Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

18
Penyebab Gangguan Syaraf Virus Hepatitis dan

Transcript of Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Page 1: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Penyebab Gangguan

Syaraf

Virus Hepatitis dan

Page 2: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Virus tumbuhanCucumber mosaic virus (CMV)Chilli veinal mottle virus

(ChiVMV)Tobacco mosaic virus (TMV)Tomato mosaic virus (ToMV)Tobacco etch virus (TEV)Pepper mottle virus (PeMV)Tomato spotted wilt virus

(TSWV)Patoto virus Y (PVY)

Page 3: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Virus HepatitisNama berdasarkan

penyakit yang ditimbul kan yaitu hepatitis

Awalnya dikenal Virus Hepatitis A, B dan Non A, Non B

Kemudian dikenal Virus Hepatitis C, D, E

Sebetulnya ada virus lain yang bisa menyebabkan hepatitis seperti: virus Rubella, Virus Entero, Virus Demam kuning, Sitomegalovirus, Virus Epstein-Barr dan HSV

Tapi penyebab hepatitis yang umum adalah Virus Hepatitis

Page 4: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Hepatitis (lanjut)Secara klinis tidak ada perbedaan

yang nyata antara penyakit hepatitis, dan hanya bisa dibedakan dengan uji laboratorium dan sejarah pemaparannya.

Gejala yang paling umum adalah jaundice dengan urine yang berwarna kuning

Fungsi livernya abnormal yaitu terjadi kenaikan yang tinggi Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamic Oxalic Transaminase (SGOT)

Biasanya terjadi demam, mual, muntah

Penderita umumnya merasa lelah untuk beberapa minggu atau bulan setelah serangan akut

Page 5: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Hepatitis (lanjut)Penularan Hepatitis A umumnya

melalui saluran pencernaan, melalui kontak pribadi atau penyebaran dari feses yang mengandung Hepatitis A, secara klinik lebih ringan drpd hepatitis B, angka kematian 0,1 -0,2 %

Masa inkubasi Hepatitis A 15-45 hari, Hepatitis B 50 – 180 hari

Virus hepatitis B berada dalam darah bisa bertahun-tahun, persistent infection atau menetap, angka kematian bervariasi tapi bisa tinggi

Penularan Hepatitis B umumnya melalui kontak pribadi, kebebasan sex, tranfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, penularan dari ibu ke anak

Page 6: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Pemeriksaan Hepatitis AkutSGPT, SGOTPemeriksaan jenis virusIgM anti HAV Hepatitis AIgM anti HBc BIgM anti HCV CIgM anti HDV DIgM anti HEV E

Page 7: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Pemeriksaan hepatitis kronisBiasanya oleh Hepatitis BSGPT, SGOTHBsAg (Antigen HBV)HBV-DNAElektroporesis protein

(untuk sirosis hati/pengerutan hati)

Periksa AFP (Alpha Feto Protein) untuk deteksi kanker hati.

Page 8: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Virus penyebab gangguan syaraf

Penyakit syaraf oleh virus: Akut atau Kronis

Banyak virus yang menyerang manusia mampu menyebar ke SPP

Penyebab kerusakan SSPDisebabkan replikasi virus

pada sel-sel syaraf gangguan syaraf; gejala-gejala klinis.

Kemungkinan juga karena respon imunitas dari tuan rumah karena infeksi luka (reaksi antigen-antibodi pada jaringan dapat menimbulkan luka juga)

Page 9: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Penyakit syaraf karena

serangan akutAda 4 sindrom utama: Encephalitis (mengantuk,

kekacauan mental, kejang, kadang koma)

Paralysis (demam, leher dan pung gung kaku)

Aseptic meningitis (demam, sakit ke pala, leher dan punggung kaku)

Post-infectious encephalomyelitis (disebut juga encephalitis)

Page 10: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Virus penyebab gangguan SPP

Encephalitis: HSV, Togavirus; Rabies

Paralisis: Enterovirus, terutama poliovirus)

Aseptic meningitis: Enterovirus, Mumps dll

Post-infec. Encephalomyelitis: Measles, Vaccinia, Rubella, Varicella-Zoster

Page 11: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Kronik Virus utama: Measles, Rubella

(congenital infection), Human SV40.

Page 12: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Slow VirusSekelompok virus yg

heterogen menye babkan penyakit degeneratif yg meningkat secara kronis

Replikasi memerlukan periode waktu yg panjang pada host tanpa menimbul kan penyakit

Beberapa virus ini mendorong produksi antibodi yg minimal

Contoh penyakit: Alzheimer’s

Page 13: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

sifat umum slow virusPeriode inkubasi yang

panjang (bbrp bulan sampai bbrp tahun)

Menyebabkan penyakit meningkat secara progresif dalam waktu lama (kronis)

Penyakit yang fatal

Page 14: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Beberapa slow virusKuru (manusia, serebral

degeneratif subakut ataksia, tremor)

Jacob-Creutzfeldt disease (manusia, otak dan sumsum tulang belakang degeneratif subakut ataksia, malas bergerak)

Ada beberapa slow virus pada binatang seperti Visna virus (pd kambing, paralisis)

Page 15: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Virus Ebola dan MarburgFiloviridaeSangat menular dan

dikatagorikan sebagai virus patogen dengan derajat biosafety 4 perlu lab. Khusus “tingkat 4”

Morfologi ebola dan marburg sama, tapi secara serologi berbeda

Angka kematian oleh ebola sangat tinggi (Zaire 88 %; Sudan 51 %).

Masa inkubasi ebola 2-21 hari; marburg 3 – 10 hari. Penyebaran krn kontak dg penderita, jarum suntik yg sama, cairan tubuh penderita

Page 16: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Gejala ebola-marburgPanas dan pendarahan,

pusing, sakit otot, persendian,bradikardia, konjungtivitis, mual, muntah, diare, paringitis, timbul ruam kulit.

Laboratorium: leukopeni, trombositopeni, SGOT & SGPT naik, muncul DIC (Dessiminated Intravascular Coagulation)

Strain ebola lain pernah ditemukan di Indonesia.

Page 17: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Senyawa antivirusAcyclovirAra-AAmantadin2-deoxy-D-glukosaIDUInterferonIsoprinosinRibavirinRimantadinTrifluorotimidin

Page 18: Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9

Senyawa antivirus alami?Banyak tumbuhan telah

ditapis untuk antivirus, termasuk juga binatang laut

Katekin (flavandiol) catergen antihepatitis

Asam glisirisat (Glycyrrhiza glabra)

Ellagitanin (Psidium guajava)

Asam elenolat (Olea europea)

Kamtotesin (Camptoteca acuminata)

Saikosaponin (Bupleurum falcatum)

Beberapa flavonoid