VCO Rampah Yang Menyehatkan

3
13| BPTP Sulawesi Utara Edisi Khusus Penas XIII, 21 Juni 2011 VIRGIN COCONUT OIL (VCO) REMPAH yang MENYEHATKAN Produk VCO merupakan produk kelapa yang semakin populer selang sepuluh tahun terakhir karena semakin banyak dicari konsumen dan harganya cukup tinggi. Permintaan produk kelapa ini akan terus meninggkat oleh karena adanya informasi bahwa VCO merupakan minyak tersehat di dunia karena mempunyai khasiat yang besar bagi kesehatan. Kandungan asam laurat yang merupakan asam lemak yang dominan ternyata memiliki khasiat yang sama dengan air susu ibu, jika dikonsumsi dapat berubah menjadi monolaurin yang dapat berfungsi sebagai suplemen pencegah penyakit degeneratif dan penyakit yang disebabkan karena virus dan bakteri. VCO diproses dari buah kelapa segar memiliki keunggulan yaitu kadar air rendah, berbau khas dan daya simpan lebih lama. Dengan penambahan komponen rempah pada VCO dapat lebih disenangi konsumen, menambah variasi VCO serta menambah khasiatnya sebagai suplemen pencegah penyakit degeneratif dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa, minyak atsiri dan oleorisen jahe seperti zingberen, zingberol, shogaol, kurkumin, gingerol dan zingeron merupakan senyawa golongan fenol yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan antialergi, dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah terjadinya luka lambung. Demikian halnya dengan buah pala mengandung miristisin yang mempunyai potensi sebagai obat rematik, dan perangsang kulit, menenangkan rasa sakit. Kemangi yang sering dijadikan lalapan pun mengandung senyawa fenolik seperti inolool, eugenol, metal khavikol yang dapat menambah sifat fungsional VCO tersebut. Hal tersebut memungkinkan rempah- rempah mampu menyumbangkan komponen fungsional untuk terdifpsi pada VCO sehingga dapat meningkatkan kualitas dan aktivitas VCO. Rempah-rempah juga mengandung senyawa volatil dan flavour tinggi, sehingga diharapkan dapat memperbaiki flavour VCO agar lebih menarik dan disukai konsumen serta ikut menambah efek suplemen sebagai pencegah penyakit degeneratif. Kualitas VCO rempah yang dihasilkan sudah memenuhi syarat VCO yang dipersyaratkan oleh SNI 7381:2008 dan APCC. Proses Pembuatan VCO Rempah VCO diperoleh dari hasil buah kelapa dalam yang diproses melalui berapa tahapan yaitu sortasi kelapa, pengupasan sabut, pengeluaran tempurung kelapa, pengeluaran kulit ari, pemarutan, pengepresan santan, pencampuran dengan tertentu, penyaringan dan pengepakan. VCO rempah diproses menggunak an minyak pancing. Pembuatan VCO cara seperti ini sangat sederhana, efisien tenaga dan kualitas VCO cukup baik. Proses pembuatannya sebagai berikut Sebanyak 2 kg kelapa parut, ditambahkan air hangat 3 liter kemudian ditambahkan rempah yang akan digunakan. Untuk mendapatkan VCO rempah rasa kemangi jahe dan pala, parutan kelapa ditambahkan masing-masing kemangi yang sudah diblensir sebanyak 100 gram, jahe merah segar  yang sudah diparut 100 gram dan daging buah pala paru t 100 gra m. Setelah dicampur dengan parutan kelapa kemudian diperas untuk mendapatkan santan kelapa yang sudah tercampur dengan rempah. Santan yang diperoleh kemudian didiamkan selama 1 jam, untuk memisahkan air dan krim santan. Krim yang diperoleh ditambahkan minyak pancing dengan perbandingan (3:1), aduk selama 10 menit, diamkan selama 8-10 jam hingga terbentuk tiga lapisan, yaitu lapisan atas (minyak), lapisan tengah (blondo) dan lapisan bawah (air).

Transcript of VCO Rampah Yang Menyehatkan

Page 1: VCO Rampah Yang Menyehatkan

8/19/2019 VCO Rampah Yang Menyehatkan

http://slidepdf.com/reader/full/vco-rampah-yang-menyehatkan 1/2

13| BPTP Sulawesi Utara

Edisi Khusus Penas XIII, 21 Juni 2011

VIRGIN COCONUT OIL (VCO)REMPAH yang MENYEHATKAN

Produk VCO merupakan produk kelapa yang semakin populer selang sepuluh tahun terakhir karena semakinbanyak dicari konsumen dan harganya cukup tinggi. Permintaan produk kelapa ini akan terus meninggkat oleh

karena adanya informasi bahwa VCO merupakan minyak tersehat di dunia karena mempunyai khasiat yangbesar bagi kesehatan.

Kandungan asam laurat yang merupakan asam lemak yang dominan ternyata memiliki khasiat yang sama dengan airsusu ibu, jika dikonsumsi dapat berubah menjadi monolaurin yang dapat berfungsi sebagai suplemen pencegah penyakitdegeneratif dan penyakit yang disebabkan karena virus dan bakteri.

VCO diproses dari buah kelapa segar memiliki keunggulan yaitu kadar air rendah, berbau khas dan daya simpan lebihlama. Dengan penambahan komponen rempah pada VCO dapat lebih disenangi konsumen, menambah variasi VCO sertamenambah khasiatnya sebagai suplemen pencegah penyakit degeneratif dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri danvirus.

Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa, minyak atsiri dan oleorisen jahe seperti zingberen, zingberol, shogaol,kurkumin, gingerol dan zingeron merupakan senyawa golongan fenol yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan antialergi,dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah terjadinya luka lambung.

Demikian halnya dengan buah pala mengandung miristisin yang mempunyai potensi sebagai obat rematik, danperangsang kulit, menenangkan rasa sakit. Kemangi yang sering dijadikan lalapan pun mengandung senyawa fenolik sepertiinolool, eugenol, metal khavikol yang dapat menambah sifat fungsional VCO tersebut. Hal tersebut memungkinkan rempah-

rempah mampu menyumbangkan komponen fungsional untuk terdifpsi pada VCO sehingga dapat meningkatkan kualitasdan aktivitas VCO.

Rempah-rempah juga mengandung senyawa volatil dan flavour tinggi, sehingga diharapkan dapat memperbaiki flavourVCO agar lebih menarik dan disukai konsumen serta ikut menambah efek suplemen sebagai pencegah penyakit degeneratif.

Kualitas VCO rempah yang dihasilkan sudah memenuhi syarat VCO yang dipersyaratkan oleh SNI 7381:2008 dan APCC.

Proses Pembuatan VCO RempahVCO diperoleh dari hasil buah kelapa dalam yang diproses melalui berapa tahapan yaitu sortasi kelapa, pengupasan

sabut, pengeluaran tempurung kelapa, pengeluaran kulit ari, pemarutan, pengepresan santan, pencampuran dengantertentu, penyaringan dan pengepakan. VCO rempah diproses menggunakan minyak pancing. Pembuatan VCO cara

seperti ini sangat sederhana, efisien tenaga dan kualitas VCO cukup baik.Proses pembuatannya sebagai berikut Sebanyak 2 kg kelapa parut, ditambahkan air hangat 3 liter kemudian

ditambahkan rempah yang akan digunakan. Untuk mendapatkan VCO rempah rasa kemangi jahe dan pala,parutan kelapa ditambahkan masing-masing kemangi yang sudah diblensir sebanyak 100 gram, jahe merah segar

 yang sudah diparut 100 gram dan daging buah pala parut 100 gram.Setelah dicampur dengan parutan kelapa kemudian diperas untuk mendapatkan santan kelapa yang sudah

tercampur dengan rempah. Santan yang diperoleh kemudian didiamkan selama 1 jam, untuk memisahkan air dankrim santan. Krim yang diperoleh ditambahkan minyak pancing dengan perbandingan (3:1), aduk selama 10 menit,diamkan selama 8-10 jam hingga terbentuk tiga lapisan, yaitu lapisan atas (minyak), lapisan tengah (blondo) danlapisan bawah (air).

Page 2: VCO Rampah Yang Menyehatkan

8/19/2019 VCO Rampah Yang Menyehatkan

http://slidepdf.com/reader/full/vco-rampah-yang-menyehatkan 2/2

 VCO Kemangi

VCO Jahe

Kemudian dipisahkan minyak dengan cara

menyaring dengan bantuan kain saring dan selanjutnyadengan zeolit dan kertas saring. Hasil diperoleh 3 jenisVCO rempah yaitu VCO rasa kemangi, VCO rasa jahedan VCO rasa pala. Kualitas VCO yang dihasilkansudah memenuhi syarat SNI 731:2008 dan APCC.Kualitas VCO ditentukan oleh berapa persyaratan

antara lain meliputi kadar air, bilangan peroksida,

bilangan iodium, bilangan asam dan total mikroba.Adapun kualitas VCO rempah tersebut dapat dilihatpada Tabel 1.

Produk yang dihasikan tersebut setelah diuji rasaatau tingkat kesukaan konsumen dari 60 panelis yangmencoba produk tersebut 60% panelis memberikannilai suka - sangat suka dan 40% memberikan nilainetral. Namun produk VCO dan VCO pala yang palingbanyak disukai dan tingkat selera ini besar

kemungkinan akan dipengaruhi oleh budaya dankebiasaan makan setiap orang.

Hasil kajian BPTP Sulawesi Utara ini sudahdiadopsi oleh beberapa kelompok tani maupun

kelompok usaha antara lain yaitu Kelompok WanitataniKasih Sayang Kelurahan Bahu Kota Manadomempoduksi VCO rasa jahe dan VCO rasa pala,

Kelompok Tani Tambohan di Minahasa Utara khususVCO rasa kemangi, dan Gapoktan Makalu desa WongkaiKabupaten Minahasa Tenggara dengan VCO biasa.

Rata-rata produksi VCO 10 - 20 liter/ minggu atausesuai dengan jumlah pesanan.

Walaupun produksi masih sangat terbatas,namun dengan adanya VCO rempah ini dapat

menambah variasi dan khasiat VCO, juga diharapkandapat mengurangi rasa ketidak senanganmengkonsumsi VCO selama ini yang rasanya enek jikadi konsumsi dalam jumlah yang banyak dan waktu yanglama. Selain itu dengan melakukan pengolahan kelapamenjadi VCO pendapatan petani akan bertambah 2 - 4

kali lipat dibandingkan jika hanya menjual kopra. Jikapetani mengolah kelapa 10 - 20 butir per hari danmenghasilkan VCO 1- 1,51iter/hari maka VCO yangdihasilkan 30 - 40 liter/ bulan. Jika harga VCO di

tingkat petani Rp 15.000 - Rp 20.000/ liter makapendapatan yang diterima Rp 800.000/ bulan.

Pendapatan ini diperoleh dari 300 - 400 butirkelapa. Jika jumlah kelapa ini diolah menjadi kopra (1kg kopra diperoleh 4-5 butir kelapa) maka dihasilkankopra sebanyak 80 kg dengan harga kopra yang

berfluktuasi. Sampai minggu I bulan Mei 2011 hargakopra Rp 5.000 - 7.000/kg, maka pendapatan yangdiperoleh sebesar Rp 400.000. Masih terdapat selisih

harga sebesar Rp 400.000,-. Dengan demikian makaprospek pengolahan VCO di tingkat petani cukupmenjanjikan. VCO yang dihasilkan akan dipamerkanpada PENAS XIII 2011 dan jika ingin memperolehproduk tersebut bisa menghubungi BPTP SulawesiUtara di Manado.

VCO Pala

Badan Litbang PertanianBPTP Sulawesi Utara

 Jl. Kampus Pertanian KalaseyManado 95013, Sulawesi Utara

 Telp. 0431-838637, Fax. 0431-838808Email: [email protected]

Website: sulut.litbang.deptan.go.id