karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia...

44
BAB I PENDAHULUAN Nyeri kepala adalah masalah umum, dengan prevalensi hampir 90%, dan merupakan alasan paling sering datang ke dokter umum maupun neurologis. 1 Nyeri kepala merupakan gejala dari berbagai macam penyakit yang sering di jumpai dalam praktek sehari-hari, karna berbagai macam penyebab mulai yang ringan sampai dengan tumor otak yang dianggap sebagai suatu penyakit yang berat. 2 Secara garis besar, nyeri kepala dibedakan atas 2 yaitu primer dan sekunder. Nyeri kepla primer antara lain, migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepla kluster dan nyeri kepala trigeminal dan nyeri kepala primer lainnya. 2 Nyeri kepala merupakan penyakit yang memerlukan penanganan yang komprehensif, oleh karena itu penderita nyeri kepala herus menjadi mitra dokter dalam proses pengobatannya. 1 1

Transcript of karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia...

Page 1: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

BAB I

PENDAHULUAN

Nyeri kepala adalah masalah umum, dengan prevalensi hampir 90%, dan

merupakan alasan paling sering datang ke dokter umum maupun neurologis.1

Nyeri kepala merupakan gejala dari berbagai macam penyakit yang sering di

jumpai dalam praktek sehari-hari, karna berbagai macam penyebab mulai yang ringan

sampai dengan tumor otak yang dianggap sebagai suatu penyakit yang berat.2

Secara garis besar, nyeri kepala dibedakan atas 2 yaitu primer dan sekunder.

Nyeri kepla primer antara lain, migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepla kluster dan

nyeri kepala trigeminal dan nyeri kepala primer lainnya.2

Nyeri kepala merupakan penyakit yang memerlukan penanganan yang

komprehensif, oleh karena itu penderita nyeri kepala herus menjadi mitra dokter dalam

proses pengobatannya.1

1

Page 2: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cephalgia

2.1.1 Definisi

Cephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah

kepala termasuk meliputi daerah wajah dan tengkuk leher.1

2.1.2 Klasifikasi2

Secara garis besar cephagia dibedakan atas :

1. Primer

a. Migren

b. Nyeri kepala tipe tegang

c. Nyeri kepala klaster ada nyeri kepala trigeminal

d. Nyeri kepala primer yang lain

2. Sekunder

a. Nyeri kepala yang beraitan dengan trauma kepala

b. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan vaskuler kranial dan servikal

c. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan non vaskuler intracranial

d. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan substansi atau withdrawalnya.

e. Nyeri kepala yang berkatan dengan infeksi

f. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan homeostatis

g. Nyeri kepala atau nyeri vaskuler ang berkaitan dengan kelainan cranium,

leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut, atau struktur facial atau cranial

lainnya

h. Nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan psikiatrik

2

Page 3: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2.2 Migren

Migren adalah nyeri kepala primer berulang dengan manifestasi serangan

selama 4-72 jam. Karekteristik nyeri kepala unilateral, berdenyut, intensitas

sedang atau berat, bertambah berat dengan aktivitas fisik rutin dan diikuti

dengan nausea atau fotofobia dan fonofobia.2

2.2.1 Klasifikasi Migren :1

1.1Migren tanpa aura

1.2Migren dengan aura

1.2.1 Nyeri kepala migren dengan aura tipikal

1.2.2 Nyeri kepala non-migren dengan aura tipikal

1.2.3 Aura tipikal tanpa nyeri kepala

1.2.4 Familial hemiplegik migren

1.2.5 Sporadik hemilegik migren

1.2.6 Migren tipe basiler

1.3Sindrom periodic pada anak yang pada umumnya menjadi precursor migren

1.3.1 Cyclical vomiting

1.3.2 migren abdominal

1.3.3 Benign paroksismal vertigo pada anak

1.4migren retinal

1.5 Komlikasi migren

1.5.1 migren kronis

1.5.2 status migrenosus

1.5.3 Aura persisten tanpa infrak

1.5.4 Migrenous infrak

1.5.5 Migraine-triggered seizures

1.6Probable migren

1.6.1 probable migren tanpa aura

1.6.2 probable migren dengan aura

1.6.3 probable migren kronis

3

Page 4: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2.2.2 Epidemiologi2

Prevalensi didapatkan 18,2% pada wanita dan 6,5% pada laki-laki, dengan

peningkatan umur antara 8-40 tahun, kemudian menurun pada kedua golongan

tersebut. Pada wanita ditemukan bahwa migren berkaitan dengan mestruasi dan

relative menurun pada saat hamil. Migren meningkat pada orang kulit puti disbanding

dengan kulit hitam.

2.2.3 Migren tanpa aura (Istilah lainnya antara lain Common migraine,

Hemicraniasimplex)

Kriteria Diagnosis2

A. Sekurang-kurangnya terjadi 5 serangan yang memenuhi kriteria B-D

B. Serangan nyeri kepala berlangsung selama 4-72 jam (tidak diobati atau tidak

berhasil diobati).

C. Nyeri kepala mempunyai sedikitnya dua diantara karekteristik berikut :

1. Lokasi unilateral

2. Kualitas berdenyut

3. Intensitas nyeri sedang atau berat

4. Keadaan diperberat oleh aktivitas fisik atau diluar kebiasaan aktivitas fisik

rutin (seperti berjalan atau naik tangga)

4

Page 5: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

D. Selama nyeri kepala disertai salah satu di bawah ini :

1. Nausea dan/atau muntah

2. Fotofobia dan fonofobia

E. Tidak berkaitan dengan penyakit lain

2.2.4 Migren dengan aura (Istilah sebelumnya : Classic migraine, ophthalmic,

hemiparaesthetic, hemiplegic atau aphasic migraine, migraine accompagnee,

complicated migraine)

Kriteria diagnosa :

A. Sekurang-kurangnya terjadi 2 serangan yang memenuhi kriteria B-D

B. Adanya aura paling sedikit satu dibawah ini tetapi tidak dijumpai kelemahan

motoric

1. Gangguan visual yang reversible seperti: positif (cahaya yng berkedip-kedip,

bintik-bintik, atau garis-garis) dan negative (hilangnya penglihatan)

2. Gangguan sensoris yang reversible termasuk positif (ditusuk peniti) dan atau

negative (hilang rasa/kebas)

3. Gangguan bicara disfasia yang reversible sempurna

C. Paling sedikit dua dibawah ini :

1. Gejala visual homonym dan/atau gejala sensoris unilateral

2. Paling tidak timbul satu macam aura secara gradual ≥ menit dan/atau jenis

aura yang lainnya ≥ 5 menit

3. Masing-masing gejala berlangsung ≥ 5 dan ≤ 60 menit

D. Nyeri kepala memenuhi kriteria B-D 1.1 migren tanpa aura dimulai bersamaan

dengan aura atau sesudah aura selama 60 menit.

E. Tidak berkaitan dengan penyakit lain

5

Page 6: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2.2.5 Penatalaksaan pengobatan migren

Sasaran pengobatan tergantung pada lama dan intensitas nyeri,

gejala penyerta, derajat disabilitas serta respon awal dari pengobatan dan

mungkin pula ditemukan penyakit lain seperti epilepsi, anxietas, stroke,

infrak miokard. Oleh karena itu, harus berhati-hati memberikan obat. Bila

ada gejala mual muntah, obat diberikan rektal, nasal, subkutan, atau

intravena.2

Tatalaksana pengobatan migren dapat dibagi 3 :

a. Langkah umum

b. Terapi abortif

c. Terapi profilaksis

Langkah umum

Perlu menghindari pencetus nyeri seperti perubahan pola tidur, makanan, stress, dan

rutinitas sehari-hari, cahaya terang, kelap kelip, perubahan cuaca, berada ditempat

yang tinggi seperti gunung atau dipesawat.2

Terapi abortif

1. Abortif non spesifik : pada serangan ringan sampai sedang atau serangan berat

atau berespon baik terhadap obat yang sama dapat dipakai OTCs (Over The

Counters), NSAIDs (oral).2

6

Page 7: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Contoh :

Paracetamol 500-1000 mg/6-8 jam

Aspirin 500-1000 mg/4-6 jam, dosis maksimal 4 g/hari

Ibuprofen 400-800 mg/6 jam, dosis maksimal 2,4 /hari

Naproxen sodium 275-550 mg/2-6jam/hari, dosis maksimal 1,5 g/hari

Diklofenak potassium (powder) 50-100 mg/hari dosis tunggal

Metoclopramide 10 mg i.v. atau oral 20-30 menit sebelum atau

bersamaan dengan pemberian analgetik, NSAID atau ergotamine

derivative menghilangkan nyeri disertai mual muntah dan memperbaiki

motilitas gastrik, mempertinggi absorpsi obat dalam usus dan efektif

dikombinasikan dengan dihidroergotamin i.v.

Ketorolac 60 mg i.m/15 menit. Dosis maksimal 120 mg/hari. Tidak lebih

dari 5 hari

Butorphanol spray (1 mg) sediaan nostril, dapat diulang 1 jamlagi.

Maksimal 4 spray/hari. Penggunaan terbatas 2x/minggu

Prochlorperazine 25 mg oral atau suppose. Dosis maksimal 3 dosis per 24

jam

Steroid merupakan “drug of choice” untuk status migrenosus seperti

deksametason, metilpregnisolon.2

2. Abortif spesifik : bila tidak ada respons terhadap analgetik/NSAIDs, dipakai obat

spesifik seperti : triptans (naratripants, rizatriptan, sumatriptan, zolmotriptan,

Dihidroergotamin(DHE), obat golongan ergotamin).2

2.3 Tension type headache

Tension Type Headache adalah rasa nyeri dalam, seperti tertekanberat atau

terikat erat, umumnya bilateral yang pada awalnya timbul secara episodik dan

terikat dengan stres namun kemudian nyaris setiap hari muncul dalam bentuk

kronis, tanpa ada kaitan patologis yang jelas.2

7

Page 8: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2.3.1 Klasifikasi1,2

Menurut IHS :

TTH episodik yang infrequent

o TTH episodik yang infrequent yang berhubungan dengan

peningkatan tekanan perikranial

o TTH episodik yang infrequent yang tidak berhubungan

peningkatan tekanan perikranial

TTH episodik yang frequent

o TTH episodik yang frequent yang berhubungan dengan

peningkatan tekanan perikranial

o TTH episodik yang frequent yang tidak berhubungan dengan

peningkatan tekanan perikranial

TTH kronik

o TTH kronik yang berhubungan dengan peningkatan tekanan

perikranial

o TTH kronik yang tidak berhubungan dengan peningkatan

tekanan perikranial

8

Page 9: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Probable TTH

o Probable TTH episodik yang infrequent

o Probable TTH episodik yang frequent

o Probable TTH kronik

2.3.2 Diagosa

TTH yang infrequent :

Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata-rata < 1 hari / bulan ( <12

hari/tahun) dan memenuhi kriteria di bawah

Nyeri kepala berlangsung 30 menit sampai 7 hari

Paling tidak terdapat 2 gejala khas :

o Lokasi bilateral

o Menekan/mengikat (tidak berdenyut)

o Intensitas ringan atau sedang

o Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tangga

Tidak didapatkan :

o Mual dan muntah (bisa anorexia)

o Lebih dari satu keluhan: photofobia atau fonofobia

Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain2

9

Page 10: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

TTH yang frequent :

Paling tidak terdapat 10 episode serangan dalam 1-15 hari/bulan selama paling

tidak 3 bulan (12-180 hari/tahun) dan memnuhi kriteria di bawah

Nyeri kepala berlangsung 30 menit sampai 7 hari

Paling tidak terdapat 2 gejala khas :

o Lokasi bilateral

o Menekan/mengikat (tidak berdenyut)

o Intensitas ringan atau sedang

o Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tangga

Tidak didapatkan :

o Mual dan muntah (bisa anorexia)

o Lebih dari satu keluhan: photofobia atau fonofobia

Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain2

TTH kronik :

Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata-rata < 1 hari / bulan ( <12

hari/tahun) dan memenuhi kriteria di bawah

Nyeri kepala berlangsung 30 menit sampai 7 hari

Paling tidak terdapat 2 gejala khas :

o Lokasi bilateral

o Menekan/mengikat (tidak berdenyut)

o Intensitas ringan atau sedang

o Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tangga

Tidak didapatkan :

o Mual dan muntah (bisa anorexia)

o Lebih dari satu keluhan: photofobia atau fonofobia

Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain

TTH yang frequent :

10

Page 11: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Paling tidak terdapat 10 episode serangan dalam lebih dari 15 hari/bulan selama

lebih dari 3 bulan (>180 hari/tahun) dan memnuhi kriteria di bawah

Nyeri kepala berlangsung beberapa jam atau terus menerus

Paling tidak terdapat 2 gejala khas :

o Lokasi bilateral

o Menekan/mengikat (tidak berdenyut)

o Intensitas ringan atau sedang

o Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tangga

Tidak didapatkan :

o Mual dan muntah (bisa anorexia)

o Lebih dari satu keluhan: photofobia atau fonofobia

Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain2

Terapi farmakologis TTH :2

Pada serangan akut diak boleh lebih dari 2 hari/minggu

o Analgetik : aspirin 1000 mg/hari, acetaminophen 1000 mg/hari, NSAID.

Pemberian analgetik dalam jangka waktu lama dapat menimbulkaniritasi

gastrointestinal, penyakit ginjal dan hepar, gangguan fungsi platelet

o Cafein (analgetik adjuvan) 65 mg

o Kombinasi 325 aspirin, acetaminophen + 40 mg caffein

2.4 Trigeminal neuralgia

Trigeminal nuralgia adalah nyeri unilateral bagian muka yang mempunyai

karakteristik seperti tersengat listrik terbatas pada satu atau lebih divisi saraf

trigeminus. Nyeri ini dapat dibangkitkan dengan trivial stimulus saat berkumur,

bercukur, merokok, berbicara dan sakit gigi tetapi juga terjadi secara spontan.2

2.4.1 Gambaran klinis

1. Kebanyakan unilateral, 3% bilateral

11

Page 12: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2. Serangan paroksimal di daerah muka atau frontal dengan nyeri beberapa

detik tidak lebih dari 2 menit

3. Nyeri paling tidak 4 karakteristik di bawah ini:

a. Distribusi pada satu atau lebih cabang saraf trigeminus

b. Mendadak, tajam, stabbing, intense atau seperti terbakar

c. Intensitas nyeri berat (severe)

d. Faktor presipitasi berasal dari area trigger atau dari aktivitas sehari-

hari seperti makan, berbicara, sikat gigi atau cuci muka

e. Di antara masa paroksimal penderita asimptomatik

4. Tidak ada kelainan neurologi

5. Serangan adalah sterotip pada individu penderita

6. Untuk mengeksklusi kasus nyeri wajah lain dilakukan dengan anamnesa,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tertentu bila diperlukan2

2.4.2 Penatalaksanaan

1. Carbamazepin adalah paling efektif yang merupakan lini pertama

pengobatan TN yang memberikan respons hampir 75%. Dosis yang

direkomendasikan adalah 50-100 mg kemudian ditingkatkan pelansampai

dosis 600-1200. Apabila keluhan nyeri menghilang dalam 6-8 minggu

dosis di tappering secara gradual.2

2. Oxcarbazepine adalah alternatif lain yang mempunyai efek samping lebih

rendah dari Carbamazepin. Dosis dimulai dari 300 mg dan dinaikkan

300mg setiap hari.2

3. Phenytoin adalah lini kedua sebagai pilihan menghilangkan nyeri pada

hampir 25% penderita TG. Dosis yang digunakan biasanya 300-500

mg/hari

4. Gabapentin sangat berguna untuk pengobatan penderita TG pada 87%

awal terapi dan 57% pasien yang sebelumnya mendapatkan

Carbamazepin. Dosis yang direkomendasikan adalah 600-2000 mg/hari

5. Pregabalin obat terbaru yang juga efektif dapat digunakan. Dosis yag=ng

direkomendasikan adalah 150-600 mg/hari.2

12

Page 13: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2.5 Cluster headache

Cluster headache, atau yang dikenal dengan Histamine headache, adalah suatu

gangguan neurovascular primer, dimana patofisiologi dan etiologinya belum

dipahami sepenuhnya. CH melibatkan beberapa headache, biasanya beberapa

episode selama beberapa minggu.2

2.5.1 Gambaran klinis

Berdasarkan International Headache Society (IHS). CH mempunyai beberapa

karakteristik :

o Pasien mengalami serangan dari berat sampai sangat berat, nyeri

unilateral(orbital, supraorbital, atau nyeri temporal) selama 15-180 menit

dan terjadi 1 – 8 x per hari.

o Serangan biasanya berhubungan 1 atau lebih dari berikut ; conjunctival

injection, lacrimation, nasal congestion, rhinorrhea, forehead and facial

sweating, miosis, ptosis, atau eyelid edema.2

2.5.2 Klasifikasi

CH diklasifikasikan menjadi 2 :

13

Page 14: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

o Episodic CH, dimana fase cluster selama 7 hari dalam 1 tahun dimana

fase bebas cluster lebih dari 1 bulan.

o Chronic CH, fase cluster muncul lebih dari 1 setiap tahun dan tanpa

remisi atau fase bebas cluster kurang dari 1 bulan.

2.5.3 Terapi

Terapi CH dibagi menjadi 2 :

o Abortive (oksigen, triptans, ergot alkaloids, dan anestesi)

o Prefentif (calcium channel blockers, mood stabilizers, and

anticonvulsants)

Dimana agen abortif bertujuan untuk menghentikan atau mengurangi

serangan dari CH, sedangkan agen prefentif bertujuan untuk mengurangi

frekuensi dan intensitas dari serangan.2

Oksigen (8L/menit selama 10 menit atau 100% dengan mask) dapat

menurunkan bahkan membatalkan serangan dari sakit kepala jika

digunakan sebelumnya. Mekanismenya tidak diketahui.2

14

Page 15: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

2.6 Vertigo

Vertigo berasal dari bahasa latin “ vertere” yaitu memutar. Vertigo ialah

adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh sepertirotasi (memutar)

tanpa sensasi perputaran yang sebenarnya, dapat sekelilingnya terasa berputar

atau badan yang berputar.3,4,5

Klasifikasi Vertigo : 2

1. Vertigo fisiologis

Keadaan vertigo yang di timbulkan oleh stimulasi dari sekitar penderita,

dimana system vestibulum, mata, dan somatosensoris berfungsi baik.

a. Mabuk gerakan

b. Mabuk ruang angkasa

c. Vertigo ketinggian

d. Vertigo visual

e. Vertigo somatosensorik

f. Vertigo auditori

g. Vertigo alternobarik

2. Vertigo patologik

a. Vestibulum

b. Eight nerve (nervus VIII)

15

Page 16: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

c. Reticulum dari batang otak

d. Tabes dorsalis

e. Imagination

f. Generalis illness

g. Optalmic disease

2.6.1 Jenis Vertigo

1. Benign Paroxysmal Positioning Vertigo

Bppv adalah salah satu jenis vertigo vestibuler perifer yang paling sering

dijumpai dalam praktik sehari-hari, ditandai dengan serangan rasa

berputar yang hebat, namun sekejap saja, dapat disertai mual/muntah

yang bertambah berat pada perubahan posisi kepala relative terhadap

gravitasi, akibat adanya otolit yang mempunyai massa dikanalis

semisirkularis posterior, sehingga mengganggu pergerakan harmonis

ketiga kanalis semisirkularis.2

Gambaran klinis

Vertigo berupa rasa berputar, timbul mendadak pada perubahan posisi

kepala, serangan berlangsung singkat, biasanya kurang dari 30 detik,

bisa disertai mual/muntah, dan dapat kambuh lagi.

Diagnosis

a. Anamnesa berupa rasa berputar, timbul mendadak pada perubahan posisi

kepala, serangan berlangsung singkat, kurang dari 30 detik, bisa disertai

mual/muntah dan dapat kambuh lagi.2

b. Pemeriksaan fisik:

Idiopati : tidak ditemukan kelainan

Simptomatik : bisa ditemukan kelainan neurologis fokal atau

sistemik.

Tes Dix Hallpike : vertigo memberat dan muncul nistagmus.

Cara Tes Dix Hallpike :

Penderita duduk di ujung tempat tidur dengan menoleh ke

kanan 45 °

16

Page 17: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Dengan cepat berbaring dengan kepala

hiperekstensi/tergantung diujung tempat tidur, pertahankan

15 detik

Perhatikan adanya nigtagmus dan vertigo

Kemudian dengan cepat dudukan kembali

Ulangi dengan posisi kepala menoleh ke posisi yang

berlawanan.

Ulangi prosedur ini 2-3 kali untuk melihat adanya fatique.

Interprestasi : normal : tidak muncul nistagmus dan vertigo.

Abnormal : timbul nistagmus dan vertigo.

Nistagmus pada BPPV mempunyai cirri-ciri : adanya fase

laten kurang lebih 30 detik, adanya fatique, adanya

posisional, arah vertical, fase cepat keatas.

Patofisiologi

Hipotesis Kupulolitiasis

Adanya debris yang berisi litium karbonat berasal dari fragmen otokonia yang

terlepas dari macula utrikulus dan sakulus yang berdegenerasi, menempel

pada permukaan kupula kanalis semisirkularis posterior yang letaknya

langsung dibawah macula utikulus. Debris ini mempunyai massa, sehingga

perubabahan posisi kepala akan mengganggu perubahan posisi kanalis

semisirkularis sehingga terjadi vertigo. Pada tes dix hallpike apabila terjadi

perubahan posisi kepala dari duduk keberbaring dengan kepala tergantung

maka kupula bergerak utrikulofugal dan gerakan ini menyebabkan vertigo dan

nistagmus. Pergeseran masa otokonia ini memerlukan waktu, hal ini

menyebabkan adanya masa laten sebelum timbul nistagmus dan vertigo.2

Gerakan posisi kepala yang berulang akan menyebabkan otokonia

terlepas dan masuk kedalam endolymp, hal ini menyebabkan timbulnya fatique,

yaitu berkurang atau menghilangnya nistagmus/vertigo di samping adanya

vertical dengan arah komponen cepat ke atas.2

17

Page 18: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Hipotesa Kanalitiasis

Otokonia tidak melekat pada kupula melainkan mengambang pada

endolymph kanalis semisirkularis posterior. Pada perubahan posisi kepaqla

otokonia tersebut akan bergerak ke posisi paling bawah, endoliph akan

bergerak menjauhi ampula dan merangsang nervus ampularis. Apabila pada

gerakan perubahan posisi kepala tertentu otokonia kembali masuk ke

tempatnya semula yaitu vestibulum maka nistagmus/vertigo akan menghilang.2

Tata Laksana

Medikamentosa sering tidak diperlukan oleh karena vertigo berlangsung

singkat. Penyuluhan kepada pasien, tentang BPPV yang tidak membahayakan,

prognosis baik, dapat hilang spontan, namun sewaktu-waktu dapat kambuh

lagi.

Maneuver Eppley, Seamont dan Brandt Daroff, berguna untuk

mengembalikan otokonia kembali ke vestibulum.2

2. Penyakit Meniere( Endolymphatic Hydrops)

Prosper Meniere, pada tahun 1861 menemukan sindroma berupa vertigo

episodic, gangguan pendengaran, tinnitus dan rasa penuh dan tertekan di

dalam telinga. Pada Tahun 1938 Hallpike dan Cairns melaporkan tentang

gambaran histopatologinya, berupa dilatasi system endolymph disertai

degenerasi elemen-elemen sensorik kohlea dan vestibuler.2

Gejala

1. Vertigo episodic

2. Pendengaran menurun, fluktuatif, progresif, frequensi rendah

3. Tinnitus

4. Rasa penuh dan tertekan di telinga.

Diagnosis

Anamnesa dan pemeriksaan fisik

18

Page 19: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Pemeriksaan fisik:

Vertigo berat berkeringat

Tekanan darah, nadi, dan respirasi meningkat

Nistagmus

Romberg test : jatuh ke sisi sakit

Rinne konduksi udara lebih baik dari konduksi tulang

MRI/CT

Audiometry, transtympanic elektrokohleografi

Elektronistagmografi

Etiologi

Penyebab belum jelas. Beberapaq factor dapat menyebabkan penyakit ini:

-Gangguan local cairan dan elektrolit, menyebabkan volume endolimph

bertambah.2

-Gangguan duktus atau sakus endolimfatik sehingga mengganggu absobsi

endolymph

-Berkurangnya pneumatisasi dari mastoid dan hiplopasi akuaduktus

vestibuler.

-Gangguan regulasi otonom system endolymph

-Gangguan vaskularisasi telinga dalam, terutama stria vaskularis

-Alergi local telinga dalam, menyebabkan edema dan gangguan control

otonom.

-Adanya bukti penumpukan komplek imun dalam cairan endolimf,

memperkuat dugaan bahwa penyakit meniere merupakan gangguan

systema imun.

-Manifestasi local labirin akibat penyakit sistemik seperti; gangguan tyroid

dan metabolism glucose.

19

Page 20: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

-Genetic 7.7% familial, mutasi gen COCH

-Virus : ditemukan IgE spesifik virus herpes simplek tipe I,II; Epstein Barr,

Citomegalo.

-Trauma kapitis

-Psikologis: kepribadian psikosomatik dan neurosis.

Gambaran Histopatologi

Terjadinya peningkatan volume cairan endolymp, dapat

menyebabkan rupture membrane Reissner dan bercampurnya cairan

endolim dan perilim, sehingga terjadi gangguan keseimbangan kalium dan

natrium.2

Diagnosis

1. Riwayat gejala klinis berupa vertigo episodic, gangguan pendengaran

berfluktuasi, tinnitus, dan rasa penuh dan tertekan di dalam telinga.

2. Audiogram tuli saraf

3. Test gliserin untuk membuktikan adanya hidrops

4. Tes kalori: terganggu pada telinga yang sakit

5. BERA

6. Elektrokohleografi

7. MRI/CT

8. Laboratorium2

Tatalaksana

Terapi Farmakologi:

- Antivertigo

- Deuritik : HCT 50mg/ hari

- Steroid : prednisolon 80 mg/hari selama 7 hari kemudian diturunkan

bertahap

- KCL

20

Page 21: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

- Hindari Triger : kopi, rokok, alcohol, tingginkarbohidrat, kolesterol, dan

trigliserid.

Terapi Adaptasi

Terapi Bedah :

- Endolimfatic-subarachnoid shunt

- Labirinektomi

- Vestibular neurectomy2

3. Neuritis vestibularis

Jika otak secara mendadak tidak mendapat masukan afferent dari

salah satu labirin maka dapat timbul gambaran klinis yang khas berupa

vertigo berat, mual, muntah, cenderung jatuh ke sisi telinga yang

mengalami deaffensasi, sulit berdiri dan berjalan, nistagmus horizontal

kesisi yang sehat. Hal semacam ini dapat dijumpai jika terdapat

gangguan pada apparatus vestiber, nervus vestibularis, nucleus

vestibularis di batang otak dan traktusnya ke atas sehingga informasi

yang ditangkap oleh reseptor tidak sampai ke kortek pusat

keseimbangan.2

Epidemiologi

Merupakan penyakit terbanyak ketiga dari vertigo perifer

Insiden : 3,5/100.000

Laki-laki= perempuan

Usia terbanyak 31-40 tahun.

Gejala

Vertigo horizontal atau rotatoar, durasi beberapa hari sampai beberapa

minggu

Memberat dengan perubahan posisi kepala 65% terjadi saat tidur

Oscilopsia

Gait disturbance : cenderung jatuh ke sisi sakit.

21

Page 22: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Postural imbalance : cenderung jatuh ke sisi yang sakit

Nausea, vomiting

Tidak ada pendengaran menurun

Pemeriksaan Klinis2

Khas pada penyakit ini adalah adanya hipofungsi vestibuler unilateral. Hal

ini dapat diperiksa dengan cara :

1. Halmagyi-Curthoys head-impulse tests untuk mengevaluasi VOR

(vestibular ocular reflex).

2. Tes kalori : telinga sakit tidak responsive terhadap irigasi air hangat

3. Evaluasi nistagmus spontan

4. Tes Romberg : jatuh ke sisi sakit

Etiologi

Herpes simplex virus tipe 1, dengan kenyataan

Pola endemic

Studi pos mortem : degenerasi inflamatif

Peningkatan protein pada liquor serebrospinalis

Ditemukannya HSV-1DNA dan RNA di ganglion vestibularis

Tata Laksana

Kausal

Methyl prednisolon 32 mg/hari selama 10 hari kemudian

diturunkan bertahap

Hydrocortisone 500mg iv, diturunkan 100mg tiap 2 hari

Valacyclovir 3 kali 1000 mg selama 7 hari (kontroversi)

Simptomatis: obat anti vertigo (short course)

Rehabilitasi vestibuler : Cawthorn-Cooksey exercise

Latihan adaptasi : mengulang gerakan yang menyebabkan vertigo

bertambah.2

2.7 Sejarah Terapi Oksigen Hiperbarik

22

Page 23: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Sejak tahun 1662 dokter Henshaw (inggris) menciptakan Domocilium,

suatu prptotipe dari Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), untuk meneliti

kegunaan tekanan tinggi pada penyembuhan penyakit-penyakit klinis, yang

kemudian ternyata gagal karena tidak ditemukannya dasar ilmiah yang tepat.

Lalu pada tahun 1771 Joseph Priestley (inggris) menemukan oksigen dan tahun

1780 dokter Thomas Beddoes (inggris) menggabungkan keduanya dengan

menyatakan / mendemonstrasikan bahwa pernafasan dengan udara yang kaya

oksigen akan dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan meminta tolong

kepada James Watt (inggris) penemu mesin uap untuk merancang suatu RUBT

baginya.6

Sesudah itu RUBT mengalami pasang mengalami pasang surut dalam

dunia kedokteran dan hingga sekarang sudah ada lebih dari 60 macam penyakit

klinis yang pernah dilaporkan berhasil dibantu penyembuhan oleh RUBT

baginya.6

Tahun 1830 di Perancis mulai menggunakan Caisson untuk membuat

terowongan-terowongan bawah air dan sebagai akibatnya mulai pula dikeluhkan

symptom-simptom yang kemudian dikenal sebagai bends disease. Tak lama

kemudian setelah dilaporkan sukses besar tentang pengobatan bends diseases

maka RUBT didirikan di mana-mana.6

Tahun 1834 Junod (Perancis) memasukan pasien-pasienya ke dalam

RUBT bertekanan 4 atmosfir dan merasakan nyaman disana. Junod

menerangkan ini sebagai akibat perbaikan aliran darah ke otak dan alat-alat

dalam.6

Tahun 1870 Pravaz (Perancis) membuat RUBT dengan kapasitas 12

orang dan menuliskan hasil-hasil RUBT dalam bulletin of the academic of

medicine (Paris). Selanjutnya RUBT maju pesat di Eropa Barat. Tahun 1860

dibuat RUBT pertama di benua Amerika, yaitu di Ottawa (Kanada). Tahun 1870

Fontaine membuat RUBT beroda yang dapat ditarik ke mana-mana dan di

dalamnya ia melakukan tindakan-tindakan pembedahan. Ia merupakan orang

pertama yang melakukan operasi dalam RUBT. Tahun 1880 Paul Bert

23

Page 24: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

mengemukakan penelitiannya tentang keracunan oksigen yang dikenal dengan

The Paul Bert’s Effect.6

Tahun 1918 J. Cunningham di Kansas City (AS) berhasil menolong pasien

dengan influenza berat (waktu itu berjangkit wabah influenza di AS). Ia begitu

aktif dalam RUBT dan terus membangun RUBT baru. RUBT yang kedua dapat

diisi 72 orang dan yang ketiga berupa suatu rumah skit tingkat lima dari bola besi

yang seluruhnya bertekanan tinggi. Ia juga menggunakan RUBT untuk terapi

penyakit paru-paru menahun, syphilis (era pra penisilin), hipertensi, arthritis,

penyakit jantung, demam rhumatik akut, dan penyakit diabetes militus.6

Tahun 1930 Edgar End (Milwaukee, AS) meneliti problematic

penyelaman. Tahun 1954 dokter-dokter di inggris melaporkan hasil-hasil yang

baik tentang RUBT dengan radiasi untuk pengobatan carcinoma (Churchil-

Davidson). Tahun 1958 Ite Boerema, yang kemudian dikenal sebagai bapak

RUBT, kemampuan plasma darah dalam mengangkut oksigen selama di dalam

RUBT. Tahun berikutnya ia melaporkan sukses besar dalam terapi gas ganggren

dengan RUBT. Sukses ini merangsang kembali minat para dokter di barat untuk

mengguakan dan meneliti RUBT.6

Selanjutnya begitu banyak laporan dikemukakan tentang kegunaan

maupun kerugian yang disebabkan oleh RUBT. Tahun 1963 di AS dibentuk

panitia kerja yang bertugas membuat tulisan tentang RUBT, yaitu Hyperbaric

Oxygenation, Potential and Problem.6

Tahun 1963 diadakan konferensi international tentang RUBT pertama di

Amsterdam, dilanjutkan dengan konferensi-konferensi selanjutnya di Glasgow,

Durham dan lain sebagainya.6

Tahun 1965 Harry Alvis (Bufallo, NY), membuat majalah RUBT setiap 3

bulan. Sekarang di AS sudah terdaapat lebih dari 70 pusat RUBT.6

2.7.1 Perkembangan Di Indonesia

Sejak zaman portugis di Indonesia sudah di mulai penyelaman mutiara oleh

penyelam-penyelam alam. Kemudian pada zaman kemerdekaan sebelum

24

Page 25: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

perang dunia ke II, telah dilakukan kegiatan – kegiatan penyelaman, kapal

selam dan lai-lain di Indonesia.6

Dalam upaya bangsa Indonesia untuk mewujudkan tujuan nasional yang

meliputi aspek keamanan dan aspek kesejahteraan, telah dilaksanakan

rangkaian pembangunan nasional yang terencana, bertahap dan terpadu.

Pelaksanaan pembangunan nasional bagi suatu Negara kepulauan yang

terdiri atas 13.677 pulau besar dan kecil, dimana 2/3 wilayahnya adalah laut

mengharuskan pula tersedianya tenaga kerja Matra Laut.6

Teknologi bawah air atau kemampuan kerja di bawah yang merupakan

salah satu teknologi Matra Laut, belum banyak berkembang. Kalau hal ini

dikaitkan dengan penambangan atau pemasangan pipa dan kabel di lepas

pantai di dasar laut dalam, lebih-lebih lagi landas kontinen atau laut ZEE

dengan kedalaman lebih dari 100 meter, maka yang diperlukan adalah

teknologi penyelaman dalam.6

Pengembangan teknologi laut dalam harus dibarengi pengembangan ilmu

ini mencakup bagaimana penyiapan tenaga kerja Matra Laut yang

mengawaki lapangan pekerjaan di laut dan fasilitas yang akan digunakan

untuk bekerja di bawah permukaan air. Selanjutnya harus dikembangkan

fasilitas untuk pengulangan keadaan darurat yang sewaktu-waktu dapat

menimpa tenaga kerja Matra laut tersebut.6

Telah ada kesepakatan antara Depkes RI dengan TNI AL untuk

mengadakan penataran dan pelatihan serta penanggulangan kecelakaan

akibat tenggelam dan penyelaman yang sasaran subyeknya adalah tenaga

medis dan paramedic puskesmas di wilayah pesisir. Kerjasama ini telah

memberikan bekal ketrampilan kepada tenaga medis dan paramedic untuk

menangani korban akibat tenggelam dan penyelaman sedini mungkin secara

cermat dan tepat, dimana untuk pusat rujukan terakhir penderita dengan

kondisi paska kecelakaan penyelaman adalah rumah sakit yang mempunyai

fasilitas RUBT.6

2.8 Pelaksanaan Terapi Oksigen Hiperbarik

25

Page 26: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Pelaksanaan pengobatan dengan oksigen hiperbarik dapat dikerjakan di

dalam kamar tunggal (monoplace chamber) atau kamar ganda (Multiplace

chamber). RUBT kamar ganda dapat dipergunakan untuk lebih dari satu

penderita. Penderita dapat didampingi oleh peraawat atau dokter. Dalam RUBT

kamar ganda ini, penderita menghisap oksigen 100% melalui masker, tenda

kepala atau saluran endotrakheal. RUBT kamar ganda cocok digunakan untuk

penderita yang perlu seseorang pendamping atau bila mana akan dilakukan

tindakan bedah atau tindakan-tindakan pertolongan lainterhadap penderita. Dari

segi biaya memang pemakaian RUBT kamar ganda ini mahal, karena jumlah

personil yang terlibat cukup banyak dan ada resiko terhadap pendamping.6

2.9 Dasar Pengobatan Hiperbarik6

Pengobatan oksigen hiperbarik secara umum didasarkan pada pemikiran-

pemikiran / alasan-alasan sebagai berikut :

1. Pemakaian tekanan akan memperkecil volum gelembung gas dan penggunaan

oksigen hiperbarik juga akan mempercepat resolusi gelembung gas

2. Daerah-daerah atau tempat-tempat yang iskemik atau hipoksik akan menerima

oksigen secara maksimal

3. Di daerah yang iskemik, oksigen hiperbarik mendorong/merangsang

pembentukan pembuluh darah kapiler baru

4. Penekanan pertumbuhan kuman-kuman baik gram positif maupun gram negatif

dengan pemberian OHB

5. Oksigen hiperbarik mendorong pembentukan fibroblas dan meningkatkan efek

fagositosis (bakterisidal) dasi leukosit.6

2.10 Indikasi6

Kelainan atau penyakit yang merupakan indikasi terapi OHB

diklasifikasikan menurut kategorisasi yang dibuat oleh The Committee of

Hyperbaric Oxygenation of the Undersea and Hyperbaric Medical Society yang

telah mengalami revisi pada tahun 1986 dan 1988

26

Page 27: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Adapun penyakit-penyakit yang termasuk kategori yang diterima adalah sebagai berikut:

1. Aktinomikosis2. Emboli udara3. Anemia karena kehilangan banyak darah4. Insufisiendi arteri perifer akut5. Infeksi bakteri6. Keracunan karbonmonoksida7. Crush injury and reimplanted appendages8. Keracunan sianida9. Penyakit dekompresi10.Gas gangren11.Cangkokan (graft) kulit12. Infeksi jaringan lunak oleh kuman aerob dan anaerob13.Osteoradinekrosis14.Radionekrosis jaringan lunak15.Sistitis akibat radiasi16.Ekstrasi gigi pada rahang yang diobati denganradiasi17.Kanidiobolus koronotus18.Mukomikosis19.Osteomielitis20.Ujung amputasi yang tidak sembuh21.Ulkus diabetik22.Ulkus stasis refraktori23.Tromboangitis obliterans24.Luka tidak sembuh akibat hipoperfusi dan trauma lama25. Inhalasi asap26.Luka bakar27.Ulkus yang terkait dengan vaskulitis

2.11 Kontraindikasi

1. Absolut

Kontraindikasi absolut adalah pneumothorak yang belum dirawat, kecuali

bila sebelum pemberian oksigen hiperbarik dapat dikerjakan tindakan bedah

untuk mengatasi pneumotorak tersebut.6

2. Kontraindikasi relative

27

Page 28: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Beberapa keadaan yang membutuhkan pehatian tetapi bukan merupakan

kontraindikasi absolut pemakaian oksigen hiperbarik adalah sebagai berikut

a. Infeksi saluran napas bagian atas

Menyulitkan penderita untuk melaksanakan ekualisasi. Dapat ditolong

dengan menggunakan dekongestan dan miringotomi bilateral

b. Sinusitis kronis

Menyulitkan penderita untuk melaksanakan ekualisasi. Untuk pemakaian

oksigen hiperbarik pada penderita ini dapat diberikan dekongestan dan

miringotomi bilateral

c. Penyakit kejang

d. Emfisema yang disetai retensi CO2

e. Panas tinggi yang tidak terkontrol

f. Riwayat pneumothorax spontan

g. Riwayat operasi dada

h. Riwayat operasi telinga

i. Kerusakan paru asimptomatis yang ditemukan pada penerangan atau

pemotretan dengan sinar X

j. Infeksi virus

k. Spherositosis kongenital

l. Riwayat neuritis optic6

2.12 Pengaruh terapi hiperbarik terhadap cephalgia

1. Migren

Di masa lalu, migrain dianggap disebabkan oleh spasme pembuluh

darah otak. Penelitian yang lebih baru, menunjukkan bahwa terdapat

daerah pada otak dengan batas yang rendah untuk terjadinya migren. -

generator migrain yang kadang-kadang bahkan terkait dengan peristiwa

traumatis. Pengendali migren terdapat pada batang otak, yang

melibatkan sel-sel saraf serotonergik yang dapat mengubah

keseimbangan kimia otak.7

28

Page 29: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Migren dimulai dengan aura dan fenomena seperti aura, adalah

serangkaian peristiwa yang berakhir sebagai nyeri migren. Nyeri ini

merupakan bagian dari respon inflamasi yang terjadi di sekitar daerah

pengendali migrain pada otak.7

Manfaat dari terapi oksigen hiperbarik (HBOT) didapatkan pada

mereka yang memiliki migrain dengan penyebab vaskular (diinduksi baik

oleh ketidakseimbangan kimia atau aliran darah yang abnormal ke area

otak tertentu) atau mereka yang memiliki efek samping atau

kontraindikasi untuk terapi obat standar.7

HBOT telah terbukti mengubah jumlah aliran darah di otak selama

episode migrain. Selain itu, keuntungan HBOT dapat mengubah

beberapa bahan kimia yang menyebabkan migrain (serotonin dan

substansi P). Beberapa studi menunjukkan bahwa HBOT efektif dalam

mengurangi migren pada 80% pasien dalam waktu 40 menit dari

pengobatan.7

Singkatnya, HBOT merupakan terapi alternatif untuk membatalkan

sakit kepala migrain tanpa obat dan efek sampingnya seperti sedasi,

mual.7

Mereka mempertimbangkan HBOT untuk migrain / sakit kepala harus

memiliki evaluasi neurologis penuh untuk memastikan bahwa tidak ada

alasan organik untuk sakit kepala (seperti massa, tumor, kelainan

pembuluh darah, dll).7

Selama tahap pertama dari gejala migren terdapat pengurangan aliran

darah rata-rata 36% ke otak. Gejala spesifik yang dialami sebagai akibat

dari pengurangan ini-seperti lampu berkedip (aura), tergantung pada

daerah mana dari otak dipengaruhi.8

Pengurangan aliran darah menyebabkan jaringan kekurangan

oksigen, sehingga terjadi perubahan kimia otak. Hal ini, pada gilirannya,

menyebabkan pelepasan zat yang sangat melebarkan pembuluh darah.

Cedera jaringan lokal dan pembengkakan terjadi sebagai hasilnya. Hal ini

menyebabkan rasa sakit migrain menyerang pasien.8

29

Page 30: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

Peningkatan oksigen dalam darah meningkatkan kadar oksigen dalam

jaringan otak. Banyak pasien Migrain yang menerima HBOT menemukan

bahwa interval antara serangan migrain meningkat secara signifikan.8

Pemberikan oksigen hiperbarik mengkonstriksi pembuluh darah

bersamaan dengan itu terjadi oksigenasi jaringan. Hal ini dapat

mengurangi pembengkakan sebanyak 50%. Hal Ini membatalkan gejala

migren.9

Kebanyakan dokter tidak dapat menemukan penyebab yang

mendasari untuk migrain, sehingga satu-satunya pengobatan yang

mereka dapat meresepkan adalah nyeri farmasi. Obat sakit memiliki efek

samping, termasuk kelelahan, kecanduan, dan sembelit.10

Studi lain menemukan bahwa terapi oksigen hiperbarik bekerja sangat

baik untuk menghilangkan migrain. Penelitian yang sama juga menguji

HBOT bagi mereka yang menderita sakit kepala cluster, atau sakit kepala

lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HBOT signifikan dalam

mengakhiri sakit kepala cluster dan migrain.10

2. Trigeminal neuralgia

Trigeminal Neuralgia adalah kondisi mempengaruhi saraf

trigeminal, salah satu saraf terbesar di kepala. Saraf trigeminal

mengirimkan impuls sentuhan, nyeri, tekanan, dan suhu ke otak dari

wajah, rahang, gusi, dahi, dan sekitar mata. Trigeminal neuralgia muncul

mendadak, parah, rasa sakit seperti tersengat listrik, atau menusuk yang

berlangsung selama beberapa detik. Rasa sakit bisa dirasakan pada

wajah dan sekitar bibir, mata, hidung, kulit kepala, dan dahi. Gejala dapat

disebabkan ketika seseorang menyikat gigi, memakai makeup,

menyentuh wajah, atau menelan. Ini mungkin disebabkan oleh cedera,

infeksi dalam struktur wajah, gangguan saraf, atau mungkin terjadi tanpa

alasan yang diketahui. Penyebab paling sering dari trigeminal neuralgia

adalah penekanan pembuluh darah terhadap saraf dekat batang otak.

Seiring waktu, perubahan dalam pembuluh darah otak dapat

30

Page 31: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

mengakibatkan pembuluh darah bergesekan dengan akar saraf

trigeminal. Bergesekan yang konstan setiap detak jantung menipiskan

membran pembungkus saraf, mengakibatkan iritasi saraf.11

Terapi oksigen hiperbarik telah digunakan sebagai pengobatan

karena dapat meningkatkan tekanan parsial oksigen darah, mengurangi

edema, meredakan penekanan saraf dan mengurangi respon inflamasi.11

3. Sakit kepala cluster dan sakit kepala kronis lainnya

Manfaat terapi oksigen hiperbarik terhadap sakit kepala cluster dan sakit

kepala kronis lainnya :

Mengurangi rasa sakit dengan vasokonstriksi arteri

Meringankan anoksia dan iskemia ( kekurangan oksigen dan suplai

darah ) dari dinding arteri

 Meningkatkan oksigenasi otak dan semua organ tubuh lainnya

Meningkatkan aliran darah dan mikrosirkulasi di otak

Mengurangi agregasi platelet ( kemungkinan pembekuan darah )

Mengurangi pembengkakan otak yang disebabkan oleh respon inflamasi

Mengurangi kemungkinan serangan sakit kepala lebih lanjut

Meningkatkan energi12

31

Page 32: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

DAFTAR PUSTAKA

1. Sjahrir, Hasan, Machfoed, Hasan M, Suharjanti, Isti, Basir, Hasmawati, Adnyana,

Oka M. 2013. Konsensus Nasional IV Diagnostik dan Penatalaksanaan Nyeri

Kepala. Surabaya : Pusat penerbitan dan percetakkan unair (AUP).

2. Machfoed, Hasan M, Hamdan, Machin, Abdullloh, Wardah. 2011. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Saraf. Surabaya : Pusat penerbitan dan percetakkan unair (AUP)

3. Wreksoatmojo BR. Vertigo-Aspek Neurologi. [online] 2009 [cited 2009 May 30th].

Available from : URL:http://www.google.com/vertigo/cermin dunia

kedokteran .html

4. Joesoef AA. Vertigo. In : Harsono, editor. Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press; 2000. p.341 -59

5. Bashiruddin J. Vertigo Posisi Paroksismal Jinak. Dalam : Arsyad E, Iskandar N,

Editor. Telinga, Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi Keenam. Jakarta :

Balai Penerbit FKUI. 2008. Hal. 104-9)

6. Rijadi, R. 2013. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik.

Surabaya : Lakesla

7. Anonim. 2015. Terapi Oksigen Hiperbarik diambil dari

http://www.hyperbaricoxygentherapies.com/migraines/ diakses tanggal 25 juli

2015.

8. Anonim. 2015. Migrain diambil dari http://www.bethesdahbot.com/research-

protocols/migraine-headaches/ diakses tanggal 25 juli 2015.

9. Texas HBO. 2015. Hyperbaric Oxygen Therapy for migraine headache. Diambil

dari http://www.txhbo.com/industry-news/hyperbaric-oxygen-therapy-for-

migraine-headaches diakses tanggal 25 juli 2015.

10. Emfnews. 2013. Migraine headache diambil dari http://emfnews.com/hyperbaric-

chamber/migraine-headaches-and-hyperbaric-oxygen-therapy/ diakses tanggal

25 juli 2015.

32

Page 33: karyatulisilmiah.comkaryatulisilmiah.com/wp-content/uploads/2016/06/BAB-I.docx · Web viewCephalgia adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi

11. Orlando. 2013 Orlando Hyperbarics diambil dari

http://orlandohyperbarics.blogspot.com/2013/04/trigeminal-neuralgia.html

diakses tanggal 25 juli 2015

12. Baro medical hiperbarik oxygen center. 2015. Migraine. Diambil dari

http://baromedical.ca/medical/neurological/migraine/ diakses tanggal 25 juli 2015.

33