Voip bulletin #18 edisi maret 2014 (Elektro Peduli)
-
Upload
himatektro-its -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
description
Transcript of Voip bulletin #18 edisi maret 2014 (Elektro Peduli)
10
11
12
13SAFARIPANTI
III
SPS109
PJTD
PKMGT-AI
JURUSAN
18
19ECG
III
FKAMAWAPRES
TRAINING& EPP
23
24
28
29
30
5
6
12
13
ENGLISHCOMPETITION
UPLOADPKM-AIDIKTI
EVALUASITENGAHSEMESTERGENAP
1
11
UPLOADPKM-GTDIKTI
14 Maret : Safari Panti III, CP: Arindra 085710348808
15 : Syukuran Pelepasan Sarjana 109 , 1st Anniversary E52
15-16 : Pameran Java Robot Contest @ PENS
16 : Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar, CP Denny 085655517174
17 : Batas pengumpulan PKM GT AI di jurusan
18 : 2nd Anniversary E51
20 : Entrepreneurship Community Gathering, CP Asti 081233218888
21 : Fasilitator Kakak Asuh, CP Aryani 081703232889
22 : Mawapres Training, Teater C, CP: Liga 085731866770
22 : Elektro Peduli Pendidikan, CP Faisal 0085727277384
25-26 : English Competition CP Johan 08175199175
27 : Batas upload PKM AI ke DIKTI
31 : Batas upload PKM GT ke DIKTI, Nyepi Tahun Baru Saka 1936
1-11 April : Evaluasi Tengah Semester Genap
9 : Pemilu Legislatif
UPCOMING (MARET-APRIL)
Kampus Teknik Elektro - Minggu, 9 Maret 2014, Mahasiswa 2013
mengadakan kegiatan bakti sosial bersama anak anak Panti Baitul
Yatim dan Panti Ashabul Kahfi. Kegiatan yang dimulai sejak 7:30 pagi
tersebut dikemas dalam bentuk games dan pelatihan kepada anak
panti. Aat permainan peserta mengikuti lima macam permainan
yang tersebar di jurusan. Setelah itu di plasa diadakan pelatihan
pembuatan senter otomatis, dibantu teman-teman dari divisi
Workshop. Saat itu, peserta bakti sosial yang mayoritas masih SD
tersebut tampak kebingungan. Menurut Rizky Nafiar, penanggung
jawab kegiatan, hal itu wajar, karena tujuan panitia memang untuk
menanamkan minat di bidang elektro sejak dini. Sebagai puncak
acara mahasiswa 2013 mempersembahkan penampilan berupa
teatrikal robot, dan ditutup oleh pelepasan balon di jembatan AJ.
"Melihat adik adik senang dan semangat charity nya tersalur, tema
Share to Care saya rasa tercapai", ujar Rizky. "Kendalanya itu
pesertanya masih kecil, jadi agak repot mengondisikannya"
sambungnya tersenyum. Rizky mengungkapkan bahwa kegiatan
baksos tidak akan berhenti di sana. Ia merencanakan bakti sosial
kembali dalam beberapa bulan ke depan. "Harapan saya, teman
teman dan warga Elekto masih mau menyempatkan diri untuk
mengabdi pada masyarakat" pungkasnya. (AR/TW)
BAKTI SOSIAL
VOIPEdisi #18 | | Maret 2014Elekto Peduli
VOIPV I K TO R I P R E S S
Tim Redaksi :
Pimpinan Redaksi : Bima Bramantiya PPenanggung Jawab : M. AfthonReporter : M. Fajar Rinaldi, Monica Regina E., Moh. Aziz, Aditya RifaEditor : Nungki Dian, Hanif FermandaDesain : Theo Wiranadi, Diaz Ficry Arfianto, David Cesar
Like usfacebook.com/himatektro
Follow us twitter.com/himatektro_ITS
Join us in Maillistmilis.himatektro-its.org
Subscribeyoutube.com/himatektroits
Full Articles athima.ee.its.ac.idWEB
!Pada edisi 18 ini tim redaksi Viktori Press
mempersembahkan buletin VOIP dengan
tampilan baru edisi khusus mengangkat isu
sosial. Bagaimana menurut anda? Kirimkan
komentar dan saran ke nomor berikut ini:
0857 3277 3990 Bima
0878 5173 8188 Theo
Sabtu, 1 Maret 2014. Himatektro ITS mengadakan
kegiatan EPP (Elektro Peduli Pendidikan). Sasaran dari kegiatan
EPP kali ini adalah siswa-siswi SMPN 48 Surabaya. Pada kegiatan
kali ini, adik-adik SMPN 48 akan diajarkan bagaimana membuat
lampu outdoor otomatis. Bekerjasama dengan teman-teman
dari Divisi Workshop, telah disampaikan materi pada tanggal 1
Maret, yang nantinya akan kita praktekkan pada tanggal 22 Maret
2014. Adik-adik SMPN 48 Surabaya cukup antusias dalam
mengikuti kegitan ini. Tidak hanya itu, para guru SMPN 48
Surabaya juga turut mendukung adanya kegiatan seperti ini demi
memajukan pendidikan di Indonesia. (HF)
Minggu, 2 Maret 2014. Himatektro ITS kembali
ditemani teman-teman HMM dan HMTS dalam kegiatan SNSD
(Sepuluh Nopember Social Development). Kegiatan ini
merupakan kegiatan integralistik dimana teman-teman kita ini
akan membuat sebuah pembangkit listrik mikrohidro. Namun
kegiatan pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro ini
sendiri merupakan salah satu pprogram kerja yang dinamakan
ESR (Electrical Social Responsibility). Lokasi pembangunan
pembangkit ini adalah Desa Gumeng, Kecamatan Gondong,
Mojokerto. Desa ini teletak 369 meter diatas permukaan laut.
Pada survey kali ini kita mendata kebutuhan akan listrik di desa ini
dan mengukur ketinggian. (HF)
PENGABDIAN MASYARAKAT
ELEKTRO PEDULI PENDIDIKAN
ELECTRICAL SOCIAL RESPONSIBILITYEven the simplest acts of kindness are more powerful than a thousand
heads bowing in prayer. - Mahatma Gandhi
Tindakan kebaikan yang paling sederhana sekalipun masih lebih kuat
daripada ribuan kepala tertunduk berdoa - Mahatma Gandhi
Pada dasarnya mahasiswa memiliki identitas diri yang
tersusun dalam sebuah istilah yang tak asing di telinga. yaitu “Tri
Darma Perguruan Tinggi”. Istilah ini jika diartikan langsung ke dalam
bahasa indonesia berarti tiga janji perguruan tinggi; yang mana terdiri
dari Pendidikan, Penelitian dan yang tidak kalah penting adalah
Pengabdian Masyarakat. Ingatlah bahwa mahasiswa memiliki peran
moral force, yang berarti kehadirannya harus memberi peranan dan
fungsi moral yang baik terhadap lingkungan dan masyarakat.
PELATIHAN JURNALISTIK
QUOTES AND FACTS
Jurusan Teknik Elektro, ITS, Surabayafee: IDR 10000
CP : Manda (+6283848387686)
untuk angk.
2013
MMXIV
HIMATEKTRO-ITS
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Jika sebelumnya rubik profil selalu diisi oleh warga
elektro, kali ini berbeda. Dalam acara bakti sosial kemarin, hadir
Ibu pengurus dari kedua panti asuhan, yakni Ibu Aliyah dan Ibu
Musiyem. Sesaat sebelum acara berakhir, beliau menyempatkan
diri untuk berbagi cerita dengan redaksi.
Hingga saat ini panti asuhan Ashabul Khafi dan Baitul
Yatim yang terletak di kawasan Mulyosari berisikan masing
masing 30 anak. Walaupun kondisi makanan dan kesehatan di
sana terhitung cukup, namun pemebelajaran untuk pendidikan
yang lebih tinggi sangat kurang. "Pendidikan sekarang semakin
sulit, materi SMA diturunkan ke SMP, SMP ke SD, dan seterusnya."
tuturIbu Aliyah diikuti dengan anggukan Ibu Musiyem.
Menjadi pengurus panti asuhan sendiri, menurut
keduanya merupakan amanah. Sudah kewajiban mereka untuk
merawat dan meringankan yang kurang mampu. Walaupun
mereka akui sulit karena banyak menguras kesabaran, mereka
masih mengutamakan anak anaknya. "Beruntung bagi kami,
masih ada pihak pihak yang masih mau tergerak, salah satunya
dengan bakti sosial seperti ini." terang Ibu Aliyah. Namun
menurut beliau, acara kali ini unik karena ada praktik mengenai
elektronika. Sayangnya, beliau menilai ilmu tersebut kurang tepat
untuk anak-anaknya yang masih di jenjang SD.
Pada akhirnya Ibu Aliyah dan Ibu Musiyem berharap
bahwa kegiatan serupa diteruskan, tetapi dengan pengajaran
yang lebih sederhana seperti menghitung cepat, supaya benar
benar dapat dipakai untuk para pesertanya. "Saya bercita-cita
dapat melihat anak anak sukses dalam akhlak dan pendidikan,
menjadi seperti kalian mahasiswa ini. Semoga mahasiswa sendiri
tergerak untuk membantu mewujudkan impian ini" terang Ibu
Aliyah mengakhiri. (TW)
PROFIL