VARIABEL PENELITIAN

6
$eruMenulis | 1 VARIABEL PENELITIAN A. Pengertian Variabel Penelitain Dalam penelitain ada yang mengkaji satu variabel secara mendalam dan ada juga yang mengkaji dua variabel bahkan lebih. Variabel dalam bahasa sehari-hari adalah faktor yang memiliki variasi dalam pengukurannya, variabel berupa suatu gejala, penomena, objek tertentu kondisi keadaan, peristiwa atau hal-hal yang apabila diukur memiliki nilai 1 Sedangkan karlinger memberikan pengertian variabel sebagai berikut: a variable is a symbol to which numerals or values are assaigned : variabel adalah konsep yang mempunyai macam-macam nilai. Suatu contoh badan adalah konsep dan bukan variabel karena badan tersebut tidak memiliki keragaman nilai yakni bisa 50 kg, 45 kg, 250 ons. 2 Adapun menurut sugiono variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik keksimpulannya. 3 Untuk lebih mudah memahami variabel yaitu dengan menjawab pertanyaan tentang apa yang akan diteliti ? sehingga jawabannya adalah berkenaan dengan variabel penelitian. 4 Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahami bahwa variabel adalah konsep atau suatu yang akan diteliti yang bervariasi dan memiliki keragaman nilai. B. Macam-Macam Variabel Variabel menurut hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain, variabel penelitian dibedakan menjadi lima macam yaitu: 5 1. Variabel independent 1 Punaji Setyosari, Metode Penelitain dan Pengembangan, Edisi III (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 138 2 Muslich Anshori, Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR (AUP), 2009), hlm. 56-57 3Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 3014), hlm. 38 4 Muslich Anshori, Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi, hlm. 57 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif, hlm. 39

Transcript of VARIABEL PENELITIAN

  • $ e r u M e n u l i s | 1

    VARIABEL PENELITIAN

    A. Pengertian Variabel PenelitainDalam penelitain ada yang mengkaji satu variabel secara mendalam dan

    ada juga yang mengkaji dua variabel bahkan lebih. Variabel dalam bahasasehari-hari adalah faktor yang memiliki variasi dalam pengukurannya, variabelberupa suatu gejala, penomena, objek tertentu kondisi keadaan, peristiwa atauhal-hal yang apabila diukur memiliki nilai1

    Sedangkan karlinger memberikan pengertian variabel sebagai berikut: avariable is a symbol to which numerals or values are assaigned : variabeladalah konsep yang mempunyai macam-macam nilai. Suatu contoh badanadalah konsep dan bukan variabel karena badan tersebut tidak memilikikeragaman nilai yakni bisa 50 kg, 45 kg, 250 ons.2

    Adapun menurut sugiono variabel penelitian adalah suatu atribut atausifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentuyang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik keksimpulannya.3Untuk lebih mudah memahami variabel yaitu dengan menjawab pertanyaantentang apa yang akan diteliti ? sehingga jawabannya adalah berkenaandengan variabel penelitian.4 Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahamibahwa variabel adalah konsep atau suatu yang akan diteliti yang bervariasi danmemiliki keragaman nilai.

    B. Macam-Macam VariabelVariabel menurut hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain,variabel penelitian dibedakan menjadi lima macam yaitu:51. Variabel independent

    1 Punaji Setyosari, Metode Penelitain dan Pengembangan, Edisi III (Jakarta: Kencana, 2013),hlm. 138

    2 Muslich Anshori, Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Surabaya: PusatPenerbitan dan Percetakan UNAIR (AUP), 2009), hlm. 56-57

    3Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 3014), hlm.38

    4 Muslich Anshori, Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi, hlm. 575 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif, hlm. 39

  • $ e r u M e n u l i s | 2

    Variabel independent disebut juga variabel stimulus, predictor,antecedent atau dalam bahasa indonesia disebut variabel bebas atau seringjuga disebut dengan varibel X. Adaun yang dimaksud dengan varibelindependent yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebabperubahannya variabel dependent (variabel terikat)Contoh:

    2. Variabel dependentVariabel dependent sering disebut juga dengan variabel output,

    kreteria dan konsekuen, atau dikenal juag dengan variabel terikat dansering dilambangkan dengan varibel Y. variabel dependent adalah variabelyang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabelindependent.6

    Contoh:

    Dari paparan di atas dapat kita pahami dengan jelas bahwa variabelindependent yaitu komitmen kerja (X) sedangkan variabel dependentadalah produktifitas kerja (Y). Komitmen kerja (X) dikatakan sebagaivariabel independent karena mempengaruhi produktifitas kerja (Y).Sebaliknya produktifitas kerja (Y) dikatakan sebagai variabel dependentkarena dipengaruhi oleh komitmen kerja (X).

    3. Variabel controlVariabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat

    oleh konstan sehingga pengaruh variabel independent terhadap variabeldependent tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteiti.7 Variabel

    6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif, hlm. 397 Muslich Anshori, Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif, hlm. 59

    Komitmen Kerja(variabel x)

    Produktifitas Kerja

    Komitmen Kerja Produktifitas Kerja(variabel Y)

  • $ e r u M e n u l i s | 3

    kontol sering digunakan oleh peneliti apabila ingin melkukan penelitianyang bersifat membandingkan.Contoh:

    4. Varibel mederatorVariabel moderator adalah variabel yang memperkuat atau

    memperlemah hubungan anatara variabel independent dengan variabeldependent8

    Contoh:

    Secara teritis memang ketika harga suatu barang menurun makaakan terjadi kenaikan konsumen (banyak pembeli), akan tetapi banyaknyapembeli tidak hanya dipengaruhi oleh harga yang murah namun jugadipengaruhi oleh faktor lain seperti tidak adanya uang konsumen untukmembeli barang tersebut, atau barang tersebut udah usang atau mungkinkualitasnya sudah menurun sehingga tidak terjadi banyak pembeli

    8 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif, hlm.39

    Pendidikan SMA &Pendidikan SMK

    (Variabel X)Keteampilan Mengetik

    (Variabel Y)

    Naskah, Tempat, Mesin TIK sama(Variabel Control)

    Harga Murah(Variabel X)

    Banyaknya Pembeli(Variabel Y)

    Tidak ada uang, model sudah usang,kualitasnya menurun(Variabel Moderator)

  • $ e r u M e n u l i s | 4

    walaupun harga sudah turun, maka faktor yang tiga diatas yaitu tidakadanya uang konsumen, model barang sudah usang, kualitasnya menurunin disebut dengan variabel moderator.

    5. Variabel interveningVariabel intervening adalah variabel yang secara teoritis

    mempengaruhi variabel yang diteliti namun tidak dapat diamati dandiukur. The intervening variable may be defined as that factor whishtheoretically affects the observed phenomenon but cannot be seen,measurred or manipulated, its effect must be inferred from the effects ofthe inpendent and moderator variables on the observed phenomenon.9

    Dalam penelitian variabel intervening ikut mempengaruhi variabelY dalam contoh ini yaitu Frustasi, frustasi disini selain dipengaruhi olehvariabel X (gaji yang tinggi) juga dipengaruhi oleh variabel interveningyaitu Frustasi namun frustasi tidak dapat diukur atau diteliti.

    Sedangkan, berdasarkan data yang dikumpulkan variabel dibedakanmenjadi dua yaitu (1) variabel kualitatif (2) variabel kuantitatif. Variabelyang bersifat kualitatif misalnya tingkat kemakmuran, kepandaian, kebaikandan lain-lain. Sedangkan variabel yang berskala kuantitatif miasalnya luaswilayah, usia, jumlah jam belajar prestasi belajar dan sebagainya.10

    9 Muslich Anshori, Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi, hlm. 5910 Punaji Setyosari, Metode Penelitain dan Pengembangan, hlm. 147

    Gaji yang tinggi(Variabel X)

    Prestasi Kerja(variable Y)

    Frustasi(Variabel Intevening)

  • $ e r u M e n u l i s | 5

    Lebih jauh variabel kuantitatif diklasifikasikan menjadi dua kelompokyaitu:11

    1. Variabel diskrit disebut juga variabel nominal atau variabel katagorik,karena hanya dapat dikatagorikan atas dua kutub yang berlawanan yakniya dan tidak. Misalnya ya wanita atau dengan kata lain wanita-pria,

    hadir-tidak hadir.

    2. Variabel kontinumVariabel kontinum dibedakan menjadi tiga variabel yaitu:a. Variabel ordinal, yaitu variabel yang menunjukkan tingkatan-tingkatan

    misalnya ani terpandai, siti pandai dan nono tidak pandai. Atau contohlian misalkan usia: ani berusia 18 tahun, evi 19 tahun, anton 21 tahun,ikang 22 tahun dsb.

    b. Variabel interval, yaitu variabel yang mempunyai jara, jika dibandingdengan variabel lain, sedang jarak itu sendiri dapat diketahui denganpasti. Contoh jarak semarang-magelang 70 Km. sedangkan magelang-yogjakarata 101 km. maka selisih jarak antara semarang-magelangdengan magelang-yogjakarata yaitu 31 km. contoh lain misalkan suhuudara 31oC. suhu tubuh kita 37oC. jadi interval antara suhu udaradengan suhu tubuh kita 6oC.

    c. Variabel ratio, yaitu variabel perbandingan contoh berat pak karto 70kg, sedangkan anaknya 35 kg. maka pak karto beratnya dua kali beratanaknya.

    11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneitian Suatu Pendekatan Praktik, (Cet. 15, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2013), hlm. 159

  • $ e r u M e n u l i s | 6

    Simpulan

    Variabel adalah konsep atau suatu yang akan diteliti yang bervariasi danmemiliki keragaman nilai. Variabel dilihat dari hubungan antara variabel yangsatu dengan yang lain dibagi menjadi lima yaitu (1) Variabel independent (yangmempengaruhi). (2) Variabel dependent (variabel yang dipengaruhi). (3) Variabelcontrol (variabel yang pengendali agar variabel independent terhadap variabeldependent tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteiti) (4) Variabelintervening (variabel yang secara teoritis mempengaruhi namun tidak dapatdiamati dan diukur) (5) Varibel mederator (variabel yang memperkuat ataumemperlemah hubungan anatara variabel independent dengan variabeldependent).

    Sedangkan, berdasarkan data yang dikumpulkan variabel dibedakan menjadidua yaitu (1) variabel kualitatif (2) variabel kuantitatif. Lebih jauh variabelkuantitatif diklasifikasikan menjadi dua yaitu: (1) Variabel diskrit (2) Variabelkontinum. Variabel kontinum dibedakan menjadi tiga variabel yaitu: (a) Variabelordinal, (b) Variabel interval, (c) Variabel ratio.