Versi Web Susun Anggaran

8
1. To pi k/ Bi da ng Mi na t : Prose s Pen yu suna n A ng ga ran Waktu : Menyesuaikan Deskripsi : Dlm pnyusunan anggran Pelaksan aan anggaran kinerja di daerah masih terus mengala mi perubah an dan penyesuai an karena berba gai ala san. ang perta ma harus dia kui bah!a dokumen anggaran pemerintah daerah "APBD# belum sepenuhnya terintegrasi den gan siste m peren$anaan nas iona l maupun anggaran pemerin tah pusat "APB %#. &e$ uali itu' age nda peri n$ian ang gara n selama ini mema ng masih terlalu (okus pada aspek penerimaan dan bukan aspek belanjanya. Persoalan lain yang juga masih men jadi ken dala ialah belu m ada nya tolok)u kur kine rja satu an orga ni sa si yang jelas yang bi sa menj ad i land asan agar be lanj a pemerintah betul)betul berman(aat bagi peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik di daerah. Pe ng alaman empiris ak an diberikan kepa da maha si s!a sesuai de ng an kesempata n yang ada. Beberapa alternati( kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah: a. Magang d i in sta nsi publi k b. Men$ari data dan membantu analisis untuk suatu penelitia n yan g seda ng dilakukan $. Membantu proses perumusa n P erda atau peratura n pe rundang an lain yang terkait dengan anggaran publik d. Mengan alisis Pe rda ata u pera turan perunda ngan l ain terka it de ngan anggaran publik yang sudah diundangkan Di akhir kegiatan diharapkan mahasis!a dapat membuat laporan dalam bentuk paper atau laporan penelitian yang kemudian dipresentasikan. )))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) *. To pi k/Bida ng Min at : Pros es p eren$ana an p emba ng unan Waktu : +umat "Menyesuaikan# Deskripsi : Pemba ng unan se$ ara umum adalah sua tu proses perubahan pokok pada masyarakat dari suatu keadaan tertentu menuju ke keadaan lain yang dianggap lebih baik. ,ed ang kan untuk melakukan peru bahan itu sendiri meme rluk an pengalo kasia n dan pengelo laan sumbe rda ya' baik (in ansia l' ,DM' ,DA' tekn ol og i' at au pun !a kt u. Agar semua pe laksanaan da n pe mbiayaan pembang unan dapat e(ekti(' memberikan man(aat seperti yang dikehendaki' dan tidak menimbulkan dampak negati( maka perlu diren$anakan dengan seksama.  Aspek)asp ek ka!asa n seperti permukiman ' transporta si' lingkun gan' penata an ka!a san' da n se ba ga inya masi ng)mas ing ataupun se$ara be rsamaan memun$ulk an implikasi persoalan yang semakin kompleks. Di antaranya adalah mun$ulnya ka!asan kumuh "slum area#' pen$emaran lingkungan yang semakin tidak terkendali' kema$etan lalu lintas' ketimpangan ka!asan' dan sebagainya. Pers oal an)p erso ala n ters ebu t mun$ ul kare na peren$anaan dan pen gel olaa n ka!asan perkotaan lebih banyak memperhatikan dan menggunakan pendekatan teknis' sementara aspek sosial ekonomi dan sosial kultural kurang mendapa tkan perhatian yang memadai. &esenjangan ini perlu mendapatkan perhatian yang memadai khususnya dalam ilmu Administrasi Publik.

description

anggaran

Transcript of Versi Web Susun Anggaran

1

1. Topik/Bidang Minat: Proses Penyusunan Anggaran

Waktu

: Menyesuaikan

Deskripsi

:Dlm pnyusunan anggran Pelaksanaan anggaran kinerja di daerah masih terus mengalami perubahan dan penyesuaian karena berbagai alasan. Yang pertama harus diakui bahwa dokumen anggaran pemerintah daerah (APBD) belum sepenuhnya terintegrasi dengan sistem perencanaan nasional maupun anggaran pemerintah pusat (APBN). Kecuali itu, agenda perincian anggaran selama ini memang masih terlalu fokus pada aspek penerimaan dan bukan aspek belanjanya. Persoalan lain yang juga masih menjadi kendala ialah belum adanya tolok-ukur kinerja satuan organisasi yang jelas yang bisa menjadi landasan agar belanja pemerintah betul-betul bermanfaat bagi peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik di daerah.

Pengalaman empiris akan diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan kesempatan yang ada. Beberapa alternatif kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah:

a. Magang di instansi publik

b. Mencari data dan membantu analisis untuk suatu penelitian yang sedang dilakukan

c. Membantu proses perumusan Perda atau peraturan perundangan lain yang terkait dengan anggaran publik

d. Menganalisis Perda atau peraturan perundangan lain terkait dengan anggaran publik yang sudah diundangkan

Di akhir kegiatan diharapkan mahasiswa dapat membuat laporan dalam bentuk paper atau laporan penelitian yang kemudian dipresentasikan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Topik/Bidang Minat: Proses perencanaan pembangunan

Waktu

: Jumat (Menyesuaikan)

Deskripsi

:

Pembangunan secara umum adalah suatu proses perubahan pokok pada masyarakat dari suatu keadaan tertentu menuju ke keadaan lain yang dianggap lebih baik. Sedangkan untuk melakukan perubahan itu sendiri memerlukan pengalokasian dan pengelolaan sumberdaya, baik finansial, SDM, SDA, teknologi, ataupun waktu. Agar semua pelaksanaan dan pembiayaan pembangunan dapat efektif, memberikan manfaat seperti yang dikehendaki, dan tidak menimbulkan dampak negatif maka perlu direncanakan dengan seksama. Aspek-aspek kawasan seperti permukiman, transportasi, lingkungan, penataan kawasan, dan sebagainya masing-masing ataupun secara bersamaan memunculkan implikasi persoalan yang semakin kompleks. Di antaranya adalah munculnya kawasan kumuh (slum area), pencemaran lingkungan yang semakin tidak terkendali, kemacetan lalu lintas, ketimpangan kawasan, dan sebagainya. Persoalan-persoalan tersebut muncul karena perencanaan dan pengelolaan kawasan perkotaan lebih banyak memperhatikan dan menggunakan pendekatan teknis, sementara aspek sosial ekonomi dan sosial kultural kurang mendapatkan perhatian yang memadai. Kesenjangan ini perlu mendapatkan perhatian yang memadai khususnya dalam ilmu Administrasi Publik.

Di akhir kegiatan diharapkan mahasiswa dapat membuat laporan dalam bentuk paper atau laporan penelitian (sesuai dengan metode yang dipilih) yang kemudian dipresentasikan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Topik/Bidang Minat: Manajemen Sumber Daya Manusia

Waktu

: Rabu 14.00-15.30Deskripsi:

MSDM merupakan sebuah tema yang relatif luas. Dilihat dari sisi evolusinya MSDM memiliki orientasi pada inovasi pengelolaan SDM dalam organisasi publik. Semula manajemen kepegawaian melihat SDM sebagai faktor produksi, sementara MSDM menempatkannya sebagai asset dalam organisasi. Minat ini mengangkat hal-hal strategis dari MSDM. Mahasiswa yang tertarik pada minat ini akan dibawa pada upaya mempelajari permasalahan, isu, model analisis, advokasi maupun fasilitasi penyelenggaraan atau pengelolaan MSDM dalam pelbagai organisasi, baik dengan cara magang maupun tidak. Organisasi yang akan dikaji pengelolaan SDM nya mencakup organisasi :

1. pemerintah,

2. swasta,

3. sosial,

4. LSM

5. pendidikan.

Adapun hal menarik yang dapat diangkat mencakup:

1. fungsi-fungsi MSDM baik dari sudut pandang evaluasi maupun implementasi,

2. renstra SDM,

3. perancangan model : pengembangan, diklat, penilaian kinerja, pengawasan, sanksi dan penghargaan, need assessment. 4. Korban partai, atau pejuang2 masyarakat yg inovatif justru karena tidak dikelola birokrasi.

Di akhir kuliah mahasiswa dapat menghasilkan salah satu dari output di bawah ini:

1. paper

2. laporan penelitian

3. disain advokasi (pegawai, buruh) untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

4. instrumen : penilaian kinerja, pengawasan, pengawasan, sanksi dan penghargaan

5. rumusan model need assessment

----------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Topik/Bidang Minat: Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan

Waktu

: Menyesuaikan

Deskripsi:

Materi ini mencoba memberikan bekal ketrampilan kepada para mahasiswa teknik-teknik dalam melakukan analisis kebijakan dengan mempergunakan kasus pendidikan dan kesehatan. Penguasaan terhadap kemampuan analisis akan sangat berguna untuk mendukung kemampuan mahasiswa dalam memahami isu dan masalah serta membuat rekomendasi penyelesaian terhadap masalah tersebut. Peserta pada materi ini diharapkan adalah mahasiswa yang pernah mengambil mata kuliah analisis kebijakan.

Tujuan:

1. Mendorong para mahasiswa untuk mengasah ketajaman memahami isu dan persoalan public dengan pendekatan yang rasional

2. Memberikan bekal ketrampilan teknis pada para mahasiswa dalam memanfaatkan tools of analysis dari analisis kebijakan untuk memecahkan persoalan public

3. Memberikan ketrampilan kepada para mahasiswa untuk menyajikan hasil analisis dalam berbagai bentuk paper kebijakan

Metode:

1. Diskusi kasus

2. Teknik analisis data

3. Penulisan paper

Sumber data kajian:

Data pendidikan dan kesehatan akan memanfaatkan beberapa data hasil penelitian Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM, misalnya GDS, SPKP, SDKI, dsb.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Topik/Bidang Minat: Manajemen Politik (proses pemilu)

Waktu

: Menyesuaikan

Deskripsi:

Pada dasarnya yang dimaksud dengan Manajemen Politik disini adalah bagaimana aktivitas politik dikelola dalam konteks interaksi antara lembaga eksekutif dan DPRD. Potret tentangaktivitas/proses politik yang perlu dikelola ini dapat diambil dari sejumlah fenomena:1. Pembahasan RAPBD hingga pengesahan APBD2. Pembuatan dan pengesahan PERDA3. Cooptive relations oleh pihak eksekutif terhadap anggota DPRD Aktivitas/proses politik yang terlibat dalam ketiga fenomena tersebut diatasdapat mencakup:1. Mobilisasi dukungan ke DPRD oleh pihak eksekutif (Bupati/Walikota), baik secara institusioal maupun individual/formal maupun informal2. Tawar menawar /transaksi sumber daya (baik secara institusional maupun individual)yang terjadi antara eksekutif danDPRDbeserta konsekuensinya3. Resolusi konflik yang mewarnai proses pencapaian kesepakatan antara eksekutif dan DPRD.

Nah, mahasiswa Internship yang tertarik dengan topik Manajemen Politik dapat mengangkat kasus-kasus yang terkait dengan ketiga fenomena tersebut. Pertanyaan penelitian yang akan dimunculkan diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa sepanjang relevan dengan "kisi-kisi" tersebut di atas. Pembahasan lebih mendalam tentang topik-topik yang lebih spesifik akan dilakukan dalam konsultasi yang akan dijadualkan sesuai kesepakatan Dosen-mahasiswa.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Topik/Bidang Minat: Politik Formulasi Kebijakan

Waktu

: Menyesuaikan

Deskripsi:

Substansi yang akan saya tawarkan akan diarahkan untuk menjawab satu pertanyaan pokok, yakni: bagaimana memahami dan menjelaskan proses dan output kebijakan dalam aransemen kelembagaan yang demokratis? Beberapa pertanyaan turunan adalah sebagai berikut:

1. Apa model pembuatan keputusan dalam sebuah sistem demokratis?

2. Bagaimana ide/ideologi dan para aktor bermain dalam aransemen kelembagaan yang ada?

3. Bagaimana mempertemukan logika teknokrasi dan demokrasi dalam proses pembuatan kebijakan?

4. Tipikal output kebijakan apa yang mungkin muncul dari aransemen kelembagaan tertentu?

5. Tipikal kelembagaan dan kapasitas apa yang diperlukan agar proses dan output kebijakan sejalan dengan kepentingan publik?

Dan beberapa pertanyaan kecil lainnya, termasuk implikasi bagi pentingnya redesain kelembagaan pembuatan kebijakan yang ada.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Topik/Bidang Minat: Kerjasama Antar Daerah

Waktu

: Menyesuaikan

Deskripsi:Tema untuk internship saya adalah Kerjasama Antar-Daerah dengan belajar dari Kasus Kartamantul dalam pengelolaan sampah dan infrastruktur. Yang penting dipelajarari oleh mahasiswa adalah: bagaimana bekerjanya kelembagaan kerjasama? Ada beberapa pertanyaan penting yang harus digali oleh mahasiswa:1. Bagaimana inisiasi kerjasama antar daerah muncul? Dari pihak eksekutif, legislatif?2. Bagaimana bentuk kelembagaan dalam pengelolaan kerjasama?3. Bagaimana model pembiayaan dalam pengelolaan kerjasama?4. Bagaimana mekamisme penyelesaian konflik?5. Apa faktor yang menyebabkan keberhasilan dan kegagalan kerjasama?Selama ini beberapa daerah mencoba untuk melakukan kerjasama antar-daerah. Beberapa berhasil, tetapi yang lain banyak gagal.

Mahasiswa diminta untuk membaca literatur terkait dengan Intergovernmental Relations, Regional Cooperation. .terus bisa wawancara dengan Sekber Kartamantul, ke lapangan dll.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Topik/Bidang Minat: Manajemen Informasi/Administrasi KependudukanWaktu

: Selasa jam 11.00-12.30Deskripsi:Penataan administrasi kependudukan sebagai sebuah sistem merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari administrasi pemerintahan dan administrasi negara dalam rangka penjaminan kepastian hukum dan perlindungan terhadap hak-hak individu penduduk. Perlindungan tersebut berupa pelayanan publik melalui penerbitan dokumen kependudukan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Catatan Sipil, dan lainnya. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, serta munculnya berbagai implikasi sosial dari tingginya jumlah penduduk dengn variasi tingkat sosial ekonomi yang luas, diperlukan penataan agar administrasi kependudukan dapat lebih tertib secara nasional. Meningkatnya ketertiban dan keterpaduan administrasi kependudukan akan sangat berguna bagi perumusan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan berbagai program pembangunan dan bisa menjadi alat untuk menyelesaikan berbagai persoalan langsung masyarakat.

Permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam manajemen informasi dan administrasi kependudukan adalah (1) belum terintegrasinya sistem informasi kementerian/lembaga yang terkait dengan penerbitan identitas dengan sistem koneksi Nomer Induk Kependudukan (NIK); (2) kurangnya komitmen pengambil keputusan di daerah dalam mengikuti Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK); (3) terbatasnya dukungan dana oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka penerapan SIAK; (4) terbatasnya SDM pusat untuk memfasilitasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam penerapan SIAK; (5) terbatasnya SDM aparat daerah dalam pengelolaan SIAK; dan (6) belum tersedianya data kependudukan yang berbasis registrasi. Beberapa contoh persoalan-persoalan yang muncul akibat tidak/belum tertibnya informasi kependudukan: (1) salah sasaran pada Bantuan Tunai Langsung (BLT); (2) Pemilu dengan masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT), dsb.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------9. Topik/Bidang Minat: Manajemen Pelayanan

Waktu

: Menyesuaikan

Deskripsi:Internship dirancang untuk memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa terhadap praktik pengelolaan pelayanan publik di Indonesia. Ini akan mencakup praktik pembuatan dokumen yang harus dibuat oleh Pemerintah sesuai dengan amanah peraturan perundangan, seperti misalnya:

1. Standar Pelayanan Minimal

2. Indeks Kepuasaan Masyarakat

3. Perda Pelayanan Publik

Pengalaman empiris akan diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan kesempatan yang ada. Beberapa alternatif kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah:

1. Magang di lembaga penelitian atau lembaga konsultan

2. Mencari data dan membantu analisis untuk suatu penelitian yang sedang dilakukan

3. Membantu proses perumusan Perda atau peraturan perundangan lain yang terkait dengan pelayanan publik

4. Menganalisis Perda atau peraturan perundangan lain terkait dengan pelayanan publik yang sudah diundangkan

Di akhir kegiatan diharapkan mahasiswa dapat membuat laporan dalam bentuk paper atau laporan penelitian yang kemudian dipresentasikan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

10. Topik/Bidang Minat: Manajemen Bencana

Waktu

: Sabtu jam 08.30, MAPDeskripsi:Topik internship yang saya tawarkan adalah Manajemen Bencana. Dalam opic ini mahasiswa akan diajak melakukan kajian untuk memahami berbagai hal yang berkaitan dengan penanganan bencana yang dilakukan oleh pemerintah (pusat dan daerah), LSM dan masyarakat sendiri. Selain dilihat dari perspektif actor atau lembaganya, kajian juga dapat diarahkan untuk memahami tahapan-tahapan dalam penanganan bencana: perencanaan, mitigasi, emergency respon, dan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Dengan demikian mahasiswa bisa melakukan penelitian untuk memahami, misalnya: proses penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) di Kabupaten Bantul. Atau dari sisi lain kelembagaan mahasiswa bisa diajak untuk meneliti bagaimana proses pembentukan Badan Penanggulangan Bencana (BPPD) di Jateng, atau mahasiswa bisa diajak untuk meneliti peran sosial capital dalam proses rehab-rekon di DIY dan topic-topik lain yang nanti akan didiskusikan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------11. Topik/Bidang Minat: Patologi Birokrasi

Waktu

: MenyesuaikanDeskripsi:

Buruknya atau rendahnya kinerja tata pemerintahan, baik di pusat maupun daerah, sebagian di antaranya disebabkan oleh adanya penyakit-penyakit yang bersarang di lembaga-lembaga dan sistem penyelenggaraan tata pemerintahan. Penyakit-penyakit ini banyak macamnya dan bersifat merusak sistem kelembagaan maupun mentalitas dari para aktor dan stakeholders yang terdapat di dalam sistem. Kebijakan yang tidak efektif, pelayanan yang buruk, regulasi yang kontraproduktif, atau penegakan hukum yang tidak adil merupakan akibat dari adanya penyakit-penyakit yang merusak sistem penyelenggaraan tata pemerintahan. Dalam perkembangannya, varian dari penyakit-penyakit itu semakin banyak, complicated, dan effect yang ditimbulkan lebih membahayakan. Analisis terhadap penyakit-penyakit tersebut sangat diperlukan untuk mengelaborasi solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengobatinya. Dengan begitu kepercayaan (trust) dari publik terhadap pemerintah dan stakeholders-nya dapat menguat, dan kinerja tata pemerintahan dapat ditingkatkan.----------------------------------------------------------------------------------------------------------

12. Topik/Bidang Minat: Kebijakan Pelayanan Sosial

Waktu

: MenyesuaikanDeskripsi:

Isu-isu yang bisa dicermati dan digunakan sebagai isu penelitian dalam pelayanan sosial akan mencakup, semua hal yang ada di luar birokrasi. Birokrasi memang menjadi sumber segala petaka ataupun keberuntungan melalui kebijakannya. Maka isu dalam pelayanan sosial ini akan di acu ke semua kelommpok masyakarakat, di luar birokrasi yang harus berjuang atau mendapatkan keberuntungan tak terrencana sbgmn kbjk maksudkan, untuk diamati dan dijelaskan.

Beberapa kelompok itu seperti: kehidupan kelompok terpinggirkan (akibat inkonsistensi kebijakan dan implemenatasi): bertumbuhnya modal sosial di dalam ketidakpastian birpkrasi, mis. Bisa digunakan sbg tema. Kelompok2: di pasar, di pertanian (tidak berakses ke bank), kel. Masy di jalanan (korban homogenisasi kebijakan, semua pemuda yg sekolah pemuda baik, pemuda tidak berksekolah, pemuda jahat, dll). Kel masy.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------13. Topik/Bidang Minat: Manajemen PariwisataWaktu

: MenyesuaikanDeskripsi

:Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar di bidang pariwisata, baik wisata alam, seni dan budaya, maupun sejarah. Sebagian objek wisata memang sudah dikelola dengan baik, tapi masih banyak yang belum terkelola secara profesional. Objek wisata yang sudah terkelola sekalipun, seringkali belum optimal dalam pengembangan potensinya. Selain itu, pengembangan objek dan potensi wisata seringkali tidak terintegrasi dengan pengembangan daerah sehingga manfaatnya kurang dapat dirasakan warga maupun pemerintah daerah. Praktik pengembangan objek dan potensi wisata juga tidak sedikit di antaranya yang kurang atau bahkan tidak memperhatikan dampak lingkungan alam maupun sosial sekitarnya. Semua itu merupakan persoalan publik sehingga perlu mendapatkan perhatian di dalam kajian ilmu administrasi publik.----------------------------------------------------------------------------------------------------------

14. Topik/Bidang Minat: GenderWaktu

: MenyesuaikanDeskripsi

:Gender ( tema tentang formulasi dan implementasi perda anti trafficking terhadap perempuan dan anak DIY. Isinya review literatur dan dokumen trafficking, wawancara dg key policy stakeholder dan pembuatan laporan.--------------------------------------------------------------------------------------------------------

15. Topik/Bidang Minat: Manajemen LingkunganWaktu

: MenyesuaikanDeskripsi

:Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari lingkungan alam. Keduanya saling memberikan pengaruh, baik positif maupun negatif. Manusia harus beradaptasi dengan alam sekitar tempat tinggal atau tempat beraktivitasnya. Sebaliknya, karena alasan untuk bertahan hidup hingga meningkatkan kesejahteraan, manusia perlu memanfaatkan kekayaan alam yang tersedia di bumi ini. Namun semua itu perlu dilakukan secara bijak. Perilaku eksploitatif manusia terhadap alam telah terbukti menimbulkan berbagai bencana alam. Pengelolaan lingkungan diperlukan agar selain dapat dimanfaatkan kandungannya secara optimal, juga mencegah terjadinya bencana alam karena terganggunya keseimbangan alam. Ini menunjukkan pentingnya isu lingkungan untuk diperhatikan secara serius sebagai persoalan publik. --------------------------------------------------------------------------------------------------------

16. Topik/Bidang Minat: Kemitraan/public private partnershipWaktu

: Sabtu jam 13.00, MAPDeskripsi

:Kemitraan yang dimaksud dikhususkan pada kajian "regulatory reform untuk penguatan desentralisasi di Indonesia". Selama 1,5 tahun ini saya belajar tentang desentralisasi dan legal reform dan saya merasa ternyata pemahaman saya tentang kompleksitas persoalan desentralisasi sangat terbatas. Saya tidak ingin mahasiswa kita seperti saya maka saya ingin ajak mereka belajar tentang kompleksitas masalah desentralisasi dan mengenali legal reform yang mungkin diperlukan untuk memperkuat konsep "decentralized unitary state".

Mahasiswa yang mengambil internship dengan saya harus belajar beberapa konsep terkait dengan:

unitary vs federal state

decentralized unitary state

review tentang international practices dalam penerapan decentralized unitary state: kegagalan, keberhasilan, pro dan kon, mengapa ada yang berhasil dan gagal, faktor yang mempengaruhinya apa?

Kajian terhadap konsep decentralized unitary state dalamUU 5/74, UU 22/1999, dan UU 32/2004 harmonisasi antara UU pemerintahan daerah dengan UU sektoral Legal reform untuk penguatan konsep decentralized unitary state.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

17. Topik/Bidang Minat: Budaya OrganisasiWaktu

: menyesuaikan

Deskripsi:

Terdapat beberapa hal yang menentukan tingginya kinerja organisasi yaitu konteks kulturalnya, termasuk pula unsur kepemimpinan sebagai pembentuk dan pengarah budaya organisasi. Dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi dalam lingkungan, seperti globalisasi, kemajuan teknologi, dan otonomi daerah, maka mempelajari budaya organisasi akan memberikan landasan bagi setiap individu atau kelompok untuk berperilaku yang strategis dan bermanfaat bagi kemajuan organisasi. Selain untuk meningkatkan kinerja organisasi itu sendiri juga semakin menyadarkan bahwa unsur budaya organisasi sangat vital dalam mencapai hasil terbaik suatu organisasi.

Mahasiswa dapat melakukan riset atau penelitian partisipatoris, observasi, magang maupun penelitian survey untuk mengkaji tema budaya organisasi ini.