Visi Vision Mission -...

94

Transcript of Visi Vision Mission -...

VisiMenjadi perusahaan perkebunan sawit yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan serta memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Misi• Melakukan pembangunan kebun sawit

secara berkelanjutan sesuai dengan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) / Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

• Memberikan pelatihan ketenagakerjaan di bidang industri sawit

• Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit • Membantu pemberdayaan masyarakat

sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat sasaran dan tepat guna

Mission• To carry out sustainable development of

oil palm plantation in accordance with the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) / Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

• Provide employment training in the field of oil palm industry

• Development of Oil Palm Mills• Participating in local community

empowerment through well-defined and effective Corporate Social Responsibility (CSR) programs

Daftar Isi

Visi dan Misi

Table of Content

Vision and Mission

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights 1Grafik Keuangan / Financial Charts 2Ikhtisar Saham / Shares Highlights 3

Profil Perusahaan / Company Profile - Informasi Perusahaan / Corporate Information 9 - Tentang Perseroan / Company in Brief 9 - Kegiatan Usaha Perseroan / Company’s Business Activity 11

- Pencatatan Saham Perseroan / The Company’s Shares Listing 12 - Entitas Anak / Subsidiaries 12 - Struktur Organisasi / Organization Structure 14 - Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Profile 15 - Profil Direksi / Board of Directors’ Profile 16

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance - Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders 28 - Dewan Komisaris / Board of Commissioners 29 - Direksi / Board of Directors 30 - Unit Audit Internal / Internal Audit Unit 30 - Komite Audit / Audit Committee 31 - Sekretaris Perseroan / Corporate Secretary 32 - Manajemen Risiko / Risk Management 33

- Strategi dan Perencanaan Masa Depan / Strategy and Future Plan 34 - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 35 - Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions and Professions 36

Sumber Daya Manusia / Human Resources - Komposisi Karyawan / Employee Composition 27 - Kesejahteraan Karyawan / Employee Welfare 27 - Pelatihan Karyawan / Employee Training 27

Analisis dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis - Tinjauan Umum / General Review 18 - Tinjauan Keuangan / Financial Review 18 - Tinjauan Operasional / Operational Review 21 - Prospek Usaha / Business Prospects 24 - Analisis Dampak Lingkungan / Environmental Impact Analysis 26

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi / Statement of the Board of Commissionersand the Board of Directors 37

Laporan Keuangan / Financial Statements 39

Laporan Dewan Komisaris /Report from the Board of Commissioners 5Laporan Direksi / Report from the Board of Directors 7

VisionBecoming an integrated and environmentally aware oil palm plantation company providing benefits to stakeholders

1

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In Rupiah, unless stated otherwise)

Posisi Keuangan / Financial Position 2013 2014 2015

Aset Lancar / Current Assets 54.202.572.114 35.771.411.811 27.697.601.903

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 1.179.437.214.560 1.195.519.388.260 1.124.051.079.438

Jumlah Aset / Total Assets 1.233.639.786.674 1.231.290.800.071 1.151.748.681.341

Liabilitas Lancar / Current Liabilities 147.267.025.854 196.840.231.920 201.364.507.614

Liabilitas Tidak Lancar / Non-Current Liabilities 139.612.037.103 132.852.269.837 146.382.818.915

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 286.879.062.957 329.692.501.757 347.747.326.528

Jumlah Ekuitas / Total Equity 946.760.723.717 901.598.298.314 804.001.354.797

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 1.233.639.786.674 1.231.290.800.071 1.151.748.681.341

Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Statement 2013 2014 2015

Penjualan Bersih / Net Sales 50.741.429.520 114.994.890.089 106.047.220.791

Beban Pokok Penjualan / Cost Of Goods Sold (38.915.821.919) (86.338.736.522) (103.680.495.849)

Laba Kotor / Gross Profit 11.825.607.601 28.656.153.566 2.366.724.942

Beban Usaha / Operating Expenses (8.800.340.049) (10.400.156.327) (7.106.231.928)

Laba Usaha / Net Operating Income 3.025.267.552 18.255.997.239 (4.739.506.986)

Beban Lain-lain Bersih / Other Expenses Nett (5.834.983.025) (56.210.613.482) (90.899.863.329)

Pajak Penghasilan / Income Taxes 2.969.742.321 (7.670.694.248) (1.591.849.071)

Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Income (12.104.051) 34.327.492 (214.370.140)

Proforma Dampak Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali / Proforma Impact of Restructuring Transactions

- -

Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Loss) 147.922.797 (45.590.982.999) (97.445.589.525)

Laba (Rugi) Bersih Per Saham / Basic Earning (Loss) Per Share 0,03 (5,07) (10,83)

Rasio Keuangan / Financial Ratios (%) 2013 2014 2015

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset / Total Liabilities/Total Assets 23,25 26,78 30,19

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas / Total Liabilities/Total Equity 30,30 36,57 43,25

Jumlah Laba Bersih/Penjualan / Total Net Profit/Net Sales 0,29 (39,65) (91,89)

Jumlah Laba Bersih/Jumlah Aset / Total Net Profit/Total Assets 0,01 (3,70) (8,46)

Jumlah Laba Bersih/Jumlah Ekuitas / Net Profit/Total Equity 0,02 (5,06) (12,12)

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

2

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Grafik Keuangan Financial Charts

Beban Usaha / Operating expenses

Penjualan / Sales Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Loss)

Aset / Assets Ekuitas / EquityLiabilitas / Liabilities

Rp 1.233.639.786.674

Rp 1.231.290.800.071

Rp 1.151.748.681.341

Rp 286.879.062.957

Rp 329.692.501.757Rp 347.747.326.528

Rp 946.760.723.717

Rp 901.598.298.314

Rp 804.001.354.797

Rp 50.741.429.520

Rp 114.994.890.089

Rp 106.047.220.791

Rp 8.800.340.049

Rp 10.400.156.327

Rp 7.106.231.928

Rp 147.922.797Rp (45.590.982.999)Rp (97.445.589.525)

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2014

2014

2014

2014

2014

2014

2015

2015

2015

2015

2015

2015

3

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Ikhtisar SahamShares Highlights

Penawaran Umum Saham Perseroan

Pada tanggal 28 Desember 2012, PT Multi Agro Gemilang Plantation memperoleh surat pemberitahuan efektif pernyataan penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya nomor S-14783/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) sejumlah 4.000.000.000 saham dengan nominal Rp100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Kinerja Harga Saham 2015

The Company’s Public Offering Shares

On December 28, 2012, PT Multi Agro Gemilang Plantation obtained the effective notification letter of offering statement from Chief of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through its letter number S-14783/BL/2012 for the Company's Initial Public Offering (IPO) of 4,000,000,000 shares with a par value of Rp100 (full amount) per share to the public at an offering price of Rp110 (full amount) per share. On January 16, 2013, all the shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.

2015 Share Price Performance

Uraian / DescriptionTriwulan 1 / 1st Quarter Triwulan 2 / 2nd Quarter

2014 2015 2014 2015

Jumlah Saham / Total shares 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization 2.601.000.000.000 1.350.000.000.000 1.683.000.000.000 1.350.000.000.000

Harga Tertinggi / Highest price 119 51 82 50

Harga Terendah / Lowest price 74 50 50 50

Harga Penutupan / Closing price 78 50 50 50

Volume / Volume 52.244.100 4.467.200 135.893.900 2.176.200

Uraian / DescriptionTriwulan 3 / 3rd Quarter Triwulan 4 / 4th Quarter

2014 2015 2014 2015

Jumlah Saham / Total shares 9.000.000.000 9.000.000,000 9.000.000.000 9.000.000.000

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization 1.350.000.000.000 1.350.000.000.000 1.350.000.000.000 1.350.000.000.000

Harga Tertinggi / Highest Price 62 50 52 50

Harga Terendah / Lowest Price 50 50 50 50

Harga Penutupan / Closing Price 50 50 50 50

Volume / Volume 137.789.700 559.500 75.468.400 444.100

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

4

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Kapitalisasi pasar saham PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. (“Perseroan”) per 31 Desember 2015 mencapai Rp5.400 miliar, turun 22,7% dari Rp6.984 miliar pada 31 Desember 2014.

Hingga akhir 2015, sejumlah 9.000.000.000 lembar saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Volume seluruh saham Perseroan yang diperdagangkan pada 2015 mencapai 7.647.000 lembar saham.

Pada 2015, saham Perseroan dibuka pada harga Rp50 per saham dan ditutup pada angka yang sama. Di 2015, IHSG dibuka pada 5.226,95 dan ditutup pada 4.593,01 menurun 12,13%.

Jumlah pemegang saham Perseroan tercatat sebanyak 835 pada akhir 2015.

Market capitalization of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. (the “Company”) shares as of December 31, 2015 reached Rp5,400 billion, a decrease of 22.7% from Rp6,984 billion in December 31, 2014.

At year-end 2015, a total of 9,000,000,000 Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. The total volume of the Company shares traded was 7,647,000 shares in 2015.

In 2015, the Company’s shares opened at Rp50 per share and closed at the same price. The Indonesia Composite Index (ICI) in 2015 opened at 5,226.95 and closed at 4,593.01 a decrease of 12.13%.

The number of registered the Company shareholders stands at 835 as of year-end 2015.

Bulan / MonthTertinggai / Highest (Rp)

Terendah / Lowest (Rp)

Penutupan / Closing (Rp)

Volume / Volume

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015

Januari / January 119 0 97 0 108 50 3.132.500 0

Februari / February 108 51 97 51 103 50 3.976.700 4.285.500

Maret / March 104 50 74 50 78 50 45.134.900 181.700

April / April 81 50 71 50 76 50 6.225.700 1.089.100

Mei / May 82 50 59 50 61 50 37.905.900 660.200

Juni / June 63 50 50 50 50 50 91.762.300 426.900

Juli / July 50 50 50 50 50 50 1.018.300 344.800

Agustus / August 62 50 50 50 50 50 135.616.100 138.400

September / September 50 50 50 50 50 50 1.155.300 76.300

Oktober / October 52 50 50 50 50 50 14.264.000 261.700

November / November 52 50 50 50 50 50 61.135.900 136.000

Desember / December 50 50 50 50 50 50 68.500 46.400

5

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Pemegang Saham yang Terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk., kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyampaikan laporan tahunan PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. untuk tahun buku 2015.

Tahun 2015, merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit. Salah satu faktor yang tidak dapat dikendalikan adalah fluktuasi harga.

Dampak melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia, mengakibatkan melemahnya berbagai komoditas seperti minyak mentah, batubara dan minyak nabati dan sebagainya, termasuk harga minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Harga rata-rata CPO dunia turun sebesar 24,2%, yaitu dari USD821 per MT pada tahun 2014 menjadi USD622 per MT pada 2015.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2015 diproyeksikan antara 5,5%-6,3%. Namun, perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan PDB berada pada kisaran 4,6%-4,73% selama tiga triwulan pertama, dan pada akhir 2015 ditutup pada angka 4,79%.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta anggaran dasar Perseroan, Dewan Komisaris bertugas mengawasi manajemen Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi, jika dipandang perlu. Fungsi pengawasan Dewan Komisaris diharapkan dapat memastikan bahwa prinsip GCG dilaksanakan secara efektif dalam semua kegiatan Perseroan di semua tingkatan organisasi.

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk., we deliver our praise to God the Almighty for His blessing, mercy and grace as we can deliver the 2015 annual report of PT Agro Gemilang Plantation Tbk.

2015 was a year full of challenges for oil palm plantation companies. One of the factors that can not be controlled is the price fluctuation.

The impact of weakening global economic growth, led to the weakening of various commodities such as crude oil, coal and vegetable oils and so on, including the price of palm oil or crude palm oil (CPO). The average price of CPO dropped by 24.2%, from USD821 per MT in 2014 to USD622 per MT in 2015.

The growth in Gross Domestic Product (GDP) projected between 5.5%-6.3%in 2015. However, the slowdown of the Indonesian economy saw GDP steady between 4.6%-4.7% in the first three quarters of the year and finished 2015 at 4.79%.

In accordance with the 2007 Limited Liability Company Law No.40 as well as the Company’s articles of association, the Board of Commissioners shall oversee the Company’s management conducted by the Board of Directors as well as provide opinions and recommendations to the Board of Directors, if deemed necessary. The Board of Commissioners’ supervisory function is expected to ensure the effective implementation of GCG principles in all Company’s activities at all organizational levels.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Maksum KhandariKomisaris Utama / President Commissioner

6

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dewan Komisaris telah melakukan pemeriksaan dan penelaahan terhadap kinerja laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan menghasilkan beberapa masukan serta rekomendasi untuk Direksi Perseroan.

Selain itu, Dewan Komisaris telah melaksanakan pemantauan, memberi arahan dan rekomendasi kepada Direksi agar senantiasa konsisten dalam menaati semua peraturan yang berlaku dan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance / GCG), kehati-hatian dalam mengambil setiap kebijakan, dan inovasi agar mampu meraih produktivitas dan efektivitas operasional sesuai dengan yang diharapkan.

Dengan harapan bahwa kondisi perekonomian dunia, termasuk harga CPO, akan membaik di tahun 2016, Dewan Komisaris optimis bahwa bidang usaha kelapa sawit masih menjanjikan, mengingat besarnya potensi pasar yang ada.

Pada kesempatan ini, kami laporkan juga bahwa pada akhir tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa untuk mengubah anggaran dasar Perseroan dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sebagai penutup, kami menyadari bahwa kinerja Perseroan tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Untuk itu, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang saham, mitra usaha dan para pemangku kepentingan lainnya atas bantuan, dukungan dan masukan yang diberikan bagi peningkatan kinerja Perseroan.

The Board of Commissioners has conducted the examination and review of the performance of the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2015 and 2014, and resulted in some inputs and recommendations for the Board of Directors of the Company.

Furthermore, the Board of Commissioners has conducted monitoring, provide direction and recommendation to the Board of Directors up to be consistent in obeying all applicable regulations and adopt principles of Good Corporate Governance (GCG), prudence in taking every policy, and innovation to be able to achieve productivity and operational effectiveness as expected.

We hope that the world economic conditions, including the price of CPO, will improve in 2016, the Board of Commissioners is optimistic that the field of palm oil business is still promising, given the existing market potential.

On this occasion, we also report that by the end of 2015, the Company conducted an extraordinary general meeting of shareholders to amend the articles of association of the Company in order to adapt to the latest regulations of the Financial Services Authority.

Finally, we realize that the Company’s performance is inseparable from the support of all parties. Therefore, the Board of Commissioners would also like to convey appreciation to all shareholders, business partners and other stakeholders for the contribution, support and feedback in improving performance of the Company.

Jakarta, 31 Mei 2016 / Jakarta, May 31, 2016Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board of Commissioners

Maksum KhandariKomisaris Utama / President Commisioner

7

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2015 masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Namun demikian, Perseroan dapat melaluinya walaupun dengan kinerja yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, patut kiranya kita panjatkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa melalui tahunan 2015 ini.

Di tengah situasi perekonomian global dan nasional tahun 2015 yang masih melambat, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan Perseroan.

Aset Perseroan menurun 6,46%, yaitu menjadi Rp1.151,75 miliar dari Rp1.231,29 miliar di 2014.

Rugi bersih Perseroan tahun 2015 mencapai Rp97,446 miliar, jauh menurun dibanding tahun sebelumnya, yang mengalami rugi bersih Rp45,591 miliar.

Penjualan konsolidasian mengalami penurunan dari Rp114,995 miliar di tahun 2014 menjadi Rp106,047 miliar di tahun ini, atau turun sebesar 7,78%.

Hasil produksi crude palm oil (CPO) Perseroan mencapai 14.310 ton dan berhasil menjual 14.836 ton hingga akhir 2015. Sementara di 2014 produksinya sebesar 10.941 ton dengan penjualan sebanyak 11.343 ton.

Produksi kernel mencapai 2.911 ton di 2015, dibandingkan 2.365 ton di 2014, atau naik 23,09%.

Untuk tahun 2015, tandan buah segar (TBS) yang diolah mencapai 75.439 ton, meningkat 30,8% dibanding tahun 2014, sebesar 57.679 ton.

Nanang Ibnur RosyidDirektur Utama / President Director

Dear Shareholders,

The year 2015 remained a challenging year for the Company. Nevertheless, the Company was able to pass the year despite of unfavorable performance so that it is worth us to express our gratitude to God the Almighty for His mercy and grace through this 2015 annual report.

In the midst of slow growth of global and national economy in 2015, it is very influential on the development of the Company.

The Company's total assets decreased 6.46% to Rp1.151.75 billion from Rp1,231.29 billion in 2014.

The Company's net loss in 2015 reached to Rp97.446 billion or lower than net loss of Rp45.591 billion in 2014.

Consolidated sales decreased from Rp114.995 billion in 2014 to become Rp106.047 billion in this year, or decreased by 7.78%.

The Company’s production of crude palm oil (CPO) has reached 14,310 tons and managed to sell 14,836 tons until the end of 2015. Meanwhile, in 2014 the production amounted 10,941 tons and sales reached 11.343 tons.

Kernel production reached 2,911 tons in 2015 compared to 2,365 tons in 2014 or increased by 23.09%.

In 2015, fresh fruit bunches (FFB) processed reached to 75,439 tons, an increase of 30.8% compared to 57,679 tons in 2014.

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

8

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sampai dengan akhir 2015, Perseroan telah memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 45 ton/jam yang berlokasi di PT Boswa Megalopolis (entitas anak Perseroan), Calang, Aceh Jaya. Pabrik ini sempat rusak karena banjir yang melanda Aceh pada November 2014. Namun demikian, Perseroan telah melakukan perbaikan dan pabrik tersebut telah kembali beroperasi dengan baik sejak Februari 2015.

Dapat kami laporkan bahwa Perseroan memiliki total landbank seluas 53.384 hektar dengan lahan tertanam seluas 9.271 hektar pada tahun 2015 dan 10.262 hektar pada tahun 2014 atau 17,36 % tahun 2015 dan 19,22% tahun 2014 dari keseluruhan lahan. Profil tanaman Perseroan terdiri dari tanaman belum menghasilkan mencapai 6.539 hektar, dan tanaman menghasilkan mencapai 2.732 hektar.

Pada tahun 2015, Perseroan melakukan penghapusan tanaman kelapa sawit seluas 991 hektar, penghapusan disebabkan tanaman kelapa sawit diserang hama gajah dan mengalami kebakaran.

Perseroan juga menjalankan ekspansi usaha melalui entitas anak, PT Boswa Megalopolis, dengan meningkatkan pengolahan buah di pabrik kelapa sawit Boswa sebanyak 400 ton - 500 ton per hari.

Selain PT Boswa Megalopolis yang telah beroperasi komersial, Perseroan juga berupaya mengembangkan usaha entitas anak lainnya, yaitu PT Brent Multidaya dan PT Bumi Orion Sawit Subur.

Perlu pula disampaikan bahwa guna memenuhi beberapa peraturan baru yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka Perseroan telah melakukan penyesuaian atas anggaran dasarnya, yang dilakukan pada rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 8 Desember 2015.

Sebagai penutup, Direksi ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas nasehat, masukan, dan saran yang membangun. Rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh stakeholder atas segala bantuan, dukungan serta komitmen yang selama ini telah diberikan. Semoga kita dapat meraih keberhasilan yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang.

As of end of 2015, the Company has palm oil mill with capacity of 45 tons/hour located in Company's subsidiary, PT Boswa Megalopolis, in Calang, Aceh Jaya. The mill experienced some damages due to the flood in Aceh on November 2014. Nevertheless, the Company has made some repairs and the mill has operated well again since February 2015.

We can also report that the Company has total landbank of 53,384 hectares with planted area of 9,271 hectares in 2015 and 10,262 hectares in 2014, or 17.36% in 2015 and 19.22% in 2014 of the total land. Profile of the Company's plant composed of immature plantations reaching to 6,539 hectares and mature plantations reaching to 2,732 hectares.

In 2015, the Company made write off the oil palm trees covering an area of 991 hectares, due to the palm trees attacked by pests elephant and have a fire.

The Company has also run its business expansion through its subsidiary of PT Boswa Megalopolis by increasing fruit processing in Boswa’s palm oil mill with capacity of 400 tons –500 tons per day.

In addition to PT Boswa Megalopolis that has operated commercially, the Company has also developed other subsidiaries of PT Brent Multidaya and PT Bumi Orion Sawit Subur.

It should also be mentioned that order to fulfill some of the new regulations issued by the Financial Services Authority, the Company has adjusted its articles of association, which carried out at an extraordinary general meeting of shareholders on December 8, 2015.

To close the report, the Company’s Board of Directors would like to express deepest gratitude and high appreciation to the Board of Commissioners over the constructive advices, feedbacks, and suggestions. Our gratitude is also conveyed to all stakeholders for entire contribution, support and commitment that have been given. Hopefully, we can achieve a better success together in the future.

Jakarta, 31 Mei 2016 / Jakarta, May 31, 2016Atas nama Direksi / On behalf of the Board of Direcors

Nanang Ibnur RosyidDirektur Utama / President Director

9

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

INFORMASI PERUSAHAAN

Nama PerusahaanPT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. (“Perseroan”)

Kantor PusatGedung Bank Panin Pusat, Lantai 2Jalan Jenderal Sudirman Kav.1Jakarta 10270, IndonesiaTelepon: (021) 7205503Faksimili: (021) 7251488Surel: [email protected]: www.mag-plantations.co.id

Kantor PerwakilanJalan Gunung Senuju No.48, Kecamatan PasiranSingkawang Barat 79123Kalimantan Barat, IndonesiaTelepon: (0562) 637173Faksimili: (0562) 633733

TENTANG PERSEROAN

Perseroan, berkedudukan di Jakarta, didirikan 13 April 2005 berdasarkan akta nomor 4, tanggal 13 April 2005 dari notaris Herlina Pakpahan, SH, notaris di Jakarta tentang pendirian PT JO Perkasa Agro Technologies, yang disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusannya nomor C12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 2005 tentang pengesahaan akta pendirian perseroan terbatas, dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan nomor 090515151092 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat nomor 1297/BH.09.05/V/2005 tanggal 25 Mei 2005, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 20 Desember 2005 nomor 101, Tambahan nomor 13083 (“Akta Pendirian”).

Pada bulan November 2010, Perseroan berganti nama menjadi PT Multi Agro Gemilang Plantation, berdasarkan akta nomor 17 tanggal 8 November 2010 yang dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN., notaris di Jakarta.

Pada tahun 2011 sampai 2015, Perseroan mengalami beberapa kali perubahan anggaran dasar yaitu sebagai berikut:

- Pada tanggal 18 Maret 2011, melalui akta nomor 70, yang dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN. notaris di Jakarta, Perseroan melakukan perubahan anggaran dasar pasal 1 sampai dengan pasal 29 tentang persetujuan perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan penyesuaian anggaran dasar perusahaan yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas dan perusahaan publik, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia;

CORPORATE INFORMATION

Name of the CompanyPT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. (the “Company”)

Head OfficePanin Bank Center Building, Level 2Jalan Jenderal Sudirman Kav.1Jakarta 10270, IndonesiaTelephone: (021) 7205503Facsimile: (021) 7251488Email: [email protected]://www.mag-plantations.co.id

Representative OfficeJalan Gunung Senuju No.48, Kecamatan PasiranSingkawang Barat 79123Kalimantan Barat, IndonesiaTelephone: (0562) 637173Facsimile: (0562) 633733

COMPANY IN BRIEF

The Company, located in Jakarta, was established on April 13, 2005, based on deed number 4 dated on April 13, 2005, regarding the establishment of limited liability of PT JO Perkasa Agro Technologies by Herlina Pakpahan, SH, notary in Jakarta, which approved by Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through decree number C12513 HT.01.01.TH.2005 dated on May 10, 2005, regarding the approval of deed of establishment of limited liability company and registered under Company Registration Office in compliance with regulation number 3 year 1982 on Statutory Company Registration under Register number 090515151092 at Company Registration Office of Central Jakarta number 1297/BH.09.05/V/2005 dated on May 25, 2005, and announced in State Gazette number 101 dated on December 20, 2005, in Supplement number 13083 (“Deed Incorporation”).

On November 2010, the Company changed its name to PT Multi Agro Gemilang Plantation based on deed number 17 dated on November 8, 2010, by H Teddy Anwar, SH, Sp.N., notary in Jakarta.

In 2011 until 2015, the Company amended its articles of association as follows:

- On March 18, 2011, based on deed number 70 by H.Teddy Anwar SH, SpN., notary in Jakarta, the Company amended the article 1 to article 29 of the articles of association of the Company regarding change approval of private company to public company, and adjustment of Company’s articles of association for public offering and publicly listed companies, which had been approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and announced in State Gazette of the Republic of Indonesia;

Profil Perusahaan Company Profile

10

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

- Berdasarkan akta nomor 72 tanggal 29 Mei 2012, dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN. notaris di Jakarta, Perseroan melakukan perubahan pasal 1, 2, 3, dan 4 ayat 1 anggaran dasar yaitu tentang peningkatan modal dasar dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia;

- Berdasarkan akta nomor 39 tanggal 10 Agustus 2012, dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN. notaris di Jakarta, Perseroan mengubah status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup, dan mengubah anggaran dasar sesuai dengan standar anggaran dasar perusahaan tertutup, yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia;

- Berdasarkan akta nomor 58 tanggal 16 Agustus 2012, dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN. notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, tentang persetujuan akta perubahan anggaran dasar Perseroan tanggal 30 Agustus 2012, yaitu persetujuan atas perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan penyesuaian nama PT Multi Agro Gemilang Plantation menjadi PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. serta penyesuaian anggaran dasar mengikuti ketentuan peraturan Bapepam-LK nomor IX.J.1. tentang pokok-pokok anggaran dasar Perseroan yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas dan perusahaan publik yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

- Based on deed number 72 dated on May 29, 2012, made by H.Teddy Anwar SH, SpN., notary in Jakarta, the Company amended article 1, 2, 3, and 4 section 1 of the articles of association regarding the increase in authorized, issued and fully paid capital, approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and announced in State Gazette of the Republic of Indonesia;

- Based on deed number 39 dated on August 10, 2012, made by H.Teddy Anwar SH, SpN., notary in Jakarta, the Company change its status from public company into private company and amended its articles of association in accordance with the standard of articles of association for private company and announced in State Gazette of the Republic of Indonesia;

- Based on deed number 58 dated on August 16, 2012, made by H.Teddy Anwar SH, SpN. notary in Jakarta, which has been approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on approval of amendment to Company’s articles of association dated August 30, 2012, for the change of Company’s status from private company to public company and change of the Company’s name from PT Multi Agro Gemilang Plantation to PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. and amendment to the articles of association based on regulation number IX.J.1. regarding standard of articles of association of public offering companies and publicly listed companies, and announced in State Gazette of the Republic of Indonesia by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia;

11

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

- Berdasarkan akta nomor 4 tanggal 4 Maret 2013, dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN. notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor.

- Pada tanggal 8 Desember 2015, melalui akta nomor 70, yang dibuat dihadapan H.Teddy Anwar SH, SpN. notaris di Jakarta, Perseroan melakukan perubahan anggaran dasar disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, bidang usaha Perseroan adalah perkebunan kelapa sawit, dengan kegiatan usaha utamanya adalah:

- Mendirikan dan menjalankan usaha perkebunan kepala sawit;

- Mendirikan dan menjalankan usaha industri pengolahan minyak kelapa sawit.

Kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan ijin lokasi seluas 15.000 hektar, di mana saat ini seluas 3.531 hektar dalam proses pengurusan Hak Guna Usaha (HGU), dan sisanya seluas sekitar 11.500 hektar sedang dilakukan perpanjangan izin lokasi. Area tertanam mencapai 5.420 hektar. Dari total 15.000 hektar, hanya sekitar 8.000 hektar yang akan ditanami, dan sisanya merupakan area yang belum dapat ditanami karena adanya pemukiman penduduk, daerah sawah dan ladang, serta lahan dengan kemiringan di atas 300.

- Based on deed number 4 dated on March 4, 2013, made by H. Teddy Anwar SH, SpN., notary in Jakarta, and approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia regarding the increase of issued and paid-in capital.

- On December 8, 2015, based on deed number 70 by H.Teddy Anwar SH, SpN., notary in Jakarta, the Company changed its articles of association in accordance with the standard of Financial Services Authority regulations and and approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia;

COMPANY’S BUSINESS ACTIVITY

Based on the Company’s articles of association, scope of business of the Company is palm oil plantations with major activities as follows:

- Establishing and running the oil palm plantations;

- Establishing and running the business management of the palm oil processing industry.

Currently, the Company’s business activity is engaged in developing plantations of palm oil located in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province, based on site permit for the area of 15,000 hectares, in which 3,531 hectares is currently in the process of registering Rights to Cultivate (HGU) and the rest of approximately 11,500 hectares is in the process of site permit extension. The planted area reaches to 5,420 hectares. Out of 15,000 hectares, only approximately 8,000 hectares will be planted, while the rest is not ready due to community settlement, farms and fields, as well as land slope above 300.

Profil Perusahaan Company Profile

12

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

THE COMPANY’S SHARES LISTING

On December 28, 2012, the Company obtained effective statement from Chairman of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) with letter number S-14703/BL/2012 to conduct Initial Public Offering (IPO) in number of 4,000,000,000 shares with nominal value of Rp100 (full value) per share to the public with the price of Rp110 (full value) per share. On January 16, 2013, all shares were listed in Indonesia Stock Exchange.

SUBSIDIARIES

At present, PT Mult Agro Gemilang Plantation Tbk. has three subsidiaries through direct ownership as shown in the following table.

The Company and Its Subsidiaries’ Structure

1. PT BOSWA MEGALOPOLIS

PT Boswa Megalopolis is a limited liability company incorporated based on deed number 23 dated on February 3, 1982 made by Hamonangan Silitonga, notary in Banda Aceh.

Based on its articles of association, PT Boswa Megalopolis is engaged in palm oil plantations and processing, trading, supplier, distributor, and commissioner. Currently, businesses scopes of PT Boswa Megalopolis are trading and palm oil plantations. PT Boswa Megalopolis started its commercial operation in 2008.

Shareholding Structure of PT Boswa Megalopolis

2. PT BRENT MULTIDAYA

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN

Pada tanggal 28 Desember 2012, Perseroan memperoleh surat pemberitahuan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan surat nomor S-14703/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) sejumlah 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia.

ENTITAS ANAK

Saat ini, PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. mempunyai tiga entitas anak melalui kepemilikan langsung sebagaimana diperlihatkan dalam tabel di bawah ini.

No Nama / Name Alamat /Address

1. PT Boswa Megalopolois Gedung Bank Panin Pusat Lantai 2 / Panin Bank Center Building Level 2 Jl. Jenderal Sudirman Kav.1. Jakarta 10270. Telp. (021) 7205503

2. PT Brent Multidaya Gedung Bank Panin Pusat Lantai 2 / Panin Bank Center Building Level 2 Jl. Jenderal Sudirman Kav.1. Jakarta 10270. Telp. (021) 7205503

3. PT Bumi Orion Sawit Subur Gedung Bank Panin Pusat Lantai 2 / Panin Bank Center Building Level 2 Jl. Jenderal Sudirman Kav.1. Jakarta 10270. Telp. (021) 7205503

Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya

Nama Perusahaan / Name of Company

Bidang Usaha / Line of Business

Tahun Berdiri / Year of Establishment

Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Boswa Megalopolis Perdagangan dan perkebunan sawit Palm trading and plantation 1982 93,57%

PT Brent Multidaya Perdagangan dan perkebunan sawit Palm trading and plantation 2007 99,99%

PT Bumi Orion Sawit Subur Perdagangan dan perkebunan sawit Palm trading and plantation 2008 99,99%

1. PT BOSWA MEGALOPOLIS

PT Boswa Megalopolis adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan akta nomor 23 tanggal 3 Februari 1982, dibuat oleh Hamonangan Silitonga, notaris di Banda Aceh.

Berdasarkan anggaran dasarnya, PT Boswa Megalopolis memiliki kegiatan usaha antara lain di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan minyak kelapa sawit, perdagangan, leveransir, distributor, komisioner. Saat ini, lingkup usaha PT Boswa Megalopolis adalah perdagangan dan perkebunan sawit. PT Boswa Megalopolis mulai beroperasi komersial pada 2008.

Struktur Kepemilikan Saham PT Boswa Megalopolis

No. Keterangan / Description Persentase / Percentage1. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 93,57%2. Sikin Tjindaidy 3,215%3. Adi Zain 3,215%

Total 100,00%

13

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

2. PT BRENT MULTIDAYA

PT Brent Multidaya didirikan berdasarkan akta notaris Budiono Widjaja SH, nomor 12 tanggal 25 Juni 2007. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, kontraktor, karoseri, pertambangan umum, perkebunan, pengangkutan umum, percetakan, perbengkelan dan jasa. Saat ini, lingkup usahanya adalah perdagangan dan perkebunan sawit. PT Brent Multidaya belum beroperasi komersial.

Struktur Kepemilikan Saham PT Brent Multidaya

No. Keterangan / Description Persentase / Percentage1. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 99,999%2. Susanto Sorip 0,001%

Total 100,00%

3. PT BUMI ORION SAWIT SUBUR

PT Bumi Orion Sawit Subur didirikan pada tanggal 8 Maret 2008 berdasarkan akta nomor 4 tanggal 8 Maret 2008 dibuat oleh Esther SH, MKn., notaris di Jakarta. Bidang usaha PT Bumi Orion Sawit Subur adalah perdagangan umum dan perkebunan kelapa sawit. Saat ini, lingkup usahanya adalah perdagangan dan perkebunan sawit. PT Bumi Orion Sawit Subur belum beroperasi komersial.

Struktur Kepemilikan Saham PT Bumi Orion Sawit Subur

No. Keterangan / Description Persentase / Percentage1. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 99,999%2. Susanto Sorip 0,001%

Total 100,00%

2. PT BRENT MULTIDAYA

PT Brent Multidaya was established on June 25, 2007 based on deed number 12 dated on June 25, 2007 made by Budiono Widjaja SH, notary in Jakarta. This company is engaged in trading, contractor, bodywork, general mining, plantation, public transportation, printing, repair station and services. Currently, its business scope covers palm oil trading and plantations. PT Brent Multidaya has not started its commercial operation.

Shareholding Structure of PT Brent Multidaya

3. PT BUMI ORION SAWIT SUBUR

PT Bumi Orion Sawit Subur was established on March 8, 2008 based on deed number 4 dated on March 8, 2008 made by Eshter SH, MKn., notary in Jakarta. PT Bumi Orion Sawit Subur is engaged in general trading and palm oil plantations. Currently, its business scope includes palm oil trading and plantations. PT Bumi Orion Sawit Subur has not started its commercial operation.

Shareholding Structure of PT Bumi Orion Sawit Subur

14

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Struktur OrganisasiOrganization Structure

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDING STRUCTURE

PT Santika GriyaPersada 50%

Sikin Tjindaidy3,215%

PT Boswa Megalopolis93,57%

PT Bumi Orion Sawit Subur99,999%

PT Brent Multidaya99,999%

Adi Zain3,215%

PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.

PT Bengkayang NabatiIndonesia 16,61%

Dana Pensiun KaryawanBank Panin 6,67%

PT Multi KarangIntan Permai 5,55%

Bobby Alianto80%

Susanto Sorip20%

Susanto Sorip0,001%

Susanto Sorip0,001%

Agus Kusumadi90%

Nur Syodik10%

Nurhandy40%

Siuryeni40%

Aspriyanti10%

Johnny Lone10%

Masyarakat21,17%

Dewan Komisaris / The Board of Commissioners

Direktur Utama /President Director

Internal Audit /Audit Internal

Direktur Umum & Personalia /Director of General Affairs and

Personnel Department

Direktur Keuangan /Director of Finance

Direktur Perkebunan / Director of Plantation

Sumber DayaManusia / Human

Resource

DepartemenUmum & Administrasi /Department of General

Affairs

DepartemenHukum / Legal

Department

DepartemenInformasi & Teknologi /

Department of Information& Technology

DepartemenKeuangan / Finance

Department

Departemen Akuntansi /Accounting Department

Departemen Pembelian &Pengadaan / Purchase andProcurement Department

General Manager /General Manager

Departemen Agronomi / Agronomy

Department

DepartemenAnggaran / Budget

Department

DepartemenSistem Produksi /

Production SystemDepartment

Sekretaris Perusahaan /Corporate Secretary

15

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

NurhandyKomisaris

Commissioner

Indonesian citizen, 58 years old, born in Semarang, 1958. He has served as the Company’s President Commissioner since 2011. Previously, he served as Chief Financial Officer (CFO) in PT Ciliandra Angky Abadi Group in 2009, Vice President Director of PT Tribakti Sarimas in 2006-2008), Commissioner of PT Ciliandra Perkasa in 2004-2005 and Vice President of Ciliandra Group in 2000-2004. Graduated from Faculty of Economics, Diponegoro University, Semarang, 1983.

Warga negara Indonesia, usia 58 tahun, Lahir di Semarang pada tahun 1958. Beliau menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak 2011. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di PT Ciliandra Angky Abadi Group tahun 2009, Wakil Direktur Utama PT Tribakti Sarimas tahun 2006-2008, Komisaris PT Ciliandra Perkasa 2004-2005 dan Vice President Ciliandra Group tahun 2000-2004. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang, tahun 1983.

Warga negara Indonesia, usia 56 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Orion Seruyan pada 2008-2001, Komisaris PT Meridan Sejatisurya Plantation pada 1993-2007, dan Direktur PT Ciliandra Perkasa pada 1989-1995. Lulus dari SMA Negeri Riau tahun 1976.

Indonesian citizen, 56 years old. He has served as the Company’s Commissioner since 2012. Previously, served as Commissioner of PT Bumi Orion Seruyan in 2008-2001, Commissioner of PT Meridan Sejatisurya Plantation in 1993-2007, and Director of PT Ciliandra Perkasa in 1989-1995. Graduated from State Senior High School of Riau in 1976.

Warga negara Indonesia, usia 54 tahun. Menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Boswa Megalopolis tahun 2009-2010. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Institut Bisnis Manajemen dan Hukum tahun 1987.

Indonesian citizen, 54 years old. As the Company’s Independent Commissioner since 2010, he previously served as President Director of PT Boswa Megalopolis in 2009-2010. He earned his Bachelor of Law from the Institute of Business Management and Law in 1987.

Maksum KhandariKomisaris Utama

President Commissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Mohammad Arsyad PamilihKomisaris Independen

Independent Commissioner

Profil Perusahaan Company Profile

16

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Warga negara Indonesia, usia 48 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai GM Plantation di PT Dharma Agro Nusantara (Swakarsa Group) pada 2007-2010, GM Plantation PT Tribakti Sarimas pada 2004-2007, Kepala Perencanaan PT Surya Dumai pada 2002-2004, dan Manajer Agronomi PT Multi Jaya Perkasa pada 1997-2001. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Brawijaya pada 1992.

Profil Direksi

Indonesian citizen, 48 years old. He has served as the Company’s President Director since 2014. He previously served as GM Plantation in PT Dharma Agro Nusantara (Swakarsa Group) in 2007-2010, GM Plantation of PT Tribakti Sarimas in 2004-2007, Planning Coordinator of PT Surya Dumai in 2002-2004, and Agronomy Manager of PT Multi Jaya Perkasa (1997-2001). His Bachelor of Agriculture was earned from Brawijaya University in 1992.

Board of Directors’ Profile

Nanang Ibnur RosyidDirektur Utama / President

Director

Warga negara Indonesia, usia 51 tahun. Menjabat Direktur Perseroan sejak 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT BPR Kredit Mandiri pada 2007-2008, Direktur Marketing dan Kredit PT Permata Finance Indonesia pada 2003-2006, Direktur Marketing PT Clipan Finance Indonesia Tbk. pada 1999-2003, Manajer Regional PT Clipan Finance Indonesia Tbk pada 1998-2003, Manajer Cabang Medan PT Clipan Finance Indonesia Tbk. pada 1991-1995. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Randwick Technical College, Australia pada 1988.

Susanto SoripDirektur / Director

Indonesian citizen, 51 years old. Serving as the Company’s Director since 2010. He previously served as President Director of PT BPR Kredit Mandiri in 2007-2008, Director of Marketing and Credit of PT Permata Finance Indonesia in 2003-2006, Marketing Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk in 1999-2003, Regional Manager of PT Clipan Finance Indonesia Tbk (1998-2003), Medan Branch Manager of PT Clipan Finance Indonesia Tbk in 1991-1995. His Bachelor of Engineering was earned from Randwick Technical College, Australia, 1988.

Warga negara Indonesia, usia 42 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2007. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Santika Griya Persada, Komisaris PT Boswa Megalopolis, Komisaris PT Brent Multidaya dan Komisaris di PT Bumi Orion Sawit Subur. Beliau adalah lulusan dari SMA Tarakanita tahun 1991.

Bobby AliantoDirektur / Director

Indonesian citizen, 42 years old. Serving as the Company’s Director since 2007, currently he is also Director of PT Santika Griya Persada, Commissioner of PT Boswa Megalopolis, Commissioner of PT Brent Multidaya and Commissioner of PT Bumi Orion Sawit Subur. He was graduated from Tarakanita Senior High School in 1991.

Warga negara Indonesia, usia 52 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Maret 2015. Sebelumnya, beliau menjabat GM Finance & Accounting di Sarimas Group (2013-2015), Head of Accounting & Tax Department di Ciliandra Group (1998-2013), dan Staf di Kantor Akuntan Publik (KAP) Prasetio, Utomo & Co (1990-1998). Gelar Sarjana Ekonomi diraih dari Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, tahun 1989.

AfrizalDirektur / Director

Indonesian citizen, 52 years old. Serving as the Company’s Director since March 2015. He previously served as GM Finance & Accounting of Sarimas Group (2013-2015), Head of Accounting & Tax Department of Ciliandra Group (1998-2013), and Staff in Public Aacountant Office of Prasetio, Utomo & Co (1990-1998). His Bachelor of Economics was earned from Faculty of Economics, North Sumatera University, 1989.

17

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

18

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

TINJAUAN UMUM

Pada Desember 2010, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 85% kepemilikan PT Boswa Megalopolis dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 91,00% pada Juni 2012. Pada bulan Februari 2013, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 93,57%.

Pada bulan November 2010, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 99,85% atas kepemilikan PT Brent Multidaya (d/h PT Multi Agro Gemilang Mempawah) dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99% pada bulan Mei 2012 dan pada Februari 2013 menjadi 99,999%.

Pada bulan April 2012, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 50,00% atas kepemilikan PT Bumi Orion Sawit Subur, dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99% pada bulan Mei 2012 dan menjadi 99,999% pada bulan Februari 2013.

Kegiatan usaha utama Perseroan pada saat ini adalah budi daya tanaman sawit yang menghasilkan Tanaman Buah Segar (TBS) serta pengoperasian pabrik kelapa sawit (PKS) yang menghasilkan CPO dan Palm Kernel.

Sampai periode 31 Desember 2015, dalam pengelolaan Perseroan, PT Boswa Megalopolis dan Perseroan memiliki tanaman menghasilkan (“TM”) dengan umur tanaman rata-rata 16 tahun di lahan seluas 300 hektar, umur tanaman rata-rata 15 tahun di lahan seluas 475 hektar. PT Boswa Megalopolis melakukan penanaman di tahun 1999 dan 2000. Namun, sejak adanya tsunami tahun 2004, kebun sawit yang telah ditanam PT Boswa Megalopolis menjadi terlantar. Setelah PT Santika Griya Persada bergabung sebagai pemegang saham di tahun 2008, PT Boswa Megalopolis mulai aktif kembali dan beroperasi secara komersial.

TINJAUAN KEUANGAN

Sebagai perusahaan publk, Perseroan telah melaksanakan penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dilakukan oleh Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.

Neraca

Aset

Aset Perseroan di tahun 2015 mengalami penurunan 6,46% menjadi Rp1.151,75 miliar dibanding aset pada tahun 2014 sebesar Rp1.231,29 miliar. Penurunan tersebut terutama dikarenakan adanya penghapusan aset tanaman perkebunan seluas 991 hektar yang disebabkan hama gajah dan kebakaran.

Liabilitas

Jumlah liabilitas bersih di tahun 2015 adalah sebesar Rp347,7 miliar, naik sebesar Rp18,06 miliar atau 5,48% dari liabilitas tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp329,69 miliar. Kenaikan hutang ini disebabkan penambahan hutang Perseroan dari pihak rekanan dan lembaga keuangan.

GENERAL REVIEW

In December 2010, the Company acquired 85% ownership of PT Boswa Megalopolis and further improved its ownership to be 91.00% as of June 2012. In February 2013, the Company increased issued and paid-in capital and further improved its ownership to be 93.57%.

As of November 2010, the Company acquired 99.85% ownership of PT Brent Multidaya (formerly PT Multi Agro Gemilang Mempawah) and further improved its ownership to be 99.99% on May 2012 and on February 2013 to be 99.999%.

On April 2012, the Company acquired 50.00% ownership of PT Bumi Orion Sawit Subur, and further increased its ownership to be 99.99% on May 2012 and 99.999% on February 2013.

The Company’s main business activities are cultivating palm to produce Fresh Fruit Bunch (FFB) and operating palm oil mill (POM) to produce CPO and Palm Kernel.

As of December 31, 2015, under the Company’s management, PT Boswa Megalopolis and the Company have mature plantations (“MP”) with average age of 16 years above 300 hectare land, average age of 15 years above 475 hectare. PT Boswa Megalopolis has planted since 1999 and 2000. However, due to tsunami disaster in 2004, the palm plantations operated by PT Boswa Megalopolis experienced displacement. After PT Santika Griya Persada joined as the shareholder in 2008, PT Boswa Megalopolis started to be active again and has operated commercially.

FINANCIAL REVIEW

As a public company, the Company has prepared its consolidated financial statements in accordance with Indonesian Accounting Standards conducted by Public Accountant of Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali for the year ended December 31, 2015.

Balance Sheets

Assets

The Company’s assets in 2015 declined by 6.46%reached to Rp1,151 billion compared to 2014 assets of Rp1,231 billion. The decrease was due to write off the oil palm trees covering an area of 991 hectares, due to the palm trees attacked by pests elephant and have a fire.

Liabilities

The amount of net liabilities in 2015 was amounting to Rp347.7 billion, up by Rp18.06 billion or 5.48% from liabilities in 2014 that was recorded at Rp329.69 billion. The increase was due to additional Company's payable from third parties and financial institutions.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

19

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Ekuitas

Total ekuitas Perseroan di tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 10,82% dengan jumlah ekuitas sebesar Rp804,00 miliar dibanding tahun 2014 sebesar Rp901,59 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh kerugian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Laporan Laba Rugi

Penjualan

Penjualan bersih Perseroan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp106,04 miliar atau menurun sebesar 7,78% dibandingkan dengan penjualan bersih pada tahun 2014 sebesar Rp114,99 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan harga jual, meskipun terjadi peningkatan volume penjualan CPO dan Palm Kernel (PK) selama tahun 2015.

Beban Pokok Penjualan

Beban pokok penjualan sebesar Rp103,68 miliar pada tahun 2015 dan Rp86,34 miliar pada tahun 2014, yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 20,09%. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan pembelian TBS untuk produksi CPO selama tahun 2015.

Beban Usaha

Beban usaha pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp7,11 miliar dan Rp10,4 miliar atau mengalami penurunan beban usaha yang cukup signifikan yaitu sebesar 31,7%. Hal tersebut disebabkan adanya efisiensi biaya.

Rugi Bersih

Rugi bersih Perseroan tahun 2015 adalah sebesar Rp97,446 miliar atau meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan rugi bersih pada tahun 2014 yang mencapai Rp45,591 miliar. Hal ini terutama disebabkan penurunan harga jual produk CPO serta penghapusan tanaman perkebunan.

Laporan Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2015 adalah sebesar negatif Rp32,10 miliar dibandingkan dengan jumlah kas bersih pada tahun 2014 yang mencapai Rp41,03 miliar, terutama disebabkan adanya pembayaran pajak penghasilan serta pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Peningkatan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp38,24 miliar dibandingkan dengan periode tahun 2014 sebesar negatif Rp69,38 miliar, terutama karena penurunan perolehan aset tanaman perkebunan dan tidak adanya peningkatan aset tidak tetap lainnya.

Equity

The Company’s total equity in 2015 experienced a downturn of 10.82% by the amount of Rp804.00 billion compared to 2014 amounting to Rp901.59 billion. The decrease was due to loss for the year attributable to owners of the Company.

Income Statements

Sales

The Company's net sales of in 2015 was Rp106.04 billion or decreased 7.78% compared to net sales in 2014 that amounted to Rp114.99 billion. The increase was caused by the sales price declined, despite an increase in sales volume of CPO and Palm Kernel (PK) for the year 2015.

Cost of Goods Sold

Cost of goods sold amounted to Rp013.68 billion in 2015 and Rp86.34 billion in 2014, which demonstrated an increase of 20.09%. The increase was due to increase in purchasing FFB for CPO production in 2015.

Operating Expenses

Operating expenses in 2015 and 2014 were amounting to Rp7.11 billion and Rp10.4 billion respectively or showed a decrease significantly of operating expenses by 31.72%. That was due to cost efficiency.

Net Loss

The Company's net loss for the year 2015 was Rp97.446 billion or incresed significantly when compared to net profit in 2014 that reached Rp45.591 billion. This is mainly due to decrease in selling prices of CPO and write off plantation crops.

Statements of Cash Flows

Cash Flows from Operating Activities

Net cash generated from operating activities in 2015 was Rp32.10 billion compared to net cash in 2014 amounting to Rp41.03 billion, mainly due to income tax paid and cash paid to suppliers and for other operational expense.

Cash Flows from Investment Activities

Increase in net cash for investment activities in 2015 was Rp38.24 billion compared to 2014 that reached to negative Rp69.38 billion, mainly due to decrease in acquisitions of property, plant and equipment, and no increase in other non-current assets.

20

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Penurunan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan menjadi minus Rp6,99 miliar pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai Rp25,07 miliar. Hal ini terutama disebabkan adanya penurunan penerimaan dari pihak berelasi dan liabilitas sewa pembiayaan.

Rasio Keuangan

Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka panjangnya.

2014 2015

Jumlah Liabilitis/Jumlah Aset / Total Liabilities / Total Assets 26,78% 30,19%

Jumlah Liabilitis/Jumlah Ekuitas / Total Liabilities / Total Equity 36,57% 43,25%

Rasio Imbal Hasil Aset

Imbal hasil aset merupakan indikator yang mengukur kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba bersih dari pengelolaan aset yang dimiliki.

2014 2015

Jumlah Laba (Rugi) Bersih /Jumlah Aset / Net Profit (Loss) / Total Assets (3,70)% (8,46)%

Rasio Imbal Hasil Ekuitas

Rasio imbal hasil ekuitas adalah kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba bersih dari ekuitas.

2014 2015

Jumlah Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Ekuitas / Net Profit (Loss) / Total Equity (5,06)% (12,12)%

Likuiditas dan Sumber Modal

Kebijakan Perseroan dalam memenuhi kebutuhan likuiditas Perseroan diprioritaskan pada kebutuhan pendanaan modal kerja, pembelian bibit tanaman dan pembebasan/perluasan lahan perkebunan dengan mengandalkan arus kas dari hasil penerbitan saham melalui penawaran umum perdana, lembaga pembiayaan, penjualan TBS, CPO dan Palm Kernel.

Berikut adalah kontrak dan komitmen yang dimiliki Perseroan terkait dengan likuiditas:

Liabilitas Sewa Pembiayaan dan Pembelian Kendaraan

Pada tahun 2015 dan 2014 Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi sewa pembiayaan atas pabrik, mesin dan alat berat serta kendaraan bermotor dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance.

Cash Flows from Financing Activities

Increased net cash generated from financing activities was minus Rp6.99 billion in 2015, compared to 2014 that reached Rp25.07 billion. This is due to decreases in proceeds from related parties and finance lease liabilities.

Financial Ratio

Solvency

Solvency ratio represents the Company’s capability to fulfill short-term and long-term liabilities.

Return on Assets

Return on assets is an indicator to measure the Company’s capability in generating net profit from owned assets management.

Return on Equity

Return on equity means the Company’s capability in generating net profit from equity.

Liquidity and Capital Sources

The Company's policy in meeting with its liquidity needs is emphasized on funding of working capital, purchase of seeds and land acquisition/expansion by relying on cash flows from proceeds of shares issuance through IPO, financing institution, and sales of FFB, CPO and Palm Kernel.

The followings are contract and commitment the Company has in relation with its liquidity:

Finance Lease and Purchase of Vehicles Liabilities

In 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries entered into financing lease agreements for mill, machineries and heavy equipment and vehicles with PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

21

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Pada tahun 2015 dan 2014 Perusahaan dan entitas anak juga melakukan transaksi kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance dengan jangka waktu dua (2) tahun.

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan secara teratur memantau rencana realisasi arus kas dengan cara pencocokan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

TINJAUAN OPERASIONAL

Saat ini, kegiatan usaha Perseroan adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan izin lokasi seluas 15.000 hektar. Perseroan memiliki tiga entitas anak yang berlokasi di Calang Aceh, Tembilahan Riau dan Pontianak Kalimantan Barat. Jumlah total cadangan lahan dari grup ini adalah seluas 44.044 hektar dengan lahan yang sudah dibebaskan seluas 20.388 hektar dan lahan yang telah tertanam seluas 9.271 hektar.

Luas area perkebunan yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan / DescriptionLuas Area / Area Width

2014 2015Ijin Lokasi dan HGU / Area Permit and Land Certificate 53.384 Ha 53.384 HaLahan Sudah Dibebaskan / Acquired Land 21.552 Ha 21.552 HaTanaman Belum Menghasilkan / Immature Plantation 7.023 Ha 6.539 HaTanaman Menghasilkan / Mature Plantation 3.239 Ha 2.732 Ha

Berdasar umur dan profil tanaman dari perkebunan sawit yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut:

TahunTanam / Planting

(Year)

Umur Tanaman (Tahun) /

Planting Age (Years old)

Perseroan / The Company

PT Boswa Megalopolis

(Ha)

PT Brent Multidaya

(Ha)

PT Bumi Orion Sawit Subur

(Ha)

TOTAL (Ha)

1999 16 - 300 - - 3002000 15 - 475 - - 4752008 7 187 - - - 1872009 6 1.940 330 - - 1.1702010 5 1.363 723 - - 2.0862011 4 1.446 667 - - 2.1132012 3 867 630 - - 1.4972013 2 117 - - - 1172014 1 - - 149 577 7262015 0 - - - - -Total 5.420 3.125 149 577 9.271

In 2015 and 2014 the Company and its subsidiaries also entered into financing agreements for purchase of vehicles with PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance covering two (2) years period.

The management has formed a framework to manage liquidity risk for short, medium and long term funds along with their requirements. The Company and its subsidiaries have managed liquidity risk by maintaining adequate reserves and regularly monitoring the realization of cash flows by adjusting maturity profile of assets and financial liabilities.

OPERATIONAL REVIEW

Currently, the Company's business activity is developing palm oil plantations located in Bengkayang, West Kalimantan Province, with 15,000 hectare site permit. The Company has three subsidiaries located in Calang of Aceh, Tembilahan of Riau, and Pontianak of West Kalimantan. The total amount of the Group’s reserved land covers 44,044 hectares of land with acquired land of 20,388 hectares and planted land of 9,271 hectares.

The Company’s plantation areas are as follows:

In terms of age and plant profile, the Company has palm plantations as follows:

22

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanaman Perseroan yang menghasilkan baru seluas 2.732 hektar. Hasil produksi TBS yang dipanen masih berupa buah pasir di mana Berat Janjang Rata-rata ("BJR") masih di bawah 4 kg. Pada periode usia muda hingga 7 tahun, tingkat produksi TM masih relatif rendah. Tanaman kelapa sawit mencapai tingkat produksi yang tinggi pada periode usia prima antara 8-17 tahun. Kemudian tingkat produksi tanaman kelapa sawit mulai menurun setelah memasuki periode usia tua di atas 17 tahun. Oleh karenanya, area perkebunan dan profil tanaman perkebunan mempengaruhi secara material jumlah dan tingkat produksi TBS.

Proses Pembebasan dan Pengajuan Izin HGU

Dalam rangka memperluas area perkebunan, Perseroan senantiasa melaksanakan berbagai proses dan tahapan-tahapan untuk memperoleh izin perluasan area tersebut. Tahapan-tahapan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Setelah Perseroan memperoleh izin lokasi dari pemerintah daerah setempat, Perseroan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal pembangunan perkebunan kelapa sawit yang terletak di area sesuai izin lokasi.

b. Sosialisasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan pembebasan lahan dengan masyarakat. Perseroan melakukan pengukuran lahan keliling dan bidang lahan masyarakat, setelah itu Perseroan menjadwalkan pembebasan dan ganti rugi kepada masyarakat.

c. Kemudian Perseroan melakukan AMDAL sebagai prasyarat untuk permohonan izin usaha perkebunan.

d. Setelah lahan dibebaskan dan diperoleh beserta izin usaha perkebunan dan AMDAL, Perseroan mengajukan permohonan Hak Guna Usaha (HGU) kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan tembusan kepada pemerintah daerah dan otoritas terkait.

e. Setelah permohonan HGU dari Perseroan diterima, BPN lewat Panitia B akan membentuk tim kadastral (pengukuran) yang melibatkan pemerintah daerah setempat, untuk menentukan luas area yang akan diajukan.

f. Setelah mendapat hasil pengukuran, Perseroan melanjutkan pengurusan Surat Keputusan HGU ke BPN Pusat untuk memperoleh sertifikat HGU BPN Kabupaten dan membayar BPHPT.

Merujuk peraturan Menteri Negara Agraria No. 2 Tahun 1999, Perseroan harus mengakuisisi tanah dalam waktu 1 sampai 3 tahun, tergantung ukuran, minimal 50% atau akan kehilangan haknya. Perseroan sudah membebaskan lebih dari 50% dari luas izin lokasi 15.000 hektar, dan sudah mengajukan izin HGU seluas 3.530 hektar di BPN Pusat.

The Company’s mature plantations covered only 2,732 hectares. FFB crops were still immature where “janjang” average weight ("BJR") was less than 4 kg. From early age to 7 years old, the production level of Mature Plantation is still relatively low. Oil palm plantation achieves high production level in the prime period between 8-17 years old. Then, its production level begins to decline after entering old age at above 17 years old. Therefore, plantation area and profile do materially affect the amount and production level of FFB.

Land Acquisition and HGU Application

For the purpose of expanding plantation area, the Company has carried out various processes and stages to obtain expansion permits. The stages are as follows:

a. After the area permit is obtained from local authority, the Company carries out public dissemination on the development of oil palm plantation in the permitted area.

b. Public dissemination is aimed at reaching an agreement of land acquisition with local community. The Company measures surrounding community land and sets the schedule for land acquisition and compensation to those whose land is acquired.

c. The Company also performs Environmental Impact Analysis (AMDAL) as a prerequisite to obtain plantation permit.

d. After acquiring land, plantation permit and AMDAL, the Company will submit application of Rights to Cultivate (HGU) to National Land Agency (BPN) with copy to local government and related authorities.

e. After receiving the Company’s HGU application, BPN will form a cadastral (measurement) team through Committee B and involving local government to specify the requested area width.

f. After the measurement is obtained, the Company will forward the HGU application to Central BPN to obtain HGU certificate of BPN at regency level and to pay BPHPT.

Refering to regulation of State Minister of Agrarian number 2 year 1999, the Company shall acquire land within 1 to 3 years, depending on the width, at minimum of 50% or will lose the rights. The Company has acquired more than 50% of permit area of 15,000 hectares and submitted application for HGU permit for 3,530 hectares at Central BPN.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

23

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif Perseroan saat ini dan di masa mendatang sebagai berikut:

1. Tanaman kelapa sawit akan mulai berproduksi di tahun ke-4 dan akan mencapai puncak pada tahun ke-7, serta mulai tahun ke-18 akan mulai mengalami penurunan produksi. Rata-rata usia tanaman kelapa sawit milik Perseroan adalah 5 tahun dan mulai memasuki kategori TM. Sehubungan dengan masih mudanya usia tanaman tersebut, produksi TBS akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

2. Saat ini, Perseroan masih memiliki lahan seluas lebih dari 30.000 hektar dan Perseroan yakin bahwa sebagian besar dari sisa lahan yang ada akan dikembangkan sebagai perkebunan kelapa sawit.

3. Untuk mendapatkan hasil TBS yang terbaik, Perseroan menggunakan bibit yang secara genetik lebih baik dan telah disertifikasi. Perseroan menerapkan penggunaan bibit kelapa sawit secara ketat yang hanya diperoleh dari produsen bibit kelapa sawit yang diakui Pemerintah dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Produsen telah melakukan penelitian bibit kelapa sawit secara seksama, baik dari segi varitas maupun produktivitasnya. Sebelum melakukan penanaman kelapa sawit, Perseroan melakukan seleksi ketat terhadap kualitas bibit. Proses seleksi ini dimulai dari pemilihan produsen bibit, penjelasan yang menyeluruh dan jaminan mutu yang diberikan produsen, serta akreditasi yang diperoleh dari pemerintah. Seleksi ketat juga diterapkan pada pengamanan transportasi bibit dari produsen sampai ke lokasi kebun sawit, guna menjamin tidak adanya pemalsuan, pencemaran dan/atau kerusakan bibit. Bibit kelapa sawit yang diterima Perseroan di lokasi kebun akan diseleksi beberapa kali selama masa pembibitan, untuk menjamin kualitas pertumbuhan dan potensi produktivitas.

4. Perseroan secara konsisten menerapkan praktik-praktik terbaik bagi industri dalam melaksanakan perawatan tanaman kelapa sawit dan panen TBS. Praktik-praktik tersebut dilakukan dan diakui para pelaku di industri perkebunan kelapa sawit sebagai praktik terbaik dan terbukti memberikan hasil optimal. Dalam hal perawatan kelapa sawit, Perseroan telah melakukan pemupukan yang mengikuti hasil analisa daun dan tanah, dan menjalankan aktivitas pengendalian gulma secara mekanis maupun kimiawi. Dalam melakukan panen TBS, Perseroan mengaplikasikan teknik atau metode panen yang benar dan lazim di industri perkebunan kelapa sawit, misalnya, dengan menjaga rotasi panen maupun kematangan buah agar tidak memanen buah mentah atau terlalu masak.

Competitive Advantages

The Company’s competitive advantages at the present and the future are as follows:

1. Oil palm plant will start production in the 4th year and will culminate in the 7th year, as well as begin the 18th year will begin to experience a decline in production. The average age of oil palm plantations owned by the Company is 5 years old and began to enter the category of TM. In connection with the still young age of the plant, FFB production will continue to increase in the coming years.

2. Currently, the Company manages more than 30.000 hectares with a confidence that the majority of remaining land will be developed as oil palm plantations.

3. To produce the superior quality of FFB, the Company uses genetically better and certified seeds. The Company has applied strict selection of seeds sourced only from producers recognized by government and Center for Oil Palm Research. These producers have performed thorough research on oil palm seeds in terms of variety and productivity. Before planting the oil palm, the Company has strict selected seed quality. Process of selection of seed quality begins from selection of seed producer, complete explanation and quality assurance from the producer, and government accreditation. Strict selection also applies on secured delivery of seeds from producer to oil palm plantations to ensure no forgery, contamination and/or seed damage. Oil palm seeds the Company received in oil palm plantations are selected several times during seeding period to ensure oil palm’s growth quality and potential productivity.

4. The Company has consistently applied industries best practices in maintaining oil palm plantations and FFB crops. The industries best practices have been applied and recognized among oil palm plantation companies as the best conducts and proven to provide optimum results. In breeding oil palm, the Company has performed fertilizing based on analysis on leaves and soil and mechanical or chemical weed control. In harvesting FFB, the Company has applied appropriate and common harvesting techniques and method in oil palm plantation industry, such as maintaining harvest rotation or fruit maturity to prevent from harvesting immature or too mature fruits.

24

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Beberapa langkah praktik-praktik terbaik bagi industri yang juga dilakukan Perseroan antara lain:

1. Pembelian bibit dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Sistem pembukaan lahan yang benar tanpa adanya pembakaran.

3. Sistem konservasi lahan di areal yang akan ditanam, seperti pembuatan teras, pembuatan parit dan penanaman kacangan.

4. Melakukan pemupukan yang benar setelah penerapan analisis daun dan tanah, tepat dosis, tepat jenis pupuk dan tepat sistem aplikasi.

5. Membatasi pemakaian pestisida secara berlebihan karena akan mengganggu lingkungan.

PROSPEK USAHA

Sampai saat ini hampir seluruh konsumsi CPO domestik dipasok dari produksi lokal, sedangkan impor hanya dilakukan dalam jumlah yang sangat kecil. Di Indonesia, industri minyak goreng merupakan pemakai CPO terbesar. Diperkirakan pabrik fraksinasi/rafinasi yang menghasilkan bahan baku minyak goreng menyerap lebih dari 80% pasok minyak sawit di dalam negeri. Sisanya dikonsumsi industri margarine/shortening, industri sabun, dan industri kimia (oleochemical). Sedangkan penyerapan minyak sawit oleh industri non-makanan masih belum begitu besar yaitu sekitar 700 ribu-800 ribu dari total konsumsi CPO nasional.

Industri minyak kelapa sawit nasional merupakan salah satu sektor yang dapat melalui krisis global dan kini terus berkembang menjadi penghasil devisa utama di Indonesia.

Melihat prospek permintaan CPO dunia yang tinggi dan harga kelapa sawit yang mulai meningkat lagi, industri CPO masih akan tetap menjadi sektor yang menarik bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia. Diharapkan minat investor tidak hanya pada industri hulu, namun juga pada pengembangan industri hilirnya. Dengan demikian, industri hilir CPO akan berkembang sehingga akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar.

Perseroan berkeyakinan bahwa konsumsi minyak kelapa sawit domestik akan meningkat, disebabkan bertambahnya populasi dan membaiknya iklim ekonomi. Perseroan juga optimis bahwa harga minyak kelapa sawit internasional juga akan terus meningkat, yang didorong oleh peningkatan signifikan pada permintaan dunia untuk minyak kelapa sawit dan minyak nabati lainnya yang digunakan untuk biofuel. Tanpa adanya kejadian yang tidak terduga, Perseroan yakin dinamika permintaan dan pasokan dunia akan terus mendukung harga minyak kelapa sawit.

Several steps of industries best practices implemented by the Company are as follows:

1. Purchasing sprouts from reliable and accountable sources.

2. Appropriate land clearing system without burning.

3. Land conservation system in planted area, such as terracing, guttering and legume planting.

4. Appropriate fertilization after analyzing leaves and soil and applying correct dosage, correct fertilizer and correct application system.

5. Reducing excessive use of pesticides that could affect environment.

BUSINESS PROSPECTS

Up to now, almost all domestic CPO consumptions are supplied from local production while import is conducted in very small amounts. In Indonesia, cooking oil industry is the CPO’s largest consumer. Fractionation/refinement factories producing cooking oil raw materials are estimated to absorb more than 80% of domestic palm oil. Remaining consumers comes from manufacturers of margarines/shortenings, soaps and oleochemicals. Palm oil consumption by non-food manufacturers is relatively low at about 700-800 thousand of total domestic CPO consumption.

Domestic palm oil industry is one of the sectors that can survive from global crisis and keeps growing into major income contributor to Indonesia.

Looking at the prospect of world’s increasing demand for CPO and higher price of oil palm, CPO industry will remain an attractive sector for investment in Indonesia. It is expected that investors will share their interest on both upstream and downstream industry. If CPO upstream industry is growing, the added value will be greater.

The Company is confident that domestic palm oil will continue to grow due to increased number of population and favorable economic climate. The Company is also optimistic that the price of international palm oil will continue to rise driven by significant increase in world demand for palm oil and other vegetable oil for biofuel. Without any unforeseeable event, the Company is confident that world’s demand and supply will continue to increase palm oil price.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

25

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Faktor-faktor domestik dan internasional sebagaimana dibahas di atas akan memberikan iklim yang baik bagi Perseroan dalam mendorong pertumbuhannya di masa depan. Dengan kondisi usaha seperti ini, Perseroan berkeyakinan bahwa peluang dalam memanfaatkan profil usia tanaman perkebunan kelapa sawit akan mendukung peningkatan produksi TBS untuk beberapa tahun ke depan. Perseroan akan meningkatkan usahanya lebih lanjut melalui perluasan lahan perkebunan kelapa sawitnya dan meningkatkan kemampuan pengolahannya.

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

Mengingat pengoperasian perkebunan berpotensi menciptakan dampak terhadap lingkungan hidup, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan praktik usaha yang bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui penggunaan metode yang ramah lingkungan pada proses panen maupun produksi. Hal ini mencakup penggunaan tandan kosong sebagai pupuk, membuat tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi dan memroses air limbah dari proses produksi di fasilitas pengolahan air limbah. Selain itu, Perseroan juga menerapkan kebijakan ketat untuk meminimalkan pembakaran lahan dan produk limbahnya.

Sebagai bagian dari program pengelolaan lingkungan hidup, Perseroan telah melakukan studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada tahapan awal pembangunan perkebunan. Sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang lingkungan hidup. Anak-anak perusahaan juga telah melakukan studi AMDAL.

Perseroan telah memiliki AMDAL yang tertuang dalam AMDAL perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kecamatan Lembah Bawang, Kecamatan Samalantan, Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkayang nomor 17/IL-BPN/BPN/BKY/2005 tentang Izin lokasi lahan sampai dengan 15.000 hektar dan kapasitas produksi sampai dengan 60 ton TBS/jam yang telah disetujui oleh Komisi AMDAL Departemen Kehutanan pada bulan Mei 2007.

Tidak ada limbah yang dihasilkan dalam perkebunan kelapa sawit. Penanganan jenis limbah mencakup penggunaan tandan kosong sebagai pupuk, membuat tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi dan memproses air limbah dari proses produksi di fasilitas pengolahan air limbah Perseroan.

Domestic and international factors discussed above will also provide good climate for the Company to drive its growth in the future. With such a condition, the Company is confident that the opportunity to utilize plant age profile of oil palm plantation will support the increase in FFB production in the future. The Company will improve its efforts through expansion of oil palm plantation and its processing capability.

ENVIRONMENTAL IMPACT ANALYSIS

Since the operation of plantation will likely create impact on environment, the Company is committed to implementing accountable business practices towards environment by implementing environmentally friendly methods in harvest and production process. This includes utilizing empty bunches as fertilizer, applying topsoil to avoid erosion and processing liquid waste from production in water treatment plant. In addition, the Company also applies strict policy to minimize land and waste burning.

As part of environmental management program, the Company has conducted Environmental Impact Analysis (AMDAL) in the early stage of plantation development. As prescribed by applicable law specifically law number 23 year 1997 rgarding environment. Subsidiaries companies have also carried out AMDAL.

The Company has its AMDAL set forth in AMDAL on oil palm plantation and oil palm processing mill in Lembah Bawang District, Samalantan District, Monterado District, Bengkayang Regency, West Kalimantan Province. Based on Decree of Bengkayang Regent number 17/ILBPN/BPN/BKY/2005 regarding area permit up to 15,000 hectares and production capacity up to 60 tons FFB/hour as approved by Ministry of Forestry AMDAL Commission on May 2007.

No waste is generated from oil palm plantation. Wastes handling includes utilizing empty bunches as fertilizer, applying top soil to avoid erosion and waste treatment of production process in the waste treatment plant.

26

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sumber daya manusia di lingkungan operasional perkebunan Perseroan terdiri dari tenaga kerja yang ahli, berpengalaman, andal dan profesional di bidang perkebunan. Mereka adalah para karyawan yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi, tidak hanya untuk memaksimalkan produktivitas namun juga untuk mendukung pertumbuhan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh dan terus-menerus senantiasa memerhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan dan kesejahteraan bagi seluruh karyawan.

KOMPOSISI KARYAWAN

Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang manajemen.

Jabatan / Position 2014 2015Komisaris / Commissioner 3 3Direktur / Director 4 4VP / Manajer Senior / VP / Senior Manager 3 1Manajer / Manager 6 5Asisten Manajer / Assistant Manager 15 10Staff / Staff 6 4Non Staff / Non-Staff 47 27Total 84 54

Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang pendidikan.

Pendidikan / Education 2014 2015S-3 / Doctoral - -S-2 / Master 2 1S-1 / Bachelor 27 18Diploma / Diploma 3 2≤ SMU / ≤ Senior High School 52 33Total 84 54

Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang usia.

Usia / Age 2014 2015s/d 30 Tahun / Up to 30 Years 42 1530-45 Tahun / 30-45 Years 26 24> 45-55 Tahun / > 45-55 Years 12 11> 55 Tahun / > 55 Years 4 3Total 84 54

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Human resources in surrounding the Company's plantation operation consist of skilled, experienced, reliable and professional workforce in plantation field. Those are employees with high dedication and commitment, not only to maximizing productivity but also to driving the Company's growth. Therefore, the Company seriously and constantly concerns with the development and quality of its human resources, through improving skills and welfare for all employees.

EMPLOYEE COMPOSITION

The following is the table of Company's employee composition according to management level.

The following is the table of Company's employee composition according to education level.

The following is the table of Company's employee composition according to age level.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

27

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang masa kerja.

Masa Kerja / Term of Service 2014 2015s/d 5 Tahun / Up to 5 Years 84 25-10 Tahun / 5-10 Years - 52> 10-40 Tahun / > 10-40 Years - -Total 84 54

KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, Perseroan senantiasa memerhatikan kesejahteraan karyawannya melalui penyediaan berbagai fasilitas, seperti:

- Jaminan asuransi tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan)

- Tunjangan hari raya (THR)

- Bantuan pengobatan dan bantuan perawatan di rumah sakit

- Bantuan biaya melahirkan

- Bantuan pembelian kacamata

- Bantuan pembelian seragam

- Pemenuhan upah minimum regional

- Koperasi karyawan

Sistem Kenaikan Gaji

Dalam penentuan sistem kenaikan atau penyesuaian gaji karyawan, Perseroan senantiasa mengikuti dan menaati ketentuan dan peraturan yang berlaku, sejalan dengan produktivitas atas kinerja karyawan, laju inflasi, standar gaji minimum atau upah minimum regional (UMR).

PELATIHAN KARYAWAN

Perseroan memiliki program pengembangan karir karyawan melalui pelatihan yang dilakukan secara rutin. Secara berkesinambungan, Perseroan juga memberikan pelatihan-pelatihan yang difokuskan pada kemampuan perawatan tanaman, sesuai dengan fase tanam kebun, sejak penanaman bibit sampai pada masa panen.

The following is the table of Company's employee composition according to tenure level.

EMPLOYEE WELFARE

In optimizing the productivity of employee, the Company is committed to paying full attention to the welfare of employee in the form of salary and allowance which includes:

- Labor social security (BPJS Ketenagakerjaan and Kesehatan)

- Festive day allowance

- Healthcare and hospitalization allowance

- Maternity allowance

- Optical allowance

- Uniform purchase allowance

- Provision of regional minimum wage

- Employee cooperatives

Salary Increase System

In establishing salary increment system for employees, the Company observes and complies with the applicable rules and regulations in line with the employee productivity, inflation rate, minimum wage standards or regional minimum wage.

EMPLOYEE TRAINING

The Company provides career development program for all employees through regular training. The Company continuously provides training focused on capability to breed plants based on planting stage from seed planting until harvesting.

28

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengelolaan perusahan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berkomitmen melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance ("GCG").

Prinsip-prinsip pokok GCG, yang diimplementasikan Perseroan antara lain adalah prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran serta prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan kebijakan Perseroan, untuk mencapai sasaran yang direncanakan sekaligus menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ("RUPS")

RUPS merupakan struktur tata kelola perusahaan dalam pelaksanaan prinsip GCG, di mana Dewan Komisaris dan Direksi sebagai elemen utama pelaksanaan GCG, yang dalam implementasinya didukung oleh Unit Audit Internal, Komite Audit dan Corporate Secretary sampai dengan jajaran manajemen di bawahnya.

RUPS Tahunan dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun sebagai media bagi manajemen dan para pemegang saham untuk memberikan laporan kinerja tahunan dan mengambil kebijakan dan strategi Perseroan di tahun yang akan datang.

Pada tahun 2015, Perseroan telah mengadakan RUPS Tahunan pada 30 Juni 2015 dan telah menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan tahun buku 2014, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasi Perseroan, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindakan pidana lainnya. Ringkasan laporan keuangan konsolidasi Perseroan tahun buku 2014 yang telah diumumkan dalam surat kabar Neraca tanggal 29 Mei 2015 tidak mengalami perubahan, sehingga tidak perlu diumumkan kembali, sebagaimana diatur dalam pasal 68 ayat 4 Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Menyetujui usulan Direksi untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2014.

3. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit neraca, perhitungan laba rugi dan bagian laporan keuangan lainnya dari Perseroan untuk tahun buku 2015 serta memberikan wewenang untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya.

Tata Kelola Perusahaan Yang BaikGood Corporate Governance

To increase the productivity and effectiveness of corporate management, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company are committed to implementing Good Corporate Governance ("GCG").

The fundamental principles of GCG implemented by the Company include among others transparency, accountability, responsibility, fairness and prudence principle in each Company’s decision making to achieve target while safeguarding the interests of all stakeholders.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ("GMS")

GMS is the highest structure of corporate governance in implementing GCG principles where the Board of Commissioners and Directors are the key element of GCG implementation supported by Internal Audit Unit, Audit Committee and Corporate Secretary followed by lower managerial levels.

Annual GMS is conducted at least 1 (once) a year to facilitate the management and shareholders in drafting the Company’s policy and strategy for the coming years.

In 2015, the Company has organized Annual GMS on June 30, 2015, and made the following decisions:

1. Approved the Company’s annual report, including the supervisory report of Board of Commissioners of the Company as well as authorized the Company’s consolidated financial statements for financial year 2014, and therefore granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Company’s Boards of Directors and Commissioners from their obligations in respect of their management and supervisory actions for financial year 2014 as long as all their actions were recorded in annual report and consolidated financial statements of the Company, except for embezzlement, fraud and other criminal acts. Summary of consolidated financial statements for the fiscal year 2014 that was published in the Neraca newspaper dated May 29, 2015 has not changed, so it does not need to be declared again, as stipulated in article 68 paragraph 4 of Law Number 40 year 2007 concerning Limited Liability Companies.

2. Approved the proposal of the Board of Directors not to pay dividends for the financial year 2014.

3. Authorized the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accountant Firm registered in the Financial Services Authority to audit the balance sheet, profit and loss statement and other parts of the financial statements of the Company for the financial year 2015 as well as giving the authority to determine the fees and other requirements.

29

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

4. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan honorarium bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015 dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Perseroan.

Pada 8 Desember 2015, Perseroan juga mengadakan RUPS Luar Biasa dan telah menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui pengubahan anggaran dasar Perseroan dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang terbaru, sehingga menjadi sebagaimana termuat dalam Konsep Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

2. Memberikan kuasa kepada Direksi atau Corporate Secretary Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat dalam akta notaris dan selanjutnya mengajukan permohonan untuk memeroleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Repiblik Indonesia serta melakukan tindakan yang dianggap baik dan perlu sesuai ketentuan yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk mengawasi, memantau, mengevaluasi terhadap pelaksanaan jalannya seluruh kebijakan strategis Perseroan dan jalannya pengurusan pada umumnya serta memberikan nasihat, arahan kepada Direksi terhadap kebijakan dan strategi yang diambil oleh manajemen Perseroan, jika diperlukan.

Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris

1. Memastikan terlaksananya implementasi prinsip GCG di setiap kegiatan operasional, pada seluruh tingkatan atau jenjang manajemen.

2. Melakukan pengawasan terhadap tugas dan tanggungjawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan.

3. Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan, tidak dapat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh Direksi Perseroan.

4. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti dan menanggapi laporan dan rekomendasi Dewan Komisaris, Auditor serta Pemegang Saham.

Pada 2015, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat, yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris serta mengadakan rapat gabungan bersama Direksi, diantaranya membahas laporan keuangan dan kinerja serta perkembangan Perseroan secara umum.

4. Authorized the Board of Commissioners of the Company to determine the salary and other allowances of the Board of Directors and the honorarium of the Board of Commissioners of the Company for the financial year 2015.

In December 8, 2015, the Company has also organized Extraordinary GMS and made the following decisions:

1. Approved the change of articles of association of the Company in order to adapt to the latest regulations of the Financial Services Authority, so that it becomes as contained in Draft Amendment to the Articles of Association of the Company.

2. Authorized the Board of Directors or Corporate Secretary of the Company, with the rights of substitution, to re-state the Meeting resolutions before a Notary, and to notify to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and for such purpose to do all actions in accordance with the prevailing laws and regulations.

BOARD OF COMMISSIONERS

Board of Commissioners is responsible for supervising, monitoring and evaluating the performance of Company’s strategic policies and management in general, and to provide constructive advices and directions to Board of Directors towards the Company’s policy and strategy where necessary.

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

1. Ensuring the implementation of GCG principles in each operational activity, at all levels or lines of management.

2. Supervising the performance of duties and responsibilities of Board of Directors and providing advice to the Board of Directors, including directing, monitoring and evaluating the performance of the Company’s strategic policy.

3. In performing its supervisory, the Board of Commissioners shall not involve directly in decision making by the Board of Directors.

4. Ensuring that Board of Directors has followed up and responded the report and recommendation of the Board of Commissioners, Auditor and Shareholders.

In 2015, Board of Commissioners has convened several meetings attended by all members of Board of Commissioners and joint meetings with the Board of Directors to discuss the Company’s financial statements, performance and growth in general.

30

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

DIREKSI

Direksi bertanggung jawab penuh atas manajemen dan operasional Perseroan sesuai tugas dan tanggung jawabnya yang diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Direksi juga bertanggung jawab memastikan penerapan prinsip GCG di seluruh tingkatan manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan operasional Perseroan untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan.

2. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Direksi wajib menyusun rencana usaha dan/atau merevisinya dengan persetujuan Dewan Komisaris dan menyosialisasikannya ke seluruh jenjang manajemen serta memastikan tidak melanggar prinsip GCG.

4. Direksi menetapkan struktur organisasi perusahaan beserta uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai bidang masing-masing dengan pengarahan dan nasihat dari Dewan Komisaris.

5. Direksi berhak mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

6. Direksi wajib menyelenggarakan rapat kerja tahunan untuk mengevaluasi kinerja terhadap program kerja yang ditetapkan.

7. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

8. Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat dan relevan kepada Dewan Komisaris.

Di 2015, Direksi telah menyelenggarakan rapat rutin bulanan, yang dihadiri oleh seluruh Direksi. Dalam beberapa kali Direksi mengundang Dewan Komisaris untuk mengadakan rapat bersama mendiskusikan kinerja serta perkembangan Perseroan.

UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("Bapepam-LK") No.IX.I.7, lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK nomor Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan No. IX.I.7”). Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal dan Manajemen Risiko berdasarkan surat keputusan Direksi Perseroan nomor 017/MAG.P-HRD/SK-PKMP/IX/2012 tanggal 17 September 2012.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors has full responsibility for the management and operations of the Company within its duties and responsibilities determined in the articles of association and applicable legislations. Board of Directors is also responsible to ensure the implementation of GCG principles at all levels of management.

Duties and Responsibilities of Board of Directors

1. Board of Directors takes full responsibility for the Company’s operational management in order to accomplish target and objectives.

2. Board of Directors shall manage the Company within its authorities and responsibilities as regulated in the articles of association and applicable legislations.

3. Board of Directors shall prepare business and/or revise it with the consent of the Board of Commissioners and distribute it to all levels of management without any violence to GCG principles.

4. Board of Directors establishes the Company’s organizational structure, including description of tasks, authorities and responsibilities in the relevant area under direction and advice from the Board of Commissioners.

5. Board of Directors has the rights to manage all resources of the Company in achieving the target.

6. Board of Directors shall conduct annual work meeting to evaluate the performance of work program set.

7. Board of Directors shall be responsible upon the performance of its duties in General Meeting of Shareholders.

8. Board of Directors shall provide accurate and relevant data and information to Board of Commissioners.

In 2015, Board of Directors has convened monthly meeting attended by all members of Board of Directors. In some occasions, Board of Directors invited Board of Commissioners to attend joint meeting to discuss the performance and progress of the Company.

INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Audit Unit is a working unit in the Company functioning as internal audit required by Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. IX.I.7, attachment to Decision of Bapepam-LK Chairman number Kep-496/BL/2008 dated on November 28, 2008, on Standardization and Guideline on Unit Audit Internal Charter (“Regulation No. IX.I.7”). The Company has Internal Audit and Risk Management Unit based on Decree of Company’s Board of Directors number 017/MAG.P-HRD/SK-PKMP/IX/2012 dated on September 17, 2012.

31

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Tugas Unit Audit Internal adalah membantu manajemen dalam melaksanakan kebijakan strategis, mewakili Perseroan dalam membangun citra Perseroan dan meningkatkan sistem pengendalian internal dan memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik serta meningkatkan efisiensi melalui pengelolaan manajemen risiko dan implementasi prinsip-prinsip GCG.

KOMITE AUDIT

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam tugasnya mengawasi proses pelaporan keuangan Perseroan, penerapan pengelolaan risiko bisnis dan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, aktivitas audit dan penerapan GCG di Perseroan. Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan dan atas instruksi dari Dewan Komisaris.

Susunan anggota Komite Audit Perseroan pada 2015 adalah :

Ketua : Mohammad Arsyad Pamilih

Anggota : Ferry Hadi Saputra

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit memberikan opini secara profesional dan independen kepada Dewan Komisaris atas laporan dan materi lain yang disiapkan oleh Direksi.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah, antara lain:

1. Menelaah dan membahas laporan keuangan Perseroan sebelum dipublikasikan; termasuk mengawasi aktivitas pelaporan dan keputusan kunci dalam hal akuntansi yang berpengaruh pada laporan keuangan Perseroan.

2. Membahas setiap masalah audit dan jawaban manajemen atas masalah tersebut, termasuk memberikan opini yang mandiri dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen Perseroan dan auditor independen.

3. Membahas kajian risiko dan praktik pengelolaan risiko Perseroan, selain juga memberikan rekomendasi atas potensi benturan kepentingan yang telah diketahui.

4. Menelaah hal-hal yang berkaitan dengan proses dan program-program kepatuhan.

5. Menggali informasi dan mengawasi penanganan keluhan yang berkaitan dengan akuntansi dan proses pelaporan keuangan Perseroan.

Profil Komite Audit

Mohammad Arsyad PamilihKetuaWarga negara Indonesia, usia 53. Menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Boswa Megalopolis pada 2009-2010. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Institut Bisnis Manajemen dan Hukum, Jakarta pada 1987.

The task of Internal Audit Unit is to assist the management in performing strategic policy, representing the Company, building the Company’s image, improving internal control system, and ensuring effective and seamless operations of the Company by improving efficiency through risk management and GCG principles implementation.

AUDIT COMMITTEEE

Audit Committee assists the Board of Commissioners in supervising the process of Company's financial reporting, implementation of business and financial risk management, effectiveness of internal control system, auditing and GCG implementation. Audit Committee shall perform its functions in accordance with rules and instructions of the Board of Commissioners.

Composition of the Company's Audit Committee in 2015 is:

Chairman : Mohammad Arsyad Pamilih

Member : Ferry Hadi Saputra

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Audit Committee provides professional and independent opinion to the Board of Commissioners for the reports and other materials prepared by the Board of Directors.

The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:

1. Reviewing and discussing the Company's financial reports prior to publish, including monitoring reporting activity and key decisions in terms of accounting that effect on the Company’s financial statements.

2. Discussing each issue of audit and management response on the issue, including providing independent opinion in case of disagreement between the Company's management and independent auditor.

3. Discussing risk review and risk management practices of the Company, and providing recommendations on potential identified conflicts of interest.

4. Reviewing issues relating to processes and compliance program.

5. Finding information and monitoring complaints management relating to the Company’s accounting and financial reporting processes.

Audit Committee Profile

Mohammad Arsyad PamilihChairmanIndonesian citizen, 53 years old. Served as Chairman of the Company’s Audit Committee and Independent Commissioner since 2010. He previously served as President Director of PT Boswa Megalopolis in 2009-2010. He earned his Bachelor of Law from Institute of Business Management and Law, Jakarta, in 1987.

32

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Ferry Hadi SaputraAnggotaWarga negara Indonesia, usia 41 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013. Beliau juga menjabat sebagai manager keuangan dan akuntansi Perseroan sejak 2011 sampai sekarang. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai manager keuangan dan akuntansi PT Maggiollini Indonesia pada 2008-2011 dan manajer keuangan dan akuntansi PT Inspiran Aditama pada 2004-2006. Memperoleh gelar Sarjana Sistem Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta tahun 2000.

SEKRETARIS PERSEROAN

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nnomor 35/POJK.04/2014 tentang sekretaris perusahaan emiten atau perusahaan publik, Perseroan mengangkat Sekretaris Perseroan untuk menjembatani komunikasi antara Perseroan dan masyarakat serta menjaga keterbukaan informasi. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris Perseroan juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.

Tugas dan tanggung jawab

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan meliputi:

- Memastikan bahwa Perseroan dikelola sesuai dengan hukum dan peraturan serta anggaran dasar Perseroan yang berlaku.

- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

- Mengkomunikasikan semua informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan seperti yang disyaratkan oleh OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

- Membangun hubungan yang baik dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan citra dan bisnis Perseroan.

- Mengelola hal terkait administrasi dan kesekretariatan Perseroan.

Program dan Implementasi

Sepanjang 2015, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan secara efektif berbagai fungsi antara lain sebagai berikut:

- Menyediakan informasi Perseroan secara transparan yang meliputi laporan keterbukaan informasi terkait informasi RUPS, laporan keuangan berkala, laporan tahunan, paparan publik, laporan registrasi saham, laporan insidental terkait rencana pengembangan baru, serta memberikan informasi yang diperlukan kepada para pemegang saham.

- Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan media, melalui gathering, konferensi pers, siaran pers dan wawancara

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Ferry Hadi SaputraMemberIndonesian citizen, 41 years old. Served as member of the Company’s Audit Committee since 2013. He served as finance and accounting manager of the Company since 2011 to date. Previously, he served as finance and accounting manager of PT Maggiollini Indonesia in 2008 - 20011, finance and accounting manager of PT Inspiran Aditama in 2004-2006. Earned his Bachelor of Accounting System from University of Bina Nusantara, Jakarta, in 2000.

CORPORATE SECRETARY

In accordance with Financial Services Services (OJK) regulation number IX.I.4 on the issuer or public company’s corporate secretary, the Company appoints a Corporate Secretary to assume the roles of bridging the communication between the Company and the public as well as maintaining information disclosure. The Corporate Secretary reports directly to the President Director. The Corporate Secretary is also responsible for ensuring the Company has complied with the principles of GCG and all the prevailing rules and regulations at all times.

Duties and Responsibilities

Corporate Secretary duties and responsibilities include:

- Ensuring that the Company is managed in accordance with the prevailing laws and regulations as well as the Company’s articles of association

- Ensuring adherence to the laws and regulations

- Communicating all information related to the Company’s condition as required by OJK and other stakeholders

- Establishing a good relationship with other parties in order to enhance the Company’s corporate image and business

- Managing the Company’s administration and secretarial matters.

Programs and Implementation

Throughout 2015, the Corporate Secretary has effectively implemented various functions among others:

- Shared Company’s information openly which included the GMS information disclosure report, periodical financial reports, annual report, public exposes, share registration report, incidental reports related to new development plans, as well as deliver necessary information to the shareholders

- Fostered good relationships and communications with the media, through gatherings, press conferences, press releases and interviews

33

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

- Mengkoordinasikan rapat-rapat Perseroan, antara lain RUPS, dan rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris, Direksi maupun paparan publik.

Profil Sekretaris Perseroan

Aldo Yuliardy

Warga negara Indonesia, usia 57. Menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Corporate Communication Department Head PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang pada 1983.

MANAJEMEN RISIKO

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi beberapa risiko yang dapat memengaruhi kinerja Perseroan.

Risiko Fluktuasi Harga Komoditi

Risiko utama yang dihadapi Perseroan adalah Risiko Fluktuasi Harga Komoditi, di mana harga jual produk Perseroan sangat bergantung pada harga Crude Palm Oil ("CPO") di pasar internasional. Harga internasional CPO dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

- Permintaan dan pasokan produk CPO (termasuk jenis minyak nabati lainnya, terutama minyak kedelai);

- Tingkat produksi CPO (termasuk minyak nabati lainnya) yang terutama dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan luas daerah perkebunan;

- Konsumsi dunia dan cadangan CPO (dan minyak nabati lainnya);

- Perkembangan ekonomi dunia.

Selain risiko di atas, Perseroan juga menghadapi risiko lain antara lain adalah:

Risiko Keterbatasan Informasi

Sebagai perusahaan yang memiliki riwayat usaha yang masih baru, ada keterbatasan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar evaluasi bagi pengelola perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini, tidak ada jaminan keberhasilan terhadap pertumbuhan perusahaan dan kinerja di masa yang akan datang, seperti misalnya tidak adanya jaminan tentang adanya kenaikan signifikan dalam produktivitas hasil panen, kesinambungan akuisisi lahan beserta pembebasan lahan dan ijin lokasinya, serta pembangunan secara berkesinambungan atas infrastruktur lokasi lahan perkebunan kelapa sawit. Kegagalan Perseroan dalam mengelola perkebunan atau usahanya secara efektif bisa menimbulkan dampak buruk terhadap perkembangan dan produksi TBS, yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi keuangan dan usaha ke depan.

- Coordinated the Company’s meetings, such as the GMS, and meetings held by the Board of Commissioners, the Board of Directors, and public expose.

Corporate Secretary’s Profile

Aldo Yuliardy

Indonesian citizen, 57 years old. Serving as the Company’s Corporate Secretary since 2015. Previously, he served as Corporate Communication Department Head of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. His bachelor of law from Diponegoro University, Semarang in 1983.

RISK MANAGEMENT

In running its business, the Company is facing several risks that may affect the Company’s performance.

Commodity Price Fluctuation Risk

The main risk faced by the Company would be Risk of Commodity Price Fluctuation, where the Company’s selling price highly depends on world’s market price of Crude Palm Oil ("CPO"). CPO world price may be affected by some factors, such as:

- Demand and supply of CPO products (including other vegetable oils, mainly soybean oil);

- CPO production level (including other vegetable oils) that is mainly affected by climate condition and plantation space;

- World consumption and CPO reserves (and other vegetable oils); and

- World's economy growth.

Besides the above risks, the Company also faces other risks, as follows:

Limited Information Risk

As a company with new business records, there is limited information that can be used as reference of evaluation for oil palm plantation operator. In this case, there is no guarantee for success of company’s growth and future performance, such as no guarantee on significant increase in productivity of crops, continuity of land acquisition and permits, and sustainable infrastructure development of oil palm plantation. Failure of the Company to manage plantation and its operation effectively may create adverse impact on FFB growth and production, which eventually create negative impact on financial and business conditions ahead.

34

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Risiko iklim

Di sektor perkebunan, iklim sangat berpengaruh dalam menghasilkan TBS. Menghadapi risiko ini Perseroan menerapkan sistem pemeliharaan yang baik mulai dari pemilihan bibit dan pemupukan yang tepat hingga masa panen.

Risiko Persaingan Usaha

Saat ini, CPO adalah produk minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, selanjutnya minyak kedelai dan minyak repeseed adalah kedua dan ketiga yang paling banyak di konsumsi. Produk substitusi dari CPO tersebut kebanyakan dihasilkan oleh negara maju. Negara-negara produsen minyak nabati sebagai pesaing CPO sering melakukan kampanye yang mendiskreditkan minyak sawit melalui isu kesehatan seperti kandungan kolesterol yang tinggi. Kampanye seperti itu dalam jangka panjang dapat membentuk citra negatif bagi konsumen tentang penggunaan CPO. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pergeseran konsumsi dari minyak sawit ke minyak nabati lainnya. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat pendapatan dan keuntungan Perseroan yang pada saat ini masih menghasilkan TBS sebagai produk utamanya.

Risiko Keamanan Kebun

Pencurian hasil kebun dan penjarahan serta kerusuhan antar-kelompok masyarakat di sekitar perkebunan merupakan salah satu risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Risiko ini berpotensi untuk menyebabkan jumlah TBS Perseroan menjadi berkurang sehingga dapat berdampak negatif bagi kinerja keuangan. Untuk meminimalkan risiko ini, dilakukan dengan cara penjagaan/patroli perkebunan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

Risiko Hilangnya Izin Pengelolaan dan Keterbatasan Lahan

Selama ini, Perseroan senantiasa mendapatkan izin pengelolaan lahan melalui pengajuan perpanjangan izin secara dini, sebelum masa izin pengelolaan habis serta berusaha untuk dapat menambah luas lahan yang dikelola.

Manajemen senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengelola risiko yang dihadapi secara baik, melalui antisipasi dan penanganan secara dini terhadap kemungkinan timbulnya risiko di masa datang.

STRATEGI DAN RENCANA MASA DATANG

Perseroan telah menyusun strategi untuk meningkatkan produktivitas sebagai berikut:

1. Di masa depan, Perseroan akan terus melakukan ekspansi lahan, baik dengan mengajukan izin lokasi baru atau mengakuisisi perusahaan perkebunan yang sesuai kriterianya, seperti lokasi, kualitas, harga perkebunan dan juga kemampuan pendanaan Perseroan.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Climate Risk

In plantation sector, climate is highly influential on FFB production. In anticipating the risk, the Company applies appropriate breeding system from seed selection and fertilization to harvest period.

Business Competition Risk

Currently, CPO is the most widely consumed vegetable oil product in the world, followed by soybean oil and repeseed oil as the second and third most consumed product. These CPO substitutive products mostly come from developed countries. Vegetable oil producer countries as competitor to CPO frequently conduct campaigns of disfiguring palm oil through health issues such as having high cholesterol. Such campaign will in the long run create negative image on CPO utilization to consumers. The issue may also cause a shift of consuming palm oil to other vegetable oils. And this will materially affect the Company’s revenue and profit that presently come from FFB as the main product.

Plantation Security Risk

Crops stealing and riots among local community groups may also be the risks for the Company. Such risk will potentially cause reduction in the Company’s FFB volume that leads to adverse impact on financial performance. To minimize such risk, the Company has organized regular plantation patrol and maintained mutual relations with local community.

Risk of Operation Permit Revocation and Limited Area

So far, the Company has always obtained operation permit by early submitting application for permit extension prior to the end of its validity and striving to widen plantation area.

The management consistently strives to manage risks appropriately through early anticipation and mitigation towards any possible risks in the future

STRATEGY AND FUTURE PLAN

The Company has established strategies to improve productivity as described below:

1. In the future, the Company will continuously conduct land expansion by submitting application for new location or acquiring plantation companies that meet some requirements, such as location, quality, land price and funding capacity of the Company.

35

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

2. Perseroan merencanakan untuk memperbesar perkebunan kelapa sawit dengan mengembangkan lahan yang saat ini belum ditanami.

3. Di areal baru, Perseroan akan melakukan penanaman kelapa sawit dengan menggunakan bibit unggul yang akan diseleksi secara ketat, sebelum ditanam, sehingga diharapkan tanaman tersebut dapat mencapai atau melebihi standar produksi TBS yang dihasilkan.

4. Perseroan akan membuat dan menerapkan prosedur standar operasional dalam menjalankan perkebunan kelapa sawit, mulai dari pembukaan lahan, proses penanaman kelapa sawit, perawatan kelapa sawit, proses panen, hingga proses pengolahan TBS, sehingga diperoleh efisiensi dan efektivitas dalam meningkatkan produktivitas yang diharapkan.

5. Membangun Pabrik Kelapa Sawit, baik melalui entitas anak maupun oleh Perseroan sendiri, jika produktivitas TBS telah mencapai kapasitas maksimal.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Sebagai perusahaan yang lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat, Perseroan memiliki komitmen moral bahwa entitas usaha yang baik adalah dengan membangun keseimbangan antara sasaran ekonomi, lingkungan dan sosial. Atas dasar hal tersebut, Perseroan menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility / "CSR") untuk menyelaraskan kebutuhan pemangku kepentingan.

CSR yang dikembangkan Perseroan berorientasi pada peningkatan kapasitas penerima manfaat. Program tersebut dilaksanakan dengan menjaga kearifan lokal dan eksplorasi potensi usaha Perseroan serta mengedepankan kualitas program dengan aktivitas yang tepat sasaran, memberikan inspirasi, memperkuat kepercayaan publik dan bernilai signifikan. Program CSR dilakukan bersama masyarakat sekitar yang meliputi aspek religi, pendidikan dan sosial, dengan memerhatikan kemanfaatan, prioritas dan kesempatan yang tersedia.

Sebagai salah satu langkah nyata penerapan program CSR adalah dengan menjalin kerjasama dengan masyarakat sekitar dengan pola kemitraan, melalui koperasi. Hal tersebut membuktikan bahwa keberadaan pabrik kelapa sawit Perseroan memberi manfaat langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

2. The Company plans to expand oil palm plantations to develop the land that is currently not harvested yet.

3. In the new areas, the Company will make the planting of oil palm by using quality seeds that will be selected strictly, before planting, so that the plant is expected to reach or exceed the standards of production of FFB produced.

4. The Company will prepare and implement standard operating procedures in operating oil palm plantation, starting from land clearing, planting, breeding, harvesting until FFB processing to accomplish efficiency and effectiveness in increasing expected productivity

5. To build a palm oil mill, either through subsidiaries or by the Company itself, if productivity of FFB has reached maximum capacity.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

As a company born and grew up in the heart of the community, the Company has a moral commitment of how a good business entity should be by establishing the balance of economic, environmental, and social aspects. Considering this, the Company has organized Corporate Social Responsibility ("CSR") program to align stakeholder’s needs.

CSR program developed by the Company is oriented by increasing capacity of the beneficiaries. The program is implemented by maintaining local wisdom and potential exploration of the Company's business as well as prioritizing the program quality with proper activities, inspiring, strengthening public confidence and creating significant value. CSR program carried out together with local community covers the aspects of religion, education and social, with the focus on benefits, priorities and available opportunities.

As one of concrete step implementation of CSR program is to establish cooperation with the surrounding community with the partnership, through the cooperative. It is proved that the presence of the Company's mills directly benefit the welfare of the surrounding community.

36

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Pencatatan SahamPT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaMenara 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Biro Administrasi EfekPT BSR IndonesiaKompleks Perkantoran ITC Roxy MasBlok E1 No.10-11Jl. KH Hasyim AshariJakarta 10150

Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek IndonesiaMenara 1, Lantai 5Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Kantor Akuntan PublikDoli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (anggota dari BKR International)Graha Mandiri, Lantai 14Jl. Imam Bonjol No.61 Jakarta 10310

Bank UtamaPT Bank Panin Tbk.PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS

Stock ListingIndonesia Stock ExchangeIndonesia Stock Exchange BuildingTower 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Share RegistrarPT BSR IndonesiaITC Roxy Mas Office Complex Block E1 No.10-11Jl. KH Hasyim AshariJakarta 10150

Indonesian Central Securities DepositoryIndonesia Stock Exchange BuildingTower I, Level 5,Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Public Accounting FirmDoli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (a member of BKR International)Graha Mandiri, Level 14Jl. Imam Bonjol No.61 Jakarta 10310

Major BanksPT Bank Panin Tbk.PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

37

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk.

STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSAND MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

ON THE RESPONSIBILITY FOR 2015 ANNUAL REPORT OF PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk.

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan tersebut.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 31 Mei 2016 | Jakarta May 31, 2016

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Maksum KhandariKomisaris Utama

President Commissioner

Nurhandy Komisaris

Commissioner

Mohammad Arsyad PamilihKomisaris Independen

Independent Commissioner

DireksiThe Board of Directors

Nanang Ibnur RosyidDirektur Utama | President Director

Bobby Alianto Direktur | Director

Susanto Sorip Direktur | Director

AfrizalDirektur | Director

We, the undersigned, state that all information in the 2015 annual report of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. are presented in its entirety and we are fully our responsible for the correctness of the contents in the annual report.

38

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

39

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

LAPORAN KEUANGAN 2015 DAN 2014

2015 AND 2014 FINANCIAL STATEMENTS

40

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2015 dan 2014/ For The Year Ended December 31, 2015 and 2014

Dan Laporan Auditor Independen/And Independent Auditors' Report

41

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financal Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss andKomprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statement

UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Dan Laporan Auditor Independen

5

6-39

CONTENTS

1-2

3

4

And Independent Auditors' Report

DAFTAR ISI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN ENTITAS ANAKNYAPT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

45 - 46

47

48

49

50 - 83

42

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

42

43

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

43

44

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

44

39

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

LAPORAN KEUANGAN 2015 DAN 2014

2015 AND 2014 FINANCIAL STATEMENTS

40

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2015 dan 2014/ For The Year Ended December 31, 2015 and 2014

Dan Laporan Auditor Independen/And Independent Auditors' Report

41

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financal Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss andKomprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statement

UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Dan Laporan Auditor Independen

5

6-39

CONTENTS

1-2

3

4

And Independent Auditors' Report

DAFTAR ISI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN ENTITAS ANAKNYAPT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

45 - 46

47

48

49

50 - 83

42

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

42

43

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan dan Saham Financial Highlights and Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

43

44

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

44

45

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

1

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN DECEMBER 31, 2015, 2014 AND

1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2014 *)/31 Desember 2013 *)/

31 Desember/ 31 Desember*/ January 1, 2014 *)/December 31, 2015 December 31, 2014* December 31, 2013 *)

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 60.326.924 913.719.377 4.195.681.301 Cash on hand and in banksAset keuangan lancar lainnya - 587.895.949 587.895.949 Other current financial assetsPiutang usaha - Pihak ketiga - - 4.006.874.189 Trade receivable - Third partiesPiutang non-usaha Non - trade receivable

Pihak ketiga 2.578.886.408 2.432.255.859 2.832.952.096 Third partiesPihak berelasi - - 271.515 Related parties

Persediaan 5.745.818.561 6.147.503.149 11.772.426.827 InventoriesPajak dibayar di muka 12.288.668.514 12.142.892.415 18.502.016.367 Prepaid taxesUang muka dan biaya dibayar di muka 7.023.901.495 13.547.145.062 12.304.453.870 Advances and prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 27.697.601.903 35.771.411.811 54.202.572.114 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASETSAset pajak tangguhan - Bersih - - 748.108.835 Deferred tax assets - NetTanaman perkebunan Plantations

Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi Mature plantations - net ofakumulasi penyusutan sebesar Rp 41.192.414.615 tahun 2015 dan Rp 29.721.989.082 tahun 2014 163.020.686.281 199.686.521.300 61.714.271.515

Tanaman belum menghasilkan 516.003.518.851 364.122.892.791 361.332.734.412Pembibitan 13.742.779.076 13.522.603.082 117.118.473.963

Goodwill - 837.450.368 837.450.368 GoodwillAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 91.680.130.525 tahun 2015 dan Rp 91,680,130,525 in 2015 andRp 70.067.975.626 tahun 2014 378.479.099.581 553.833.089.465 573.404.832.014 Rp 70,067,975,626 in 2014

Aset tidak lancar lainnya 52.804.995.649 63.516.831.252 64.281.343.453 Other assetsJumlah Aset Tidak Lancar 1.124.051.079.438 1.195.519.388.260 1.179.437.214.560 Total Non-Current AssetsJUMLAH ASET 1.151.748.681.341 1.231.290.800.071 1.233.639.786.674 TOTAL ASSETS

2h, 10

11

Catatan/Notes

45

2i, 6

72m,17a

8

2m, 17e2f, 9

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Conslidated Financial Statements taken as

a whole

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

Immatures plantations

Rp 41,192,414,615 in 2015 andRp 29,721,989,082 in 2014

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

accumulated depreciation of

Nursery

46

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

2

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN DECEMBER 31, 2015, 2014 AND

1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2014 *)/31 Desember 2013 *)/

January 1, 2014 *)/December 31, 2013 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIESUtang usaha - Pihak ketiga 16.124.700 3.310.322.540 7.511.531.076 Trade payable - Third partiesBeban akrual 1.256.393.882 988.948.093 1.555.299.913 AccrualsUtang non - usaha Non-trade payable

Pihak ketiga 71.329.876.381 60.485.437.133 53.371.256.542 Third partiesPihak berelasi 73.349.225.110 73.049.195.116 63.366.426.360 Related parties

Uang muka pelanggan - - 387.816.940 Advances from customersUtang pajak 6.216.856.863 8.546.079.496 8.980.448.487 Taxes payableLiabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long - term

dalam satu tahun liabilitiesSewa pembiayaan 49.187.298.164 49.939.065.542 11.248.814.039 Finance leasePembelian kendaraan 8.732.514 521.184.000 845.432.497 Purchase of vehicles

Jumlah Liabilitas Lancar 201.364.507.614 196.840.231.920 147.267.025.854 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABIITIESLiabilitas pajak tangguhan 10.782.144.059 9.190.294.988 2.267.709.575 Deferred tax liabiltiesLiabilitas imbalan pasca-kerja 520.383.580 1.067.026.488 1.449.181.537 Post-employment benefits liabilities Liabilitas keuangan jangka panjang Other long-term financial

lainnya - Pihak ketiga 19.511.646.945 25.172.234.327 26.527.627.823Liabilias jangka panjang - setelah dikurangi Long-term liabilties - net of

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturitiesSewa pembiayaan 115.568.644.331 97.356.224.898 109.268.903.736 Finance leasePembelian kendaraan - 66.489.136 98.614.432 Purchase of vehicles

Jumlah Liabiitas Tidak Lancar 146.382.818.915 132.852.269.837 139.612.037.103 Total Non-Current Liabilities

347.747.326.528 329.692.501.757 286.879.062.957 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of

Pemilik Entitas Induk the Parent CompanyModal saham - Nominal Rp 100 per saham Share Capital - par value Rp 100 per share

Modal dasar - 15.000.000.000 saham Authorized - 15,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 9.000.000.000 saham tahun 2015 dan 2014 900.000.000.000 900.000.000.000 900.000.000.000 9,000,000,000 shares in 2015 and 2014

Tambahan modal disetor 19.906.085.643 19.906.085.643 19.906.085.643 Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya Other reserves

Rugi belum direalisasi atas Unrealized loss on decrease in fairpenurunan nilai wajar efek value of available for saletersedia untuk dijual 718.351.087 718.351.087 718.351.087 securities

Penghasilan komprehensif lain 794.626.990 350.411.903 495.021.133 Other comprehensive incomeDefisit (143.805.341.730) (42.328.975.475) 2.596.919.390 Deficits

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners ofkepada pemilik entitas induk 777.613.721.990 878.645.873.158 923.716.377.253 the company

Kepentingan non-pengendali 26.387.632.808 22.952.425.156 23.044.346.464 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 804.001.354.797 901.598.298.314 946.760.723.717 Total Equity

1.151.748.681.341 1.231.290.800.071 1.233.639.786.674

*) Disajikan kembali (Catatan 28) *) As restated (Note 28)

See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Conslidated Financial Statements taken as

a whole

2m, 17e2n, 24

2i,142i,15

1817

liabilities - Third Parties

2i,142i,15

19

20

31 Desember*/ December 31, 2014*

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

2i, 12

2i,13

Jumlah Liabilitas

TOTAL LIABILITIES AND EQUITYJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Desember/ December 31, 2015Notes

Catatan/

2m, 17b

3

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PENJUALAN BERSIH 106.047.220.791 114.994.890.089 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (103.680.495.849) (86.338.736.522)

LABA BRUTO 2.366.724.942 28.656.153.566

Beban umum dan administrasi (7.106.231.928) (10.400.156.327) General and administrative expensesKerugian penghapusan tanaman Loss on disposal of

perkebunan (68.431.118.925) - plantationsBeban keuangan (26.459.456.509) (25.620.919.903) Finance chargesPenghasilan bunga 15.437.139 26.238.710 Interest incomePendapatan operasional lainnya 5.405.147.295 1.376.676.242 Other operating incomeBeban pajak - (6.881.988.022) Tax expensesBeban operasional lainnya (1.429.872.329) (25.110.620.509) Other operating expense

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (95.639.370.314) (37.954.616.243) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN (1.591.849.071) (7.670.694.248) INCOME TAX BENEFIT

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (97.231.219.385) (45.625.310.491) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPengukuran kembali atas program Remeasurement of

Imbalan pasti (214.370.140) 34.327.492 defined benefit obligation

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)PADA TAHUN BERJALAN (97.445.589.525) (45.590.982.999)

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun Total comprehensive income (loss) forberjalan yang dapat diatribusikan kepada the year attributable to:Pemilik entitas induk (76.290.152.039) (35.693.180.590) Owner of the parent companyKepentingan non-pengendali (21.155.437.486) (9.897.802.409) Non-controlling interest

Jumlah (97.445.589.525) (45.590.982.999)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (10,83) (5,07) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

*) Disajikan kembali (Catatan 28) *) As restated (Note 28)

2015 2014 *)

FOR THE YEAR

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)TAHUN YAN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT ORDAN ENTITAS ANAKNYAPT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

GROSS PROFIT

Catatan/Notes

2l, 21

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

COST OF GOODS SOLD

Total

AND ITS SUBSIDIARIES

2l, 22

See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part

of the Conslidated Financial Statements taken as a whole

2l, 23

47

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

3

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PENJUALAN BERSIH 106.047.220.791 114.994.890.089 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (103.680.495.849) (86.338.736.522)

LABA BRUTO 2.366.724.942 28.656.153.566

Beban umum dan administrasi (7.106.231.928) (10.400.156.327) General and administrative expensesKerugian penghapusan tanaman Loss on disposal of

perkebunan (68.431.118.925) - plantationsBeban keuangan (26.459.456.509) (25.620.919.903) Finance chargesPenghasilan bunga 15.437.139 26.238.710 Interest incomePendapatan operasional lainnya 5.405.147.295 1.376.676.242 Other operating incomeBeban pajak - (6.881.988.022) Tax expensesBeban operasional lainnya (1.429.872.329) (25.110.620.509) Other operating expense

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (95.639.370.314) (37.954.616.243) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN (1.591.849.071) (7.670.694.248) INCOME TAX BENEFIT

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (97.231.219.385) (45.625.310.491) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPengukuran kembali atas program Remeasurement of

Imbalan pasti (214.370.140) 34.327.492 defined benefit obligation

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)PADA TAHUN BERJALAN (97.445.589.525) (45.590.982.999)

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun Total comprehensive income (loss) forberjalan yang dapat diatribusikan kepada the year attributable to:Pemilik entitas induk (76.290.152.039) (35.693.180.590) Owner of the parent companyKepentingan non-pengendali (21.155.437.486) (9.897.802.409) Non-controlling interest

Jumlah (97.445.589.525) (45.590.982.999)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (10,83) (5,07) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

*) Disajikan kembali (Catatan 28) *) As restated (Note 28)

2015 2014 *)

FOR THE YEAR

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)TAHUN YAN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT ORDAN ENTITAS ANAKNYAPT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

GROSS PROFIT

Catatan/Notes

2l, 21

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

COST OF GOODS SOLD

Total

AND ITS SUBSIDIARIES

2l, 22

See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part

of the Conslidated Financial Statements taken as a whole

2l, 23

48

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

4

9

00.0

00.0

00.0

00

19.

906.

085.

643

730.

455.

138

(

12.1

04.0

51)

-

2.

904.

191.

848

923

.528

.628

.578

2

3.04

4.34

6.46

4

94

6.57

2.97

5.04

2

Efe

k pe

ruba

han

kebi

jaka

n ak

unta

nsi

Effe

ct o

f cha

nge

in a

ccou

ntin

g fo

rat

as im

bala

n pa

sca

kerja

--

--

495.

021.

133

-49

5.02

1.13

3-

495.

021.

133

defin

ed b

enef

it ob

ligat

ion

Pen

yesu

aian

ata

s P

erub

ahan

A

djus

tmen

t of c

hang

e in

kebi

jaka

n ak

unta

nsi

--

--

-(3

07.2

72.4

58)

(307

.272

.458

)-

(307

.272

.458

)ac

coun

ting

polic

y

Jum

lah

laba

(rug

i) ko

mpr

ehen

sif p

ada

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

eta

hun

berja

lan

--

--

--

--

-fo

r the

yea

r

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

14 *)

9

00.0

00.0

00.0

00

19.

906.

085.

643

730

.455

.138

(12

.104

.051

)

495

.021

.133

2.

596.

919.

390

923

.716

.377

.253

2

3.04

4.34

6.46

4

94

6.76

0.72

3.71

7 B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

014

*)

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

--

(45.

625.

310.

491)

(45.

625.

310.

491)

-(4

5.62

5.31

0.49

1)P

rofit

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

nA

djus

tmen

t of c

hang

e in

--

-35

0.41

1.90

334

.327

.492

384.

739.

395

-38

4.73

9.39

5ac

coun

ting

polic

y

Pen

yesu

aian

ata

s P

erub

ahan

E

ffect

of c

hang

e in

acc

ount

ing

for

kebi

jaka

n ak

unta

nsi

--

--

(495

.021

.133

)66

5.08

8.13

417

0.06

7.00

1(9

1.92

1.30

8)78

.145

.693

defin

ed b

enef

it ob

ligat

ion

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

4

900

.000

.000

.000

1

9.90

6.08

5.64

3

7

30.4

55.1

38

(12.

104.

051)

3

50.4

11.9

03

(4

2.32

8.97

5.47

5)

8

78.6

45.8

73.1

58

22.9

52.4

25.1

56

90

1.59

8.29

8.31

4 B

alan

ce a

t Dec

embe

r 31,

201

4

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

15

900

.000

.000

.000

1

9.90

6.08

5.64

3

7

30.4

55.1

38

(12.

104.

051)

350.

411.

903

(42.

328.

975.

475)

878

.645

.873

.158

22

.952

.425

.156

901.

598.

298.

314

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

5

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

- -

7

94.6

26.9

90

(21

4.37

0.14

0)58

0.25

6.85

0

-

580.

256.

850

Pen

yesu

aian

ata

s P

erub

ahan

A

djus

tmen

t of c

hang

e in

kebi

jaka

n ak

unta

nsi

--

--

(350

.411

.903

)(4

.030

.776

.730

)(4

.381

.188

.633

)3.

435.

207.

652

(945

.980

.981

)ac

coun

ting

polic

y

Jum

lah

laba

(rug

i) ko

mpr

ehen

sif p

ada

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

eta

hun

berja

lan

--

--

-(9

7.23

1.21

9.38

5)(9

7.23

1.21

9.38

5)-

(97.

231.

219.

385)

for t

he y

ear

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

5

900

.000

.000

.000

1

9.90

6.08

5.64

3

7

30.4

55.1

38

(12.

104.

051)

794.

626.

990

(143

.805

.341

.730

)

7

77.6

13.7

21.9

90

26.3

87.6

32.8

08

80

4.00

1.35

4.79

7 C

atat

an 1

7/N

ote

17C

atat

an 1

8/N

ote

18*)

Dis

ajik

an k

emba

li (C

atat

an 2

8)*)

As

rest

ated

(Not

e 28

)

Liha

t Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

See

acco

mpa

ying

Not

es to

Fin

anci

al S

tate

men

tste

rlam

pir y

ang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

whi

ch a

re in

tegr

al p

art

dari

Lapo

ran

Keu

anga

n se

cara

kes

elur

uhan

of th

e Fi

nanc

ial S

tate

men

ts ta

ken

as a

who

le

Bal

ance

as

of 3

1 D

ecem

ber 2

015

Kep

entin

gan

no

n-pe

ngen

dali/

N

on-c

ontr

ollin

g in

tere

st

Sald

o la

ba (r

ugi)/

R

etai

ned

earn

ings

(lo

ss)

Selis

ih tr

ansa

ksi

deng

an p

ihak

non-

peng

enda

li/

Diff

eren

ce in

va

lue

of

tran

sact

ions

w

ith

non

-co

ntro

lling

In

tere

st

Ker

ugia

n ya

ng

belu

m d

ireal

isas

i da

ri as

et

keua

ngan

ters

edia

untu

k di

jual

/

U

nrea

lized

loss

fr

om a

vaila

ble

for

sale

fina

ncia

l as

sets

Keu

ntun

gan

(ker

ugia

n)

aktu

aria

l/ A

ctua

rial g

ain

(loss

)Ju

mla

h/ T

otal

Jum

lah

ekui

tas/

Tot

al

equi

ty

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

14

FOR

TH

E YE

AR E

ND

ED D

ECEM

BER

31,

201

5 AN

D 2

014

(Din

yata

kan

dala

m R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)(E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Ekui

tas

yang

dap

at d

iatr

ibus

ikan

kep

ada

entit

as in

duk

/ Eq

uity

attr

ibut

able

to o

wne

r of t

he C

ompa

ny

Mod

al d

item

patk

an

dan

dise

tor p

enuh

/ Is

sued

and

fully

pai

d ca

pita

l

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r/

Add

ition

al

paid

-in c

apita

l

Kom

pone

n ek

uita

s la

inny

a /

Oth

er re

serv

es

Bal

ance

as

of 1

Jan

uary

201

4

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

CO

NSO

LID

ATED

STA

TEM

ENT

OF

CH

ANG

E IN

EQ

UIT

YTA

HU

N Y

ANG

BER

AKH

IR 3

1 D

ESEM

BER

201

5 D

AN 2

014

PT M

ULT

I AG

RO

GEM

ILAN

G P

LAN

TATI

ON

Tbk

PT M

ULT

I AG

RO

GEM

ILAN

G P

LAN

TATI

ON

Tbk

DAN

EN

TITA

S AN

AKN

YAAN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

S

5

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 111.305.737.537 120.391.591.331 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban Cash paid to suppliers and fo other

operasional lainnya (114.489.498.337) (52.807.761.361) operational expensePenerimaan bunga 15.437.139 26.238.710 Interest receivedPembayaran beban keuangan (26.459.456.509) (25.620.919.903) Finance charges paidPembayaran pajak penghasilan (2.474.998.732) (960.798.184) Income tax paidArus kas bersih dari (untuk) aktifitas operasi (32.102.778.902) 41.028.350.594 Net cash flows from (for) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESKenaikan (Penurunan) tanaman perkebunan 39.663.687.412 (63.690.024.277) Increase (Decrease) of plantationsKenaikan (Penurunan) pembibitan 220.175.993 (2.790.158.379) Increase (Decrease) of nurseryPeningkatan aset tidak lancar lainnya (1.643.181.575) (2.895.935.238) Increase in other non-current assets

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 38.240.681.830 (69.376.117.895) Net cash flows for investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenurunan utang pembelian Decrease of liabilites

kendaraan (578.940.622) (356.373.793) vehiclePeningkatan (penurunan) liabilitas sewa pembiayaan (751.767.378) 26.777.572.665 Increase (decrease) of finance lease liabilitiesPembayaran liabilitas jangka panjang pihak ketiga (5.660.587.382) (1.355.393.496) Payment of liabilities of long-term to third parties

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (6.991.295.382) 25.065.805.376 Net cash flows from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BAK (853.392.453) (3.281.961.924) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 913.719.377 4.195.681.301

CASH ON HAND AND IN BANK ATKAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 60.326.924 913.719.377

2015 2014

AND ITS SUSIDIARIES

See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are integral part

of the Conslidated Financial Statements taken as a whole

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014

END OF YEAR

BEGINNING OF YEAR

ON HAND AND IN BANKS

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk.

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN DAN ENTITAS ANAKNYAPT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk.

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

49

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

5

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 111.305.737.537 120.391.591.331 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban Cash paid to suppliers and fo other

operasional lainnya (114.489.498.337) (52.807.761.361) operational expensePenerimaan bunga 15.437.139 26.238.710 Interest receivedPembayaran beban keuangan (26.459.456.509) (25.620.919.903) Finance charges paidPembayaran pajak penghasilan (2.474.998.732) (960.798.184) Income tax paidArus kas bersih dari (untuk) aktifitas operasi (32.102.778.902) 41.028.350.594 Net cash flows from (for) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESKenaikan (Penurunan) tanaman perkebunan 39.663.687.412 (63.690.024.277) Increase (Decrease) of plantationsKenaikan (Penurunan) pembibitan 220.175.993 (2.790.158.379) Increase (Decrease) of nurseryPeningkatan aset tidak lancar lainnya (1.643.181.575) (2.895.935.238) Increase in other non-current assets

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 38.240.681.830 (69.376.117.895) Net cash flows for investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenurunan utang pembelian Decrease of liabilites

kendaraan (578.940.622) (356.373.793) vehiclePeningkatan (penurunan) liabilitas sewa pembiayaan (751.767.378) 26.777.572.665 Increase (decrease) of finance lease liabilitiesPembayaran liabilitas jangka panjang pihak ketiga (5.660.587.382) (1.355.393.496) Payment of liabilities of long-term to third parties

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (6.991.295.382) 25.065.805.376 Net cash flows from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BAK (853.392.453) (3.281.961.924) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 913.719.377 4.195.681.301

CASH ON HAND AND IN BANK ATKAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 60.326.924 913.719.377

2015 2014

AND ITS SUSIDIARIES

See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are integral part

of the Conslidated Financial Statements taken as a whole

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014

END OF YEAR

BEGINNING OF YEAR

ON HAND AND IN BANKS

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk.

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN DAN ENTITAS ANAKNYAPT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk.

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

50

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. a.

b. b.

c. c.

Presiden Komisaris : Drs. Maksum Khandari Drs. Maksum Khandari :Komisaris : Nurhandy Nurhandy :

Komisaris Independen : Mohammad Arsyad Zsatur Mohammad Arsyad Zsatur : Independent Commisioner Perwira Putra Pamilih Perwira Putra Pamilih

Direktur Utama : Nanang Ibnur Rosyid Djoko Prijatno SE/. Akt., MBM. : President DirectorDirektur : Susanto Sorip Susanto Sorip : DirectorDirektur : Bobby Alianto Bobby Alianto Director

Afrizal Ir. Nanang Ibnur Rosyid Director

Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pendirian Perusahaan Company Establishment

Board of Commissioners, Directors and EmployeesDewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, ("Perusahaan") didirikandengan nama PT Jo Perkasa Agro Technologies berdasarkan aktanotaris No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Herlina Pakpahan, S.H.,Notaris di jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 2005, serta diumumkandalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal20 Desember 2005, Tambahan No. 13083.

PT Multi Agro Gemilang Tbk (the "Company") was established as PTJo Perkasa Agro Technologies based on the Notarial deed No. 4 dated13 April 2005 of Herlina Pakpahan, S.H., Notary in Jakarta. The deedof establishment has been approved by the Ministry of Justice of theRepublic of Indonesia in his Decision Letter No. C-12513HT.01.01.TH.2005 dated 10 May 2005, and was published in the StateGazette of the Republic of Indonesia No. 101 dated 20 December2005, Supplement No. 13083.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, yang terakhir dengan Akta No. 25 tanggal 8 Desember2015 yang dibuat dihadapan H. Teddy Anwar, S.H., SpN., notaris diJakarta, dalam rangka perubahan ketentuan anggaran dasarPerusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)No. 32 /SEOJK.04/2015 tentang “Tentang Pedoman Tata KelolaPerusahaan Terbuka”, Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang“Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka” dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014tentang “Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau PerusahaanPublik”. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-3590715.AH.01.11Tahun 2015 tanggal 10 Desemberi 2015.

The Company’s articles of association have been amended severaltimes, the latest by Deed No. 25 dated December 8, 2015 of H. TeddyAnwar, S.H., SpN., notary in Jakarta, in order to change Company’sarticles of association to conform with Financial Services AuthorityRegulation No. 29/POJK.05/2014 regarding The Guidelines ofCorporate Governance of listed companies, Financial ServicesAuthority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding “Plan HoldAnnual Stockholders’ Meeting of Listed Company” and Regulation No.33/POJK.04/2014 regarding “Board of Commissioners and Directors oflisted or Public Company”. This amendment has been approved by theMinister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia inDecision Letter No. AHU-0939550.AH.01.02 Year 2015 datedDecember 10, 2015.

Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh SuratPemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)dengan suratnya No. S-14783/BL/2012 untuk melakukan PenawaranUmum Saham Perdana (IPO) sejumlah 4.000.000.000 sahamdengan nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakatdengan harga penawaran Rp 110 (nilai penuh) per saham. Padatanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat diBursa Efek Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatanusaha Perusahaan dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Panin Tower Lantai 11,Komplek Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora, TanahAbang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan Akta Notaris No. 84 tanggal 26 Juni 2013 dari H. TeddyAnwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:

Based on The Company's Articles of Association, the scope ofactivities of the Company is mainly to engage in palm oil plantation.

The head office is located at Panin Tower 11th Floor, Senayan CityComplex, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora ,Tanah Abang, CentralJakarta.

On 28 December 2012, the Company obtained the EffectiveNotification Letter of Offering Statement from Chief of the CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)through its Letter No. S-14783/BL/2012 for the Company's Initial PublicOffering (IPO) of 4,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (fullamount) per share to the public at an offering price of Rp 110 (fullamount) per share. On 16 January 2013, all the shares were listed onthe Indonesian Stock Exchange.

Based on the Notarial deed No. 84 dated 26 June 2013 of H. TeddyAnwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the members of the Company'sBoard of Commissioners and Directors as of 31 December 2015 and2014 are as follows :

The Company's Public Offering of Shares

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2015 2014

ChairmanCommissioner

7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Pemilikan Langsung

PT Boswa Megapolis

(Boswa)

PT Bumi Orion Sawit Subur

(Boss) (*)

PT Brent Multidaya (Brent) (*)

(*)Masih dalam tahap pengembangan/ Still under development stage

PT Boswa Megapolis (Boswa) PT Boswa Megapolis (Boswa)

PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)

In June 2012, the Company increased the ownership of Boswatotaling 1,000,000,000 shares, so that the ownership of Boswaincreased from 85.00% to 91.00%. The difference arising from changeof the equity was recorded as part of Difference in Value Arising fromTransactions with Noncontrolling Interests Interests under OtherEquity Components amounting to Rp478,961,762.

93,57%

Pada Juni 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Boswa sebanyak 1.000.000.000 saham, sehingga kepemilikansaham berubah dari 85,00% menjadi 91,00%. Selisih atas perubahanekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih NilaiTransaksi dengan Kepentingan Non-pengendali dalam KomponenEkuitas Lainnya sebesar Rp 478.961.762.

-

- Palm oil plantation

596.424.416.354

99,99%

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasatanggal 28 Januari 2013 yang diaktakan dalam PernyataanKeputusan Rapat Akta No. 22 tanggal 08 Februari 2013 dari H.Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 2.500.000.000saham menjadi sebanyak 3.500.000.000 saham dengan nilainominal Rp 100 per lembar saham, yang seluruhnya diambil olehPerusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan sahamPerusahaan berubah dari 91,00% menjadi 93,571%. Selisih atasperubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akunSelisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali dalamKomponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 250.788.679.

Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 69 dated 29May 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, theCompany acquired the shares of Subur, owned by PT ParamaMultidaya, entity under common control, totalling 499 shares withacquisition cost Rp 499,000,000 or 49.90% of Subur’s issued and fullypaid-up capital, so that the ownership of Subur became 999 shares or99.90%.

Entitas anak/ Subsidiaries

Pesentase kepemilikan /

Total assets before elemination

Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 116 and 117dated 30 April 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta,the Company acquired the shares of Subur, respectively, owned by PTMulti Karang Intan Permai, third party, and PT Parama Multidaya, entityunder common control, totalling 350 shares and 150 shares with costvalue Rp 500,000,000 or 50% of Subur’s issued and fully paid-upcapital.

Percetage of ownership

Nature of business

Bidang Usaha/

Palm oil plantation

2014

Mulai beroperasi

Jumlah aset sebelum eliminasi/

2015

West Borneo

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 57 dan 58 tanggal16 Desember 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris diJakarta, Perusahaan membeli Boswa milik PT Santika Griya Persadadan PT Parama Multidaya, keduanya pihak sepengendali, secarakeseluruhan sebanyak 1.275.000.000 saham dengan biayaperolehan sebesar Rp 127.500.000.000 atau 85,00% dari seluruhmodal ditempatkan dan disetor Boswa.

Perkebunan kelapa sawit/

Based on Sale and Purchase of Shares Deed No. 57 and 58 dated 16December 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, theCompany acquired the shares of Boswa, owned by PT Santika GriyaPersada and PT Parama Multidaya, under common control entities,totaling 1,275,000,000 shares with acquisition cost amounting to Rp127,500,000,000 or 85,00% of Boswa's issued and fully paid capital.

Riau/ Riau

Domisilisi/

Kalimantan Barat/

99,99%

komersial/

As of December 31, 2015 and 2014, the consolidated subsidiaries areas follows:

2014

93,57%

Aceh/ Aceh

operations

commercial

99,99% 130.339.022.659

2008

Domicile

Oli palm plantation and mill

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/

2015

626.197.187.979

Perkebunan kelapa sawit/

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 69 tanggal29 Mei 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta,Perusahaan membeli saham Subur milik PT Parama Multidaya, pihaksepengendali, sebanyak 499 saham dengan biaya perolehansebesar Rp 499.000.000 atau 49,90% dari modal ditempatkan dandisetor Subur, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada Suburmenjadi sebanyak 999 saham atau 99,90 %.

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 116 dan117 tanggal 30 April 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN.,Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur masing-masing milik PT Multi Karang Intan Permai, pihak ketiga, sebanyak350 saham dan PT Parama Multidaya, pihak sepengendali sebanyak150 saham dengan biaya perolehan secara keseluruhansebesar Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal ditempatkan dandisetor Subur.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 28January 2013 which were covered by notarial Deed No. 22 dated 08February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta,Boswa increased its issued and paid-up capital from 2,500,000,000shares to 3,500,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 pershare, which is entirely taken by the Company. This transaction raisedthe Company’s ownership from 91.00% to 93.571%. The differencearising from change of the equity was recorded as part of Difference inValue Arising from Transactions with Non-controlling Interests underOther Equity Components amounting to Rp 250,788,679.

99,99%

Start of

101.990.636.133

129.301.636.996

86.294.968.877

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 susunan Entitas Anakyang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut

51

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Pemilikan Langsung

PT Boswa Megapolis

(Boswa)

PT Bumi Orion Sawit Subur

(Boss) (*)

PT Brent Multidaya (Brent) (*)

(*)Masih dalam tahap pengembangan/ Still under development stage

PT Boswa Megapolis (Boswa) PT Boswa Megapolis (Boswa)

PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)

In June 2012, the Company increased the ownership of Boswatotaling 1,000,000,000 shares, so that the ownership of Boswaincreased from 85.00% to 91.00%. The difference arising from changeof the equity was recorded as part of Difference in Value Arising fromTransactions with Noncontrolling Interests Interests under OtherEquity Components amounting to Rp478,961,762.

93,57%

Pada Juni 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Boswa sebanyak 1.000.000.000 saham, sehingga kepemilikansaham berubah dari 85,00% menjadi 91,00%. Selisih atas perubahanekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih NilaiTransaksi dengan Kepentingan Non-pengendali dalam KomponenEkuitas Lainnya sebesar Rp 478.961.762.

-

- Palm oil plantation

596.424.416.354

99,99%

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasatanggal 28 Januari 2013 yang diaktakan dalam PernyataanKeputusan Rapat Akta No. 22 tanggal 08 Februari 2013 dari H.Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 2.500.000.000saham menjadi sebanyak 3.500.000.000 saham dengan nilainominal Rp 100 per lembar saham, yang seluruhnya diambil olehPerusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan sahamPerusahaan berubah dari 91,00% menjadi 93,571%. Selisih atasperubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akunSelisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali dalamKomponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 250.788.679.

Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 69 dated 29May 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, theCompany acquired the shares of Subur, owned by PT ParamaMultidaya, entity under common control, totalling 499 shares withacquisition cost Rp 499,000,000 or 49.90% of Subur’s issued and fullypaid-up capital, so that the ownership of Subur became 999 shares or99.90%.

Entitas anak/ Subsidiaries

Pesentase kepemilikan /

Total assets before elemination

Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 116 and 117dated 30 April 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta,the Company acquired the shares of Subur, respectively, owned by PTMulti Karang Intan Permai, third party, and PT Parama Multidaya, entityunder common control, totalling 350 shares and 150 shares with costvalue Rp 500,000,000 or 50% of Subur’s issued and fully paid-upcapital.

Percetage of ownership

Nature of business

Bidang Usaha/

Palm oil plantation

2014

Mulai beroperasi

Jumlah aset sebelum eliminasi/

2015

West Borneo

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 57 dan 58 tanggal16 Desember 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris diJakarta, Perusahaan membeli Boswa milik PT Santika Griya Persadadan PT Parama Multidaya, keduanya pihak sepengendali, secarakeseluruhan sebanyak 1.275.000.000 saham dengan biayaperolehan sebesar Rp 127.500.000.000 atau 85,00% dari seluruhmodal ditempatkan dan disetor Boswa.

Perkebunan kelapa sawit/

Based on Sale and Purchase of Shares Deed No. 57 and 58 dated 16December 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, theCompany acquired the shares of Boswa, owned by PT Santika GriyaPersada and PT Parama Multidaya, under common control entities,totaling 1,275,000,000 shares with acquisition cost amounting to Rp127,500,000,000 or 85,00% of Boswa's issued and fully paid capital.

Riau/ Riau

Domisilisi/

Kalimantan Barat/

99,99%

komersial/

As of December 31, 2015 and 2014, the consolidated subsidiaries areas follows:

2014

93,57%

Aceh/ Aceh

operations

commercial

99,99% 130.339.022.659

2008

Domicile

Oli palm plantation and mill

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/

2015

626.197.187.979

Perkebunan kelapa sawit/

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 69 tanggal29 Mei 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta,Perusahaan membeli saham Subur milik PT Parama Multidaya, pihaksepengendali, sebanyak 499 saham dengan biaya perolehansebesar Rp 499.000.000 atau 49,90% dari modal ditempatkan dandisetor Subur, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada Suburmenjadi sebanyak 999 saham atau 99,90 %.

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 116 dan117 tanggal 30 April 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN.,Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur masing-masing milik PT Multi Karang Intan Permai, pihak ketiga, sebanyak350 saham dan PT Parama Multidaya, pihak sepengendali sebanyak150 saham dengan biaya perolehan secara keseluruhansebesar Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal ditempatkan dandisetor Subur.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 28January 2013 which were covered by notarial Deed No. 22 dated 08February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta,Boswa increased its issued and paid-up capital from 2,500,000,000shares to 3,500,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 pershare, which is entirely taken by the Company. This transaction raisedthe Company’s ownership from 91.00% to 93.571%. The differencearising from change of the equity was recorded as part of Difference inValue Arising from Transactions with Non-controlling Interests underOther Equity Components amounting to Rp 250,788,679.

99,99%

Start of

101.990.636.133

129.301.636.996

86.294.968.877

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 susunan Entitas Anakyang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut

52

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Lanjutan) PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Continued)

Total Aset Total AssetsTotal Liabilitas Total Liabilities

Liabilities bersih Net LiabilitiesKepemilikan yang diakuisisi Acquisition cost

Liabilitas bersih yang diperoleh Net liabilities acquiredSelisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value from restructuring

entitas sepengendali pada saat akuisisi transactions of entities under common control

Goodwill pada saat akuisisi Goodwill on acquisition

PT Brent Multidaya (Brent) PT Brent Multidaya (Brent)

When acquired, the Company recorded/ recognized assets andliabilities are as follows:

-

-

-

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasatanggal 07 Februari 2013 yang diaktakan dalam PernyataanKeputusan Rapat Akta No. 23 tanggal 08 Februari 2013 dariH.Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Brent meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 60.000 sahammenjadi sebanyak 85.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan.Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaanberubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahanekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih NilaiTransaksi dengan Kepentingan Non-pengendali sebesar Rp 339.179.

(1.391.322.622)

In November 2010, the Company increased the ownership of Brenttotaling 14,400 shares. In May 2012, the Company increased theownership of Brent totalling 45,000 shares. The Company’s ownershipof Brent became 99.99%.

23.548.566.021

2014

Pada saat akuisisi, Perusahaan mencatat/ mengakui aset danliabilitas sebagai berikut:

- 837.450.368

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholdersdated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 24dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary inJakarta, Subur increased its issued and paid-up capital of shares from65,000 shares to 90,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000per share, which is entirely taken by the Company. This transactionresulted the Company’s ownership changed from 99.998% to99.999%. The difference arising from change of the equity wasrecorded as part of Difference in Value Arising from Transactions withNon-controlling Interests amounting to Rp 365,518.

-

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Perusahaan PemegangSaham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 diaktakan dalamPernyataan Keputusan Rapat Akta No. 24 tanggal 08 Februari 2013dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Suburmeningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak65.000 saham menjadi sebanyak 90.000 saham dengan nilai nominalRp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil olehPerusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan sahamPerusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atasperubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun SelisihNilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali sebesar Rp365.518.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07February 2013 which were covered by notarial Deed No. 23 dated 08February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta,Brent increased its issued and paid-up capital of shares from 60,000shares to 85,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 pershare, which is entirely taken by the Company. This transaction causethe Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. Thedifference arising from change of the equity was recorded as part ofDifference in Value Arising from Transactions with Non-controllingInterests amounting to Rp 339,179.

2015

1.552.872.254

(2.390.322.622)

999.000.000

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 15 tanggal 8November 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta,Perusahaan membeli saham Brent milik PT Parama Multidaya, pihaksepengendali, secara keseluruhan sebanyak 599 saham denganbiaya perolehan sebesar Rp 599.000.000 atau 99,83% dari seluruhmodal ditempatkan dan disetor Brent.

Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 15 dated 8November 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, theCompany acquired the shares of Brent, owned by PT ParamaMultidaya, common control entity, totalling of 599 shares with costvalue Rp 559,000,000 or 99.83% of Brent’s issued and fully paid-upcapital.

24.939.888.643

Pada November 2010, Perusahaan meningkatkan kepemilikansaham pada Brent sebanyak 14.400 saham. Pada Mei 2012,Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak45.000 saham. Kepemilikan saham Perusahaan pada Brent menjadi99,99%.

- -

9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

• •

• •

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakanmetode langsung (direct method) dengan mengklasifikasikan aruskas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan standarAkuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakupPernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut dibawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi danditerbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai denganpernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi2013), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan padatanggal 1 Januari 2015.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dandasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukurberdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013) tersebut tidak memberikanpengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapanterkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Revisi tersebuthanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhiposisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsepakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, denganmenggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasianyang relevan.

Accounting Standards and interpretations which have been approvedby the Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yeteffective for the financial year walk expressed below. The companyintends to apply the standard, if seen relevant, when has becomeeffective

The consolidated financial statements have been prepared on theaccrual basis, except for the consolidated statement of cash flows,using the historical cost concept of accounting, except as disclosedin the relevant notes to the consolidated financial statements.

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jikadipandang relevan, saat telah menjadi efektif

Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi StandarKeuangan Baru

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangankonsolidasian diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utamadimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Laporankeuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional dan penyajian Perusahaan.

New Financial Accounting Standards and InterpretationsFinancial Accounting Standards

Items included in the consolidated financial statements are measuredusing the currency of primary economic environment in which theCompany operates (the functional currency). The financial statementsare presented in Rupiah, which is the Company’s functional andpresentation currency.

The consolidated statements of cash flows have been prepared basedon the direct method by classifying the cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.

The consolidated financial statements, except for the consolidatedstatements of cash flows, have been prepared under historical costconcept and accrual basis, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the related accountingpolicies of each account.

The adoptions of PSAK No. 1 (Revised 2013) has no significantimpact on the related presentation and disclosures in theconsolidated financial statements. The revisions affect presentationonly and have no impact on the consolidated financial position orperformance of the Group.

Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.

Amendment to the PSAK 1: The presentation of the FinancialReport about Disclosure Initiative, effective 1 January 2017.

Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secarasignifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasimengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajiancatatan atas laporan keuangan dan pengindentifikasian kebijakanakuntansi signifikan.

This amendment clarifies, not change significantly, requirementsPSAK 1, among others, clarify about materialitas, flexibility of thesequence of the systematic presentation of the notes to thefinancial report and pengindentifikasian significant accounting

li

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metodeyang Diterima untuk penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1Januari 2016.

Amendment to the PSAK 16: Fixed Assets about clarificationreceived method for Depreciation and Amortization Rates, effective1 January 2016.

The consolidated financial statements have been prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprisethe Statements and Interpretations issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and theRegulations No. VIII.G.7 concerning on Financial Statements Presentationand Disclosures issued by Monetary Services Authority (“OJK”). Asdisclosed further in the relevant succeeding notes, several amended andpublished accounting standards were adopted effective January 1, 2015.

The consolidated financial statements are prepared in accordancewith the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”)No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” whichwas adopted on January 1, 2015.

53

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

• •

• •

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakanmetode langsung (direct method) dengan mengklasifikasikan aruskas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan standarAkuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakupPernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut dibawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi danditerbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai denganpernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi2013), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan padatanggal 1 Januari 2015.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dandasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukurberdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013) tersebut tidak memberikanpengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapanterkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Revisi tersebuthanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhiposisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsepakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, denganmenggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasianyang relevan.

Accounting Standards and interpretations which have been approvedby the Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yeteffective for the financial year walk expressed below. The companyintends to apply the standard, if seen relevant, when has becomeeffective

The consolidated financial statements have been prepared on theaccrual basis, except for the consolidated statement of cash flows,using the historical cost concept of accounting, except as disclosedin the relevant notes to the consolidated financial statements.

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jikadipandang relevan, saat telah menjadi efektif

Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi StandarKeuangan Baru

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangankonsolidasian diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utamadimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Laporankeuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional dan penyajian Perusahaan.

New Financial Accounting Standards and InterpretationsFinancial Accounting Standards

Items included in the consolidated financial statements are measuredusing the currency of primary economic environment in which theCompany operates (the functional currency). The financial statementsare presented in Rupiah, which is the Company’s functional andpresentation currency.

The consolidated statements of cash flows have been prepared basedon the direct method by classifying the cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.

The consolidated financial statements, except for the consolidatedstatements of cash flows, have been prepared under historical costconcept and accrual basis, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the related accountingpolicies of each account.

The adoptions of PSAK No. 1 (Revised 2013) has no significantimpact on the related presentation and disclosures in theconsolidated financial statements. The revisions affect presentationonly and have no impact on the consolidated financial position orperformance of the Group.

Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.

Amendment to the PSAK 1: The presentation of the FinancialReport about Disclosure Initiative, effective 1 January 2017.

Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secarasignifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasimengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajiancatatan atas laporan keuangan dan pengindentifikasian kebijakanakuntansi signifikan.

This amendment clarifies, not change significantly, requirementsPSAK 1, among others, clarify about materialitas, flexibility of thesequence of the systematic presentation of the notes to thefinancial report and pengindentifikasian significant accounting

li

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metodeyang Diterima untuk penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1Januari 2016.

Amendment to the PSAK 16: Fixed Assets about clarificationreceived method for Depreciation and Amortization Rates, effective1 January 2016.

The consolidated financial statements have been prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprisethe Statements and Interpretations issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and theRegulations No. VIII.G.7 concerning on Financial Statements Presentationand Disclosures issued by Monetary Services Authority (“OJK”). Asdisclosed further in the relevant succeeding notes, several amended andpublished accounting standards were adopted effective January 1, 2015.

The consolidated financial statements are prepared in accordancewith the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”)No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” whichwas adopted on January 1, 2015.

54

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

10

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements(Continued)

Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar New Financial Accounting Standards and Interpretations Keuangan Baru (Lanjutan) Financial Accounting Standards (Continued)

• •

• •

This adjustment clarify:- -

- -

• •

• •

• •

PSAK 5 (as 2015):, Operating Segments effective 1 January 2016.

PSAK 16 (Adjustments 2015): Fixed Assets, effective 1 January 2016.

Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 This adjustment provides editorial correction on PSAK 25 paragraphs27.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalamPSAK 16 dan PSAK 19 Aset Takberwujud bahwa pendapatanmencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan daripengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalahbagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melaluipenggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaanmetode penyusutan aset tetap yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.

This amendment to clarify the principle that there are in the PSAK16 and PSAK 19 Takberwujud assets that revenues reflect apattern of economic benefits resulting from business operation(which the asset is part of the economic benefits of) sharingthrough the use of the assets. As the conclusion that the use offixed assets depreciation method is based on the income is notright.

Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program ImbalanPasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amendment to the PSAK 24: Return Work about Reward Programidentified: Dues workers, effective 1 January 2016.

PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran daripekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan programmanfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa,iuran tersebut harus didistribusikan pada periode jasa sebagaiimbaan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jikajumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitisdiperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurangdari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan,daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

PSAK 24 request entity to consider the contribution of the workersor third parties when calculating the benefits of the program willsurely. When the fee in relation to the services and the fee must bedistributed in the period as negative imbaan services. Thisamendment to clarify that if the amount of dues is not dependenton the number of years of services, entitis allowed to recognize thecontributions as a decrease of the cost of the services in the periodwhen the related services provided rather than allocate the feeduring the period of services.

PSAK 5 (Penyesuain 2015): Segmen Operasi, berlaku efektif 1Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi:Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat olehmanajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmenoperasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

Entity to disclose the consideration that is made by themanagement in the implementation of the aggregation criteriaPSAK 5 paragraphs 12 including a brief explanation of thecombined operating segment and economic characteristics.

Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total asetjika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusanoperasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas.

The Disclosure of reconciliation of segment assets to total assets ifthe reconciliation of reported to the operational decision makers, soalso for the disclosure of top.

PSAK 7 (Penyesuain 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,berlaku efektif 1 Januari 2016.

PSAK 7 (as 2015): the disclosure of the parties relate, effective 1January 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen(entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci)adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihakberelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitasmanajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasamanajemennya.

This adjustment is to clarify that the entity management (entities thatprovide services key management personnel) is the party relate toimposed disclosure relate party. In addition, entities that share themanagement entity reveal costs for management services.

PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 danPSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada datapasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalahperbedaan antara jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatataset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

This adjustment is to clarify that in the PSAK 16 and PSAK 19 candirevaluasi assets to refer to the market data can be observed againstthe number of gross recorded or neto. And the accumulateddepreciation or Amortization Rates is the difference between thenumber of recorded assets. The number of recorded assets servedback on the number of revaluation.

PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi dan Kesalahan.

PSAK 25 (Adjustments 2015):, Accounting policy changes inAccounting estimates and errors.

11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements(Continued)

Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar New Financial Accounting Standards and Interpretations Keuangan Baru (Lanjutan) Financial Accounting Standards (Continued)

• •

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Entitas anak Subsidiaries

The financial statements of subsidiaries are included in theconsolidated financial statements from the date that controlcommences until the date that control ceases. The accounting policiesof subsidiaries have been changed when necessary to align them withthe policies adopted by the Entity.

For business combinations completed on or after 1 January 2011, theEntity has the option, on a transaction by transaction basis, to initiallyrecognise any non-controlling interest in the acquiree which is apresent ownership interest and entitles its holders to a proportionateshare of the entity’s net assets in the event of liquidation at eitheracquisition date fair value or, at the present ownershipinstruments’ proportionate share in the recognised amounts of theacquiree’s identifiable net assets. Other components of non-controllinginterest such as outstanding share options are generally measured atfair value.

Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggalakuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas,maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatatdi dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilaiwajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.

Where the entity has the power, either directly or indirectly, to governthe financial and operating policies of another entity or business soas to obtain benefits from its activities, it is classified as a subsidiary.The consolidated financial statements present the results of the Entityand its subsidiaries as if they formed a single entity.

Apabila Entitas memiliki kekuasaan, baik langsung maupun tidaklangsung, untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi entitasatau bisnis sepanjang memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut,maka hal ini disebut sebagai entitas anak. Laporan keuangankonsolidasian menyajikan hasil usaha Entitas dan entitas anakseolah-olah sebagai Entitas tunggal.

Any contingent consideration is recognised at fair value at theacquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, itis not re-measured and settlement is accounted for within equity.Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingentconsideration are recognised in profit or loss.

Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada entitasanak dialokasikan kepada kepentingan Non-pengendali bahkanapabila dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali tersebutdapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendalidisajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagianekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelahterjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anakmenghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semuakepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkaitdengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul darihilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.

Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporankeuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampaidengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitasanak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskankebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.

Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary areallocated to the non-controlling interests even if doing so causes thenon-controlling interests to have a deficit balance. Non-controllinginterest is presented in the consolidated statement of financialposition within equity, separately from the equity of the owners of theparent. Upon the loss of control, the The Company and subsidiaryderecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, anynoncontrolling interests and the other components of equity related tothe subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control isrecognised in profit or loss.

PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlakuefektif 1 Januari 2016.

PSAK 68 (Adjustments 2015): Fair Value Measurements effective 1January 2016.

Penyesuaian ini mengkalrifikasi bahwa pengecualian portofoliodalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompokaset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkanpada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55

This adjustment mengkalrifikasi that exception portfolios in PSAK 68can be applied not only on the group financial assets and top financial,but also applied to other contracts in the scope of PSAK 55

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemensedang mengevaluasi dampak dari standar tersebut terhadaplaporan keuangan.

As of the issuance date of the financial statements, management isevaluating the effect of these standards on the financial statements.

Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal1 Januari 2011, entitas memiliki pilihan terhadap transaksiberdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruhkepentingan Non-pengendali di dalam pihak diakuisisi yangmerupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hakkepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitaspada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, padainstrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalamjumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikanpihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan non-pengendaliseperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar.

55

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements(Continued)

Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar New Financial Accounting Standards and Interpretations Keuangan Baru (Lanjutan) Financial Accounting Standards (Continued)

• •

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Entitas anak Subsidiaries

The financial statements of subsidiaries are included in theconsolidated financial statements from the date that controlcommences until the date that control ceases. The accounting policiesof subsidiaries have been changed when necessary to align them withthe policies adopted by the Entity.

For business combinations completed on or after 1 January 2011, theEntity has the option, on a transaction by transaction basis, to initiallyrecognise any non-controlling interest in the acquiree which is apresent ownership interest and entitles its holders to a proportionateshare of the entity’s net assets in the event of liquidation at eitheracquisition date fair value or, at the present ownershipinstruments’ proportionate share in the recognised amounts of theacquiree’s identifiable net assets. Other components of non-controllinginterest such as outstanding share options are generally measured atfair value.

Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggalakuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas,maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatatdi dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilaiwajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.

Where the entity has the power, either directly or indirectly, to governthe financial and operating policies of another entity or business soas to obtain benefits from its activities, it is classified as a subsidiary.The consolidated financial statements present the results of the Entityand its subsidiaries as if they formed a single entity.

Apabila Entitas memiliki kekuasaan, baik langsung maupun tidaklangsung, untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi entitasatau bisnis sepanjang memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut,maka hal ini disebut sebagai entitas anak. Laporan keuangankonsolidasian menyajikan hasil usaha Entitas dan entitas anakseolah-olah sebagai Entitas tunggal.

Any contingent consideration is recognised at fair value at theacquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, itis not re-measured and settlement is accounted for within equity.Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingentconsideration are recognised in profit or loss.

Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada entitasanak dialokasikan kepada kepentingan Non-pengendali bahkanapabila dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali tersebutdapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendalidisajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagianekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelahterjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anakmenghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semuakepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkaitdengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul darihilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.

Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporankeuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampaidengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitasanak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskankebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.

Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary areallocated to the non-controlling interests even if doing so causes thenon-controlling interests to have a deficit balance. Non-controllinginterest is presented in the consolidated statement of financialposition within equity, separately from the equity of the owners of theparent. Upon the loss of control, the The Company and subsidiaryderecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, anynoncontrolling interests and the other components of equity related tothe subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control isrecognised in profit or loss.

PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlakuefektif 1 Januari 2016.

PSAK 68 (Adjustments 2015): Fair Value Measurements effective 1January 2016.

Penyesuaian ini mengkalrifikasi bahwa pengecualian portofoliodalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompokaset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkanpada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55

This adjustment mengkalrifikasi that exception portfolios in PSAK 68can be applied not only on the group financial assets and top financial,but also applied to other contracts in the scope of PSAK 55

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemensedang mengevaluasi dampak dari standar tersebut terhadaplaporan keuangan.

As of the issuance date of the financial statements, management isevaluating the effect of these standards on the financial statements.

Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal1 Januari 2011, entitas memiliki pilihan terhadap transaksiberdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruhkepentingan Non-pengendali di dalam pihak diakuisisi yangmerupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hakkepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitaspada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, padainstrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalamjumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikanpihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan non-pengendaliseperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar.

56

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

12

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Lanjutan) (Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

- -

- -

- -

- -- -- -

- -

derecognizes the cumulative translation differences, recordedin equity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

Intra-group balances and transactions, and any unrealized income andexpenses arising from intra-group transactions, are eliminated inpreparing the consolidated financial statements. Unrealized gainsarising from transactions with associates are eliminated against theinvestment to the extent of the Company and its subsidiaries’ interestin the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way asunrealized gains, but only to the extent that there is no evidence ofimpairment.

Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya dansemua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbuldari transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi didalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitasasosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan danentitas anaknya di dalam investee. Kerugian yang belumterealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntunganyang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunannilai.

recognizes the fair value of any investment retained;

Transactions with non-controlling interests

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung sebagaitransaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik danoleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasiltransaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan non-pengendaliberdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.

reclassifies the parent’s share of components previouslyrecognized in other comprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.

derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest;

derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of thesubsidiary;

Transactions with non-controlling interests are accounted for astransactions with owners in their capacity as owners and therefore nogoodwill is recognized as a result of such transactions. Theadjustments to non-controlling interests are based on a proportionateamount of the net assets of the subsidiary.

recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and

Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalamlaporan keuangan tersendiri

Accounting for subsidiaries and associates and joint ventures inseparate financial statements

If the Entity presents separate financial statements as additionalinformation to the consolidated financial statements, investments insubsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Entity’sseparate statement of financial position at cost less accumulatedimpairment losses. On disposal of investments in subsidiaries andassociates, the difference between disposal proceeds and thecarrying amounts of the investments are recognised in the profit orloss.

Apabila Perusahaan dan entitas anak masih memiliki bagian didalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur padanilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya,bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yangdihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijualbergantung pada besarnya pengaruh.

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) danliabilitas entitas anak;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntunganatau kerugian dalam laba rugi; dan

recognizes the fair value of consideration received;

Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagaiinformasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangankonsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi danventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitassenilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatatdari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.

If the The Company and subsidiary retains any interest in the previoussubsidiary, then such interest is measured at fair value at the date thatcontrol is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accountedinvestee or as an available- for-sale financial asset depending on thelevel of influence retained.

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yangdicatat di ekuitas, bila ada;

In case of loss of control over a subsidiary, the Company and itssubsidiaries:

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, makaPerusahaan dan entitas anaknya:

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnyadiakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi,atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingannon-pengendali;

13

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Lanjutan) (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

(a) (a)

(b) (b)

d. Persediaan d. Inventories

e. Beban Dibayar di Muka e. Advance and Prepaid Expenses

one entity is an associate or joint venture of the otherentity (or an associate or joint venture of a member of a groupof which the other entity is a member).

a person identified in (a)(i) has significant influenceover the entity or is a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent of the entity).

the entity is controlled or jointly controlled by a personidentified in (a).

both entities are joint ventures of the same third party.

one entity is a joint venture of a third entity and the otherentity is anassociate of the third entity.

All material transactions and balances made with related parties,whether performed by the same terms and conditions to third party,have been disclosed in the financial statements.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periodsusing the straight-line method.

An entity is related to a reporting entity if any of the followingconditions applies:

(ii)

has significant influence over the reporting entity; or

the entity and the reporting entity are members of the samegroup (which means that each parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

is a member of the key management personnel of thereporting entity or of a parent of the reporting entity.

personil manajemen kunci entitas pelapor atauentitas induk entitas pelapor.

memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

entitas dan entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitaslain).

(i)

(vi)

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerjauntuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitaspelapor adalah entitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasidengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait denganentitas pelapor:

(vii)

The Company and its subsidiaries enters into transactions withrelated parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “RelatedParties Disclosure”.

the entity is a post-employment benefit plan for the benefit ofemployees of either the reporting entity or an entity related tothe reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan,the sponsoring employers are also related to the reportingentity.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Costis determined using the weighted-average method. Allowance forinventory obsolescence, if necessary, is determined based on areview of the physical state of inventories at the end of the year.

(vii)

entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersamaoleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

Seluruh transaksi dan saldo material yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratanyang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkanpada laporan keuangan.

(iv)

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Related party represents a person or an entity who is related to thereporting entity:

(vi)

orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memilikipengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v)

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or netrealizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihanuntuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkanhasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhirtahun.

kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihakketiga yang sama.

(ii)

Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketigadan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iii)

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhisalah satu hal berikut:

satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersamadari entitas lain (atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha,yang mana adalah anggotanya).

(i)

(iv)

A person or a close member of the person’s family is related to areporting entity if that person:

(ii)

(i)

(iii)

(ii)

(i)

57

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

13

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Lanjutan) (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

(a) (a)

(b) (b)

d. Persediaan d. Inventories

e. Beban Dibayar di Muka e. Advance and Prepaid Expenses

one entity is an associate or joint venture of the otherentity (or an associate or joint venture of a member of a groupof which the other entity is a member).

a person identified in (a)(i) has significant influenceover the entity or is a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent of the entity).

the entity is controlled or jointly controlled by a personidentified in (a).

both entities are joint ventures of the same third party.

one entity is a joint venture of a third entity and the otherentity is anassociate of the third entity.

All material transactions and balances made with related parties,whether performed by the same terms and conditions to third party,have been disclosed in the financial statements.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periodsusing the straight-line method.

An entity is related to a reporting entity if any of the followingconditions applies:

(ii)

has significant influence over the reporting entity; or

the entity and the reporting entity are members of the samegroup (which means that each parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

is a member of the key management personnel of thereporting entity or of a parent of the reporting entity.

personil manajemen kunci entitas pelapor atauentitas induk entitas pelapor.

memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

entitas dan entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitaslain).

(i)

(vi)

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerjauntuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitaspelapor adalah entitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasidengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait denganentitas pelapor:

(vii)

The Company and its subsidiaries enters into transactions withrelated parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “RelatedParties Disclosure”.

the entity is a post-employment benefit plan for the benefit ofemployees of either the reporting entity or an entity related tothe reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan,the sponsoring employers are also related to the reportingentity.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Costis determined using the weighted-average method. Allowance forinventory obsolescence, if necessary, is determined based on areview of the physical state of inventories at the end of the year.

(vii)

entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersamaoleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

Seluruh transaksi dan saldo material yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratanyang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkanpada laporan keuangan.

(iv)

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Related party represents a person or an entity who is related to thereporting entity:

(vi)

orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memilikipengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v)

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or netrealizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihanuntuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkanhasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhirtahun.

kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihakketiga yang sama.

(ii)

Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketigadan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iii)

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhisalah satu hal berikut:

satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersamadari entitas lain (atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha,yang mana adalah anggotanya).

(i)

(iv)

A person or a close member of the person’s family is related to areporting entity if that person:

(ii)

(i)

(iii)

(ii)

(i)

58

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Tanaman Perkebunan f. Plantations

g. Nurseries

h. Property, Plant and Equipment

Jenis aset tetap Type of property, plant and equipment

Bangunan dan infrastrukturMesin dan alat beratKendaraan VehiclePeralatan kantor Office equipment

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Cost incurred for nurseries, purchase of seeds and maintenance arestated at cost. The accumulated costs will be transferred to“Immature Plantations” account at the time the nurseries are ready tobe planted.

h. Aset Tetap

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasukbea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan danbiaya- biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untukmembawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengantujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit danpemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasibeban ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman Belum Menghasilkan”pada saat bibit tanaman siap ditanam.

g. Pembibitan

Immature plantations are stated at cost consisting of land preparation,planting, fertilizing and maintenance, including capitalized borrowingcost used to finance the development of immature plantations, andother indirect costs allocated based on hectares are planted. By thetime the plantation already produces, the accumulated costs will bereclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantationsbegins in the year the plantation produces using the straight-linemethod over the estimated useful lifes of 20 years.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai dengan nilaisisanya menggunakan metode garis lurus selama estimasi masamanfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila telahberumur tiga sampai dengan empat tahun yang pada umumnyatelah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) rata-rata empatsampai dengan enam ton per hektar dalam satu tahun.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property, plant and equipment are stated at cost, excluding day-to-dayservicing, less accumulated depreciation and any impairment value, ifany.

Building and infrastructur

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, sepertibeban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugikomprehensif pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebutmenimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang daripenggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerjanormalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagaitambahan biaya perolehan aset tetap.

8-104-20

Land is stated at cost and not depreciated.

Expenditures incurred after the property, plant and equipment havebeen used in operations, such as repairs and maintenance costs, arenormally charged to the statements of comprehensive incomesuch costs are incurred. In situations where it can be clearlydemonstrated that the expenditures have resulted in an increase in thefuture economic benefits expected to be obtained from the use of theproperty, plant and equipment beyond its originally assessed standardof performance, the expenditures are capitalized as additional costs ofproperty, plant and equipment.

Property, plant and equipment, except for land, are depreciatedestimated on straight line methode over their useful lifes as follows:

4-84-8

The initial cost of property, plant and equipment consists of itspurchase price, including import duties and taxes and any directlyattributable costs in bringing the property and equipment to its workingcondition and location for its intended use.

Machinery and heavy equipment

Masa manfaat (tahun)/ Useful lifes (years)

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya-biaya yangterjadi yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukandan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yangdigunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belummenghasilkan dan beban tidak langsung lainnya yang dialokasikanberdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudahmenghasilkan, akumulasi beban-beban tersebut akan di reklasifikasike tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkandimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan denganmenggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatekonomis, yaitu 20 tahun.

Palm oil plantations are considered as mature when they arealready three to four years old and, in general, already produce FreshFruit Bunches (FFB) averaging four to six tons per hectare in one year.

15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (Continued)

i. Aset dan Liabilities Keuangan i. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Financial assets at fair value through profit and loss

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Financial assets at fair value through profit and loss are financialassets classified as held for trading. A financial asset is classifiedas held for trading if it is acquired principally for the purpose ofselling or repurchasing it near the term and there fore is evidenceof a recent actual pattern of short-term profit taking.

Perusahaan memiliki aset yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya.

An item of property, plant and equipment is derecognized upondisposal or when no future economic benefits are expected from itsuse or disposal.

Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjamanyang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi initergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padasaat awal pengakuannya.

When assets are sold or retired, the cost and related accumulateddepreciation and any impairment loss are removed from the accounts.Any gains or loss arising from derecognition of property andequipments calculated as the difference between the net disposalproceeds, if any, with the carrying amount of the item is included in thestatements of comprehensive income in the year the item isderecognized.

Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fairvalue through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets.The classification depends on the purpose for which the financialassets were acquired. Management determines the classification ofits financial assets at initial recognition.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompokaset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunannilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesarperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, denganjumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian

kConstruction in progress is stated at cost. The acquisition costs includeborrowing costs during construction on debts incurred to finance theconstruction. The accumulated acquisition costs will be transferredto the respective fixed assets when the construction is completed andready for intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized)pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depanyang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket.

The Company has financial assets at fair value through profitand loss includes other current financial assets.

(i)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambiluntung dalam jangka pendek.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

(i)

Loans and receivables are initially recognized at fair value plustransaction costs and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest rate method.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

The asset’s residual values, useful lifes and depreciation method arereviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

(ii)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadiselama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakanuntuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan padasaat pembangunan selesai dan siap digunakan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiapakhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbedadengan estimasi sebelumnya.

(ii)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

59

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (Continued)

i. Aset dan Liabilities Keuangan i. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Financial assets at fair value through profit and loss

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Financial assets at fair value through profit and loss are financialassets classified as held for trading. A financial asset is classifiedas held for trading if it is acquired principally for the purpose ofselling or repurchasing it near the term and there fore is evidenceof a recent actual pattern of short-term profit taking.

Perusahaan memiliki aset yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya.

An item of property, plant and equipment is derecognized upondisposal or when no future economic benefits are expected from itsuse or disposal.

Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjamanyang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi initergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padasaat awal pengakuannya.

When assets are sold or retired, the cost and related accumulateddepreciation and any impairment loss are removed from the accounts.Any gains or loss arising from derecognition of property andequipments calculated as the difference between the net disposalproceeds, if any, with the carrying amount of the item is included in thestatements of comprehensive income in the year the item isderecognized.

Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fairvalue through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets.The classification depends on the purpose for which the financialassets were acquired. Management determines the classification ofits financial assets at initial recognition.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompokaset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunannilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesarperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, denganjumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian

kConstruction in progress is stated at cost. The acquisition costs includeborrowing costs during construction on debts incurred to finance theconstruction. The accumulated acquisition costs will be transferredto the respective fixed assets when the construction is completed andready for intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized)pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depanyang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket.

The Company has financial assets at fair value through profitand loss includes other current financial assets.

(i)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambiluntung dalam jangka pendek.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

(i)

Loans and receivables are initially recognized at fair value plustransaction costs and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest rate method.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

The asset’s residual values, useful lifes and depreciation method arereviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

(ii)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadiselama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakanuntuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan padasaat pembangunan selesai dan siap digunakan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiapakhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbedadengan estimasi sebelumnya.

(ii)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

60

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilities Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

a. a.

b. b.

c. c.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Objective evidence of impairment could include:

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial asset

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempoadalah aset keuangan non- derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,kecuali:

(i)

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai padasetiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bilaterdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwayang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

The Company and its subsidiaries have no held-to-maturityfinancial assets.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untukdijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakuidalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugikomprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

(iii)

Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impaired when there is objectiveevidence that, as a result of one or more events that occurred after theinitial recognition of the financial asset, and that loss event has animpact on the estimated future cash flows of the financial asset thatcan be reliably estimated.

Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan danpiutang.

Those that meet the definition of loan and receivable.

Those that designated as available for sale; and

significant financial difficulty of the counterparty; or

Those that upon initial recognition designates as at fairvalue through profit and loss;

kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin;atau

(i)

terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

(ii)

(iii)

Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari asset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anaknyamentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Company and its subsidiaries derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows from the asset expire, orthe Company and its subsidiaries transfers the financial assetsubstantially all the risks and rewards of ownership of the asset toanother entity.

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or principal payments; or

(iii)

(ii)

it becomes probable that the customer will enter bankruptcy orfinancial reorganization.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atauyang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkansebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi;Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untukdijual; dan

(iii)

(iv)

Available-for-sale financial assets are non- derivative financialassets designated as available-for-sale or not classified in thethree previous categories.

After initial measurement, available-for-sale financial assets aremeasured at fair value with unrealized gains or losses recognizedin equity until the investment is derecognized. At that time, thecumulative gain or loss previously recognized in equity will bereclassified to consolidated statement of comprehensive incomeas a reclassification adjustment.

The Company and its subsidiaries’ have available- for-salefinancial assets include other current financial assets.

(iv)

Held-to-maturity investments are non- derivative financial assetswith fixed or determined payments and fixed maturities that themanagement has positive intention and ability to hold to maturity,other than:

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangantersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.

17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilities Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (Lanjutan) Derecognition of financial asset (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Financial liabilities at amortized cost

Saling Hapus Instrument Keuangan Offsetting Financial Instruments

j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

The Company and its subsidiaries’ financial liabilities at fairvalue through profit and loss include trade payables –thirdparties, non-trade payables, accruals, finance leaseliabilities andliabilities on purchase of vehicles.

Financial liabilities at fair value through profit and loss

(ii)

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fairvalue through profit and loss are classified in this category andare measured at amortized cost. The Company and itssubsidiaries have no financial liabilities measured atamortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehandiamortisasi

At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews thecarrying amount of non- financial assets to determine whether there isany indication that those assets have suffered an impairment loss. Ifsuch indication exists, the recoverable value of the asset is estimatedto determine the level of impairment loss. If it is not possible toestimate the recoverable amount of an individual asset, the Companyand its subsidiaries estimates the recoverable value of the cashgenerating unit to on asset.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaahnilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapatindikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai.Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitasanaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unitpenghasil kas atas aset.

Financial liabilities are classified in the following categories of (i)financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financialliabilities measured at amortized cost.

Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, makaPerusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatanberkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan danentitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan juga mengakuipinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards of ownership and continues tocontrol the transferred asset, the Company and its subsidiariesrecognizes their retained interest in the asset and an associated liabilityfor amounts they may have to pay. If the Company and itssubsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownershipof a transferred financial asset, the Company and its subsidiariescontinues to recognize the financial asset and also recognize acollateralised borrowing for the proceeds received.

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugimeliputi utang usaha – pihak ketiga, utang non-usaha, bebanakrual, liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembeliankendaraan.

(ii)

(i)

A financial liability is classified as held for trading if it isacquired or incurred principally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.Derivatives are also categorized as held for trading unless theyare designated and effective as hedging instruments.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiadanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yangdiperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai

Financial liabilities measured at fair value through profit and lossare financial liabilities that held for trading.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reportedin the financial position when there is a legally enforceable right tooffset the recognized amounts and there is an intention to settle on anet basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknyatidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

(i)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yangdiperdagangkan.

61

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilities Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (Lanjutan) Derecognition of financial asset (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Financial liabilities at amortized cost

Saling Hapus Instrument Keuangan Offsetting Financial Instruments

j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

The Company and its subsidiaries’ financial liabilities at fairvalue through profit and loss include trade payables –thirdparties, non-trade payables, accruals, finance leaseliabilities andliabilities on purchase of vehicles.

Financial liabilities at fair value through profit and loss

(ii)

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fairvalue through profit and loss are classified in this category andare measured at amortized cost. The Company and itssubsidiaries have no financial liabilities measured atamortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehandiamortisasi

At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews thecarrying amount of non- financial assets to determine whether there isany indication that those assets have suffered an impairment loss. Ifsuch indication exists, the recoverable value of the asset is estimatedto determine the level of impairment loss. If it is not possible toestimate the recoverable amount of an individual asset, the Companyand its subsidiaries estimates the recoverable value of the cashgenerating unit to on asset.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaahnilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapatindikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai.Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitasanaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unitpenghasil kas atas aset.

Financial liabilities are classified in the following categories of (i)financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financialliabilities measured at amortized cost.

Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, makaPerusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatanberkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan danentitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan juga mengakuipinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards of ownership and continues tocontrol the transferred asset, the Company and its subsidiariesrecognizes their retained interest in the asset and an associated liabilityfor amounts they may have to pay. If the Company and itssubsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownershipof a transferred financial asset, the Company and its subsidiariescontinues to recognize the financial asset and also recognize acollateralised borrowing for the proceeds received.

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugimeliputi utang usaha – pihak ketiga, utang non-usaha, bebanakrual, liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembeliankendaraan.

(ii)

(i)

A financial liability is classified as held for trading if it isacquired or incurred principally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.Derivatives are also categorized as held for trading unless theyare designated and effective as hedging instruments.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiadanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yangdiperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai

Financial liabilities measured at fair value through profit and lossare financial liabilities that held for trading.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reportedin the financial position when there is a legally enforceable right tooffset the recognized amounts and there is an intention to settle on anet basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknyatidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

(i)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yangdiperdagangkan.

62

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

18

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) j. Impairment of Non-financial Assets (Continued)

k. Loans

l. Revenue and Expenses Recognition

m. Pajak Penghasilan m. Income Tax

Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2010), biaya untuk imbalan kerjaberdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakanmetode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Akumulasikeuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yangmelebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garislurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari parapekerja dalam program tersebut.

According to PSAK 24 (Revised 2010), the post- employment benefitcost is determined using “Projected Unit Credit Method”. Theaccumulated unrecognized actuarial gain or loss that exceed 10% ofthe present value of defined benefit obligations are recognized on astraight-line method over the expected average remaining workinglives of the participating employees.

n. Post-Employment Benefits

The Company recognizes provisions for employee benefits inaccordance with the Labor Law No. 13/2003 dated 25 March2003. Based on the Labor Law, the Company is required to payseparation, gratuity and compensation benefits to their employees ifthe conditions specified in the Labor Law are met.

n. Imbalan Pasca-Kerja

Perusahaan mencatat penyisihan untuk imbalan kerja karyawansesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-Undang tersebut,Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon,penghargaan masa kerja, dan penggantian hak kepada karyawanapabila persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undangterpenuhi.

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahanbarang kepada pelanggan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak laindengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratanperjanjian pinjaman.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajakperiode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat asetdan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaanpajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuksemua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhandiakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjangbesar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa mendatang.

Deferred assets and liabilities are off-set in the statements of financialposition, except if they are for different legal entities, in the samemanner the current tax assets and liabilities are presented.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost tosell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset(cash generating unit) is less than its carrying amount, the carryingamount of the asset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss is recognized immediatelyagainst earnings.

k. Pinjaman

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Loans are funds received from banks or other parties with theobligation to repay the loan in accordance with the terms of theagreement.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted.

Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period taxconsequences resulting from differences of carrying value betweenassets and liabilities based on the financial statements with tax base ofassets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred tax assets are recognizedfor deductible temporary differences, when it is probable to be usedagainst future taxable income.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalamtahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajakyang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisikeuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitasyang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian asetdan liabilitas pajak kini.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggiantara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jikajumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unitpenghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba

Revenues from sales are recognized when the goods are deliveredto customers

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted orsubstantially enacted at the statements of financial position date.Deferred tax is charged or credited to the current year’s statements ofcomprehensive income, except deferred tax which is charged orcredited directly to equity.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporanposisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkandalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan kecuali pajaktangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Informasi Segmen o. Segment Information

p. Laba per Saham p. Earnings per Shares

q. Kontinjensi q. Contingency

n. Post-Employment Benefits (Continued)

Basic net income per share is computed by dividing net income withthe weighted - average number of shares issued and fully paid.

Past service cost is recognized immediately to the extent that thebenefits are already vested, and otherwise is amortized on astraight-line basis over the average period until the benefits becomevested.

n. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)

Contingent assets are not recognized in the financial statements butare disclosed in the notes to the financial statements when an inflow ofeconomic benefits is probable.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements.They are disclosed in the notes to the financial statements unless thepossibility of an outflow of resources embodying economic benefits isremote.

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmenusaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakanberdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersihdengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dandisetor penuh.

The benefit obligation recognized in the statements of financialposition represents the present value of the defined benefit obligation,as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses andunrecognized past service cost.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisikeuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikandengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, danbiaya jasa lalu yang belum diakui.

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebutmenjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai bebandengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalantersebut menjadi vested.

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitaskontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangankecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

The Company’s segment information is presented based on thebusiness segments. Business segment is a distinguishable componentbased on the product or services that are subject to risks and returnsthat are different from those of other business segments.

Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namundiungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapatkemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir kedalam entitas.

63

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Informasi Segmen o. Segment Information

p. Laba per Saham p. Earnings per Shares

q. Kontinjensi q. Contingency

n. Post-Employment Benefits (Continued)

Basic net income per share is computed by dividing net income withthe weighted - average number of shares issued and fully paid.

Past service cost is recognized immediately to the extent that thebenefits are already vested, and otherwise is amortized on astraight-line basis over the average period until the benefits becomevested.

n. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)

Contingent assets are not recognized in the financial statements butare disclosed in the notes to the financial statements when an inflow ofeconomic benefits is probable.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements.They are disclosed in the notes to the financial statements unless thepossibility of an outflow of resources embodying economic benefits isremote.

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmenusaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakanberdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersihdengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dandisetor penuh.

The benefit obligation recognized in the statements of financialposition represents the present value of the defined benefit obligation,as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses andunrecognized past service cost.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisikeuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikandengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, danbiaya jasa lalu yang belum diakui.

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebutmenjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai bebandengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalantersebut menjadi vested.

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitaskontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangankecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

The Company’s segment information is presented based on thebusiness segments. Business segment is a distinguishable componentbased on the product or services that are subject to risks and returnsthat are different from those of other business segments.

Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namundiungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapatkemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir kedalam entitas.

64

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

20

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

3. 3.

Pertimbangan Judgement

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classfification of Financial Assets and Liabilities

Estimasi dan Asumsi Estimated and Assumptions

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment

Imbalan Pasca-kerja Post-employment Benefit

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastianlain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasuntuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan danentitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkinberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaandan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metodegaris lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4sampai 20 tahun.

Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganpertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuaidengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya sepertidiungkapkan pada Catatan 2i.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitasanaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitaskontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya.

The determination of post-employment benefits liabilities depends onselection of certain assumption used by actuary for the calculation of theliability. These assumptions include discount rate and rate of increase insalaries. Different realization from the Company and its subsidiaries’assumptions are accumulated and amortized over the future periods andconsequently will affect the liabilities recognized in the future.

The Company and its subsidiaries’ determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging ifthey meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly,the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with theCompany and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2i.

The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidatedfinancial statements requires management to make judgments, estimatesand assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the endof the reporting period. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require a material adjustment tothe carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangkapenerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknyayang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakuidalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process ofapplying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that havethe most significant effects on the amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lifes. Management estimates theuseful lifes of these property, plant and equipment to be within 4 to 20years.

The key assumptions concerning the future and other key sources ofestimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial year are disclosed below. The Companyand its subsidiaries based its assumptions and estimates on parametersavailable when the consolidated financial statements were prepared.Existing circumstances and assumptions about future developmentsmay change due to market changes or circumstances arising beyond thecontrol of the Company and its subsidiaries. Such changes arereflected in the assumptions when they occur.

Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di manaPerusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahantingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dankarenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilaitercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitasanaknya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 553.833.089.465 dan Rp 573.404.832.014Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam.

Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihanasumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlahliabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskontodan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan danentitas anaknya diakumulasi dan diamortisasi selama periodemendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlahliabilitas yang diakui dimasa mendatang.

These are common life expectancies applied in the industries where theCompany and its subsidiaries conduct its businesses. Changes in theexpected level of usage and technological development could impact theeconomic useful lifes and the residual values of these assets, andtherefore future depreciation charges could be revised. The net carryingamount of the Company and its subsidiaries’ property and equipment asof 31 December 2014 and 2013 were Rp 553,833,089,465 and Rp573,404,832,014 respectively. Further details are disclosed i.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION ANDASSUMPTIONS

21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

3. 3.

Pajak Penghasilan Income Tax

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK

Kas - Rupiah Cash on hand - Rupiah

Bank - Rupiah Cash in banks - RupiahPT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Mestika Dharma PT Bank Mestika Dharma PT Bank Permata PT Bank PermataPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero Tbk) (Persero) Tbk

Jumlah Total

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Financial assets classified as available for sale

Efek ekuitas pada harga pasar Equity securities at fair valuePT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk

Jumlah Total

6. PIUTANG NON USAHA 6. NON TRADE RECEIVABLES

Pihak Ketiga Third PartiesPT Leyand International Tbk PT Leyand International TbkLain-lain Others

Jumlah Total

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Pupuk dan bahan kimia Fertilizer and chemical materialsSuku cadang dan bahan lainnya Spare parts and other materialsBahan bakar dan pelumas Spare parts and other materials

Jumlah Total

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION ANDASSUMPTIONS (Continued)

-

229.188

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi ataspajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungantertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalamkegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakuiliabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

- 117.883

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)

5.745.818.561

2015

24.996.969

Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 30 hari dan dalam mata uangRupiah.

2015

-

2015

853.416

60.326.924

2014

860.911.140

587.895.949

2014

913.719.377

2.916.133.500

2014

717.411.565

6.147.503.149

634.208.975 2.597.160.674 2.141.032.674

2.887.374.322

21.762.169

1.213.209 6.867.673 29.603.671

Significant judgment is involved in determining the provision for corporateincome tax. There are certain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during the ordinary course ofbusiness. The Company and its subsidiaries recognizes liabilities forexpected corporate income tax issues based on estimates of whetheradditional corporate income tax will be due.

75.311

2015

1.997.811.408

27.415.672

2014

587.895.949

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapatditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang.

2.578.886.408

1.851.180.859

2.432.255.859

Management believes that all such receivables are collectible, thus noallowance for impairment losses is necessary.

All the aging of trade receivables is between 0 – 30 days and in Rupiahcurrency.

581.075.000 581.075.000

65

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

3. 3.

Pajak Penghasilan Income Tax

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK

Kas - Rupiah Cash on hand - Rupiah

Bank - Rupiah Cash in banks - RupiahPT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Mestika Dharma PT Bank Mestika Dharma PT Bank Permata PT Bank PermataPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero Tbk) (Persero) Tbk

Jumlah Total

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Financial assets classified as available for sale

Efek ekuitas pada harga pasar Equity securities at fair valuePT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk

Jumlah Total

6. PIUTANG NON USAHA 6. NON TRADE RECEIVABLES

Pihak Ketiga Third PartiesPT Leyand International Tbk PT Leyand International TbkLain-lain Others

Jumlah Total

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Pupuk dan bahan kimia Fertilizer and chemical materialsSuku cadang dan bahan lainnya Spare parts and other materialsBahan bakar dan pelumas Spare parts and other materials

Jumlah Total

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION ANDASSUMPTIONS (Continued)

-

229.188

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi ataspajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungantertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalamkegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakuiliabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

- 117.883

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)

5.745.818.561

2015

24.996.969

Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 30 hari dan dalam mata uangRupiah.

2015

-

2015

853.416

60.326.924

2014

860.911.140

587.895.949

2014

913.719.377

2.916.133.500

2014

717.411.565

6.147.503.149

634.208.975 2.597.160.674 2.141.032.674

2.887.374.322

21.762.169

1.213.209 6.867.673 29.603.671

Significant judgment is involved in determining the provision for corporateincome tax. There are certain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during the ordinary course ofbusiness. The Company and its subsidiaries recognizes liabilities forexpected corporate income tax issues based on estimates of whetheradditional corporate income tax will be due.

75.311

2015

1.997.811.408

27.415.672

2014

587.895.949

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapatditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang.

2.578.886.408

1.851.180.859

2.432.255.859

Management believes that all such receivables are collectible, thus noallowance for impairment losses is necessary.

All the aging of trade receivables is between 0 – 30 days and in Rupiahcurrency.

581.075.000 581.075.000

66

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

22

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Uang muka AdvancesKonstruksi dan pematangan lahan Land clearing and construction

Purchase of property, plant Pembelian aset tetap and equipment Perjalanan dinas Travel Lain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Beban dibayar di muka Prepaid expensesAsuransi insurance S e w a R e n t Lain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

9. TANAMAN PERKEBUNAN 9. PLANTATIONS

a. Tanaman menghasilkan a. Mature Plantations

Kelapa sawit Oil palm Biaya perolehan C o s t Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Nilai buku

Kelapa sawit Oil palm Biaya perolehan C o s t Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Nilai buku

Saldo akhir/Endingbalance 2014

11.470.425.533 194.633.341.059

35.063.444 26.826.856

25.569.900

Based on review of the physical condition of the inventories at the end ofthe year, management believes that none of the inventories wereimpaired.

1.409.704.706

55.813.444

2014

7.023.901.495

46.667.065

2015

199.686.521.300

5.111.078.637

Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengasuransikan persediaanterhadap risiko kerugian akibat kebakaran, wabah penyakit hama danrisiko kerugian lainnya.

Book value

171.971.439

The Company and its subsidiaries do not insure the inventories againstrisk of fire, pest and other risks.

9.579.759.837 34.775.169.323 229.408.510.382

163.020.686.281

31.612.654.778 -

229.408.510.382

Pengurangan/ Deductions

29.721.989.082

662.167.745

2015

991.223.473

1.053.113.774

5.970.787.721

Penambahan/ additions

2015

12.137.440.356

Saldo awal/Beginningbalance

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhirtahun, manajemen berpendapat bahwa tidak ada persediaan yangmengalami penurunan nilai.

Saldo akhir/Endingbalance

Pengurangan/ Deductions

61.714.271.515

11.581.114.163

2014

Penambahan/ additions

Saldo awal/Beginningbalance

79.855.146.434 18.140.874.919

Beban penyusutan tanaman menghasilkan sebesarRp11.470.425.533 dan Rp 11.581.114.163 masing-masing padatahun 2015 dan 2014 dialokasikan ke beban pokok penjualan.

149.553.363.948

Depreciation expenses of mature plantations amounting toRp11,470,425,533 and Rp 11,581,114,163 in 2015 and 2014respectively were allocated to cost of sales.

- - 29.721.989.082

1.307.224.197

32.069.900 257.719.539

13.547.145.062

11.226.285.817

621.365.100

199.686.521.300

Lokasi tanaman menghasilkan berada di pulau Sumatra Locations of the mature plantations are entirely on the island of Sumatra.

Book value

23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

9. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 9. PLANTATIONS (Continued)

b. Tanaman Belum menghasilkan b. Immature Plantations

Kelapa sawit Oil palm

Kelapa sawit Oil palm

Penambahan beban tahun berjalan Additional expense during the yearAset dalam penyelesaian - Pembukaan lahan- Pembebasan lahan

kapitalisasi beban bunga pinjaman Borrowing cost capitalizedReklasifikasi dari beban Reclassification from

penyusutan depreciation expense Reklasifikasi dari beban pokok penjualanReklasifikasi dari pembibitan Reclasiffication from nurseries

Jumlah Total

c. Pembibitan c. Nurseries

Saldo awal tahun Balance at beginning of yearPenambahan kapitalisasi biaya Additional cost capitalizedReklasifikasi ke tanaman

belum menghasilkan Reclassification to mature plantation

Saldo akhir tahun Balance at end of year

Saldo per 1 Januari 2015 Balance as of 1 January 2015Penambahan AdditionsReklasifikasi tanaman belum Reclassification from immature

menghasilkan ke tanaman plantation to mature plantation menghasilkan

Saldo per 31 Desember 2015 Balance as of 31 December 2015

Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of 1 January 2014Penambahan AdditionsReklasifikasi tanaman belum Reclassification from immature

menghasilkan ke tanaman plantation to mature plantation menghasilkan

Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of 31 December 2014

Details of plantations areas as of 31 December 2015 and 2014, are as follows:

-

2014

10.262

364.122.892.791

2015

10.262

3.239

2014

1.067

Saldo akhir/Endingbalance

9.535

Pengurangan/ Deductions

2014

Aquisition cost of immature plantations are as follows :

-

Hektar/ HectareHektar/ Hectare

3.239

Jumlah tanaman perkebunan/

Total plantations

10.262

727

Tanaman menghasilkan/ Mature plantations

-

Hektar/ Hectare

Tanaman Belum menghasilkan/

Immature plantations

- 7.023

-

Hektar/ Hectare

727

Tanaman menghasilkan/ Mature plantations

Tanaman Belum menghasilkan/

Immature plantations

(2.172)

7.023

Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/ additions

Saldo awal/Beginningbalance

Hektar/ Hectare

361.332.734.412

2015

7.397.329.504

516.003.518.851

195.116.335.499

81.679.555.012

Penambahan biaya perolehan tanaman belum menghasilan terdiridari :

-

2015

13.522.603.082

(81.679.555.012)

117.118.473.963

Pengurangan/ DeductionsSaldo akhir/

Endingbalance 2015

Jumlah tanaman perkebunan/

Total plantations

152.343.522.327

2014

13.742.779.076

(21.797.423.279) (29.313.645.373)

364.122.892.791

8.250.785.372

263.976.514

62.149.205.429

18.230.183.252

3.567.240.051

-

152.343.522.327

43.235.709.439

149.553.363.948

195.116.335.500

Penambahan/ additions

22.017.599.273 13.522.603.082

-

7.023

95.994.809.462 59.089.709.727

- -

18.234.393.008

2.172

Kerusakan dan penjualan bibit -

Hektar/ Hectare

3.239

8.468

-

Rincian mutasi luas areal tanaman perkebunan adalah tanggal31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

67

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

9. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 9. PLANTATIONS (Continued)

b. Tanaman Belum menghasilkan b. Immature Plantations

Kelapa sawit Oil palm

Kelapa sawit Oil palm

Penambahan beban tahun berjalan Additional expense during the yearAset dalam penyelesaian - Pembukaan lahan- Pembebasan lahan

kapitalisasi beban bunga pinjaman Borrowing cost capitalizedReklasifikasi dari beban Reclassification from

penyusutan depreciation expense Reklasifikasi dari beban pokok penjualanReklasifikasi dari pembibitan Reclasiffication from nurseries

Jumlah Total

c. Pembibitan c. Nurseries

Saldo awal tahun Balance at beginning of yearPenambahan kapitalisasi biaya Additional cost capitalizedReklasifikasi ke tanaman

belum menghasilkan Reclassification to mature plantation

Saldo akhir tahun Balance at end of year

Saldo per 1 Januari 2015 Balance as of 1 January 2015Penambahan AdditionsReklasifikasi tanaman belum Reclassification from immature

menghasilkan ke tanaman plantation to mature plantation menghasilkan

Saldo per 31 Desember 2015 Balance as of 31 December 2015

Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of 1 January 2014Penambahan AdditionsReklasifikasi tanaman belum Reclassification from immature

menghasilkan ke tanaman plantation to mature plantation menghasilkan

Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of 31 December 2014

Details of plantations areas as of 31 December 2015 and 2014, are as follows:

-

2014

10.262

364.122.892.791

2015

10.262

3.239

2014

1.067

Saldo akhir/Endingbalance

9.535

Pengurangan/ Deductions

2014

Aquisition cost of immature plantations are as follows :

-

Hektar/ HectareHektar/ Hectare

3.239

Jumlah tanaman perkebunan/

Total plantations

10.262

727

Tanaman menghasilkan/ Mature plantations

-

Hektar/ Hectare

Tanaman Belum menghasilkan/

Immature plantations

- 7.023

-

Hektar/ Hectare

727

Tanaman menghasilkan/ Mature plantations

Tanaman Belum menghasilkan/

Immature plantations

(2.172)

7.023

Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/ additions

Saldo awal/Beginningbalance

Hektar/ Hectare

361.332.734.412

2015

7.397.329.504

516.003.518.851

195.116.335.499

81.679.555.012

Penambahan biaya perolehan tanaman belum menghasilan terdiridari :

-

2015

13.522.603.082

(81.679.555.012)

117.118.473.963

Pengurangan/ DeductionsSaldo akhir/

Endingbalance 2015

Jumlah tanaman perkebunan/

Total plantations

152.343.522.327

2014

13.742.779.076

(21.797.423.279) (29.313.645.373)

364.122.892.791

8.250.785.372

263.976.514

62.149.205.429

18.230.183.252

3.567.240.051

-

152.343.522.327

43.235.709.439

149.553.363.948

195.116.335.500

Penambahan/ additions

22.017.599.273 13.522.603.082

-

7.023

95.994.809.462 59.089.709.727

- -

18.234.393.008

2.172

Kerusakan dan penjualan bibit -

Hektar/ Hectare

3.239

8.468

-

Rincian mutasi luas areal tanaman perkebunan adalah tanggal31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

68

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

24

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

9. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 9. PLANTATIONS (Continued)

c. Pembibitan (Lanjutan) c. Nurseries (Continued)

Based on the management evaluation, ther is no event or situationchanges indicating impairment value of plantations as ofDecember 31, 2015 dan 2014.

In 2012, plantations such as nurseries, immature plantations and matureplantations with cost of Rp 269,748,500,000 were used as collateral tobank loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Note 12).

Pada tahun 2012, tanaman perkebunan berupa pembibitan, tanamanbelum menghasilkan dan tanaman menghasilkan dengan nilai tercatatsebesar Rp 269.748.500.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitaskredit yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 12).

Atas pertimbangan asas manfaat dan biaya dimana luasan areal yangtersebar di wilayah yang berbeda-beda yang dibandingkan dengankemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risikolainnya, seluruh tanaman perkebunan tidak diasuransikan.

Based on Independent Appraisal Report KJPP Pung’s Zulkarnain &Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 and163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 dated 6 August 2012, total plantations fairvalue of the Company and its subsidiaries which have beenappraised as of 30 June 2012 and 24 July 2012 isRp521,725,000,000.

Pendekatan penilaian yang digunakan untuk menilai jumlah nilai wajartanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya adalahpendekatan biaya (cost approach) dan pendapatan (revenue approach).

Appraisal approach used by appraisal to appraise the plantations fairvalue of the Company and its subsidiaries are cost and revenueapproach.

Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman menghasilkan telahmendapat sertifikat HGU No. 7 dengan SK No. 71/HGU/BPN/1989seluas 6.342,70 hektar.

Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadianatau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilaitanaman perkebunan pada 31 Desember 2015 dan 2014.

In consideration of the benefit and costs principles, whereby the totalareas of plantaion are scattered in different regions, which is compared tothe possibility of risk of fire, plight and other risks, all of the plantations arenot insured.

The land used for planting the mature plantations has obtainedsertificate HGU No. 7 with SK No. 71/HGU/BPN/1989 covering anarea of 6,342.70 hectare.

Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Pung’s Zulkarnain &Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012,162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai wajartanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya yang telah dinilaiper tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar Rp521.725.000.000.

Dalam tahun 2015 dan 2014, Perusahaan tidak melakukanpembebasan lahan dan pembukaan lahan untuk tanaman perkebunan.

In 2015 and 2014,The company does not undertake land acquisition andopening of land to plantion.

Pengurangan tanaman menghasilkan dan belum menghasilkan padatahun 2015 dan 2014, terutama sehubungan dengan lahan yang tidakproduktif dan pengalihan kebun inti menjadi kebun plasma.

The mature plantations and disposals of immature plantations in 2015 and2014 were mainly in relation to the unproductive areal and designation ofnucleus plantation to plasma plantation.

25

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Biaya perolehan C o s t Pemilikan langsung Direct acquisition

T a n a h L a n d Bangunan dan Buildings and infrastruktur infrastructures Pabrik kelapa sawit Oil palm mill

Machinery and Mesin dan alat berat heavy equipments Kendaraan VehiclesInventaris Office equipments

Sub-jumlah Sub-total

Sewa Pembiyaan Finance leaseKendaraan VehiclesPabrik kelapa sawit Oil palm millMesin dan alat berat Machinery and

heavy equipments Sub-jumlah Sub-total

Dalam Penyelesaian In progressPembebasan lahan Land acquisition Persiapan lahan Land preparation

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah T o t a l

Akumulasi penyusutanPemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan dan Buildings and infrastruktur infrastructures Mesin dan alat berat Machinery and Kendaraan VehiclesInventaris office equipmentsPabrik kelapa sawit Oil palm oil

Sub-jumlah Sub-total

Sewa Pembiyaan Finance leaseKendaraan VehiclesPabrik kelapa sawit Oil palm mill

Machinery and Mesin dan alat berat heavy equipments

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah T o t a l

Nilai buku neto Net book value

Accumulated

2015

51.409.418.197

Saldo awal/ Reklasifikasi/Beginning Penambahan/ Pengurang/ Reclassifica Saldo akhir/

2015 balances Additions Dedactions -tions Ending balances 2015

41.809.601.000 75.000.000 - - 41.884.601.000

54.794.537.672 891.677.438 - - 55.686.215.110

16.188.266.266 - - - 16.188.266.266

- 51.411.368.197

5.938.958.355 - - - 5.938.958.355

6.897.680.588 - - - 6.897.680.588

1.950.000 -

- 178.007.089.516

1.919.400.000 - - - 1.919.400.000

177.038.462.078 968.627.438 -

108.283.016.266 - - - 108.283.016.266

13.154.825.000 - - - 13.154.825.000

123.357.241.266 - - - 123.357.241.266

142.417.787.967 49.052.616.221 93.365.171.746

181.087.573.781 105.657.846.202 75.429.727.579

323.505.361.748 - 1.082.973.236.965 - 168.794.899.324

623.901.065.092 968.627.438 1.082.973.236.965 - 470.159.230.106

Reklasifikasi/Saldo awal/Beginning

Penambahan/ Pengurang/ Reclassifica Saldo akhir/2015 Additions Dedactions Ending balances

16.035.213.841 5.778.412.791 - - 21.813.626.632

-tions

33.146.552.662 5.782.381.106 - - 38.928.933.768

4.218.109.337 709.595.300 - - 4.927.704.637 5.631.793.289 479.538.638 - - 6.111.331.927

1.751.555.845 1.614.480.627 - - 3.366.036.472

60.783.224.974 14.364.408.462 - - 75.147.633.436

391.785.417 239.925.000 - - 631.710.417

553.833.089.465 378.479.099.580

2.125.276.719 1.593.670.625 - - 3.718.947.344

70.067.975.627 21.612.154.899 -

9.284.750.653 7.247.746.437 - - 16.532.497.090

6.767.688.517 5.414.150.812 - - 12.181.839.329

- 91.680.130.526

69

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

25

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Biaya perolehan C o s t Pemilikan langsung Direct acquisition

T a n a h L a n d Bangunan dan Buildings and infrastruktur infrastructures Pabrik kelapa sawit Oil palm mill

Machinery and Mesin dan alat berat heavy equipments Kendaraan VehiclesInventaris Office equipments

Sub-jumlah Sub-total

Sewa Pembiyaan Finance leaseKendaraan VehiclesPabrik kelapa sawit Oil palm millMesin dan alat berat Machinery and

heavy equipments Sub-jumlah Sub-total

Dalam Penyelesaian In progressPembebasan lahan Land acquisition Persiapan lahan Land preparation

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah T o t a l

Akumulasi penyusutanPemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan dan Buildings and infrastruktur infrastructures Mesin dan alat berat Machinery and Kendaraan VehiclesInventaris office equipmentsPabrik kelapa sawit Oil palm oil

Sub-jumlah Sub-total

Sewa Pembiyaan Finance leaseKendaraan VehiclesPabrik kelapa sawit Oil palm mill

Machinery and Mesin dan alat berat heavy equipments

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah T o t a l

Nilai buku neto Net book value

Accumulated

2015

51.409.418.197

Saldo awal/ Reklasifikasi/Beginning Penambahan/ Pengurang/ Reclassifica Saldo akhir/

2015 balances Additions Dedactions -tions Ending balances 2015

41.809.601.000 75.000.000 - - 41.884.601.000

54.794.537.672 891.677.438 - - 55.686.215.110

16.188.266.266 - - - 16.188.266.266

- 51.411.368.197

5.938.958.355 - - - 5.938.958.355

6.897.680.588 - - - 6.897.680.588

1.950.000 -

- 178.007.089.516

1.919.400.000 - - - 1.919.400.000

177.038.462.078 968.627.438 -

108.283.016.266 - - - 108.283.016.266

13.154.825.000 - - - 13.154.825.000

123.357.241.266 - - - 123.357.241.266

142.417.787.967 49.052.616.221 93.365.171.746

181.087.573.781 105.657.846.202 75.429.727.579

323.505.361.748 - 1.082.973.236.965 - 168.794.899.324

623.901.065.092 968.627.438 1.082.973.236.965 - 470.159.230.106

Reklasifikasi/Saldo awal/Beginning

Penambahan/ Pengurang/ Reclassifica Saldo akhir/2015 Additions Dedactions Ending balances

16.035.213.841 5.778.412.791 - - 21.813.626.632

-tions

33.146.552.662 5.782.381.106 - - 38.928.933.768

4.218.109.337 709.595.300 - - 4.927.704.637 5.631.793.289 479.538.638 - - 6.111.331.927

1.751.555.845 1.614.480.627 - - 3.366.036.472

60.783.224.974 14.364.408.462 - - 75.147.633.436

391.785.417 239.925.000 - - 631.710.417

553.833.089.465 378.479.099.580

2.125.276.719 1.593.670.625 - - 3.718.947.344

70.067.975.627 21.612.154.899 -

9.284.750.653 7.247.746.437 - - 16.532.497.090

6.767.688.517 5.414.150.812 - - 12.181.839.329

- 91.680.130.526

70

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

26

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Biaya perolehan C o s t Pemilikan langsung Direct acquisition

T a n a h L a n d Bangunan dan Buildings and infrastruktur infrastructures Pabrik kelapa sawit Oil palm mill

Machinery and Mesin dan alat berat heavy equipments Kendaraan VehiclesInventaris Office equipments

Sub-jumlah Sub-total

Sewa Pembiyaan Finance leaseKendaraan VehiclesPabrik kelapa sawit Oil palm millMesin dan alat berat Machinery and

heavy equipments Sub-jumlah Sub-total

Dalam Penyelesaian In progressPembebasan lahan Land acquisition Persiapan lahan Land preparation

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah T o t a l

Akumulasi penyusutanPemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan dan Buildings and infrastruktur infrastructures Mesin dan alat berat Machinery and Kendaraan VehiclesInventaris office equipmentsPabrik kelapa sawit Oil palm mill

Sub-jumlah Sub-total

Sewa Pembiyaan Finance leaseKendaraan VehiclesPabrik kelapa sawit Oil palm mill

Machinery and Mesin dan alat berat heavy equipments

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah T o t a l

Nilai buku neto Net book value

Kapitalisasi ke pembibitan Capitalized to nurseriesKapitalisasi ke tanaman Capitalized to immature

belum menghasilkan plantations Dibebankan ke harga pokok penjualan Charged to cost of goods soldDibebankan ke beban usaha Charged to operational expenses

Jumlah T o t a l

2014

Accumulated

20142014

41.714.785.000

174.635.056.948

103.979.000

16.144.806.266

Pengurang/ Reclassifica

215.200.029

5.872.550.354

-

-

94.816.000

-

5.705.006.333

1.933.408.000

983.932.600

43.460.000

-

6.793.701.588

2.188.205.101

66.408.001

181.302.773.810

-

-

-

- -

-

323.673.377.777

-

Penambahan/

725.452.787

108.283.016.266

1.617.015.793 -

-

-

-

-

-

-

-

-

10.330.207.508

531.606.094

3.492.656.550

27.275.029.304

5.004.247.016

238.757.667 153.027.750

1.593.670.625

-

-

14.546.544.544

5.414.150.814

-

-

- 5.871.523.358

13.154.825.000

9.284.750.653

553.833.089.465

- 5.631.793.289

142.417.787.967

Ending balances

181.087.573.781

Reklasifikasi/

60.783.224.974

- 2.038.171.547

21.793.123.650

573.404.832.014

7.246.579.106

48.274.851.977

Dedactions

Beban penyusutan untuk aset tetap pemilikan langsung dan asetsewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut:

balances Additions

2015

Dedactions

-

2014

(215.200.029)

173.601.610 7.807.336.141 8.493.800.191 8.250.785.372

-

627.546.273

Depreciation of assets under direct acquisition and finance lease wereallocated as follows:

5.550.227.748

142.370.603.967 47.184.000

Saldo awal/Beginningbalance

621.679.683.991

50.513.808.697

-

53.595.405.043

2.235.389.101

14.008.000

-

184.774.389

13.154.825.000

123.371.249.266 -

134.540.052

46.236.680.430

1.353.537.703

21.612.154.899

1.941.712.965

2014

2.125.276.719

-

-

-

-

215.200.029

-

14.008.000

-

-

123.357.241.266

-

-

108.283.016.266 -

895.609.500

47.184.000 -

Additions

21.793.123.650

391.785.417

-

51.409.418.197

6.897.680.588

41.809.601.000

54.794.537.672

323.505.361.748 (215.200.029)

623.901.065.092

6.767.688.517

-tions

1.919.400.000

16.188.266.266

16.035.213.841

33.146.552.662

-

-

-

Beginning Penambahan/

70.067.975.627

Pengurang/ Reclassifica Saldo akhir/

14.008.000

Saldo akhir/-tions

5.938.958.355

177.038.462.078

Ending balances

-

1.751.555.845

-

-

4.218.109.337

11.003.040.134

27

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Uang jaminan Security depositsBeban ditangguhkan Deferred expenses

Jumlah T o t a l

12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

13. UTANG NON-USAHA 13. NON-TRADE PAYABLES

a.

PT Sinar Karya Agung PT Sinar Karya Agung PT Permata Prima ElektrindoPrimasawit Tehnik Berjaya Karya Megah Wijaya Karya Megah Wijaya Primasawit Tehnik Berjaya CV Graha Mandiri Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia Bengkayang Nabati Indonesia lain-lain Other

Jumlah pihak ketiga Total third parties

a. a.

Jumlah pihak ketiga Total third parties

a. Pihak Ketiga

31 Desember 2019/31 December 2019

Areal (hektar)/ Area (Hectare)

50.000.000

2015

71.329.876.381

40.041.533.626

28.529.861.183

73.049.195.116

2.368.481.572

This account represents mainly trade payables for purchase of freshfruit bunches in 2015 and 2014 as amount Rp 16,124,700 and Rp3.310,322,540

2015

Jatuh Tempo/ Maturity

60.485.437.133

765.879.615 290.000.000 101.610.342 2.767.931.979

52.819.323.191

2014

6.342,700

The management believes the HGU could be extended when the maturityends.

As of December 31, 2012, certain property, plant and equipment andcertificate HGU with book value Rp 84,887,626,599 were used ascollateral for bank loan and factoring which obtained from PT Bank PanIndonesia Tbk and PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Note 11).

73.349.225.110

290.000.000 50.000.000

2014

10.697.508.061

2.868.481.572

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap tertentu dan sertifikatHGU dengan nilai tercatat sebesar Rp 84.887.626.599 dijadikanjaminan sehubungan dengan fasilitas kredit dan fasilitas anjak piutangyang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Clipan FinanceIndonesia Tbk (Catatan 11).

Details area with HGU Sertificate is as follows:

Akun ini terutama merupakan utang usaha atas pembeliantandan buah segar pada 2015 dan 2014 sebesar Rp 16.124.700 dan Rp3.310.322.540

Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat diperpanjangpada saat masa berlakunya berakhir.

Lokasi/ Location

Pihak Berelasi

-

2014

Related Parties

12.200.000.000 41.491.533.625

Lhok Boot

PT Permata Prima Elektrindo

63.516.831.252

52.802.000.707 2.994.942

52.804.995.649

2015

Third Parties

Rincian areal yang telah memperoleh sertifikat HGUsebagai berikut:

Nomor/ Number

HGU No. 7 dengan/ with SK No. 71/HGU/BPN/1989

PT Santika Griya Persada 73.049.195.11673.349.225.110

71

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

27

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Uang jaminan Security depositsBeban ditangguhkan Deferred expenses

Jumlah T o t a l

12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

13. UTANG NON-USAHA 13. NON-TRADE PAYABLES

a.

PT Sinar Karya Agung PT Sinar Karya Agung PT Permata Prima ElektrindoPrimasawit Tehnik Berjaya Karya Megah Wijaya Karya Megah Wijaya Primasawit Tehnik Berjaya CV Graha Mandiri Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia Bengkayang Nabati Indonesia lain-lain Other

Jumlah pihak ketiga Total third parties

a. a.

Jumlah pihak ketiga Total third parties

a. Pihak Ketiga

31 Desember 2019/31 December 2019

Areal (hektar)/ Area (Hectare)

50.000.000

2015

71.329.876.381

40.041.533.626

28.529.861.183

73.049.195.116

2.368.481.572

This account represents mainly trade payables for purchase of freshfruit bunches in 2015 and 2014 as amount Rp 16,124,700 and Rp3.310,322,540

2015

Jatuh Tempo/ Maturity

60.485.437.133

765.879.615 290.000.000 101.610.342 2.767.931.979

52.819.323.191

2014

6.342,700

The management believes the HGU could be extended when the maturityends.

As of December 31, 2012, certain property, plant and equipment andcertificate HGU with book value Rp 84,887,626,599 were used ascollateral for bank loan and factoring which obtained from PT Bank PanIndonesia Tbk and PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Note 11).

73.349.225.110

290.000.000 50.000.000

2014

10.697.508.061

2.868.481.572

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap tertentu dan sertifikatHGU dengan nilai tercatat sebesar Rp 84.887.626.599 dijadikanjaminan sehubungan dengan fasilitas kredit dan fasilitas anjak piutangyang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Clipan FinanceIndonesia Tbk (Catatan 11).

Details area with HGU Sertificate is as follows:

Akun ini terutama merupakan utang usaha atas pembeliantandan buah segar pada 2015 dan 2014 sebesar Rp 16.124.700 dan Rp3.310.322.540

Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat diperpanjangpada saat masa berlakunya berakhir.

Lokasi/ Location

Pihak Berelasi

-

2014

Related Parties

12.200.000.000 41.491.533.625

Lhok Boot

PT Permata Prima Elektrindo

63.516.831.252

52.802.000.707 2.994.942

52.804.995.649

2015

Third Parties

Rincian areal yang telah memperoleh sertifikat HGUsebagai berikut:

Nomor/ Number

HGU No. 7 dengan/ with SK No. 71/HGU/BPN/1989

PT Santika Griya Persada 73.049.195.11673.349.225.110

72

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

28

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

14. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 14. FINANCE LEASE LIABILITIES

Dalam satu tahun Due in one yearAntara dua sampai lima tahun Between two until five years

Jumlah Total

Dikurangi: Biaya transaksi yang belumdiarmotisasi Unamortized transaction costbeban keuangan di masa depan Future finance charge

Jumlah Total

Jumlah liabilitas sewa pembiayaan bersih Total finance lease liabilities - net

Bagian yang jatuh tempo dalam Current maturitiessatu tahun

Bagian jangka panjang Long-term portion

PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk

(608.115.224) (25.172.234.327)

Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No.80000141338 tanggal 1 Agustus 2013, Boswa, entitas anakmemperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp2.056.809.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahundengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No.8000031336 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 62 tanggal31 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa,entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dariClipan sebesar Rp 95.430.349.288 dan dikenakan bunga sebesar15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3bulan masa tenggang.

(49.187.298.164)

Based on Lease Agreement No. 80000141338 dated 1 August 2013,Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form ofSGU facility amounting to Rp 2,056,809,000 and bears interest of 15%effective per annum with a period of 60 months, including 3 monthsgrace period.

146.543.523.062

172.323.872.613

49.187.298.164

In 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries entered into financing lease agreements for mill, machineries and heavy equipment and vehicleswith PT Clipan Finance Indoensia Tbk, PT Surya Artha NusantaraFinance, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance.Differences value of sale and leaseback presented as “Deferred incomeon sale and leaseback transactions”. The minimum payments in the futurebased on agreements are as follows:

Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak melakukantransaksi sewa pembiayaan atas pabrik, mesin dan alat berat sertakendaraan bermotor dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PTSurya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PTDipo Star Finance. Selisih antara nilai penjualan dan penyewaankembali dicatat sebagai “Pendapatan yang ditangguhkan atas transaksipenjualan dan penyewaan kembali”. Pembayaran minimum di masayang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:

(25.780.349.551) (25.780.349.551)

Based on Lease Agreement No. 8000031336 which is notarized underDeed No. 62 dated 31 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta,Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form ofSGU facility amounting to Rp 95,430,349,288 and bears interest of 15%effective per annum with a period of 60 months, including 3 monthsgrace period.

2014

141.348.993.882 49.187.298.164 123.136.574.449

2015

190.536.292.046

(608.115.224) (25.172.234.327)

164.755.942.495

97.356.224.898

Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No.8000021338 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 06 tanggal05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa,entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dariClipan sebesar Rp 9.600.000.000 dan dikenakan bunga sebesar15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3bulan masa tenggang.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No.80000171338 tanggal 26 Agustus 2013, Boswa, entitas anakmemperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp5.381.468.961 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahundengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.

Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Pemberian Fasilitas Sewa GunaUsaha No. 05 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notarisdi Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) berupa fasilitas SewaGuna Usaha (SGU) dengan jumlah maksimum pembiayaansebesar Rp 119.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15%efektif, tetap per tahun untuk jangka waktu 3 tahun, tingkat sukubunga tahun ke 4 dan ke 5 akan ditinjau pada bulan ke 36berdasarkan Cost of Fund Lessor + Margin, dengan jangka waktu 60bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.

Based on Lease Agreement No. 80000171338 dated 26 August 2013,Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form ofSGU facility amounting to Rp 5,381,468,961 and bears interest of 15%effective per annum with a period of 60 months, including 3 monthsgrace period.

115.568.644.331

(49.187.298.164)

Based on Notarial Deed of Lease Offering Facility Agreement No. 05dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, asubsidiary obtained a credit facility from PT Clipan Finance Indonesia Tbk(Clipan) in the form of Lease (SGU) facility with a maximum credit of Rp119,000,000,000 and bears interest rate of 15% effective, fixed perannum for period of 3 years, interest rate in the fourth and fifth year will bereviewed in the 36th months based on Cost of Fund Lessor + Margin, witha period of 60 months, including 3 months grace period.

Based on Lease Agreement No. 8000021338 which is notarized underDeed No. 06 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta,Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form ofSGU facility amounting to Rp 9,600,000,000 and bears interest of15% effective per annum with a period of 60 months, including 3months grace period.

29

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

14. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 14. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)

PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk

15. LIABILITAS PEMBELIAN KENDARAAN 15. LIABILITIES ON PURCHASE OF VEHICLES

Dalam satu tahun Within one yearsAntara satu dan dua tahun Between one and two years

Dikurangi: beban keuangan di di masa datang Less: Future finance charges

Nilai kini pembiayaan Present value of financing

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities

Bagian jangka panjang Long-term portion

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan Income taxesPasal 28a Article 28a

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah T o t a l

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Pajak Penghasilan Income taxesPasal 4 (2) Article 4 (2) Pasal 21 Article 21 Pasal 22 Article 22 Pasal 23 Article 23 Pasal 25 Article 25

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPBB PBBPajak lainnya Other tax

Jumlah T o t a l

1.415.563.340

66.489.136

6.074.431.917

8.732.514

2015

Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No.80000191338 tanggal 18 November 2013, Boswa, entitas anakmemperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesarRp 5.414.389.017 dan dikenakan bunga sebesar 16% efektif pertahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa

2014

In 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries entered intofinancing agreements for purchase of vehicles with PT Bank MestikaDharma, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Financecovering two (2) years period. The minimum payments in the futurebased on agreements are as follows:

247.189.066

499.814.440

521.184.000

84.469.074 247.972.057

24.990.722 1.717.198.922

3.714.682.230

24.990.722

11.788.854.074

27.388.566

11.643.077.975

12.142.892.415

2015

587.673.136

84.499.074 26.513.566

27.731.342 27.731.341

12.288.668.514

8.546.079.496

-

372.423.950 645.160.470

2014

6.216.856.863

- -

587.673.136

20142015

8.732.514

66.489.136

Berdasarkan surat dari Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED tanggal 24Desember 2013, Clipan telah menyetujui penjadwalan kembalipembayaran sewa guna usaha atas 5 perjanjian tersebut diatas,yang diakatakan dalam Akta No. 12 tanggal 16 Januari 2014 dariSusanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta.

Based on the letter from Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED datedDecember 24, 2013, Clipan agreed to reschedule the lease paymentfacility of the 5 lease agreements above, which is notarized under DeedNo. 12 dated 16 January 2014 of Susanna Tanu, S.H., Notary in Jakarta.

8.732.514

499.814.440

Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak melakukantransaksi kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan PT BankMestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Financedengan jangka waktu dua (2) tahun. Pembayaran minimum di masayang akan datang berdasarkan perjanjian adalah

-

Based on Lease Agreement No. 80000191338 dated 18 November2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the formof SGU facility amounting to Rp 5,414,389,017 and bears interest of 15%effective per annum with a period of 60 months, including 3 months graceperiod.

8.732.514

(521.184.000)

73

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

29

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

14. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 14. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)

PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk

15. LIABILITAS PEMBELIAN KENDARAAN 15. LIABILITIES ON PURCHASE OF VEHICLES

Dalam satu tahun Within one yearsAntara satu dan dua tahun Between one and two years

Dikurangi: beban keuangan di di masa datang Less: Future finance charges

Nilai kini pembiayaan Present value of financing

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities

Bagian jangka panjang Long-term portion

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan Income taxesPasal 28a Article 28a

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah T o t a l

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Pajak Penghasilan Income taxesPasal 4 (2) Article 4 (2) Pasal 21 Article 21 Pasal 22 Article 22 Pasal 23 Article 23 Pasal 25 Article 25

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPBB PBBPajak lainnya Other tax

Jumlah T o t a l

1.415.563.340

66.489.136

6.074.431.917

8.732.514

2015

Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No.80000191338 tanggal 18 November 2013, Boswa, entitas anakmemperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesarRp 5.414.389.017 dan dikenakan bunga sebesar 16% efektif pertahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa

2014

In 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries entered intofinancing agreements for purchase of vehicles with PT Bank MestikaDharma, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Financecovering two (2) years period. The minimum payments in the futurebased on agreements are as follows:

247.189.066

499.814.440

521.184.000

84.469.074 247.972.057

24.990.722 1.717.198.922

3.714.682.230

24.990.722

11.788.854.074

27.388.566

11.643.077.975

12.142.892.415

2015

587.673.136

84.499.074 26.513.566

27.731.342 27.731.341

12.288.668.514

8.546.079.496

-

372.423.950 645.160.470

2014

6.216.856.863

- -

587.673.136

20142015

8.732.514

66.489.136

Berdasarkan surat dari Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED tanggal 24Desember 2013, Clipan telah menyetujui penjadwalan kembalipembayaran sewa guna usaha atas 5 perjanjian tersebut diatas,yang diakatakan dalam Akta No. 12 tanggal 16 Januari 2014 dariSusanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta.

Based on the letter from Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED datedDecember 24, 2013, Clipan agreed to reschedule the lease paymentfacility of the 5 lease agreements above, which is notarized under DeedNo. 12 dated 16 January 2014 of Susanna Tanu, S.H., Notary in Jakarta.

8.732.514

499.814.440

Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak melakukantransaksi kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan PT BankMestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Financedengan jangka waktu dua (2) tahun. Pembayaran minimum di masayang akan datang berdasarkan perjanjian adalah

-

Based on Lease Agreement No. 80000191338 dated 18 November2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the formof SGU facility amounting to Rp 5,414,389,017 and bears interest of 15%effective per annum with a period of 60 months, including 3 months graceperiod.

8.732.514

(521.184.000)

74

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

30

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

Pajak kini Current taxPerusahaan CompanyEntitas anak Subsidiaries

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan CompanyEntitas anak Subsidiaries

Jumlah T o t a l

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation

Laba (rugi) sebelum pajakpenghasilan menurut laporan Income before income taxlaba rugi komprehensif per statements ofkonsolidasian comprehensive income

Rugi (laba) entitas anak sebelum Loss (income) before income taxpajak penghasilan of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Loss before income taxpenghasilan Perusahaan of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca-kerja Post-employment benefitsTanaman perkebunan PlantationAset sewa guna usaha Lease assets

Jumlah T o t a l

Perbedaan tetap: Permanent differences:

Beban pajak Tax expenseRepresentasi dan jamuan Representation and entertainPenghasilan bunga Interest incomeLain-lain Others

Jumlah T o t a l

Taksiran rugi fiskal Estimated fiscal loss

-

5.514.262.371 (138.481.882)

6.520.300.903

- 6.277.932.925

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan labarugi komprehensif dengan laba kena pajak untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

A reconciliation between income (loss) before tax per statements ofcomprehensive income and taxable income for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

(10.471.212.666)

-

139.132.641 -

(42.078.989.010)

(20.823.970.033)

(37.954.616.243)

(5.405.147.295)

(17.130.646.210)

8.425.900 -

(97.231.219.385)

2015

-

(47.484.136.305)

(55.152.230.375)

139.132.641 -

243.189.195 (5.405.147.295) (9.247.117)

8.818.409.194

2014

2015

3.304.146.823 (1.453.367.188)

- - -

2014

(1.591.849.071)

- -

31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Saldo Pindahan Balance carried forward

Kompensasi kerugian

fiskal tahun: Compensated fiscal loss for:- 2009 2009 -- 2010 2010 -- 2011 2011 -- 2012 2012 -- 2013 2013 -- 2014

Jumlah T o t a l

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan Company

Tanaman perkebunan Plantations Post employment

Imbalan pasca kerja benefits Sewa guna usaha Finance lease Rugi fiskal Fiscal loss

Jumlah T o t a l

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred Tax LiabilitiesEntitas anak Subsidiaries

PT Boswa Megapolis PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Brent Multidaya PT Bumi Orion PT Bumi Orion

sawit subur sawit subur

Jumlah T o t a l

f. Hasil Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessments Under Appeal

Tahun yang Berakhir 31 December 2015 Year ended 31 December 2015Entitas anak SubsidiaryPajak Penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) Article 4 (2) Pasal 21 Article 21 Pasal 29 - badan Article 29 - Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Taxassessment letter amounted to Rp 638,765,127 in 2014 andRp 2,379,363,490 in 2015.

(1.599.199.905)

31 Desember/31 December

2015

(99.667.582)

6.364.971.228

(1.990.718.990)

-

891.518.148

(432.188.643) (822.225.075)

Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the TaxService Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, asubsidiary, are as follows:

(54.789.652)243.342.206

1 Januari/1 January

2014

(1.453.367.188)

3.747.168.062

(7.338.057.880) (138.481.882)

(403.498.833)

(3.444.086.179)

(5.223.933.213) (514.924.762)

122.317.548

(5.805.414.948)

(2.617.803.166)-

- (5.805.414.948)

2.393.468.455

22.649.966(54.789.652)

(5.805.414.948)

(54.789.652)

(582.784.013) (582.784.013) (15.368.453.257)

(25.918.896.959) (35.931.097.579)

31 Desember/31 December

2014

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to

statements of comprehensive

Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yangdikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:

(781.558.746) (5.222.316.180)

(4.931.866.424)

55.156.704 55.156.704

2010 2.295.083.145

(1.617.033)

1.340.643.001 870.862.258

2014

(8.511.296.306)

(459.012.046) (997.351.337) -

Tahun Pajak/ Fiscal Year

Jumlah tambahanliabilitas pajak

(termasuk bungadan denda)/Amounts of

additional taxliabilities (including

interest andpenalties)

1.289.698.373

13.510.659

Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesarRp638.765.127 pada tahun 2013 dan Rp 2.379.363.490 pada tahun2015 atas Pajak Pertambahan Nilai.

(2.738.827.825)

20112008

2011

(4.400.091.105) (349.370.103)

748.108.834

(15.368.453.257)

(47.484.136.305)

2015

(10.471.212.666)

(83.415.233.884)

1.325.129.881

(182.405.216)

(7.199.575.998)

(1.195.701.072)

2008

(2.267.709.574)

1.657.307.503

2008

(36.390.109.625)

(997.351.337) (8.511.296.306)

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to statements of comprehensive

650.933.246

2.681.286.002

(121.024.659)

(1.353.699.607)

Jumlah yangdibebankan pada

laba rugikomprehensif tahun

berjalan/Amounts chargedto statements ofcomprehensive

income for the year

266.633.984

2009

13.510.659

(1.013.295.856)

(10.471.212.666) -

31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Saldo Pindahan Balance carried forward

Kompensasi kerugian

fiskal tahun: Compensated fiscal loss for:- 2009 2009 -- 2010 2010 -- 2011 2011 -- 2012 2012 -- 2013 2013 -- 2014

Jumlah T o t a l

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan Company

Tanaman perkebunan Plantations Post employment

Imbalan pasca kerja benefits Sewa guna usaha Finance lease Rugi fiskal Fiscal loss

Jumlah T o t a l

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred Tax LiabilitiesEntitas anak Subsidiaries

PT Boswa Megapolis PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Brent Multidaya PT Bumi Orion PT Bumi Orion

sawit subur sawit subur

Jumlah T o t a l

f. Hasil Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessments Under Appeal

Tahun yang Berakhir 31 December 2015 Year ended 31 December 2015Entitas anak SubsidiaryPajak Penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) Article 4 (2) Pasal 21 Article 21 Pasal 29 - badan Article 29 - Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Taxassessment letter amounted to Rp 638,765,127 in 2014 andRp 2,379,363,490 in 2015.

(1.599.199.905)

31 Desember/31 December

2015

(99.667.582)

6.364.971.228

(1.990.718.990)

-

891.518.148

(432.188.643) (822.225.075)

Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the TaxService Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, asubsidiary, are as follows:

(54.789.652)243.342.206

1 Januari/1 January

2014

(1.453.367.188)

3.747.168.062

(7.338.057.880) (138.481.882)

(403.498.833)

(3.444.086.179)

(5.223.933.213) (514.924.762)

122.317.548

(5.805.414.948)

(2.617.803.166)-

- (5.805.414.948)

2.393.468.455

22.649.966(54.789.652)

(5.805.414.948)

(54.789.652)

(582.784.013) (582.784.013) (15.368.453.257)

(25.918.896.959) (35.931.097.579)

31 Desember/31 December

2014

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to

statements of comprehensive

Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yangdikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:

(781.558.746) (5.222.316.180)

(4.931.866.424)

55.156.704 55.156.704

2010 2.295.083.145

(1.617.033)

1.340.643.001 870.862.258

2014

(8.511.296.306)

(459.012.046) (997.351.337) -

Tahun Pajak/ Fiscal Year

Jumlah tambahanliabilitas pajak

(termasuk bungadan denda)/Amounts of

additional taxliabilities (including

interest andpenalties)

1.289.698.373

13.510.659

Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesarRp638.765.127 pada tahun 2013 dan Rp 2.379.363.490 pada tahun2015 atas Pajak Pertambahan Nilai.

(2.738.827.825)

20112008

2011

(4.400.091.105) (349.370.103)

748.108.834

(15.368.453.257)

(47.484.136.305)

2015

(10.471.212.666)

(83.415.233.884)

1.325.129.881

(182.405.216)

(7.199.575.998)

(1.195.701.072)

2008

(2.267.709.574)

1.657.307.503

2008

(36.390.109.625)

(997.351.337) (8.511.296.306)

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to statements of comprehensive

650.933.246

2.681.286.002

(121.024.659)

(1.353.699.607)

Jumlah yangdibebankan pada

laba rugikomprehensif tahun

berjalan/Amounts chargedto statements ofcomprehensive

income for the year

266.633.984

2009

13.510.659

(1.013.295.856)

(10.471.212.666) -

75

Laporan Tahunan 2015 Annual Report31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Saldo Pindahan Balance carried forward

Kompensasi kerugian

fiskal tahun: Compensated fiscal loss for:- 2009 2009 -- 2010 2010 -- 2011 2011 -- 2012 2012 -- 2013 2013 -- 2014

Jumlah T o t a l

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan Company

Tanaman perkebunan Plantations Post employment

Imbalan pasca kerja benefits Sewa guna usaha Finance lease Rugi fiskal Fiscal loss

Jumlah T o t a l

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred Tax LiabilitiesEntitas anak Subsidiaries

PT Boswa Megapolis PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Brent Multidaya PT Bumi Orion PT Bumi Orion

sawit subur sawit subur

Jumlah T o t a l

f. Hasil Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessments Under Appeal

Tahun yang Berakhir 31 December 2015 Year ended 31 December 2015Entitas anak SubsidiaryPajak Penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) Article 4 (2) Pasal 21 Article 21 Pasal 29 - badan Article 29 - Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Taxassessment letter amounted to Rp 638,765,127 in 2014 andRp 2,379,363,490 in 2015.

(1.599.199.905)

31 Desember/31 December

2015

(99.667.582)

6.364.971.228

(1.990.718.990)

-

891.518.148

(432.188.643) (822.225.075)

Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the TaxService Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, asubsidiary, are as follows:

(54.789.652)243.342.206

1 Januari/1 January

2014

(1.453.367.188)

3.747.168.062

(7.338.057.880) (138.481.882)

(403.498.833)

(3.444.086.179)

(5.223.933.213) (514.924.762)

122.317.548

(5.805.414.948)

(2.617.803.166)-

- (5.805.414.948)

2.393.468.455

22.649.966(54.789.652)

(5.805.414.948)

(54.789.652)

(582.784.013) (582.784.013) (15.368.453.257)

(25.918.896.959) (35.931.097.579)

31 Desember/31 December

2014

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to

statements of comprehensive

Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yangdikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:

(781.558.746) (5.222.316.180)

(4.931.866.424)

55.156.704 55.156.704

2010 2.295.083.145

(1.617.033)

1.340.643.001 870.862.258

2014

(8.511.296.306)

(459.012.046) (997.351.337) -

Tahun Pajak/ Fiscal Year

Jumlah tambahanliabilitas pajak

(termasuk bungadan denda)/Amounts of

additional taxliabilities (including

interest andpenalties)

1.289.698.373

13.510.659

Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesarRp638.765.127 pada tahun 2013 dan Rp 2.379.363.490 pada tahun2015 atas Pajak Pertambahan Nilai.

(2.738.827.825)

20112008

2011

(4.400.091.105) (349.370.103)

748.108.834

(15.368.453.257)

(47.484.136.305)

2015

(10.471.212.666)

(83.415.233.884)

1.325.129.881

(182.405.216)

(7.199.575.998)

(1.195.701.072)

2008

(2.267.709.574)

1.657.307.503

2008

(36.390.109.625)

(997.351.337) (8.511.296.306)

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to statements of comprehensive

650.933.246

2.681.286.002

(121.024.659)

(1.353.699.607)

Jumlah yangdibebankan pada

laba rugikomprehensif tahun

berjalan/Amounts chargedto statements ofcomprehensive

income for the year

266.633.984

2009

13.510.659

(1.013.295.856)

(10.471.212.666) -

31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Saldo Pindahan Balance carried forward

Kompensasi kerugian

fiskal tahun: Compensated fiscal loss for:- 2009 2009 -- 2010 2010 -- 2011 2011 -- 2012 2012 -- 2013 2013 -- 2014

Jumlah T o t a l

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan Company

Tanaman perkebunan Plantations Post employment

Imbalan pasca kerja benefits Sewa guna usaha Finance lease Rugi fiskal Fiscal loss

Jumlah T o t a l

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred Tax LiabilitiesEntitas anak Subsidiaries

PT Boswa Megapolis PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Brent Multidaya PT Bumi Orion PT Bumi Orion

sawit subur sawit subur

Jumlah T o t a l

f. Hasil Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessments Under Appeal

Tahun yang Berakhir 31 December 2015 Year ended 31 December 2015Entitas anak SubsidiaryPajak Penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) Article 4 (2) Pasal 21 Article 21 Pasal 29 - badan Article 29 - Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Taxassessment letter amounted to Rp 638,765,127 in 2014 andRp 2,379,363,490 in 2015.

(1.599.199.905)

31 Desember/31 December

2015

(99.667.582)

6.364.971.228

(1.990.718.990)

-

891.518.148

(432.188.643) (822.225.075)

Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the TaxService Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, asubsidiary, are as follows:

(54.789.652)243.342.206

1 Januari/1 January

2014

(1.453.367.188)

3.747.168.062

(7.338.057.880) (138.481.882)

(403.498.833)

(3.444.086.179)

(5.223.933.213) (514.924.762)

122.317.548

(5.805.414.948)

(2.617.803.166)-

- (5.805.414.948)

2.393.468.455

22.649.966(54.789.652)

(5.805.414.948)

(54.789.652)

(582.784.013) (582.784.013) (15.368.453.257)

(25.918.896.959) (35.931.097.579)

31 Desember/31 December

2014

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to

statements of comprehensive

Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yangdikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:

(781.558.746) (5.222.316.180)

(4.931.866.424)

55.156.704 55.156.704

2010 2.295.083.145

(1.617.033)

1.340.643.001 870.862.258

2014

(8.511.296.306)

(459.012.046) (997.351.337) -

Tahun Pajak/ Fiscal Year

Jumlah tambahanliabilitas pajak

(termasuk bungadan denda)/Amounts of

additional taxliabilities (including

interest andpenalties)

1.289.698.373

13.510.659

Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesarRp638.765.127 pada tahun 2013 dan Rp 2.379.363.490 pada tahun2015 atas Pajak Pertambahan Nilai.

(2.738.827.825)

20112008

2011

(4.400.091.105) (349.370.103)

748.108.834

(15.368.453.257)

(47.484.136.305)

2015

(10.471.212.666)

(83.415.233.884)

1.325.129.881

(182.405.216)

(7.199.575.998)

(1.195.701.072)

2008

(2.267.709.574)

1.657.307.503

2008

(36.390.109.625)

(997.351.337) (8.511.296.306)

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/

credited (charged) to statements of comprehensive

650.933.246

2.681.286.002

(121.024.659)

(1.353.699.607)

Jumlah yangdibebankan pada

laba rugikomprehensif tahun

berjalan/Amounts chargedto statements ofcomprehensive

income for the year

266.633.984

2009

13.510.659

(1.013.295.856)

(10.471.212.666) -

76

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

32

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Nama Pemegang Saham Name of Shareholders

PT Santika Griya Persada PT Santika Griya PersadaPT Bengkayang Nabati Indonesia PT Bengkayang Nabati IndonesiaDana Pensiun Karyawan Panin Bank Dana Pensiun Karyawan Panin BankPT Multi Karang Intan Permai PT Multi Karang Intan PermaiMasyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%) Public (each below 5% of ownership)

Jumlah T o t a l

Nama Pemegang Saham Name of Shareholders

PT Santika Griya Persada PT Santika Griya PersadaPT Bengkayang Nabati Indonesia PT Bengkayang Nabati IndonesiaDana Pensiun Karyawan Panin Bank Dana Pensiun Karyawan Panin BankPT Multi Karang Intan Permai PT Multi Karang Intan PermaiMasyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%) Public (each holding below 5%)

Jumlah T o t a l

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Agio saham Shares premiumPenawaran saham perdana Initial public offering Biaya emisi saham, bersih Share issuance costs, net

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Net difference in value of restructuringentitas sepengendali (Penerapan with entities under common control PSAK No. 38 - Revisi 2012) (adoption PSAK No. 38 - Revised 2012)

Jumlah T o t a l

19. KOMPONEN EKUITAS LAINYA 19. OTHER COMPONENTS OF EQUITY

Selisih transaksi dengan pihak Difference in value of transaction non-pengendali with non-controlling interest Biaya emisi saham, bersih Share issuance costs, net

Rugi belum direalisasi atas Unrealized loss on decrease in fairpenurunan nilai wajar efek value of available for sale tersedia untuk dijual securities

Jumlah T o t a l

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan pemegang sahamdan pemilikannya adalah sebagai berikut:

2015

450.000.000.000

- 49.950.000.000

100,00%

100,00%

1.905.304.500

900.000.000.000

Total

(480.442.838)

2014

718.351.087

(12.104.051)

8.951.573.600

730.455.138

Persentase

21,71%

2014

40.000.000.000

ownership

Jumlah

195.390.000.000

1.494.695.500

2015

2015Persentase

60.030.000.000

Based on the decision of the stockholders as stated on Notarial DeedNo. 8 dated 4 March 2013 of Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary inJakarta, the stockholders agreed to increased the Company’ssubscribed and paid-up capital from Rp 500,000,000,000 toRp 900,000,000,000 related to the implementation of the initial publicoffering stocks. This amendment which had been reported andacknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia with acceptance receipt No. AHU-AH.01.10-28634 dated 12July 2013.

730.455.138

(480.442.838)

19.906.085.643

(19.613.471.519)

2014

20.386.528.481

Berdasarkan keputusan para pemegang saham sebagaimanadiaktakan dalam Akta Notaris No. 8 tanggal 4 Maret 2013 dari H.Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, para pemegang sahammenyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dariRp 500.000.000.000 menjadi Rp 900.000.000.000 yang dilakukansehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham.Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaanpemberitahuan No. AHU-AH.01.10-28634 tanggal 12 Juli 2013.

19.906.085.643

20.386.528.481 (19.613.471.519)

40.000.000.000

(12.104.051)

718.351.087

pemilikan/

Jumlah Jumlah Modal

16,61%

190.530.000.000 21,17%

5,55%

149.490.000.000

6,67%

shares

8.950.995.800

Number ofsaham/

Jumlah Modal

Number of

Percentage of

- 1.905.304.500

450.995.800

disetor/Percentage of

149.490.000.000 4.500.000.000

disetor/

5,01%

As of December 31, 2015 and 2014, the structure of shareholders andtheir respective shareholdings are as follows:

50,00%

451.573.600

600.000.000

paid - up capitalTotal

60.030.000.000

450.000.000.000 1.494.695.500

pemilikan/

6,67%

4.500.000.000 16,61%

ownership

paid - up capital

600.000.000

45.090.000.000

900.000.000.000

50,00%

saham/

shares

33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST

Subsidiary

PT Boswa Megapolis PT Boswa MegapolisPT Brent Multidaya PT Brent MultidayaPT Bumi Orion Sawit PT Bumi Orion Sawit

Subur subur

Jumlah T o t a l

Subsidiary

PT Boswa Megapolis PT Boswa MegapolisPT Brent Multidaya PT Brent MultidayaPT Bumi Orion Sawit PT Bumi Orion Sawit

Subur subur

Jumlah T o t a l

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES

Minyak sawit mentah Crude palm oil Inti sawit Palm kernelTandan buah segar Fresh fruit bunches Lain-lain Others

Jumlah T o t a l

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOOD SOLD

Tandan Buah Segar (TBS) Fresh Fruit Bunches (FFB)Penyusutan Depreciation Pemeliharaan tanaman

menghasilkan Nurture of mature plantations Beban pengangkutan Freight Beban panen Harvest cost Lain-lain Others Beban produksi Production cost (Balance carried forward)

Saldo awal Beginning balancePembelian-Pihak ketiga Purchase - Third partiesTBS tersedia FFB availableSaldo akhir TBS Ending balance of FFB

Pemakaian TBS untuk diproduksi FFB consumed for productionminyak sawit dan inti sawit of crude palm oil and palm kernel

Beban pokok penjualan - TandanBuah Segar Cost of sales - Fresh Fruit Bunches

Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Crude Palm Oil and Palm KernelPemakaian TBS untuk diproduksi FFB consumed for production

minyak sawit dan inti sawit of crude palm oil and palm kernel Upah Direct laborPenyusutan DepreciationBeban tidak langsung Indirect cost

Beban pokok produksi Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi Finished goods inventories

Awal tahun At beginning of year Akhir tahun At end of year

Beban pokok penjualan - Minyak Cost of goods sold - Crude Palm Oil andSawit Mentah dan Inti Sawit Palm Kernel

Beban pokok penjualan Cost of Goods Sold

22.312.495.972

8.493.800.191

1.639.482.525

-

52.152.955.038

57.483.967.413

14.393.329.495

91.698.828.322

Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian dari pemasokyang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian.

86.338.736.522

-

(52.152.955.038)

103.680.495.849

-

- 5.491.153.416

-

1.304.484.279 3.104.122.949 922.405.147

26.746.474.163

202.530.000

106.047.220.791

In 2015 and 2014, there were no purchase from supplier whichexceeds 10% of total net consolidated revenue.

2014

(91.782.488)

-

85.281.120.576

88.858.780.505

3.479.272.102

88.858.780.505 -

- 838.169.718 868.154.082

- -

22.950.848.049 3.343.444.167

2015

Entitas anak

Lain lain/ Others

Saldo awal tahun/ Balance at

beginning of year

-

26.386.074.704 (131.621)

842.155 -

26.387.632.808

715.949

Bagian laba (rugi) entitas anak/

Equity in net profit (loss)

(26.202) 861.895

715.212

22.952.425.156

2015

861.895

74.465.451.010 -

22.952.425.156

2.470.048.728

-

4.752.115.035

2.561.326.494

89.287.166.354 64.026.240.550

926.554.330

14.393.329.495

(74.465.451.010)

Saldo akhir tahun/ Balance at end of year

22.950.848.049 - (132.358)

Bagian laba (rugi) entitas anak/

Equity in net profit (loss)

847.570

Saldo awal tahun/ Balance at

beginning of year

Lain lain/ Others

Saldo akhir tahun/ Balance at end of year

23.042.630.537

2014

137.045.852

14.783.577.146

7.679.889.130

93.916.218.549

1.551.394.000

114.994.890.089

7.807.336.141

2014

1.019.316.660

2015

868.357 (6.462)

- 715.212

Entitas anak

74.465.451.010 59.544.828.012

-

23.044.346.464 (91.921.308)

88.589.385.703

74.465.451.010

12.503.190.053 11.847.388.410

77

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST

Subsidiary

PT Boswa Megapolis PT Boswa MegapolisPT Brent Multidaya PT Brent MultidayaPT Bumi Orion Sawit PT Bumi Orion Sawit

Subur subur

Jumlah T o t a l

Subsidiary

PT Boswa Megapolis PT Boswa MegapolisPT Brent Multidaya PT Brent MultidayaPT Bumi Orion Sawit PT Bumi Orion Sawit

Subur subur

Jumlah T o t a l

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES

Minyak sawit mentah Crude palm oil Inti sawit Palm kernelTandan buah segar Fresh fruit bunches Lain-lain Others

Jumlah T o t a l

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOOD SOLD

Tandan Buah Segar (TBS) Fresh Fruit Bunches (FFB)Penyusutan Depreciation Pemeliharaan tanaman

menghasilkan Nurture of mature plantations Beban pengangkutan Freight Beban panen Harvest cost Lain-lain Others Beban produksi Production cost (Balance carried forward)

Saldo awal Beginning balancePembelian-Pihak ketiga Purchase - Third partiesTBS tersedia FFB availableSaldo akhir TBS Ending balance of FFB

Pemakaian TBS untuk diproduksi FFB consumed for productionminyak sawit dan inti sawit of crude palm oil and palm kernel

Beban pokok penjualan - TandanBuah Segar Cost of sales - Fresh Fruit Bunches

Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Crude Palm Oil and Palm KernelPemakaian TBS untuk diproduksi FFB consumed for production

minyak sawit dan inti sawit of crude palm oil and palm kernel Upah Direct laborPenyusutan DepreciationBeban tidak langsung Indirect cost

Beban pokok produksi Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi Finished goods inventories

Awal tahun At beginning of year Akhir tahun At end of year

Beban pokok penjualan - Minyak Cost of goods sold - Crude Palm Oil andSawit Mentah dan Inti Sawit Palm Kernel

Beban pokok penjualan Cost of Goods Sold

22.312.495.972

8.493.800.191

1.639.482.525

-

52.152.955.038

57.483.967.413

14.393.329.495

91.698.828.322

Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian dari pemasokyang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian.

86.338.736.522

-

(52.152.955.038)

103.680.495.849

-

- 5.491.153.416

-

1.304.484.279 3.104.122.949 922.405.147

26.746.474.163

202.530.000

106.047.220.791

In 2015 and 2014, there were no purchase from supplier whichexceeds 10% of total net consolidated revenue.

2014

(91.782.488)

-

85.281.120.576

88.858.780.505

3.479.272.102

88.858.780.505 -

- 838.169.718 868.154.082

- -

22.950.848.049 3.343.444.167

2015

Entitas anak

Lain lain/ Others

Saldo awal tahun/ Balance at

beginning of year

-

26.386.074.704 (131.621)

842.155 -

26.387.632.808

715.949

Bagian laba (rugi) entitas anak/

Equity in net profit (loss)

(26.202) 861.895

715.212

22.952.425.156

2015

861.895

74.465.451.010 -

22.952.425.156

2.470.048.728

-

4.752.115.035

2.561.326.494

89.287.166.354 64.026.240.550

926.554.330

14.393.329.495

(74.465.451.010)

Saldo akhir tahun/ Balance at end of year

22.950.848.049 - (132.358)

Bagian laba (rugi) entitas anak/

Equity in net profit (loss)

847.570

Saldo awal tahun/ Balance at

beginning of year

Lain lain/ Others

Saldo akhir tahun/ Balance at end of year

23.042.630.537

2014

137.045.852

14.783.577.146

7.679.889.130

93.916.218.549

1.551.394.000

114.994.890.089

7.807.336.141

2014

1.019.316.660

2015

868.357 (6.462)

- 715.212

Entitas anak

74.465.451.010 59.544.828.012

-

23.044.346.464 (91.921.308)

88.589.385.703

74.465.451.010

12.503.190.053 11.847.388.410

78

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

34

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan tunjangan Salaries and allowancePajak Bumi dan Bangunan Land and property taxesPerjalanan dinas TravelS e w a R e n tJasa profesional Professional feePerbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenanceImbalan pasca kerja Post-employment benefitsDokumentasi dan perijinan Documentation and permitsPenyusutan DepreciationPos dan telekomunikasi Telecommunication and postageAlat tulis kantor dan fotokopi Stationaries and photocopyLain-lain Others

Jumlah Total

24. IMBALAN PASCA-KERJA 24 .POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Tingkat diskonto Discount rateTingkat kenaikan gaji Salary increase rateTingkat kematian Mortality rateTingkat Cacat Disable probable rateUsia pensiun normal Normal retirement age

The details of the liability for post-employment benefits are as follows:

Nilai kini Present value of definedLiabilitas imbalan pasti benefit obligation

Beban jasa lalu belum diakui Unrecognized past service cost

Jumlah T o t a l

Beban jasa kini Current service costBeban bunga Interest costKerugian aktuarial Actuarial costAmortisasi beban jasa lalu Service cost

unvested

Jumlah T o t a l

Amounts recognized in the statements of comprehensive income inrespect of the post- employment benefits expenses are as follows;

2014

10.400.156.327

192.166.859

98.790.019

90.697.251 130.426.338

189.487.270

-

90.697.251

Movements in the liability for post-employment benefits recognized in thestatements of financial position are as follows:

322.593.197

192.166.859

300.994.503

420.390

2014

130.426.338 - (22.019.084)

138.083.244 173.601.610 117.033.467

1.092.500.124

227.148.870

4.614.515.727

116.019.769 51.800.000

121.191.500

184.774.389

1.035.110.409

2015

495.081.064

696.865.987 621.020.896 539.500.000

189.487.271 300.993.504

2014

9,00%8,00%

101.524.491

TMI III - 2011

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan asumsiutama sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits is calculated, using the followingkey assumptions:

98.790.019

189.487.270

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

55 tahun/ years

2014

57.913.831 4.646.214.471

435.400.000

55 tahun/ years

7.106.231.928

2015

2015

2015

TMI III-2011

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugikomrehensif adalah:

1% dari mortalita

Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagaiberikut:

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untukkaryawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebutpada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013 adalah 45 karyawan, 90 karyawan dan166 karyawan.

The Company calculates defined postemployment benefits for itsemployees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number ofemployees entitled to the benefits as of December 31, 2015, 2014 andJanuary 1, 2014/December 31, 2013 are 45 employee, 90 employee and166 employee.

75.440.368

3.545.394

8,00%8,50%

1.471.621.869

1% dari mortalita

35

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

24. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Kewajiban Pada Awal Periode Liabilities at The Beginning Of The PeriodBeban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan The Burden Of Return For Work After The Current YearBeban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Work Load Return For The Current YearPenghasilan komprehensif Lain Tahun Berjalan Other Comprehensive Income Period Of The Year

Saldo akhir Ending Balance

25. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 25. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Nature of Transactions and Relationship with RelatedBerelasi Parties

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi denganpihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

follows :

1 PT. Santika Griya Persada

Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi Balances with Related Parties

PT Santika Griya Persada PT Santika Griya Persada

Jumah T o t a l

Kompensasi Personil Manajemen Kunci Key Management Personnel Compensation

Imbalan jangka pendek Short-term benefitsImbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Jumlah T o t a l

26. INFORMASI SEGMEN USAHA 26. SEGMENTS INFORMATION

Non-trade Payables

The Company and its subsidiaries classified its business activity based onbusiness location whereas each area has revenue from customer that canbe attributed in term of making decision. There were no significanttransactions between segments. The Company and its subsidiariessegment information’s are as follows:

21,09

2015

1.449.181.537

Pihak-pihak berelasi/ Related parties

2015

1.067.026.487

2014

520.383.580

The relationship and nature of account balances or

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transactions

2015 2014

Persentase terhadap jumlah liabilitas/

Percentage of

73.349.225.110

Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company

189.487.272

2014total liabilities

1.864.735.745

520.383.580

2015

73.049.195.116 73.349.225.110 22,67

2.165.730.248

- 300.994.503

322.593.198

Key management personnel of the Company is Boards ofCommissioners and Directors.

transactions with related parties are described as

22,67

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah anggota DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan.

2014

Pembelian saham Boswa dan utang non-usaha/ Acquisition shares of Boswa and non-trade payables

21,09 73.049.195.116

520.383.580

Utang Non-usaha

No.

1.067.026.488

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aktivitas usahanyaberdasarkan lokasi usaha, dimana untuk masing-masing lokasimempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikansecara langsung per lokasi usaha, dan masing-masing wilayahmempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan. Tidak adatransaksi antar segmen. Informasi segmen Perusahaan dan entitasanaknya adalah sebagai berikut:

599.759.279 354.336.344350.411.903

136.370.900

79

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

35

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

24. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Kewajiban Pada Awal Periode Liabilities at The Beginning Of The PeriodBeban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan The Burden Of Return For Work After The Current YearBeban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Work Load Return For The Current YearPenghasilan komprehensif Lain Tahun Berjalan Other Comprehensive Income Period Of The Year

Saldo akhir Ending Balance

25. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 25. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Nature of Transactions and Relationship with RelatedBerelasi Parties

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi denganpihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

follows :

1 PT. Santika Griya Persada

Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi Balances with Related Parties

PT Santika Griya Persada PT Santika Griya Persada

Jumah T o t a l

Kompensasi Personil Manajemen Kunci Key Management Personnel Compensation

Imbalan jangka pendek Short-term benefitsImbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Jumlah T o t a l

26. INFORMASI SEGMEN USAHA 26. SEGMENTS INFORMATION

Non-trade Payables

The Company and its subsidiaries classified its business activity based onbusiness location whereas each area has revenue from customer that canbe attributed in term of making decision. There were no significanttransactions between segments. The Company and its subsidiariessegment information’s are as follows:

21,09

2015

1.449.181.537

Pihak-pihak berelasi/ Related parties

2015

1.067.026.487

2014

520.383.580

The relationship and nature of account balances or

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transactions

2015 2014

Persentase terhadap jumlah liabilitas/

Percentage of

73.349.225.110

Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company

189.487.272

2014total liabilities

1.864.735.745

520.383.580

2015

73.049.195.116 73.349.225.110 22,67

2.165.730.248

- 300.994.503

322.593.198

Key management personnel of the Company is Boards ofCommissioners and Directors.

transactions with related parties are described as

22,67

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah anggota DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan.

2014

Pembelian saham Boswa dan utang non-usaha/ Acquisition shares of Boswa and non-trade payables

21,09 73.049.195.116

520.383.580

Utang Non-usaha

No.

1.067.026.488

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aktivitas usahanyaberdasarkan lokasi usaha, dimana untuk masing-masing lokasimempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikansecara langsung per lokasi usaha, dan masing-masing wilayahmempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan. Tidak adatransaksi antar segmen. Informasi segmen Perusahaan dan entitasanaknya adalah sebagai berikut:

599.759.279 354.336.344350.411.903

136.370.900

80

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

36

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 26. SEGMENTS INFORMATION (Continued)

Penjualan BersihBeban Pokok Penjualan

Hasil segmen

Beban yang belum dialokasikan :

Beban umum dan administrasi

Penghasilan bungaBeban keuanganPendapatan operasi lainBeban pajakBeban operasi lain

Rugi sebelum pajak penghasilan

Manfaat pajak penghasilanLaba tahun berjalanPendapatan komperatif

lainnyaJumlah Laba komperhensif pada

tahun berjalan

Asset dan Liabilitas

Jumlah aset

Jumlah liabilitas

Penjualan BersihBeban Pokok Penjualan

Hasil segmen

Beban yang belum dialokasikan :

Beban umum dan administrasi

Penghasilan bungaBeban keuanganPendapatan operasi lainBeban pajakBeban operasi lain

Rugi sebelum pajak penghasilan

Manfaat pajak penghasilanLaba tahun berjalanPendapatan komperatif

lainnyaJumlah Laba komperhensif pada

tahun berjalan

Asset dan Liabilitas

Jumlah aset

Jumlah liabilitas

Unallocates expenses :

Other operating income

Other operating expenses

Loss before income tax

Assets and Liabilities

Finance charge

103.680.495.849

1.151.748.681.341

Income

income for the year 216.053.175.967

income tax

Other comprehensive 216.420.812.729

Net salesCosts of sales

General and administrative expenses

Net salesCosts of sales

General and administrative expenses

Unallocates expenses :

Other operating expenses

Other operating income

Loss before income tax

Assets and Liabilities

expenses

(27.208.251.389)

279.248.785.150 63.599.682.423

Income for the year

Total Liabilities 4.898.858.955 347.747.326.528

216.154.178.745

benefit

582.139.423.689 868.629.093.206 1.450.768.516.896 Total assets (299.019.835.555)

Segment results

-

-

Interest income

Interest income 8.884.775

Finance charge

expenses

103.680.495.849 - 103.680.495.849

1.303.804.557

2.366.724.942 -

Other comprehensive

Total comprehensive (28.800.100.460) income for the year

1.027.312.073.375 754.498.824.975 1.781.810.898.350 (542.925.499.189) 1.238.885.399.161

(367.636.762)

342.848.467.573

Konsolidasi/ Consolidation

-

Jumlah/ Total

2014

Tax expenses - 5.113.772.774

Segment results

Eliminasi/ Elimination

-

-

Konsolidasi/ Consolidation

106.047.220.791

Kalimantan/ Borneo

Income

(28.800.100.460)

Jumlah/ Total

2015

209.727.716.640

- 106.047.220.791

-

Total comprehensive

266.633.984

- 86.338.736.523 114.994.890.089

(26.459.456.509) 15.437.139

(7.106.231.928)

-

201.333.626.612 28.656.153.566 -

(1.429.872.329)

114.994.890.089 - 86.338.736.523

5.405.147.295

income tax (1.591.849.071) benefit

Income for the year

Total assets

311.319.898.937 66.611.468.145 377.931.367.082 (55.645.285.542) 322.286.081.540 Total Liabilities

-

2.366.724.942

114.994.890.089

-

86.338.736.523

- Tax expenses

106.047.220.791

Sumatera/ Sumatra

2.366.724.942

Eliminasi/ Elimination

Sumatera/ Sumatra

Kalimantan/ Borneo

37

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 26. SEGMENTS INFORMATION (Continued)

Asset dan Liabilitas

Jumlah aset

Jumlah liabilitas

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Aset Keuangan Financial Assets Bank Cash in banks Aset keuangan lancar

Other current financial assets Piutang usaha Trade receivables Piutang non-usaha Non-trade

Jumlah T o t a l

b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Risk

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Assets and Liabilities

(54.477.251.579) 287.060.831.885

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapatmendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemenrisiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan danentitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuanutama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan danentitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaandan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkintimbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agarsesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemenPerusahaan dan entitas anaknya.

281.510.647.723

Total assets

Nilai tercatat/ Carrying Value

Eliminasi/ Elimination

35.329.955

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yangterutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain danpiutang non-usaha, Perusahaan dan entitas anaknya mengelolarisiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank denganmemonitor reputasi bank.

2014

35.329.955

The Company and its subsidiaries have exposure to the following riskfrom financial instruments, such as: credit risk and liquidity risk.

Total Liabilities

Nilai tercatat/ Carrying Value

Maksimum eksposur/ Maximum Exposure

913.719.377 913.719.377

1.233.633.806.927

Konsolidasi/ Consolidation

Maksimum eksposur/ Maximum Exposure

Considering that good risk management practice implementation couldbetter support the performance of the Company and its subsidiaries,hence, the risk management would always be an important supportingelement for the Company and its subsidiaries in running its business.The target and main purpose of the implementation of risk managementpractices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protectthe Company and its subsidiaries through managing the risk of losses,which might arise from its various activities as well as maintaining risklevel in order to match with the direction already established by themanagement of the Company and its subsidiaries.

2.614.216.364 2.614.216.364

2.432.255.859

Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga inidengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jikadiperlukan melakukan transaksi interest rate swap .

- lainnya 587.895.949 587.895.949

The Company and its subsidiaries interest rate arise from bankloans and finance lease liabilities.

- -

Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknyaberasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.

2.578.886.408

-

3.933.871.185 3.933.871.185

-

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuanganPerusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayarankontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember2015:

The management has established an appropriate liquidity riskmanagement framework for the management of the Company and itssubsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquiditymanagement requirements. The manages liquidity risk by maintainingadequate reserves and by continuously monitoring forecast and actualcash flows, and by matching the maturity profiles of financial assetsand liabilities.

2 0 1 3

726.763.439.014

Kalimantan/ Borneo

2.432.255.859 2.578.886.408

-

2015

Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’smovements and, if needed, enters into interest rate swapstransactions.

Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalamhubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.

1.068.313.048.790

341.538.083.464

The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarilyfrom deposits with banks, other investment and non-trade receivables.The Company and its subsidiaries manage credit risk exposed fromits deposits with banks by monitoring bank’s reputation.

60.027.435.741

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation tofinancial assets are set out below.

The table below represents the maturity schedule of the Company andits subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractualpayments as of 31 December 2015:

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risikolikuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengahdan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas.Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terusmemantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkanprofil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

(561.442.680.877) 1.795.076.487.804

Jumlah/ Total

Sumatera/ Sumatra

81

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

37

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 26. SEGMENTS INFORMATION (Continued)

Asset dan Liabilitas

Jumlah aset

Jumlah liabilitas

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Aset Keuangan Financial Assets Bank Cash in banks Aset keuangan lancar

Other current financial assets Piutang usaha Trade receivables Piutang non-usaha Non-trade

Jumlah T o t a l

b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Risk

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Assets and Liabilities

(54.477.251.579) 287.060.831.885

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapatmendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemenrisiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan danentitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuanutama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan danentitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaandan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkintimbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agarsesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemenPerusahaan dan entitas anaknya.

281.510.647.723

Total assets

Nilai tercatat/ Carrying Value

Eliminasi/ Elimination

35.329.955

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yangterutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain danpiutang non-usaha, Perusahaan dan entitas anaknya mengelolarisiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank denganmemonitor reputasi bank.

2014

35.329.955

The Company and its subsidiaries have exposure to the following riskfrom financial instruments, such as: credit risk and liquidity risk.

Total Liabilities

Nilai tercatat/ Carrying Value

Maksimum eksposur/ Maximum Exposure

913.719.377 913.719.377

1.233.633.806.927

Konsolidasi/ Consolidation

Maksimum eksposur/ Maximum Exposure

Considering that good risk management practice implementation couldbetter support the performance of the Company and its subsidiaries,hence, the risk management would always be an important supportingelement for the Company and its subsidiaries in running its business.The target and main purpose of the implementation of risk managementpractices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protectthe Company and its subsidiaries through managing the risk of losses,which might arise from its various activities as well as maintaining risklevel in order to match with the direction already established by themanagement of the Company and its subsidiaries.

2.614.216.364 2.614.216.364

2.432.255.859

Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga inidengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jikadiperlukan melakukan transaksi interest rate swap .

- lainnya 587.895.949 587.895.949

The Company and its subsidiaries interest rate arise from bankloans and finance lease liabilities.

- -

Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknyaberasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.

2.578.886.408

-

3.933.871.185 3.933.871.185

-

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuanganPerusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayarankontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember2015:

The management has established an appropriate liquidity riskmanagement framework for the management of the Company and itssubsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquiditymanagement requirements. The manages liquidity risk by maintainingadequate reserves and by continuously monitoring forecast and actualcash flows, and by matching the maturity profiles of financial assetsand liabilities.

2 0 1 3

726.763.439.014

Kalimantan/ Borneo

2.432.255.859 2.578.886.408

-

2015

Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’smovements and, if needed, enters into interest rate swapstransactions.

Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalamhubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.

1.068.313.048.790

341.538.083.464

The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarilyfrom deposits with banks, other investment and non-trade receivables.The Company and its subsidiaries manage credit risk exposed fromits deposits with banks by monitoring bank’s reputation.

60.027.435.741

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation tofinancial assets are set out below.

The table below represents the maturity schedule of the Company andits subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractualpayments as of 31 December 2015:

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risikolikuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengahdan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas.Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terusmemantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkanprofil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

(561.442.680.877) 1.795.076.487.804

Jumlah/ Total

Sumatera/ Sumatra

82

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)

Utang usaha - Pihak Trade payables -ketiga Third parties

Utang non-usaha Non-trade payablesPihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties

Beban akrual AccrualsLiabilitas sewa Finance lease

pembiayaan liabilitiesUtang pembelian Liabilities on purchase

kendaraan of vehicles

Jumlah T o t a l

Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Estimation

d. Risiko Permodalan d. Capital Risk

Pinjaman DebtsKas dan bank dan aset keuangan Cash on hand and cash in banks and

jangka pendek lainnya other current financial assetPinjaman - bersih Net debtEkuitas EquityRasio pinjaman - bersih

terhadap modal Net debt to equity

Level 3 fair value measurements are those derived from valuationtechniques that include inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data (unobservable inputs).

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices(unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.

73.349.225.110

Jumlah/ TotalLebih dari 3 tahun/ More than 3 years

73.349.225.110

1.256.393.882

16.124.700

1-2 tahun/ 1-2 year

- - 16.124.700

Kurang dari 1tahun/ Less than 1 year

49.187.298.164 115.568.644.331

144.679.101.491

In managing capital, the Company and its subsidiaries safeguard itsability to continue as a going concern and to maximize benefits to theshareholders and other stakeholders.

PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkanpengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarkinilai wajar sebagai berikut:

-

Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari hargakuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset danliabilitas yang identik;

Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selaindari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasiharga); dan

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluanpengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaianyang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidakdapat diobservasi).

123.809.041.856 186.898.520.712

71.329.876.381 1.256.393.882

71.329.876.381

60.326.924

133.534.632.249

132.033.016.923

2 0 1 4

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014 adalahsebagai berikut:

Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitasanaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha sertamemaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangkukepentingan lainnya.

2 0 1 5

Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modaldan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, denganmempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan aruskas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhanmodal di masa yang akan datang.

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs otherthan quoted prices included within Level 1 that are observable for theasset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.derived from prices); and

164.755.942.495

-

310.707.562.568 -

14,39%

917.436.767.994

(1.501.615.326)

The Company and its subsidiaries actively and regularly reviews andmanages its capital to ensure the optimal capital structure and returnto the shareholders, taking into the consideration the efficiency ofcapital use based on operating cash flows and capital expendituresand also consideration of future capital needs.

18,00%

804.001.354.797

The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

144.739.428.415

39

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

28. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 28. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETSAset pajak tangguhan Deffered tax assets

Jumlah Aset Total Assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabiltiesLiabilitas imbalan pasca kerja Post employment benefit obligationJumlah Liabilitas Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPendapatan komprehensif lain Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earningsJumlah Ekuitas Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensiv e incomePengukuran kembali atas Remeasurement of

kewajiban imbalan pasti defined benef it obligation

Jumlah laba komprehensif Total comprehensiv e income

29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 29. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) pada laporan posisikeuangan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta labakomprehensif tahun 2014 adalah sebagai berikut:

The impact of the application of PSAK 24 (revised 2013) on thestatements of financial position as of December 31, 2014 and 2013 andcomprehensive income in 2014 are as follows:

31 Desember/December 31,2014 2013

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudahpenyajian penyajian penyajian penyajiankembali/ kembali/ kembali/ kembali/Before after Before after

restatement restatement restatement restatementRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

8.432.049 - 742.129 748.109 228.618.427 1.231.290.800 123.633.807 1.233.639.787

901.870 9.190.295 2.033.924 2.267.7101.949.031 1.067.026 1.864.736 1.449.182

322.286.082 329.692.502 287.060.832 286.879.063

- 350.412 - 495.021 26.140.094 (42.328.975) 2.904.192 2.596.919

restatement restatementRp'000 Rp'000

LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF

- 34.327

29.136.207 (45.590.983)

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikanpada tanggal 9 Mei 2016.

The management of the Company and subsidiaries are responsible forthe preparation of these Consolidation Financial Statements that werecompleted on May 9, 2016.

917.436.768 901.598.298 946.572.975 946.760.724 1.231.290.800 1.233.633.807 1.233.639.787

2014Sebelum Sesudahpenyajian penyajiankembali/ kembali/Before After

1.239.722.850

83

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

39

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAN ENTITAS ANAKNYANOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AND ITS SUBSIDIARIES

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk

28. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 28. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETSAset pajak tangguhan Deffered tax assets

Jumlah Aset Total Assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabiltiesLiabilitas imbalan pasca kerja Post employment benefit obligationJumlah Liabilitas Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPendapatan komprehensif lain Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earningsJumlah Ekuitas Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensiv e incomePengukuran kembali atas Remeasurement of

kewajiban imbalan pasti defined benef it obligation

Jumlah laba komprehensif Total comprehensiv e income

29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 29. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) pada laporan posisikeuangan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta labakomprehensif tahun 2014 adalah sebagai berikut:

The impact of the application of PSAK 24 (revised 2013) on thestatements of financial position as of December 31, 2014 and 2013 andcomprehensive income in 2014 are as follows:

31 Desember/December 31,2014 2013

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudahpenyajian penyajian penyajian penyajiankembali/ kembali/ kembali/ kembali/Before after Before after

restatement restatement restatement restatementRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

8.432.049 - 742.129 748.109 228.618.427 1.231.290.800 123.633.807 1.233.639.787

901.870 9.190.295 2.033.924 2.267.7101.949.031 1.067.026 1.864.736 1.449.182

322.286.082 329.692.502 287.060.832 286.879.063

- 350.412 - 495.021 26.140.094 (42.328.975) 2.904.192 2.596.919

restatement restatementRp'000 Rp'000

LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF

- 34.327

29.136.207 (45.590.983)

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikanpada tanggal 9 Mei 2016.

The management of the Company and subsidiaries are responsible forthe preparation of these Consolidation Financial Statements that werecompleted on May 9, 2016.

917.436.768 901.598.298 946.572.975 946.760.724 1.231.290.800 1.233.633.807 1.233.639.787

2014Sebelum Sesudahpenyajian penyajiankembali/ kembali/Before After

1.239.722.850

84

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

VisiMenjadi perusahaan perkebunan sawit yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan serta memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Misi• Melakukan pembangunan kebun sawit

secara berkelanjutan sesuai dengan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) / Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

• Memberikan pelatihan ketenagakerjaan di bidang industri sawit

• Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit • Membantu pemberdayaan masyarakat

sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat sasaran dan tepat guna

Mission• To carry out sustainable development of

oil palm plantation in accordance with the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) / Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

• Provide employment training in the field of oil palm industry

• Development of Oil Palm Mills• Participating in local community

empowerment through well-defined and effective Corporate Social Responsibility (CSR) programs

Daftar Isi

Visi dan Misi

Table of Content

Vision and Mission

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights1

5 7

9 1514

18

28

37 39

26

16

2 3Grafik KeuanganFinancial Charts

Ikhtisar SahamShares Highlights

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Tata Kelola Perusahaan Yang BaikGood Corporate Governance

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Laporan Keuangan Financial Statements

VisionBecoming an integrated and environmentally aware oil palm plantation company providing benefits to stakeholders