vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju...

247

Transcript of vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju...

Page 1: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 2: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Daftar Isi

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................... ii

Daftar Isi .................................................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Gambaran Umum Daerah ................................................................ 1

B. Wilayah Administrasi Pemerintahan .............................................. 4

C. Potensi Kota Lubuklinggau .............................................................. 7

D. Pemerintahan ...................................................................................... 15

E. Instansi Vertikal ................................................................................. 17

F. Maksud dan Tujuan LAKIP ............................................................. 17

G. Sistematika Penulisan ....................................................................... 19

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................ 20

A. Core Business ...................................................................................... 21

B. RPJMD Kota Lubuklinggau Tahun 2008-2013 ............................... 21

C. Rencana Kinerja Tahun 2012 ............................................................ 39

D. Penetapan Kinerja Tahun 2012 ......................................................... 41

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................. 48

A. Metodologi Pengukuran Pencapaian Kinerja ................................. 48

B. Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis..................................... 50

C. Akuntabilitas Keuangan ................................................................... 120

D. Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi Tahun Lalu ............................. 140

E. Hambatan dan Permasalahan .......................................................... 140

F. Strategi Pemecahan Masalah ............................................................ 140

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................... 142

Page 3: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Daftar Isi

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 vi

Lampiran:

1. Matrik Perencanaan Strategis Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun

2008–2013

2. Review RPJMD Kota Lubuklinggau 2008-2013

3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012

4. Pengukuran Kinerja Tahun 2012

Page 4: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Daftar Isi

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1

Distribusi Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010............ i

Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................... ii

Daftar Isi .................................................................................................................. v

Daftar Gambar ........................................................................................................ vi

Daftar Isi ..................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Batas Administrasi Kota Lubuklinggau ............................... 2

Gambar 1.2 Distribusi Penduduk yang Bekerja menurut lapangan usaha

Tahun 2011 ......................................................................................... 11

Gambar 1.3 Daftar Gambar .............................................................................. vi

Gambar 1.4 Daftar Isi ........................................................................................

HalamanGambar 1.1 Daftar Gambar vi

12Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 –

2010……………13

Page 5: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Daftar Isi

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 viii

Page 6: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Ikhtisar Eksekutif

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

A. AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi, misi, sasaran dan tujuan

organisasi yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara

periodik terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan,

yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,

dan pelaporan kinerja.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang,

dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul yang dirumuskan dalam

visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran

keberhasilan dan kegagalan.

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan

gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran.

Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang

menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja misi, tujuan dan sasaran

dengan program dan kegiatan tahun berjalan dalam rangka mewujudkan

sasaran, tujuan, misi dan visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana

strategis.

Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

penyelenggaraan pemerintahan dengan didasarkan pada suatu perencanaan

strategis yang telah ditetapkan, sebagaimana telah diatur dalam Instruksi

Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Berdasarkan Peraturan

Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2008 - 2013,

Page 7: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Ikhtisar Eksekutif

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 iii

Visi Kota Lubuklinggau adalah ”TERWUJUDNYA KOTA LUBUKLINGGAU

SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, JASA DAN PENDIDIKAN

MELALUI KEBERSAMAAN MENUJU MASYARAKAT MADANI ”.

Dalam mencapai Visi Kota Lubuklinggau, telah dijabarkan melalui 5

(lima) Misi dimana pada tahun 2012 telah mencapai tingkat Sangat

Berhasil. Berdasarkan capaian kinerja yang diukur melalui pencapaian

Indikator Kinerja Utama/Indikator Sasaran pada tiap-tiap Misi, telah

diperoleh hasil capaian pada tiap-tiap Misi, dengan cara menghitung rata-

rata capaian Indikator Kinerja Utama/Indikator Sasaran pada tiap-tiap Misi,

sehingga diperoleh capaian pada tiap-tiap Misi sebagai berikut:

MISI 1 : Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan

berakhlak mulia tercapai 96,10%, dengan parameter penilaian

Sangat Berhasil;

MISI 2 : Menumbuhkembangkan pusat bisnis, perdagangan, industri dan

jasa secara terpadu, tercapai 130,68%, dengan parameter

penilaian Sangat Berhasil;

MISI 3 : Meningkatkan pemerataan pembangunan yang

berkeadilan dan berwawasan lingkungan, tercapai 104,35%,

dengan parameter penilaian Sangat Berhasil;

MISI 4 : Meningkatkan pembangunan sosial ekonomi masyarakat, tercapai

106,97%, dengan parameter penilaian Sangat Berhasil;

MISI 5 : Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam

penyelenggaraan pemerintahan, tercapai 121,65%, dengan

parameter penilaian Sangat Berhasil;

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Pada tahun Anggaran 2012 pencapaian Visi Kota Lubuklinggau

yang dijabarkan melalui Misi-Misi Kota didukung dengan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan Belanja Langsung sejumlah

Rp374.688.707.859,60 dengan realisasi belanja langsung sejumlah

Rp338.854.333.790,14 dengan rincian Anggaran Belanja langsung per satuan

Misi adalah sebagai berikut:

MISI 1 : Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan

berakhlak mulia, yang diwujudkan melalui 2 tujuan dan 5

Page 8: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Ikhtisar Eksekutif

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 iv

sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp74.809.821.828,00

dan realisasi sebesar Rp67.396.623.784,11;

MISI 2 : Menumbuhkembangkan pusat bisnis, perdagangan, industri

dan jasa secara terpadu, diwujudkan melalui 2 tujuan dan 4

sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp13.931.021.708,00

dan realisasi sebesar Rp13.152.138.037,01;

MISI 3 : Meningkatkan pemerataan pembangunan yang

berkeadilan dan berwawasan lingkungan, yang diwujudkan

melalui 2 tujuan dan 4 sasaran dengan didukung anggaran

sebesar Rp125.837.661.859,00 dan realisasi sebesar

Rp114.115.178.022,00;

MISI 4 : Meningkatkan pembangunan sosial ekonomi masyarakat,

yang diwujudkan melalui 3 tujuan dan 5 sasaran dengan

didukung anggaran sebesar Rp12.494.900.735,00 dan realisasi

sebesar Rp11.355.888.639,00;

MISI 5 : Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam penyelenggaraan

pemerintahan, yang diwujudkan melalui 2 tujuan dan 5

sasaran dengan didukung anggaran sebesar

Rp147.615.301.729,60 dan realisasi sebesar Rp132.834.505.308,02

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota

Lubuklinggau (LAKIP) Tahun 2012 menggambarkan pencapaian visi Kota

Lubuklinggau yang diupayakan melalui 5 Misi, 11 Tujuan, 23 Sasaran, 107

Indikator kinerja dan 139 Program. Tahun 2012 merupakan tahun terakhir

pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau 2008-2013 dengan rata–rata

pencapaian kinerja Kota Lubuklinggau sebesar 111,95% dengan kategori Sangat

Berhasil.

Page 9: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 1

BAB IPENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DAERAH

Tahun 1929 status Lubuklinggau adalah sebagai Ibu Kota Marga Sindang

Kelingi Ilir, di bawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri

ibu kotanya adalah Muara Beliti. Tahun 1933 Ibukota Onder District Musi Ulu

dipindah dari Muara Beliti ke Lubuklinggau. Tahun 1942-1945 Lubuklinggau

menjadi Ibukota Kewedanaan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan.

Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibukota Pemerintahan

Provinsi Sumatera Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibukota

Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibukota Keresidenan Palembang.

Pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibukota Daerah Swatantra Tingkat II

Musi Rawas. Tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 38 Tahun 1981 Tanggal 30 Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan

statusnya sebagai Kota Administratif.

Pemerintah Kota Lubuklinggau merupakan daerah otonom yang dibentuk

berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2001 Tanggal 21 Juni 2001

tentang Pembentukan Kota Lubuklinggau, (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 87 Tahun 2001 dan Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4114).

Wilayah Pemerintah Kota Lubuklinggau meliputi 8 kecamatan dan 72

kelurahan dengan jumlah penduduk per Desember tahun 2011 kurang lebih

230.762 jiwa. Ini berdasarkan banyaknya kartu keluarga yang tercatat pada

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Lubuklinggau.

1. GEOGRAFIS

Secara astronomis, Lubuklinggau terletak pada posisi 10240'00”-

10330'00” Bujur Timur dan 34'10”- 322'30” Lintang Selatan, dan terletak

pada ketinggian 129 m dari atas permukaan air laut, dengan luas wilayah

Kota Lubuklinggau adalah lebih kurang 401,50 km2, atau sama dengan

40.150 Ha dan batas wilayah secara geografis sebagai berikut:

Page 10: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 2

a. Sebelah Utara :Berbatasan dengan Kecamatan Suku TengahLakitan Ulu Terawas Kabupaten MusiRawas.

b. Sebelah Timur :Berbatasan dengan Kecamatan Tugu Mulyodan Kecamatan Muara Beliti KabupatenMusi Rawas.

c. Sebelah Selatan :Berbatasan dengan Kecamatan Muara BelitiKabupaten Musi Rawas, dan KabupatenRejang Lebong Provinsi Bengkulu.

d. Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kabupaten RejangLebong Provinsi Bengkulu.

Gambar 1,1 Peta Batas Administrasi Kota Lubuklinggau

Dengan kedudukan geografis yang sedemikian strategis dan terletak di

persimpangan jalur kegiatan ekonomi regional yang sangat dinamis,

Lubuklinggau memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sentra

processing zone atau atau pusat kegiatan industri pengolahan yang berbasis

pada sumber daya daerah sekitarnya, terutama industri pengolahan produk

pertanian, kehutanan, perkebunan serta peternakan dan perikanan.

Di samping itu, Lubuklinggau juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai

intermediate city yang menghubungkan kegiatan ekonomi dan bisnis dari

kota-kota besar regional lainnya dengan daerah kabupaten di sekitarnya.

Page 11: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 3

2. TOPOGRAFIS

Dari luas wilayah 401,50 km2 , kurang lebih 66,5% dataran rendah yang

subur dengan struktur 62,75% tanah liat, dengan keadaan alamnya terdiri

dari hutan potensial, sawah, ladang kebun karet dan kebun lainnya. Di Kota

Lubuklinggau bagian barat terdapat sebuah bukit yang dikenal dengan

Bukit Sulap. Kota Lubuklinggau mempunyai iklim tropis basah dengan

variasi curah hujan rata-rata antara 2000-2500 mm per tahun, dimana setiap

tahun jarang sekali ditemukan bulan kering. Selama tahun 2011 curah hujan

tertinggi terjadi pada bulan Mei dan terendah pada bulan Februari.

Keadaan tanah kota ini terdiri dari:

a. Aluvial : Tanah warna coklat kekuning-kuningan, dijumpai di bagian

dataran Kota Lubuklinggau, cocok untuk tanaman padi sawah dan

palawija.

b. Assosiasi Gleihumus : meliputi 7,17% dari luas kota yang sebagian

besar terdapat di Kecamatan Lubuklinggau Selatan, dan cocok untuk

tanaman padi.

c. Litosol : cocok untuk tanaman keras dan rumput-rumputan, sehingga

berpotensial untuk pengembangan ternak.

d. Regosol : sebagian besar terdapat di Kecamatan Lubuklinggau Selatan,

yang cocok untuk tanaman padi, palawija dan tanaman keras lainnya.

3. DEMOGRAFIS

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Lubuklinggau penduduk

Kota Lubuklinggau per Desember 2012 tercatat berjumlah 211.202 atau naik

sebanyak 2,48% dibanding posisi pada akhir Desember 2011 yang berjumlah

206.086 jiwa.

Perubahan jumlah penduduk pada tahun 2012 disebabkan selain oleh

kejadian kelahiran dan kematian, juga dipengaruhi migrasi masuk dan

migrasi keluar sebagai konsekuensi Kota Lubuklinggau sebagai daerah

perkotaan, pusat pemerintahan, aktivitas ekonomi dan pendidikan.

Tingkat pertumbuhan rata-rata penduduk Kota Lubuklinggau selama lima

tahun terakhir sebesar 2,28% per tahun. Tingkat kepadatan penduduk

mengalami kenaikan dari 513 jiwa per km2 pada tahun 2011 naik menjadi

526 jiwa per km2 pada tahun 2012.

Page 12: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 4

Komposisi penduduk di wilayah Kota Lubuklinggau pada tahun 2012 terdiri

dari laki-laki sebanyak 105.777 jiwa (50,08%) dan perempuan sebanyak

105.424 jiwa (49,92%). Struktur umur penduduk Kota Lubuklinggau

tergolong penduduk “muda” karena proporsi penduduk di bawah 15 tahun

masih cukup tinggi, yaitu mencapai 29,67% dan penduduk tua (umur diatas

60 tahun) hanya mencapai 5,30%.

4. POSISI STRATEGIS KOTA LUBUKLINGGAU

Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di

antara Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota Provinsi Sumatera

Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa

dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatera. Dengan demikian posisi

wilayah Kota Lubuklinggau terletak di daerah persimpangan (transit) dari

berbagai arah wilayah sekitarnya. Dengan posisi geografis wilayah yang sangat

strategis tersebut, Kota Lubuklinggau memiliki potensi besar untuk

pengembangan usaha perdagangan, hotel, restoran dan pariwisata.

B. WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Lubuklinggau, wilayah administrasi Kota Lubuklinggau meliputi empat

kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuklinggau Barat, Lubuklinggau Timur,

Lubuklinggau Utara dan Lubuklinggau Selatan. Empat kecamatan tersebut

membawahi 40 kelurahan. Pada tahun 2002, dilakukan pemekaran kelurahan,

sehingga jumlah kelurahan menjadi 49 kelurahan.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pada tahun 2005

telah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 180 Tahun 2005

dan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Peraturan Daerah Kota 181 Tahun

2004 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan. Di mana jumlah kecamatan

dari 4 menjadi 8 kecamatan dan jumlah kelurahan dari 49 menjadi 72 kelurahan.

Adapun wilayah Kota Lubuklinggau terdiri dari 8 (delapan) kecamatan dan 72

(tujuh puluh dua) kelurahan sebagaimana tertera pada tabel berikut:

Page 13: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 5

Tabel 1.1.Kecamatan dan Kelurahan dalam Kota Lubuklinggau

No KECAMATAN Luas Wilayah(km2) KELURAHAN

1. Kecamatan Lubuklinggau

Timur I

13,9041 1 Kel. Taba Jemekeh

2 Kel. Taba Koji

3 Kel. Taba Lestari

4 Kel. Majapahit

5 Kel. Batu Urip Taba

6 Kel. Watervang

7 Kel. Air Kuti

8 Kel. Nikan Jaya

2. Kecamatan Lubuklinggau

Timur II

10,1240 1 Kel. Mesat Jaya

2 Kel. Mesat Seni

3 Kel. Jawa Kanan SS

4 Kel. Jawa Kanan

5 Kel. Cereme Taba

6 Kel. Jawa Kiri

7 Kel. Dempo

8 Kel. Karya Bakti

9 Kel. Wira Karya

3. Kecamatan Lubuklinggau

Barat I

54,8087 1 Kel. Watas Lubuk Durian

2 Kel. Kayu Ara

3 Kel. Lubuk Tanjung

4 Kel. Tanjung Aman

5 Kel. Tanjung Indah

6 Kel. Muara Enim

7 Kel. Lubuk Aman

8 Kel. Pelita Jaya

9 Kel. Bandung Ujung

10 Kel. Bandung Kiri

11 Kel. Sukajadi

4. Kecamatan Lubuklinggau

Barat II

10,8363 1 Kel. Sidorejo

2 Kel. Ulak Lebar

3 Kel. Tapak Lebar

4 Kel. Bandung Kanan

5 Kel. Pasar Pemiri

6 Kel. Lubuklinggau Ulu

7 Kel. Lubuklinggau Ilir

8 Kel. Keputraan

Page 14: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 6

No KECAMATAN Luas Wilayah(km2) KELURAHAN

5. Kecamatan Lubuklinggau

Utara I

152,3039 1 Kel. Sumber Agung

2 Kel. Petanang Ulu

3 Kel. Petanang Ilir

4 Kel. Belalau I

5 Kel. Belalau II

6 Kel. Tanjung Raya

7 Kel. Marga Rejo

8 Kel. Marga Bakti

9 Kel. Durian Rampak

10 Kel. Taba Baru

6. Kecamatan Lubuklinggau

Utara II

37,1054 1 Kel. Ulak Surung

2 Kel. Kenanga

3 Kel. Pasar Satelit

4 Kel. Jogoboyo

5 Kel. Batu Urip

6 Kel. Megang

7 Kel. Puncak Kemuning

8 Kel. Ponorogo

9 Kel. Kali Serayu

10 Kel. Senalang

7. Kecamatan Lubuklinggau

Selatan I

85,1518 1 Kel. Rahma

2 Kel. Perumnas

3 Kel. Jukung

4 Kel. Air Kati

5 Kel. Lubuk Binjai

6 Kel. Lubuk Kupang

7 Kel. Air Temam

8. Kecamatan Lubuklinggau

Selatan II

37,1658 1 Kel. Marga Mulya

2 Kel. Marga Rahayu

3 Kel. Tanah Periuk

4 Kel. Simpang Periuk

5 Kel. Karang Ketuan

6 Kel. Eka Marga

7 Kel. Siring Agung

8 Kel. Moneng Sepati

9 Kel. Taba Pingin

Sumber Data : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah KotaLubuklinggau

Page 15: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 7

C. POTENSI KOTA LUBUKLINGGAU

1. SEKTOR EKONOMI

a. PDRB KOTA LUBUKLINGGAU

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), didefinisikan sebagai jumlah

nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu

wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir

yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar harga

berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung

menggunakan harga pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar

harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang

dihitung menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai dasar.

PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat

pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan

untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi di Kota

Lubuklinggau (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2011

mencapai Rp1.209.353 juta. Sedangkan atas dasar harga berlaku pada

tahun 2010 sebesar Rp2.465.038 juta. Untuk melihat sejauh mana

pertumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau selama periode 2007-2011

dapat dilihat dari perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

atas Dasar Harga Konstan. Data yang disajikan adalah data sampai

dengan tahun 2011.

Tabel 1.2Produk Domestik Regional Bruto Kota Lubuklinggau atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 – 2011(dalam jutaan rupiah)

NO LAPANGAN USAHA 2008 2009 r) 2010 *) 2011 **)1 PERTANIAN 106.627 114.636 124.088 138.6912 PERTAMBANGAN &

PENGGALIAN 23.122 27.138 31.234 36.295

3 INDUSTRI PENGOLAHAN 150.755 171.189 189.929 210.9334 LISTRIK, GAS & AIR

BERSIH 9.501 10.849 11.837 13.154

5 BANGUNAN 313.128 355.831 429.103 522.4786 PERDAG., HOTEL &

RESTORAN 439.235 497.496 568.802 651.843

7 PENGANGKUTAN &KOMUNIKASI 140.029 160.181 187.007 215.783

Page 16: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 8

NO LAPANGAN USAHA 2008 2009 r) 2010 *) 2011 **)8 KEUANGAN,

PERSEWAAN, & JASAPERUSAHAAN

201.081 226.770 256.033 284.844

9 JASA-JASA 269.001 304.274 344.358 391.016

PDRB DENGAN MIGAS 1.652.479 1.868.364 2.142.390 2.465.038PDRB TANPA MIGAS 1.652.479 1.868.364 2.142.390 2.465.038

Sumber data : BPS Kota Lubuklinggaur) angka revisi*) angka sementara**) angka sangat sementara

Tabel 1.3Produk Domestik Regional Bruto Kota Lubuklinggau atas Dasar Harga

Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 – 2011(dalam jutaan rupiah)

NO LAPANGAN USAHA 2008 2009 r) 2010 *) 2011 **)

1 PERTANIAN 68,212 70,426 73,601 76,577

2 PERTAMBANGAN &PENGGALIAN 11,903 12,540 13,447 14,342

3 INDUSTRI PENGOLAHAN 72,733 75,329 78,737 82,025

4 LISTRIK, GAS & AIRBERSIH 4,616 4,885 5,130 5,426

5 BANGUNAN 224,009 240,317 258,153 278,734

6 PERDAG., HOTEL &RESTORAN 240,219 253,853 269,668 286,573

7 PENGANGKUTAN &KOMUNIKASI 72,398 77,846 84,944 91,948

8KEUANGAN,PERSEWAAN, & JASAPERUSAHAAN 129,497 138,122 147,297 157,170

9 JASA-JASA 175,569 188,529 201,921 216,557PDRB DENGAN MIGAS 999,156 1,061,847 1,132,898 1,209,353

PDRB TANPA MIGAS 999,156 1,061,847 1,132,898 1,209,353Sumber data : BPS Kota Lubuklinggau

r) angka revisi*) angka sementara**) angka sangat sementara

Struktur perekonomian Kota Lubuklinggau selama lima tahun terakhir

didominasi oleh 4 (empat) lapangan usaha yakni lapangan usaha

perdagangan, hotel dan restoran; lapangan usaha bangunan; lapangan

usaha jasa-jasa dan lapangan usaha keuangan, persewaan, jasa

perusahaan.

Page 17: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 9

Tabel 1.4.Distribusi Persentase PDRB Kota Lubuklinggau atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2008 – 2011(dalam persen)

NO LAPANGAN USAHA 2008 2009 r) 2010 *) 2011 **)

1 PERTANIAN 6.45 6.14 5.79 5.63

2PERTAMBANGAN &PENGGALIAN 1.40 1.45 1.46 1.47

3 INDUSTRI PENGOLAHAN 9.12 9.16 8.87 8.564 LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0.57 0.58 0.55 0.535 BANGUNAN 18.95 19.05 20.03 21.206 PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26.58 26.63 26.55 26.44

7PENGANGKUTAN &KOMUNIKASI 8.47 8.57 8.73 8.75

8KEUANGAN, PERSEWAAN, &JASA PERUSAHAAN 12.17 12.14 11.95 11.56

9 JASA-JASA 16.28 16.29 16.07 15.86PDRB DENGAN MIGAS 100.00 100.00 100.00 100.00

PDRB TANPA MIGAS 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber data : BPS Kota Lubuklinggau

r) angka revisi*) angka sementara**) angka sangat sementara

Tabel 1.5.Distribusi Persentase PDRB Kota Lubuklinggau atas Dasar Harga Konstan

2000 Menurut Lapangan Usaha 2008 – 2011(dalam persen)

NO LAPANGAN USAHA 2008 2009 r) 2010 *) 2011 **)

1 PERTANIAN 4.79 3.25 4.51 4.04

2PERTAMBANGAN &PENGGALIAN 6.02 5.35 7.23 6.66

3 INDUSTRI PENGOLAHAN 4.41 3.57 4.52 4.184 LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6.93 5.83 5.01 5.775 BANGUNAN 7.00 7.28 7.42 7.976 PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6.49 5.68 6.23 6.27

7PENGANGKUTAN &KOMUNIKASI 6.66 7.53 9.12 8.24

8 KEUANGAN, PERSEWAAN, &JASA PERUSAHAAN 4.66 6.66 6.64 6.70

9 JASA-JASA 7.31 7.38 7.10 7.25PDRB DENGAN MIGAS 6,24 6,27 6,69 6,75

PDRB TANPA MIGAS 6,24 6,27 6,69 6,75Sumber data : BPS Kota Lubuklinggaur) angka revisi*) angka sementara**) angka sangat sementara

Struktur perekonomian Kota Lubuklinggau selama lima tahun terakhir

didominasi oleh 4 (empat) lapangan usaha yakni lapangan usaha

perdagangan, hotel dan restoran; lapangan usaha bangunan; lapangan

Page 18: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 10

usaha jasa-jasa dan lapangan usaha keuangan, persewaan, jasa

perusahaan.

b. PENDAPATAN REGIONAL PER KAPITA

Pendapatan perkapita Kota Lubuklinggau terus mengalami peningkatan

yang cukup signifikan. Pada tahun 2011 pendapatan perkapita atas dasar

harga berlaku sebesar Rp11.896.053,00 sedangkan tahun 2010 hanya

sebesar Rp10.494.278,00.

Tabel 1.6Pendapatan Per Kapita Kota Lubuklinggau Tahun 2008-2011

Sumber: BPS Kota Lubuklinggau

c. PENDUDUK SEBAGAI SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI

Jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Kota Lubuklinggau

pada tahun 2011 sebanyak 139.212 orang. Jumlah angkatan kerja

diperkirakan sebanyak 93.271 orang, terdiri dari 57.524 laki-laki dan

35.747 perempuan. Jumlah angkatan kerja dirinci menurut kegiatannya

adalah sebanyak 86.370 orang bekerja dan 6.901 orang pengangguran

(sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak

mungkin mendapat pekerjaan, sudah mempunyai pekerjaan tapi belum

mulai bekerja). Dengan kata lain tingkat kesempatan kerja sebesar 92,60%

dan tingkat pengangguran sebesar 7,40%.

Komposisi penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha

menunjukkan bahwa sektor tersier sebagai ciri perekonomian daerah

perkotaan merupakan pekerjaan yang dominan dilakukan oleh

penduduk Kota Lubuklinggau. Pada tahun 2011 sekitar 62% penduduk

bekerja di sektor tersier (perdagangan, angkutan, keuangan dan jasa).

Sektor sekunder (industri, listrik, dan bangunan) menyerap sekitar 13,3

Tahun

ADHB ADHK

Nilai(Rp)

Pertumbuhan(%)

Nilai(Rp) Pertumbuhan (%)

2008 8.500.977 10,86 5.122.305 3,952009 9.407.127 10,66 5.326.152 3,982010 10.578.432 12,45 5.570.874 4,592011 11.896.053 12,46 5.810.818 4,31

Rata-rata per Tahun 11,60 4,20

Page 19: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 11

persen tenaga kerja, sedangkan sektor primer (pertanian dan

pertambangan) menyerap hampir 30% tenaga kerja.

Gambar1.2

Distribusi Penduduk yang Bekerja menurut lapangan usaha Tahun 2011

Sumber Data : BPS Kota Lubuklinggau Tahun 2011

d. INFLASI

Laju inflasi dalam arti sempit adalah meningkatnya harga barang dan

jasa kebutuhan masyarakat. Laju inflasi yang tinggi menunjukkan

terjadinya penurunan daya beli masyarakat dan mengakibatkan

pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat. Laju inflasi yang sangat

rendah atau bahkan deflasi dapat mengakibatkan resesi ekonomi.

Pemerintah menjaga laju inflasi dalam tingkat tertentu guna mendorong

pertumbuhan ekonomi secara maksimal.

Secara umum inflasi di Kota Lubuklinggau dalam satu tahun terakhir

cenderung mengalami peningkatan. Tingkat inflasi Kota Lubuklinggau

tahun 2011 sebesar 7,48% (data BPS Kota Lubuklinggau angka

sementara), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2010 yang

angkanya sebesar 6,58%. Naiknya inflasi ini diperkirakan karena

pengaruh krisis global yang meningkatkan biaya produksi.

Pertanian/peternakan

24%

Industri, peng-olahan 4%

Listrik, gas, air1%

Bangunan, 9Perdagangan,hotel, restoran

27%

Komunikasi,transportasi

9%

Keuangan, 2%

Jasa, 24%

Page 20: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 12

Tabel 1.7.

Laju Inflasi Sektoral Kota Lubuklinggau 2008-2011 (persen)

LAPANGAN USAHA 2008 2009 2010 r) 2011 *)

1. PERTANIAN 3,69 4,13 5,25 3,582. PERTAMBANGAN &

PENGGALIAN 11,53 11,41 8,85 7,33

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 10,42 9,64 7,43 6,15

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 9,66 7,90 8,52 3,90

5. BANGUNAN 5,28 5,93 6,32 12,266. PERDAG., HOTEL &

RESTORAN 8,71 7,18 7,63 7,637. PENGANGKUTAN &

KOMUNIKASI 8,08 6,39 6,72 6,998. KEUANGAN, PERSEWAAN,

& JASA PERUSAHAAN 4,67 5,73 5,87 5,87

9. JASA-JASA 4,52 5,34 5,58 5,67

PDRB DENGAN MIGAS 6,62 6,39 6,58 7,48PDRB TANPA MIGAS 6,62 6,39 6,58 7,48

Sumber data : BPS Kota Lubuklinggaur) angka revisi*) angka sementara

Laju inflasi pada Sektor Bangunan merupakan laju inflasi sektoral

tertinggi, yaitu 12,26%. Laju inflasi sektor perdagangan, hotel, dan

restoran 7,63%, serta sektor pertambangan dan penggalian 7,33%,

pengangkutan dan komunikasi mencapai 6,99%. Laju inflasi sektoral

terendah terjadi pada sektor pertanian yaitu sebesar 3,58%.

2. SOSIAL BUDAYA

a. PENDIDIKAN

Sarana pendidikan dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan

tinggi yang terdapat di Kota Lubuklinggau tahun 2012 adalah sebagai

berikut:

Tabel 1.8Jumlah Sarana Pendidikan Kota Lubuklinggau

No. KegiatanTahun 2012

PAUD TK SD SMP/MTS SMA/SMK SLB1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jumlah SekolahNegeri - 2 85 15 11 1

2 Jumlah sekolahSwasta 34 35 15 22 19 -

Sumber data : Dinas Pendidikan Nasional Kota Lubuk Linggau (Tahun 2012).

Page 21: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 13

b. KESEHATAN

Sarana kesehatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau tahun 2012 adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.9Jumlah Sarana Kesehatan Kota Lubuklinggau

No Uraian Jumlah (Unit)

1. Rumah Sakit Umum Daerah 12. Rumah Sakit Umum Lainnya 13. Puskesmas 94. Puskesmas Pembantu 215. Poskeslur 417. Rumah Bersalin Swasta 48. Balai Pengobatan Pemerintah 19. Balai Pengobatan Swasta 9

10. Dinas Kesehatan Tentara 111. Posyandu 9912. Sekolah Kesehatan Pemerintah 113. Sekolah Kesehatan Swasta 214. Apotik 2815. Optical 716. Laboratorium Klinik Pemerintah 117. Laboratorium Klinik Swasta 317. Toko Obat 1618. Gudang Farmasi 1Sumber data: Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Tahun 2012

Tenaga kesehatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau tahun 2012 adalah

sebagai berkut:

Tabel 1.10Jumlah Tenaga Kesehatan Kota Lubuklinggau

No Uraian Jumlah (Orang)

1. S2 Kesehatan 22. S2 Non Kesehatan 33. Dokter Umum 294. Dokter Gigi 65. S1 Farmasi / Apoteker 126. S1 Kesehatan Masyarakat 677. S1 Keperawatan 148. S1 Non Kesehatan 309. D IV Gizi 1

Page 22: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 14

No Uraian Jumlah (Orang)

10. D IV Analis Kesehatan 011. DIV Bidan 412. AKPER 20213. SGB / AKBID 8514. AKZI 1915. APK 516. AKL 1317. AKFIS 1418. ATEM 019. ATRO 720. APRO 021. AAK 1122. AKFAR 1223. APIKES 1124. AMKG (D3 GIGI) 825. D III Non Kesehatan 726. D1 BIDAN 6627. SPK/SPR 4528. SPRG 729. SPAG 330. SPPH 731. SMAK 932. SMF/SAA 1133. SLTA/LCPK/SPPM 4134. SLTP 435. SD 2

Sumber data: Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Tahun 2012

c. AGAMA

Penduduk Kota Lubuklinggau pada tahun 2012 sebagian besar adalah

pemeluk agama Islam sebanyak 96,64%. Selebihnya adalah pemeluk

agama Kristen Protestan sebanyak 1,41%, Katolik sebanyak 0,47%,

Budha sebanyak 1,40% dan Hindu sebanyak 0,09%. (sumber data KLDA

Tahun 2012)

Page 23: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 15

D. PEMERINTAHAN

Dalam rangka penyelenggaraan roda pemerintahan Kota Lubuklinggau sesuai

dengan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 9 Tahun 2011 yang

ditetapkan tanggal 27 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah. Maka susunan struktur organisasi dan tata kerja sebagai berikut:

1. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah terdiri dari:

a. Sekretaris Daerah

b. Asisten Sekretaris Daerah yang terdiri 3 (tiga) Asisten dan membawahi

Bagian-bagian, dengan susunan sebagai berikut:

1) Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyatdengan Bagian-bagian:a) Bagian Administrasi pemerintahan Umumb) Bagian Humas dan Protokolc) Bagian Administrasi kesejahteraan Rakyatd) Bagian Administrasi kemasyarakatan

2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan dengan Bagian-bagian:a) Bagian Administrasi Pembangunanb) Bagian Administrasi Sumber Daya alamc) Bagian Administrasi Prekonomian

3) Asisten Administrasi Umum dengan Bagian-bagian:a) Bagian Umumb) Bagian Administrasi Keuanganc) Bagian Hukumd) Bagian Organisasi

c. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau.

3. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 8 Tahun 2005 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kota Lubuklinggau.

4. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah terdiri:

a. Dinas Pendidikan

b. Dinas Sosial

Page 24: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 16

c. Dinas Tenaga kerja

d. Dinas Kesehatan

e. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

f. Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan

g. Dinas Perikanan dan Peternakan

h. Dinas Pekerjaan Umum

i. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

j. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pengelolaan

Pasar

k. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

l. Dinas Pemuda dan Olahraga

m. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

n. Dinas Kebersihan dan Pertamanan

o. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

5. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 9 Tahun 2011 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah yang terdiri:

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

b. Badan Kepegawaian Daerah

c. Badan Pendidikan dan Pelatihan

d. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan

e. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

f. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

g. Kantor Lingkungan Hidup

h. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

i. Kantor Pelayanan Perizinan

j. Kantor Penanaman Modal

k. Kantor Ketahanan Pangan.

l. Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah

6. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.

7. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan yang terdiri:

a. 8 (delapan) Kecamatan

b. 72 (tujuh puluh dua) Kelurahan

Page 25: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 17

8. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum, yang terdiri:

a. Dewan Pengawas

b. Direktur

c. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan

d. Kepala Bagian Teknik.

E. INSTANSI VERTIKAL

Dalam pelaksanaan tugas pemerintahan umum, pemerintah Kota Lubuklinggau

bekerja sama dan berkoordinasi dengan sejumlah instansi vertikal yang ada di

daerah. Instansi vertikal tersebut adalah:

1. Badan Pusat Statistik Kota Lubuklinggau

2. Kantor Departemen Agama Kota Lubuklinggau

3. Badan Pertanahan Kota Lubuklinggau

4. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

5. Kantor Pelayanan Pajak

6. Pengadilan Negeri

7. Pengadilan Agama

8. Kejaksaaan Negeri

9. Kepolisian Resort Kota Lubuklinggau

10. Komando Distrik Militer 0406.

F. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun

berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan pemerintah ini memberikan tuntunan kepada semua instansi

pemerintah untuk menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang memuat berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana

yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan

sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang

dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP).

Page 26: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 18

Esensi dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bagi Pemerintah

Kota Lubuklinggau adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian

manajemen sektor publik di Kota Lubuklinggau. Sistem pengendalian ini

merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan Kota untuk

memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis pemerintah dapat dipenuhi

melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang

selaras. Atas dasar tersebut, siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang

mendefinisikan visi, misi dan tujuan/sasaran strategis Pemerintah Kota

Lubuklinggau. Secara selaras, setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan

untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan tujuan/sasaran

strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan

untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Pemerintah Kota Lubuklinggau

yang berhasil diperoleh. Pada setiap akhir periode pelaksanaan

program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu

dikomunikasikan kepada para stakeholders dalam wujud Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memiliki dua

fungsi utama sekaligus. Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan

sarana bagi Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Presiden, DPRD dan

masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi

atas pencapaian kinerja pemerintah Kota Lubuklinggau sebagai upaya untuk

memperbaiki kinerja di masa datang. Dua fungsi utama LAKIP tersebut

merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian

LAKIP oleh setiap instansi pemerintah.

Maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Kota Lubuklinggau

Tahun 2012 mencakup hal-hal berikut ini:

1. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan;

2. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;

3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;

4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 27: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Pendahuluan

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 19

G. SISTEMATIKA PENULISAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ini

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintah Kota Lubuklinggau selama

tahun 2012. Capaian Kinerja (performance results) 2012 tersebut diperbandingkan

dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan

tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini

dapat mengindentifikasikan sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi

perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun 2012 adalah sebagai

berikut:

Bab I Gambaran Umum, menjelaskan secara ringkas profil Pemerintah

Kota Lubuklinggau dan menjabarkan maksud dan tujuan

penyusunan dan penyampaian LAKIP 2012 ini.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan muatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk periode 2008-2013, rencana

kinerja untuk tahun 2012, Penetapan Kinerja Tahun 2012 dan

Indikator Kinerja Utama.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan metodologi dan analisis

pencapaian kinerja Pemerintah Kota Lubuklinggau dikaitkan

dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran

strategis untuk tahun 2012, akuntabilitas keuangan dan tindak

lanjut atas hasil evaluasi tahun lalu.

Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Lubuklinggau

Tahun 2012.

Page 28: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 20

BAB IIPERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA

Sebagai sebuah instansi sektor publik, Pemerintah Kota Lubuklinggau

mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan

jangka waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2008-2013 dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin

timbul. Rencana Strategis Pemerintah Kota Lubuklinggau mencakup visi, misi,

tujuan, sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Tahun 2008-2013, Pemerintah Kota Lubuklinggau menyusun

suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Lubuklinggau Tahun 2012 disajikan dalam

sasaran strategis tahun 2012.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun oleh

instansi pemerintah seharusnya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran,

program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan

anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya,

membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan

ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi, dan strategi yang jelas

dan tepat, diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan

potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi. Perencanaan strategis bersama

pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas

kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP).

Perencanaan strategis setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan: (1) dimana kita berada sekarang, (2) kemana kita akan menuju, (3)

bagaimana kita menuju ke sana, dan (4) bagaimana mengukur kemajuan

pencapaiannya. Dengan melakukan analisis internal dan eksternal, para

perencana strategis mendefinisikan misi organisasi untuk menggambarkan

posisi organisasi saat ini. Kemudian, visi dirumuskan untuk menjabarkan

Page 29: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 21

kemana organisasi akan dibawa. Penjabaran dari visi dituangkan dalam tujuan

dan sasaran strategis organisasi, yang merupakan kondisi spesifik yang ingin

dicapai oleh organisasi di dalam memenuhi visi misinya. Pertanyaan

“bagaimana kita menuju ke sana" dijawab dengan merumuskan strategi

pencapaian tujuan/sasaran dalam wujud menetapkan program dan kegiatan

yang harus dilaksanakan oleh organisasi.

Dari uraian singkat di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal

didefinisikan dalam suatu perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan

misi, penjabaran tujuan dan sasaran strategis, perumusan strategi pencapaian

tujuan/sasaran berupa program dan kegiatan serta perumusan indikator kinerja

capaiannya.

A. CORE BUSINESS

Berdasarkan struktur perekonomian Kota Lubuklinggau yang didukung

kondisi geografis, topografis dan demografis yang dimiliki, maka sektor-sektor

unggulan yang dominan dalam memberikan kontribusi terhadap Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Lubuklinggau sebagai berikut:

1. Sektor perdagangan, hotel dan restoran

2. Sektor bangunan

3. Sektor jasa-jasa, dan

4. Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan

Sektor-sektor unggulan tersebut ke depan sangat potensial untuk

dikembangkan, karena wilayah Kota Lubuklinggau berada pada posisi yang

strategis serta memiliki potensi sumber daya manusia. Dengan demikian

kontribusi sektor-sektor tersebut terhadap PDRB Kota Lubuklinggau di masa

yang akan datang dapat dipacu peningkatannya secara signifikan.

B. RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2008 -2013

RPJMD Pemerintah Kota Lubuklinggau disusun berdasarkan kondisi faktual

Kota Lubuklinggau dan diformalkan melalui Peraturan Daerah Kota

Lubuklinggau Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2008 – 2013, yang disusun

Page 30: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 22

dimaksudkan sebagai alat kendali dan tolok ukur bagi manajemen Pemerintah

Kota Lubuklinggau dalam penyelenggaraan pembangunan 5 (lima) tahun dan

tahunan serta untuk penilaian keberhasilan pada setiap tingkat administratif

pemerintahan.

RPJMD juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kota

Lubuklinggau agar lebih terarah dan menjamin tercapainya sasaran strategis

pembangunan 5 (lima) tahun, yakni meningkatkan citra aparat dan

kesejahteraan masyarakat Kota Lubuklinggau. Bagi manajemen Pemerintah

Kota Lubuklinggau, dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah

dapat dipandang sebagai:

Alat bantu bagi manajemen penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Lubuklinggau;

Gambaran visi, misi, persepsi, interprestasi serta strategi Walikota Kota

Lubuklinggau untuk mengantisipasi tantangan pembangunan yang

dihadapi;

Alat untuk memacu dan memicu aparat serta masyarakat dalam proses

mencapai sasaran yang ditetapkan.

Sebagai alat bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program

dan kegiatan memang selaras dengan upaya pencapaian visi, misi dan

tujuan/sasaran strategis, dokumen RPJMD Kota Lubuklinggau secara formal

mendefinisikan pernyataan visi, misi, tujuan/sasaran strategis serta strategi

pencapaiannya (program dan kegiatan). Untuk memperjelas penjabaran RPJMD

sehingga memenuhi komponen minimal yang harus ada dalam RPJMD sesuai

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah maka disusun matrik penyesuaian (konversi) dari data yang ada dalam

RPJMD Kota Lubuklinggau Tahun 2008-2013 menjadi matrik Rencana Strategis

yang memuat komponen visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan. Evaluasi terhadap RPJMD juga telah dilaksanakan pada tahun 2011

dan hasil evaluasi tersebut menghasilkan revisi atas RPJMD Kota

Lubukllinggau Tahun 2008-2013, yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Walikota Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Walikota Nomor

Page 31: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 23

14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Lubuklinggau Tahun 2008 – 2013.

Penjabaran Rencana Strategis Pemerintah Kota Lubuklinggau dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. VISI

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi

pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis,

antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran

yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang

ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan

tersebut, visi Pemerintah Kota Lubuklinggau dijabarkan sebagai berikut:

Dari visi tersebut dapat dijelaskan tentang makna cita-cita yang akan

diwujudkan pada akhir periode pembangunan yaitu:

1. Menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai Pusat Perdagangan, Industri,

Jasa dan Pendidikan; makna yang terkandung di dalamnya adalah

bahwa Kota Lubukinggau akan menjadi pusat semua aktivitas

perdagangan, industri dan jasa serta pendidikan di wilayah Sumatera

Selatan Bagian Barat dan wilayah provinsi disekitarnya;- Pusat Perdagangan : Menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai

pusat interaksi dan transaksi perdagangan

produk dari daerah Kota Lubukinggau dan

sekitarnya.- Pusat Industri : Menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai

tempat pengolahan bahan baku menjadi

bahan jadi atau setengah jadi- Pusat Jasa : Menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai

pusat aktivitas jasa

Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai PusatPerdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui

Kebersamaan Menuju Masyarakat Madani

Page 32: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 24

- Pusat Pendidikan : Menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai

pusat aktivitas pendidikan formal dan non

formal

2. Kebersamaan merupakan suatu usaha dalam rangka mencapai cita-cita

yang akan dicapai, diwujudkan dalam bentuk partisipasi seluruh

stakeholders pembangunan.

3. Menuju Masyarakat Madani merupakan kondisi yang mencerminkan

adanya perubahan dari berbagai aspek kehidupan menjadi lebih baik,

menuju masyarakat yang sejahtera, religius, berbudaya dan berakhlak

mulia.

2. MISI

Untuk memenuhi visi tersebut, pemerintah menjabarkannya ke dalam misi

pembangunan Kota Lubuklinggau tahun 2008 sampai tahun 2013 yaitu:

Misi 1 : Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas

dan berakhlak mulia.

Misi 2 : Menumbuhkembangkan pusat bisnis, perdagangan, industri

dan jasa secara terpadu.

Misi 3 : Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan

dan berwawasan lingkungan.

Misi 4 : Mewujudkan Kota Lubuklinggau yang madani

melalui pembangunan ekonomi sosial masyarakat

Misi 5 : Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam

penyelenggaraan pemerintahan

Upaya perbaikan kehidupan (ekonomi) masyarakat difokuskan pada empat

sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor

bangunan, sektor jasa-jasa, dan sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan.

Agar ke-4 sektor itu dapat berkontribusi secara optimal terhadap

peningkatan perekonomian masyarakat, perlu pula diikuti dengan penataan

kehidupan masyarakat, penataan penyelenggaraan pemerintahan dan

penyediaan sarana dan prasarana pendukung.

Page 33: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 25

Supaya tercapai tujuan dalam penataan kehidupan masyarakat Kota

Lubuklinggau, maka pemerintahan otonom diharapkan dapat menjadi

contoh/teladan bagi masyarakat. Untuk maksud tersebut, secara bertahap

sampai tahun 2012 perlu dilakukan penataan pemerintahan Kota

Lubuklinggau sehingga dapat tercapai dan terwujud:

Adanya pemerintahan Kota Lubuklinggau yang kuat, efisien dan

bersih, melaksanakan tugasnya secara rasional dan profesional melalui

sistem pembinaan yang akomodatif, partisipatif dan komunikatif pada

semua jajaran pemerintahan;

Adanya komitmen dari pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat

dimana masyarakat sebagai pelaku pembangunan bukan hanya sebagai

pelengkap saja;

Semangkin baiknya kemitraan antara pemerintah dengan swasta,

diikuti dengan kemudahan proses penanaman modal, perizinan dan

share holding untuk penanaman modal asing;

Tersedianya sarana dan prasarana infrastruktur pembangunan daerah akan

sangat membantu tercapainya ketiga tujuan yang dikemukakan di atas

(perbaikan ekonomi, penataan kehidupan masyarakat dan penataan

pemerintahan). Untuk maksud tersebut, secara bertahap dinas/instansi

pemerintah, swasta dan masyarakat perlu berupaya untuk mendukung

pencapaian perbaikan ekonomi, penataan kehidupan masyarakat dan

perwujudan Good Governance.

3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Pemerintah Kota Lubuklinggau menetapkan tujuan strategis berdasarkan

visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran-sasaran strategis

Pemerintah Kota Lubuklinggau yang merupakan bagian integral dalam

proses perencanaan strategis organisasi dirumuskan untuk masing-masing

tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dapat diuraikan sebagai

berikut:

Page 34: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 26

Tujuan pertama dalam misi pertama yaitu Terwujudnya masyarakat Kota

Lubuklinggau yang cerdas dan bermoral dijabarkan dengan satu sasaran

yaitu 1.1.1 Meningkatnya kualitas pendidikan.

Tujuan kedua dalam misi pertama yaitu Terwujudnya Kesehatan

masyarakat yang berkualitas dijabarkan dengan tiga sasaran yaitu:

1.2.1 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

1.2.2 Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

1.2.3 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk

Tujuan pertama dalam misi kedua yaitu terwujudnya infrastruktur dan

penataan sistem perekonomian yang mendukung kegiatan bisnis,

perdagangan, industri dan jasa secara terpadu dijabarkan dengan dua

sasaran yaitu:

2.1.1 Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri dan jasa

2.1.2 Meningkatkan kualitas pariwisata dan budaya daerah

Tujuan kedua dalam misi kedua yaitu terwujudnya peningkatan

perekonomian daerah pada sektor agrobisnis dijabarkan dengan dua

sasaran yaitu:

2.2.1 Meningkatnya hasil produksi pertanian dan perkebunan

2.2.2 Meningkatnya hasil produksi peternakan dan perikanan

Tujuan pertama dalam misi ketiga yaitu Terwujudnya pembangunan

daerah yang berwawasan lingkungan dijabarkan dengan tiga sasaran yaitu:

3.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang

mendukung kegiatan perekonomian

3.1.2 Meningkatnya pengelolaan sumber daya air

3.1.3 Meningkatnya pembangunan lingkungan pemukiman yang

berwawasan lingkungan

Tujuan kedua dalam misi ketiga yaitu Terwujudnya pelestarian sumber

daya alam sebagai cadangan ekonomi daerah dijabarkan dengan satu

Page 35: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 27

sasaran yaitu 3.2.1 Meningkatnya pengendalian sumber daya alam dan

pelestarian lingkungan hidup.

Tujuan pertama dalam misi keempat yaitu Terciptanya iklim usaha kecil

menengah yang kondusif dijabarkan dengan dua sasaran yaitu:

4.1.1 Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil dan menengah

4.1.2 Meningkatnya daya saing penduduk dalam memasuki dunia kerja.

Tujuan kedua dalam misi keempat yaitu Terwujudnya partisipasi

masyarakat dalam pembangunan daerah dengan memperhatikan

pengarusutamaan gender dan prestasi olahraga dijabarkan dengan dua

sasaran yaitu:

4.2.1 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan

4.2.2 Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga.

Tujuan ketiga dalam misi keempat yaitu Terwujudnya perlindungan sosial

bagi masyarakat dijabarkan dengan satu sasaran yaitu 4.3.1 Meningkatnya

penanganan masalah sosial.

Tujuan pertama dalam misi kelima yaitu dijabarkan dengan empat sasaran

yaitu:

5.1.1 Meningkatnya kompetensi aparatur daerah

5.1.2 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan

5.1.3 Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah

5.1.4 Meningkatnya kecepatan dan ketepatan jasa pelayanan publik.

Tujuan kedua dalam misi kelima yaitu Terciptanya keharmonisan antar

suku, ras dan agama dalam kehidupan bermasyarakat dijabarkan dengan

satu sasaran yaitu 5.2.1 Terbinanya ketentraman dan ketertiban umum.

4. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Lubuklinggau

dijabarkan dalam bentuk rumusan kebijakan dan program. Program-

program yang ditetapkan tersebut merupakan program indikatif yang akan

Page 36: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 28

dilaksanakan dalam lima tahun ke depan. Secara rinci uraian program untuk

tiap sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1.Uraian Program Untuk tiap Sasaran Strategis

Sasaran Kebijakan Program1.1.1 Meningkatnya

kualitas pendidikan1.a Peningkatan

pembangunanpendidikan

1 Program Pendidikan AnakUsia Dini

2 Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

3 Program PendidikanMenengah

4 Program Pendidikan NonFormal

5 Program PeningkatanMutu Pendidik dan TenagaKependidikan

6 Program ManajemenPelayanan Pendidikan

7 Program PengembanganBudaya Baca danPembinaan Perpustakaan

1.2.1 Meningkatnyaderajat kesehatanmasyarakat

1.b Peningkatanpembangunankesehatan

8 Program Obat danPerbekalan Kesehatan

9 Program PromosiKesehatan danPemberdayaan Masyarakat

10 Program Perbaikan GiziMasyarakat

11 Program PengembanganLingkungan Sehat

12 Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

13 Program pelayanankesehatan pendudukmiskin

14 Program peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatandasar dan rujukan

15 Program Upaya KesehatanMasyarakat

16 Program Pengawasan Obatdan Makanan

17 Program pengadaan,peningkatan dan perbaikansarana dan prasaranapuskesmas/ puskemaspembantu dan jaringannya

18 Program pengadaan,peningkatan sarana danprasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/ rumahsakit paru-paru/ rumahsakit mata

Page 37: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 29

Sasaran Kebijakan Program19 Program kemitraan

peningkatan pelayanankesehatan

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk

20 Program KeluargaBerencana

21 Program pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB/KR yangmandiri

22 Program pengembanganpusat pelayanan informasidan konseling KRR

2.1.1 Berkembangnyapusat bisnis,perdagangan,industri dan jasa

2.a Memperkuatperekonomian yangberbasis sektorunggulan sertamembangun berbagaijenis infrastrukturdan layanan sosial

23 Program penciptaan iklimusaha Usaha KecilMenengah yang konduksif

24 Program PengembanganSistem Pendukung UsahaBagi Usaha Mikro KecilMenengah

25 Program peningkatanefisiensi perdagangandalam negeri

26 Program perlindungankonsumen danpengamanan perdagangan

27 Program peningkatan danpengembangan ekspor

28 Program peningkatankemampuan teknologiindustri

29 Program peningkatanefisiensi perdagangandalam negeri

30 Program PengembanganIndustri Kecil danMenengah

31 Program PeningkatanPembangunan InformasiPerdagangan

2.1.2 Meningkatkankualitas pariwisatadan budaya daerah

32 Program PengembanganNilai Budaya

33 Program pengembanganpemasaran pariwisata

34 Program PengelolaanKekayaan Budaya

35 Program PengelolaanKeragaman Budaya

36 Program pengembanganKemitraan

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertaniandan perkebunan

37 Program PeningkatanKesejahteraan Petani

38 Program PeningkatanKetahan Pangan(pertanian/perkebunan)

39 Program peningkatanpemasaran hasil produksipertanian/perkebunan

Page 38: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 30

Sasaran Kebijakan Program40 Program peningkatan

produksipertanian/perkebunan

41 Program pemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunanlapangan

42 Program PemberdayaanPenyuluh Kehutanan

2.2.2 Meningkatnya hasilproduksi peternakandan perikanan

43 Program pengembanganbudidaya perikanan

44 Program pencegahan danpenanggulangan penyakitternak

45 Program peningkatanproduksi hasil peternakan

46 Program peningkatanpemasaran hasil produksipeternakan

47 Program pemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunanlapangan

48 Program PeningkatanKesejahteraan Petani

3.1.1 Meningkatnyakualitas sarana danprasaranaperhubungan yangmendukungkegiatanperekonomian

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayah strategis dancepat tumbuh

49 Program pembangunanjalan dan jembatan

50 Program Peningkatan Jalandan Jembatan

51 Programrehabilitasi/pemeliharaanjalan dan jembatan

52 Program pembinaan danpengembangan bidangketenagalistrikan

53 Program Rehabilitasi danPemeliharaan Prasaranadan Fasilitas LLAJ

54 Pogram peningkatanpelayanan angkutan

55 Program pembangunansarana dan prasaranaperhubungan

56 Program pengendalian danpengamanan lalu lintas

3.1.2 Meningkatnyapengelolaan sumberdaya air

57 Program Pengembangandan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa dan JaringanPengairan lainnya

58 Program Penyediaan danPengelolaan Air Baku

59 Program PengembanganKinerja Pengelolaan AirMinum dan Air Limbah

Page 39: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 31

Sasaran Kebijakan Program3.1.3 Meningkatnya

pembangunanlingkunganpemukiman yangberwawasanlingkungan

60 Program pembangunansaluran drainase/gorong-gorong

61 Program pembangunanturap/talud/bronjong

62 Program PengembanganWilayah Strategis danCepat Tumbuh

63 Program PengembanganKinerja PengelolaanPersampahan

64 Program pengelolaanruang terbuka hijau (RTH)

65 Program PeningkatanPengelolaan Pemakaman

66 Program Perencanaan TataRuang

67 Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup

3.2.1 Meningkatnyapengendaliansumber daya alamdan pelestarianlingkungan hidup

68 Program peningkatanpengendalian polusi

69 Program pengelolaanruang terbuka hijau (RTH)

70 Program PeningkatanPengelolaan Pemakaman

71 Perlindungan dankonservasi sumber dayahutan

72 Program rehabilitasi hutandan lahan

73 Program PeningkatanKualitas KelembagaanKoperasi

4.1.1 Meningkatnya dayasaing koperasi,usaha kecil danmenengah

4.a Pemberdayaanmasyarakat dalamrangka meningkatkankesejahteraanmasyarakat

74 Peningkatan Kualitas danProduktivitas Tenaga Kerja

4.1.2 Meningkatnya dayasaing pendudukdalam memasukidunia kerja

75 Peningkatan KesempatanKerja

76 Perlindungan danLengembangan LembagaKetenagakerjaan

77 Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaan

4.2.1 Meningkatnya peranserta masyarakatdalampembangunan

78 Program peningkatanpartisipasi masyarakatdalam membangun desa

79 Program PenguatanKelembagaan Peng-harusutamaan Gender dan Anak

80 Program PeningkatanPeran Serta Masyarakatdan kesetaraan Genderdalam Pembangunan

81 Program peningkatanperan serta kepemudaan

Page 40: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 32

Sasaran Kebijakan Program4.2.2 Meningkatnya

kualitas pemuda danolahraga

4.b Pembangunankepemudaan danolahraga danpeningkatan iptek

82 Program peningkatanupaya penumbuhankewirausahaan dankecakapan hidup pemuda

83 Program Pembinaan danPemasyarakatan Olah Raga

84 Program PeningkatanSarana dan Prasarana OlahRaga

85 Program PemberdayaanFakir Miskin, KomunitasAdat Terpencil (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial(PMKS) Lainnya

4.3.1 Meningkatnyapenanganan masalahsocial

4.c Peningkatanpemberdayaankelembagaan sosial

86 Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial

87 Program pembinaan parapenyandang cacat dantrauma

88 Program pembinaan pantiasuhan /panti jompo

89 Program PendidikanKedinasan

5.1.1 Meningkatnyakompetensi aparaturdaerah

5.a Peningkatanpelayanan publik

90 Program peningkatankapasitas sumberdayaaparatur

91 Program pembinaan danpengembangan aparatur

92 Program perencanaanpembangunan daerah

5.1.2 Meningkatnyakualitaspenyelenggaraanpemerintahan

93 Program perencanaanpembangunan ekonomi

94 Program perencanaansosial dan budaya

95 Program pengembangandata/informasi

96 Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa

97 Program optimalisasipemanfaatan teknologiinformasi

98 Program peningkatanpelayanan kedinasankepala daerah/wakilkepala daerah

99 Program Peningkatansistem pengawasan internaldan pengendalianpelaksanaan kebijakanKDH

100 Program Peningkatanprofesionalisme tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan

Page 41: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 33

Sasaran Kebijakan Program101 Program penataan dan

penyempurnaan kebijakansistem dan prosedurpengawasan

102 Program pembinaan danfasilitasi pengelolaankeuangan kabupaten/kota

103 Peningkatan KapasitasPimpinan dan AnggotaDPRD

104 Program penyelamatandan pelestariandokumen/arsip daerah

105 Program PeningkatanKerjasama AntarPemerintah Daerah

106 Program Penataan DaerahOtonomi Baru

107 Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

108 Program PelayananAdministrasi Perkantoran

109 Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerjadan keuangan

110 Program peningkatan danpengembanganpengelolaan keuangandaerah

111 Program PenataanAdministrasiKependudukan

5.1.3 Meningkatnyapengelolaankeuangan daerah

112 Program optimalisasipemanfaatan teknologiinformasi

5.1.4 Meningkatnyakecepatan danketepatan jasapelayanan publik

114 Program PenataanPeraturan Perundang-Undangan

115 Program PengembanganWawasan Kebangsaan

5.2.1 Terbinanyaketentraman danketertiban umum

5.b Penerapan tertibhukum, menciptakanketertiban umum danrasa aman

116 Program Peningkatankeamanan dankenyamanan Lingkungan

117 Program pemeliharaankantrantibmas danpencegahan tindakkriminal

118 Program PeningkatanPemberantasan PenyakitMasyarakat ( Pekat )

119 Program PendidikanPolitik Masyarakat

Page 42: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 34

5. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kota Lubuklinggau selaku Instansi

Pemerintah Daerah perlu menetapkan Peraturan Walikota Lubuklinggau

tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kota

Lubuklinggau Tahun 2008-2013. Hal ini sejalan dengan penyempurnaan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana

yang telah diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah sesuai amanat Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Adapun Indikator Kinerja Utama telah dilegal-formalkan melalui

Peraturan Walikota Lubuklinggau Nomor 17 Tahun 2011 tentang

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Pemerintah Kota Lubuklinggau

Tahun 2008-2013. Peraturan Walikota Lubuklinggau tersebut sekaligus

diarahkan guna memberikan pedoman bagi Pemerintah Kota

Lubuklinggau dalam merumuskan acuan ukuran kinerja yang digunakan

dalam rangka untuk menetapkan Rencana Kinerja Tahunan,

menyampaikan Rencana Rerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan anggaran,

menyusun dokumen Penetapan Kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, dan melakukan evaluasi pencapaian kinerja

pemerintah daerah. Perbaikan indikator kinerja dilakukan

berdasarkan hasil evaluasi setiap tahunnya. Perbaikan indikator

kinerja dimaksudkan untuk lebih mempertajam indikator pengukur

keberhasilan kinerja atas sasaran yang telah ditetapkan. Uraian

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Lubuklinggau adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.2Uraian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Lubuklinggau

Sasaran Indikator Kinerja Satuan1.1.1 Meningkatnya kualitas

pendidikan1 Angka melek huruf %2 Rata-rata lama sekolah tahun3 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A %

Page 43: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 35

Sasaran Indikator Kinerja Satuan4 Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs/Paket B %

5 Angka Partisipasi Murni(APM)SMA/SMK/MA/Paket C

%

6 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI %

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs %

8 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA %

9 Angka Kelulusan (AL)SD/MI %

10 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs %

11 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA %

12 Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI ke SMP/MTs %

13 Angka Melanjutkan (AM)dari SMP/MTs keSMA/SMK/MA

%

14 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV %

15 Persentase Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD) %

16 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun %

1.1.2 Meningkatnyakeimanan danketaqwaan masyarakat

1 Persentase lembaga agamayang dibina %

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun2 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran hidup) per 1000

3 Angka Kematian IbuMelahirkan(per 100.000 kelahiran hidup)

per100.000

4 Angka pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilikikompetensi kebidanan

%

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yang ditangani %

6 Cakupan Kunjungan Bayi %7 Prosentase balita gizi buruk

mendapat perawatan sesuaistandar

%

8 Prosentase balita dengan giziburuk %

9 Prosentase kelurahan UCI %

10 Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin

%

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD %

Page 44: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 36

Sasaran Indikator Kinerja Satuan12 Cakupan penemuan dan

penanganan penderita TBCBTA

%

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS)

%

14 Prosentase cakupanPelayanan Kesehatan UsiaLanjut

%

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatandasar dan rujukan

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000pddk

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk per 10.000

penduduk

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis %

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis %

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

%

6 Rasio dokter umumterhadap penduduk

per25.000

penduduk7 Prosentase Tempat

Pengolahan Makanandibina/diawasi

%

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk

1 Prevalensi peserta KB aktif %

2 Persentase keluarga prasejahtera dan keluargasejahtera I

%

2.1.1 Berkembangnya pusatbisnis, perdagangan,industri dan jasa

1 Prosentase pasar yang aktif %

2 Persentase IKM dan UKMyang menggunakanteknologi

%

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun %

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun %

5 Rasio daya serap tenagakerja

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun Orang

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

%

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

1 Ketersediaan Bahan Panganutama

ton/1000penduduk

2 Tingkat produksiperkebunan ton/ha

3 Tingkat produksi padipertahun Ton/ha

4 Tingkat produksi bahanpangan utama lokal lainnyaper tahun

Ton/ha

Page 45: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 37

Sasaran Indikator Kinerja Satuan2.2.2 Meningkatnya hasil

produksi peternakandan perikanan

1 Tingkat produksi daging pertahun Kg/Thn

2 Rata-rata tingkat populasiternak per tahun

Ekor/Thn

3 Tingkat produksi ikan pertahun Kg/Thn

3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

1 Persentase panjang jalandengan kondisi mantap %

2 Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap %

3 Persentase ketersediaaanJaringan Listrik dan lampujalan Pemukiman

%

4 Persentase angkutan darat %3.1.2 Meningkatnya

pengelolaan sumberdaya air

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih %

2 Persentase luas areal sawahyang diairi (Berirgasi baik) %

3 Luas irigasi dalam kondisibaik %

3.1.3 Meningkatnyapembangunanlingkungan pemukimanyang berwawasanlingkungan

1 Persentase Pemukiman layakhuni %

2 Persentase rumah yang berIMB %

3 Panjang jalan yang memilikidrainase/saluranpembuangan air

%

4 Persentase penanganansampah %

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk per 1000

penduduk

7 Persentase ruang terbukahijau per satuan luas wilayahber HPL/HGB

%

8 Persentase Luas lahanbersertifikat %

3.2.1 Meningkatnyapengendalian sumberdaya alam danpelestarian lingkunganhidup

1 Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis %

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

%

3 Persentase penegakanhukum lingkungan %

4.1.1 Meningkatnya dayasaing koperasi, usahakecil dan menengah

1 Persentase koperasi aktif %2 Persentase usaha mikro dan

kecil %

4.1.2 Meningkatnya dayasaing penduduk dalammemasuki dunia kerja

1 Tingkat partisipasi angkatankerja %

2 Persentase pencari kerjayang ditempatkan %

Page 46: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 38

Sasaran Indikator Kinerja Satuan4.2.1 Meningkatnya peran

serta masyarakat dalampembangunan

1 Persentase PKK aktif %2 Persentase PKK yang dibina %

3 Persentase LPM yang dibina %

4 Partisipasi perempuan dilembaga pemerintah %

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan %

6 Angka melek hurufperempuan usia 15 tahun keatas

%

7 Prosentase kekerasan dalamrumah tangga (KDRT) %

4.2.2 Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga

1 Prosentase Organisasipemuda yang dibina %

2 Persentase organisasipemuda yang aktif %

3 Persentase cabang olah ragayang dibina %

4 Persentase atlit yang dibina %

5 Lapangan olahraga per 1000penduduk

4.3.1 Meningkatnyapenanganan masalahsosial

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

%

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial %

5.1.1 Meningkatnyakompetensi aparaturdaerah

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratandiklatpim

%

2 Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis danfungsional

%

3 Ratio kesesuaian keahlianaparat dengan job yangditanganinya

%

4 Tingkat disiplin aparatur %5.1.2 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraanpemerintahan

1 Persentase kesesuaianprogram daerah denganprogram pusat

%

2 Persentase kesesuaianprogram SKPD tahunandengan kebijakan programpembangunan daerahtahunan

%

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaandaerah

%

4 Ketersediaan StandarPelayanan Minimal (SPM) %

5 Prosentase SKPD yangmenetapkan SOP dan SPP %

Page 47: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 39

Sasaran Indikator Kinerja Satuan6 Tingkat ketepatan waktu

penyampaian Laporanpenyelengaraanpemerintahan daerah

%

7 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi perda %

8 Persentase penanganankasus pengaduanmasyarakat

%

9 Persentase penyelamatandan pelestarian arsip daerah %

10 Persentase penerapanpengeloaan arsip secara baku %

11 Tingkat Ketersediaan Datadan Informasi %

5.1.3 Meningkatnyapengelolaan keuangandaerah

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

%

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah pertahun %

3 Prosentase temuan auditorkeuangan yangditindaklanjuti

%

4 Prosentase peningkatan asetdaerah %

5.1.4 Meningkatnyakecepatan danketepatan jasapelayanan publik

1 Persentase kepemilikan KTP %

2 Persentase bayi ber aktekelahiran %

3 Persentase pasangan yangberakte nikah %

4 Persentase ketepatanpelayanan perizinan %

5.2.1 Terbinanyaketentraman danketertiban umum

1 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan %

2 Tingkat gangguan keamananlingkungan

per 10.000penduduk

4 Ketersediaan aparat PolPPper 10.000 penduduk

per 10.000penduduk

Hubungan antara rumusan sasaran dalam RPJMD dengan indikator

kinerja utama dapat dilihat secara rinci dalam dokumen Indikator Kinerja

Utama (terlampir).

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2012

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2008-2013, disusun suatu Rencana Kinerja

Page 48: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 40

(Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran

target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja

ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja,

baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan

pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan

setiap akhir periode pelaksanaan.

Rencana Kinerja Tahun 2012 ini merupakan komitmen seluruh anggota

organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari

upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses

perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Pemerintah Kota

Lubuklinggau sepenuhnya dapat ditujukan pada Rencana Kinerja Tahun 2012

ini. Indikator kinerja disajikan dalam target indikator kinerja makro dan

indikator kinerja strategis. Rencana Kinerja Tahun 2012 difokuskan untuk

pencapaian sasaran-sasaran strategis berikut ini:

1. Meningkatnya kualitas pendidikan.

2. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat.

3. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

4. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

5. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk.

6. Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri dan jasa.

7. Meningkatkan kualitas pariwisata dan budaya daerah.

8. Meningkatnya hasil produksi pertanian dan perkebunan.

9. Meningkatnya hasil produksi peternakan dan perikanan.

10. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang

mendukung kegiatan perekonomian.

11. Meningkatnya pengelolaan sumber daya air.

12. Meningkatnya pembangunan lingkungan pemukiman yang berwawasan

lingkungan.

13. Meningkatnya pengendalian sumber daya alam dan pelestarian

lingkungan hidup.

14. Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil dan menengah.

15. Meningkatnya daya saing penduduk dalam memasuki dunia kerja.

16. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan.

17. Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga.

Page 49: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 41

18. Meningkatnya penanganan masalah sosial.

19. Meningkatnya kompetensi aparatur daerah.

20. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

21. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah.

22. Meningkatnya kecepatan dan ketepatan jasa pelayanan publik.

23. Terbinanya ketentraman dan ketertiban umum.

D. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan

untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang

dimiliki oleh instansi. Dokumen Penetapan Kinerja adalah dokumen yang

berisikan perjanjian kinerja untuk tahun yang direncanakan. Sesuai dengan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dokumen

Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansi pemerintah

untuk:

1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;

2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

3. Menilai keberhasilan organisasi.

Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Lubuklinggau telah disusun dan

ditetapkan pada tanggal 02 Februari 2012 setelah penetapan Peraturan Daerah

Kota Lubuklinggau Nomor 17 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kota lubuklinggau Tahun Anggaran 2012. Adanya perubahan APBD

Tahun Anggaran 2012 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota

Lubuklinggau Nomor 07 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Perubahan Kota lubuklinggau Tahun Anggaran 2012 juga menyebabkan

dilakukannya perubahan terhadap Penetapan Kinerja di tingkat pemerintah

daerah karena mempengaruhi target kinerja daerah. Perubahan Penetapan

Kinerja tersebut juga telah mengacu kepada dokumen Indkator Kinerja Utama

daerah dan dituangkan dalam bentuk dokumen Revisi Penetapan Kinerja pada

Page 50: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 42

tanggal 31 Oktober 2012. Penetapan Kinerja Tahun 2012 tingkat daerah

berisikan sasaran, indikator kinerja sasaran, dan target capaian mendukung

tercapainya target yang telah ditetapkan untuk setiap indikator kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang direvisi tersebut dijadikan sebagai dasar

penyusunan LAKIP tahun 2012 Pemerintah Kota Lubuklinggau telah

menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2012, dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3Uraian Penetapan Kinerja Tahun 2012 Pemerintah Kota Lubuklinggau

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1 Angka melek huruf99,05 %

2 Angka Partisipasi Murni(APM) SD/MI/Paket A 99,8 %

3 Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B 71,9 %

4 Angka Partisipasi Murni(APM)SMA/SMK/MA/Paket C

71 %

5 Angka Putus Sekolah(APS) SD/MI 0,86 %

6 Angka Putus Sekolah(APS) SMP/MTs 0,87 %

7 Angka Putus Sekolah(APS) SMA/SMK/MA 0,24 %

8 Angka Kelulusan (AL)SD/MI 94 %

9 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs 98,58 %

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA 100 %

11 Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI ke SMP/MTs 103,75 %

12 Angka Melanjutkan (AM)dari SMP/MTs keSMA/SMK/MA

120,13 %

13 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV 88,6 %

14 Persentase PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) 17,5 %

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun 32,05 %

1.1.2 Meningkatnyakeimanan danketaqwaan masyarakat

1 Persentase lembaga agamayang dibina 95 %

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

1 Angka Usia HarapanHidup 69,1 Tahun

2 Angka kematian bayi(per 1000 kelahiran hidup) 19 per 1000

Page 51: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 43

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan

3 Angka Kematian IbuMelahirkan (per 100.000kelahiran hidup) 219

per100.000

kelahiranhidup

4 Angka pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilikikompetensi kebidanan

87 %

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yangDitangani

78,5 %

6 Cakupan Kunjungan Bayi90 %

7 Prosentase balita giziburuk mendapatperawatan sesuai standar

90 %

8 Prosentase balita dengangizi buruk 10 %

9 Prosentase kelurahan UCI95 %

10 Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin

88 %

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderitaDBD

96 %

12 Cakupan penemuan danpenanganan penderitaTBC BTA

96,5 %

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS)

78,5 %

14 Prosentase cakupanPelayanan Kesehatan UsiaLanjut

68,5 %

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatandasar dan rujukan

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk 1,35 per 30.000

penduduk

2 Rasio PuskesmasPembantu (Pustu)terhadap penduduk

1 per 10.000penduduk

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis 79 %

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis 79 %

5 Cakupan PelayananGawat Darurat Level 1yang harus diberikansarana kesehatan (RS) diKabupaten/Kota

100 %

6 Rasio dokter umumterhadap penduduk 2,6

per25.000

penduduk

Page 52: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 44

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan

7 Prosentase TempatPengolahan Makanandibina/diawasi

73 %

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk

1 Prevalensi peserta KBaktif 70,45 %

2 Persentase keluarga prasejahtera dan keluargasejahtera I 9 %

2.1.1 Berkembangnya pusatbisnis, perdagangan,industri dan jasa

1 Prosentase pasar yangaktif 70 %

2 Persentase IKM dan UKMyang menggunakanteknologi

90 %

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun 10 %

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun

15 %

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun 80000 Orang

2 Persentase benda, situsdan kawasan cagarbudaya yang dilestarikan 60 %

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertaniandan perkebunan

1 Ketersediaan BahanPangan utama per 1000penduduk

110000ton/per

1000penduduk

2 Tingkat produksi padipertahun 6,3 Ton/ha

3 Tingkat produksi bahanpangan utama lokallainnya per tahun

4,74 Ton/ha

4 Tingkat produksiperkebunan per tahun 0,94 ton/ha

2.2.2 Meningkatnya hasilproduksi peternakandan perikanan

1 Tingkat produksi dagingper tahun 972414 Kg/Thn

2 Rata-rata tingkat populasiternak per tahun 1750 Ekor/

Thn

3 Tingkat produksi ikan pertahun 3200000 Kg/Thn

3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

1 Persentase panjang jalandengan kondisi mantap 65 %

2 Persentase panjangjembatan dengan kondisimantap

85 %

3 Persentase rumah tanggayang menggunakan listrik 98,5 %

4 Persentase angkutan darat 4 %

Page 53: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 45

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan

3.1.2 Meningkatnyapengelolaan sumberdaya air

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih 76 %

2 Persentase luas arealsawah yang diairi (Berirgasi baik )

76 %

3 Luas irigasi dalam kondisibaik 61 %

3.1.3 Meningkatnyapembangunanlingkunganpemukiman yangberwawasanlingkungan

1 Persentase Pemukimanlayak huni 66 %

2 Persentase rumah yangber IMB 75 %

3 Panjang jalan yangmemilikidrainase/saluranpembuangan air

80 %

4 Persentase penanganansampah 94 %

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

0,96 per 1000penduduk

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuanpenduduk

0,22 per 1000penduduk

7 Persentase ruang terbukahijau per satuan luaswilayah ber HPL/HGB

30 %

3.2.1 Meningkatnyapengendalian sumberdaya alam danpelestarian lingkunganhidup

1 Persentase rehabilitasihutan lahan kritis 25 %

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

91 %

3 Persentase penegakanhukum lingkungan 100 %

4.1.1 Meningkatnya dayasaing koperasi, usahakecil dan menengah

1 Persentase koperasi aktif 90 %

2 Persentase usaha mikrodan kecil 95 %

4.1.2 Meningkatnya dayasaing penduduk dalammemasuki dunia kerja

1 Tingkat partisipasiangkatan kerja 85 %

2 Persentase pencari kerjayang ditempatkan 20 %

4.2.1 Meningkatnya peranserta masyarakatdalam pembangunan

1 Persentase PKK aktif 100 %

2 Persentase PKK yangdibina 100 %

3 Persentase LPM yangdibina 100 %

4 Partisipasi perempuan dilembaga pemerintah 3,5 %

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan 42 %

4.2.2 Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga

1 Persentase organisasipemuda yang aktif 100 %

Page 54: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 46

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan

2 Persentase cabang olahraga yang dibina 100 %

3 Persentase atlit yangdibina 100 %

4 Lapangan olahraga 0,4 per 1000penduduk

4.3.1 Meningkatnyapenanganan masalahsosial

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

15 %

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuansosial

14 %

5.1.1 Meningkatnyakompetensi aparaturdaerah

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratandiklat pim

100 %

2 Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis dandiklat fungsional

71 %

3 Ratio kesesuaian keahlianaparat dengan job yangditanganinya

95,55 %

4 Tingkat disiplin aparatur91 %

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

1 Persentase kesesuaianprogram daerah denganprogram pusat

91 %

2 Persentase kesesuaianprogram SKPD tahunandengan kebijakanprogram pembangunandaerah tahunan

100 %

3 Persentase ketepatanwaktu penyusunanperencanaan daerah

100 %

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur(SOP)

90 %

5 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraanpemerintahan daerah

100 %

6 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda 100 %

7 Persentase penanganankasus pengaduanmasyarakat

80 %

8 Persentase penerapanpengeloaan arsip secarabaku

90 %

9 Tingkat Ketersediaan Datadan Informasi 95 %

5.1.3 Meningkatnyapengelolaan keuangandaerah

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

6 %

Page 55: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 47

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah 10 %

3 Prosentase hasil audityang ditindaklanjuti 100 %

5.1.4 Meningkatnyakecepatan danketepatan jasapelayanan publik

1 Persentase kepemilikanKTP 90 %

2 Persentase bayi ber aktekelahiran 90 %

3 Persentase pasangan yangberakte nikah 100 %

4 Tingkat ketepatanpelayanan perizinan 91 %

5.2.1 Terbinanyaketentraman danketertiban umum

1 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan 100 %

2 Tingkat gangguankeamanan lingkungan 30 %

3 Ketersediaan aparat PolPPper 10.000 penduduk 10 per 10.000

penduduk

Secara rinci dapat terlihat dalam dokumen Penetapan Kinerja Kota

Lubuklinggau Tahun 2012 (terlampir).

Page 56: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 48

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 Kota Lubuklinggau merupakan

LAKIP tahun kelima dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau periode 2008–2013 dan disusun

berdasarkan kontribusi capaian kinerja setiap instansi yang ada di bawah

Pemerintah Kota Lubuklinggau. Capaian kinerja suatu instansi menggambarkan

capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam suatu bidang/sektor tertentu.

Proses penyusunan LAKIP Kota Lubuklinggau masih banyak mengalami

hambatan. Hambatan utama yang dijumpai dalam penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja tahun 2012 ini adalah kesulitan dalam pengumpulan data

kinerja yang tersebar pada berbagai unit organisasi di lingkungan Pemerintah

Kota Lubuklinggau. Oleh karena itu di masa yang akan datang, pengembangan

sistem pengukuran kinerja akan menjadi fokus perhatian seluruh instansi

pemerintah yang ada di Pemerintah Kota Lubuklinggau.

A. METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA

1. METODE PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan

realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja

atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,

digunakan rumus:

RealisasiCapaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya

kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya

kinerja, digunakan rumus:

Page 57: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 49

( Rencana – (Realisasi – Rencana)Capaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja juga

dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan realisasi

tahun lalu, serta capaian kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

pada akhir periode dokumen RPJMD.

2. METODE PENYIMPULAN CAPAIAN KINERJA SASARAN

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung hubungan

antara sasaran dengan indikator kinerja pengukur keberhasilan sasaran yang

telah direncanakan.

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing

indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran.

Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal

sebagai berikut:

X > 85 % : Sangat Berhasil

70 % < X < 85 % : Berhasil

55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil

X < 55% : Tidak Berhasil

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja

yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran

kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian

besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa indikator

masukan, keluaran dan hasil.

Page 58: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 50

B. ANALISIS ATAS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS

1. HUBUNGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DENGAN PENCAPAIAN

KINERJA SASARAN

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/05/2007, Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah. IKU ditetapkan oleh instansi pemerintah dan digunakan

sebagai acuan dalam penetapan indikator dalam RPJMD, RKPD, Penetapan

Kinerja, serta RKA/DPA SKPD. Dengan demikian akan tercipta keselarasan

antara indikator kinerja dalam IKU dengan dokumen perencanaan yang ada

dalam pemerintahan daerah.

Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari indikator

kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur

pencapaian sasaran merupakan indikator kinerja yang telah ditetapkan

dalam dokumen indikator kinerja utama. Target pencapaian indikator

kinerja ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja secara definitif setiap

tahun. Pengukuran terhadap setiap pencapaian indikator kinerja tersebut

dilakukan pada setiap akhir tahun yang diwujudkan dalam bentuk formulir

pengukuran kinerja. Dengan demikian pengukuran kinerja sasaran sekaligus

menggambarkan pengukuran pencapaian indikator kinerja utama.

2. PENCAPAIAN KINERJA SASARAN TAHUN 2012

Secara umum, Pemerintah Kota Lubuklinggau telah dapat melaksanakan

tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 23 sasaran yang

telah ditetapkan di dalam RPJMD Kota Lubuklinggau tahun 2008-2013,

pengukuran, evaluasi dan analisis capaian sasaran strategis dilakukan

terhadap seluruh sasaran dengan 107 indikator kinerja dengan didukung

oleh program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012.

Analisis pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Lubuklinggau

Tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tujuan 1.1. Terwujudnya manusia yang berkualitas, mempunyai sikap

moral dan mental yang baik.

Page 59: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 51

Tujuan ini merupakan tujuan pertama dari misi pertama di mana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 2 (dua) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian kedua sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 1.1.1. Meningkatnya kualitas pendidikan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 15 indikator kinerja sasaran

dengan rata-rata capaian 103,02% dengan predikat Sangat Berhasil. Sasaran

ini didukung oleh 7 (tujuh) program, yaitu:

a. Program bidang pendidikan, yaitu:

1) Program pendidikan anak usia dini;

2) Wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun;

3) Program pendidikan menengah;

4) Pendidikan menengah, pendidikan non formal;

5) Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;

6) Manajemen pelayanan pendidikan.

b. Program bidang perpustakaan yaitu program pengembangan budaya

baca dan pembinaan perpustakaan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “meningkatnya kualitas

pendidikan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)1 Angka melek huruf % 99,05 99,19 100,14 103,022 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A % 99,8 79,46 79,61

3 Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B % 71,9 70,56 98,14

4 Angka Partisipasi Murni(APM)SMA/SMK/MA/Paket C

% 71 70,26 98,96

5 Angka Putus Sekolah(APS) SD/MI % 0,86 0,45 147,84

6 Angka Putus Sekolah(APS) SMP/MTs % 0,87 0,05 194,32

7 Angka Putus Sekolah(APS) SMA/SMK/MA % 0,24 0,46 8,44

8 Angka Kelulusan (AL)SD/MI % 94 97,97 104,22

9 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs % 98,58 92,16 93,49

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 100 99,97 99,97

Page 60: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 52

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)11 Angka Melanjutkan (AM)

dari SD/MI ke SMP/MTs % 103,75 112,77 108,69

12 Angka Melanjutkan (AM)dari SMP/MTs keSMA/SMK/MA

% 120,13 121,04 100,76

13 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV % 88,6 95,15 107,39

14 Persentase PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) % 17,5 18,98 108,43

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 32,05 30,40 94,85

Realisasi capaian indikator dari Sasaran 1.1.1. Meningkatnya kualitas

pendidikan, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Angka melek huruf ditargetkan sebesar 99,05% dan terealisasi sebesar

99,19%.

2. Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A tahun 2012

adalah sebesar 79,46%, dibandingkan dengan target sebesar 99,80%

maka diperoleh capaian indikator sebesar 79,61%. Realisasi APM

SD/MI/Paket A diperoleh dari data jumlah siswa usia 7-12 tahun di

jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 22.307 orang dibandingkan dengan

jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun sebanyak 28.075 orang.

3. Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B tahun 2012

adalah sebesar 70,56%, dibandingkan dengan target sebesar 71,90%

maka diperoleh capaian indikator sebesar 98,14%. Realisasi APM

SMP/MTs/Paket B diperoleh dari data jumlah siswa usia 13-15 tahun di

jenjang SMP/MTs/Paket B sebanyak 12.027 orang dibandingkan dengan

jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun sebanyak 17.044 orang.

4. Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

tahun 2012 adalah sebesar 70,26%, dibandingkan dengan target sebesar

71% maka diperoleh capaian indikator sebesar 98,96%. Realisasi APM

SMA/SMK/MA/Paket C diperoleh dari data jumlah siswa usia 16-18

tahun di jenjang SMA/SMK/MA/Paket C sebanyak 12.364 orang

dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun

sebanyak 17.597 orang.

Page 61: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 53

5. Realisasi Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI tahun 2012 adalah sebesar

0,45%, dibandingkan dengan target sebesar 0,86% maka diperoleh

capaian indikator sebesar 147,84%. Realisasi APS SD/MI diperoleh dari

data jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI/Paket A

sebanyak 119 orang dibandingkan dengan jumlah siswa pada tingkat

yang sama dan jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 26.527 orang.

6. Realisasi Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs tahun 2012 adalah

sebesar 0,05%, dibandingkan dengan target sebesar 0,87% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 194,32%. Realisasi APS SMP/MTs

diperoleh dari data jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang

SMP/MTs sebanyak 6 orang dibandingkan dengan jumlah siswa pada

tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs 12.148 orang.

7. Realisasi Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA tahun 2012

adalah sebesar 0,46%, dibandingkan dengan target sebesar 0,24% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 8,44%. Realisasi APS

SMA/SMK/MA diperoleh dari data jumlah putus sekolah pada

jenjang SMA/SMK/MA sebanyak 58 orang dibandingkan dengan

jumlah siswa pada jenjang pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak

12.616 orang.

8. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SD/MI tahun 2012 adalah sebesar

97,97%, dibandingkan dengan target sebesar 94% dan maka diperoleh

capaian indikator sebesar 104,22%. Realisasi Angka Kelulusan (AL)

SD/MI diperoleh dari data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI

sebanyak 3.564 orang dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat

tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak

3.638 orang.

9. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs tahun 2012 adalah sebesar

92,16%, dibandingkan dengan target sebesar 98,58% maka diperoleh

capaian indikator sebesar 93,49%. Realisasi Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs diperoleh dari data jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs

sebanyak 3.740 orang dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat

tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya

sebanyak 4.058 orang.

Page 62: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 54

10. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA tahun 2012 adalah

sebesar 99,7%, dibandingkan dengan target sebesar 100% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 99,97%. Realisasi Angka Kelulusan

(AL) SMP/MTs diperoleh dari data jumlah lulusan pada jenjang

SMA/SMK/MA sebanyak 3.684 orang dibandingkan dengan jumlah

siswa pada jenjang pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.685

orang.

11. Realisasi Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs tahun

2012 adalah sebesar 112,77%, dibandingkan dengan target sebesar

103,75% maka diperoleh capaian indikator sebesar 108,69%. Realisasi

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs diperoleh dari data

jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs sebanyak 4.019

orang dibandingkan dengan jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun

ajaran sebelumnya sebanyak 3.654 orang.

12. Realisasi Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

tahun 2012 adalah sebesar 121,04% dibandingkan dengan target sebesar

120,13% maka diperoleh capaian indikator sebesar 100,76%. Realisasi

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA diperoleh

dari data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA

sebanyak 4.527 orang dibandingkan dengan jumlah lulusan pada

jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.740 orang.

13. Realisasi guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV tahun 2012 adalah

sebesar 95,15%, dibandingkan dengan target sebesar 88,60% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 107,39%. Realisasi guru yang

memenuhi kualifikasi S1/D-IV diperoleh dari data jumlah guru

berijasah kualifikasi S1/D-IV sebanyak 3.217 orang dibandingkan

dengan jumlah seluruh guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

sebanyak 3.381 orang.

14. Realisasi persentase Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2012

adalah sebesar 18,98%, dibandingkan dengan target sebesar 17,50%

maka diperoleh capaian indikator sebesar 108,43%. Realisasi persentase

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diperoleh dari data jumlah siswa

pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak sebanyak 3.884 orang

Page 63: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 55

dibandingkan dengan jumlah anak usia 4-6 tahun sebanyak 20.469

orang.

15. Realisasi persentase kunjungan perpustakaan per tahun pada tahun

2012 adalah sebesar 30,40%, dibandingkan dengan target sebesar 32,05%

maka diperoleh capaian indikator sebesar 94,85%. Realisasi persentase

kunjungan perpustakaan per tahun diperoleh dari data jumlah

kunjungan ke perpustakaan sebanyak 52.211 kunjungan dibandingkan

dengan jumlah orang dalam populasi yang harus dilayani (15-54 tahun)

sebanyak 171.752 orang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 6,17%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 9,96%. Kenaikan dan penurunan

rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 2012

1 Angka melek huruf % 98,12 99,19 1,07 99,07 100,14 1,07

2Angka Partisipasi Murni(APM) SD/MI/Paket A % 80,84 79,46 (1,38) 81,21 79,61 (1,60)

3Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/PaketB

% 65,7 70,56 4,86 91,38 98,14 6,76

4Angka Partisipasi Murni(APM)SMA/SMK/MA/Paket C

% 56,66 70,26 13,60 80,03 98,96 18,93

5Angka Putus Sekolah(APS) SD/MI % 0,45 0,45 (0,00) 148,28 147,84 (0,44)

6Angka Putus Sekolah(APS) SMP/MTs % 0,33 0,05 (0,28) 162,50 194,32 31,82

7Angka Putus Sekolah(APS) SMA/SMK/MA % 0,49 0,46 (0,03) 4,00 8,44 4,44

8Angka Kelulusan (AL)SD/MI % 90,39 97,97 7,58 96,34 104,22 7,88

9Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs % 73,56 92,16 18,60 74,62 93,49 18,87

10Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 82,84 99,97 17,13 80,23 99,97 19,74

11Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI ke SMP/MTs % 108,39 112,77 4,38 104,98 108,69 3,71

12Angka Melanjutkan (AM)dari SMP/MTs keSMA/SMK/MA

% 130,5 121,04 (9,46) 109,16 100,76 (8,40)

13Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV % 61,28 95,15 33,87 69,16 107,39 38,23

Page 64: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 56

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 2012

14Persentase PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) % 17,83 18,98 1,15 104,50 108,43 3,93

15Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 28,91 30,40 1,49 90,36 94,85 4,49

Rata-rata 6,17 93,05 103,02 9,96

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja telah

mencapai 88,68%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat

sebagai berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012

Capaian(%)

1 Angka melek huruf % 99,06 99,19 100,13

2Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI/Paket A % 100,04 79,46 79,42

3Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/Paket B % 71,97 70,56 98,05

4Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA/Paket C % 71,01 70,26 98,95

5Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI % 0,95 0,45 47,22

6Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs % 0,94 0,05 5,25

7Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA % 0,38 0,46 120,98

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 94,28 97,97 103,91

9 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,07 92,16 93,03

10Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 103,75 99,97 96,36

11Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs % 103,76 112,77 108,68

12Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 120,15 121,04 100,74

13Guru yang memenuhi kualifikasiS1/D-IV % 70 95,15 135,93

14Persentase Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD) % 17,08 18,98 111,10

15Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 100 30,40 30,40

Rata-rata 88,68

Sasaran 1.1.2. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan satu indikator kinerja

sasaran dengan capaian 105,26% persen dengan predikat Sangat Berhasil.

Page 65: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 57

Sasaran ini didukung oleh satu program, yaitu: Program Pengembangan dan

Peningkatan Potensi Sumber Daya.

Tingkat capaian pada indikator kinerja sasaran “meningkatnya keimanan

dan ketaqwaan masyarakat” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-rataCapaian (%)

1 Persentase lembagaagama yang dibina % 95 100,00 105,26 105,26

Realisasi capaian indikator dari Sasaran 1.1.2. Meningkatnya keimanan dan

ketaqwaan masyarakat, dapat diuraikan bahwa persentase lembaga agama

yang dibina diperoleh dari data 12 lembaga agama yang dibina

dibandingkan dengan jumlah lembaga agama yanga ada sebanyak 12

lembaga.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2011 dengan

realisasi tahun 2012 terjadi kenaikan 5%. Sedangkan jika diperbandingkan

capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian tahun 2011 terjadi

kenaikan 5,26%. Kenaikan kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja Realisasi Naik(turun)

Capaian Naik(turun)2011 2012 2011 2012

1Persentase lembagaagama yang dibina % 95 100,00 5,00 100,00 105,26 5,26

Rata-rata 5,00 100,00 105,26 5,26

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka capaian indikator kinerja adalah 100%.

Capaian indikator kinerja dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasi s.d2012 Capaian (%)

1 Persentase lembaga agamayang dibina % 95,00 95,00 100,00

Rata-rata 100,00

Tujuan 1.2. Terwujudnya pelayanan kesehatan secara komprehensif

kepada seluruh lapisan masyarakat.

Page 66: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 58

Tujuan ini merupakan tujuan kedua dari misi pertama dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 3 (tiga) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian ketiga sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 1.2.1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 14 indikator kinerja sasaran

dengan rata-rata capaian 103,15% dengan predikat Sangat Berhasil. Sasaran

ini didukung oleh 8 (delapan) program, yaitu:

1. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

3. Program Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan anak;

4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

7. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

8. Program Pengawasan Obat dan Makanan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Angka Usia HarapanHidup Tahun 69,1 69,00 99,86

103,15

2 Angka kematian bayi(per 1000 kelahiranhidup)

per 1000 19 14,81 122,05

3 Angka Kematian IbuMelahirkan(per 100.000kelahiran hidup)

per100.000

kelahiranhidup

219 94,03 157,06

4 Angka pertolonganpersalinan olehtenaga kesehatanyang memilikikompetensikebidanan

% 87 91,22 104,85

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yangDitangani

% 78,5 64,08 81,63

6 Cakupan KunjunganBayi % 90 88,53 98,37

7 Prosentase balita giziburuk mendapatperawatan sesuaistandar

% 90 100,00 111,11

Page 67: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 59

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

8 Prosentase balitadengan gizi buruk % 10 0,03 199,68

9 Prosentase kelurahanUCI % 95 84,72 89,18

10 Cakupan pelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin

% 88 53,40 60,68

11 Cakupan penemuandan penangananpenderita DBD

% 96 100,00 104,17

12 Cakupan penemuandan penangananpenderita TBC BTA

% 96,5 46,92 48,62

13 Prosentase RumahTangga denganPerilaku HidupBersih dan Sehat(PHBS)

% 78,5 66,18 84,30

14 Prosentase cakupanPelayanan KesehatanUsia Lanjut

% 68,5 56,57 82,58

Realisasi capaian indikator dari Sasaran 1.2.1. Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat, dapat diuraikan sebagai berikut:1. Realisasi Angka Usia Harapan Hidup adalah 69 tahun. Perkiraan lama

hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola

mortalitas menurut umur untuk wilayah Kota Lubuklinggau lebih

kurang 69 tahun.2. Realisasi angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup) tahun 2012

adalah sebesar 14,81%, dibandingkan dengan target sebesar 19% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 122,05%. Realisasi angka kematian

bayi (per 1000 kelahiran hidup) diperoleh dari data jumlah bayi yang

meninggal dalam kurun waktu 1 tahun sebanyak 63 bayi dibandingkan

dengan jumlah kelahiran hidup dalam satu tahun sebanyak 4.254

kelahiran.3. Realisasi angka Kematian Ibu Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup)

tahun 2012 adalah sebesar 94,03%, dibandingkan dengan target sebesar

219% maka diperoleh capaian indikator sebesar 157,06%. Realisasi angka

Kematian Ibu Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup) diperoleh dari

Page 68: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 60

data jumlah kematian ibu melahirkan dalam 1 tahun sebanyak 4 kasus

dibandingkan dengan jumlah kelahiran sebanyak 4.254 kelahiran.4. Realisasi angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan tahun 2012 sebesar 91,22%,

dibandingkan dengan target sebesar 87% maka diperoleh capaian

indikator sebesar 104,85%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah

ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tahun 2012 sebanyak 4.291 persalinan dibandingkan

dengan jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam

kurun waktu yang sama sebanyak 4.704 persalinan.5. Realisasi Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani tahun 2012

sebesar 64,08%, dibandingkan dengan target sebesar 78,50% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 81,63%. Realisasi angka ini

diperoleh dari data jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat

penanganan definitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

sebanyak 628 kasus dibandingkan dengan jumlah ibu dengan

komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tahun

2012 sebanyak 980 kasus.6. Realisasi Cakupan Kunjungan Bayi tahun 2012 sebesar 88,53%,

dibandingkan dengan target sebesar 90% maka diperoleh capaian

indikator sebesar 98,37%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah

kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu sebanyak 3.984 bayi

dibandingkan dengan jumlah seluruh bayi sebanyak 4.500 bayi.7. Realisasi prosentase balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai

standar tahun 2012 sebesar 100%, dibandingkan dengan target sebesar

90% maka diperoleh capaian indikator sebesar 111,11%. Realisasi angka

ini diperoleh dari jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di

sarana pelayanan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu sebanyak 7

balita dibandingkan dengan total balita gizi buruk sebanyak 7 balita.8. Realisasi prosentase balita dengan gizi buruk tahun 2012 sebesar 0,03%,

dibandingkan dengan target sebesar 10% maka diperoleh capaian

indikator sebesar 199,68%. Realisasi angka ini diperoleh dari data

Page 69: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 61

jumlah Balita dengan gizi buruk sebanyak 7 balita dibandingkan dengan

jumlah seluruh balita sebanyak 21.861 balita.9. Realisasi prosentase kelurahan UCI tahun 2012 sebesar 84,72%,

dibandingkan dengan target sebesar 95% maka diperoleh capaian

indikator sebesar 89,18%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah

Desa/Kelurahan UCI sebanyak 61 kelurahan dibandingkan dengan

jumlah seluruh kelurahan sebanyak 72 kelurahan.10. Realisasi cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin tahun 2012 sebesar 53,40%, dibandingkan dengan target sebesar

88% maka diperoleh capaian indikator sebesar 60,68%. Realisasi angka

ini diperoleh dari data jumlah kunjungan pasien maskin di sarana

kesehatan Strata 1 sebanyak 27.209 orang dibandingkan dengan jumlah

penduduk miskin sebanyak 50.957 orang. Jumlah kunjungan pasien

masyarakat miskin di sarana kesehatan tingkat lanjut (Strata 1) cukup

rendah hal ini disebabkan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas

sudah cukup memadai.11. Realisasi cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD tahun

2012 sebesar 100%, dibandingkan dengan target sebesar 96% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 104,17%. Realisasi angka ini

diperoleh dari data jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP

di satu wilayah Kerja sebanyak 152 pasien dibandingkan dengan

jumlah seluruh penderita DBD sebanyak 152 pasien.12. Realisasi cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA

tahun 2012 sebesar 46,92%, dibandingkan dengan target sebesar 96,50%

maka diperoleh capaian indikator sebesar 48,62%. Realisasi angka ini

diperoleh dari data jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang

ditemukan dan diobati sebanyak 160 pasien dibandingkan dengan

jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA sebanyak 341 pasien.13. Realisasi Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) tahun 2012 sebesar 66,18%, dibandingkan dengan target

sebesar 78,50% maka diperoleh capaian indikator sebesar 84,30%.

Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah Rumah Tangga dengan

Page 70: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 62

PHBS sebanyak 10.006 Rumah Tangga dibandingkan dengan jumlah

seluruh rumah tangga sebanyak 15.120 Rumah Tangga.14. Realisasi persentase cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut tahun

2012 sebesar 56,57%, dibandingkan dengan target sebesar 68,50% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 82,58%. Realisasi angka ini

diperoleh dari data jumlah Usia yang mendapatkan pelayanan

kesehatan sebanyak 9.675 orang dibandingkan dari total jumlah usila

sebanyak 17.103 orang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 0,33%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 11,84%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)

Capaian Naik(turun)2011 2012 2011 2012

1 Angka Usia HarapanHidup Tahun 69,00 69,00 0,00 100,00 99,86 (0,14)

2 Angka kematian bayi(per 1000 kelahiranhidup)

per1000 16,08 14,81 (1,27) 115,37 122,05 6,69

3 Angka Kematian IbuMelahirkan(per 100.000 kelahiranhidup)

per100.000 186,39 94,03 (92,36) 115,28 157,06 41,79

4 Angka pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yangmemiliki kompetensikebidanan

% 91,92 91,22 (0,70) 106,88 104,85 (2,03)

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yangDitangani

% 78,30 64,08 (14,22) 100,38 81,63 (18,75)

6 Cakupan KunjunganBayi % 77,54 88,53 10,99 87,12 98,37 11,25

7 Prosentase balita giziburuk mendapatperawatan sesuaistandar

% 100,00 100,00 0,00 117,65 111,11 (6,54)

8 Prosentase balitadengan gizi buruk % 0,02 0,03 0,01 109,82 199,68 89,86

9 Prosentase kelurahanUCI % 94,44 84,72 (9,72) 100,47 89,18 (11,29)

10 Cakupan pelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin

% 10,08 53,40 43,32 11,45 60,68 49,22

Page 71: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 63

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)

Capaian Naik(turun)2011 2012 2011 2012

11 Cakupan penemuandan penangananpenderita DBD

% 100,00 100,00 0,00 104,17 104,17 0,00

12 Cakupan penemuandan penangananpenderita TBC BTA

% 50,59 46,92 (3,67) 52,70 48,62 (4,08)

13 Prosentase RumahTangga denganPerilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

% 38,63 66,18 27,55 49,53 84,30 34,78

14 Prosentase cakupanPelayanan KesehatanUsia Lanjut

% 11,92 56,57 44,65 17,53 82,58 65,05

Rata-rata 0,33 18,27

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

101,66%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan

TargetRPJMDTahun2013

Realisasis.d 2012

Capaian(%)

1 Angka Usia HarapanHidup Tahun 69,5 69,00 99,28

2 Angka kematian bayi(per 1000 kelahiranhidup)

per 1000 19 14,81 122,05

3 Angka Kematian IbuMelahirkan(per 100.000 kelahiranhidup)

per100.000

kelahiranhidup

218 94,03 156,87

4 Angka pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yangmemiliki kompetensikebidanan

% 88 91,22 103,66

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yangDitangani

% 79 64,08 81,12

6 Cakupan KunjunganBayi % 92 88,53 96,23

7 Prosentase balita giziburuk mendapatperawatan sesuaistandar

% 98 100,00 102,04

8 Prosentase balitadengan gizi buruk % 0,98 0,03 196,73

9 Prosentase kelurahanUCI % 97 84,72 87,34

Page 72: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 64

Indikator Kinerja Satuan

TargetRPJMDTahun2013

Realisasis.d 2012

Capaian(%)

10 Cakupan pelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin

% 88 53,40 60,68

11 Cakupan penemuandan penangananpenderita DBD

% 97 100,00 103,09

12 Cakupan penemuandan penangananpenderita TBC BTA

% 97 46,92 48,37

13 Prosentase RumahTangga denganPerilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

% 79 66,18 83,77

14 Prosentase cakupanPelayanan KesehatanUsia Lanjut

% 69 56,57 81,98

Rata-Rata Capaian 101,66

Sasaran 1.2.2. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 103,80% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 6 (enam) program, yaitu:

1. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;

2. Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata;

3. Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan;

4. Pelayanan kesehatan penduduk miskin;

5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

6. Peningkatan Mutu Pelayanan dan Sumber Daya Aparatur Rumah Sakit.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “meningkatnya akses

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-rataCapaian (%)

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000penduduk 1,35 1,28 94,70 103,80

Page 73: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 65

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-rataCapaian (%)

2 Rasio PuskesmasPembantu (Pustu)terhadap penduduk

per 10.000penduduk 1 0,99 99,43

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis % 79 78,23 99,03

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis % 79 71,12 90,02

5 Cakupan PelayananGawat Darurat Level 1yang harus diberikansarana kesehatan (RS) diKabupaten/Kota

% 100 100,00 100,00

6 Rasio dokter umumterhadap penduduk

per25.000

penduduk2,6 3,55 136,58

7 Prosentase TempatPengolahan Makanandibina/diawasi

% 73 78,02 106,87

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 1.2.2. Meningkatnya akses

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, dapat diuraikan sebagai berikut:1. Realisasi Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2012 sebesar 1,28,

dibandingkan dengan target sebesar 1,35 maka diperoleh capaian

indikator sebesar 94,70%. Realisasi Rasio Puskesmas terhadap penduduk

diperoleh dari data jumlah puskesmas sebanyak 9 unit dibandingkan

dengan jumlah penduduk sebanyak 211.202 jiwa per 30.000 penduduk.

Puskesmas dibangun pada setiap kecamatan di wilayah Kota

Lubuklinggau yang memiliki wilayah 8 kecamatan.2. Realisasi Rasio Puskesmas Pembantu (Pustu) per 10.000 penduduk

tahun 2012 sebesar 0,99%, dibandingkan dengan target sebesar 1,00

maka diperoleh capaian indikator sebesar 99,43%. Realisasi Rasio

Puskesmas Pembantu (Pustu) per 10.000 penduduk diperoleh dari data

jumlah Puskesmas pembantu sebanyak 21 unit dibandingkan dengan

jumlah penduduk sebanyak 211.202 jiwa per 10.000 penduduk.3. Realisasi persentase kelengkapan peralatan medis tahun 2012 sebesar

78,23%, dibandingkan dengan target sebesar 79% maka diperoleh dan

terealisasi sebesar 99,03%. Realisasi persentase kelengkapan peralatan

medis Prosentase kelengkapan peralatan non medis umlah peralatan

Page 74: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 66

medis yang tersedia sebanyak 4.586 unit dari jumlah peralatan medis

yang dibutuhkan sebanyak 5.862 unit.4. Realisasi prosentase kelengkapan peralatan non medis tahun 2012

adalah sebesar 71,12%, dibandingkan dengan target sebesar 79% maka

diperoleh capaian indikator sebesar 90,02%. Realisasi persentase

kelengkapan peralatan non medis Prosentase kelengkapan peralatan

non medis jumlah peralatan non medis yang tersedia sebanyak 5.836

unit dari Jumlah peralatan non medis yang dibutuhkan sebanyak 8.206

unit.5. Realisasi Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota tahun 2012 adalah

sebesar 100%, dibandingkan dengan target sebesar 100% maka diperoleh

capaian indikator sebesar 100%. Realisasi Cakupan Pelayanan Gawat

Darurat Level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di

Kabupaten/Kota diperoleh dari perbandingan jumlah Pelayanan Gawat

Darurat Level 1 sebanyak 3 UGD dengan total jumlah rumah sakit di

wilayah kota Lubuklinggau sebanyak 3 Rumah Sakit.6. Realisasi rasio dokter umum per 25.000 penduduk tahun 2012 adalah

sebesar 3,55 dari target sebesar 2,60 sehingga diperoleh capaian

indikator sebesar 136,58%. Realisasi rasio dokter umum per 25.000

penduduk adalah jumlah dokter umum di wilayah Kota Lubuklinggau

sebanyak 30 orang dibanding dengan jumlah total penduduk pada

tahun 2012 sebanyak 211.202 jiwa per 25.000 penduduk.7. Realisasi Persentase Tempat Pengolahan Makanan dibina/diawasi

tahun 2012 adalah sebesar 78,02% dari target sebesar 73% sehingga

diperoleh capaian indikator sebesar 106,87%. Realisasi Persentase

Tempat Pengolahan Makanan dibina/diawasi adalah jumlah Tempat

Pengolahan Makanan yang dibina sebanyak 181 lokasi dibanding

dengan jumlah total Tempat Pengolahan Makanan diwilayah Kota

Lubuklinggau sebanyak 232 lokasi.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 2,20%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

Page 75: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 67

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 3,70%. Kenaikan dan penurunan

rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Rasio Puskesmas

terhadap penduduk per 30.000penduduk 1,06 1,28 0,22 81,54 94,70 13,16

2 Rasio PuskesmasPembantu (Pustu)terhadap penduduk

per 10.000penduduk 0,92 0,99 0,07 92,00 99,43 7,43

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis % 76,94 78,23 1,29 97,39 99,03 1,64

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis % 69,00 71,12 2,12 87,34 90,02 2,68

5 Cakupan PelayananGawat Darurat Level 1yang harus diberikansarana kesehatan (RS) diKabupaten/Kota

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00

6 Rasio dokter umumterhadap penduduk

per25.000

penduduk3,30 3,55 0,25 150,00 136,58 (13,42)

7 Prosentase TempatPengolahan Makanandibina/diawasi

% 66,57 78,02 11,45 92,46 106,87 14,41

Rata-rata 2,20 3,70

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

99,06%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000pddk 1,35 1,28 94,70

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

per 10.000penduduk 1,1 0,99 90,39

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis % 83 78,23 94,26

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis % 82,5 71,12 86,20

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

% 100 100,00 100,00

6 Rasio dokter umumterhadap penduduk per 25.000

penduduk 2,7 3,55 131,52

Page 76: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 68

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian7 Prosentase Tempat

Pengolahan Makanandibina/diawasi

% 81 78,02 96,32

Rata-rata Capaian 99,06

Sasaran 1.2.3. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 57,24% dengan predikat Cukup Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 8 (delapan) program, yaitu:

1. program keluarga berencana;

2. pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang

mandiri;

3. Program keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan;

4. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam

pembangunan;

5. Program Peningkatan Daya Jangkau dan Kualitas Pelayanan Tenaga

Lini Lapangan;

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan

Komunikasi/Informasi/Edukasi/Advokasi KB;

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan KB;

8. Program Kesehatan Reproduksi Remaja.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Terkendalinya laju

pertumbuhan penduduk” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Prevalensi pesertaKB aktif % 70,45 78,10 110,86

57,242 Persentase keluargapra sejahtera dankeluarga sejahtera I

% 9 17,67 3,62

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 1.2.3. Terkendalinya laju

pertumbuhan penduduk, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi prevalensi peserta KB aktif tahun 2012 sebesar 78,10% dari

target sebesar 70,45% sehingga diperoleh capaian indikator sebesar

110,86%. Prevalensi peserta KB aktif adalah jumlah Peserta KB Aktif

Page 77: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 69

sebanyak 31.056 dari total jumlah Pasangan Usia Subur sebanyak 39.764

Pasangan Usia Subur.

2. Realisasi persentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I

tahun 2012 sebesar 17,67% dari target sebesar 9,00% sehingga diperoleh

capaian indikator sebesar 13,62%. Realisasi persentase keluarga pra

sejahtera dan keluarga sejahtera I adalah jumlah keluarga pra sejahtera

dan keluarga sejahtera I sebanyak 9.272 dibanding dengan jumlah total

keluarga sebanyak 52.461 keluarga.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 1,16%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2010 secara rata-rata terjadi penurunan 1,02%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Prevalensi peserta KB

aktif % 79,26 78,10 (1,16) 112,86 110,86 (2,00)

2 Persentase keluargapra sejahtera dankeluarga sejahtera I

% 18,83 17,67 (1,16) 3,65 3,62 (0,03)

Rata - rata (1,16) (1,02)

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

67,02%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1 Prevalensi peserta KB aktif % 70,5 78,10 110,782 Persentase keluarga pra

sejahtera dan keluargasejahtera I

% 10 17,67 23,26

Rata-rata Capaian 67,02

Tujuan 2.1. Terwujudnya pelayanan prima dalam mendukung kegiatan

bisnis, perdagangan, industri dan jasa.

Page 78: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 70

Tujuan ini merupakan tujuan pertama dari misi kedua dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 2 (dua) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian kedua sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 2.1.1. Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri dan

jasa

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 153,46% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 6 (enam) program, yaitu:

a. Program bidang penanaman modal, satu program yaitu: program

peningkatan promosi dan kerjasama investasi.

b. Program bidang perdagangan, 4 (empat) program yaitu:

1) Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;

2) Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri, pembinaan

pedagang kaki lima dan asongan;

3) Program peningkatan pembangunan informasi perdagangan.

c. Program bidang industri, satu program yaitu: program pengembangan

industri kecil dan menengah.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Berkembangnya pusat

bisnis, perdagangan, industri dan jasa” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-rataCapaian

1 Prosentase pasar yangaktif % 70 62,50 89,29

153,46

2 Persentase IKM dan UKMyang menggunakanteknologi

% 90 94,29 104,76

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun % 10 3,23 32,26

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun % 15 58,13 387,52

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 2.1.1. Berkembangnya pusat

bisnis, perdagangan, industri dan jasa, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase pasar yang aktif tahun 2012 adalah sebesar 62,50%

dari target sebesar 70% sehingga diperoleh capaian indikator sebesar89,29%. Realisasi persentase pasar yang aktif adalah jumlah pasar yang

aktif sebanyak 5 pasar dibanding dengan jumlah total pasar dalam

wilayah Kota Lubuklinggau sebanyak 8 pasar. Adapun 8 pasar tersebut

Page 79: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 71

adalah : 1) Pasar Bukit Sulap, 2) Pasar Satelit, 3) Pasar Moneng Sepati, 4)

Pasar Ikan Simpang Periuk, 5) Pasar Inpres Blok A & B, 6) Pasar Tanjung

Aman, 7) Pasar Perumnas Taba Lestari, 8) Pasar Sayur Lubuk Durian

Watas. Sedangkan 5 pasar yang aktif adalah : Pasar Bukit Sulap, 2) Pasar

Satelit, 3) Pasar Moneng Sepati, 4) Pasar Ikan Simpang Periuk, 5) Pasar

Inpres Blok A & B.

2. Realisasi persentase IKM dan UKM yang menggunakan teknologi tahun

2012 adalah sebesar 94,29% dari target sebesar 90% sehingga diperoleh

capaian indikator sebesar 104,76%. Realisasi persentase IKM dan UKM

yang menggunakan teknologi adalah jumlah IKM dan UKM yang

menggunakan teknologi sebanyak 1.023 industri dari total jumlah IKM

dan UKM di wilayah Kota Lubuklinggau sebanyak 1.085 IKM dan

UKM.

3. Realisasi Persentase pertumbuhan industri per tahun pada tahun 2012

adalah sebesar 3,23% dari target sebesar 10% sehingga diperoleh capaian

indikator sebesar 32,26%. Pertumbuhan jumlah industri ini ditentukan

dengan jumlah industri pada tahun 2012 sebanyak 990 industri dan

pada tahun 2011 sebanyak 1.023 industri.

4. Realisasi Persentase kenaikan nilai realisasi PMDN per tahun pada

tahun 2012 adalah 58,13% dari target sebesar 15% sehingga diperoleh

capaian 387,52%. Realisasi Persentase kenaikan nilai realisasi PMDN

ditentukan dari selisih kenaikan Realisasi PMDN tahun 2012 sebesar

Rp529.739.689.353,00 dengan Realisasi PMDN tahun 2011 sebesar

Rp1.265.144.030.388,01. Untuk perhitungan Realisasi PMDN tahun 2012

pengolahan data memperhatikan sumber investasi dari pemerintah dan

non-pemerintah (swasta/masyarakat), dengan rincian data perkiraan

sumber investasi dari APBD dan APBN sebesar Rp163.904.531.176,01,

swasta murni Rp365.561.156.690,00 dan perkiraan realiasi kredit

perbankan sebesar Rp735.678.342.522,00.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 9,17%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

Page 80: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 72

tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 0,62%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Prosentase pasar yang

aktif % 66,67 62,50 (4,17) 74,07 89,29 15,21

2 Persentase IKM danUKM yang menggunakanteknologi

% 64,29 94,29 30,00 71,43 104,76 33,33

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun % 40,23 3,23 (37,00) 402,26 32,26 (370,00)

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun % 10,28 58,13 47,85 68,53 387,52 318,99

Rata - rata 9,17 (0,62)

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

152,08%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012

Capaian(%)

1 Prosentase pasar yangaktif % 70 62,50 89,29

2 Persentase IKM danUKM yangmenggunakan teknologi

% 95 94,29 99,25

3 Persentasepertumbuhan industripertahun

% 10 3,23 32,26

4 Persentase kenaikannilai realisasi PMDNpertahun

% 15 58,13 387,52

Rata-rata 152,08

Sasaran 2.1.2. Meningkatkan kualitas pariwisata dan budaya daerah.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 127,68% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 6 (enam) program, yaitu:

a. Program bidang kebudayaan, terdapat 3 (tiga) program yaitu:

1) Program pengembangan nilai budaya;

2) Program pengelolaan kekayaan budaya;

3) Program pengelolaan keragaman budaya.

Page 81: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 73

b. Program bidang pariwisata, terdapat 3 (tiga) program yaitu:

1) Program pengembangan pemasaran pariwisata;

2) Program pengembangan destinasi pariwisata;

3) Program pengembangan kemitraan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatkan

kualitas pariwisata dan budaya daerah” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target RealisasiCapaian

(%)Rata-rata

Capaian (%)

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun Orang 80.000,00 70.951,00 88,69

127,682 Persentase benda, situs dankawasan cagar budayayang dilestarikan

% 60,00 100,00 166,67

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 2.1.2. Meningkatkan

kualitas pariwisata dan budaya daerah, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi jumlah kunjungan wisata tahun 2012 adalah sebesar 70.951

orang dari target sebesar 80.000 orang sehingga capaian indikator

sebesar 88,69%. Angka kunjungan wisata tersebut terdata pada jumlah

pengunjung yang menginap di tempat penginapan diwilayah Kota

Lubuklinggau.

2. Realisasi persentase benda, situs dan kawasan cagar budaya yang

dilestarikan tahun 2012 adalah sebesar 100% dari target sebesar 60%

sehingga capaian indikator sebesar 166,67%. Realisasi persentase benda,

situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan sebanyak 13 objek

dari Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

sebanyak 13 objek. Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya

yang di perdakan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau

Nomor 7 tahun 2009 Tentang Tapak Kawasan Objek Wisata Dalam

Wilayah Kota Lubuklinggau, jumlah tapak wisata sebanyak 13 objek,

yaitu:

a. Watervang di Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau

Timur I;

b. Bukit Sulap di Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau

Utara II;

Page 82: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 74

c. Air Terjun Temam di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau

Selatan I;

d. Air Terjun Taqli (Alam) Kelurahan Petanang Kecamatan

Lubuklinggau Utara I;

e. Museum Subkoss Garuda (Budaya) Kelurahan Pasar Pemiri

Kecamatan Lubuklinggau Barat I;

f. Air Terjun Sei Sando (Alam) Kelurahan Watas Kecamatan

Lubuklinggau Barat I;

g. Benteng Ulak Lebar (Budaya) Kelurahan Sidorejo Kecamatan

Lubuklinggau Barat II;

h. Danau Malus (Alam) Kelurahan Petanang Kecamatan

Lubuklinggau Utara I;

i. Gua Batu Naga (Alam) Kelurahan Jukung Kecamatan

Lubuklinggau Selatan I;

j. Air Terjun Curuq Layang (Alam) Kelurahan Jukung Kecamatan

Lubuklinggau Selatan I;

k. Rumah Adat (Budaya) Kelurahan Jukung Kecamatan

Lubuklinggau Selatan I;

l. Gua Batu (Alam) Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan

Lubuklinggau Timur I;

m. Rumah Adat (Budaya) Kelurahan Batu Urip Kecamatan

Lubuklinggau Timur I;

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 10%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 48%. Kenaikan dan penurunan

rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(Turun)Capaian Naik

(Turun)2011 2012 2011 2012

1 Jumlah kunjunganwisata pertahun Orang 94.487 70.951 (21) 68,20 88,69 20

2 Persentase benda,situs dan kawasancagar budaya yangdilestarikan

% 100 100 - 90,92 166,67 76

Rata-rata (10) 48

Page 83: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 75

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

127,68%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian (%)

1 Jumlah kunjungan wisata pertahun Orang 80.000 70.951 88,69

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

% 60 100,00 166,67

Rata-rata 127,68

Tujuan 2.2. Terwujudnya peningkatan perekonomian daerah pada sektor

agrobisnis.

Tujuan ini merupakan tujuan kedua dari misi kedua dimana pencapaiannya

dijabarkan secara tahunan dalam 2 (dua) sasaran. Tahun 2012 telah

dilaksanakan upaya pencapaian kedua sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 2.2.1. Meningkatnya hasil produksi pertanian dan perkebunan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 118,71% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 11 (sebelas) program, yaitu:

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;

2. Program Peningkatan Ketahan Pangan (pertanian/perkebunan);

3. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan;

4. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan;

5. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan;

6. program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

7. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan;

8. Program Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Kerawanan

Pangan;

9. Program Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan;

10. Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan;

11. Program Dukungan Manajemen dan Teknis Badan Ketahanan Pangan.

Page 84: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 76

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya hasil

produksi pertanian dan perkebunan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Rata-ratacapaian (%)

1 Ketersediaan BahanPangan utama per 1000penduduk

ton/per1000

penduduk110.000 177.173,25 161,07

118,71

2 Tingkat produksi padipertahun ton/ha 6,3 5,98 94,92

3 Tingkat produksi bahanpangan utama lokallainnya per tahun

ton/ha 4,74 5,68 119,92

4 Tingkat produksiperkebunan per tahun ton/ha 0,94 0,93 98,94

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 2.2.1. Meningkatnya hasil

produksi pertanian dan perkebunan, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi Ketersediaan Bahan Pangan utama per 1000 penduduk tahun

2012 adalah sebesar 177.173,25 ton per 1000 penduduk dari target

sebesar 110.000 ton per 1000 penduduk sehingga diperoleh capaian

indikator sebesar 161,07%. Pada tahun 2012 rata-rata jumlah

ketersediaan bahan pangan utama per tahun sebanyak 37.419.344 ton

dengan jumlah penduduk sebanyak 211.202 jiwa.

2. Realisasi tingkat produksi padi per tahun pada tahun 2012 sebesar 5,98

ton/ha dari target sebesar 6,30 ton/ha sehingga diperoleh capaian

indikator sebesar 94,92%. Realisasi tingkat produksi tanaman padi tahun

2012 sebanyak 15.320,76 ton dibanding Luas total areal tanaman padi di

Kota Lubuklinggau 2.562 ha. .

3. Realisasi tingkat produksi bahan pangan utama lokal lainnya per tahun

adalah sebesar 5,68 ton/ha dari target sebesar 4,74 ton/ha dengan

capaian indikator sebesar 119,92%. Untuk tahun 2012 Produksi tanaman

bahan pangan utama lokal lainnya 1.784,85 ton dan Luas Total Areal

tanam bahan pangan utama lokal lainnya 314 ha, dengan rincian sebagai

berikut:

Page 85: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 77

NoJenis tanaman bahanpangan utama lokal

lainnyaLuas Areal (Ha)

Produktivitas(ton)

1 Jagung 79 291,51

2 Kedelai 30 42,00

3 Kacang tanah 42 105,00

4 Kacang hijau 33 39,605 Ubi kayu 74 862,106 Ubi jalar 56 444,64

Total 314 1.784,85

4. Realisasi tingkat produksi perkebunan per tahun adalah sebesar 0,93

ton/ha dari target sebesar 0,94 ton/ha dengan capaian indikator sebesar

98,94%. Pada tahun 2012 Jumlah produksi hasil perkebunan sebesar

12.950,064 ton dengan Luas Total Areal perkebunan 13.924,80 ha.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 16,71%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 12,37%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(Turun)Capaian Naik

(Turun)2011 2012 2011 20121 Ketersediaan Bahan

Pangan utama per1000 penduduk

ton/per1000

penduduk174.760,2 177.173,2 1,38 158,87 161,07 2,19

2 Tingkat produksipadi pertahun Ton/ha 5,70 5,98 4,91 90,48 94,92 4,44

3 Tingkat produksibahan pangan utamalokal lainnya pertahun

Ton/ha 5,01 5,68 13,37 105,78 119,92 14,14

4 Tingkat produksiperkebunan pertahun

ton/ha 0,63 0,93 47,16 70,22 98,94 28,72

Rata-rata 16,71 12,37

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

116,59% Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Page 86: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 78

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasi2012

Capaian(%)

1 Ketersediaan Bahan Pangan utamaper 1000 penduduk

ton/per1000

penduduk115.000 77.173,25 154,06

2 Tingkat produksi padi pertahun Ton/ha 6,3 5,98 94,92

3 Tingkat produksi bahan panganutama lokal lainnya per tahun Ton/ha 4,8 5,68 118,42

4 Tingkat produksi perkebunan pertahun ton/ha 0,94 0,93 98,94

Rata-rata 116,59

Sasaran 2.2.2. Meningkatnya hasil produksi peternakan dan perikanan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 122,87% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 6 (enam) program, yaitu:

a. Program bidang pertanian, yaitu:

1) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak,

peningkatan produksi hasil peternakan;

2) Program peningkatan produksi hasil peternakan;

3) Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan.

b. Program bidang kelautan perikanan, yaitu:

1) Program pengembangan budidaya perikanan;

2) Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan;

3) Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi

perikanan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya hasil

produksi peternakan dan perikanan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian(%)

Rata-ratacapaian

(%)

1 Tingkat produksidaging per tahun Kg/Tahun 972.414,00 968.247,00 99,57

122,872 Rata-rata tingkat

populasi ternak pertahun

Ekor/ Tahun 1.750,00 1.714,00 97,94

3 Tingkat produksi ikanper tahun Kg/Tahun 3.200.000,00 5.475.000,00 171,09

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 2.2.2. Meningkatnya hasil

produksi peternakan dan perikanan, dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 87: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 79

1. Realisasi tingkat produksi daging per tahun adalah sebesar 968.247

kg/tahun dari target sebesar 972.414 kg/tahun dengan capaian

indikator sebesar 99,57%.

2. Realisasi rata-rata tingkat populasi ternak per tahun adalah sebesar

1.714 ekor/tahun dari target sebesar 1.750 ekor/tahun dengan capaian

indikator sebesar 97,94%.

3. Realisasi tingkat produksi ikan per tahun adalah sebesar 5.475.000,00

kg/tahun dari target produksi ikan per tahun sebesar 3.200.000,00

kg/tahun dengan capaian indikator sebesar 171,09%.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 4,17%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 4,05%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(Turun)Capaian Naik

(Turun)2011 2012 2011 2012

1 Tingkatproduksi dagingper tahun

Kg/Tahun 875.170 968.247 10,64 89,99973 99,57 9,57

2 Rata-rata tingkatpopulasi ternakper tahun

Ekor/Tahun 1.560 1.714 9,87 89,14286 97,94 8,80

3 Tingkatproduksi ikanper tahun

Kg/Tahun 5.950.560 5.475.000 (7,99) 201,6251 171,09 (30,53)

Rata-rata 4,17 (4,05)

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

121,53%. Hal ini disebabkan tidak adanya penyesuaian penetapan besaran

target di akhir tahun RPJMD. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat

dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target RPJMDTahun 2013

Realisasi s.d2012 Capaian (%)

1 Tingkat produksi dagingper tahun

Kg/Tahun 985.150 968.247 98,28

2 Rata-rata tingkat populasiternak per tahun

Ekor/Tahun 1.800 1.714 95,22

Page 88: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 80

Indikator Kinerja Satuan Target RPJMDTahun 2013

Realisasi s.d2012 Capaian (%)

3 Tingkat produksi ikan pertahun

Kg/Tahun 3.200.000 5.475.000 171,09

Rata-rata 121,53

Tujuan 3.1. Terwujudnya pembangunan daerah yang berwawasan

lingkungan.

Tujuan ini merupakan tujuan pertama dari misi ketiga dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 3 (tiga) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian ketiga sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 3.1.1. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan

yang mendukung kegiatan perekonomian.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 91,40% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 9 (sembilan) program, yaitu:

1. Program pembangunan jalan dan jembatan.

2. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan.

3. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.

4. Peningkatan Jalan dan Jembatan.

5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.

6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

7. Pogram peningkatan pelayanan angkutan.

8. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas.

9. Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana perhubungan yang mendukung kegiatan

perekonomian” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Persentase panjang jalandengan kondisi mantap % 65 54.03 83.12

91.402 Persentase panjang

jembatan dengan kondisimantap

% 85 67.04 78.87

3 Persentase rumah tanggayang menggunakan listrik % 98.5 97.93 99.42

Page 89: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 81

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

4 Persentase angkutan darat % 4 4.17 104.17

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 3.1.1. Meningkatnya

kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang mendukung kegiatan

perekonomian, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase panjang jalan dengan kondisi mantap tahun 2012

adalah sebesar 54,03% dari target sebesar 65% sehingga diperoleh

capaian kinerja sebesar 83,12%. Pada tahun 2012 panjang jalan kota

dalam kondisi baik sepanjang 282,28 km dari total panjang jalan kota

sepanjang 522,46 km.

2. Realisasi persentase panjang jembatan dengan kondisi mantap tahun

2012 adalah sebesar 67,04% dari target sebesar 85% sehingga diperoleh

capaian kinerja sebesar 78,87%. Sampai dengan tahun 2012 panjang

jembatan dalam kondisi baik sepanjang 732,1 m dari total panjang

jembatan sepanjang 1092 m.

3. Realisasi persentase rumah tangga yang menggunakan listrik pada

tahun 2012 adalah sebesar 97,93% dari target sebesar 98,50% sehingga

diperoleh capaian kinerja sebesar 99,42%. Sampai dengan tahun 2012

Jumlah rumah tangga yang sudah menggunakan listrik sebanyak 48.056

rumah tangga dari total 49.071 rumah tangga di wilayah Kota

Lubuklinggau.

4. Realisasi persentase angkutan darat tahun 2012 adalah sebesar 4,17%

dari target sebesar 4% sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar

104,17%. Sampai dengan tahun 2012 jumlah angkutan darat sebanyak

392 unit dan rata–rata jumlah penumpang sebanyak 9.408 penumpang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 5,96%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian tahun

2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 6,67%. Kenaikan dan penurunan rata-

rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 90: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 82

Indikator kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 2012

1 Persentase panjang jalandengan kondisi mantap % 51.05 54.03 2.98 85.08 83.12 (1.96)

2Persentase panjangjembatan dengan kondisimantap

% 77.53 67.04 (10.49) 91.22 78.87 (12.34)

3 Persentase rumah tanggayang menggunakan listrik % 66.56 97.93 31.37 73.96 99.42 25.47

4 Persentase angkutan darat % 4.17 4.17 0.00 88.67 104.17 15.50Rata – rata 5.96 6.67

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

87,32%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target RPJMDTahun 2013 Realisasi Capaian

1 Persentase panjang jalandengan kondis mantap % 75 54.03 72.04

2 Persentase panjangjembatan dengan kondisimantap

% 88 67.04 76.18

3 Persentase rumah tanggayang menggunakan listrik % 98.5 97.93 99.42

4 Persentase angkutan darat % 4.1 4.17 101.63Rata-rata Capaian (%) 87.32

Sasaran 3.1.2. Meningkatnya pengelolaan sumber daya air.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 107,07% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 2 (dua) program, yaitu:

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah;

2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan lainnya.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

pengelolaan sumber daya air” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih % 76 82.72 108.84 107.07

Page 91: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 83

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

2 Persentase luas arealsawah yang diairi( Berirgasi baik )

% 76 77.63 102.14

3 Luas irigasi dalamkondisi baik % 61 67.24 110.23

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 3.1.2. Meningkatnya

pengelolaan sumber daya air, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase rumah tangga pengguna air bersih tahun 2012

adalah sebesar 82,72% dari target sebesar 76% sehingga diperoleh

capaian indikator sebesar 108,84%. Sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, Lampiran I Data dan Informasi, Air Bersih (clean

Water) adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang

kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah

dimasak, sumber air bersih dibedakan atas:

a. Leding (Perpipaan).

b. Sumur Lindung .

c. Sumur Tidak Terlindung.

d. Mata Air Terlindung.

e. Mata Air Tidak Terlindung.

f. Sungai.

g. Danau/Waduk.

h. Air Hujan.

i. Air Kemasan.

Untuk kondisi Kota Lubuklinggau, rumah tangga pengguna air bersih

sudah mencakup khususnya sumber air bersih sebagian besar

bersumber dari air sumur dan leding (perpipaan) yang berasal dari

instalasi pengelolaan air PDAM Tirta Bukit Sulap. Jumlah Rumah

Tangga pengguna air bersih yang bersumber dari PDAM sebanyak

11.938 Rumah Tangga atau 24,33% dengan total kapasitas produksi

penyaluran air sebesar 280 liter/detik, pengguna sumber Air Sungai 280

Page 92: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 84

Rumah Tangga atau 0,57%, pengguna sumber mata air tak terlindung

137 Rumah Tangga atau 0,28%, pengguna sumber air sumur tak

terlindung 3.347 Rumah Tangga atau 6,82%, pengguna sumber air

sumur terlindung 24.889 rumah tangga atau 50,72% dari total seluruh

Rumah Tangga sebanyak 49.071 Rumah Tangga.

Dari uraian di atas, Jumlah seluruh rumah tangga pengguna air bersih

adalah sebanyak 40.591 atau mencapai 82,72% dari seluruh rumah

tangga sebanyak 49.071 rumah tangga.

2. Realisasi persentase luas areal sawah yang diairi (Beririgasi baik) tahun

2012 adalah sebesar 77,63% dari target sebesar 76% sehingga diperoleh

capaian indikator sebesar 102, 14%. Sampai dengan tahun 2012 Luas

areal sawah terairi seluas 1.277 ha dengan total luas areal sawah seluas

1.645 Ha.

3. Realisasi luas irigasi dalam kondisi baik tahun 2012 adalah sebesar

67,24% dari target sebesar 61%sehingga diperoleh capaian indikator

sebesar 110,23%. Sampai dengan tahun 2012 Luas saluran irigasi dalam

kondisi baik sepanjang 16.649 m2 dengan total luas saluaran irigasi

24.760 m2.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 2,57%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 1,88%. Kenaikan dan penurunan

rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 2012

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih % 75.00 82.72 7.72 100 108.84 8.84

2Persentase luas arealsawah yang diairi(Beirirgasi baik)

% 77.63 77.63 0.00 103.51 102.14 (1.36)

3 Luas irigasi dalam kondisibaik % 67.25 67.24 (0.01) 112.08 110.23 (1.85)

Rata – rata 2.57 1.88

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

Page 93: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 85

106,01%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target RPJMDTahun 2013

Realisasi s.dTahun 2012 Capaian

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih % 77 82.72 107.43

2 Persentase luas arealsawah yang diairi(Berirgasi baik)

% 76 77.63 102.14

3 Luas irigasi dalam kondisibaik % 62 67.24 108.45

RATA-RATA CAPAIAN (%) 106.01

Sasaran 3.1.3. Meningkatnya pembangunan lingkungan pemukiman

yang berwawasan lingkungan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 112,82% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 9 (sembilan) program, yaitu:

1. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

2. Program pembangunan turap/talud/bronjong.

3. Program Pemeliharaan Drainase

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

5. Program peningkatan pengendalian polusi

6. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

7. Program Peningkatan Pengelolaan Pemakaman

8. Program Perencanaan Tata Ruang

9. Program Pemanfaatan Ruang

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

pembangunan lingkungan pemukiman yang berwawasan lingkungan”

dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Knerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)1 Persentase Pemukiman

layak huni % 66 80.27 121.62

112.82

2 Persentase rumah yang berIMB % 75 5.55 7.40

3 Panjang jalan yangmemiliki drainase/saluranpembuangan air

% 80 76.20 95.25

4 Persentase penanganansampah % 94 47.54 50.57

Page 94: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 86

Indikator Knerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)5 Rasio tempat pembuangan

sampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.96 1.19 123.80

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.22 0.68 307.91

7 Persentase ruang terbukahijau per satuan luaswilayah ber HPL/HGB

% 30 24.96 83.21

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 3.1.3. Meningkatnya

pembangunan lingkungan pemukiman yang berwawasan lingkungan,

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase pemukiman layak huni tahun 2012 adalah sebesar

80,27% dari target sebesar 66% sehingga diperoleh capaian indikator

sebesar 121,62%. Realisasi persentase pemukiman layak huni diperoleh

dari data jumlah bangunan layak huni sebanyak 10.668 unit dibanding

dengan jumlah total bangunan seluruhnya sebanyak 13.290 unit.

2. Realisasi persentase rumah yang ber IMB tahun 2012 adalah sebesar

5,55% dari target sebesar 75% sehingga diperoleh capaian indikator

sebesar 7,40%. Realisasi persentase rumah yang ber IMB adalah jumlah

bangunan ber-IMB sebanyak 2.178 unit dibanding dengan jumlah

bangunan seluruhnya sebanyak 39.236 unit ( berdasarkan data

Sampling).

3. Realisasi panjang jalan yang memiliki drainase/saluran pembuangan air

tahun 2012 adalah sebesar 76,20% dari target sebesar 80% sehingga

diperoleh capaian indikator sebesar 95,25%. Sampai dengan tahun 2012

panjang jalan yang memiliki drainase sepanjang 398,12 km dengan total

panjang jalan kota sepanjang 522,46 km.

4. Realisasi persentase penanganan sampah tahun 2012 adalah sebesar

47,54% dari target sebesar 94% sehingga diperoleh capaian indikator

sebesar 50,57%. Pada tahun 2012 volume sampah yang ditangani sebesar

251 m3 per hari dengan rata-rata total produksi sampah sebesar 528,005

m3 per hari.

Page 95: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 87

5. Realisasi rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per 1000 penduduk

tahun 2012 adalah sebesar 1,19 per 1000 penduduk dari target sebesar

0,96 per 1000 penduduk sehingga diperoleh capaian indikator sebesar

123,80%. Sampai dengan tahun 2012 Jumlah daya tampung TPS di Kota

Lubuklinggau sebesar 251 m3 dengan jumlah penduduk sebanyak

211.202 jiwa.

6. Realisasi rasio tempat pemakaman umum per 1000 penduduk tahun

2012 adalah sebesar 0,68 per 1000 penduduk dari target sebesar 0,22 per

1000 penduduk sehingga diperoleh capaian indikator sebesar 307,91%.

Sampai dengan tahun 2012 Jumlah daya tampung pemakaman umum

seluas 143.000 m2 dengan jumlah total penduduk sebanyak 211.202 jiwa.

7. Realisasi persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber

HPL/HGB tahun 2012 adalah sebesar 24,96% dari target sebesar 30%

sehingga diperoleh capaian indikator sebesar 83,21%. Sampai dengan

tahun 2012 Luas Ruang terbuka hijau seluas 64,44 Ha.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2012 secara rata-rata terjadi penurunan 26,60%. Sedangkan

jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan 291,47%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 2012

1 Persentase Pemukimanlayak huni % 64.60 80.27 15.67 99.39 121.62 22.23

2 Persentase rumah yang berIMB % 5.05 5.55 0.50 6.73 7.40 0.67

3Panjang jalan yangmemiliki drainase/saluranpembuangan air

% 77.53 76.20 (1.33) 96.92 95.25 (1.67)

4 Persentase penanganansampah % 87.90 47.54 (40.36) 94.01 50.57 (43.44)

5Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.81 1.19 0.38 83.96 123.80 39.84

6Rasio tempat pemakamanumum per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.06 0.68 0.62 27.13 307.91 280.78

7Persentase ruang terbukahijau per satuan luaswilayah ber HPL/HGB

% 27.04 24.96 (2.08) 90.15 83.21 (6.94)

Rata – rata (26.60) 291.47

Page 96: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 88

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

112,12%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDtahun 2013

Realisasi Capaian(%)

1 Persentase Pemukimanlayak huni % 67 80.27 119.81

2 Persentase rumah yang berIMB % 76 5.55 7.30

3 Panjang jalan yangmemiliki drainase/saluranpembuangan air

% 81 76.20 94.08

4 Persentase penanganansampah % 95 47.54 50.04

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.97 1.19 122.52

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.22 0.68 307.91

7 Persentase ruang terbukahijau per satuan luaswilayah ber HPL/HGB

% 30 24.96 83.21

Rata-Rata Capaian (%) 112.12

Tujuan 3.2. Terwujudnya pelestarian sumber daya alam sebagai

cadangan ekonomi daerah.

Tujuan ini merupakan tujuan kedua dari misi ketiga dimana pencapaiannya

dijabarkan secara tahunan dalam 1 (satu) sasaran. Tahun 2012 telah

dilaksanakan upaya pencapaian sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 3.2.1. Meningkatnya pengendalian sumber daya alam dan

pelestarian lingkungan hidup.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 104,93% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 5 (lima) program, yaitu:

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.

2. Program rehabilitasi hutan dan lahan

3. Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

4. Program Pemberdayaan Penyuluh Kehutanan

Page 97: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 89

5. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

pengendalian sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup” dapat

dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-rata capaian(%)

1 Persentase rehabilitasihutan lahan kritis % 25 26.68 106.73

104.932 Cakupan pengawasan

terhadap pelaksanaanAMDAL

% 91 98.33 108.06

3 Persentase penegakanhukum lingkungan % 100 100.00 100.00

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 3.2.1. Meningkatnya

pengendalian sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup, dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase rehabilitasi hutan lahan kritis tahun 2012 adalah

sebesar 26,68% dari target sebesar 25% sehingga diperoleh capaian

indikator sebesar 106,73%. Realisasi persentase rehabilitasi hutan lahan

kritis diperoleh dari data luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi

seluas 3.054,94 Ha dibandingkan dengan Luas total hutan dan lahan

kritis seluas 11.448,95 Ha.

2. Realisasi cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL tahun

2012 adalah sebesar 98,33% dari target sebesar 91% sehingga diperoleh

capaian indikator sebesar 106,73%. Realisasi cakupan pengawasan

terhadap pelaksanaan AMDAL diperoleh dari data jumlah perusahaan

yang sudah melakukan kajian AMDAL sebanyak 49 dibanding dengan

jumlah perusahaan yang wajib AMDAL sebanyak 50 perusahaan.

3. Realisasi persentase penegakan hukum lingkungan tahun 2012 adalah

sebesar 100% dari target sebesar 100% sehingga diperoleh capaian

indikator sebesar 100%. Realisasi cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan AMDAL diperoleh dari data jumlah kasus lingkungan

yang diselesaikan sebanyak 2 kasus dibanding dengan jumlah total

kasus lingkungan yang terjadi sebanyak 2 kasus.

Page 98: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 90

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 4,58%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 4,49%. Kenaikan dan penurunan

rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Persentase rehabilitasi

hutan lahan kritis % 24.00 26.68 2.68 104.35 106.73 2.38

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

% 87.27 98.33 11.06 96.97 108.06 11.09

3 Persentase penegakanhukum lingkungan % 100.00 100.00 0.00 100.00 100.00 0.00

Rata - rata 4.58 4.49

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

103,17%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasi s.d2012 Capaian

1 Persentase rehabilitasihutan lahan kritis % 26 26.68 102.63

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

% 92 98.33 106.88

3 Persentase penegakanhukum lingkungan % 100 100.00 100.00

Rata-Rata Capaian (%) 103.17

Tujuan 4.1. Terciptanya iklim usaha kecil menengah yang kondusif.

Tujuan ini merupakan tujuan pertama dari misi keempat dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 2 (dua) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian kedua sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 4.1.1. Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil dan

menengah.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 78,64% dengan predikat Berhasil. Sasaran

ini didukung oleh 3 (tiga) program, yaitu:

Page 99: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 91

1. Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang

konduksif;

2. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah;

3. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya daya

saing koperasi, usaha kecil dan menengah” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian

1 Persentase koperasi aktif % 90 46,81 52,0178,642 Persentase usaha mikro

dan kecil % 95 100,00 105,26

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 4.1.1. Meningkatnya daya

saing koperasi, usaha kecil dan menengah, dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Realisasi persentase koperasi aktif tahun 2012 adalah sebesar 46,81%,

dibandingkan dengan target sebesar 90% maka diperoleh capaian

indikator kinerja sebesar 52,01%. Realisasi persentase jumlah koperasi

yang aktif diperoleh dari data jumlah koperasi yang aktif sebanyak 88

koperasi dibandingkan dengan jumlah seluruh koperasi sebanyak 188

koperasi.

2. Realisasi prosentase usaha mikro dan kecil pada tahun 2012 sebesar

100%, dibandingkan dengan target sebesar 95% maka diperoleh capaian

indikator kinerja sebesar 105,26%. Realisasi prosentase usaha mikro dan

kecil diperoleh dari data jumlah usaha mikro dan kecil sebanyak 1.347

UKM dibandingkan dengan jumlah seluruh UKM sebanyak 1.347 UKM.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan 35,94%. Sedangkan

jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan 37,31%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 100: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 92

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Persentase koperasi

aktif % 64,61 46,81 (17,80) 71,79 52,01 (19,78)

2 Persentase usaha mikrodan kecil % 10,32 100,00 89,68 10,86 105,26 94,40

Rata - rata 35,94 37,31

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

78,35%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Persentase koperasiaktif % 91 46,81 51,44

2 Persentase usaha mikrodan kecil % 95 100,00 105,26

Rata-rata capaian (%) 78,35

Sasaran 4.1.2. Meningkatnya daya saing penduduk dalam memasuki

dunia kerja.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 190,48% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 3 (tiga) program, yaitu:

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja;

3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya daya

saing penduduk dalam memasuki dunia kerja” dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)1 Tingkat partisipasi

angkatan kerja % 85 67,01 78,83

190,482 Persentase pencarikerja yangditempatkan

% 20 60,43 302,13

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 4.1.2. Meningkatnya daya

saing penduduk dalam memasuki dunia kerja, dapat diuraikan sebagai

berikut:

Page 101: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 93

1. Realisasi tingkat partisipasi angkatan kerja pada tahun 2012 adalah

sebesar 67,01%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 85% maka

diperoleh capaian kinerja sebesar 78,83%. Realisasi tingkat partisipasi

angkatan kerja diperoleh dari data Jumlah angkatan kerja 15 tahun

keatas sebanyak 98.710 jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk

usia 15 tahun keatas (usia kerja 15-64 tahun) sebanyak 147.313 jiwa.

2. Realisasi persentase pencari kerja yang ditempatkan pada tahun 2012

adalah sebesar 60,43%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 20%,

maka capaian kinerja sebesar 302,13%.Realisasi persentase pencari kerja

yang ditempatkan diperoleh dari data Jumlah pencari kerja yang

ditempatkan sebanyak 652 orang dibandingkan dengan jumlah pencari

kerja yang mendaftar sebanyak 1.079 orang.

Tingkat partisipasi Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja

tahun 2012 dengan realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan

151,98%. Sedangkan jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun

2012 dengan capaian tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan 117%.

Kenaikan dan penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Tingkat partisipasi

angkatan kerja % 62,00 78,83 16,83 72,94 78,83 5,89

2 Persentase pencarikerja yang ditempatkan % 15,00 302,13 287,13 75,00 302,13 227,13

Rata - rata 151,98 117

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

190,48%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Tingkat partisipasiangkatan kerja % 85 67,01 78,83

2 Persentase pencari kerjayang ditempatkan % 20 60,43 302,13

Rata-rata Capaian (%) 190,48

Page 102: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 94

Tujuan 4.2. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

daerah dengan memperhatikan pengarusutamaan gender dan

prestasi olahraga.

Tujuan ini merupakan tujuan kedua dari misi keempat dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 2 (dua) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian kedua sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 4.2.1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 121,25% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 5 (lima) program, yaitu:

1. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa;

2. Program Peningkatan Keberdayaan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa/kelurahan;

3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;

4. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Tingkat Kelurahan &

Kecamatan;

5. Program peningkatan peran perempuan di perdesaan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya peran

serta masyarakat dalam pembangunan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-rata capaian(%)

1 Persentase PKKaktif % 100 100,00 100,00

121,25

2 Persentase PKKyang dibina % 100 100,00 100,00

3 Persentase LPMyang dibina % 100 87,65 87,65

4 Partisipasiperempuan dilembaga pemerintah

% 3,5 8,20 234,36

5 Partisipasi angkatankerja perempuan % 42 35,38 84,24

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 4.2.1. Meningkatnya peran

serta masyarakat dalam pembangunan, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase PKK yang aktif pada tahun 2012 adalah sebesar

100%, jika dibandingkan target sebesar 100% maka diperoleh capaian

Page 103: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 95

kinerja sebesar 100%. Realisasi persentase PKK yang aktif diperoleh dari

jumlah jumlah PKK yang aktif sebanyak 81 organisasi, dengan rincian 72

PKK tingkat kelurahan, 8 PKK tingkat kecamatan dan 1 PKK tingkat

Kota Lubuklinggau dibandingkan dengan total jumlah PKK sebanyak 81

organisasi dari tingkat kelurahan sampai dengan tingkat Kota

Lubuklinggau.

2. Realisasi prosentase PKK yang dibina pada tahun 2012 adalah sebesar

100%, jika dibandingkan dengan target sebesar 100%, maka diperoleh

capaian kinerja sebesar 100%. Realisasi prosentase PKK yang dibina

diperoleh dari jumlah PKK yang terbina sebanyak 81 organisasi, baik

dari tingkat kelurahan sampai dengan tingkat Kota Lubuklinggau

dibandingkan dengan jumlah total seluruh organisasi PKK sebanyak 81

PKK.

3. Realisasi persentase LPM yang dibina pada tahun 2012 adalah sebesar

87,65 %, jika dibandingkan dengan target sebesar 100%, maka diperoleh

capaian kinerja sebesar 87,65%. Realisasi persentase LPM yang dibina

diperoleh dari Jumlah LPM yang dibina sebanyak 71 LPM, baik dari

tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat Kota Lubuklinggau

dibandingkan dengan jumlah seluruh LPM sebanyak 81 LPM.

Pembinaan LPM dilakukan pada tingkat kelurahan dan kecamatan

dalam bentuk lomba-lomba LPM dan pengiriman LPM berprestasi ke

tingkat Propinsi.

4. Realisasi partisipasi perempuan di lembaga pemerintah pada tahun 2012

adalah sebesar 8,20%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 3,5%,

maka diperoleh capaian kinerja sebesar 234,36%. Realisasi partisipasi

perempuan di lembaga pemerintah diperoleh dari data jumlah pekerja

perempuan di lembaga pemerintah sebanyak 2.845 orang dibandingkan

dengan total jumlah pekerja perempuan sebanyak 34.684 orang.

5. Realisasi partisipasi angkatan kerja perempuan pada tahun 2012 adalah

sebesar 35,38%, jika dibandingkan dengan target sebesar 42% maka

diperoleh capaian kinerja sebesar 82,28%. Realisasi partisipasi angkatan

kerja perempuan diperoleh dari Jumlah angkatan kerja perempuan

Page 104: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 96

sebanyak 36.370 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk jenis

kelamin perempuan sebanyak 102.791 orang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 0,02%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 45,05%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Persentase PKK aktif % 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00

2 Persentase PKK yangdibina % 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00

3 Persentase LPM yangdibina % 100,00 87,65 (12,35) 100,00 87,65 (12,35)

4Partisipasiperempuan dilembaga pemerintah

% 2,67 8,20 8,44 89,00 234,36 145,36

5 Partisipasi angkatankerja perempuan % 30,95 35,38 4,43 73,69 84,24 10,56

Rata - rata (0,48) 28,71

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

137,20%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Persentase PKK aktif % 100 100,00 100,002 Persentase PKK yang

dibina % 100 100,00 100,00

3 Persentase LPM yangdibina % 100 87,65 87,65

4 Partisipasiperempuan dilembaga pemerintah

% 3,5 8,20 234,36

5 Partisipasi angkatankerja perempuan % 43 35,38 82,28

Rata-Rata Capaian (%) 120,86

Page 105: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 97

Sasaran 4.2.2. Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 46,08% dengan predikat Tidak Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 4 (empat) program, yaitu:

1. Program peningkatan peran serta kepemudaan;

2. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan

kecakapan hidup pemuda;

3. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga;

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas

pemuda dan olahraga” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator KInerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)1 Persentase organisasi

pemuda yang aktif % 100 39,47 39,47

46,08

2 Persentase cabangolahraga yang dibina % 100 85,71 85,71

3 Persentase atlit yangdibina % 100 12,99 12,99

4 Lapangan olahraga per 1000penduduk 0,4 0,18 46,16

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 4.2.2. Meningkatnya

kualitas pemuda dan olahraga, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase organisasi pemuda yang aktif pada tahun 2012

adalah sebesar 39,47%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 100%

maka diperoleh capaian kinerja sebesar 39,47%. Realisasi persentase

organisasi pemuda yang aktif diperoleh dari Jumlah Organisasi

Pemuda aktif sebanyak 15 organisasi dibandingkan dengan jumlah total

organisasi pemuda sebanyak 38 organisasi.

2. Realisasi persentase cabang olahraga yang dibina pada tahun 2012

adalah sebesar 85,71%, jika dibandingkan dengan target sebesar 100%,

maka diperoleh capaian kinerja sebesar 85,71%. Realisasi persentase

cabang olahraga yang dibina diperoleh dari jumlah cabang olahraga

yang dibina sebanyak 18 cabang olahraga dibandingkan dengan jumlah

total cabang olahraga sebanyak 21 cabang olahraga.

Page 106: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 98

3. Realisasi persentase atlit yang dibina pada tahun 2012 adalah sebesar

12,99%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 100% maka diperoleh

capaian kinerja sebesar 12,99%. Realisasi persentase atlit yang dibina

diperoleh dari jumlah atlit yang dibina sebanyak 140 atlit dibandingkan

dengan jumlah seluruh atlit sebanyak 1078 atlit.

4. Realisasi ratio lapangan olahraga per 1000 penduduk pada tahun 2012

adalah sebesar 0,18 per 1000 penduduk. Jika dibandingkan dengan

target sebesar 0,4 per 1000 penduduk maka diperoleh capaian kinerja

sebesar 46,16%. Realisasi ratio lapangan olahraga per 1000 penduduk

diperoleh dari data jumlah lapangan olahraga sebanyak 39 unit

dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 211202 jiwa.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 50,48%. Sedangkan

jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 58,89%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 2012

1 Persentase organisasipemuda yang aktif % 100,00 39,47 (60,53) 142,86 39,47 (103,38)

2 Persentase cabangolahraga yang dibina % 100,00 85,71 (14,29) 100,00 85,71 (14,29)

3 Persentase atlit yangdibina % 100,00 12,99 (87,01) 100,00 12,99 (87,01)

4 Lapangan olahraga per 1000penduduk 0,31 0,18 (40,09) 77,06 46,16 (30,89)

Rata – rata (50,48) (58,89)

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

44,80%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Persentase organisasipemuda yang aktif 100 % 39,47 39,47

Page 107: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 99

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

2 Persentase cabang olahragayang dibina 100 % 85,71 85,71

3 Persentase atlit yang dibina100 % 12,99 12,99

4 Lapangan olahraga0,45 per 1000

penduduk 0,18 41,03

Rata-Rata Capaian (%) 44,80

Tujuan 4.3. Terwujudnya perlindungan sosial bagi masyarakat.

Tujuan ini merupakan tujuan ketiga dari misi keempat dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 1 (satu) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 4.3.1. Meningkatnya penanganan masalah sosial.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 94,51% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 7 (tujuh) program, yaitu:

1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya;

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

3. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma;

4. Program pembinaan panti asuhan/panti jompo;

5. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,

PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya);

6. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;

7. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat).

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

penanganan masalah sosial” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Persentasepenangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

% 15 13,75 91,7094,51

2 Persentase PMKSyang memperolehbantuan sosial

% 14 13,63 97,32

Page 108: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 100

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 4.3.1. Meningkatnya

penanganan masalah sosial, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan

sosial pada tahun 2012 adalah sebesar 13,75%. Jika dibandingkan

dengan target sebesar 15% maka diperoleh capaian kinerja sebesar

91,70%. Realisasi persentase penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial diperoleh dari jumlah PMKS yang tertangani

sebanyak 958 dibandingkan dengan Jumlah PMKS yang ada sebanyak

6.965 PMKS.

2. Realisasi persentase PMKS yang memperoleh bantuan social pada tahun

2012 adalah sebesar 13,63%. Jika dibandingkan dengan target sebesar

14%, maka diperoleh capaian kinerja sebesar 97,32%. Realisasi

persentase PMKS yang memperoleh bantuan social diperoleh dari data

jumlah PMKS yang diberikan bantuan sebanyak 949 PMKS

dibandingkan dengan Jumlah PMKS yang seharusnya menerima

bantuan sebanyak 6.965 PMKS.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 4,06%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 28,07%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Persentase penanganan

penyandang masalahkesejahteraan sosial

% 9,78 13,75 3,97 65,22 91,70 26,47

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial % 9,47 13,63 4,15 67,67 97,32 29,66

Rata- rata 4,06 28,07

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

94,51%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Page 109: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 101

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

% 15 13,75 91,70

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial % 14 13,63 97,32

Rata-rata capaian (%) 94,51

Tujuan 5.1. Terwujudnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik.

Tujuan ini merupakan tujuan pertama dari misi kelima dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 4 (empat) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian keempat sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 5.1.1. Meningkatnya kompetensi aparatur daerah.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 107,30% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 4 (empat) program, yaitu:

1. Program Pendidikan Kedinasan.

2. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4. Program peningkatan disiplin aparatur.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

kompetensi aparatur daerah” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratandiklat PIM (kepangkatan)

% 100 99,78 99,78

107,30

2 Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis dandiklat fungsional

% 71 100,00 140,85

3 Ratio kesesuaian keahlian/pendidikan aparatdengan job yangditanganinya

% 95,55 75,98 79,52

4 Tingkat disiplin aparatur % 91 99,24 109,05

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 5.1.1. Meningkatnya

kompetensi aparatur daerah, dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 110: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 102

1. Realisasi persentase pejabat yang memenuhi persyaratan diklat pim

pada tahun 2012 adalah sebesar 99,78%. Jika dibandingkan dengan

target sebesar 100% maka diperoleh capaian kinerja sebesar 99,78%.

Realisasi persentase pejabat yang memenuhi persyaratan diklatpim

diperoleh dari jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan diklat PIM

sebanyak 458 pejabat dibandingkan dengan total jumlah jabatan yang

terisi sebanyak 459 jabatan dari jabatan struktural esselon II, esselon III

dan esselon IV.

2. Realisasi persentase aparatur yang memiliki jabatan dan telah ikut

diklat teknis dan diklat fungsional pada tahun 2012 adalah sebesar

100%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 71% maka diperoleh

capaian kinerja sebesar 140,85%. Realisasi persentase aparatur yang

memiliki jabatan dan telah ikut diklat teknis dan diklat fungsional

diperoleh dari jumlah aparatur yang memiliki jabatan dan yang telah

mengikuti diklat teknis dan diklat fungsional sebanyak 540

dibandingkan dengan total pejabat sebanyak 540 pejabat dari esselon II,

esselon III dan esselon IV.

3. Realisasi ratio kesesuaian keahlian aparat dengan job yang

ditanganinya pada tahun 2012 adalah sebesar 75,98%. Jika

dibandingkan dengan target sebesar 95,55% maka diperoleh capaian

kinerja sebesar 79,52%. Realisasi ratio kesesuaian keahlian aparat

dengan job yang ditanganinya diperoleh dari data jumlah pejabat

memenuhi kepangkatan sebanyak 699 pejabat dengan total jabatan

yang terisi sebanyak 920 jabatan.

4. Realisasi tingkat disiplin aparatur pada tahun 2012 adalah sebesar

99,24%. Jika dibandingkan dengan target sebesar 91% maka diperoleh

capaian kinerja sebesar 109,05%. Realisasi tingkat disiplin aparatur

diperoleh dari jumlah pegawai yang tidak mendapatkan hukuman

disiplin sebanyak 196 orang dibandingkan dengan total jumlah

aparatur sebanyak 4.714 orang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan 1,5%. Sedangkan

jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

Page 111: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 103

tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 13,76%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Persentase pejabat yang

memenuhi persyaratandiklat PIM (kepangkatan)

% 79,13 99,78 20,65 79,13 99,78 20,65

2 Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis dandiklat fungsional

% 94,07 100,00 5,93 94,07 140,85 46,78

3 Ratio kesesuaian keahlian/pendidikan aparatdengan job yangditanganinya

% 97,47 75,98 (21,49) 97,47 79,52 (17,95)

4 Tingkat disiplin aparatur% 98,32 99,24 0,92 103,49 109,05 5,56

Rata-rata 1,5 13,76

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

106,42%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian(%)

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratandiklat PIM (kepangkatan)

% 100 99.78 99.78

2 Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis dandiklat fungsional

% 72 100.00 138.89

3 Ratio kesesuaian keahlian/pendidikan aparatdengan job yangditanganinya

% 96 75.98 79.14

4 Tingkat disiplin aparatur % 92 99.24 107.87

Rata-Rata Capaian 106.42

Sasaran 5.1.2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 84,03% dengan predikat Berhasil. Sasaran

ini didukung oleh 18 (delapan belas) program, yaitu:

1. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan;

2. Program Penataan Daerah Otonomi Baru;

Page 112: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 104

3. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala

daerah;

4. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah;

5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH;

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

7. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan;

8. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah;

9. Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar;

10. Program perencanaan pembangunan daerah;

11. Program perencanaan pembangunan ekonomi;

12. Program perencanaan sosial dan budaya;

13. Program pengembangan data/informasi/statistik daerah;

14. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa;

15. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

16. Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Pemerintah;

17. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan;

18. Program kelembagaan Bandiklat menjadi terakreditasi.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pemerintahan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Persentase kesesuaianprogram daerah denganprogram pusat

% 91 90,91 99,90

84,03

2 Persentase kesesuaianprogram SKPD tahunandengan kebijakanprogram pembangunandaerah tahunan

% 100 73,53 73,53

3 Persentase ketepatanwaktu penyusunanperencanaan daerah

% 100 100,00 100,00

Page 113: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 105

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur(SOP)

% 90 56,41 62,68

5 Tingkat ketepatanwaktu penyampaianLaporanpenyelengaraanpemerintahan daerah

% 100 100,00 100,00

6 Prosentase Raperdayang disetujui menjadiPerda

% 100 85,71 85,71

7 Persentase penanganankasus pengaduanmasyarakat

% 80 100,00 125,00

8 Persentase penerapanpengeloaan arsip secarabaku

% 90 79,49 88,32

9 Tingkat KetersediaanData dan Informasi % 95 100,00 105,26

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 5.1.2. Meningkatnya

kualitas penyelenggaraan pemerintahan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi persentase kesesuaian program daerah dengan program pusat

adalah sebesar 90,91% dibandingkan dengan target sebesar 91% maka

diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 99,90%.

Rencana Kerja Pemerintah Pusat didasari oleh Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun

2011dan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun

2010/Nomor 0199/M PPN/04/2010/NOMOR:PMK 95/PMK 07/2010

tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2010-2014. Bahwa terdapat 11 prioritas pada Rencana Kerja

Pemerintah yakni meliputi:

1) Prioritas I : Reformasi birokrasi dan Tata Kelola ;

2) Prioritas II : Pendidikan;

3) Prioritas III : Kesehatan;

Page 114: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 106

4) Prioritas IV : Penanggulangan Kemiskinan;

5) Prioritas V : Ketahanan Pangan;

6) Prioritas VI : Infrastruktur;

7) Prioritas VII : Iklim Investasi dan Iklim Usaha;

8) Prioritas VIII : Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;

9) Prioritas X : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca

Konflik;

10) Prioritas XI : Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi.

Prioritas Lainnya

1) Prioritas Lainnya : Bidang Politik, Hukum dan keamanan;

2) Prioritas Lainnya : Bidang Perekonomian;

3) Prioritas Lainnya : Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Realisasi persentase kesesuaian program daerah dengan program pusat

diperoleh dari jumlah Program prioritas Rencana Kerja Pemerintah

Pusat sebanyak 11 Prioritas dan 3 Prioritas Lainnya, jika dibandingkan

sasaran dan fokus pembangunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Tahun 2012 dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota

Lubuklinggau tahun 2012 sesuai dengan Peraturan Walikota

Lubuklinggau Nomor 21 Tahun 2011, telah diakomodir sebanyak 10

prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya. Adapun Prioritas Nasional

yang belum termasuk yaitu prioritas Prioritas ke-10 Daerah Tertinggal,

Terdepan, Terluar dan Pasca-Konflik.

2. Realisasi persentase kesesuaian program SKPD tahunan dengan

kebijakan program pembangunan daerah tahunan pada tahun 2012

adalah sebesar 73,53% dibandingkan dengan target sebesar 100%, maka

diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 73,53%. Realisasi persentase

kesesuaian program SKPD tahunan dengan kebijakan program

pembangunan daerah tahunan diperoleh dari Jumlah seluruh program

SKPD sebanyak 125 program dibandingkan dengan Jumlah program

prioritas dalam RPJM sebanyak 170 program.

3. Realisasi persentase ketepatan waktu penyusunan perencanaan daerah

pada tahun 2012 sebesar 100%, dibandingkan dengan target sebesar

100% maka didapat capaian indikator kinerja sebesar 100%. Realisasi

Page 115: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 107

persentase ketepatan waktu penyusunan perencanaan daerah diperoleh

dari data penyusunan perencanaan daerah pada tahun 2012 meliputi:

a. Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Penyusunan

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Lubuklinggau

dilaksanakan pada tanggal 01 – 03 Maret 2012 yang bertempat di

Aula Hotel Sempurna Lubuklinggau.

b. Dokumen Musrenbang RKPD, pelaksanaan musrenbang RKPD

dilaksanakan pada tanggal 15-17 Maret 2012 yang bertempat di

Gedung Kesenian Lubuklinggau.

c. Penetapan RKPD 2012 yang disahkan melalui Peraturan Walikota

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Daerah Kota

Lubuklinggau Tahun 2012.

Dari ketiga penyusunan perencanaan daerah tersebut semuanya tepat

pada waktunya.

4. Realiasasi Ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tahun

2012 adalah sebesar 56,41% dibandingkan dengan target sebesar 90%,

maka diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 62,68%. Realisasi

persentase Ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) diperoleh

dari Jumlah SKPD yang telah menetapkan SOP sebanyak 22 SKPD

dibandingkan dengan seluruh SKPD sebanyak 39 SKPD.

5. Realisasi Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah pada tahun 2012 adalah sebesar100% dibandingkan dengan target sebesar 100%, maka diperoleh

capaian indikator kinerja sebesar 100% dimana terdapat 6 laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah yaitu:

a. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LAKIP);

c. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ)

tahunan;

d. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran, Pendapatan

dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 (LPJ Pelaksanaan APBD

2011);

Page 116: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 108

e. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa

Jabatan (LPPD AMJ);

f. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Akhir Masa

Jabatan (LKPJ AMJ);

Realisasi Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah pada tahun 2012 diperoleh dari

ke enam laporan diatas.

6. Realisasi persentase Raperda yang disetujui menjadi Perda pada tahun

2012 sebesar 85,71% dibandingkan dengan target sebesar 100% maka

diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 85,71%. Realisasi persentase

Raperda yang disetujui menjadi Perda Pada Tahun 2012 diperoleh dari

jumlah Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan ke Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau sebanyak 7 Raperda

dibandingkan dengan jumlah Raperda yang disetujui oleh lembaga

legislatif daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau

sebanyak 6 Raperda, adapun rincian Raperda yang diperdakan yaitu :

a. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Lubuklinggau Tahun 2012-2032;

b. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perizinan Usaha

Jasa Konstruksi di Kota Lubuklinggau;

c. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Izin Usaha

Mendirikan Bangunan;

d. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Laporan

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2011;

e. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Anggaran

Pendapatan dan belanja Daerah Kota Lubuklinggau Tahun

anggaran 2012;

f. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Lubuklinggau Tahun

Anggaran 2013;

Page 117: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 109

Dari ketujuh Rancangan Peraturan Daerah Kota Lubukinggau yang

diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau,

hanya satu Raperda yang tidak disahkan oleh pihak legislatif yaitu

Raperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau

Nomor Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2008-2013.

7. Realisasi persentase penanganan kasus pengaduan masyarakat pada

tahun 2012 adalah sebesar 100%, sesuai dengan target sebesar 80%,

maka diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 125%. Realisasi

persentase penanganan kasus pengaduan masyarakat diperoleh dari

data jumlah kasus pengaduan masyarakat sebanyak 3 pengaduan

dibandingkan dengan jumlah kasus pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti/ditangani sebanyak 3 pengaduan.

8. Realisasi persentase penerapan pengeloaan arsip secara baku pada

tahun 2012 sebesar 79,49%, dibandingkan dengan target sebesar 90,00%,

maka diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 88,32%. Realisasi

Persentase penerapan pengeloaan arsip secara baku diperoleh dari data

Jumlah SKPD yang menerapkan penyelamatan dan pelestarian arsip

sebanyak 31 SKPD dibandingkan dengan seluruh SKPD yang ada di

Pemerintah Kota Lubuklinggau sebanyak 39 SKPD.

9. Realisasi Tingkat Ketersediaan Data dan Informasi pada tahun 2012

sebesar 100% dibandingkan dengan target sebesar 95%, maka didapat

capaian indikator kinerja sebesar 105,26%. Realisasi Tingkat

Ketersediaan Data dan Informasi diperoleh dari data jumlah data dan

informasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebanyak 9 jenis

data dan informasi dibandingkan dengan data dan informasi yang

dimiliki oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau sebanyak 8 jenis data dan

informasi. Dapat dijelaskan pada pasal 13 ayat ke 4 bahwa data dan

informasi meliputi:

a. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

b. Organisasi, dan Tatalaksana Pemerintahan Daerah;

Page 118: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 110

c. Kepala Daerah, DPRD, Perangkat Daerah, dan Pegawai Negeri Sipil

Daerah;

d. Keuangan Daerah;

e. Potensi Sumber Daya Daerah;

f. Produk Hukum Daerah;

g. Kependudukan;

h. Informasi Dasar Kewilayahan;

i. informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Dari kesembilan jenis data dan informasi, jenis data Informasi Dasar

Kewilayahan Pemerintah Kota Lubuklinggau telah terpenuhi semua.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 7,87%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi penurunan 9,57%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Persentase kesesuaian

program daerahdengan program pusat

% 92,3 90,91 (1,39) 102,56 99,90 (2,66)

2 Persentase kesesuaianprogram SKPDtahunan dengankebijakan programpembangunan daerahtahunan

% 89,52 73,53 (15,99) 89,52 73,53 (15,99)

3 Persentase ketepatanwaktu penyusunanperencanaan daerah

% 100 100,00 0,00 100 100,00 0,00

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur(SOP)

% 56,41 56,41 62,68 62,68

5 Tingkat ketepatanwaktu penyampaianLaporanpenyelengaraanpemerintahan daerah

% 75 100,00 25,00 75 100,00 25,00

6 Prosentase Raperdayang disetujui menjadiPerda

% 88,89 80,00 (8,89) 88,89 80,00 (8,89)

7 Persentasepenanganan kasuspengaduanmasyarakat

% 100 100,00 0,00 100 125,00 25,00

Page 119: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 111

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20128 Persentase penerapan

pengeloaan arsipsecara baku

% 76,32 79,49 3,17 95,4 88,32 (7,08)

9 Tingkat KetersediaanData dan Informasi % 87,5 100,00 12,50 97,22 105,26 8,04

Rata – rata 7,87 9,57

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(target RPJMD tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

93,09%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012

Capaian(%)

1 Persentase kesesuaian programdaerah dengan program pusat % 92 90,91 98,81

2 Persentase kesesuaian programSKPD tahunan dengankebijakan programpembangunan daerah tahunan

% 100 73,53 73,53

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaandaerah

% 100 100,00 100,00

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur (SOP) % 90 56,41 62,68

5 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraan pemerintahandaerah

% 100 100,00 100,00

6 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda % 100 85,71 85,71

7 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat % 81 100,00 123,46

8 Persentase penerapanpengeloaan arsip secara baku % 90 79,49 88,32

9 Tingkat Ketersediaan Data danInformasi % 95 100,00 105,26

Rata-Rata Capaian 93,09

Sasaran 5.1.3. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 146,04% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 3 (tiga) program, yaitu:

1. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan

daerah;

Page 120: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 112

2. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan

daerah;

3. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan

kabupaten/kota.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

pengelolaan keuangan daerah” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

% 6 15,36 255,94

146,042 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah % 10 8,81 88,07

3 Prosentase hasil audityang ditindaklanjuti % 100 94,12 94,12

Hasil dari evaluasi Sasaran 5.1.3. Meningkatnya pengelolaan keuangan

daerah memperoleh angka capaian kinerja sasaran diatas rata-rata sebesar

115,60%dengan predikat sangat berhasil. Adapun evaluasi capaian per

indikator kinerja dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi tingkat pertumbuhan pendapatan asli daerah pada tahun 2012

adalah sebesar 15,36% jika dibandingkan dengan target sebesar 6%

maka diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 255,94%. Realisasi

tingkat pertumbuhan pendapatan asli daerah pada tahun 2012 diperoleh

dari perbandingan antara selisih realisasi Pendapatan Asli Daerah

(PAD) tahun 2012 sebesar Rp39.570.639.552,98 dengan PAD tahun 2011

sebesar Rp34.302.858.402,74 dibagi dengan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) tahun 2011. Pendapatan Asli Daerah tahun 2012 secara rinci

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Uraian Anggaran Realisasi

PENDAPATAN ASLIDAERAH

37.760.387.239,00 39.570.639.552,98

Pendapatan Pajak Daerah 10.827.904.110,00 13.188.032.775,00

Pendapatan RetribusiDaerah

4.498.042.200,00 4.114.625.975,00

Pendapatan HasilPengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahkan

1.500.000.000,00 2.645.540.637,90

Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah

20.934.440.929,00 19.622.440.165,08

Page 121: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 113

2. Realisasi tingkat pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun 2012

mencapai 8,81%, dibandingkan dengan target sebesar 10,00%, maka

diperoleh capaian indikator kinerja sebesa 88,87%. Realisasi tingkat

pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun 2012 diperoleh dari

perbandingan antara selisih realisasi total pendapatan tahun 2012

sebesar Rp682.019.541.085,41 dengan realisasi total pendapatan daerah

tahun 2011 sebesar Rp626.814.385.947,74, dibagi dengan total

pendapatan tahun 2011. Pendapatan tahun 2012 secara rinci dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Uraian Anggaran Realisasi

PENDAPATAN 647.675.677.283,50 682.019.541.085,41PENDAPATAN ASLIDAERAH

37.760.387.239,00 39.570.639.552,98

Pendapatan Pajak Daerah 10.827.904.110,00 13.188.032.775,00

Pendapatan Retribusi Daerah 4.498.042.200,00 4.114.625.975,00

Pendapatan Hasil PengelolaanKekayaan Daerah YangDipisahkan

1.500.000.000,00 2.645.540.637,90

Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah

20.934.440.929,00 19.622.440.165,08

PENDAPATAN TRANSFER 586.698.566.454,50 617.497.109.503,43

Transfer Pemerintah Pusat -Dana Perimbangan

510.878.120.958,80 555.564.585.622,00

Dana Bagi Hasil Pajak 30.816.106.766,80 35.535.582.414,00Dana Bagi Hasil Bukan Pajak(Sumber Daya Alam)

120.720.213.192,00 160.687.202.208,00

Dana Alokasi Umum 328.281.811.000,00 328.281.811.000,00Dana Alokasi Khusus 31.059.990.000,00 31.059.990.000,00Transfer Pemerintah Pusat -Lainnya

39.862.301.000,00 39.862.301.000,00

Dana Penyesuaian 39.862.301.000,00 39.862.301.000,00Transfer Pemerintah Provinsi 35.958.144.495,70 22.070.222.881,43

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 35.958.144.495,70 22.070.222.881,43

LAIN-LAIN PENDAPATANYANG SAH

23.216.723.590,00 24.951.792.029,00

Pendapatan Hibah 1.200.000.000,00 0,00Pendapatan Lainnya 22.016.723.590,00 24.951.792.029,00

3. Realisasi persentase hasil audit yang ditindaklanjuti pada tahun 2012

sebesar 94,14%, dibandingkan dengan target sebesar 100% maka

diperoleh capaian kinerja sebesar 94,14%. Realisasi persentase hasil

audit yang ditindaklanjuti pada tahun 2012 diperoleh dari data jumlah

Page 122: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 114

temuan auditor keuangan yang ditindaklanjuti sebanyak 208 temuan

dibandingkan dengan jumlah Jumlah temuan auditor keuangan

sebanyak 221 temuan, dengan rincian Badan Pemeriksa Keuangan 18

temuan dan Inspektorat 203 temuan, dan yang ditindaklanjuti sebanyak

208 temuan, dengan rincian 18 temuan BPK dan 190 temuan Inspektorat.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 terjadi penurunan 39,02%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 terjadi penurunan 734,80%. Kenaikan dan penurunan rata-rata

kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Tingkat pertumbuhan

pendapatan aslidaerah pertahun

% 112,73 15,36 (97,37) 2.254,65 255,94 (1998,71)

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah % 29,47 8,81 (20,66) 294,73 88,07 (206,66)

3 Prosentase hasil audityang ditindaklanjuti % 93,14 94,12 0,98 93,14 94,12 0,98

Rata - rata (39,02) (734,80)

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(akhir RPJMD tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

146,04%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

% 7 15,36 255,94

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah % 11 8,81 88,07

3 Prosentase hasil audit yangditindaklanjuti % 100 94,12 94,12

Rata-Rata Capaian 146,04

Page 123: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 115

Sasaran 5.1.4. Meningkatnya kecepatan dan ketepatan jasa pelayanan

publik.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 96,23% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 2 (dua) program, yaitu:

1. Program Penataan Administrasi Kependudukan;

2. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Meningkatnya

kecepatan dan ketepatan jasa pelayanan publik” dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi CapaianRata-ratacapaian

(%)1 Persentase kepemilikan

KTP % 90 91,20 101,34

96,23

2 Persentase bayi ber aktekelahiran % 90 81,41 90,46

3 Persentase pasangan yangberakte nikah % 100 90,92 90,92

4 Tingkat ketepatanpelayanan perizinan % 91 93,02 102,22

Hasil dari evaluasi Sasaran 5.1.4. Meningkatnya kecepatan dan ketepatan

jasa pelayanan publik, capaian per indikator kinerja dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Realisasi persentase kepemilikan KTP pada tahun 2012 sebesar 91,20%

dibandingkan dengan target sebesar 90%, maka diperoleh capaian

indikator kinerja sebesar 101,34%. Realisasi persentase kepemilikan KTP

diperoleh dari data total jumlah penduduk yang berusia 17 tahun keatas

sebanyak 122.063 jiwa dibandingkan dengan penduduk usia 17 tahun

keatas yang memiliki KTP sebanyak 133.837 jiwa.

2. Realisasi persentase bayi ber akte kelahiran pada tahun 2012 sebesar

81,41% dibandingkan target sebesar 90%, maka diperoleh capaian

indikator kinerja sebesar 90,46%. Realisasi Persentase bayi berakte

kelahiran diperoleh dari data Jumlah bayi lahir yang mempunyai akte

kelahiran 3.342 jiwa dibandingkan dengan total Jumlah bayi lahir pada

tahun 2011 sebanyak 4.105 jiwa.

Page 124: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 116

3. Realisasi persentase pasangan yang berakte nikah pada tahun 2012

sebesar 90,92% dibandingkan dengan target sebesar 100%, maka

diperoleh indikator kinerja sebesar 90,92%. Realisasi persentase

pasangan yang berakte nikah diperoleh dari data jumlah pasangan yang

berakte nikah sebanyak 2.333 pasangan dibandingkan dengan jumlah

total pasangan yang nikah di tahun 2011 sebanyak 2.566 pasangan.

4. Realisasi tingkat ketepatan pelayanan perizinan pada tahun 2012 sebesar

93,03% dibandingkan dengan target sebesar 91%, maka didapat capaian

indikator kinerja sebesar 102,22%. Realisasi Tingkat ketepatan pelayanan

perizinan diperoleh dari data jumlah izin terbit tepat waktu sebanyak

2.677 izin dibandingkan dengan jumlah izin terbit lebih 2 hari sebanyak

201 izin. Sesuai dengan Peraturan Walikota Lubuklinggau Nomor 19

Tahun 2008 tentang Pelimpahan Kewenangan Pengurusan

Penandatanganan Perizinan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan

Kota Lubuklinggau. Adapun jumlah izin yang dikeluarkan sebanyak 12

izin yaitu:

a. Izin Tempat Usaha (SITU);b. Izin Gangguan (HO);c. Reklame;d. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP);f. Tanda Daftar Industri (TDI);g. Tanda Daftar Gudang (TDG);h. SIUJK;i. IUK Rumah Makan;j. IUK Hiburan Umum;k. IUK Hotel;l. Penyimpanan Barang.

Sejak tanggal 1 Januari 2009 Pelayanan Perizinan ditetapkan hanya

memerlukan waktu 2 hari dari kelengkapan berkas. Untuk tahun 2012

jumlah izin yang dikeluarkan menurut lama proses penyelesaian dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 125: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 117

No Jenis IzinWaktu

Penyelesaian2 Hari

WaktuPenyelesaian

Lebih Dari 2 HariJumlah

1 Izin Tempat Usaha (SITU) 686 52 738

2 Izin Gangguan (HO) 246 18 264

3 Reklame; 136 10 146

4 Surat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) 723 54 777

5 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 620 47 667

6 Tanda Daftar Industri (TDI) 41 3 44

7 Tanda Daftar Gudang (TDG) 12 1 13

8 SIUJK 94 7 101

9 IUK Rumah Makan 22 2 24

10 IUK Hiburan Umum 14 1 15

11 IUK Hotel 4 0 4

12 Penyimpanan Barang 79 6 85

Jumlah 2.878Sumber Data : Kantor Pelayanan Perizinan Kota Lubuklinggau

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 terjadi peningkatan 8,0%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2012 terjadi kenaikan 8,58%. Kenaikan dan penurunan kinerja tersebut

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja Satuan

Realisasi Naik(turun)

Capaian Naik(turun)2011 2012 2011 2012

1 Persentase kepemilikanKTP % 74,0 91,20 17,20 82,22 101,34 19,11

2 Persentase bayi ber aktekelahiran % 68,0 81,41 13,41 75,56 90,46 14,90

3 Persentase pasanganyang berakte nikah % 91,0 90,92 (0,08) 91,00 90,92 (0,08)

4 Tingkat ketepatanpelayanan perizinan % 91,66 93,02 1,36 101,84 102,22 0,37

Rata - rata 8,0 8,58

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(akhir RPJMD tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

95,71%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Page 126: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 118

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Persentase kepemilikanKTP % 91 91,20 100,22

2 Persentase bayi ber aktekelahiran % 91 81,41 89,46

3 Persentase pasangan yangberakte nikah % 100 90,92 90,92

4 Tingkat ketepatanpelayanan perizinan % 91 93,02 102,22

Rata-rata 95,71

Tujuan 5.2. Terciptanya keharmonisan antar suku, ras dan agama dalam

kehidupan bermasyarakat.

Tujuan ini merupakan tujuan kedua dari misi keempat dimana

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 1 (satu) sasaran. Tahun

2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian sasaran tersebut, yaitu:

Sasaran 5.2.1. Terbinanya ketentraman dan ketertiban umum.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja

sasaran dengan rata-rata capaian 132,56% dengan predikat Sangat Berhasil.

Sasaran ini didukung oleh 6 (enam) program, yaitu:

1. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal;

2. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan;

3. Program pendidikan politik masyarakat;

4. Program pencegahan dini dan penanggulangan bencana;

5. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan;

6. Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “Terbinanya

ketentraman dan ketertiban umum” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Rasio Pos Siskamlingper jumlah kelurahan % 100 119,44 119,44

130,262 Tingkat gangguan

keamanan lingkunganper 1.000

penduduk 30 10,84 163,86

3 Ketersediaan aparatPolPP per 10.000penduduk

per 10.000penduduk 10 10,75 107,48

Page 127: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 119

Hasil dari evaluasi Sasaran 5.2.1. Terbinanya ketentraman dan ketertiban

umum memperoleh rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 130,26%

dengan predikat sangat berhasil. Adapun evaluasi capaian per indikator

kinerja dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi Rasio Pos Siskamling per jumlah kelurahan pada tahun 2012

sebesar 119,44% sesuai dengan yang ditargetkan sebesar 100%, maka

didapat capaian indikator kinerja sebesar 119,44%. Realisasi Rasio Pos

Siskamling per jumlah kelurahan diperoleh dari data jumlah siskamling

sebanyak 86 unit dibandingkan dengan jumlah kelurahan sebanyak 72

kelurahan.

2. Realisasi tingkat gangguan keamanan lingkungan pada tahun 2012

sebesar 10,84% dibandingkan dengan target sebesar 30%, maka

diperoleh capaian indikator kinerja sebesar 163,86%. Realisasi tingkat

gangguan keamanan lingkungan ini diperoleh dari data jumlah total

perkara tindak pidana pada tahun 2012 sebanyak 2.290 Perkara Tindak

pidana dibandingkan jumlah seluruh penduduk Kota Lubuklinggau

sebanyak 211.202 Jiwa.

3. Realisasi ketersediaan aparat PolPP per 10.000 penduduk di tahun 2012

sebesar 10,75 per sepuluh ribu penduduk dibandingkan dengan target

sebesar 10,00 per sepuluh ribu penduduk, maka diperoleh capaian

indikator kinerja sebesar 107,48 per sepuluh ribu penduduk. Realisasi

Ketersediaan aparat PolPP per 10.000 penduduk diperoleh dari data

jumlah seluruh aparat Polisi pamong Praja sebanyak 227 orang

dibandingkan jumlah seluruh penduduk kota Lubuklinggau sebanyak

211.202 jiwa.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan

realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi peingkatan 1,37%. Sedangkan jika

diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

tahun 2011 secara rata-rata terjadi peningkatan 27,32%. Kenaikan dan

penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20121 Rasio Pos Siskamling

per jumlah kelurahan % 100 119,44 19,44 100 119,44 19,44

Page 128: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 120

Indikator Kinerja SatuanRealisasi Naik

(turun)Capaian Naik

(turun)2011 2012 2011 20122 Tingkat penanganan

gangguan keamananlingkungan

per 1.000penduduk 32,29 10,84 (21,45) 107,63 163,86 56,22

3 Ketersediaan aparatPolPP per 10.000penduduk

per 10.000penduduk 10,13 10,75 6,12 101,2 107,48 6,28

Rata – rata 1,37 27,32

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013

(akhir RPJMD tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah

131,98%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai

berikut:

Indikator Kinerja SatuanTarget

RPJMDTahun 2013

Realisasis.d 2012 Capaian

1 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan % 100 119,44 119,44

2 Tingkat penanganangangguan keamananlingkungan

per 1.000penduduk 35 10,84 169,02

3 Ketersediaan aparat PolPPper 10.000 penduduk

per 10.000penduduk 10 10,75 107,48

Rata-rata 131,98

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

1. KONTRIBUSI ANGGARAN TERHADAP PENCAPAIAN SASARAN

Keberhasilan kinerja sasaran tahun 2012 didukung oleh tersedianya input

berupa anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD). Dukungan

anggaran tersebut dalam bentuk belanja langsung dan belanja tidak

langsung. Belanja langsung adalah jumlah belanja untuk setiap program dan

kegiatan yang mendukung keberhasilan indikator kinerja sasaran .

Realisasi belanja langsung sebagai pendukung ketercapaian sasaran tahun

2012 adalah sebesar Rp338.854.333.790,14 atau 90,44% dari anggaran belanja

langsung sebesar Rp374.688.707.859,60. Sumber data Laporan Realisasi

Anggaran (LRA) per 31 desember 2012 (unaudited).

Anggaran dan realisasi belanja untuk setiap sasaran pada tahun 2012 dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Page 129: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 121

Sasaran 1.1.1 “Meningkatnya kualitas pendidikan”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %1.1.1 Meningkatnya

kualitaspendidikan

1 Program PendidikanAnak Usia Dini

82.000.000,00 82.000.000,00 100,00

2 Program Wajib BelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

24.248.737.136,00 21.459.169.286,00 88,50

3 Program PendidikanMenengah

17.099.052.900,00 16.804.342.650,00 98,28

4 Program PendidikanNon Formal

594.285.000,00 543.007.000,00 91,37

5 Program PeningkatanMutu Pendidik danTenaga Kependidikan

671.710.580,00 569.802.500,00 84,83

6 Program ManajemenPelayanan Pendidikan

104.800.000,00 98.035.000,00 93,54

7 ProgramPengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

255.506.700,00 248.906.700,00 97,42

Jumlah 43.056.092.316,00 39.805.263.136,00 92,45

Pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pendidikan didukung

dengan anggaran sebesar Rp43.056.092.316,00. Secara umum, alokasi

anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional

sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran

Meningkatnya kualitas pendidikan dan terealisasi sebesar

Rp39.805.263.136,00 atau sebesar 92,45%.

Sasaran 1.1.2 “Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %1.1.2 Meningkatnya

keimanan danketaqwaanmasyarakat

1 ProgramPengembangandan PeningkatanPotensi SumberDaya Manusia

3.265.362.142,00 3.148.803.105,00 96,43

Jumlah 3.265.362.142,00 3.148.803.105,00 96,43

Pencapaian sasaran Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat

didukung dengan anggaran sebesar Rp3.265.362.142,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat dan

terealisasi sebesar Rp3.148.803.105,00 atau sebesar 96,43%.

Page 130: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 122

Sasaran 1.2.1 “Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %1.2.1 Meningkatnya

derajatkesehatanmasyarakat

1 Program Obatdan PerbekalanKesehatan

1.136.069.200,00 1.130.018.250,00 99,47

2 Program UpayaKesehatanMasyarakat

832.425.350,00 646.265.822,00 77,64

3 ProgramPengawasan Obatdan Makanan

47.779.200,00 43.012.735,00 90,02

4 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

418.209.950,00 383.684.030,00 91,74

5 ProgramPerbaikan GiziMasyarakat

92.278.500,00 85.127.285,00 92,25

6 ProgramPengembanganLingkunganSehat

59.437.650,00 55.096.745,00 92,70

7 ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

369.222.600,00 337.284.123,00 91,35

8 Programpeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

382.299.350,00 354.430.200,00 92,71

Jumlah 3.337.721.800,00 3.034.919.190,00 90,93

Pencapaian sasaran Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

didukung dengan anggaran sebesar Rp3.337.721.800,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan terealisasi

sebesar Rp3.034.919.192,00 atau sebesar 90,93%

Sasaran 1.2.2 “Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan”Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1.2.2 Meningkatnyaaksespelayanankesehatandasar danrujukan

1 Program kemitraanpeningkatanpelayanankesehatan

1.769.626.650,00 848.681.710,00 47,96

2 Program pelayanankesehatanpenduduk miskin

3.193.402.825,00 2.972.077.341,00 93,07

Page 131: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 123

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %3 Program

pengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskemaspembantu danjaringannya

4.784.302.238,00 2.501.344.280,00 52,28

4 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

26.165.000,00 24.300.000,00 92,87

5 Programpengadaan,peningkatan saranadan prasaranarumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakitmata

3.290.512.200,00 3.254.275.550,00 98,90

6 ProgramPeningkatan MutuPelayanan danSumber DayaAparatur RumahSakit

9.471.669.929,00 9.345.543.161,11 98,67

Jumlah 22.535.678.842,00 18.946.222.042,11 84,07

Pencapaian sasaran Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan didukung dengan anggaran sebesar Rp22.533.678.842,00. Secara

umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dan

terealisasi sebesar Rp18.946.222.042,11 atau sebesar 84,07%.

Sasaran 1.2.3 “Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %1.2.3 Terkendalinya

lajupertumbuhanpenduduk

1 Program keserasianKebijakanPeningkatan KualitasAnak danPerempuan

300.000.000,00 249.002.182,00 83,00

2 Program peningkatanperan serta dankesetaraan jenderdalam pembangunan

152.726.750,00 142.244.250,00 93,14

Page 132: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 124

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %3 Program pembinaan

peran sertamasyarakat dalampelayanan KB/KRyang mandiri

598.570.752,00 534.132.750,00 89,23

4 Program PeningkatanDaya Jangkau danKualitas PelayananTenaga LiniLapangan

303.348.522,00 290.263.000,00 95,69

5 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaPelayananKomunikasi/Informasi/Edukasi/Advokasi KB

170.230.723,00 168.539.200,00 99,01

6 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaPelayanan KB

526.840.000,00 521.492.000,00 98,98

7 Program KesehatanReproduksi Remaja

69.290.000,00 69.287.500,00 100,00

8 Program KeluargaBerencana

493.959.981,00 486.455.429,00 98,48

Jumlah 2.614.966.728,00 2.461.416.311,00 94,13

Pencapaian sasaran Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk didukung

dengan anggaran sebesar Rp2.614.966.728,00. Secara umum, alokasi

anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional

sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran

Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan terealisasi sebesar

Rp2.461.416.311,00 atau sebesar 94,13%.

Sasaran 2.1.1 “Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri dan

jasa”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %2.1.1 Berkembangnya

pusat bisnis,perdagangan,industri dan jasa

1 ProgramPeningkatan Promosidan KerjasamaInvestasi

134.980.000,00 126.041.900,00 93,38

2 Programperlindungankonsumen danpengamananperdagangan

429.700.900,00 411.814.046,00 95,84

3 Programpeningkatan efisiensiperdagangan dalamnegeri

443.090.500,00 434.103.500,00 97,97

4 Program pembinaanpedagang kakilimadan asongan

247.214.600,00 226.020.000,00 91,43

Page 133: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 125

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %5 Program

PeningkatanPembangunanInformasiPerdagangan

997.577.950,00 962.713.000,00 96,51

6 ProgramPengembanganIndustri Kecil danMenengah

662.222.950,00 652.893.015,00 98,59

7 Programpeningkatan promosidan kerjasamainvestasi

277.617.400,00 232.331.000,00 83,69

Jumlah 3.192.404.300,00 3.045.916.461,00 95,41

Pencapaian sasaran Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri

dan jasa didukung dengan anggaran sebesar Rp3.192.404.300,00. Secara

umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri dan jasa dan

terealisasi sebesar Rp3.045.916.461,00 atau sebesar 95,41%.

Sasaran 2.1.2 “Meningkatkan kualitas pariwisata dan budaya daerah”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %2.1.2 Meningkatkan

kualitaspariwisata danbudaya daerah

1 Programpengembanganpemasaranpariwisata

767.630.650,00 752.131.753,00 97,98

2 Programpengembangandestinasipariwisata

209.341.425,00 203.894.000,00 97,40

3 ProgrampengembanganKemitraan

54.664.300,00 44.159.300,00 80,78

4 ProgramPengembanganNilai Budaya

367.711.200,00 364.691.200,00 99,18

5 ProgramPengelolaanKekayaan Budaya

299.352.040,00 293.181.600,00 97,94

6 ProgramPengelolaanKeragaman Budaya

423.646.750,00 418.643.440,00 98,82

Jumlah 2.122.346.365,00 2.076.701.293,00 97,85

Pencapaian sasaran Meningkatkan kualitas pariwisata dan budaya daerah

didukung dengan anggaran sebesar Rp2.122.346.365,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

Page 134: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 126

sasaran Berkembangnya pusat bisnis, perdagangan, industri dan jasa dan

terealisasi sebesar Rp2.076.701.293,00 atau sebesar 97,85%.

Sasaran 2.2.1 “Meningkatnya hasil produksi pertanian dan perkebunan”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %2.2.1 Meningkatnya

hasil produksipertanian danperkebunan

1 Program PeningkatanKesejahteraan Petani

819.905.848,00 793.732.600,00 96,81

2 Program PeningkatanKetahan Pangan(pertanian/perkebunan)

263.890.000,00 253.115.850,00 95,92

3 Program peningkatanpemasaran hasilproduksipertanian/perkebunan

103.809.850,00 98.875.200,00 95,25

4 Program peningkatanproduksipertanian/perkebunan

1.354.191.165,00 1.204.157.185,00 88,92

5 Program pemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunanlapangan

787.832.250,00 744.379.025,01 94,48

6 ProgramPengembanganPenganekaragamanKonsumsi Pangan

261.510.000,00 260.205.076,00 99,50

7 Program pemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunanlapangan

78.780.000,00 77.730.000,00 98,67

8 ProgramPengembanganKetersediaan danPenanganan KerawananPangan

979.135.000,00 876.737.400,00 89,54

9 ProgramPengembangan SistemDistribusi dan StabilitasHarga Pangan

262.200.000,00 180.513.247,00 68,85

10 Program PeningkatanMutu dan KeamananPangan

289.125.000,00 209.635.000,00 72,51

11 Program DukunganManajemen dan TeknisBadan KetahananPangan

321.258.000,00 305.418.450,00 95,07

Jumlah 5.521.637.113,00 5.004.499.033,01 90,63

Pencapaian sasaran Meningkatnya hasil produksi pertanian dan

perkebunan didukung dengan anggaran sebesar Rp5.521.637.113,00.

Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang

kegiatan operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai

keberhasilan sasaran Meningkatnya hasil produksi pertanian dan

Page 135: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 127

perkebunan dan terealisasi sebesar Rp5.004.499.033,01 atau sebesar

90,63%.

Sasaran 2.2.2 “Meningkatnya hasil produksi peternakan dan perikanan”Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

2.2.2 Meningkatnyahasil produksipeternakandan perikanan

1 Programpencegahan danpenanggulanganpenyakit ternak

540.700.000,00 527.609.000,00 97,58

2 Programpeningkatanproduksi hasilpeternakan

99.862.400,00 97.808.500,00 97,94

3 Programpeningkatanpemasaran hasilproduksipeternakan

86.440.000,00 75.227.500,00 87,03

4 Programpengembanganbudidayaperikanan

1.739.351.530,00 1.710.899.650,00 98,36

5 Programpengembangansistem penyuluhanperikanan

149.160.000,00 145.705.000,00 97,68

6 ProgramOptimalisasipengelolaan danpemasaranproduksiperikanan

479.120.000,00 467.771.600,00 97,63

Jumlah 3.094.633.930,00 3.025.021.250,00 97,75

Pencapaian sasaran Meningkatnya hasil produksi peternakan dan

perikanan didukung dengan anggaran sebesar Rp3.094.633.930,00. Secara

umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya hasil produksi peternakan dan perikanan dan

terealisasi sebesar Rp3.025.021.250,00 atau sebesar 97,75%.

Sasaran 3.1.1 “Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan

yang mendukung kegiatan perekonomian”Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

3.1.1 Meningkatnyakualitas saranadan prasaranaperhubunganyang mendukungkegiatanperekonomian

1 Programpembangunan jalandan jembatan

18.395.000.000,00 10.320.263.250,00 56,10

2 Programrehabilitasi/pemeliharaan jalandan jembatan

10.035.610.000,00 9.857.802.000,00 98,23

Page 136: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 128

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %3 Program

PengembanganWilayah Strategisdan Cepat Tumbuh

19.052.000.000,00 18.383.683.300,00 96,49

4 Peningkatan Jalandan Jembatan

46.721.440.000,00 46.280.337.000,00 99,06

5 ProgramPembangunanPrasarana danFasilitasPerhubungan

88.604.000,00 88.602.500,00 100,00

6 Program Rehabilitasidan PemeliharaanPrasarana danFasilitas LLAJ

137.600.000,00 106.597.100,00 77,47

7 Pogram peningkatanpelayanan angkutan

504.885.559,00 451.077.195,00 89,34

8 Programpengendalian danpengamanan lalulintas

960.996.000,00 949.618.075,00 98,82

9 Program pembinaandan pengembanganbidangketenagalistrikan

3.865.000.000,00 3.744.104.050,00 96,87

Jumlah 99.761.135.559,00 90.182.084.470,00 90,40

Pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

perhubungan yang mendukung kegiatan perekonomian didukung

dengan anggaran sebesar Rp99.761.135.559,00. Secara umum, alokasi

anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional

sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang

mendukung kegiatan perekonomian dan terealisasi sebesar

Rp90.182.084.470,00 atau sebesar 90,40%.

Sasaran 3.1.2 “Meningkatnya pengelolaan sumber daya air”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

3.1.2 Meningkatnyapengelolaansumber dayaair

1 Program PengembanganKinerja Pengelolaan AirMinum dan Air Limbah

2.624.696.640,00 2.604.261.000,00 99,22

2 Program Pengembangandan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa danJaringan Pengairanlainnya

4.035.344.000,00 3.890.228.000,00 96,40

Jumlah 6.660.040.640,00 6.494.489.000,00 97,51

Page 137: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 129

Pencapaian sasaran Meningkatnya pengelolaan sumber daya air

didukung dengan anggaran sebesar Rp6.660.040.640,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya pengelolaan sumber daya air dan terealisasi

sebesar Rp6.494.489.000,00 atau sebesar 97,51%.

Sasaran 3.1.3 “Meningkatnya pembangunan lingkungan pemukiman yang

berwawasan lingkungan”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

3.1.3 Meningkatnyapembangunanlingkunganpemukimanyangberwawasanlingkungan

1 Program pembangunansalurandrainase/gorong-gorong

8.300.180.000,00 8.063.367.000,00 97,15

2 Program pembangunanturap/talud/bronjong

2.352.500.000,00 2.335.439.000,00 99,27

3 Program PemeliharaanDrainase

400.000.000,00 296.100.000,00 74,03

4 ProgramPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

4.249.225.500,00 4.157.341.800,00 97,84

5 Program peningkatanpengendalian polusi

59.810.500,00 0,00 0,00

6 Program pengelolaanruang terbuka hijau(RTH)

249.330.000,00 111.676.600,00 44,79

7 Program PeningkatanPengelolaanPemakaman

277.891.700,00 64.727.200,00 23,29

8 Program PerencanaanTata Ruang

347.115.250,00 342.407.750,00 98,64

9 Program PemanfaatanRuang

76.733.500,00 75.983.500,00 99,02

Jumlah 16.312.786.450,00 15.447.042.850,00 94,69

Pencapaian sasaran Meningkatnya pembangunan lingkungan

pemukiman yang berwawasan lingkungan didukung dengan anggaran

sebesar Rp16.312.786.450,00. Secara umum, alokasi anggaran tersebut

dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan

program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran Meningkatnya

pembangunan lingkungan pemukiman yang berwawasan lingkungan dan

terealisasi sebesar Rp15.447.042.850,00 atau sebesar 94,69%.

Page 138: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 130

Sasaran 3.2.1 “Meningkatnya pengendalian sumber daya alam dan

pelestarian lingkungan hidup”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

3.2.1 Meningkatnyapengendaliansumber dayaalam danpelestarianlingkunganhidup

1 Program PengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan Hidup

1.408.351.500,00 726.058.302,00 51,55

2 Program rehabilitasihutan dan lahan

1.466.002.710,00 1.181.899.400,00 80,62

3 Perlindungan dankonservasi sumberdaya hutan

112.600.000,00 10.105.000,00 8,97

4 ProgramPemberdayaanPenyuluh Kehutanan

36.745.000,00 29.800.000,00 81,10

5 Program pembinaandan pengawasanbidang pertambangan

80.000.000,00 43.699.000,00 54,62

Jumlah 3.103.699.210,00 1.991.561.702,00 64,17

Pencapaian sasaran Meningkatnya pengendalian sumber daya alam dan

pelestarian lingkungan hidup didukung dengan anggaran sebesar

Rp3.103.699.210,00. Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan

untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan program dalam

rangka mencapai keberhasilan sasaran Meningkatnya pengendalian

sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup dan terealisasi

sebesar Rp1.991.561.702,00 atau sebesar 64,17%.

Sasaran 4.1.1 “Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil dan

menengah”

Sasaran No Program Anggaran(Rp) Realisasi (Rp) %

4.1.1 Meningkatnyadaya saingkoperasi, usahakecil danmenengah

1 Program penciptaaniklim usaha UsahaKecil Menengahyang konduksif

198.754.000,00 196.568.000,00 98,90

2 ProgramPengembanganSistem PendukungUsaha Bagi UsahaMikro KecilMenengah

381.770.000,00 375.968.000,00 98,48

3 ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

289.260.000,00 286.249.226,00 98,96

Jumlah 869.784.000,00 858.785.226,00 98,74

Page 139: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 131

Pencapaian sasaran Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil dan

menengah didukung dengan anggaran sebesar Rp869.784.000,00. Secara

umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil dan menengah

dan terealisasi sebesar Rp858.785.226,00 atau sebesar 98,74%.

Sasaran 4.1.2 “Meningkatnya daya saing penduduk dalam memasuki

dunia kerja”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

4.1.2 Meningkatnyadaya saingpendudukdalammemasukidunia kerja

1 ProgramPeningkatan Kualitasdan ProduktivitasTenaga Kerja

126.810.000,00 125.891.275,00 99,28

2 ProgramPeningkatanKesempatan Kerja

243.817.500,00 236.484.825,00 96,99

3 ProgramPerlindungan danPengembanganLembagaKetenagakerjaan

136.395.600,00 130.887.750,00 95,96

Jumlah 507.023.100,00 493.263.850,00 97,29

Pencapaian sasaran Meningkatnya daya saing penduduk dalam

memasuki dunia kerja didukung dengan anggaran sebesar

Rp507.023.100,00, Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan

untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan program dalam

rangka mencapai keberhasilan sasaran Meningkatnya daya saing

penduduk dalam memasuki dunia kerja dan terealisasi sebesar

Rp493.263.850,00 atau sebesar 97,29%

Sasaran 4.2.1 “Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

pembangunan”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

4.2.1 Meningkatnyaperan sertamasyarakatdalampembangunan

1 Programpeningkatanpartisipasimasyarakat dalammembangun desa

179.762.000,00 176.093.246,00 97,96

Page 140: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 132

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

2 ProgramPeningkatanKeberdayaanPartisipasiMasyarakat dalamMembangunDesa/kelurahan

259.900.000,00 256.718.000,00 98,78

3 ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

627.710.000,00 585.348.061,00 93,25

4 ProgramPeningkatanPemberdayaanMasyarakatTingkat Kelurahan& Kecamatan

3.378.405.000 2.959.054.216 87,59

5 Programpeningkatan peranperempuan diperdesaan

923.904.850,00 816.766.314,00 88,40

Jumlah 5.369.681.850,00 4.793.979.837,00 89,28

Pencapaian sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

pembangunan didukung dengan anggaran sebesar Rp5.369.681.850,00.

Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang

kegiatan operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai

keberhasilan sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

pembangunan dan terealisasi sebesar Rp4.793.979.837,00 atau sebesar

89,28%.

Sasaran 4.2.2 “Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

4.2.2 Meningkatnyakualitaspemuda danolahraga

1 Programpeningkatanperan sertakepemudaan

1.579.685.000,00 1.550.468.200,00 98,15

2 Programpeningkatanupayapenumbuhankewirausahaandan kecakapanhidup pemuda

138.460.000,00 133.520.000,00 96,43

3 ProgramPembinaan danPemasyarakatanOlahraga

2.027.497.635,00 1.645.405.150,00 81,15

4 ProgramPeningkatanSarana dan

600.096.150,00 576.058.000,00 95,99

Page 141: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 133

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

PrasaranaOlahraga

Jumlah 4.345.738.785,00 3.905.451.350,00 89,87

Pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga

didukung dengan anggaran sebesar Rp4.345.738.785,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga dan terealisasi

sebesar Rp3.905.451.350,00 atau sebesar 89,87%.

Sasaran 4.3.1 “Meningkatnya penanganan masalah sosial”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

4.3.1 Meningkatnyapenangananmasalah sosial

1 ProgramPemberdayaan FakirMiskin, KomunitasAdat Terpencil(KAT) danPenyandangMasalahKesejahteraan Sosial(PMKS) Lainnya

61.780.000,00 61.780.000,00 100,00

2 Program Pelayanandan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

124.630.000,00 96.873.000,00 77,73

3 Program pembinaanpara penyandangcacat dan trauma

23.750.000,00 23.070.000,00 97,14

4 Program pembinaanpanti asuhan /pantijompo

503.096.000,00 487.813.376,00 96,96

5 Program pembinaaneks penyandangpenyakit sosial (eksnarapidana, PSK,narkoba danpenyakit sosiallainnya)

41.992.000,00 41.992.000,00 100,00

6 ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraan Sosial

598.775.000,00 592.880.000,00 99,02

7 Programpeningkatanpemberantasanpenyakit masyarakat(pekat)

48.650.000,00 0,00 0,00

Jumlah 1.402.673.000,00 1.304.408.376,00 92,99

Page 142: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 134

Pencapaian sasaran Meningkatnya penanganan masalah sosial didukung

dengan anggaran sebesar Rp1.402.673.000,00. Secara umum, alokasi

anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional

sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran

Meningkatnya kualitas pemuda dan olahraga dan terealisasi sebesar

Rp1.304.408.376,00 atau sebesar 92,99%.

Sasaran 5.1.1 “Meningkatnya kompetensi aparatur daerah”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

5.1.1 Meningkatnyakompetensiaparaturdaerah

1 ProgramPendidikanKedinas

592.615.250,00 478.159.750,00 80,69

2 Programpembinaandanpengembanganaparatur

2.185.215.220,00 2.061.945.830,00 94,36

3 ProgramPeningkatanKapasitasSumber DayaAparatur

7.901.806.900,00 6.676.934.358,00 84,50

4 Programpeningkatandisiplinaparatur

2.836.967.000,00 2.717.623.440,00

95,79

Jumlah 13.516.604.370,00 11.934.663.378,00 88,30

Pencapaian sasaran Meningkatnya kompetensi aparatur daerah didukung

dengan anggaran sebesar Rp13.516.604.370,00. Secara umum, alokasi

anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional

sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran

Meningkatnya kompetensi aparatur daerah dan terealisasi sebesar

Rp11.934.663.378,00 atau sebesar 88,30%.

Sasaran 5.1.2 “Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %5.1.2 Meningkatnya

kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

1 Program PenataanPeraturan Perundang-Undangan

736.703.735,00 598.455.200,00 81,23

2 Program PenataanDaerah Otonomi Baru

105.570.000,00 100.481.500,00 95,18

3 Program peningkatanpelayanan kedinasankepala daerah/wakilkepala daerah

3.114.036.900,00 2.292.080.917,00

73,60

Page 143: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 135

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %4 Program peningkatan

kapasitas lembagaperwakilan rakyatdaerah

7.673.225.867,00 6.434.588.430,00 83,86

5 Program peningkatansistem pengawasaninternal danpengendalianpelaksanaan kebijakanKDH

1.152.473.750,00 793.705.150,00 68,87

6 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

38.352.069.025,00 36.001.220.690,00 93,87

7 Program penataan danpenyempurnaankebijakan sistem danprosedur pengawasan

55.750.000,00 54.970.000,00 98,60

8 Program penyelamatandan pelestariandokumen/arsip daerah

39.760.000,00 39.760.000,00 100,00

9 Program perencanaanpengembangan kota-kota menengah danbesar

457.697.000,00 226.466.250,00 49,48

10 Program perencanaanpembangunan daerah

1.397.707.015,00 1.270.658.775,00 90,91

11 Program perencanaanpembangunan ekonomi

336.404.175,00 331.472.875,00 98,53

12 Program perencanaansosial dan budaya

691.858.550,00 672.753.350,00 97,24

13 Programpengembangandata/informasi/statistikdaerah

714.867.385,00 680.427.732,00 95,18

14 ProgramPengembanganKomunikasi, Informasidan Media Massa

209.725.000,00 185.135.025,00 88,28

15 Program PelayananAdministrasiPerkantoran

59.077.467.255,60 54.243.956.606,00 91,82

16 Program PeningkatanSarana dan Pra SaranaPemerintah

914.043.926,00 899.426.000,00 98,40

17 Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan

1.000.454.886,00 856.642.490,00

85,63

18 Program kelembagaanBandiklat menjaditerakreditasi

246.846.395,00 243.094.000,00 98,48

Jumlah 116.276.660.864,60 105.925.294.990,00 91,10

Pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas penyelenggaraan

pemerintahan didukung dengan anggaran sebesar Rp116.276.660.864,60.

Page 144: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 136

Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang

kegiatan operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai

keberhasilan sasaran Meningkatnya kualitas penyelenggaraan

pemerintahan dan terealisasi sebesar Rp105.925.294.990,00 atau sebesar

91,10%.

Sasaran 5.1.3 “Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %5.1.3 Meningkatnya

pengelolaankeuangandaerah

1 Programpeningkatan danpengembanganpengelolaankeuangan daerah

7.098.055.800,00 6.183.794.032,02 87,12

2 Program pembinaandan fasilitasipengelolaankeuangankabupaten/kota

378.620.000,00 256.870.000,00 67,84

Jumlah 7.476.675.800,00 6.440.664.032,02 86,14

Pencapaian sasaran Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah

didukung dengan anggaran sebesar Rp7.476.675.800,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah dan terealisasi

sebesar Rp6.440.664.032,02 atau sebesar 86,14%.

Sasaran 5.1.4 “Meningkatnya kecepatan dan ketepatan jasa pelayananpublik”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %5.1.4 Meningkatnya

kecepatan danketepatan jasapelayananpublic

1 ProgramPenataanAdministrasiKependudukan

932.295.600,00 799.576.270,00 85,76

2 Programoptimalisasipemanfaatanteknologiinformasi

3.672.171.765 3.102.672.070 84,49

Jumlah 4.604.467.365,00 3.902.248.340,00 84,75

Pencapaian sasaran Meningkatnya kecepatan dan ketepatan jasa

pelayanan publik didukung dengan anggaran sebesar

Rp49.921.140.196,00. Secara umum, alokasi anggaran tersebut

dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan

Page 145: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 137

program dalam rangka mencapai keberhasilan sasaran Meningkatnya

kecepatan dan ketepatan jasa pelayanan publik dan terealisasi sebesar

Rp45.808.393.876,00 atau sebesar 91,76%.

Sasaran 5.2.1 “Terbinanya ketentraman dan ketertiban umum”

Sasaran No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %5.2.1 Terbinanya

ketentramandan ketertibanumum

1 Programpemeliharaankantrantibmas danpencegahan tindakcriminal

443.260.000,00 395.188.268,00 89,15

2 ProgramPengembanganWawasanKebangsaan

520.133.000,00 469.389.000,00 90,24

3 Programpendidikan politikmasyarakat

654.593.500,00 345.266.500,00 52,75

4 Programpencegahan dinidanpenanggulanganbencana

95.287.500,00 78.090.500,00 81,95

5 Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

3.906.424.680,00 3.223.549.500,00 82,52

6 Programmengintensifkanpenangananpengaduanmasyarakat

121.194.650,00 120.150.800,00 99,14

Jumlah 5.740.893.330,00 4.631.634.568,00 80,68

Pencapaian sasaran Terbinanya ketentraman dan ketertiban umum

didukung dengan anggaran sebesar Rp5.740.893.330,00. Secara umum,

alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan

operasional sesuai dengan program dalam rangka mencapai keberhasilan

sasaran Terbinanya ketentraman dan ketertiban umum dan terealisasi

sebesar Rp4.631.634.568,00 atau sebesar 80,68%.

2. PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Kebijakan Umum APBD Tahun 2012 untuk pendapatan daerah yang

merupakan potensi daerah dan sebagai penerimaan Pemerintah Kota

Lubuklinggau sesuai urusannya diarahkan melalui upaya peningkatan

pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah dan dana

Page 146: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 138

perimbangan. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

pendapatan daerah adalah:

a. Membuat “komitmen tingkatkan pelayanan” untuk meningkatkan

pendapatan daerah yang dituangkan dalam kesepakatan bersama antara

Kepala Daerah dan Kepala SKPD;

b. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD penghasil dalam upaya

optimalisasi pendapatan daerah (baik aspek hukum, administrasi,

ketersediaan sarana dan prasarana);

c. Memberikan insentif kepada SKPD yang berhasil meningkatkan

pendapatan berkaitan dengan tax sharing;

d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyempurnakan

dan melengkapi sarana prasarana penunjang pada SKPD penghasil

untuk meningkatkan pendapatan daerah;

e. Melakukan fasilitasi, asistensi, dan koordinasi ke SKPD untuk

menghindari adanya tumpang-tindih pungutan dan optimalisasi

pendapatan daerah;

f. Membuat data base dan pemetaan data tentang potensi pendapatan

daerah sebagai data dasar penghitungan PAD;

g. Melaksanakan percepatan proses penyusunan peraturan daerah yang

berkaitan dengan revisi peraturan daerah dalam upaya peningkatan

pendapatan;

h. Memberikan perhatian yang lebih besar kepada peningkatan

pemenuhan sarana dan prasarana baik berupa pembangunan maupun

penyediaan kebutuhan yang dilaksanakan secara bertahap,

mendekatkan unit-unit pelayanan kepada masyarakat;

i. Meningkatkan peran BUMD dalam memberikan kontribusi secara

signifikan terhadap pendapatan daerah.

Secara menyeluruh, realisasi anggaran pendapatan dan belanja Pemerintah

Kota Lubuklinggau tahun 2012 sebelum audit BPK RI adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.1Daftar Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2012

Pemerintah Kota Lubuklinggau

Uraian Anggaran Realisasi

Page 147: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 139

Uraian Anggaran Realisasi

PENDAPATAN 647.675.677.283,50 682.019.541.085,41PENDAPATAN ASLI DAERAH 37.760.387.239,00 39.570.639.552,98

Pendapatan Pajak Daerah 10.827.904.110,00 13.188.032.775,00

Pendapatan Retribusi Daerah 4.498.042.200,00 4.114.625.975,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan DaerahYang Dipisahkan

1.500.000.000,00 2.645.540.637,90

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 20.934.440.929,00 19.622.440.165,08

PENDAPATAN TRANSFER 586.698.566.454,50 617.497.109.503,43

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 510.878.120.958,80 555.564.585.622,00

Dana Bagi Hasil Pajak 30.816.106.766,80 35.535.582.414,00Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber DayaAlam)

120.720.213.192,00 160.687.202.208,00

Dana Alokasi Umum 328.281.811.000,00 328.281.811.000,00Dana Alokasi Khusus 31.059.990.000,00 31.059.990.000,00Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 39.862.301.000,00 39.862.301.000,00

Dana Penyesuaian 39.862.301.000,00 39.862.301.000,00Transfer Pemerintah Provinsi 35.958.144.495,70 22.070.222.881,43

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 35.958.144.495,70 22.070.222.881,43

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 23.216.723.590,00 24.951.792.029,00

Pendapatan Hibah 1.200.000.000,00 0,00Pendapatan Lainnya 22.016.723.590,00 24.951.792.029,00BELANJA 682.619.251.388,62 633.849.234.057,04BELANJA OPERASI 501.371.683.437,62 469.937.199.381,03Belanja Pegawai 305.128.247.264,14 293.135.343.650,46Belanja Barang 169.690.480.972,60 153.501.051.607,11Belanja Bunga 780.200.000,88 780.113.907,46Belanja Hibah 25.090.733.000,00 21.951.005.766,00Belanja Bantuan Sosial 682.022.200,00 569.684.450,00BELANJA MODAL 178.327.511.711,00 162.704.531.176,01Belanja Tanah 8.357.600.000,00 823.611.000,00Belanja Peralatan dan Mesin 26.212.007.445,00 24.305.817.052,01

Belanja Bangunan dan Gedung 52.091.688.678,00 47.336.141.112,00

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 91.663.215.588,00 90.235.962.012,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 3.000.000,00 3.000.000,00

BELANJA TAK TERDUGA 2.920.056.240,00 1.207.503.500,00

Belanja Tak Terduga 2.920.056.240,00 1.207.503.500,00SURPLUS / (DEFISIT) (34.943.574.105,12) 48.170.307.028,37PEMBIAYAANPENERIMAAN DAERAH 38.616.850.963,12 38.247.608.988,12Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran(SiLPA)

37.516.850.963,12 37.516.850.963,12

Penerimaan Kembali Pemberian PinjamanDaerah

1.100.000.000,00 730.758.025,00

Page 148: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 140

Uraian Anggaran Realisasi

PENGELUARAN DAERAH 3.673.276.858,00 2.472.779.179,38

Penyertaan Modal (Investasi) PemerintahDaerah

1.200.000.000,00 0,00

Pembayaran Pokok Utang 2.473.276.858,00 2.472.779.179,38PEMBIAYAAN NETTO 34.943.574.105,12 35.774.829.808,74SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN(SILPA)

0,00 83.945.136.837,11

D. TINDAK LANJUT ATAS HASIL EVALUASI TAHUN LALU

Pada tahun 2012 telah dilaksanakan evaluasi Lakip Pemerintah Kota

Lubuklinggau oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan, namun sampai

dengan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota

Lubuklinggau Tahun 2012, belum ada Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Kota

Lubuklinggau yang disampaikan ke Pemerintah Kota Lubuklinggau.

E. HAMBATAN DAN PERMASALAHAN

Implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi seringkali mengalami

hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sebagai

pendukung keberhasilan sasaran yang telah ditetapkan. Hambatan dan

permasalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah Kota Lubuklinggau belum memiliki Sistem Pengumpulan Data

Kinerja baik di tingkat pemerintah kota maupun pada setiap SKPD

pelaksana tugas pokok dan fungsi pemerintahan. Hal ini berakibat sulit

dalam mengukur kinerja dan mendapatkan data untuk setiap sasaran yang

telah ditetapkan.

2. Sumber daya aparatur kurang memahami konsep Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sehingga sulit dalam menyusun dan

menetapkan indikator kinerja baik di tingkat kota maupun di tingkat SKPD.

3. Perputaran/mutasi aparatur yang terlalu cepat dan kurang

mempertimbangkan keahlian/kompetensi, sehingga apatur pelaksana

sistem akuntabilitas kinerja instansi kurang optimal dalam melaksanakan

fungsi., baik perencanaan, monitoring dan evaluasi maupun pelaporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Page 149: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Akuntabilitas Kinerja

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 141

F. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi hambatan dan masalah-masalah tersebut maka

Pemerintah Kota Lubuklinggau telah menempuh upaya untuk mengatasi

berbagai hambatan dan masalah tersebut, antara lain:

1. Melakukan review RPJMD yang bertujuan untuk memperjelas penjabaran

yang memuat komponen visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan, sesuai Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

2. Menyusun perencanaan untuk membuat Sistem Pengumpulan Data Kinerja

baik di tingkat pemerintah kota maupun di setiap SKPD, serta

mengembangkan sistem jaringan informasi manajemen terpadu dalam

rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintah kota berikut

satuan kerja perangkat daerah, sehingga memungkinkan secara periodik

diketahui tahapan pencapaian kinerja kegiatan pembangunan dengan

sumber data yang akurat, cepat, dan tepat.

3. Kebijakan Umum Anggaran Tahunan memfokuskan kepada program-

program yang mendapat prioritas Nasional, Provinsi, dan sesuai dengan

aspirasi masyarakat, sehingga program pembangunan dapat

berkesinambungan dan mendapat dukungan komitmen dari semua pihak,

dengan tetap menggunakan kerangka perencanaan kinerja.

4. Menerapkan kebijakan dan ketentuan peraturan perundang-undangan

dengan pendekatan efisiensi dan efektivitas, sehingga dapat dicapai tepat

waktu, sasaran, dan tempat.

5. Meningkatkan fungsi perencanaan sehingga penetapan target sasaran

dilakukan dengan cermat dan rasional dan diikuti dengan strategi untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

6. Mengevaluasi setiap tahapan kegiatan sehingga hasil analisis dapat

digunakan dalam pengendalian pelaksanaan dan perencanaan berikutnya.

Dengan demikian, hambatan pelaksanaan secara dini dapat diketahui dan

diatasi sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Mengharmoniskan visi dan misi pihak legislatif dengan eksekutif dalam

rangka percepatan pembangunan Kota Lubuklinggau.

Page 150: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Penutup

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 142

BAB IVPENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun

2012 yang merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pemerintah

Pemerintah Kota Lubuklinggau diharapkan dapat memberikan gambaran

tentang berbagai capaian kinerja Pemerintah Kota Lubuklinggau. Meskipun

disadari bahwa laporan ini belum sempurna menyajikan prinsip transparansi

dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya diharapkan

masyarakat dan para stakeholder dapat memperoleh gambaran tentang hasil

pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pemerintah Kota

Lubuklinggau tahun 2012 baik menyangkut keberhasilan maupun

ketidakberhasilannya.

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik beberapa simpulan

utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja tahun 2012, yaitu :

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan yang telah

disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau telah

dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya.

2. Dari 23 sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Lubuklinggau tahun 2008-2013, pengukuran,

evaluasi dan analisis capaian sasaran stratejik pada tahun 2012 dilakukan

terhadap 23 sasaran yang mempunyai 107 indikator kinerja yang ada

kegiatannya pada tahun 2012. Hasil kinerja setiap sasaran adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1Hasil Kinerja Setiap Sasaran

No SASARAN CAPAIAN (%) SB B CB TB

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan 103,02 V

1.1.2 Meningkatnya keimanan danketaqwaan masyarakat 105,26 V

Page 151: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Penutup

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 143

No SASARAN CAPAIAN (%) SB B CB TB

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat 103,15 V

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatan dasardan rujukan

103,80 V

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk 57,24 V

2.1.1 Berkembangnya pusat bisnis,perdagangan, industri danjasa

153,46 V

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

127,68 V

2.2.1 Meningkatnya hasil produksipertanian dan perkebunan 118,71 V

2.2.2 Meningkatnya hasil produksipeternakan dan perikanan 122,87 V

3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

91,40 V

3.1.2 Meningkatnya pengelolaansumber daya air 107,07 V

3.1.3 Meningkatnyapembangunan lingkunganpemukiman yangberwawasan lingkungan

112,82 V

3.2.1 Meningkatnya pengendaliansumber daya alam danpelestarian lingkunganhidup

104,93 V

4.1.1 Meningkatnya daya saingkoperasi, usaha kecil danmenengah

78,64 V

4.1.2 Meningkatnya daya saingpenduduk dalam memasukidunia kerja

190,48 V

4.2.1 Meningkatnya peran sertamasyarakat dalampembangunan

137,59 V

4.2.2 Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga 46,08 V

Page 152: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Penutup

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 144

No SASARAN CAPAIAN (%) SB B CB TB

4.3.1 Meningkatnya penangananmasalah sosial 94,51 V

5.1.1 Meningkatnya kompetensiaparatur daerah 107,30 V

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

93,38 V

5.1.3 Meningkatnya pengelolaankeuangan daerah 146,04 V

5.1.4 Meningkatnya kecepatan danketepatan jasa pelayananpublik

96,23 V

5.2.1 Terbinanya ketentraman danketertiban umum 132,56 V

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kinerja semua sasaran yang ditetapkan

Pemerintah Kota Lubuklinggau secara umum telah berhasil, yaitu telah

mencapai tingkat keberhasilan kinerja dengan predikat sangat berhasil

sebanyak 20 sasaran atau 86,96%, pencapaian kinerja dengan predikat

berhasil sebanyak 1 sasaran atau 4,35%, pencapaian kinerja dengan predikat

cukup berhasil sebanyak 1 sasaran atau 4,35% dan pencapaian kinerja

dengan predikat Tidak berhasil sebanyak 1 sasaran atau 4,35%.

3. Sistem pengumpulan data kinerja tahun 2012 belum terbangun dengan baik.

Oleh karena, itu di masa yang akan datang pengembangan sistem

pengukuran kinerja mutlak dilakukan oleh seluruh instansi pemerintah

yang ada di Kota Lubuklinggau.

4. Akuntabilitas Kinerja Keuangan Tahun 2012 cukup baik. Hal ini ditunjukkan

dengan tingkat realisasi pendapatan sebesar 105,61% dari target dan tingkat

realisasi belanja sebesar 92,86% dari target, dengan rincian sebagai berikut:a. Realisasi pendapatan sebesar Rp682.019.541.085,41 dari target yang telah

ditetapkan sebesar Rp647.675.677.283,50.b. Realisasi belanja sebesar Rp633.849.234.057,04 dari target belanja yang

ditetapkan sebesar Rp682.619.251.388,62.

Page 153: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Penutup

LAKIP Kota Lubuklinggau Tahun 2012 145

5. Mengingat masih adanya kelemahan - kelemahan yang dijumpai dalam

perjalanan pembangunan Kota Lubuklinggau pada tahun 2012, dalam

rangka peningkatan kinerjanya, pelaksanaan program dan kegiatan

Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk tahun-tahun mendatang akan

difokuskan pada :a. Peningkatan kesejahteraan masyarakat.b. Peningkatan kapasitas personil dan kelembagaan untuk mendukung

pelayanan publik.c. Penegakan hukum dan perundang-undangan.d. Peningkatan kualitas perencanaan kinerja.e. Penyempurnaan mekanisme pengumpulan data kinerja dan perbaikan

dalam sistem informasi kinerja Pemerintah Daerah.f. Perbaikan dan peningkatan dalam pelayanan publik.

Page 154: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Kota : LubuklinggauTahun Anggaran : 2013

Target Satuan1 2 4 5

1 Angka melek huruf 99.06 %2 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A99.80 %

3 Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/Paket B

72 %

4 Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA/Paket C

71 %

5 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI 0.86 %

6 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs

0.87 %

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA

0.24 %

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 94.29 %9 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

99.06 %

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA

100 %

11 Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs

104 %

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA

120.13 %

13 Guru yang memenuhi kualifikasiS1/D-IV

89.02 %

14 Persentase Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD)

17.5 %

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun

33 %

1.1.2 Meningkatnya keimanandan ketaqwaanmasyarakat

1 Persentase lembaga agama yangdibina 95 %

1 Angka Usia Harapan Hidup 69.5 Tahun2 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran hidup)19 per 1000

3 Angka Kematian Ibu Melahirkan(per 100.000 kelahiran hidup) 218

per 100.000kelahiran hidup

4 Angka pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan 88 %

5 Cakupan Komplikasi Kebidananyang Ditangani

79 %

6 Cakupan Kunjungan Bayi 92 %7 Prosentase balita gizi buruk

mendapat perawatan sesuaistandar

98 %

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

Page 155: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

8 Prosentase balita dengan giziburuk 0.98 %

9 Prosentase kelurahan UCI 97 %10 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakatmiskin

88 %

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD 97 %

12 Cakupan penemuan danpenanganan penderita TBC BTA 97 %

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

79 %

14 Prosentase cakupan PelayananKesehatan Usia Lanjut 69 %

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

1.35per 30.000penduduk

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

1.1per 10.000penduduk

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis

83 %

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis 82.5 %

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan (RS)di Kabupaten/Kota

100 %

6 Rasio dokter umum terhadappenduduk

2.7per 25.000penduduk

7 Prosentase Tempat PengolahanMakanan dibina/diawasi 81 %

1 Prevalensi peserta KB aktif 70.5 %2 Persentase keluarga pra sejahtera

dan keluarga sejahtera I 10 %

1 Prosentase pasar yang aktif 70 %2 Persentase IKM dan UKM yang

menggunakan teknologi95 %

3 Persentase pertumbuhan industripertahun 10 %

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun 15 %

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun

80000 Orang

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

60 %

1 Ketersediaan Bahan Panganutama per 1000 penduduk

115000ton/per 1000

penduduk2 Tingkat produksi padi pertahun 6.3 Ton/ha3 Tingkat produksi bahan pangan

utama lokal lainnya per tahun4.8 Ton/ha

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk

2.1.1 Berkembangnya pusatbisnis, perdagangan,industri dan jasa

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatan dasardan rujukan

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

Page 156: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

4 Tingkat produksi perkebunan pertahun

0,94 ton/ha

1 Tingkat produksi daging pertahun 985150 Kg/Thn

2 Rata-rata tingkat populasi ternakper tahun

1800 Ekor/ Thn

3 Tingkat produksi ikan per tahun3200000 Kg/Thn

1 Persentase panjang jalan dengankondisi mantap

75 %

2 Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap

88 %

3 Persentase rumah tangga yangmenggunakan listrik 98.5 %

4 Persentase angkutan darat 4.1 %

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

2.2.2 Meningkatnya hasilproduksi peternakan danperikanan

3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

Page 157: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih 77 %

2 Persentase luas areal sawah yangdiairi ( Berirgasi baik ) 76 %

3 Luas irigasi dalam kondisi baik 62 %1 Persentase Pemukiman layak

huni67 %

2 Persentase rumah yang ber IMB76 %

3 Panjang jalan yang memilikidrainase/saluran pembuanganair

81 %

4 Persentase penanganan sampah95 %

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

0.97per 1000penduduk

6 Rasio tempat pemakaman umumper satuan penduduk

0.22per 1000penduduk

7 Persentase ruang terbuka hijauper satuan luas wilayah berHPL/HGB

30 %

1 Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis

26 %

2 Cakupan pengawasan terhadappelaksanaan AMDAL

92 %

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

100 %

1 Persentase koperasi aktif 91 %2 Persentase usaha mikro dan kecil

95 %

1 Tingkat partisipasi angkatankerja

85 %

2 Persentase pencari kerja yangditempatkan

20 %

1 Persentase PKK aktif 100 %2 Persentase PKK yang dibina 100 %3 Persentase LPM yang dibina 100 %4 Partisipasi perempuan di lembaga

pemerintah3.5 %

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan

43 %

1 Persentase organisasi pemudayang aktif

100 %

2 Persentase cabang olah raga yangdibina

100 %

3 Persentase atlit yang dibina 100 %4 Lapangan olahraga

0.45per 1000penduduk

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

16 %

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial

15 %

3.1.2 Meningkatnya pengelolaansumber daya air

3.1.3 Meningkatnyapembangunan lingkunganpemukiman yangberwawasan lingkungan

3.2.1 Meningkatnyapengendalian sumber dayaalam dan pelestarianlingkungan hidup

4.1.1 Meningkatnya daya saingkoperasi, usaha kecil danmenengah

4.1.2 Meningkatnya daya saingpenduduk dalammemasuki dunia kerja

4.2.1 Meningkatnya peran sertamasyarakat dalampembangunan

4.2.2 Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga

4.3.1 Meningkatnya penangananmasalah sosial

Page 158: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratan diklatpim

100 %

2 Persentase aparatur yang telahikut diklat teknis dan diklatfungsional

72 %

3 Ratio kesesuaian keahlian aparatdengan job yang ditanganinya 96 %

4 Tingkat disiplin aparatur 92 %

5.1.1 Meningkatnya kompetensiaparatur daerah

Page 159: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1 Persentase kesesuaian programdaerah dengan program pusat 92 %

2 Persentase kesesuaian programSKPD tahunan dengan kebijakanprogram pembangunan daerahtahunan

100 %

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaan daerah 100 %

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur (SOP)

90 %

5 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraan pemerintahandaerah

100 %

6 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda

100

7 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat 81 %

8 Persentase penerapan pengeloaanarsip secara baku

90 %

9 Tingkat Ketersediaan Data danInformasi

95 %

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerah pertahun 7 %

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah

11 %

3 Prosentase hasil audit yangditindaklanjuti

100 %

1 Persentase kepemilikan KTP 91 %2 Persentase bayi ber akte

kelahiran91 %

3 Persentase pasangan yangberakte nikah 100 %

4 Tingkat ketepatan pelayananpreizinan 91 %

1 Rasio Pos Siskamling per jumlahkelurahan 100 %

2 Tingkat penanganan gangguankeamanan lingkungan

35 %

3 Ketersediaan aparat PolPP per10.000 penduduk

10per 10.000penduduk

Jumlah Anggaran 2013 647,035,477,016.00Rp

5.1.4 Meningkatnya kecepatandan ketepatan jasapelayanan publik

5.2.1 Terbinanya ketentramandan ketertiban umum

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

5.1.3 Meningkatnya pengelolaankeuangan daerah

Lubuklinggau, Februari 2013

Walikota Lubuklinggau

Page 160: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan H. Riduan Effendi

Page 161: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 162: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 163: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 164: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 165: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 166: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 167: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 168: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Kota : LubuklinggauTahun Anggaran : 2012

Target Satuan1 2 4 5

1 Angka melek huruf 99.05 %2 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A99.8 %

3 Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/Paket B

71.9 %

4 Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA/Paket C

71 %

5 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI

0.86 %

6 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs

0.87 %

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA

0.24 %

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 94 %9 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

98.58 %

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA

100 %

11 Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs

103.75 %

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA

120.13 %

13 Guru yang memenuhi kualifikasiS1/D-IV

88.6 %

14 Persentase Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD)

17.5 %

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun

32.05 %

1.1.2 Meningkatnya keimanandan ketaqwaan masyarakat

1 Persentase lembaga agama yangdibina 95 %

1 Angka Usia Harapan Hidup 69.1 Tahun2 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran hidup)19 per 1000

3 Angka Kematian Ibu Melahirkan(per 100.000 kelahiran hidup) 219

per 100.000 kelahiranhidup

4 Angka pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan 87 %

5 Cakupan Komplikasi Kebidananyang Ditangani

78.5 %

6 Cakupan Kunjungan Bayi 90 %

FORMULIR PENETAPAN KINERJATINGKAT PEMERINTAH KOTA

Sasaran Indikator Kinerja3

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

Page 169: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

7 Prosentase balita gizi burukmendapat perawatan sesuaistandar

90 %

8 Prosentase balita dengan giziburuk

10 %

9 Prosentase kelurahan UCI 95 %10 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakatmiskin

88 %

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD

96 %

12 Cakupan penemuan danpenanganan penderita TBC BTA 96.5 %

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

78.5 %

14 Prosentase cakupan PelayananKesehatan Usia Lanjut

68.5 %

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

1.35 per 30.000 penduduk

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

1 per 10.000 penduduk

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis

79 %

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis

79 %

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan (RS)di Kabupaten/Kota

100 %

6 Rasio dokter umum terhadappenduduk

2.6 per 25.000 penduduk

7 Prosentase Tempat PengolahanMakanan dibina/diawasi

73 %

1 Prevalensi peserta KB aktif 70.45 %2 Persentase keluarga pra sejahtera

dan keluarga sejahtera I 9 %

1 Prosentase pasar yang aktif 70 %2 Persentase IKM dan UKM yang

menggunakan teknologi90 %

3 Persentase pertumbuhan industripertahun

10 %

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun

15 %

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun

80000 Orang

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

60 %

1 Ketersediaan Bahan Panganutama per 1000 penduduk

110000ton/per 1000

penduduk

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatan dasardan rujukan

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk

2.1.1 Berkembangnya pusatbisnis, perdagangan,industri dan jasa

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

Page 170: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

2 Tingkat produksi padi pertahun 6.3 Ton/ha3 Tingkat produksi bahan pangan

utama lokal lainnya per tahun4.74 Ton/ha

4 Tingkat produksi perkebunan pertahun

0,94 ton/ha

1 Tingkat produksi daging pertahun

972414 Kg/Thn

2 Rata-rata tingkat populasi ternakper tahun

1750 Ekor/ Thn

3 Tingkat produksi ikan per tahun3,200,000 Kg/Thn

1 Persentase panjang jalan dengankondisi mantap

65 %

2 Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap

85 %

3 Persentase rumah tangga yangmenggunakan listrik

98.5 %

4 Persentase angkutan darat 4 %

2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

2.2.2 Meningkatnya hasilproduksi peternakan danperikanan

3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

Page 171: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1 Persentase rumah tanggapengguna air bersih

76 %

2 Persentase luas areal sawah yangdiairi ( Berirgasi baik )

76 %

3 Luas irigasi dalam kondisi baik 61 %1 Persentase Pemukiman layak

huni66 %

2 Persentase rumah yang ber IMB75 %

3 Panjang jalan yang memilikidrainase/saluran pembuanganair

80 %

4 Persentase penanganan sampah94 %

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

0.96 per 1000 penduduk

6 Rasio tempat pemakaman umumper satuan penduduk

0.22 per 1000 penduduk

7 Persentase ruang terbuka hijauper satuan luas wilayah berHPL/HGB

30 %

1 Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis 25 %

2 Cakupan pengawasan terhadappelaksanaan AMDAL

91 %

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

100 %

1 Persentase koperasi aktif 90 %2 Persentase usaha mikro dan kecil

95 %

1 Tingkat partisipasi angkatankerja 85 %

2 Persentase pencari kerja yangditempatkan

20 %

1 Persentase PKK aktif 100 %2 Persentase PKK yang dibina 100 %3 Persentase LPM yang dibina 100 %4 Partisipasi perempuan di lembaga

pemerintah3.5 %

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan

42 %

1 Persentase organisasi pemudayang aktif

100 %

2 Persentase cabang olah raga yangdibina

100 %

3 Persentase atlit yang dibina 100 %4 Lapangan olahraga 0.4 per 1000 penduduk1 Persentase penanganan

penyandang masalahkesejahteraan sosial

15 %

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial 14 %

3.1.2 Meningkatnya pengelolaansumber daya air

3.1.3 Meningkatnyapembangunan lingkunganpemukiman yangberwawasan lingkungan

3.2.1 Meningkatnyapengendalian sumber dayaalam dan pelestarianlingkungan hidup

4.1.1 Meningkatnya daya saingkoperasi, usaha kecil danmenengah

4.1.2 Meningkatnya daya saingpenduduk dalammemasuki dunia kerja

4.2.1 Meningkatnya peran sertamasyarakat dalampembangunan

4.2.2 Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga

4.3.1 Meningkatnya penangananmasalah sosial

Page 172: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratan diklat pim 100 %

2 Persentase aparatur yang telahikut diklat teknis dan diklatfungsional

71 %

5.1.1 Meningkatnya kompetensiaparatur daerah

Page 173: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

3 Ratio kesesuaian keahlian aparatdengan job yang ditanganinya 95.55 %

4 Tingkat disiplin aparatur 91 %1 Persentase kesesuaian program

daerah dengan program pusat 91 %

2 Persentase kesesuaian programSKPD tahunan dengan kebijakanprogram pembangunan daerahtahunan

100 %

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaan daerah 100 %

4 Ketersediaan Standar OperasionalProsedur (SOP)

90 %

5 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraan pemerintahandaerah

100 %

6 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda

100

7 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat

80 %

8 Persentase penerapan pengeloaanarsip secara baku

90 %

9 Tingkat Ketersediaan Data danInformasi

95 %

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerah pertahun 6 %

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah

10 %

3 Prosentase hasil audit yangditindaklanjuti 100 %

1 Persentase kepemilikan KTP 90 %2 Persentase bayi ber akte

kelahiran90 %

3 Persentase pasangan yangberakte nikah

100 %

4 Tingkat ketepatan pelayananpreizinan

91 %

1 Rasio Pos Siskamling per jumlahkelurahan

100 %

2 Tingkat penanganan gangguankeamanan lingkungan

30 %

3 Ketersediaan aparat PolPP per10.000 penduduk

10 per 10.000 penduduk

Jumlah Anggaran 2012 647,675,677,283.50Rp

Lubuklinggau, Oktober 2012Walikota Lubuklinggau

5.1.1 Meningkatnya kompetensiaparatur daerah

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

5.1.3 Meningkatnya pengelolaankeuangan daerah

5.1.4 Meningkatnya kecepatandan ketepatan jasapelayanan publik

5.2.1 Terbinanya ketentramandan ketertiban umum

Page 174: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Satuan1 2 4 5

Sasaran Indikator Kinerja3

H. Riduan Effendi

Page 175: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

: PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU: 2012

Satuan Target(3) (4)

1 Angka melek huruf % 99.052 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A % 99.8

3 Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B % 71.9

4 Angka Partisipasi Murni(APM) SMA/SMK/MA/PaketC

% 71

5 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI % 0.86

6 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs % 0.87

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA % 0.24

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI% 94

9 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs % 98.58

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 100

11 Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs % 103.75

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 120.13

13 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV % 88.6

14 Persentase Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD) % 17.5

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 32.05

1.1.2 Meningkatnya keimanan danketaqwaan masyarakat

1 Persentase lembaga agamayang dibina % 95

1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 69.12 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran hidup) per 1000 19

3 Angka Kematian IbuMelahirkan(per 100.000 kelahiran hidup)

per 100.000kelahiran

hidup219

4 Angka pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensikebidanan

% 87

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yang Ditangani % 78.5

6 Cakupan Kunjungan Bayi % 90

(1) (2)1.1.1 Meningkatnya kualitas

pendidikan

1.2.1 Meningkatnya derajat kesehatanmasyarakat

Lampiran RKTFORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Provinsi/Kabupaten/KotaTahun Anggaran

Sasaran Indikator Kinerja

Page 176: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target(3) (4)(1) (2)

Sasaran Indikator Kinerja

7 Prosentase balita gizi burukmendapat perawatan sesuaistandar

% 90

8 Prosentase balita dengan giziburuk % 10

9 Prosentase kelurahan UCI % 9510 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakatmiskin

% 88

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD % 96

12 Cakupan penemuan danpenanganan penderita TBCBTA

% 96.5

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

% 78.5

14 Prosentase cakupan PelayananKesehatan Usia Lanjut % 68.5

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000pddk 1.35

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

per 10.000penduduk 1

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis % 79

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis % 79

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

% 100

6 Rasio dokter umum terhadappenduduk

per 25.000penduduk 2.6

7 Prosentase TempatPengolahan Makanandibina/diawasi

% 73

1 Prevalensi peserta KB aktif % 70.452 Persentase keluarga pra

sejahtera dan keluargasejahtera I

% 9

1 Prosentase pasar yang aktif% 70

2 Persentase IKM dan UKMyang menggunakan teknologi % 90

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun % 10

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun % 15

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun Orang 80000

2.1.2 Meningkatkan kualitas pariwisatadan budaya daerah

1.2.2 Meningkatnya akses pelayanankesehatan dasar dan rujukan

1.2.3 Terkendalinya laju pertumbuhanpenduduk

2.1.1 Berkembangnya pusat bisnis,perdagangan, industri dan jasa

1.2.1 Meningkatnya derajat kesehatanmasyarakat

Page 177: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target(3) (4)(1) (2)

Sasaran Indikator Kinerja

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

% 60

1 Ketersediaan Bahan Panganutama per 1000 penduduk

ton/per 1000penduduk 110000

2 Tingkat produksi padipertahun Ton/ha 6.3

3 Tingkat produksi bahanpangan utama lokal lainnyaper tahun

Ton/ha 4.74

4 Tingkat produksi perkebunanper tahun ton/ha 0,94

1 Tingkat produksi daging pertahun Kg/Thn 972414

2 Rata-rata tingkat populasiternak per tahun Ekor/ Thn 1750

3 Tingkat produksi ikan pertahun Kg/Thn 3200000

1 Persentase panjang jalandengan kondisi mantap % 65

2 Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap % 85

3 Persentase rumah tangga yangmenggunakan listrik % 98.5

4 Persentase angkutan darat % 41 Persentase rumah tangga

pengguna air bersih % 76

2 Persentase luas areal sawahyang diairi (Beririgasi baik) % 76

3 Luas irigasi dalam kondisibaik % 61

1 Persentase Pemukiman layakhuni % 66

2 Persentase rumah yang berIMB % 75

3 Panjang jalan yang memilikidrainase/saluranpembuangan air

% 80

4 Persentase penanganansampah % 94

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.96

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk

per 1000penduduk 0.22

7 Persentase ruang terbuka hijauper satuan luas wilayah berHPL/HGB

% 30

1 Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis % 25

3.2.1 Meningkatnya pengendaliansumber daya alam danpelestarian lingkungan hidup

3.1.1 Meningkatnya kualitas saranadan prasarana perhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

3.1.2 Meningkatnya pengelolaansumber daya air

3.1.3 Meningkatnya pembangunanlingkungan pemukiman yangberwawasan lingkungan

2.1.2 Meningkatkan kualitas pariwisatadan budaya daerah

2.2.1 Meningkatnya hasil produksipertanian dan perkebunan

2.2.2 Meningkatnya hasil produksipeternakan dan perikanan

Page 178: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target(3) (4)(1) (2)

Sasaran Indikator Kinerja

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

% 91

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

% 1001 Persentase koperasi aktif % 902 Persentase usaha mikro dan

kecil % 95

1 Tingkat partisipasi angkatankerja % 85

2 Persentase pencari kerja yangditempatkan % 20

1 Persentase PKK aktif % 1002 Persentase PKK yang dibina % 1003 Persentase LPM yang dibina % 1004 Partisipasi perempuan di

lembaga pemerintah % 3.5

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan % 42

1 Persentase organisasi pemudayang aktif % 100

2 Persentase cabang olah ragayang dibina % 100

3 Persentase atlit yang dibina % 1004 Lapangan olahraga per 1000

penduduk 0.4

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

% 15

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial % 14

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratan diklatPIM (kepangkatan)

% 100

2 Persentase aparatur yang telahikut diklat teknis dan diklatfungsional

% 71

3 Ratio kesesuaian keahlian/pendidikan aparat denganjob yang ditanganinya

% 95.55

4 Tingkat disiplin aparatur % 911 Persentase kesesuaian

program daerah denganprogram pusat

% 91

2 Persentase kesesuaianprogram SKPD tahunandengan kebijakan programpembangunan daerah tahunan

% 100

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaandaerah

% 100

5.1.1 Meningkatnya kompetensiaparatur daerah

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan pemerintahan

4.2.1 Meningkatnya peran sertamasyarakat dalam pembangunan

4.2.2 Meningkatnya kualitas pemudadan olahraga

4.3.1 Meningkatnya penangananmasalah sosial

3.2.1 Meningkatnya pengendaliansumber daya alam danpelestarian lingkungan hidup

4.1.1 Meningkatnya daya saingkoperasi, usaha kecil danmenengah

4.1.2 Meningkatnya daya saingpenduduk dalam memasukidunia kerja

Page 179: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target(3) (4)(1) (2)

Sasaran Indikator Kinerja

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur (SOP) % 90

5 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraan pemerintahandaerah

% 100

6 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda % 100

7 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat % 80

8 Persentase penerapanpengeloaan arsip secara baku % 90

9 Tingkat Ketersediaan Data danInformasi % 95

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

% 6

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah

% 103 Prosentase hasil audit yang

ditindaklanjuti % 100

1 Persentase kepemilikan KTP% 90

2 Persentase bayi ber aktekelahiran % 90

3 Persentase pasangan yangberakte nikah % 100

4 Tingkat ketepatan pelayananperizinan % 91

1 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan % 100

2 Tingkat penanganangangguan keamananlingkungan

per 1000penduduk 30

3 Ketersediaan aparat PolPP per10.000 penduduk

per 10.000penduduk 10

5.1.4 Meningkatnya kecepatan danketepatan jasa pelayanan publik

5.2.1 Terbinanya ketentraman danketertiban umum

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan pemerintahan

5.1.3 Meningkatnya pengelolaankeuangan daerah

Page 180: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 181: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 182: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 183: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 184: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 185: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

: PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU: 2012

Target Realisasi %

(3) (4) (5)1 Angka melek huruf % 99.05 99.19 100.142 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A % 99.8 79.46 79.61

3 Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B % 71.9 70.56 98.14

4 Angka Partisipasi Murni(APM) SMA/SMK/MA/PaketC

% 71 70.26 98.96

5 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI % 0.86 0.45 147.84

6 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs % 0.87 0.05 194.32

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA % 0.24 0.46 8.44

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI% 94 97.97 104.22

9 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs % 98.58 92.16 93.49

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 100 99.97 99.97

11 Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs % 103.75 112.77 108.69

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 120.13 121.04 100.76

13 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV % 88.6 95.15 107.39

14 Persentase Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD) % 17.5 18.98 108.43

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 32.05 30.40 94.85

1.1.2 Meningkatnya keimanan danketaqwaan masyarakat

1 Persentase lembaga agamayang dibina % 95 100.00 105.26

1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 69.1 69.00 99.862 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran hidup) per 1000 19 14.81 122.05

3 Angka Kematian IbuMelahirkan (per100.000 kelahiran hidup)

per 100.000kelahiran

hidup219 94.03 157.06

4 Angka pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensikebidanan

% 87 91.22 104.85

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yang Ditangani % 78.5 64.08 81.63

6 Cakupan Kunjungan Bayi % 90 88.53 98.377 Prosentase balita gizi buruk

mendapat perawatan sesuaistandar

% 90 100.00 111.11

8 Prosentase balita dengan giziburuk % 10 0.03 199.68

9 Prosentase kelurahan UCI % 95 84.72 89.1810 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakatmiskin

% 88 53.40 60.68

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD % 96 100.00 104.17

12 Cakupan penemuan danpenanganan penderita TBCBTA

% 96.5 46.92 48.62

(1) (2)

1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

1.2.1 Meningkatnya derajat kesehatanmasyarakat

Lampiran PKFORMULIR PENGUKURAN KINERJA

Provinsi/Kabupaten/KotaTahun Anggaran

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

32

Page 186: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Realisasi %

(3) (4) (5)(1) (2)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

% 78.5 66.18 84.30

14 Prosentase cakupan PelayananKesehatan Usia Lanjut % 68.5 56.57 82.58

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000pddk 1.35 1.28 94.70

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

per 10.000penduduk 1 0.99 99.43

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis % 79 78.23 99.03

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis % 79 71.12 90.02

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

% 100 100.00 100.00

6 Rasio dokter umum terhadappenduduk

per 25.000penduduk 2.6 3.55 136.58

7 Prosentase Tempat PengolahanMakanan dibina/diawasi % 73 78.02 106.87

1 Prevalensi peserta KB aktif % 70.45 78.10 110.862 Persentase keluarga pra

sejahtera dan keluargasejahtera I

% 9 17.67 3.62

1 Prosentase pasar yang aktif% 70 62.50 89.29

2 Persentase IKM dan UKM yangmenggunakan teknologi % 90 94.29 104.76

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun % 10 3.23 32.26

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun % 15 58.13 387.52

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun Orang 80000 70,951 88.69

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

% 60 100.00 166.67

1 Ketersediaan Bahan Panganutama per 1000 penduduk

ton/per 1000penduduk 110000 177,173.25 161.07

2 Tingkat produksi padipertahun Ton/ha 6.3 5.98 94.92

3 Tingkat produksi bahanpangan utama lokal lainnya pertahun

Ton/ha 4.74 5.68 119.92

4 Tingkat produksi perkebunanper tahun ton/ha 0,94 0.93 #VALUE!

1 Tingkat produksi daging pertahun Kg/Thn 972414 968,247 99.57

2 Rata-rata tingkat populasiternak per tahun Ekor/ Thn 1750 1,714 97.94

3 Tingkat produksi ikan pertahun Kg/Thn 3200000 5,475,000 171.09

1 Persentase panjang jalandengan kondisi mantap % 65 54.03 83.12

2 Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap % 85 67.04 78.87

3 Persentase rumah tangga yangmenggunakan listrik % 98.5 97.93 99.42

4 Persentase angkutan darat % 4 4.17 104.171 Persentase rumah tangga

pengguna air bersih % 76 82.72 108.84

3.1.1 Meningkatnya kualitas saranadan prasarana perhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

3.1.2 Meningkatnya pengelolaansumber daya air

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budaya daerah

2.2.1 Meningkatnya hasil produksipertanian dan perkebunan

2.2.2 Meningkatnya hasil produksipeternakan dan perikanan

1.2.2 Meningkatnya akses pelayanankesehatan dasar dan rujukan

1.2.3 Terkendalinya laju pertumbuhanpenduduk

2.1.1 Berkembangnya pusat bisnis,perdagangan, industri dan jasa

1.2.1 Meningkatnya derajat kesehatanmasyarakat

33

Page 187: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Realisasi %

(3) (4) (5)(1) (2)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2 Persentase luas areal sawahyang diairi (Beririgasi baik) % 76 77.63 102.14

3 Luas irigasi dalam kondisi baik% 61 67.24 110.23

1 Persentase Pemukiman layakhuni % 66 80.27 121.62

2 Persentase rumah yang berIMB % 75 5.55 7.40

3 Panjang jalan yang memilikidrainase/saluran pembuanganair

% 80 76.20 95.25

4 Persentase penanganansampah % 94 47.54 50.57

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk 0.96 1.19 123.80

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk

per 1000penduduk 0.22 0.68 307.91

7 Persentase ruang terbuka hijauper satuan luas wilayah berHPL/HGB

% 30 24.96 83.21

1 Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis % 25 26.68 106.73

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaan AMDAL % 91 98.33 108.06

3 Persentase penegakan hukumlingkungan % 100 100.00 100.00

1 Persentase koperasi aktif % 90 46.81 52.012 Persentase usaha mikro dan

kecil % 95 100.00 105.26

1 Tingkat partisipasi angkatankerja % 85 67.01 78.83

2 Persentase pencari kerja yangditempatkan % 20 60.43 302.13

1 Persentase PKK aktif % 100 100.00 100.002 Persentase PKK yang dibina % 100 100.00 100.003 Persentase LPM yang dibina % 100 87.65 87.654 Partisipasi perempuan di

lembaga pemerintah % 3.5 8.20 234.36

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan % 42 35.38 84.24

1 Persentase organisasi pemudayang aktif % 100 39.47 39.47

2 Persentase cabang olah ragayang dibina % 100 85.71 85.71

3 Persentase atlit yang dibina % 100 12.99 12.994 Lapangan olahraga per 1000

penduduk 0.4 0.18 46.16

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

% 15 13.75 91.70

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial % 14 13.63 97.32

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratan diklatPIM (kepangkatan)

% 100 99.78 99.78

2 Persentase aparatur yang telahikut diklat teknis dan diklatfungsional

% 71 100.00 140.85

3 Ratio kesesuaian keahlian/pendidikan aparat dengan jobyang ditanganinya

% 95.55 75.98 79.52

4 Tingkat disiplin aparatur % 91 99.24 109.051 Persentase kesesuaian program

daerah dengan program pusat % 91 90.91 99.90

5.1.1 Meningkatnya kompetensiaparatur daerah

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan pemerintahan

4.2.1 Meningkatnya peran sertamasyarakat dalam pembangunan

4.2.2 Meningkatnya kualitas pemudadan olahraga

4.3.1 Meningkatnya penangananmasalah sosial

3.2.1 Meningkatnya pengendaliansumber daya alam danpelestarian lingkungan hidup

4.1.1 Meningkatnya daya saingkoperasi, usaha kecil danmenengah

4.1.2 Meningkatnya daya saingpenduduk dalam memasukidunia kerja

3.1.2 Meningkatnya pengelolaansumber daya air

3.1.3 Meningkatnya pembangunanlingkungan pemukiman yangberwawasan lingkungan

34

Page 188: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Target Realisasi %

(3) (4) (5)(1) (2)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2 Persentase kesesuaian programSKPD tahunan dengankebijakan programpembangunan daerah tahunan

% 100 73.53 73.53

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaandaerah

% 100 100.00 100.00

4 Ketersediaan StandarOperasional Prosedur (SOP) % 90 56.41 62.68

5 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraan pemerintahandaerah

% 100 100.00 100.00

6 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda % 100 85.71 85.71

7 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat % 80 100.00 125.00

8 Persentase penerapanpengeloaan arsip secara baku % 90 79.49 88.32

9 Tingkat Ketersediaan Data danInformasi % 95 100.00 105.26

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

% 6 15.36 255.94

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah % 10 8.81 88.07

3 Prosentase hasil audit yangditindaklanjuti % 100 94.12 94.12

1 Persentase kepemilikan KTP % 90 91.20 101.342 Persentase bayi ber akte

kelahiran % 90 81.41 90.46

3 Persentase pasangan yangberakte nikah % 100 90.92 90.92

4 Tingkat ketepatan pelayananperizinan % 91 93.02 102.22

1 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan % 100 119.44 119.44

2 Tingkat gangguan keamananlingkungan

per 1000penduduk 30 10.84 163.86

3 Ketersediaan aparat PolPP per10.000 penduduk

per 10.000penduduk 10 10.75 107.48

Jumlah Anggaran Tahun 2012 : 647,675,677,283.50RpJumlah Realisasi Anggaran 2012 : 682,019,541,085.41Rp

5.1.4 Meningkatnya kecepatan danketepatan jasa pelayanan publik

5.2.1 Terbinanya ketentraman danketertiban umum

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan pemerintahan

5.1.3 Meningkatnya pengelolaankeuangan daerah

35

Page 189: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Instansi :

Visi :

Misi 1.2.3.4.5.

(6) (7)1 Angka melek huruf % 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dinas Pendidikan2 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A% 2 Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan TahunPendidikan Dinas Pendidikan

3 Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/Paket B

% 3 Program Pendidikan Menengah Pendidikan Dinas Pendidikan

4 Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA/Paket C

% 4 Program Pendidikan Non Formal Pendidikan Dinas Pendidikan

5 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 5 Program Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Dinas Pendidikan

6 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 6 Program Peningkatan Mutu Pendidikdan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Dinas Pendidikan

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA

% 7 Program Manajemen PelayananPendidikan

Pendidikan Dinas Pendidikan

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI %9 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs %

10 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA %

11 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI keSMP/MTs

%

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA

%

13 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

%

14 Persentase Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD)

%

15 Persentase kunjungan perpustakaan pertahun

%

1.1 Terwujudnyamanusia yangberkualitas,mempunyai sikapmoral dan mentalyang baik

1.1.1 Meningkatnyakualitaspendidikan

1.1 Peningkatanpembangunanpendidikan

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

8 Program Pengembangan Budaya Bacadan Pembinaan Perpustakaan

Pendidikan Kanpusarda

Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berwawasan lingkunganMewujudkan Kota Lubuklinggau yang madani melalui pembangunan ekonomi sosial masyarakatMeningkatkan profesionalisme aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

RENCANA STRATEGIKTahun 2008 - 2013

Pemerintah Kota Lubuklinggau

Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat Madani

Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak muliaMenumbuhkembangkan pusat bisnis, perdagangan, industri dan jasa secara terpadu

Page 190: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

9 Program pengembangan hidupberagama serta pembangunan danpemeliharaan sarana dan prasaranaperibadatan

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

10 Program pengembangan danpembudayaan MTQ

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 11 Program peningkatan pelayanankesehatan anak balita

Kesehatan Dinkes

2 Angka kematian bayi (per 1000kelahiran hidup)

per 1000 12 Program peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak

Kesehatan Dinkes

3 Angka Kematian Ibu Melahirkan(per 100.000 kelahiran hidup)

per 100.000 13 Program Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin

Kesehatan Dinkes

4 Angka pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan yang memilikikompetensi kebidanan

% 14 Program peningkatan pelayanankesehatan lansia

Kesehatan Dinkes

5 Cakupan Komplikasi Kebidanan yangDitangani

% 15 Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan masyarakat

Kesehatan Dinkes

6 Cakupan Kunjungan Bayi % 16 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kesehatan Dinkes7 Prosentase balita gizi buruk mendapat

perawatan sesuai standar% 17 Program Pengembangan Lingkungan

SehatKesehatan Dinkes

8 Prosentase balita dengan gizi buruk % 18 Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

Kesehatan Dinkes

9 Prosentase kelurahan UCI % 19 Program Standarisasi PelayananKesehatan

Kesehatan Dinkes

10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

%

11 Cakupan penemuan dan penangananpenderita DBD

%

12 Cakupan penemuan dan penangananpenderita TBC BTA

%

13 Prosentase Rumah Tangga denganPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

%

14 Prosentase cakupan PelayananKesehatan Usia Lanjut

%

1 Rasio Puskesmas terhadap penduduk per 30.000pddk

21 Program pengadaan, peningkatan danperbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantu danjaringannya

Kesehatan Dinkes

2 Rasio Puskesmas Pembantu (Pustu)terhadap penduduk

per 10.000penduduk

22 Program pengadaan, peningkatansarana dan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumah sakitparu-paru/rumah sakit mata

Kesehatan Dinkes

1.2 Terwujudnyapelayanan kesehatansecara komprehensifkepada seluruhlapisan masyarakat

20 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kesehatan

1.2.2 Meningkatnyaakses pelayanankesehatan dasardan rujukan

1.2.1 Meningkatnyaderajat kesehatanmasyarakat

1.c Peningkatanpembangunankesehatan

1.1 Terwujudnyamanusia yangberkualitas,mempunyai sikapmoral dan mentalyang baik

Pembangunanmanusia dankehidupanberagama yangberkualitas

1.1.2 Meningkatnyakeimanan danketaqwaanmasyarakat

Persentase lembaga agama yang dibina % 1.b

Page 191: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

3 Prosentase Kelengkapan peralatan medis % 23 Program pemeliharaan sarana danprasarana rumah sakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumahsakit mata

Kesehatan Dinkes

4 Prosentase kelengkapan peralatan nonmedis

% 24 Program Obat dan PerbekalanKesehatan

Kesehatan Dinkes

5 Cakupan Pelayanan Gawat DaruratLevel 1 yang harus diberikan saranakesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

% 25 Program Kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

Kesehatan Dinkes

6 Rasio dokter umum terhadap penduduk per 25.000penduduk

26 Program Pengawasan Obat danMakanan

Kesehatan Dinkes

27 Program Pengembangan Obat AsliIndonesia

Kesehatan Dinkes

28 Program pengawasan danpengendalian kesehatan makanan

Kesehatan

1 Prevalensi peserta KB aktif % 29 Program Keluarga Berencana KB & KS BKBPP30 Program Kesehatan Reproduksi

RemajaKB & KS BKBPP

31 Program pelayanan kontrasepsi KB & KS BKBPP32 Program pembinaan peran serta

masyarakat dalam pelayanan KB/KRyang madiri

KB & KS BKBPP

33 Program promosi kesehatan ibu, bayidan anak melalui kelompok kegiatandi masyarakat

KB & KS BKBPP

34 Program pengembangan pusatpelayanan informasi dan konselingKRR

KB & KS BKBPP

35 Program peningkatan penanggulangannarkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS

KB & KS BKBPP

36 Program pengembangan bahaninformasi tentang pengasuhan danpembinaan tumbuh kembang anak

KB & KS BKBPP

37 Program penyiapan tenagapendamping kelompok bina keluarga

KB & KS BKBPP

38 Program pengembangan modeloperasional BKB-Posyandu-PADU

KB & KS BKBPP

1 Tingkat ketersediaan pasar % 39 Program Peningkatan Promosi danKerjasama Investasi

PenanamanModal

Kantor PenanamanModal & Setda

2 Persentase IKM dan UKM yangmenggunakan teknologi

% 40 Program Peningkatan Iklim Investasidan Realisasi Investasi

PenanamanModal

Kantor PenanamanModal & Setda

Memperkuatperekonomianyang berbasissektorunggulan sertamembangunberbagai jenisinfrastrukturdan layanansosial

2.a

1.2 Terwujudnyapelayanan kesehatansecara komprehensifkepada seluruhlapisan masyarakat

2.1 Terwujudnyapelayanan primadalam mendukungkegiatan bisnis,perdagangan,industri dan jasa

2.1.1 Berkembangnyapusat bisnis,perdagangan,industri dan jasa

1.2.2 Meningkatnyaakses pelayanankesehatan dasardan rujukan

7 Prosentase Tempat Pengolahan Makanandibina/diawasi

%

1.c Peningkatanpembangunankesehatan

1.2.3 Terkendalinyalajupertumbuhanpenduduk

2 Persentase keluarga pra sejahtera dankeluarga sejahtera I

%

Page 192: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

3 Persentase kenaikan nilai realisasiPMDN pertahun

% 41 Program Penyiapan potensisumberdaya, sarana dan prasaranadaerah

PenanamanModal

Kantor PenanamanModal

42 Program Perlindungan Konsumen danpengamanan perdagangan

Perdagangan Disperindag

43 Program Peningkatan KerjasamaPerdagangan Internasional

Perdagangan Disperindag

44 Program Peningkatan danPengembangan Ekspor

Perdagangan Disperindag

45 Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negri

Perdagangan Disperindag

46 Program Pembinaan pedagang kakilima dan asongan

Perdagangan Disperindag

47 Program peningkatan Kapasitas IptekSistem Produksi

Industri Disperindag

48 Program Pengembangan Industri Kecildan Menengah

Industri Disperindag

49 Program Peningkatan KemampuanTeknologi Industri

Industri Disperindag

50 Program Penataan Struktur Industri Industri Disperindag51 Program Pengembangan sentra-sentra

industri potensialIndustri Disperindag

1 Jumlah kunjungan wisata pertahun Orang 52 Program Pengembangan Nilai Budaya Kebudayaan Disbudpar

53 Program Pengelolaan KekayaanBudaya

Kebudayaan Disbudpar

54 Program Pengelolaan KeragamanBudaya

Kebudayaan Disbudpar

55 Program pengembangan kerjasamapengelolaan kekayaan budaya

Kebudayaan Disbudpar

56 Program Pengembangan PemasaranPariwisata

Pariwisata Disbudpar

57 Program Pengembangan DestinasiPariwisata

Pariwisata Disbudpar

58 Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata Disbudpar1 Ketersediaan Bahan Pangan per 1.000

penduduk% 59 Program Peningkatan Ketahanan

Pangan pertanian/perkebunanKetahanan

PanganKantor Ketahanan

Pangan2 Tingkat produksi padi pertahun Ton/ha 60 Program Peningkatan Kesejahteraan

PetaniPertanian Dinas Tanaman

Pangan, Hutbun3 Tingkat produksi bahan pangan utama

lokal lainnya per tahunTon/ha 61 Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/perkebunan lapanganPertanian Dinas Tanaman

Pangan, Hutbun62 Program peningkatan pemasaran hasil

produksi pertanian/perkebunanPertanian Dinas Tanaman

Pangan, Hutbun

63 Program peningkatan penerapanteknologi pertanian/perkebunan

Pertanian Dinas TanamanPangan, Hutbun

Memperkuatperekonomianyang berbasissektorunggulan sertamembangunberbagai jenisinfrastrukturdan layanansosial4 Persentase pertumbuhan industri

pertahun%

2.1.2 Meningkatkankualitaspariwisata danbudaya daerah

2 Persentase benda, situs dan kawasancagar budaya yang dilestarikan

%

2.2.1

2.a

Tingkat produksi perkebunan pertahun Ton/ha

2.1 Terwujudnyapelayanan primadalam mendukungkegiatan bisnis,perdagangan,industri dan jasa

2.1.1 Berkembangnyapusat bisnis,perdagangan,industri dan jasa

2.2 Terwujudnyapeningkatanperekonomian daerahpada sektoragrobisnis

Meningkatnyahasil produksipertanian danperkebunan

4

Page 193: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

64 Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

Pertanian Dinas TanamanPangan, Hutbun

1 Tingkat produksi daging per tahun Kg/Thn 65 Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak

Pertanian Dinas TanamanPangan, Hutbun

2 Rata-rata tingkat populasi ternak pertahun

Ekor/ Thn 66 Program peningkatan produksi hasilpeternakan

Pertanian Dinas TanamanPangan, Hutbun

67 Program peningkatan pemasaran hasilproduksi peternakan

Pertanian Dinas TanamanPangan, Hutbun

68 Program peningkatan penerapanteknologi petemakan

Pertanian Dinas TanamanPangan, Hutbun

69 Program pemberdayaan ekonomimasyarakat pesisir

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

70 Program pemberdayaan masyarakatdalam pengawasan dan pengendaliansumberdaya kelautan

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

71 Program peningkatan kesadaran danpenegakan hukum dalampendayagunaan sumberdaya laut

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

72 Program peningkatan mitigasi bencanaalam laut dan prakiraan iklim laut

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

73 Program peningkatan kegiatan budayakelautan dan wawasan maritimkepada masyarakat

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

74 Program pengembangan budidayaperikanan

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

75 Program pengembangan perikanantangkap

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

76 Program pengembangan sistemPenyuluhan perikanan

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

77 Program optimalisasi pengelolaan danpemasaran produksi perikanan

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

78 Program pengembangan kawasanbudidaya laut, air payau dan air tawar

Kelautan &Perikanan

Dinas Perikanan &Peternakan

1 Persentase panjang jalan dengan kondismantap

% 79 Program Pembangunan Jalan danJembatan

PekerjaanUmum

Dinas PU

2 Persentase panjang jembatan dengankondisi mantap

% 80 Program Pembangunan salurandrainase/gorong-gorong

PekerjaanUmum

Dinas PU

3 Persentase ketersediaaan Jaringan Listrikjalan dan Pemukiman

% 81 Program Pembangunanturap/talud/brojong

PekerjaanUmum

Dinas PU

82 Program rehabilitasi/pemeliharaantalud/bronjong

PekerjaanUmum

Dinas PU

83 Program inspeksi kondisi Jalan danJembatan

PekerjaanUmum

Dinas PU

3.1 Terwujudnyapembangunan daerahyang berwawasanlingkungan

3.1.1 Meningkatnyakualitas saranadan prasaranaperhubunganyang mendukungkegiatanperekonomian

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayahstrategis dancepat tumbuh4 Persentase angkutan darat %

Memperkuatperekonomianyang berbasissektorunggulan sertamembangunberbagai jenisinfrastrukturdan layanansosial

2.2.1

2.a

Tingkat produksi perkebunan pertahun Ton/ha

2.2.2 Meningkatnyahasil produksipeternakan danperikanan

3 Tingkat produksi ikan per tahun Kg/Thn

2.2 Terwujudnyapeningkatanperekonomian daerahpada sektoragrobisnis

Meningkatnyahasil produksipertanian danperkebunan

4

Page 194: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

84 Program tanggap darurat Jalan danJembatan

PekerjaanUmum

Dinas PU

85 Program Pembangunan sisteminformasi/data base jalan danjembatan

PekerjaanUmum

Dinas PU

3.1 Terwujudnyapembangunan daerahyang berwawasanlingkungan

3.1.1 Meningkatnyakualitas saranadan prasaranaperhubunganyang mendukungkegiatanperekonomian

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayahstrategis dancepat tumbuh4 Persentase angkutan darat %

Page 195: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

86 Program peningkatan sarana danprasarana kebinamargaan

PekerjaanUmum

Dinas PU

87 Program pengembangan wilayahstrategis dan cepat tumbuh

PekerjaanUmum

Dinas PU

88 Program pembangunan infrastrukturperdesaaan

PekerjaanUmum

Dinas PU

89 Program Pembangunan Prasarana danFasilitas Perhubungan

Perhubungan Dishubkominfo

90 Program Rehabilitasi danPemeliharaan Prasarana dan FasilitasLLAJ

Perhubungan Dishubkominfo

91 Program peningkatan pelayananangkutan

Perhubungan Dishubkominfo

92 Program Pembangunan Sarana danPrasarana Perhubungan

Perhubungan Dishubkominfo

93 Program peningkatan danpengamanan lalu lintas

Perhubungan Dishubkominfo

94 Program peningkatan kelaikanpengoperasian kendaraan bermotor

Perhubungan Dishubkominfo

95 Program pengkajian dan penelitianbidang komunikasi dan informasi

Komunikasi &Informatika

Dishubkominfo

96 Program fasilitasi Peningkatan SDMbidang komunikasi dan informasi

Komunikasi &Informatika

Dishubkominfo

97 Program kerjasama informasi denganmass media

Komunikasi &Informatika

Dishubkominfo

98 Program Pengembangan Komunikasi,Informasi dan Media Massa

Komunikasi &Informatika

Dishubkominfo

99 Program pembinaan danpengembangan bidangketenagalistrikan

Energi Dinas PU

1 Persentase rumah tangga pengguna airbersih

% 100 Program pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi, rawa danjaringan pengairan lainnya

PekerjaanUmum

Dinas PU

101 Program penyediaan dan pengolahanair baku

PekerjaanUmum

Dinas PU

102 Program pengembangan, pengelolaandan konversi sungai, danau dansumber daya air lainnya

PekerjaanUmum

Dinas PU

103 Program pengembangan kinerjapengelolaan air minum dan air limbah

PekerjaanUmum

Dinas PU

104 Program pengendalian banjir PekerjaanUmum

Dinas PU

3.1 Terwujudnyapembangunan daerahyang berwawasanlingkungan

3.1.1 Meningkatnyakualitas saranadan prasaranaperhubunganyang mendukungkegiatanperekonomian

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayahstrategis dancepat tumbuh4 Persentase angkutan darat %

3.1.2 Meningkatnyapengelolaansumber daya air

2 Persentase luas areal sawah yang diairi (Berirgasi baik )

%

Page 196: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

1 Persentase Pemukiman layak huni % 105 Program Pengembangan Perumahan Perumahan Dinas PU

2 Persentase rumah yang ber IMB % 106 Program Lingkungan SehatPerumahan

Perumahan Dinas PU

3 Persentase penanganan sampah % 107 Program Pemberdayaan komunitasPerumahan

Perumahan Dinas PU

4 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS)per satuan penduduk

% 108 Program perbaikan perumahan akibatbencana alam/sosial

Perumahan Dinas PU

109 Program peningkatan kesiagaan danpencegahan bahaya kebakaran

Perumahan Dinas PU

110 Program pengelolaan arealpemakaman

Perumahan DKP

111 Program Perencanaan Tata Ruang Penataan Ruang PU, Bappeda

112 Program Pemanfaatan Ruang Penataan Ruang DKP

113 Program Pengendalian PemanfaatanRuang

Penataan Ruang PU, Bappeda

114 Program pembangunan sistempendaftaran tanah

Pertanahan Setda

115 Program Penataan penguasaan,pemilikan, penggunaan danpemanfaatan tanah

Pertanahan Setda

116 Program Penyelesaian konflik-konflikpertanahan

Pertanahan Setda

117 Program Pengembangan SistemInformasi Pertanahan

Pertanahan Setda

118 Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan

LingkunganHidup

DKP

119 Program Pengelolaan ruang terbukahijau (RTH)

LingkunganHidup

DKP

1 Persentase rehabilitasi hutan lahan kritis % 120 Program Pemanfaatan Potensi SumberDaya Hutan

Kehutanan Dinas TanamanPangan, Hutbun

2 Cakupan pengawasan terhadappelaksanaan amdal

% 121 Program rehabilitasi hutan dan lahan Kehutanan Dinas TanamanPangan, Hutbun

122 Perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan

Kehutanan Dinas TanamanPangan, Hutbun

123 Program pemanfaatan kawasan batonindustri

Kehutanan Dinas TanamanPangan, Hutbun

124 Program pembinaan dan penertibanindustri hasil hutan

Kehutanan Dinas TanamanPangan, Hutbun

125 Program perencanaan danpengembangan baton

Kehutanan Dinas TanamanPangan, Hutbun

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

3.1 Terwujudnyapembangunan daerahyang berwawasanlingkungan

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayahstrategis dancepat tumbuh

3.1.3 Meningkatnyapembangunanlingkunganpemukiman yangberwawasanlingkungan

5 Persentase ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber HPL/HGB

%

%

3.2 Terwujudnyapelestarian sumberdaya alam sebagaicadangan ekonomidaerah

3.2.1 Meningkatnyapengendaliansumber dayaalam danpelestarianlingkunganhidup

Page 197: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

126 Program Pengendalian Pencemarandan Perusakan Lingkungan Hidup

LingkunganHidup

KLH

127 Program Perlindungan dan KonservasiSumber Daya Alam

LingkunganHidup

KLH

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayahstrategis dancepat tumbuh

%

3.2 Terwujudnyapelestarian sumberdaya alam sebagaicadangan ekonomidaerah

3.2.1 Meningkatnyapengendaliansumber dayaalam danpelestarianlingkunganhidup

Page 198: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

128 Program Rehabilitasi dan PemulihanCadangan Sumber daya Alam

LingkunganHidup

KLH

129 Program Peningkatan Kualitas danAkses Informasi Sumber Daya Alamdan Lingkungan Hidup

LingkunganHidup

KLH

130 Program Peningkatan PengendalianPolusi

LingkunganHidup

KLH

131 Program Pengendalian kebakaranhutan

LingkunganHidup

KLH

132 Program Pengelolaan dan rehabilitasiekosistem pesisir dan laut

LingkunganHidup

KLH

133 Program pengembangan ekowisatadan jasa lingkungan di kawasan-kawasan konservasi laut dan hutan

LingkunganHidup

DKP

1 Persentase koperasi aktif % 134 Program penciptaan iklim Usaha KecilMenengah yang kondusif

Koperasi &UKM

DiskopUKM &Pengel. Pasar

135 Program PengembanganKewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Usaha Kecil Menengah

Koperasi &UKM

DiskopUKM &Pengel. Pasar

136 Program Pengembangan SistemPendukung Usaha Bagi Usaha MikroKecil Menengah

Koperasi &UKM

DiskopUKM &Pengel. Pasar

137 Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi

Koperasi &UKM

DiskopUKM &Pengel. Pasar

1 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 138 Program Peningkatan Kualitas danProduktivitas Tenaga Kerja

Ketenagakerjaan Disnaker

139 Program Peningkatan KesempatanKerja

Ketenagakerjaan Disnaker

140 Program Perlindungan PengembanganLembaga Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan Disnaker

1 Persentase PKK aktif % 141 Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Pedesaan

PemberdayaanMasyarakat

Desa

BPMPK

2 Persentase PKK yang dibina % 142 Program pengembangan lembagaekonomi pedesaan

PemberdayaanMasyarakat

Desa

BPMPK

3 Persentase LPM yang dibina % 143 Program peningkatan partisipasimasyarakat dalam membangun desa

PemberdayaanMasyarakat

Desa

BPMPK

4 Partisipasi perempuan di lembagapemerintah

% 144 Program peningkatan kapasitasaparatur pemerintah desa

PemberdayaanMasyarakat

Desa

BPMPK

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

Pemberdayaanmasyarakatdalam rangkameningkatkankesejahteraanmasyarakat

2 Persentase usaha mikro dan kecil %

4.1.2 Meningkatnyadaya saingpenduduk dalammemasuki duniakerja

2 Persentase pencari kerja yangditempatkan

%

4.2.1

4.1 Terciptanya iklimusaha kecil menengahyang kondusif

4.1.1 Meningkatnyadaya saingkoperasi, usahakecil danmenengah

4.a

4.2 Terwujudnyapartisipasimasyarakat dalampembangunan daerahdenganmemperhatikanpengarusutamaangender dan prestasiolah raga

Meningkatnyaperan sertamasyarakatdalampembangunan

3.a Penataan ruangperkotaan danpercepatanpembangunanwilayahstrategis dancepat tumbuh

%

3.2 Terwujudnyapelestarian sumberdaya alam sebagaicadangan ekonomidaerah

3.2.1 Meningkatnyapengendaliansumber dayaalam danpelestarianlingkunganhidup

Page 199: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

5 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 145 Program peningkatan peranperempuan di perdesaan

PemberdayaanMasyarakat

Desa

BPMPK

6 Angka melek huruf perempuan usia 15tahun ke atas

% 146 Program keserasian kebijakanpeningkatan kualitas Anak danPerempuan

PemberdayaanPerempuan &Perlindungan

Anak

BKBPP

147 Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender dan Anak

PemberdayaanPerempuan &Perlindungan

Anak

BKBPP

148 Program Peningkatan Kualitas Hidupdan Perlindungan Perempuan

PemberdayaanPerempuan &Perlindungan

Anak

BKBPP

149 Program Peningkatan peran serta dankesetaraan jender dalam pembangunan

PemberdayaanPerempuan &Perlindungan

Anak

BKBPP

1 Persentase pemuda yang dibina % 150 Program Pengembangan danKeserasian Kebijakan Pemuda

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

2 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 151 Program peningkatan peran sertakepemudaan

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

3 Persentase cabang olah raga yang dibina % 152 Program peningkatan upayapenumbuhan kewirausahaan dankecakapan hidup pemuda

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

153 Program upaya pencegahanpenyalahgunaan narkoba

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

154 Program Pengembangan Kebijakandan Manajemen Olahraga

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

155 Program Pembinaan danPemasyarakatan Olahraga

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

156 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Olahraga

Kepemudaan &Olah Raga

Dispora

1 Persentase penanganan penyandangmasalah kesejahteraan sosial

% 157 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Terpencil (KAT) danPenyandang Masalah KesejahteraanSosial (PMKS) Lainnya

Sosial Dinsos

158 Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

Sosial Dinsos

159 Program pembinaan anak terlantar Sosial Dinsos160 Program pembinaan para penyandang

cacat dan traumaSosial Dinsos

161 Program pembinaan panti asuhan/panti jompo

Sosial Dinsos

4.3 Terwujudnyaperlindungan sosialbagi masyarakat

4.3.1 Meningkatnyapenangananmasalah sosial

4.c Peningkatanpemberdayaankelembagaansosial

2 Persentase PMKS yang memperolehbantuan sosial

%

Rasio kekerasan dalam rumah tangga(KDRT)

per 1000

4.2.2 Meningkatnyakualitas pemudadan olahraga

4.b Pembangunankepemudaandan olahragadanpeningkataniptek

4 Persentase atlit yang dibina %

Pemberdayaanmasyarakatdalam rangkameningkatkankesejahteraanmasyarakat

4.2.1

4.a

4.2 Terwujudnyapartisipasimasyarakat dalampembangunan daerahdenganmemperhatikanpengarusutamaangender dan prestasiolah raga

Meningkatnyaperan sertamasyarakatdalampembangunan

7

Page 200: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

162 Program pembinaan eks penyandangpenyakit sosial (eks narapidana, PSK,narkoba dan penyakit sosial lainnya)

Sosial Dinsos

163 Program Pemberdayaan KelembagaanKesejahteraan Sosial

Sosial Dinsos

4.3 Terwujudnyaperlindungan sosialbagi masyarakat

4.3.1 Meningkatnyapenangananmasalah sosial

4.c Peningkatanpemberdayaankelembagaansosial

2 Persentase PMKS yang memperolehbantuan sosial

%

Page 201: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

164 Program pencegahan dini danpenanggulangan korban bencana alam

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM - SatpolPP

165 Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Setda

1 Persentase pejabat yang memenuhipersyaratan diklatpim

% 166 Program Pendidikan Kedinasan OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Bandiklat

2 Persentase aparatur yang telah ikutdiklat teknis

% 167 Program peningkatan kapasitassumberdaya aparatur

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian,Setiap SKPD

Bandiklat & BKD

3 Ratio kesesuaian keahlian aparat denganjob yang ditanganinya

% 168 Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Bandiklat & BKD

169 Program peningkatan disiplin aparatur Setiap SKPD BKD

170 Program fasilitas pindah/purna tugasPNS

Setiap SKPD BKD

1 Persentase kesesuaian program daerahdengan program pusat

% 171 Program Pengembangandata/informasi

PerencanaanPembangunan

Bappeda

2 Persentase kesesuaian program SKPDdengan program daerah

% 172 Program Kerjasama Pembangunan PerencanaanPembangunan

Bappeda

3 Persentase ketepatan waktu penyusunanperencanaan daerah

% 173 Program Pengembangan WilayahPerbatasan

PerencanaanPembangunan

Bappeda

4 Ketersediaan Standar PelayananMinimal (SPM)

% 174 Program Perencanaan PengembanganWilayah Strategis dan cepat tumbuh

PerencanaanPembangunan

Bappeda

5 Persentase ketepatan pelaporan % 175 Program Perencanaan PengembanganKota-kota menengah dan besar

PerencanaanPembangunan

Bappeda

6 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat

% 176 Program peningkatan kapasitaskelembagaan perencanaanpembangunan daerah

PerencanaanPembangunan

Bappeda

7 Persentase penyelamatan dan pelestarianarsip daerah

% 177 Program perencanaan pembangunandaerah

PerencanaanPembangunan

Bappeda

178 Program perencanaan pembangunanekonomi

PerencanaanPembangunan

Bappeda

179 Program perencanaan sosial budaya PerencanaanPembangunan

Bappeda

180 Program perencanaan prasaranawilayah dan sumber daya alam

PerencanaanPembangunan

Bappeda

181 Program perencanaan pembangunandaerah rawan bencana

PerencanaanPembangunan

Bappeda

Meningkatnyakualitaspenyelenggaraanpemerintahan

8 Persentase penerapan pengeloaan arsipsecara baku

%

5.1 Terwujudnyapenyelenggaraankepemerintahan yangbaik

5.1.1 Meningkatnyakompetensiaparatur daerah

5.a Peningkatanpelayananpublik

4 Tingkat disiplin aparatur %

5.1.2

4.3 Terwujudnyaperlindungan sosialbagi masyarakat

4.3.1 Meningkatnyapenangananmasalah sosial

4.c Peningkatanpemberdayaankelembagaansosial

2 Persentase PMKS yang memperolehbantuan sosial

%

Page 202: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

182 Program pengembangandata/informasi/statistik daerah

Statistik Bappeda

183 Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Setiap SKPD Setiap SKPD

184 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Setiap SKPD Setiap SKPD

185 Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Setiap SKPD Setiap SKPD

186 Program peningkatan kapasitaslembaga perwakilan rakyat daerah

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Setwan

187 Program peningkatan pelayanankedinasan kepala daerah/ wakilkepala daerah

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Setda

188 Program Peningkatan Kerjasama AntarPemerintah Daerah

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Setda

189 Program Penataan Daerah OtonomiBaru

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Setda

190 Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaan kebijakanKDH

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Inspektorat & Setda

191 Program Peningkatan Profesionalismtenaga pemeriksa dan aparaturpengawasan

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Inspektorat

192 Program Penataan danPenyempurnaan kebijakan sistem danprosedur pengawasan

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Inspektorat

193 Program Mengintensifkan penangananpengaduan masyarakat

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Inspektorat & Setda

194 Program perbaikan sistem administrasikearsipan

Kearsipan Kanpusarda

195 Program penyelamatan dan pelestariandokumen/arsip daerah

Kearsipan Kanpusarda

196 Program pemeliharaan rutin/berkalasarana dan prasarana kearsipan

Kearsipan Kanpusarda

197 Program peningkatan kualitaspelayanan informasi

Kearsipan Kanpusarda

1 Tingkat pertumbuhan pendapatan aslidaerah pertahun %

198 Program peningkatan danPengembangan pengelolaan keuangandaerah

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

DPPKA

Meningkatnyakualitaspenyelenggaraanpemerintahan

8 Persentase penerapan pengeloaan arsipsecara baku

%

5.1.3 Meningkatnyapengelolaankeuangan daerah

5.1 Terwujudnyapenyelenggaraankepemerintahan yangbaik

5.a Peningkatanpelayananpublik

5.1.2

Page 203: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

2 Tingkat pertumbuhan pendapatandaerah %

199 Program pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangan kabupaten/kota

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

DPPKA

5.1.3 Meningkatnyapengelolaankeuangan daerah

5.1 Terwujudnyapenyelenggaraankepemerintahan yangbaik

5.a Peningkatanpelayananpublik

Page 204: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

(6) (7)

UrusanWajib/Pilihan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program

3 Prosentase hasil audit yangditindaklanjuti %

200 Program pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangan desa

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

DPPKA

1 Persentase kepemilikan KTP % 201 Program Penataan AdministrasiKependudukan

Kependudukandan Capil

Disdukcapil

2 Persentase bayi ber akte kelahiran % 202 Program Pengembangan Data danSistem Informasi Pelayanan Perizinan

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

KPP

3 Persentase pasangan yang berakte nikah %

4 Persentase ketepatan pelayananperizinan

%

1 Ketersediaan Peraturan Perundang-undangan Daerah

% 204 Program Penataan PeraturanPerundang-undangan

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

Bagian Hukum

2 Tingkat penanganan gangguankeamanan lingkungan

per 10.0000penduduk

205 Program peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM

3 Tingkat pengembangan wawasankebangsaan

% 206 Program pemeliharaan kantrantibmasdan pencegahan tindak kriminal

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM - SatpolPP

207 Program pengembangan wawasankebangsaan

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM

208 Program kemitraan pengembanganwawasan kebangsaan

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM

209 Program pemberdayaan masyarakatuntuk menjaga ketertiban dankeamanan

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM

210 Program peningkatan pemberantasanpenyakit masyarakat (pekat)

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM - PolPP

211 Program pendidikan politikmasyarakat

Kesbang & PDN Kankesbangpol &PM

5.2 Terciptanyakeharmonisan antarsuku, ras dan agamadalam kehidupanbermasyarakat

5.2.1 Terbinanyaketentraman danketertiban umum

5.b Penerapantertib hukum,menciptakanketertibanumum dan rasaaman

4 Ketersediaan aparat PolPP per 10.000penduduk

per 10.000penduduk

203 Program optimalisasi pemanfaatanteknologi informasi

OD, PU, ADK,PD, Kepeg, dan

Persandian

KPP & Setda

5.1.3 Meningkatnyapengelolaankeuangan daerah

5.1 Terwujudnyapenyelenggaraankepemerintahan yangbaik

5.a Peningkatanpelayananpublik

5.1.4 Meningkatnyakecepatan danketepatan jasapelayanan publik

Page 205: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab Keterangan

1 Angka melek huruf %Jumlah Penduduk Usia 15 thn keatas yang bisa baca tulis x 100%

Jumlah Penduduk Usia 15 thn keatas

2 Rata-rata lama sekolahJumlah tahun bersekolah individu usia 5 tahun keatas

jumlah penduduk usia 5 tahun keatas

3Angka Partisipasi Murni(APM) SD/MI/Paket A

%Jumlah siswa dijenjang SD/MI/Paket A x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn

4Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B

%Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn

5Angka Partisipasi Murni(APM) SMA/SMK/MA/PaketC

%Jumlah siswa usia 16-18 thn dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 thn

6Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI

%Jumlah siswa putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI/Paket A x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn

7Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs

%Jumlah siswa putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs x 100%

Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs

8Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA

%Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA x 100%

Jumlah siswa pada jenjang pd tahun ajaran sebelumnya

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI %Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI x 100%

Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI  pada tahun ajaran sebelumnya

10Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs

%Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs x 100%

Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya

11Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA

%Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA x 100%

Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya

12Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs

%Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs x 100%

Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI  tahun ajaran sebelumnya    

13Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA

%Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA x 100%Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs  tahun ajaran sebelumnya

14Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV

%Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV x 100%

Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA          

15Persentase Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD)

%Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak x 100%

Jumlah anak usia 4 - 6 tahun

16Persentase kunjunganperpustakaan per tahun

% Kantor Perpustakaandan Arsip Daerah

Jumlah kunjungan keperpustakaan x 100 %Jumlah orang dalam populasi yang harus dilayani (15-54thn)

2 Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasikeuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian,dan persandian

1.1.2 Meningkatnyakeimanan danketaqwaan masyarakat

1 Persentase lembaga agamayang dibina

% Sekretariat DaerahJumlah lembaga agama yang dibina x 100 %

Jumlah lembaga agama

1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur

2Angka kematian bayi(per 1000 kelahiran hidup)

per 1000Jumlah Bayi yang meninggal dalam 1 tahun x 1.000

Jumlah Kelahiran Hidup dalam kurun waktu yang sama

3Angka Kematian IbuMelahirkan(per 100.000 kelahiran hidup)

per 100.000Jumlah kematian ibu melahirkan dalam 1 tahun x 100.000

Jumlah Kelahiran Hidup dalam kurun waktu yang sama

4

Angka pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilikikompetensi kebidanan

%Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu x 100 %

Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurun waktu yg sama

5Cakupan KomplikasiKebidanan yang Ditangani

%Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu x 100%

Jumlah   ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama

6 Cakupan Kunjungan Bayi % Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu x 100 %Jumlah Bayi

3 Urusan Kesehatan 1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

Dinas Kesehatan

INDIKATOR KINERJA UTAMAKOTA LUBUKLINGGAU

Sasaran Indikator Kinerja

1 Urusan Pendidikan 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Dinas Pendidikan

LAMPIRANPERATURAN WALIKOTA LUBUKLINGGAUNOMOR : TAHUN 2012TENTANGPENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMADI PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAUTAHUN 2008-2013

3. Urusan...

Page 206: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

7Prosentase balita gizi burukmendapat perawatan sesuaistandar

%Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu x 100 %

Jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama

8Prosentase balita dengan giziburuk

%Jumlah Balita dengan gizi buruk x 100 %

Jumlah Total Balita

9 Prosentase kelurahan UCI %Jumlah Desa / Kelurahan UCI x 100 %

Jumlah Total Desa / Kelurahan

10Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin

% Jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 x 100 %

Jumlah seluruh maskin di Kab/Kota    

11Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD

%Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn x 100 %

Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama

12Cakupan penemuan danpenanganan penderita TBCBTA

%Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn x 100 %

Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama

13Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS)

%Jumlah Rumah Tangga dengan PHBS x 100 %

Jumlah Total Rumah Tangga

14Prosentase cakupanPelayanan Kesehatan UsiaLanjut

%Jumlah Usila yang mendapatkan pelayanan kesehatan x 100 %

Jumlah Usila

1Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000pddk

Jumlah Puskesmas x 30000Jumlah Penduduk

2Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

per 10.000penduduk

Jumlah Puskesmas x 10000Jumlah Penduduk

3Prosentase Kelengkapanperalatan medis

%Jumlah peralatan medis yang tersedia x 100 %

Jumlah peralatan medis yang dibutuhkan

4Prosentase kelengkapanperalatan non medis

%Jumlah peralatan non medis yang tersedia x 100 %

Jumlah peralatan non medis yang dibutuhkan

5

Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

%Pelayanan Gawat Darurat Level 1 x 100 %

Jumlah Rumah Sakit

6Rasio dokter umum terhadappenduduk

per 25.000penduduk

Jumlah Dokter Umum x 25000Jumlah Penduduk

7Prosentase TempatPengolahan Makanandibina/diawasi

% Dinas KesehatanJumlah TPM yang dibina x 100 %

Jumlah TPM yang dibina

1 Prevalensi peserta KB aktif %Peserta KB Aktif x 100 %

Jumlah Pasangan Usia Subur

5 Urusan Perdagangan

1 Prosentase pasar yang aktif %

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah danPengelolaan Pasar

Jumlah pasar yang aktif x 100 %Jumlah pasar

2Persentase IKM dan UKMyang menggunakan teknologi

%Dinas Perindustrian

dan PerdaganganJumlah IKM dan UKM yang menggunakan teknologi x 100 %

Jumlah IKM dan UKM

3Persentase pertumbuhanindustri pertahun

%Dinas Perindustrian

dan PerdaganganJumlah Industri tahun n - Jumlah industri tahun (n-1) x 100 %

Jumlah Industri sampai dengan tahun n

4Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun

%Kantor Penanaman

ModalRealisasi PMDN thn evaluasi - Realisasi PMDN sebelum evaluasi x 100 %

Realisasi PMDN sebelum evaluasi

5Rasio daya serap tenagakerja

Dinas Tenaga Kerja,Kantor Penanaman

Modal

Jumlahtenaga kerja yang bekerja di perusahaanJumlah perusahaan PMA dan PMDN

8 Urusan Pariwisata1

Jumlah kunjungan wisatapertahun

Orang Jumlah seluruh kunjungan wisatawan se- Kota

9 Urusan Kebudayaan2

Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

% Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan x 100 %Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang di perdakan

1Ketersediaan Bahan Panganutama

ton/1000penduduk

Kantor KetahananPangan

Rata - Rata jumlah ketersediaan Bahan Pangan utama per tahun (ton) x 1000Jumlah Penduduk

2.1.2 Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

Badan KeluargaBerencana danPemberdayaan

Perempuan2Persentase keluarga prasejahtera dan keluargasejahtera I

%

Dinas Kebudayaandan Pariwisata

10 Urusan Ketahanan Pangan 2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

Jumlah keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I x 100 %Jumlah keluarga

2.1.1 Berkembangnya pusatbisnis, perdagangan,industri dan jasa

4 Urusan Keluarga Berencanadan Keluarga Sejahtera

1.2.3 Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk

6 Urusan Perindustrian

7 Urusan Penanaman Modal

3 Urusan Kesehatan 1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

Dinas Kesehatan

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatandasar dan rujukan

Dinas KesehatanRSUD Siti Aisyah

4. Urusan...

Page 207: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

2 Tingkat produksi perkebunan ton/haProduksi hasil perkebunan pertahun (ton) .

Luas Total Areal perkebunan (ha)

3Tingkat produksi padipertahun

Ton/haProduksi tanaman Padi pertahun (ton) .

Luas Total Areal tanaman padi (ha)

4Tingkat produksi bahanpangan utama lokal lainnyaper tahun

Ton/haProduksi tanaman bahan pangan utama lokal lainnya per tahunn (ton)

Luas Total Areal bahan pangan utama lokal lainnya per tahun(ha)

1Tingkat produksi daging pertahun

Kg/ThnTingkat produksi daging per tahun (kg) .

Target produksi daging per tahun

2Rata-rata tingkat populasiternak per tahun

Ekor/ ThnPopulasi ternak per tahun (ekor)Target populasi ternak pertahun

3Tingkat produksi ikan pertahun

Kg/ThnTingkat produksi ikan per tahun (kg) .

Target produksi ikan per tahun

1Persentase panjang jalandengan kondisi mantap

%Dinas PekerjaanUmum

Panjang jalan kondisi baik (m) x 100%Panjang jalan keseluruhan (m)

2Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap

%panjang jembatan kondisi baik (m) x 100%

panjang jembatan keseluruhan (m)

14 Urusan Energi dan SumberDaya Mineral 3

Persentase ketersediaaanJaringan Listrik dan lampujalan Pemukiman

%jumlah jaringan listrik dan lampu jalan yang dibangun x 100%

jumlah kebutuhan jaringan listrik dan lampu jalan yang dibangun

15 Urusan Perhubungan

4 Persentase angkutan darat %Dinas Perhubungan

Komunikasi danInformatika

Jumlah angkutan darat x 100 %Jumlah penumpang angkutan darat

1Persentase rumah tanggapengguna air bersih

%jumlah rumah tangga pengguna air bersih x 100%

jumlah seluruh rumah tangga

2Persentase luas areal sawahyang diairi (Berirgasi baik)

%luas areal sawah yang terairi x 100%

luas areal sawah keseluruhan

3Luas irigasi dalam kondisibaik

%luas saluran irigasi dalam kondidi baik x 100%

luas seluruh irigasi didaerah

1Persentase Pemukiman layakhuni

%jumlah bangunan layak huni x 100%

jumlah bangunan keseluruhan

2Persentase rumah yang berIMB

%jumlah bangunan ber-IMB x 100%

jumlah bangunan keseluruhan

3Panjang jalan yang memilikidrainase/saluranpembuangan air

%Panjang jalan yang memiliki drainase (km) x 100%

Panjang seluruh jalan kota (km)

4Persentase penanganansampah

%Volume sampah yang ditangani X 100 %

Volume produksi sampah

5Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk

Jumlah daya tampung TPS (m3) x 1000Jumlah Penduduk

17 Urusan Perumahan6

Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk

per 1000penduduk

Dinas Kebersihandan pertamanan

jumlah pemakaman umum x 1000jumlah penduduk

18 Urusan Penataan Ruang

7Persentase ruang terbukahijau per satuan luas wilayahber HPL/HGB

%Badan Perencanaan

PembangunanDaerah

Luas ruang terbuka hijau x 100 %Luas wilayah ber HPL/HGB

19 Urusan Pertanahan8

Persentase Luas lahanbersertifikat

% Sekretariat DaerahJumlah Luas lahan besertifikat x 100%

Jumlah luas wilayah20 Urusan Kehutanan

1Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis

%Dinas Tanaman

Pangan, Perkebunandan Kehutanan

Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi x 100 %Luas total hutan dan lahan kritis

2Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

% Jumlah perusahaan wajib AMDAL yang telah diawasi x 100 %

Jumlah Seluruh perusahaan wajib AMDAL

3Persentase penegakanhukum lingkungan

%Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan x 100 %

Jumlah kasus lingkungan yang ada

1 Persentase koperasi aktif %Jumlah koperasi yang aktif x 100 %

Jumlah seluruh koperasi

3.2.1 Meningkatnyapengendalian sumberdaya alam danpelestarian lingkunganhidupUrusan Lingkungan Hidup

Kantor LingkunganHidup

21 Urusan Koperasi dan UsahaKecil dan Menengah

4.1.1 Meningkatnya dayasaing koperasi, usahakecil dan menengah

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah danPengelolaan Pasar

Dinas PekerjaanUmum

3.1.3 Meningkatnyapembangunanlingkungan pemukimanyang berwawasanlingkungan

16 Urusan Lingkungan Hidup

Dinas Kebersihandan Pertamanan

Urusan Pekerjaan Umum 3.1.2 Meningkatnyapengelolaan sumberdaya air

12 Urusan Kelautan danPerikanan

2.2.2 Meningkatnya hasilproduksi peternakandan perikanan Dinas Perikanan

dan Peternakan

13 Urusan Pekerjaan Umum 3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

10 Urusan Ketahanan Pangan 2.2.1 Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

Dinas TanamanPangan, Perkebunan

dan Kehutanan

11 Urusan Pertanian

14. Urusan...

Page 208: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

2Persentase usaha mikro dankecil

%Jumlah usaha mikro dan kecil x 100 %

Jumlah seluruh UKM

1Tingkat partisipasi angkatankerja

% Dinas Tenaga KerjaJumlah angkatan kerja 15 tahun keatas x 100 %

Jumlah Penduduk usia 15 tahun keatas

2Persentase pencari kerjayang ditempatkan

% Dinas Tenaga KerjaJumlah pencari kerja yang ditempatkan x 100 %

Jumlah pencari kerja yang mendaftar

1 Persentase PKK aktif %JumlahPKK yang aktif x 100 %

Jumlah PKK

2 Persentase PKK yang dibina %Jumlah kelompok binaan PKK x 100 %

Jumlah PKK

3 Persentase LPM yang dibina %Jumlah kelompok binaan LPM x 100 %

Jumlah LPM

4Partisipasi perempuan dilembaga pemerintah

%Pekerja perempuan di lembaga pemerintah x 100 %

Jumlah pekerja perempuan

5Partisipasi angkatan kerjaperempuan

%Jumlah angkatan kerja perempuan x 100 %Jumlah penduduk jenis kelamin perempuan

6Angka melek hurufperempuan usia 15 tahun keatas

%Jumlah perempuan 15 Th ke atas yang bisa menulis x 100 %

Jumlah penduduk perempuan 15 Th keatas

7Prosentase kekerasan dalamrumah tangga (KDRT)

%Jumlah KDRT x 100 %

Jumlah Rumah Tangga

1Prosentase Organisasipemuda yang dibina

%Jumlah Organisasi Pemuda yang dibina x 100%

Jumlah Organisasi pemuda

2Persentase organisasipemuda yang aktif

%Jumlah Organisasi Pemuda aktif x 100%

Jumlah Organisasi pemuda

3Persentase cabang olah ragayang dibina

%Jumlah cabang olahraga yang dibina x 100%

Jumlah total cabang olahraga

4 Persentase atlit yang dibina %Jumlah atlit yang dikirim dan dibina x 100%

Jumlah total atlit

5 Lapangan olahragaper 1000

pendudukJumlah lapangan olahraga di daerah x 1000

Jumlah penduduk

1Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

%Jumlah PMKS yang tertangani x 100%

Jumlah PMKS yang ada

2Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial

%Jumlah PMKS yang diberikan bantuan x 100 %

Jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan

1Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratandiklatpim

%Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan diklat PIM x 100 %

Jumlah jabatan yang sudah terisi

2Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis danfungsional

%Jumlah aparatur yang mengikuti diklat teknis dan diklat fungsional x 100 %

Jumlah pegawai yang memiliki jabatan

3Ratio kesesuaian keahlianaparat dengan job yangditanganinya

%Jumlah pejabat memenuhi kepangkatan x 100%

Jumlah pegawai yang mempunyai jabatan

4 Tingkat disiplin aparatur %Jumlah PNS yang disiplin x 100%

Jumlah Total PNS

1Persentase kesesuaianprogram daerah denganprogram pusat

%Jumlah program prioritas RKPD tahun berkenaan x 100 %

Jumlah program prioritas RKP

2

Persentase kesesuaianprogram SKPD tahunandengan kebijakan programpembangunan daerahtahunan

%Jumlah seluruh program SKPD x 100 %

Jumlah program prioritas dalam RPJM

27 Urusan PerencanaanPembangunan

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

Badan PerencanaanPembangunan

Daerah

26 Urusan Sosial 4.3.1 Meningkatnyapenanganan masalahsosial Dinas Sosial

Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasikeuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian,dan persandian

5.1.1 Meningkatnyakompetensi aparaturdaerah Badan Pendidikan

dan Pelatihan

Badan KepegawaianDaerah

BadanPemberdayaan

Masyarakat danPemerintahan

Kelurahan

24 Urusan PemberdayaanPerempuan dan PerlindunganAnak

Badan KeluargaBerencana danPemberdayaan

Perempuan

25 Urusan Kepemudaan danOlahraga

4.2.2 Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga

Dinas Pemuda danOlahraga

22 Urusan Ketenagakerjaan 4.1.2 Meningkatnya dayasaing penduduk dalammemasuki dunia kerja

23 Urusan PemberdayaanMasyarakat dan Kelurahan

4.2.1 Meningkatnya peranserta masyarakatdalam pembangunan

21 Urusan Koperasi dan UsahaKecil dan Menengah

4.1.1 Meningkatnya dayasaing koperasi, usahakecil dan menengah

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah danPengelolaan Pasar

22. Urusan...

27. Urusan...

Page 209: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

3Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaandaerah

%Jumlah dokumen perencanaan yang dibutuhkan tepat waktu x 100 %

Jumlah dokumen perencanaan daerah yang dibutuhkan

4Ketersediaan StandarPelayanan Minimal (SPM)

%Jumlah SPM yang ditetapkan oleh pemda x 100 %

Jumlah SPM yang sudah ditetapkan K/L

5Prosentase SKPD yangmenetapkan SOP dan SPP

%Jumlah SKPD yang menetapkan SOP dan SPP x 100 %

Jumlah SKPD

6

Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraanpemerintahan daerah

%

Sekretariat Daerah,Badan Perencanaan

PembangunanDaerah, DinasPendapatanPengelolaan

Keuangan dan Aset,Inspektorat

Jumlah laporan yang tepat waktu x 100 %Jumlah laporan yang harus disusun

7Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi perda

% Sekreatriat DaerahJumlah Raperda yang disahkan menjadi Perda x 100 %

Jumlah Raperda yang dibahas28 Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri 8Persentase penanganankasus pengaduanmasyarakat

%Kantor Satuan Polisi

Pamong PrajaJumlah kasus pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti/ditangani x 100%

Jumlah kasus pengaduan masyarakat

9Persentase penyelamatandan pelestarian arsip daerah

%Jumlah SKPD yang menerapkan penyelamatan dan pelestarian arsip x 100 %

Jumlah SKPD

10Persentase penerapanpengeloaan arsip secara baku

%Jumlah SKPD yg menerapkan arsip secara baku x 100%

Jumlah SKPD

30 Urusan Komunikasi danInformatika

11Tingkat Ketersediaan Datadan Informasi

%

Dinas PerhubunganKomunikasi dan

Informatika, BadanPerencanaan

PembangunanDaerah, Sekretariat

Daerah

Jumlah jenis data dan informasi kondisi daerah yang tersedia x 100 %Jumlah jenis data dan informasi kondisi daerah yang dibutuhkan

2Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah pertahun

%Realisasi Pendapatan Daerah tahun (n) - Realisasi Pendapatan Daerah tahun (n-1) x 100 %

Realisasi Pendapatan Daerah tahun (n-1)

3Prosentase temuan auditorkeuangan yangditindaklanjuti

%Jumlah temuan auditor (BPK) yang ditindaklanjuti pemda x 100%

Jumlah temuan auditor (BPK)

4Prosentase peningkatan asetdaerah

%Nilai aset daerah tahun (n) - Nilai aset daerah tahun (n-1) x 100 %

Nilai aset daerah tahun (n)

1 Persentase kepemilikan KTP %Jumlah penduduk usia>17 yang ber KTP x 100 %Jumlah penduduk usia >17 atau telah menikah

2Persentase bayi ber aktekelahiran

%Jumlah bayi lahir yang mempunyai akte kelahiran x 100%

Jumlah keseluruhan bayi lahir

3Persentase pasangan yangberakte nikah

%Jumlah pasangan nikah berakte nikah (muslim dan non muslim) x 100 %

Jumlah keseluruhan pasangan nikah

Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasikeuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian,dan persandian

4Persentase ketepatanpelayanan perizinan

%Kantor Pelayanan

Perizinan

Jumlah izin yang diterbitkan tepat waktu x 100 %Jumlah seluruh izin yang diterbitkan

Realisasi PAD tahun (n) - Realisasi PAD tahun (n-1) x 100 %Realisasi PAD tahun (n-1)

30 Urusan Kependudukan danCatatan Sipil

5.1.4 Meningkatnyakecepatan danketepatan jasapelayanan publik

DinasKependudukan dan

Catatan Sipil,seluruh Kecamatan

Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasikeuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian,dan persandian

5.1.3 Meningkatnyapengelolaan keuangandaerah

1Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

%Dinas Pendapatan

PengelolaanKeuangan dan Aset

27 Urusan PerencanaanPembangunan

5.1.2 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

Badan PerencanaanPembangunan

Daerah

Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasikeuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian,dan persandian

Sekreatriat Daerah

29 Urusan Kearsipan

KantorPerpustakaan dan

Arsip Daerah

Prosentase...

Page 210: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasikeuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian,dan persandian

1Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan

%

Kantor KesatuanBangsa Politik dan

PerlindunganMasyarakat

Jumlah pos siskamling x 100 %Jumlah desa/kelurahan

2Tingkat gangguan keamananlingkungan

per 10.000penduduk

Kantor KesatuanBangsa Politik dan

PerlindunganMasyarakat

Jumlah Tindak kriminal yang terjadi dalam 1 tahun x 10.000Jumlah penduduk seluruhnya

4Ketersediaan aparat PolPPper 10.000 penduduk

per 10.000penduduk

Kantor Satuan PolisiPamong Praja

Jumlah polisi pamong praja x 10.000Jumlah penduduk

WALIKOTA LUBUKLINGGAU,

H. RIDUAN EFFENDI

5.2.1 Terbinanyaketentraman danketertiban umum

Urusan Kesatuan Bangsa danPolitik Dalam Negeri

Page 211: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Page 212: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Page 213: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Page 214: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Page 215: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Page 216: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

No Urusan Pemerintahan /Prioritas Satuan SKPD

Penanggungjawab KeteranganSasaran Indikator Kinerja

Page 217: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 218: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 219: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 220: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 221: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 222: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 223: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 224: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 225: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 226: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 227: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 228: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten
Page 229: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

:: 2012

Satuan Target AhirRPJMD

1 Angka melek huruf % 99.042 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A% 99.55

3 Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B

% 71.9

4 Angka Partisipasi Murni(APM)SMA/SMK/MA/Paket C

% 70.8

5 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI

% 0.87

6 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs

% 0.88

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA

% 0.25

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 93.82

9 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs

% 98.58

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA

% 103.25

11 Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs

% 103.25

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs keSMA/SMK/MA

% 119.55

13 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV

% 88.6

14 Persentase Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD)

% 17.06

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun

% 32

1.1.2 Meningkatnya keimanandan ketaqwaanmasyarakat

1 Persentase lembaga agamayang dibina

% 95

1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 69

Lampiran Review RPJMD

1

1.2 Terwujudnya pelayanan kesehatansecara komprehensif kepadaseluruh lapisan masyarakat

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator Kinerja

REVIEW RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU PERIODE 2008-2013

Provinsi/Kabupaten/KotaTahun Anggaran

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

Misi Tujuan Sasaran

Page 230: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

2 Angka kematian bayi(per 1000 kelahiran hidup)

per 1000 19

3 Angka Kematian IbuMelahirkan (per100.000 kelahiran hidup)

per 100.000kelahiran

hidup

220

4 Angka pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensikebidanan

% 86

5 Cakupan KomplikasiKebidanan yang Ditangani

% 78

6 Cakupan Kunjungan Bayi % 897 Prosentase balita gizi buruk

mendapat perawatan sesuaistandar

% 85

8 Prosentase balita dengan giziburuk

% 10

9 Prosentase kelurahan UCI % 9410 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakatmiskin

% 88

11 Cakupan penemuan danpenanganan penderita DBD

% 96

12 Cakupan penemuan danpenanganan penderita TBCBTA

% 96

13 Prosentase Rumah Tanggadengan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)

% 78

14 Prosentase cakupanPelayanan Kesehatan UsiaLanjut

% 68

1 Rasio Puskesmas terhadappenduduk

per 30.000pddk

1.3

2 Rasio Puskesmas Pembantu(Pustu) terhadap penduduk

per 10.000penduduk

1

3 Prosentase Kelengkapanperalatan medis

% 79

4 Prosentase kelengkapanperalatan non medis

% 79

5 Cakupan Pelayanan GawatDarurat Level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

% 100

1

1.2 Terwujudnya pelayanan kesehatansecara komprehensif kepadaseluruh lapisan masyarakat

1.2.1 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatan dasardan rujukan

Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Page 231: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

6 Rasio dokter umum terhadappenduduk

per 25.000penduduk

2.2

7 Prosentase TempatPengolahan Makanandibina/diawasi

% 72

1 Prevalensi peserta KB aktif % 70.23

2 Persentase keluarga prasejahtera dan keluargasejahtera I

% 9.59

1 Prosentase pasar yang aktif % 90

2 Persentase IKM dan UKMyang menggunakan teknologi

% 90

3 Persentase pertumbuhanindustri pertahun

% 10

4 Persentase kenaikan nilairealisasi PMDN pertahun

% 15

1 Jumlah kunjungan wisatapertahun

Orang 110000

2 Persentase benda, situs dankawasan cagar budaya yangdilestarikan

% 60

1 Ketersediaan Bahan Panganutama per 1000 penduduk

ton/per1000

penduduk

110,000.00

2 Tingkat produksi padipertahun

Ton/ha 6.30

3 Tingkat produksi bahanpangan utama lokal lainnyaper tahun

Ton/ha 4.74

4 Tingkat produksi perkebunanper tahun

ton/ha 0.90

1 Tingkat produksi daging pertahun

Kg/Thn 972,414.00

2 Rata-rata tingkat populasiternak per tahun

Ekor/ Thn 1,750.00

3 Tingkat produksi ikan pertahun

Kg/Thn 2,951,298.90

Menumbuhkembangkan pusat bisnis,perdagangan, industri dan jasa secaraterpadu

2

2.2 Terwujudnya peningkatanperekonomian daerah pada sektoragrobisnis

2.2.1

2.1

Meningkatnya hasilproduksi pertanian danperkebunan

2.2.2 Meningkatnya hasilproduksi peternakan danperikanan

Berkembangnya pusatbisnis, perdagangan,industri dan jasa

Terwujudnya pelayanan primadalam mendukung kegiatanbisnis, perdagangan, industri danjasa

2.1.1

Meningkatkan kualitaspariwisata dan budayadaerah

2.1.2

1

1.2 Terwujudnya pelayanan kesehatansecara komprehensif kepadaseluruh lapisan masyarakat

1.2.2 Meningkatnya aksespelayanan kesehatan dasardan rujukan

Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk

1.2.3

Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Page 232: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

1 Persentase panjang jalandengan kondis mantap

% 60

2 Persentase panjang jembatandengan kondisi mantap

% 85

3 Persentase rumah tanggayang menggunakan listrik

% 98

4 Persentase angkutan darat % 751 Persentase rumah tangga

pengguna air bersih% 75

2 Persentase luas areal sawahyang diairi ( Berirgasi baik )

% 75

3 Luas irigasi dalam kondisibaik

% 60

Meningkatkan pemerataanpembangunan yang berkeadilan danberwawasan lingkungan.

3 3.1.1 Meningkatnya kualitassarana dan prasaranaperhubungan yangmendukung kegiatanperekonomian

3.1 Terwujudnya pembangunandaerah yang berwawasanlingkungan

Meningkatnyapengelolaan sumber dayaair

3.1.2

Page 233: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

1 Persentase Pemukiman layakhuni

% 65

2 Persentase rumah yang berIMB

% 75

3 Panjang jalan yang memilikidrainase/saluranpembuangan air

% 80

4 Persentase penanganansampah

% 93.5

5 Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

per 1000penduduk

0.96

6 Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk

per 1000penduduk

0.22

7 Persentase ruang terbukahijau per satuan luas wilayahber HPL/HGB

% 30

1 Persentase rehabilitasi hutanlahan kritis

% 23

2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaanAMDAL

% 90

3 Persentase penegakan hukumlingkungan

% 100

1 Persentase koperasi aktif % 902 Persentase usaha mikro dan

kecil% 95

1 Tingkat partisipasi angkatankerja

% 85

2 Persentase pencari kerja yangditempatkan

% 20

1 Persentase PKK aktif % 1002 Persentase PKK yang dibina % 1003 Persentase LPM yang dibina % 1004 Partisipasi perempuan di

lembaga pemerintah% 10

5 Partisipasi angkatan kerjaperempuan

% 42

2 Persentase organisasi pemudayang aktif

% 70

3 Persentase cabang olah ragayang dibina

% 100

4 Persentase atlit yang dibina % 1005 Lapangan olahraga per 1000

penduduk0.4

4.2

Meningkatnya kualitaspemuda dan olahraga

4.2.2

Meningkatkan pembangunan sosialekonomi masyarakat

4 Terciptanya iklim usaha kecilmenengah yang kondusif

4.1 Meningkatnya daya saingkoperasi, usaha kecil danmenengah

4.1.1

Meningkatnya daya saingpenduduk dalammemasuki dunia kerja

4.1.2

Meningkatnya peran sertamasyarakat dalampembangunan

4.2.1Terwujudnya partisipasimasyarakat dalam pembangunandaerah dengan memperhatikanpengarusutamaan gender danprestasi olah raga

Meningkatkan pemerataanpembangunan yang berkeadilan danberwawasan lingkungan.

3

3.2.1 Meningkatnyapengendalian sumberdaya alam dan pelestarianlingkungan hidup

Terwujudnya pelestarian sumberdaya alam sebagai cadanganekonomi daerah

3.2

3.1 Terwujudnya pembangunandaerah yang berwawasanlingkungan

3.1.3 Meningkatnyapembangunan lingkunganpemukiman yangberwawasan lingkungan

Page 234: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

1 Persentase penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

% 15

2 Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosial

% 14

1 Persentase pejabat yangmemenuhi persyaratandiklatpim

% 100

2 Persentase aparatur yangtelah ikut diklat teknis dandiklat fungsional

% 70

3 Ratio kesesuaian keahlianaparat dengan job yangditanganinya

% 95

4 Tingkat disiplin aparatur % 901 Persentase kesesuaian

program daerah denganprogram pusat

% 90

2 Persentase kesesuaianprogram SKPD tahunandengan kebijakan programpembangunan daerahtahunan

% 100

3 Persentase ketepatan waktupenyusunan perencanaandaerah

% 100

4 Tingkat ketepatan waktupenyampaian Laporanpenyelengaraan pemerintahandaerah

% 100

5 Prosentase Raperda yangdisetujui menjadi Perda

% 100

6 Persentase penanganan kasuspengaduan masyarakat

% 100

7 Persentase penerapanpengeloaan arsip secara baku

% 80

5 Tingkat Ketersediaan Datadan Informasi

% 90

1 Tingkat pertumbuhanpendapatan asli daerahpertahun

% 5

2 Tingkat pertumbuhanpendapatan daerah

% 10

Meningkatkan profesionalisme aparaturdalam penyelenggaraan pemerintahan

5 5.1

5.1.3 Meningkatnyapengelolaan keuangandaerah

Terwujudnya perlindungan sosialbagi masyarakat

Meningkatnya kompetensiaparatur daerah

5.1.1Terwujudnya penyelenggaraankepemerintahan yang baik

Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpemerintahan

5.1.2

Meningkatkan pembangunan sosialekonomi masyarakat

4

Meningkatnyapenanganan masalahsosial

4.3.14.3

Page 235: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

3 Prosentase hasil audit yangditindaklanjuti

% 100

1 Persentase kepemilikan KTP % 902 Persentase bayi ber akte

kelahiran% 90

3 Persentase pasangan yangberakte nikah

% 100

4 Tingkat ketepatan pelayananpreizinan

% 90

1 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan

% 100

2 Tingkat gangguan keamananlingkungan

% 30

3 Ketersediaan aparat PolPP per10.000 penduduk

per 10.000penduduk

10

Meningkatkan profesionalisme aparaturdalam penyelenggaraan pemerintahan

5 5.1

5.1.3 Meningkatnyapengelolaan keuangandaerah

5.1.4 Meningkatnya kecepatandan ketepatan jasapelayanan publik

5.2.1 Terbinanya ketentramandan ketertiban umum

5.2 Terciptanya keharmonisan antarsuku, ras dan agama dalamkehidupan bermasyarakat

Terwujudnya penyelenggaraankepemerintahan yang baik

Page 236: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 237: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 238: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 239: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 240: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 241: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 242: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 243: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 244: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 245: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 246: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran

Page 247: vi - Bappeda Kota Lubuklinggau 2012 KOTA LLG... · Gambar 1.1 Daftar Gambar vi 12 Gambar 1.2 Laju Inflasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2009 ... Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten

Satuan Target AhirRPJMD

1 Membangun Sumber Daya Manusia yangberkualitas dan berakhlak mulia

Terwujudnya manusia yangberkualitas, mempunyai sikapmoral dan mental yang baik

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitaspendidikan

Indikator KinerjaMisi Tujuan Sasaran