fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan...

29

Transcript of fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan...

Page 1: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air
Page 2: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Lembar Pengesahan

Karya tulis ini telah dibaca dan disahkan pada oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Page 3: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Kata Pengantar

Dengan penuh rasa kerendahan hati, ucapan syukur dan terima kasih

penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang hanya oleh penyertaan-Nya

karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan

yang ada.

Lebih-lebih apabila diingat, karya tulis ini adalah suatu tugas akhir untuk

mata pelajaran biologi di kelas X SMAK BPK Penabur Gading Serpong.

Untuk itu, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih kepada Ibu Kristina Tarigan, S.Pd, baik sebagai guru dalam mata

pelajaran biologi yang memberikan tugas ini maupun sebagai pembimbing dalam

penyusunan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Nicolaus Yudhi, S.Pd, sebagai guru yang menjelaskan aturan-aturan dalam

menulis karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan yang terdapat pada karya

tulis ini. Hal tersebut tidak lain karena penulis masih dalam tahap belajar, sehingga

pengetahuannya masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis memohon maaf yang

sebesar-besarnya dan kritik serta saran penulis harapkan agar di masa depan nanti

dapat terjadi perubahan ke arah yang lebih baik.

Tangerang, April 2008

Penyusun

Page 4: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Daftar Isi

Page 5: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan semua makhluk hidup untuk

dapat hidup. Pada tanaman, air merupakan salah satu kebutuhan vital yang

tanpanya, tanaman tidak akan tumbuh. Pada manusia dan hewan yang 80% dari

tubuhnya tersusun atas H2O, air merupakan kebutuhan primer selain daripada O2

atau oksigen untuk respirasi.

Pencemaran pada air dalam skala kecil mungkin tidak akan memberikan efek

yang berarti kepada makhluk hidup maupun lingkungannya, tapi jumlah yang sedikit

itu dapat terakumulasi menjadi jumlah yang dapat membahayakan baik secara fisis

maupun secara kemis.

Di daerah BSD, Tangerang, tanda-tanda kerusakan yang diakibatkan oleh

pencemaran itu sudah mulai terasa, terutama pada sistem perairan dan gorong-

gorong di wilayah BSD. Maka dari itu, Penulis memilih topik Pengaruh Pencemaran

Air Terhadap Lingkungan di Wilayah BSD City.

Page 6: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

1.2 Identifikasi Masalah

1.2.1 Kondisi BSD City

BSD City sebagai kota baru yang berkembang tentunya masih memiliki

berbagai masalah yang berhubungan baik dengan pembangunan maupun promosi

serta adanya acara-acara tertentu. Sayangnya beberapa dari event tersebut

kadangkala kurang memperhatikan lingkungan sekitarnya.

1.2.2 Pasar Flohmak

Kesadaran masyarakat yang rendah mungkin merupakan salah satu

penyebab pencemaran yang terjadi di wilayah BSD. Sebagai contoh, pasar Flohmak

yang berlokasi di Granada Square, Sektor 12-3 BSD City. Di BSD, sistem gorong-

gorong yang mengalir ke sungai sudah diatur agar tidak terjadi banjir. Salah satu

bentuk pengaturan tersebut adalah terdapatnya lubang berjeruji di beberapa tempat

umum, agar bila terjadi hujan maka air tidak menggenang di lokasi tersebut. Tapi

agaknya, sarana perairan ini disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab. Sampah, seperti plastik pembungkus, kotak sterofoam, kaleng

minuman, dan lain-lain dibuang melalui lubang tersebut. Beberapa dari lubang

tersebut bahkan ada yang tersumbat, sehingga kapasitas pembuangan air

berkurang dan pada waktu hujan sangat lebat di bulan April ini, yang terjadi adalah

banjir di daerah ruko Granada Square.

Page 7: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

1.2.3 Pembangunan di BSD

Sebagai kota yang berkembang, pembangunan di BSD termasuk cepat dan

kontinu. Untuk mereduksi biaya dalam pembangunan kota ini, maka didirikanlah

pabrik-pabrik yang memproduksi bahan bangunan. Salah satunya adalah pabrik

semen yang terdapat berseberangan dengan ruko Golden Vienna. Pabrik ini

sebenarnya dapat meningkatkan efisiensi dalam pembangunan rumah-rumah baru

dan bangunan-bangunan lainnya. Tapi, pabrik ini memiliki sisi buruk, bahan-bahan

kimia yang digunakan untuk membuat semen tidak diproses dengan semestinya.

Bahan-bahan ini dibuang ke jalan dan akhirnya mengalir ke saluran air. Dampak

yang terasa adalah jalan yang rusak parah akibat reaksi dengan bahan kimia.

Bayangkan apa yang terjadi bila bahan kimia tersebut mengalir ke sungai utama.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang menyangkut pencemaran air sangat luas dan

meliputi berbagai macam objek, diantaranya pengaruh terhadap lingkungan,

pengaruh terhadap makhluk hidup, hubungan dengan sosialisasi di lingkungan, dan

lain-lain, maka penulis akan membatasi masalah tersebut dengan maksud agar jelas

dan sesuai tujuan penulisannya.

Page 8: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Dalam karya tulis ini, masalah pencemaran air dibatasi sesuai dengan judul

yang penulis pilih, yaitu : “Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Ekosistem di

Wilayah BSD City”

Penulis mengambil objek ekosistem, karena didalamnya sudah terdapat dua

faktor, yaitu makhluk hidup dan lingkungannya, yang secara langsung terkena

dampak dari pencemaran air.

1.4 Perumusan Masalah

Karena peristiwa-peristiwa di atas, maka perlu diamati lebih cermat

bagaimana pengaruh pencemaran air terhadap ekosistem, sehinga dapat ditarik

permasalahan sebagai berikut:

1. Apa pengaruh air tercemar pada makhluk hidup?

2. Bagaimana efek pencemaran terhadap lingkungan perumahan di BSD?

3. Bagaimana pengaruh pencemaran terhadap air PAM?

1.5 Tujuan

Setiap tindakan pasti memiliki tujuan yang posotif, serta berguna bagi diri

sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Demikian pula dengan karya tulis ini,

ditulis dan diadakan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Mendapatkan nilai dalam mata pelajaran biologi.

Page 9: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

2. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan manusia terhadap ekosistem yang

berkaitan dengan air.

3. Untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam hal membuat bumi bebas

dari pencemaran.

1.6 Manfaat

Page 10: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian

Air adalah zat kimia yang penting bagi setiap bentuk kehidupan. Molekul air

tersusun dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Dalam ikatan ion tersusun dari

H+ yang bersifat asam dan OH- yang bersifat basa, sehingga air dapat dibilang

merupakan zat paling netral yang ada, karena tidak dapat bereaksi dengan zat lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan

kebutuhan lainnya. Hewan membutuhkan air untuk minum. Sedangkan bagi tanama,

air merupakan kebutuhan vital, karena proses fotosintesis membutuhkan air dalam

prosesnya.

Air sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula

hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air biasanya bergerak

mengikuti suatu siklus, ada siklus pendek, menengah, dan panjang. Siklus pendek

adalah sebagai berikut, air laut menguap menjadi uap air, kemudian air mengalami

kondensasi menjadi awan, setelah mengalami transportasi atau perpindahan

tempat, kemudian terjadlah presipitasi, disebut juga hujan, dan siklus ini terulang

lagi. Untuk siklus menengah hamper sama, hanya saja pada siklus ini ikut berperan

organism tumbuhan yang menghisap air dalam proses fotosintesis dan air

dikeluarkan kembali dalam proses respirasi melalui daun. Dalam diklus panjang,

selain laut dan tumbuhan, diikutkan juga gletser. Es (gletser) mengalami penguapan

atau evaporasi.

Page 11: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Sistem perairan, disini termasuk juga sistem pembuangan seperti selokan

dan gorong-gorong. Saluran itu pada akhirnya akan mengalir ke sungai, di daerah

BSD, aliran ini berujung pada sungai Cisadane.

2.2 Hipotesis

BSD City, selain karena letak geografisnya yang lebih tinggi dari permukaan

laut, pengaturan sistem sirkulasi air juga turut membantu membuat banjir tidak

terjadi di wilayah ini, setidaknya saat 5 tahun yang lalu, saat penulis baru pindah ke

lokasi tersebut. Tapi sekarang, setelah pembangunan berjalan dan pengembangan

serta pempromosian berlangsung, daerah ini menjadi cukup rawan banjir, meskipun

belum benar-benar naik hingga masuk ke dalam rumah, tapi air sudah menggenangi

teras dan trotoar sudah tenggelam saat terjadi hujan lebat di bulan April ini. Perilaku

masyarakat yang tidak mau repot, sehingga membuang sampahnya ke selokan

mungkin merupakan penyebab utamanya.

Air PAM, yang seharusnya memenuhi standar untuk bisa diminum ternyata

tidak memenuhi standar tersebut. Di beberapa perumahan, air PAM kadang berbau

dan berwarna, meskipun warna coklat tidak begitu kentara, tetapi bila disimpan

dalam suatu bak, akan terlihat bahwa air tersebut keruh. Sistem filtrasi dari PAM

yang terletak di Sektor I BSD City, seharusnya bisa menyaring air tersebut agar

layak dikonsumsi. Tetapi, mungkin karena buruknya pencemaran, proses filtrasi

yang berjalan secara otomatis itu tidak mampu menyaring partikel yang sudah

tersuspensi di dalam air tersebut.

Page 12: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Zat kimia yang terkandung di dalam air dapat membuat tanaman dan

makhluk hidup lainnya mengalami gangguan. Beberapa bahan organik pun bukan

tidak mungkin dapat menyebabkan tumbuhan mengalami hambatan pertumbuhan.

Bakteri biasanya menguntungkan, tapi ada beberapa bakteri yang dapat

menghambat pertumbuhan tanaman.

Page 13: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk melukiskan kenyataan-

kenyataan yang ada, dan tidak hanya berhenti di situ, data yang diperoleh itu

kemudian dianalisa untuk memecahkan masalah yang timbul.

Sedangkan untuk meneliti pengaruh pencemaran air terhadap pertumbuhan

tanaman, penulis membuat sendiri dengan mencampur setengah botol air berukuran

½ liter dengan tetesan air dari tempat sampah. Tanaman yang digunakan adalah

bibit bunga mawar. Cara yang digunakan adalah sbb. :

1. Sediakan 2 mangkuk kecil

2. Isi mangkuk tersebut dengan tanah humus

3. Tanam bibit pada kedua mangkuk

4. Siram mangkuk A dengan air bersih

5. Siram mangkuk B dengan air campuran sampah

6. Perhatikan pertumbuhan kedua tanaman

3.2 Metode Pengumpulan Data

Di dalam pengumpulan data, penulis melakukan dengan 3 cara:

1. Pengamatan langsung

2. Pengujian sampel

3. Wawancara langsung

Page 14: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Pengamatan langsung dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi yang

menjadi sumber pencemaran dan mengambil gambar dari pencemaran tersebut

(Pasar Flohmak dan Pabrik Semen). Bulan April ini ternyata juga menguntungkan

penulis. Bukti pencemaran yang merugikan lingkungan didapat saat hujan sangat

deras yang terjadi setiap sore selama beberapa hari, yang membuat air

menggenang sampai menutupi pedestrian.

Pengamatan langsung lainnya dilakukan saat mengamati pertumbuhan

tanaman mawar. Sebagai variabel bebas adalah tanaman mawar dan media

tanamnya. Sebagai variabel kontrol adalah air yang digunakan untuk mengairi

tanaman, yaitu air bersih dan air campuran sampah. Sebagai variabel terikat atau

hasil yang diharapkan terjadi adalah tinggi dan ciri-ciri fisik pada kedua tanaman

tersebut.

Untuk wawancara langsung, penulis mendatangi penduduk di perumahan

wilayah BSD City dan menanyakan kondisi air PAM yang didistribusikan ke rumah-

rumah, baik warnanya, baunya, maupun rasanya. Penduduk yang penulis datangi

adalah tetangga penulis di Sektor 12-3 BSD City, Tangerang.

3.3 Metode Analisa

Di dalam penelitian ini, data yang diperoleh dikumpulkan dan kemudian

disusun secara teratur serta dianalisa secara kualitatif maupun kuantitatif.

Analisa data secara kualitatif adalah suatu pengamatan yang didasarkan

pada data atau hasil penelitian yang tidak dapat diungkapkan dalam bentuk angka,

Page 15: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

dalam konteks ini, penulis mengamati dan menganalisa pencemaran yang terjadi di

lingkungan BSD City tanpa menggunakan ukuran-ukuran maupun angka-angka

yang bersifat mutlak.

Analisa data secara kuantitatif adalah suatu penganalisaan yang didasarkan

pada angka-angka yang diperoleh dari hasil penelitian, dalam hal ini, penulis

menganalisa pertumbuhan tanaman mawar dari hari ke hari diukur pertambahan

tingginya.

Page 16: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Air Tercemar pada Makhluk Hidup

Air yang tercemar dapat membawa unsur organik maupun non-organik yang dapat

membahayakan makhluk hidup. Penelitian yang dilakukan dengan mengamati tanaman

yang diberi air yang tercemar sampah adalah sebagai berikut :

Hari Ke A (mm) B (mm) Keterangan1 0 02 0 03 0 04 2 2 Kecambah dengan daun menyatu5 2 26 4 37 4 48 5 59 5 6

10 7 611 8 712 9 813 9 8 Kecambah dengan 2 daun, batang hijau14 10 915 11 1016 12 1117 12 1218 13 1319 13 1320 16 1421 18 1422 20 1523 22 16 Tanaman A muncul daun ke-3 dan 424 24 17

Page 17: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

25 26 1926 28 2027 29 21 Tanaman B muncul daun ke-3 dan 428 30 22 Batang tanaman A menjadi coklat29 33 23 Tanaman A muncul daun ke-5 dan 630 36 2531 39 2632 41 2833 42 29 Batang tanaman B menjadi coklat34 43 3035 44 3136 45 32 Tanaman B muncul daun ke-5 dan 637 47 33 Muncul bercak kuning di daun B38 50 3439 51 3540 52 36 Daun ke 5 lebih kecil dari ke 6 (B)41 53 3842 55 4043 57 4144 57 4345 58 4446 60 46

Pada foto yang disertakan dapat dilihat bahwa tanaman A tumbuh dengan

normal sementara tanaman B lebih kerdil dengan adanya bercak-bercak kuning

pada daun.

Hal ini mungkin disebabkan karena air yang digunakan untuk menyiram

tanaman B sudah tercemar. Kita semua tahu bahwa dalam air yang kotor bisa

terdapat zat yang berbahaya maupun organisme mikroskopik yang bisa merugikan

manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Page 18: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Bila air ini diminum oleh makhluk hidup lainnya, termasuk manusia, maka

ada kemungkinan zat yang terkandung di dalamnya dapat membahayakan

kesehatan. Ambil contoh, sabun yang terkandung dalam sampah. Dalam

konsentrasi tertentu, sabun dapat memecah tegangan permukaan air, sehingga

serangga tidak dapat hidup. Deterjen dan disinfektan juga dapat membunuh

organisme air seperti ikan dan mikroorganisme yang berperan sebagai pengurai.

Bila organism yang telah terkontaminasi zat berbahaya atau mikroorganisme

merugikan itu dimangsa oleh predatornya atau manusia, maka racun yang ada akan

terakumulasi hingga terdapat kemungkinan akan mencapai level yang

membahayakan kehidupan manusia.

Sebagai ilustrasi, seekor ikan kecil yang hidup di air tercemar dimakan oleh

ikan besar. Anggap ikan besar bisa memangsa lima sampai tujuh ikan kecil, maka

kadar yang terakumulasi dalam ikan besar itu menjadi lima sampai tujuh kali

lipatnya. Kemudian manusia memasak dan memakan ikan itu, anggap saja tiga ikan

besar yang dimakan, maka kadar racun yang terakumulasi dalam tubuh manusia

adalah 3x7=21 kali lipat kadar racunnya.

Dapat dibayangkan betapa berbahayanya efek rantai makanan ini bila

digabungkan dengan sistem akumulasi tersebut. Sebagai contoh, zat warna dan

metana yang mungkin terkandung dalam alat-alat kosmetik, biasanya hanya

diperuntukkan bagi bagian luar tubuh. Bila zat seperti itu dibuang sembarangan,

maka, dalam kadar tertentu (sudah diakumulasi) dapat menjadi zat yang mematikan

bagi makhluk hidup.

Page 19: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

4.2 Efek Pencemaran Terhadap Lingkungan BSD City

Seperti kita ketahui bersama, air dalam jumlah secukupnya memang sangat

dibutuhkan oleh makhluk hidup, tetapi, bila kadar itu berlebihan, atau biasa disebut

banjir, maka air sudah kehilangan fungsinya sebagai elemen yang menguntungkan

manusia. Banjir disebabkan oleh tidak berfungsinya saluran pembuangan atau

gorong-gorong. Hal ini dapat terjadi karena kesadaran masyarakat yang kurang,

untuk membuang sampah di tempat yang seharusnya. Mereka lebih memilih

membuang sampah ke sungai atau ke gorong-gorong karena dianggap lebih efisien,

langsung hanyut bersama air. Tetapi sesungguhnya, perilaku itu menimbulkan suatu

masalah yang komplikatif.

Sampah yang terbawa arus air itu dapat mengakibatkan beberapa dampak.

Yang pertama, sampah yang terbawa akan tersangkut di suatu tempat dan

menyumbat saluran pembuangan itu, sehingga air tidak dapat mengalir ke luar. Bila

musim hujan tiba, maka yang terjadi adalah banjir, yang disebabkan oleh tidak

seimbangnya kondisi antara debit air yang dibuang dengan debit air yang datang.

Hal ini dapat menimbulkan masalah lain, seperti munculnya penyakit-penyakit

seperti diare, typhus, DBD dan rusaknya perumahan. Kemudian tidak menutup

kemungkinan juga terjadi deviasi ekosistem karena ada makhluk hidup yang tinggal

di dalam tanah atau yang tidak bisa berenang yang tenggelam di dalam banjir

kemudian mati. Kita tahu bila ada satu saja anggota ekosistem yang hilang, maka

kehidupan di ekosistem itu akan menjadi labil.

Page 20: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

Efek yang kedua adalah pencemaran akibat sampah itu sendiri. Air yang

sudah dipenuhi sampah tentu saja sudah tidak layak untuk dipakai sebagai

kebutuhan rumah tangga, apalagi untuk dikonsumsi. Sayangnya, sebagian

masyarakat kecil masih menggunakan sungai sebagai sumber air yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Sebagai contoh, sungai

cisadane yang mengalir melalui Taman Kota 2, BSD City. Diseberang Taman Kota 2

terdapat sebuah perkampungan dimana orang-orang masih mengambil air dari

sungai untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Ada yang mandi, ada yang mencuci

baju, dan ada yang mengambil air itu untuk dikonsumsi. Sulit dibayangkan apa yang

akan terjadi apabila bakteri dan virus yang mungkin berada dalam sampah itu. Sebut

saja tetanus, kista bakteri ini dapat tinggal di besi yang berkarat, apabila seseorang

yang sedang mandi kemudian tidak sengaja menginjak besi itu, maka yang terjadi

adalah penyakit itu akan menjangkiti orang tersebut.

Efek yang terakhir adalah kondisi tidak nyaman yang dialami orang yang

tinggal di dekat sungai. Saat ini peristiwa ini memang belum terjadi, tetapi bukanlah

tidak mungkin, bila perilaku membuang sampah sembarangan tetap dijalankan. Bila

konsentrasi sampah sudah cukup tinggi, maka mulailah tinggal di situ organism-

organisme yang tidak menyenangkan, seperti nyamuk atau lalat. Tentu tidak

menyenangkan rasanya untuk tinggal di rumah yang dipenuhi lalat. Selain itu,

sampah yang membusuk akan membuat bau yang tidak sedap, membuat penduduk

yang tinggal di daerah tersebut menjadi tidak nyaman.

Untuk mencegah hal itu terjadi, maka perilaku ini harus sesegera mungkin

dihentikan. Bukan hanya tempat-tempat sampah yang harus diadakan, tetapi

Page 21: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

penyuluhan tentang bahaya mencemari lingkungan juga harus digalakkan, agar

mereka dapat mengerti dan tidak melakukan kebiasaan yang tidak baik itu lagi.

Kemudian untuk perusahaan-perusahaan yang memproduksi zat sisa dalam proses

produksi barang mereka, seharusnya dipikirkan sistem untuk menyaring limbah yang

mereka hasilkan agar tidak berbahaya saat dibuang. Perlu dipikirkan juga adanya

tempat pembuangan khusus bahan-bahan toxic dan berbahaya lainnya seperti yang

dimiliki oleh rumah sakit, agar tidak perlu dibuang ke sungai dan menyebabkan

pencemaran.

4.3 Pengaruh Pencemaran Terhadap Air PAM

BSD City sebagai kota baru yang berkembang, sudah memiliki PAM yang

bertujuan untuk mendistribusikan air bersih untuk konsumsi sehari-hari penduduk.

Tetapi sayangnya, air yang berasal dari PAM kadangkala tidak memenuhi standar

air layak konsumsi. Dari penduduk di daerah ini, didapat bahwa air PAM di rumah

mereka dulu pernah berbau dan berwarna. Hal ini seharusnya tidak bisa terjadi,

karena di dalam PAM sudah dilakukan filtrasi baik secara fisis maupun secara

kemis. Rupanya penyaringan itu kurang cukup, ada mineral-mineral dan zat

pencemar yang bisa lolos melalui penyaringan itu karena ukurannya yang terlalu

renik serta tidak mampu untuk bereaksi dalam proses penyaringan kimianya. Untuk

mengatasi hal itu, PAM pernah melakukan proses penambahan klorin dan kaporit

yang berlebihan, maksudnya agar air tidak berbau. Tetapi hal yang terjadi justru air

Page 22: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

yang didistribusikan ke rumah-rumah menjadi berbau kaporit yang menyengat dan

dapat membuat mata perih bila dipakai untuk mandi.

Proses penyaringan yang berlebihan ini seharusnya dapat dihindari bila air

yang disaring tidak begitu kotor karena sampah dan limbah industri, serta sisa dari

bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan. Dalam pembangunan,

seharusnya lebih berhati-hati lagi, agar bahan-bahan seperti semen, pengencer cat,

dan bahan lainnya tidak dibilas begitu saja dan ikut terbawa air.

Page 23: fluphobia.files.wordpress.com · Web viewAir sebagian besar terdapat di laut dan lapisan es, akan tetapi, dapat pula hadir dalam bentuk awan, hujan, sungai, danau, dan uap air. Air

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Air adalah anugrah yang Tuhan berikan kepada manusia untuk dimafaatkan

sebaik-baiknya. Berkah yang sudah diberikan secara cuma-cuma itu sudah

seharusnya kita rawat bersama-sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang baik.

Bila yang terjadi adalah sebaliknya, berkat bisa berubah menjadi bencana, air yang

tidak dijaga dan dicemari akan merugikan manusia. Jadi manusia rugi karena

perbuatan yang dilakukannya sendiri.

Menjaga air adalah salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh manusia

jaman sekarang. Jangan sampai generasi yang berikutnya hanya dapat membaca

keindahan bumi dari buku-buku. Lingkungan ini harus dijaga agar kedepannya, bumi

dapat menjadi lebih baik lagi.