visimisi zuhdan (1)
-
Upload
befrie-mahaztra-s -
Category
Documents
-
view
24 -
download
2
Transcript of visimisi zuhdan (1)
A.Visi dan Misi
Visi :
Revitalisasi fungsi Kelembagaan DPM FK UII sebagai lembaga
kontrol, legislatif dan budgeting untuk menciptakan pemerintahan
mahasiswa yang Islami, professional, aspiratif, dan transparan.
Misi :
1. Melakukan pengawasan dan kontrol terhadap program kerja yang
telah dibuat Eksekutif Mahasiswa FK UII sesuai dengan AD/ART
dan aturan yang telah ditetapkan.
2. Membuka jalur komunikasi yang baik terhadap seluruh lapisan
mahasiswa sebagai media menjaring, menampung dan memberikan
solusi terhadap aspirasi mahasiswa
3. Menjaga harmonisasi antar lembaga sehingga dapat menjadi tonggak
utama terwujudnya kelembagaan mahasiswa yang berdaulat dan
professional
4. Melakukan laporan pertanggungjawaban kinerja DPM kepada
keluarga mahasiswa FK UII
5. Meningkatkan kreativitas, jiwa kepemimpinan, penanaman nilai-nilai
Islam serta keaktifan dalam pengembangan pola piker mahasiswa
Penjelasan :
1. Melakukan pengawasan dan kontrol terhadap program kerja
yang telah dibuat Eksekutif Mahasiswa FK UII sesuai dengan
AD/ART dan aturan yang telah ditetapkan.
Sebagai lembaga legislatif, DPM harus mempunyai fungsi
pengawasan dan kontrol terhadap program yang disusun oleh LEM.
Program-program yang akan dikerjakan oleh LEM harus sesuai
dengan AD/ART dan aturan yang berlaku di UII. Fungsi ini dapat
1
dijalankan dengan membuka komunikasi dengan LEM dan menilai
pogram yang direncanakan eksekutif baik anggaran hingga konsep
program tersebut. Apabila program eksekutif tersebut memenuhi
syarat, maka DPM akan mendukung program tersebut secara penuh.
2. Membuka jalur komunikasi yang baik terhadap seluruh lapisan
mahasiswa sebagai media menjaring, menampung dan
memberikan solusi terhadap aspirasi mahasiswa
Seluruh lapisan mahasiswa adalah pemegang kekuasaan tertinggi
yang sebenarnya, maka aspirasi mereka merupakan suatu amanah
yang harus dijalankan selagi masih sesuai dengan aturan UII. Fungsi
DPM juga sebagai wadah aspirasi keluarga mahasiswa FK UII
sehingga jalur komunikasi wajib dibuka selebar-lebarnya. Fungsi ini
dapat dijalankan dengan salah satu cara, yaitu diadakannya dialog
dua arah yang dihadiri wakil keluarga mahasiswa FK UII setiap
angkatan, eksekutif, legislative, dan anggota dekanat untuk
menampung dan pemberian solusi terhadap aspirasi mahasiswa.
3. Menjaga harmonisasi antar lembaga sehingga dapat menjadi
tonggak utama terwujudnya kelembagaan mahasiswa yang
berdaulat dan professional
Segala sesuatu yang berjalan harmonis akan memberikan efek
yang lebih baik. Oleh karena itu, harmonisasi antar lembaga
mahasiswa harus ditingkatkan. Keharmonisan ini dapat diwujudkan
dengan seringnya dibuka dialog antar lembaga, baik eksekutif
maupun legislative, internal maupun eksternal.
4. Melakukan laporan pertanggungjawaban kinerja DPM kepada
keluarga mahasiswa FK UII
Transparasi adalah sesuatu yang sangat penting dalam suatu
organisasi. Untuk menjaga transparansi amanah, DPM harus
2
melaporkan kinerjanya kepada keluarga mahasiswa FK UII.
Transparansi ini dapat diwujudkan dengan menyertakan hasil kinerja
DPM dan LEM pada media yang dapat diakses semua keluarga
mahasiswa FK UII.
5. Meningkatkan kreativitas, jiwa kepemimpinan, penanaman
nilai-nilai Islam serta keaktifan dalam pengembangan pola pikir
mahasiswa
Segala sesuatu yang dapat mendukung peningkatan kreativitas,
jiwa kepemimpinan, dan nilai-nilai Islami mahasiswa harus
didukung DPM sejauh tidak bertentangan dengan aturan yang telah
dibuat oleh UII. Fungsi ini sejalan dengan fungsi pengawasan dan
penampung aspirasi mahasiswa yang dimiliki DPM. Program kerja
LEM harus sejalan dengan aspirasi mahasiswa dan DPM mengawasi
kinerja LEM dalam meningkatkan kreativitas, jiwa kepemimpinan,
dan nilai-nilai Islami.
B.Kelembagaan
Kelembagaan di UII menggunakan sistem student government
yang berarti pemerintahan mahasiswa. Pengertiannya adalah dimana suatu
pemerintahan baik tingkat universitas dan fakultas tidak di intervensi oleh
pihak rektorat dan dekanat. Dimana peraturan-peraturannya dibuat sendiri
di Sidang Umum Keluarga Mahasiswa UII. Pengertian KM UII itu sendiri
adalah Mahasiswa/I aktif atau masih terdaftar sebagai pelajar di UII.
Sedangakan sidang umum itu sendiri adalah suatu sidang dimana para
calon legislatif terpilih membahas draft-draft peraturan yang sudah
disiapkan oleh badan pekerja untuk kemudian disahkan sebagai petunjuk
pelaksanaan.
Kelembagaan di UII di bagi menjadi DPM dan LEM. Pengertian
DPM adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa unuk tingkat Univesitas
3
yang berfungsi sebagai pengontrol, peninjau, dan juga mengawasi LEM U.
Sedangkan, untuk lingkungan fakutas disebut Dewan Perwakilan
Mahasiswa. Baik DPM F dan DPM U biasanya mempunyai tiga komisi
yaitu Komisi I, II,III. Komisi I bertugas untuk mengawasi kegiatan yang
ada di LEM, Komisi II bertugas untuk mengawasi pelaksanaan tata tertib,
dan yang terakhir Komisi III bertugas untuk distribusi, alokasi dana yang
digunakan di LEM, UKM, dan LK. Selain itu biasanya juga terdapat
Sekertaris Jendral yang berfungsi sebagai wakil ketika Ketua DPM tidak
ada tetapi tetap pimpinan tertinggi di peganag oleh Ketua DPM.
. Sedangkan, pengertian LEM adalah Lembaga Eksekutif
Mahasiswa yang bertugas untuk melakukan kegiatan yang bersifat internal
dan eksternal kampus.
Proses untuk menjadi DPM dan LEM melalui yang disebut
Pemilwa (Pemilihan Wakil Mahasiswa). Ketika sudah lolos pemilwa di
sebut sebagai calon legislatif. Ketika Sidang Umum dilaksanakan baru lah
ditentukan siapa DPM dan LEMnya.
4
Berikut ini strukturnya :
Tingkat Universitas dan Fakultas secara umum
5
DPM
Kom III
Sek Jen
Kom II Kom I
DPM
LEM LK