Validitas Dan Reliabilitas

23
VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN Oleh : Oleh : 1. 1. Dwi Asih Retnosari Dwi Asih Retnosari 2. 2. Rizky Rizky Kurniasih Kurniasih 3. 3. Christanti Ratna Christanti Ratna S. S.

Transcript of Validitas Dan Reliabilitas

Page 1: Validitas Dan Reliabilitas

VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN

Oleh :Oleh :1.1. Dwi Asih RetnosariDwi Asih Retnosari2.2. Rizky Rizky

KurniasihKurniasih3.3. Christanti Ratna S.Christanti Ratna S.

Page 2: Validitas Dan Reliabilitas

Validitas• Azwar (2000 : 5) mengartikan validitas

sebagai sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.

• Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasaran serta berhubungan dengan tujuan dari pengukuran.

Page 3: Validitas Dan Reliabilitas

VVaalliiddiittaass InternalInternal

VVaalliiddiittaass eekksstteerrnnaall

MMaaccaamm--MMaaccaamm UUjjii V Vaalliiddiittaass

Page 4: Validitas Dan Reliabilitas

Validitas Internal

• Menujukkan kemampuan dari instrumen riset mengukur apa yang seharusnya diukur dari suatu konsep.

• Menurut Jogianto (2004:126), Validitas Internal terdiri dari :a. Validitas Isi (Content Validity)b. Validitas berhubungan dengan Kriteria

(Criterion-related Validity)c. Validitas Konstruk (Construck Validity)

Page 5: Validitas Dan Reliabilitas

Terdiri dari : Terdiri dari : Validitas Internal

Validitas Isi (Content Validity)Validitas Isi (Content Validity)

Validitas berhubungan dengan KriteriaValiditas berhubungan dengan Kriteria

Menunjukkan tingkat seberapa besar Menunjukkan tingkat seberapa besar item-item di instrumen mewakili item-item di instrumen mewakili konsep yang diukur. Validitas ini konsep yang diukur. Validitas ini memuat tes yang menguji isi yang memuat tes yang menguji isi yang relevan dengan tujuan yang akan relevan dengan tujuan yang akan diukur.diukur.

Validitas ini digunakan untuk Validitas ini digunakan untuk mengukur perbedaan-perbedaan mengukur perbedaan-perbedaan individual berdasarkan kriteria individual berdasarkan kriteria yang digunakan.yang digunakan.

Page 6: Validitas Dan Reliabilitas

Validitas Konstruk (Construct Validity) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Menunjukkan seberapa baik hasil-hasil Menunjukkan seberapa baik hasil-hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur sesuai dengan teori-teori yang pengukur sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk.konstruk.

Page 7: Validitas Dan Reliabilitas

VALIDITAS EKSTERNALVALIDITAS EKSTERNAL

• Dilakukan dengan membandingkan (untuk mencari persamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan

• Instrumen penelitian yang mempunyai validitas eksternal yang tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian mempunyai validitas eksternal yang tinggi pula. Untuk meningkatkan validitas eksternal instrument, maka dapat dilakukan dengan memperbesar jumlah anggota sampel.

Page 8: Validitas Dan Reliabilitas

RELIABILITASRELIABILITAS

• Menurut Mudrajad Kuncoro Menurut Mudrajad Kuncoro (2003:154) (2003:154)

““Realibilitas menunjukkan Realibilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari konsistensi dan stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran)suatu skor (skala pengukuran)””..

• Menurut Jogianto (2004:132), Menurut Jogianto (2004:132), realibilitas adalah tingkat realibilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan mengukur dengan stabil dan konsisten.konsisten.

• Reabilitas didefinisikan sebagai Reabilitas didefinisikan sebagai keterandalan alat ukur yang keterandalan alat ukur yang dipakai dalam suatu penelitian, dipakai dalam suatu penelitian, apakah kita benar-benar dapat apakah kita benar-benar dapat mengukur dengan tepat sesuai mengukur dengan tepat sesuai dengan instrumen yang dimiliki.dengan instrumen yang dimiliki.

Page 9: Validitas Dan Reliabilitas

MMaaccaamm--mmaaccaam m UUjji i RReelliiaabbiilliittaass• Internal Consistency, terdiri dari :Internal Consistency, terdiri dari :

- Alpha Cronbach- Alpha Cronbach

- Teknik Belah Dua (Split Half)- Teknik Belah Dua (Split Half)

- Kuder Richardson (KR20 dan KR21)- Kuder Richardson (KR20 dan KR21)• Pengujian Reliabilitas Eksternal. Terdiri dari :Pengujian Reliabilitas Eksternal. Terdiri dari :

- Test Retest- Test Retest

- Ekuivalen- Ekuivalen

- Gabungan- Gabungan

Page 10: Validitas Dan Reliabilitas

Test Retest ReliabilityTest Retest Reliability

Instrumen penelitian yang reliabilitasnya diuji dengan test retest dilakukan dengan cara mencobakan alat ukur beberapa kali kepada responden. Jadi dalam hal ini instrumennya sama, respondennya sama dan waktunya berbeda.

EquivalenEquivalen Pengujian reliabilitas alat ukur dengan cara ini cukup

dilakukan sekali, tetapi intrumennya berbeda, pada responden yang sama, waktu yang sama.

GabunganGabungan Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan cara

mencoba dua alat ukur yang ekivalen itu beberapa kali ke responden yang sama. Merupakan gabungan dari test retest realiability dan ekuivalen.

Pengujian Reliabilitas Eksternal Pengujian Reliabilitas Eksternal

Page 11: Validitas Dan Reliabilitas

Internal ConsistencyInternal ConsistencyPengujian reliabilitas alat ukur InternalPengujian reliabilitas alat ukur Internal Consistency, dilakukan dengan cara mencoba Consistency, dilakukan dengan cara mencoba alat ukur cukup hanya sekali saja, kemudian alat ukur cukup hanya sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu.tertentu. Teknik tersebut antara lain : Teknik tersebut antara lain :

• Alpha CronbachAlpha Cronbach

• Split half methodSplit half method

• Rumus Spearman BrownRumus Spearman Brown

• Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)

• Rumus KR. 2Rumus KR. 211

Page 12: Validitas Dan Reliabilitas

• Metode yang digunakan untuk menghitung reabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan ‘benar’ atau ‘salah’ maupun ‘ya’ atau ‘tidak’.

Alpha Cronbach

• Metode perhitungan reabilitas yang dilakukan dengan cara memberikan suatu test pada sejumlah subyek yang kemudian tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar. Kedua hasil akan dibandingkan, dan apabila mendapat korelasi positif dan hasil korelasinya cukup tinggi, maka dapat dikatakan bahwa test tersebut adalah reliable. ’.

Split Half method

Page 13: Validitas Dan Reliabilitas

Rumus Spearman BrownRumus Spearman Brown

Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)

ri = reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua

k = jumlah item dalam instrumenpi = proporsi banyaknya subyek yang

menjawab pada item 1qi = 1 - pist 2 = varians total

2rb

1 + rb=ri

k St2 - Σpiqi

(k - 1) St2 ri =

Page 14: Validitas Dan Reliabilitas

Rumus KR. 21Rumus KR. 21

k =jumlah item dalam instrumenM =mean skor totalst 2 =varians total

k M(k - M)(k - 1) k St

2 ri = 1-

Page 15: Validitas Dan Reliabilitas

Perbedaan Validitas Perbedaan Validitas && Reliabilitas Reliabilitas

• Validitas adalah sebuah proses yang harus dilalui instrumen agar dapat diketahui apakah instrumen yang sudah terkonstruksi telah mengukur item yang seharusnya diukur.

• Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasaranya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar.

Page 16: Validitas Dan Reliabilitas

Perbedaan Validitas Perbedaan Validitas && Reliabilitas Reliabilitas

• Reliabilitas adalah sebuah proses yang harus dilalui instrumen untuk mengetahui kehandalan dari sebuah instrumen.

• Reliabilitas menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrumen yang mengukur suatu konsep. Suatu pengukur dikatakan realibel jika dapat dipercaya.

Page 17: Validitas Dan Reliabilitas

25 Pertanyaan1. Bagaimana suatu hasil penelitian dapat disebut valid?

2. Apa yang dimaksud dengan instrumen yang valid ?

3. Jelaskan yang dimaksud dengan validitas ?

4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam validitas ?

5. Bagaimana cara melakukan pengujian pada validitas eksternal?

6. Apa yang dimaksud dengan validitas isi ?

7. Bagaimana cara melakukan pengujian pada validitas isi ?

8. Apa yang dimaksud dengan validitas konstruk ?

9. Bagaimana cara melakukan pengujian pada validitas konstruk?

10. Apa yang dimaksud dengan validitas yang berhubungan dengan kriteria ?

11. Bagaimana cara membedakan suatu penelitian suatu penelitian dapat disebut mempunyai validitas internal?

12. Bagaimana suatu penelitian dapat disebut mempunyai validitas eksternal?

Page 18: Validitas Dan Reliabilitas

25 Pertanyaan13. Bagaimana suatu hasil penelitian dapat disebut reliabel ?

14. Apakah yang dimaksud dengan instrumen yang reliabel ?

15. Apa yang dimaksud dengan realibilitas ?

16. Sebutkan macam-macam pengujian dalam realiabilitas ?

17. Bagaimana cara melakukan pengujian reliabilitas pada internal consistency?

18. Sebutkan macam-macam teknik pengujian reliabilitas pada internal consistency ?

19. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik Alpha Cronbach?

20. Bagaimana cara melakukan pengujian pada teknik Belah Dua (Split Half) ?

21. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik Kuder Richarson ?

22. Jelaskan yang dimaksud dengan pengujian test retest ?

23. Bagaimana cara melakukan pengujian pada Test Retest ?

24. Bagaimana cara melakukan pengujian pada Ekuivalen ?

25. Sebutkan perbedaan Validitas dan Reliabilitas ?

Page 19: Validitas Dan Reliabilitas

Jawaban1. Hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

2. Instrumen yang valid berarti instrumen (alat ukur) tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

3. Validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur sasaran ukurnya.

4. Validitas terdiri dari Validitas Internal dan Validitas Eksternal. Validitas Internal menujukkan kemampuan dari instrumen riset mengukur apa yang seharusnya diukur dari suatu konsep. Validitas eksternal menunjukkan bahwa hasil dari suatu penelitian adalah valid yang dapat digeneralisasikan ke semua obyek, situasi dan waktu yang berbeda.

5. Cara melakukan pengujian pada validitas eksternal yaitu dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen untuk dengan fakta-fakta empiris yang terjadi dilapangan.

6. Validitas isi yaitu validitas yang menunjukkan tingkat seberapa besar item-item di instrumen mewakili konsep yang diukur.

7. Validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.

8. Validitas konstruk yaitu validitas yang menunjukkan seberapa baik hasil-hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk.

Page 20: Validitas Dan Reliabilitas

Jawaban9. Dalam melakukan pengujian pada validitas kosntruk dapat

digunakan pendapat para ahli (jugdement experts), dimana para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun.

10. Validitas yang berhubungan dengan kriteria adalah validitas yang digunakan untuk mengukur perbedaan-perbedaan individual berdasarkan kriteria yang digunakan.

11. Penelitian yang mempunyai validitas internal, apabila data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan insrumen yang digunakan.

12. Penelitian mempunyai validitas eksternal, apabila hasil penelitian dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil penelitian itu dapat digeneralisasikan.

13. Hasil penelitian dikatakan reliabel bila terdapat kesamaan antara data dalam waktu yang berbeda.

14. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Page 21: Validitas Dan Reliabilitas

Jawaban 15. Reliabilitas adalah sejauhmana hasil pengukuran dari suatu

instrumen mewakili karakteristik yang diukur.

16. Macam-macam pengujian dalam reliabilitas yaitu : internal consistency dan reliabilitas eksternal yang terdiri dari test-retest, ekuivalen, gabungan keduanya.

17. Internal consistency dapat dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu.

18. Macam-macam teknik dalam internal consistency antara lain : alpha cronbach, teknik belah dua (split half), KR 20, KR 21.

19. Alpha cronbach adalah metode yang digunakan untuk menghitung reabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan ‘benar’ atau ‘salah’ maupun ‘ya’ atau ‘tidak’.

Page 22: Validitas Dan Reliabilitas

Jawaban 20. Teknik belah dua (split half) dilakukan dengan cara memberikan

suatu test pada sejumlah subyek yang kemudian tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar.

21. Teknik Kuder Richardson adalah teknik yang mengukur respon subyek pada item-item tes, sehingga disebut interitem consistency. Teknik ini dibagi menjadi 2 yaitu KR 20 dan KR 21.

22. Test retest adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat stabilitas atau kekonsistensian alat tes dalam mengukur suatu karakteristik.

23. Test retest dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali pada responden, jadi dalam hal ini instrumennya sama, respondennya sama dan waktunya berbeda.

24. Ekuivalen dilakukan hanya sekali saja, tetapi instrumennya berbeda , pada responden yang sama dan waktu yang sama.

Page 23: Validitas Dan Reliabilitas

Jawaban

25. Validitas adalah sebuah proses yang harus dilalui instrumen agar dapat diketahui apakah instrumen yang sudah terkonstruksi telah mengukur item yang seharusnya diukur.Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasaranya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar.

Reliabilitas Reliabilitas adalah sebuah proses yang harus dilalui instrumen untuk mengetahui kehandalan dari sebuah instrumen. Reliabilitas menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrumen yang mengukur suatu konsep. Suatu pengukur dikatakan realibel jika dapat dipercaya.