Virus Komputer

43
KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DI INTERNET

Transcript of Virus Komputer

KEAMANAN DAN

PENGENDALIAN DI

INTERNET

AksesFokus dari masalah akses adalah

pada penyediaan akses untuk semua kalangan.

Teknologi informasi diharapkan tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu.

KeamananPerlindungan terhadap informasi

dan sistem informasi dari akses, penggunaan, pengungkapan, kerusakan, gangguan, atau modifikasi yang tidak sah.

Ancaman terhadap sistem informasi dibagi menjadi 2 yaitu :◦Ancaman aktif◦Ancaman pasif

KeamananAncaman aktif meliputi

kecurangan, penipuan dan kejahatan terhadap komputer.

Ancaman pasif meliputi kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana alam.

Teknik hacking - Denial of serviceTeknik ini dilakukan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet, dan kemudian dengan mencari kelemahan sistem, pelaku melakukan serangan terhadap sistem.

Teknik hacking - SnifferTeknik ini dilakukan dengan

membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi internet, menangkap password atau isinya.

Teknik hacking - SpoofingPemalsuan alamat email atau web dengan tujuan menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit.

Teknik hacking - Logic bomb dan time bomb

Program yang beraksi karena dipicu oleh suatu kejadian atau setelah selang waktu tertentu.

Teknik hacking - Virus Program komputer yang dapat

menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.

Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup.

Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu.

Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.

Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU,  Mac, FreeBSD, OS/2IBM, dan Sun Operating System.

Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

KRITERIA VIRUS KOMPUTER1. Kemampuan untuk mendapatkan

informasi2. Kemampuannya untuk memeriksa

suatu program3. Kemampuannya untuk menggandakan

diri dan menularkan4. Kemampuannya melakukan manipulasi 5. Kemampuannya untuk

menyembunyikan diri

KEMAMPUAN UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .

KEMAMPUAN MEMERIKSA SUATU PROGRAM

Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.

KEMAMPUAN UNTUK MENGGANDAKAN DIRI

Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:

a. File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya, kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus).

b. Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.

KEMAMPUAN MENGADAKAN MANIPULASIRutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi, misal:

KEMAMPUAN MENYEMBUNYIKAN DIRI

Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah:- Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.- Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.- Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya.- Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file, dll. 

Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

Propagation phase ( Fase Penyebaran )Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

SIKLUS HIDUP VIRUS SECARA UMUM MELALUI 4 TAHAP

Trigerring phase ( Fase Aktif )Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase.

Execution phase ( Fase Eksekusi )Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.

JENIS-JENIS VIRUS

Cacing computer atau juga di sebut worm (bahasa Inggris: computer worm atau worm) dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

Worm

Hanya ada satu cara untuk mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.Virus komputer memang dapat menginfeksi berkas-berkas dalam sebuah sistem komputer, tapi worm dapat melakukannya dengan lebih baik. Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worm juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.

Beberapa contoh dari worm adalah sebagai berikut:

ADMw0rm: Worm yang dapat melakukan ekspolitasi terhadap layanan jaringan Berkeley Internet Name Domain (BIND), dengan melakukan buffer-overflow.

Code Red: Worm yang dapat melakukan eksploitasi terhadap layanan Internet Information Services (IIS) versi 4 dan versi 5, dengan melakukan serangan buffer-overflow.

LoveLetter: Worm yang menyebar dengan cara mengirimkan dirinya melalui e-mail kepada semua akun yang terdaftar dalam Address Book Microsoft Outlook Express/daftar kontak dalam Microsoft Outlook dengan cara menggunakan kode Visual Basic Script (VBScript).

NimdaSQL-Slammer

Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).

Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.

Trojan Horse

Cara Kerja:

Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).

Cara Penyebaran:

Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam Perang Troya, para prajurit Sparta bersembunyi di dalam Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak

Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.

Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor

bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.

Spyware - Spyware merupakan turunan dari adware, yang

memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data),  spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).

Rogue - merupakan program yang meniru program 

antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.

Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem

komputer yang biasa saja.

Polymorphic virus  - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak

dapat terdeteksi.Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri

agar lebih sulit dideteksi.Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan

dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

VIRUS MAKRO

Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik,

maksudnya jika komputer dengan OS Windows 7 dapat menjalankan aplikasi ms. words, maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Windows 7

KATEGORI VIRUS KOMPUTER

Contoh virus:- Variant W97M, misal W97M.Panther Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.- WM.Twno.A;TW, panjang 41984

bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC, dll.

VIRUS BOOT SECTORVirus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar(ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar keseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain selain drive c).

Contoh virus :1. Varian virus wyx ex: wyx.C(B), menginfeksi

boot record dan floopy; panjang : 520 bytes, karakteristik : memory resident dan terenkripsi.

II. Varian V-sign, menginfeksi master boot record; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi, dan polymorphic)

III. Stoned.june 4th/ bloody, menginfeksi Master boot record dan floopy; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

STEALTH VIRUSVirus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya. Contoh virus :- Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; panjang 4298 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu.

- WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk

kategri stealth dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record; panjang 520 bytes; menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.

- Vmem(s), menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM; panjang fie

3275 bytes; karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi dll.

POLYMORPHIC VIRUSVirus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Contoh virus: - Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE dan *.COM; panjang file 1963 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur.

- Nightfall, menginfeksi file *.EXE; panjang file 4554 bytes; karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tersembunyi,memiliki pemicu, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur dll.

VIRUS FILE/PROGRAM Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

MULTI PARTITION VIRUSVirus ini merupakan gabungan dari Virus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.

Cara mengatasiSerangan virus dapat dicegah atau

ditanggulangi dengan menggunakan Software antivirus.

Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer.

Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).

Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database):

Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya.

Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalamIntrusion Detection System (IDS).

Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.

Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut.

TPr