5

Laki-laki

Perempuan

UIN Sunan Ampel



cukup meningkat dengan rata-rata kenaikan setiap tahun 450

mahasiswa. Berikut adalah gambaran mahasiswa UIN Sunan Ampel

Surabaya;

1) Jumlah mahasiswa tahun 2012 sebanyak : 9.192 (Sembilan ribu

seratus Sembilan puluh dua) mahasiswa;

2) Asal daerah mahasiswa tersebar dari kota Surabaya, Sidoarjo,

Malang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Bojonegoro, Tuban hingga

Jawa Tengah dan Jawa Barat serta luar Jawa. Mahasiswa luar

negeri umumnya berasal dari Malaysia.

3) Bakat, minat dan keahlian mahasiswa antara lain hafidz Al Quran,

pidato, jurnalistik, berbahasa Arab dan Inggris yang baik, kesenian

musik, drama, dan lainnya.

4) Beberapa mahasiswa sudah mulai mengajarkan ilmu-ilmu

keislaman, baik melalui lembaga pendidikan formal, non-formal

maupun secara privat.

c) Serapan Lulusan di Masyarakat:

Data penelitian Balitbang Agama Departemen Agama RI

membuktikan bahwa penyebaran atau penyerapan alumni UIN, UIN

dan STAIN di pondok pesantren cukup signifikan. Hasil survey yang

dilakukan di 27 Kabupaten pada 6 provinsi menunjukkan bahwa

20,8% alumni UIN menjadi kyai pemimpin pesantren, sedang 36,085

menjadi ustadz. (Fuad Jabali, et.al., IAIN dan Modernisasi Islam di

Indonesia: 112-113).

Berdasarkan informasi lapangan pada tahun 2012 beberapa

alumi IAIN di serap di berbagai sektor. Masih ada beberapa tokoh yang

tercatat sebagai alumni IAIN diantaranya Prof. Dr. H.M. Ridlwan

Nasir, MA sebagai ketua seleksi anggota KPU, H. Ahmad Hasyim

Muzadi sebagai ketua PBNU, Dien Syamsuddin sebagai pimpinan

UIN Sunan Ampel



Muhammadiyah, Dr. Ali Maschan Moesa (Ketua NU Jawa Timur),

Prof. Dr. Ridlwan Lubis (Ketua NU Sumatera Utara), Dr. Zaitunah

(Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan), Prof. Dr. Syafiq A.

Mughny (Ketua Muhammadiyah Jawa Timur), dan beberapa nama

tercatat sebagai anggota DPR RI atau DPRD.

Jika dilihat dari serapan di berbagai lapisan masyarakat, para

alumni UIN diharapkan ikut mendorong cara pandang masyarakat

tentang peran UIN dalam memodernisasi pendidikan Islam dengan ciri

melahirkan lulusan seorang “intelektual komprehensif” yang memiliki

kearifan, toleran, bisa memimpin dan membela masyarakat,

berkemampuan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman multi

disipliner, terlibat secara aktif dalam organisasi sosial keagamaan dan

kemasyarakatan.

Aset

Seluruh aset UIN Sunan Ampel dapat dijelaskan melalui pemetaan

dan pemanfaatan lahan, dengan kondisi sebagai berikut:

a) Aset Produktif

o Benda Tidak Bergerak: Tanah (Tanah kosong yang sudah

diperuntukkan 1.411;

o tanah lapangan tennis 1.400), dan bangunan (gedung

Laboratorium 1). Tanah lapang kosong, oleh Dewan Penyantun

UIN Sunan Ampel, diharapkan tidak berubah fungsi menjadi

simbol ruang bertemunya manusia.

o Benda Bergerak: Peralatan dan Mesin (micro bus kapasitas 15, 1

unit; micro bus kapasitas 29, 1 unit; Pick Up 1 unit; Ambulance 1

unit; gerobak tarik 1 buah; gerobak dorong 10 buah; Mesin stensil

manual folio 4 buah; mesin stensil listrik folio 1 buah; Mesin stensil

UIN Sunan Ampel



listrik double folio 1 buah; Mesin fotocopy folio 4 buah; Alat

pemotong kertas 10 buah; overhead projector 59 buah; Mesin

pemotong rumput 9 buah; sound system 98 buah; wireless 15

buah). Perangkat teknologi informatika: Telah dimiliki server,

situs, jaringan intranet, jaringat internet dan hotspot, serta system

administrasi akademik.

b) Aset Tidak Produktif

o Benda Tidak Bergerak: Tanah (Tanah bangunan kantor

pemerintah 91.038m2; tanah sawah irigasi 57.912) dan bangunan

(gedung pertemuan 2; gedung pendidikan 16; gedung olahraga

tertutup 1; gedung perpustakaan 3; wisma 1; asrama 1).

o Benda Bergerak: Peralatan dan Mesin (camera video 3 buah; tustel

7 buah; camera electronic 10 buah; film projector 5 buah; slide

projector 6 buah; scanner 11 buah; alat musik modern 1).

2. Analisis Kelemahan (Weakness)

Otonomi yang lebih luas terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi

menuntut lembaga pendidikan tinggi memiliki organisasi dan manajemen internal

yang sehat. Tanpa kesehatan organisasi akan menimbulkan kebingungan pada

tingkat pelaksanaan. Kesehatan organisasi dimaksudkan sebagai suatu keadaan

dimana organisasi berfungsi secara optimal mewujudkan visi dan misi yang telah

ditetapkan. Dalam konteks institusi pendidikan tinggi, organisasi yang sehat

memiliki karakteristik antara lain:

a. Menjunjung tinggi kebebasan akademik;

b. Menghargai inovasi dan kreativitas;

c. Menstimulasi individu untuk berbagi ilmu pengetahuan;

UIN Sunan Ampel



d. Mendorong dedikasi untuk bekerja demi kesuksesan organisasi;

e. Menfasilitasi semua elemen yang berada dalam organisasi sehingga mampu

beradaptasi terhadap situasi yang sulit dan kompleks;

f. Memberikan ruang yang cukup dan otonomi untuk mengantisipasi hal-hal

yang tidak terduga;

Kelemahan UIN Sunan Ampel sebagai institusi pendidikan tinggi

diidentifikasi sebagai berikut:

a. Aspek budaya

Budaya kepemimpinan pada semua level belum memiliki sifat

generalis, karena keterbatasan kelengkapan sarana dan prasarana yang

memadai, perilaku kerja yang berorientasi pada hasil dan kebutuhan di depan

belum maksimal. Sebagian pejabat bahkan bertemperamen sebagai staf. Pada

sisi lain budaya primordial dan semangat kelompok terlalu kuat, pemilihan

pejabat yang kerap disandarkan pada budaya ini menghambat kemajuan dan

kinerja institusi karena pejabat yang dipilih tidak didasarkan pada kapabilitas

yang sebenarnya. Kecenderungan aji mumpung memanfaatkan fasilitas untuk

kepentingan lain menonjol.

b. Sistem manajerial

Sistem administrasi, terutama berkait dengan data dan informasi

belum terintegrasi dan tertata baik. Arus informasi sering terputus, misalnya

tentang rencana kegiatan dan penganggaran yang tidak fleksibel.

Sistem pengawasan melekat dan berjenjang rendah berakibat pada

rendahnya kedisiplinan. Pembagian pekerjaan sering keluar dari job

description, analisis jabatan kurang memperhatikan potensi pejabat yang

bersangkutan, demikian pula evaluasi terhadap kinerja pejabat tidak

terlaksana.

UIN Sunan Ampel



c. SDM

1) Dosen

Jenjang pendidikan dosen masih relatif banyak yang tidak linear

(misalnya dosen tasawuf mengambil program magister syariah), atau

pengampuan matakuliah tidak sesuai SK Mengajar. Jumlah dosen yang

berkualifikasi doktor sedikit (1:5 / 98 doktor dari jumlah 505 dosen).

Performance dosen dalam mengajar kurang dari 70%. Tradisi menulis masih

lemah, sementara yang menonjol budaya oral (banyak menjadi mubalig).

Hal ini juga dapat dilihat dari Kontribusi dosen sebagai penulis artikel di

jurnal internasional masih kurang dan aktivitas belajar mengajar banyak

secara oral dan tradisional.

Kemampuan penggunaan perangkat IT rendah, aktivitas belajar

mengajar tidak menggunakan media yang baik, fasilitas multimedia tidak

dimanfaatkan semestinya.

Aktifitas dosen terserap di luar kampus, baik berceramah atau

mengajar sehingga sebagian besar mengurangi jam kerja di kampus.

2) Mahasiswa

Persebaran mahasiswa pada fakultas-fakultas tidak merata, tradisi

intelektual mahasiswa rendah, demikian pula cara berpakaian mahasiswa

(terutama putra) cenderung tidak rapi sementara mahasiswi

mengabaikan cara berpakaian Islami.

Alumnus tidak terdata, komunikasi dengan alumnus terputus.

Kontribusi alumnus di masyarakat pada umumnya juga tidak dikenali.

d. Lingkungan dan benda

UIN Sunan Ampel



Pemeliharan gedung serta kebersihan gedung kurang, kerapian dan

kebersihan lingkungan kampus kurang, system drainase tidak tertata baik.

Pelayanan berbasis SOP di bawah 70%, hal ini dapat dilihat dari

pelayanan administrasi terhadap mahasiswa asing belum terpusat. Tingkat

efisiensi dan efektivitas penggunaan biaya operasional untuk penelitian dan

diseminasi hasil penelitian dengan rasio perbandingan dosen 1 : 6. Sistem

birokrasi keuangan dan implementasi kelembagaan BLU belum berjalan baik.

e. Research

Tradisi penggalian dan pengembangan ilmu rendah, tidak sedikit

research dilakukan secara formalitas. Jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional

dan internasional (1: 17). Belum ada sinergitas pendidikan, penelitian, dan

pemberdayaan masyarakat. Belum ada Grand design pengembangan penelitian.

Publikasi dan tingkat pemanfaatan hasil riset masih minim.

3. Analisis Peluang (Opportunities)

a. Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi adalah desentralisasi dan

memberikan otonomi yang lebih luas kepada insitusi perguruan tinggi. Pada

sisi lain Dikti mengalami perubahan peran dari regulator menjadi fasilitator.

Dikti dan Depag akan lebih banyak bertindak untuk mendukung insitusi

perguruan tinggi dalam hal kebijakan dan perangkat peraturan yang

dibutuhkan. Hal ini memungkinkan UIN Sunan Ampel memiliki keleluasaan

mengembangkan dirinya secara maksimal.

b. Reformasi perguruan tinggi dapat dilakukan terutama dalam kebijakan

anggaran BLU dan anggaran berbasis kinerja untuk merespons peran UIN

Sunan Ampel untuk bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

c. Adanya kerjasama baik dengan lembaga horisontal maupun vertikal, dalam

maupun luar negeri, memberi peluang terhadap pengembangan dan

pemberdayaan kelembagaan berupa pemberian beasiswa studi (di dalam dan

UIN Sunan Ampel



di luar negeri), bantuan penelitian, pelatihan pengembangan SDM, maupun

berupa penerbitan karya ilmiah dosen.

d. Saat ini UIN Sunan Ampel masih bekerjasama dengan CIDA (Canadian

International Development Agency) dan lembaga donor Australia (AUSAID) dalam

hal penguatan kelembagaan melalui pengembangan SDM. Disamping itu, kini

sedang dirintis kerjasama untuk mendapatkan bantuan dana dari IDB (Islamic

Development Bank) dan SILe (Supporting Islamic Leadership).

e. Tak kalah pentingnya, keberadaan kampus yang berhadapan dengan kantor

JTV maupun Jawa post adalah peluang dilakukan kerjasama bidang

peningkatan kompetensi berupa skill mahasiswa, khususnya skill jurnalistik.

f. Surabaya sebagai kota INDARMADI (industry, perdagangan, maritim dan

pendidikan) memiliki potensi yang kuat bagi kerja sama berkesinambungan

terutama di bidang social religious. Keberadaaan lembaga UIN Sunan Ampel

di ibukota provinsi memudahkan akses semua pihak yang berkepentingan.

Dekatnya kampus UIN Sunan Ampel dengan Unesa dan Unair berpeluang

pula dilakukan kerjasama kuliah lintas perguruan tinggi dan pertukaran dosen

yang mempunyai prodi sejenis sehingga dapat bekerjasama melahirkan

Moratorium pembukaan progam baru.

g. Terdapat kecenderungan sebagian masyarakat yang mengalami kejenuhan

dalam kehidupan yang serba materialistis dan mulai mencari alternative bagi

pemerolehan kepuasan batin melalui jalur spiritual. Pada sisi lain

pertumbuhan taraf kecerdasan masyarakat menuntut upaya peningkatan

kualitas produk institusi dalam bidang pemikiran keislaman. Dosen

berkeahlian khusus, misalnya ahli bidang tafsir, hadis, gender dan sebagainya

merupakan aset SDM untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Analisis Ancaman (Threat)

a. Terdapat beberapa perguruan tinggi negeri yang sudah mengembangkan

dirinya menjadi BLU bahkan BHP dan puluhan perguruan tinggi swasta yang

UIN Sunan Ampel



bisa menjadi ancaman dalam persaingan merekrut mahasiswa baru serta

jalinan kerja sama eksternal.

b. Munculnya beberapa perguruan tinggi swasta yang merupakan PTS favorit,

ditambah dengan strategi PTN dalam merekrut calon mahasiswa baru melalui

PMDK, seleksi secara nasional (SNMPTN) maupun seleksi mandiri dalam

beberapa gelombang, menjadi kompetitor bagi UIN Sunan Ampel untuk

bersaing mendapatkan input yang berkualitas.

c. Berpisahnya fakultas daerah menjadi STAIN yang kemudian membuka

jurusan baru mempengaruhi kehadiran mahasiswa baru asal daerah-daerah

dimana STAIN tersebut berada.

d. Trend masyarakat yang serba pragmatis sehingga menginginkan lembaga

pendidikan yang memberikan jaminan pekerjaan setelah lulus.

e. Kesulitan ekonomi global mempengarungi penurunan income masyarakat

yang berakibat pada penurunan kemampuan pembiayaan belajar anak-anak,

dimana pada umumnya latar belakang ekonomi mahasiswa pada umumnya

tergolong di bawah level cukup.

C. Analisis SWOT

Deskripsi analisis SWOT di atas dapat dirumuskan dengan menggunakan

model (analisis) pendekatan kuantitatif menurut Pearce dan Robinson (1998).

Pendekatan kuantitatif dalam analisa SWOT menggunakan tiga langkah

penghitungan gejala item secara kuantitatif. Pertama, Melakukan perhitungan skor (a)

dan bobot (b) poin faktor serta jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada

setiap faktor SWOT. Langkah-langkahnya adalah sbb:

1. Menghitung skor (a) masing-masing poin faktor dilakukan saling bebas

(penilaian terhadap sebuah poin faktor tidak boleh dipengaruhi atau

UIN Sunan Ampel



mempengaruhi penilaian poin faktor lainnya). Untuk memudahkan, digunakan

rentang skor dari 1-5 atau 1-10.

2. Menghitung bobot (b) masing-masing poin dilakukan secara saling

berketergantungan (penilaian terhadap satu poin faktor dg membandingkan

tingkat kepentingan poin tersebut dengan poin lainnya [b = poin: jumlah poin

faktor]).

Kedua, Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d = S–

W) dan faktor O dengan T, ( e = O –T). Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi

nilai atau titik pada sumbu X, Sementara perolehan angka (e = y), selanjutnya menjadi

nilai atau titik pada sumbu Y. Ketiga, Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh

titik (X,Y) pada kuadran SWOT. Langkah pertama dan kedua dideskripsikan dengan

tabulasi analisis (internal dan eksternal). Sedangkan langkah terakhir (ketiga) seperti

terlihat dalam grafik.

Berikut hasil analisis SWOT (internal dan eksternal) dengan perbandingan

nilai masing-masing item :

a. Analisa Internal

1. Analisis Kekuatan

NO URAIAN SKOR BOBOT NILAI

1. Lokasi UIN Sunan Ampel yang strategis

(terletak di pusat kota, mudah dijangkau

berbagai sarana transportasi) serta peluangnya

untuk bersinergi dalam pengembangan daerah

4 9 36

UIN Sunan Ampel



pedesaan dan pemberdayaan masyarakat

pesantren

2. UINSA memiliki kampus yang terintegrasi dan

memiliki beberapa fasilitas pendukung kegiatan

akademik yang cukup memadai baik untuk

mahasiswa dan dosen

4 9 36

3. UIN Sunan Ampel memiliki 5 fakultas, 24

progam studi, Progam Pascasarjana jenjang S-2

(magister) dan S-3 (doktor) sebanyak 3 progam

studi

4 8 32

4. UIN Sunan Ampel Surabaya mendapatkan

predikat dunia webomatrics kedua di

lingkungan PTAIN

4 9 36

5. UIN Sunan Ampel Surabaya mendapatkan ISO

pelayanan akademik berbasis IT

3 8 24

6. SDM UIN Sunan Ampel Surabaya cukup baik

dengan rasio dosen dan mahasiswa (1 : 18)

5 9 45

7. Jumlah guru besar (27 orang), jumlah doktor (98

orang), dan jumlah dosen berkualifikasi S2 (383

orang) yang kompeten di bidangnya untuk

melakukan kerjasama dengan institusi lain yang

saling menguntungkan dalam bidang

pendidikan dan non-pendidikan

3 9 27

8. Perbandingan dosen yang linear dan tidak linear

(7 : 3)

3 7 21

9. Enam puluh persen dosen melakukan penelitian

sekali setahun serta menulis artikel di jurnal

ilmiah setiap tahun

3 7 21

10. Animo mahasiswa baru dalam tiga tahun

terakhir (2010 s/d 2013) cukup meningkat

3 8 24

UIN Sunan Ampel



dengan rata-rata kenaikan setiap tahun 450

mahasiswa

11. UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai salah satu

perguruan tinggi terbesar di lingkungan

PTAIN/PTAI dan tertua ketiga se-Indonesia

yang berpengalaman dalam penyelenggaraan

pendidikan akademik sarjana, magister, dan

doktor

4 8 32

12. Jaringan kemitraan yang kuat dengan lembaga

pemerintahan, baik internasional, nasional dan

daerah, serta lembaga non-pemerintah

3 9 27

JUMLAH

361 :

100

= 3,61

2. Analisis Kelemahan

NO

URAIAN

SKOR

BOBOT

NILAI

1. Jumlah dosen yang berkualifikasi doktor sedikit

(1:5 / 98 doktor dari jumlah 505 dosen)

4 8 32

2. Performance dosen dalam mengajar kurang dari

70%

4 8 32

UIN Sunan Ampel



3. Kontribusi dosen sebagai penulis artikel di

jurnal internasional masih kecil

4 9 36

4. Pelayanan berbasis SOP di bawah 70% 4 8 32

5. Pelayanan administrasi terhadap mahasiswa

asing belum terpusat

4 8 32

6. Tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan

biaya operasional untuk penelitian dan

diseminasi hasil penelitian dengan rasio

perbandingan dosen 1 : 6

4 8 32

7. Ketersediaan beasiswa untuk mahasiswa

berprestasi yang kurang mampu masih minim

4 7 28

8. Sistem birokrasi keuangan dan implementasi

kelembagaan BLU belum berjalan baik

4 9 36

9. Jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional dan

internasional (1: 17)

5 9 45

10. Belum ada sinergitas pendidikan, penelitian, dan

pemberdayaan masyarakat

4 8 32

11. Belum ada Grand design pengembangan penelitian 4 9 36

12. Publikasi dan tingkat pemanfaatan hasil riset

masih minim

5 9 45

JUMLAH

418 :

100

= 4,18

SELISIH ANTARA KEKUATAN DAN KELEMAHAN (3,61 – 4,18) = - 0,57

UIN Sunan Ampel



Dari tabel analisis internal antara analisis Strength (Kekuatan) dan

analisis Weakness (kelemahan) tersebut di atas didapatkan selisih (S-W) = (3,61 –

4,18) = - 0,57. Nilai negatif dari selisih tersebut mengandung makna bahwa posisi

kelembagaan secara internal di lingkungan UIN Sunan Ampel memiliki kapasitas

yang lebih rendah karena kelemahan yang dimiliki relatif lebih besar dari pada

kekuatan yang ada.

b. Analisa Eksternal

1. Analisis Peluang

No Uraian Skor Bobot Nilai

1. Reformasi perguruan tinggi, terutama dalam

kebijakan anggaran BLU dan anggaran berbasis

kinerja, merespons peran UIN Sunan Ampel untuk

bersaing dengan perguruan tinggi lainnya

4 7 28

2. Pemberhentian moratorium pembukaan progam

studi

4 7 28

3. Kebijakan pemberian beasiswa (dosen dan

mahasiswa) untuk pengembangan SDM

4 8 32

4. Regulasi BOPTN mengalokasikan dana 30% untuk

riset mulai 2014

4 7 28

5. Kebijakan yang memungkinkan pelaporan BKD

dengan riset dalam bobot 12 SKS (sabbatical leave)

4 7 28

UIN Sunan Ampel



6. Letak geografis UIN Sunan Ampel di Surabaya dan

Indonesia bagian Timur cukup besar peluangnya

untuk bersinergi dalam pengembangan daerah

pedesaan dan pemberdayaan masyarakat

pesantren

5 7 35

7. Tumbuh kembangnya kelompok masyarakat

profesional yang ingin meningkatkan mutu

akademik

4 6 24

8. Berkembangnya kajian-kajian multidisiplin di

tatanan global, sehingga memungkinkan

kerjasama interdisipliner lintas negara

4 6 24

9. Banyak insitusi di dalam dan luar negeri atau

institusi pemerintah dan non-pemerintah yang

memiliki potensi untuk menjadi mitra kerjasama

sekaligus menawarkan hibah penelitian

4 8 32

10. Kerjasama dalam bidang penelitian dan

pengabdian masyarakat akan memberikan

kesempatan dalam pengimplementasian hasil-

hasil penelitian

4 8 32

11. Tersedianya peluang mendapatkan beasiswa dari

pihak swasta untuk mahasiswa berprestasi dan

kurang mampu

4 6 24

12. Kebutuhan pelayanan sosial dan keagamaan yang

semakin meningkat yang membutuhkan

kepakaran alumni UIN Sunan Ampel

4 8 32

13. Jejaring yang luas dengan dunia industri dan dunia

usaha

4 7 28

Jumlah 415:100

= 4,15

UIN Sunan Ampel



2. Analisis Ancaman

No Uraian Skor Bobot Nilai

1. Kebijakan pendidikan nasional yang sering

berubah (status kelola PT, sinkronisasi

kurikulum, pembatasan jumlah fakultas dan

progam studi, dll)

4 9 36

2. Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan

swasta di Indonesia yang tumbuh profesional dan

mengembangkan program studi yang kompetitif

4 8 32

3. Iklim persaingan dengan PT lain yang memiliki

fasilitas dan mutu layanan yang lebih memadai

4 8 32

4. Tuntutan akan standar nasional dan internasional

yang tinggi

3 8 24

5. Semakin tingginya minat calon mahasiswa

Indonesia untuk belajar di luar negeri

3 7 21

6. Inflasi yang menyebabkan biaya tinggi 3 9 27

7. Paradigma pragmatis masyarakat tentang studi di

perguruan tinggi

4 8 32

8. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat

membutuhkan kreativitas UIN Sunan Ampel

untuk meningkatkan nilai jual institusi dan

kualitas lulusan yang mempunyai soft skill dan hard

skill di pasar bebas.

4 9 36

9. Tuntutan dunia usaha dan instansi pemerintah

terhadap produk penelitian yang aplikatif

4 9 36

UIN Sunan Ampel



10. Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat

terutama pada era global, bukan hanya dengan

lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga

kerja asing

4 9 36

Jumlah 312:100

= 3,12

Selisih antara peluang dan ancaman (4,15-3,12) = 1,03

Selisih antara Opportunity (Peluang) & Threats (Ancaman) = (4,15 – 3,12) = 1,03

Keterangan :

− Interval Skor = 1 s/d 5

− Skor dihitung (dilihat) berdasarkan estimasi dan proyeksi kelembagaan

secara umum terhadap analisis diri/internal (Strength dan Weakness) dan

analisa lingkungan/eksternal (Opportunity dan Threat)

− Bobot sesuai dengan item pernyataan masing-masing analisis

− Kolom total skor diperoleh dari perkalian antara skor dan bobot

Berdasarkan tabulasi analisis SWOT (internal dan eksternal) di atas dapat

dirumuskan dengan grafik kuadran SWOT berikut :

GRAFIK KUADRAN SWOT

UIN Sunan Ampel



Persinggungan analisis SWOT tersebut di atas dikelompokkan menjadi dua

bagian, yaitu :

1. Dimensi internal antara strenght dan weakness menunjukkan posisi lembaga (UIN

Sunan Ampel) dimana dimensi internal (Strength dan Weakness) masih berada

dalam posisi negatif (-0,57). Artinya secara kelembagaan, UIN Sunan Ampel

masih memiliki kelemahan sehingga harus melakukan perubahan kelembagaan

terutama dalam rangka penguatan capacity building, sistem manajerial

kelembagaan, dan fasilitas penunjang berupa sarana dan prasarana yang memadai

serta peningkatan usaha-usaha profit.

2. Dimensi eksternal (Opportunity dan Treath) menunjukkan nilai positif (1,03) yang

berarti bahwa faktor lingkungan sangat mendukung bagi terbentuknya

pengembangan akademis yang kondusif. Dengan demikian, hal ini

memungkinkan bagi UIN Sunan Ampel untuk menerapkan sistem BLU (Badan

Layanan Umum).

UIN Sunan Ampel



Merujuk pada hasil analisis SWOT di atas maka posisi strategis bisnis UIN Sunan

Ampel diarahkan pada empat grand strategy sebagai proyeksi pengembangan

kelembagaan UIN Sunan Ampel ke depan.

1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan kapasitas yang

dimaksud adalah semua kegiatan dan program yang diarahkan untuk

memberdayakan SDM UIN Sunan Ampel, yang terdiri atas tenaga pendidik dan

kependidikan, baik di bidang kompetensi pedagogik, profesional, manajerial,

pelayanan dan kompetensi bidang riset, serta kualifikasi kepribadian muslim dan

sosial. Melalui agenda pertama ini diharapkan UIN Sunan Ampel dapat

meningkatkan kepuasan stakeholders pada sektor mutu pendidikan dan

pengajaran seiring dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan.

2. Penguatan Kelembagaan dan Sistem Manajerial Penguatan kelembagaan yang

dimaksud adalah proses penataan organisasi UIN Sunan Ampel dalam

menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan

excellent teaching-learning and research university.Melalui agenda ini diharapkan UIN

dapat meningkatkan kemampuan melayani stakeholder slebih besar serta memiliki

sebuah sistem manajerial yang dapat memberikan kemudahan kepada setiap

stakeholders.

3. Pengembangan sarana prasarana, yang dimaksud dengan pengembangan sarana

dan prasarana adalah menjamin ketersediaan sarana dan prasarana yang

menyangkut fisik untuk mewujudkan terselenggaranya excellent teaching-learning

and research university.Melalui agenda ini UINSunan Ampel diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan stakeholder khususnya yang berkaitan dengan fasilitas

pendidikan, serta fasilitas yang mendukung kebutuhan soft skill mahasiswa.

4. Perluasan dan peningkatan layanan Universitas yang dimaksud adalah UIN

Sunan Ampel mampu memperluas jenis layanan bisnis yang relevandalam rangka

menggali dan mengelola dana dari sumber-sumber non-akademik yang meliputi

bisnis non-akademik dan bisnis umum.Melalui agenda ini UINSunan Ampel

UIN Sunan Ampel



diharapkan dapat memberikan layanan prima kepada stakeholder terhadap

semua aspek layanan baik dari sisi pembelajaran hingga pada layanan

administrasi.

UIN Sunan Ampel Surabaya


Kerangka Pengembangan 160

BAB III

KERANGKA PENGEMBANGAN

A. Rencana Induk Pengembangan

Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Sunan Ampel sebagai kerangka

pengembangan jangka panjang adalah menuju Pusat Kajian Keislaman terpadu.

Dengan meletakkan dasar cita-cita, memiliki komitmen untuk mengembangkan

lembaga Pendidikan Tinggi Islam yang mendapatkan pengakuan global, yang ditandai

dengan reputasi akademik yang unggul, lulusan yang berdaya saing, dosen yang

berkualitas, rasio dosen dan mahasiswa ideal, serta jumlah mahasiswa dan dosen yang

cukup.

Kerangka kebijakan IAIN Sunan Ampel Surabaya dalam merumuskan visi,

misi dan programnya merujuk kepada berbagai pijakan dan analisis yang telah

disarikan dalam RIP ini. Substansi dari berbagai regulasi tersebut menunjukkan

adanya orientasi yang kuat pada peningkatan mutu dan daya saing perguruan tinggi

yang berbanding lurus dengan tuntutan terhadap penguatan posisi strategis

(strategic positioning) perguruan tinggi. Dalam merespon kebijakan tersebut, IAIN

Sunan Ampel Surabaya telah merumuskan visi, misi dan tujuannya dalam beberapa

tahap (milestones) yang pada akhirnya diharapkan akan mengantarkanIAIN Sunan

Ampel Surabaya menjadi salah satu pusat Kajian keislaman terpadu pada tahun 2025.

perumusan visi, misi dan tujuan yang berorientasi pada psuat kajian keislaman

terpadu tersebut, bukan hanya sebagai respon yang bersifat reaktif terhadap isu

pembangunan perguruan tinggi bertaraf global, tetapi juga didorong oleh cita-cita

luhur untuk ikut mewujudkan perguruan tinggi berbasis keagamaan (Islam) yang

berkualitas, yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya

sumberdaya manusia yang unggul, pengembangan ilmu pengetahuan yang

berkesinambungan, dan pemanfaatan ilmu untuk peningkatan kualitas hidup

masyarakat. Strategi pengembangan ini disusun berdasarkan kondisi obyektif dan

hasil analisis di atas. Sebagai strategi dalam rangka merealisasikan visi tersebut,




kerangka pengembangan jangka panjang IAIN Sunan Ampel Surabaya disusun dalam

5 (lima) tahap dan capaian (milestones) sebagai berikut:

Tonggak Capaian IAIN Sunan Ampel Surabaya

25 tahun ke Depan (2001-2025)

Tahap Tahun Tonggak Capaian

1 2001-2005 Peningkatan Manajemen Pengelola IAIN Sunan

Ampel

2 2006-2010 Penataan Jurusan dan Fakultas secara profesional

sesuai Tuntutan perkembangan ilmu dan kebutuhan

pembangunan

3 2011-2015 Perubahan IAIN Sunan Ampel Menjadi UIN Sunan

Ampel

4 2016-2020 Pengembangan Menjadi Pusat kajian Islam terpadu

dan penguatan tata kelola kelembagaan UIN

5 2021-2025 Menjadi Rujukan Pusat Kajian Islam terpadu

1. Tonggak Pertama Tahun 2001-2005, Peningkatan Kualitas pengelola

IAIN Sunan Ampel

Peningkatan kualiatas manajemen tenaga pengelola IAIN dalam

rangka peningkatan efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di IAIN Sunan Ampel

Surabaya. Arah lain yang perlu dilakukan adalah peningkatan jumlah dan

kualitas peniliti yang berkait guna menunjang peningkatan kualitas pusat

kajian. Lebih lanjut pada tonggak ini juga dilakukan percepatan peningkatan




jumlah dan kualitas tenaga edukatif melalui program S2 dan S3 di dalam dan

di luar negeri serta memperlancar proses kenaikan jabatan fungsional.

2. Tonggak capaian kedua, 2006-2010, Penataan Jurusan dan Fakultas

secara profesional dan Tuntutan perkembangan ilmu dan kebutuhan

pembangunan

Penataan kembali fakultas dan jurusan secara professional sesuai

dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan pembangunan. Penataan ini

dilakukan secara bertahap sesuai sumberdaya manusia yang tersedia.

Fakultas dan jurusan yang kurang peminatnya perlu disederhanakan

jumlahnya dan ditingkatkan kualitasnya. Dipandang perlu membuka

program studi-program studi umum dalam rangka persiapan perubahan

IAIN Sunan Ampel Menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel.

Disisi yang lain IAIN Sunan Ampel juga perlu melakukan pengembangan

kurikulum sesuai perkembangan fakultas dan program studi.

3. Tonggak capaian ketiga, 2011-2015, Perubahan IAIN Sunan Ampel

Menjadi UIN Sunan Ampel dan penguatan tata kelola kelembagaan

Universitas

Pada tahap ini diharapkan proposal pendirian dan studi kelayakan

menjadi dasar perubahan institut menjadi universitas. Kesiapan perangkat

prodi, fakultas, unit-unit kerja pendukung untuk menjadi universitas harus

sudah berjalan secara gradual dan sistemik. Pencanangan menjadi Univesitas

menjadi prioritas program dalam desain perencanaan dan anggaran 2011-

2015. Penetapan IAIN Sunan Ampel menjadi Univesitas secara legal dan

operasional paling akhir pada tahun 2015.

4. Tonggak capaian keempat, 2016-2020, Pengembangan Menjadi Pusat

kajian Islam terpadu




Setelah launching menjadi Universitas, maka tahap yang dilakukan

adalah penguatan kelembagaan dengan pola universitas, perencanaan dan

penganggaran sesuai kebutuhan universitas, tata kelola dan penguatan

sumberdaya manusia diarahkan pada penguatan kapasitas universitas.

Program lain untuk mencapai tonggak ini adalah mendorong prodi-prodi,

unit kerja dan pengelola universitas menjadikan organisasi Perguruan Tinggi

UIN Sunan Ampel menjadi rujukan pengembangan keilmuan Islam terpadu.

Secara internal program kerja tri dharma harus ditujukan pada

pengembangan keilmuan islam terpadu tersebut. Dibentuknya pusat-pusat

keilmuan yang berpusat penguatan prodi dan pengembengan Islam terpadu.

Program utama lain yang menjadi fokus pada tonggak keempat ini adalah

pengem bangan konsorsium dalam berbagai bidang ilmu dengan kemampuan

tenaga yang tersedia dan dilakuakan secara bertahap.

5. Tonggak Capaian kelima, 2021-2025, Menjadi Rujukan Pusat Kajian

Islam terpadu

Capaian tonggak ini diorientasi pada optimalisasi produk yang

professional dalam skala person ketenagaan maupun operasional organisasi

IAIN Sunan Ampel. Pada aspek ini diarahkan pada sistem peningkatan

kapasitas tri dharma Perguruan Tinggi dengan temuan-temuan maupun

model-model baru yang mampu menjadi rujukan dan didesiminasi kepada

level nasional dan dunia internasional. Pola pemberdayaan masyarakat dan

hasil penelitian Islam Indonesia yang telah dikembangkan oleh IAIN Sunan

Ampel diharapkan menjadi rujukan kajian Islam terpadu di Dunia.

Transformasi IAIN menjadi UIN, Universitas merumuskan kembali kerangka

pengembangan universitas. Penyesuaian tahap awal terhadap transisi perubahan

status kelembagaan dijabarkan dalam rencana pengembangan jangka pendek yang

dituangkan dalam rencana strategis 2014-2019. Target capaian UIN Sunan Ampel




pada tahun 2014-2019 adalah menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam terbaik di

Jawa Timur dengan penguatan tata kelola kelembagaan Universitas (Strengthening

Institutional Governance).

Pengembangan Universitas jangka panjang 25 tahun nantinya akan dijabarkan

pada rencana induk pengembangan universitas 2020-2045. Secara umum tonggak-

tonggak pencapaian jangka Panjang 2020-2045 adalah sebagai berikut:

Tonggak Capaian UIN Sunan Ampel Surabaya

25 tahun ke Depan (2020-2045)

Tahap Tahun Tonggak Capaian

1 2020-2024 National Competitive Advantages

Terbaik 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam skala nasional

2 2025-2029 SouthEast Asia Competitive Advantages

Terbaik 50 Perguruan Tinggi Islam skala Asia Tenggara

3 2030-2034 Asia Competitive Advantages

Terbaik 100 Perguruan Tinggi Islam skala Asia

4 2035-2039 Global Competitive Advantages

Terbaik 700 Perguruan Tinggi Islam dunia

5 2040-2045 Global Competitive Advantages

Terbaik 500 Perguruan Tinggi Islam dunia

1. Tonggak Pertama Tahun 2020-2024, Terbaik 10 Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam skala nasional (National Competitive Advantages)




Pada tahap ini difokuskan pada penguatan status kelembagaan,

khususnya standar atau akrediasi nasional. Penguatan dilakukan dengan

penguatan tata kelola serta penguatan tridharma perguruan tinggi. Pada

tahap ini, universitas menumbuhkan budaya kerja ada seluruh pimpinan,

tenaga kependidikan, serta tenaga pendidik.

2. Tonggak capaian kedua, 2025-2029, Terbaik 50 Perguruan Tinggi Islam

skala Asia Tenggara (SouthEast Asia Competitive Advantages)

Pada tahap ini difokuskan pada analisis standar internasional,

khususnya AUN QA. Disamping itu, program-program kegiatan universitas

juga diarahkan pada standar-standar yang digunakan oleh QS. Pada tahap ini,

beberapa program studi sudah terakreditasi AUN QA.

3. Tonggak capaian ketiga, 2030-2034, Terbaik 100 Perguruan Tinggi Islam

skala Asia (Asia Competitive Advantages)

Pada tahap ini difokuskan pada penguatan bidang tridharma di

kancah internasional. Pada tahap ini universitas melakukan pemenuhan-

pemenuhan standar penilaian QS.

4. Tonggak capaian keempat, 2035-2039, Terbaik 700 Perguruan Tinggi

Islam dunia (Global Competitive Advantages)

Pada tahap ini, fokus kegiatan universitas pada peningkatan kualitas

penelitian sehingga output semua penelitian adalah jurnal terindeks Q1 atau

Q2. Disamping itu, universitas juga melakukan peningkatan di bidang

pengabdian masyarakat sehingga memperluas jangkauan internasional. Pada

tahap ini universitas sudah diarahkan menjadi international university yang

dilihat dari hasil kinerja internasional, serta mahasiswa internasional.

5. Tonggak capaian keempat, 2040-2045, Terbaik 500 Perguruan Tinggi




Islam dunia (Global Competitive Advantages)

Pada tahap ini, kegiatan universitas difokuskan pada kegiatan-

kegiatan yang meningkatkan level QS. Pada tahap ini juga dilakukan

peningkatan pemanfaatan hasil kinerja pendidikan, penelitian, serta

pengabdian masyarakat terutama untuk dunia internasional.




B. Rencana Strategis

Pendidikan sejatinya berjalan seiring dengan perkembangan zaman.

Perkembangan zaman menuntut pergerakan yang responsif dan dialektis dari dunia

pendidikan. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya sebagai institusi

pendidikan Islam, yang berangkat dari idealisasi terhadap ajaran Islam, pengalaman

historis masyarakat muslim serta proyeksi keislaman ke depan, merupakan bagian

dari kegiatan pendidikan yang tanpa terkecuali, juga harus merespon tantangan dan

tuntutan perkembangan zaman dimaksud.

Globalisasi, sebagai bagian dari perkembangan zaman yang kini menjadi

bagian dari kehidupan modern, melahirkan tuntutan dan tantangan yang beragam

kepada pendidikan Islam. Seiring dengan hal ini, dari sisi penyelengaraan pendidikan,

isu sentral yang harus dihadapi oleh pendidikan tinggi Islam, termasuk UIN Sunan

Ampel berkaitan dengan dua hal yakni, kelembagaan dan misi sosial.

Pada aspek kelembagaan, perguruan tinggi Islam dituntut untuk melakukan

adaptasi dan mobilisasi mutu sumberdaya manusia dan infrastruktur pendidikan ke

arah yang lebih modern dan maju. Pada level misi sosial, UIN Sunan Ampel

diharapkan mampu untuk melibatkan stakeholder dalam proses transformasi sosial

menuju masyarakat yang diidealisasikan oleh agama, bangsa dan negara.

Visi Universitas

Visi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya adalah

“Menjadi Universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf internasional”

Untuk memperjelas pemahaman tentang rumusan visi tersebut maka berikut

dideskripsikan beberapa konsep yang ada dalam visi terebut sebagai berikut :

Konsep Universitas Islam dimaksudkan sebagai lembaga pendidikan tinggi

yang menyelenggarakan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

secara integratif berdasarkan semangat peneguhan dan penyemaian nilai-nilai Islam

moderat dan transformatif yang merupakan aktualisasi doktrin Islam sebagai rahmatan

li al-‘alamin, dengan mempertimbangkan konteks kearifan lokal masyarakat Jawa

Timur khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Pola penyelenggaraan pendidikan




yang integratif dengan didasari semangat moderat dan transformatif tersebut

diorientasikan untuk mengembangkan ilmu, teknologi, seni dan budaya dalam rangka

meningkatkan kualitas keberagamaan dan kehidupan masyarakat Indonesia serta

kemanusiaan secara universal. Pola penyelenggaraan pendidikan UIN Sunan Ampel

yang integratif tersebut yang diharapkan menjadi distingsi dari universitas Islam

lainnya yang ada di Indonesia.

Konsep unggul (excellence), dimaksudkan bahwa UIN Sunan Ampel memiliki

kualitas yang baik dan terukur dalam standar mutu pendidikan tinggi nasional dan

internasional. Keunggulan ini meliputi aspek isi, proses, kompetensi lulusan,

pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan,

penilaian pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan

kerjasama.

Unggul dalam aspek isi dan proses dimaksudkan sebagai kemampuan

universitas dalam mendesain dan mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan

visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun yang dimaksud dengan unggul dalam

aspek kompetensi lulusan adalah bahwa lulusan UINSA mempunyai karakter yang

Islami dan berdaya saing, yang detailnya dijelaskan di halaman 112.

Sementara unggul dalam aspek tenaga pendidik dan kependidikan

dimaksudkan bahwa UIN Sunan Ampel memiliki sumber daya manusia yang

berkarakter Islami, professional, kompeten dan kompetitif. Selanjutnya, konsep

unggul dalam memenuhi standar minimum sarana prasarana penunjang layanan dan

proses pembelajaran yang meliputi ruang belajar, ruang dosen, dan ruang perkantoran

yang representatif. Pula adanya perpustakaan modern, laboratorium, pesantren

mahasiswa, fasilitas umum, dan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.

Selain itu, universitas juga memiliki keunggulan dalam hal pengelolaan, yakni

kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi program yang

telah dicanangkan untuk tercapainya proses penyelenggaraan pendidikan yang efektif

dan efisien.

Berkenaan dengan keunggulan dalam penilaian pendidikan, UINSA Surabaya

menyusun serta mengimplementasikan mekanisme, prosedur dan instrumen




penilaian hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar nasional pendidikan dan

standar pendidikan yang ditentukan oleh lembaga-lembaga pemeringkat pendidikan

skala regional maupun internasional.

Adapun yang dimaksud dengan keunggulan UINSA Surabaya dalam hal

pembiayaan adalah kemampuan institusi dalam membuat laporan audit keuangan

yang transparan dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan, serta

melakukan monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana

yang lebih efektif, transparan dan memenuhi aturan keuangan. Selain itu juga

kemampuan universitas dalam mendorong partispasi aktif masyarakat sebagai

perolehan dana dari luar institusi guna meningkatkan mutu pendidikan UINSA

Surabaya.

Lebih lanjut, keunggulan UINSA Surabaya di bidang kerjasama dimaksudkan

sebagai kemampuan universitas dalam membangun kerjasama dengan berbagai

lembaga secara efektif, serta mampu memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan

dan hasil kerjasama secara berkala, sehingga universitas dan mitra krjasama

mendapatkan manfaat dan kepuasan.

Sementara itu keunggulan di bidang riset dibangun untuk pengembangan

keilmuan, agama, teknologi, seni dan budaya berbasis dan untuk masyarakat. Adapun

keunggulan di bidang pengabdian kepada masyarakat, UINSA akan menjaga dan

meningkatkan kualifikasi unggul yang selama ini sudah berlangsung melalui

participatory action research (PAR), dan model Asset-Based Community Development (ABCD)

secara terpadu. Terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

tersebut maka UINSA akan melakukan manajemen knowledge secara memadai baik

dalam bentuk printed maupun online sesuai dengan standar nasional maupun

internasional.

Konsep kompetitif yang dimaksud dalam visi UIN Sunan Ampel adalah

kemampuan institusi dalam bersaing dengan perguruan tinggi lainnya baik skala

nasional, regional maupun internasional di bidang pendidikan dan pengajaran,

manajemen kelembagaan, kualitas SDM, produk riset, dan pengabdian kepada

masyarakat serta kompetensi lulusan




Sedangkan yang dimaksud dengan konsep bertaraf internasional adalah

adanya pengakuan status atau predikat kelembagaan UIN Sunan Ampel oleh lembaga

pemeringkat perguruan tinggi level internasional diantaranya Webometrics, Times Higher

Education (THE) dan Asian University Network maksimal pada tahun 2025.

Misi UIN Sunan Ampel

Misi merupakan alasan mengapa suatu lembaga ada dan melaksanakan

kegiatannya. Sebagai lembaga perguruan tinggi, UIN Sunan Ampel merumuskan misi

sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman multidispliner serta sains

dan teknologi yang unggul dan berdaya saing.

2. Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman multidisipliner serta sains dan

teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

3. Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat yang religius berbasis riset

UIN Sunan Ampel telah melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga

donor, departemen, dan penyelenggara pendidikan baik dalam maupun luar negeri

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang muaranya akan menjadikan

institusi ini mampu menyelenggarakan pendidikan ilmu keislaman, sosial dan

humaniora, sains dan teknologi yang unggul dan memiliki daya saing.

UIN Sunan Ampel memberikan prioritas tinggi pada penelitian

yang berkaitan dengan upaya peningkatan kepercayaan masyarakat, di samping

melaksanakan penelitian yang diarahkan untuk pengembangan Iptek.

Misi pemberdayaan masyarakat dilaksanakan UIN Sunan Ampel dalam

bentuk upaya berkesinambungan dalam melakukan aktualisasi dan revitalisasi nilai-

nilai religiusitas, yang kemudiaan dipromosikan dan diimbaskan kepada masyarakat

agar khasanah budaya bangsa dapat terus diperkaya dan senantiasa sesuai dengan

spirit zaman;

Misi ini diterjemahkan dalam bentuk desain kurikulum yang diarahkan

untuk menghasilkan alumni yang selain sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional,




yaitu memiliki landasan keimanan dan ketakwaan serta berjiwa Pancasilais (personal

skills), juga memiliki kompetensi yang memadai di bidang disiplin ilmu yang

dipilihnya (professional skills). Disamping itu, lulusan UIN Sunan Ampel memiliki

kompetensi intelektual dalam wujud kesadaran, kepekaan, kearifan dan kemampuan

memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat beserta lingkungannya

(interdiciplinary skills).

Tujuan UIN Sunan Ampel

Dalam pelaksanaan misi universitas, poin misi dijabarkan menjadi 3 tujuan

strategis UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu:

1. Menyiapkan lulusan agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki akhlak

karimah, kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan,

mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner,

serta sains dan teknologi yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman;

2. Mengembangkan integrasi ilmu agama Islam dengan ilmu lain; dan

3. Menyebarluaskan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner, serta sains dan teknologi

yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman, serta mengupayakan penggunaannya

untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan

nasional.

Nilai-Nilai UIN Sunan Ampel

Nilai-nilai yang dikembangkan UIN Sunan Ampel dalam upaya mewujudkan

outcomes yang berkarakter sebagaimana tersebut di atas adalah sebagai berikut:

a. Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang

dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun

dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang

yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

c. Toleran. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,

pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.




d. Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai

ketentuan dan peraturan.

e. Kerja Keras. Tindakan yang menunjukkan perilaku tangguh dan berorientasi

maju.

f. Kreatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru

dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam

menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis. Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan

kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Berdaya Ingin Tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui

lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

j. Nasionalis. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan

kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Menghargai Prestasi. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta

menghormati keberhasilan orang lain.

l. Bersahabat/Komunikatif. Sikap dan tindakan yang selalu menunjung tinggi nilai

persahabatan antar sesama dalam kerangka kebaikan melalui jalinan silaturahmi

dan atau komunikasi yang saling menghargai.

m. Cinta Damai. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan

sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati

keberhasilan orang lain.

n. Cinta Ilmu. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan,

memperdalam dan berbagi ilmu yang memberikan kebajikan bagi dirinya dan

masyarakatnya.

o. Peduli Lingkungan dan Sosial. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya

mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan




upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi, serta

memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

p. Bertanggung Jawab. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas

dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha

Esa.

q. Berpikir metakognitif. Tata pikir reflektif yang menunjukkan kemampuan diri

atas cara berpikir kritis, sintetis, dan analitis.

Nilai-nilai tersebut merupakan sublimasi dari karakter unggulan UINSA

Surabaya yang disingkat CERMAT yakni akronim gabungan dari karakter unggulan-

saripati Cerdas (Smart), bErbudi LuhuR (Pious), dan berMArtabaT (Honourable).

Masing-masing dari karakter unggulan-saripati ini mewadahi serangkaian karakter,

sebagaimana ilustrasi berikut:

Tagline




“BUILDING CHARACTER QUALITIES: for the Smart, Pious, Honorable

Nation”




SASARAN 1: PENINGKATAN SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI

Peningkatan sistem kelola kelembagaan yang dimaksud adalah proses penataan

organisasi UIN Sunan Ampel Surabaya dalam menyelenggarakan Tri Dharma

perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan universitas yang berdaya saing dalam

bidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Untuk mencapai

sasaran tersebut diperlukan strategi sebagaiberikut:

Strategi 1 : Menyediakan sistem kinerja kepemimpinan

Sistem kinerja kepemimpinan dapat disediakan melalui program:

1. Peningkatan kualitas capaian kontrak kinerja Rektor (IKU)

2. Peningkatan kualitas forum evaluasi kinerja seluruh pimpinan

Strategi 2 : Meningkatkan sistem kelembagaan dan managerial

Demi terwujudnya peningkatan sistem kelembagaan dan managerial

yang lebih baik, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penataan struktur, tanggungjawab dan kewenangan di masing-

masing unit kerja

2. Pembuatan sistem manajemen yang terintegrasi

3. Peningkatan siklus managemen

Strategi 3 : Meningkatkan efektifitas rekruitmen sumberdaya manusia

Peningkatkan efektifitas rekruitmen sumber daya dosen dan karyawan

dilakukan untuk mendapatkan SDM yang professional dan sesuai

dengan kebutuhan perguruan tinggi. Langkah-langkah yang dilakukan

untuk mencapai sasaran tersebut adalah:

1. Transparansi dalam rekruitmen calon dosen dan karyawan

2. Sistem rekruitmen dosen dan karyawan berdasarkan kebutuhan dan

kompetensi

Strategi 4 : Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia




Sumberdaya dosen dan karyawan merupakan penunjang utama dalam

proses pelaksanaan Pendidikan di UIN Sunan Ampel. Peningkatan

profesionalisme dan kompetensi sumberdaya manusia dilakukan

dengan cara:

1. Peningkatan kompetensi dosen dan karyawan melalui pelatihan,

training atau short course

2. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi bagi dosen dan karyawan

3. Pengembangan kerjasama dengan institusi dalam negeri dan

international

Strategi 5 : Menguatkan integrasi penyusunan program dan anggaran

Penguatan integrasi penyusunan program dan anggran dapat terealisasi

melalui program:

1. Pengelolaan SOP dan mekanisme penganggaran berbasis program

dan kinerja

2. Peningkatan kapasitas transparansi dalam perencanaan dan

penganggaran

Strategi 6 : Menguatkan sistem keuangan dan anggaran

Sistemkeuangandananggaran yang lebihbaikdapatterealisasimelalui

program:

1. Penggunaan anggaran yang transparan dan terevaluasi

2. Peningkatan sistem pengendalian keuangan

3. Efisiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran

Strategi 7 : Meningkatkan kualitas akutansi dan pelaporan keuangan




Peningkatan kualiatas akutansi dan pelaporan keuangan dapat

dilakukan melalui program:

1. Pengembangan sistemin formasi akutansi dan pelaporan

2. Peningkatan transparansi laporan keuangan

3. Pengakuan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan

akuntabel oleh Lembaga eksternal

Strategi 8: Menguatkan sistem pengawasan dan pengendalian internal

Penguatan sistem pengawasan dan pengendalian internal merupakan

metode yang efektif untuk mengidentifikasi target yang sudah dicapai.

Sistem ini juga digunakan untuk membangun lingkungan kerja yang

professional. Langkah-langkah yang dilakukan demi terwujudnya

sasaran tersebut, yaitu:

1. Optimalisasi sistem pengawasan, audit dan pengendalian berbasis

resiko

2. Sosialisasi sistematis kepada civitas akademika mengenai proses

pengawasan dan pengendalian internal

3. Melembagakan pelaksanaan kode etik dosen, tenaga kependidikan

dan mahasiswa




SASARAN 2 : PENINGKATAN KAPASITAS DAN PRESTASI

MAHASISWA DALAM MENCIPTAKAN LULUSAN YANG BERDAYA

SAING DI DUNIA GLOBAL

Dalam mencapai sasaran Peningkatan Kapasitas dan Prestasi Mahasiswa dalam

Menciptakan Lulusan yang Berdaya Saing di Dunia Global maka diperlukan strategi

sebagai berikut:

Strategi 1 : Meningkatkan mutu dasar mahasiswa

1. Pengembangan pola seleksi penerimaan mahasiswa baru

2. Sosialisasi UIN Sunan Ampel Surabaya di berbagai media

Strategi 2 : Meningkatkan partisipasi serta kualitas kegiatan dan pelayanan

terhadap mahasiswa

Dalam strategi peningkatan kualitas kegiatan dan pelayanan terhadap mahasiswa

maka dapat ditunjang program-program sebagai berikut:

1. Survei kepuasan layanan kepada mahasiswa

2. Peningkatan kegiatan UKM Mahasiswa

3. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

4. Sosialisasi kegiatan dan layanan dalam berbagai media

5. Penghargaan mahasiswa berprestasi dari tingkat program studi sampai

universitas

Strategi 3 : Mengembangkan kompetensi dan daya saing lulusan

Dalam strategi pengembangan kompetensi dan daya saing lulusan maka dapat

ditunjang program-program sebagai berikut:

1. Pengembangan layanan bimbingan karir dan informasi kerja

2. Pelatihan softskill dan wirausaha kepada mahasiswa

3. Peningkatan bimbingan kepada mahasiswa

Strategi 4 : Meningkatkan pengelolaan terhadap mahasiswa dan alumni




Dalam strategi peningkatan pengelolaan terhadap mahasiswa dan alumni maka

dapat ditunjang program-program sebagai berikut:

1. Pengembangan sistem dokumentasi partisipasi kegiatan dan prestasi

mahasiswa

2. Tracer Study Alumni

3. Survei kepuasan pengguna lulusan

4. Penguatan ikatan keluarga alumni UINSA dan partisipasinya dalam berbagai

kegiatan

Strategi 5 : Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan mahasiswa

1. Penyediaan beasiswa mahasiswa

2. Penyediaan fasilitas mahasiswa berkebutuhan khusus

3. Peningkatan fasilitas dalam menunjang kegiatan mahasiswa




SASARAN 3 : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA

Salah satu cara mewujudkan Visi dan misi UIN Sunan Ampel Surabaya adalah dengan

meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusianya baik dari sisi kuantitas maupun

kualitas. Diperlukan usaha-usaha yang terencana sesuai dengan kondisi riil dan

standar yang ingin dicapai.

Strategi 1: Pemenuhan Sumber Daya Manusia

Strategi pertama untuk mencapai sasaran ini adalah dengan menambah jumlah SDM.

Untuk menjamin kesesuaian peningkatan jumlah SDM dengan kebutuhan universitas

maka perlu dilakukan beberapa kegiatan berikut:

1. Melakukan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang

berkesinambungan

2. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)

3. Rekrutmen Tenaga Pendidik sesuai hasil analisis (Baik PNS/BLU)

4. Rekrutmen Tenaga Kependidikan sesuai hasil analisis (Baik PNS/BLU)

Strategi 2: Peningkatan Kompetensi SDM

Strategi lain yang dapat digunakan untuk memenuhi sasaran ini adalah peningkatan

kualitas SDM yang dimiliki. Beberapa program yang dilakukan diantaranya

1. Review Tugas dan Fungsi setiap SDM secara kontinu

2. Pengembangan Karir

3. Pelatihan/Workshop/Shortcourse Kompetensi

4. Studi Lanjut

Strategi 3: Monitoring dan Evaluasi Kinerja SDM

Pemenuhan dan peningkatan kualitas SDM perlu dibarengi dengan sistem monitoring

dan evaluasi pegawai yang baik. Beberapa program yang ditargetkan diantaranya

1. Survey Kepuasan Sistem Pengelolaan SDM secara kontinu

2. Reward and Punishment (Capaian Kinerja/Remunerasi)

3. Tindak Lanjut Hasil Survey




SASARAN 4 : PENINGKATAN KINERJA PENELITIAN, PUBLIKASI

ILMIAH DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MELALUI PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

Strategi 1 : Penguatan Basis Struktur Dan Infrastruktur Penelitian Dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan basis struktur dan infrastruktur

penelitian, yang terdiri dari: 1) Penyusunan kerangka tematik penelitian berdasarkan

rumpun ilmu dan 2) Pengembangan struktur dan infrastruktur penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Penguatan kelambagaan penelitian dan pengabdian masyarakat

b. Penguatan SDM melalui pengingkatan kemampuan meneliti bagi dosen dan

mahasiswa

c. Penguatan regulasi penelitian dan pengabdian masyarakat melalui penyusunan

pedoman penelitian dan pengabdian masyarakat

Strategi 2 : Peningkatan Budaya Riset Di Kalangan Sivitas Akademik

Sasan ini menekankan pada strategi untuk penguatan budaya penelitian di kalangan

sivitas akademika melalui program: 1) Penguatan budaya penelitian di kalangan

akademisi; 2) Reward bagi peneliti produktif yang mengangkat citra dan reputasi

lembaga (high impact article).

Strategi 3 : Meningkatkan Partisipasi Civitas Akademik Dalam Penelitian Dan


Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi sivitas akademik dalam

penelitian melalui : 1) Peningkatan research grant untuk dosen dan mahasiswa; 2)

Peningkatan kuota penelitian untuk bidang integrasi ilmu keagamaan dan sains; 3)

Penguatan partisipasi Guru Besar dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat.




Strategi 4: Meningkatkan Kompetensi Civitas Akademik Dalam Penelitian Dan


Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan peningkatan kompetensi penelitian

adalah: 1) Pelatihan metode penelitian bagi dosen dan mahasiswa; 2) Pengembangan

studi-studi kolaborasi dan lintas disiplin ilmu dan antar universitas.

Strategi 5: Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa

Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa dengan

cara 1) Pengembangan kualitas penelitian mahasiswa S1 melalui penelitian bersama

dosen dengan mahasiswa melalui dana penelitian dari DIPA IAIN Sunan Ampel dan

2) Penguatan kualitas hasil penelitian mahasiswa S2 dan S3 melalui penelitian

bersama dosen dan guru besar IAIN Sunan Ampel.

Strategi 6 : Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Penelitian, Publikasi Ilmiah

Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sasaran ini ini bertujuan untuk meninkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan

publikasi ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat, program yang dilakukan

berupa: 1) Peningkatan alokasi hibah penelitian untuk masing-masing kluster/tema

penelitian; 2) Distribusi informasi mengenai hibah penelitian eksternal; 3) Skema

insentif yang pantas bagi para peneliti yang berhasil mempublikasikan temuan

penelitiannya pada jurnal internasional terindeks; 4) penguatan kinerja redaksi atau

taskforce publikasi ilmiah internasional; 5) Penguatan kinerja redaksi atau task force

publikasi ilmiah internasional.

Strategi 7 : Meningkatkan Standarisasi Mutu, Relevansi Dan Manfaaat Penelitian

Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan standarisasi mutu, relevansi dan manfaat

penelitian akan disediakan program: 1) Sertifikasi standar mutu administrasi

penelitian; 2) Sertifikasi standard mutu administrasi pengabdian pada masyarakat; 3)




relevansi dan pemanfaatan hasil penelitian oleh lembaga/industri terkait; 4) Public

expose hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada stakeholders.

Strategi 8 : Menguatkan Kerjasama Dan Kolaborasi Dalam Penelitian Berbasis

Pengabdian Masyarakat

Sasaran ini bertujuan menguatkankerjasama dan kolaborasi dalam penelitian berbasis

pengabdian masyarakat dapat terwujud dengan program: 1) Pengadaan sistem

informasi pengabdian masyarakat; 2) Pengembangan kerjasama pemberdayaan

masyarakat dengan instansi/industry terkait; 3) Penyediaan buku teks dan referensi;

4) Peningkatan kerjasama dan kolaborasi penelitian dengan perguruan tinggi; 5)

Peningkatan kerjasama dan kolaborasi pengabdian masyarakat.




SASARAN 5 : PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA DAN

PELAYANAN PRIMA

Strategi 1: Penguatan dan Pengembangan Sarana dan prasarana

Pengembangan sarana dan prasarana adalah menjamin ketersediaan sarana dan

prasarana yang menyangkut fisik untuk mewujudkan terselenggaranya universitas

yang unggul dalam bidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat

secara terpadu. Melalui agenda ini UIN Sunan Ampel diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan stakeholder khususnya yang berkaitan dengan fasilitas pendidikan, serta

fasilitas yang mendukung kebutuhan soft skill mahasiswa. Pengembangan sarana dan

prasarana yang berkualitas dan layanan prima UIN Sunan Ampel Surabaya terbagi

menjadi :

1. Penyediaan ruang kelas, ruang dosen, dan lembaga atau pusat studi yang

representatif.

2. Penyediaan sarana prasarana dalam peningkatan soft skill dan hard skill

civitas akademika

3. Penyediaan fasilitas umum yang memadai

4. Pengembangan perpustakaan yang modern

Strategi 2: Perluasan dan Peningkatan Layanan Prima Universitas

Perluasan dan peningkatan layanan prima yang dimaksud adalah UIN Sunan Ampel

Surabaya mampu memperluas jenis layanan bisnis yang relevan dalam rangka

menggali dan mengelola dana dari sumber-sumber non-akademik yang meliputi

bisnis non-akademik dan bisnis umum. Melalui agenda ini UIN Sunan Ampel

Surabaya diharapkan dapat memberikan layanan prima kepada stakeholders, terhadap

semua aspek layanan baik dari sisi pembelajaran hingga pada layanan administrasi

1. Peningkatan kuantitas layanan bisnis non-akademik

2. Perluasan networking dalam peningkatan kuantitas layanan bisnis umum




SASARAN 6 : PENINGKATAN KERJASAMA DAN REPUTASI

INTERNASIONAL

Strategi 1: Meningkatkan mitra kerjasama dan Penguatan Sistem dan lembaga

pengelola kerjasama tingkat internasional

Peningkatan mitra kerjasama dapat terwujud dengan program:

1. Peningkatan jumlah mitra kerjasama dalam skala international

2. Pengembangan sistem pengelolaan kerjasama tingkat internasional melalui

internatioanl office

Strategi 2 : Meningkatkan jumlah mahasiswa asing

Peningkatan Jumlah mahasiswa asing dapat terwujud dengan program peningkatan

jumlah mahasiswa asing dengan mengintensifkan peran lembaga international office.

Strategi 3 : Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di luar

negeri

Kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri dapat terwujud dengan

program: 1) Peningkatan kuantitas outbound dan inbound; 2) Peningkatan kerjasama

dengan Perguruan Tinggi terkemuka di luar negeri dengan penguatan jejaring

international

Strategi 4 : Meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan

internasional

Meningkatnya keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan internasional dapat

terwujud dengan program peningkatan keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan

internasional baik seminar, workshop, dan kunjungan antara perguruan tinggi

Strategi 5 : Meningkatkan kualitas dan mutu Program Studi




Meningkatnya kualitas dan mutu Program Studi dapat terwujud dengan program

peningkatan kualitas mutu Program Studi dalam lingkup nasional dan internasional.



Strategi Pembiayaan 188

BAB IV

STRATEGI PEMBIAYAAN

Sesuai tuntutan masyarakat atas layanan pendidikan tinggi yang lebih baik,

UIN Sunan Ampel Surabaya terus berusaha mengembangkan diri, baik dalam aspek

kelembagaan, sarana dan prasarana, kinerja organisasi hingga kinerja keuangan.

Dalam rangka percepatan ke arah pengembangan diri itu disusun Rencana Strategi

Bisnis yang diproyeksikan akan diterapkan pada tahun 2014-2019.

Untuk mengimplementasikan program-program strategis ke dalam kegiatan

yang telah direncanakan, maka diperlukan proyeksi keuangan yang berisikan rencana

pendapatan dan belanja. Di bawah ini akan diuraikan proyeksi pendapatan yang akan

diterima dan belanja yang akan dikeluarkan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya selama

periode perencanaan 2014–2019.

Adapun struktur penyajian proyeksi keuangan UIN Sunan Ampel Surabaya

tahun 2014-2019 disusun sebagai berikut:

1. Sumber Penerimaan UIN Sunan Ampel Surabaya

2. Proyeksi Keuangan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2014-2019

3. Proyeksi Arus Kas dan Neraca UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2014-2019

dalam Menerapkan PK BLU

Untuk memperoleh gambaran nalar proyeksi keuangan ini dapat dilihat pada

diagram berikut:

1. Sumber-Sumber Keuangan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2014 – 2019

Sumber dan jenis-jenis pendapatan yang dikelola oleh UIN Sunan Ampel

Surabaya terdiri dari:

1. Rupiah murni atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

2. Penerimaan Badan Layanan Umum

3. Pinjaman baik dari dalam maupun luar negeri




4. Hibah/donasi

5. Kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah dan Swasta di Propinsi Jawa

Timur

Penerimaan Badan Layanan Umum yang dikelola oleh UIN Sunan Ampel

Surabaya terdiri atas dua kelompok besar, yaitu:

1. Penerimaan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan akademik terdiri

dari penerimaan Uang Kuliah, Wisuda, Kuliah Kerja Nyata, Ujian Masuk,

Praktikum, dan DPP POM.

2. Penerimaan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan non akademik

yaitu penerimaan yang berasal dari:

a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, merupakan lembaga

struktural UIN Sunan Ampel Surabaya terdiri atas Pusat Penelitian,

Pusat Pengabdian Masyarakat, dan Pusat Studi Gender dan Anak. Pusat

Penelitian melaksanakan fungsi koordinasi kegiatan penelitian,

peningkatan kualitas tenaga dan menjalin kerjasama penelitian dengan

lembaga lain di bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan, serta

mempublikasikan hasil-hasilnya. Pusat Pengabdian Masyarakat

melaksanakan fungsi koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat,

peningkatan kualitas tenaga dan menjalin kerjasama pengabdian dengan

lembaga-lembaga lain di bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan

dalam rangka mewujudkan cita-cita sebuah institut sebagai agent of change.

Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) berfungsi meningkatkan kualitas

sumber daya manusia wanita yang meliputi dosen dan karyawan di

lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya, seperti pelatihan, kursus,

seminar, ceramah, diskusi dan penelitian lainnya, serta memberikan

advokasi terhadap kaum perempuan di dalam masyarakat.

b. Perpustakaan, dengan manajemen modern dan koleksi lengkap dapat

memenuhi kebutuhan referensi bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

c. Training center memberikan pelatihan dalam manajemen penjaminan mutu,




membaca kitab kuning, grafika dan digital film, auditor internal, hingga

fasilitator, presenter dan jurnalis.

d. Pusat Bahasa (PB), lembaga ini bertujuan meningkatkan kemampuan

berbahasa asing atau bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing baik untuk

pegawai, dosen, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.

e. Pusat Kawasan Bisnis, pusat ini merupakan pusat bisnis yang

direncanakan dibangun di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya yang

bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa konsultasi bagi

masyarakat. Di kawasan ini akan diintegrasikan Koperasi, kantin, toko

buku, UIN Press, rent car-travelling, apotek, rental dan warnet.

f. Sport Center, merupakan pusat kegiatan olahraga dan seni yang ditujukan

sebagai pusat pembinaan dan pengembangan minat dan bakat mahasiswa

di UIN Sunan Ampel Surabaya serta dapat melayani kebutuhan

masyarakat umum.

g. Property atau bangunan fisik yang dapat didayagunakan sebagai sumber

pendapatan, meliputi Asrama Mahasiswa dan Pesantren Mahasiswa yang

merupakan tempat tinggal sekaligus sebagai pusat pembinaan

kerohanian, akhlak dan bahasa mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya;

penyewaan meeting room, pusat pelatihan berikut penginapan,

gelanggang mahasiswa, perbankan dan ATM dan lainnya.

h. Donasi dan Hibah dari pihak-pihak yang tidak mengikat.

i. Kerjasama pemerintah dan swasta khususnya yang berada di Jawa Timur.

Belanja yang sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi

Pemerintahan (PP Nomor 24 tahun 2005) terdiri atas:

a. Belanja operasi, dengan rincian belanja yang terdiri atas; belanja pegawai,

belanja barang yang didalamnya terdiri dari beasiswa, sumbangan untuk

mahasiswa tidak mampu.

b. Belanja modal, dengan rincian biaya belanja yang terdiri atas : belanja aset tetap,

belanja aset lainnya.




c. Belanja lain-lain/tidak terduga.

Dari sumber-sumber pendapatan dan belanja itu pada bagian ini akan

diproyeksikan keadaan keuangan UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2014–2019 ke

depan.

2. Proyeksi Keuangan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2014-2019

a. Proyeksi Pendapatan Tahun 2014–2019

Pendapatan yang direncanakan akan diperoleh oleh UIN Sunan Ampel

Surabaya tahun anggaran 2014–2019 dapat diproyeksikan seperti dalam tabel-

tabel berikut :

Tabel 5.1 : Proyeksi penerimaan akademik tahun 2014-2019:

NO JENIS

PENDAPATAN

RENCANA CAPAIAN TAHUN ANGGARAN

(RP.000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 SPP

20,502.3

22,142.3 24,357.0

26,793.0

29,500.0 33,100.0

2 Wisuda 1,159.2

1,252.2 1,345.0

1,430.0 1,580.5 1,750.0

3 Non SPP lainnya

3,590.7

3,949.8 3,344.0

3,580.0 4,150.0

4,455.0

4 Beaya Mhs Baru

904.0

995.0 1,145.0 1,317.0 1,450.0 1,595.0

5 Praktikum

3,858.5

4,244.4 3,668.0 2,135.0 1,648.0 1,300.0




6 Kopertais Wilayah

IV 1,656.7 1,739.6 1,827.5 1,919.0 2,015.0 2,120.0

7

Penerimaan

Lainnya (Saldo th

lalu)

6,480.0

1,802.0 2,813.3

4,612.0 6,525.5 7,557.0

Jumlah

Penerimaan

38,151.4

36,125.3

38,499.8

41,786.0

46,869.0 51,877.0

Tabel 5.2 : Proyeksi penerimaan non-akademik tahun 2014-2019:

NO JENIS PENDAPATAN


(RP.000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Lembaga Penelitian 100.0 125.0 150.0 200.0 250.0

2 Lembaga Pengabdian

Masyarakat 75.0 90.0 115.0 130.0 150.0

3 Perpustakaan 42.1 46.3 50.5 55.0 70.0 90.0

4 Training Center 50.0 75.0 125.0 175.0 250.0

5 Pusat Bahasa 40.0 45.0 50.0 60.0 70.0 100.0

6 Pusat Kawasan Bisnis 10.0 15.0 50.0 75.0 125.0 250.0

7 Sport Center 24.1 30.0 40.0 60.0 100.0

8 Property/Pesantren/GreenSa 480.8 577.0 692.0 830.0 1,050.0 1,260.0




9 Poliklinik 39.7 47.7 55.7 63.5 80.0 110.0

10 Pusat Studi Wanita 20.0 35.0 50.0 60.0 75.0

12 Donasi/Hibah 100.0 250.0 250.0 250.0 250.0

13 Kerjasama Pemerintah dan

Swasta 850.0 892.5 935.0 977.5 1,020.0 1,200.0

Jumlah Penerimaan 1,462.6 1,992.6 2,438.2 2,791.0 3,290.0 4,085.0

Pendapatan UIN Sunan Ampel yang berasal dari kegiatan akademik

diproyeksi akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan ini

diproyeksikan terjadi karena meningkatnya jumlah penerimaan mahasiswa

baru, dibukanya fakultas/jurusan/prodi baru, meningkatnya jumlah mahasiswa

dan lulusan secara keseluruhan dari tahun ke tahun.

Demikian pula dengan pendapatan yang berasal dari kegiatan non-

akademik juga diproyeksi akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Peningkatan ini dianggarkan terjadi karena meningkatnya pendapatan dari

lembaga, pusat, pendayagunaan property/bangunan serta pendapatan dari unit-

unit usaha yang dikelola di bawah UIN Sunan Ampel.

Secara keseluruhan, peningkatan pendapatan akademik dan non

akademik yang diproyeksikan ini menggambarkan semakin berkembangnya

UIN Sunan Ampel pada masa akan. Pertumbuhan pendapatan digambarkan

dalam grafik 5.1, sedang proporsi perbandingan pendapatan akademik dan non-

akademik tergambar dalam tabel 5.3.

Grafik 5.1: Pertumbuhan pendapatan UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019




Tabel 5.3: Tabel proporsi pendapatan UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO JENIS

PENDAPATAN


PROSEN

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Akademik 96.31% 94.77% 94.04% 93.74% 93.44% 92.70%

2 Non Akademik 3.69% 5.23% 5.96% 6.26% 6.56% 7.30%

Jumlah 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Dalam tabel tersebut terlihat proporsi pendapatan non-akademik terus

meningkat dari tahun ke tahun.

Sementara itu pendapatan UIN Sunan Ampel yang berasal dari APBN

tahun anggaran 2014–2019 diproyeksikan juga akan meningkat dari tahun ke

tahun sebagaimana disajikan dalam tabel 5.4. Peningkatan ini diproyeksikan

-

10,000.0

20,000.0

30,000.0

40,000.0

50,000.0

60,000.0

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Akademik 38,151.4 36,125.3 38,499.8 41,786.0 46,869.0 51,877.0

Non Akademik 1,462.6 1,992.6 2,438.2 2,791.0 3,290.0 4,085.00

Pendapatan BLU 39,614.0 38,117.8 40,938.0 44,577.0 50,159.0 55,962.0




antara 6-10% pertahun atas asumsi kenaikan alokasi untuk belanja pegawai dan

operasinal lainnya.

Tabel 5.4: Tabel pendapatan UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019 dari APBN

NO JENIS

PENDAPATAN


(RP.000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 RM/Operasional 176,101.0 193,711.0 213,100.0 232,100.0 252,990.0 273,230.0

RM/Investasi 10,000.0

45,000.0 65,000.0 70,000.0 75,000.0 80,000.0

2 Pinjaman Luar

Negeri 189,311.9

95,000.0

Jumlah

Penerimaan 375,412.9 333,711.0 278,100.0 302,100.0 327,990.0 353,230.0

Secara keseluruhan pendapatan UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019 dari

BLU dan APBN sebagaimana tabel 5.5 dan dan grafik 5.2 berikut:

Tabel 5.5: Pendapatan BLU dan APBN UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO JENIS

PENDAPATAN


(RP.000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019




1 Pendapatan BLU 39,614 38,118

40,938

44,577

50,159

55,962

2 APBN dan Pinjaman

LN 375,413 333,711

278,100

302,100

327,990

353,230

Jumlah Penerimaan 415,027

371,829 319,038

346,677

378,149

409,192

Grafik 5.2: Pendapatan BLU dan APBN UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

Adapun proyeksi perbandingan pendapatan BLU dan APBN disajikan

dalam tabel 5.6 berikut.

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

450,000

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pendapatan BLU 39,614 38,118 40,938 44,577 50,159 55,962

APBN dan Pinjaman LN 375,413 333,711 278,100 302,100 327,990 353,230

Jumlah Penerimaan 415,027 371,829 319,038 346,677 378,149 409,192




Tabel 5.6: Tabel proporsi pendapatan BLU dan APBN UIN Sunan Ampel

tahun 2014-2019

NO JENIS

PENDAPATAN


PROSEN

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendapatan BLU 9.54% 10.25% 12.83% 12.86% 13.26% 13.68%

2 APBN dan Pinjaman

LN 90.46% 89.75% 87.17% 87.14% 86.74% 86.32%

Jumlah 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Dalam tabel tersebut terlihat bahwa proporsi pendapatan BLU terus

meningkat sementara proporsi APBN mengalami penurunan dari tahun ke

tahun. Hal ini menunjukkan proyekyi kinerja UIN Sunan Ampel sebagai satker

BLU menunjukkan kinerja yang positif.

b. Proyeksi Belanja Tahun 2014–2019

Biaya BLU diklasifikasikan sebagai berikut :

7) Biaya Layanan




Merupakan seluruh biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada

masyarakat, antara lain meliputi biaya pegawai, biaya bahan, biaya jasa

layanan, biaya pemeliharaan, biaya daya dan jasa, dan biaya langsung

lainnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan oleh

BLU.

8) Biaya Umum dan Administrasi

Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk administrasi dan biaya

yang bersifat umum dan tidak terikat secara langsung dengan kegiatan

pelayanan BLU.

9) Belanja Modal

Merupakan biaya yang dikelompokkan sebagai investasi yang menambah

aset lembaga.

10) Biaya Administrasi Lainnya

Merupakan biaya yang tidak dapat dikelompokkan dalam tiga jenis biaya

sebelumnya..

Belanja yang diproyeksikan disesuaikan dengan kebutuhan

pengembangan IAIN Sunan Ampel ke depan dengan mengedepankan efisiensi

dan efektivitas penggunaan sumber daya. Adapun proyeksi belanja IAIN Sunan

Ampel untuk tahun anggaran 200149–2019 disajikan secara berurutan dalam

tabel-tabel berikut:




Tabel 5.7: Tabel Biaya Layanan UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

N

O BIAYA LAYANAN

ANGGARAN BELANJA INDIKATIF

(Rp. 000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Biaya Gaji dan Tunjangan

98,941.0

108,835.0

119,720.0 131,750.0

144,900.0

159,500.0

2 Biaya Barang

35,380.0

36,700.0

38,100.0

39,600.0

41,100.0

42,750.0

3 Biaya Jasa

13,575.0

14,100.0

14,600.0 15,100.0

15,700.0

16,300.0


4,500.0

4,770.0

5,250.0

6,800.0

7,500.0

8,250.0

5 Biaya Perjalanan

6,500.0

6,825.0

7,160.0

7,510.0

7,885.0

8,280.0




6 Biaya Daya dan Jasa

1,350.0

1,450.0

1,800.0

1,950.0

2,150.0

2,370.0

7 Biaya Penelitian dan Pengabdian

3,500.0

3,675.0

3,850.0

4,040.0

4,240.0

4,450.0

8 Biaya Penyediaan Barang & Jasa

Lainnya

6,990.0

7,400.0

7,840.0

8,470.0

8,980.0

9,500.0

Jumlah

170,736.0

183,755.0

198,320.0

215,220.0

232,455.0

251,400.0

Belanja Layanan UIN Sunan Ampel diproyeksi akan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini diperkirakan terjadi

karena bertambahnya jumlah mahasiswa, jumlah dosen dan karyawan, pengembangan sarana dan prasarana serta bertambah

luasnya kegiatan-kegiatan operasional kampus serta inflasi.




Tabel 5.8: Tabel Biaya Umum dan Administrasi UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI


(Rp. 000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Biaya Gaji dan Tunjangan

13,094.0

13,750.0

16,500.0

17,820.0

19,250.0

20,700.0

2 Biaya Barang

16,728.0 17,730.0

18,790.0

19,750.0

21,000.0

22,200.0

3 Biaya Administrasi Perkantoran

2,345.0

2,570.0

2,800.0

3,050.0

3,290.0

3,470.0


2,225.0

2,450.0

2,900.0

3,400.0

3,900.0

4,500.0




5 Biaya Perjalanan

3,500.0

3,850.0

4,500.0

4,850.0

5,200.0

5,550.0

6 Biaya Jasa

1,850.0

1,805.0

2,000.0

2,195.0

2,390.0

2,600.0

7 Biaya Daya dan Jasa

2,480.0

2,140.0

2,540.0

2,700.0

2,860.0

3,050.0

8 Biaya Penyediaan Barang & Jasa

Lainnya

750.0

850.0

950.0

1,030.0 1,100.0 1,175.0

Jumlah

42,972.0

45,145.0

50,980.0

54,795.0

58,990.0

63,245.0




Tabel 5.9: Tabel Biaya Investasi UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO BELANJA INVESTASI


(Rp. 000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Belanja Aset Tetap

10,000.0

85,000.0

65,000.0

70,000.0

79,000.0

85,500.0

2 Belanja Aset lainnya 189,311.9

55,000.0

Jumlah

199,311.9

140,000.0

65,000.0

70,000.0

79,000.0

85,500.0

Belanja aset lainnya direncanakan pada tahun 2014 dan 2015 berkait dengan dana bantuan IDB untuk pembangunan

twin tower. Dengan demikian sebenarnya belanja aset tetap diproyeksikan mengalami peningkatan.

Adapun biaya administrasi lainnya yang tidak termasuk biaya layanan dan administrasi umum meliputi biaya

administrasi bank, yakni paja, materai, buku cek dan lainnya disajikan berikut.




Tabel 5.10: Tabel Biaya Administrasi Lainnya UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO BIAYA ADMINISTRASI

LAINNYA


(Rp. 000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Biaya Administrasi Perbankan

205.0

115.5

126.0

136.5

147.0

168.0

2 Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru

Jumlah

205.0

115.5

126.0

136.5

147.0

168.0




Tabel 5.11: Tabel Rekapitulasi Rencana Biaya Indikatif UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO URAIAN


(Rp. 000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Biaya Layanan 170,736.0

183,755.0

198,320.0

215,220.0

232,455.0

251,400.0

2 Biaya Umum dan Administrasi 42,972.0

45,145.0

50,980.0

54,795.0

58,990.0

63,245.0

3 Biaya Investasi 199,311.9

140,000.0

65,000.0

70,000.0

79,000.0

85,500.0

4 Biaya Administrasi Lainnya 205.0

115.5

126.0

136.5

147.0

168.0




Jumlah 413,224.9

369,015.5

314,426.0

340,151.5

370,592.0

400,313.0

Tabel 5.11: Tabel Selisih Pendapatan dan Belanja UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

NO BELANJA MODAL


(Rp. 000.000)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendapatan 415,026.9

371,828.8

319,038.0

346,677.0

378,149.0

409,192.0

2 Belanja 413,224.9

369,015.5

314,426.0

340,151.5

370,592.0

400,313.0

Selisih (Plus/Minus) 1,802.0

2,813.3

4,612.0

6,525.5

7,557.0

8,879.0




Nilai surplus yang ada diproyeksikan karena adanyan efisiensi penggunaan anggaran dengan tetap menjaga

konsistensi pelaksanaan program secara efektif. Dengan demikian dapat dikatakan IAIN Sunan Ampel memiliki kesehatan

keuangan secara baik dalam penerapan PK-BLU pada tahun 2014-2019.



Penutup 208

Grafik 5.3: Pendapatan BLU dan APBN UIN Sunan Ampel tahun 2014-2019

3. Proyeksi Arus Kas dan Neraca UIN Sunan Ampel Tahun 2014-2019

Proyeksi arus kas UIN Sunan Ampel selama tahun 2014-2019 bersumber

dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Selama tahun

2014-2019, arus kas masuk dari aktivitas operasi yang bersumber dari BLU belum

mampu menutupi belanja, sehingga menghasilkan arus kas bersih dari aktivitas

operasi bernilai negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa pemenuhan operasional

masih membutuhkan sumber pendanaan dari non-BLU. Demikian halnya dengan

kondisi aktivitas investasi yang masih menghasilkan arus kas negatif. Namun arus

kas bersih bernilai positif dari aktivitas pendanaan sebagai akibat adanya

penerimaan subsidi pemerintah dan pinjaman luar negeri. Proyeksi arus kas

selengkapnya dapat dilihat pada Table 5.12 berikut ini.

-

50,000.0

100,000.0

150,000.0

200,000.0

250,000.0

300,000.0

350,000.0

400,000.0

450,000.0

1 2 3 4 5 6

1 Pendapatan 2 Belanja 2 Selisih (Plus/Minus)



Penutup 209

Tabel 5.11: Proyeksi Laporan Arus Kas UIN Sunan Ampel Periode 2014-1019

NO. URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

- Pendapatan PNBP Akademik 38,151.4 36,125.3 38,499.8 41,786.0

46,869.0 51,877.0

- Pendapatan PNBP Non Akademik 1,462.6 1,992.6 2,438.2 2,791.0

3,290.0 4,085.0

- Pendapatan PNBP Tahun Sebelumnya

- Belanja Operasional

(213,913.0)

(229,015.5)

(249,426.0)

(270,151.5)

(291,592.0) (314,813.0)

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasional

(174,299.0

)

(190,897.7)

(208,488.0

)

(225,574.5

)

(241,433.0

)

(258,851.0)



Penutup 210

2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

- Pembelian Aktiva /Rutin

(189,311.9)

(125,000.0)

(65,000.0)

(70,000.0)

(79,000.0)

(85,500.0)

- Pembelian Lain-lain

(10,000.0)

(15,000.0)

Kas yang dihasilkan dari aktivitas investasi

(199,311.9)

(140,000.0

)

(65,000.0)

(70,000.0)

(79,000.0)

(85,500.0)

3 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

- Penerimaan APBN 186,101.0 238,711.0 278,100.0 302,100.0 327,990.0 353,230.0

- Pinjaman dari Luar Negeri 189,311.9

95,000.0

Kas yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan 375,412.9 333,711.0 278,100.0 302,100.0

327,990.0 353,230.0



Penutup 211

4 Saldo Akhir Kas (1+2+3)

1,802.0 2,813.3 4,612.0

6,525.5

7,557.0 8,879.0



Penutup 212

Tabel 5.11: Proyeksi Laporan Arus Kas UIN Sunan Ampel Periode 2014-1019

URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara

-

-

- -

-

-

Kas

14,149.5 1,802.0 2,813.3 4,612.0 6,525.5 7,557.0

Jumlah Aset Lancar

14,149.5

1,802.0

2,813.3

4,612.0

6,525.5

7,557.0

ASET TETAP



Penutup 213

Tanah

324,027.6

324,027.6 324,027.6 324,027.6 324,027.6 324,027.6

Peralatan dan Mesin

18,658.1 44,658.1 56,158.1 60,208.1 62,408.1 74,358.1

Peralatan dan Mesin sebelum

disesuaikan

167.9 167.9 167.9 167.9 167.9 167.9

Gedung dan Bangunan

438,894.6

548,894.6

625,594.6 690,094.6 763,744.6 835,744.6

Gedung dan Bangunan sebelum

disesuaikan

8.0

8.0

8.0 8.0 8.0

8.0

Jalan, Irigasi dan Jaringan 1,601.1 5,601.1 9,901.1 10,701.1 12,576.1 13,276.1

Aset Tetap Lainnya

18,156.8 18,156.8 20,656.8 21,306.8 22,581.8 23,431.8



Penutup 214

Kontruksi Dalam Pengerjaan

34,291.6 34,291.6 4,291.6 4,291.6 4,291.6 4,291.6

Jumlah Aset Tetap

835,805.7

975,805.7

1,040,805.7 1,110,805.7 1,189,805.7

1,275,305.7

JUMLAH ASET

849,955.2

977,607.7

1,043,619.0 1,115,417.7 1,196,331.2

1,282,862.7

KEWAJIBAN&EKUITAS DANA

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK



Penutup 215

Uang Muka dari KPPN

Jumlah Kewajiban Jangka

Pendek

-

-

- -

-

-

JUMLAH KEWAJIBAN

-

- - - - -

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR

Surplus Tahun Berjalan

14,149.5 1,802.0 2,813.3 4,612.0 6,525.5 7,557.0

Jumlah Ekuitas Dana Lancar

14,149.5

1,802.0

2,813.3

4,612.0

6,525.5

7,557.0

EKUITAS DANA INVESTASI

Inventasi Dalam Aset Tetap

835,805.7

975,805.7 1,040,805.7 1,110,805.7 1,189,805.7 1,275,305.7



Penutup 216

Jumlah Ekuitas Dana

Investasi

835,805.7

975,805.7

1,040,805.7 1,110,805.7 1,189,805.7

1,275,305.7

JUMLAH EKUITAS DANA

849,955.2

977,607.7

1,043,619.0 1,115,417.7 1,196,331.2

1,282,862.7

JUMLAH KEWAJIBAN DAN

EKUITAS DANA

849,955.2

977,607.7

1,043,619.0 1,115,417.7 1,196,331.2

1,282,862.7



Penutup 217

BAB V

PENUTUP

UIN Sunan Ampel Surabaya memiliki komitmen yang kuat disertai dukungan

dari seluruh civitas akademika dalam upaya pencapaian visi dan misi organisasi,

meskipun tetap disadari masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu dibenahi dan

masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Sebagaimana telah dijelaskan di muka,

UIN Sunan Ampel Surabaya tetap berupaya mengidentifikasi kekurangan dan

kelemahan kelembagaan, untuk selanjutnya dicarikan strategi agar berbagai

kelemahan tersebut berubah menjadi peluang yang menjanjikan bagi perbaikan

kinerja kelembagaan secara menyeluruh. Oleh karena itu melalui prinsip

pengembangan berkelanjutan, UIN Sunan Ampel ke depan akan mampu

meningkatkan kekuatan yang dimiliki serta menjadikan ancaman untuk menangkap

peluang yang ada di luar UIN Sunan Ampel Surabaya.

Rencana Strategis Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Surabaya disusun

dengan mengoptimalkan seluruh potensi. Seluruh aspek yang dimiliki oleh UIN

Sunan Ampel Surabaya Surabaya telah diuraikan secara transparan, baik yang

menyangkut penerimaan dari sumber akademik maupun sumber non-akademik serta

penggunaannya dalam beberapa program strategis. Semua ini diharapkan dapat

memberikan arah perubahan yang positif, sehingga visi dan misi pendidikan untuk

menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetetif dapat diwujudkan.

Demikian Rencana Strategis Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Surabaya

tahun 2014-2019 ini disusun sebagai pijakan dan panduan dalam memberikan

pelayanan kepada stakeholders.



Lampiran 218

LAMPIRAN

Lampiran 1

VISI TUJUAN

Menjadi Universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf

Internasional

Menyiapkan lulusan agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki

akhlak karimah, kemampuan akademik dan/atau profesional yang

dapat menerapkan, mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu-

ilmu keislaman multidisipliner, serta sains dan teknologi yang dijiwai

oleh nilai-nilai keislaman;

MISI SASARAN

1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman

multidispliner serta sains dan teknologi yang unggul dan

berdaya saing.

2. Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman multidisipliner

serta sains dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan

masyarakat.

3. Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat yang

religius berbasis riset

Peningkatan Kapasitas dan Prestasi Mahasiswa dalam Menciptakan

Lulusan yang Berdaya Saing di Dunia Global



Lampiran 219

SASARAN 1 Peningkatan Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Strategi Program Indikator 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Menyediakan sistem

kinerja

kepemimpinan

1.1 Peningkatan kualitas capaian

kontrak kinerja Rektor

Tercapainya program kerja Rektor 60 75 80 85 90 95

Meningkatnya kualitas kinerja pegawai 60 75 80 85 90 95

1.2 Peningkatan kualitas forum

evaluasi kinerja seluruh

pimpinan

Jumlah presentase kepuasan terhadap kinerja

pimpinan

60 75 80 85 90 95

Terlaksananya program kerja sesuai dengan

master plan

75 80 85 90 90 92

Jumlah kegiatan yang melibatkan dosen dan

karyawan

120 135 150 165 180 200

Meningkatkan

sistem kelembagaan

dan managerial

2.1 Peningkatan Akreditasi

Program Studi

Program Studi terakreditasi A 10 12 14 16 18 20

2.2 Penataan struktur,

tanggungjawab dan

kewenangan di masing-masing

unit kerja

Tertatanya struktur dan tupoksi tiap bagian 75 80 85 90 90 92

Tersedianya SOP di semua bagian 75 80 85 90 90 92

Ketersediaan data base keluhan terhadap

kinerja karyawan

75 80 85 90 90 92



Lampiran 220

2.3 Pembuatan sistem manajemen

yang terintegrasi Terbangunnya sistem informasi 70 80 85 90 90 95

Meningkatnya kemampuan merancang,

menyusun dan mengevaluasi anggaran

75 80 85 90 90 92

2.4 Penguatan siklus managemen Tersusunnya Rencana Strategis Bisnis (RSB)

dan anggaran

75 80 85 90 90 92

Terbangunnya sistem audit kinerja dan

keuangan

75 80 85 90 90 92

Meningkatkan

efektifitas

rekruitmen

sumberdaya

manusia

3.1 Transparansi dalam rekruitmen

calon dosen dan karyawan

Rasio pelamar lebih banyak dibandingkan

dengan yang diterima

1:20 1:25 1:25 1:30 1:35 1:35

Jumlah media yang digunakan sebagai

informasi rekruitmen

5 6 7 8 9 9

3.2 Sistem rekruitmen dosen dan

karyawan berdasarkan

kebutuhan dan kompetensi

Jumlah persentase dosen dan karyawan sesuai

kebutuhan dan kompetensi

70 80 85 90 90 95

Tersusunya standard perekruitan yang jelas

dan akutabel

75 80 85 90 90 92

Meningkatkan

kapasitas

4.1 Peningkatan kompetensi dosen

dan karyawan melalui

Standard penilaian kinerja dosen dan

karyawan

75 80 85 90 90 92



Lampiran 221

sumberdaya

manusia pelatihan, training atau short

course Jumlah perentase dosen dan karyawan yang

berprestasi

70 80 85 90 90 95

Meningkatnya hasil karya dosen baik

ditingkat nasional maupun international

75 80 85 90 90 92

Jumlah dosen yang aktif dalam community

development

250 275 300 300 325 350

4.2 Kesempatan untuk

melanjutkan pendidikan

kejenjang yang lebih tinggi bagi

dosen dan karyawan

Jumlah dosen dan karyawan yang

melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih

tinggi

20 25 25 30 30 35

Diterbitkannya peraturan tentang

kesempatan melanjutkan study

X X V V V V

4.3 Pengembangan kerjasama

dengan institusi dalam negeri

dan international

Meningkatnya kerjasama di berbagai bidang

dengan institusi lain

42 45 47 49 51 53

Meningkatnya Jumlah dosen yang melakukan

Collaborative research level nasional

13 16 19 22 25 28

Meningkatnya jumlah dosen yang melakukan Collaborative research level internasional

2 3 3 4 4 5

Menguatkan

integrasi

penyusunan

5.1 Pengelolaan SOP dan

mekanisme penganggaran

berbasis program dan kinerja

Mekanisme perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi program mengacu pada SOP yang

telah ditentukan

60 75 80 85 90 95



Lampiran 222

program dan

anggaran

5.2 Peningkatan kapasitas

transparansi dalam

perencanaan dan penganggaran

Kemudahan mengakses informasi terkait

dengan perencanaan dan anggaran

X X V V V V

Menguatkan sistem

keuangan dan

anggaran

6.1 Penggunaan anggaran yang

transparan dan terevaluasi

Outputnya transparan X X V V V V

Jumlah kegiatan sesuai dengan rencana 75 80 85 90 90 92

6.2 Peningkatan sistem

pengendalian keuangan

Tercapainya kegiatan sesuai dengan rencana

dan anggaran

75 80 85 90 90 92

Meningkatnya kemampuan merancang,

menyusun dan mengevaluasi anggaran

60 75 80 85 90 95

6.3 Efisiensi dan efektifitas

pengelolaan anggaran

Terciptanya transparansi pengelolaan

anggaran

X X V V V V

Meningkatkan

kualitas akutansi

dan pelaporan

keuangan

7.1 Pengembangan sistem

informasi akutansi dan

pelaporan

Tersedianya database kegiatan 75 80 85 90 90 92

Jumlah persentase kegiatan yang telah

dilakukan

75 80 85 90 90 92

7.2 Peningkatan transparansi

laporan keuangan

Kemudahan informasi terkait laporan

keuangan

X X V V V V



Lampiran 223

Jumlah keluhan terhadap kualitas publikasi 50 40 30 25 20 10

Tersusunnya standar pelaporan keuangan X X V V V V

7.3 Pengakuan sistem pengelolaan

keuangan yang transparan dan

akuntabel oleh Lembaga

eksternal

Ketersediaan data dan informasi yang mudah

di akses oleh siapapun dan dimanapun

X X V V V V

Menguatkan sistem

pengawasan dan

pengendalian

internal

8.1 Optimalisasi sistem

pengawasan, audit dan

pengendalian berbasis resiko

Meningkatnya sistem pengawasan melalui

audit internal dan eksternal

75 75 80 85 95 100

8.2 Sosialisasi sistematis kepada

civitas akademika mengenai

proses pengawasan dan

pengendalian internal

Pemahaman tentang sistem pengawasan dan

pengendalian internal

75 75 80 85 95 100

8.3 Melembagakan pelaksanaan

kode etik dosen, tenaga

kependidikan dan mahasiswa

Penyusunan, sosialisasi, dan pemberlakuan kode etik akademik

60 75 80 85 90 95



Lampiran 224

Lampiran 2

SASARAN 2 Peningkatan Kapasitas dan Prestasi Mahasiswa dalam Menciptakan Lulusan yang Berdaya Saing di Dunia Global

VISI TUJUAN


Internasional






MISI SASARAN



berdaya saing.



masyarakat.







Lampiran 225

Strategi Prorgram Indikator 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatkan mutu

dasar mahasiswa

1.1 Pengembangan pola seleksi

penerimaan mahasiswa baru

Teknologi dalam pola seleksi

penerimaan mahasiswa baru

PBT PBT CBT CBT CBT CBT

Persentase daftar ulang calon

mahasiswa

60 65 65 70 70 75

1.2 Sosialisasi UIN Sunan Ampel

Surabaya di berbagai media

Tingkat keketatan seleksi 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 9 1 : 11 1 : 14

Jumlah calon mahasiswa baru

(dalam ribu)

40 40 45 50 53 55

Persentase mahasiswa

internasional

0 1 1 2 2 3

2 Meningkatkan partisipasi

serta kualitas kegiatan

dan pelayanan terhadap

mahasiswa

2.1 Survei kepuasan layanan kepada

mahasiswa

Persentase kepuasan

mahasiswa

70 75 78 80 80 82

Persentase mahasiswa yang

terlibat sebagai responden

30 35 40 50 60 80



Lampiran 226


2.2 Peningkatan kegiatan UKM

Mahasiswa


mengikuti UKM

50 55 60 65 70 75

Jumlah UKM 7 8 10 12 14 15

2.3 Pelibatan mahasiswa dalam

penelitian dan pengabdian

masyarakat


terlibat dalam penelitian

10 15 20 25 30 35


terlibat dalam pengabdian

masyarakat

40 45 50 55 60 70

2.4 Sosialisasi kegiatan dan layanan

dalam berbagai media

Jumlah rata-rata mahasiswa

yang mengikuti kegiatan

kemahasiswaan

150 170 200 250 300 350

Jumlah media yang digunakan

dalam sosialisasi

3 4 5 5 6 7



Lampiran 227


2.5 Penghargaan mahasiswa

berprestasi dari tingkat program

studi sampai universitas

Jumlah prestasi nasional yang

diterima oleh mahasiswa

3 4 4 5 8 10

Jumlah prestasi internasional

yang diterima oleh mahasiswa

1 1 2 2 3 4

3 Mengembangkan

kompetensi dan daya

saing lulusan

3.1 Pengembangan layanan

bimbingan karir dan informasi

kerja

Persentase lulusan yang

mendapat

pekerjaan kurang dari 6 bulan

50 55 60 60 65 70

Jumlah kegiatan layanan

bimbingan karir

2 2 3 4 4 5

Jumlah informasi kerja yang

disosialisasikan

10 15 18 20 22 25

3.2 Indeks kepuasan pengguna

terhadap lulusan

70 75 78 80 80 82



Lampiran 228


Pelatihan softskill dan wirausaha

kepada mahasiswa

Persentase lulusan yang

berwirausaha

5 10 12 15 18 20

3.3 Peningkatan bimbingan kepada

mahasiswa

Standar nilai IPK kelulusan

meningkat > 3.00 (%)

70 72 75 75 78 80

Jumlah rata-rata bimbingan

per mahasiswa per semester

2 2.5 3 3.5 4 4

4 Meningkatkan

pengelolaan terhadap

mahasiswa dan alumni

4.1 Pengembangan sistem

dokumentasi partisipasi

kegiatan dan prestasi mahasiswa

Survei kepuasan pengguna

lulusan

tersedianya database kegiatan

dan prestasi mahasiswa

X X X V V V

Persentase keterselenggaraan

kepuasan pengguna lulusan

pada fakultas

20 30 40 50 70 75

Jumlah perusahaan/pengguna

yang terlibat sebagai

responden per fakultas

0 5 10 12 15 20



Lampiran 229


4.2 Tracer Study Alumni Tersedianya database alumni X X V V V V

Persentase alumni yang

mengisi tracer study per

angkatan

20 25 30 32 35 40

4.3 Penguatan ikatan keluarga

alumni UINSA dan

partisipasinya dalam berbagai

kegiatan

Jumlah kegiatan yang

melibatkan alumni

2 3 3 4 5 6

Sumbangan alumni (dalam

juta rupiah)

30 35 37 40 45 50

Jumlah kerjasama / kemitraan

dengan alumni

5 10 15 25 30 35

5 5.1 Penyediaan beasiswa mahasiswa Persentase mahasiswa yang

mendapatkan beasiswa

3 5 8 8 10 10



Lampiran 230


Meningkatkan

kesejahteraan dan

kenyamanan mahasiswa

5.2 Penyediaan fasilitas mahasiswa

berkebutuhan khusus

Persentase ketersediaan

fasilitas berkebutuhan khusus

pada tiap gedung

20 25 50 60 70 75

5.3 Peningkatan fasilitas dalam

menunjang kegiatan mahasiswa

Jumlah keluhan mahasiswa

terhadap fasilitas

200 150 100 80 70 50



Lampiran 231

Lampiran 3

SASARAN 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

VISI TUJUAN


Internasional






MISI SASARAN



berdaya saing.



masyarakat.







Lampiran 232


1 Pemenuhan

Sumber Daya

Manusia

1.1 Analisis Jabatan dan Analisis

Beban Kerja

Rata-rata capaian Kinerja Pegawai

(%)

100 100 100 100 100 100

Capaian Kinerja Universitas (%) 100 100 100 100 100 100

1.2 Rekrutmen Tenaga Pendidik

sesuai hasil analisis (PNS/BLU)

Kesesuaian Perencanaan Tenaga

Pendidik dengan formasi

penerimaan (%)

85 85 85 90 90 90

Rasio Dosen : Mahasiswa 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30

1.3 Rekrutmen Tenaga Kependidikan

sesuai hasil analisis (PNS/BLU)

Kesesuaian Perencanaan Tenaga

Kependidikan dengan formasi

penerimaan (%)

90 90 90 90 90 90

Rasio Tendik : Mahasiswa 1:60 1:60 1:60 1:60 1:60 1:60

2 2.1 Review Tugas dan Fungsi setiap

SDM secara kontinu

Presentase keterlaksanaan Tugas

dan Fungsi (%)

100 100 100 100 100 100



Lampiran 233


Peningkatan

Kompetensi SDM

Presentase keterlaksanaan SOP

(%)

90 90 90 90 90 90

2.2 Pengembangan Karir

Jumlah dosen yang memiliki

sertifikat pendidik (%)

80 80 85 85 90 90

Jumlah Lektor Kepala 140 160 180 190 200 205

Jumlah Guru Besar 30 35 40 45 50 55

Jumlah Pegawai yang mengikuti

asesmen

30 35 40 45 50 55

2.3 Pelatihan/Workshop/Shortcourse

Kompetensi

Jumlah Tenaga Kependidikan yang

mengikuti

pelatihan/workshop/shortcourse

peningkatan kompetensi

110 115 120 125 130 135



Lampiran 234


Jumlah Tenaga Pendidik yang

mengikuti

pelatihan/workshop/shortcourse

110 115 120 125 130 135

Jumlah Sertifikat Kompetensi

Laboran

7 7 7 14 14 14

Jumlah Sertifikat Kompetensi

Pustakawan

8 8 8 9 9 9

2.4 Studi Lanjut

Presentase Tenaga Kependidikan

dengan kualifikasi S-1

55 50 45 40 35 30



25 30 35 40 50 55



1 1 1 2 2 2



Lampiran 235


Presentase Dosen dengan

Kualifikasi S-2

66 56 46 36 26 20

Presentase Dosen dengan

Kualifikasi S-3

30 35 45 55 65 75

3 Monitoring dan

Evaluasi Kinerja

SDM

3.1 Reward and Punishment

(Capaian Kinerja/Remunerasi)

Memiliki Sistem Informasi Kinerja

(e-kinerja) terintegrasi (%)

X X V V V V

Rata-rata capaian kinerja pegawai

(%)

100 100 100 100 100 100

3.1 Survey Kepuasan Sistem

Pengelolaan SDM secara kontinu

Indeks Kepuasan Mahasiswa

terhadap layanan akademik (%)

95 95 95 95 95 95

Kepuasan responden terhadap

pengelolaan SDM (%)

90 90 90 95 95 95



Lampiran 236


3.2 Tindak Lanjut Hasil Survey

Presentase keterlaksanaan

program tindak lanjut hasil survey

(%)

100 100 100 100 100 100



Lampiran 237

Lampiran 4

SASARAN 4 Peningkatan Kinerja Penelitian, Publikasi Ilmiah Dan Tanggung Jawab Sosial Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat

VISI TUJUAN


Internasional






MISI SASARAN



berdaya saing.



masyarakat.







Lampiran 238


1 Penguatan Basis

Struktur dan

Infrastruktur

Penelitian Dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

1.1 Penguatan kelambagaan


masyarakat

Meningkatkannya kinerja

lembaga penelitian dan

pengabdian masyarakat

75% 75% 80% 85% 95% 95%

Capaian Kinerja lembaga (%) 10 % 30% 50% 70% 90% 100%

1.2 Penguatan SDM melalui

pengingkatan kemampuan

meneliti bagi dosen dan

mahasiswa

Meningkatnya kemampuan

meneliti dosen dan mahasiswa

75% 75% 80% 85% 95% 95%

Rasio Dosen : Mahasiswa 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30

1.3 Penguatan regulasi


masyarakat melalui

Tersedianya pedoman regulasi

regulasi penelitian dan


75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 239


penyusunan pedoman


masyarakat

Pademoan/panduan regulasi


masyarakat

50 % 70 % 90 % 100 % 100 % 100 %

2 Peningkatan Budaya

Riset Di Kalangan

Sivitas Akademik

2.1 Penguatan budaya

penelitian di kalangan

akademisi;

Presentase keterlibatan dosen

dalam penelitian baik nasional

maupun international (%)

75% 75% 80% 85% 95% 95%

Presentase jumlah penelitaian

(%)

10 % 30% 50% 70% 90% 100%

2.2 Reward bagi peneliti

produktif yang mengangkat

citra dan reputasi lembaga

(high impact article);

Pemberian reward bagi peneliti

produktif dalam publikasi ilmiah

(%)

10 % 30% 50% 70% 90% 100%

3 Meningkatkan

Partisipasi Civitas

Akademik Dalam

3.1 Peningkatan research grant

untuk dosen dan

mahasiswa;

Meningkatkan alokasi research

grant untuk dosen dan

mahasiswa;

75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 240


Penelitian Dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

Dana jumlah penelitian 2M 2.5M 3M 3.5M 3.5M 4 M

3.2 Peningkatan kuota

penelitian untuk bidang

integrasi ilmu keagamaan;

Meningkatnya Prosentase kuota

penelitian (%)

75% 75% 80% 85% 95% 95%

Publiksi hasil penelitian (%) 75% 75% 80% 85% 95% 95%

3.3 Penguatan partisipasi Guru

Besar dalam penelitian dan

pengabdian pada

masyarakat

Presentase keterlibatan guru

besar dalam penelitian dan

pengadian masyarakat (%)

75% 75% 80% 85% 95% 95%

4 Meningkatkan

Kompetensi Civitas

Akademik Dalam

Penelitian Dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

4.1 Pelatihan metode

penelitian bagi dosen dan

mahasiswa;

Meningkatnya kompetensi

peneliti dosen dan mahasiswa

(%)

75% 75% 80% 85% 95% 95%

4.2 Pengembangan studi-studi

kolaborasi dan lintas

disiplin ilmu dan antar

universitas

Meningkattnya kemapuan

peneliti dalam kempuan

penelitian studi-studi kolaborasi

50 % 70 % 80 % 90% 95% 95%



Lampiran 241


dan lintas disiplin ilmu dan antar

universitas

5 Meningkatkan

Kualitas Penelitian

Mahasiswa

5.1 Pengembangan kualitas

penelitian mahasiswa S1

melalui penelitian bersama

dosen dengan mahasiswa

melalui dana penelitian dari

DIPA IAIN Sunan Ampel

Meningkatnya kualitas

penelitian mahasiswa S1 melalui

penelitian bersama dosen dengan

mahasiswa melalui dana

penelitian dari DIPA IAIN Sunan

Ampel (%)

50 % 70 % 80 % 90% 95% 95%

5.2 Penguatan kualitas hasil

penelitian mahasiswa S2

dan S3 melalui penelitian

bersama dosen dan guru

besar IAIN Sunan Ampel.

Meningktanya kualitas hasil

penelitian mahasiswa S2 dan S3

melalui penelitian bersama dosen

dan guru besar IAIN Sunan

Ampel dalam skala nasional dan

international (%)

75% 75% 80% 85% 95% 95%

6 Meningkatkan

Kuantitas Dan

6.1 Peningkatan alokasi hibah

penelitian untuk masing-

Meningkatnya alokasi alokasi

hibah penelitian untuk masing-

75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 242


Kualitas Penelitian,

Publikasi Ilmiah

Dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

masing kluster/tema

penelitian

masing kluster/tema penelitian

dari tahun ke tahun (%)

6.2 Distribusi informasi

mengenai hibah penelitian

eksternal

Mudahnya akses informasi

mengenai hibah penelitian

eksternal

X X V V V V

6.3 Skema insentif yang pantas

bagi para peneliti yang

berhasil mempublikasikan

temuan penelitiannya pada

jurnal internasional

terindeks;

Peneliti mendapat insentif yang

pantas bagi para peneliti yang

berhasil mempublikasikan

temuan penelitiannya pada jurnal

internasional terindeks; dalam

bentuk remunerasi

X X V V V V

6.4 penguatan kinerja redaksi

atau taskforce publikasi

ilmiah internasional

Terbentuknya taskforce publikasi


75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 243


6.5 Penguatan kinerja redaksi

atau task force publikasi


Terbentuknya redaksi atau task

force publikasi ilmiah

internasional

75% 75% 80% 85% 95% 95%

7 Meningkatkan

Standarisasi Mutu,

Relevansi Dan

Manfaaat Penelitian

Dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

7.1 Sertifikasi standar mutu

administrasi penelitian;

Tersusunya SOP mutu

administrasi penelitian;

X X V V V V

7.2 Sertifikasi standard mutu

administrasi pengabdian

pada masyarakat;

Penggungunaan Sertifikasi

standard mutu administrasi

pengabdian pada masyarakat

75% 75% 80% 85% 95% 95%

7.3 relevansi dan pemanfaatan

hasil penelitian oleh

lembaga/industri terkait

Meningkatnya relevansi dan

pemanfaatan hasil penelitian oleh

lembaga/industri terkait

75% 75% 80% 85% 95% 95%

7.4 Public expose hasil-hasil


kepada stakeholders.

Terpublikasinya hasi hasil-hasil

penelitian kepada stakeholders

melalui temu tahunan ahasil

penelitian

75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 244


8 Menguatkan

Kerjasama Dan

Kolaborasi Dalam

Penelitian Berbasis

Pengabdian

Masyarakat

8.1 Pengadaan sistem informasi


Terbentuknya sistem informasi

pengabdian masyarakat berbasis

online

X X V V V V

8.2 Pengembangan kerjasama


dengan instansi/industry

terkait

Terbantuknya kerjasama


dengan instansi/industry terkait

50 % 70 % 80 % 90% 95% 95%

8.3 Penyediaan buku teks dan

referensi

Tersusunyan buku teks dan

referensi

50 % 70 % 80 % 90% 95% 95%

8.4 Peningkatan kerjasama dan

kolaborasi penelitian

dengan perguruan tinggi

Terlaksanya kerjasama dan

kolaborasi penelitian dengan

perguruan tinggi

75% 75% 80% 85% 95% 95%

8.5 Peningkatan kerjasama dan

kolaborasi pengabdian

masyarakat.

Terlaksananya kerjasama dan

kolaborasi pengabdian

masyarakat.

75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 245




Lampiran 246

Lampiran 5

SASARAN 5 Pengembangan Sarana Dan Prasarana Dan Pelayanan Prima

VISI TUJUAN


Internasional






MISI SASARAN



berdaya saing.



masyarakat.







Lampiran 247


1 Penguatan dan

Pengembangan Sarana

dan prasarana

1.1 Penyediaan ruang kelas,

ruang dosen, dan lembaga

atau pusat studi yang

representatif.

Rasio perbandingan kelas dan

jumlah mahasiswa (1: 80 mahasiswa)

(120 ruang kelas) (%)

60 75 80 85 90 95

Rasio perbandingan kursi dan

mahasiswa (1:10 orang) (%) 60 75 80 85 90

95

Rasio perbandingan circle

whiteboard dan mahasiswa (1:40

orang) (%)

20 40 50 65 70 75

Rasio perbandingan electric board

(1:100 orang) (%) 60 75 80 85 90 95

Rasio perbandingan dosen dan ruang

dosen (1:2x2m) x 442 = 1768 m2 (%) 20 40 50 60 75 85



Lampiran 248


Tersedianya ruang lembaga dan

pusat studi (unit) 5 10 13 15 20 25

Kepuasan terhadap sarana dan

prasarana pembelajaran (%) 65 70 75 80 85 90

Tersedianya hardware absensi dosen

di ruang kelas (%) 60 70 80 90 95 100

Tersedianya classroom theater tiap

fakultas (%) 60 70 80 90 95

100

Tersedianya PC yang representatif

tiap ruang dosen (%) 60 70 80 90 95

100

Tersedianya locker (%) 60 70 80 90 95 100

Tersedia tempat sampah (%) 60 70 80 90 95 100



Lampiran 249


1.2 Penyediaan sarana prasarana

dalam peningkatan soft skill

dan hard skill civitas

akademika

Rasio ruang ekpresi mahasiswa dan

fakultas (1:1) (%) 60 70 90 100 100 100

Rasio refreshment area dengan

fakultas/kantor pusat (1:1) (%) 60 70 90 100 100 100

Rasio theater room dengan

fakultas/kantor pusat (%) 60 70 90 100 100 100

Mempunyai ruang academic skill

yang memadai (%) 60 70 90 100 100

100

Mempunyai sport centre yang

memadai (%) 60 70 90 100 100

100

Mempunyai ruang/galeri seni yang

memadai (%) 60 70 90 100 100

100

Kepuasan terhadap sarana dan

prasarana (%) 65 70 75 80 85

90



Lampiran 250


Tersedianya perpustakaan tiap prodi

(%) 60 70 90 100 100

100

Tersedianya ruang kedap suara

untuk tes Bahasa 1 2 3 3 3

4

1.3 Penyediaan fasilitas umum

yang memadai

Meningkatnya jumlah lahan parkir 4 5 6 7 8 9

Rasio perbandingan tempat duduk

outdoor dengan jumlah mahasiswa 1:100 1:90 1:80 1:60 1:50

1:40

Rasio taman dengan jumlah

bangunan 1:3 1:2 2:1 2:1 3:1

3:1

Rasio tempat sampah dan jumlah

pengguna 1:100 1:80 1:60 1:40 1:20

1:15

Rasio jumlah restroom dengan

pengguna 1: 250 1:200 1:150 1:100 1:75

1:50



Lampiran 251


Tersedianya area display spanduk

dan pengumuman 1 1 2 2 2

3

Rasio smoking area dengan jumlah

bangunan bangunan

2:1 2:1 1:1 1:1 1:1 1:1

Kebersihan fasum - - - - - -

Perbaikan kondisi fasum (%) 50 60 70 80 90 95

Kepuasan stakeholders terhadap

sarana prasarana fasilitas umum 65 70 75 80 85

90

1.4 Pengembangan perpustakaan

yang modern

Tersedianya gedung perpustakaan

berlantai VII atau seluas 12.500 M2

(%)

0 50 80 90 100

100

Tersedianya lahan parkir (%) 0 50 80 90 100 100



Lampiran 252


Tersedianya ruang public (publics

acess) (%) 0 50 80 90 100

100

Tersedianya Ruang Sidang (%) 0 50 80 90 100 100

Tersedianya Ruang Perawatan (%) 0 50 80 90 100 100

Tersedianya Ruang Repository (%) 0 50 80 90 100 100

Tersedianya jumlah ruang baca (%) 0 50 80 90 100 100

Tersedianya ruang administrasi (%) 0 50 80 90 100 100

Tersedianyaruang pengolahan (%) 0 50 80 90 100 100

Tersedianya ruang pengembangan

koleksi. (%) 0 50 80 90 100

100

Tersedianya ruang auditorium dan

eksibisi. (%) 0 50 80 90 100

100



Lampiran 253


Kepuasan pelanggan terhadap

kenyamanan fasilitas perpustakaan 65 70 75 80 85

90

2 Perluasan dan

Peningkatan Layanan

Prima Universitas

2.1 Peningkatan kuantitas

layanan bisnis non-akademik

Tersedianya dokumen studi

kelayakan usaha (dan

penyempurnaan) (%)

50 75 100 - -

-

Tersedianya blue print bisnis non-

akademik (%) 75 100 - - -

-

Tersedianya dokumen sistem

pengelolaan bisnis non-akademik

(%)

50 100 - - -

-

Meningkatnya pendapatan bisnis

non-akademik (Rp Juta) 75 100 125 150 200

300

2.

2

Terselenggaranya even bersama (50

even) (%) 5 15 40 70 85

100



Lampiran 254


Perluasan networking dalam

peningkatan kuantitas

layanan bisnis umum

Terselenggaranya join perdagangan

(Jumlah partner) 5 10 15 20 25

30

Terselenggaranya pelayanan jasa 5 10 15 20 25 30

Tumbuhnya jalinan kerjasama (40

networking baru) (%) 5 15 40 70 85

100



Lampiran 255

Lampiran 6

SASARAN 6 Peningkatan Kerjasama Dan Reputasi Internasional

VISI TUJUAN


Internasional






MISI SASARAN



berdaya saing.



masyarakat.







Lampiran 256


1 Meningkatkan mitra

kerjasama

1.1 Peningkatan jumlah

mitra kerjasama

dalam skala

international

Meningkatkannya

peningkatan jumlah

mitra kerjasama

dalam skala

international

40 50 55 60 70 75

1.2 Pengembangan

sistem pengelolaan

kerjasama tingkat

internasional

melalui


Terbentuknya sistem

sistem pengelolaan

kerjasama tingkat

internasional melalui


X X V V V V

2 Meningkatkan jumlah

mahasiswa asing

2.1 Peningkatan Jumlah

mahasiswa asing

dapat terwujud

Presentase

peningkatan jumlah

mahasiswa asing

30% 35% 35% 40% 40% 50%



Lampiran 257


dengan program

peningkatan jumlah

mahasiswa asing

dengan

mengintensifkan

peran lembaga

international office.

Presentase jumlah

mahsiswa Asing (%)

1% 1% 2% 2% 3% 4%

3 Meningkatkan kerjasama

dengan perguruan tinggi

terkemuka di luar negeri

3.1 Peningkatan

kuantitas outbound

dan inbound

Meningkatnya

outbound dan inbound

30% 35% 35% 40% 40% 50%

3.2 Peningkatan

kerjasama dengan

Perguruan Tinggi

terkemuka di luar

negeri dengan

Meningkatnya

kerjasama dengan

Perguruan Tinggi

terkemuka di luar

negeri dengan

5

lembaga

10

lembaga

30

lembaga

40

lembaga

50

lembaga

60

lembaga



Lampiran 258


penguatan jejaring

international

penguatan jejaring

international

4 Meningkatkanketerlibatan

perguruan tinggi dalam

kegiatan

internasional

4.1 program

peningkatan

keterlibatan

perguruan tinggi

dalam kegiatan

internasional baik

seminar, workshop,

dan kunjungan

antara perguruan

tinggi

Meningkatnya

keterlibatan

perguruan tinggi

dalam kegiatan

internasional baik

seminar, workshop,

dan kunjungan antara

perguruan tinggi

40% 50% 55% 60% 70% 75%

5 Meningkatkan kualitas dan

mutu Program Studi

5.1 program

peningkatan

kualitas mutu

Program Studi

dalam lingkup

Meningkatmya

peningkatan kualitas

mutu Program Studi

dalam lingkup

75% 75% 80% 85% 95% 95%



Lampiran 259


nasional dan

internasional

nasional dan

internasional

w3.uinsby.ac.id · ii KATA PENGANTAR Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya)...

Documents

Transcript of w3.uinsby.ac.id · ii KATA PENGANTAR Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya)...