Variabel Tampak

7
Universitas Gadjah Mada 1 BAB VIII VARIABEL TAMPAK (VISUAL VARIABLES) Di dalam komunikasi dengan percakapan (ucapan), kata-kata digunakan untuk menampilkan informasi kepada orang lain. Masing-masing kata disusun dari sejumlah huruf-huruf sehingga membentuk suatu kalimat dasar untuk percakapan. Ada 7 (tujuh) variasi gambar yang mampu/dapat diterima oleh mata sebagai pembentuk gambar dasar utama yang ditampilkan sebagai informasi. 7 (tujuh) variasi ini disebut sebagai Variabel Tampak (visual variabel). Di dalam kartografi ketujuh variabel tampak ini digunakan untuk membentuk simbol. Pebedaan simbol antara satu dengan lainnya dibuat dengan menerapkan variabel tampak ini.

description

artikel mengenai macam-macam variabel tampak

Transcript of Variabel Tampak

  • Universitas Gadjah Mada 1

    BAB VIII

    VARIABEL TAMPAK (VISUAL

    VARIABLES)

    Di dalam komunikasi dengan percakapan (ucapan), kata-kata digunakan

    untuk menampilkan informasi kepada orang lain. Masing-masing kata disusun dari sejumlah

    huruf-huruf sehingga membentuk suatu kalimat dasar untuk percakapan.

    Ada 7 (tujuh) variasi gambar yang mampu/dapat diterima oleh mata sebagai

    pembentuk gambar dasar utama yang ditampilkan sebagai informasi. 7 (tujuh) variasi ini

    disebut sebagai Variabel Tampak (visual variabel). Di dalam kartografi ketujuh variabel

    tampak ini digunakan untuk membentuk simbol. Pebedaan simbol antara satu dengan

    lainnya dibuat dengan menerapkan variabel tampak ini.

  • Universitas Gadjah Mada 2

    Komentar dari gambar di atas, seharusnya seperti berikut :

    Gambar 1 : Posisinya (X,Y)

    Gambar 2 : Bentuknya

    Gambar 3 : Orientasinya

    Gambar 4 : Warnanya

    Gambar 5 : Teksturenya

    Gambar 6 : Value ( variasi keabuan )

    Gambar 7 : Besar/ Ukuran

    Hal tersebut di atas adalah variabel tampak yang merupakan patokan dasar

    yang digunakan oleh kartografer untuk merancang simbol. Dan gambar di atas, masing-

    masing hanya berisi satu variabel tampak yang digunakan pada simbol sebagai

    gambarannya, maksudnya untuk memperjelas arti dari setiap variabel. Meskipun pada

    prakteknya beberapa variabel tampak digunakan bersama-sama untuk membuat simbol

    berbeda demean lainnva, misalnya : gabungan antara bentuk dan wama, antara bentuk dan

    warna dan besarnya dan lain sebagainya.

    Jenis Variabel Tampak :

    Posisi (X,Y)

    Posisi merupakan variabel tampak yang dipakai untuk memberikan informasi lokasi

    (posisi X,Y) di peta. Tidak ada satu simbolpun ditempatkan di peta tanpa

    menggunakan variabel tampak ini. Sebagai contoh pada gambar III.1., ada 3 buah

    simbol bulatan yang sama, tetapi berbeda posisinya (berbeda harga X,Y nya).

    Bentuk

  • Universitas Gadjah Mada 3

    Simbol bentuk mungkin dibuat hanya semata-mata berbeda bentuknya. Sebab dengan

    menggunakan bentuk, perbedaan simbol satu dengan yang lain mudah digambarkan

    dan j umlahnya tidal( terbatas.

    Orientasi.

    Arah suatu simbol yang digambarkan di peta, merupakan variabel tampak yang

    digunakan oleh kartografer untuk membedakan simbol satu dengan lainnya. Variabel

    tampak ini disebut dengan Orientasi.

    Sebagai catatan, variabel tampak orientasi ini maksimal terbatas hanya 4 s/d 6

    perbedaan arah, tergantung dari macam simbol yang digunakan. Arah orientasinya

    mulai dari sudut 0 , 30 , 60 , 90 , 120 , 150 derajad

    Warna

    Warna merupakan variabel tampak yang paling kuat dan sering untuk merancang

    simbol. Dengan wama perbedaan antara simbol satu dengan lainnya mudah dilihat

    dengan jelas.

    Teksture

    Tekstur sebagai variabel tampak yang sebaiknya digunakan pada variasi dari gambar

    elemen dengan value yang tetap. Misalnya pada gambar foto yang diperbesar dan

    dikecilkan, akan terlihat dot titik-titiknya merupakan gambar yang berulang-ulang, jarak

    antara bagian yang putih dan hitam tetap sama.

    Value

    Value adalah variabel tampak yang menunjukkan besaran derajad keabuan (grey

    scale), kisarannya dari putih sampai hitam. Value nerupakan harga kemampuan dari

    sesuatu obyek untuk memantulkan sinar. Misalnya kertas hitam tidak memantulkan

    sinar, sehingga harga valuenya ; 0%, sedangkan kertas putih mampu memantulkan

    sinar maksimal, harga valuenya : 100%. Derajad keabuan adalah harga value yang

    terdapat antara warna hitam dan putih (antara 0% s/d 100%).

    Besar (Size)

    Variabel tampak size (besaran) digunakan untuk menunjukkan variasi dari

    besaran suatu simbol,

  • Universitas Gadjah Mada 4

    PEMAHAMAN SIMBOL PETA

    Merancang simbol untuk ditampilkan ke peta, kartografer seharusnya tidak hanya

    mengerti obyek dari informasi yang akan dipetakan dan bentuk dasar gambar yang

    digunakan untuk merancang simbol (variabel tampak), tetapi kartografer juga mampunyai

    kemampuan yang benar tentang aspek yang muncul dalam membaca dan mengerti peta

    yang dibaca. Dengan kata lain mempunyai kemampuan untuk memahami suatu gambar

    yang dilihat. Memahami yang dimaksud adalah kemampuan dalam menjawab dan

    mengerti arti secara cepat dari obyek yang ditampilkan dalam bentuk gambar.

    Bila melihat suatu peta, akan timbul pertanyaan pada diri sendiri mengenai

    simbol peta secara spontan , yaitu :

    A. Apakah simbol-simbol di peta kelihatan sama pentingnya ?

    B. Apakah semua simbol di peta mudah dibedakan satu dengan lainnya ?

    C. Apakah simbol-simbol tersebut mempunyai tingkatan khusus bertahap) ?

    D. Apakah simbol-simbol tersebut mempunyai tingkatan (bertahap) yang

    berkaitan dengan jumlah ( misalnya 2 X, 3 X lebih besar dan lain

    sebagainya) ?

    Jawaban pertanyaan di atas, berkaitan dengan sifat-sifat pemahaman khusus,

    yaitu :

    A. Asosiatif : Jika simbol-simbol kelihatan sama pentingnya.

    B. Selektif : Jika mudah membedakan simbol satu dengan lainnya.

    C. Order (bertahap) : Jika tingkatan khusus (tahapannya jelas) dapat dilihat.

    D. Kuantitatif : Jika tingkatan khusus dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.

  • Universitas Gadjah Mada 5

    Keempat macam pemahaman di atas, dikatakan dengan Sifat Pemahaman dari

    Variabel Tampak (The perception properties of visual variables).

    Sifat Pemahaman

    1. Pemahaman Asosiatif : Variabel tampak dikatakan mempunyai sifat

    pemahaman asosiatif, jika reaksi awal dari mata kita

    secara spontan melihat simbol,semua simbol yang

    dibuat berdasarkan variabel yang dilihat tersebut

    sama pentingnya. Dalam arti tidak ada satu

    simbolpun yang terlihat lebih penting dibanding

    lainnya. Meskipun wujud simbol - simbol tersebut

    berbeda dengan lainnya

    2. Pemahaman Selektif : Variabel tampak dikatakan mempunyai sifat

    pemahaman selektif, jika reaksi awal mata kita

    dalam melihat simbol dapat membedakan satu

    dengan yang yang lain secara cepat. Simbol yang

    berbeda tersebut disusun oleh variabel-variabel ke

    dalam kelompok yang berbeda.

    3. Pemahaman Order : Variabel tampak mempunyai sifat pemahaman

    order, jika semua simbol dapat dibedakan secara

    spontan oleh variabel yang ditempatkan ke dalam

    tingkatan (tahapan ) yang jelas.

    4. Pemahaman Kuantitatif : Variabel tampak mempunyai sifat pemahaman

    kuantitatif, jika perbedaan semua simbol-simbol

    secara oleh variabel yang dapat dipisahkan satu

    dengan lainnya oleh jumlah yang jelas.

  • Universitas Gadjah Mada 6

    Tabel berikut ringkasan dari sifat pemahaman dari masing-masing variabel

    tampak.Variabel tampak dan sifat pemahamannya.

    SWAT VARIABEL TAMPAK (VISUAL VARIABLE)

    PEMAHAMAN Posisi Bentuk Orientasi Warna Tekstur Value Ukuran

    ASSOSIATIF + + + + 0 - -

    SELEKTIF - - 0 ++ + + +

    ORDER - - - O ++ +

    KUANTITATIF - - - - - ++

    Keterangan :

    ++ : Sangat bagus

    + : Bagus

    0 : Cukup

    - : Jelek

    Sifat Dasar dari Informasi

    Intisari dari proses merancang simbol adalah bahwa sifat pemahaman dari

    variabel tampak haruslah berkaitan dengan sifat dasar dari informasi yang ditampilkan di

    peta.

    Ada 3 (yiga) macam informasi yang dapat dibedakan , Yaitu :

    1. Informasi Kualitatif.

    Informasi tentang perbedaan sifat dasar/ciri-ciri dari sesuatu, misalnya :

    perbedaan antara tanah yang dapat ditanami, padang rumput, hutan dan

    lain sebagainya.

    2. Informasi Order

    Informasi tentang tingkatan (tahapan) yang jelas, tidak ditentukan oleh

    jumlah, misalnya : Dukuh, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan

    lain sebagainya.

    3. Informasi Kuantitatif.

  • Universitas Gadjah Mada 7

    Informasi tentang jumlah yang pasti, misalnya Jumlah pegawai

    Perhutani, Jumlah kendaraan roda empat di Yogya, dan lain sebagainya.

    Tahapan dalam merancang simbol menggunakan variabel tampak :

    1. Unsur apa yang ingin ditampilkan dalam peta (misalnya Area pembibitan tanaman

    keras). Dekati dengan Sifat dasar suatu simbol (titik, garis atau area)

    2. Kemudian unsur yang diwakili tersebut didekati dengan Sifat dasar dari informasi

    (kuantitatif, order, kualitatif),Informasi diwakili oleh variabel tampak dg Sifat

    Pemahaman

    Kuantitatif -------------------> Kuantitatif

    Order -------------------> Order

    Kualitatif --------------------> Kualitatif

    3. Variabel tampak apa saja yang digunakan untuk menunjukkan informasi pemahaman

    ( dari butir 2 , Kuantitatif, order atau kualitatif), lihat tabel sifat pemahaman masing-

    masing variabel dampak.

    4. Dapat dipilih variabel tampak apa saja yang akan dipakai untuk mewakili unsur yang

    akan ditampilkan (misal Area pembibitan tanaman keras), Yaitu : posisi, bentuk,

    orientasi, warna, teksture, value atau besaran (size) atau bahkan kombinasi dari

    variabel tampak tersebut.

    5. Terapkan simbol yang dirancang tersebut di peta, Apakah simbol tersebut membuat

    peta jadi ruwet, kurang informatif dan sulit dibaca ? Jika ya... Ganti rancangan simbol

    yang lain. Ulangi dari butir 5.