Variabel Analisis Kestabilan Lereng

Variabel Analisis Kestabilan LerengRizqi Narendra Utomo270110100096Analisis kestabilan lerengAnalisis kestabilan lereng dilakukan untuk menilai desain yang aman dari lereng buatan maupun lereng alami (misalnya tanggul, pemotongan jalan, penambangan terbuka, penggalian, pembuangan sampah dll) dan kondisi kesetimbangan.Adapun variabel pada analisa kestabilan lereng berdasarkan perhitungan faktor keamanan lereng diantaranya :KohesiPembobotan tanahSudut geser dalamAngle of reposeTekanan poriPanjang bidang gelincir

Kohesi ( c )Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel - partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat.Satuan kohesi kN/m2

Gambar kohesi pada diagram Mohr Circle EnvelopecSudut geser dalam ()

Gambar sudut geser dalam pada diagram Mohr Circle EnvelopeTekanan pori ()Tekanan pori adalah tekanan yang berada pada fluida di dalam ruang-ruang pori yang berada pada formasi (dalam hal ini batuan dan tanah). Satuan tekanan pori adalah kN/m2

Gambar tekanan pori yang bekerjaPanjang Bidang Gelincir (L)Panjang bidang gelincir yakni panjang dari bidang alas yang menahan bobot tanah diatasnya. Satuan dalam meter

LGambar bidang gelincir pada model lerengBobot Tanah (W)Bobot isi tanah yakni beban tanah atau batuan pada lereng yang menumpu pada bidang gelincir lereng. Satuan dalam ton

WGambar bobot tanah pada lereng Angle of repose adalah sudut maksimum kemiringan lereng terhadap bidang horizontal yang dapat dibentuk oleh akumulasi sedimen dan tetap stabil atau tanpa adanya material di permukaan lereng yang meluncur.Gambar angle of repose pada tiap material

Sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Slope_stability_analysishttp://wawanfisika.wordpress.com/2010/09/30/kohesi-dan-adhesi/http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/123738-R220839-Optimasi%20desain-Literatur.pdfZakaria, Zufialdi. 2009. Analisis Kestabilan Lereng. Jatinangor: FTG-UNPADhttp://myweb.cwpost.liu.edu/vdivener/notes/mass_wasting_22.htm