Visi GPO: “ Menjadi jemaat yang mengakui dan memuliakan ... filejati diri dan harus dilakukan....

16
Dewan Redaksi Dewan Redaksi Dewan Redaksi Dewan Redaksi Dewan Redaksi : Penasihat: Pdt. Roy Tamaweol. Pem. Red: Pem. Red: Pem. Red: Pem. Red: Pem. Red: Andreas Jonathan. Editor: Editor: Editor: Editor: Editor: Pdt. Roy Tamaweol, Andreas Jonathan. Reporter: Reporter: Reporter: Reporter: Reporter: Julianto(BB), Noni (KM), Lay out: Lay out: Lay out: Lay out: Lay out: Tanti, Yuyun, Printing/Distribusi: Printing/Distribusi: Printing/Distribusi: Printing/Distribusi: Printing/Distribusi: Habiba Samadi. Email: Email: Email: Email: Email: [email protected] Diterbitkan oleh Gereja Presbyterian Orchard 3 Orchard Road, Singapore 238825 Tel : 65-63376681 Visi GPO: “ Menjadi jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan dan persekutuan.” Edisi Juni 2003 (bersambung ke hal.2) MISI: HIDUP KRISTEN YANG SUKSES (5) Andreas Jonathan Pembahasan tema di atas hingga sejauh ini telah menyorot hal-hal yang paling mendasar dan prinsipil dalam kehidupan orang Kristen dan gereja yang benar. Apa yang dikatakan oleh Allah melalui Alkitab sehubungan dengan misi Allah bagi gerejaNya bukanlah sesuatu yang optional (pilihan) tetapi adalah suatu perintah yang menjadi identitas, jati diri dan harus dilakukan. Bila kita tidak melakukannya, kita tidak pantas menyandang sebutan sebagai gereja ataupun orang Kristen, pengikut Kristus. Ada sebuah kisah tentang Alexander Agung, seorang kaisar Yunani yang sangat jaya di abad ke-2 sebelum masehi. Dia menguasai banyak daerah jajahan dan sangat disegani oleh bangsa-bangsa lain. Dia membuat kebudayaan Yunani berpengaruh dengan sangat luas yang disebut dengan “Helenisme”. Suatu hari seorang prajuritnya dibawa ke hadapan Alexander untuk diadili. Setelah jaksa membacakan tuntutan dan bukti-bukti kesalahan sang prajurit, Alexander berpaling ke prajurit muda tersebut dan bertanya: “Anak muda, siapa namamu?” “Alexander” demikian jawab prajurit itu. Sekali lagi sang kaisar bertanya, “Siapa namamu?” Dan untuk kedua kalinya prajurit itu menjawab, “Alexander”. Tiga minggu pertama bulan Juni 2003 ini tema khotbah yang disampaikan di GPO & GPBB adalah tentang Roh Kudus. Melalui pemahaman yang benar akan Roh Kudus dan arti kehadirannya dalam kehidupan Gereja dan Jemaat, kita semua diajak untuk mau membuka diri dan siap masuk dalam pimpinan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus dalam gereja bersifat dinamis. Gereja yang benar adalah gereja yang mengakui Roh Kudus sebagai sumber kuasanya (Kis. 1:8). Roh Kuduslah yang memberi kemampuan kepada setiap orang untuk mengenal dengan benar Yesus Kristus, TUHAN dan Juruselamat dunia. Dalam rangka bulan pemahaman tentang Roh Kudus dan Gereja, Gema edisi Juni ini mengetengahkan artikel-artikel yang diharapkan dapat menambah pemahaman pembaca sekalian tentang hubungan Roh Kudus, Gereja dan Misi. Karena ketiga hal tersebut mempunyai hubungan dan keterikatan yang tak terpisahkan satu dengan lainnya. D ari R edaksi Da ft ar I si Misi: Hidup Kristen yang Sukses - 1 Dari Redaksi - 1 KKR Misi - 4 Renungan - 6 Wawancara - 8 Cermin - 12 Pengumuman - 15

Transcript of Visi GPO: “ Menjadi jemaat yang mengakui dan memuliakan ... filejati diri dan harus dilakukan....

1

D

ewan

Red

aksi

D

ewan

Red

aksi

D

ewan

Red

aksi

D

ewan

Red

aksi

D

ewan

Red

aksi

: P

enas

ihat

: P

dt.

Roy

Tam

aweo

l. P

em.

Red

:P

em.

Red

:P

em.

Red

:P

em.

Red

:P

em.

Red

: A

ndre

as J

onat

han.

Edi

tor:

Edi

tor:

Edi

tor:

Edi

tor:

Edi

tor:

Pdt

. R

oy T

amaw

eol,

And

reas

Jona

than

. R

epor

ter:

R

epor

ter:

R

epor

ter:

R

epor

ter:

R

epor

ter:

Jul

iant

o(B

B),

Non

i (K

M),

Lay

out

: La

y ou

t:

Lay

out:

La

y ou

t:

Lay

out:

Tan

ti, Y

uyun

, P

rint

ing/

Dis

trib

usi:

Pri

ntin

g/D

istr

ibus

i:P

rint

ing/

Dis

trib

usi:

Pri

ntin

g/D

istr

ibus

i:P

rint

ing/

Dis

trib

usi:

Hab

iba

Sam

adi.

Em

ail:

Em

ail:

Em

ail:

Em

ail:

Em

ail:

gem

a@or

pc.in

fo

Diterbitkan oleh Gereja Presbyterian Orchard3 Orchard Road, Singapore 238825 Tel : 65-63376681

Visi GPO: “ Menjadi jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yangterwujud dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan danpersekutuan.”

Edisi Juni 2003

(bersambung ke hal.2)

MISI: HIDUP KRISTEN YANG SUKSES (5)Andreas Jonathan

Pembahasan tema di atas hinggasejauh ini telah menyorot hal-hal yang palingmendasar dan prinsipil dalam kehidupan orangKristen dan gereja yang benar. Apa yangdikatakan oleh Allah melalui Alkitabsehubungan dengan misi Allah bagi gerejaNyabukanlah sesuatu yang optional (pilihan) tetapiadalah suatu perintah yang menjadi identitas,jati diri dan harus dilakukan. Bila kita tidakmelakukannya, kita tidak pantas menyandangsebutan sebagai gereja ataupun orang Kristen,pengikut Kristus.

Ada sebuah kisah tentang AlexanderAgung, seorang kaisar Yunani yang sangat jayadi abad ke-2 sebelum masehi. Dia menguasaibanyak daerah jajahan dan sangat diseganioleh bangsa-bangsa lain. Dia membuatkebudayaan Yunani berpengaruh dengansangat luas yang disebut dengan “Helenisme”.Suatu hari seorang prajuritnya dibawa kehadapan Alexander untuk diadili. Setelah jaksamembacakan tuntutan dan bukti-bukti

kesalahan sang prajurit, Alexander berpalingke prajurit muda tersebut dan bertanya:

“Anak muda, siapa namamu?”“Alexander” demikian jawab prajurit itu.Sekali lagi sang kaisar bertanya, “Siapanamamu?”Dan untuk kedua kalinya prajurit itumenjawab, “Alexander”.

Tiga minggu pertama bulan Juni2003 ini tema khotbah yang disampaikandi GPO & GPBB adalah tentang Roh Kudus.Melalui pemahaman yang benar akan RohKudus dan arti kehadirannya dalamkehidupan Gereja dan Jemaat, kita semuadiajak untuk mau membuka diri dan siapmasuk dalam pimpinan Yesus Kristus danRoh Kudus.

Kehadiran Roh Kudus dalam gerejabersifat dinamis. Gereja yang benar adalahgereja yang mengakui Roh Kudus sebagaisumber kuasanya (Kis. 1:8). Roh Kuduslahyang memberi kemampuan kepada setiaporang untuk mengenal dengan benar YesusKristus, TUHAN dan Juruselamat dunia.

Dalam rangka bulan pemahamantentang Roh Kudus dan Gereja, Gema edisiJuni ini mengetengahkan artikel-artikelyang diharapkan dapat menambahpemahaman pembaca sekalian tentanghubungan Roh Kudus, Gereja dan Misi.Karena ketiga hal tersebut mempunyaihubungan dan keterikatan yang takterpisahkan satu dengan lainnya.

Dari Redaksi

Daftar Isi

Misi: Hidup Kristen yang Sukses - 1Dari Redaksi - 1KKR Misi - 4Renungan - 6Wawancara - 8Cermin - 12

Pengumuman - 15

2

Dengan nada yang geram, sang Kaisarberteriak, “Aku bertanya, siapanamamu?”Dan untuk ketiga kalinya sang prajuritmenjawab dengan gentar, “Alexander”.Sang kaisar yang agung itu kemudianberkata, “Engkau mengatakan bahwanamamu adalah Alexander? Engkautelah terbukti bersalah dan akan dijatuhihukuman. Engkau hanya punya 2pilihan: Ubah kelakuanmu atau gantinamamu. Karena tidak ada seorangpunyang boleh menyandang namaAlexander, namaku, dan melakukanseperti apa yang telah kau lakukan.”

Jika suatu hari kitaberada di hadapan Yesusdan bertanya hal yangserupa,“Siapa identitasmu?” dankemudian kita menjawab“Saya seorang Kristen”.Apakah Yesus akanmembalas seperti yangdiucapkan oleh Alexander,“Engkau mengatakanbahwa engkau orangKristen? Tahukah kaubahwa menjadi seorangKristen itu artinya pengikutKristus? Tetapi engkau tidakmenjalankan apa yang Akuamanatkan. Engkau hanyapunya 2 pilihan: Ubahkelakukanmu – lakukanamanatKu, atau gantiidentitasmu – karenaengkau hanya mempermalukan namaKu.”

Saudaraku, identitas kita tidak terlihatdari apa yang tertulis dalam KTP atau aktebaptisan kita. Identitas kita bukan dibuktikanmelalui kartu keanggotaan gereja, tetapiidentitas kita terlihat dari apakah kita melakukanamanat AgungNya. Apabila kita terfokus padamelakukan Amanat Agung, maka kita akanmenata hidup kita, mengatur waktu kita,menjaga tingkah laku kita agar semuanya dapatmenjadi kesaksian yang memuliakan Allah.

Mengapa banyak orang “Kristen” (danmungkin Anda) yang tidak menaati AmanatAgung?

Yang pertama, kemungkinan besarorang itu memang bukan Kristen sejati.Sebenarnya dia belum pernah diperbaharuihidupNya oleh Kristus. Dia masih menjadi anakIblis dan belum menjadi anak Allah. Dia belumpernah mengalami perjumpaan pribadi denganYesus. Dia belum pernah merasakan tanganTuhan menyelamatkannya dan memberikananugerah hidup kekal. Dia merasa telahmenjadi Kristen karena lahir dalam keluargaKristen, rajin ke gereja, bahkan mungkin ikut“pelayanan” dengan aktif. Tapi hidupnya tidakpunya kerinduan menaati Amanat Agung. BilaAnda orang yang demikian, maka Anda harusdilahirkan kembali. Ingatkah Anda akan ceritaTuhan Yesus dan orang muda yang kaya atau

Nikodemus? Mereka orangyang saleh, tapi merekatidak dapat masuk ke surgadengan kesalehannya.

Yang kedua, ada orangKristen yang telah benar-benar lahir baru, namuntidak sadar dan mengertiapa tujuan hidupnya. Diatidak mengerti apa tujuanTuhan mengutusnya kedalam dunia. Padapikirannya, menjadi Kristenadalah mendapatkan tiketgratis ke surga dan hidupsenang di dalam dunia.Pusat hidupnya bukanKristus tapi dirinya.Tujuannya bukanmenyenangkan Tuhan,tetapi mencari kesenangan

pribadi. Bahkan pelayanan di gereja jugamenjadi sarana untuk menyenangkan dirinya.Mereka tidak mau peduli dengan AmanatAgung. Mereka hanya mau peduli dengan apayang mereka “suka” lakukan. Kalau Anda orangKristen yang demikian, Anda harus bertobat.Ubah kelakukan Anda, atau copot identitasKekristenan Anda!

Yang ketiga, orang Kristen yangsungguh-sungguh rindu untuk menyenangkanhati Tuhan, tetapi Dia tidak pernah tahu dansadar apa yang seharusnya dia lakukan. Diaingin orang lain juga mengenal Tuhan, tetapidia tidak tahu bagaimana caranya. Orangseperti ini perlu diperlengkapi, dibina,

3

dimuridkan sehingga dia bisa melakukannya.Apabila Anda orang seperti ini, ikuti sarana-sarana latihan penginjilan, kelas misi, bacabuku, ikut seminar dan pembinaan lainnya yangakan memperlengkapi serta mengarahkanAnda untuk dapat menjalankan Amanat Agung.

Dari semua yang telah dibahas, menjadijelas bahwa hanya ada satu komitment yangpaling penting, terbesar dan mendasar bagisetiap orang yang menyebut dirinya pengikutKristus: yaitu menjalankan Amanat Agung,terlibat dalam misi / penginjilan dunia. Inikomitment yang harus dimiliki oleh setiap orangKristen! Dengan komitment ini, maka hidup kitaakan diarahkan makin efektif dan sukses!Sukses bukan di mata dunia, tetapi dimataTuhan yang kita sembah dan ikuti. Dengankomitment ini, maka kita akan menyadari bahwamelakukan Firman Tuhan bukanlah sebuahbelenggu dan beban berat, tetapi sesuatu yangdapat kita jalankan dengan sukacita karena kitatahu kita sedang menyenangkan hati Tuhan.Kalau Anda belum pernah mengambilkomitment untuk ini, lakukan saat ini juga,jangan tunda-tunda!

Kalau kita telah mengetahui danmengambil komitment untuk menjalankanAmanat Agung, maka pertanyaannya adalahbagaimana secara konkrit dan praktis sayamelakukannya? Apakah saya harus pergi?Jawabnya: kalau Tuhan memang menghendakikita pergi, maka kita harus pergi. Kalau Tuhantidak menghendaki kita pergi, jangan pergi. Adabanyak peran yang dapat kita lakukan untukmenaati Amanat Agung. Kita perlu benar-benarmendoakan, menggumulkan serta melangkahselangkah demi selangkah dalam ketaatan.Pergi atau tidak bukan didasarkan apa yangkita mau atau tidak, kita suka atau tidak; tapibenar-benar bergantung pada panggilan danrencana Tuhan atas hidup kita.

Paling tidak ada 6 peran yang dapat kitalakukan:

1. Praying2. Mobilising3. Sending4. Going5. Welcoming6. Giving

Kita akan membahas lebih detil hal-hal inidalam edisi bulan depan.

4

Bulan Mei lalu ditetapkan sebagaiBulan Misi GPO, Serangkaian acara mengisi 2minggu terakhir, dimulai dari Kado Misi(Kalender Doa) , dilanjutkan dengan KebaktianKebangunan Rohani, 18 Mei, Malam Puji & DoaUPG 23 Mei dan ditutup dengan presentasiLove Lingka Ministry”” pada 25 Mei.

KKR Misi kali ini, dengan thema “Iniaku, utuslah aku” (Yesaya 6:8) dibawakan olehDr. RahmiatiTanudjaja - lebihakrab dipanggil“Atty”. Pembicarayang berasal dariBandung inim e n y e l e s a i k a npendidikannya diSAAT Malang tahun1985, kemudianmeraih gelar M. Divdan MTh di ReformedTheological Seminary(RTS), Jackson MStahun 1990. Danp u n c a k n y amendapatkan Doctorof Missiologi, RTStahun 1993. Setelahitu kembali kealmamaternya untukmenjadi dosen danDekan Akademis.

Dalam uraian kotbahnya, ibu Attymengetengahkan ada beberapa sikap orangKristen di tengah-tengah dunia ini yang tidakseharusnya dimiliki oleh mereka yangmenyebut dirinya orang Kristen, yaitu :

1. Mereka yang merasa orang lain lebihdari dirinya sendiri, karena itu tidakmau berbuat apa-apa

2. Mereka yang mengalami hal-hal yangspektakuler dalam perjumpaannya

KKR Misi GPO, 18 Mei 2003

Dr. Rahmiati Tanudjaja

dengan Tuhan, karena itu merasadirinya lebih segala-galanyadibandingkan dengan orang-orangKristen lainnya

3. Mereka yang menciptakan derajat-derajat tertentu dalam hidupkekristenan

Andreas adalah orang pertama yangmenjadi murid Tuhan Yesus. Andreas

kemudian membawaSimon Petrus kepadaYesus (Yohanes 1 : 40–42). Pada saat TuhanYesus memberi makanlima ribu orang,Andreas jugamengambil bagiand e n g a nm e m b e r i t a h u k a nkepada Tuhan Yesusbahwa ada seoranganak yang mempunyailima roti dan dua ikan.Karena perbuatanAndreas ini makasemua orangmendapatkan cukupmakanan bahkansampai berkelebihan(Yohanes 6 : 8 – 9).Pada waktu beberapaorang Yunani ingin

berjumpa dengan Tuhan Yesus, Andreas jugayang menyampaikan berita ini kepada TuhanYesus (Yohanes 12 : 21 –22).

Kita semua dapat belajar danmeneladani sikap Andreas, yang tidakmempermasalahkan apakah peranannya dalamketiga peristiwa di atas, karena buat Andreasbukan soal peran yang penting dalam hidupnya,tetapi bagaimana mengerjakan apa yangTuhan sudah percayakan kepadanya .

Tuhan Yesus tidak meminta yang aneh-aneh dari kita, tetapi hal-hal yang lazim dan

5

lumrah yang dapat kita kerjakan dengansewajarnya, karena itu adalah kewajiban kitasebagai muridNya (Lukas 7 : 38).

Kita semua adalah manusia yangberdosa dan sama-sama membutuhkan darahKristus tanpa kecuali, - lepas dari soal dosakita besar ataupun kecil – Tuhan Yesus sudahmati di atas kayu salib menggantikan semuadosa-dosa kita dan kita tidak akan mampumembayar semua pengorbananNya itu.

Kotbah ditutup dengan ajakan agarjemaat belajar menjadi orang Kristen yangmemberi banyak tetapi tetap merasa tidaklayak dan menjadi setiap pribadi yang terbaikuntuk memuliakan Tuhan. Selesai kotbah,jemaat diberikan kesempatan untuk berdoasecara pribadi sebelum mengisi formulirungkapan pelayanan yang sudah disediakan.

Dari 308 orang jemaat yang hadirpada Kebaktian itu, 142 orang mengisi dan

mengembalikan formulir KomitmentPelayanannya yang terdiri dari:

1. 105 orang: mendoakan pelayanan misidan orang-orang yang belumterjangkau selama setahun

2. 20 orang: mengikuti Mission Trip/melakukan PI Pribadi

3. 15 orang: bersedia terlibat dalampelayanan Komisi Misi

4. 9 orang: terpanggil menjadi HambaTuhan/Missionaris

Marilah kita doakan, agar komitmentkepada Tuhan ini bukan hanya dibuat untuksesaat saja, tetapi benar-benar dilakukandalam kehidupannya.

Kebaktian Kebangunan Rohani usai sudah ……..tapi semangat misi ini biarlah boleh terustertanam dalam lubuk hati sanubari kitasemua. Marilah kita terus menjadi pribadiyang siap diutus oleh Tuhan dan menjadipribadi yang terbaik untuk memuliakan Tuhan.

(Tan Lucia)

Dr. Rahmiati T. saat khotbah

Saat ibadah

Pemusik yang mengiringipuji-pujian

Pengumpulan formjanji iman

Remajamempersembahkanpujian

6

“Apakah gerejamumempunyai Roh Kudus?”,merupakan salah satupertanyaan yang seringkalidiajukan oleh orang-orangKristen. Pertanyaan tersebutdilontarkan karena adanyaperbedaan ekspresi kehadiranRoh Kudus di antara gereja-gereja. Ketika pertanyaan inidikemukakan, secara tanpasadar, kebanyakan orang Kristenmemiliki sudut pandang yangterlalu sempit, yaitu dari sisikarunia Roh. Bila suatu gerejamempunyai karuniamenyembuhkan, berbahasa Roh atau karuniayang spektakuler, maka gereja tersebutmempunyai Roh Kudus. Gereja yang lainmenekankan penginjilan dan mengukurkehadiran Roh Kudus dari berapa banyakjumlah pengunjung gereja. Apapun yang bisadilakukan untuk membawa orang datang kegereja akan dilakukan, sehingga konseppragmatisme merajalela di gereja-gereja. Kalaudemikian apa yang menjadi faktor penentukehadiran Roh Kudus di suatu gereja?

Firman Tuhan dari Kisah Para Rasulpasal 2 memberikan prinsip yang sangatpenting bagi berdirinya suatu gereja. Kis. 2:1-13 merupakan suatu penjelasan mengenaiturunnya Roh Kudus yang sudah dijanjikan olehAllah Bapa. Pentakosta merupakan peristiwapenting yang melandasi berdirinya gereja mula-mula. Fenomena turunnya Roh Kudus atasmurid-murid Yesus pada waktu itu terjadisebagai suatu bukti digenapinya janji Allah yangsudah dinyatakan didalam Perjanjian Lama.Salah satu janji tersebut kemudian jugadikhotbahkan oleh Petrus yang berasal darikitab Yoel. Latar belakang yang mendorongPetrus untuk berkhotbah adalah sindiran dariorang lain bahwa murid-murid sedang mabukketika mereka berbicara dalam bahasa-bahasalain yang dikenal oleh orang-orang yang hadirpada waktu itu (Kis 2:5-12). Ketika kitamemperhatikan dengan seksama, Petrusmenjelaskan bahwa mereka tidak mabuk tetapi

semua terjadi atas rencanaAllah. Kemudian di ayat 22,Petrus beralih menceritakanmengenai Yesus dari Nazaretsebagai orang pilihan Allahuntuk menggenapi semuarencanaNya. Petrusmenyaksikan bahwa Yesusadalah Tuhan dan Kristus(2:36). Peristiwa ini adalah yangpertama dan diikuti olehperistiwa lainnya, di manaketika terjadi manifestasi RohKudus atas orang-orangpercaya, maka yang menjadipusat pemberitaan adalah tetap

Yesus Kristus.

Ciri pertama kehadiran Roh Kudusdalam gereja adalah pemberitaan mengenaiYesus Kristus serta karyaNya bagipenggenapan janji Allah. Apakah mimbargereja-gereja hari ini masih setia untukmemberitakan Injil yang benar atau sudahmenggantikan pemberitaan mengenai Yesus,Tuhan dan Kristus; dengan pengetahuan-pengetahuan dunia lainnya seperti manajemen,psikologi, filosofi, pengembangan diri dsb?Melalui pernyataan ini, penulis tidakmenyangkal kepentingan pengetahuantersebut karena Tuhan menempatkan orang-orang percaya di tengah-tengah dunia untukmentransformasi konsep-konsep dunia. Salahsatu konsep manajemen adalah pencapaiantarget jumlah jemaat dalam suatu gereja.Apakah menentukan target jumlah jemaatsalah? Tidak! Tetapi bila jumlah jemaat yangselalu menjadi tolak ukur kehadiran Roh Kudus,maka konsep ini harus dipertanyakan.Pertambahan jumlah jemaat yang percayaselalu menjadi hak prerogatif Tuhan YesusKristus (Kis. 2:41, 47). Tantangan bagi gerejadan pemimpinnya adalah menentukan target-target yang berhubungan dengan kerohanianjemaat, bukan hanya pertumbuhan jumlahjemaat.

Ciri berikutnya adalah suatu kesatuanyang tidak bisa dipisahkan. Kis. 2:42

oleh Budianto Lim

Kehadiran Roh Kudus di Gereja

7

menyatakan bahwa “Mereka bertekun dalampengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.Dan mereka selalu berkumpul untukmemecahkan roti dan berdoa”. Bertekun dalampengajaran merupakan faktor terpenting bagipertumbuhan kerohanian suatu gereja. Kata‘bertekun’ mengandung pengertian ‘tidakberhenti atau secara terus menerus denganstabil’. Cara hidup jemaat inilah yang menjadibukti hadirnya Roh Kudus dalam suatu gereja.Kerinduan atau kehausan akan pengajaran dariFirman Tuhan selalu ada, serta jemaattermotivasi untuk belajar Alkitab. Konseppragmatisme telah mendorong kita untuk selalumencari suatu pemecahan yang serba praktis.Bahkan dalam mempelajari Alkitab pun, kitaselalu terburu-buru untuk memperoleh aplikasipraktis. Begitu banyak anggota badankepengurusan gereja atau bahkan penatuayang kurang rindu untuk mempelajari FirmanTuhan dengan sabar serta tekun. Bertekunbukan hanya dalam pengajaran tetapi jugapersekutuan.

Koinonia (persekutuan) mengandungunsur keterbukaan, saling menolong, salingmemotivasi bagi kepentingan pertumbuhanrohani saudara seiman kita. Hal ini ditekankandalam ayat 44-45 bahwa orang-orang percayabersatu yang ditandai dengan rasa salingmemiliki atas barang kepunyaan mereka.Mereka tidak memperhitungkan untung danrugi masing-masing tetapi semua bersatu demikepentingan Injil sehingga melalui persekutuanini mereka menjadi saksi buat orang lain. Ayat47 memberikan catatan yang penting akanbukti kehadiran Roh Kudus dalam persekutuandan persatuan mereka, yaitu mereka disukai

semua orang.

Di dalampersekutuan ini, halyang essensialdilakukan bersama-sama yaitumemecahkan rotidan berdoa.Memecahkan rotimerupakan suatuperjamuan yangdilakukan ketikapersatuan sudaht e r b e n t u k .Perjamuan Kudus

yang dilakukan bersama-sama seluruh jemaatmerupakan suatu waktu yang paling berhargadan paling penting dalam rangka memperingatiakan kematian Yesus Kristus. Kehadiran RohKudus juga menjadi sangat nyata ketika jemaatberserah atas kedaulatan Tuhan di dalam doa.Berapa banyak waktu yang disediakan seorangKristen dalam membina hubungan pribadidengan Yesus Kristus lewat doa? KeberadaanGereja adalah penyembahan kepada YesusKristus sebagai Kepala Gereja serta menjaditerang di tengah-tengah dunia. Doa adalahunsur terpenting bagi penyembahan kepadaTuhan Yesus. Apakah gereja kita sudah menjadigereja yang menyembah Yesus Kristus melaluidoa yang tidak ada putus-putusnya? Mari kitamelihat doa dari kacamata yang fokusnyahanya untuk mengenal Allah Tritunggal, bukansemata-mata waktu dimana kita meminta danmemohon pertolongan.

Gereja yang dipimpin oleh Roh Kudusseharusnya dinyatakan melalui kesetiaangereja memfokuskan pemberitaan tentangYesus Kristus. Yesus Kristuskah yang menjadifokus dan pusat pemberitaan didalam gereja?Atau pemimpin gereja yang mempunyai karuniayang spektakuler? Siapa yang bertambahbesar dimata orang non Kristen, Yesus Kristusatau sosok lainnya?

Gereja dipimpin oleh Roh Kudus jugadapat kita lihat melalui anggota gereja yangtekun secara konsisten dalam pengajaranFirman Tuhan, persekutuan, peringatanPerjamuan Kudus serta doa, yang merupakanekspresi iman orang-orang percaya. Biarlahsemua yang percaya menaikkan pujian hanyabagi Kemuliaan Allah.

8

Data Pribadi

saya memilih untuk datangke GPBB.

(G): Sejak anda bergabungdengan GPBB, apakahyang membuat Andamemutuskan GPBBsebagai home churchAnda?

(D): Ada dua hal. Pertamakarena alasan emosi

dimana kondisi dan suasana di gerejaBukit Batok sangat mirip dengangereja saya sewaktu sekolah yangmana keakraban antara yang satudengan yang lain sangat dekat.Demikian juga dengan sifatkekeluargaannya.Kedua, saya percaya Tuhanmenempatkan saya di suatu gerejaselalu punya tujuan. Karena sadarakan adanya tujuan itu, sayamenetapkan untuk tidak pindah kegereja lain. Ada tiga hal kenapa sayayakin Tuhan menempatkan saya diBukit Batok.

Pertama melalui doa2. Hari lepashari saya bisa semakin merasakankalau ini gereja yang Tuhan hadiahkanuntuk saya untuk berbakti danmengabdi. Sering memang perasaantidak bisa dijadikan patokan, tetapisaya juga percaya kalau kita sesudahberdoa dan ada kedamaian didalam hati, maka saya yakin danpercaya inilah gereja yang Tuhanmau saya berada. Kedua,pengajaran dan jemaatnya. Sayasenang dan merasa at home dengan

Gema (G): Sejak kapananda tinggal diSingapore danb a g a i m a n aanda dapatb e r g a b u n gdengan GPO/GPBB?

Djoko (D): Sebenarnya sayatidak bermaksudke Singapore.Sesudah tamat sekolah, sayapikirannya mau pulang keIndonesia. Tapi seminggusebelum pulang sekitar awalbulan Feb. thn. 95, mama sayamenganjurkan untuk cobatinggal sebulan dulu di Singapursambil mencari pekerjaan.Karena hanya inginmenyenangkan hari orang tuadan dengan penguasaanbahasa Inggris yang kurangbisa, saya coba denganpemikiran pasti tidak dapatkerjaan. Namun Tuhanberkehendak lain.

Saya ke GPO karena saya kenaldengan keluarga pnt. TjandraHartanto serta keluarga pakTeddy/Inge Nalan dimanamereka hadir di GPO. Waktu itusaya yakin gereja yang merekapilih pasti gereja yang baik,makanya saya tinggal ikut saja.Lalu ketika GPBB berdiri dankarena lokasi rumah yang cukupdekat serta jam kebaktian pagi,

Nama: Djoko GunawanTempat, tanggal lahir : Padang, 1-1-1966

Pengalaman Pelayanan 10 tahun terakhir: Konsumsi + dapur dan sound system.Pekerjaan : Engineering

Moto hidup: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, makasemuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Janganlah kamu kuatir akan haribesok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari

cukuplah untuk sehari.”

9

gereja yang pengajarannya terfokuskepada firman Tuhan serta pendetadan jemaat yang senior2 takut danberusaha untuk hidup sesuai denganfirman Tuhan. Mereka tidak harussempurna tetapi yang pentingberusaha untuk hidup takut akanTuhan. Ketiga, saya mempunyaikesempatan untuk melayanimeskipun malu juga kalau melihathasil pelayanan saya di Bukit Batok &GPO. Tetapi bagi saya, pelayanan itupenting. Tanpa pelayanan dalambentuk apapun, kita sulit untuk bisadekat sama Tuhan. Makanya sayasangat2 berharap, jemaat Bukit Batokbanyak yang ikut dalam pelayanan.Kalau bisa 100% dari jumlah jemaatyang hadir. Apalagi kalau bisa melihatorang yang sudah tua, tapi tetapmelayani Tuhan. Rasanya sukacitasekali.

(G): Dalam melayani tentu ada suka dandukanya, bisakah andamenceritakannya, serta apa yangmembuat Anda rela menjadi ketuaBadan Pengurus di GPBB?

(D): Secara jujur, saya rasa terlalu banyakorang lain pantas untuk menjadi ketuaBP Bukit Batok. Pernyataan ini bukanuntuk meninggikan diri/sombongdengan cara merendahkan hati.Hanya waktu itu karena perlunyaregenerasi dan tidak ada orang lainyang bersedia makanya sayamenyediakan diri.

Mengenai suka dan duka, dukarasanya tidak pernah terlintasdipikiran. Tetapi sering waktu yangterbatas karena pekerjaan yangmenuntut disertai dengan tugas2 diGPO/GPBB cukup memberatkanjuga. Hal ini membuat saya kadang2capek juga dan bukannya duka tapisungkan karena kurang kommitmen.Mengenai suka, kalau bisa melihatsetiap jemaat bisa terus maju baikdibidang rohani dan kualitaspelayanan serta banyak jiwa2 baruyang dimenangkan lewat gerejaGPBB.

(G): Apakah yang Anda impikan secarapribadi terhadap masa depan GPBB?Bagaimana menurut Anda visi itu agardapat tercapai?

(D): Saya rasa pdt. Joseph yang punyabanyak impian dan bukan saya.Beliau selalu berusaha untukmemberikan yang terbaik dalam 2tahun pelayanannya di sini dan seringshare sama kita visinya. Tetapi secarapribadi, saya senang kalau bisamelihat1. Banyak jemaat (kalau bisa semua)yang melayani dan memuliakanTuhan dengan talenta yang Tuhankasih di GPBB.2. Banyak jemaat yang disadarkandan ingin berdoa dan rindu+hausbelajar firman Tuhan. Berdoa sangat2penting. Itu sebabnya Tuhanmengajarkan kepada murid2Nya,bagaimana cara berdoa.

Hal ini akan banyak mengurangkangesekan2. Kalau kedua hal ini sudahtercapai, saya berharap jemaat GPBBbisa menjadi berkat bagi orang2 lainbaik yang sudah percaya maupunbelum, baik di dalam gereja maupundi luar gereja.

Bagaimana tercapainya? Gereja kitapunya pendeta2 yang kreatif. Penuhdengan ide.Let him think about it.Haha... Mari kita dukung ide2 pendetakita serta mari kita juga mengasihikehidupan keluarga pendeta2 kitasehingga beliau bisa sungguhkonsentrasi dan melakukan semua inidengan sukacita juga. Ini bukan tugasyang mudah bagi seorang pendeta.Tapi kalau jemaat dukung, ini akanmempermudah tugasnya mereka.

Pdt. Joseph kini tengah berupayasemaksimal mungkin untukmerealisasikan program F2(semacam KTB tetapi intinya adalahkeluarga, keluarga yang drivenantinya program ini) sertapersekutuan doa jemaat. Untukkesempatan pelayanan di jemaat,beliau juga telah mengusulkan danmelaksanakan kiosk2 pelayanan danfollow up nya akan diadakan di bulanJuly. Saya yakin dengan pertolongan

10

Tuhan serta motivasi yang tinggi,usahanya pdt. Joseph akan berhasil.

Saya ingat akan tulisan, “if we work,we work and if we pray He works”. Jadidengan mengandalkan doa, Tuhanturut bekerja dan kita tidak perlu tinggihati.

(G): Kelemahan dan kelebihan apa yangdimiliki oleh GPO dan GPBB menurutobservasi anda selama ini?

(D): Agak sulit bagi saya untukmengomentari hal2 mengenai GPOkarena saya jarang di GPO. Di GPBB,saya tidak melihat adanyakelemahan karena kita sedang danterus menuju ke arah yang lebih baik(thanks atas usaha dan kerja keras Pdt.Joseph).

Mengenai kelebihan GPBB, rasanyasulit juga yach karena kelebihan itubersifat relatif. Kelebihan GPBB vs.GPO ? Banyak. haha.... . Sorry hanyabercanda. Kalau GPBB vs gereja X,bisa2 berantam antar gereja. Tapikalau GPBB vs GPO, ya sesamasaudara, saling ampunilah.

Tetapi secara terus terang, kita di GPBBsangat banyak belajar dari GPO.Keuntungan kita adalah wakil GPBBhadir di rapat MJ, BPH GPO, personaliaGPO, session di GPO, pendeta2 diGPO, dll. Sehingga kita punyakesempatan untuk belajar ataupunmendapatkan info2 yang baik secaralangsung dari GPO.

Saya lebih condong tidak memakai“kelebihan” tapi keadaan jemaatyang ada di GPBB. Jemaat di GPBBmempunyai rasa persaudaraan yangtinggi + family2 seniornya berusahauntuk hidup takut akan Tuhan,memuliakan Tuhan dan menyatakankasihnya mereka kepada yang junior2dengan tindakan nyata bukan hanyadengan perkataan sehingga kasih inidapat mempengaruhi seluruh jemaatdan akhirnya seluruh jemaat berusahauntuk membentuk danmempertahankan sifat persaudaraanserta mendahulukan rasa hormat satu

dengan yang lain. Yang akhirnyamemudahkan kita untuk maju danmenfokuskan kepada langkah2strategis yang kita mau capaibersama dan bekerja bersama-sama.

Kalau gereja atau komisi perlu dana,apa yang saya lihat jemaat GPBBbegitu cepat dan bersedia untukmenyumbang. Bukan berarti jemaatGPBB banyak uangnya. Saya yakintidak tetapi inilah bukti kalau jemaatmengasihi gerejanya dansaudaranya. Banyak jemaat di GPBBmemberikan dana bukan karenamereka kelebihan dana tapi karenamau dengan rela menyumbanguntuk gerejanya.

Bagaimana seharusnya majelis (BP),komisi dan jemaat bisa bersama-sama mengarah kepada visi?Bersama-sama berarti kita seharusnyabersatu dan sebeban. Semua jemaatseharusnya tahu akan visi gereja kita.Visi Bukit Batok secara singkat sangatmudah untuk diingat yakni, 3K. Kasih,Kekeluargaan dan Keselamatan.Semua jemaat seharusnya tahu akanmisi gereja kita. Misi Bukit Batok tahunlalu 2002-2003 adalah menjadikangereja BB sebagai home churchjemaat. Untuk tahun ini 2003-2004adalah menjadikan gereja BBsebagai home base nya jemaatdimana setiap jemaat didorong untukmenetap dan membangun “homechurch” melalui kommitmenpengabdian serta pelayananmereka. Harapan kami, dari BPsetelah setahun lewat, semua jemaatGPBB terlibat secara aktif didalammenghiasi dan memperindah homechurch kita, Gereja Presbyterian BukitBatok.

(G): Saat ini sedang terjadi rekrutiment BPdan Majelis yang baru. Bisakah Andamenceritakan sedikit bagaimanasistem perekrutan ini dijalankan?

(B): Saya rasa perekrutan MJ ini kali jauhlebih baik karena disesuaikan dengankonstitusi presbyterian kita yang ada

11

yang mana tercantum syarat2pemilihan dan keabsahannya.

Di BP, perekrutan tidak dilakukan lewatpemilihan dari jemaat tetapi sepertidi tahun2 yang lalu dilakukan denganusulan2 dari BP. Salah satu kriterianyaberdasarkan pada pelayanan2 yangtelah mereka lakukan di Bukit Batok.Sesudah itu jemaat hanya dimintapersetujuannya. Kalau ada yangkeberatan dengan calon2 BP selama2 minggu maka jemaat bisa menolakdengan disertai alasan yang bisadipertanggungjawabkan. Tahun ini,pdt. Joseph mengusulkan supayabukan hanya BP yang dimintapersetujuan jemaat tetapi juga seluruhpengurus komisi2 di BB.

Semuanya dilampirkan dengan photosehingga jemaat bisa lebih mengenalcalon2 pengurus. Ini hal yang barudan sangat baik sekali.

Orang-orang yang seperti apakahmenurut Anda yang cocok atau tepatmenjadi BP dan Majelis? Jawabanyang paling tepat dan komplitberkenaan dengan ini selalu ada dialkitab. (Titus 1 , I Timotius 3) Secarasingkat adalah kita melayani hanya

untuk kemuliaan Tuhan, setia dalamsaat teduh dan mau rendah hatiuntuk menerima pendapat orang laindan mau memperbaiki diri kita. Sertajangan lupa untuk mendoakanorang2 lain. Sebagai MJ/BP, kita bisadisibukkan dengan kegiatan2 gerejayang seringkali membuat kita lemahdi dalam saat teduh yang akibatnyasering terjadi gesekan.

Kalau kita bisa mendoakan orang yangbertentangan dengan kita maka lebihmudah bagi kita untuk melihat sesuatumasalah secara objektif yaitumembangun gereja kita.

(G): Terakhir, Bagaimana menurut Andakehadiran Gema GPO ini, adakahsaran dan kritik?

(D): Sangat baik dan menarik untukdibaca. Saya yakin banyak waktu,tenaga serta pikiran yangdisumbangkan untuk Gema GPO ini.Untuk itu sebagai Majelis, saya hanyaingin mengucapkan terima kasih atassegala jerih payah tim Gema GPO ini.Ngomong2, tadi pertanyaannyabanyak tentang visi, visi “Gema GPO”apa? ;-)

12

Menik tertegun memandangisebuah vas bunga keramik yangdilukis dengan sangatindahnya. Ia mencobamenghayati sentuhan lembuttangan sang seniman yangmembuatnya. Tentu dibutuhkanwaktu yang cukup lama untukmenciptakan karya yang indah itupikir Menik. Tetapi ia merasaheran didalam hatinya, mengapavas yang demikian cantik justrudiletakkan di bagian sudut yangcukup tersembunyi dan dijual denganharga yang begitu murah? Lalu diasemakin mendekat dan mengamati vastersebut dengan lebih seksama. Ah…vas itu tetap terlihat cantik dimataMenik. Ia pun semakin merasapenasaran kemudian dirabanya vas itudan diputar untuk melihat sisi laindari vas tersebut. Dan…. Hm… Menikmelihat sedikit cacat dibagian laindari vas itu. Ia mulai mengerti,pantaslah vas cantik ini dijualdengan harga murah. Menik meletakkankembali vas tersebut pada tempatnya,namun ia tak melepaskanperhatiannya, ia tetap mengamati vasyang tetap nampak indah dimatanya.

Tiba-tiba ia menangkap semacamcahaya murung dari vas tersebut,seperti wajah seseorang yang sedangdirundung kesedihan. Belum hilangrasa herannya, tiba-tiba didengarnyasemacam bisikan di telinganya, suaraorang mendesah; “Hh…”Menik menengok ke kanan dan kiri,namun ia tak melihat orang laindisekitarnya, penjaga dan kasir tokotengah asyik bercengkerama denganpelanggan lain. Wah siapa yangmendesah tadi ya, pikir Menikbingung.

“Saya yang mendesah tadi bu,”suara itu terdengar kembaliditelinga Menik, “Saya vas bungayang ibu amati,” suara itumemperjelas.

“Ha??” Menik tercengang,lalu ia menengok ke arahorang-orang lain di sudutyang lain, tapi sepertinyamereka tidak mendengar.“Kamu yang bicara padaku?”tanya Menik dengan setengahberbisik sambil melihatkepada vas bunga itu.

“Iya bu benar saya.”Terdengar jawaban dari vastersebut. “Saya merasa

sangat sedih, karena tadinya sayadiletakkan dibagian paling depantoko ini untuk menarik perhatianpara pelanggan. Namun suatu ketikasaya tersenggol seseorang laluterguling yang mengakibatkan sayajadi sedikit cacat. Sejak itu sayadipindahkan ke bagian sudut ini.Dulu saya dihargai dengan nilai yangtinggi dan setiap orang merasakagum, kini dengan nilai yang sangatmurah ini malahan tidak adaseorangpun yang mau melihat sayalagi. Hanya ibu yang mengamati sayasedemikian.” Lanjut suara vas itudengan nada sedih dan kecewa.

“Mengapa demikian?” tanyaMenik tidak mengerti. “Kamu kan cumaada cacat sedikit saja kok, bagikukamu masih terlihat cantik.” LanjutMenik masih setengah berbisik,karena takut terdengar orang lain,bisa-bisa mereka menyangka aku gila;pikir Menik.

“Ah ibu, sayakan sudah adacacatnya, tentu saja orang-orangtidak ingin membeli saya.” Sahutvas bunga.

“Sst.. panggil aku Menik saja,ya jangan ibu, biar lebih akrab,”jawab Menik mencoba menghangatkansuasana.

“Kenapa bu?” tanya vas bungaheran

“Eh Menik saja.”“Baiklah, Menik… hi… hi… kamu

lucu deh,” vas bunga menimpali

Vas bunga cacat yang cantik

KEBAIKAN DALAM KEKURANGAN

13

dengan suara yang mulaiterdengar riang.

“Nah…. gitu, kalauhati kita penuh sukacita maka cahayamuka kita jugaberseri, tuh kankamu nampak lebihcantik lagisekarang,” sahut

Menik“Ya… ya… ya…deh,” vas bunga

terkekeh-kekeh“Sekarang aku bawa kamu ke

kasir untuk kubeli dulu, nanti kitalanjutkan lagi pembicaraan kitaya.” Kata Menik kepadavas bunga tersebut sambilmengangkat dan membawanyake kasir toko tersebut.Namun tidak terdengarlagi suara dari vas bungaitu. Lalu dibayarnyaharga yang tertempel dileher vas bunga tersebutdan setelah dibungkusmaka dibawanya pulang.

***Di dalam bus yang

ditumpanginya, Menik duduk termenungmemikirkan kejadian yang baru sajadialaminya sambil terkantuk-kantuk.Dalam keadaan setengah tertidur,tiba-tiba terdengar suara memanggilnamanya.

“Menik, Menik,” suara ituterdengar jauh. Namun Menik diamsaja belum sadar ada yang memanggilnamanya.

“Menik, Menik,” kembali suaraitu terdengar.

“Ya?” Menik menyahut denganmata terpejam dan suara yangberbisik.

“Dari mana engkau?” tanyasuara itu kembali

“Dari toko Art & Craft,sekarang aku mau pulang,” jawabMenik

“Apa yang ada di pangkuanmuitu?”

“Oh, ini vas bunga yang akubeli di toko tersebut. Harganyamurah dan vas ini cantik meskipunada sedikit cacat, tapi tetap tampak

cantik dilihat dari sudut yanglain.”

“Benar kau Menik, vas itu kantidak datar bentuknya. Tapi iamemiliki bentuk yang bisa dilihatdari berbagai sudut. Kalau salahsatu sisinya ada sedikit cacat laluorang melihat dari bagian sudut yangitu saja, maka orang tidak akan dapatmelihat bagian sisi lain yangcantik.” Timpal suara ditelingaMenik

“Yesus, Engkaukah itu?” tanyaMenik sedikit ragu mengenali suaradi telinganya.

“Ya benar Aku ini!” jawabsuara itu.

“Ah Yesus, maukah Engkaumenjelaskan padaku bagaimanavas ini bisa menjadi cantikbegini, bukankah vas inidulunya adalah tanah liatsaja.” Tanya Menik

“Kamu tahukan prosesdasar pembuatan barang-barangyang terbuat dari tanah liat?Dari segumpal tanah liat,dibasahi air, dipukul-pukul,

dibentuk sambil terus diputar sampaididapat bentuk yang diinginkan olehpembuatnya.”

“Ya itu aku tahu.” Jawab Menik“Setelah dibentuk, lalu

dibakar dengan api yang sangat panassehingga dihasilkan barang yangkuat, akhirnya sentuhan lembuttangan penciptanya melukis barangtembikar itu dengan berbagai warna.Maka terciptalah keramik yang indah.Namun keramik indah itu adalahbarang ciptaan,yang jika tidakdijaga denganhati-hati bisasaja jatuh danmenjadi rusakatau bahkanp e c a hberantakan.”Jawab Yesus

“ B e t u lTuhan, samaseperti vasbunga yang akubeli tadi, dia

14

tersenggol seseoranglalu terguling sehinggaada sedikit cacat.Makanya tidak ada yangmau mendekatinya.Padahal kalau kita tidakmemperhatikan bagianyang cacat itu, vas itutetap terlihat cantiklho.” Menik bicaradengan semangat.

“Nah, bukankahmanusia juga samaseperti itu? Manusiaadalah tanah liat yang harus mau Kuproses dengan cara yang sama sepertipenjunan menciptakan tembikar yangindah. Dan Aku akan terus menjaganyadengan kasih, tapi bisa saja suatuketika dia tersenggol atautergelincir dan terbentur sesuatuyang akan membuatnya menjadi sedikitcacat, rusak atau hancur. Namun Akuakan menutup bagian yang cacat,membetulkan bagian yang rusak danmembangun kembali bagian-bagian yangremuk untuk Ku susun menjadi utuhkembali. Tentu saja bekasnya akantetap ada. Tembikar-tembikar yangnampak utuh dan sempurna tidak bolehmerasa tinggi hati dan menghinatembikar yang ada cacat atau pernahrusak. Karena walau nampak utuhdan sempurna, pasti ada jugakekurangannya hanya mungkin taknampak dari luar. Dan meskipun adacacat namun ia juga memiliki sisiyang baik. Dan yang sudah Aku bangundan susun kembali dari kepingan-kepingan yang hancur akan Ku bungkusd e n g a nd a r a h K uasalkan iam a umerendahkand i r idihadapanku.”K a t a - k a t aYesus lembutterdengar dit e l i n g aMenik.

“Terapkan itud a l a m by Yuarde

kehidupanmu, terimalahsesamamu meskipun iamemiliki sisi negatif,PASTI ia juga memilikisisi positif. Cari danpandanglah sisi yangbaik itu maka akan kaudapatkan keindahand i d a l a m n y a . B e r i k a nkesempatan kepada orangyang ingin memperbaikidiri, berikan tegurandengan kasih kepadamereka yang tidak

menyadari kekeliruannya. Ajak teman-teman dan sesamamu untuk melakukanapa yang Aku ajarkan dengan kasih,maka dimana ada kasih disitu adadamai sejahtera.”

***Ting… tong… terdengar suara

bel tanda orang minta busdihentikan, Menik terkejut danmelihat ke arah luar, eh sudah dekatrumah rupa-rupanya. Ah terima kasihTuhan Yesus, Engkau kembalimengingatkan dan mengajarkan akuagar terus menerapkan FirmanMu dalamkehidupanku. Pimpin dan kuatkan akusetiap waktu untuk melakukannyasepanjang hidupku sampai aku bertemudengan Engkau. Tolong aku untukdapat menerima sesamaku dalam segalakelebihan dan kekurangannya, ajaraku agar dapat memancarkan kasihMudan menjadi saluran berkat bagisekelilingku. Aku juga mau berdoabagi teman-teman, saudara-saudara,sahabat-sahabat dan sesamaku yanglain, biarlah mereka juga mau

menyerahkandiri mereka kedalam pimpinant a n g a nKasihMu. Amin

15

PELATIHAN & PENDIDIKANMISI - PENGINJILAN (PPMP)

Dalam kelas ini akan dipelajari Dasar-dasartentang Misi secara mendalam danmenyeluruh, yang sangat penting bagipondasi setiap jemaat sebelum bermisi.Kelas ini menjadi prasyarat bagi jemaatyang ingin ikut Mission Trip.

Diadakan sebanyak 3 kali:setiap Sabtu, pukul 13.00 – 15.00 mulai 12Juli

Informasi:1. Benny Ng (93842117)2. Silvina (93929598)

Biaya: $5 (untuk bahan)

B. MISSION EXPOSURE TRIP (MET)

Tujuan dari Program ini adalah untukmengalami bagaimana bermisi secaranyata serta merefleksikan pengalamantersebut dalam memenuhi panggilanTuhan.

Pelaksanaan:Pulau Lingka, Jumat- Sabtu, 8-10 AgustusPrasyarat peserta:

1. Belum pernah mengikuti Mission Tripsebelumnya

2. Mengikuti Pendidikan Misi 1

v Biaya: $30 (lengkap dgn makan dantransport)

Informasi:Kelvin Wu (98483244), Ibu Jeny Cheong

C.PELATIHAN PENGINJILANPRIBADI (EVANGELISMEXPLOSION)

Program ini diperuntukkan untuk melatihdan memperlengkapi jemaat tentangbagaimana cara memberitakan Inji lkepada orang lain dengan cara yangsangat praktis, komunikatif dan mudah.Dalam program ini, Penginjilan bukanhanya belajar teori di dalam kelas, tetapijuga praktek lapangan.

“Dan kamu akan menjadi saksiKu …sampai ke ujung bumi.”Kisah para Rasul 1:8

Apakah PPMP itu?PPMP adalah sebuah program Pelatihandan Pendidikan secara terpadu untukmemperlengkapi serta mengutus setiaporang percaya dalam Misi dan Penginjilan.PPMP terdiri dari 3 Program:

A. Pelatihan Penginji lan Pribadi(Evangelism Explosion)

B. Pendidikan Misi ( 2 LEVEL)C. Perjalanan Misi (Mission Trip)

Siapa yang dapat mengikuti PPMP?Setiap jemaat yang:v Telah percaya kepada Kristus sebagai

Tuhan dan Juruselamat pribadi, danv Memiliki kerinduan dan komitment

untuk belajr dan diperlengkapi, danv Rela taat dipakai Tuhan sebagai

alatNya.

Bagaimanakah ANDA dapatmengikuti PPMP?1. Daftarkan diri Anda segera denganmengisi formulir yang telah tersedia danmengembalikannya kepada kami sesuaiwktu pendaftaran yang telah ditentukan.Anda dapat memilih program mana yangAnda akan ikuti.

2. Hadir dalam setiap Program yang dipilihdengan setia dan rajin.

3. Membayar kontribusi peserta sesuaidengan Program yang diikuti

Jadwal PPMP (Juli – Desember 2003)

A. PENDIDIKAN MISI 1

Program ini diperuntukkan bagi setiapjemaat yang belum pernah mengikutiKelas serupa dan belum pernah ikut MissionTrip sama sekali sebelumnya.

16

Anda pasti akan terheran-heranmenemukan bahwa ternyatamemberitakan Injil tidaklah sesulit apa yangAnda bayangkan selama ini!

Diadakan sebanyak 7 kali pertemuanv Setiap hari Sabtu pukul 13.00 – 15.00

Mulai: 16 AgustusATAU:v Setiap Minggu pukul 1200 – 1400

Mulai: 5 Oktoberv biaya: $ 15 (lengkap dengan buku,

booklet, snack,sertifikat dan celebrationdinner)

informasi:v Nonie (93850689)v Swie Ing (98757588)v Tamarseh

D. PENDIDIKAN MISI 2

Dalam Kelas in Anda akan belajar lebihjauh dari dasar-dasar yang telah dipelajaridi Kelas Pendidikan Misi 1. Akhir dari Kelasini jemaat akan makin mengertibagaimana menjalankan misi Allah bagidunia secara strategis.

Pelaksanaan: 3 kali pertemuanSetiap hari Sabtu pukul: 13.00 – 15.30Mulai: 18 Oktoberv biaya: $ 5 (untuk bahan)informasi:

· Benny Ng (93842117)· Silvina (93929598)

Prasyarat Peserta Pendidikan Misi 2:Telah mengikuti Pendidikan Misi 1

E. MISSION TRIP

Program ini berbeda dengan MissionExposure Trip. Dalam Mission Trip kita akanbenar-benar mencoba membagikan Injilkepada sesama.

Prasyarat peserta Mission Trip:1. Telah mengikuti Pelatihan

Penginjilan Pribadi (EE)2. Telah mengikuti Kelas Pendidikan

Misi 2

Pelaksanaan:Pulau Lingka, Jumat–Selasa, 21-25November(Selasa adalah hari Libur)

v Biaya: $35 (lengkap dgn makan dantransport)

Informasi:Kelvin Wu (98483244), Ibu Jeny Cheong

Informasi umum mengenai pelayananKomisi Misi GPO hubungi:Triana (90239060)Noni (93850689)Email: [email protected]

Para pelaut tercinta, jangan lupa ada hari istimewa di bulan Juli.Catat dalam agenda, hari dan tanggalnya.

Hari : MingguTanggal : 27 Juli 2003Jam : 17:00Tempat : Dunman Hall

Ada acara special : Hari Pelaut GPO.Mari datang bersama dalam acara ini.