vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM
Transcript of vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM
*rPlKEMENTERIAN RIsET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PERATURAN
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
10.
l(ampur lidah wetan
,al.n Lidah Wetan, Sulabaya
Telepon: (011) 99421814, 99421835
Fa1(!imil: (011 ) 99424002
Menimbang:
Mengingat
N0M0R : 005 TAHUN 2017
TENTANG
PED0MAN PENYELENGGARAAN f-lflR/V/il6
UNIVERSITA5 NE6ERI SURABAYA
DENGAN RAHMATTUHAN YANG [4AHA EsA
REKIOR UNIVER5ITAS NEGERI SURABAYA
bahwa dalam rangka pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, peningkatan mutu,
relevansidan efisiensi manajemen penyelenggaraan pendidikan menghadapi tantangan dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologidan seni, dipandang perlu melakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, sistematis dan berkelanjutan;
bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dipandang perlu menyelenqgarakan proses
pembela.f aran dengan ora e'learning;
bahwa untuk lancar dan tertibnya penyelenggaraan eleorning, dipandang perlu adanya
peraturan penyelenggaraan pembelaiaran elearning dalam suatu Peraturan Rektor
Universitas Negeri Surabaya.
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Undang-Undang nomor l4tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
Undang-Undang nomor 12 tahun 20.l2 tentang Pendidikan Iinggi;
Peraturan Pemerintah Rl Nomor 93 tahun 1999 tentang perubahan lnstitut Keguruan dan
llmu Pendidikan (lKlP) menjadi Universitas;
Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentanq Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Iinggi;
Keputusan Mendiknas nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, 5ar.iana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;
Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang (urikulum lnti Pendidikan Tinggi;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Rl Nomor 9210/2001 tentang Statuta Univertitas
NegeriSurabaya;
Peraturan Mendikbud nomor 73 tahun 2013 tentanq Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Bidang Pendidikan Tinggi;
Peraturan Mendikbud nomor 109 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh Pada Pendidikan Iinggi;
Peraturan Menteri nomor 44 tahun 20'15 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
Keputusan Dirjen. Dikti Depdikbud nomor 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga
Pengajar pada Perguruan Tinggi;
Keputusan Menteri Keuangan Rl Nomor 50/KMK 05/2009 tentang Penetapan Universitas
Negeri Surabaya pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
Keputusan l,4enteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl Nomor 164/MPK.A4/KP/2014 tentang
5tandar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Riset,Ieknologi, dan Pendidikan linggi Rl Nomor 15 tahun 2016 tentang
0rganisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri 5urabaya;
Keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 469/UN38/HK/DT/2016 tentanq
berlakunya Buku Pedoman Akademik tahun2016-2017 .
a
1
2
3
4
b
(
5
6
9
7
8
11.
12.
l3
14.
15
16.
www.unesa.ac.id " 1rowing witl'\ character"
Memperhatikan: 1.
2.
Nota Kesepahaman Bersama 7 (tujuh) Unive6itas (Universitas 5am Ratulangi, Syiah Kuala,
Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Surabaya, dan
Universitas Syiah Kuala)tentang Pengembangan dan lmplementasi Pr0gram f- Leorning pada
Kegiatan The Supplrt lo The Development 0f Higher Edutotion Projert (Proyek 7in1), Nomor:
5398/UN 12lK5/2016; 13/U N47/DN/2016; 5506/U N22/DN/2016; 2440/UN8/DN/2016;
0015/UN38/DN/2016; 14/UN34/M0U/V/2016;2615lUNl1lIUl2016; tanggal 17 Mei 2016.
Perjanjian Kerja Sama 7 (tujuh) Universitas (Univeritas Sam Ratulangi, Syiah Kuala,
Universitas Negeri Gorontalo, Universitas lan.lungpura, Universitas Negeri Surabaya, dan
Universitas Syiah Kuala)tentang Pengembangan dan lmplementasi Program f -Leorning pada
Kegiatan lhe Suppott lo fhe Development 0f Higher tducotion Projed (proyek Tinl ), Nomor:
5404/UN12.UK5/2016; 14/UN47/DN/20'16; ss07lUN22lDNl2016; 2441/UN8/DN/2016;
006074/UN38.l/DN/2016;12lUN34lPKlY 12016; 2616i UN11[U/2016; ranggal t 7 Mei 20i 6.
MEMUTUSKAN
Menetapkan: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAs NE6ERI SURABAYA TENTANG PEDOMAN PENYELEN6GARAAN f-ItlR/V/ /6 UNIVERSITAS NEGERI 5URABAYA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasall
Dalam peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya iniyang dimaksud dengan:
1. Universitas Negeri Surabaya yang selanjutnya disebut UNESA adalah perguruan tinggi negeriyang menyelenqqarakanprogram pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan program pendidikan vokasidalam berbagai rumpun ilmupengetahuan, teknologi dan seni serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi;
2. Rehor adalah0rgan UNESAyang memimpinUNESA penyelenggaraan dan pengelolaan UNESA;
3. Dekan adalah pimpinan fakultas di lingkungan UNESA yang berwenang dan bertanggungjawab terhadappenyelenggaraan akademik di tiaptiap Fakultas;
4. BiroAkademik, Kemahasiswaan, Perencanaan , dan Kerjasama yang selanjutnya disingkat menjadiBA(PK adalah unsur
penunjang yang mempunyaitugas melaksanakan pelayanan dibidang akademik dan pembinaan kemahasiswaan dan
alumni, perenranaan dan kerjasama dan humas di lingkungan UNESA;
5. Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Pembelajaran Mahasiswa yang selanjutnya disingkat LP3M adalah
lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan
peningkatan dan pengembangan pembelajaran;
6. Iim Peniaminan Mutu yang selan.iutnya disingkat TPM adalah lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan penjaminan mutu untuk mendukung pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
7. Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Teknologi lnformasiyang selanjutnya disingkat UPT PPTI merupakan unitpelaksana teknis dibidang pengembangan dan pengelolaan system dan teknologi informasi dan komunikasi;
8. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembela.iaran tertentu dalam satujenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi;
9. Dosen adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologidan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
10. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur,
jenlang dan jenis pendidikan tertentu serta terdaftar pada suatu perguruan tinggi;'l 1. Peserta didik dibagi menjadi dua, yaitu mahasiswa U NESA dan mahasiswa di luar UN ESA.
12. Jen,iang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik,
tujuan yang akan dicapaidan kemampuan yang dikembangkan;
13. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber bela.iar pada suatu lingkungan bela.iar;
www.unesa.ac.id " Arowing with character"
14
15
EJeorning adalah proses pembelajaran dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia;
Leorning Monogement Systen yang selanjutnya disingkat LM5 adalah sistem perangkat lunak yang memvirtualisasi
proses belajar menga.jar konvensional, termasuk manajemen kelas, konten, diskusi, system penilaian, system ujian dan
segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses pembelajaran secara online;
P engampu ele orn i n g adalah dosen yang menyelenggarakaneJearnrng.
Pendidikan jarak jauh adalah proses pembelajaran antara dosen dan peserta didik yang dilakukan secara jarak jauh
dalam berbagai bentuk, model dan cakupan yang didukung dengan sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian
yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi;
Modul adalah bahan materi ajarlkonten dari mata kuliah yang diselenggarakan dalam satuan a(ara perkuliahan
tertentu;
Perolehan kredit adalah kredit yang diberikan kepada peserta didik setelah mengikuti pembelalaran se(ara
konvensional maupun secara daring (onlrne);
Tutorial adalah bentuk bantuan belajar akademik yang dapat dilaksanakan secara tatap muka maupun melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
Evaluasi hasil belajar adalah kriteria penilaian yang akan dilakukan dalam suatu semester terhadap pen(apaian tu,iuan
yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan kegiatan akademik lainnya;
Penilaian adalah proses evaluasi terhadap kemajuan belajar mahasiswa dan untuk mengetahui taraf pencapaian
kompetensi mahasiswa yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Ujian Tengah Semester, selanjutnya disingkat UTS adalah evaluasi belajar mahasiswa yang diselenggarakan pada
pertengahan semester;
Ujian Akhir Semester, selanjutnya disingkat UA5 adalah evaluasi belajar mahasiswa yang diselenggarakan pada akhir
semester dan diatur dalam kalender akademik;
Satuan Kredit Semester, selanjutnya disingkat 5K5 adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada
mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya
pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler disuatu program studi;
16.
11.
18.
19.
20.
21.
22,
23.
24.
25.
BAB II
TUJUA}I DA}I TUNGSI
Pasal 2
BAB III
TINGKUP PROGRAIi,t
Pasal3
(1) Eleorning dilaksanakan oleh UNESA;
P) E-learning dapat diikuti peserta didik dari UNESA maupun dari luar UNESA;
(3) Untuk peserta didik d ariI)NESA, eleorning dilaksanakan untuk memperkuat proses perkuliahan berbasis kelas (tatap
muka) dan bukan untuk menggantikan seluruh proses tersebut, sehingga prinsip pembelajarannya adalah campuran
lblended leorning) antara proses tatap muka di kelas dan proses eJearnlng;
(4) Untuk peserta didik dari luar UNESA, berlaku prinsip pembelajaran .iarak jauh (PJJ) sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku;
15) E-learning yang dilaksanakan di lingkungan UNE5A berfungsi sebagai pelengkap (conplement) dan/atau tambahan
(supplenentl sehingga proporsi perkuliahan tatap muka yang dapat digantikan dalam satu semester maksimal 3570
atau 5 kali pertemuan tatap muka serta tidak lermasuk UTS dan UAS. Untuk itu, topik perkuliahan yang ditetapkan
melalui eleorning lelah diatur dalam Satuan Atara Perkuliahan.
www.unesa.ac.id | "Growi^g with character"
(i) f-leorning bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran pada peserta didik dengan
memanfaatkan TIK (Ieknologi lnformasi dan Komunikasi) serta media komunikasi Iainnya.
(2) eorning berlungsi sebagai pendukung proses pembelajaran bagi peserta didik dengan keunggulan pada aspek
waktu, jarak, dan ruang.
(6) Mata Kuliah terbuka melaluif-/eornln4 diharapkan tersajikan secara tuntas mulai pendahuluan hingga pertemuan/topik
terakhir, lenqkap denqan variasi konten dan aluryang teratur.
(2) Modelkomunik asieleorning dapatberbefiuksynchronous (komunikasi online la ngsung) dan osynthronous (komunikasi
online tidak langsung) sesuaidengan kondisiyang ada.
8AB IV
PENYEI.EN6GARAAN
Pasal 4
(1)
(2)
E-leorning diselenggarakan oleh UNESA dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
UNESA membentuk u nit pengelola eleorning di bawah koordinasi Wakil Rektor bidang Akademik dengan melibatkan
BAKPK, LP3M, PPTI, dan TPM (tanpa merubah 0TK).
Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan BAKPK sebagai koordinator penyelenggara eJeornrng bertugas untuk:
a) melakukan registrasimata kuliah dan pengguna e-leorning (dosen dan mahasiswa);
b) menyelenggarakan administrasi yang diperlukan dan melaporkan hasil pelaksana an eleorning.
Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan LP3M UNESA sebagai penyelenggara e-leorning, bertugas untuk
mengelola dan mengembangkan program eJearning, sebagai berikut:
a) menerima usulan program perkuliahan yang berbasis f-leorning atau paket konten e-leorning dari
dosen/kelompok dosen yang telah mendapat rekomendasi dari Kaprodi;
b) melakukan verifikasi dan pemenuhan modul, syarat, kriteria dan batas-batas pelaksanaan perkuliahan berbasis
elearning &aupun ka ra kteristik paket konten;
c) merekomendasikan pemberian insentif bagi dosen yang terlibat dalam proses pembuatan modul dan
perkuliahan;
d) bersama EAKPK membuat program-program hibah pembuatan modul;
e) bersama PPTI membuat program-program pelatihan kepada dosen dan mahasiswa untuk menggunakan e-
leorning;
f) bersama TPM, melaksanakan auditmutudan kineria perkuliahan;
g) melakukan pengembangan m0dul mata kuliah berbasis eJeorntng;
Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan UPI PPII sebagai pengembang dan pemelihara sislem e-leorning
\LMS, portal, bondwidth, dan lain-lain), dan sebagai administrator E-lelrning,;
Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan TPM, selaku penjamin mutu perkuliahan daring le-leorningl
melaporkan hasil perkembangan kuantitas dan kualitas e-learning UNESAkepada Rektor;
tlearning dilaksanakan pada jenjang pendidikan sar.iana (!'l) dengan tetap menga(u pada sistem 5K;
Setiap perkuliahan daring harus mendapat rekomendasi dari ketua program studi dan persetujuan rektor yang
di,adwalkan setiap semester;
penilaian hasil belajar dilakukan oleh dosen dengan tetap mengikuti ketentuan pada Sistem lnformasi Akademik
Ierpadu (SIAKADU) UNE5A
(3)
(4)
(s)
(6)
(7)
(8)
(e)
(1) Standar penyelenggaraan perkuliahan daring (eJearnlng) mencakup:
a. Standar Kompetensi Lulusan
b. Standar isi;
r. Standar proses;
d. Standar peserta didik;
e. Standar pendidik;
f. Standar sarana prasarana;
g. Standarpengelolaan;
h. Standar pembiayaan;
(2) Konten eJeornrng disusun oleh dosen atau kelompok dosen dan telah mendapat peretujuan ketua program studi;
www.unesa.ac.id | "Arowing with charactey''
BABV
STANDAR PERKUIIAHAI'I
Pasal 5
BAB VI
PESERTA DI DII( f -I,EIRAI'AI6
Pasal 6
(1) Peserta didik Eleorning adalah mahashwa UNESA dan/atau mahasiswa dari univeritas lain yang telah menjalin
ker.iasama denqan UNESA;
(2) Pesertadidikdari UNESA:
a) Ierdaftar sebagai mahasiswa aktif UNESA pada semester berjalan;
b) Memiliki NIM dan terdaftar di Forlap Kemristekdikti;
(3) Peserta didik dari univenitas lain memiliki NIM dan terdaftar di Forlap Kemristekdikti;
a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan;
b) Memiliki NIM dan terdaftar di Forlap Kemristekdikti.
C)
BAB VII
PENGAIiIPU
PasalT
(1) Pengampu adalah dosen UNESA yang telah memperoleh sertifikasi dari LP3M dan ter(atat sebagai pengampu mata
kuliah elearning pada program studi;
(2) Pengampu berhak mengampu mata kuliah yang ditawarkan melalui LMS e-leorninglJNESA dan telah mendapat
persetujuan dari [P3M dan TPM, terkait isi/konten pembelajaran.
BAB VIII
SARANAPasal8
(1) Sarana eJeorning yang diimplementasikan adalah sarana yang berbasis tekhnologi informasi dan k0munikasi, yang
sesuai dengan desain pengembangan yang telah dilaporkan kepada PPTI UNESA serta dioperasikan sesuai dengan
standar penyelenggaraan dengan memperhatikan manajemen resiko yang baik;
(2) Kesiapan sarana eJearning dikoordinasikan dan/atau diperiksa terlebih dahulu oleh PPTI UNESA sebelum digunakan
secara efektif;
(3) Setiap permasalahan teknis terkait infrastruktur yang timbul baik akibat faktor internal maupun eksternal
dikoordinasikan dengan PPII UNESA dalam bentuk laporan operasional penyelenggaraan;
(4) Sarana eleorning yang digunakan menjamin otentisitas dala pengaksesan dan identitas subyek hukum pengakses;
(5) PPTI selaku peny elenggara elearning wajib menyediakan sarana penelusuran pemeriksaan kesalahan (ludit ttlill baik
secara rutin maupun temporal;
(6) PPllbertanggung jawab dah menjamin bahwa semua komponen pada sarana e-leornlng termasuk piranti keras, piranti
lunak dan manual Prosedur 0perasi BAAK, telah dikembangkan, dioperasikan dan dipelihara secara layak;
(7) PPII wajib menyimpan semua dokumentasi yang berkaitan dengan sarana eJeornlng tenebut dengan sebaik-baiknya.
BAB IX
KURIKUTUM DAN PETAKSANAATI
Pasal 9
(1) Mau kuliah yang dapat d iselenggaraka n melalui elearning adalah mata kuliah yang tercantum dan ditawarkan dalam
kurikulum;
\2) tlearning dilaksanakan dalam 2 (dua)model:
a) Peserta yang berasal UNESA melaksanakan eleorning secua kombinasi (D/ended) dengan proporsi perkuliahan
daring maksimal25%o dari 16 (enam belas) kali pertemuan;
www.unesa.ac.id | " Arowi^g with character"
b) Peserta dari luar U N[5A melaksanakan e-leorning setarapenuh dengan bobot perkuliahan daring (eJeornrng) 1C070
dari 16 (enam belas) kali pertemuan atau sejumlah topik yang tuntas. Apabila dipandang perlu pelaksanaan UTS
dan UAS pada eJeornrng dapat dilakanakan secara tatap muka.
8AB X
MATERIPasal 10
(1) Materimata kuliah yang dilaksanakan melalui pembelajaran daring disiapkan oleh Dosenllim Dosen Pengampu dengan
mengacu pada Pedoman Penyusunan Materi Elearning yangdisusun oleh Iim e{earning ProyekT in 1;
(2) Mau kuliah yang akan diselenggarakan secara eleorningharus diajukan kepada Rektor oleh Dekan dengan usulan dari
Program Studi dengan persyaratan:
a. Mata kuliah disusun dalam bentuk modul sesuai standar penyusunan modul eJeornrng;
b. Modultelah diupload dalam LMS eJearntnguNESA;
c. Modultelah mendapat persetujuan LP3M dan IPM UNESA terkait kualitas materi.
BAB XI
PEiIII.AIAN, EVATUASI DAN KEIU[USA}.I
Pasal 11
(1) Sistem penilaian dan evaluasi fJeorn,rg dilaksanakan terintegrasi dengan LMS;
(2) Standar penilaian mengacu pada Peraturan Akademik UNESA;
(3) Predikat kelulusan mengacu pada Peraturan Akademik UNESA;
(4) Tanda bukti kelulusan berupa transkrip tersendiriyang dicetak dariSistem lnformasi Akademik,
BAB XII
PEMBETAJARAN JARAI( JAUH BERBASIS DARIG
Pasal 12
E-leorning dapal dilaksanakan untuk pembela.laran jarak jauh pada program studi pembelajaran jarak jauh yang telah
mendapat izin penyelenggaraan pembelajara n .jarak jauh.
BAB XIII
PENGUMPUTAI'I DAI{ TRAI{STER KREDIT
Pasal 13
l1l tleorninqdapatdiikutiolehpesertadidikdariinstitusipendidikanlain;
\2) Hasil *leorning dimungkinkan untuk dilakukan sistem trander kredit dengan institusi lain dengan prinsip kesetaraan
status institusi;
(3) Segala bentuk transfer kredit harus dilandasi adanya Nota Kesepahaman (MoU) antar inslitusi yang mencantumkan hak
dan kewajiban masing-masing;
(4) Apabila mata kuliah yang diikuti mahasiswa tidak sama atau tidak dapat dikonversi maka dimasukkan ke dalam
d0kumen Surat Keterangan Pendamping liazah (5KPl).
www.unesa.ac.id | "Qrowi^g with character"
BAB XIV
I.AIN-tAIN
Pasal 14
Pembiayaan
(1) Biaya Eleorning untuk mahashwa IJNESA telah masuk dalam UKI;
\2) Biaya E-leorning untuk mahasiswa dari luar UNESA diretapkan sebagai berikut:
a. Untuk semester gasal 2017/2018 tidak dikenakan biaya;
b. Untuk semester berikutnya akan diatur lebih lanjut.(3) Pembayaran pembelajaran daring (fJeornlng) melalui rekening Rektor.
Pasal 15
Angka Kredit Dosen
Nilai angka kredit untuk mata kuliah yang diselenggarakan melalui eleorning dihilungberdasarkan peraturan yang berlaku.
Pasal 16
lnsentif Pembuatan Modul
(1)
p)Pembuatan modul diberikan insentif sebes a( Rpl .500,000,- (tujuh juto lino rotus ribu rupioh\;
Pemberian insentif diberikan kepada dosen/tim dosen pengam pu e-leorning hanya untuk 1 (satu) kali penyusunan per
mata kuliah;
Modulyang diberikan insentifadalah modul sebagaimana dimaksud pada pasal l0 peraturan ini.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur lebih lanjut;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hariterdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 26 Mei 2017
Rektor,
rrd
5alinan disampaikan kepada Yth :
WARSONO
NIP 196005r91985031002
n sesuaidengan Keputusan yang asli
(3)
(1)
CI)
1
2
3
4
5
6
7
Menteri Riset, Ieknologi, dan Pendidikan Tinggi
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti
lnspektur Jenderal Kemenristekdikti
Dirjen Sumber Daya lptek dan Dikti Kemenristekdihi
Para Wakil Rektor Unesa
Para Dekan, Dir. Pascasarjana, Ketua Lembaga
Kepala Biro Selingkung Unesa
iro Umum dan Keuan gan
RSO, S,H, M,M.UNTSA
wwwunesa.ac.id
196005131980101002v
| " Arowi^g with character"