VITAL SIGN

27
Keadaan umum dan VITAL SIGNS

description

Vital Sign

Transcript of VITAL SIGN

Page 1: VITAL SIGN

Keadaan umum dan VITAL SIGNS

Page 2: VITAL SIGN

KEADAAN UMUM Keadaan sakit : tdk tampak sakit

/ringan / sedang/berat Kesadaran :

cm/apatis/delirium/coma Anemia , pucat ,mata, lidah.

Bibir .telapak tangan Sianosis Dispnoe/orthpnoe Oedema umum

Page 3: VITAL SIGN

Dehidrasi Keadaan gizi Bentuk badan/Habitus . Piknikus , atletikus,

astenikus Kebersihan Cara jalan Umur menurut dugaan pemeriksa Kulit Kelenjar getah bening

Page 4: VITAL SIGN

VITAL SIGNS• TEKANAN DARAH• NADI• PERNAPASAN• TEMPERATUR• BB/TB• (NYERI : sering

disebut tanda-tanda vital yang ke-5)

Status fisiologis fungsi tubuh dapat direfleksikan oleh indikator tanda-tanda vital perubahan tanda-tanda vital indikasikan perubahan kesehatan

Page 5: VITAL SIGN

DERAJAT KESADARAN Kompos mentis

Sadar penuh, dapat menjawab pertanyaan Apatis

Segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh Letargi

Lesu, mengantuk Somnolen

Selalu mau tidur, dapat dibangunkan dengan nyeri atau untuk makan/minum

Sopor/StuporTidak bereaksi bila dibangunkan kecuali dengan rangsang nyeri

Koma Kesadaran hilang sama sekali, tidak ada refleks batuk ataupun muntah

Page 6: VITAL SIGN

TEKANAN DARAH Dilakukan pada lengan atas Pasien dapat duduk atau berbaring, lengan

yang diperiksa setinggi jantung. Tekanan dinaikkan sampai 20 mmHg di atas

tekanan sistolik dugaan sambil palpasi arteri radialis.

Stetoskop diletakkan pada fossa antekubiti, di atas a.brakialis

Page 7: VITAL SIGN

TB / BB IMT Lingkar perut 80 cm/90cm Perubahan berat badan . Dehidrasi /

oedem Gemuk, naik /thn/ kanak KMS Kurus . Gizi , sakit

Page 8: VITAL SIGN

TEKANAN DARAH Korotkoff I bunyi

pertama yang terdengar = tekanan sistolik

Korotkoff V bunyi hilang = tekanan diastolik

Beda TDS dan TDD = Tekanan nadi (pulse pressure)

Page 9: VITAL SIGN
Page 10: VITAL SIGN
Page 11: VITAL SIGN
Page 12: VITAL SIGN

NADIFaktor yangmempengaruhi : Kekuatan denyut

jantung Volume darah waktu

sistole Dinding pembuluh

darah

Pemeriksaan meliputi :FrekwensiIramaVolumeKualitastegangan

Page 13: VITAL SIGN

NADIFrekwensi Normal : 60-80 x/mnt Takikardi : >100

x/mnt Bradikardi : <60

x/mnt

Setiap peningkatan suhu 1ºC peningkatan nadi 10 x/mnt

Page 14: VITAL SIGN

NADI

Page 15: VITAL SIGN

NADIIrama Reguler Ireguler

Sinus aritmia tidak teratur, dipengaruhi respirasiExtra sistole teratur dalam ketidakteraturan, disebabkan karena kontraksi ventrikelDropped beat AV blockAtrial fibrilasi sama sekali tidak teraturPulsus defisit denyut jantung > denyut nadi

Page 16: VITAL SIGN

NADIVolume Pulsus magnus

Denyut sangat kuat. Ditemukan pada insufisiensi aorta.

Pulsus unequalVolume kanan dan kiri tidak sama. Ditemukan pada artritis takayatsu.

Pulsus parvusIsi nadi sedikit, selisih diastolik dan sistolik kecil. Ditemukan pada stenosis aorta, stenosis mitral, efusi pleura.

Page 17: VITAL SIGN

NADIKualitas Normal Pulsus celler

Hentakan nadi sangat kuat. Ditemukan pada insufisiensi aorta.

Pulsus tardusDitemukan pada stenosis mitral.

Page 18: VITAL SIGN

NADITegangan Pulsus durus Keras, misalnya pada

sklerosis pembuluh darah. Pulsus molle Lembut.

Page 19: VITAL SIGN

PERNAPASAN Pasien tidur pada posisi terlentang,

simetris. Normal 16-24 x/menit Takipnea napas yang cepat Hiperpnea napas yang dalam Ortopnea sesak napas pada posisi tidur Platipnea sesak napas pada posisi berdiri Trepopnea sesak pada posisi berbaring ke

kanan/kiri

Page 20: VITAL SIGN

PERNAPASANTIPE PERNAPASAN Torako-abdominal

Torak lebih dominan Pada perempuan Jika pada laki-laki gangguan abdomen (misal:

kolik usus) Abdomino-torakal

Abdomen lebih dominan Pada laki-laki Jika pada perempuan efusi pleura, infark miokard

Torakal peritonitis, kolitis, enteritis Abdominal efusi pleura, fraktur iga

Page 21: VITAL SIGN

TEMPERATUR Orang tua, pasien

cacat, bayi dan anak-anak biasanya lebih nyaman pada temperatur yang lebih tinggi.

Page 22: VITAL SIGN

TEMPERATUR Temperatur normal

setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, aktivitas, makanan dan cairan yang dikonsumsi.

Pada perempuan juga dipengaruhi oleh siklus menstruasi.

Page 23: VITAL SIGN

TEMPERATUR Lokasi pemeriksaan :

oral/rektal/aksila Rektal > oral > aksila Normal 36,5 – 37,5 ºC Febris : > 37,5 ºC

Subfebris : 37,5 – 38 ºC

Febris : 38 – 40 ºC Hiperpireksia : > 40

ºC

Page 24: VITAL SIGN

TEMPERATUREkivalensi pengukuran suhu

Tempat Pengukuran

Temperatur (ºc)

Oral 37

Rektal 37,5

Aksila 36,4

Page 25: VITAL SIGN

TEMPERATURTIPE FEBRIS Kontinu

Demam sepanjang waktu Intermiten

Demam diikuti periode dingin Suhu turun sampai normal Suhu meningkat pada pagi hari, siang

turun, sore naik, malam turun, dst Remiten

Periode panas diselingi dingin Tidak mencapai suhu normal

Page 26: VITAL SIGN

TEMPERATURTIPE FEBRIS Hektik/intermiten periodik

Suhu turun sampai normal Ditemukan pada mataria, demam

relapsing Saddle back curve

Demam 1-4 hari, turun di hari ke-5 Khas pada DHF, DSS

Page 27: VITAL SIGN

TERIMA KASIH