(VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI...

118
IMPLEMENTASI METODE VECTOR SPACE MODEL (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI BERBASIS WEB SKRIPSI Oleh: WITRI LAILA 11140910000014 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M / 1440 H

Transcript of (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI...

Page 1: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

IMPLEMENTASI METODE VECTOR SPACE MODEL

(VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS

SHAHIH BUKHARI BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh:

WITRI LAILA

11140910000014

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 2: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

ii

IMPLEMENTASI METODE VECTOR SPACE MODEL

(VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS

SHAHIH BUKHARI BERBASIS WEB

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

(S.Kom)

Oleh:

WITRI LAILA

11140910000014

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 3: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM
Page 4: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM
Page 5: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

v

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Mei 2019

Witri Laila

Page 6: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

Sebagai civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya yang bertanda

tangan di bawah ini:

Nama : Witri Laila

NIM : 11140910000014

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Sains dan Teknologi

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Hak Bebas Royalti

Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang

berjudul:

Implementasi Metode Vector Space Model Pada Aplikasi Konkordansi Hadits

Shahih Bukhari Berbasis Web

Dengan Hak Bebas Royalti Non eksklusif ini Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola

dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas

akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan

sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Jakarta

Pada tanggal: Mei 2019

Yang menyatakan

(Witri Laila)

Page 7: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada

Nabi kita Muhammad, keluarga, sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti

mereka hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom) pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains

dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun

bahan penulisan skripsi ini adalah berdasarkan hasil penelitian, pengembangan

aplikasi, dan beberapa sumber literatur.

Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang

didapatkan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Prof Dr. Lily Surayya Eka Putri M.Env.Stud, selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Arini, MT dan Bapak Dr. Imam Marzuki Shofi, MT selaku Ketua

Program Studi Teknik Informatika Tahun 2018 dan 2019.

3. Bapak Victor Amrizal, M.Kom dan Bapak Hendra Bayu Suseno, M.Kom,

selaku Dosen Pembimbing I dan II yang senantiasa meluangkan waktu dan

memberikan bimbingan, bantuan, semangat dan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen dan Staff UIN Jakarta, khususnya Fakultas Sains dan

Teknologi yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga.

5. Kedua Orang Tua tercinta, yaitu Bapak Firdaus Zein, dan Ibu Elwirda yang

selalu menyayangi, mendidik, mendo’akan, serta memberikan dukungan

baik moril dan materil kepada penulis, terima kasih ibu dan ayah, semoga

Allah selalu melindungi dan menyayangi.

6. Kakak tercinta Atikah Wahyuni, yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi,

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Page 8: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

viii

7. Para sahabat tercinta yang sudah penulis anggap sebagai saudara sendiri,

selalu mengingatkan, saling berbagi cerita dan kasih sayang. Zuqriva

Hayati, Dwi Ananda Putri, Yuli Anggraini, Novita Hayani, Nur Azizah, Nur

Afifah. Baarakallahufiikum.

8. Para sahabat seperjuangan TI ciwi2 2014, khususnya Halimah, Febri,

Nindy, Lulut, Chusnul, Mawar, Cindy, Mia, dan Dhyta yang selalu

memberikan dukungan terbaik, menyemangati, dan selalu membantu

penulis.

9. Seluruh sahabat-sahabat terbaik dari Teknik Informatika angkatan 2014,

Khususnya Teknik Informatika A yang tidak bosan-bosan membantu dan

memberikan semangat.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara

langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu,

sangat diperlukan kritik dan saran yang membangun bagi penulis. Akhir

kata, semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang

lain.

Jakarta, Mei 2019

Witri Laila

Page 9: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

ix

Nama : Witri Laila (11140910000014)

Program Studi : Teknik Informatika

Judul : Implementasi Vector Space Model (VSM) pada Aplikasi

Konkordansi Hadits Shahih Bukhari Berbasis Web

ABSTRAK

Hadits merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al Quran. Dizaman

sekarang ini bahwa relatif banyak orang yang masih kesusahan dan membutuhkan

waktu lama dalam melakukan pencarian sebuah hadits jika dilakukan secara

konvensional, dan beberapa aplikasi yang sudah ada masih menggunakan teks

berbahasa arab. Oleh karena itu, dibutuhkannya aplikasi konkordansi pencarian

hadits yang dapat membantu masyarakat guna memudahkan dalam melakukan

pancarian dan mempelajari hadits. Dalam penelitian ini menggunakan metode

Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM adalah metode untuk melihat

tingkat kedekatan atau kesamaan (similarity) term dengan cara pembobotan term.

Pada perhitungan VSM digunakan pembobotan TF-IDF dan perhitungan nilai

similarity dengan menggunakan Cosine Similarity. Dan menggunakan metode

Rapid Aplication Development (RAD) untuk pengembangan sistem. Dengan

menggunakan data sebanyak 200 hadits. Pengujian sistem dilakukan dengan

menggunakan confusion matrix didapatkan nilai precision 100%, recall 94%, dan

error rate 6%.

Kata Kunci : Hadits, Vector Space Model, Shahih Bukhari

Daftar Pustaka : 13 Buku, 17 Jurnal

Jumlah Halaman : 101 halaman + xvii halaman

Page 10: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

x

Name : Witri Laila (11140910000014)

Study Program : Teknik Informatika

Title : Implementation of the Vector Space Model (VSM)

Method on Web-Based Application of the Concorance

Shahih Bukhari Hadith

ABSTRACT

The hadith is the second source of Islamic law after Al-Quran. Today there are

relatively many people who are still diffcult and need a long time in searching for

a hadith if done conventionally, and some rigid applications still use Arabic text.

Therefore, the need for concordance search for hadith applications that can help

people to make it easier to do searching and studying the hadith . In this study using

the Vector Space Model (VSM) method for calculations. VSM is a method of seeing

the level of closeness and similarity in term of weighting the term. In the VSM

calculation, the weighting of TF-IDF is used to calculate the the similarity value by

using Cosine Similarity and using the Rapid Application Development (RAD)

method for system development by using data of 200 hadith.

Keyword : Hadith, Shahih Bukhari, Vector Space Model

Bibliography : 13 Books, 17 Journals

Number of Pages : xvii + 101 Pages

Page 11: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI .............................. vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3

1.3. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3

1.3.1. Bagi Pengguna .................................................................................... 3

1.3.2. Bagi Mahasiswa .................................................................................. 4

1.3.3. Bagi Universitas .................................................................................. 4

1.4. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

1.5. Batasan Masalah ............................................................................................. 4

1.6. Metodologi Penelitian ..................................................................................... 5

1.6.1. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 5

1.6.2. Metodologi Pengembangan Sistem .................................................... 5

1.7. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7

2.1. Hadits .............................................................................................................. 7

2.1.1. Pengertian Hadits ................................................................................ 7

2.1.2. Unsur-Unsur Pokok Hadits ................................................................. 8

2.1.3. Kedudukan dan Fungsi Hadits ............................................................ 9

Page 12: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xii

2.2. Shahih Bukhari ............................................................................................. 13

2.3. Panduan Kata atau Konkordansi ................................................................... 14

2.4. Text Mining ................................................................................................... 14

2.5. Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval) ........................... 15

2.5.1. Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval) ............... 15

2.5.2. Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval) .... 16

2.6. Text Processing ............................................................................................. 17

2.6.1. Pengertian Processing Text ............................................................... 17

2.6.2. Tahapan Processing Text .................................................................. 18

2.7. Vector Space Model (VSM).......................................................................... 20

2.8. Term Frequency – Invers Document Frequency (TF-IDF) .......................... 21

2.8.1. Term Frequency (TF) ........................................................................ 21

2.9. Menghitung Cosine Similarity ...................................................................... 22

2.10. Metode Pengumpulan Data........................................................................... 22

2.10.1. Studi Pustaka ..................................................................................... 23

2.10.2. Wawancara ........................................................................................ 23

2.11. Metode Pengembangan Sistem ..................................................................... 23

2.11.1 Rapid Aplication Development ......................................................... 24

2.12. Unified Modelling Language (UML) ........................................................... 25

2.12.1. Pengertian UML ............................................................................... 25

2.12.2. Diagram UML ................................................................................... 26

2.13. PHP ............................................................................................................... 32

2.14. XAMPP ........................................................................................................ 32

2.15. MySQL ......................................................................................................... 33

2.16. Studi Literatur Sejenis .................................................................................. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 36

3.1. Metode Pengumpulan Data........................................................................... 36

3.1.1. Studi Pustaka ..................................................................................... 36

3.1.2. Wawancara ........................................................................................ 36

3.2. Metode Pengembangan Sistem ..................................................................... 37

3.2.1. Tahap Perencanaan Kebutuhan (Requirements Planning) ............... 37

Page 13: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xiii

3.2.2. Tahap Desain Workshop (RAD Workshop Design) ......................... 37

3.2.3. Tahap Implementasi (Implementation) ............................................. 38

3.3. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 39

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 40

4.1. Fase Perencanaan Kebutuhan (Requirements Planning) .............................. 40

4.1.1. Analisis Kebutuhan Masalah ............................................................ 40

4.1.2. Tujuan Informasi ............................................................................... 41

4.1.3. Syarat-Syarat ..................................................................................... 41

4.2. Fase Proses Desain (Workshop Desain) ....................................................... 42

4.2.1. Perancangan Aplikasi Konkordansi Hadits ...................................... 42

4.2.2. Perancangan UML ............................................................................ 61

4.2.3. Perancangan Database ...................................................................... 80

4.2.4. Perancangan User Interface .............................................................. 82

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 86

5.1. Hasil Tampilan Antarmuka........................................................................... 86

5.2. Implementasi Pengujian Sistem .................................................................... 91

5.2.1. Pengujian Black-Box Testing ............................................................ 91

5.2.2. Pengujian Analisis Penggunaan Metode ........................................... 93

BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 95

6.1. Kesimpulan ................................................................................................... 95

6.2. Saran ............................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96

LAMPIRAN .......................................................................................................... 99

Page 14: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tahapan Model RAD ........................................................................ 24

Gambar 3.1. Kerangka Berpikir ............................................................................. 39

Gambar 4.1. Flowchart Case Folding ................................................................... 42

Gambar 4.2. Flowchart Tokenizing ........................................................................ 44

Gambar 4.3. Flowchart Stopword Removal/Filtering ........................................... 49

Gambar 4.4. Flowchart Stemming ......................................................................... 54

Gambar 4.5. Flowchart Vector Space Model ......................................................... 60

Gambar 4.6. Use Case Diagram User .................................................................... 61

Gambar 4.7. Use Case Diagram Admin ................................................................. 61

Gambar 4.8. Activity Diagram Login ..................................................................... 68

Gambar 4.9. Activity Diagram Pencarian Hadits ................................................... 69

Gambar 4.10. Activity Diagram Baca Hadits ......................................................... 70

Gambar 4.11. Activity Diagram Lihat Biografi ...................................................... 70

Gambar 4.12. Activity Diagram Tambah Hadits .................................................... 71

Gambar 4.13. Activity Diagram Edit Hadits .......................................................... 72

Gambar 4.14. Activity Diagram Hapus Hadits ....................................................... 73

Gambar 4.15. Activity Diagram Logout ................................................................. 74

Gambar 4.16. Sequence Diagram Login ................................................................ 74

Gambar 4.17. Sequence Diagram Pencarian Hadits............................................... 75

Gambar 4.18. Sequence Diagram Baca Hadits ...................................................... 76

Gambar 4.19. Sequence Diagram Lihat Biografi ................................................... 76

Gambar 4.20. Sequence Diagram Tambah Hadits ................................................. 77

Gambar 4.21. Sequence Diagram Edit Hadits ........................................................ 78

Gambar 4.22. Sequence Diagram Hapus Hadits .................................................... 79

Gambar 4.23. Sequence Diagram Logout .............................................................. 79

Gambar 4.24. Class Diagram ................................................................................. 80

Gambar 4.25. Desain Halaman Utama ................................................................... 82

Gambar 4.26. Desain Halaman Login .................................................................... 82

Gambar 4.27. Desain Halaman Daftar Hadits ........................................................ 83

Page 15: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xv

Gambar 4.28. Desain Halaman Pencarian Hadits .................................................. 83

Gambar 4.29. Desain Halaman Tambah Hadits ..................................................... 84

Gambar 4.30. Desain Halaman Edit dan Hapus Hadits ......................................... 84

Gambar 4.31. Desain Halaman Biografi Imam Bukhari ........................................ 85

Gambar 4.32. Desain Halaman Control Data User ................................................ 85

Gambar 5.1. Halaman Utama ................................................................................. 86

Gambar 5.2. Halaman Login .................................................................................. 86

Gambar 5.3. Halaman Daftar Hadits ...................................................................... 87

Gambar 5.4. Halaman Tambah Daftar Hadits ........................................................ 87

Gambar 5.5. Halaman Edit Daftar Hadits .............................................................. 88

Gambar 5.6. Halaman Hapus Daftar Hadits........................................................... 88

Gambar 5.7. Halaman Cari Hadits ......................................................................... 89

Gambar 5.8. Halaman Hasil Pencarian Hadits ....................................................... 89

Gambar 5.9. Halaman Lihat Biografi Imam Bukhari ............................................ 90

Gambar 5.10. Halaman Data User ......................................................................... 90

Gambar 5.11. Perhitungan Cosine Similarity by Sistem ........................................ 93

Page 16: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol Pada Use Case Diagram ........................................................... 27

Tabel 2.2. Simbol Pada Activity Diagram .............................................................. 29

Tabel 2.3. Simbol Pada Sequence Diagram ........................................................... 30

Tabel 2.4. Studi Literatur Sejenis ........................................................................... 34

Tabel 4.1. Proses Case Folding ............................................................................. 43

Tabel 4.2. Proses Tokenizing .................................................................................. 45

Tabel 4.3. Proses Stopword Removal / Filtering ................................................... 50

Tabel 4.4. Proses Stemming ................................................................................... 55

Tabel 4.5. Proses Perhitungan TF IDF ................................................................... 57

Tabel 4.6. Proses Perhitungan Cosine Similarity ................................................... 58

Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Cosine Similarity ..................................................... 59

Tabel 4.8. Use Case Login ..................................................................................... 63

Tabel 4.9. Use Case Penambahan User ................................................................. 64

Tabel 4.10. Use Case Biografi Imam Bukhari ...................................................... 65

Tabel 4.11. Use Case Daftar Hadits ....................................................................... 65

Tabel 4.12. Use Case Pencarian hadits .................................................................. 67

Tabel 4.13. Tabel Data User .................................................................................. 80

Tabel 4.14. Tabel Data Hadits................................................................................ 81

Tabel 4.15. Tabel Kata Dasar ................................................................................. 81

Tabel 4.16. Tabel Word Stoplist ............................................................................. 81

Tabel 5.1. Pengujian Black-box Halaman User ..................................................... 91

Tabel 5.2. Pengujian Black-box Halaman Admin .................................................. 92

Tabel 5.3. Perhitungan Cosine Similarity Manual ................................................. 93

Page 17: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Bimbingan Skripsi .................................................................. 99

Lampiran 2 : Hasil Wawancara ............................................................................ 100

Page 18: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu rujukan penting dalam pembentukan hukum sesudah Al-

Qur’an adalah hadits. Disamping itu hadits juga mempunyai fungsi lain

sebagai penjelas terhadap apa yang terkandung didalam Al-Qur’an yang

masih global serta merinci atau memberikan contoh pelaksanaannya. (M.

Alfatih Suryadilaga, 2015). Hadits merupakan penjelas Al-Quran dalam

mengimplementasikan peribadatan kepada Allah Ta’ala sekaligus bukti

seorang hamba cinta kepadaNya, sebagaimana firmanNya dalam surat Ali-

imran [3]: 31 yang menyatakan : “Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu

mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni

dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang”. Dan surat

Annisa [4]: 69 yang berbunyi : “Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul

(Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang

diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para Nabi, para pecinta kebenaran,

orang-orang mati syahid dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang

sebaik-baiknya”.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk dapat memperoleh

informasi hadits yaitu dengan bertanya kepada orang, mencari dalam buku,

dan pencarian menggunakan sistem. Dalam mendapatkan informasi hadits

tersebut, terkadang kita mengalami kendala yaitu jika bertanya kepada orang,

tetapi tidak semua orang dapat menghafal hadits, walaupun ada orang yang

bisa menghafal semua hadits, akan tetapi sulit untuk menemuinya karena

jarak dan waktu yang terbatas. Hadits bisa didapat dalam buku atau kitab, tapi

tidak semua buku tersedia diperpustakaan maupun dipasaran kita harus

membelinya dan akan mengeluarkan biaya. Cara ketiga dalam mencari hadits

adalah menggunakan sistem (Rozanda, dkk, 2012).

Page 19: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

2

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Islam merupakan agama yang teliti dan ketelitian yang dimiliki oleh

Islam begitu penting dalam melihat perkembangan dunia saat ini. Dalam

pengutipan hadist dan penyebaran hadits-hadist yang terjadi saat ini.

Diketahui begitu marak pengutipan hadist tanpa menyebut nomor hadist yang

ada, sehingga masyarakat sulit untuk mencari kebenaran dari hadist. Dan

masyarakat perlu membuka kitab-kitab hadist yang begitu tebal dan

membutuhkan waktu yang lama untuk mencari apakah hadist yang ditemui

tersebut benar-benar hadist riwayat Bukhari atau bukan (Sidi, dkk, 2016).

Dalam Jurnal yang berjudul Implementasi dan Analisis Pencarian

Kata dalam Al-Quran menjelaskan bahwa pencarian ayat yang mengandung

kata tertentu masih manual sehingga memakan waktu yang lama untuk

mencarinya dan belum tentu semua kata yang dicari dapat ditemukan.

Aplikasi yang sudah adapun hanya menampilkan sebatas ayat-ayat yang

mengandung kata yang sama dengan kata kunci yang dicari tanpa

menampilkan ayat-ayat lain yang sebenarnya masih berhubungan dan juga

hanya bisa memasukkan satu kata kunci, tidak banyak kata. Salah satu cara

untuk mengatasi masalah dalam pencarian kata pada Al-Qur’an yaitu

menggunakan metode konkordansi. Konkordansi adalah panduan pencarian

kata yang disusun berdasarkan abjad, juz dan surahnya. Pencarian kata pada

konkordansi akan menampilkan kata-kata yang memiliki lema yang sama

pada suatu dokumen tertentu. Lema sendiri adalah pola suatu kata atau frasa

didalam kamus (Kamilah, dkk, 2017).

Hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak H. Hasan

Basri Salim, Lc, MA, selaku Ketua Program Studi Dirasat Islamiyah, Fakultas

Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beliau mengatakan

bahwa relatif banyak orang yang masih kesusahan dan membutuhkan waktu

lama dalam melakukan pencarian sebuah hadits jika dilakukan secara

konvensional, dan beberapa aplikasi yang sudah ada masih menggunakan teks

berbahasa arab.

Informasi saat ini sangat mudah didapatkan oleh setiap orang

dimanapun berada. Teknologi informasi khususnya internet sangat

Page 20: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

3

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mendukung terjadinya pertukaran informasi dengan sangat cepat. Internet

menjadi media informasi dan komunikasi yang telah dimanfaatkan banyak

orang dengan banyak kepentingan. Informasi yang berkualitas dipengaruhi

oleh relevansi, keakuratan dan tepat waktu.

Vector Space Model merupakan Salah satu model matematika yang

digunakan pada sistem temu-kembali informasi untuk menentukan bahwa

sebuah dokumen itu relevan terhadap sebuah informasi adalah vector space

model (VSM). Model ini akan menghitung derajat kesamaan antara setiap

dokumen yang disimpan di dalam sistem dengan query yang diberikan oleh

pengguna. Pada VSM, setiap dokumen dan query dari pengguna

direpresentasikan sebagai ruang vektor berdimensi n. Biasanya digunakan

nilai bobot istilah (term weigthing) sebagai nilai dari vektor pada dokumen

nilai 1 untuk setiap istilah yang muncul pada vektor query. (Diki Susandi,

2016)

Dengan berbagai permasalahan yang telah dijelaskan diatas, untuk

memberikan pengetahuan dan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan

pencarian hadits, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “IMPLEMENTASI METODE VECTOR SPACE MODEL (VSM)

PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI

BERBASIS WEB”.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan metode vector space

model pada aplikasi konkordansi hadits Shahih Bukhari berbasis web.

1.3. Manfaat Penelitian

1.3.1. Bagi Pengguna

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memudahkan

pengguna untuk mengetahui hadits-hadits Nabi, dan dapat memandu

kita dengan mudah dalam mencari sebuah hadits, khususnya Shahih

Bukhari.

Page 21: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

4

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1.3.2. Bagi Mahasiswa

1. Sebagai media pembelajaran dalam mengetahui hadits-hadits Nabi

khususnya Shahih Bukhari.

2. Memberikan pengetahuan kepada penulis dalam membangun

sebuah sistem dengan menggunakan metode Vector Space Model.

3. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama

masa perkuliahan.

4. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar sarjana dalam

Fakultas Sains dan Teknologi jurusan Teknik Informatika

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.3.3. Bagi Universitas

1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan.

2. Menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian

selanjutnya.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah

yang ada pada penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode

vector space model pada aplikasi konkordansi hadits Shahih Bukhari berbasis

web?

1.5. Batasan Masalah

Di dalam melakukan suatu penelitian diperlukan adanya pembatasan

suatu masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam

pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa Batasan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode studi pustaka dan wawancara.

2. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model Rapid

Application Development (RAD), dengan beberapa tahapan, yaitu :

Page 22: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

5

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahap Perencanaan Kebutuhan, Tahap Desain Workshop, dan Tahap

Implementasi.

3. Penelitian ini menggunakan metode Vector Space Model (VSM) untuk

menemukan dokumen yang relevan.

4. Kitab hadits yang digunakan adalah Shahih Bukhari.

5. Untuk perancangan aplikasi menggunakan tools Unified Modelling

Language (UML) berupa use case diagram, sequence diagram, activity

diagram.

6. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai interface

dan MySQL sebagai database.

7. Data hadits yang terdapat didalam database MySQL hanya 200 hadits

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data-data informasi yang dilakukan

adalah melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan data dengan mencari

informasi lewat buku, jurnal, e-book, dan sumber-sumber tertulis lainnya baik

tercetak maupun elektronik yang bertujuan untuk mendukung sebuah

penelitan.

1.6.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Rapid

Application Development (RAD).

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,

metodologi penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Page 23: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

6

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada bab ini berisi tentang landasan teori dari studi literatur yang

digunakan penulis dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang metodologi yang digunakan yaitu

metodologi pengumpulan data dan metodologi pengembangan

sistem.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas perancangan dan pengujian sesuai

dengan metode yang digunakan pada sistem yang dibuat

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil dari penelitian beserta

penjelasan dari aplikasi yang dibuat

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian

dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem

masa yang akan datang agar lebih baik

Page 24: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

7 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Hadits

2.1.1. Pengertian Hadits

Hadits adalah laporan tentang sunah Rasulullah yaitu segala

sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah, baik berupa perkataan,

perbuatan, maupun persetujuan atas perkataan atau perbuatan orang

lain. Hadits yang isinya berupa perkataan (sabda) Rasulullah disebut

sebagai hadits qauly, yang berupa perbuatan disebut hadits fi’ly, dan

yang berupa persetujuan disebut hadits taqriry. Disamping itu ada

juga hadits-hadits yang isinya berupa gambaran mengenai

karakteristik Rasulullah, baik perangai fisik (washfun khalqy)

maupun sifat non fisik (washfun khuluqy) (Muhammad Fuad Abdul

Baqi, 2012).

Menurut Muh.Zuhri (2011:1), al-hadits menurut bahasa

artinya al-jadid (baru), al-khabar (berita), pesan keagamaan,

pembicaran. Di dalam Al-Qur’an, kata al-hadits dapat berulang kali

dengan makna-makna tersebut. Misalnya :

a. “Allah telah menurunkan sebaik-baik al-hadits, yaitu Al-

Quran” (Q.S Az-Zumar:23). Disini hadits artinya pesan

keagamaan.

b. “Apakah sudah sampai kepadamu hadits tentang Musa?”

(Q.S Thaha:9). Disini hadits artinya cerita.

c. “Maka hendaknya mereka mendatangkan hadits yang seperti

itu jika mereka orang-orang yang benar”. (Q.S At-Thur:34).

Hadits disini artinya khabar/berita.

Dalam ilmu hadits, al-hadits adalah pembicaraan yang

diriwayatkan atau di asosiasikan kepada Nabi Muhammad.

Ringkasnya, segala sesuatu yang berupa berita dikatakan berasal dari

Nabi disebut al-hadits. Boleh jadi berita itu berwujud ucapan,

tindakan, pembiaran (taqrir), keadaan, kebiasaan, dan lain-lain.

Page 25: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

8

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.2. Unsur-Unsur Pokok Hadits

Menurut Munzier Suparta (2014), unsur-unsur pokok hadits ada 3,

yaitu :

1. Sanad

Kata “sanad” menurut bahasa adalah “sandaran”, atau segala

sesuatu yang kita jadikan sandaran. Dikatakan demikian, karena

hadits bersandar kepadanya. Menurut istilah terdapat perbedaan

rumusan pengertian. Al-Badru bin Jama’ah dan Al-Thiby

mengatakan bahwa sanad adalah : “Berita tentang jalan matan”.

Yang lain menyebutkan : “Silsilah orang-orang (yang meriwayatkan

hadits), yang menyampaikannya kepada matan hadits”.

Ada juga yang menyebutkan : “Silsilah para perawi yang

menukilkan hadits dari sumbernya yang pertama”.

2. Matan

Kata “matan” atau “al-matn” menurut bahasa berarti

maritafa’ min al-ardhi (tanah yang meninggi). Sedang menurut

istilah adalah “Suatu kalimat tempat berakhirnya sanad”.

Atau dengan redaksi lain; ialah : “Lafaz-lafaz hadits yang di

dalamnya mengandung makna-makna tertentu”.

Ada juga redaksi yang lebih simpel lagi, yang menyebutkan

bahwa matan adalah ujung sanad (gayah as-sanad). Dari semua

pengertian di atas, menunjukkan, bahwa yang di maksud dengan

matan ialah materi atau lafaz hadits itu sendiri.

3. Rawi

Kata rawi atau “al-rawi” berarti orang yang meriwayatkan

atau memberitakan hadits (naqil al-hadits).

Sebenarnya antara sanad dan rawi merupakan dua istilah

yang tidak dapat dipisahkan. Sanad-sanad hadits pada tiap-tiap

tabaqahnya, juga disebut rawi, jika dimaksud dengan rawi adalah

orang yang meriwayatkan dan memindahkan hadits. Akan tetapi,

Page 26: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

9

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang membedakan antara rawi dan sanad, adalah terletak pada

pembukuan atau pentadwinan hadits. Orang yang menerima hadits

kemudian menghimpunnya dalam suatu kitab tadwin, disebut

perawi. Dengan demikian, maka perawi dapat disebut madawwin

(orang yang membukukan dan menghimpun hadits).

2.1.3. Kedudukan dan Fungsi Hadits

Menurut Munzier Suparta (2014), kedudukan dan fungsi

hadits adalah sebagai berikut :

a. Kedudukan Hadits sebagai Sumber Hukum Islam

Seluruh umat Islam tekah sepakat bahwa hadits Rasulullah

merupakan sumber dan dasar hukum Islam setelah Al-Qur’an, dan

umat Islam wajib mengikuti hadits sebagaimana diwajibkan

mengikuti Al-Qur’an.

Al-Qur’an dan hadits merupakan dua sumber hukum syariat

Islam yang tetap, yang orang Islam tidak mungkin memahami syariat

Islam secara mendalam dan lengkap dengan tanpa kembali kepada

kedua sumber Islam tersebut. Seorang mujtahid dan seorang alimpun

tidak diperbolehkan hanya mencukupkan diri dengan salah satu dari

keduanya.

Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits memberikan pengertian

bahwa hadits itu merupakan sumber hukum Islam selain Al-Qur’an

yang wajib diikuti, baik dalam bentuk perintah. Uraian dibawah ini

merupakan paparan tentang kedudukan hadits sebagai sumber

hukum Islam dengan melihat beberapa dalil, baik naqli maupun aqli.

1. Dalil Al-Qur’an

Banyak ayat Al-Quran yang menerangkan tentang kewajiban

mempercayai dan menerima segala yang disampaikan Rasul kepada

umatnya untuk dijadikan pedoman hidup.

Page 27: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

10

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Diantara ayat-ayat yang dimaksud adalah :

ل على رسوله والكتاب الذ ورسوله والكتاب الذي نز ي أنزل يا أيها الذين آمنوا آمنوا بالل

وملئكته وكتبه ورسله واليوم الخر فقد ضل ضلل بعيدامن قبل ومن يكفر بالل

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman

kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan

kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.

Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-mal qualaikat-Nya,

kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka

sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. (Q.S An-nisa

(4): 136).

Dalam firman Allah yang lain :

سول فإن تولوا فإنما عليه ما حم وأطيعوا الر لتم وإن قل أطيعوا الل ل وعليكم ما حم

سول إل البلغ المبين تطيعوه تهتدوا وما على الر

“Katakanlah: Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul;

dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu

adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu

sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan

jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan

tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat

Allah) dengan terang". (Q.S An-Nur (24) : 54).

Masih banyak lagi yang ayat-ayat Al-Qur’an sejenis yang

menjelaskan permasalahan ini. Dari beberapa ayat Al-Qur’an diatas

tergambar bahwa setiap ada perintah taat kepada Allah dalam Al-

Qur’an selalu diiringi dengan perintah taat kepada Rasul-Nya.

Demikian pula mengenai peringatan (ancaman) karena durhaka

kepada Allah, ssering disejajarkan dengan ancaman karena durhaka

kepada Rasul.

Page 28: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

11

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Dalil Al-Hadits

Dalam salah satu hadits Rasulullah berkenaan dengan

keharusan menjadikan hadits sebagai pedoman hidup, disamping Al-

Qur’an sebagai pedoman utamanya, beliau bersabda :

كتاب الله و سنة رسوله :تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما

“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan

sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan

Sunnah Rasul-Nya.”

3. Kesepakatan Ulama (Ijma’)

Kesepakatan umat muslimin dalam mempercayai, menerima,

dan mengamalkan segala ketentuan yang terkandung didalam hadits

ternyata sejak Rasulullah masih hidup. Sepeninggal beliau,

semenjak masa Khulafa’ Al-Rasyidiní hingga masa-masa

selanjutnya tidak ada yang mengingkarinya. Banyak di antara

mereka yang tidak hanya memahami dan mengamalkan isi

kandungannya, akan tetapi bahkan mereka menghafal, memelihara,

dan menyebarluaskan kepada generai-geneasi selanjutnya.

Banyak peristiwa menunjukkan adanya kesepakatan

menggunakan hadits sebagai sumber hukum Islam, antara lain dapat

diperhatikan peristiw dibawah ini :

a. Ketika Abu Bakar di baiat mejadi khalifah, ia pernah

berkata “Saya tidak meninggalkan sedikitpun sesuatu

yang diamalkan/dilaksanakan oleh Rasulullah,

sesungguhnya saya takut tersesat bila meninggalkan

perintahnya.

b. Saat Umar berada di depan hajar aswad, ia berkata :

“Saya tahu bahwa engkau adalah batu. Seandainya saya

tidk melihat Rasulullah menciummu, saya tidak akan

menciummu”.

Page 29: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

12

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Sesuai dengan Petunjuk Akal

Bila kerasulan Nabi Muhammad telah diakui dan dibenarkan,

maka sudah selayaknya segala peraturan dan perundang-undangan

serta inisiatif beliau, baik yang beliau ciptakan atas bimbingan ilham

atau hasil ijtihad semata, ditemoatkan sebagai sumber hukum dan

pedoman hidup. Disamping itu secara logika kepercayaan kepada

Nabi Muhammad sebagai Rasul mengharuskan umatnya menaati

dan mengamalkan segala ketentuan yang beliau sampaikan.

b. Kedudukan Hadits sebagai Sumber Hukum Islam

1. Bayan at-Taqrir

Bayan at-taqrir disebut juga sebagai bayan al-ta’qid dan

bayan al-itsbat. Yang dimaksud dengan bayan ini, ialah menetapkan

dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur’an.

Fungsi hadits dalam hal ini hanya memperkokoh isi kandungan Al-

Qur’an.

2. Bayan at-Tafsir

Yang dimaksud dengan bayan at-tafsir adalah bahwa

kehadiran hadits berfungsi untuk memberikan rincian dan tafsiran

terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat global (mujmal),

yang memberikan persyaratan/batasan (taqyid) ayat-ayat Al-Quran

yang bersifat mutlak, dan mengkhususkan (takhsis) terhadap ayat-

ayat Al-Qur’an yang masih bersifat umum.

3. Bayan at-Tasyri’

Yang dimaksud dengan bayan at-tasyri’ adalah mewujudkan

suatu hukum atau ajaran-ajaran yang tidak di dapati dalam Al-

Qur’an , atau dalam Al-Qur’an hanya terdapat pokok-pokoknya saja.

4. Bayan an-Nasakh

Kata nasakh secara bahasa berarti ibthal (membatalkan),

izalah (menghilangkan), tahwil (memindahkan), dan taghyir

(mengubah). Para ulama mengartikan bahwa bayan an-nasakh ini

banyak yang melalui pendekatan bahasa, sehingga di antara mereka

Page 30: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

13

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terjadi perbedaan pendapat dalam menta’rifkannya. Jadi intinya,

ketentuan yang datang kemudian tersebut menghapus ketentuan

yang datang terlebih dahulu, karen yang akhir dipandang lebih luas

dan lebih cocok dengan nuansanya.

2.2. Shahih Bukhari

Menurut al-Suyuthi (2016), di antara tokoh ternama lagi menonjol

dengan khidmatnya dalam bidang ilmu hadits, yaitu Abu Abdillah

Muhammad bin Ismail yang lazim dikenal dengan nama Imam al-Bukhari.

Sebuah nama yang sangat dikenal dalam sejarah Islam, terutama oleh para

insan yang berkecimpung dalam bidang ilmu hadits.

Orang pertama yang memiliki perhatian untuk mengumpulkan hadits-

hadits shahih secara khusus adalah Imam Al Bukhari dan diikuti oleh sahabat

sekaligus muridnya, Abu Husain Muslim bin Al Hajjaj An Naisaburi (Imam

Muslim). Shahih Bukhari dan Shahih Muslim adalah dua kitab hadits yang

paling shahih, namun Shahih Bukhari lebih utama. Ibnu Shalah mengatakan

bahwa hadits shahih dalam Shahih Al Nukhari berjumlah 7275 hadits dengan

pengulangan. Jika tanpa pengulangan bejumlah 4000 hadits (muslim.or.id,

2012).

Gelar Amirul Mukminin dalam bidang hadits yang melekat pada

Imam al-Bukhari sudah tenti berlatar belakang akan kedalaman

penguasaannya yang mengungguli lainnya terhadap hadits dan ilmu-ilmu

yang berkaitan dengannya; pemahaman, hafalan dan seluk-beluk terkait

derajat rijalul hadits (para perawi hadits). Aspek banyaknya hafalan beliau

terhadap hadits pun pastilah sangat menonjol. Hal ini sudah diakui dan

diceritakan oleh murid-murid beliau maupun ulama lainnya. Saking

banyaknya hadits shahih yang beliau hafal, Imam Al-Fallas berkata, “Setiap

hadits yang tidak dikenal oleh al-Bukhari bukanlah hadits shahih”.

Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Syarh Nukhbatil Fikri mengatakan

Hadits yang memiliki banyak indikasi sahih berfungsi sebagai ilmu yang

dapat dijadikan dalil, terkecuali bagi mereka yang menolak. Hadits semacam

itu ada banyak macam. Diantaraya hadits-hadits yang diriwayatkan oleh

Page 31: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

14

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bukhari dan Muslim dalam kitab shahih mereka yang sampai pada derajat

hadits mutawatir. Hadits semacam ini memiliki beberapa indikasi kesahihan,

di antaranya : nama besar keduanya (Bukhari dan Muslim) dalam memilih

hadits sahih dari para ulama hadits yang lain. Serta kesepakatan ulama untuk

menerima kitab Bukhari dan Muslim. Penerimaan ini saja sudah cukup

memfungsikannnya sebagai ilmu yang dapat dijadikan dalil daripada sekedar

banyaknya jalur periwayatan yang tidak sampai kepada derajat mutawatir.

(Muhammad Fuad Abdul Baqi, 2012).

2.3. Panduan Kata atau Konkordansi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konkordansi adalah

daftar alfabetis kata pokok dari sebuah buku atau karya seorang penulis

dengan konteks terdekat. Konkordansi juga diartikan sebagai sebuah daftar

kata-kata (keyword) yang diambil dari sekumpulan teks/korpus, disajikan

untuk menunjukkan konteks dimana kata tersebut digunakan. Kombinasi

antara korpus dan konkordansi memberikan masa depan yang menjanjikan di

bidang pengajaran bahasa dan dengan mempelajarinya akan memungkinkan

peserta didik untuk menemukan pola-pola dan menyelesaikan permasalahan

salah konsep dengan cara mengamati secara luas contoh yang terjadi dalam

teks-teks yang nyata (Lestari, dkk, 2017).

Menurut Ali Audah (2008), buku-buku acuan dan panduan kata

(konkordansi) mengenai Qur’an yang akan dapat mengantarkan kita kepada

ayat atau surah yang dicari sudah pernah ditulis orang. Sejarah penulisan buku

panduan demikian yang terkenal meskipun bukan yang pertama, konkordansi

yang disusun oleh sarjana Jerman, Gustavus Flugel dalam tahun 1842,

Concordance Corani Arabicae, disertai kata pengantar dalam bahasa Latin,

yang sampai sekarang masih banyak dipakai di Barat.

2.4. Text Mining

Text mining disebut juga dengan text data mining adalah suatu proses

ekstraksi pola berupa informasi dan pengetahuan yang berguna dari sejumlah

besar sumber data teks, seperti dokumen word, pdf, dan kutipan teks. Text

mining mencari pola-pola yang ada diteks dalam bahasa natural yang tidak

Page 32: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

15

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terstuktur seperti buku, email, artikel, halaman web. Kegiatan yang biasa

dilakukan oleh text mining adalah text categorization, text clustering,

conception / entityextraction.

Dalam memberikan solusi, text mining mengadopsi dan

mengembangkan banyak teknik dari bidang lain, seperti Data Mining,

Information Retrieval (IR), Statistic and Mathematic, Machine Learning,

Linguistic, Natural Languange Processing (NLP) dan Visualization.

Kegiatan riset untuk text mining antara lain ekstraksi dan penyimpanan teks,

preprocessing akan konten teks, pengumpulan data statistik dan indexing

serta analisa konten. (Diki Susandi dan Usep Sholahudin, 2016).

2.5. Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval)

2.5.1. Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval)

IR system atau sistem temu balik informasi merupakan bagian dari

ilmu komputer tentang pengambilan informasi dari dokumen-dokumen yang

didasarkan pada isi dan konteks dari dokumen-dokumen yang didasarkan

pada isi dan konteks dari dokumen-dokumen itu sendiri. Menurut Geral

Kowalski, sitem temu balik informasi adalah suatu sistem yang mampu

melakukan penyimpanan, dalam konteks ini dapat terdiri dri teks (termasuk

data numerik dan tanggal), gambar, audio, video dan objek multimedia

lainnya. Query dalam information retrieval merupakan sebuah formula yang

digunakan untuk mencari informsi yan dibutuhkan oleh pengguna. Sebuah

query merupakan suatu keywoard (kata kunci) dan dokumen yang

mengandung keywords merupakan dokumen yang dicari dalam information

retrieval. (Kowalski. G, 1997, dalam Pardede, 2014).

Menurut Manning (Pardede, dkk, 2014), definisi Information

Retrieval (IR) adalah bagaimana menemukan suatu dokumen dari dokumen-

dokumen tidak terstruktur yang memberikan informasi yang dibutuhkan dari

koleksi dokumen yang sangat besar yang tersimpan dalam komputer. Tujuan

dari sistem IR adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna dengan

meretrieve semua dokumen yang mungkin relevan, pada waktu yang sama

me-retrieve sesedikit mungkin dokumen yang tidak relevan. Sistem IR yang

Page 33: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

16

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

baik memungkinkan pengguna menentukan secara cepat dan akurat apakah

isi dari dokumen yang diterima memenuhi kebutuhannya. Tujuan yang harus

dipenuhi adalah bagaimana menyusun dokumen yang telah didapatkan

tersebut ditampilkan terurut dari dukumen yang memiliki tingkat relevansi

tinggi ke tingkat relevansi yang lebih rendah. Penyusunan dokumen tersebut

disebut sebagai perangkingan dokumen.

Model IR adalah model yang digunakan untuk melakukan

pencocokan antara term-term(kata) dari query dengan term-term dalam

document collection (folder file), model yang terdapat dalam IR terbagi dalam

3 model besar, yaitu :

1. Set theoritic models, model merepresentasikan dokumen sebagai

himpunan kata atau frase. Contoh model ini ialah Standard Boolean

model dan Extended Boolean model.

2. Algebraic model, model merepresentasikan dokumen dan query sebagai

vektor similarity antara vektor dokumen dan vektor query yang

direpresentasikan sebagai sebuah nilai skalar. Contoh model ini ialah

Vektor Space Model (model ruang vektor) , Latent Semantic Indexing

(LSI) dan Generalized Vector Space Model (GVSM).

3. Probabilistic model, model memperlakukan proses pengambilan

dokumen sebagai sebuah probabilistic inference. Contoh model ini ialah

penerapan teorema bayes dalam model probabilistik.

2.5.2. Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval)

Menurut Salton (dalam Fathkhul Amin, 2013), Sistem Temu Kembali

Informasi bertujuan untuk menjawab kebutuhan informasi user dengan

sumber informasi yang tersedia dalam kondisi seperti berikut :

a. Mepresentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumen menggunakan

sekumpulan konsep.

b. Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide, tapi tidak dapat

mengidentifikasikan dan mengemukakannya dengan baik.

c. Sistem temu kembali informasi bertujuan untuk mempertemukan ide

yang dikemukakan oleh penulis dalam dokumen dengan kebutuhan

Page 34: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

17

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

informasi pengguna yang dinyatakan dalam bentuk key word

query/istilah penelusuran.

Menurut Salton (dalam Fathkhul Amin, 2013), Fungsi Utama Sistem

Temu Kembali Informasi adalah :

a. Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat

masyarakat pengguna yang ditargetkan.

b. Menganalisis isi sumber informasi (dokumen)

c. Merepresentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang

memungkinkan untuk dipertemukan dengan pertanyaan pengguna

d. Merepresentasikan pertanyaan (query) user dengan cara tertentu yang

memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat

dalam basis data.

e. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan

dalam basis data

f. Menemu-kembalikan informasi yang relevan Menyempurnakan unjuk

kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh user.

2.6. Text Processing

2.6.1. Pengertian Processing Text

Text Processing merupakan tahapan dari proses awal terhadap teks

untuk mempersiapkan teks menjadi data yang akan lebih lanjut. Sebuah teks

yang ada harus dipisahkan, hal ini dapat dilakukan dalam beberapa tingkatan

yang berbeda. Suatu dokumen atau tweet dapat dipecah menjadi bab, sub-bab,

paragraf, kalimat dan pada akhirnya menjadi potongan kata/token. Selain itu

pada tahapan ini keberdaan digit angka, huruf kapital, atau karakter-karakter

yang lainnya dihilangkan atau dirubah (Ronen Feldman, 2007).

Menurut (Nugroho, 2011) Proses Processing berfungsi untuk proses

awal sebelum dokumen teks diolah pada tahap selanjutnya dimana akan

dilakukan proses seleksi data yang akan di proses pada setiap dokumen.

Proses ini terdiri dari beberapa proses pembersihan dokumen, yaitu case

folding, tokenizing, filtering atau stopword removal, dan stemming.

Page 35: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

18

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.6.2. Tahapan Processing Text

Menurut (Handoyo, 2014), merupakan pemrosesan awal

dokumen agar diperoleh suatu nilai yang dapat dipelajari oleh sistem

clustering. Diantara tahapan text processing yaitu sebagai berikut :

1. Case Folding

Case folding merupakan suatu tahap yang mengubah huruf besar

menjadi huruf kecil.

2. Tokenization

Tokenization adalah proses pemotongan seluruh urutan karakter

menjadi satu potongan kata.

3. Stopword Removal/Filtering

Stopword removal merupakan proses penghapusan semua kata

yang tidak memiliki makna. Menurut (Prasidhatama, 2018), proses

filtering memiliki dua teknik, yaitu stop list (membuang kata yang

kurang penting) dan word list (menyimpan kata yang penting). Setelah

mendapatkan kata-kata yang penting, maka selanjutnya dilakukan proses

stemming.

Eliminasi stopwords memiliki banyak keuntungan, yaitu akan

mengurangi space pada tabel term index hingga 40% atau lebih (Yates,

1999). Proses stopword removal merupakan proses penghapusan term

yang tidak memiliki arti atau tidak relevan. Proses ini dilakukan pada saat

proses tokenisasi. Proses Filtering menggunakan daftar stopword yang

digunakan oleh Tala (2003), yang merupakan stopword bahasa Indonesia

yang berisi kata-kata seperti; ada, yang, ke, kepada, dan lain sebagainya.

(Amin, 2013).

4. Stemming

Stemming adalah proses membentuk suatu kata menjadi kata

dasarnya. Algoritma stemming yang digunakan dalam sistem

pengelompokkan ini adalah algoritma Nazief - Adriani.

Menurut (Noprisson, 2015), Algoritma Nazief dan Mirna Adriani

ini memiliki tahap-tahap sebagai berikut :

Page 36: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

19

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Cari kata yang akan distem dalam kamus. Jika ditemukan maka

diasumsikan bahwa kata tesebut adalah root word. Maka algoritma

berhenti.

2. Inflection Suffixes (“-lah”, “-kah”, “-ku”, “-mu”, atau “-nya”)

dibuang. Jika berupa particles (“-lah”, “-kah”, “-tah” atau “-pun”)

maka langkah ini diulangi lagi untuk menghapus Possesive

Pronouns (“-ku”, “-mu”, atau “-nya”), jika ada.

3. Hapus Derivation Suffixes (“-i”, “-an” atau “-kan”). Jika kata

ditemukan di kamus, maka algoritma berhenti. Jika tidak maka ke

langkah 3a.

a. Jika “-an” telah dihapus dan huruf terakhir dari kata tersebut

adalah “-k”, maka “-k” juga ikut dihapus. Jika kata tersebut

ditemukan dalam kamus maka algoritma berhenti. Jika tidak

ditemukan maka lakukan langkah 3b.

b. Akhiran yang dihapus (“-i”, “-an” atau “-kan”) dikembalikan,

lanjut ke langkah 4.

4. Hapus Derivation Prefix. Jika pada langkah 3 ada sufiks yang

dihapus maka pergi ke langkah 4a, jika tidak pergi ke langkah 4b.

a. Periksa tabel kombinasi awalanakhiran yang tidak diijinkan.

Jika ditemukan maka algoritma berhenti, jika tidak pergi ke

langkah 4b.

b. For i = 1 to 3, tentukan tipe awalan kemudian hapus awalan. Jika

root word belum juga ditemukan lakukan langkah 5, jika sudah

maka algoritma berhenti. Catatan: jika awalan kedua sama

dengan awalan pertama algoritma berhenti.

5. Melakukan Recording

6. Jika semua langkah telah selesai tetapi tidak juga berhasil maka kata

awal diasumsikan sebagai root word, proses selesai.

5. Term Weighting

Term weighting merupakan proses pemberian bobot suatu token

dalam suatu term.

Page 37: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

20

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.7. Vector Space Model (VSM)

Menurut (Angga Putra, dkk, 2016) Vector Space Model (VSM) adalah

metode untuk melihat tingkat kedekatan atau kesamaan (similarity) term

dengan cara pembobotan term. Dokumen dipandang sebagai sebuah vector

yang memiliki magnitude (jarak) dan direction (arah). Pada Vector Space

Model, sebuah istilah direpresentasikan dengan sebuah dimensi dari ruang

vector. Relevansi sebuah dokumen ke sebuah query didasarkan pada

similaritas diantara vector dokumen dan vector query.

VSM memberikan sebuah kerangka pencocokan parsial adalah

mungkin. Hal ini dicapai dengan menetapkan bobot non-biner untuk istilah

indeks dalam query dan dokumen. Bobot istilah yang akhirnya digunakan

untuk menghitung tingkat kesamaan antara setiap dokumen yang tersimpan

dalam sistem dan permintaan user. Dokumen yang terambil disortir dalam

urutan yang memiliki kemiripan, model vector memperhitungkan

pertimbangan dokumen yang relevan dengan permintaan user. Hasilnya

adalah himpunan dokumen yang terambil jauh lebih akurat (dalam arti sesuai

dengan informasi yang dibutuhkan oleh user).

Dalam VSM koleksi dokumen direpresentasikan sebagai sebuah

matrik term document (atau matrik term frequency). Setiap sel dalam matrik

bersesuaian dengan bobot yang diberikan dari suatu term dalam dokumen

yang ditentukan. Nilai nol berarti bahwa term tersebut tidak ada dalam

dokumen.

Pada perhitungan VSM digunakan pembobotan TF-IDF dan

perhitungan nilai similarity dengan menggunakan Cosine Similarity. Metode

TF-IDF adalah cara untuk memberikan bobot hubungan suatu term terhadap

dokumen. Metode ini menggabungkan dua konsep perhitungan bobot yaitu

frekuensi kemunculan kata dalam suatu dokumen dan inverse dari frekuensi

yang mengandung kata tersebut. (Viko Basmalah, dkk, 2015).

Page 38: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

21

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.8. Term Frequency – Invers Document Frequency (TF-IDF)

2.8.1. Term Frequency (TF)

Term frequncy inverse document frequency (TF-IDF) adalah metode

pembobotan yang menggabungkan metode TF dan IDF. Metode ini diusulkan

oleh Salton sebagai sebuah kombinasi metode yang dapat memberikan

performansi yang lebih baik, khususnya dalam memperbaiki nilai recall dan

precision. (Joko Purnomo, dkk. 2010)

Metode TF-IDF merupakan suatu cara untuk memberikan bobot

hubungan suatu kata (term) terhadap dokumen. Metode ini menggabungkan

dua konsep untuk perhitungan bobot, yaitu frekuensi kemunculan sebuah kata

di dalam sebuah dokumen tertentu dan inverse frekuensi dokumen yang

mengandung kata tersebut. Frekuensi kemunculan kata di dalam dokumen

yang diberikan menunjukkan seberapa penting kata itu di dalam dokumen

tersebut. Frekuensi dokumen yang mengandung kata tersebut menunjukkan

seberapa umum kata tersebut. Sehingga bobot hubungan antara sebuah kata

dan sebuah dokumen akan tinggi apabila frekuensi kata tersebut tinggi di

dalam dokumen dan frekuensi keseluruhan dokumen yang mengandung kata

tersebut yang rendah pada kumpulan dokumen (Nurjannah, 2013).

Rumus untuk TF-IDF :

Wd,t = TF d,t * IDF t

Keterangan:

W = Bobot dokumen ke-d terhadap kata ke-t

TF = Banyaknya kata yang dicari pada sebuah dokumen

DF t = Jumlah dokumen yang mengandung kata yang dicari

IDF = Inversed Document Frequency ( log (N/df)

N = total dokumen

d = Dokumen ke-d

t = Kata ke-t dari kata kunci

Page 39: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

22

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.9. Menghitung Cosine Similarity

Untuk menghitung seberapa besar kemiripan antar dokumen, dapat

menggunakan suatu fungsi ukuran kemiripan (similarity measure). Dengan

menggunakan fungsi ukuran ini memungkinkan perangkingan dokumen

sesuai dengan kemiripan atau relevan terhadap query.

Salah satu perhitungan kemiripan antar dokumen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah cosine similarity. Cosine similarity merupakan

metode fungsi pengukuran kesamaan antara dua vektor yang berbeda dengan

mengukur cosinus dari sudut antara mereka. Semakin besar nilai cosinus

(maksimal 1) maka semakin mirip dokumen yang dibandingkan. Nilai

cosinus 1 menyatakan kemiripan 100%, sedangkan nol menyatakan

ketidakmiripan 100%.

Cosine similarity definisikan dalam rumus fungsi perhitungan berikut:

Keterangan :

d = Dokumen

q = Query

t = Term

wij = TF-IDF kata ke i dari dokumen ke j

wiq = TF-IDF kata ke i dari query

2.10. Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013:224), metode pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah pengumpulan data. Menurut Sudaryono (2015:83), metode

pengumpulan data adalah cara atau teknik yang dapat digunakan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan

untuk memperoleh bahan, keterangan, kenyataan, dan informasi yang dapat

dipercaya.

Page 40: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

23

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selain metode pengumpulan data, terdapat pula instrumen

pengumpulan data. Menurut Arikunto (2013:265), instrumen pengumpulan

data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis

dan lebih mudah. Contohnya studi pustaka, angket (kuesioner), wawancara,

pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Berikut penjelasan secara detail

tentang jenis-jenis instrumen pengumpulan data :

2.10.1. Studi Pustaka

Menurut Sugiyono (2013:233), studi kepustakaan

merupakan studi terhadap kajian teoritis dan referensi lain yang

berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada

situasi sosial yang diteliti, selain itu studi kepustakaan sangat penting

dalam melakukan penelitian, hal ini dikarenakan penelitian tidak

akan lepas dari literatur-literatur ilmiah. Penulis menggunakan

metode studi pustaka dalam pengumpulan data karena metode ini

sangat cocok dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi

sebagai bahan dasar peneliti dan acuan dalam penelitian.

2.10.2. Wawancara

Menurut Sarosa (2012:48), wawancara adalah salah satu alat

yang paling banyak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian

kualitatif. Wawancara memungkinkan peneliti mengumpulkan data

yang beragam dari responden dalam berbagai situasi dan konteks.

Meskipun demikian wawancara perlu digunakan dengan berhati-hati

karena perlu ditriangulasi dengan lain.

2.11. Metode Pengembangan Sistem

Menurut Rosa (2014:26), metode pengembangan sistem atau SDLC

adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak

dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang

untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya.

Page 41: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

24

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.11.1Rapid Aplication Development

2.11.1.1 Pengertian RAD

Menurut Rosa (2014:34), RAD adalah model proses

pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama

untuk waktu pengerjaan yang pendek. Model RAD adalah adaptasi

dari model air terjun versi kecepatan tinggi dengan menggunakan

model air terjun untuk pengembangan setiap komponen perangkat

lunak. Jika kebutuhan perangkat lunak dipahami dengan baik dan

lingkup perangkat lunak dibatasi dengan baik sehingga tim dapat

menyelesaikan pembuatan perangkat lunak dengan waktu yang

pendek.

2.11.1.2 Tahapan-Tahapan RAD

Menurut Kendall & Kendall (2011:164), terdapat tiga fase

dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam

tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. Adapun ketiga fase

tersebut adalah perencanaan syarat-syarat (requirements planning),

desain workshop (workshop design), dan implementasi

(implementation). Sesuai dengan metodologi RAD menurut

Kendall & Kendall (2011:164), berikut ini adalah tahap-tahap

pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan aplikasi:

Gambar 2.1. Tahapan Model RAD

(Sumber : Systems Analysis and Design, 2011)

Page 42: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

25

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Tahap Perencanaan Syarat-Syarat (Requirements Planning)

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk

mengidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah

menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi

informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang

diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian

tujuan-tujuan perusahaan.

2. Tahap Desain Workshop (Workshop Design)

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang

bisa digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan

pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan

representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Desain

workshop ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari

ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama workshop

desain RAD, pengguna merespon prototype yang ada dan

penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang

berdasarkan respon pengguna.

3. Tahap Implementasi (Implementation)

Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para

pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-

aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek

ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-

sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian

diperkenalkan kepada organisasi.

2.12. Unified Modelling Language (UML)

2.12.1. Pengertian UML

Menurut Rosa (2014:133), UML adalah bahasa pemodelan

standar yang memiliki sintak dan semantik. Sedangkan menurut

Page 43: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

26

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sugiarto (2013:34), UML adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi

standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem peranti lunak. UML menawarkan sebuah

standar untuk merancang model sebuah sistem.

2.12.2. Diagram UML

Menurut Rosa (2014: 140), pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam

diagram, yaitu:

1. Class Diagram

2. Object Diagram

3. Component Diagram

4. Composite Structure Diagram

5. Package Diagram

6. Deployment Diagram

7. Use Case Diagram

8. Activity Diagram

9. State Machine Diagram

10. Sequence Diagram

11. Communication Diagram

12. Timing Diagram

13. Interaction Overview Diagram

Dari ketiga belas diagram tersebut tidak mutlak harus digunakan

dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai

dengan kebutuhan. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan use

case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

1. Use Case Diagram

merupakan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat (Rosa, 2014:155). Use case

diagram digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di

dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

Page 44: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

27

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menggunakan fungsi tersebut. Berikut simbol–simbol pada use

case diagram :

Tabel 2.1. Simbol Pada Use Case Diagram

(Sumber: Rekayasa Perangkat Lunak, 2014)

Simbol Deskripsi

Fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang saling

bertukar pesan antar unit atau aktor;

biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja di awal

frase nama use case.

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri, jadi walaupun simbol

dari aktor adalah gambar orang, tapi

aktor belum tentu merupakan orang;

biasanya dinyatakan menggunakan

kata benda di awal frase nama.

Komunikasi antara aktor dan use

case yang berpartisipasi pada use

case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor.

Page 45: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

28

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri

walau tanpa use case tambahan itu;

mirip dengan prinsip inheritance

pada pemrograman berorientasi

objek; biasanya use case tambahan

memiliki nama depan yang sama

dengan use case yang ditambahkan.

Hubungan generalisasi dan

spesialisasi (umum – khusus) antara

dua buah use case dimana fungsi

yang satu adalah fungsi yang lebih

umum dari lainnya.

Relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case

ini untuk menjalankan fungsinya

atau sebagai syarat dijalankan use

case.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran kerja (work flow) dari

sebuah sistem atau proses bisnis. Activity diagram menggambarkan

aktivitas apa yang dapat dilakukan oleh sistem, bukan apa yang

dilakukan oleh aktor. Berikut merupaka simbol pada activity diagram

(Rosa, 2014:143) :

Page 46: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

29

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 2.2. Simbol Pada Activity Diagram

(Sumber: Rekayasa Perangkat Lunak, 2014)

Simbol Deskripsi

Status awal aktivitas sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status awal.

Aktivitas yang dilakukan sistem,

aktivitas biasanya diawali dengan

kata kerja.

Asosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari

satu.

Asosiasi penggabungan dimana

lebih dari satu aktivitas

digabungkan mejadi satu.

Status akhir yang dilakukan

sistem, sebuah diagram aktivitas

memliki sebuah status akhir.

Memisahakan organisasi bisnis

yang bertanggung jawab terhadao

aktivitas yang terjadi

Page 47: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

30

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan perilaku objek pada use

case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antar objek. Beberapa simbol–simbol yang

terdapat pada sequence diagram diantaranya (Rosa, 2014:143)

Tabel 2.3. Simbol Pada Sequence Diagram

(Sumber: Rekayasa Perangkat Lunak, 2014)

Simbol Deskripsi

Orang, proses, atau sistem lain

yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri, jadi walaupun simbol

dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan

orang; biasanya dinyatakan

menggunakan kata benda di awal

frase nama.

Menyatakan kehidupan suatu

objek.

Menyatakan objek yang

berinteraksi pesan.

Page 48: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

31

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menyatakan objek dalam keadaan

aktif dan berinteraksi pesan.

Menyatakan suatu objek membuat

objek yang lain, arah panah

mengarah pada objek yang dibuat.

Menyatakan suatu objek

memanggil operasi/ metode yang

ada pada objek lain atau dirinya

sendiri.

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data/masukan/

informasi ke objek lainnya, arah

panah mengarah pada objek yang

dikirim.

Menyatakan bahwa suatu objek

yang telah menjalankan suatu

operasi atau metode menghasilkan

suatu kembalian ke objek tertentu,

arah panah mengarah pada objek

yang menerima kembalian.

Menyatakan suatu objek

mengakhiri hidup objek yang lain,

arah panah mengarah pada objek

yang diakhiri, sebaiknya jika ada

create maka ada destroy.

Page 49: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

32

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.13. PHP

Menurut Wahana Komputer (2015), Bahasa pemrograman PHP

merupakan bahasa pemrograman untuk membuat website yang bersifat

server side scripting. PHP memungkinkan anda untuk membuat halaman

website yan bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam

sistem operasi (OS) seperti Windows, Linux, dan Mac OS. Selain Apache,

PHP juga mendukung beberapa web server lain, seperti Microsoft IIS,

Caudium, PWS, dan lain sebagainya.

PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web

yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama

PHP adalah MySQL. Namun, PHP juga mendukung Database Oracle,

Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL, dan sebagainya.

Hingga kini PHP telah berkembang hingga versi ke 5.4.16. PHP 5xxx

mendukung penuh Object Oriented Programming (OOP), integrasi ML,

mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services

dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya

dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya, PHP juga

bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan

gratis.

2.14. XAMPP

Menurut Wahana Komputer (2015), XAMPP merupakan singkatan

dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP

adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket.

Pada paket XAMPP telah terdapat Apache (web server), MySQL

(database), PHP (server side scripting), Pearl, FTP server, PHPMyAdmin,

dan berbagai pustaka bantu lainnya. Jika anda memiliki XAMPP, maka Anda

tidak perlu lagi melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi web server

Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan otomatis

menginstalasi dan konfigurasi untuk anda.

Page 50: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

33

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.15. MySQL

Menurut Wahana Komputer (2015), MySQL disebut SQL yng

merupakan kepanjangan dari Structured Query Language, SQL merupakan

bahasa terstuktur yang khusus digunakan untuk mengolah database . SQL

pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute

(ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database

yang bersifat open source.

MySQL merupakan pasangan serasi dengan PHP. MySQL disebut

dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat

digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya. Anda dapat

memanfaatkan MySQL untuk menambahkan , mengubah dan menghapus

data yang berada dalam database.

My SQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat

relational. Hal ini berarti semua data yang dikelola dalam database akan

diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah, sehingga manipulasi data akan

menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database

mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar.

MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query

Language (SQL) untuk mengelola semua database yang ada didalamnya.

Hingga kini MySQL telah berkembang hingga versi 7. MySQL 7 sudah

mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

Page 51: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

34

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.16. Studi Literatur Sejenis

Tabel 2.4. Studi Literatur Sejenis

No Judul, Penulis, Tahun Metode Tools Kelebihan Kekurangan

1 Aplikasi Konkordansi

Al Quran Berbasis

Android

Fauzan Bashor

2016

Waterfall Mobile, Android Penelitian ini membuat

aplikasi konkordansi Al-

Quran berbasis android, dan

dapat menampikan potongan

ayat dan artinya berdasarkan

akar kata dan surah yang

dipilih.

Belum menggunakan

algoritma tertentu.

2. Perbandingan metode

Cosine Similarity

dengan metode

Jaccard Similarity

pada aplikasi pencarian

terjemah Al-Qur’an

Cosine

Similarity,

Jaccard

Similarity

PHP, MySQL Dapat mengetahui analisis

perbandingan algoritma yang

dilakukan, sehingga diketahui

algoritma yang paling akurat.

Menganalisis 2 metode

algoritma text mining.

Page 52: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

35

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam Bahasa

Indonesia

Ogie Nurdiana,

Jumadi, Dian

Nursantika

2016

3. Penerapan Algoritma

Cosine Similarity dan

Pembobotan TF-IDF

pada Sistem Klasifikasi

Dokumen Skripsi

Andry Kurniawan,

Firdaus Solihin, Fika

Hastarita

2014

Cosine

Similarity, TF-

IDF

PHP, MySQL Sistem dapat dioperasikan

dengan lancar dan dapat

melakukan klasifikasi

dokumen secara otomatis.

Hasil pengujian kelayakan

sistem berdasarkan pengujian

ahli sistem menunjukkan

hasil rata-rata persentase

kelayakan sebesar 88,3%.

Dokumen skirpsi yang di

analisis masih dalam

jumlah yang sedikit.

Page 53: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

36 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas tentang metode penelitian yang penulis gunakan

dalam menyusun skripsi ini. Metode penelitian yang digunakan terbagi menjadi dua

yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Penjelasan

lebih lanjutnya adalah sebagai berikut :

3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian terlebih

dahulu untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan dasar dan

acuan dalam penelitian, perancangan, implementasi, dan pengujian. Berikut

ini merupakan metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam

melakukan penelitian :

3.1.1. Studi Pustaka

Penulis melengkapi bahan untuk penulisan skripsi ini dengan

mengumpulkan teori-teori serta data yang berkaitan melalui beberapa

referensi yang berasal dari buku-buku, hasil penelitian (jurnal dan

skripsi), artikel dari sumber elektronik, dan studi literatur yang

berhubungan dengan objek yang akan diteliti. Adapun informasi yang

didapat digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi

penelitian serta pengembangan aplikasi secara langsung. Pustaka-

pustaka yang dijadikan acuan dapat dilihat di daftar pustaka.

3.1.2. Wawancara

Penulis mewawancarai Bapak H. Hasan Basri Salim,, Lc., MA

Dosen Fakultas Dirasat Islamiyah. Dari hasil wawancara tersebut

didapatkan informasi dan data-data yang mana semua hasil tersebut

menjadi referensi untuk pengembangan penelitian penulis.

Wawancara ini ditujukan untuk mencari latar belakang masalah pada

penelitian ini.

Page 54: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

37

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Penulis menggunakan metode pengembangan sistem Rapid

Application Development (RAD) dalam merancang Aplikasi Kamus Istilah

Kedokteran. Menurut Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall (2011:164),

metode RAD terdiri dari 3 tahapan, yaitu :

3.2.1. Tahap Perencanaan Kebutuhan (Requirements Planning)

Pada tahapan ini penulis melakukan perencanaan syarat-syarat

yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini, yaitu :

1. Analisis Kebutuhan Masalah

Pada tahap ini yaitu melakukan analisis terhadap kebutuhan

masalah, mengidentifikasi permasalahan yang menjadi alasan

utama dibuatnya sistem.

2. Tujuan Informasi

Tahapan kedua dari fase perencanaan yaitu menjelaskan tujuan

dibentuknya sistem.

3. Syarat-Syarat

Pada tahap ini dibutuhkan beberapa syarat dalam pembangunan

sebuah sistem.

3.2.2. Tahap Desain Workshop (RAD Workshop Design)

Setelah tahap perencanaan syarat-syarat telah dilakukan, tahap

selanjutnya adalah workshop design. Pada tahap ini dilakukan proses

desain sistem dan perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian

desain antara pengguna dan perancang sistem. Berikut ini langkah-

langkah yang dilakukan :

1. Perancangan Sistem

Pada tahap ini penulis akan melakukan proses apa saja yang

berjalan dalam sebuah sistem.

2. Perancangan UML

a. Use case Diagram

b. Activity Diagram

Page 55: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

38

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

c. Sequence Diagram

Dalam perancangan dengan menggunakan tools UML, penulis

menggunakan software Microsoft Visio.

3. Perancangan Database

Pada tahap ini merancang database yang diperlukan dalam

aplikasi.

4. Perancangan Interface

Pada tahap ini penulis merancang tampilan sistem (desain system)

sebagai gambaran mengenai sistem yang akan dibuat.

3.2.3. Tahap Implementasi (Implementation)

Berikut ini tahapan melakukan implementasi sistem :

1. Implementation System

Pada tahap ini, sistem telah siap untuk dioperasikan dengan hasil

apakah sistem sesuai dengan yang dirancang sebelumnya atau

tidak.

2. Pengujian Sistem (Testing)

Setelah tahap implemantasi selesai, penulis melakukan pengujian

sistem yang telah dibangun.

Page 56: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

39

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3. Kerangka Berpikir

Gambar 3.1. Kerangka Berpikir

Page 57: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

40 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini, berisi perincian tahapan yang akan dibangun dengan

menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yang meliputi Fase

Perencanaan Kebutuhan, Fase Workshop Desain dan Tahap Implementasi.

4.1. Fase Perencanaan Kebutuhan (Requirements Planning)

Pada tahap ini penulis melakukan syarat-syarat perencanaan kebutuhan

sebagai berikut :

4.1.1. Analisis Kebutuhan Masalah

Sebagai umat muslim kita diperintahkan untuk mengikuti Allah

dan Rasulnya, salah satu panduan dalam mengikuti ajaran Baginda

Rasullah adalah dengan belajar sunnah-sunnah yang diajarkan

Rasulullah dari haditsnya. Mempelajari dan mendapatkan sebuah hadits

bisa di dapat melalui buku, internet, mengikuti kajian kajian Islam dan

banyak lainnya.

Berdasarkan studi pustaka yang penulis lakukan, maka

didapatkan beberapa permasalahan utama dalam penelitian ini adalah

sulitnya melakukan pencarian kata di dalam hadits tertentu, dan masih

bersifat masih manual sehingga memakan waktu yang lama untuk

mencarinya dan belum tentu semua kata yang dicari dapat ditemukan.

Kemudian dalam pengutipan hadist dan penyebaran hadits-hadist yang

terjadi saat ini, diketahui begitu marak pengutipan hadist tanpa

menyebut nomor hadist yang ada, sehingga masyarakat sulit untuk

mencari kebenaran dari hadist. Dan masyarakat perlu membuka kitab-

kitab hadist yang begitu tebal dan membutuhkan waktu yang lama

untuk mencari apakah hadist yang ditemui tersebut benar-benar hadist

riwayat Bukhari atau bukan.

Beberapa aplikasi konkordansi yang sudah berkembang

diantaranya ada Aplikasi konkordansi Al-Quran, sedangkan untuk

hadits sejauh ini masih belum banyak ditemukan.

Page 58: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

41

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.2. Tujuan Informasi

Tahapan kedua dari fase perencanaan yaitu menjelaskan tujuan

dibentuknya sistem. Berdasarkan permasalahan diatas, maka

dibutuhkan solusi permasalahan untuk mengatasinya. Beberapa

diantara solusinya yaitu dengan mambangun suatu sistem yang mempu

memberikan panduan pencarian kata/konkordansi dalam sebuah hadits,

sehingga kita dapat mengetahui daftar nomor hadits yang mengandung

kata tersebut. Sehingga lebih memudahkan kita dalam melakukan

pencarian hadits dan mempelajari hadits.

Dalam aplikasi konkordansi hadits ini kita menggunakan kitab

hadits Shahih Bukhari terbitan Pustaka Assunnah, yang akan dibuat

dengan menggunakan metode Vector Space Model (VSM).

4.1.3. Syarat-Syarat

Ada beberapa syarat yang dibutuhkan dalam membangun sebuah

sistem. Kebutuhan sistem yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi

ini adalah, pertama : data hadits yang digunakan adalah Shahih Bukhari,

dan yang kedua : alat bantu dalam mengembangkan sistem.

Data hadits yang peneliti gunakan terdiri dari 200 hadits Shahih

Bukhari yang akan digunakan untuk uji coba. Data tersebut peneliti

dapatkan dari Kitab Shahih Bukhari Jilid I karangan Muhammad bin

Abdul Baqi, Penerbit Pustaka Assunnah.

Dalam mengambangkan sistem penliti menggunakan beberapa

kebutuhan software dan hardware, yaitu :

a. Software

Software yang peneliti gunakan dalam menggunakan sistem ini

adalah sebagai berikut :

1. XAMPP v3.2.2

2. PhpMyAdmin v.4.7.4

3. Mozilla Firefox

4. Sublime Text 3

Page 59: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

42

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. OS Windows 8 64-bit

b. Kebutuhan Hardware

Hardware yang peneliti gunakan dalam menggunakan sistem ini

adalah sebagai berikut :

1. Processor : Windows 8.1 Pro 64 bit

2. Prosesor : Intel Celeron 2.16GHz

3. RAM : 2,00 GB

4. Harddisk : 500 GB

4.2. Fase Proses Desain (Workshop Desain)

4.2.1. Perancangan Aplikasi Konkordansi Hadits

4.2.1.1. Case Folding

Case Folding adalah proses mengubah semua dokumen huruf

besar menjadi huruf kecil, dan menghilangkan semua karakter selain

huruf. Yang akan dijadikan contoh yaitu Hadits no. 8, 9 dan 55.

Gambar 4.1. Flowchart Case Folding

Page 60: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

43

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 4.1. Proses Case Folding

No Sebelum Case Folding Sesudah Case Folding

d1

Dari ibnu umar, ia berkata,

‘Rasulullah berabda, ‘Islam itu

didirikan atas lima perkara ;

bersaksi bahwa tiada Tuhan

selain Allah dan Muhammad

utusan Allah, mendirikan

shalat, menunaikan zakat,

menunaikan ibadah haji, dan

berpuasa di bulan Ramadhan.’’

dari ibnu umar ia berkata

rasulullah berabda islam itu

didirikan atas lima perkara

bersaksi bahwa tiada tuhan

selain allah dan muhammad

utusan allah mendirikan shalat

menunaikan zakat menunaikan

ibadah haji dan berpuasa di

bulan ramadhan

d2

Dari Abu Hurairah dari Nabi,

beliau bersabda, ‘Iman itu ada

enam puluh lebih cabangnya,

dan malu adalah salah satu

cabang dari iman.’

dari abu hurairah dari nabi

beliau bersabda iman itu ada

enam puluh lebih cabangnya

dan malu adalah salah satu

cabang dari iman

d3

Dari Abu Mas’ud dari Nabi,

belau bersabda, ‘Jika seorang

laki-laki memberikan nafkah

kepada keluarganya dengan

mangharap ridho Allah, maka

itu adalah merupakan sedekah.

dari abu masud dari nabi belau

bersabda jika seorang laki laki

memberikan nafkah kepada

keluarganya dengan mangharap

ridho allah maka itu adalah

merupakan sedekah

Page 61: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

44

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.1.2. Tokenizing

Tokenizing adalah proses memecah dokumen menjadi kumpulan

kata.

Gambar 4.2. Flowchart Tokenizing

Sistem akan memproses daftar hadits yang ada pada database

untuk memecah setiap term ke dalam array yang dipisahkan oleh spasi.

Setelah semua kata pada database hadts diproses, maka akan disimpan

pada “DaftarTokenArray (term)” untuk memasuki tahapan selanjutnya.

Page 62: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

45

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 4.2. Proses Tokenizing

No Sebelum Tokenizing Sesudah Tokenizing

d1 dari ibnu umar ia berkata

rasulullah berabda islam itu

didirikan atas lima perkara

bersaksi bahwa tiada tuhan selain

allah dan muhammad utusan allah

mendirikan shalat menunaikan

zakat menunaikan ibadah haji dan

berpuasa di bulan ramadhan

dari

ibnu

umar

ia

berkata

rasululah

bersabda

islam

itu

didirikan

atas

lima

perkara

bersaksi

bahwa

tiada

tuhan

selain

allah

dan

Page 63: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

46

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

muhammad

utusan

allah

mendirikan

shalat

menunaikan

zakat

menunaikan

ibadah

haji

dan

berpuasa

di

bulan

ramadhan

d2 dari abu hurairah dari nabi beliau

bersabda iman itu ada enam puluh

lebih cabangnya dan malu adalah

salah satu cabang dari iman

dari

abu

hurairah

dari

nabi

beliau

bersabda

Page 64: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

47

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

iman

itu

ada

enam

puluh

lebih

cabangnya

dan

malu

adalah

salah

satu

cabang

dari

iman

d3 dari abu masud dari nabi belau

bersabda jika seorang laki laki

memberikan nafkah kepada

keluarganya dengan mangharap

ridho allah maka itu adalah

merupakan sedekah

dari

abu

masud

dari

nabi

beliau

bersabda

Page 65: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

48

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

jika

seorang

laki

laki

memberikan

nafkah

kepada

keluarganya

dengan

mengharap

ridho

allah

maka

itu

adalah

merupakan

sedekah

Page 66: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

49

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.1.3. Stopword Removal / Filtering

Stopword Removal / Filtering adalah proses penghilangan kata

yang tidak penting, melalui pengecekan pada kata-kata yang masuk

dalam database stoplist (daftar kata yang tidak penting), seperti; ada,

adalah, yang, ke, kepada, bukan, selain, dari, di, ia, bahwa, dan, itu, jika,

dan lain sebagainya.

Gambar 4.3. Flowchart Stopword Removal/Filtering

Pada proses Stopword Removal / Filtering sistem akan memproses

dari Daftar Token Array(term) dengan proses menghapus kata yang

terdapat dalam database stopword_list , kata yang terdapat dalam

database akan dihilangkan, karena tidak mengandung makna dan

banyak terjadi pengulangan, sedangkan kata yang tidak terdapat pada

database akan diproses ke tahap selanjutnya.

Page 67: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

50

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 4.3. Proses Stopword Removal / Filtering

No Sebelum Filtering Sesudah Filtering

d1 dari ×

ibnu ibnu

umar umar

ia ×

berkata ×

rasululah rasululah

bersabda bersabda

islam islam

itu ×

didirikan ×

atas ×

lima ×

perkara perkara

bersaksi bersaksi

bahwa ×

tiada tiada

tuhan tuhan

selain ×

allah allah

dan ×

Page 68: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

51

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

muhammad muhammad

utusan utusan

allah allah

mendirikan ×

shalat shalat

menunaikan menunaikan

zakat zakat

menunaikat menunaikat

ibadah ibadah

haji haji

dan ×

berpuasa berpuasa

di ×

bulan ×

ramadhan ramadhan

d2 dari ×

abu abu

hurairah hurairah

dari ×

nabi nabi

beliau beliau

bersabda bersabda

Page 69: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

52

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

iman iman

itu ×

ada ×

enam ×

puluh puluh

lebih ×

cabangnya cabangnya

dan ×

malu malu

adalah ×

salah salah

satu ×

cabang cabang

dari ×

iman iman

d3 dari ×

abu abu

masud masud

dari ×

nabi nabi

beliau beliau

bersabda bersabda

Page 70: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

53

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

jika ×

seseorang ×

laki laki

laki laki

memberikan ×

nafkah nafkah

kepada ×

keluarganya keluarganya

dengan ×

mengharap mengharap

ridho ridho

allah allah

maka ×

itu ×

adalah ×

merupakan ×

sedekah sedekah

Page 71: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

54

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.1.4. Stemming

Stemming adalah proses mengembalikan dokumen kata menjadi

kata dasarnya atau disebut juga proses menghilangkan kata yang

berimbuhan menjadi kata dasarnya. Misalnya kata mengharap menjadi

kata harap. Algoritma stemming yang akan digunakan yaitu Algoritma

Nazief dan Andriani, dimana stemming jenis ini adalah stemming yang

memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dari pada stemming yang

lain.

Gambar 4.4. Flowchart Stemming

Pada tahap stemming sistem akan memproses Daftar

Array(term) dengan menghapus kata yang berimbuhan dengan

menggunakan Algoritma Stemming Nazief Andriani.

Page 72: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

55

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 4.4. Proses Stemming

No Setelah Stemming Setelah Stemming

d1 ibnu ibnu

umar umar

rasulullah rasulullah

bersabda sabda

islam islam

perkara perkara

bersaksi saksi

tiada tiada

tuhan tuhan

allah allah

muhammad muhammad

utusan utusan

allah allah

shalat shalat

menunaikan tunai

zakat zakat

menunaikan tunai

ibadah ibadah

haji haji

berpuasa puasa

ramadhan ramadhan

d2 abu abu

hurairah hurairah

beliau beliau

bersabda sabda

iman iman

puluh puluh

cabangnya cabang

Page 73: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

56

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

malu malu

salah salah

cabang cabang

iman iman

d3 abu abu

masud masud

nabi nabi

beliau beliau

bersabda sabda

laki laki

laki laki

nafkah nafkah

keluarganya keluarga

mengharap harap

ridho ridho

allah allah

sedekah sedekah

4.2.1.5.Term Weighting

Setelah proses diatas dilakukan, selanjutnya adalah proses term

weighting atau pembobotan kata, penulis mencontohkannya query

(input dari user) adalah term “allah” dengan sebanyak 3 dokumen

hadits.

4.2.1.5.1. Pembobotan Kata TF-IDF

Setelah proses stemming selesai, maka selanjutnya akan

dilakukan proses pembobotan kata dengan menggunakan metode

perhitungan TF-IDF, dengan rincian sebagai berikut :

Page 74: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

57

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 4.5. Proses Perhitungan TF IDF

Term

TF

DF

IDF W = TF * IDF

d1 d2 d3 N/DF Log

(N/DF) d1 d2 d3

abu 1 1 2 1,5 0,1760 0,1760 0,1760

allah 2 1 2 1,5 0,1760 0,3520 0,1760

beliau 1 1 2 1,5 0,1760 0,1760 0,1760

cabang 2 1 3 0,4771 0,9542

haji 1 1 3 0,4771 0,4771

harap 1 1 3 0,4771 0,4771

hurairah 1 1 3 0,4771 0,4771

ibadah 1 1 3 0,4771 0,4771

ibnu 1 1 3 0,4771 0,4771

iman 1 1 3 0,4771 0,4771

islam 1 1 3 0,4771 0,4771

keluarga 1 1 3 0,4771 0,4771

laki 2 1 3 0,4771 0,9542

malu 1 1 3 0,4771 0,4771

masud 1 1 3 0,4771 0,4771

muhammad 1 1 3 0,4771 0,4771

nabi 1 1 2 1,5 0,1760 0,1760 0,1760

nafkah 1 1 3 0,4771 0,4771

puasa 1 1 3 0,4771 0,4771

perkara 1 1 3 0,4771 0,4771

puluh 1 1 3 0,4771 0,4771

ramadhan 1 1 3 0,4771 0,4771

rasulullah 1 1 3 0,4771 0,4771

ridho 1 1 3 0,4771 0,4771

salah 1 1 3 0,4771 0,4771

shalat 1 1 3 0,4771 0,4771

Page 75: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

58

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saksi 1 1 3 0,4771 0,4771

sedekah 1 1 3 0,4771 0,4771

tiada 1 1 3 0,4771 0,4771

tuhan 1 1 3 0,4771 0,4771

tunai 2 1 3 0,4771 0,9542

umar 1 1 3 0,4771 0,4771

utusan 1 1 3 0,4771 0,4771

zakat 1 1 3 0,4771 0,4771

4.2.1.5.2. Menghitung Cosine Similarity

Dalam proses perhitungan ini, ada beberapa perhitungan dengan

rumus yang berbeda sebagaimana yang terdapat pada tabel berikut :

Tabel 4.6. Proses Perhitungan Cosine Similarity

No Term Q2 W2 Q

d12 d22 d32 Q*d1 Q*d2 Q*d3

1 abu 0,0309 0,0309

2 allah 0,0309 0,1239 0,0309 0,0619 0,0309

3 beliau 0,0309 0,0309

4 cabang 0,9104

5 haji 0,2276

6 harap 0,2276

7 hurairah 0,2276

8 ibadah 0,2276

9 ibnu 0,2276

10 iman 0,2276

11 islam 0,2276

12 keluarga 0,2276

13 laki 0,2276

14 malu 0,2276

15 masud 0,2276

Page 76: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

59

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

16 muhammad 0,2276

17 nabi 0,0309 0,0309

18 nafkah 0,2276

19 puasa 0,2276

20 perkara 0,2276

21 puluh 0,2276

22 ramadhan 0,2276

23 rasulullah 0,2276

24 ridho 0,2276

25 salah 0,2276

27 shalat 0,2276

28 saksi 0,2276

29 sedekah 0,2276

30 tiada 0,2276

31 tuhan 0,2276

32 tunai 0,2276

33 umar 0,2276

34 utusan 0,2276

35 zakat 0,2276

SUM 0,0309 3,5379 2,1411 1,2616

ROOT 0,1757 1,8809 1,4632 1,1027

Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Cosine Similarity

Rumus Cosine

d1 d2 d3

𝐷𝑖.𝑄𝑖

|𝐷|.|𝑄| =

∑ 𝐷𝑖.𝑄𝑖𝑛𝑖=1

√∑ (𝐷𝑖)2 . ∑ (𝑄𝑖)2 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

0,0619

1,8809 𝑥 0,1757 0

0,0309

1,2076 𝑥 0,1757

Hasil 0,1403 0,1063

Page 77: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

60

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berdasarkan hasil perhitungan nilai cosinus sudut antara vektor

query dengan setiap dokumen, didapatkan hasil dokumen d1 memiliki

ranking yang lebih tinggi dari d, maka kata “allah” akan lebih dahulu

muncul pada d1.

4.2.2.5. Flowchart Vector Space Model (VSM)

Gambar 4.5. Flowchart Vector Space Model

Page 78: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

61

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.2. Perancangan UML

Ada beberapa tahapan perancangan UML untuk memudahkan dalam

pembuatan sebuah sistem, diantaranya :

4.2.2.1. Use Case Diagram

Pada rancangan use case diagram dapat dilihat apa saja interaksi

yang dapat dilakukan oleh user atau pengguna dengan aplikasi.

Rancangan use case diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.6. Use Case Diagram User

Pada use case diatas, user dapat melakukan proses baca biografi

imam bukhari dan dapat melakukan proses pencarian hadits pada menu

hadits, proses pencarian hadits dilakukan dengan mengisi keyword yang

ingin dicari oleh user pada daftar hadits. Proses pencarian hadits

mengggunakan metode vector space model. Pada menu daftar hadits

hanya berisi daftar hadits secara keseluruhan, jika user hanya ingin

membaca hadits tanpa perlu melakukan pencarian.

Gambar 4.7. Use Case Diagram Admin

Page 79: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

62

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada use case diatas, admin dapat melakukan penambahan

terhadap user yang terlibat di dalam sistem, baik menambahkan,

mengedit atau menghapus user. Admin juga dapat melakukan baca

Biografi Imam Bukhari, serta dapat melakukan pencarian hadits, serta

dapat melakukan perubahan terhadap isi hadits.

4.2.2.2. Use Case Scenario

Use Case scenario menjelaskan lebih rinci activity yang terdapat

pada aplikasi. Ketika user pertama kali menjalankan aplikasi, user akan

menuju halaman utama yang berisi tautan ke halaman lain aplikasi yang

memiliki fungsi masing-masing. Tabel dibawah ini akan menjelaskan

use case scenario pada aplikasi yang penulis buat.

a. Use Case Name : Nama use case

b. Actor yang terlibat

c. Description : Deskripsi use case

d. Pre Condition : Syarat penting bagi use case untuk memulai proses

e. Alterrnative Condition : Kegiatan jika proses dalam use case gagal

f. Action : Proses yang dilakukan dalam use case

g. Post Condition : Output yang dihasilkan setelah proses use case

dilakukan

Page 80: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

63

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Use Case Login

Tabel 4.8. Use Case Login

Use Case Name Login

Use Case Id

Actor Admin

Description Use case digunakan agar actor dapat masuk ke dalam

sistem

Pre Condition Actor mengisi field username dan password

Alternative

Course

Jika username dan password salah maka akan muncul

pesan bahwa input yang dimasukkan salah, sedangkan jika

field username ataupun password belum terisi maka akan

muncul peringatan untuk mengisi form tersebut.

Typical Course

of Event

Actor Action System Response

Langkah 2 : Aktor

menekan tombol login

Langkah 4 : Actor mengisi

field username dan

password

Langkah 5 : Actor

menekan tombol masuk

Langkah 1 : Sistem

menampilkan menu home

Langkah 3 : Sistem

menampilkan halaman

untuk login

Langkah 6: Sistem

mengecek database siapa

saja user

Langkah 7 : Sistem

menampilkan halaman

admin

Post Condition Jika use case berhasil maka sistem akan masuk ke

halaman admin

Page 81: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

64

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Use Case Penambahan User

Tabel 4.9. Use Case Penambahan User

Use Case Name Users, Roles

Use Case Id

Actor Admin

Description Use case digunakan agar actor dapat masuk ke halaman

users

Pre Condition Actor memilih menu users, roles

Alternative

Course

Typical Course of

Event

Actor Action System Response

Langkah 1 : Actor

menekan submenu users,

roles

Langkah 3 : Aktor

menekan tombol

edit/delete

Langkah 5 : Actor

menginput data

admninstratror yang baru

Langkah 6 : Actor

menekan tombol simpan

Langkah 2 : Sistem

menampilkan data users

Langkah 4: Sistem

menampilkan halaman

perbarui administratror

Langkah 7 : Sistem

menampilkan dialog “data

berhasil disimpan”

Langkah 8 : Sistem

kembali ke halaman users,

roles

Post Condition Jika use case berhasil maka sistem akan memperbarui

data administrator

Page 82: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

65

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Use Case Biografi Imam Bukhari

Tabel 4.10. Use Case Biografi Imam Bukhari

Use Case Name Biografi Imam Bukhari

Use Case Id

Actor Admin

Description Use case digunakan agar actor dapat masuk ke halaman

Biografi Imam Bukhari

Pre Condition Actor memilih menu Biografi Imam Bukhari

Alternative

Course

Typical Course

of Event

Actor Action System Response

Langkah 1 : Actor

menekan submenu

Biografi Imam Buhari

Langkah 3 : Actor bisa

melihat Biogafi Imam

Bukhari

Langkah 2 : Sistem

menampilkan Biografi

Imam Bukhari

Post Condition Jika use case berhasil maka sistem akan menampilkan

Biografi Imam Bukhari

4. Use Case Daftar Hadits

Tabel 4.11. Use Case Daftar Hadits

Use Case Name Daftar Hadits

Use Case Id

Actor Admin

Description Use case digunakan agar actor dapat melihat daftar

hadits Shahih Bukhari

Pre Condition Actor memilih submenu Daftar Hadits

Page 83: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

66

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Alternative

Course

Typical Course

of Event

Actor Action System Response

Langkah 1 : Actor

menekan tombol menu

Daftar Hadits

Langkah 3 : Aktor dapat

melihat hadits

Langkah 5 : Actor dapat

menambah, mengubah dan

menghapus daftar hadits

yang ada didalam database

Langkah 6 : Actor

menekan tombol add

Langkah 8 : Actor mengisi

field yang disediakan di

halaman add hadits

Langkah 2 : Sistem

menampilkan daftar hadits

Langkah 4: Sistem

menampilkan halaman

add, edit, dan hapus hadits

Langkah 7 : Sistem

menampilkan form tambah

hadits, berisi nomor hadits,

kitab, bab, dan isi hadits

Langkah 9 : Sistem

menyimpan data kedalam

database

Langkah 10 : Sistem

kembali ke halaman daftar

hadits

Post Condition Jika use case berhasil maka sistem akan memperbarui

database hadits

Page 84: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

67

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Use Case Pencarian Hadits

Tabel 4.12. Use Case Pencarian hadits

Use Case

Name

Pencarian Hadits

Use Case Id

Actor Admin

Description Use case digunakan agar actor dapat melakukan

pencarian hadits yang diinginkan

Pre Condition Actor memilih submenu Pencarian Hadits

Alternative

Course

Typical Course

of Event

Actor Action System Response

Langkah 1 : Actor

menekan tombol menu

Pencarian Hadits

Langkah 3 : Aktor mengisi

kata apa yang ingin dicari

Langkah 5 : Actor dapat

melihat hadits yang

mereka cari

Langkah 2 : Sistem

menampilkan halaman

pencarian

Langkah 4: Sistem

menampilkan halaman

yang dicari, berisi nomor,

bab, beserta isi hadits

Post Condition Jika use case berhasil maka sistem akan menampilkan

hadits yang dicari

Page 85: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

68

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.2.3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan activity - activity yang terjadi

dalam sistem, dari aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Berikut

ini akan digambarkan tentang acivity diagram pada sistem yang penulis

buat.

1. Activity Diagram Login

Untuk masuk kedalam sistem, admin atau pengguna harus

terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password yang

sebelumnya sudah terdaftar kedalam database sistem.

Gambar 4.8. Activity Diagram Login

Page 86: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

69

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Activity Diagram Pencarian Hadits

Gambar 4.9. Activity Diagram Pencarian Hadits

Diagram diatas menunjukkan aktifitas dari proses menu

pencarian hadits. Admin atau pengguna dapat melakukan pencarian

hadits yang mereka inginkan, dengan memasukkan kata kunci atau

kalimat yang ingin dicari. Sistem menampilkan texfield, kemudian

pengguna meng-input kata yang akan dicari. Sistem akan melakukan

proses text processing, pencarian didalam database serta proses vector

space model. Setelah proses pencarian selesai akan muncul daftar hadits

yang dicari oleh user. Daftar hadits yang ditampilkan di urutkan

berdasarkan ranking yang telah diproses oleh sistem.

Page 87: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

70

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Activity Diagram Baca Hadits

Admin dan pengguna dapat melakukan baca hadits, dengan

melihat menu daftar hadits yang telah tersimpan di dalam database.

Gambar 4.10. Activity Diagram Baca Hadits

4. Activity Diagram Lihat Biografi Imam Bukhari

Admin dan pengguna dapat melihat biografi Imam Bukhari,

penulis kitab Shahih Bukhari.

Gambar 4.11. Activity Diagram Lihat Biografi

Page 88: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

71

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Activity Diagram Tambah Hadits

Admin dapat menambahkan hadits kedalam sistem dan akan

disimpan kedalam database sistem.

Gambar 4.12. Activity Diagram Tambah Hadits

Page 89: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

72

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6. Activity Diagram Edit Hadits

Admin dapat mengedit hadits bila ingin menambahkan atau

mengedit hadits yang telah di input sebelumnya, hasil dari aksi akan

disimpan kedalam database.

Gambar 4.13. Activity Diagram Edit Hadits

Page 90: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

73

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Activity Diagram Hapus Hadits

Admin dapat menghapus hadits bile terjadi kesalahan dalam

penginputan, hasil dari aksi akan disimpan kedalam database.

Gambar 4.14. Activity Diagram Hapus Hadits

Page 91: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

74

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

8. Activity Diagram Logout

Untuk keluar dari sistem, admin dan pengguna harus melakukan

logout terlebih dahulu.

Gambar 4.15. Activity Diagram Logout

4.2.2.4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan urutuan even dan waktu

dari suatu pesan yang terjadi antar objek dalam sebuah use case.

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4.16. Sequence Diagram Login

Page 92: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

75

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Sequence Diagram Pencarian Hadits

Gambar 4.17. Sequence Diagram Pencarian Hadits

Sequence Diagram diatas menunjukkan proses dari menu

pencarian hadits. Setelah melakukan login dan menekan menu untuk

pencarian hadits, sistem akan menampilkan texfield, kemudian pengguna

meng-input kata yang akan dicari. Sistem akan melakukan proses

pencarian hadits menggunakan metode vector space model. Setelah

proses pencarian selesai akan muncul daftar hadits yang dicari oleh user.

Daftar hadits yang ditampilkan di urutkan berdasarkan ranking yang telah

diproses oleh sistem.

Page 93: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

76

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Sequence Diagram Baca Hadits

Gambar 4.18. Sequence Diagram Baca Hadits

4. Sequence Diagram Lihat Biografi Imam Bukhari

Gambar 4.19. Sequence Diagram Lihat Biografi

Page 94: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

77

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Sequence Diagram Tambah Hadits

Gambar 4.20. Sequence Diagram Tambah Hadits

Page 95: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

78

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6. Sequence Diagram Edit Hadits

Gambar 4.21. Sequence Diagram Edit Hadits

Page 96: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

79

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Sequence Diagram Hapus Hadits

Gambar 4.22. Sequence Diagram Hapus Hadits

8. Sequence Diagram Logout

Gambar 4.23. Sequence Diagram Logout

Page 97: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

80

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.2.5. Class Diagram

Gambar 4.24. Class Diagram

4.2.3. Perancangan Database

Pada tahap ini melakukan perancangan database yang berfungsi

sebagai media penyimpanan data hadits, penulis menggunakan MySQL

database, dan strukturnya terdiri dari :

1. Tabel Data User

Tabel 4.13. Tabel Data User

Field Tipe Ukuran

id Int 10

name Varchar 20

Page 98: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

81

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

email Varchar 30

password Varchar 20

2. Tabel Data Hadits

Tabel 4.14. Tabel Data Hadits

Field Tipe Ukuran

id Int 10

nomor Varchar 5

kitab Varchar 50

bab Varchar 50

isi Varchar 100

3. Tabel Kata Dasar

Tabel 4.15. Tabel Kata Dasar

Field Tipe Ukuran

id_ktdasar Int 10

katadasar Varchar 20

tipe_katasar Varchar 30

4. Tabel Word Stoplist

Tabel 4.16. Tabel Word Stoplist

Field Tipe Ukuran

id_word Int 10

word Varchar 20

root Varchar 30

Page 99: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

82

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.4. Perancangan User Interface

1. Desain Halaman Utama

Gambar 4.25. Desain Halaman Home

2. Desain Halaman Login

Gambar 4.26. Desain Halaman Login

Page 100: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

83

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Desain Halaman Daftar Hadits

Gambar 4.27. Desain Halaman Daftar Hadits

4. Desain Halaman Pencarian Hadits

Gambar 4.28. Desain Halaman Pencarian Hadits

Page 101: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

84

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Desain Halaman Tambah Hadits

Gambar 4.29. Desain Halaman Tambah Hadits

6. Desain Halaman Edit dan Hapus Hadits

Gambar 4.30. Desain Halaman Edit dan Hapus Hadits

Page 102: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

85

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Desain Halaman Biografi Imam Bukhari

Gambar 4.31. Desain Halaman Biografi Imam Bukhari

8. Desain Halaman Control Data User

Gambar 4.32. Desain Halaman Control Data User

Page 103: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

86 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Tampilan Antarmuka

Pembahasan ini menjelaskan gambaran tampilan dari aplikasi

konkordansi pencarian hadits yang telah dibuat, sebagai berikut :

1. Halaman Utama

Pada gambar 5.1 merupakan tampilan home utama yang dapat

diakses oleh admin dan user.

Gambar 5.1. Halaman Utama

2. Halaman Login

Berikut merupakan tampilan halaman login, user/admin yang

memiliki hak akses dapat masuk kedalam sistem ini.

Gambar 5.2. Halaman Login

Page 104: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

87

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Halaman Daftar Hadits

Berikut merupakan tampilan halaman hadits yang berisi data-data

hadits, serta fitur-fitur yang dapat digunakan untuk menambah, mengedit,

menghapus dan mencari hadits.

Gambar 5.3. Halaman Daftar Hadits

4. Halaman Tambah Daftar Hadits

Dibawah ini merupakan tampilan untuk menambah data hadits.

Admin dapat mengisi kolom yang tersedia dengan menekan tombol simpan,

maka data hadits berhasil dittambah.

Gambar 5.4. Halaman Tambah Daftar Hadits

Page 105: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

88

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Halaman Edit Daftar Hadits

Dibawah ini merupakan tampilan edit data hadits, admin dapat

melakukan pengubahan data dan menekan tombol simpan, maka data

berhasil diubah.

Gambar 5.5. Halaman Edit Daftar Hadits

6. Halaman Hapus Daftar Hadits

Dibawah ini merupakan tampilan halaman hapus hadits. Admin

dapat menghapus data tersebut dengan menekan tombol delete, maka data

berhasil dihapus.

Gambar 5.6. Halaman Hapus Daftar Hadits

Page 106: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

89

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Halaman Cari Hadits

Dibawah ini merupakan halaman cari hadits, admin dapat

melakukannya dengan mengisi data pada kolom pencarian, dan menekan

tombol submit, maka akan menampilkan data yang dicari.

Gambar 5.7. Halaman Cari Hadits

8. Halaman Hasil Pencarian Hadits

Dibawah ini merupakan hasil pencarian hadits yang di inginkan,

misalnya memasukkan kata: “puasa ramadhan”, maka akan muncul 8 hadits

yang mengandung kata tersebut.

Gambar 5.8. Halaman Hasil Pencarian Hadits

Page 107: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

90

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9. Halaman Lihat Biografi Imam Bukhari

Dibawah ini merupakan halaman untuk melihat biografi Imam

Bukhari, kitab hadits yang penulis gunakan dalam aplikasi ini, admin dan

user dapat melihatnya dengan menekan menu Biografi Imam Bukhari.

Gambar 5.9. Halaman Lihat Biografi Imam Bukhari

10. Halaman Data User

Dibawah ini merupakan tampilan data user, admin dapat melakukan

penambahan, pengeditan, penghapusan dan pencarian data user.

Gambar 5.10. Halaman Data User

Page 108: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

91

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5.2. Implementasi Pengujian Sistem

5.2.1. Pengujian Black-Box Testing

Pada fase ini dilakukan pengujian terhadap sistem dengan menggunakan

kotak hitam (blackbox testing). Pengujian sistem ini bertujuan untuk

mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari sistem telah

sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian ini dilakukan oleh 3

penguji yaitu penulis, dan blaxk-box testing dilakukan oleh Bapak Victor

Amrizal dan Bapak Hendra Bayu Suseno selaku Dosen Pembimbing. Cara

pegujian black-box testing dilakukan dengan menjalankan sistem dan

melakukan input data serta melihat inputnya apakah sudah sesuai yang

diharapkan.

1. Hasil Pengujian Black-Box Halaman User

Tabel 5.1. Pengujian Black-box Halaman User

No Fungsi Hasil yang diharapkan Status

1. Home User dapat mengakses halaman home

dan semua tombol yang ada di

halaman home berfungsi dengan baik

OK

2. Login User hanya dapat membuka halaman

login jika memiliki akses untuk login,

dengan melakukan register terlebih

dahulu.

OK

3. Biografi Imam

Bukhari

Menampilkan biografi Imam Bukhari

tanpa ada error dan penulis dapat

membaca biografi Imam Bukhari

dengan jelas

OK

4. Daftar Hadits User dapat melihat semua daftar

hadits yang ada didalam sistem.

OK

5. Pencarian

Hadits

User dapat melihat hadits yang dicari,

sesuai dengan query yang di input.

OK

Page 109: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

92

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Hasil Pengujian Black-Box Halaman Admin

Tabel 5.2. Pengujian Black-box Halaman Admin

No Fungsi Hasil yang diharapkan Status

1. Home Admin dapat mengakses halaman

home semua tombol yang ada di

halaman home berfungsi dengan baik

OK

2. Login Admin dapat mengakses menu login

dan dapat masuk ke sistem admin

OK

3. Daftar Hadits Admin dapat melihat daftar hadits

yang ada di dalam sistem

OK

4. Tambah Daftar

Hadits

Admin dapat melakukan penambahan

hadits yang ada didalam database

dengan menekan tombol add

OK

5. Edit Daftar

Hadits

Admin dapat melakukan pengubahan

terhadap hadits yang ada di dalam

database

OK

6. Hapus Daftar

Hadits

Admin dapat menghapus data hadits

yang tersimpan di dalam database

OK

7. Biografi Imam

Bukhari

Menampilkan biografi Imam Bukhari

dan penulis dapat membaca biografi

Imam Bukhari dengan jelas

OK

8. Pencarian

Hadits

Admin dapat melakukan pencarian

hadits yang diinginkan.

OK

9. Data User Admin dapat melihat daftar user yang

bisa mengakses sistem

OK

10. Tambah Data

User

Admin dapat menambahkan user

baru.

OK

11. Edit Daftar

User

Admin dapat mengubah dan

menghapus user yang terdapat

didalam sistem.

OK

Page 110: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

93

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5.2.2. Pengujian Analisis Penggunaan Metode

Setalah melakukan proses perhitungan manual yang terdapat pada

BAB IV, hasil pecarian hadits yang di uji dengan 3 hadits menggunakan

metode vector space model menunjukkan bahwa pencarian dengan

keyword “allah”, menghasilkan hadits urutan d1 yang akan muncul

lebih dahulu. Seperti yang terdapat pada tabel berikut :

Tabel 5.3. Perhitungan Cosine Similarity Manual

Rumus Cosine

d1 d2 d3

𝐷𝑖.𝑄𝑖

|𝐷|.|𝑄| =

∑ 𝐷𝑖.𝑄𝑖𝑛𝑖=1

√∑ (𝐷𝑖)2 . ∑ (𝑄𝑖)2 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

0,0619

1,8809 𝑥 0,1757 0

0,0309

1,2076 𝑥 0,1757

Hasil 0,1403 0,1063

Maka dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hadits dengan

nilai yang lebih besar mendekati 1, yaitu d1 akan muncul terlebih

dahulu dari pada d3, sedangkan d2 yang tidak mengandung kata Allah

maka tidak akan muncul.

Sedangkan jika menggukan sistem dari 3 data hadits, akan

didapatkan hasil seperti berikut :

Gambar 5.11. Perhitungan Cosine Similarity by Sistem

Page 111: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

94

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Maka dari Tabel 5.3 dan Gambar 5.11 diatas dapat disimpulkan

bahwa terdapat persamaan perhitungan penggunaan metode vector

space model jika dilakukan secara manual ataupun menggunakan

sistem. Sehingga metode ini dapat diterapkan pada aplikasi pencarian

konkordansi hadits Shahih Bukhari. Sehingga lebih memudahkan user

dalam mencari dan menemukan sebuah hadits.

Page 112: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

95 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan,

penulis menyimpulkan bahwa metode vector space model berhasil diterapkan

dengan baik dalam sistem pencarian kata/konkordansi pada hadits Shahih

Bukhari, dan dapat memberikan output yang sesuai dengan query yang di

input, dengan melalui beberapa tahapan, yaitu case folding, tokenizing,

filtering¸ stemming, dan term weighting dengan menggunakan metode TF-

IDF yang berfungsi untuk memaksimalkan hasil pencarian. Dan proses

similaritas menggunakan cosine similarity yang berfungsi untuk melakukan

pengurutan terhadap hadits yang dicari.

Sistem mampu melakukan pencarian hadits dan menampilkan hasil

pencarian dengan disertai hasil perhitungan menggunakan Algoritma Vector

Space Model, dan megurutkannya berdasarkan ranking. Pengujian sistem

dilakukan dengan menggunakan confusion matrix didapatkan nilai precision

100%, recall 94%, dan error rate 6%. Sehingga sistem ini dikatakan baik,

karena memiliki nilai recall dan precision yang cukup tinggi. Namun

keurangan dalam metode VSM ini tidak bisa mengklasifikasikan daftar hadits

secara makna dan perlu sistem clustering untuk mengembangkannya.

6.2. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan

penulis adalah sebagai berikut:

1. Sistem ini dapat dilengkapi dengan lengkap menjadi beberapa kitab hadits.

2. Sistem ini dikembangkan lagi dengan menggunakan metode clustering

sehingga bisa dilakukan pencarian hadits secara makna.

3. Sistem ini dapat dikembangkan menjadi sistem berbasis android.

4. Sistem ini dapat menggunakan algoritma lain yang memiliki tingkat

akurasi yang lebih tinggi.

Page 113: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

96 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Adhi Prasidhatama dan Kristidan Margi Suryaningrum. 2018. Perbandingan

Algoritma Nazief & Andriani dengan Algoritma Idris Untuk Pencarian Kata

Dasar. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Vol 4, No. 1

Andry Kurniawan, Firdaus Solihin, Fika Hastarita. 2014. Penerapan Algoritma

Cosine Similarity dan Pembobotan TF-IDF pada Sistem Klasifikasi Dokumen

Skripsi. Vol 4, No.2

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Danang Setyo Nugroho, Yanuar Firdaus dan Warih Maharani. Analisis dan

Implementasi Perbandingan Metode Cosine Similarity dan Correlation

Based Similarity pada Recommender System. Universitas Telkom.

Diki Susandi dan Usep Sholahudin. 2016. Pemanfaatan Vector Space Model pada

Penerapan Algoritma Nazief Andriani, KNN dan Fungsi Similarity Cosine

untuk Pembobotan IDF dan WIDF pada Prototipe Sistem Klasifikasi Tek

Bahasa Indonesia. Jurnal ProTekInfo Vol. 3 No. 1

Dwi Putri Lestari, Moch. Arif Bijaksama dan Eko Dawiyanto. 2017. Implementasi

dan Analisis Konkordansi untuk Pencarian Kata dalam Terjemahan Al-

Qur’an Bahasa Inggris. Jurnal Vol 4, No.3.

Fatkhul Amin. 2013. Sistem Temu Kembali Informasi dengan Pemeringkatan

Metode Vector Space Model. Jurnal Volume 18, No. 2.

Fauzan Bashor. 2016. Aplikasi Konkordansi Al Quran Berbasis Android.

Universitas Muhammadiyah Malang

Fuad, Muhammad Abdul Baqi. 2012. Al-lu’lu’ wal Marjan Mutiara Hadits Shahih

Bukhari dan Muslim. Jakarta Timiu : Ummul Qura.

Page 114: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

97

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hendrie Noprisson dan Vina Ayumi. Implementasi Algoritma Nazief Andriani

Pada Fitur Tebak Kata Di Web Edukasi Bahasa Indonesia. Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Mercu Buana.

Irfah Faridatul Kamilah, Moch Arif Bijaksana dan Eko Darwiyanto. 2017.

Implementasi dan Analisis Pencarian Kata Pada Ayat-Ayat Al-Qur’an

Menggunakan Metode Korkordansi. Jurnal Vol 4, No.3

Jasman Pardede. 2014. Implementasi Multithreading Untuk Meningkatkan Kinerja

Information Retrieval Dengan Metode GVSM. Jurnal Sistem Komputer – Vol

4, No I

Kendall, K. E., & Kendall, J. E. 2011. Systems Analysis and Design. New Jersey:

Prentice Hall.

Musfiroh Nurjannah, Hamdani dan Fitri Astuti. 2013. Penerapan Algoritma Term

Frequency Inverse Document Frequency Invers (TF-IDF) Untuk Text

Mining. Vol 8, No.3

Ogie Nurdiana, Jumadi, dan Dian Nursantika. 2016. Perbandingan metode Cosine

Similarity dengan metode Jaccard Similarity pada aplikasi pencarian

terjemah Al-Qur’an dalam Bahasa Indonesia.

Putra Angga, Lastri Widya, dan Mustafa Ramadhan. 2016. Pencarian Materi

Kuliah Pada Aplikasi Blanded Learning Menggunakan Metode Vector Space

Model. Ultimatics, Vol. VIII, No.2.

Nesdi E. Rozanda, Arif Marsal dan Kiki Iswanti. Rancang Bangun Sistem Informasi

Hadits Menggunakan Teknik Temu Kembali Informasi Model Ruang Vektor.

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Rendy Handoyo, R. Rumani dan Surya Michrandi Nasution. 2014. Perbandingan

Metode Clustering Menggunakan Metode Single Linkage dan K-Means Pada

Pengelompokan Dokumen. ISSN.1442-0100 Vol 15, No 2.

Rosa, A. S., M. Shalahudin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:

Informatika Suparta, Munzier. 2014. Ilmu Hadis. Jakarta : Rajawali Pers

Page 115: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

98

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Safaat, H. N. 2015. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet

PC Berbasis Android. Bandung : Informatika.

Sarosa, Samaji. 2012. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakartya Barat : Indeks.

Solahudin, M. Agus, Agus Suyadi. 2013. Ulumul Hadits. Bandung : Pustaka Setia

Sudaryono. 2015. Metodologi Riset di Bidang TI (Panduan Praktis, Teori dan

Contoh Kasus). Yogyakarta: ANDI.

Sugiarto, A. 2014. Manajemen Kearsipan Elektronik Panduan Pengembangan

Aplikasi Kearsipan. Yogyakarta: Gava Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administratif. Bandung : Alfabeta

Suryadilaga, M. Alfatih, dkk. 2015. Ulumul Hadis. Sleman Yogyakarta : Kalimedia

Viko Basmalah Wicaksono, Ristu Saptno dan Sari Widya Sihwi. 2015. Analisis

Perbandingan Metode Vector Space Model dan Weighted Tree Similarity

dengan Cosine Similarity pada Kasus Pencarian Informasi Pedoman

Pengobatan Dasar di Puskesmas. Jurnal Vol 4, No.2

Wahana Komputer. 2015. Membangun Sistem Informasi dengan Java Neatbeans

dan MySQL. Yogyakarta : Penerbit Andi

Zuhri, Muh. 2011. Hadis Nabi Telaah Historis dan Metodologis. Yogyakarta : Tiara

Wacana Yogya

Page 116: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

99 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Bimbingan Skripsi

Page 117: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

100

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 2 : Hasil Wawancara

Nama Narasumber : H. Hasan Basri Salim,, Lc., MA.

Jabatan : Ketua Prodi Dirasat Islamiyah

Tempat : Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Tanggal : 30 April 2019

Daftar Pertanyaan :

1. Tanya : Pengertian Hadits menurut bapak itu seperti apa?

Jawab : Hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah, baik

perkataan, sifat dan ketetapan.

2. Tanya : Bagaimana kedudukan dan fungsi hadits sebagai pedoman hidup

umat Islam saat ini?

Jawab : Hadits merupakan sumber hukum kedua dalam Islam, jadi

kedudukan hadits sangat penting, dan sangat dominan setelah Al-Qur’an.

3. Tanya : Bagaimana cara yang dapat kita lakukan sebagai seorang awam

dalam mempelajari hadits?

Jawab : Mempelajari hadits diperlukan waktu, yang pertama adalah

kaitannya dengan sanadnya, matan dan pemahaman tentang teks hadits dan

kontekstual hadits. Jadi secara komprehensif dipelajari, tidak hanya belajar

tentang teks hadits, tapi perlu juga takhrij hadits, dalam rangka menghindari

kesalahan dalam memahami hadits, kesalahan dalam mengetahui

keshahihan hadits tersebut.

4. Tanya : Menurut bapak, apakah benar saat ini tidak sedikit orang yang

kesusahan dan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian

sebuah hadits jika dilakukan secara manual?

Jawab : Iya, memang kita sebagai orang umum kesusahan dalam

melakukan pencarian hadits, kesusahan dalam metode mencari hadits.

Misalnya dalam maktabah hadits, banyak program hadits untuk

mempelajari hadits, tapi masih dalam menggunakan Bahasa Arab, belum

menggunakan Bahasa Indonesia.

Page 118: (VSM) PADA APLIKASI KONKORDANSI HADITS SHAHIH BUKHARI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48648/1/WITRI LAILA... · Vector Space Model (VSM) untuk perhitungan. VSM

101

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Tanya : Bagaimana cara kita mengetahui hadits tersebut benar-benar dari

sumber yang sebenar-benarnya, tidak di karang ataupun dibuat buat?

Jawab : Merujuk kepada buku aslinya, dicari dalam satu buku namanya

kitabul maudhu, kalau disana ada, berarti hadits itu palsu. Jikalau dikasi di

kutubussittah dan ditemukan ada kemungkinan shahih.

6. Tanya : Apa saja rekomendasi kitab hadits yang perlu kita pelajari?

Jawab : Untuk dasar-dasar hadits ada Bulughul Maram, Rhiyadus Shalihin

atau kitab-kitab syarah, dan juga Kutubus Sittah

7. Tanya : Sejauh yang bapak tahu, apakah sudah ada aplikasi yang memuat

daftar konkordansi hadits kumpulan shahih bukhari?

Jawab : Sejauh ini ada buku sendiri di maktabah shameela, di dalamnya

terdapat Shahih Bukhari, tapi masih dalam menggunakan bahasa arab.

8. Tanya : Menurut bapak, setujukan apabila dibuat suatu sistem yang dapat

digunakan untuk melakukan pencarian konkordansi hadits dengan berbasis

web agar dapat mudah di akses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun?

Jawab : Bagus sekali dan setuju, untuk memudahkan dalam belajar mencari

ilmu.

9. Tanya : Apa yang diharapkan dari aplikasi yang akan dibuat?

Jawab : Supaya mempermudah, mempercepat, lebih efisien, diharapkan

lebih akurat.