VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf ·...

52
VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR PIPERIN DALAM EKSTRAK PIPER NIGRUM LINN. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Christin Nesia Sukma Wijayanti NIM : 168114039 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf ·...

Page 1: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

i

VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID

CHROMATOGRAPHY FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR

PIPERIN DALAM EKSTRAK PIPER NIGRUM LINN.

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Christin Nesia Sukma Wijayanti

NIM : 168114039

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

i

HALAMAN JUDUL

VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID

CHROMATOGRAPHY FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR

PIPERIN DALAM EKSTRAK PIPER NIGRUM LINN.

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Christin Nesia Sukma Wijayanti

NIM : 168114039

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

ii

Tanggal 19 November 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

v

19 November 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

vi

ABSTRAK

Buah lada hitam merupakan tanaman herbal Indonesia yang banyak

dikembangan menjadi obat herbal. Buah lada hitam dengan kandugan utamnya

berupa piperin diketahui mempunyai banyak aktivitas farmakologi seperti

hepatoprotektan, antidiare, antipiretik dan anti-inflamasi.

Dalam pengembangan obat tradisional perlu dilakukan serangkaian uji

kuantitatif dan kualitatif untuk komposisi, komponen aktif dan keamanannya baik

secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Maka dari itu, diperlukan suatu

metode yang optimal dan tervalidasi untuk mengetahui kadar piperin yang

terkandung dalam ekstrak Piper nigrum Linn.

Pada penelitian ini, dilakukan validasi metode analisis piperin dalam

ekstrak Piper nigrum Linn. menggunakan KCKT fase terbalik dengan fase gerak

asetonitril:metanol:air (65:5:30 v/v), fase diam oktadesilsilan (C18), serta laju alir

1,0 mL/menit. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi parameter selektivitas,

linearitas, rentang, akurasi, dan presisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diuji memiliki

koefisien korelasi 0,9992 (≥ 0,99) dan nilai resolusi 3,575 (≥ 1,5). Selain itu, nilai

perolehan kembali intra-day dan inter-day secara berurutan bernilai 85,25-

108,90% and 86,30-105% , 0,32-1,97% and CV is 0,06-0,7%. Metode yang diuji

realibel sehingga dapat digunakan untuk menetapkan kadar piperin dalam ekstrak

Piper nigrum Linn..

Kata Kunci: Validasi, KCKT, Piperin, Ekstrak Piper nigrum Linn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

vii

ABSTRACT

Black pepper is often used as the main ingridients of traditional medicine in

Indonesia. Black pepper also known as Piper nigrum Linn. with its main

component piperine. Piperine known for its hepatoprotectan activity, antidiarerhea

activity, anti-inflamation activity and antipyretic activity.

In developing the traditional medicine we have to do some quanttitative

and qualitative analysis. Therefore, we need an optimal and validated method to

analyze the concentration of piperin in Piper nigrum Linn. extract.

In this study, the analysis of piperin in Piper nigrum Linn. extract was

validated using reverse phase HPLC with the mobile phase of

acetonitrile:methanol:water (65:5:30 v/v), octadesilsilan (C18) stationary phase,

and flow rate 1 , 0 mL / minute. This study aims to validate the parameters of

selectivity, linearity, range, accuracy, and precision.

The results showed that the method tested had a correlation coefficient of

0.9992 (≥ 0.99) and a resolution value of 3.575 (≥ 1.5). In addition, the value of

recovery intra-day and inter-day are worth 85.25-108.90% and 86.30-105% ,0.32-

1.97% and CV is 0.06-0.7% (≤ 4%). The method is tested reliably so that it can

be used to determine curcumin levels in turmeric rhizome extract.

Keywords: Validation, KCKT, Piperine, Extract Piper nigrum Linn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu

Viat Voluntas Tua

-Bunda Maria-

Syukur dan pujian saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda

Maria serta Para malaikat dan Roh Kudus

Dengan in saya mempersembahkan karya ini untuk

Bapak, Ibu serta Kakak dan Adik saya yang telah mencintai dan mendukung saya

Setiap guru dan dosen, yang dengan sabar mendidik saya selama ini

Teman-teman yang selalu mendukung, merajut memori setiap harinya, tawa yang

setiap hari kita miliki, dan solidaritas yang luar biasa

Almamater Universitas Sanata Dharma yang telah menjadi tempat saya menimba

ilmu selama ini melalui pembelajaran kontekstual dan aplikatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

ix

PRAKATA

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria

serta Para malaikat dan Roh Kudus atas berkat dan penyertaan dari awal proses

penyusunan proposal skripsi, pengambilan data skripsi sampai tahap akhir

penelitian sehingga naskah skripsi berjudul Validasi Metode Analisis High

Performance Liquid Chromatography Fase Terbalik Pada Penetapan Kadar

Piperin Dalam Ekstrak Piper nigrum Linn. dapat selesai. Skripsi ini merupakan

bagian penelitian Dr. Dewi Setyaningsih, Apt. yang berjudul Microparticles to

Potentially Improve Bioavailibiaality of Curcumin and Antidiabetic Activities in

Clinical Studies: Combining Solid Dispersion Technology and Metabolism

Suppressors berdasarkan SK No. 035B/LPPM USD/IV/2019.

Selama proses penyusunan dan penyelesaian naskah skripsi, penulis

menerima banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma

2. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing yang

selalu mencintai, mendukung dan membimbing kami dengan sabar selama

proses penyusunan skripsi.

3. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, Apt., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

dosen penguji yang selalu memberikan masukan, pendampingan, dan kritik

yang membangun.

4. Bapak Michael Raharja Gani, M.Farm.,Apt., selaku dosen penguji yang

senantiasa memberikan kritik, masukan, dan saran yang membangun.

5. Mas Bimo (Laboran Laboratorium Kimia Instrumen Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma), Bapak Bimo (Laboran Laboratorium Analisis

Pusat Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma), dan Bapak Kayat

(Laboran Laboratorium Biokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

x

Dharma) yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan penelitian di

laboratorium.

6. Keluarga saya, bapak, ibu, Mas Gandhi dan Dik Amel yang selalu mendukung

dan menyemangati saya.

7. Rekan penelitian Maria Philomia Christanti Raga, Sinta Susanti, dan Yosua

yang selalu menemani, mendukung, solid dalam suka-duka, dan atas kerja

sama selama proses penelitian.

8. Mia, Amanda, Prima, Amel, Puput, Selin, Jessica, Porok, Pungki, Sekar, Tita,

Lintang, Fosicol, FSMA 2016 dan Explosive SMASA 54

9. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Selama proses penyusunan skripsi penulis menyadari bahwa masih

terdapat banyak kekurangan dalam naskah ini. Oleh karena itu, penulis sangat

terbuka terhadap segala masukan, saran dan kritik yang membangun agar naskah

skripsi ini dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat. Akhir kata, semoga naskah

skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………..…..

I

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………...…

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………..

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………...

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………….

ABSTRAK…………………………………………………………...

ABSTRACT…………………………………………………………...

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………...

PRAKATA…………………………………………………………...

ii

iii

iv

v

vi

vii

vii

ix

DAFTAR ISI………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL.....………………………………………………... xii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………… xiii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….... xiv

PENDAHULUAN…………………………………………………… 1

METODE PENELITIAN…………….……………..…….................. 2

HASIL DAN PEMBAHASAN……..…...…………...……………… 7

KESIMPULAN………..….…………...……………………….……. 15

SARAN………………….....…..………………………...................... 15

DAFTAR PUSTAKA………………...…...…………………………. 16

LAMPIRAN…………….…..…………...…………….……………..

BIOGRAFI PENULIS………………………………………………..

18

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Data resolusi senyawa piperin dalam ekstrak Piper nigrum

Linn. konsentrasi 0,5 µg/mL…………………………..

9

Tabel II. Data perolehan AUC dari 3 replikasi 6 seri konsentrasi

baku piperin ………………...…..……………….............

11

Tabel III. Data rentang………………………………...……………

Tabel IV. Data perolehan kembali dan presisi piperin……………...

13

14

Tabel V. Data akurasi dan presisi inter-day……………………….. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kromatogram ekstrak Piper nigrum Linn. konsentrasi

0,5 µg/mL ……………………………………………

Gambar 2. Kurva baku piperin….………………………………....

Gambar 3. Stacking kromatogram rentang………………………...

9

11

11

Gambar 4. Kromatogram ekstrak piperin 0,5 µg/ml……………… 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kromatogram rentang dan kurva baku piperin………

Lampiran 2. Kromatogram recovery………………………………

Lampiran 3. Data AUC recovery dan presisi……………………...

18

30

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

1

PENDAHULUAN

Dewasa ini di Indonesia banyak dilakukan pengembangan obat

tradisional yang berbahan dasar tanaman obat, salah satu tanaman obat yang

banyak dikembangkan adalah buah lada hitam atau Piper nigrum Linn. Buah lada

hitam (Piper nigrum Linn.) termasuk dalam keluarga Piperaceae dengan

kandungan utamanya adalah piperin. Piperin diketahui mempunyai banyak

aktivitas farmakologi seperti hepatoprotektan, antidiare, antipiretik dan anti-

inflamasi (Ahmad, N., et al., 2012). Selain itu, piperin juga diketahui dapat

meningkatkan biaoavailibilitas dan aktivitas antidiabetik apabila dikombinasikan

dengan piperin. (Prasad et al., 2014 dan Kaur, Ginpreet, et al., 2016).

Pemerintah saat ini mendorong perkembangan obat tradisional menjadi

obat herbal terstandar bahkan menjadi fitofarmaka. Hal ini bertujuan untuk

memberi ruang yang seluas-luasnya bagi pengembangan produk untuk

menghasilkan inovasi-inovasi baru, namun dilain sisi produk-produk baru ini juga

harus dapat dipastikan keseragaman komponennya, keamanannya, khasiatnya dan

manfaatnya. Sebelum dinyatakan menjadi obat herbal tersatandar bahan baku

obat tradisional harus terstandarisasi terlebih dahulu (BPOM, 2014). Untuk

mendapatkan bahan baku obat tradisional yang terstandarisasi, maka diperlukan

suatu metode yang umum dan tervalidasi untuk menganalisis piperin yang

terkandung dalam ekstrak Piper nigrum Linn.

Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa

analisis piperin dapat dilakukan menggunakan metode spektrofotometri,

kromatografi lapis tipis (KLT) dan kromatrografi cair kinerja tinggi (KCKT) fase

terbalik. Chauhan, et al. pada tahun 1998 telah melakukan analisis piperin yang

terkandung dalam ekstrak Piper nigrum Linn. menggunakan metode

spektrofotometri pada panjang gelombang 328 nm dengan hasil absorbansi yang

baik yaitu 0,5-0,8. Kelebihan metode spektrofotometri ini adalah sederhana, cepat

dan ekonomis, sementara itu kekurangan dari spektofotonetri ialah kurang selektif

dibandingkan dengan metode KLT dan KCKT. Kanaki et al. pada tahun 2008

telah melakukan analisis piperin yang terkandung dalam ekstrak Piper nigrum

Linn. dengan metode kromatografi lapis tipis, panjang gelombang yang dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

2

adalah 340 nm. Dari penelitian Kanaki, et al., didapat hasil Rf yang baik yaitu 0,3-

0,8. Analisis piperin dengan metode kromatografi lapis tipis mempunyai

keunggulan yaitu sederhana, cepat, ekonomis dan bersifat lebih selektif

disbandingkan metode spektrofotometri namun kurang selektif jika dibandingkan

dengan metode KCKT. Analisis piperin yang terkandung dalam ekstrak Piper

Nigrum Linn. dengan metode KCKT fase terbalik juga telah banyak dilakukan

beberapa diantaranya yaitu Khismatrao, A., et al., 2018; Sethi, et al., 2013; Ang et

al.,2014; Jangle dan Thorat, 2013. Pada penelitian menggunakan metode KCKT

fase terbalik mampu memberikan pemisahan sempurna puncak piperin dengan Tf

0,8-1,4 dan Rs 1,5-2,0. Metode KCKT fase terbalik mampu memberikan presisi

dan akurasi sesuai dengan regulasi yaitu RSD ≤ 4% dan perolehan kembali 95,87-

101,98%. Metode KCKT fase terbalik juga memiliki sensitivitas yang tinggi,

mampu mengukur kadar terendah piperin dalam ekstrak Piper nigrum Linn.

hingga 5 µg/mL.

Pada penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian yang dilakukan

oleh Upadhay, V., et al., 2013 dengan fase gerak asetonitril:air:asam asetat

(60:39,5:0,5) dan fase diam menggunakan oktadesil silan (C18), sedangkan

panjang gelombang yang digunakan adalah 340 nm dan laju alir 1 mL/menit. Dari

penelitian yang dilakukan olh Upadhay (2013) didapat hasil yang sesuai dengan

regulasi yaitu % perolehan kembali sebesar 99,9% dan simpangan baku kurang

dari 2% untuk presisi dan % perolehan kembali.

Penggunaan metode KCKT ini dengan alasan metode ini digunakan

secara luas untuk analisis senyawa tertentu dalam sejumlah bidang serta KCKT

merupakan suatu metode yang tidak destruktif dan dapat digunakan baik untuk

analisis kuantitatif maupun analisis kualitatif dan mempunyai kecepatan serta

kepekaan analisis yang tinggi. (Gandjar dan Rohman, 2007)

Penelitian ini merupakan rangkaian penelitian penetapan kadar piperin

dalam ekstrak Piper nigrum Linn. menggunakan metode KCKT fase terbalik yang

terdiri dari tahap optimasi dan validasi. Penulis akan melakukan validasi terhadap

metode yang dilakukan penulis. Validasi metode analisis yang dilakukan oleh

penulis bertujuan untuk menghasilkan metode yang sahih dari instrumen KCKT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

3

untuk memisahkan piperin terhadap senyawa lain yang terdapat dalam ekstrak

Piper nigrum Linn. Validasi yang dilakukan meliputi selektivitas, akurasi, presisi

dan kurva kalibrasi (AOAC, 2019).

METODE PENELITIAN

Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kualitas pro

analysis, meliputi Ekstrak Piper nigrum Linn., baku piperin (Sigma Aldrich),

metanol (E. Merck), dan asetonitril (E. Merck). Bahan lain yang tidak memiliki

kualitas pro analysis meliputi aquabidestilata. Bahan lainnya diperoleh dari

Laboratorium Kimia Analisis Instrumen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penilitian ini meliputi seperangkat HPLC

merk Shimadzu dengan detektor UV (LC-2010C HT Shimadzu), kolom C-18

(Knaurer) dengan dimensi 250 x 4,6 mm dan ukuran pori 5 µm; seperangkat

komputer (Dell B6RDZIS Connexant system RD01-D850 A03-0382 JP France

S.A.S); printer (HP Deskjet 1000 J110a); ultrasonikator (RETSCH); neraca

analitis ultramicro (RADWAG®) seri UYA 2.3Y dengan kapasitas timbang

maksimal 2,1 g, minimal 0,01 mg, dan d = 0,1 µg; neraca analitis (Scaltec) dengan

kapasitas timbang maksimal 60/210 g, minimal 0,001 g, d = 0,01 mg, dan e = 1

mg; jarum suntik (Terumo); syringe filter 0,45 µm (Ministar®); pompa vakum;

whatman membrane filter dengan ukuran pori sebesar 0,45 µm dan diameter

sebesar 47 mm; corong buchner; mikropipet (Socorex); dan peralatan-peralatan

yang biasa digunakan di dalam laboratorium analisis farmasi.

Tata Cara Penelitian

Pembuatan Fase Gerak

Fase gerak terbuat dari asetonitril, metanol dan air dengan perbandingan

65:5:30 v/v. Setiap komponen disaring dengan menggunakan kertas saring

whatman pada corong buchner, dibantu dengan pompa vakum, kemudian

diawaudarakan selama 15 menit dengan ultrasonikator. Pencampuran komponen

fase gerak dilakukan di dalam instrumen KCKT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

4

Pembuatan Larutan Baku Piperin

Pembuatan Larutan Stok Piperin 1000 µg/mL

Sebanyak kurang lebih 1,0 mg baku piperin yang ditimbang seksama

diencerkan dalam mikrotube dengan metanol sampai tanda batas 1 ml sehingga

diperoleh larutan stok piperin 1000 µg/mL.

Pembuatan Larutan Intermediet Baku Piperin 100 µg/mL

Sebanyak 100 µL larutan stok baku piperin 1000 µg/mL diambil

kemudian diencerkan dengan menggunakan metanol sampai tanda batas 1 ml

sehingga diperoleh larutan intermediet baku piperin 100 µg/mL.

Pembuatan Larutan Intermediet Baku Piperin 10 µg/mL

Sebanyak 100 µL larutan intermediet baku piperin 100 µg/mL diambil

kemudian diencerkan dengan menggunakan metanol sampai tanda batas 1 ml

sehingga diperoleh larutan intermediet baku piperin 10 µg/mL.

Pembuatan Seri Larutan Baku Piperin

Pembuatan Seri Larutan Baku Piperin (konsentrasi 40; 35; 30; 25; 20; 15;

dan 10 µg/mL)

Sebanyak 400 µL; 350 µL; 300 µL; 250 µL; 200 µL; 150 µL; 100 µL

larutan intermediet baku piperin 100 µg/mL masing-masing dimasukkan dalam

mikrotube, kemudian diencerkan dengan metanol sampai tanda batas 1 ml

sehingga diperoleh seri larutan baku piperin dengan konsentrasi 40 µg/mL; 35

µg/mL; 30 µg/mL; 25 µg/mL; 20 µg/mL; 15 µg/mL; dan 10 µg/mL.

Pembuatan Seri Larutan Baku Piperin (konsentrasi 1,0; 5,0; 0,5; 0,1; dan

0,05 µg/mL)

Sebanyak 100 µL; 500 µL; 50 µL; 10 µL; 5 µL larutan intermediet baku

piperin 10 µg/mL masing-masing dimasukkan dalam mikrotube, kemudian

diencerkan dengan metanol sampai tanda batas 1 ml sehingga diperoleh seri

larutan baku piperin dengan konsentrasi 1,0 µg/mL; 5,0 µg/mL; 0,5 µg/mL; 0,1

µg/mL; dan 0,05 µg/mL.

Preparasi Larutan Ekstrak Piper nigrum Linn.

Ditimbang kurang lebih seksama 10 mg ekstrak Piper nigrum Linn.,

kemudian diencerkan dalam labu takar 10,0 mL dengan metanol hingga tanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

5

batas sehingga diperoleh larutan ekstrak Piper nigrum Linn. dengan konsentrasi

1000 µg/mL. Sebanyak 1,0 mL larutan larutan ekstrak Piper nigrum Linn.

konsentrasi 1000 µg/mL diambil kemudian diencerkan dengan menggunakan

metanol dalam labu takar 10,0 mL sampai tanda batas sehingga diperoleh larutan

ekstrak Piper nigrum Linn. dengan konsentrasi 100 µg/mL. Sebanyak 100 µL

larutan ekstrak Piper nigrum Linn. dengan konsentrasi 100 µg/mL diambil

kemudian diencerkan dengan menggunakan metanol pada mikrotube sampai tanda

batas 1 ml sehingga diperoleh larutan larutan ekstrak Piper nigrum Linn. dengan

konsentrasi 10 µg/mL. Sebanyak 50 µL larutan ekstrak Piper nigrum Linn.

dengan konsentrasi 10 µg/mL diambil kemudian diencerkan dengan menggunakan

metanol pada mikrotube sampai tanda batas 1 ml sehingga diperoleh larutan

larutan ekstrak Piper nigrum Linn. dengan konsentrasi 0,5 µg/mL.

Validasi Metode Analisis

Selektivitas

Tiga buah replikasi ekstrak Piper nigrum Linn. dengan kadar 0,05 ng/mL

diinjeksikan ke dalam KCKT fase terbalik dengan fase gerak asetonitril : metanol

: air (65:5:30) serta fase diam oktadesilsilan (C18) dan laju alir 1,0 mL/menit.

Kurva Baku Piperin

Larutan seri baku piperin dibuat dengan konsentrasi 1 µg/mL; 5 µg/mL;

10 µg/mL; 15 µg/mL; 20 µg/mL; 25 µg/mL. Setetelah larutan baku selesai dibuat,

larutanseri baku akan disaring dengan syringe filter lalu diawaudarakan selama 5

menit. Setiap larutan diinjeksikan ke dalam KCKT fase terbalik dengan sistem

fase gerak yang sudah dioptimasi pada penelitian sebelumnya. Luas area piperin

(AUC) akan ditunjukkan oleh kromatogram. Kurva baku diperoleh dengan

memplotkan luas area piperin (AUC)dengan kadar baku piperin.

Linearitas dan Rentang

Larutan seri baku piperin dengan konsentrasi 0,05 µg/mL; 0,1 µg/mL; 0,5

µg/mL; 1 µg/mL; 5 µg/mL; 10 µg/mL; 15 µg/mL; 20 µg/mL; 25 µg/mL; 30

µg/mL; 35 µg/mL; dan 40 µg/mL yang telah dibuat disaring dengan syringe filter

lalu diawaudarakan selama 5 menit. Setiap larutan diinjeksikan ke dalam KCKT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

6

fase terbalik dengan sistem fase gerak yang sudah dioptimasi pada penelitian

sebelumnya. Pembacaan seri baku piperin dilakukan sebanyak 3 kali replikasi.

Akurasi dan Presisi

Intra-day dan inter-day presisi dan akurasi dilakukan dengan

menggunakan sampel ekstrak Piper nigrum Linn. kosentrasi 0,5 µg/mL yang

ditambahkan tiga tingkatan konsentrasi baku piperin yang berbeda, dilakukan

replikasi 3 kali untuk masing-masing konsentrasi dan mengulangi penelitian

selama tiga hari berturut-turut pada. Baku piperin yang ditambahkan memiliki

tingkat konsentrasi rendah, sedang, dan tinggi yaitu 1 µg/mL, 10 µg/mL, 20

µg/mL secara berurutan. Sebanyak 50 µL larutan ekstrak Piper nigrum Linn.

dengan konsentrasi 10 µg/mL diambil kemudian ditambahkan 100 µL larutan

intermediet baku piperin 10 µg/mL, dilarutkan dengan menggunakan metanol

pada mikrotube sampai tanda batas 1 ml (Larutan Adisi 1). Sebanyak 50 µL

larutan ekstrak Piper nigrum Linn. dengan konsentrasi 10 µg/mL diambil

kemudian ditambahkan 100 µL larutan intermediet baku piperin 100 µg/mL,

dilarutkan dengan menggunakan metanol pada mikrotube sampai tanda batas 1 ml

(Larutan Adisi 2). Sebanyak 50 µL larutan ekstrak Piper nigrum Linn. dengan

konsentrasi 10 µg/mL diambil kemudian ditambahkan 200 µL larutan intermediet

baku piperin 100 µg/mL, dilarutkan dengan menggunakan metanol pada

mikrotube sampai tanda batas 1 ml (Larutan Adisi 3). Setiap larutan disaring

dengan syringe filter dan diawaudarakan selama 5 menit, kemudian diinjeksikan

ke dalam HPLC fase terbalik dengan fase gerak asetonitril:metanol:air (65:5:30

v/v) serta fase diam oktadesilsilan (C-18) dan laju fase gerak 1,0 mL/menit.

Semua percobaan dilakukan dalam 3 replikasi untuk setiap tingkatan konsentrasi,

kemudian nilai recovery dan koefisien variasi dapat dihitung.

Analisis Hasil

Selektivitas

Selektivitas suatu metode analisis ditentukan melalui nilai resolusi yang

didapat. Setelah pembacaan kromatogram,akan diperoleh nilai waktu retensi dan

luas area, metode analisis yang diuji dikatakan selektif apabila memiliki nilai

resolusi ≥ 1,5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

7

Linearitas dan Rentang

Nilai koefisien korelasi (r) merupakan nilai yang menentukan linearitas

suatu metode. Koefisien korelasi diperoleh dari plot perbandingan AUC baku

piperin terhadap konsentrasi baku piperin. Metode analisis dikatakan linear

apabila memenuhi AOAC, 2019. Rentang diperoleh dengan melakukan

penambahan 3 konsentrasi di atas titik tertinggi kurva baku dan 3 konsentrasi

dibawah titik terendah kurva baku. Nilai koefisien determinasi (r2) didapat dari

pengkuadratan koefisien korelasi rentang baku piperin dengan konsentrasi 0,05

µg/mL-40 µg/mL. Rentang yang baik memiliki nilai koefisien determinasi lebih

besar dari 0,99 menunjukkan metode analisis mampu memastikan kadar piperin

dalam analit tidak mengalami ekstrapolasi (AOAC, 2019).

Akurasi dan Presisi

Akurasi suatu metode ditunjukkan dengan nilai perolehan kembali. Nilai

tersebut dapat diperoleh dengan membandingkan konsentrasi sampel yang

didapat dengan konsentrasi analit sebenarnya melalui rumus perolehan kembali.

Nilai perolehan kembali yang didapat kemudian dibandingkan dengan syarat

nilai perolehan kembali AOAC, 2019 yaitu 85%-110%. Presisi suatu metode

ditunjukkan dengan nilai koefisien variasi. Kriteria penerimaan parameter presisi

yang didapat pada setiap tingkatan konsentrasi adalah koefisien variasi (CV)

tidak melebihi 4% untuk kadar yang berada dalam kurva baku. Nilai koefisien

variasi yang didapat kemudian dibandingkan dengan syarat koefisien variasi

yang terdapat pada AOAC, 2019 sesuai dengan jumlah kadar analit. Suatu

metode dikatakan presisi, apabila koefisien variasi suatu metode memenuhi

syarat tersebut. Rumus perhitingan akurasi (persen perolehan kembali) dan

presisi adalah sebagai berikut :

Persen perolehan kembali = (Cf – Cu)

𝐶𝑎x 100

Keterangan : Cf = konsentrasi analit hasil pengukuran sampel yang sudah

ditambahkan baku

Cu = konsentrasi analit hasil pengukuran sampel yang tidak

ditambahkan baku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

8

Ca = konsentrasi baku yang ditambahkan

SD = √∑(Xi − X)2

n − 1

CV =SD

⨱ × 100%

Tabel I. Kriteria Persen Perolehan Kembali yang Dikehendaki (AOAC, 2019).

Konsentrasi Batas Recovery

100 % 98-101%

10 % 95-102%

1 % 92-105%

0,1 % 90-108%

0,01 % 85-110%

10 µg/g (ppm) 80-115%

1 µg/g 75-120%

10µg/kg (ppb) 70-125 %

Tabel II. Kriteria Parameter Presisi yang Dikehendaki (AOAC, 2019).

Konsentrasi RSD

100 % 1%

10 % 1,5%

1 % 2%

0,1 % 3%

0,01 % 4%

10 µg/g (ppm) 6%

1µg/g 8%

10 µg/kg (ppb) 15%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

9

HASIL DAN PEMBAHASAN

Validasi metode analisis piperin dalam ekstrak Piper nigrum Linn.

dilakukan dengan menggunakan kolom C18; perbandingan fase gerak

asetonitril:metanol:air sebesar 65:5:30; laju alir 1,0 mL/menit; pembacaan pada

panjang gelombang 340 nm; volume injeksi 20 µL; dan waktu pembacaan selama

10 menit. Seluruh prosedur tersebut telah dioptimasi dalam penelitian sebelumnya

yang berjudul Optimasi Metode Analisis High Performance Liquid

Chromatography pada Penentuan Kada Piperin dalam Ekstrak Piper nigrum Linn.

dengan nilai tailing factor sebesar 1,255; resolusi pada konsentrasi 0,5 µg/mL

sebesar 3,698; dan waktu retensi sebesar 7,499. Parameter yang divalidasi dalam

penelitian ini meliputi linearitas, rentang, selektivitas, akurasi, dan presisi.

Penentuan Selektivitas

Selektivitas merupakan kemampuan suatu metode untuk membedakan

antara analit dengan senyawa-senyawa lain yang terdapat dalam suatu matriks.

Nilai selektivitas dapat dilihat dari nilai resolusi peak senyawa yang hendak

dianalisis. Dengan resolusi bernilai paling tidak 1,5 untuk analisis kuantitatif suatu

senyawa (AOAC, 2019). Keterpisahan senyawa piperin dalam ekstrak Piper

nigrum Linn. konsentrasi 0,5 µg/mL dengan peak yang berada disebelahnya dapat

dilihat pada kromatogram Gambar 1. Data resolusi senyawa piperin dalam ekstrak

Piper nigrum Linn. konsentrasi 0,5 µg/mL disajikan dalam Tabel I. Daya resolusi

rata–rata senyawa piperin dalam ekstrak piperin konsentrasi 0,5 µg/mL bernilai

3,575, resolusi piperin didapat dengan membandingkan peak piperin yang muncul

di menit 8,0 dengan peak terdekat yang merupakan peak pengotor pada menit ke

6,90. Metode memiliki nilai resolusi lebih dari 1,5 sehingga metode yang diuji

memenuhi parameter selektivitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

10

Gambar 1. Kromatogram ekstrak Piper nigrum Linn. konsentrasi 0,5 µg/mL

Tabel III. Data resolusi senyawa piperin dalam ekstrak Piper nigrum Linn.

konsentrasi 0,5

µg/mL

Konsentrasi

(µg/mL)

Resolusi Rata-rata

Resolusi Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

0,05 µg/Ml 3,584 3,564 3,578 3,575

Penentuan Kurva Baku

Kurva baku atau kurva kaliberasi merupakan kurva yang menunjukkan

hubungan antara respon instrumen dengan konsentrasi analit dengan beberapa seri

baku. Pembuatan kurva baku pada penelitian ini menggunakan seri konsentrasi

baku piperin 1 µg/mL; 5 µg/mL; 10 µg/mL; 15 µg/mL; 20 µg/mL; dan 25 µg/mL.

Penelitian ini mrnggunakan metode KCKT sehingga respon yang didapat

adalah dalam bentuk AUC (Area Under Curve). Kurva baku nantinya akan

digunakan untuk analisis secara kuantitatif dimana nantinya dari kurva baku

piperin akan didapat regresi linear y = bx + a, y menunjukan respon (AUC), a

merupakan intersep dan b adalah slope. Dari persamaan regresi linear juga akan

didapatkan nilai r (koefisien korelasi) yang menunjukkan linearitas dari suatu

metode. Kurva baku dapat dikatakan linear ketika memiliki nilai koefisien

korelasi (r) lebih besar dari 0,99 (AOAC, 2019). Kurva baku yang digunakan

memiliki nilai koefisien korelasi lebih dari 0,99 yaitu sebesar 0,999 sehingga

kurva baku bersifat linear. Pada penelitian ini dilakukan 3 kali replikasi dengan

data sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

11

Tabel IV. Data perolehan AUC dari 3 replikasi 7 seri konsentrasi baku piperin Konsentrasi Replikasi I

AUC

Replikasi II

AUC

Replikassi III

AUC

25 ppm 3142162 3139920 3038238

20 ppm 2561339 2780515 2559965

15 ppm 2019443 2220194 2098109

10 ppm 1362587 1365288 1368808

5 ppm 647174 649363 549156

1 ppm 196619 204936 197217

a 102366,8324 9371,169 89514,967

b 121174,0149 128918,802 122541,871

Koefisien korelasi 0,999 0,993 0,995

Dari data tiga replikasi seri konsentrasi baku piperin yang disajikan pada

Tabel II, seri konsentrasi kurva baku yang digunakan adalah seri kurva baku

dengan nilai koefisien korelasi paling mendekati 1,0, yaitu seri konsentrasi kurva

baku replikasi perama dengan nilai koefisien korelasi 0,9992. Kurva baku yang

digunakan memiliki nilai koefisien korelasi lebih dari 0,99 sehingga kurva baku

bersifat linear. Persamaan yang didapatkan dari seri konsentrasi baku piperin

replikasi ketiga adalah y = 121174,0149x + 102366,8324. Kadar piperin (x)

didapat dengan memasukkan nilai AUC ke dalam y pada persamaan.

Gambar 2. Kurva baku piperin.

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa adanya hubungan yang proposional antara konsentrasi seri

baku dengan respon (AUC).

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

0 5 10 15 20 25 30

AU

C

Konsentrasi

Kurva Baku Piperin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

12

Linearitas dan Rentang

Koefisien korelasi (r) suatu metode dapat dilihat melalui kurva kaliberasi

yang menunjukkan hubungan antara respon instrumen dengan konsentrasi analit

(Harvey, 2000). Dari hasil penelitian didapat hasil koefisien korelasi (r) adalah

0,9992 sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ini mempunyai linearitas yang

baik. Rentang merupakan batas terendah dan tertinggi dari kurva baku dimana

metode masih memenuhi persyaratan validasi. Tujuan dari dibuatnya rentang

kurva baku adalah untuk memastikan respon instrumen terhadap analit yang

berada di luar kurva tetap berada dalam rentang yang ditetapkan dan kadar piperin

dalam analit tidak mengalami ekstrapolasi. Rentang kurva baku diperoleh dengan

menambahkan tiga seri konsentrasi di atas titik tertinggi kurva baku dan tiga

konsentrasi di bawah titik terendah dari seri konsentrasi baku yang telah

ditetapkan. Pada penelitian ini, seri konsentrasi baku 0,05 µg/mL; 0,1 µg/mL; 0,5

µg/mL; 1 µg/mL; 5 µg/mL; 10 µg/mL; 15 µg/mL; 20 µg/mL; 25 µg/mL; 30

µg/mL; 35 µg/mL; dan 40 µg/mL digunakan sebagai rentang. Data ketiga

replikasi rentang dapat dilihat pada Tabel III.

Tabel III. Data rentang piperin Konsentrasi Replikasi I Replikasi II Replikasi III

40 ppm 5567895 5964352 5085672

35 ppm 4747157 4255539 4192141

30 ppm 3755142 3988619 3703531

25 ppm 3142162 3139920 3038238

20 ppm 2561339 2780515 2559965

15 ppm 2019443 2220194 2098109

10 ppm 1362587 1365288 1368808

5 ppm 678152 675890 649363

1 ppm 196619 225765 204936

0,5 ppm 159004 189644 136106

0,1 ppm 42862 40028 39558

0,05 ppm 34769 37812 39446

Koefisien korelasi 0,998 0,996 0,998

Koefisien determinasi 0,996 0,992 0,996

Dari data tiga replikasi rentang yang disajikan pada Tabel III, digunakan

rentang replikasi pertama dengan nilai koefisien korelasi paling mendekati 1,0.

Dari data rentang replikasi pertama diperoleh nilai koefisien korelasi (r) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

13

koefisien determinasi (r2) yang memenuhi standar AOAC, 2019 yaitu ≥0,99. Data

hasil penelitian menunjukkan metode memiliki koefisien korelasi yaitu 0,998 dan

koefisien determinasi sebesar 0,996 yang berarti peningkatan konsentrasi piperin

mempengaruhi peningkatan AUC piperin sebesar 99,6%. Kurva kalibrasi standar

baku piperin menunjukkan linearitas yang sangat baik dan koefisien korelasi yang

tinggi selama rentang 0,05 µg/mL -40 µg/mL. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa metode analisis piperin yang diuji bersifat linear serta

peningkatan konsentrasi piperin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan AUC piperin.

Penentuan Perolehan Kembali dan Presisi

Nilai perolehan kembali didapat dengan menggunakan larutan ekstrak

Piper nigrum Linn. dan larutan ekstrak Piper nigrum Linn. yang diadisi baku

piperin. Nilai perolehan kembali ditetapkan dengan paling sedikit tiga konsentrasi

(rendah, sedang, dan tinggi) dan paling sedikit tiga kali pengukuran untuk tiap

konsentrasi dengan penambahan baku piperin. Pada penelitian ini, penambahan

baku piperin dilakukan dengan tiga tingkatan konsentrasi, yaitu 1 µg/mL (rendah),

10 µg/mL (sedang), dan 20 µg/mL (tinggi). Penambahan baku piperin dilakukan

sebanyak tiga replikasi untuk setiap tingkatan konsentrasi. Perolehan kembali

dinyatakan dalam % recovery.

Gambar 3. Stacking kromatogram adisi baku piperin

0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 min

0

25000

50000

75000

100000

125000

150000

175000

200000

uV

Adisi 3

Adisi 2

Adisi1

Non adisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

14

Tabel IV. Data akurasi dan presisi piperin intra-day

Senyawa

Intra-day

Konsentrasi

baku yang

ditambahkan

(µg/ml)

Konsentrasi

yang didapat

kembali

(µg/ml)

Perolehan

Kembali

(%)

RSD

(%)

Piperin

1,00 1,42 ± 0,028 108,90 1,97

10,00 10,17 ± 0,033 98,45 0,32

20,00 17,38 ± 0,084 85,25 0,48

Tabel V. Data akurasi dan presisi piperin inter-day

Senyawa

Inter-day

Konsentrasi

baku yang

ditambahkan

(µg/ml)

Konsentrasi

yang didapat

kembali

(µg/ml)

Perolehan

Kembali

(%)

RSD

(%)

Piperin

1,00 1,38 ± 0,010 105 0,7

10,00 10,32 ± 0,010 99,9 0,09

20,00 17,59 ± 0,11 86,3 0,6

Berdasarkan data perolehan kembali piperin yang disajikan pada Tabel IV

dan Tabel V, nilai persen perolehan kembali intra-day dan inter-day untuk piperin

adalah antara 85,25-108,90% dan 86,30-105% secara berurutan. Berdasarkan

nilai-nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode analisis piperin yang diuji

memenuhi parameter akurasi.

Berdasarkan AOAC 2019, suatu metode analisis yang diuji dikatakan

memenuhi parameter presisi ditunjukkan dari nilai persen koefisien variasi atau

persen relative standard deviation. Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel

IV dan Tabel V, nilai persen koefisien variasi atau persen relative standard

deviation intra-day dan inter-day untuk piperin adalah antara 0,32-1,97% dan

0,06-0,7% secara berurutan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode

analisis piperin yang diuji memenuhi parameter presisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

15

KESIMPULAN

Metode analisis piperin dalam ekstrak Piper nigrum Linn. menggunakan

KCKT fase terbalik dengan kolom C18; fase gerak asetonitril:metanol:air (65:5:30

v/v); laju alir 1,0 mL/menit memenuhi parameter validitas linearitas, selektivitas

dan memenuhi parameter presisi serta perolehan kembali sehingga metode analisis

piperin yang diuji dapat digunakan untuk penetapan kadar piperin dalam ekstrak

Piper nigrum Linn..

SARAN

Penelitian terkait penetapan kadar piperin dalam sampel ekstrak Piper

nigrum Linn. dapat menggunakan metode yang telah divalidasi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

16

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal, O., 2010. Alkaloids In: Chemistry of organic natural products, New

Delhi.

Ahuja, S., dan Dong, M., 2005. Handbook of Pharmaceutical Analysis by HPLC,

San Diego: Elsevier Academic Press, 50-53.

Alfauziah, T., Q., 2016. Production of Potensial Antidiabetic Agent from Black

Peper (Piper nigrum) as Effort Enhancing National Resilliance. CISAK.

Anitha, A., Deepagan V.G., Rani Diva V.V., Menon, S.V., and Jayakumar, N.R.,

2011. Preparation, characterization, in vitro drug release and biological

study of piperin loaded extra sulphate-chitosan nanoparticles, Elsevier, 84

(3), 1158-1164.

AOAC, 2019. AOAC Guidelines for Single Laboratory Validation of Chemical

Methods for Dietary Supplements and Botanicals, 18-19, 24-25.

FDA, 2013. Guidance for Industry: Analytical Method Validation. U.S

Department of Health and Human Services Food and Drug Administration,

1-22.

Gandjar, I.G. dan Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 228-232, 339, 344, 345, 346, 383.

Harmita, 2009. Analisis Fisikokimia Volume 2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC, 13, 21, 25, 38, 102-104, 110, 112.

Harvey, D, 2000. Modern Analytical Chemistry, USA: The McGraw-Hill

Companies Inc., pp. 110, 548, 550, 579, 580, 584.

ICH, 2006. Validation of Analytical Procedures: Methodology, 6-7.

Jangle, R.D., and Thorat, B.N., 2013. Reversed-phased High-performance Liquid

Chromatography Method for Analysis of piperinoids and piperinoid-

loaded Liposome Formulation, Indian Journal of Pharmaceutical Sciences.

Kar, A., 2005. Pharmaceutical Drug Analysis, India: New Age Publications, 454,

462.

Kazakevich, Y., dan LoBrutto, R., 2007. HPLC for Pharmaceutical Scientists,

New Jersey: John Wiley & Sons, Inc, 25, 35, 145, 146, 161, 192.

Kemenkes RI, 1992. Peratutan Menteri Kesehatan No. 761 Pedoman Obat

Tradisional.

Kemenkes RI, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta:

Departemen Kesehatan.

Kemenkes RI, 2005. Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional

dan Obat Herbal.

Khismatrao, A., Bhairy, S.,& Hirlekar, R. 2018. Development and Validation of

RP-HPLC Method for Simultaneous Estimation of Piperin and Piperin,

International Journal of Aplied Pharmaceutics, 10(5): 43-48.

Koul S., Koul, J.L, Taneja, S.C., Dhar, K.L., Jamwal, D.S., Singh, K., Reen.

R.K., dan Singh. J., 2000. Structure-Activity Relationship of Piperin and Its

Synthetic Analogues for Their Inhibitory Potentials of Rat Hepatic

Microsomal Constitutive and Inducible Cytochrome P450 Activities.

Bioorganic and Biomedical Chemistry, 8, 251-268.

Prasad, S., Tyagi, A.K., and Aggrawal, B.B., 2014. Recent Developments in

Delivery, Bioavailability, Absorption and Metabolism of Piperin: The

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

17

Golden Pigment from Golden Spice, Cancer Reasearch and Treatment,

46(1): 2-18.

Pruthi, J.,S., 1999. Major Spices of India: Crop Management and Post Harvest

Technology. New Delhi: ICAR.

Ravinchandran V., Shalini S., Sundram K.M., and Harish R., 2010. Validation of

Analytical Methods- Strategic and Importance, International Journal of

Pharmacy and Pharmaceutical Sciences.

Rohman, A., 2009. Kromatografi Untuk Analisis Obat, GrahaIlmu: Yogyakarta,

111, 113, 115.

Wu, H., 2007. Isolation and characterization of natural Products from ginger and

Allium Ursinum, The State University of New Jersey, USA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

18

Lampiran 1. Kromatogram rentang dan kurva baku piperin

1. Konsentrasi 0,05 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

19

2. Konsentrasi 0,1 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

20

3. Konsentrasi 0,5 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

21

4. Konsentrasi 1 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

22

5. Konsentrasi 5 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

23

6. Konsentrasi 10 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

24

7. Konsentrasi 15 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

25

8. Konsentrasi 20 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

26

9. Konsentrasi 25 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

27

10. Konsentrasi 30 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

28

11. Konsentrasi 35 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

29

12. Konsentrasi 40 µg/mL replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

30

Lampiran 2. Kromatogram perolehan kembali

1. Non Adisi replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

31

2. Adisi 1 (rendah) replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

32

3. Adisi 2 (sedang) replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

33

4. Adisi 3 (tinggi) replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

34

Lampiran 3. Kromatogram Ekstrak Piper nigrum Linn. konsentrasi 0,5

µg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

35

Lampiran 4. Data AUC perolehan kembali dan presisi

Hari 1

Konsentrasi

(µg/mL)

AUC

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Non Adisi 67221 68447 67579

Adisi 1 270354 273672 267603

Adisi 2 1347508 1355578 1355570

Adisi 3 2240877 2245608 2249195

Hari ke-2

Konsentrasi

(µg/mL)

AUC

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Non Adisi 66312 68451 67427

Adisi 1 271225 269789 269.075

Adisi 2 1350158 1358098 1357641

Adisi 3 2240897 2239871 2247689

Hari ke-3

Konsentrasi

(µg/mL)

AUC

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Non Adisi 66578 655079 66272

Adisi 1 267957 268393 268169

Adisi 2 1349987 1353481 1351882

Adisi 3 2238745 2240812 2240145

Senyawa

Hari ke-1

Konsentrasi

baku yang

ditambahkan

(µg/ml)

Konsentrasi

yang didapat

kembali

(µg/ml)

Perolehan

Kembali

(%)

RSD

(%)

Piperin

1,00 1,38 ± 0,025 105 1,81

10,00 10,32 ± 0,038 99,9 0,36

20,00 17,68 ± 0,034 86,75 0,19

Senyawa

Hari ke-2

Konsentrasi

baku yang

ditambahkan

(µg/ml)

Konsentrasi

yang didapat

kembali

(µg/ml)

Perolehan

Kembali

(%)

RSD

(%)

Piperin

1,00 1,39 ± 0,025 106 1,79

10,00 10,33 ± 0,049 100 0,47

20,00 17,46 ± 0,031 85,65 0,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

36

Senyawa

Hari ke-3

Konsentrasi

baku yang

ditambahkan

(µg/ml)

Konsentrasi

yang didapat

kembali

(µg/ml)

Perolehan

Kembali

(%)

RSD

(%)

Piperin

1,00 1,37 ± 0,002 104 0,14

10,00 10,31 ± 0,014 99,80 0,13

20,00 17,64 ± 0,008 86,55 0,04

Contoh perhitungan perolehan kembali pada adisi 1 replikasi pertama:

Persen perolehan kembali = (Cf – Cu) x 100/Cu

= (1,419 – 0,331) x 100/1

= 109,9%

Contoh perhitungan koefisien variasi pada adisi 1:

Koefisien variasi (CV) = SD/rata-rata x 100%

= 0,028/1,419 x 100%

= 1,972%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: VALIDASI METODE ANALISIS HIGH PERFORMANCE LIQUID ... › 36318 › 2 › 168114039_full.pdf · Validasi metode analisis yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk menghasilkan metode

37

BIOGRAFI PENULIS

Christin Nesia sukma Wijayanti, penulis naskah skripsi

berjudul Validasi Metode Analisis High Performance Liquid

Chomatography Fase Terbalik pada Penetapan Kadar Piperin

dalam Ekstrak Piper nigrum Linn. lahir di Temanggung pada

tanggal 2 Januari 1998. Penulis merupakan aak ke-dua dari

tiga bersaudara dari pasanag Susilo Haryanto dan Ch.

Mariyati. Pendidikan formal yang telah dienyam oleh penulis

adalah pendidikan Taman Kanak-kanak di TK Cor Yesu,

Temanggung (2003-2005), pendidikan tingkat sekolah dasar di

SD Pangudi Utami, Temanggung (2005-2010), pendidikan

sekolah menengah pertama di SMP Negeri 2, Temanggung (2010-2013) dan

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1, Temanggung (2013-1016).

Penulis melanjutkan pendidikan Strata-1 di Fakultas Frmasi Sanata Dharma,

Yogyakarta (2016). Selama di bangku perkulihan penulis aktif mengikuti berbagai

kegiatan kepanitiaan, UKF, asisten dosen dan berbagai seminar. Kepanitiaan yang

pernah diikuti ialah panitia Titrasi 2017 sebagai anggota divisi perlengkapan, LCC

Proton pada tahun 2017 sebagai anggota divisi Dana Usaha, FACTION 2 dan

FACTION 3 sebagai anggota divisi pendaftaran. Sedagkan UKF yang rajin diikuti

ialah UKF PSF Veronika dan IPSF. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten

dosen untuk mata kuliah Kimia Dasar 2017/2018 dan Kimia Analisis 2019/2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI