VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1....
Transcript of VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1....
FTIP001657/001
[2]
[3]
[1]
HA
K C
IPTA
DIL
IND
UN
GI U
ND
AN
G-U
ND
AN
G
Tidak diperkenankan m
engumum
kan, mem
ublikasikan, mem
perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam
bentuk apapun tanpa izin tertulis
Tidak diperkenankan m
engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m
encantumkan sum
ber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem
ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
47
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Pada pengujian kemampuan penghambatan ekstrak, suhu maserasi dan lama
maserasi akar kawao tidak menunjukkan adanya interaksi terhadap luas areal hambat
S. cerevisiae dan E. coli yang terbentuk. Suhu maserasi ekstrak akar kawao tidak
menunjukkan perbedaan nyata dalam menghambat pertumbuhan S.cerevisiae
sedangkan untuk perlakuan lama maserasi efektif pada lama maserasi 24 jam dengan
luas areal hambat sebesar 62,16 mm2. Lama maserasi ekstrak akar kawao tidak
menunjukkan perbedaan nyata dalam menghambat pertumbuhan E. coli sedangkan
untuk perlakuan suhu maserasi efektif pada suhu maserasi 35oC dengan luas areal
hambat sebesar 71,32 mm2. Pada pengujian areal hambat L. mesenteroides, suhu
maserasi dan lama maserasi akar kawao terjadi interaksi. Perlakuan terbaik terdapat
pada kondisi suhu maserasi 35oC dan lama maserasi 24 jam dengan areal hambat
sebesar 90,34 mm2.
6.2. Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi dan identifikasi
komponen-komponen kimia serta menentukan jumlah dan sifat masing-masing
komponen yang terkandung dalam ekstrak akar kawao berdasarkan metode penentuan
instrumental dan kimia.