VIRUS

43
VIRUS VIRUS

description

all of them is from my teacher. Call her Miss Budi. :D

Transcript of VIRUS

Page 1: VIRUS

VIRUSVIRUS

Page 2: VIRUS

Adaptasi dari Adaptasi dari PPresentasiresentasi

RINI ASTUTIRINI ASTUTI

SHINTA MARTILINASHINTA MARTILINA

WAHYU WAHYU FITRIANINGSIHFITRIANINGSIH

Page 3: VIRUS

SK. 2SK. 2 Memahami prinsip-prinsip Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hiduppengelompokan makhluk hidup

SK. 2SK. 2 Memahami prinsip-prinsip Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hiduppengelompokan makhluk hidup

KD. 2.1. Mendeskripsikan ciri-ciri, KD. 2.1. Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam replikasi, dan peran virus dalam

kehidupankehidupan

Page 4: VIRUS

Pertemuan ke-1Pertemuan ke-1

Siswa dapat Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri virus dengan bahasa yang komunikatif dari menyebutkan ciri-ciri virus dengan bahasa yang komunikatif dari

hasil kajian pustaka yang dilakukannya untuk memenuhi rasa ingin hasil kajian pustaka yang dilakukannya untuk memenuhi rasa ingin tahunyatahunya

menggambarkan struktur tubuh virus T lengkap dengan keterangan menggambarkan struktur tubuh virus T lengkap dengan keterangan nama-nama bagian-bagiannyanama-nama bagian-bagiannya

menjelaskan struktur tubuh virus dengan bahasa yang komunikatifmenjelaskan struktur tubuh virus dengan bahasa yang komunikatif menjelaskan perbedaan struktur tubuh virus dibandingkan dengan menjelaskan perbedaan struktur tubuh virus dibandingkan dengan

makhluk hidup yang lain dengan bahasa yang komunikatifmakhluk hidup yang lain dengan bahasa yang komunikatif membuat model virus 3D secara mandiri dan kreatif dalam membuat model virus 3D secara mandiri dan kreatif dalam

mempergunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk mempergunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk kemudian bertanggungjawab dalam pengumpulannyakemudian bertanggungjawab dalam pengumpulannya

Page 5: VIRUS

VIRUS ? Dalam bahasa yunani dikenal dengan nama

virion yang berarti racun Virus merupakan subrenik aseluler karena

virus berukuran lebih kecil dari bakteri dan tidak berbentuk sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme sendiri.

Virus disebut makhluk peralihan karena mempunyai sebagian ciri-ciri makhluk hidup dan sebagian ciri-ciri lain bukan termasuk ciri makhluk hidup

Page 6: VIRUS

HISTORICAL OF VIRUS

Adolf Meyer (1883) menyelidiki daun tembakau yang berbintik-bintik kuning. Ekstrak daun sakit disemprotkan ke daun tanaman yang sehat, daun tersebut akhirnya menampakkan gejala sakit. Kesimpulan awal daun tersebut sakit dan penyebabnya adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri.

Page 7: VIRUS

Alur penelitian

Page 8: VIRUS

Dimitri Ivanowsky (Rusia, 1893), menyaring getah Dimitri Ivanowsky (Rusia, 1893), menyaring getah dari daun tembakau yang diduga sakit dengan dari daun tembakau yang diduga sakit dengan menggunakan saringan/filter bakteri. Dugaan menggunakan saringan/filter bakteri. Dugaan sementara jika penyebab daun tembakau sakit sementara jika penyebab daun tembakau sakit adalah bakteri maka bakteri tidak akan dapat adalah bakteri maka bakteri tidak akan dapat melewati saringan tersebut. Hasil saringan melewati saringan tersebut. Hasil saringan diinjeksikan ke tanaman sehat ternyata tanaman diinjeksikan ke tanaman sehat ternyata tanaman tersebut kemudian mengalami mosaik/daun tersebut kemudian mengalami mosaik/daun berbintik kuning. Kesimpulan awal berbintik kuning. Kesimpulan awal penyebab daun penyebab daun tembakau sakit adalah agen yang berukuran lebih tembakau sakit adalah agen yang berukuran lebih kecil dari bakteri sehingga dapat lolos filter kecil dari bakteri sehingga dapat lolos filter bakteribakteri

Page 9: VIRUS

Martinus Beijerinck (Belanda, 1897) melanjutkan penelitian Ivanowsky dan berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat berkembangbiak di dalam tubuh makhluk hidup

Wendley Stanley (AS, 1935), berhasil mengkristalkan agen patogen pada daun tembakau yang kemudian hari diberi nama TMV (Tobacco Mosaic Virus)

Page 10: VIRUS
Page 11: VIRUS

IDENTIFICATION OF VIRUSIDENTIFICATION OF VIRUS Ukuran tubuh rata-rata antara 0,02-0,3µm, paling Ukuran tubuh rata-rata antara 0,02-0,3µm, paling

besar 200nmbesar 200nm Lolos saringan/filter bakteriLolos saringan/filter bakteri Struktur tubuh tersusun atas asam nukleat (ADN atau Struktur tubuh tersusun atas asam nukleat (ADN atau

ARN) dan kapsid (selubung protein pembungkus ARN) dan kapsid (selubung protein pembungkus asam nukleat). Tidak mempunyai membran, asam nukleat). Tidak mempunyai membran, ribosom,sitoplasma dan sumber energiribosom,sitoplasma dan sumber energi

Bentuk bervariasi, ditentukan bentuk kapsidBentuk bervariasi, ditentukan bentuk kapsid Dapat berada di luar atau di dalam sel. Apabila berada Dapat berada di luar atau di dalam sel. Apabila berada

di luar sel berupa senyawa kimia biasadi luar sel berupa senyawa kimia biasa

Page 12: VIRUS

Dapat dikristalkan Hanya dapat berkembangbiak didalam tubuh

makhluk hidup Biasanya stabil pada pH 5,0-9,0 Tidak mati oleh desinfektan biasa ataupun

alkohol Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar

ultra violet dan sinar X, tetapi zat antibiotik dan antikuman lain tidak berpengaruh

Dapat berperan sebagai agen penyakit dan agen hereditas

Page 13: VIRUS

STRUKTUR TUBUH VIRUS

Page 14: VIRUS

Aneka penampakan virus

Page 15: VIRUS

STRUSTRUKKTUR VIRUSTUR VIRUS T T

1.1. KepalaKepalaBerisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsidBerisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid2.2. KapsidKapsid

Adalah selubung yang berupa protein. Terdiri Adalah selubung yang berupa protein. Terdiri atas bagian-bagian kapsomer. Berupa protein atas bagian-bagian kapsomer. Berupa protein monomer identik yang terdiri dari rantai monomer identik yang terdiri dari rantai polipeptidapolipeptida

3.3. Isi tubuhIsi tubuhVirion adalah bahan genetik yaitu asam nukleat ( Virion adalah bahan genetik yaitu asam nukleat ( DNA / RNA )DNA / RNA )

4.4. EkorEkorMerupakan alat penancap ke tubuh organisme Merupakan alat penancap ke tubuh organisme yang diserang. Terdiri atas tubus bersumbat yang diserang. Terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut.yang dilengkapi benang atau serabut.

Page 16: VIRUS

Bandingkan struktur virus dengan Bandingkan struktur virus dengan struktur organisme berikut!struktur organisme berikut!

Page 17: VIRUS

CLASSIFICATION OF VIRUSCLASSIFICATION OF VIRUS

A.A. Berdasar jenis sel inang yang diiinfeksi, Berdasar jenis sel inang yang diiinfeksi, dibedakan atas :dibedakan atas :

1.1. Virus Hewan, yaitu virus yang menginfeksi Virus Hewan, yaitu virus yang menginfeksi hewan; misal Virus rabies dan New Castle hewan; misal Virus rabies dan New Castle Disease (NCD)Disease (NCD)

2.2. Virus Tumbuhan, menginfeksi tumbuhan misal Virus Tumbuhan, menginfeksi tumbuhan misal TMV, Virus Tungro dan CVPDTMV, Virus Tungro dan CVPD

3.3. Virus Manusia, menginfeksi manusia, contoh Virus Manusia, menginfeksi manusia, contoh Virus Herpes dan InfluenzaVirus Herpes dan Influenza

Page 18: VIRUS

B. Berdasar jenis materi genetik yang dimiliki, dibedakan atas :

1. Virus ADN, contoh bakteriofage, adenovirus dan virus herpes

2. Virus ARN, contoh HIV, virus Influenza dan Virus Rabies

Page 19: VIRUS

C. Berdasar jenis materi genetik dan cara reproduksi (Klasifikasi Baltimore), dikenal ada:

Kelas Asam Nukleat

Reproduksi Contoh

IIIIIIIVVVI

DNAug

DNAut (+)

RNAug

RNAut (+)

RNAut (-)

RNAut(+)

ReplikasiReplikasiReplikasiReplikasiReplikasiTranskripsi balik

Adenovirus, virus herpesVirus M 13, MVMReovirusVirus Polio dan NCDVirus RabiesVirus Tetelo, Virus Leukimia, HIV

Page 20: VIRUS

Tugas MandiriTugas Mandiri

Simak gambar-gambar virus berikut, Simak gambar-gambar virus berikut, adaptasilah untuk membuat modelnya dengan adaptasilah untuk membuat modelnya dengan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitarmu!sekitarmu!

Kerjakan secara berkelompok 2 orang!Kerjakan secara berkelompok 2 orang! Model dikumpulkan paling lambat 2 minggu Model dikumpulkan paling lambat 2 minggu

sesudah hari ini!sesudah hari ini!

Page 21: VIRUS
Page 22: VIRUS
Page 23: VIRUS

Pertemuan ke-2Pertemuan ke-2

Siswa dapat Siswa dapat menjelaskan cara hidup virus dengan bahasa yang menjelaskan cara hidup virus dengan bahasa yang

komunikatifkomunikatif menjelaskan cara replikasi virus dengan bahasa yang menjelaskan cara replikasi virus dengan bahasa yang

komunikatifkomunikatif menyebutkan contoh peran virus dalam kehidupan menyebutkan contoh peran virus dalam kehidupan

dengan bahasa yang komunikatifdengan bahasa yang komunikatif menyebutkan cara menghindari bahaya virus dengan menyebutkan cara menghindari bahaya virus dengan

bahasa yang komunikatifbahasa yang komunikatif

Page 24: VIRUS

Siklus Hidup Siklus Hidup

Page 25: VIRUS
Page 26: VIRUS

LIFE PROCESSES OF VIRUSLIFE PROCESSES OF VIRUS

Daur litik adalah daur hidup virus dimana virus akan Daur litik adalah daur hidup virus dimana virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil menghancurkan sel induk setelah berhasil bereproduksi ( sel inang mati )bereproduksi ( sel inang mati )

Daur Litik terdiri dari :Daur Litik terdiri dari :

a. Fase adsorbsia. Fase adsorbsi

b. Fase Injeksib. Fase Injeksi

c. Fase Sintesisc. Fase Sintesis

d. Fase Rekonstruksid. Fase Rekonstruksi

e. Fase Lisise. Fase Lisis

Page 27: VIRUS

Daur Lisogenik adalah daur hidup virus dimana virus Daur Lisogenik adalah daur hidup virus dimana virus tidak menghancurkan sel bakteri, tetapi virus tidak menghancurkan sel bakteri, tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri sehingga jika berintegrasi dengan DNA sel bakteri sehingga jika bakteri membelah virus pun ikut membelah ( tidak bakteri membelah virus pun ikut membelah ( tidak mematikan sel Inang ).mematikan sel Inang ).

Daur lisogenik terdiri dari :Daur lisogenik terdiri dari :a. Fase adsorbsia. Fase adsorbsib. Fase Infeksib. Fase Infeksic. Fase penggabunganc. Fase penggabungand. Fase pembelahand. Fase pembelahane. Fase Sintesise. Fase Sintesisf. Fase Rekonstruksif. Fase Rekonstruksig. Fase Litikg. Fase Litik

Page 28: VIRUS

THE VIRUS ROLESTHE VIRUS ROLES

A.A.Menguntungkan :Menguntungkan :

1.1. Membuat antibodi Membuat antibodi

2.2. MMelemahkan bakterielemahkan bakteri patogen (virus lisogenik) patogen (virus lisogenik)

3.3. Memproduksi vaksin ( vaksin malaria Memproduksi vaksin ( vaksin malaria dari virus dari virus mozaik tembakau )mozaik tembakau )

4.4. Sebagai agen hereditas dalam pembentukan organisme Sebagai agen hereditas dalam pembentukan organisme transgeniktransgenik

B.B. Merugikan :Merugikan :

Penyebab penyakitPenyebab penyakit baik pada hewan, manusia maupun baik pada hewan, manusia maupun tumbuhantumbuhan

Page 29: VIRUS

DIASES OF VIRUSDIASES OF VIRUS

Page 30: VIRUS
Page 31: VIRUS
Page 32: VIRUS
Page 33: VIRUS

BAKTERIOFAGBAKTERIOFAG

Ditemukan oleh Twort ( 1916 ) dan d’Herelle ( Ditemukan oleh Twort ( 1916 ) dan d’Herelle ( 1917 )1917 )

Disebut bakteriofag ( pemakan bakteri ) Disebut bakteriofag ( pemakan bakteri ) karena menyerang bakteri menyebabkan karena menyerang bakteri menyebabkan bakteri menjadi pecah atau lisis.bakteri menjadi pecah atau lisis.

Disebut dengan fag ( Phage ).Disebut dengan fag ( Phage ).Macam fag antara lain :Macam fag antara lain :

T2, T3, T4, T5, T6, T7T2, T3, T4, T5, T6, T7

Page 34: VIRUS
Page 35: VIRUS

INFO BIOINFO BIO

Virus EbolaVirus EbolaDitemukan tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Ditemukan tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Disebarkan melalui udara dan cairan tubuh. Gejala Disebarkan melalui udara dan cairan tubuh. Gejala yang ditimbulkan mirip influenza dan muncul setelah yang ditimbulkan mirip influenza dan muncul setelah 3 hari terinfeksi setelah itu mulai mereplikasikan 3 hari terinfeksi setelah itu mulai mereplikasikan dirinya. Menyerang sel darah, akibatnya sel darah dirinya. Menyerang sel darah, akibatnya sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah yang mati akan menyumbat kapiler darah mengakibatkan kulit memar, melepuh dan sering kali mengakibatkan kulit memar, melepuh dan sering kali seperti kertas basah. Pada hari ke 6 darah keluar dari seperti kertas basah. Pada hari ke 6 darah keluar dari mata, hidung dan telinga kemudian memuntahkan mata, hidung dan telinga kemudian memuntahkan cairan hitam yaitu bagian jaringan dalam tubuh yang cairan hitam yaitu bagian jaringan dalam tubuh yang hancur. Pada hari ke 9 meninggal.hancur. Pada hari ke 9 meninggal.

Page 36: VIRUS

HIV AIDSHIV AIDS

Cara PenularanCara Penularan

1. Hubungan seksual1. Hubungan seksual

2. Tranfusi darah2. Tranfusi darah

3. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril3. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril

4. Air susu4. Air susu

5. Plasenta ibu hamil ke janin5. Plasenta ibu hamil ke janin

6. Cairan sekresi vagina6. Cairan sekresi vagina

Page 37: VIRUS
Page 38: VIRUS

Gejala-gejala sakitGejala-gejala sakit

Pembesaran modus limfa, diare, gagal jantung, Pembesaran modus limfa, diare, gagal jantung, penurunan berat badanpenurunan berat badan

Cara pencegahanCara pencegahan

1.1. Setia pada pasangan (tidak melakukan sex bebas)Setia pada pasangan (tidak melakukan sex bebas)

2.2. TidakTidak memakai obat-obatan dengan jarum suntik memakai obat-obatan dengan jarum suntik sama sama secara bergantiansecara bergantian

3.3. Tidak Tidak menggunakan darah menggunakan darah penderita AIDS saat penderita AIDS saat tranfusitranfusi darah darah

4.4. MengawasiMengawasi kehamilan pada wanita yang kehamilan pada wanita yang terinfeksi HIVterinfeksi HIV

Page 39: VIRUS

Bahan DiskusiBahan Diskusi

1.1. Bisakah nyamuk berperan sebagai penular Bisakah nyamuk berperan sebagai penular virus HIV? Jelaskanvirus HIV? Jelaskan

2.2. Pada penderita AIDS yang telah meninggal Pada penderita AIDS yang telah meninggal dunia,bagaimanakah kelanjutan keberadaan dunia,bagaimanakah kelanjutan keberadaan virusnya?virusnya?

3.3. Apa yang akan kalian perbuat jika Apa yang akan kalian perbuat jika dilingkunganmu terdapat ODHA?dilingkunganmu terdapat ODHA?

Page 40: VIRUS

THE ENDTHE END

Page 41: VIRUS
Page 42: VIRUS

INFO BIOINFO BIO

Virus Corona Virus Corona ≠ virus SARS≠ virus SARS

Page 43: VIRUS

RiNiwAHyU

ARIGATOU GOZAIMASHITA

sHINta