VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH · PDF file• Daftar Alamat Kantor, Anak Perusahaan &...

102

Transcript of VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH · PDF file• Daftar Alamat Kantor, Anak Perusahaan &...

02 VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH

04 IKHTISAR KEUANGAN

06 LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS

08 LAPORAN DIREKSI

10 PROFIL PERUSAHAAN

• Riwayat Singkat Perusahaan• Daftar Portofolio Aset Per Desember 2013• Daftar Alamat Kantor, Anak Perusahaan & Unit Hotel• Struktur Organisasi• Direktori Manajemen• Profil Dewan Komisaris• Profil Direksi• Struktur Pemegang Saham• Kepemilikan Anak Perusahaan• Sumber Daya Manusia• Statistik Perdagangan Saham• Sejarah Pencatatan Saham• Kebijakan Deviden• Informasi Perusahaan & Lembaga Penunjang

Pasar Modal

20 ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN

25 TATA KELOLA PERUSAHAAN

• Struktur Tata Kelola• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)• Dewan Komisaris• Direksi• Program Pelatihan Direksi• Honorarium & Remunerasi Pengurus• Komite Audit• Riwayat Singkat Anggota Komite Audit• Laporan Komite Audit• Sekretaris Perusahaan• Audit Internal• Riwayat Singkat Sekretaris Perusahaan & Audit

Internal• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan• Resiko-resiko, Prospek dan Strategi Perusahaan

32 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEUANGAN

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

DAFTAR ISI

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH

Kami adalah salah satu perusahaan perhotelan yang fokus pada pengembanganjaringan perhotelan nasional yang dikelola dengan standar internasional.

kami adalah sebagai perusahaan yang;

• mengutamakan sikap positif dan kinerja yang baik.

• menjadi yang terbaik.

• tumbuh dengan melakukan inovasi terhadap pasar.

• menjunjung tinggi dan melaksanakan“core value” (nilai falsafah) perusahaan.

• bertanggung jawab sosial kepada masyarakat.

kami adalah sebagai perusahaanperhotelan Indonesia dengan skalaglobal, yang tumbuh secaraberkesinambungan untuk memberimanfaat bagi stakeholder.

• Kejujuran

• Disiplin

• Transparan

• Komitmen

• Konsisten

• Kreatif dan innovatif

• Tekun dan ulet

VISI MISI NILAI FALSAFAH PERUSAHAAN

02 Laporan tahunan 2014

Laporan tahunan 2014 03

PT Pudjiadi And Sons Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1970oleh almarhum Bpk. Sjukur Pudjiadi dengan dimulainya pembangunanhotel 4 lantai berjumlah 52 kamar beserta berbagai fasilitasnya diJakarta yang lalu berkembang menjadi “The Jayakarta S.P. - Jakarta,Hotel and Spa”. Didukung oleh kompetensi dan kepemimpinan AlmarhumBpk Sjukur Pudjiadi, Perusahaan tumbuh menjadi salah satu perusahaanperhotelan nasional yang disegani saat ini.

Mendirikan hotel tertinggi di Jakarta pada masanya, pembentukanjaringan hotel nasional yang bertaraf internasional di beberapa lokasitujuan wisata dan melakukan investasi di Amerika Serikat menjadipencapaian Perusahaan di bawah kepemimpinan Almarhum. Perusahaanjuga menjadi salah satu pelopor Perusahaan perhotelan nasional yangmelakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada bulanMaret 1990 sebagai Perusahaan publik.

Revitalisasi Perusahaan dengan memformulasikan kembali visi, misiPerusahaan dan peletakan dasar nilai budaya atau falsafah Perusahaantelah digariskan bersama sebelum Almarhum mengundurkan diri dariaktifitas Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaanpada bulan Mei 2007.

Amanat perubahan menuju perusahaan Baik, perusahaan Pilihan danmenjadi perusahaan Unggul adalah hal yang harus selalu diupayakanoleh manajemen Perusahaan dari tahun-ke tahun. Perubahan danperbaikan menjadi semangat dan upaya tiada henti untuk terusdiperjuangkan.

Proses transformasi dan konsolidasi untuk memperbaiki tata kelolaPerusahaan telah digulirkan supaya lebih meningkatkan shareholdervalue. Saat ini, perusahaan memiliki dan mengelola beberapa assetbernilai tinggi berupa bangunan hotel dan lahan di Jakarta, Bali dankota-kota lain di Indonesia dengan jaringan hotel “The Jayakarta Hotelsand Resorts”.

Berbekal asset dan pengalaman 45 tahun dibidangnya serta amanatPendiri Perusahaan, maka diharapkan Perusahaan tumbuh berkembangsecara berkesinambungan untuk menjadi warisan berharga untuk masadepan bagi stakeholder.

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORAN DIREKSI PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Pendapatan Usaha

Laba Kotor

Laba Usaha

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak

Laba Komprehensif

Laba Pemilik Entitas Induk

Laba Bersih per Saham Dasar Yang DapatDidistribusikan

Aset Lancar

Moda Kerja Bersih

Jumlah Aset Tetap Bersih

Jumlah Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Jumlah Hutang Jangka Pendek

Jumlah Hutang Jangka Panjang

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

Jumlah Saham Yang Beredar (000 lembar)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aktiva

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas

Rasio Lancar

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva

04 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

IKHTISAR KEUANGAN

202,775

140,885

91,028

50,416

40,432

29,932

231

101,272

38,546

198,490

220,052

321,325

62,726

86,462

149,187

172,137

129,726

12.58%

23.49%

61.94%

86.67%

46.43%

238,884

165,883

104,102

58,130

44,245

33,703

260

126,059

59,754

203,593

220,978

347,037

66,305

75,268

141,574

205,463

129,726

12.75%

21.53%

52.60%

68.90%

40.80%

250,244

171,664

106,329

56,254

41,378

32,740

46

122,769

60,788

212,051

230,824

353,593

61,981

63,369

125,351

228,242

778,355

11.70%

18.13%

198.08%

54.92%

35.45%

259,470

175,814

106,611

61,165

47,202

35,547

45

175,998

107,966

245,712

269,952

445,951

68,032

107,643

175,675

270,276

797,813

10.58%

17.46%

258.70%

65.00%

39.39%

245,973

160,691

88,617

39,305

29,696

20,108

25

155,637

101,056

249,673

277,338

432,975

54,581

89,892

144,473

288,502

797,813

6.86%

10.29%

285.15%

50.08%

33.37%

Dalam Jutaan Rupiah 2010 2011 2012 2013 2014

Kepemilikan Langsung PerseroanPT Jayakarta Inti Management

Kepemilikan Melalui HJW, Entitas AnakPT Jayakarta Inti Management

Jumlah Investasi

1,520,896,299

1,706,159,438

3,227,055,737

Perusahaan Asosiasi 2010 2011 2012 2013 2014

1,958,726,487

1,632,272,072

3,590,998,559

2,205,465,567

1,837,887,974

4,043,353,541

2,656,043,328

2,213,369,441

4,869,412,769

2,432,786,318

2,027,321,932

4,460,108,250

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 05

300,000

250,000

200,000

150,000

100,000

0

Pendapatan Usaha Jumlah Ekuitas

202,775

172,137

238,884

205,463

250,244

228,242245,973

288,502

259,470

270,276

2010 2011 2012 2013 2014

200,000

150,000

100,000

50,000

10,000

0

Laba Kotor Laba Pemilik Entitas Induk

2010 2011 2012 2013 2014

29,932

140,885

33,703

165,883

32,740

171,664

35,547

175,814

20,108

160,691

500,000

450,000

400,000

350,000

300,000

250,000

200,000

150,000

100,000

50,000

0

Jumlah Aset Tetap Bersih Jumlah Aset

2010 2011 2012 2013 2014

321,325

198,490

347,037

203,593

353,593

212,051

445,951

245,712

432,975

249,673

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORAN DIREKSI PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

06 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dengan penuh rasa syukur kepada TuhanYang Maha Esa atas karunia dantuntunan-Nya, Dewan Komisarismenyampaikan penghargaan kepadaPara Pemegang Saham yang telahsenantiasa memberikan dukungan dankepercayaannya.

Sesuai dengan tanggung jawab kamisebagai Dewan Komisaris Perseroan,Kami telah menjalankan fungsipengawasan dengan baik sesuai denganprinsip-prinsip Tata Kelola PerusahaanYang Baik yang dijunjung tinggiPerusahaan dibantu oleh Komite AuditPerusahaan.

Pengawasan secara berkala danmemberikan masukan serta memintaDireksi untuk menindaklanjuti temuandan rekomendasi dalam audit internaldan eksternal dilakukan untuk menjagaintegritas dan transparansi Perusahaandalam menjalankan bisnisnya sertamengelola resiko, kepatuhan atasperaturan yang berlaku sertamengevaluasi rencana kerja dananggaran Perusahaan untuk tahun2015.

Pada tahun 2014, Susunan DewanKomisaris telah mengalami perubahanpada Rapat Umum Pemegang Sahamdengan susunan sebagai berikut :Gabriell Lukman Pudjiadi sebagaiKomisaris Utama, Ir. H. KRMH. DaryantoMP Yosodiningrat sebagai WakilKomisaris Utama dan Budhi Limansebagai Komisaris Independen.Kami menyampaikan terimakasih danpenghargaan kepada Marianti Pudjiadiatas kontribusi yang telah diberikanselama menjabat Wakil KomisarisUtama Perseroan.

Kami juga berterima kasih atas kerjakeras dan kehandalan Direksi,manajemen dan karyawanPT Pudjiadi And Sons Tbk. dalammengatasi berbagai tantangan yangdihadapi di tahun 2014 serta atasmenjalankan sistem yang mendukungstruktur tata kelola Perusahaan yangbaik.

Tahun 2014 bukan merupakan periodeyang mudah, mengingat situasi ekonomiyang tidak kondusif serta tantangan lainterkait lingkungan operasional domestikdan perekonomian makro secara global.Hal ini berpengaruh terhadap kinerja danpencapaian Perseroan.

Pendapatan Perseroan mengalamipenurunan dari Rp. 259.4 milyar untuktahun 2013 menjadi Rp. 245.9 milyardi tahun 2014. Penurunan pendapatanini disebabkan oleh melemahnya tingkathunian sebagai akibat penurunanpermintaan sektor MICE khususnya bagiihotel-hotel Perseroan yang banyakmengandalkan sektor tersebut sepertidi Jakarta dan Jogyakarta.

Pesta Demokrasi di tahun 2014 dankebijakan pelarangan penyelenggaraanrapat dan seminar di hotel bagi lembaganegara memberikan pengaruh yangbesar terhadap tingkat permintaankamar dari pasar domestik. Sedangkanuntuk permintaan kamar dari pasarmancanegara menurun dikarenakankondisi resesi dan kondisi keamananperjalanan jarak jauh yang tidak kondusif.

Di sisi lain, peningkatan biaya sulitdihindari akibat kebijakan kenaikkan UpahMinimum, kenaikkan harga listrik, dangas serta melemahnya kembali nilai tukarRupiah terhadap AS dollar menjadiRp. 12.440,- di akhir tahun 2014 dariRp. 12.189,- di akhir tahun 2013.

Keadaan yang tidak kondusif tersebutmengakibatkan laba mengalamipenurunan dari Rp. 47.2 milyar di tahun2013 menjadi Rp. 29.6 milyar di tahun2014 dan total aset Perusahaan jugaturun dari Rp. 445.9 milyar menjadiRp. 432.9 milyar.

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 07

PT Pudjiadi And Sons TbkAtas Nama Dewan Komisaris

Gabriel Lukman PudjiadiKomisaris Utama

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

Kendati terdapat tantangan dalamsegmen MICE, kami mencatat bahwaDireksi tetap dapat menjaga hubunganjangka panjang yang telah terbina sertamendorong perluasan pangsa pasardengan lebih menekankan padaeksplorasi pasar di ASEAN sertaAustralia.

Dewan Komisaris juga mengapresiasikeputusan Direksi untuk merelokasirencana pembangunan hotel diCengkareng dan Semarang karenapertimbangan pasar dan masih belumdiperolehnya ijin pembangunan sesuaiyang diharapkan ke Bumi SerpongDamaii dan lokasi baru yang masih dicariuntuk di Semarang. Sedangkan untukpembangunan di Cikarang masih dalamproses perolehan ijin pembangunan.

Kebijakan tersebut sejalan denganupaya Direksi untuk mengurangiketergantungan atas pangsa pasar MICEyang sedang terkendala serta untukmenjaga pertumbuhan PendapatanPerusahaan di masa mendatang.

Dewan Komisaris mendukung upayaDireksi dalam melakukan tanggung jawabsosial sebagai upaya menjaga ekosistemyang kondusif untuk kelangsungan hidupPerusahaan.

Menghadapi tahun 2015, DewanKomisaris sepakat agar Direksi dapatmengelola pertumbuhan secara hati-hatidan berkelanjutan, mengingat lajupertambahan jumlah hotel baru diberbagai wilayah Indonesia, masuknyaberbagai waralaba pengelolaan hotelasing dan kepemilikan hotel oleh pihakasing yang lebih cepat dari pertambahanjumlah wisatawan mancanegara,khususnya pada daerah tujuan wisatautama di Indonesia seperti Bali,Jogyakarta, Jakarta dan Bandung sertakebijakan Pemerintah yang masih belumkondusif dalam jangka pendek untuk

sektor perhotelan. Tapi dipastikanrencana pengembangan akanberorientasi kepada penciptaan nilai bagiseluruh pemangku kepentinganPerseroan.

Hanya dengan kerja keras, ketekunan,kerjasama dan dukungan dari parapemangku kepentingan Perseroan sertaridho dari Tuhan Yang Maha Esa, makaPerusahaan akan terus mencatatkankinerja yang baik di masa mendatang.

Akhir kata, Dewan Komisarismenyampaikan terimakasih kepadaseluruh pemangku kepentingan atasdukungan yang diberikan selama ini.

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

08 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

LAPORAN DIREKSI

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa, tahun 2014 yang penuh tantangantelah berlalu, PT Pudjiadi And Sons Tbk.(”Perusahaan”) harus menghadapipenurunan yang signifikan ataspermintaan kamar khususnya di sektorMICE karena kondisi pesta demokrasidan larangan melakukan rapat danseminar di hotel bagi lembaga negarauntuk sektor wisatawan domestik.Sedangkan untuk sektor wisatawanmancanegara tertekan atas peristiwajatuhnya pesawat MH akibat tertembakrudal di Ukraina dan kondisi ekonomiglobal yang masih belum menentu.

Di tahun 2014, Perusahaanmembukukan pendapatan yang menurunmenjadi sebesar Rp. 245.9 milyar dariRp 250.2 milyar dengan harga kamarrata-rata Rp. 481.213 di tahun 2014dari Rp. 451.840 dan jumlah kamarterjual menjadi 294.335 dari 334.064kamar di tahun sebelumnya. Total AsetPerusahaan menurun 3% menjadi Rp.432 milyar di tahun 2014 dari Rp. 445milyar di tahun 2013 namun Ekuitasmasih meningkat 6.7% menjadi Rp. 288milyar dari Rp. 270 milyar. TotalPendapatan, Total Aset dan Ekuitas inimasih belum sesuai dengan target yaituRp. 274 milyar, Rp. 528 milyar danRp. 291 milyar secara berturutan. Labakomprehensif menurun 37.1% menjadiRp. 29.6 milyar dari Rp. 47.2 milyarwalaupun juga dibawah rencana sebesarRp. 35 milyar.

Kondisi makro ekonomi Indonesia sepertipenyesuaian harga BBM, perlambatanlaju pertumbuhan ekonomi, kenaikkan

inflasi dan suku bunga pinjaman sertakondisi mikro ekonomi sepertipeningkatan intensitas persainganmenjadi faktor penghambat pencapaiankinerja pendapatan perusahaan danpenurunan marjin laba usaha. SedangkanPertambahan aset perusahaan tidakmencapai target dikarenakan sebagianrencana pendanaan hotel baru ditundasebagai upaya penghematan biaya bungaakibat belum diperoleh ijin pembangunan.

Posisi kas dan bank di tahun 2014sebesar Rp. 113.4 milyar cukup untukmengantisipasi rencana investasi ditahun 2015 yang diperkirakanmemerlukan pendanaan perbankansekitar Rp. 90 milyar lagi untukpenyelesaian pembangunan3 hotel baru yang telah direncanakanwalaupun terjadi perubahan rencanadimana pembangunan hotel diCengkareng dan Semarang di relokasike Bumi Serpong Damai dan lokasi laindi Semarang.

Proses relokasi ini dilakukan karena kajianulang atas perkembangan situasi pasardi lokasi tersebut serta perijinan yangsulit untuk disesuaikan dengan keinginanPerusahaan. Diharapkan dalam prosesini tidak menimbulkan kerugiandikarenakan nilai pasar tanah yang adatelah meningkat cukup signifikan.

Laba komprehensif menurun disebabkanadanya penurunan margin keuntunganperusahaan, peningkatan biaya bunga,rugi selisih kurs dan kerugian dariperdagangan portofolio investasi jangkapendek perusahaan serta penurunankontribusi laba dari perusahaanterkonsolidasikan dan perusahaanasosiasi. Laba Komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas indukturun 43.4% menjadi Rp 20.1 milyardari Rp. 35.5 milyar di tahun sebelumnya.

Kinerja Perusahaan ini akibat Direksikurang mengantisipasi kondisi pasar.Hampir seluruh hotel perusahaanmengalami penurunan pendapatan ditahun 2014 dibandingkan tahun 2013.Hanya hotel The Jayakarta Anyer, TheJayakarta Lombok, dan The JayakartaKomodo - Flores yang pendapatannyalebih baik dari tahun 2013. Secara nilainominal berikut ini adalah hotel-hotelPerusahaan yang turun pendapatannyadengan urutan yang terbesar adalah TheJayakarta Jakarta, The Jayakarta

Jogyakarta, The Jayakarta Bali, TheJayakarta Residence Bali, The JayakartaBandung, dan The Jayakarta Cisaruasecara berturutan.

Upaya meningkatkan penetrasi pasar,kualitas produk dan kualitas layanan sertatata kelola perusahan yang telahdijalankan direformulasi untuk mengarahkepada pasar ASEAN dan Australia sertapenekanan pasar individu domestik ditahun 2015. Peningkatan penetrasipasar dilakukan dengan memperbaikiinfrastruktur pemasaran, pengelolaandata nasabah dan pendekatan kesegmen pasar yang belum optimal yaitusegmen makanan dan minuman sertasegmen pasar individu. Perbaikan kualitasproduk dilaksanakan denganmemperbaiki fisik properti secarabertahap. Perusahaan telah melakukanpembelanjaan modal sebesar Rp.20.2milyar di tahun 2014 untuk perbaikanfisik dan/atau menambah fasilitas barubagi hotel yang dimilikinya. Perbaikankualitas layanan juga dilakukan denganmeningkatkan kompetensi danprofesionalisme sumber daya manusiayang dikelola melalui sejumlah pelatihan dan pendidikan,program apresiasi kerja karyawan, danpeningkatan kesejahteraan karyawan.

Dalam perbaikan kinerja perdagangansaham, di tahun 2014, Direksi telahmenjalankan hasil persetujuan RapatUmum Pemegang Saham atas tindakankorporasi untuk memperbaiki likuiditasperdagangan saham Perusahaan.Pembagian deviden dan rencanapengembangan perusahaan untukmembangun hotel baru telahmemperbaiki likuiditas perdagangansaham Perusahaan namun nilaikapitalisasi pasar Perusahaan turunsedikit menjadi Rp. 434 milyar dariRp. 462 milyar di tahun 2013.

Hasil Rapat Umum Pemegang Sahamdi tahun 2014 memutuskan perubahansusunan Dewan Komisaris yang barusehingga kami menyambut baik anggotaKomisaris yang baru yaitu Budhi Limansebagai Komisaris Independen dan Ir. H.KRMH Daryanto MP Yosodiningratsebagai Wakil Komisaris Utamamenggantikan Marianti Pudjiadi. Kamimenyampaikan ucapan terimakasih danpenghargaan kepada Marianti Pudjiadiatas kerjasama dan kontribusinya bagi

Perusahaan. Serta selamat atasterpilihnya kembali Gabriel LukmanPudjiadi sebagai Komisaris UtamaPerusahaan.

Susunan Direksi tetap yaitu KristianPudjiadi sebagai Direktur Utama, hanyasaja Ariyo Tejo yang sebelumnya menjadiDirektur, saat ini merangkap menjadiDirektur Independen Perusahaan.

Susunan Kepengurusan Perusahaan iniberlaku untuk periode kepengurusanhingga Rapat Umum Pemegang Sahamtahun 2017.

Direksi meyakini bahwa upayamemperbaiki kinerja Perusahaan danmemastikan pertumbuhan yangberkelanjutan, harus berpedoman padaTata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance), sehinggaPerusahaan terus meningkatkan danmenyempurnakan penerapannya danmengoptimalkan seluruh fungsi yang ada,mulai dari fungsi pengawasan komisarismelalui komite audit sampai denganfungsi-fungsi yang berada di bawahdireksi.

Direksi berpandangan bahwa penerapanTata Kelola Perusahaan ini sejalandengan implementasi budaya

Perusahaan yang dikembangkan untukmencapai visi Perusahaan sebagaiperusahaan perhotelan Indonesiadengan skala global, yang tumbuh secaraberkesinambungan untuk memberimanfaat bagi stakeholder.

Pada tahun 2015, diprediksi tantangandi sektor pariwisata dan perhotelanmeningkat walaupun ekonomi nasionaldiperkirakan bertumbuh 5.2% - 5.7%.Peningkatan biaya pegawai dan energiyang merupakan komponen utamadalam bisnis perhotelan akan sulitdiimbangi peningkatan harga kamar hotelkarena persaingan yang intens. Disisilain, permintaan atas kamar jugacenderung masih turun karena kebijakanpelarangan terhadap lembaga negarauntuk melakukan kegiatan di hotel dansituasi ekonomi global yang belumkondusif, namun Direksi berkeyakinandengan strategi dan kebijakan di bidangoperasional, pemasaran, dan keuanganserta pengembangan produk dansumberdaya manusia yang telahdisepakati oleh Dewan Komisaris,Perusahaan akan dapatmempertahankan kinerjanya.

Untuk memastikan pertumbuhanpendapatan Perusahaan, pembangunanhotel di Cikarang, Bumi Serpong Damaidan lokasi baru di Semarang akandilanjutkan. Begitu juga renovasi atashotel-hotel Perusahaan akan dilakukanlebih intens untuk dapat lebihmeningkatkan daya saing terhadap hotel-hotel baru disekitar lokasi hotel milikPerusahaan.

Atas nama Direksi, saya menyampaikanterimakasih kepada pelanggan, mitrausaha, pemegang saham dan karyawanatas kepercayaan, kerjasama dandedikasi selama ini.

Kami percaya dengan, landasan falsafahPerusahaan, kesamaan tujuan dandukungan stakeholders, serta rahmatTuhan Yang Maha Esa, akanmeningkatkan kinerja perusahaan dimasa mendatang.

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 09

PT Pudjiadi And Sons TbkAtas Nama Direksi

Kristian PudjiadiDirektur Utama

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

10 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

PROFIL PERUSAHAAN

RIWAYAT SINGKATPERUSAHAAN

PT Pudjiadi And Sons Tbk ("perseroan")didirikan dalam kerangka Undang-UndangPenanaman Modal Dalam Negeri No. 6tahun 1968, juncto Undang-undangNo. 12 tahun 1970 berdasarkan aktaNotaris Ridwan Suselo, S.H., notaris diJakarta, No. 34 tanggal 17 Desember1970. Akta pendirian ini telah disahkanoleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus1973. Anggaran dasar perseroan telahmengalami beberapa kali perubahan.

Seluruh ketentuan anggaran dasarPerseroan telah diubah untuk disesuaikandengan UUPT, dan untuk menyesesuaikananggaran dasar Perusahaan denganPeraturan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)no.IX.J.l tentang Pokok-pokok AnggaranDasar Perseroan yang melakukanpenawaran umum bersifat Ekuitas danPerusahaan Publik.

Perubahan terakhir diaktakan denganakta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66tanggal 14 Juni 2013 yaitu mengenaiperubahan modal saham ditempatkan dandisetor penuh dan jumlah saham beredarkarena pembagian dividen saham.Perubahan anggaran dasar tersebut telahmendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerseroan, ruang lingkup kegiatanperseroan adalah di bidang perhotelandengan segala fasilitas dan saranapenunjang lainnya, antara lain jasaakomodasi, perkantoran, perbelanjaan,apartemen, sarana rekreasi, dan hiburanyang berada di lokasi hotel. Perseroanberkedudukan di Jakarta dan kantorberlokasi di Jalan Hayam WurukNo. 126, Jakarta.

Perusahaan mulai melakukan kegiatanusaha secara komersial pada tahun 1970dengan melakukan pembangunan hotel 4lantai berjumlah 52 kamar beserta fasilitaspendukungnya di Jl. Hayam Wuruk No126 yang diselesaikan pada tahun 1973.Usaha tersebut berjalan baik danperusahaan melakukan pengembangan di

lokasi yang sama dengan menyelesaikanpembangunan hotel bertingkat 21 yangmerupakan hotel tertinggi pada saat itu,sehingga total jumlah kamar hotel menjadi425 kamar.

Untuk memperluas jaringan pemasaranperhotelan dan melihat prospek pariwisatayang baik di pantai Anyer, Banten danCisarua, Puncak. Pada tahun 1989mengambil alih Anyer Beach Hometelberkapasitas 35 unit Villa dengan 106kamar dan Cisarua Mountain Hometelberkapasitas 13 unit villa dengan 38kamar. Kedua property tersebut saat inilebih dikenal dengan nama The JayakartaVillas dan The Boutique Suites Anyer, danThe Jayakarta Inn & Villas Cisarua.

Selaras dengan perkembanganperusahaan dan usaha perhotelan,PT Pudjiadi And Sons Tbk melakukanPenawaran Umum Perdana sebanyak2.000.000 sahamnya dengan hargaRp.6.800,- per saham kepada masyarakatdengan nilai nominal Rp. 1.000,- danmencatatkan sahamnya pada Bursa EfekJakarta pada tanggal 1 Mei 1990. Setelahitu berbagai tindakan korporasi yangberkaitan dengan hal penawaran umumefek entitas induk perusahaan dilakukan.Tindakan korporasi yang dilakukandiantaranya adalah pencatatan sahamparsial, pembagian saham bonus,pencatatan seluruh saham perusahaan,pemecahan nilai nominal dan penawaranumum terbatas I kepada pemegangsaham dalam rangka penerbitan hakmemesan efek terlebih dahulu untukmembeli saham biasa disertai denganpenerbitan waran. Dengan tindakankorporasi sebagaimana disampaikan,sampai dengan saat ini seluruh sahamdisetor dan beredar menjadi778.354.630 lembar dengan nilaisebesar Rp.77.835.463.000,-.

Dalam rangka meningkatkan gairah diBursa perseroan melakukan TindakanKorporasi kembali yaitu melakukankapitalisasi saldo laba menjadi dividensaham. Pelaksanaan kapitalisasi SaldoLaba menjadi Dividen Saham akanmeningkatkan jumlah unit sahamPerseroan yang beredar di pasar. Dengandemikian diharapkan agar perdagangansaham Perseroan di Bursa Efek menjadilikuid mengingat sebagian besar sahamPerseroan telah dimiliki oleh investorinstitusional yang mempertahankan sahamPerseroan sebagai portfolio investasi.

Tindakan korporasi tersebut adalahpembagian dividen saham pada tanggal29 Juli 2013 kepada setiap pemegang40 lembar saham memperoleh 1 lembardividen saham atau sebanyak 19.458.866yang merupakan saham baru yangdikeluarkan dari saham-saham yang masihdalam simpanan dengan nilai nominalRp100 per saham. Harga dividen sahamsaat dibagikan sebesar Rp560mengakibatkan peningkatan modal sahamditempatkan dan disetor masing-masingpenuh sebesar Rp1.945.886.600 dantambahan modal disetor sebesarRp8.951.078.360,- sehingga sampaidengan saat ini jumlah saham yangberedar sebanyak 797.813.496 atausebesar Rp.79.781.349.600.

Dari hasil Penawaran Umum Perdana,perusahaan melakukan renovasi atas hotelThe Jayakarta SP Jakarta dan menambahunit hotel yang dimilikinya dengan unit yangdiselesaikannya 138 kamar hotel TheJayakarta Suites Bandung pada tahun1994. Hotel di Bandung tersebut diperluasdengan pembangunan 75 kamar hotelThe Boutique Suites Bandung yangdiselesaikannya pada tahun 2006. Di TheJayakarta Anyer dilakukan pengurangan3 unit villa type 2 kamar untukPembangunan The Boutique Suites Anyerdenga 18 kamar yang diselesaikan padatahun 2004.

Pada tahun 1997, Perusahaan mendirikandua anak perusahaan yaitu PT BaliRealtindo Benoa dengan modal disetorRp.1.500.000.000,- dan PT JayakartaRealti Investindo dengan modal disetorRp. 1.500.000.000,-. Denganmempergunakan dana dari hasilPenawaran Umum Perdana. PT BaliRealtindo Benoa pada tahun 1998melakukan peningkatan modal disetormenjadi Rp. 38.000.000.000,- danditingkatkan kembali pada tahun 2001melalui akta notaris Fathiah Helmi SHNotaris di Jakarta nomor 4 tanggal 6 Juni2001 menjadi Rp. 45.000.000.000,-.Perusahaan anak ini melakukanpembebasan dan akuisisi lahan diJl. By Pass Ngurah Rai Bali seluas 89.092m2 yang direncanakan untukpembangunan property multi guna. Sampaisaat ini perusahaan anak masih dinyatakandalam tahap pengembangan.

Pada tahun 2013 PT Jayakarta RealtiInvestindo yang didirikan dengan modaldisetor Rp. 1.500.000.000,- yang

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 11

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

rencananya untuk melakukanpembangunan apartment di Jl HayamWuruk No 126 Jakarta Barat, melakukanpeningkatan modal disetor menjadiRp. 15.000.000.000,- sebagimana aktaNotaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yangdibuat dihadapan Notaris MuhammadIrsan, S.H., notaris di Tangerang, sehinggakepemilikan perseroan meningkatkansebesar 99,93% menjadi 99,99%. Ruanglingkup kegiatan JRI adalah bidangpemborongan dan pembangunan rumah.Hasil dari peningkatan modal disetor inidipergunakan oleh perusahaan anak untukmembangun hotel di Cengkareng dengannama J Hotel sebanyak 131 kamar. Dansampai saat ini belum memulai kegiatanoperasi komersialnya.

Pada atahun 1998, perseroanmengakuisisi 30% kepemilikan di PTJayakarta Inti Management yangmerupakan perusahaan pengelola danpemilik pemasaran jaringan hotel TheJayakarta Hotels & Resorts. Anakperusahaan ini mengelola seluruh hotelbaik yang dimiliki langsung oleh Perseroanmaupun yang dimiliki tidak langsungn

melalui anak perusahaan yaitu PT HotelJuwara Warga. Anak perusahaan iniberhasil memperoleh kepercayaan untukmengelola hotel milik pihak ketiga padatahun 2009 dengan bergabungnya TheJayakarta Daira Palembang dalamjaringan “The Jayakarta Hotels & Resorts”.Hotel dengan cakupan 171 kamar ini akanmemperluas area cakupan pelayananPerusahaan ke pulai Sumatera.

PT Hotel Juwara Warga di akuisisi tahun1999 sebanyak 51% kepemilikan senilaiRp.43.350.000.000,- dengan sumberdana yang berasal dari penjualan investasiPerusahaan di Amerika Serikat. Portofolioaset hotel Perseroan melalui akuisisi inibertambah sebanyak 278 kamar di TheJayakarta Bali, The Jayakarta Lombok 76kamar yang kemudian bertambah menjadi171 kamar pada tahun 2000 dan TheJayakarta Yogyakarta dengan 129 kamar.PT Hotel Juwara Warga juga memilikibeberapa anak perusahaan yaitu PTJayakarta Padmatama yang didirikan padatahun 1995 untuk mengelola apartmentThe Jayakarta Residence Bali, PT HotelJayakarta Flores sebagai pemilik The

Jayakarta Suites Komodo Flores dengan71 kamar, dan PT Bali Boga Rasa sebagaiperusahaan Jasa Boga, serta PT HotelJaya Semarang.

Portofolio aset yang dimiliki Perseroanberagam dari segi lokasi, standar kualifikasibintang dan jenis bangunan. Anakperusahaan mengelola 1 hotel diPalembang dan memiliki hotel di 8 lokasidengan jumlah total 1.480 kamar dan 51bungalow belum termasuk hotel yang akansegera dibangun melalui anak perusahaan.Perseroan juga masih memiliki lahan diBali, Lombok dan Yogyakarta yangdirencanakan sebagai proyekpembangunan multi guna seperti mal,apartmen dan hotel. Dengan total aktivaper 31 Desember 2014 sebesarRp. 432.975 milyar, pendapatanRp. 245.973 milyar, dan jumlah karyawansebanyak 1,144 termasuk karyawan pkwt.Perusahaan menjadi salah satu pemilikdan pengelola jaringan hotel nasionalterpercaya di Indonesia.

DAFTAR PORTOFOLIO ASET PER DESEMBER 2014

No. PORTOFOLIO ASET TAHUNLUAS

BANGUNAN(M2)

LUASTANAH

(M2)LOKASI JENIS

TOTALUNIT /KAMAR

TOTALKAMAR

TERSEDIA

*) Masih dalam tahap perencanaan dan perizinan**) Pelunasan pembayaran di tahun 2015, 2014 pembayaran Uang Muka

A

B

C

D

E

F

G

PT PUDJIADI AND SONS, TBK1. THE JAYAKARTA SP JAKARTA2. THE JAYAKARTA BANDUNG3. THE JAYAKARTA ANYER4. THE JAYAKARTA CISARUA5. TANAH (ANYER)6. TANAH (CISARUA)

PT HOTEL JUWARA WARGA1. THE JAYAKARTA BALI2. THE JAYAKARTA LOMBOK3. THE JAYAKARTA YOGYAKARTA4. RESIDENCE JAYAKARTA BALI5. RUMAH TOKO (RUKO)6. TANAH (MATARAM)

PT HOTEL JAYAKARTA FLORES1. THE JAYAKARTA KOMODO FLORES

PT BALI REALTINDO BENOA1. TANAH

PT JAYAKARTA REALTI INVESTINDO1. J HOTEL CENGKARENG *)2. TANAH (BSD) **)

PT HOTEL JAYA CIKARANG1. J HOTEL CIKARANG *)

PT HOTEL JAYA SEMARANG1. J HOTEL SEMARANG*)

197819941985198820032012

1981199219921997

-2007

2010

1998

20132014

2013

2013

38.037 17.336

7.209 2.998

--

14.998 12.850 10.400

995 972

-

5.400

-

--

-

-

8.315 10.000 17.981 11.005

789 6.230

33.320 58.316 24.079

6.145 517

5.812

37.289

88.092

2.1641.991

2.000

1.044

3432134833

--

278171129215-

71

-

131-

154

91

3332104731

--

278171129215-

61

-

--

-

-

JAKARTA BARATBANDUNG

ANYER, BANTENCISARUA, BOGORANYER, BANTENCISARUA, BOGOR

LEGIAN, BALILOMBOK BARAT

YOGYAKARTALEGIAN, BALILEGIAN, BALI

LENGKO, MATARAM

LEBUAN BAJO, FLORES

JL. BY PASS NGURAH RAI,BALI

JL. BENDA TANGGERANGKAV TAMAN KOTA BARAT

JL. MAJAPAHIT,LIPPO CIKARANG

JL. MAJAPAHIT,LIPPO CIKARANG

HOTELHOTELHOTELHOTELTANAHTANAH

HOTELHOTELHOTEL

APARTEMENRUKO

TANAH

HOTEL

TANAH

TANAHTANAH

TANAH

TANAH

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

12 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

DAFTAR ALAMAT KANTOR, ANAK PERUSAHAAN & UNIT HOTEL

Alamat Kantor

Hotel The Jayakarta S.P.Lantai 21 Jl. Hayam Wuruk 126Jakarta 11180P.O. Box 5024Ph. (62-21) 659 3626

(62-21) 659 3629Fax. (62-21) 639 9573

(62-21) 625 1762E-Mail: [email protected]

Alamat Anak Perusahaan

PT. Bali Realtindo BenoaJl. Werkudara, Legian, KutaBali - IndonesiaTel. (62-361) 751 433Fax. (62-361) 752 074

PT. Jayakarta Realti InvestindoJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-21) 659 3626

(62-21) 659 3629Fax. (62-21) 639 9573

PT. Hotel Jaya CikarangJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-21) 659 3626

(62-21) 659 3629Fax. (62-21) 639 9573

PT. Hotel Juwara WargaJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-21) 659 3626

(62-21) 659 3629Fax. (62-21) 639 9573

PT. Jayakarta PadmatamaJl. Werkudara, Legian, KutaBali - IndonesiaTel. (62-361) 751 433Fax. (62-361) 752 074

PT. Hotel Jayakarta FloresJl. Pante Pede Km. 5,Labuan Bajo - FloresTel. (62-385) 416 88Fax. (62-385) 416 99

PT. Boga Bali RasaRuko Padma JayaJl. Padma Utara, Legian, KutaBali - IndonesiaTel. (62-361) 766212Fax. (62-361) 766212

PT. Hotel Jaya SemarangJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-21) 659 3626

(62-21) 659 3629Fax. (62-21) 639 9573

Alamat Unit HotelPerusahaan

The Jayakarta S.P. - JakartaJl. Hayam Wuruk No. 126Jakarta 11180Tel. (62-21) 659 3626

(62-21) 659 3629Fax. (62-21) 639 9573

The Jayakarta BandungJl. Ir. H. Juanda ( Dago) 381Bandung - IndonesiaTel. (62-22) 250 5888Fax. (62-22) 250 5388

The Jayakarta AnyerJl. Raya Karang BolongKm 17/135Anyer - IndonesiaTel. ( 62-254) 601 781-2Fax.( 62-254) 601 783

The Jayakarta CisaruaJl. Raya Puncak Km. 84Cisarua - IndonesiaTel. (62-251)253 245Fax. (62-251)253 246

The Jayakarta BaliJl. Werkudara, Legian, KutaBali - IndonesiaTel. (62-361) 751 433Fax. (62-361) 752 074

The Jayakarta LombokJl. Raya Senggigi Km. 4Lombok Barat - IndonesiaTel. (62-370) 693 045 - 8Fax. (62-370) 693 043

The Jayakarta YogyakartaJl. Laksda Adisucipto(Jl. Solo) Km.8,Yogyakarta - IndonesiaTel. (62-274) 488 418Fax. (62-274) 485 415

The Jayakarta Residence BaliJl. Werkudara, Legian, KutaBali - IndonesiaTel. (62-361) 751 433Fax. (62-361) 752 074

The Jayakarta Komodo FloresJl. Pante Pede Km. 5Labuan Bajo - FloresTel. (62-385) 416 88Fax. (62-385) 416 99

Alamat Unit Hotel yangdikelola

The Jayakarta Daira PalembangJl. Jend. Sudirman No. 153Palembang - IndonesiaTel. (62-711) 365222Fax.( 62-711) 364635

Portofolio tersebut diatas belum termasukrencana pembangunan hotel :

1. Melalui anak perusahan PT Hotel JayaSemarang yang sahamnya 51% dimilikioleh PT Hotel Juwara Warga yangrencananya membangun 91 kamar.Sebagaimana akta pendirian No. 14tanggal 08 Februari 2013, yang dibuatdi hadapan Notaris Indah Indriani, S.HAkta dan telah mendapatkanpengesahan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui surat keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikandengan modal dasar sebesarRp18.000.000.000, modal dasar yangtelah ditempatkan dan disetor penuhsebesar Rp9.000.000.000,. ruanglingkup kegiatan HJS adalah bidangperhotelan. Sampai dengan tanggal31 Desember 2014, HJS belum

memulai kegiatan operasi komersialnyadan masih dalam tahap perencanaanpembangunan hotel dengan namaJ Hotel.

2. Melalui anak perusahaan PT Hotel JayaCikarang (HJC) yang berkedudukan diCikarang , sebagaimana akta pendirinno. Sesuai akta Notaris No.10 tanggal18 Februari 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Weliana Salim, S.H.,notaris di Jakarta. Dan pengesahanMenteri Kehakiman Republik Indonesiamelalui surat keputusan No. AHU-0023894.AH.01.09 Tahun 2013tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikandengan modal dasar sebesarRp20.000.000.000. Dari modal dasartersebut telah ditempatkan dan disetorpenuh sebesar Rp14.000.000.000,dengan persentase kepemilikansebesar 99,99%. Ruang lingkupkegiatan HJC adalah bidang perhotelan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember2014, HJC belum memulai kegiatanoperasi komersialnya dan masih dalamtahap perencanaan pembangunan hoteldengan nama J Hotel di Cikarangdengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar.

3. Sebagaimana disampaikan tersebutdiatas Perseroan melakukanpeningkatan modal di PT JayakartaRealti Investindo menjadiRp. 14.999.000.000,- dari yangsebelumnya Rp. 1.499.000.000,-, hasildari peningkatan tersebut akandipergunakan untuk membangun hoteldi daerah Cengkareng dengan rencana131 kamar dengan nama J Hotel, sertapembelian tanah di daerah BumiSerpong Damai yang sampai tanggallaporan per 31 Desember 2014 masihberupa uang muka.

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 13

STRUKTUR ORGANIASI

Internal Audit

Sekretaris Perusahaan

Komite Audit

Direktur Utama

Dewan komisaris

RUPS

Direktur

Divisi Support Pengembangan UsahaAkunting/Keuangan

General Manajer Unit-unit Hotel

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

DIREKTORI MANAJEMEN

MANAJEMEN

Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum pada akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No 66 tanggal 8 Mei 2014, susunan

Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan General Manajer Hotel adalah sebagai berikut:

INTERNAL AUDIT

Ketua : Gatot Sanyoto

Anggota : Retno Mulyoningsih

SEKRETARIS PERUSAHAAN : Dadang SDEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Gabriel Lukman Pudjiadi

Wakil Komisaris Utama : Daryanto Mangun. P. Yosodiningrat

Komisaris Independen : Budhi Liman

DIREKSI

Direktur Utama : Kristian Pudjiadi

Direktur Independen : Ariyo Tejo

KOMITE AUDIT

Ketua : Daryanto Mangun. P. Yosodiningrat

Anggota : Sri Sunarmiatun

Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung

* Hotel dalam kontrak pengelolaan

GENERAL MANAGER

The Jayakarta - Jakarta : I.G. Rai Tantra

The Jayakarta - Bandung : Aman Kusdiaman

The Jayakarta - Bali : I. Ketut Budha

The Jayakarta - Jogjakarta : Nur Winantyo

The Jayakarta - Komodo, Flores : Agus Tabah

The Jayakarta - Lombok : Cherry Abdul Hakim

The Jayakarta - Anyer : Ghofur

The Jayakarta - Cisarua : Antony Gultom

The Jayakarta Residence - Bali : I. Ketut Budha

The Boutique Suites - Bandung : Aman Kusdiaman

The Boutique Suites - Anyer : Abdul Ghafur

The Jayakarta Daira - Palembang *) : Agus Zakaria

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

14 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Gabriel Lukman Pudjiadi(57 Tahun)Komisaris Utama

Mendapatkan gelar pendidikan Bachelor of Science dari University of Southern California,Los Angeles, AS di tahun 1978. Memperoleh Master of Business Administration dariNorthrop University , AS serta Diploma Hotel Administration dari Cornell University,Ithaca, AS. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Hotel Juwara Wargadan.pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan di tahun 1996-2001.Diangkatsebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak Mei 2007.

Ir. H. KRMH Daryanto Mangun. P. Yosodiningrat(71 Tahun)Komisaris

Mendapatkan gelar Insinyur dari jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB)tahun 1969, mulai berkarir di Pembangunan Jaya Group hingga menjadi DirekturUtama PT Pembangunan Jaya (1998-2004).Diangkat menjadi komisaris independenPerusahaan sejak Mei 2007 lalu, juga menjabat sebagai komisaris independen diPT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan beberapa perusahaan lainnya.

Budhi Liman(50 Tahun)Komisaris

Mendapatkan gelar MBA di bidang keuangan dari The Fuqua Schoolof Business, DukeUniversity, North Carolina, USA. Bapak Budhi Liaman menyelesaikan Sarjana Ekonominya dari UNiversitas Indonesia tahun 1989. Saat ini selain Komisaris Independen diperseroan, juga menjabat Director and Chief Financial Officer di Tirta Grup.

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 15

PROFIL DIREKSI

Ariyo Tejo(49 Tahun)Direktur

Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1992 dan menyelesaikanpendidikan Master di bidang Keuangan pada tahun 1995 di University of Dallas, Texas,AS. Memulai karir di The Jayakarta Group sebagai Direktur Investasi di Twin SixtiesInc., USA tahun 1993-1996.Menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 2001.

Kristian Pudjiadi(56 Tahun)Direktur Utama

Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science pada tahun 1981 di University ofSouthern California, Los Angeles, AS.Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaansejak tahun 2001 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

16 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM

Istana Kuta Ratu PrestigePT Jayakarta InvestindoLenawati Setiadi PudjiadiMarianti Pudjiadi MahendraGabriel Lukman PudjiadiKristian PudjiadiAriyo TejoMasyarakat (masing-masing kurang dari 5%)Jumlah

444.396.400199.707.551

51.578.81010.403.60710.289.95510.233.129

3.198.00068.006.044

797.813.496

55,70%25,03%

6,47%1,30%1,29%1,28%0,40%8,52%

100,00%

44.439.640.00019.970.755.100

5.157.881.0001.040.360.7001.028.995.5001.023.312.900

319.800.0006.800.604.400

79.781.349.600

HARGA SAHAMJumlah Saham

Ditempatkan danDisetor penuh

PresentaseKepemilikan Jumlah

KEPEMILIKAN ANAK PERUSAHAAN

PT Pudjiadi and Sons TbkMemiliki :

THE JAYAKARTA HOTEL - JAKARTATHE JAYAKARTA HOTEL - BANDUNG

THE JAYAKARTA HOTEL - ANYERTHE JAYAKARTA HOTEL - CISARUA

PT HOTEL JUWARA WARGAMemiliki :

THE JAYAKARTA HOTEL - BALITHE JAYAKARTA HOTEL - LOMBOK

THE JAYAKARTA HOTEL - YOGYAKARTA

PT JAYAKARTA REALTIINVESTINDO

Perhotelan di Cengkareng

PT BALI REALTINDOBENOA

Perusahaan Real Estate di Bali

PT JAYAKARTA INTI MANAGEMENTPengelola seluruh hotel

THE JAYAKARTA HOTELS & RESORTS

PT HOTEL JAYAKARTA FLORESMemiliki:

THE JAYAKARTA HOTELLABUAN BAJO, FLORES

PT JAYAKARTA PADMATAMAMengelola

UNIT-UNIT APARTEMENTBALI RESIDENCES

PT BALI BOGA RASAPengelola Jasa Boga

30%

PT HOTEL JAYA SEMARANGPerhotelan di Semarang

PT HOTEL JAYACIKARANG

Perhotelan di Cikarang

51%

99,9%

99,9%

95%

99,9%

51%

25%

99,9%

99,9%

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 17

SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia (SDM)merupakan aset utama perusahaan.Perhatian besar pada kualitas setiapindividu diberikan Perusahaan, antaralain dengan melakukan pelatihan,penyempurnaan sistem rekruitmen danpenilaian kepuasan kerja yang dilakukansecara berkala. Perusahaan secaraterus menerus dan optimal berusahauntuk mengembangkan kemampuantenaga kerja demi menghadapitantangan di masa datang sertabekerjasama dengan Lembaga Sertifikasiuntuk menilai secara professional. Setiapjenjang Manager sebelum mendudukiposisinya diharuskan mengikutiAssessment yang dilakukan oleh pihakkonsultan.

Program Pelatihan

Perusahaan memiliki komitmen untukmeningkatkan kompetensi dan kinerjaSDM agar mampu melanjutkanpertumbuhan Perusahaan di masamendatang. Pengembangan SDM inimenggunakan proses mentoring danpelatihan yang sistematis dan terarah.Pelatihan tidak saja dilakukan untukpeningkatan produktivitas kerja tetapijuga dilakukan untuk meningkatkankesadaran karyawan dibidang kesehatandan keselamatan kerja. Pelatihan inidilakukan secara internal maupuneksternal, pelatihan internal dilakukankhusus untuk karyawan pelaksana dan

karyawan madya. Sedangkan pelatihandan pendidikan untuk tingkat manajerdan eksekutif dilakukan melalui kerjasamadengan lembaga pelatihan atau mengikutsertakan pada acara seminar dankursus.

Berkaitan dengan pemenuhan standarkompetensi nasional Indonesia untukprofesi di bidang perhotelan, sepertitahun-tahun sebelumnya, dimana seluruhbagian akuntansi dan “comptroller”hotel serta General manager telahmemperoleh sertifikasi. Di tahun 2014,seluruh Manager Pemasaran telahmengikuti uji kompetensi. Dimasa - masamendatang diharapkan seluruh bagiandapat dilakukan uji kompetensi.

Peningkatan Kesejahteraan

Perusahaan menyadari bahwakesejahteraan karyawan merupakankunci dari kualitas kerja karyawansekaligus memotivasi dan memupukloyalitas karyawan adalah melaluipenyediaan berbagai tunjangankaryawan. Yaitu dengan cara memenuhiseluruh hak normatif karyawan jugamemberikan perhatian khusus terhadappembentukan karakter dankebersamaan antar karyawan. Acaraseperti “outing” dan “employee and familygathering” serta pemberianpenghargaan kepada karyawan

berprestasi menjadi tradisi tahunan yangdiyakini dapat mendorong terciptanyalingkungan kerja yang kondusif danmeningkatkan loyalitas karyawan.

Aktifitas Olahraga Dan Sosial

Komunitas olahraga maupun sosialbanyak terbentuk di Perusahaan. Adakomunitas pencinta alam, klub sepedamotor, klub “Bike to Work”, kelompokpengajian dan pembahasan agama, sertaberbagai komunitas lainnya di hotel-hotelmilik Perusahaan. Berbagai penghargaanjuga banyak telah diraih oleh komunitas-komunitas karyawan tersebut.Pengembangan dan pembinaan prestasiketrampilan profesi, olah raga danaktivitas sosial lainnya juga menjadi halyang dikembangkan di lingkunganperusahaan diantaranya denganpemberian fasilitas ruangan, dukunganmoral serta bantuan materi dalamrangka membangun sumber dayamanusia yang kompeten.

Profil Sumber Daya Manusia

Sejalan dengan perkembangan usahaPerseroan dan anak perusahaan, hingga saat ini Perusahaan dan anakperusahaan telah mempekerjakan 1.144karyawan tetap, dengan komposisisebagai berikut:

Direktur/GM : 21

Manajer : 70

Asst. Manajer : 79

Supervisor : 348

Staff : 626

Dibawah 25 tahun : 122

26 s/d 30 tahun : 168

31 sd 40 tahun : 396

40 tahun keatas : 458

S2/S3 : 12

S1 : 104

SM/Dipl : 288

SMA : 740

Lainnya : 0

Komposisi Karyawan BerdasarkanJenjang Manajemen

Komposisi Karyawan BerdasarkanJenjang Usia

Komposisi Karyawan BerdasarkanLatar Belakang Pendidikan

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

18 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

STATISTIK PERDAGANGAN SAHAM

TAHUN 2013 TAHUN 2014

Periode 1 Januari - 31 MaretPeriode 1 April - 30 JuniPeriode 1 Juli - 30 SeptemberPeriode 1 Oktober - 31 Desember

HARGA SAHAMTertinggi Terendah Tertinggi Terendah

615525600600

415378406412

780750820850

520560455560

Pencatatan Perdana Pencatatan Parsial Saham Bonus Saham Bonus Pencatatan Perusahaan Saham Bonus Pemecahan Saham Penambahan Modal terbatas Konvesi Waran Konvesi Waran Saham Bonus (dividen) Pemecahan Saham Saham Bonus (dividen)

URAIAN

SEJARAH PENCATATAN SAHAM

LEMBAR TERCATAT DI BURSA HARGA (Rp.)

2.000.000 4.000.000 1.350.000 8.910.000 7.500.000 1.188.000

24.948.000 74.844.000

3.000 4.982.771

25.945.154 622.683.700

19.458.866

5 Mei 199014 Agustus 199114 Februari 1992

17 Desember 199419 Oktober 199421 Agustus 1995

14 April 199724 Desember 1997

19 Agustus 199924 Desember 2002

16 Juli 20122 Oktober 2012

29 Juli 2013

6.800------

500 500 500

2.375-

560

KEBIJAKAN DEVIDEN

Tahun BukuDalam Nilai Penuh Dalam Nilai Per Saham

Dividen Laba (Rugi) Dividen Laba (Rugi)

20142013201220112010200920082007

- 7.978.134.9597.005.191.670

15.437.366.7497.783.546.2607.783.546.2606.486.288.5505.837.659.695

29.695.992.60647.201.979.89441.337.970.17444.245.525.14129.931.694.79532.044.907.47820.452.185.66712.235.244.519

-10

9119

60605045

254546

341231247158

94

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 19

Nama Perusahaan : PT Pudjiadi And Sons Tbk

Tanggal Pendirian : 17 Desember 1970

Bidang Usaha : Hotel dan Properti

Kode Emiten : PNSE

Tempat Pencatatan Saham : Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Akuntan Publik : Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan(Member Crowe Horwath International)Registered Public Accountant - Licensed No. 1342/KM.1/2011 (Branch))Gedung Jaya, Lantai 4, Suite L04Jl. MH. Thamrin No. 12, Jakarta10340, IndonesiaPh. (62-21) 319 28000Fax. (62-21) 319 28151

Notaris dan PPAT : Fathiah Helmi, SHJl. HR Rasuna Said Kav. 1-2, KuninganJakarta Selatan - IndonesiaPh. (62-21) 5290 7304 - 05/06Fax. (62-21) 526 1136

Biro Administrasi Efek : PT EDI IndonesiaDivisi Biro Administrasi EfekWisma SMR, 10th FloorJl Yos Sudarso Kav. 89, Jakarta 14350 - IndonesiaPh. (62-21) 6515 1330, 650 5829Fax. (62-21) 651 5131, 650 5987

Kantor Jasa Penilai Perusahaan : PT Pointera Aktuarial StrategisGedung Tirtaguna #203Jl. Hang Lekiu III No. 17, Kebayoran BaruJakarta Selatan

Kustodian Sentral Efek : PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

INFORMASI PERUSAHAAN & LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

20 Laporan tahunan 2014

PRODUK

Perusahaan saat ini memasarkan hotel-hotelnya yang dikelola oleh jaringan hotel“Jayakarta Hotels & Resorts” denganmerek “The Jayakarta” untuk dilokasi,Jakarta, Bali, Yogyakarta, Lombok,Palembang, Cisarua, Anyer dan LabuanBajo, Flores serta dengan merek “TheBoutique Suites” untuk blok bangunanhotel di Anyer dan Bandung. Dan merekJ Hotel untuk hotel yang dilokasi,Cikarang, Cengkareng dan Semarangdiseharusnya dibangun di tahun 2014,namun sampai saat ini belum dimulaidikarenakan kendala perizinan.

Renovasi tetap dilakukan yangsebelumnya lantai 20 dan 19 di tahun2013 saat ini dilakukan untuk lantai 18dan lantai 20 yang belum selesai, untukThe Jayakarta SP Jakarta sebagaiflagship hotel Perseroan dengan telahselesainya ruang pertemuan sertafasilitas pendukung, sedangkan untukunit hotel lainnya dilakukan renovasisecara bertahap.

Hotel perseroan seluruhnya berbintangempat kecuali untuk The JayakartaCisarua dan The Jayakarta Anyer. Hal inidikarenakan jenis bangunan di lokasitersebut terdiri dari beberapa bungalowdengan fasilitas hotel dan pelayanan yanglebih terbatas.

Secara umum pendapatan utamaperseroan adalah pendapatan daripenjualan kamar hotel, makanan danminuman, serta fasilitas pendukunglainnya seperti laundry. “business center”,dan penyewaan ruangan. Perseroan jugamemiliki usaha pengelolaan unitapartemen dan jasa boga di Bali.

DISTRIBUSI

Pemasaran dilakukan secara langsungoleh manajemen disetiap hotel maupunsecara terpusat dengan jaringanmanajemen hotel “The Jayakarta Hotels& Resorts” baik secara fisik maupunmelalui internet. Khusus untukpemasaran melalui Global DistributionSystem yang bekerjasama dengan“FastBooking” dalam meningkatkankinerja pemasaran melalui dunia maya.Hotel Perseroan di Bali dan Labuan BajoFlores menjadi hotel yang banyakmenerima pesanan melalui jalur distribusiini dikarenakan target pasar nya

wisatawan mancanegara yang telahterbiasa melakukan reservasi secera“on-line”. Manajemen Jayakarta Hotels& Resorts mengembangkan distribusipemasaran dengan dibentuknya “DivisiMembership” sejak tahun 2013, divisiini lebih menitik beratkan kepadapenjualan Membership JayakartaPremium Club, dengan menerbitkan duajenis member, yaitu “Jayakarta Platinumdan Jakarta Gold” dimana pemilikmember diberikan benefit yang lebih tidaksaja diberikan potongan-potongan harga.

Disamping itu, Perseroan jugameluncurkan program kartu “benefit”sebagai “customer loyalty program” darijaringan hotel yang member nilai tambahkepada anggotanya dengan pemberianpotongan harga di hotel milik perseroandan “merchant-merchant” disekitar lokasihotel yang telah menjalin kerjasamadalam program pemasaran bersama.

HARGA JUAL KAMAR

Dampak perubahan harga terhadappenjualan sangat berpengaruh, terutamajika hal ini dikaitkan dengan meningkatnyapersaingan akibat munculnya hotel-hotelbaru dengan harga yang kompetitif sertamenawarkan konsep hotel budget.Merupakan kecenderungan pelangganuntuk mencoba fasilitas dari hotel barutersebut apalagi jika pendatang barutersebut juga menawarkan fasilitas yangmenarik dengan harga yang lebihkompetitif.

Dengan dikeluarkannya Surat EdaranMenteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi no 11tahun 2014 tentang PembatasanKegiatan Pertemuan/Rapat di LuarKantor, sangat berpengaruh terhadapkinerja perseroan dalam hal tingkathunian terutama untuk hotel-hotel yangmempunyai pangsa pasar MICE. Hargarata-rata penjualan yang dicapaiperseroan masih lebih baik dari tahunsebelumnya dari Rp. 451.840,- menjadiRp.481.213,- atau meningkat 6,5%.

Analisa kinerja Perseroanini disajikan berdasarkan

Laporan Keuanganyang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan “Kosasih,Nurdiyaman, Tjahjo &

Rekan” untuk tahun bukuyang berakhir pada

tanggal 31 Desember2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 21

VOLUME PENJUALAN

Sebagaimana disampaikan diatas yaitudengan dikeluarkannya Surat EdaranMenteri Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi no 11 tahun 2014, sangatberpengaruh terhadap tingkat hunian,tahun 2014 terjual 293.335, menurun11,9% jika dibanding tahun 2013 yangsebesar 334.064 kamar, dengantingkat hunian 62,10% di tahun 2014dan tahun 2013 69,07%. Penurunanjumlah kamar terjual terjadi karena pasarBali mengalami tekanan penawaranakibat penambahan jumlah kamar hotelbaru yang kurang diikuti denganpeningkatan wisatawan mancanegara.Malah sebaliknya cenderung menurununtuk kedatangan ke daerah hotelperseroan berdomisili, serta tekananbesar-besaran dari Thailand dengantetap menjalankan program tinggal 8hari bayar 4 hari , yang secara umumsituasi dan budaya mirif. Hal ini ditunjukandengan lama tinggal wisatawan menurundi bandingkan sebelumnya. Begitu pulauntuk hotel lainnya yang selama inimempunyai pasar MICE terkoreksi

sangat signifikan dengan kebijakan no11 tahun 2014. Dengan masih tetapnyabeberapa hotel yang di renovasi secaraberkesinambungan persediaan kamaryang dijual meningkat menurun dibandingtahun 2013 yang sebanyak 483.678menjadi sebanyak 474.003 kamar ditahun 2014, atau 2% lebih sedikitdibanding tahun 2013.

PENDAPATAN USAHAPerseroan di tahun 2014 membukukanpendapatan usaha sebesar Rp. 245,97 milyar turun 5,20% atau sebesarRp. 13,49 milyar dibanding tahun 2013.Seluruh unit mengalami penurunanpendapatan terbesar disumbang olehThe Jayakarta Jakarta kecuali hotel TheJayakarta Anyer, The Jayakarta Floresdan The Jayakarta Lombok, yang tetapmempunyai kinerja yang lebih.. Targetpendapatan usaha perseroan tahun2014 adalah sebesar Rp. 274,23,-milyar, oleh karena nya target tersebut10,30% belum tercapai.

PENDAPATANBERDASARKANUNIT HOTEL

Secara umum, pencapaian operasihampir disetiap hotel mengalamipenurunan baik yang dimiliki secaralangsung maupun melalui anakperusahaan, kecuali hotel yang diLombok, Anyer dan di Flores. Berikutinformasi segmen berdasarkan unit hoteladalah sbb ;

STATISTIK & PENDAPATAN KONSOLIDASI

DeskripsiREKAPITULASI

2014 2013 Kenaikan/ (Penurunan)

474,003

294,335

62.10%

481,213

STATISTIK

Kamar Tersedia

Kamar Terjual

Tingkat Hunian

Harga Rata-rata

PENDAPATAN

Kamar

Makanan dan Minuman

Lainnya

Jumlah

141,637,919,705

90,807,949,757

13,526,975,001

245,972,844,463

483,678

334,064

69.07%

451,840

150,943,359,510

95,487,214,962

13,039,727,362

259,470,301,834

(9,675)

(39,729)

(0.070)

29,374

(9,305,439,805)

(4,679,265,205)

487,247,639

(13,497,457,371)

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

22 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA ANYER

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

17,087 10,95064.08%

964,742

10,563,922,018 11,632,372,668

106,369,457 22,302,664,143

17,155 9,513

55.45% 865,071

8,229,425,125 8,760,124,433

58,625,083 17,048,174,641

(68) 1,437

0.09 99,670

2,334,496,893 2,872,248,235

47,744,374 5,254,489,502

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA BALI

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

101,470 70,48669.46%

560,402

39,500,474,922 21,709,393,341

884,235,463 62,094,103,726

100,844 78,20377.55%

533,157

41,694,483,385 22,133,120,721

988,548,034 64,816,152,140

626 (7,717)

(0.08) 27,245

(2,194,008,463) (423,727,380) (104,312,571)

(2,722,048,414)

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA YOGYAKARTA

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

47,085 26,47356.22%

338,842

8,970,172,896 7,719,435,403

546,700,268 17,236,308,567

47,085 32,79369.65%

347,833

11,406,502,208 8,559,224,509

495,216,177 20,460,942,894

- (6,320)

(0.13) (8,991)

(2,436,329,312) (839,789,106)

51,484,091 (3,224,634,327)

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA KOMODO - FLORES

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

23,543 10,00442.49%

532,412

5,326,252,038 3,970,836,858

858,749,023 10,155,837,919

23,075 9,444

40.93% 511,267

4,828,401,274 3,539,434,859 1,048,222,126 9,416,058,259

468 560 0.02

21,146

497,850,764 431,401,999

(189,473,103) 739,779,660

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA BANDUNG

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

76,650 48,75463.61%

470,941

22,960,252,626 13,649,847,209

1,856,952,697 38,467,052,532

76,650 52,04567.90%

456,336

23,749,999,378 13,754,806,332

1,752,489,016 39,257,294,726

- (3,291) (0.043) 14,605

(789,746,752) (104,959,123)

104,463,681 (790,242,194)

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA CISARUA

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

11,315 5,251

46.41% 686,806

3,606,420,494 1,090,674,704

62,178,095 4,759,273,293

11,274 6,217

55.14% 588,322

3,657,600,097 1,355,717,357

81,799,899 5,095,117,353

41 (966)

(0.087) 98,484

(51,179,603) (265,042,653)

(19,621,804) (335,844,060)

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA LOMBOK

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

62,415 44,81971.81%

415,130

18,605,704,224 13,585,425,474

605,830,114 32,796,959,812

62,415 44,13270.71%

374,393

16,522,696,361 12,504,430,619

587,488,510 29,614,615,490

- 687

0.011 40,737

2,083,007,863 1,080,994,855

18,341,604 3,182,344,322

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

RESIDENCE JAYAKARTA

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

24,455 15,06161.59%

690,709

10,402,768,331--

10,402,768,331

24,512 17,33070.70%

649,540

11,256,534,495--

11,256,534,495

(57) (2,269) (0.091) 41,169

(853,766,164) - -

(853,766,164)

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

PENDAPATAN LAINNYA

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

- - - -

- 814,130,432

-814,130,432

- - - -

- 793,347,252

-793,347,252

- - - -

- 20,783,180

- 20,783,180

DESKRIPSI

STATISTIKKamar TersediaKamar TerjualTingkat HunianHarga Rata-rataPENDAPATANKamarMakanan & MinumanLainnyaJumlah

HOTEL JAYAKARTA JAKARTA

Kenaikan/ (Penurunan)20132014

109,983 62,53756.86%

347,026

21,701,952,156 16,635,833,668

8,605,959,884 46,943,745,708

120,668 84,38769.93%

350,738

29,597,717,187 24,087,008,880

8,027,338,517 61,712,064,584

(10,685) (21,850)

(0.13) (3,712)

(7,895,765,031) (7,451,175,212)

578,621,367 (14,768,318,876)

Pendapatan Berdasarkan Unit :

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 23

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

Sebagaimana data diatas, kinerja persegmen perseroan di tahun 2014menurun jika dibandingkan dengan tahun2013, terlihat data statistic penjualankamar menurun 39.729 kamar dengantingkat hunian menurun 6,97%, namunharga rata-rata kamar meningkatsebesar Rp.29.374,- dikarenakanpenurunan tingkat hunian cukup signifikanwalaupun harga rata-rata penjualankamar meningkat tetap tidak dapatmenahan laju penurunan totalpendapatan perseroan. Penurunantingkat hunian di Bali, Yogya, Jakarta,Bandung, dan Cisarua khususnya di Balidan Jakarta adalah turunnya wisatawanmancanegara dan bertambahnya kamarhotel baru yang signifikan. Begitu juga diJakarta, disamping banyaknya hotel-hotelbaru yang menawarkan harga yang lebihkompetitif, juga adanya efek dari kebijakanMenteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi dimanahal ini ditunjukan dengan penurunanpangsa pasar MICE yang cukup besar.

Kontribusi positif diberikan kepada TheJayakarta Suites Komodo Flores, dimana2 (dua) tahun terakhir yaitu 2013 danjuga tahun 2014 terus meningkat daritahun ke tahun. Hal ini berkat strategi -strategi pemasaran yang terusdikembangkan dengan tetap menggalipotensi-potensi domestik dan melakukankerjasama dengan perusahaanpenerbangan yaitu dengan melakukanpenjualan paket yang tergabung dengantiket, diharapkan ditahun-tahunmendatang dapat lebih menjanjikan.

LABA KOTOR

Dengan penurunan pendapatanperseroan di tahun 2014 yang mencapaisebesar Rp.245,97 milyar turundibanding tahun 2013 yang sebesarRp.259,47 milyar, serta dengan tekananbeban dan biaya yang cenderungmeningkat, dengan kenaikan harga yangdisebabkan kebijakan pemerintah dialampenerapan BBM, serta kenaikan UpahMinimum Sektoral atas karyawan yanglangsung berhubungan dengan operasihotel, cukup menekan pencapaian LabaKotor. Tahun 2013 laba kotor sebesarRp.175,81 milyar dan tahun 2014Rp.160,69 milyar, mengalami penurunan8,57%,

BEBAN USAHA DANLABA USAHABeban Usaha sebesar Rp.72,07 milyarnaik 4,15% atau naik Rp.2,87 milyardibanding tahun 2013 yang sebesarRp.69,20 milyar. Kenaikan ini disebabkanoleh biaya-biaya dan beban yangterkoreksi secara langsung denganadanya penyesuaian atas BBM, TarifDasar Listrik serta Upah MinimumSektoral, yang merupakan biaya tetap.Walaupun perseroan telah dapatmenekan dengan program costsavingnya yang selama cukup berhasil.Sehingga Laba Usaha sebesar Rp.88,16milyar di tahun 2014 turun 16,88%dibanding Laba Kotor tahun 2013 yangsebesar Rp.106,61 milyar.

LABA BERSIH

Laba bersih tahun 2014 tercapaiRp. 29,69 milyar sedangkan tahun 2013tercapai Rp.47,20 milyar. Turun 37.09%,yang terdiri dari sebesar Rp. 20,11milyar laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada Pemilik Entitas Indukatau turun 43,41% dibanding tahun2013 yang sebesar Rp.35,54 milyar.

Sedangkan laba bersih per saham yangdapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk adalah sebesar Rp.25,-menurun dari tahun 2013 yang sebesarRp.45,-.

AKTIVA

Total aktiva tahun 2014 adalah sebesarRp.432,97 milyar turun dibanding tahun2013 yang sebesar Rp.445,95 milyarPenurunan ini terjadi pada pos Kas danSetara Kas yaitu -/+ Rp. 18,02 milyar,Piutang Dagang turun -/+ Rp.4,63milyar. Ini terlihat bahwa terjadinyapenurunan ini lebih disebabkan oleh tidaktercapainya pendapatan perseroan.

Aktiva tetap bersih meningkat sebesarRp.3,96 milyar, hal ini terutamaperseroan melakukan renovasi terhadapkamar-kamar yang dimiliki.

KEWAJIBANKewajiban di tahun 2014 menurunRp.31,20 milyar, penurunan terutamaberasal dari pendapatan diterima dimuka,adanya kewajiban kepada karyawan ataspencadangan pensiun tahun berjalan,dikarenakaan banyaknya karyawan yangmemasuki usia pensiun selama tahun2014 terdapat 37 orang dengan totalpembayaran -/+ Rp. 7,07 milyar, sertakewajiban kepada PT Bank Mandiri, Tbkatas pembayaran angsuran pokok .

ARUS KAS

Arus kas Perseroan di tahun 2014terkoreksi negative dibanding tahuntahun 2013 memiliki arus kas yang baik,dengan perolehan dari aktivitas operasiyang hanya sebesar Rp. 31,44 milyardikarenakan pendapatan yang tidaktercapai, dipergunakan untuk aktivitasinvestasi sebesar Rp. 20,33 milyar yaitudiantaranya terbesar digunakan untukmemperoleh asset tetap..

Kemampuan Membayar Hutang danTingkat Koletibilitas PiutangPerseroan dalam hal kemampuanmembayar hutang yang segera jatuhtempo sangat baik dimana rasio hutanglancar dijamin oleh asset lancer 2,85 x.ini menunjukan bahwa perseroan tidakakan mengalami kesulitan didalammenghadapi kewajiban yang segera jatuhtempo.

Sedangkan kolektibiltas piutang rata-rata29 (dua puluh Sembilan) hari (averagecollection periode), ini menunjukan bahwaperseroan di dalam menangani tagihan-tagihan kepada pihak lain tidakmengalami kesulitas, dan mempunyailoyal customer atau khususnya dalampemberian fasilitas kredit cukup selektif.

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

24 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

IKATAN YANG MATERIALUNTUK INVESTASI BARANGMODAL DAN BELANJABARANG MODAL

Ikatan yang material untuk investasibarang modal praktis belum ada, karenapembayaran telah sesuai dengan jadwal.Kecuali dalam hal perawatan danpemeliharaan yang bersifat rutin danmempergunakan dana hasil operasional,sepanjang tahun 2014 perseroanmelakukan belanja modal sebesarRp.20,2 milyar, sebagian besar dipakaiuntuk melakukan renovasi danperemajaan peralatan dan perlengkapanhotel.

MANAJEMEN RESIKOPERTUKARAN MATA UANGASINGDalam meminimalisasi resiko ataspertukaran mata uang asing praktisperseroan sampai saat ini tidak ada.Dikarenakan hutang bank seluruhnyadalam Rupiah. Kecuali hotel yang di Balimempunyai penghasilan dalam matauang asing yang relative besar. Ataspendapatan ini manajemen hanya akanmelakukan konversi mata uang Rupiahjika kondisi keuangan dan kurspertukaran cukup menguntungkan bagiPerseroan.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Kebijakan deviden Tunai perseroan pertahun yang dibayarkan dalam 2 (dua)tahun terakhir adalah sbb ;

Rasio pembagian dividen per lembarsaham adalah 22,44% untuk tahun2013 dan 21,40% untuk tahun 2012secara berturut-turut dari laba bersihyang dapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk. Disamping pembagiandividen tunai tersebut perseroan jugamembagikan dividen saham dengan rasiosetiap 40 (empat puluh) lembar sahammemperoleh 1 (satu) lembar sahambaru pada tahun 2013.

INFORMASI DAN FAKTAMATERIAL SETELAHTANGGAL LAPORANAKUNTAN

Perseroan tidak mengalami informasidan fakta material setelah tanggallaporan akuntan, yang akan berpengaruhterhadap penyajian laporan tahunan.

Per Saham Jumlah (Rp) Tanggal

Deviden atas laba bersih tahun 2013

Deviden atas laba bersih tahun 2012

10

9

7.978.134.959

7.005.191.670

17 Juli 2014

29 Juli 2013

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 25

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

TATA KELOLA PERUSAHAAN

STRUKTUR TATA KELOLA

Sebagai perseroan terbatas terbuka,Perseroan tunduk pada Undang-undangRI No. 40 tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas, Peraturan Bursa Efek Indonesia(BEI) dan Peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM LK). Berdasarkan Undang-undang tersebut dan Anggaran DasarPerseroan, struktur tata kelola Perseroanterdiri atas Rapat Umum PemegangSaham (RUPS); Dewan Komisaris sebagaipengawas Direksi dan Direksi yangbertanggung jawab atas pengelolaanPerseroan. Secara bersama-sama,bertanggung jawab atas penerapan tatakelola perusahaan di Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)RUPS tahunan (RUPST) maupun RUPSLuar Biasa (RUPSLB) memiliki kekuatanhukum untuk mengangkat danmemberhentikan anggota DewanKomisaris dan Direksi. RUPST danRUPSLB merupakan badan yang memilikikewenangan tertinggi dimana keputusan-keputusan penting dibuat menjadikebijakan untuk kemudian diterapkan.RUPST dilaksanakan sekali dalamsetahun dan RUPSLB dapat dilaksanakansewaktu-waktu jika diperlukan.

Pada tahun 2014, Perusahaan telahmelaksanakan RUPS pada tanggal 8 Mei2014 dengan keputusan antara lainmemberhentikan dengan hormat seluruhDewan Komisaris dan Anggota Direksiserta mengangkat Dewan Komisaris danAnggota Direksi menjadi sbb ;

Direksi

• Bp Kristian Pudjiadi selakuDirektur Utama Perseroan

• Bp Ariyo Tejo selaku Direktur/Direktur Independen

Dewan Komisaris

• Bp Gabriel Lukman Pudjiadi selakuKomisaris Utama

• Bp Daryanto MP. Yosodiningrat selakuWakil Komisaris Utama

• Bp Budhi Liman selakuKomisaris/Komisaris Independen

untuk masa jabatan hingga pelaksanaanRapat Umum pemegang Saham tahunantahun 2016 yang akan dilaksanakan padatahun 2017.

DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris perseroanditunjuk oleh Pemegang Saham melaluiRUPS.Dewan Komisaris Perseroanberjumlah tiga orang dan satudiantaranya yaitu Budhi Liman adalahKomisaris Independen sesuai denganPeraturan BEJ No. 1-A tentangPencatatan Efek dan ketentuan Bapepamno.SE-03/PM/2000. (Profil singkatmengenai anggota Dewan Komisarisdapat dilihat di halaman 14.

Dewan Komisaris memiliki tugas dantanggung jawab sebagai berikut :

• Melakukan pengawasan danpengarahan kepada Direksi dalammengelola perusahaan.

• Melakukan tugas, wewenang dantanggung jawab sesuaidenganketentuan dalam Anggaran DasarPerseroan dan keputusan RUPS sertaperaturan perundang-undangan lainyang berlaku.

Dalam menjalankan tugas-tugasnya,Dewan Komisaris dibantu oleh KomiteAudit yang bertanggung jawab langsungkepada Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris juga melakukanbeberapa kali pertemuan dengan Direksiuntuk menelaah kinerja perusahaan danrencana strategis perusahaan dalammenghadapi berbagai perubahan sertadua kali pertemuan dengan Direksi danteam manajemen unit-unit hotel dan anakperusahaan di Indonesia untuk salingmemberi masukan atas effektifitas fungsipengawasan dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Direksi untukmencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berikut ini adalah tabel kehadiran anggotaDewan Komisaris :

Perusahaan tetapmenempatkan tata kelolaperusahaan yang baiksebagai alat yang efektifuntuk menjunjung tinggiasas keterbukaan,tanggung jawab,kewajaran danindependensi dalammenjalankan kegiatanusaha sehari-hari.Pencapaian penerapanstandar tata kelolaperusahaan yang baik inimenjadi persyaratanutama untukmenumbuhkankepercayaan“stakeholders” yangmenjadi pendorong bagipertumbuhan Perusahaanyang berkelanjutan.

Gabriel Lukman Pudjiadi Komisaris Utama 48

Ir. H. KRMH. Daryanto MP Yosodiningrat Wakil Komisaris Utama 48

Budhi Liman Komisaris Independen 30

Jabatan Jumlah KehadiranNama

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

26 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

DIREKSI

Anggota Direksi Perseroan ditunjuk olehPemegang Saham melalui RUPS. Saatini Direksi Perseroan berjumlah duaorang yaitu satu orang direktur utamadan satu orang direktur merangkapdirektur independen. PengangkatanDireksi dilakukan untuk masa jabatan3 tahun dan dapat diangkat kembali.Profil singkat mengenai anggota Direksidapat dilihat di halaman 15.

Direksi bertanggung jawab ataspengelolaan perusahaan sesuai denganvisi dan misi yang telah digariskan dengantujuan mencapai hasil usaha yang telahditetapkan.

Dalam proses pencapaian tujuanPerseroan, Direksi melakukan rapatsecara berkala untuk mengkoordinasikanpenetapan langkah-langkah berikutnyasetelah dilakukan evaluasi danpembahasan. Direksi juga melakukanrapat bersama Dewan Komisaris danKomite Audit atau dengan InternalAuditor.

Berikut ini adalah tabel kehadirananggota Direksi :

PROGRAM PELATIHANDIREKSI

Untuk meningkatkan dan memperluaswawasan para Direksi, Perusahaansecara rutin menyediakan programpelatihan dan atau pengembangandiri.untuk Direksi. Program tersebutantara lain mengikuti seminar tentangperhotelan, seminar tentang peraturanbaru Pemerintah yang akan memberidampak kepada Perusahaan dan hallainnya yang perlu untuk kebaikan usahaperusahaan.

Honorarium dan Remunerasi PengurusBesarnya remunerasi yang diterima olehanggota Dewan Komisaris terkait denganfungsi pengawasan dan pengarahan yangdisandangnya melalui Rapat DewanKomisaris yang nilainya tidak melebihidari yang telah ditetapkan dalam RUPST

Penetapan besarnya remunerasi Direksiterkait tugas dan tanggung jawabnyadalam mengelola Perseroan sertaditetapkan dalam Rapat DewanKomisaris.Jumlah remunerasi yangdiberikan selama tahun 2014 adalahRp. 510.000.000,- untuk DewanKomisaris dan Rp. 1.217.000.000,-untuk Direksi. Saat ini, Perusahaan belummemiliki komite remunerasi.

Kristian Pudjiadi Direktur Utama 49

Ariyo Tejo Direktur Independen 49

Nama Jabatan Jumlah Kehadiran

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 27

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

KOMITE AUDIT

Dalam Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang dilaksanakan pada tanggal8 Mei 2014, salah satu agendanyaadalah mengangkat Bpk Budhi Limansebagai Komisaris Independenmenggantikan Bpk Ir KRMH DaryantoM Yosodiningrat yang selanjutnyamenjadi Wakil Komisaris Utama. Dengandemikian dalam rangka menjalankanfungsi pengawasan terhadap jajarandireksi dan manajemen secara efektif,dengan didampingi oleh Ibu SriSunarmiatun dan Bpk. Ercih EstradaHutagalung sebagai anggotanya. Dengankomposisi yang memadai diharapkandapat memberikan keseimbangan antarawewenang dan tanggung jawab yangjelas sehingga tercipta iklim sehat dimanaintegritas dapat berkembang menjadibagian dari budaya Perusahaan.

Fungsi utama Komite Audit adalahmembantu Dewan Komisaris dalammemenuhi kewajiban pengawasannyadengan menelaah laporan keuangan daninformasi keuangan lainnya yangditerbitkan perseroan untuk kebutuhanbadan pemerintah atau publik, menelaahsystem pengawasan internal Perseroansehubungan dengan kepatuhankeuangan, akuntansi dan hukum yangtelah ditetapkan oleh Direksi dan DewanKomisaris serta menelaah pelaporanaudit, akuntansi dan keuangan Perseroanlainnya.

Komite Audit turut serta melakukanseleksi terhadap penunjukkan akuntanPublik dengan memperhatikan ruanglingkup dan objetivitas eksternalauditor.Selama pemeriksaan telahdilakukan pembahasan untukmemastikan resiko-resiko penting telahdipertimbangkan.

RIWAYAT HIDUP SINGKATANGGOTA KOMITE AUDIT

Ir KRMH Daryanto MP YosodiningratRiwayat hidup singkat beliau dapat dilihatdi halaman 14.

Sri Sunarmiatun, SE( Anggota Komite Audit)Berumur 48 tahun dan mendapatkangelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dariUniversitas Muhammadiyah Surakartatahun 1993, serta diangkat sebagaianggota komite audit sejak tahun 2003.

Sahat Erich Estrada Hutagalung(Anggota Komite Audit)Berusia 29 tahun dan Lulus dari FakultasEkonomi dari Universitas KristenIndonesia, Jakarta, tahun 2005,mengikuti berbagai kursus dan pelatihanperpajakan serta diangkat sebagaianggota komite audit sejak Juni 2012hingga saat ini.

Laporan Komite AuditSelama tahun buku yang berakhir pada31 Desember 2014, Komite Audit telahmengadakan sembilan kali pertemuandalam rangka pelaksanaan tugas dantanggungjawabnya di bidang tata kelolaPerusahaan, pelaporan keuangan danaudit, manajemen resiko, audit internaldan perencanaan usaha.

Berikut ini adalah tabel kehadirananggota Komite Audit :

Di bidang tata kelola Perusahaan,walaupun penilaian menunjukkan hasilyang cukup baik, komite auditmemberikan rekomendasi atas beberapaaspek yang perlu disempurnakankhususnya dalam prosedur penyelesaiantransaksi dengan "on line travel agent"dan pemasaran serta dengan JayakartaHotel & Resort sebagai pengelola.

Dalam hal pelaporan keuangan dan audit,Dewan Komisaris mendampingi KomiteAudit mengikuti pembahasan laporankeuangan dengan Kantor Akuntan Publikdan Direksi. Proses seleksi untukpenunjukkan Kantor Akuntan Publiksebagai auditor eksternaldirekomendasikan oleh komite audituntuk disetujui oleh Dewan Komisaris,dengan memperhatikan lingkup,metodelogi audit, obyektifitas sertakualifikasi.Hasil pembahasan Komite auditmemastikan bahwa Laporan KeuanganPerusahaan yang telah diaudit untuktahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2014 dapat diterima dandilaporkan dalam Laporan TahunanPerusahaan.

Di bidang manajemen resiko dan auditinternal telah dilakukan identifikasi atasfaktor resiko utama Perusahaan danmetode pengawasan sertaanalisaperiodik terhadap laporan keuangan danoperasi hotel. Hal tersebut telah berjalancukup baik sehingga dapat cepat ditindak-lanjuti jika diperlukan perhatian khusus,walaupun masih ada beberapa aspekyang perlu disempurnakan seperti ijinpenggunaan bangunan yang memerlukanpersyaratan baru di unit The JayakartaCisarua dan The Jayakarta Jakarta, sertadengan mundurnya pembangunanPT Hotel Jaya Cikarang, PT Hotel JayaSemarang dan PT Jayakarta RealtiInvestindo dalam membangunan hotel.

Akhirnya, di bidang perencanaanusaha, komite audit memastikanbahwa Perseroan juga telahmempertimbangkan berbagai masalahdan tantangan utama baik faktor internalmaupun eksternal dalam pencapaiantujuan-tujuan Perusahaan.

Nama JabatanRapatKomiteAudit

RapatAuditor

RapatDewan

Komisaris

Ir. H. KRMH. Daryanto MP Yosodiningrat Ketua Komite 9 3 6

Sri Sunarmiatun Anggota Komite 9 3 6

Sahat Erich Estrada Hutagalung Anggota Komite 9 3 6

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

28 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sebagai implementasi dari tata kelolaperusahaan yang baik telah dibentuksekretaris perusahaan yang berperandalam menjembatani kebutuhaninformasi, data dan kepentingan antarapara stakeholder dengan Perusahaan.

Tugas pokok Sekretaris Perusahaanadalah sebagai berikut :

• Memastikan kepatuhan Perseroanterhadap berbagai perkembangan diPasar Modal khususnya peraturanyang berlaku di Pasar Modal,

• Membantu Direksi menjadipenghubung Perseroan denganStakeholder,

• Mengkoordinasikan penyelenggaraanRUPST dan RUPSLB,

• Mengadministrasikan dokumen resmiseperti risalah rapat Dewan Komisarsdan Direksi, Daftar Pemegang Sahamdan dokumen lainnya,

• Menyebarkan semua materiinformasi kinerja perusahaan yangdilaksanakan secarabertanggungjawab, akurat sertatepat waktu.

Sejak tahun 2004 SekretarisPerusahaan di PT Pudjiadi And Sons Tbkdijabat oleh Dadang Suwarsa.

AUDIT INTERNAL

Audit Internal merupakan bagian daristruktur pengendalian internal, danmencakup segala bentuk kegiatan yangberhubungan dengan audit danpelaporan hasil audit mengenaiterselenggaranya struktur pengendaliansecara terkoordinasi dalam setiaptingkatanmanajemen Perseroan. Auditinternal membantu pihak manajemendengan cara menyajikan hasil-hasilanalisis, penilaian, rekomendasi, saran,serta informasi mengenaiberbagaiaktivitas yang dikajinya. Bantuan inibersifat konstruktif dan protektif. AuditInternal Perseroan bertanggung jawabkepada Direktur Utama dan dapatberkomunikasi langsung dengan KomiteAudit untuk menginformasikan berbagaihal yang berhubungan dengan audit atassepengetahuan Direktur Utama.

RIWAYAT HIDUP SINGKATSEKRETARIS PERUSAHAANDAN AUDIT INTERNAL

Dadang Suwarsa (49 tahun)Sekretaris PerusahaanMendapatkan gelar Sarjana EkonomiAkuntansi dari Universitas PasundanBandung, tahun 1989.Diangkat sebagaiSekretaris Perusahaan sejak tahun2004.

Gatot Sanyoto (54 Tahun)Ketua Audit InternalLulus dari SMAN VI Jakarta tahun 1979,mengikuti kursus Accounting A1,Accounting A2, dan B dan diangkatsebagai ketua internal audit sejakAgustus 2006.

Retno Mulyoningsih (42 Tahun)Anggota Audit InternalLulus dari Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiBandung jurusan Ekonomi Akuntansitahun 1999, mengikuti pendidikan danpelatihan serta sertifikasi QualifiedInternal Audit (QIA) dan Certified RiskManagement Professional (CRMP) ditahun 2010, dan diangkat sebagaianggota internal audit sejak September2007

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 29

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

Lingkungan dan Komunitas

Menyadari bahwa kinerja usahaPerusahaan tidak hanya diukur dari kinerjakeuangan semata, tetapi juga ataskepedulian terhadap keselarasan antaraaspek ekonomi, sosial dan lingkunganuntuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpamengorbankan kemampuan generasimendatang memenuhi kebutuhannya.Keselarasan tersebut yang akanmembuat Perusahaan dapat terustumbuh dan berkembang dalamjangka panjang.

Perusahaan sepanjang tahunmenyelenggarakan berbagai programdan aktivitas Tanggung Jawab Sosial(CSR) yang mencerminkan apresiasiPerusahaan terhadap masyarakat.Sebagai wujud dari tanggung jawab sosialperusahaan terhadap masyarakat danlingkungan maka pada tahun 2014lalu perusahaan telah mengeluarkanRp. 814.092.213,- untuk hal tersebut.

• Komitmen Sosial

Perusahaan berupaya untukmenciptakan nilai tambahbagi masyarakat luas. Secara khususprogram aktifitas sosial Perusahaandiarahkan kepada lingkungan disekitaroperasi hotel-hotel miliknya dengan

program-program seperti sunatmassal, donor darah, bakti sosialpembangunan dan kebersihanlingkungan, olahraga bersama, sertalain-lainnya. Perusahaan juga perdulipada perkembangan pendidikan danpenyiapan tenaga kerja siap pakai.Berbagai bentuk kerjasama dilakukandengan beberapa institusi pendidikanuntuk menyelenggarakan programpelatihan bersama dan programmagang, baik untuk tingkat “front liner”maupun tingkat manajerial.

• Komitmen Lingkungan

Bergerak di industri pariwisata,Perusahaan menyadari bahwa konseppelestarian lingkungan merupakan halutama yang menjadi salah satu prinsipbisnis untuk kelanggengan usaha.

Daya tarik wisata Indonesia disampingterletak pada budaya yang beragamjuga oleh keindahan alamnya yangperlu dijaga.

Konsep pelestarian lingkungandilakukan Perusahaan denganmelakukan penghijauan disetiap lokasihotel miliknya, melakukanpenghematan energi dan penggunaanair bersih secara aktif, dan manajemenpengelolaan limbah secara terpadu.Edukasi mengenai kepedulianlingkungan terhadap pelanggan danjuga masyarakat luas juga dilakukanPerusahaan dengan menggunakan berbagai media komunikasi.

Zakat FitrahKe Masjid - Masjid

Natal Bersama Natal Bersama

Buka Bersama AnakYatim

Kursus MemasakPengobatan Gratis

Donor DarahDonor Darah

Pemberian SembakoKepada Keluarga Nelayan

Pemberian SembakoKepada Keluarga Nelayan

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

30 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

SERTIFIKASISertifikat yang diberikan oleh Badan POM RI dalam rangka ikutmenyukseskan acara "Seminar Keamanan Pangan" sebagaipeserta seminar

The Jayakarta Bandung ikut dalam program Pendidikan sebagaiSponsorship dalam rangka Dies Natalis Universitas Terbuka

di Unit Program Belajar jarak Jauh

Penghargaan diberikan kepada The Jayakarta Bandung sebagaiWajib Pajak PBB Potensial, yang tergolong tertibdalam pembayaran

Penghargaan "the best support" dalam aktivitaspariwisata sebagai katagori hotel

KEMENTERIAN Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) memberikanLembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit Award 2014 kepada perseroan .Penetapan penghargaan kepada perusahaan terbaik tingkat nasional inididasari beberapa pertimbangan di antaranya tidak adanya gejolak dan konflikdi perusahaan, tidak adanya PHK pekerja dan terselesaikannya dengan baiksejumlah persoalan antara buruh dan manajemen perusahaan dalam kurunwaktu satu tahun.

Juara 1 Lomba Fire Drill antar Perusahaan, yang diselenggarakan olehDinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung

dalam rangka HUT Damkar ke 95

VISI, MISI DANNILAI-NILAI

FALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASAN

DEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJA

MANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

Laporan tahunan 2014 31

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

RESIKO DAN PROSPEKUSAHA PERUSAHAAN.

• Resiko Industri PariwisataIndustri

Pariwisata rentan terhadap perkembangan makroekonomi dan kondisi sosial-politik. Menurunnya tingkat bunga, kemudahan pemberiankredit dari bank dan inflasi yangterkendali akan menggairahkanperekonomian dan mendorong tingkatmobilitas masyarakat yangmempergunakan jasa perhotelan, dansebaliknya. Masalah sosial-politikseperti masalah keamanan,penanganan flu burung yang belumtuntas serta berbagai perkembangansituasi lainnya masih berakibat adanyahambatan bagi pasar wisatawanmancanegara.

Resiko umum lain yang dihadapiPerusahaan adalah isu tsunami danbencana alam, perubahan perilaku pelanggan, pemotongan anggaranbiaya perjalanan perusahaan,penurunan kapasitas trasportasi danperubahan rute, harga bahan bakar,kurs pertukaran mata uang danongkos perjalanan.

Juga perusahaan menghadapi resikoyang dapat membatasi pencapaiankeuntungan dengan adanya peraturanpenetapan standar gaji minimum,biaya untuk memenuhi ketentuan danperaturan nasional maupun daerah,penetapan harga energi, biayakesehatan, dan ketersediaan tenagakerja terlatih.

• Resiko Perusahaan

Perusahaan secara inherent memilikiseluruh resiko sebagai perusahaanyang bergerak di industri pariwisata.Secara khusus perusahaanmenghadapi eskalasi persainganusaha dengan munculnya hotel-hotelbaru, “brand” baru dan waralaba

pengelolaan hotel yang tidak saja dariperusahaan lokal namun juga darimancanegara.

Hotel-hotel milik perusahaan yaitu lima(5) hotel dari sembilan (9) hotel yangdimilikinya berada di pinggir pantaiyang rentan terhadap isu tsunami.Khusus hotel The Jayakarta Suites,Komodo Flores akan menjaditantangan tersendiri karena kondisisarana dan infrastruktur yang masihterbatas serta sifat pasarnya yangunik.

Perusahaan juga memiliki resiko pengelolaan dengan PT Jayakarta IntiManajemen (d/h PT Jayakarta IntiManagement atau dikenal dengan“Jayakarta Hotels and Resorts”.Ikatan dan perjanjian pengelolaan inimemberi batasan atas kewenanganPerusahaan dan ketergantungan ataspersepsi pasar yang ditimbulkan olehkekuatan “brand” yang digunakanserta menimbulkan perikatan biaya.Atas jasa yang diberikan olehpengelola, Perusahaan dan AnakPerusahaan memberikan imbalansebesar 2.5% dari laba operasionalhotel, dan 1.75% dari jumlahpendapatan hotel (yang terdiri dari1% untuk jasa manajemen dan0.75% untuk jasa pemasaran).PT Jayakarta Inti Manajemen adalahPerusahaan asosiasi yang dimiliki olehPerusahaan sebesar 30% dan dimilikioleh Anak Perusahaan sebesar 25%.

• Resiko Perdagangan Saham

Perdagangan saham perusahaanmengandung resiko yangterkait dengan kinerja perusahaan dan likuiditas di bursa efek. SahamPerusahaan sampai saat ini walaupunsudah membaik likuiditas di bursaefek namun masih tergolong tidaklikuid. Sampai dengan Tgl 31Desember 2014, Pemegang sahamperusahaan ada 448 investor individudan 40 investor institusi.

PROSPEK DAN STRATEGIKEDEPAN

Semakin maraknya hotel baru di berbagaiwilayah Indonesia menunjukkan bahwaindustri pariwisata dan perhotelandimana Perusahaan menjalankanusahanya, masih menjanjikan. Didukungdengan pertumbuhan sektor pariwisatayang selalu lebih tinggi dari pertumbuhanekonomi nasional membuat industripariwisata semakin solid dan memilikiarti penting bagi ekonomi Indonesia.

Pada tahun 2015, diprediksi sektorpariwisata dan perhotelan masih akantumbuh di atas pertumbuhan ekonominasional yang diperkirakan bertumbuhantara 5.4% -5.7%. Hal tersebut menjadipendukung pencapaian kinerja ditengahpeningkatan persaingan usaha dantekanan biaya yang meningkat signifikanseperti biaya pegawai dan enerji. NamunDireksi berkeyakinan dengan strategidan kebijakan di bidang operasional,pemasaran, dan keuangan sertapengembangan produk dan sumberdayamanusia yang telah disepakati olehDewan Komisaris, akanmempertahankan atau meningkatkankinerja Perusahaan di tengah kondisipersaingan yang ada.

Mensikapi kondisi pasar tentang perlunyapertumbuhan usaha denganpenambahan portofolio aset hotel makadi tahun 2015, Direksi berencana untukmelakukan pembangunan hotel baru diCikarang dan Bumi Serpong Damai sertadi Semarang. Untuk hotel yang diSemarang direncanakan akan bekerjasama dengan pihak ketiga. Kebijakan initerus dilanjutkan dan sampai saat inimasih menunggu ijin pembangunan dariinstansi berwenang.

VISI, MISI DANNILAI-NILAIFALSAFAH

IKHTISARKEUANGAN

LAPORANPENGAWASANDEWAN KOMISARIS

LAPORANDIREKSI

PROFILPERUSAHAAN

ANALISA DANDISKUSI KINERJAMANAJEMEN

TATA KELOLAPERUSAHAAN

LEMBARPENGESAHAN

32 Laporan tahunan 2014

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2014PT PUDJIADI AND SONS,Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunanPT Pudjiadi And Sons,Tbk, tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan benar, serta tanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 6 April 2015

Gabriel Lukman PudjiadiKomisaris Utama

Ir. H. KRMH. Daryanto M.P. YosodiningratWakil Komisaris Utama

Budhi LimanKomisaris Independen

DEWAN KOMISARIS

Kristian PudjiadiDirektur Utama

Ariyo TejoDirektur Independen

DIREKSI

PT PUDJIADI AND SONS Tbk

LAPORAN KEUANGANBeserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2014

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page was intentionally left blank

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

(MATA UANG INDONESIA)

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............…….……………….……………..…………….……… 1 - 2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ...................…………………………………………… 3 - 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...............................………………………………….……… 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............……………………………………………………................... 6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..............………………………………......................... 7 - 61

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2014 2013

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2t,4,32 113.460.482.769 131.482.520.077 Investasi jangka pendek 2t,5,32 Pihak ketiga 7.362.479.693 7.351.636.565 Pihak berelasi 2d,8a 57.096.000 62.146.000 Piutang usaha - pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 899.525.725 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 583.130.848 pada tanggal 31 Desember 2013 2t,6,18b,32 17.271.344.710 21.933.995.034 Piutang lain-lain 2t,32 Pihak ketiga 1.955.205.489 1.446.662.611 Pihak berelasi 2d,8b 8.620.463 56.248.282 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang sebesar Rp 998.766.620 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 855.391.615 pada tanggal 31 Desember 2013 2e,7,9,10,24 12.268.058.346 11.972.679.424 Uang muka dan beban dibayar di muka 2f 3.253.876.555 1.692.416.690

Jumlah Aset Lancar 155.637.164.025 175.998.304.683

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 195.788.354.682 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 179.699.717.592 pada tanggal 2g,2j,2k,7,9,10 31 Desember 2013 18a,18b 249.672.772.967 245.712.062.746 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.234.247.657 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 918.768.685 pada tanggal 31 Desember 2013 2h,2k,7,9,10 5.074.611.873 5.390.090.845 Investasi pada Entitas Asosiasi 2i,11 4.460.108.250 4.869.412.769 Aset pajak tangguhan 2p,16d 6.256.055.397 6.877.609.483 Beban tangguhan - hak atas tanah 2j,12 6.054.126.768 5.412.794.173 Taksiran tagihan pajak penghasilan 2p,16c 3.842.307.044 - Aset tidak lancar lainnya 1.977.859.861 1.690.293.561

Jumlah Aset Tidak Lancar 277.337.842.160 269.952.263.577 JUMLAH ASET 432.975.006.185 445.950.568.260

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha - pihak ketiga 2t,13,32 6.569.861.004 8.009.310.484 Utang lain-lain 2t,32 Pihak ketiga 14 4.260.112.497 4.690.609.347 Pihak berelasi 2d,8c 1.855.510.799 3.139.367.702 Beban masih harus dibayar 2t,15,28,32 6.655.481.488 7.938.139.232 Utang pajak 16a 4.505.958.242 8.671.059.040 Pendapatan diterima di muka 17 12.393.318.785 16.835.095.673 Penyisihan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel 2l 603.051.289 753.021.374 Utang dividen - pihak ketiga 2t, 32 330.736.004 295.260.078 Utang bank jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2t,18,32 17.407.171.280 17.700.000.000

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 54.581.201.388 68.031.862.930

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 2p,16d 14.866.192 1.510.988 Liabilitas imbalan kerja karyawan 2m,19 26.939.516.480 27.296.726.917 Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2t,18,32 62.937.500.000 80.344.671.280

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 89.891.882.672 107.642.909.185

JUMLAH LIABILITAS 144.473.084.060 175.674.772.115

EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp100 per lembar saham Modal dasar - 2.480.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 797.813.496 lembar saham 20 79.781.349.600 79.781.349.600 Tambahan modal disetor - bersih 21 17.270.084.218 17.270.084.218 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 1.600.000.000 1.500.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 120.238.522.195 108.208.724.735

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 218.889.956.013 206.760.158.553

KEPENTINGAN NONPENGENDALI 2b,29 69.611.966.112 63.515.637.592

JUMLAH EKUITAS 288.501.922.125 270.275.796.145

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 432.975.006.185 445.950.568.260

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2014 2013

PENDAPATAN DEPARTEMENTAL 2o Kamar 141.637.919.705 150.943.359.510 Makanan dan minuman 90.807.949.757 95.487.214.962 Departemental lainnya 13.526.975.001 13.039.727.362

Jumlah Pendapatan Departemental 245.972.844.463 259.470.301.834

BEBAN DEPARTEMENTAL 2o Beban pokok penjualan Kamar 13.060.578.887 13.345.989.385 Makanan dan minuman 32.872.906.373 34.577.879.812 Departemental lainnya 4.823.524.396 4.742.603.478

Jumlah beban pokok penjualan 50.757.009.656 52.666.472.675 Gaji, upah dan tunjangan lainnya 33.953.269.791 30.370.164.777 Lain-lain 571.162.461 619.499.747

Jumlah Beban Departemental 85.281.441.908 83.656.137.199

LABA KOTOR 160.691.402.555 175.814.164.635

BEBAN USAHA 2o Peralatan, pemeliharan dan energi 23 34.189.841.402 33.610.022.751 Gaji, upah dan tunjangan lainnya 25.095.855.376 23.822.757.943 Umum dan administrasi 24 6.979.136.043 6.168.973.395 Pemasaran 25 5.809.472.322 5.601.554.222

Jumlah Beban Usaha 72.074.305.143 69.203.308.311

LABA USAHA 88.617.097.412 106.610.856.324

BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN 2o Penyusutan aset tetap 2g,9 16.227.581.985 16.560.187.579 Bunga 18c 11.161.585.961 5.068.944.763 Pajak Bumi dan Bangunan 2.166.075.588 1.740.069.474 Sewa kendaraan 2.077.717.092 1.924.528.079 Asuransi 925.998.142 632.476.655 Rugi (laba) selisih kurs - bersih 2q 769.577.563 (1.770.676.117) Penyusutan properti investasi 2h,10 315.478.972 315.474.472 Penghasilan bunga (1.003.828.006) (599.128.705) Amortisasi beban tangguhan - hak atas tanah 2j,12 218.104.780 61.504.112 Lain-lain - bersih 833.035.864 568.800.422

Jumlah Beban Lain-Lain - Bersih 33.691.327.941 24.502.180.734

LABA SEBELUM BEBAN JASA MANAJEMEN, INSENTIF DAN PEMASARAN 54.925.769.471 82.108.675.590

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2014 2013

Beban Jasa Manajemen, Insentif, dan Pemasaran 28 6.925.925.744 7.588.455.968

LABA SEBELUM BEBAN (PENDAPATAN) KANTOR PUSAT 47.999.843.727 74.520.219.622

BEBAN (PENDAPATAN) KANTOR PUSAT 2o Gaji, upah dan tunjangan lainnya 11.140.587.989 11.468.026.482 Umum dan administrasi 26 3.545.845.152 4.260.326.523 Rugi (laba) investasi jangka pendek - bersih 2t,5 678.110.157 (1.025.787.278) Penyusutan aset tetap 2g,9 18.055.104 23.450.473 Pendapatan bunga (5.245.496.001) (214.544.002) Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi 2i,11 (690.695.481) (1.376.059.228) Lain-lain - bersih (751.422.645) 220.143.308 Jumlah Beban Kantor Pusat - Bersih 8.694.984.275 13.355.556.278 LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK - BERSIH 39.304.859.452 61.164.663.344 TAKSIRAN BEBAN PAJAK - BERSIH 2p,16b,16c (9.608.866.846) (13.962.683.450)

LABA TAHUN BERJALAN 29.695.992.606 47.201.979.894 Pendapatan komprehensif lain - -

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 29.695.992.606 47.201.979.894

LABA/JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 20.107.932.419 35.547.434.533

Kepentingan nonpengendali 2b,29 9.588.060.187 11.654.545.361

JUMLAH 29.695.992.606 47.201.979.894 LABA PER SAHAM YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2s,27 25 45

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Catatan

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh

Tambahan Modal Disetor

Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Saldo Laba

Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya

Jumlah Ekuitas

Yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Nonpengendali

Jumlah Ekuitas

Saldo, 31 Desember 2012 77.835.463.000 48.799.165.625 (40.480.159.767) 1.400.000.000 90.663.446.832 178.217.915.690 50.024.479.231 228.242.394.921

Dividen tunai 22 - - - - (7.005.191.670) (7.005.191.670) - (7.005.191.670)

Dividen saham 22 1.945.886.600 8.951.078.360 - - (10.896.964.960) - - -

Pembentukan dana cadangan

22

- - - 100.000.000 (100.000.000) - - -

Reklasifikasi dampak penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”

2n, 21

- (40.480.159.767) 40.480.159.767 - - - - -

Pendirian Entitas Anak - - - - - - 4.411.000.000 4.411.000.000

Jumlah laba komprehensif tahun 2013

- - - - 35.547.434.533 35.547.434.533 11.654.545.361 47.201.979.894

Dividen Entitas Anak - - - - - - (2.574.387.000) (2.574.387.000)

Saldo, 31 Desember 2013 79.781.349.600 17.270.084.218 - 1.500.000.000 108.208.724.735 206.760.158.553 63.515.637.592 270.275.796.145

Dividen tunai 22 - - - - (7.978.134.959) (7.978.134.959) - (7.978.134.959)

Pembentukan dana cadangan

22

- - - 100.000.000 (100.000.000) - - -

Jumlah laba komprehensif tahun 2014

- - - - 20.107.932.419 20.107.932.419 9.588.060.187 29.695.992.606

Dividen Entitas Anak - - - - - - (3.491.731.667) (3.491.731.667)

Saldo, 31 Desember 2014 79.781.349.600 17.270.084.218 - 1.600.000.000 120.238.522.195 218.889.956.013 69.611.966.112 288.501.922.125

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

6

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 247.623.517.772 255.138.156.604 Penghasilan bunga 6.244.432.874 813.672.707 Pembayaran kas kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah (130.817.518.396) (119.004.861.024) Pembayaran kas untuk gaji, upah dan tunjangan lainnya (70.791.862.072) (64.287.468.400) Pembayaran bunga (11.161.585.961) (5.068.944.763) Pengeluaran untuk kegiatan usaha lainnya (9.654.554.257) (6.173.366.309)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 31.442.429.960 61.417.188.815

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi jangka pendek 21.914.219.482 15.904.602.521 Penerimaan dividen Entitas Asosiasi 1.100.000.000 550.000.000 Penjualan aset tetap 54.000.000 - Perolehan investasi jangka pendek (23.192.975.741) (11.567.257.317) Perolehan aset tetap (20.206.347.310) (50.244.480.238) Penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali untuk pendirian Entitas Anak - 4.411.000.000

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (20.331.103.569) (40.946.135.034)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank jangka panjang (17.700.000.000) (31.862.738.870) Pembayaran dividen (11.433.363.699) (10.037.280.612) Perolehan utang bank jangka panjang - 77.800.000.000

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (29.133.363.699) 35.899.980.518

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (18.022.037.308) 56.371.034.299

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 131.482.520.077 75.111.485.778

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 113.460.482.769 131.482.520.077

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. UMUM

a. Pendirian Entitas Induk

PT Pudjiadi And Sons Tbk ("Entitas Induk") didirikan dalam kerangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, juncto Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., Notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember 1970. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus 1973. Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013 mengenai perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham (lihat Catatan 1b dan 22). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah

di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi dan hiburan yang berada di lokasi hotel. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970.

Entitas Induk memiliki empat unit hotel, sebagai berikut: Nama hotel Lokasi Jumlah Kamar The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta 342 The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa Bandung 211 The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa Anyer 48 The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa Cisarua 33

b. Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk Pada tanggal 8 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No. SI-086/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 2.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia. Harga penawaran saham perdana adalah Rp 6.800 per lembar saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 1990.

Pada tanggal 14 Agustus 1991, Entitas Induk melakukan pencatatan parsial atas 4.000.000 lembar

sahamnya, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi 6.000.000 lembar saham. Pada tanggal 14 Februari 1992 dan 17 Desember 1994, Entitas Induk membagikan saham bonus

masing-masing sebanyak 1.350.000 lembar saham dan 8.910.000 lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 16.260.000 lembar saham.

Pada tanggal 18 Oktober 1994 dan 19 Oktober 1994, Entitas Induk mencatatkan sisa sahamnya

sebanyak 7.500.000 lembar saham pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (pada tahun 2008 kedua bursa tersebut telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia), sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 23.760.000 lembar saham.

Pada tanggal 21 Agustus 1995, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.188.000

lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 24.948.000 lembar saham.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk (lanjutan) Pada tanggal 14 April 1997, saham beredar tersebut dipecah menjadi sebanyak 24.948.000 lembar

saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 49.896.000 lembar saham. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, sebagaimana telah diaktakan dalam Akta

Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 51, tanggal 5 Desember 1997, para pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa disertai dengan penerbitan waran yang terdiri dari 74.844.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga Rp 500 per lembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 37.422.000.000 dan 4.989.600 waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan dengan cuma-cuma bagi pemegang saham.

Waran yang diterbitkan pada Penawaran Umum Terbatas I ini diberi nama Waran Seri I yang

mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun. HMETD tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 5 Juni 1998, sebagaimana telah dinyatakan dalam Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., pada tanggal yang sama, sehingga setelah tanggal tersebut jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 124.740.000 lembar saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris

Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 26 tanggal 19 Agustus 1999, para pemegang saham menyetujui untuk mengeksekusi waran menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 3.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham, dengan nilai sebesar Rp 1.500.000. Dengan demikian, jumlah saham beredar menjadi 124.743.000 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 62.371.500.000.

Pada tanggal 24 Desember 2002, Entitas Induk melakukan eksekusi waran menjadi saham

sebanyak 4.982.771 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 2.491.385.500, sehingga jumlah lembar saham beredar menjadi 129.725.771 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 64.862.885.500.

Pada tanggal 16 Juli 2012, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 25.945.154 lembar

saham dengan nilai sebesar Rp 12.972.577.000, sehingga jumlah saham beredar menjadi 155.670.926 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 77.835.463.000. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta No. 19 tanggal 9 Agustus 2012.

Pada tanggal 2 Oktober 2012, Entitas Induk melakukan pemecahan saham (stock split) untuk

1 lembar saham menjadi 5 lembar saham, sehingga jumlah saham beredar Entitas Induk menjadi sebanyak 778.354.630 lembar saham. Pemecahan saham (stock split) diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No.19 tanggal 9 Agustus 2012.

Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 19.458.866 lembar

dengan nilai sebesar Rp 1.945.886.600, sehingga jumlah saham beredar menjadi 797.813.496 lembar dengan nilai sebesar Rp 79.781.349.600. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 66 tanggal 14 Juni 2013.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 meliputi laporan

keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya (secara kolektif disebut sebagai Grup), yang dimiliki secara langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Aset (dalam jutaan

Rupiah)

Jumlah Pendapatan (dalam jutaan

Rupiah)

Entitas Anak

Kegiatan Utama Domisili

Persentase Pemilikan 2014 2013 2014 2013

Langsung melalui Entitas Induk:

PT Hotel Juwara Warga Perhotelan Bali 51,00% 187.060 187.638 133.500 136.357

PT Bali Realtindo Benoa*) Real Estat Bali 99,99% 47.331 47.019 - -

PT Jayakarta Realti Investindo*) Real Estat Jakarta 99,99% 18.334 18.434 - -

PT Hotel Jaya Cikarang*) Perhotelan Cikarang 99,99% 15.790 14.232 - -

Tidak langsung melalui HJW, Entitas Anak:

PT Hotel Jayakarta Flores Perhotelan Flores 99,99% 55.509 58.277 10.156 9.416

PT Jayakarta Padmatama

Pengelolaan properti Bali 99,80% 3.572 3.683 10.403 11.257

PT Bali Boga Rasa Jasa Boga Bali 95,00% 755 753 814 793

PT Hotel Jaya Semarang*) Perhotelan Semarang 51,00% 13.629 13.517

-

-

*) Entitas Anak belum beroperasi secara komersial

1) Entitas Induk memiliki 51% hak kepemilikan atas PT Hotel Juwara Warga (HJW) dengan biaya

perolehan sebesar Rp 43.350.000.000 (lihat Catatan 21). Modal dasar HJW sebesar Rp 75.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 50.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJW adalah bergerak dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983.

Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 08 tanggal 09 Mei 2011, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 30.000.000.000 atau 30.000.000 lembar saham. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar saham atau sebesar Rp 15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.

Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 18 tanggal 19 Juni 2013, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 25.000.000.000 atau 25.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi sebesar Rp 75.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar saham atau sebesar Rp 12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)

HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut:

Nama hotel Lokasi Jumlah Kamar

The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa Bali 278 The Jayakarta Lombok Hotel & Spa Lombok 171 The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa Jogjakarta 129

Selain itu, HJW memiliki 21 unit service apartemen yang dikelola oleh PT Jayakarta Padmatama (lihat Catatan 1c.6).

2) Sesuai Akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Bali Bagus Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui Akta Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo Benoa (BRB). Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5990.HT.01.01.TH.97 tanggal 2 Juli 1997. BRB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah.

Sesuai Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 114 tanggal 20 Juni 1998, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 36.499.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 38.000.000.000.

Sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 pada tanggal 6 Juni 2001, BRB mengeluarkan 7.000 lembar saham baru dengan nilai sebesar Rp 7.000.000.000 yang seluruhnya disetor oleh Entitas Induk, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 45.000.000.000 dan jumlah kepemilikan saham Entitas Induk di BRB meningkat menjadi sebesar Rp 44.999.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Sampai saat ini, BRB belum memulai kegiatan operasi komersialnya.

3) Sesuai Akta Notaris No. 36 tanggal 7 April 1997, yang dibuat di hadapan Notaris Achmad Bajumi, S.H., pengganti Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Jayakarta Realti Investindo (JRI) yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-14452.HT.01.01.TH.98. tanggal 22 September 2000. JRI didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,93%.

Sesuai Akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Irsan, S.H., Notaris di Tangerang, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada JRI dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan tambahan modal disetor sebesar Rp 13.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor JRI menjadi sebesar Rp 15.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan JRI adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, JRI belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel Cengkareng dengan rencana jumlah kamar sebanyak 131 kamar.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)

4) Sesuai Akta Notaris No. 10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) yang berkedudukan di Cikarang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0023894.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 20.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 14.000.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,99%. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJC belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel Cikarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar.

5) Sesuai Akta Notaris No. 74 tanggal 21 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) yang berkedudukan di Flores. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-30932.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 6 Juni 2008. HJF didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 10.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,96%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJF adalah bidang perhotelan. HJF memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 50 tanggal 22 Agustus 2011, HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar 99,96% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 7.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJF menjadi sebesar Rp 10.000.000.000.

Sesuai Akta No. 19 tanggal Juni 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 20.000.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk berubah dari 99,99% menjadi 99,995%.

HJF memiliki hotel dengan nama The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Beach Resort, Diving & Spa di Flores dengan jumlah kamar sebanyak 71 kamar.

6) Sesuai Akta No. 32 tanggal 9 Februari 2001, yang dibuat di hadapan Notaris Josef Sunar Wibisono, S.H., HJW mendirikan PT Jayakarta Padmatama (Padmatama) yang berkedudukan di Bali. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-03362.HT.01.01.HT. 2003 tanggal 17 Februari 2003. Padmatama didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,80%. Menurut anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Padmatama adalah bidang jasa pengelolaan properti, pembangunan, pengembangan dan perdagangan. Padmatama memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2001.

Padmatama mengelola service apartement dengan nama The Jayakarta Residence bali dengan jumlah apartemen sebanyak 21 unit apartemen.

7) Sesuai Akta No. 29 tanggal 11 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Bali Boga Rasa (BBR) yang berkedudukan di Bali. BBR didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 300.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya, dengan kepemilikan HJW sebesar 95%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan BBR adalah bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. BBR memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)

8) Sesuai Akta No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jaya Semarang (HJS) yang berkedudukan di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 18.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 9.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 51%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJS belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar.

Pemegang saham langsung Perusahaan adalah PT Istana Kuta Ratu Prestige, yang didirikan di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama Perusahaan adalah Ibu Lenawati Pudjiadi.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 24 tanggal 8 Mei 2014, adalah sebagai berikut:

Dewan komisaris Komisaris Utama : Gabriel Lukman Pudjiadi

Wakil Komisaris : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat Komisaris Independen : Budhi Liman

Direksi Direktur Utama : Kristian Pudjiadi Direktur : Ariyo Tejo Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 65 tanggal 14 Juni 2013, adalah sebagai berikut:

Dewan komisaris Komisaris Utama : Gabriel Lukman Pudjiadi Wakil Komisaris : Marianti Pudjiadi Komisaris Independen : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat

Direksi Direktur Utama : Kristian Pudjiadi Direktur : Ariyo Tejo

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki masing-masing 854 dan 1.213 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

e. Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan

Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Ketua : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat Anggota : Sri Sunarmiatun Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

1. UMUM (lanjutan)

e. Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan (lanjutan)

Susunan Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Ketua : Gatot Sanyoto Anggota : Retno Mulyaningsih

Sekretaris Perusahaan Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Dadang Suwarsa.

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 12 Maret 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia serta pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan/OJK (dahulu BAPEPAM-LK).

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Grup menyajikan laporan laba rugi komprehensif dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 31.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan mengukur transaksinya dalam mata uang fungsional tersebut.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c dengan kepemilikan mayoritas saham dimiliki atau dikendalikan oleh Entitas Induk.

Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasional Grup sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada bilamana Entitas Induk menguasai lebih dari 50% hak suara, dapat menentukan kebijakan dan operasi Entitas Anak, atau mengangkat mayoritas Direksi Entitas Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

Kepentingan nonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba tahun berjalan dan ekuitas Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada Entitas Anak tersebut.

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup, jika: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,

dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. b. Suatu pihak Entitas Asosiasi dengan Grup; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Grup sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a)

atau (d); f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan

oleh atau hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.

Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan

penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

f. Beban Dibayar di Muka

Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

g. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan

nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 20 - 30 Mesin 5 - 8 Peralatan dan perabotan 4 - 8 Kendaraan 5

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat aset selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

h. Properti Investasi

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Properti investasi Grup terdiri dari ruko dan apartemen yang dikuasai Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Penyusutan properti investasi yang terdiri atas bangunan ruko dan apartemen dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan selama 20 tahun.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang

ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

i. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas bilamana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

j. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah

Biaya pengurusan legal hak atas tanah pada saat perolehan tanah dicatat sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dalam aset tetap atau properti investasi, jika ada. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan legal hak atas tanah dicatat dalam akun ”Beban tangguhan - Hak Atas Tanah” dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suat aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

l. Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel

Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel ditetapkan sebesar 2% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Jakarta, 1% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Anyer dan Cisarua, dan 5% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Bandung, Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Flores.

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003. Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang berpartisipasi. Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung.

n. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Akuisisi atau pelepasan Entitas Anak dari atau kepada entitas yang merupakan entitas sepengendali yang merupakan reorganisasi perusahaan-perusahaan di bawah pengendali yang sama (pooling of interest) dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transfer aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi perusahaan atau bagi perusahaan individu berada di bawah grup yang sama. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset dan liabilitas yang ditransfer dicatat pada nilai tercatat.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

n. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan)

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

Sejak tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Standar ini menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun "Tambahan Modal Disetor".

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat, Pajak Hotel dan Restoran (PHR), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pendapatan jasa

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Uang jasa yang diterima di muka namun belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun "Pendapatan Diterima Di Muka " pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Penjualan barang

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli.

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga merupakan pendapatan yang diperoleh Grup atas penempatan dana di bank dan deposito yang diakui pada saat diperoleh atau saat terjadinya.

Dividen

Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Pendapatan sewa

Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Pendapatan dari investasi jangka pendek

Pendapatan dari investasi jangka pendek diakui pada saat terjadi perubahan nilai wajar investasi jangka pendek.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Perpajakan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan

dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi

jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode

saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup

mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 12.440 dan Rp 12.189 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD).

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

r. Informasi Segmen Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa

(segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lain.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

s. Laba Per Saham

Jumlah laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 797.813.496 dan 789.070.334 lembar saham.

t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Klasifikasi (i) Aset keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Serta investasi jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

(ii) Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang dividen - pihak ketiga, dan utang bank jangka panjang, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

Pengakuan dan pengukuran

(i) Aset keuangan

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehensif konsolidasian, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (i) Aset keuangan (lanjutan) Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan

pengakuannya pada tanggal perdagangan yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (ii) Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi atas nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Penghentian Pengakuan

(i) Aset keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah

menandatangani kesepakatan pelepasan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

Dalam hal itu Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

(ii) Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan konsolidasian. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan dalam laporan keuangan konsolidasian:

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) Pertimbangan (lanjutan) Klasifikasi Instrumen keuangan

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

Penentuan Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di tempat entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional adalah Rupiah.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan dan Persediaan Usang

Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan using diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang dievaluasi kembali dan disesuaikan, jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7. Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi

Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri bisnis Grup dijalankan. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Liabilitas imbalan kerja karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.

Instrumen Keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi komprehensif konsolidasian Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari: 2014 2013

Kas Rupiah 678.428.212 230.358.765

Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 27.816.047.745 26.896.346.534 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7.100.543.876 7.404.519.450 PT Bank Mega Tbk 6.795.901.796 7.132.144.278 PT Bank Central Asia Tbk 5.360.332.523 7.698.199.147 PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.231.108.256 6.393.510.711 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.033.736.855 339.299.574 PT Bank Permata Tbk 291.217.720 281.496.262 PT Bank Nusa Tenggara Timur 81.841.569 116.277.753

PT Bank International Indonesia Tbk 64.136.010 466.147.265 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 53.678.771 6.432.582

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2014 2013

Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 88.354 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 328.852 pada tanggal 31 Desember 2013) 1.099.119.654 4.008.384.107 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD 76.829 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 39.394 pada tanggal 31 Desember 2013) 955.751.018 480.173.953 PT Bank Central Asia Tbk (USD 9.563 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 8.665 pada tanggal 31 Desember 2013) 118.968.447 105.619.635 PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 4.395 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 4.398 pada tanggal 31 Desember 2013) 54.670.317 53.610.061

Jumlah bank 56.057.054.557 61.382.161.312

Deposito Berjangka

Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 49.000.000.000 65.500.000.000 PT Bank Capital Tbk 4.000.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Mega Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 525.000.000 170.000.000 PT Bank Permata Tbk 200.000.000 200.000.000 PT Bank Bukopin Tbk - 1.000.000.000

Jumlah deposito berjangka 56.725.000.000 69.870.000.000

Jumlah kas dan setara kas 113.460.482.769 131.482.520.077

Tingkat suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 7% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2014 dan antara 5% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada kas dan setara kas Grup yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

5. INVESTASI JANGKA PENDEK

Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas dan reksadana dengan rincian sebagai berikut: 2014 2013

Pihak ketiga Efek ekuitas PT ABM Investama Tbk 762.500.000 750.000.000 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 317.500.000 317.500.000 PT Bumi Resources Tbk 240.000.000 537.750.000 PT Harum Energy Tbk 199.200.000 302.500.000 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 170.000.000 - PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk 150.000.000 150.000.000 PT Mustika Ratu Tbk 121.625.000 161.588.000 PT Bank Victoria International Tbk 120.000.000 125.000.000 PT Bakrieland Development Tbk 100.000.000 50.000.000 PT Berau Coal Energy Tbk 85.050.000 251.100.000 PT Asiaplast Industries Tbk 84.645.000 67.925.000 PT Lippo Securities Tbk 54.750.000 48.500.000 PT Buana Listya Tama Tbk 50.000.000 50.000.000 PT Tempo Inti Media Tbk 45.375.000 59.250.000 PT Bank Artha Graha International Tbk 34.760.000 40.040.000 PT Inter Delta Tbk 18.430.000 18.430.000 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 3.373.000 163.500.000 PT Multipolar Tbk 53.000 23.000 PT Elnusa Tbk - 1.020.690.000 PT Astra International Tbk - 612.000.000 PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk - 435.000.000 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk - 193.000.000 PT Central Proteinaprima Tbk - 100.000.000 PT Dharma Samudera Fishing Indonesia Tbk - 22.440.000

Jumlah efek ekuitas 2.557.261.000 5.476.236.000 Reksadana PT Danareksa Investment Management 4.805.218.693 1.875.400.565

Jumlah pihak ketiga 7.362.479.693 7.351.636.565

Pihak berelasi (lihat Catatan 8a) Efek ekuitas PT Pudjiadi Prestige Tbk 57.096.000 62.146.000

Jumlah 7.419.575.693 7.413.782.565

Rugi (laba) atas investasi jangka pendek, baik yang sudah direalisasi dan belum direalisasi, disajikan secara bersih dalam akun ”Rugi (Laba) Investasi Jangka Pendek - Bersih” sebagai bagian dari “Beban (Pendapatan) Kantor Pusat” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:

2014 2013

Rugi sudah direalisasi (3.357.321.309) (1.349.215.633) Laba belum direalisasi 2.679.211.152 323.428.355

Bersih (678.110.157) (1.025.787.278)

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:

2014 2013

City ledger 13.145.969.265 16.840.071.617 Guest ledger 2.958.317.142 4.247.455.884 Sewa 947.759.314 712.288.844 Lain-lain 1.118.824.714 717.309.537

Jumlah piutang usaha 18.170.870.435 22.517.125.882 Penyisihan penurunan nilai piutang (899.525.725) (583.130.848)

Bersih 17.271.344.710 21.933.995.034

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

2014 2013

Saldo awal tahun 583.130.848 699.758.828 Penyisihan tahun berjalan (lihat Catatan 24) 501.686.456 220.683.441 Pemulihan selama tahun berjalan (185.291.579) (337.311.421)

Saldo akhir tahun 899.525.725 583.130.848

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

2014 2013

Sampai dengan 1 bulan 9.924.276.736 13.201.504.610 1 bulan - 3 bulan 4.025.210.284 4.258.887.405 3 bulan - 6 bulan 1.651.987.729 3.442.308.334 Lebih dari 6 bulan 2.569.395.686 1.614.425.533

Jumlah piutang usaha 18.170.870.435 22.517.125.882 Penyisihan penurunan nilai piutang (899.525.725) (583.130.848)

Bersih 17.271.344.710 21.933.995.034

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua piutang usaha Grup merupakan piutang usaha dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

Pada tahun 2014 dan 2013, sebagian piutang usaha HJW, Entitas Anak, dengan jumlah sebesar Rp 5.800.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank jangka panjang yang diperoleh HJW dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 18b). Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

7. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri atas: 2014 2013

Linen in operation 6.327.521.196 5.969.616.477 China Glassware 2.678.206.900 2.584.299.676 Makanan 1.062.577.968 1.061.393.591 Minuman 317.399.911 294.310.231 Lain-lain 2.881.118.991 2.918.451.064

Jumlah persediaan 13.266.824.966 12.828.071.039 Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang (998.766.620) (855.391.615)

Bersih 12.268.058.346 11.972.679.424

Persediaan lain-lain terutama merupakan persediaan untuk keperluan tamu, alat cetak dan peralatan untuk bungalow.

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

2014 2013

Saldo awal tahun 855.391.615 817.318.652 Penyisihan tahun berjalan (lihat Catatan 24) 143.375.005 279.003.817 Pemulihan tahun berjalan - (240.930.854)

Saldo Akhir Tahun 998.766.620 855.391.615

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi aset tetap dan properti investasi (lihat Catatan 9 dan 10). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Semua persediaan di atas merupakan persediaan yang dimiliki oleh Grup dan tidak terdapat persediaan yang dikonsinyasikan kepada pihak lain, serta tidak ada persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan.

8. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi berdasarkan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi. Piutang atau utang dari pihak-pihak berelasi tidak dibebani bunga dan tidak memiliki jadwal pelunasan kembali yang tetap.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

8. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. Investasi Jangka Pendek

Akun ini merupakan investasi jangka pendek dalam bentuk efek ekuitas pada PT Pudjiadi Prestige Tbk masing-masing sebesar Rp 57.096.000 dan Rp 62.146.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (lihat Catatan 5). Persentase nilai tercatat investasi jangka pendek terhadap jumlah aset konsolidasian masing-masing adalah 0,013% dan 0,014% pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

b. Piutang Lain-lain

Akun ini terdiri dari:

2014 2013

Jumlah %*) Jumlah %*)

PT Istana Kuta Ratu Prestige 8.620.463 0,002 8.620.463 0,002

PT Jayakarta Inti Manajemen - - 46.627.819 0,010 Lain-lain - - 1.000.000 0,001

8.620.463 0,002 56.248.282 0,013

*) persentase terhadap jumlah aset konsolidasian

Piutang lain-lain pihak berelasi tidak dibebani bunga dan tidak memiliki jadwal pelunasan kembali yang tetap.

c. Utang Lain-lain

Akun ini terdiri dari:

2014 2013

Jumlah %*) Jumlah %*)

PT Jayakarta Inti Manajemen 1.334.209.406 0,923 1.236.090.780 0,704

PT Istana Kuta Ratu Prestige 365.673.227 0,253 293.773.227 0,167

PT Pudjiyaksindo Internusa - - 1.500.000.000 0,854 Lain-lain 155.628.166 0,108 109.503.695 0,062

1.855.510.799 1,284 3.139.367.702 1,787

*) persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian

d. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi

2014

Pemegang saham utama yang juga Bagian dari Direksi Dewan komisaris Manajemen Jumlah %*) Jumlah %*) Jumlah %*) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya 1.151.600.000 1,64 510.000.000 0,73 1.064.000.000 1,52 Imbalan pasca kerja 3.155.204.450 4,50 - - - - Jumlah 4.306.804.450 6,14 510.000.000 0,73 1.064.000.000 1,52

*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan tunjangan lainnya.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

8. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

2013

Pemegang saham utama yang juga Bagian dari Direksi Dewan komisaris Manajemen Jumlah %*) Jumlah %*) Jumlah %*) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya 1.023.600.000 1,56 342.000.000 0,52 912.000.000 1,39 Imbalan pasca kerja 2.540.911.658 3,87 - - - - Jumlah 3.564.511.658 5,43 342.000.000 0,52 912.000.000 1,39

e. Hubungan dan sifat transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

No Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi

1 PT Pudjiadi Prestige Tbk Entitas Asosiasi Investasi dalam bentuk efek ekuitas 2 PT Istana Kuta Ratu Prestige Pemegang Saham Piutang lain-lain dari beban operasional

dan utang lain-lain dari sewa kendaraan

3 PT Jayakarta Inti Manajemen Entitas Asosiasi Piutang lain-lain dari tagihan penyelenggaraan pelatihan dan utang lain-lain dari material promosi

4 PT Pudjiyaksindo Internusa Entitas Asosiasi Piutang lain-lain dari beban operasional

9. ASET TETAP

Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Penambahan / Pengurangan / 2014 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah 103.380.609.899 2.542.190.000 - 105.922.799.899 Bangunan dan prasarana 201.075.784.455 7.084.856.622 - 208.160.641.077 Mesin 37.834.151.546 1.711.004.260 - 39.545.155.806 Peralatan dan perabotan 68.055.486.170 4.820.445.500 - 72.875.931.670 Kendaraan 5.377.253.951 36.953.500 156.999.999 5.257.207.452

Jumlah pemilikan langsung 415.723.286.021 16.195.449.882 156.999.999 431.761.735.904

Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 9.688.494.317 4.327.907.928 317.010.500 13.699.391.745

Jumlah biaya perolehan 425.411.780.338 20.523.357.810 474.010.499 445.461.127.649

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 96.496.290.741 8.496.006.695 - 104.992.297.436 Mesin 24.152.505.105 3.181.875.367 - 27.334.380.472 Peralatan dan perabotan 54.571.168.716 4.181.718.288 - 58.752.887.004 Kendaraan 4.479.753.030 386.036.739 156.999.999 4.708.789.770

Jumlah akumulasi penyusutan 179.699.717.592 16.245.637.089 156.999.999 195.788.354.682

Nilai Buku 245.712.062.746 249.672.772.967

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

9. ASET TETAP (lanjutan)

Penambahan/ Pengurangan/ 2013 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah 66.900.440.599 36.480.169.300 - 103.380.609.899 Bangunan dan prasarana 192.473.521.471 8.602.262.984 - 201.075.784.455 Mesin 36.937.180.146 896.971.400 - 37.834.151.546 Peralatan dan perabotan 64.427.710.006 3.627.776.164 - 68.055.486.170 Kendaraan 4.904.948.951 472.305.000 - 5.377.253.951

Jumlah pemilikan langsung 365.643.801.173 50.079.484.848 - 415.723.286.021

Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 9.523.498.927 1.510.840.265 1.345.844.875 9.688.494.317

Jumlah biaya perolehan 375.167.300.100 51.590.325.113 1.345.844.875 425.411.780.338

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 87.598.002.558 8.898.288.183 - 96.496.290.741 Mesin 21.028.894.181 3.123.610.924 - 24.152.505.105 Peralatan dan perabotan 50.329.988.934 4.241.179.782 - 54.571.168.716 Kendaraan 4.159.193.867 320.559.163 - 4.479.753.030

Jumlah akumulasi penyusutan 163.116.079.540 16.583.638.052 - 179.699.717.592

Nilai Buku 212.051.220.560 245.712.062.746

Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi dialokasikan sebagai berikut:

2014 2013

Beban lain-lain 16.227.581.985 16.560.187.579 Beban kantor pusat 18.055.104 23.450.473

Jumlah 16.245.637.089 16.583.638.052

Beberapa tanah dan bangunan milik Entitas Induk digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 18a), terdiri atas: - Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147 dan 211 atas nama Entitas

Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Jakarta.

- Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km. 17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut bangunan Hotel Jayakarta Anyer.

- Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No. 143/Cisarua/2012 yang terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km. 84), desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua, kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Cisarua.

Beberapa tanah berikut bangunan milik HJW, Entitas Anak, masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 214, 215, 217, 220, 237 dan 296 terletak di Kabupaten Badung, Kuta Bali digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh HJW dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 18b), sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Putut Mahendra, S.H., No. 66 tanggal 25 September 2008.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beberapa tanah berikut bangunan milik HJF, Entitas Anak, masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2 terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh HJF dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 18c), sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., No. 44 tanggal 9 Agustus 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap, persediaan dan properti investasi Grup (lihat Catatan 7 dan 10), telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 68.522.521 (atau setara dengan Rp 852.420.161.240) dan USD 51.142.850 (atau setara dengan Rp 623.380.198.650), yang menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya pembangunan dan renovasi bangunan dan prasarana kantor pusat dan unit-unit hotel yang masih dalam tahap pengerjaan. Rincian aset dalam penyelesaian sesuai lokasi unit Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Tingkat Estimasi Tingkat Estimasi Lokasi Nilai tercatat penyelesaian penyelesaian Nilai tercatat penyelesaian penyelesaian Kantor pusat 3.950.596.250 10% Tahun 2017 3.950.596.250 10% Tahun 2017 Cikarang 2.115.766.993 1% Tahun 2017 180.166.600 1% Tahun 2017 Cisarua 5.404.687.317 97% Tahun 2015 4.808.071.567 90% Tahun 2015 Jakarta 1.552.051.785 50% Tahun 2015 - - - Semarang 558.978.400 1% Tahun 2018 331.028.400 1% Tahun 2018 Cengkareng 74.621.000 1% Tahun 2018 74.621.000 1% Tahun 2018 Yogyakarta 42.690.000 90% Tahun 2015 27.000.000 75% Tahun 2015 Flores - - - 317.010.500 60% Tahun 2014 Jumlah 13.699.391.745 9.688.494.317

Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2014 dan 2013 sebagai berikut:

2014 2013

Harga jual 54.000.000 - Nilai buku aset tetap yang dijual - -

Laba penjualan aset tetap 54.000.000 -

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

10. PROPERTI INVESTASI

Rincian dan mutasi properti investasi Grup selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Apartemen 3.311.008.880 - - 3.311.008.880 Ruko 2.997.850.650 - - 2.997.850.650

Jumlah biaya perolehan 6.308.859.530 - - 6.308.859.530

Akumulasi Penyusutan Apartemen 469.059.591 165.550.444 - 634.610.035 Ruko 449.709.094 149.928.528 - 599.637.622

Jumlah akumulasi penyusutan 918.768.685 315.478.972 - 1.234.247.657

Nilai Buku 5.390.090.845 5.074.611.873

2013 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Apartemen 3.311.008.880 - - 3.311.008.880 Ruko 2.997.850.650 - - 2.997.850.650

Jumlah biaya perolehan 6.308.859.530 - - 6.308.859.530

Akumulasi Penyusutan Apartemen 303.509.147 165.550.444 - 469.059.591 Ruko 299.785.066 149.924.028 - 449.709.094

Jumlah akumulasi penyusutan 603.294.213 315.474.472 - 918.768.685

Nilai Buku 5.705.565.317 5.390.090.845

Penyusutan properti investasi masing-masing sebesar Rp 315.478.972 dan Rp 315.474.472 untuk tahun 2014 dan 2013 disajikan dalam akun ”Beban Penyusutan Properti Investasi” sebagai bagian dari beban (pendapatan) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi Grup telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi persediaan dan aset tetap (lihat Catatan 7 dan 9). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Properti investasi yang dimiliki HJW, Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan 21 Unit Apartemen yang terletak di Residen Jayakarta Bali, Jl. Werkudara, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali dan 4 unit ruko yang terletak di Jl. Padma Utara, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai properti investasi.

Hasil penilaian atas properti investasi Grup yang dilakukan oleh Harcourts Bali Ricky & Rekan pada tanggal 17 Februari 2015 dengan menggunakan metode harga pasar adalah sebesar Rp 27.140.000.000.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Rincian investasi pada Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut:

Kegiatan Persentase Entitas Asosiasi Pokok Kepemilikan Domisili 2014 2013

Kepemilikan Langsung PT Jayakarta Inti Manajemen Pengelolaan hotel 30% Jakarta 2.432.786.318 2.656.043.328

Kepemilikan Melalui HJW, Entitas Anak PT Jayakarta Inti Manajemen Pengelolaan hotel 25% Jakarta 2.027.321.932 2.213.369.441

Jumlah 4.460.108.250 4.869.412.769

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 28 tanggal 18 Agustus 1998, Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, membeli saham PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM) masing-masing sebanyak 300.000 dan 250.000 lembar saham dengan harga nominal sebesar Rp 1.000 per lembar saham dengan jumlah kepemilikan masing-masing sebesar Rp 300.000.000 atau 30% dan Rp 250.000.000 atau 25%.

Penyertaan Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, pada JIM dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 30% dan 25% dinyatakan sebagai berikut:

2014 Entitas Induk HJW Jumlah Nilai tercatat awal tahun 2.656.043.328 2.213.369.441 4.869.412.769 Ditambah bagian atas laba bersih 376.742.990 313.952.491 690.695.481 Dikurangi dividen yang diterima (600.000.000 ) (500.000.000) (1.100.000.000 )

Nilai tercatat akhir tahun 2.432.786.318 2.027.321.932 4.460.108.250

2013 Entitas Induk HJW Jumlah Nilai tercatat awal tahun 2.205.465.567 1.837.887.974 4.043.353.541 Ditambah bagian atas laba bersih 750.577.761 625.481.467 1.376.059.228 Dikurangi dividen yang diterima (300.000.000 ) (250.000.000) (550.000.000 )

Nilai tercatat akhir tahun 2.656.043.328 2.213.369.441 4.869.412.769

Bagian Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, atas laba tahun berjalan JIM pada tahun 2014 dan 2013, disajikan sebagai bagian dari “Beban (Pendapatan) Kantor Pusat” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

12. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH

Rincian beban tangguhan - hak atas tanah Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:

2014 2013

Hak guna bangunan HJW 4.362.095.500 4.362.095.500 Hak atas tanah BRB 1.971.640.160 1.112.202.785 Dikurangi akumulasi amortisasi (279.608.892) (61.504.112)

Jumlah 6.054.126.768 5.412.794.173

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

12. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH (lanjutan) Pada tanggal 23 September 2013, berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Bali, No. 200, 201, 203, 204, 205, 206. HJW, Entitas Anak, memperoleh perpanjangan Hak Guna Bangunan selama 20 tahun dengan harga perolehan sebesar Rp 4.362.095.500. Amortisasi Hak Guna Bangunan masing-masing sebesar Rp 218.104.780 dan Rp 61.504.112 untuk tahun 2014 dan 2013 disajikan dalam akun ”Lain-lain - bersih” sebagai bagian dari beban (pendapatan) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

BRB, Entitas Anak memiliki beban tangguhan - hak atas tanah di Jl. By Pass Ngurah Rai, Banjar Pesanggaran, desa Pundungan, Denpasar Selatan, Bali masing-masing sebesar Rp 1.971.640.160 dan Rp 1.112.202.785 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, hak atas tanah tersebut masih dalam proses pengurusan izin.

13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Utang usaha seluruhnya merupakan utang kepada pemasok atas pembelian persediaan hotel.

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:

2014 2013

Sampai dengan 1 bulan 5.990.201.494 6.943.422.471 1 bulan - 3 bulan 340.294.520 823.704.705 3 bulan - 6 bulan 239.364.990 242.183.308

Jumlah 6.569.861.004 8.009.310.484

Pemasok utama Grup, antara lain, adalah UD Alam Lestari, CV Patra Buana Putra, PD Sukanda Jaya, UD Indosegar, UD Sari Daging, dan CV Daya Utama Pool. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua utang usaha Grup merupakan utang usaha kepada pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

14. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA

Utang lain-lain kepada pihak ketiga terdiri dari: 2014 2013

Service charge yang belum dibagikan 1.853.515.095 2.471.606.067 Lain-lain 2.406.597.402 2.219.003.280

Jumlah 4.260.112.497 4.690.609.347

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari: 2014 2013

Jasa manajemen, insentif dan pemasaran (lihat Catatan 28) 2.322.898.737 2.274.373.292

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan)

2014 2013

Listrik dan air 2.318.155.375 3.166.533.111 Gaji, upah dan tunjangan lainnya 326.135.774 149.864.978 Jasa profesional 87.500.000 327.687.000 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 1.600.791.602 2.019.680.851

Jumlah 6.655.481.488 7.938.139.232

16. PERPAJAKAN

a. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari:

2014 2013

Entitas Induk: Pajak Penghasilan: Pasal 21 206.986.837 359.041.057 Pasal 23 17.622.941 21.729.302 Pasal 25 6.943.093 1.049.369.243 Pasal 29 - 159.697.250 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran 863.376.376 1.290.342.963 Pajak Pertambahan Nilai 18.150.091 1.097.674

Sub-jumlah 1.113.079.338 2.881.277.489

Entitas Anak: Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) 44.555.145 45.836.191 Pasal 21 42.845.320 565.533.752 Pasal 23 821.873.571 643.489.510 Pasal 25 1.112.475.636 1.419.158.689 Pasal 29 74.644.211 1.616.192.389 Pasal 29 tahun sebelumnya 11.522.741 10.182.994 Pajak Final*) 13.038.628 4.897.324 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran 1.271.923.652 1.484.490.702

Sub-jumlah 3.392.878.904 5.789.781.551

Jumlah 4.505.958.242 8.671.059.040

*) Utang pajak final merupakan utang pajak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 46

Tahun 2013.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Taksiran beban pajak - bersih

Taksiran beban pajak terdiri atas: 2014 2013

Pajak kini 8.965.816.252 14.929.235.049 Pajak final 8.141.304 4.897.324 Pajak tangguhan 634.909.290 (971.448.923)

Taksiran beban pajak - bersih 9.608.866.846 13.962.683.450

c. Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Laba sebelum taksiran beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 39.304.859.452 61.164.663.344 Dikurangi: Laba sebelum taksiran beban pajak Entitas Anak (26.493.207.864) (32.835.411.348)

Laba sebelum taksiran beban pajak Entitas Induk 12.811.651.588 28.329.251.996 Beda temporer Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.548.590.974 2.853.634.330 Penyisihan penurunan nilai piutang 121.541.579 185.291.579 Penyusutan aset tetap 55.419.729 37.815.605 Penyisihan penurunan nilai persediaan 40.769.139 42.284.189 Pembayaran imbalan kerja karyawan (5.951.993.818) (3.007.577.096) Laba (rugi) belum direalisasi atas investasi jangka pendek (2.679.211.152) 323.428.355 Pemulihan penurunan nilai piutang (185.291.579) (337.311.421) Beda tetap Kesejahteraan karyawan 863.815.682 722.310.185 Jamuan dan sumbangan 863.243.844 578.654.067 Denda atas pajak 79.902.217 81.343.840 Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi (376.742.990) (750.577.760) Pendapatan dividen (79.902.217) (54.181.402) Lain-lain 255.420.688 477.207.673 Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Pendapatan sewa (4.095.566.011) (3.708.845.779) Pendapatan bunga (5.413.396.355) (379.286.984) Laba (rugi) realisasi atas penjualan investasi jangka pendek 3.444.608.735 (1.349.215.633)

Laba kena pajak Entitas Induk 3.302.860.053 24.044.225.744

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak kini (lanjutan)

Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Beban pajak kini Entitas Induk 825.715.013 6.011.056.435 Entitas Anak 8.140.101.239 8.918.178.614

Jumlah beban pajak kini 8.965.816.252 14.929.235.049

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Induk 4.554.273.651 5.851.359.185 Entitas Anak 8.179.205.434 7.301.986.225

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 12.733.479.085 13.153.345.410

Utang pajak penghasilan Entitas Induk - 159.697.250 Entitas Anak 74.644.211 1.616.192.389

Jumlah 74.644.211 1.775.889.639

Utang pajak penghasilan tahun-tahun sebelumnya Entitas Anak 11.522.741 10.182.994

Jumlah utang pajak 86.166.952 1.786.072.633

Taksiran tagihan pajak Entitas Induk 3.728.558.638 - Entitas Anak 113.748.406 -

Jumlah taksiran tagihan pajak 3.842.307.044 -

Perusahaan akan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014 berdasarkan jumlah estimasi laba kena pajak di atas, sedangkan SPT Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 telah dilaporkan sesuai dengan angka di atas. PT Jayakarta Padmatama, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak penghasilan badan (SKPLB) No. 00003/406/12/904/14 tanggal 24 Januari 2014 sebesar Rp 54.101.486. Atas hasil pemeriksaan tersebut, selisih antara taksiran tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp 129.792.296 dan SKPLB sebesar Rp 75.690.810 disajikan dalam akun “Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

16. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Pajak tangguhan

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014

Saldo Awal

Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi

Komprehensif Konsolidasian

Saldo Akhir

Aset pajak tangguhan Entitas Induk:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.274.054.682 (600.850.711) 2.673.203.971 Penyusutan aset tetap 990.819.870 11.822.868 1.002.642.738 Rugi belum direalisasi atas

investasi jangka pendek 943.232.715 (669.802.788) 273.429.927 Penyisihan penurunan nilai

persediaan 109.375.488 34.400.388 143.775.876 Penyisihan penurunan nilai piutang 46.322.894 (15.937.500) 30.385.394

Aset pajak tangguhan Entitas Induk - bersih 5.363.805.649 (1.240.367.743) 4.123.437.906

Aset pajak tangguhan Entitas Anak 1.513.803.834 618.813.657 2.132.617.491

Jumlah Aset pajak tangguhan 6.877.609.483 (621.554.086) 6.256.055.397

Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak

(1.510.988)

(13.355.204)

(14.866.192)

2013

Saldo Awal

Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi

Komprehensif Konsolidasian

Saldo Akhir

Aset pajak tangguhan Entitas Induk:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.312.540.373 (38.485.691) 3.274.054.682 Penyusutan aset tetap 617.352.484 373.467.386 990.819.870 Rugi belum direalisasi atas

investasi jangka pendek

875.503.270 67.729.445 943.232.715 Penyisihan penurunan nilai

persediaan 98.804.441 10.571.047 109.375.488 Penyisihan penurunan nilai piutang 84.327.855 (38.004.961) 46.322.894

Aset pajak tangguhan Entitas Induk - bersih 4.988.528.423 375.277.226 5.363.805.649

Aset pajak tangguhan Entitas Anak 927.813.426 585.990.408 1.513.803.834

Jumlah Aset pajak tangguhan 5.916.341.849 961.267.634 6.877.609.483

Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak

(11.692.277)

10.181.289

(1.510.988)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PT Bali Realtindo Benoa, PT Hotel Jaya Cikarang, PT Hotel Jaya Cikarang dan PT Bali Boga Rasa, Entitas Anak, tidak menghitung aset dan liabilitas pajak tangguhan sehubungan dengan tidak terdapat perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak, serta tidak diakuinya aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal karena besar kemungkinan manfaat pajak tersebut tidak dapat direalisasikan.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

16. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Administrasi perpajakan

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Peraturan ini juga mengatur tentang fasilitas potongan tarif pajak sebesar 50% untuk wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp 4.800.000.000. PT Jayakarta Padmatama merupakan Entitas Anak yang memperoleh fasilitas tersebut. Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak 1 Juli 2013 wajib pajak yang memiliki peredaran bruto di bawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. PT Bali Boga Rasa merupakan Entitas Anak yang terkena dampak peraturan tersebut.

17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Akun ini terdiri dari: 2014 2013

Uang muka tamu 8.923.001.443 14.027.417.860 Sewa tanah 505.683.365 - Lain-lain 2.964.633.977 2.807.677.813

Jumlah 12.393.318.785 16.835.095.673

Uang muka tamu merupakan uang muka yang diterima oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, dari pelanggan untuk sewa pakai kamar hotel.

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari: 2014 2013

Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing 69.000.000.000 77.800.000.000

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 2014 2013

Entitas Anak PT Hotel Juwara Warga (HJW)

PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 2.187.500.000 3.437.500.000 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II 5.157.171.280 10.807.171.280

PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 4.000.000.000 6.000.000.000

Jumlah 80.344.671.280 98.044.671.280

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing 9.000.000.000 8.800.000.000 Entitas Anak HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 1.250.000.000 1.250.000.000 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II 5.157.171.280 5.650.000.000

HJF PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2.000.000.000 2.000.000.000

Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 17.407.171.280 17.700.000.000

Bagian jangka panjang Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing 60.000.000.000 69.000.000.000 Entitas Anak HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 937.500.000 2.187.500.000 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II - 5.157.171.280

HJF PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2.000.000.000 4.000.000.000

Jumlah bagian jangka panjang 62.937.500.000 80.344.671.280

a. Pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) terdiri dari:

i. Kredit Investasi Refinancing, yang diperoleh pada tanggal 19 Desember 2013 yang digunakan untuk keperluan pembiayaan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, dengan pagu pinjaman sebesar Rp77.800.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 Maret 2014 sampai dengan 23 Maret 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Tahun pertama sebesar Rp 2.200.000.000 per tiga bulan. b. Tahun kedua sebesar Rp 2.250.000.000 per tiga bulan. c. Tahun ketiga sebesar Rp 2.500.000.000 per tiga bulan. d. Tahun keempat sebesar Rp 2.750.000.000 per tiga bulan. e. Tahun kelima sebesar Rp 3.000.000.000 per tiga bulan. f. Tahun keenam sebesar Rp 3.250.000.000 per tiga bulan. g. Tahun ketujuh sebesar Rp 3.500.000.000 per tiga bulan. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya.

ii. Kredit Investasi Refinancing, yang diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk keperluan pelunasan pinjaman kepada PT Bank Resona Perdania dan Victoria Securities International Corp. dengan pagu pinjaman sebesar Rp 24.900.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013.

iii. Kredit Investasi Renovasi, diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk

keperluan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta, dengan pagu pinjaman sebesar Rp 12.500.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013.

Atas pinjaman ini, Entitas Induk memberikan jaminan tanah dan bangunan (lihat Catatan 9).

Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri:

Memindahkan barang jaminan

Melunasi utang Entitas induk kepada pemilik/pemegang saham.

b. Pinjaman yang diperoleh HJW, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) terdiri dari:

i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 28.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran sebesar Rp 312.500.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun.

ii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 23.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran sebesar Rp 1.412.500.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun.

Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJW memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Bali milik HJW, Entitas Anak dan piutang usaha (lihat Catatan 6 dan 9).

Selama jangka waktu pinjaman, HJW tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga:

Melakukan perubahan anggaran dasar HJW termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan nilai saham.

Membagikan dividen.

Memindah-tangankan barang jaminan.

Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJW kepada pihak lain.

Melunasi utang HJW kepada pemilik/pemegang saham.

Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi.

Berdasarkan surat No. 155/NA/CBG-I/V/14 tanggal 7 Mei 2014, Niaga telah menyetujui pembagian

dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2013. Berdasarkan surat No. 137/NA/CBG-I/V/13 dan No.138/NA/CBG-I/V/13 tanggal 3 Mei 2013, Niaga

telah menyetujui pembagian dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2012 serta perubahan anggaran dasar HJW.

c. Pinjaman yang diperoleh HJF, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) terdiri dari:

i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 9 Agustus 2011 dengan

pagu pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 dengan angsuran sebesar Rp 500.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun.

Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJF memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Flores milik HJF, Entitas Anak (lihat Catatan 9).

d. Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada tahun 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:

2014 2013

Mandiri 8.980.775.279 2.254.741.139 Niaga 2.180.810.682 2.814.203.624

Jumlah 11.161.585.961 5.068.944.763

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tanggal 20 Februari 2015 dan 20 Februari 2014 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

2014 2013

Tingkat diskonto 8% 8% Tingkat kenaikan gaji tahunan 10-12% 10-12% Usia pensiun 55 Tahun 55 Tahun Tingkat kematian 100 % TMI99 100 % TMI99 Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari:

2014 2013

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 46.170.224.560 39.278.805.623 Kerugian aktuarial yang belum diakui (19.230.708.080) (11.982.078.706)

Liabilitas Imbalan Kerja 26.939.516.480 27.296.726.917

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

2014 2013

Beban jasa kini 3.224.083.420 2.693.253.104 Beban bunga 3.121.990.126 3.099.975.023 Amortisasi atas keuntungan aktuarial 550.088.974 711.402.833

Beban Imbalan Kerja 6.896.162.520 6.504.630.960

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Saldo awal tahun 27.120.824.959 26.650.436.486 Beban tahun berjalan 6.896.162.520 6.504.630.960 Pembayaran selama tahun berjalan (7.077.470.999) (5.858.340.529)

Saldo akhir tahun 26.939.516.480 27.296.726.917

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah liabilitas imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Informasi historis dari nilai kini liabilitas imbalan pasti, nilai wajar aset program dan penyesuaian adalah sebagai berikut: 2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 46.170.224.560 39.278.805.623 39.845.583.533 40.356.374.969 24.427.083.857 Nilai wajar aset program - - - - - Defisit 46.170.224.560 39.278.805.623 39.845.583.533 40.356.374.969 24.427.083.857

Penyesuaian berdasarkan pengalaman liabilitas program (9.293.703.064 ) 1.906.722.771 3.448.919.540 (13.068.815.589 ) (2.755.295.539 )

Penyesuaian berdasarkan pengalaman aset program - - - - -

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

20. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah

PT Istana Kuta Ratu Prestige 444.396.400 55,70% 44.439.640.000 PT Jayakarta Investindo 199.707.551 25,03% 19.970.755.100 Lenawati Setiadi Pudjiadi 51.578.810 6,47% 5.157.881.000 Marianti Pudjiadi 10.403.607 1,30% 1.040.360.700 Gabriel Lukman Pudjiadi (Komisaris Utama) 10.289.955 1,29% 1.028.995.500 Kristian Pudjiadi (Direktur Utama) 10.233.129 1,28% 1.023.312.900 Ariyo Tejo (Direktur) 3.198.000 0,40% 319.800.000 Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) 68.006.044 8,53% 6.800.604.400

Jumlah 797.813.496 100.00% 79.781.349.600

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian akun tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

2014 2013

Agio saham yang berasal dari dividen saham (lihat Catatan 22) 57.598.243.985 57.598.243.985 Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana 1.340.000.000 1.340.000.000 Pembagian saham bonus (1.188.000.000) (1.188.000.000)

Sub-jumlah 57.750.243.985 57.750.243.985

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (40.480.159.767) (40.480.159.767)

Tambahan modal disetor - bersih 17.270.084.218 17.270.084.218

Berdasarkan Akta Notaris Mintarsih Natamihardja, S.H., No. 16, 17, 18, dan 19 tanggal 27 Desember 1999, Entitas Induk membeli saham PT Hotel Juwara Warga (HJW) dari pihak-pihak yang berada dalam pengendalian yang sama.

Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian saham HJW, Entitas Anak, adalah sebagai berikut:

Jumlah

Harga Perolehan 43.350.000.000

Dikurangi nilai buku bersih Entitas Anak: Modal saham 20.000.000.000 Saldo Rugi (14.372.862.289)

Nilai buku - bersih 5.627.137.711

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) Jumlah

Bagian Entitas Induk - 51% (51% x 5.627.137.711) (2.869.840.233)

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 40.480.159.767

Efektif 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) yang mengatur pengklasifikasian kembali akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturasi Entitas Sepengendali” ke dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. Sehingga selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 40.480.159.767 sehubungan dengan akuisisi saham HJW oleh Entitas Induk, direklasifikasikan ke akun “Tambahan Modal Disetor”.

22. SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 08 Mei 2014, dinyatakan bahwa para pemegang saham menyetujui, antara lain, hal sebagai berikut:

1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 7.978.134.959 atau sebesar Rp 10 setiap lembar saham yang akan dibayarkan atas 797.813.496 lembar saham.

2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris

Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013, dinyatakan bahwa para pemegang saham menyetujui, antara lain, hal sebagai berikut:

1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 7.005.191.670 atau sebesar Rp 9 setiap lembar saham yang

akan dibayarkan atas 778.354.630 lembar saham. 2. Pembagian dividen saham kepada setiap pemegang 40 lembar saham Entitas Induk akan

memperoleh 1 lembar dividen saham yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari saham-saham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Harga dividen saham saat dibagikan sebesar Rp 560 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor masing-masing penuh sebesar Rp 1.945.886.600 dan tambahan modal disetor sebesar Rp 8.951.078.360.

3. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000. 23. BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN DAN ENERGI Akun ini terdiri dari: 2014 2013

Listrik dan air 18.132.112.201 17.029.184.614 Bahan bakar 9.416.401.659 8.996.046.924 Perbaikan dan pemeliharaan 6.641.327.542 7.584.791.213

Jumlah 34.189.841.402 33.610.022.751

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

24. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

2014 2013

Komisi kartu kredit 1.172.901.311 1.187.115.922 Transportasi 955.964.519 711.344.950 Jamuan 586.779.555 454.149.953 Telekomunikasi 582.412.425 459.211.989 Pajak dan perijinan 551.351.628 666.847.000 Penyisihan penurunan nilai piutang (lihat Catatan 6) 501.686.456 220.683.441 Cetakan dan perlengkapan kantor 333.231.239 370.689.194 Komputer 268.368.159 244.187.039 Pakaian seragam 214.096.707 156.460.867 Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang (lihat Catatan 7) 143.375.005 279.003.817 Lain-lain (di bawah Rp 200 Juta) 1.668.969.039 1.419.279.223

Jumlah 6.979.136.043 6.168.973.395

25. BEBAN USAHA - PEMASARAN Akun ini terdiri dari: 2014 2013

Iklan dan promosi 2.403.410.457 2.965.675.136 Perjalanan 1.805.428.237 1.167.421.023 Jamuan 552.457.091 534.430.472 Majalah dan koran 218.204.706 151.104.886 Cetakan dan perlengkapan kantor 107.876.072 141.015.357 Lain-lain (di bawah Rp 50 juta) 722.095.759 641.907.348

Jumlah 5.809.472.322 5.601.554.222

26. BEBAN KANTOR PUSAT - UMUM DAN ADMINISTRASI

Akun ini terdiri dari: 2014 2013

Perjalanan dan transportasi 862.640.352 750.719.318 Jasa profesional 724.261.099 941.513.200 Denda pajak 342.051.752 184.591.042 Jamuan 296.448.192 270.568.428 Promosi 197.500.000 180.000.000 Pajak dan perizinan 146.367.737 175.641.085 Perawatan dan pemeliharaan 110.538.180 132.467.968 Listrik, air dan telepon 89.216.530 121.492.841 Lain-lain (di bawah Rp 50 juta) 776.821.310 1.503.332.641

Jumlah 3.545.845.152 4.260.326.523

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

27. LABA PER SAHAM

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan penuh, yang beredar pada tahun bersangkutan, sebagai berikut:

2014 2013

Laba tahun berjalan yang dapat di atribusikan kepada pemilik Entitas Induk 20.107.932.419 35.547.434.533 Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham beredar 797.813.496 789.070.334 Laba per saham 25 45

28. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING

Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM), pihak berelasi, yang isinya menyatakan bahwa JIM bersedia untuk memberikan bantuan jasa manajemen dan keagenan dengan tugas-tugas sebagai berikut:

a. Mengelola dan mengoperasikan hotel berdasarkan prosedur operasional dan teknik manajemen yang dipergunakan oleh JIM;

b. Mengembangkan kebijakan dan program pemasaran; c. Menyusun sistem akuntansi dan pengendalian internal hotel; d. Menetapkan semua harga, daftar harga, tarif dan daftar tarif.

Sebagai imbalannya, Entitas Induk dan HJW berkewajiban membayar jasa insentif manajemen sebesar 2,5% dari laba usaha hotel, jasa manajemen sebesar 1% dari jumlah pendapatan departemental hotel dan jasa pemasaran sebesar 0,75% dari jumlah pendapatan departemental hotel. Jasa-jasa tersebut di atas diperhitungkan tiap bulannya.

Perjanjian ini telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 September 2010 dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015.

Pada tahun 2014 dan 2013, beban jasa-jasa tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 6.925.925.744 dan Rp 7.588.455.968 disajikan dalam akun “Beban Jasa Manajemen, Insentif dan Pemasaran” sebagai bagian dari laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, beban jasa-jasa tersebut masing-masing sebesar Rp 2.322.898.737 dan Rp 2.274.373.292 terutang oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak dan disajikan dalam akun “Beban Masih Harus Dibayar” sebagai bagian dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Saldo awal tahun 63.515.637.592 50.024.479.231 Bagian kepentingan nonpengendali atas laba bersih tahun berjalan 9.588.060.187 11.654.545.361

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)

2014 2013

Pendirian Entitas Anak - 4.411.000.000 Dividen (3.491.731.667) (2.574.387.000)

Saldo akhir tahun 69.611.966.112 63.515.637.592

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan sesuai nama

Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2014 2013

Kepemilikan langsung PT Hotel Juwara Warga 65.132.856.621 59.104.212.032 PT Bali Realtindo Benoa 4.720.761 4.700.198 PT Jayakarta Realti Investindo 3.397.722 3.477.764 PT Hotel Jaya Cikarang 995.126 996.993 Kepemilikan melalui HJW, Entitas Anak PT Hotel Jaya Semarang 4.425.570.539 4.357.524.641 PT Jayakarta Padmatama 26.627.238 27.059.603 PT Bali Boga Rasa 19.004.405 18.689.113 PT Hotel Jayakarta Flores (1.206.300) (1.022.752)

Jumlah 69.611.966.112 63.515.637.592

30. INFORMASI SEGMEN

Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya secara geografis, terutama terdiri dari: Jakarta Bandung Anyer Cisarua Bali Lombok Yogyakarta Flores Bali

Manajemen memantau hasil operasi dari setiap wilayah diatas secara terpisah untuk keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Oleh karena itu, penentuan segmen operasi Grup konsisten dengan klasifikasi diatas. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi, aset dan liabilitas dari segmen operasi Grup:

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

2014

Hotel Jayakarta

Jakarta Hotel Jayakarta

Bandung

Hotel Jayakarta

Anyer Hotel Jayakarta

Cisarua

Hotel Jayakarta

Bali

Hotel Jayakarta Lombok

Hotel Jayakarta

Yogyakarta

Hotel Jayakarta

Flores Residence

Bali Lainnya Elliminasi

Konsolidasian

Pendapatan

Kamar 21.701.952.156 22.960.252.626 10.563.922.018 3.606.420.494 39.500.474.922 18.605.704.224 8.970.172.896 5.326.252.038 10.402.768.331 1.533.966.541 (1.533.966.541) 141.637.919.705

Makanan dan minuman 16.635.833.668 13.649.847.209 11.632.372.668 1.090.674.704 21.709.393.341 13.585.425.474 7.719.435.403 3.970.836.858 - 814.130.432 - 90.807.949.757

Departemental lainnya 8.605.959.884 1.856.952.697 106.369.457 62.178.095 884.235.463 605.830.114 546.700.268 858.749.023 - - - 13.526.975.001

Jumlah 46.943.745.708 38.467.052.532 22.302.664.143 4.759.273.293 62.094.103.726 32.796.959.812 17.236.308.567 10.155.837.919 10.402.768.331 2.348.096.973 (1.533.966.541) 245.972.844.463

Hasil segmen

Kamar 15.015.553.432 18.600.806.129 8.692.543.170 2.718.069.320 31.788.179.121 15.960.157.034 7.121.921.121 4.370.346.149 3.576.183.392 1.533.966.541 - 109.377.725.409

Makanan dan minuman 6.805.287.786 6.963.239.430 5.959.895.118 512.776.134 11.175.513.326 7.799.986.971 3.898.927.209 1.829.391.331 - 343.935.108 - 45.288.952.413

Departemental lainnya 2.573.916.940 1.576.202.812 64.078.772 45.987.711 610.789.623 323.080.372 460.644.100 370.024.403 - - - 6.024.724.733

Jumlah 24.394.758.158 27.140.248.371 14.716.517.060 3.276.833.165 43.574.482.070 24.083.224.377 11.481.492.430 6.569.761.883 3.576.183.392 1.877.901.649 - 160.691.402.555

Beban usaha (15.297.362.230) (10.262.409.205) (4.786.181.749) (1.576.270.751) (17.703.096.011) (8.175.549.812) (6.306.509.508) (4.175.930.135) (3.009.677.420) (781.318.322) (72.074.305.143)

Laba usaha 9.097.395.928 16.877.839.166 9.930.335.311 1.700.562.414 25.871.386.059 15.907.674.565 5.174.982.922 2.393.831.748 566.505.972 1.096.583.327 - 88.617.097.412

Beban lainnya (8.125.143.296) (3.744.363.855) (1.827.526.196) (497.554.860) (6.851.524.746) (2.041.794.987) (1.806.654.288) (6.883.781.906) (335.281.460) (17.198.612.366) - (49.312.237.960)

Laba (rugi) sebelum taksiran beban pajak – bersih

972.252.632

13.133.475.311

8.102.809.115

1.203.007.554

19.019.861.313

13.865.879.578

3.368.328.634

(4.489.950.158)

231.224.512

(16.102.029.039)

-

39.304.859.452

Taksiran beban pajak - bersih (9.608.866.846)

Beban yang tidak dapat dialokasi (9.588.060.187)

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 20.107.932.419

Pendapatan komprehensif lain -

Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 20.107.932.419

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

2014

Hotel Jayakarta Jakarta

Hotel Jayakarta Bandung

Hotel Jayakarta Anyer

Hotel Jayakarta Cisarua

Hotel Jayakarta Bali

Hotel Jayakarta Lombok

Hotel Jayakarta Yogyakarta

Hotel Jayakarta Flores

Residence Bali

Lainnya

Elliminasi

Konsolidasian

Aset segmen

Kamar, makanan dan minuman 27.720.087.668 19.189.242.766 12.347.927.879 4.120.105.777 38.207.965.099 18.500.407.775 10.152.649.825 50.960.870.935 845.834.516 97.167.083.784 - 279.212.176.024

Investasi pada Entitas Asosiasi - - - - - - - - - 150.891.592.111 (146.431.483.861) 4.460.108.250

Aset tidak dapat dialokasi 10.064.637.675 19.796.981.782 6.571.030.623 1.833.408.971 219.527.080.181 32.570.146.916 5.113.983.765 4.547.952.276 2.725.989.670 171.473.787.004 (324.922.276.952) 149.302.721.911

Jumlah aset

37.784.725.343 38.986.224.548

18.918.958.502

5.953.514.748 257.735.045.280 51.070.554.691 15.266.633.590 55.508.823.211 3.571.824.186 419.532.462.899 (471.353.760.813) 432.975.006.185

Liabilitas segmen

Liabilitas segmen 4.536.888.882 3.948.999.495 2.980.225.199 348.663.141 5.522.682.407 2.762.366.534 2.211.943.982 1.324.661.519 676.930.402 1.305.299.716 - 25.618.661.277

Liabilitas tidak dapat dialokasi 19.722.346.540 5.942.162.516 2.137.757.164 2.702.096.238 18.111.843.306 5.103.562.277 4.764.442.648 51.351.432.115 830.674.075 320.921.684.939 (312.733.579.035) 118.854.422.783

Jumlah liabilitas

24.259.235.422

9.891.162.011

5.117.982.363

3.050.759.379

23.634.525.713

7.865.928.811

6.976.386.630

52.676.093.634

1.507.604.477

322.226.984.655

(312.733.579.035)

144.473.084.060

Pengeluaran barang modal 4.907.765.538 458.452.010 2.703.144.382 617.152.750 5.999.050.017 1.208.497.914 137.881.059 499.589.382 50.750.000 3.624.064.258 - 20.206.347.310

Penyusutan aset tetap 3.212.152.420 1.920.513.002 946.512.344 177.051.134 2.311.257.989 1.087.972.486 797.318.314 5.708.201.595 38.385.188 46.272.617 - 16.245.637.089

Peyusutan properti investasi - - - - - - - - - 315.478.972 - 315.478.972

Arus kas operasi

Penerimaan dari pelanggan 47.618.475.990 39.321.795.905 22.736.330.343 4.746.442.180 66.075.981.759 32.546.741.514 16.596.591.128 10.096.218.213 10.400.503.627 (2.515.562.887) - 247.623.517.772

Pembayaraan kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah

(22.550.408.748)

(15.499.354.684)

(9.648.779.404)

(1.602.566.110)

(25.587.837.684)

(11.467.470.569)

(8.372.841.536)

(5.683.407.788)

(8.263.384.915)

(22.141.466.958)

-

(130.817.518.396)

Lain-lain (16.252.125.914) (22.964.905.051) (10.597.186.616) (1.893.418.966) (23.831.265.528) (20.138.537.338) (5.540.752.879) (10.110.318.081) (1.499.351.627) 27.464.292.584 - (85.363.569.416)

Jumlah

8.815.941.328

857.536.170

2.490.364.323

1.250.457.104

16.656.878.547 940.733.607

2.682.996.713

(5.697.507.656)

637.767.085

2.807.262.739 - 31.442.429.960

Arus kas investasi

Hasil penjualan investasi jangka pendek - - - - - - - - - 21.914.219.482 - 21.914.219.482

Penerimaan dividen Entitas Asosiasi - - - - - - - - - 5.208.718.333 (4.108.718.333) 1.100.000.000

Penjualan aset tetap - - - - - - 54.000.000 - - - - 54.000.000

Perolehan investasi jangka pendek - - - - - - - - - (23.192.975.741) - (23.192.975.741)

Perolehan aset tetap (4.907.765.538) (458.452.010) (2.703.144.382) (617.152.750) (5.999.050.017) (137.881.059) (1.208.497.914) (499.589.382) (50.750.000) (3.624.064.258) (20.206.347.310)

Jumlah (4.907.765.538) (458.452.010) (2.703.144.382) (617.152.750) (5.999.050.017) (137.881.059) (1.154.497.914) (499.589.382) (50.750.000) 305.897.816 (4.108.718.333) (20.331.103.569)

Arus kas pendanaan

Pembayaraan utang bank jangka panjang (8,800,000,000) - - - (5.650.000.000) (1.250.000.000) - (2.000.000.000) - - - (17.700.000.000)

Pembayaraan dividen - - - - - - - - - (15.542.082.032) 4.108.718.333 (11.433.363.699)

Jumlah (8,800,000,000) - - - (5.650.000.000) (1.250.000.000) - (2.000.000.000) - (15.542.082.032) 4.108.718.333 (29.133.363.699)

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

2013

Hotel Jayakarta

Jakarta Hotel Jayakarta

Bandung

Hotel Jayakarta

Anyer Hotel Jayakarta

Cisarua

Hotel Jayakarta

Bali

Hotel Jayakarta Lombok

Hotel Jayakarta

Yogyakarta

Hotel Jayakarta

Flores Residence

Bali Lainnya Elliminasi

Konsolidasian

Pendapatan

Kamar 29.597.717.187 23.749.999.378 8.229.425.125 3.657.600.097 41.694.483.385 11.406.502.208 16.522.696.361 4.828.401.274 11.256.534.495 1.601.968.764 (1.601.968.764) 150.943.359.510

Makanan dan minuman 24.087.008.880 13.754.806.332 8.760.124.433 1.355.717.357 22.133.120.721 8.559.224.509 12.504.430.619 3.539.434.859 - 793.347.252 - 95.487.214.962

Departemental lainnya 8.027.338.517 1.752.489.016 58.625.083 81.799.899 988.548.034 495.216.177 587.488.510 1.048.222.126 - - - 13.039.727.362

Jumlah 61.712.064.584 39.257.294.726 17.048.174.641 5.095.117.353 64.816.152.140 20.460.942.894 29.614.615.490 9.416.058.259 11.256.534.495 2.395.316.016 (1.601.968.764) 259.470.301.834

Hasil segmen

Kamar 22.811.602.047 19.725.568.284 6.752.046.777 2.787.180.847 34.096.704.863 10.573.525.511 13.802.169.202 4.127.764.108 4.095.425.141 1.601.968.764 - 120.373.955.544

Makanan dan minuman 11.393.134.172 7.283.753.006 4.548.766.052 616.556.343 11.371.109.494 5.462.076.472 6.871.936.403 1.766.587.251 - 310.436.384 - 49.624.355.577

Departemental lainnya 3.068.429.646 1.494.350.921 41.639.540 54.362.866 342.406.887 477.277.255 496.862.437 (159.476.038) - - - 5.815.853.514

Jumlah 37.273.165.865 28.503.672.211 11.342.452.369 3.458.100.056 45.810.221.244 16.512.879.238 21.170.968.042 5.734.875.321 4.095.425.141 1.912.405.148 - 175.814.164.635

Beban usaha (15.274.094.068) (8.739.376.944) (3.990.246.785) (1.344.910.805) (16.656.643.008) (8.262.085.028) (7.317.918.595) (3.740.244.870) (3.023.320.289) (854.467.919) (69.203.308.311)

Laba usaha 21.999.071.797 19.764.295.267 7.352.205.584 2.113.189.251 29.153.578.236 8.250.794.210 13.853.049.447 1.994.630.451 1.072.104.852 1.057.937.229 - 106.610.856.324

Beban lainnya (9.445.834.508) (3.802.708.042) (1.654.038.558) (413.441.436) (5.030.795.332) (2.125.861.007) (2.027.874.269) (7.178.118.699) (512.355.486) (5.205.255.979) (8.049.909.664) (45.446.192.980)

Laba (rugi) sebelum taksiran beban pajak - bersih 12.553.237.289

15.961.587.225 5.698.167.026 1.699.747.815 24.122.782.904 6.124.933.203 11.825.175.178 (5.183.488.248) 559.749.366 (4.147.318.750) (8.049.909.664) 61.164.663.344

Taksiran beban pajak - bersih (13.962.683.450)

Beban yang tidak dapat dialokasi (11.654.545.361)

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 35.547.434.533

Pendapatan komprehensif lain -

Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 35.547.434.533

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

2013

Hotel Jayakarta Jakarta

Hotel Jayakarta Bandung

Hotel Jayakarta Anyer

Hotel Jayakarta Cisarua

Hotel Jayakarta Bali

Hotel Jayakarta Lombok

Hotel Jayakarta Yogyakarta

Hotel Jayakarta Flores

Residence Bali

Lainnya

Elliminasi

Konsolidasian

Aset segmen

Kamar, makanan dan minuman 26.568.150.088 20.454.803.663 9.775.395.234 3.743.243.328 39.183.336.117 10.550.182.284 19.105.840.552 55.828.933.640 709.524.211 93.699.328.087 - 279.618.737.204

Investasi pada Entitas Asosiasi - - - - - - - - 150.569.670.982 (145.700.258.213) 4.869.412.769

Aset tidak dapat dialokasi 14.602.704.546 6.120.618.405 2.856.891.019 1.169.684.800 206.506.726.496 2.847.330.054 19.061.115.859 2.448.126.477 2.973.616.330 187.081.407.058 (284.205.802.757) 161.462.418.287

Jumlah aset 41.170.854.634 26.575.422.068 12.632.286.253 4.912.928.128 245.690.062.613 13.397.512.338 38.166.956.411 58.277.060.117 3.683.140.541 431.350.406.127 (429.906.060.970) 445.950.568.260

Liabilitas segmen

Liabilitas segmen 4.426.168.535 3.802.850.228 1.801.286.034 544.248.495 7.572.833.867 2.962.943.571 3.936.628.266 962.605.437 530.582.232 6.242.398.724 - 32.782.545.389

Liabilitas tidak dapat dialokasi 24.191.448.810 6.810.984.614 5.132.833.192 2.668.931.818 23.798.222.857 5.626.578.583 4.563.625.623 59.936.876.226 872.156.243 287.576.795.268 (278.286.226.508) 142.892.226.726

Jumlah liabilitas 28.617.617.345 10.613.834.842 6.934.119.226 3.213.180.313 31.371.056.724 8.589.522.154 8.500.253.889 60.899.481.663 1.402.738.475 293.819.193.992 (278.286.226.508) 175.674.772.115

Pengeluaran barang modal 4.573.644.327 744.523.305 554.221.531 484.113.765 4.111.103.570 131.553.000 1.989.022.940 785.879.500 - 36.870.418.300 - 50.244.480.238 Penyusutan aset tetap 3.686.266.056 1.927.642.665 891.316.944 177.002.263 2.366.349.586 789.976.779 1.074.570.801 5.588.296.837 44.698.008 37.518.113 - 16.583.638.052 Penyusutan properti investasi - - - - - - - - - 315.474.472 - 315.474.472 Arus kas operasi

Penerimaan dari pelanggan 54.348.560.993 39.670.239.558 16.284.915.441 4.700.848.422 64.092.506.317 21.008.422.758 29.293.471.015 8.778.073.550 11.167.702.258 5.793.416.292 - 255.138.156.604

Pembayaraan kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah (24.382.567.795)

(12.561.218.144) (6.598.248.313)

(1.403.672.145) (25.375.777.177)

(8.102.620.767) (9.869.542.662)

(4.936.037.884) (8.990.507.970) (16.784.668.167) - (119.004.861.024)

Lain-lain (21.923.338.208) (28.854.816.851) (11.296.602.831) (4.011.540.334) (15.194.110.413) (4.858.114.056) (5.568.516.006) (3.803.515.887) (1.506.249.727) 22.121.084.558 179.612.990 (74.716.106.765)

Jumlah 8.042.654.990 (1.745.795.437) (1.609.935.703) (714.364.057) 23.522.618.727 8.047.687.935 13.855.412.347 38.519.779 670.944.561 11.129.832.683 179.612.990 61.417.188.815

Arus kas investasi

Hasil penjualan investasi jangka pendek - - - - - - - - - 15.904.602.521 - 15.904.602.521

Penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali untuk pendirian Entitas Anak - - - - - - - - - 31.910.000.000 (27.499.000.000) 4.411.000.000

Penerimaan dividen Entitas Asosiasi - - - - - - - - - 3.497.473.000 (2.947.473.000) 550.000.000

Perolehan aset tetap (4.573.644.327) (744.523.305) (554.221.531) (484.113.765) (4.111.103.570) (131.553.000) (1.989.022.940) (785.879.500) - (36.870.418.300) - (50.244.480.238)

Perolehan investasi jangka pendek - - - - - - - - - (11.567.257.317) - (11.567.257.317)

Jumlah (4.573.644.327) (744.523.305) (554.221.531) (484.113.765) (4.111.103.570) (131.553.000) (1.989.022.940) (785.879.500) 2.874.399.904 (30.446.473.000) (40.946.135.034)

Arus kas pendanaan

Perolehan utang bank jangka panjang - - - - - - - - - 77.800.000.000 - 77.800.000.000

Pembayaraan utang bank jangka panjang (23.462.738.870) - - - (5.450.000.000) (1.250.000.000) - (1.700.000.000) - - - (31.862.738.870)

Pembayaraan dividen - - - - - - - - - (12.984.780.612) 2.947.500.000 (10.037.280.612)

Jumlah (23.462.738.870) - - - (5.450.000.000) (1.250.000.000) - (1.700.000.000) - 64.815.219.388 2.947.500.000 35.899.980.518

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN RISIKO

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. Risiko Mata Uang Asing Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dalam mata uang asing. Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

2014

2013

Mata Uang

Ekuivalen

Mata Uang

Ekuivalen

Asing

Rp Asing

Rp

USD

USD

Aset Kas dan setara kas 179.141 2.228.509.436 381.309 4.647.787.756

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2q mengenai kebijakan akuntansi untuk transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing Berikut adalah sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dengan laba sebelum taksiran beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, maka jumlah laba sebelum taksiran beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menurun sebesar Rp 220.360.916 sedangkan, jika Rupiah melemah 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, akan terjadi dampak berlawanan terhadap jumlah laba sebelum taksiran beban pajak, dengan besaran yang sama. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat tersebut terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam Dolar Amerika Serikat. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko terhadap tingkat suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh tingkat suku bunga terutama terkait pada utang bank jangka panjang. Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014

Rata-rata Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Suku Bunga dalam Satu Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Lebih dari Efektif Tahun Kedua Ketiga Keempat Tahun Kelima Jumlah Aset Kas dan setara kas 7.00%-11.00% 112.782.054.557 112.782.054.557 Liabilitas Utang bank jangka panjang 11.75%-12,00% 17.900.000.000 12.444.671.280 11.000.000.000 12.000.000.000 27.000.000.000 80.344.671.280 2013

Rata-rata Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Suku Bunga dalam Satu Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Lebih dari Efektif Tahun Kedua Ketiga Keempat Tahun Kelima Jumlah Aset Kas dan setara kas 5,00%-11,00% 131.252.161.312 - - - - 131.252.161.312 Liabilitas Utang bank jangka panjang 11,75%-12,00% 17.700.000.000 17.900.000.000 12.444.671.280 11.000.000.000 39.000.000.000 98.044.671.280

Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Penyisihan atas penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan konsolidasian hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektifitas penurunan nilai).

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

2014 2013

Piutang usaha 17.271.344.710 21.933.995.034 Piutang lain-lain 1.963.825.952 1.502.910.893

Jumlah 19.235.170.662 23.436.905.927

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014

<= 1 Bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan >= 12 bulan Jumlah

Liabilitas Utang usaha 239.364.990 340.294.520 5.990.201.494 - - 6.569.861.004 Utang lain-lain 4.260.112.498 - - - 1.855.510.798 6.115.623.296 Beban masih harus

dibayar 6.655.481.488 - - - - 6.655.481.488 Utang dividen - - - 330.736.004 - 330.736.004 Utang bank jangka panjang - 4.475.000.000 4.475.000.000 8.457.171.280 62.937.500.000 80.344.671.280

Jumlah liabilitas 11.154.958.976 4.815.294.520 10.465.201.494 8.787.907.284 64.793.010.798 100.016.373.072

2013

<= 1 Bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan >= 12 bulan Jumlah

Liabilitas Utang usaha 242.183.308 823.704.705 6.943.422.471 - - 8.009.310.484 Utang lain-lain 4.690.609.347 - 3.139.367.702 - - 7.829.977.049 Beban masih harus

dibayar 7.938.139.232 - - - - 7.938.139.232 Utang dividen - - - 295.260.078 - 295.260.078 Utang bank jangka panjang - 4.425.000.000 4.425.000.000 8.850.000.000 80.344.671.280 98.044.671.280

Jumlah liabilitas 12.870.931.887 5.248.704.705 14.507.790.173 9.145.260.078 80.344.671.280 122.117.358.123

MANAJEMEN MODAL

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan atau proses selama periode penyajian. Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

2014 2013

Jumlah liabilitas 144.473.084.060 175.674.772.115 Dikurangi kas dan setara kas (113.460.482.769) (131.482.520.077 )

Utang bersih 31.012.601.291 44.192.252.038 Jumlah ekuitas 288.501.922.125 270.275.796.145

Rasio utang terhadap modal 0,11 0,16

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai nilai saat instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:

- Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

- Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki investasi jangka pendek berupa efek ekuitas dan reksadana yang nilai wajarnya diukur berdasarkan pada harga kuotasi dalam pasar aktif.

Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

2014 2013

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Investasi jangka pendek 7.419.575.693 7.419.575.693 7.413.782.565 7.413.782.565

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

2014 2013

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Pinjaman dan piutang: Kas dan setara kas 113.460.482.769 113.460.482.769 131.482.520.077 131.482.520.077 Piutang usaha 17.271.344.710 17.271.344.710 21.933.995.034 21.933.995.034 Piutang lain-lain 1.963.825.952 1.963.825.952 1.502.910.893 1.502.910.893

Jumlah Aset Keuangan 140.115.229.124 140.115.229.124 162.333.208.569 162.333.208.569

LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang

dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Utang usaha 6.569.861.004 6.569.861.004 8.009.310.484 8.009.310.484 Utang lain-lain 6.115.623.296 6.115.623.296 7.829.977.049 7.829.977.049 Beban masih harus dibayar 6.655.481.488 6.655.481.488 7.938.139.232 7.938.139.232 Utang dividen 330.736.004 330.736.004 295.260.078 295.260.078 Utang bank jangka panjang 80.344.671.280 80.344.671.280 98.044.671.280 98.044.671.280

Jumlah Liabilitas Keuangan 100.016.373.072 100.016.373.072 122.117.358.123 122.117.358.123

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing

kelompok dari instrumen keuangan Grup:

1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain , beban masih harus dibayar dan utang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

2. Nilai wajar investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan.

33. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

2014 2013

Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset bangunan dan prasarana 317.010.500 1.345.844.875

34. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISIAN

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru dan revisian. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015:

PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.

PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

34. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISIAN (lanjutan)

PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan Penyajian”.

PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”.

PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

PSAK 66, “Pengaturan Bersama”.

PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”. Manajemen Grup masih mengevaluasi dampak dari standar akuntansi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan tersebut belum dapat ditentukan.

PT Pudjiadi And Sons, Tbk.Jl. Hayam Wuruk No. 126 - Jakarta 11180

Hotel The Jayakarta S.P. - Jakarta, Lantai 21

Phone (62-21) 659 3626, (62-21) 659 3629

Fax. (62-21) 639 9573, (62-21) 625 1762

E-mail: [email protected]

Dapatkan berbagai kemudahan bersama

THE JAYAKARTA BENEFIT CARD