VISUALISASI PEMETAAN USAHA JASA TELEMATIKA DI …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Ferdy...
-
Upload
truongdung -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of VISUALISASI PEMETAAN USAHA JASA TELEMATIKA DI …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Ferdy...
1
VISUALISASI PEMETAAN USAHA JASA TELEMATIKA DI INDONESIA
𝐅𝐞𝐫𝐝𝐲 𝐀𝐫𝐫𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐦𝐢𝐧1, 𝐄𝐧𝐞𝐧𝐠 𝐓𝐢𝐭𝐚 𝐓𝐨𝐬𝐢𝐝𝐚𝟐, 𝑺𝒖𝒇𝒊𝒂𝒕𝒖𝒍 𝑴𝒂𝒓𝒚𝒂𝒏𝒂𝟑
Program Studi Ilmu Komputer, F-MIPA Universitas Pakuan
ABSTRAK Dalam pengolahan data usaha jasa telematika di Indonesia ini sudah menggunakan
aplikasi berbasis web dalam penginputan datanya, bentuk tampilan pun sudah menggunakan
grafik. Grafik ini digunakan untuk mempermudah dalam mengetahui tingkat daya saing pada
usaha jasa telematika yang ada dan mengetahui jenis – jenis usaha jasa telematika yang
digunakan. Namun pada sistem sebelumnya belum terdapat pemetaan sebaran usaha jasa
telematika di Indonesia. Maka dibuatlah Visualisasi Pemetaan Usaha Jasa Telematika di
Indonesia dengan data berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2006. Tahap impementasi dalam
pembuatan visualisasi pemetaan usaha jasa telematika ini dilakukan tahapan pembersihan data,
integrasi data, seleksi data, pembuatan database, dan pembuatan program. Visualisasi ini sudah
melalui tahap validasi atau uji coba, diantarannya uji coba validasi, uji coba struktural, uji coba
fungsional, dan uji coba Software Usability Measurement Inventori ( SUMI ).
Kata Kunci : Jasa, Pemetaan, Telematika, Usaha, Visualisasi
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi komunikasi
membuat kesempatan dalam usaha
dibidang telematika. Perkembangan jasa
telematika saat ini semakin canggih dan
mempermudah dalam pencarian informasi
yang dibutuhkan. Kini usaha jasa telematika
mulai dilirik sebagai usaha baru yang
menjanjikan. Usaha jasa telematika sudah
mulai berkembang didaerah-daerah di
Indonesia.
Pada penelitian yang dilakukan oleh
Setyaningsih, dkk (2013) menggunakan
metode Multi Sectoral Qualitative Analysis
(MSQA). Berhasil memotret tingkat
kepentingan pengembangan industri tersebut
di Indoneia. Pada kelompok hardware, jenis
industri pengolahan data (35,41% tingkat
kepentingan), dan telekomunikasi (39,58%
tingkat kepentingan). Jenis industri paket
software (25,00% tingkat kepentingan),
industri sistem integrasi (13,21% tingkat
kepentingan). Kelompok industri komponen
dan jasa menempatkan industri komponen
aktif (45,83% tingkat kepentingan) dan
industri jasa perawatan (47,92% tingkat
kepentingan) pada posisi teratas.
Penelitian yang dilakukan oleh
Oktaviana (2013) dengan menggunakan
metode Fuzzy Analytical Hierarchi Process
(F-AHP) didapatkan kriteria infrastruktur
sebagai kriteria terbaik dari jasa telematika
dengan bobot 0,222 dan Subkriteria yang
didahulukan adalah managemen limbah dan
lingkungan. Dalam pengelolaan data usaha
jasa telematika yang dilakukan oleh Melda
(2013) sudah menggunakan aplikasi berbasis
web dalam penginputan datanya, bentuk
tampilan pun sudah menggunakan grafik,
grafik ini digunakan untuk mempermudah
dalam mengetahui tingkat daya saing pada
usaha jasa telematika yang ada dan
mengetahui jenis – jenis usaha jasa
telematika yang digunakan. Namun pada
sistem sebelumnya belum terdapat pemetaan
sebaran usaha jasa telematika di Indonesia.
Penelitian ini akan dilakukan
Visualisasi Pemetaan Usaha Jasa Telematika
di Indonesia. Selain untuk menginputkan
2
data usaha jasa yang ada di Indonesia
visualisasi ini juga dapat menampilkan peta
sebaran usaha jasa telematika seluruh
Indonesia dengan memvisualisasikan usaha
jasa telematika dengan simbol-simbol yang
berbeda sehingga mempermudah pengguna
untuk melihat sebaran usaha tersebut.
Visualisasi ini juga akan menampilkan
grafik atau persentasi hasil usaha jasa yang
ada di Indonesia. Sehingga orang yang
menggunakan aplikasi ini dapat mengetahui
strategi pengembangan dan mendukung
kebijakan peningkatan daya saing industri
telematika yang ada di Indonesia.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
Tahap Pengembangan Multimedia. Terdapat
6 tahap yang digunakan pada metode
penelitian Multimedia yaitu Concept,
Design, Material Collecting, Assembly,
Testing, dan Distribution.
Concept
Design
----------------Design Sistem
Design Database
Design Navigasi
Design Multimedia
Design Screen
Material
Collecting
Assembly
Testing
----------------Uji Coba Struktural
Uji Coba Fungsional
Uji Coba Validasi
Software Usability
Measurement
Inventori (SUMI)
Distribution
Gambar 1 Tahap Pengembangan
Multimedia
1. Concept
Pada tahap ini dilakukan tahap untuk
menentukan tujuan visualisasi yang akan
dirancang yaitu untuk memudahkan dalam
mengetahui usaha jasa telematika
berdasarkan pemetaan usaha jasa di
Indonesia.
2. Design
Design (perancangan) adalah tahap
membuat spesifikasi mengenai arsitektur
program, gaya, tampilan dan kebutuhan
material/bahan untuk program. Tahap dalam
perancangan sistem ini yaitu :
1.Design Sistem
Perancangan ini meliputi diagram use
case, diagram Skenario, diagram activity,
dan diagram sequence untuk membuat
kerangka perancangannya.
2.Design Basis Data
Perancangan basis dengan menggunakan
diagram Class.
3.Design Navigasi
Pada perancangan ini menggunakan
struktur navigasi non linier untuk
membuat kerangka perancangannya.
4. Design Multimedia
Perancangan ini meliputi flowchart untuk
membuat kerangka perancangannya.
5.Design Screen
Perancangan ini meliputi desain screen
yang akan dibuat pada visualisasi yang
akan diimplementasikan. dengan
merancang kerangka atau bentuk desain
screen yang akan dibuat.
3. Material Collecting
Tahap ini dilakukan persiapan dan
pengumpulan bahan-bahan yang akan
digunakan dalam pembuatan visualisai yang
akan dibuat, seperti penyiapan data, foto,
grafik, peta, menentukan letak titik
koordinat provinsi, dan kabupaten/kota.
4. Assembly
Tahap ini dilakukan penyusunan
program aplikasi yang akan dibuat untuk
menarik kesimpulan pada pembuatan
aplikasi sistem, pada tahap ini juga
3
membutuhkan bahasa pemrograman yaitu
Adobe Dreamwaver yang berfungsi sebagai
bahasa pemrograman PHP dan juga
menggunakan Mysql untuk database-nya.
5. Testing
Tahap testing ini terdapat empat tahapan
pengujian, yaitu :
1. Uji Coba Struktural
Uji coba ini dilakukan dengan menguji
coba seluruh halaman yang ada pada web
dengan cara menjalankan semua halaman
apakah halaman tersebut sudah berjalan
dengan baik atau tidak.
2. Uji Coba Fungsional
Uji coba ini dilakukan dengan cara
memanipulasi data yaitu diisi dengan
benar, kemudian disimpan dalam
database, dan berfungsi untuk mengetahui
sistem yang digunakan berjalan dengan
baik atau tidak.
3. Uji Coba Validasi
Uji coba ini dilakukan dengan memeriksa
keakuratan hasil data yang telah di
masukkan, ke dalam aplikasi yang dibuat.
Contohnya data yang sudah di masukkan
pada halaman admin apakah hasil output
sama dengan data yang dimasukan pada
halaman admin.
4. Software Usability Measurement
Inventori (SUMI)
Software Usability Measurement
Inventori ( Sumi ) merupakan kuesioner
yang dirancang untuk menganalisis
tingkat kepuasan pengguna akhir ,dan
kualitas penggunaan sistem yang
dianalisi.
6 . Distribution
Pada tahapan distribusi aplikasi yang
dirancang akan disimpan dalam suatu media
penyimpanan berupa CD ROM, dan tahap
ini jika media penyimpanan tidak cukup
untuk menampung aplikasi tersebut maka
dilakukan compresse terhadap aplikasi
tersebut. Selainitu, program yang telah
dihasilkan akan dipresentasikan kepada
dosen untuk memperlihatkan hasil web
dengan kegunaan serta keakuratannya,
setelah itu aplikasiakan di upload ke internet.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil yang didapat dari penelitian ini
adalah pembuatan visualisasi pemetaan
usaha jasa telematika di Indonesia yang
fokus pada provinsi DKI Jakarta. Tampilan
awal visualisai ini ditampilkan peta
Indonesia di mana peta tersebut diberikan
warna yang berbeda pada setiap provinsi
untuk memudahkan pengguna umum dan
staff melihat data usaha disetiap provinsi
yang di sajikan dengan grafik/persentasi.
Visualisasi ini dibedakan
berdasarkan 3 akses Pengguna, yaitu
pengguna (umum), staff (Kementrian
Industri dan Kemenkominfo) dan admin.
Pada halaman pengguna umum terdapat peta
Indonesia, pilihan bantuan, login staff dan
login admin. Pada halaman staff sama
dengan pengguna umum namun, pengguna
umum hanya dibatasi untuk melihat tabel
grafik jenis usaha jasa, dan badan hukum
saja sedangkan staff dapat melihat
keseluruhan data seperti kendala, prospek
usaha, jumlah modal, pendapatan, dan
pengeluaran. Pada halaman admin terdapat
pilihan bantuan, logout, form–form input
dan lihat data seperti provinsi, kabupaten,
jenis usaha jasa, badan hukum, usaha jasa,
admin, dan staff.
1. Halaman Pengguna (umum) dan Staff
A .Halaman Utama
Pada tampilan halaman utama
pengguna terdapat peta Indonesia yang
memiliki 4 menu utama yaitu data
telematika Indonesia, bantuan, login admin,
dan login staff. Pada halaman utama staff di
4
bedakan menjadi 3 menu yaitu data
telematika Indonesia, bantuan dan logout,
jika kursor diarahkan kepada masing-masing
provinsi maka akan muncul nama
provinsinya.
Gambar 2 Tampilan Halaman utama
B. Grafik Usaha Jasa Telematika
Tampilan peta yang terdapat pada
halaman utama pengguna mau pun staff
menampilkan grafik batang, diagram pie,
dan peta sebaran usaha. Halaman pengguna
umum grafik yang ditampilkan hanya grafik
jenis usaha jasa, dan grafik badan hukum.
Pada halaman staff semua grafik di
tampilkan. Pada jenis usaha digunakan
persentasi berupa diagram pie.
Gambar 3 Tampilan Halaman Grafik dan
Peta Sebaran
2. Halaman Admin
A. Halaman Utama Admin
Pada tampilan halaman utama admin
terdapat informasi, halaman admin ini
mempunyai menu utama seperti bantuan dan
logout, dan terdapat menu – menu input,
yaitu : input Provinsi, Kabupaten, Jenis
Usaha Jasa, Badan Hukum, Usaha Jasa,
Staff, dan Admin.
Gambar 3 Halaman Utama Admin
B. Halaman Input
Halaman input merupakan form
inputan yang terdapat pada halaman admin.
Form inputan ini digunakan untuk
memasukan / menginputkan data kedalam
database yang dilakukan oleh admin. Pada
halaman ini admin juga dapat melihat data
yang telah diinputkan kedalam database dan
ditampilkan berupa tabel data. Pada
tampilan lihat data terdapat aksi yang
berguna untuk mengedit data maupun
menghapus data.
Gambar 4 Tampilan Halaman Input dan
lihat Provinsi
Pembahasan
Pembahasan yang akan di bahas
pada visualisasi pemetaan sebaran usaha
jasa telematika di Indonesia ini yaitu sebaran
usaha yang ada di provinsi DKI Jakarta pada
pengguna umum dan staff. Pada halaman
awal pengguna mengklik salah satu provinsi
5
pada peta Indonesia sebagai contoh provinsi
DKI Jakarta yang merupakan fokus utama
pada visualisasi ini.
1. Peta Sebaran Indonesia
Gambar 5 Peta sebaran Indonesia
Pada tampilan utama pengguna
umum dan staff ter dapat peta Indonesia
yang sudah diberikan titik koordinat
sehingga apa bila kursor di arahkan kesalah
satu provinsi maka akan menampilkan nama
provinsi tersebut.
2. Persentasi Jenis Usaha, Kendala, dan
Prospek Usaha
Setelah pengguna umum dan staff
memilih provinsi sebagai contoh provinsi
DKI Jakarta. Halaman awal setelah memilih
provinsi visualisasi ini menampilkan
persentasi jenis usaha jasa telematika di DKI
Jakarta berupa diagram pie. Diagram pie
digunakan juga pada presentasi kendala, dan
prospek usaha.
Gambar 6 Grafik Jenis Usaha Jasa
Pembuatan diagram pie untuk
mempersentasikan jenis usaha jasa, kendala,
dan prospek usaha menggunakan bahasa
berbasis PHP berikut sourcecode pembuatan
diagram pie dalam visualisasi ini: <script type="text/javascript">
$(function () {
var chart;
$(document).ready(function() {
chart = new Highcharts.Chart({ chart: {
renderTo: 'container',
plotBackgroundColor:
null,
plotBorderWidth:
null,
plotShadow: false
},
title: {
text: 'Diagram Jenis
Usaha Jasa Telematika DI DKI JAKARTA' //nama grafik
},
tooltip: {
formatter: function() {
return
'<b>'+
this.point.name +'</b>: '+
Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) +' % ('+ this.y +'
Data)';
}
},
plotOptions: {
pie: {
allowPointSelect: true,
cursor:
'pointer',
dataLabels: {
enabled: true,
color: '#000000',
connectorColor: '#000000',
formatter: function() {
return '<b>'+ this.point.name +'</b>: '+
Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) +' %';
}
}
}
},
series: [{
type: 'pie',
name: 'Browser
share',
data: [
<?php
$query=mysql_query("SELECT `deskripsi`, count(`kbil`) as
jumlah FROM usaha where prop = '31' GROUP BY `deskripsi`");
//pemanggilan database
while($row=mysql_fetch_assoc($query)){
$deskripsi = $row['deskripsi'];
$jumlah = $row['jumlah'];
?>['<?php echo $deskripsi;?>', <?php echo $jumlah;?>],
<?php }?>
]
}]
});
});
6
}); </script>
<div id="container" style="min-width: 100px; height: 350px;
margin: 0 auto"></div>
<table>
<thead>
<tr></tr>
</thead>
<tbody>
</tbody>
</table>
<script type="text/javascript" src="script.js"></script>
<script type="text/javascript">
var sorter = new TINY.table.sorter("sorter");
sorter.head = "head";
sorter.asc = "asc";
sorter.desc = "desc";
sorter.even = "evenrow";
sorter.odd = "oddrow";
sorter.evensel = "evenselected";
sorter.oddsel = "oddselected";
sorter.paginate = true;
sorter.currentid = "currentpage";
sorter.limitid = "pagelimit";
sorter.init("table",0);
</script>
Perintah yang digunakan untuk
menampilkan jumlah jenis usaha
berdasarkan provinsi sebagai berikut
"SELECT `deskripsi`, count(`kbil`) as
jumlah FROM usaha where prop = '31'
GROUP BY `deskripsi`".
3. Peta Sebaran
Peta sebaran ditampilkan pada
visualisasi ini dengan menggunakan google
maps api agar pengguna dapat dengan
mudah melihat sebaran jenis usaha jasa, dan
badan hukum pada setiap provinsi. Google
maps api bekerja dengan melihat titik
koordinat usaha yang berupa lat dan lng
yang diinputkan oleh admin. Mencari titik
koordinat suatu lokasi menggunakan google
maps sebagai berikut:
a. Buka google maps
b. Ketik titik koordinat di kotak telusr.
Berikut contoh format yang diterima:
1. Derajat, menit, detik (DMS):
41o24’12.2’’N 2 o10’26.5’’E
2. Derajat dan menit decimal
(DMM): 4124.2028, 210.4418
3. Derajat decimal (DD): 41.40338,
2.17403
Pada visualisasi ini digunakan titik
koordinat derajat decimal sebagai inputan
untuk menentukan lokasi usaha jasa
telematika. Peta sebaran juga diberikan
simbol-simbol yang berguna untuk
mempermudah membedakan jenis usaha
jasa atau badan hukum. Berikut tampilan
peta sebaran jenis usaha jasa, dan badan
hukum yang dapat dilihat pada Gambar 7,
dan 8.
Gambar 7. Peta Sebaran Jenis Usaha Jasa
DKI Jakarta
Gambar 8. Peta Sebaran Badan Hukum
DKI Jakarta
Pembuatan pemetaan menggunakan
bahasa berbasis PHP berikut sourcecode
pembuatan pemetaan menggunakan google
maps api dalam visualisasi ini:
<script type="text/javascript"
src="http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=false"></script>
<script type="text/javascript">
<?
if($num>0){
echo 'var locations = ['."\r\n";
$i=0;
while($row = mysql_fetch_array($query)){
echo
'['.$row['lat'].','.$row['lng'].',"'.$row['provinsi'].'","'.$row['kabupaten
'].'","'.$row['nm'].'","'.$row['nm_usaha'].'","'.$row['alamat'].'","'.$ro
w['badanhukum'].'"]';
if($i<$num-1)
echo ','."\r\n";
else
7
echo "\r\n"; $i++;
}
echo ']'."\r\n";
}
?>
function initialize() {
var map = new
google.maps.Map(document.getElementById('map'), {
zoom: 12,
center: new google.maps.LatLng(-
6.1601686,106.7572595,12),
mapTypeId:
google.maps.MapTypeId.ROADMAP
});
var infowindow = new
google.maps.InfoWindow();
var marker, i;
for (i = 0; i < locations.length; i++) {
marker = new
google.maps.Marker({
position: new
google.maps.LatLng(locations[i][0], locations[i][1]),
map: map
});
google.maps.event.addListener(marker, 'click',
(function(marker, i) {
return function() {
infowindow.setContent("Provinsi : "+locations[i][2]+"<br
/>Kabupaten : "+locations[i][3]+"<br />Nama Pemilik :
"+locations[i][4]+"<br />Nama Usaha : "+locations[i][5]+"<br
/>Alamat : "+locations[i][6]+"<br />Badan Hukum:
"+locations[i][7]+"\n");
infowindow.open(map, marker);
}
})(marker, i));
}
}
google.maps.event.addDomListener(window, 'load',
initialize);
</script>
Uji Coba Sistem
Dalam tahap ini merupakan tahap
pengujian aplikasi sistem yang telah di
implementasikan meggunakan Adobe
dreamwaver dan mysql. Dengan adanya uji
coba ini, dapat di ketahui kekurangan sistem
yang telah dibuat , selain itu juga dapat
diketahui apakah sistem sudah berfungsi
dengan baik atau sesuai dengan yang
diinginkan.
a. Uji Coba Struktural
Uji coba struktural dilakukan untuk
memastikan apakah keadaan website ini
terstruktur dengan baik sesuai dengan yang
telah diharapkan atau tidak. Uji coba
structural adalah menguji setiap form atau
halaman yang telah dirancang dengan cara
menjalakan program tersebut dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Uji coba Struktural No Form Hasil
1 Home,
Bantuan,
Sesuai dengan struktur navigasi
pengguna
2 Login
Staff,
Home
Staff,
Bantuan
Staff,
Logout
Staff
Sesuai dengan struktur navigasi Staff
3 Admin/
Login,
Home
Admin,
Bantuan
Admin,
Logout
Sesuai dengan struktur navigasi admin
b. Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional merupakan uji
coba yang bertujuan untuk mengetahui
apakah bagian proses website berjalan
dengan baik sesuai dengan fungsinya
Gambar 9 dapat dilihat form input
data provinsi yang terdiri dari kode provinsi
dan nama provinsi. Apabila form inputan
diisi dengan kode yang sama pada database
maka akan sistem akan menampilkan
pemberitahuan bahwa kode provinsi tidak
boleh sama dapat dilihat pada Gambar 10.
Jika inputan berhasil tersimpan maka akan
menampilkan pemberitahuan data telah
tersimpan dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 9. Form Input Data Provinsi
8
Gambar 10. Pemberitahuan Bahwa Kode
Tidak Boleh Sama
Gambar 11. Pemberitahuan Bahwa Data
Telah Tersimpan
c. Uji coba Validasi
Merupakan Uji coba yang dilakukan
dengan pemeriksaan keakuratan hasil data
yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi.
Uji coba ini dengan cara membandingkan
data jenis usaha telematika pada sistem
visualisasi dengan perhitungan manual
menggunakan Ms. Exel. Data jenis usaha
jasa telematika dapat dilihat pada Tabel 2.
Gambar 12 menunjukan diagram pie jenis
usaha pada sistem, dan pada Gambar 13
menampilkan diagram pie pada Ms. Exel.
Tabel 2. Data Jenis Usaha Telematika DKI
Jakarta
Jenis Usaha Jasa jumlah
Jasa konsultasi piranti keras (hardware consulting) 1
Jasa konsultasi piranti lunak 2
Pengolahan data 65
Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akutansi, dan komputer 45
Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer 6
Jumlah 119
Gambar 12. Diagram Pie Menunjukan
Persentasi Jenis Usaha Jasa Telematika DKI
Jakarta pada Sistem Visualisasi
Gambar 13. Diagram Pie Menunjukan
Persentasi Jenis Usaha Jasa Telematika DKI
Jakarta pada Ms. Exel
d. Uji Coba Software Usability
Measurement Inventory (SUMI) Uji coba ini dilakukan dengan
menggunakan angket penilaian yang sudah
disediakan pada website sumi
(sumi.ucc.ie/en/) yang bertujuan untuk
mengevaluasi suatu aplikasi. Sifat
tertanyaan dalam sumi terdapat dua tipe
pernyataan yaitu positif dan negatif. Sistem
dikatakan layak apabila kriteria setuju pada
peryataan positif bernilai lebih dari 50% dan
pada pernyataan negatif criteria tidak setuju
harus lebih besar dari 50%. Visualisasi
pemetaan usaha jasa telematika ini dinilai
oleh 10 responden dan hasilnya persentase
pada pernyataan positif kriteria setuju sudah
di atas 50% yaitu 90% dan pada pernyataan negatif kriteria tidak setuju sudah di atas
50% yaitu 87%, maka kesimpulannya
visualisasi ini sudah sesuai/layak.
5.2.2 Distribution
Dalam tahap ini yaitu pendistribusian
aplikasi yang telah dirancang akan disimpan
dalam suatu media penyimpanan yang
berupa CD ROM, dan jika media
penyimpanan tidak cukup untuk
menampung visualisasi tersebut maka
9
dilakukan compresse terhadap aplikasi
tersebut. Selain itu, program yang telah
dihasilkan akan dipresentasikan kepada
dosen untuk memperlihatkan hasil web
dengan kegunaan serta keakuratannya,
setelah itu visualisasi ini akan di upload ke
internet.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Visualisasi Pemetaan Usaha Jasa
Telematika ini dibuat untuk memudahkan
pengguna umum untuk melihat data jumlah
usaha, dan badan hukum disetiap provinsi
guna membantu memberikan keputusan
untuk membangun suatu usaha jasa
telematika yang terbaik. Staff dapat melihat
data jenis usaha, badan hukum, kendala, dan
prospek usaha yang ada disetiap provinsi.
Visualisasi ini dilengkapi peta sebaran
berdasarkan jenis usaha dan badan hukum
yang terhubung dengan google maps API.
Tahap impementasi dalam
pembuatan visualisasi pemetaan usaha jasa
telematika ini dilakukan dengan
pembersihan data dari noise, integrasi data
dari setiap data yang ada, seleksi data yang
sesuai dengan atribut yang ada pada
database seperti: provinsi, kabupaten, nama
pengusaha, nama usaha, jenis usaha jasa,
badan hukum, alamat, jumlah modal,
kendala, prospek usaha, pendapatan, dan
pengeluaran. Pembuatan database
menggunakan MySQL,dan pembuatan
program dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP.
Visualisasi ini sudah melalui tahap
validasi atau uji coba, diantarannya uji coba
validasi, uji coba struktural, uji coba
fungsional, dan uji coba Software Usability
Measurement Inventori ( SUMI ). Uji coba
Software Usability Measurement Inventori
(Sumi) dengan cara membagikan kuesioner
kepada 10 orang dan hasil yang didapat
persentase pada pernyataan positif kriteria
setuju di atas 50% yaitu 90% dan pada
pernyataan negatif kriteria tidak setuju di
atas 50% yaitu 87%, maka kesimpulannya
visualisasi ini sudah sesuai/layak untuk
digunakan.
Saran
Adapun Saran dari kami adalah
Visualisasi Pemetaan Usaha Jasa Telematika
ini dapat dikembangkan kembali, seperti
menambahkan data yang diinputkan seperti
titik koordinat usaha pada setiap provinsi,
menambahkan atribut-atribut yang ada pada
data kementrian, menambah sistem pencari
yang mampu menampilkan data yang
lengkap, menambah informasi apakah usaha
yang ada mengalami kebangkrutan, dan juga
dilakukan perawatan (Maintance) secara
berkala terhadap visualisasi yang telah di
rancang dan di bangun ini agar visualisasi
dapat terus digunakan semaksimal mungkin
untuk mengelola datanya.
DAFTAR PUSTAKA
Bunafit Nugroho. 2008. Latihan Membuat
Aplikasi Web PHP dan Mysql dengan
Dreamwaver, Gava Media,
Yogyakarta
Charles W. Lamb, dkk. 2001. Pemasaran.
Edisi Pertama, Salemba Empat,
Jakarta.
Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar
Trik Rahasia Para Master PHP,
Loko Media, Yoyakarta.
Harmaizar Z. 2006. Menangkap Peluang
Usaha. Dian Anugerah Prakas, Bekasi
http://themeforest.net/item/unik-ultimate-
html5-template/7749677. 22
November 2014
10
https://developers.google.com/maps/. 9
Desember 2014
Kadir, Abdul. 2011. From Zero to a Pro :
CSS, Andi, Yogyakarta
Miarso, Yusuf Hadi. 2007. Kontribusi
Teknologi Pendidikan Dalam
Pembangunan Pendidikan [Online]
Tersedia:
yusufhadi.net/wp.../kontribusi-
teknologi pendidikan-dalam-2.doc [15
Februari 2013]
Program Studi S1 Ilmu Komputer dan
D3 Komputer, Buku Panduan
Penulisan Karya Ilmiah.
Raiz, Erwin, 1948. General Cartography,
McGraw-Hill Book Co., Inc. New
York
Sutisna, dadan. 2007. 7 langkah mudah
menjadi webmaster, Jakarta.
Utomo Priyo Utomo, S.T. 2008 125 Tips
Menguasai Bahasa PHP, Yrama
Widya, Bandung.