VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan...

43

Transcript of VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan...

Page 1: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya
Page 2: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

VISI :

Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung

tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola

keuangan negara yang akuntabel dan transparan

MISI :

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;

2. Memberikan pendapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan tanggung

jawab keuangan Negara; dan

3. Berperan aktif dalam mendeteksi dan mencegah segala bentuk penyalahgunaan

dan penyelewengan keuangan Negara.

Page 3: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Integritas

Kami membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, objektif dan tegas

dalam menerapkan prinsip, nilai dan keputusan

Independensi

Kami menjunjung tinggi independensi, baik secara kelembagaan, organisasi,

maupun individu. Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan

pemeriksaan, kami bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan

pribadi, ekstern, dan / atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi

Profesionalisme

Kami membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-

hatian, ketelitian dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku

Nilai – Nilai

Dasar

BPK RI

Page 5: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Sasaran Strategis Renstra BPK Tahun 2011 – 2015

Rencana Strategis 2011 s.d. 2015

Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa Indonesia. Perubahan kepemimpinan di BPK pada saat ini terjadi bersamaan dengan perubahan lingkungan eksternal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara. Perubahan tersebut antara lain meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memiliki pemerintahan yang bersih, Perubahan lingkungan eksternal yang kedua adalah kewajiban Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menyusun laporan keuangan sebagai wujud akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah. Sesuai dengan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, BPK mempunyai kewajiban dan mandat untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut. Perubahan lingkungan eksternal yang terakhir berkaitan dengan pemberian otonomi kepada daerah dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah dan juga keuangan Pemerintah Pusat. Pengelolaan keuangan negara yang sebelumnya terpusat di ibu kota negara menjadi tersebar di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. Perubahan-perubahan dalam penyelenggaraan negara di atas sangat mempengaruh posisi BPK sebagai satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hal inilah yang mendorong BPK menyusun Rencana Strategis 2011 – 2015 agar dapat dengan segera mengadaptasi perubahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Page 6: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA BARAT

Sekilas

Page 7: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Sejarah Singkat Perwakilan

Perwakilan BPK RI di Bandung (sekarang BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

yang didirikan pada 27 Januari 2006 dan berkedudukan di Bandung dibentuk untuk

memenuhi amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23G ayat (1) yang menyatakan

bahwa Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara dan memiliki

perwakilan di setiap provinsi.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat adalah salah satu unsur Pelaksana dari

sebagian tugas dan fungsi BPK RI di daerah yang berada di bawah AKN V dan

bertanggung jawab kepada Anggota V BPK melalui Auditor Utama Keuangan Negara V.

BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan.

Peresmian dan pembukaan Kantor Perwakilan dilakukan oleh Ketua BPK, Anwar

Nasution di gedung eks KASIPA II Bandung di Jalan Surapati 12 Bandung yang saat itu

berstatus pinjam pakai.

Saat ini BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat telah menempati gedung kantor

sendiri beralamat di Jl. Moh. Toha 164 Bandung yang diresmikan oleh Ketua Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Hadi Purnomo, pada tanggal 12 Mei 2011.

Page 8: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

VISI, MISI DAN TUJUAN STRATEGIS

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA BARAT

VISI :

Menjadi BPK Perwakilan yang kredibel dengan menjunjung tinggi nilai – nilai

dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola

keuangan negara yang akuntabel dan transparan di wilayah Provinsi Jawa

Barat

MISI :

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara pada

entitas di wilayah Perwakilan Provinsi Jawa Barat;

2. Mengusulkan rumusan bahan pendapat untuk meningkatkan mutu

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; dan

3. Berperan aktif dalam mendeteksi dan mencegah segala bentuk

penyalahgunaan dan penyelewengan keuangan negara.

TUJUAN STRATEGIS :

Melalui pelaksanaan misinya, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat

berupaya untuk mencapai Tujuan Strategis (TS) sebagai berikut :

1. Mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan negara yang tertib,

taat pada peraturan perundang-undangan, ekonomis, efisien,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan

rasa keadilan dan kepatutan;

2. Mewujudkan pemeriksaan yang bermutu untuk menghasilkan laporan

hasil pemeriksaan yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan

pemangku kepentingan; dan

3. Mewujudkan tata kelola dan tata laksana untuk mewujudkan

birokrasi yang modern dalam rangka meningkatkan kualitas proses

dan hasil pemeriksaan di BPK Perwakilan.

Page 9: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

KEPALA PERWAKILAN

Page 10: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

PROFIL PERWAKILAN

Page 11: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Profil Pejabat Struktural

Ir. R. Cornell Syarief Prawiradiningrat, MM

Kepala Perwakilan

Pria kelahiran Bandung, 4 Mei 1959 ini menyandang gelar Sarjana Teknik

Arsitektur dari ITN Bandung dan Magister Manajemen dari

Universitas Satyagama.

Beliau mengawali karier sebagai pegawai pada Oditorat F

BPK RI sejak tahun 1990. Tahun 2001, diangkat untuk

menduduki jabatan struktural sebagai Kepala Seksi II.C.4.1

AKN II. Pada Januari 2006, beliau dipromosikan sebagai

Kasubaud II.C.4 AKN II yang dilakoni sampai dengan Nov 2006

dan kemudian dimutasikan sebagai Kasubaud Irian Jaya Barat

II BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat (Nov 2006-Feb

2007). Setelah menjabat sebagai Plt. Kepala Perwakilan Provinsi

Papua Barat (Feb 2007-Agt 2009), beliau dipercaya untuk

menduduki jabatan sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Papua Barat (Agt 2009 – Sept

2010), Kepala Auditorat VI.B AKN VI (Sept 2010 - Jan 2011) dan Kepala Perwakilan

Provinsi Sulawesi Selatan (Jan 2011-Sept 2013).

September 2013 beliau kembali ke tanah kelahirannya dan dipercaya untuk

menduduki jabatan sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Barat terhitung

mulai 10 September 2013, sesuai dengan Keputusan Sekjen BPK No. 296/K/X-

X.3/09/2013 tanggal 6 September 2013 tentang Pengangkatan, Penundaan dan

Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Struktural Eselon II pada Pelaksana Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Drs. Walmin Purba, MM. Kepala Sekretariat Perwakilan

Lahir di Bangun Purba, 18 Oktober 1961. Setelah

berhasil menyandang gelar sarjana Administrasi Niaga dari

Universitas Jakarta, beliau meraih gelar Magister

Manajemen dari STIE IGI.

Mengawali karier sebagai pegawai di BPK RI sejak

tahun 1983. Jabatan yang pernah diduduki adalah Kepala

Sub Bidang Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pendukung-1

pada Inspektorat Utama Pengawasan Intern dan Khusus

(2005-2007), Kepala Sub Bidang II.B.1 pada Inspektorat

Utama (2007-2008), Kepala Sekretariat Perwakilan pada BPK RI Perwakilan Provinsi

Papua (2008-2011) dan saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK RI

Provinsi Jawa Barat terhitung mulai 21 Juli 2011.

Page 12: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Emmy Mutiarini, SE, M.Si. Ak. Kasub. Auditorat Jabar I

Lahir di Palembang, 28 September 1971. Setelah

berhasil menyandang gelar sarjana Akuntansi dari

Universitas Sriwijaya Palembang, beliau menyelesaikan

pendidikan pasca sarjana jurusan Akuntansi Non Register

dari Universitas Gajah Mada.

Mengawali karier di BPK RI sejak tahun 1997, dan

pernah menjabat beberapa posisi yaitu Kepala Seksi

Lampung II.B dan Kepala Seksi Lampung I.A di Perwakilan

BPK RI Provinsi Lampung. Terhitung mulai 2 Juli 2012 beliau menjabat sebagai Kepala

Sub Auditorat Jabar I BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, satu-satunya Kasubaud

wanita di Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Dede Sukarjo, S.E., M.M., Ak. Kasub. Auditorat Jabar II

Mengawali karier sebagai auditor di BPK RI sejak tahun 1994, dan pernah

menjabat beberapa posisi yaitu Kepala Sub Bagian Kesekretariatan Anggota IV (2007-

Maret 2010), Kepala Seksi IV.A.1.2 yang membawahi Kementerian Pekerjaan Umum pada

AKN IV (Maret 2010 – Sept 2010). Saat ini menjabat sebagai

Kepala Sub Auditorat Jabar II BPK RI Perwakilan Provinsi

Jawa Barat terhitung mulai 24 September 2010.

Lahir di Cihaurbeuti Ciamis, 18 April 1972.

Menyelesaikan pendidikan sarjana muda Akuntansi STAN,

sarjana Jurusan Akuntansi Non Register Universitas Satya

Negara Indonesia (1988), pasca sarjana jurusan Manajemen

Universitas Satyagama (2003) dan memperoleh gelar akuntan

pada Program Profesi Akuntansi Universitas Indonesia tahun

2004.

T. Ipoeng Andjar Wasita, S.E., M.M. Kasub. Auditorat Jabar III

Lahir di Bantul, 21 Desember 1968. Menyelesaikan pendidikan sarjana muda

Akuntansi STAN, sarjana Jurusan Manajemen Universitas Indonesia dan pasca sarjana

jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada.

Mengawali karier sebagai auditor di BPK RI sejak tahun

1989, dan pernah menjabat beberapa posisi yaitu Kepala Sub

Bagian Evaluasi Sekretariat Jenderal BPK RI (2002-2007),

Kepala Sub Bagian Diklat Non Fungsional Direktorat Utama

Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan

Pelatihan (2007-2008), Kepala Sub Auditorat VII.A.1 AKN

VII (2008-2012) dan menjabat sebagai Kepala Sub

Auditorat Jabar III BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

terhitung mulai 6 Januari 2012.

Page 13: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Santi Elsanti, SE, MM, Ak. Kasubbag. SDM

Lahir di Bandung, 20 Desember 1969. Menyelesaikan

pendidikan sarjana Jurusan Akuntansi STIE YPKP Bandung dan

pasca sarjana jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada.

Mengawali karier sebagai auditor di BPK RI sejak 1996,

dan pernah menjabat beberapa posisi yaitu Kepala Sub Bagian

Pengembangan Sekretariat Jenderal BPK RI, Sub Bagian

Remunerasi Sekretariat Jenderal BPK RI dan menjabat sebagai

Kepala Sub Bagian SDM BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

terhitung mulai 17 Maret 2010.

Kodir, S.E. Kasubbag. Keuangan

Lahir di Bogor, 13 September 1967. Menyelesaikan

pendidikan sarjana Jurusan Akuntansi Non Register Universitas

Pakuan Bogor.

Mengawali karier sebagai auditor di BPK RI sejak tahun

1998 dan pernah menjabat beberapa posisi yaitu Kepala Sub

Bagian SDM BPK RI Perwakilan Provinsi Papua dan menjabat

sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan BPK RI Perwakilan Provinsi

Jawa Barat terhitung mulai 5 Juli 2013.

Deny Wirahmana, S.Sos. Kasubbag. Umum & TI

Lahir di Bandung, 13 Oktober 1965. Menyelesaikan

pendidikan sarjana Jurusan Administrasi Negara dan

Pemerintahan STIA LAN.

Mengawali karier di BPK RI sejak tahun 1989, dan pernah

menjabat beberapa posisi yaitu Kepala Sub Bagian SDM BPK RI

Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan saat ini menjabat sebagai

Kepala Sub Bagian Umum BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

terhitung mulai 30 November 2012.

Novie Irawati H.P.,SE,M.Ak Kasubbag. Humas & TU Kalan

Lahir di Bandung, 13 November 1975. Menyelesaikan

pendidikan Diploma III Akuntansi STAN, Sarjana Akuntansi

USNI dan Pasca Sarjana Manajemen Keuangan Sektor Publik

Universitas Indonesia.

Mengawali karier di BPK RI sejak tahun 2000. Menjabat sebagai

Kepala Sub Bagian Sekretariat Kepala Perwakilan BPK RI

Page 14: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Perwakilan Provinsi Jawa Barat terhitung mulai 13 November 2007.

Ruly Ferdian S.H. Kasubbag. Hukum

Lahir di Jakarta, 22 Februari 1978. Menyelesaikan

pendidikan pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun

2002

Mengawali karier di BPK RI sejak tahun 2002.

Jabatan yang pernah diemban adalah sebagai Kepala Sub

Bagian Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa

Tenggara Timur, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK RI

Perwakilan Provinsi Papua Barat dan Kepala Sub Bagian

Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat terhitung mulai 25 Maret

2013.

Struktur Organisasi

Page 15: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

SUMBER DAYA MANUSIA

STATISTIK PEGAWAI TETAP

Statistik pegawai tetap BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat per 31 Desember 2014 :

Page 16: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

MUTASI PEGAWAI TAHUN 2014

BERDASARKAN TMT MASUK DAN

KELUAR PERWAKILAN PROVINSI

JAWA BARAT

No Uraian Jumlah

1 Pegawai Masuk 24

2 Pegawai Keluar 17

3 CPNS 2

Total 43

Page 17: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

STATISTIK TENAGA KONTRAK

Page 18: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Sarana dan Prasarana

Perkembangan Aset yang dimiliki BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

a. Tanah

Sampai dengan Desember 2014, Tanah yang dimiliki BPK RI Perwakilan Provinsi

Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1) Tanah untuk Kantor seluruhnya seluas 7.140 m2 dengan sertifikat Hak Pakai

No.6-10.15.10.06.4.00006;

2) Tanah untuk Rumah Dinas Eselon II (Kepala Perwakilan) seluas 950m2 dengan

sertifikat Hak Pakai No.6-10.15.02.01.4.00006, terletak di Jl. Cipaganti Permai

No. 3 Bandung;

3) Tanah untuk Rumah Dinas Eselon III seluas 585m2 dengan sertifikat Hak Pakai

No.5-10.15.18.04.4.00005 terletak di Jl. Cigadung Selatan No. 31 Bandung;

4) Tanah untuk Rumah Dinas Eselon III, Rumah Dinas Eselon IV, dan Mess seluas

2.000 m2 dengan sertifikat Hak Pakai No. 93-10.15.14.02.4.00093, terletak di Jl.

Lapangan Tembak Bandung.

5) Tanah untuk bangunan Mess seluas 1236m2 terletak di Jl. Desa Cipamolokan

kelurahan Cipamolokan Kecamatan Rancasari Kota Bandung; dengan sertifikat

masih dalam proses balik nama kepemilikan atas nama Ny. Siti Hinayah dan Tn.

Rawi H.

b. Gedung Kantor

Pada saat ini BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat telah memiliki gedung

kantor sendiri yang beralamat di Jl. Moh. Toha 164 Bandung. Pembangunan Gedung

Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat di Bandung dilaksanakan secara

bertahap. Peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor tersebut dilakukan

oleh Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pada

tanggal 2 September 2009. Pada tahun anggaran 2011 pembangunan gedung telah

Page 19: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

selesai dikerjakan dan telah telah diresmikan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia pada tanggal 12 Mei 2011 untuk ditempati oleh pegawai.

c. Rumah Jabatan dan Wisma

Untuk meningkatkan efektivitas kerja pejabat struktural di lingkungan

Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Barat di Bandung dilakukan pengadaan Rumah Dinas

yang masing-masing berlokasi di:

1) Jl. Cipaganti Permai No .3 Bandung sebanyak 1 (satu) unit, untuk rumah

jabatan pejabat eselon II

2) Jl. Cigadung Selatan No. 31 Bandung sebanyak 1 (satu) unit, untuk rumah

jabatan pejabat eselon III

3) Jl. Lapangan Tembak Bandung sebanyak 3 (tiga) unit, untuk rumah jabatan

pejabat eselon III

4) Jl. Lapangan Tembak Bandung sebanyak 7 (tujuh) unit, untuk rumah jabatan

pejabat eselon IV

5) Jl. Lapangan Tembak Bandung, untuk Mess yang memiliki kamar terdiri dari

kamar VVIP sebanyak 1 buah, VIP dan kamar standar sebanyak 10 buah.

d. Inventaris kantor

Dalam rangka menunjang kegiatan operasioanal BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa

Barat baik di bidang tugas teknis maupun tugas penunjang, telah diadakan sarana

dan prasarana kantor berupa inventaris kantor. Sampai dengan Agustus Tahun 2013

telah tersedia meja kerja sebanyak 356 unit, kursi kerja 848 buah, lemari kayu 67

buah, komputer 76 unit, laptop 150 unit, dan server 2 unit.

Komputer yang dimiliki tersebut merupakan komputer dengan spesifikasi di atas

Pentium Core i3 sehingga mempercepat kinerja dalam Pelaporan Pemeriksaan dan

telah dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang memudahkan pekerjaan auditor.

Page 20: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Pengelolaan Sistem Informasi di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

Dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan bidang teknis dan tugas

kesekretariatan, Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat telah mengembangkan/

mempunyai sistem informasi/ jaringan yang pemasangannya dilakukan dan dibiayai dari

BPK RI Pusat. Sistem Informasi yang telah terpasang tersebut terdiri dari:

a. Kepala Perwakilan memilki 1 unit komputer yang bisa terkoneksi ke jaringan.

b. Kepala Sekretariat memiliki 1 komputer yang bisa terkoneksi ke jaringan.

c. Tiap Kepala Sub Auditorat memiliki 1 komputer yang bisa terkoneksi ke jaringan.

d. Tiap Kepala sub bagian memiliki 1 komputer yang bisa terkoneksi ke jaringan.

e. Di setiap seksi, sub bagian memiliki 5 komputer yang terkoneksi ke jaringan.

Total jumlah komputer pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat sampai

dengan 31 Agustus 2013 sebanyak 69 buah, jumlah laptop sebanyak 129 buah, dan

jumlah printer sebanyak 92 buah. Dengan adanya sistem jaringan tersebut maka akan

memudahkan pertukaran data dan informasi melalui file sharing baik antar intern

Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat maupun dengan komputer di seluruh jaringan di

BPK RI.

Page 21: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2014

TAHUN ANGGARAN 2014

AKUN NERACA JUMLAH

KODE URAIAN

1 2 3

117111 Barang Konsumsi 98,462,220

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 4,577,330

117114 Suku Cadang 4,689,120

117131 Bahan Baku 12,771,515

117199 Persediaan Lainnya 49,542,991

131111 Tanah 42,077,279,768

132111 Peralatan dan Mesin 32,118,837,952

133111 Gedung dan Bangunan 50,223,566,951

134112 Irigasi 402,476,250

134113 Jaringan 13,794,684,882

135111 Aset Tetap dalam Renovasi 0

135121 Aset Tetap Lainnya 167,542,642

136111 Konstruksi dalam Pengerjaan 0

137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin -22,458,253,060

137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan -3,847,681,103

137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi -35,216,675

137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan -9,373,595,765

137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap lainnya 0

162151 Software 274,047,033

162161 Lisensi 236,357,407

166112 Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi Pemerintahan 29,700,000

169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi 0

J U M L A H 103,779,789,458

Page 22: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Bidang Tugas dan Wilayah Kerja Pemeriksaan

Untuk menjamin terselenggaranya tugas BPK RI sebagai lembaga negara yang

bebas dan mandiri, maka ditetapkan Keputusan BPK RI No. 39/SK/I-VIII.3/7/2007, 13

Juli 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana BPK RI sebagai pengganti

Keputusan BPK RI No. 12/SK/I-VIII.3/7/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Pelaksana BPK RI sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir Keputusan BPK RI

No. 27/SK/I-VIII.3/5/2007.

Perwakilan BPK RI di Bandung (sekarang BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

adalah salah satu unsur Pelaksana dari sebagian tugas dan fungsi BPK RI di daerah yang

berada di bawah AKN V dan bertanggung jawab kepada Anggota V BPK melalui Auditor

Utama Keuangan Negara V. BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang

Kepala Perwakilan.

Tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat adalah memeriksa pengelolaan dan

tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota/

Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, serta BUMD dan lembaga terkait di lingkungan

entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan oleh

AKN.

Entitas pemeriksaan wilayah Jawa Barat

Page 23: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Wilayah Pemeriksaan

Page 24: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya
Page 25: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

KINERJA PERWAKILAN

2014

Page 26: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Kegiatan Pemeriksaan

BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas memeriksa pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan daerah dan kekayaan daerah yang dipisahkan pada:

a. 28 Pemda (1 provinsi; 18 kabupaten; 9 kota);

b. 94 BUMD (22 PDAM; 1 BPD, 25 BPR dan 47 PD lainnya)

c. 28 RSUD;

Rencana dan realisasi pemeriksaan sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai

berikut:

No Jenis

Pemeriksaan

Rencana

Pemeriksaan

Realisasi

Pemeriksaan Keterangan

1 LK 27 27

2 Kinerja

*Pendahuluan

**Terinci

13

13

13

13

*11 Pemeriksaan

Pendahuluan Kinerja PDAM

*2 Pemeriksaan Pendahuluan

Manajemen Aset

**11 Pemeriksaan Terinci

Kinerja PDAM

**2 Pemeriksaan Terinci

Manajemen Aset

3 PDTT 47 47 *27 Pemeriksaan Bantuan

Parpol

*1 Pemeriksaan KPU

*8 Pemeriksaan Pendapatan

Pajak

*1 Pemeriksaan Pendapatan

dan Biaya PT. Agronesia

*1 Pemeriksaan Penghitungan

Kerugian Daerah Kota Cimahi

*9 Pemeriksaan Belanja

Daerah

Jumlah 87 87

Anggaran dan realisasi pemeriksaan untuk melaksanakan RKP TA 2012, 2013 dan

2014 adalah sebagai berikut:

TA Anggaran (RKP) Realisasi (RKP) (%)

Page 27: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

2012 16.617.597.000,00 16.329.872.581,00 98,27%

2013 20.061.883.004,00 17.194.319.862,00 85,71%

2014 20.670.897.000,00 18.914.387.302,00 91.50%

a. Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada tahun 2014, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat kembali melakukan serangkaian

pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013 tehadap 27

entitas. Rincian pelaksanaan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

adalah sebagai berikut :

Page 28: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

b. Pemantauan atas Kegiatan Pemeriksaan Kinerja Sesuai RKP 2014, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat merencanakan

melaksanakan kegiatan pemeriksaan kinerja sebanyak 13 obrik yaitu:

Pemeriksaan atas Kinerja Pelayanan Penyediaan Air Bersih di :

Kota Bandung;

Kabupaten Bandung;

Page 29: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Kota Sukabumi;

Kabupaten Sukabumi;

Kota Cirebon;

Kabupaten Kuningan;

Kabupaten Tasikmalaya;

Kabupaten Cirebon;

Kabupaten Bogor;

Kota Bogor;

Kabupaten Karawang;

Pemeriksaan atas Kinerja Manajemen Aset Kota Depok dan Kota Bogor.

Sampai dengan Bulan Desember 2014 telah dilaksanakan 13 pemeriksaan pendahuluan

kinerja dan 13 pemeriksaan terinci Kinerja.

Semester II

PEMERIKSAAN KINERJA

Pendahuluan Terinci

1 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Sukabumi ST No. 154/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 187/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

2 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Bandung ST No. 152/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 185/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

3 Pemeriksaan atas Air Bersih Kota Sukabumi ST No. 153/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 186/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

4 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Kuningan ST No. 156/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 189/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

5 Pemeriksaan atas Air Bersih Kota Bandung ST No. 151/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 184/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

6 Pemeriksaan atas Air Bersih Kota Cirebon ST No. 155/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 188/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

7 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Cirebon ST No. 158/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 191/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

8 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Tasikmalaya ST No. 157/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 190/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

9 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Bogor ST No. 160/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 193/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

ST No. 163/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 15 AGUSTUS 2014

(AT Tambahan)

10 Pemeriksaan atas Air Bersih Kota Bogor ST No. 159/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 192/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

11 Pemeriksaan atas Air Bersih Kabupaten Karawang ST No. 161/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

ST No. 194/ST/XVIII.BDG/10/2014

TANGGAL 6 OKTOBER 2014

80%

12 Manajemen Aset Kota Bogor ST No. 165/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 22 AGUSTUS 2014

ST No. 198/ST/XVIII.BDG/11/2014

TANGGAL 5 NOVEMBER 2014

80%

13 Manajemen Aset Kota Depok ST No. 164/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 22 AGUSTUS 2014

ST No. 197/ST/XVIII.BDG/11/2014

TANGGAL 5 NOVEMBER 2014

80%

SURAT TUGASNo. Program kegiatan Penyelesaian

c. Pemantauan atas Kegiatan Pemeriksaan PDTT Sesuai RKP 2014, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat merencanakan

melaksanakan kegiatan pemeriksaan PDTT 47 obyek pemeriksaan (obrik). Sampai

dengan Bulan Desember 2014 sudah dilaksanakan 47 Pemeriksaan PDTT.

Page 30: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

No. Program Kegiatan Surat Tugas

1 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kabupaten Garut

ST No. 172/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

2 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kabupaten Kuningan

ST No. 173/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

3 Pemeriksaan atas Pendapatan

Pajak Daerah Kabupaten Cirebon

ST No. 171/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

4 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kabupaten Bandung

ST No. 177/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

ST No. 176/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

ST No. 181/ST/XVIII/BDG/09/2014

TANGGAL 4 September 2014

(ST AT Tambahan)

6 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kota Bekasi

ST No. 175/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

7 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kabupaten Sukabumi

ST No. 174/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

8 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kabupaten Bandung Barat

ST No. 178/ST/XVIII.BDG/08/2014

TANGGAL 29 AGUSTUS 2014

9 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kota Tasikmalaya

ST No. 202/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

10 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kabupaten Tasikmalaya

ST No. 203/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

11 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kabupaten Sumedang

ST No. 204/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

12 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kabupaten Indramayu

ST No. 207/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

13 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kabupaten Karawang

ST No. 206/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

14 Pemeriksaan atas Pendapatan dan

Belanja Agronesia

ST No. 180/ST/XVIII/BDG/09/2014

TANGGAL 4 September 2014

15 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kota Bekasi

ST No. 205/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

16 Pemeriksaan atas Belanja Daerah

Kota Sukabumi

ST No. 199/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

17 Pemeriksaan atas Belanja

Kabupaten Sukabumi

ST No. 200/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

18 Pemeriksaan atas Belanja Provinsi

Jawa Barat

ST No. 201/ST/XVIII/BDG/11/2014

TANGGAL 10 NOPEMBER 2014

19 Pemeriksaan atas KPUD Provinsi

Jawa Barat

ST No. 162/ST/XVIII/BDG/08/2014

TANGGAL 8 AGUSTUS 2014

PDTT

5 Pemeriksaan atas Pendapatan Pajak

Daerah Kabupaten Bogor

d. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Pemantauan Tindak

Lanjut Hasil Pemeriksaan (PTLHP) per 31 Juni 2014. Dari 27 entitas di lingkup

perwakilan Provinsi Jawa Barat, terdapat 1.651 rekomendasi senilai

Rp323.643.335.860, dengan klasifikasi:

a. Sesuai dengan rekomendasi sebanyak 280 rekomendasi dengan nilai

Rp23.448.388.222;

Page 31: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

b. Belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut sebanyak 439 rekomendasi

dengan nilai Rp45.960.612.209;

c. Belum ditindaklanjuti sebanyak 932 rekomendasi dengan nilai

Rp254.234.335.429;

d. Tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah sebanyak 1 rekomendasi

dengan nilai Rp0,00.

Status Pemantauan Tindak Lanjut

Status Pemantauan

Jumlah Rekomendasi

% Nilai Rekomendasi %

Sesuai dengan rekomendasi 280 16.96% 23,448,388,222 7.25%

Belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut 439 26.59% 45,960,612,209 14.20%

Belum ditindaklanjuti 932 56.45% 254,234,335,429 78.55%

Tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah

0 0.00% 0,00 0.00%

1,651.00 323,643,335,860.00

Sesuai dengan rekomendasi

Belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut

Belum ditindaklanjuti

Tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah

e. Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Pemantauan atas

Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah per 31 Juni 2014. Dari 27 entitas dan

Page 32: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

BUMD di lingkup BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat diketahui terdapat Kerugian

Negara/Daerah dengan status sebagai berikut:

jml kasus Nilai jml kasus Nilai jml kasus Nilai jml kasus Nilai

6 555,160,967.00 852 22,291,540,612.10 50 3,959,032,026.77 908 26,805,733,605.87

Telah dilakukan angsuran 2 29,585,999.00 347 2,554,506,596.30 27 371,096,066.38

Telah Dilunasi 2 20,960,000.00 232 3,109,160,253.00 10 2,690,383,817.45

Penghapusan 2 88,000,000.00 28 375,153,100.00

Sisa 2 416,614,968.00 594 16,238,195,662.80 40 897,552,143.88

32 4,005,782,014.10 306 8,634,957,054.00 3 23,756,000.00 341 12,664,495,068.10

Telah dilakukan angsuran 15 774,918,895.00 60 350,837,011.00 2 3,500,000.00

Telah Dilunasi 4 530,238,269.00 15 511,757,250.00

Penghapusan 1 22,122,500.00 2 -

Sisa 32 2,678,502,350.10 303 7,772,362,793.00 3 20,256,000.00

Sudah penetapan

Dalam proses penetapan

Rekapitulasi Pemantauan Kerugian Negara/Daerah di Wilayah Provinsi Jawa Barat

Semester I Tahun Anggaran 2014

StatusTotalTuntutan Perbendaharaan Tuntutan Ganti Rugi Tuntutan Ganti Rugi Pihak III

jml kasus Nilai jml kasus Nilai

1.019Rp220.481.111.154,32 dan

$1.100,00868 Rp7.940.889.006,53

Telah dilakukan angsuran 219 Rp23.244.165.080,76 62 Rp837.037.664,04

Telah Dilunasi 596Rp70.049.770.542,21 dan

$1.100,00427 Rp1.574.116.394,63

Penghapusan 1 Rp0,00

Sisa 1.019 Rp127.187.175.643,91 868 Rp5.529.734.947,86

Informasi

Informasi yang diperoleh dari

LHP BPK RI

Informasi yang diperoleh

dari LHP APIPStatus

Kegiatan Pemberian Keterangan Ahli Sampai dengan Bulan November 2014, ada 3 permintaan keterangan ahli dari

aparat berwenang dan lembaga negara lainnya terkait dengan hasil pemeriksaan.

Saksi /

AhliNomor/Tanggal Surat APH Kasus

Temuan BPK /

Pengembangan

LHP/Informasi

Lainnya

1 Telah dikirim Surat Jawaban Kepala Perwakilan

Provinsi Jawa Barat No.39/S/XVIII.BDG/01/2014 yang

berisi Penjelasan bahwa Saksi telah dipindah tugas ke

Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan akan

dilakukan koordinasi dengan Kantor Pusat

2 Telah dilakukan kordinasi dengan Ditama Binbangkum

pada tanggal 28 Februari 2014

2 2014 Perwakilan

Provinsi Jawa

Barat

Ahli No.B-

1700/O.2.5/Fd.1/03/2014, 26

Maret 2014

Kejaksaan Tinggi

Jawa Barat

Dugaan Perkara Tindak Pidana

Korupsi dalam Pembangunan

Jembatan Cikao Kabupaten

Purwakarta TA 2009-2010

Temuan BPK Pemanggilan Ahli terkait dengan Pemberkasan BAP

Ahli. Telah dilakukan Koordinasi dengan Pihak Kejati

Jabar untuk dilakukan Penjadwalan Ulang dikarenakan

Ahli Berhalangan dan sedang Melaksanakan Penugasan

Lain.

3 2014 Perwakilan

Provinsi Jawa

Barat

Ahli B-5496/O.2/Fd.1/11/2014, 25

November 2014

Kejaksaan Tinggi

Jawa Barat

Pertanggungjawaban Belanja

Kegiatan Rapar-Rapat Alat

Kelengkapan Dewan Tidak

Sesuai Dengan Realisasi

Sebenarnya Yang Berindikasi

Kelebihan Pembayaran dan

Pertanggungjawaban Belanja

Kegiatan Pembahasan Rancangan

Peraturan Daerah Tidak Sesuai

Dengan Realisasi Sebenarnya

Yang Berindikasi Kelebihan

Pembayaran

Temuan BPK

Tindak Lanjut AKN/Perwakilan atas Permintaan

Pemberian Keterangan Ahli/Saksi

2014 Perwakilan

Provinsi Jawa

Barat

Saksi1 No.B/73I/2013/Reskrim, 16

Januari 2014

Kepolisian Resor

Kota Tasikmalaya

Dugaan Tindak Pidana

Pembangunan Gedung DPRD

Kota Tasikmalaya TA 2003/2004

Permintaan Pemberian Keterangan Ahli

No TahunAKN /

Perwakilan

Informasi lainnya

Kegiatan Penghitungan Kerugian Negara/Daerah

Page 33: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Sampai dengan Bulan Desember 2014, terdapat 1 permintaan penghitungan

Kerugian Negara/Daerah dari aparat berwenang dan lembaga negara lainnya terkait

dengan hasil pemeriksaan yang telah dipenuhi oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat

yaitu Pemeriksaan Penghitungan Kerugian Daerah atas Kasus Dugaan TPK Perjalanan

Dinas Sekretariat DPRD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2011 pada Pemerintah Kota Cimahi

di Cimahi sesuai dengan Surat Tugas No.87/ST.I/XVIII.BDG/03/2012, tanggal 28

Maret 2012.

Telaahan Temuan Pemeriksaan yang Mengandung TPK Dalam Tahun 2014 BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat telah menyampaikan 1

permintaan pendapat hukum atas hasil pemeriksaan yang mengandung TPK.

PERMINTAAN PENDAPAT HUKUM KE DITAMA BINBANGKUM

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA BARAT

s.d Desember 2014

No Entitas LHP

atas

No & Tanggal Nota Dinas

Perihal Analisis

Fakta Dari Perwakilan Ke

Ditama Binbangkum /

AKN V

Dari Ditama

Binbangkum

ke

Perwakilan

1. Kabupaten

Indramayu

LKPD

TA

2013

Dari Perwakilan ke AKN V

150/ND/XVIII.BDG/06/201

4, 13 Juni 2014

- Pelaporan kepada Instansi

Berwenang atas Temuan

Indikasi Tindak Pidana

Korupsi dalam LHP LKPD

2013 Kabupaten Indramayu

Dari AKN V ke Ditama

Binbangkum

407/ND/XVIII/07/2014, 2

Juli 2014

- Permintaan Pendapat

Hukum atas Hasil

Pemeriksaan pada

Pemerintah Kabupaten

Indramayu

Page 34: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Hasil Pemeriksaan

Dalam proses penyusunan konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) maupun

penentuan Opini atas Laporan Keuangan Daerah, seluruh tim melaksanakan diskusi atas

temuan pemeriksaan melalui pelaksanaan konsinyering penyusunan LHP.

Dalam proses penyelesaian laporan, konsep LHP yang dibuat oleh tim sesuai hasil

konsinyering dikoreksi secara berjenjang berdasarkan tingkatan peran auditor dalam

surat tugas.

Penyusunan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD se-wilayah Jawa Barat untuk

LKPD TA 2013 dapat diselesaikan tepat waktu sesuai ketentuan yakni dua bulan setelah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diterima oleh BPK RI.

Hasil pemeriksaan atas LKPD pada 27 Pemerintah Daerah adalah Opini atas

kewajaran penyajian LKPD yang disampaikan oleh Pemda kepada BPK Perwakilan Provinsi

Jawa Barat. Pada Tahun 2014 Opini yang diberikan oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa

Barat atas LKPD TA 2013 adalah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk enam

Pemerintah Daerah, yaitu untuk Provinsi Jawa Barat, Kota Depok, Kota Banjar, Kota

Cimahi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Ciamis; Wajar Dengan Pengecualian (WDP) untuk

sedangkan 19 Pemerintah daerah dan Disclaimer untuk 2 Pemerintah Daerah yaitu

Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu.

Page 35: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ke BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat:

Tanggal Tanggal

1 2 3 15 17 18 20 22

LKPD 38 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 38 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 38 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 44 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 44 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 44 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 50 A/XVIII.BDG/06/2014 05 June 2014

SPI 50 B/XVIII.BDG/06/2014 05 June 2014

Kepatuhan 50 C/XVIII.BDG/06/2014 05 June 2014

LKPD 29 A/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

SPI 29 B/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

Kepatuhan 29 C/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

LKPD 46 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 46 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 46 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 48 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 48 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 48 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 23 A/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

SPI 23 B/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

Kepatuhan 23 C/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

LKPD 26 A/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

SPI 26 B/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

Kepatuhan 26 C/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

LKPD 25 A/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

SPI 25 B/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

Kepatuhan 25 B/XVIII.BDG/05/2014 21 May 2014

LKPD 31 A/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

SPI 31 B/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

Kepatuhan 31 C/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

LKPD 33 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 33 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 33 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 53 A/XVIII.BDG/06/2014 12 June 2014

SPI 53 B/XVIII.BDG/06/2014 12 June 2014

Kepatuhan 53 C/XVIII.BDG/06/2014 12 June 2014

LKPD 47 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 47 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 47 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 41 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 41 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 41 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 27 A/XVIII.BDG/05/2014 19 May 2014

SPI 27 B/XVIII.BDG/05/2014 19 May 2014

Kepatuhan 27 C/XVIII.BDG/05/2014 19 May 2014

LKPD 32 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 32 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 32 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 43 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 43 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 43 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 37 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 37 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 37 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 39 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 39 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 39 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 35 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 35 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 35 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 42 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 42 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 42 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 30 A/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

SPI 30 B/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

Kepatuhan 30 C/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

LKPD 40 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 40 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 40 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 28 A/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

SPI 28 B/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

Kepatuhan 28 C/XVIII.BDG/05/2014 23 May 2014

LKPD 22 A/XVIII.BDG/05/2014 19 May 2014

SPI 22 B/XVIII.BDG/05/2014 19 May 2014

Kepatuhan 22 C/XVIII.BDG/05/2014 19 May 2014

LKPD 45 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 45 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 45 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

LKPD 36 A/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

SPI 36 B/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Kepatuhan 36 C/XVIII.BDG/05/2014 26 May 2014

Surat Penyerahan LHP ke

No

Tanggal Penyerahan

LKPD dari Pemda ke

Perwakilan BPK

Entitas yang Diperiksa

1 Prov Jawa Barat 27 Maret 2014

2 Kota Bandung 28 Maret 2014

5 Kota Cimahi 28 Maret 2014

6 Kota Sukabumi 28 Maret 2014

3 Kabupaten Bandung 07 April 2014

4 Kabupaten Bandung Barat 26 Maret 2014

9 Kabupaten Garut 25 Maret 2014

10 Kabupaten Ciamis 28 Maret 2014

7 Kabupaten Sukabumi 24 Maret 2014

8 Kota Banjar 28 Maret 2014

Kota Cirebon 28 Maret 2014

14 Kabupaten Cirebon 28 Maret 2014

11 Kabupaten Tasikmalaya 28 Maret 2014

12 Kota Tasikmalaya 14 April 2014

Kepala Daerah

Nomor

25 Kota Bogor 20 Maret 2014

26 Kota Bekasi 28 Maret 2014

23 Kabupaten Cianjur 28 Maret 2014

24 Kabupaten Purwakarta 25 Maret 2014

21 Kabupaten Indramayu 28 Maret 2014

22 Kabupaten Karawang 27 Maret 2014

19 Kabupaten Bekasi 28 Maret 2014

20

27 Kota Depok 27 Maret 2014

LHP

LHP atas Nomor LHP Tgl LHP OpiniDPRD

Kabupaten Subang 27 Maret 2014

17 Kabupaten Sumedang 28 Maret 2014

18 Kabupaten Bogor 27 Maret 2014

15 Kabupaten Kuningan 25 Maret 2014

16 Kabupaten Majalengka 28 Maret 2014

13

16 19 21

WTP 45 A/S-HP/XVIII.BDG/06/2014 17 Juni 2014 45 B/S-HP/XVIII.BDG/06/2014 17 Juni 2014

WDP 32 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 32 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

Nomor

06 Juni 2014 44 B/S-HP/XVIII.BDG/06/2014 06 Juni 2014

WDP 12 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 26 Mei 2014 12 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 26 Mei 2014

Disclaimer 44 A/S-HP/XVIII.BDG/06/2014

28 Mei 2014 31 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 18 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 18 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WTP 31 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

23 Mei 2014 8 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 23 Mei 2014

WTP 22 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 22 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 8 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

23 Mei 2014 10 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 23 Mei 2014

WTP 19 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 19 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 10 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 23 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 46 A/S-HP/XVIII.BDG/06/2014 13 Juni 2014 46 B/S-HP/XVIII.BDG/06/2014 13 Juni 2014

WDP 23 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 29 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 21 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 21 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 29 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

23 Mei 2014 11 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 23 Mei 2014

WTP 24 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 24 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 11 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 20 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 30 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 30 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 20 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 25 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 27 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 27 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 25 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 33 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 13 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 26 Mei 2014 13 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 26 Mei 2014

Disclemer 33 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 14 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 26 Mei 2014 14 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 26 Mei 2014

WDP 28 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 39 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014WTP 39 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

20 Mei 2014 07 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 20 Mei 2014

WDP 26 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014 26 B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014 28 Mei 2014

WDP 07 A/S-HP/XVIII.BDG/05/2014

28 Mei 2014 28

Page 36: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Perkembangan Opini di wilayah pemeriksaan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

Opini atas LKPD T.A. 2010 T.A. 2011 T.A. 2012 T.A. 2013

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

WTP - 0% 3 11% 3 11% 6 22.22%

WDP 26 96% 24 89% 24 89% 19 70.37%

Tidak Memberikan Pendapat 1 4% - 0% - 0% - 0%

Tidak Wajar - 0% - 0% - 0% 2 7.41%

Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu yang telah diterbitkan dan

diserahkan kepada entitas adalah LHP atas Pajak Daerah Kabupaten Garut dan

Kabupaten Kuningan.

Jenis Permasalahan yang ditemukan dalam PDTT atas Pajak Daerah Kab. Garut adalah

sebagai berikut :

Page 37: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

PHRR

selain PHRR

Jenis Permasalahan yang Ditemukan dalam PDTT atas Pajak Daerah Kab. Kuningan

PHRR

Page 38: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

selain PHRR

Realisasi Anggaran Perwakilan

BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 memperoleh pagu

anggaran sebesar Rp36.281.798.000,00 dan sampai dengan bulan Desember 2014 telah

direalisasikan sebesar Rp33.721.348.915,00 (92,94%). Secara rinci rencana dan

realisasi anggaran Perwakilan Provinsi Jawa Barat TA 2014 adalah sebagai berikut:

Kode Anggaran

Tahun Anggaran 2012 2013 2014

Anggaran 14,711,202,000 16,238,070,000 15,610,901,000

Realisasi 13,700,835,305 14,669,928,422 14,801,361,613

% 93.13% 90.34% 94.81%

Kode Anggaran

Tahun Anggaran 2012 2013 2014

Anggaran 16,617,597,000 20,061,833,000 20,670,897,000

Realisasi 16,329,872,581 17,054,318,439 18,919,987,302

% 98.27% 85.01% 91.53%

004.001.450799/ DIPA Setjen

004.001.450801/ DIPA PUSAT

Neraca

Neraca BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk DIPA Sekretaris Jenderal dan DIPA

BPK PUSAT adalah sebagai berikut :

Page 39: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Neraca DIPA SETJEN

Uraian Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013

ASET

ASET LANCAR C.2.1

Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.1.1 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.1.2 - -

Belanja Dibayar di Muka (Prepaid ) C.2.1.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.2.1.4 752.600 17.478.400

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang

Bukan PajakC.2.1.5 (3.763) (87.392)

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.2.1.6 - -

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar

TP/TGRC.2.1.7 - -

Persediaan C.2.1.8 170.043.176 191.441.082

Jumlah Aset Lancar 170.792.013 208.832.090

ASET TETAP C.2.2

Tanah C.2.2.1 42.077.279.768 39.047.879.768

Peralatan dan Mesin C.2.2.2 32.118.837.952 30.411.443.591

Gedung dan Bangunan C.2.2.3 50.223.566.951 48.455.662.697

Jalan. Irigasi, dan Jaringan C.2.2.4 14.197.161.132 14.197.161.132

Aset Tetap Lainnya C.2.2.5 167.542.642 160.797.242

Konstruksi dalam Pengerjaan C.2.2.6 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.2.7 (35.714.746.603) (26.172.228.280)

Jumlah Aset Tetap 103.069.641.842 106.100.716.150

PIUTANG JANGKA PANJANG C.2.3

Tagihan TP/TGR C.2.3.1 - -

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan

TP/TGRC.2.3.2 - -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET LAINNYA C.2.4

Aset Tak Berwujud C.2.4.1 510.404.440 209.986.333

Aset Lain-lain C.2.4.2 29.700.000 2.505.136.508

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset LainnyaC.2.4.3 - -

Jumlah Aset Lainnya 540.104.440 2.715.122.841

JUMLAH ASET 103.780.538.295 109.024.671.081

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.2.5

Utang kepada Pihak Ketiga C.2.5.1 69.388.547 14.543.000

Pendapatan Diterima di Muka C.2.5.2 - -

Uang Muka dari KPPN C.2.5.3 - -

Pendapatan yang Ditangguhkan C.2.5.4 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 69.388.547 14.543.000

JUMLAH KEWAJIBAN 69.388.547 14.543.000

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR C.2.6

Cadangan Piutang C.2.6.1 748.837 17.391.008

Cadangan Persediaan C.2.6.2 170.043.176 191.441.082

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran

Utang Jk. PendekC.2.6.3 (69.388.547) (14.543.000)

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.2.6.4 - -

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.2.6.5 - -

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 101.403.466 194.289.090

EKUITAS DANA INVESTASI C.2.7

Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.2.7.1 103.069.641.842 106.100.716.150

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya C.2.7.2 540.104.440 2.715.122.841

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 103.609.746.282 108.815.838.991

JUMLAH EKUITAS DANA 103.711.149.748 109.010.128.081

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 103.780.538.295 109.024.671.081

Page 40: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

Neraca DIPA PUSAT

Uraian Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013

ASET

ASET LANCAR C.2.1

Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.1.1 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.1.2 - -

Belanja Dibayar di Muka (Prepaid ) C.2.1.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.2.1.4 191.742.580 83.859.897

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang

Bukan PajakC.2.1.5 (958.713) (419.300)

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.2.1.6 - -

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar

TP/TGRC.2.1.7 - -

Persediaan C.2.1.8 - -

Jumlah Aset Lancar 190.783.867 83.440.597

ASET TETAP C.2.2

Tanah C.2.2.1 - -

Peralatan dan Mesin C.2.2.2 - -

Gedung dan Bangunan C.2.2.3 - -

Jalan. Irigasi, dan Jaringan C.2.2.4 - -

Aset Tetap Lainnya C.2.2.5 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.2.2.6 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.2.7 - -

Jumlah Aset Tetap - -

PIUTANG JANGKA PANJANG C.2.3

Tagihan TP/TGR C.2.3.1 - -

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan

TP/TGRC.2.3.2 - -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET LAINNYA C.2.4

Aset Tak Berwujud C.2.4.1 - -

Aset Lain-lain C.2.4.2 - -

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset LainnyaC.2.4.3 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 190.783.867 83.440.597

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.2.5

Utang kepada Pihak Ketiga C.2.5.1 - -

Pendapatan Diterima di Muka C.2.5.2 - -

Uang Muka dari KPPN C.2.5.3 - -

Pendapatan yang Ditangguhkan C.2.5.4 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - -

JUMLAH KEWAJIBAN - -

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR C.2.6

Cadangan Piutang C.2.6.1 190.783.867 83.440.597

Cadangan Persediaan C.2.6.2 - -

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran

Utang Jk. PendekC.2.6.3 - -

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.2.6.4 - -

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.2.6.5 - -

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 190.783.867 83.440.597

EKUITAS DANA INVESTASI C.2.7

Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.2.7.1 - -

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya C.2.7.2 - -

Jumlah Ekuitas Dana Investasi - -

JUMLAH EKUITAS DANA 190.783.867 83.440.597

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 190.783.867 83.440.597

Page 41: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya

IKU dan Target Kerja

Target pencapaian kinerja diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama

(IKU) yang dituangkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) dan

ditandatangani oleh Kepala Perwakilan. Pencapaian skor kinerja BPK RI Perwakilan

Provinsi Jawa Barat untuk Tahun 2014 adalah 90,69%

Page 42: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya
Page 43: VISI - bandung.bpk.go.id · VISI : Menjadi lembaga pemeriksaan keuangan Negara yang kredibel dengan menjungjung tinggi nilai – nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya