V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan...

23
68 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kombinasi tepung terigu, pati batang aren dan tepung jantung pisang memberikan pengaruh terhadap sifat kimia (meningkatkan kadar air, abu, protein, lemak, dan serat, namun menurunkan kadar karbohidrat), fisik (menurunkan tekstur) dan organoleptik cookies yang dihasilkan. 2. Kombinasi tepung terigu, pati batang aren dan tepung jantung pisang yang optimal untuk menghasilkan kualitas cookies yang baik adalah 70:25:5 gram dilihat dari parameter warna, aroma dan rasa pada uji organoleptik. Sedangkan kualitas cookies yang baik dari parameter tekstur pada uji organoleptik adalah kontrol. B. Saran Saran yang perlu disampaikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ini adalah : 1. Adonan cookies sebaiknya ditambahkan cokelat sebagai penambah aroma dan rasa sehingga lebih dapat diterima oleh konsumen. 2. Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk menghasilkan cetakan cookies yang lebih seragam. A. Kesimpulan Berd das asarkan hasil penelitian dapat disimpu pulkan sebagai berikut : 1. Ko Kombinasi tepung t te erig gu, u, p pat ati i ba bata ng n aren dan tepu ung n jantung pisang memberik kan an pen e garuh terhadap sif ifat at k kim imia ia (meningkatk kan an kadar air, ab abu, u, p protein n, , le lemak, dan serat, namun me menu n runk kan an k kad adar karbo bohidrat), f fisik k (m (menurunkan tekstur) dan organoleptik cook kie i s yan ng g di diha hasilkan an. 2. K Kombinasi tepung terigu, pati batang aren dan tepung ng jan ntu tung n pisan ng g yang optimal untuk menghasilkan kualitas cookies yan ng g ba aik ik a ada d lah h 70:25:5 gram dilihat dari parameter warna, aroma dan r ra asa pada u uji organoleptik. Sedangkan kualitas cookies yang baik dari i param amete er tekstur pa pada da u uji ji o org rgan anoleptik adalah ah k kon ont t ro rol. l. B B. Saran S Saran n ya yan ng perlu lu d dis isam ampa paik ikan berda dasa sark rkan pen l elit iti ian ya yang ng telah di d lakuka an n in ini adalah : 1. Adonan cookies seba aiknya dita ambahkan cok e lat sebagai penambah aroma dan rasa sehingg ga lebih da dapat diterima oleh konsumen. 2. Pencetakan adonan cook kies s sebaiknya menggunakan alat spuit untuk menghasilkan cetakan cook kies yang lebih seragam

Transcript of V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan...

Page 1: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

68

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kombinasi tepung terigu, pati batang aren dan tepung jantung pisang

memberikan pengaruh terhadap sifat kimia (meningkatkan kadar air,

abu, protein, lemak, dan serat, namun menurunkan kadar karbohidrat),

fisik (menurunkan tekstur) dan organoleptik cookies yang dihasilkan.

2. Kombinasi tepung terigu, pati batang aren dan tepung jantung pisang

yang optimal untuk menghasilkan kualitas cookies yang baik adalah

70:25:5 gram dilihat dari parameter warna, aroma dan rasa pada uji

organoleptik. Sedangkan kualitas cookies yang baik dari parameter

tekstur pada uji organoleptik adalah kontrol.

B. Saran

Saran yang perlu disampaikan berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan ini adalah :

1. Adonan cookies sebaiknya ditambahkan cokelat sebagai penambah

aroma dan rasa sehingga lebih dapat diterima oleh konsumen.

2. Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk

menghasilkan cetakan cookies yang lebih seragam.

A. Kesimpulan

Berddasasarkan hasil penelitian dapat disimpupulkan sebagai berikut :

1. KoKombinasi tepung tteeriggu,u, ppatati i babataangn aren dan tepuungn jantung pisang

memberikkanan pene garuh terhadap sififatat kkimimiaia (meningkatkkanan kadar air,

ababu,u, pproteinn,, lelemak, dan serat, namun memenun runkkanan kkadadar karbobohidrat),

ffisik k (m(menurunkan tekstur) dan organoleptik cookkiei s yanng g didihahasilkanan.

2. KKombinasi tepung terigu, pati batang aren dan tepungng janntutungn pisanng g

yang optimal untuk menghasilkan kualitas cookies yanngg baaikik aadad lah h

70:25:5 gram dilihat dari parameter warna, aroma dan rraasa pada uuji

organoleptik. Sedangkan kualitas cookies yang baik darii paramameteer

tekstur papadada uujiji oorgrgananoleptik adalahah kkononttrorol.l.

BB. Saran

SSaran n yayanng perlulu ddisisamampapaikikan berdadasasarkrkan pen lelititiian yayangng telah

did lakukaann inini adalah :

1. Adonan cookies sebaaiknya ditaambahkan cokelat sebagai penambah

aroma dan rasa sehinggga lebih dadapat diterima oleh konsumen.

2. Pencetakan adonan cookkies ssebaiknya menggunakan alat spuit untuk

menghasilkan cetakan cookkies yang lebih seragam

Page 2: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

69

DAFTAR PUSTAKA

Alam, 2006. Potensi Batang Aren sebagai Sumber Pati untuk Instant Starch Noodle. Fakultas Pertanian UNTAD. (hasil penelitian belum dipublikasi).

Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Anggraini, K. 2005. Pengaruh Metode Blanching dan Pencelupan dalam Lemak Jenuh terhadap Kualitas French Fries Kentang Varietas Hertha dan Granola. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. (Tidak Dipublikasikan)

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis, 16th ed. AOAC International, Maryland.

Aoyama, S., dan Yamamoto, Y. 2007. Antioxidant Activity and Flavonoid Content of Welsh Onion (Allium fistulosum) and the Effect of Thermal Treatment. Food Science and Technology Research, 13, 67–72.

Badan Standardisasi Nasional. 1992. SNI 01-2973-1992 (SNI Biskuit).http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/2973. 1 Maret 2015.

Bennion, M. dan Hughes, O. 1975. Introduction Foods, 6th edition. Collier Mcmillan Publisher, London.

Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., dan Wotton, M. 1987. Ilmu Pangan.UI Press, Jakarta.

Cahyadi, W. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara, Jakarta.

Cheng, G.W. dan Crisosto, C.G. 2005. Browning Potential, Phenolic Composition, and Polyphenoloxidase Activity of Buffer Extracts of Peach and Nectarine Skin Tissue. J. Amer. Soc. Horts. Sct. 120 (5):835-838.

deMann, J. M. 1997. Kimia Makanan. Penerbit ITB, Bandung.

Departemen Kesehatan RI. 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Alam, 2006. Potensi Batangng AAren sebagaaii SuS mber Pati untuk Instant Starch Noodle. Fakuultltaas Pertanian UNTAAD.D. (hasil penelitian belum dipublikasi)i).

Almatsier, SS. 22003. Prinsip Dasasar IlIlmumu GGizizii.. GrGramedia Pustakaa UUtama, Jakarta.

Anggraraiini, K. 2005. PePengngara uh Metode Blanchhining g dadan n Pencelupan ddala am Lemak Jenuhh tet rhaddap Kuaalilitatass FrFrenenchch FFriries Kentang VVararietas HeHertha dan GrGrananolola.a Skripspsii. Fakultas Pertanian, UUniniveversitass JJenendederal Soededirman, PuPurwrwokertoto. (Tidak Dipublikasikan)

AOACAC. 19955. Official Methods of Analysis, 16th ed. AOOAC InInteternr ationnal, h

MaMaryland.

AoAoyay maa, S., dan Yamamoto, Y. 2007. Antioxidant Activity anand FlFlavavono oid dContent of Welsh Onion (Allium fistulosum) and the Effecct of TThehermr ala Treatment. Food Science and Technology Research, 13, 67–772.

Badann Standardisasi Nasional. 1992. SNI 01-2973-19992 (SNNI Biskuit).http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_ssni/292973. 1 Maret 2015..

BeB nnion, M. dan Hughes, O. 197975.5 InIntroduction Foods, 6th edition. CoCollllieier Mcmillan Publisher, London.

BuBuckcklele, K.K AA.,, EEdwdwardsds,, R.R AA.,., FFleleet, G. HH.,, ddanan WWotottoton,, MM. 19198787. IlIlmumu PPananggan.UIUI PPress, JaJakakartrtaa.

Cahyyadadi,i, W. 2000606. BBahan Tambahahan Pangagan. Bumi Aksarraa, JJakarta..

Cheng, G.W. dan Crisosto, C.G. 20005. Browning Potential, PhenolicComposition, and Polyyphenoloxiddase Activity of Buffer Extracts of Peach and Nectarine Skinin Tissue. J. Amer. Soc. Horts. Sct. 120 (5):835-838.

deMann, J. M. 1997. Kimia Makanann. PPenerbit ITB, Bandung.

Page 3: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

70

Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. UI Press, Jakarta.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. 2014. Jantung Pisang Kaya Serat dan Manfaat.http://dishut.jabarprov.go.id/?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=3740. 7 Juli 2014.

Elevaniya, E. dan Jayamuthunagai, J. 2014. Functional, Physicochemical and Antioxidant Properties Dehydrated Banana Blossom Powder and Its Incorporation in Biscuit. Int.J.ChemTech Res. 6(9):4446-4454.

France, W. J. 1964. Breadmaking and Flour Confectionery. Routledge and Kegan paul, London.

Fardiaz, S. dan Margino. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Faridi, H. 1994. The Science of Cookies and Crackers Production. Cnapman and Hall, New York.

Fennema, O, R. 1996. Food Chemistry 3rd ed. Marcel Dekker Inc., USA.

Friedman, M. 1996. Food Browning and its Prevention: an Overview. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 44, 631–653.

Furqon. 2013. The Banana Group: Kembangkan Kualitas Buah Lokal.http://www.itb.ac.id/news/3870.xhtml. 20 Februari 2015.

Gasperz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Bandung.

Graham, H. D. 1977. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Bandung.

Gsianturi. 2003. Tentang Serat Makanan. www.gizi.net. 20 Februari 2015.

Haryadi, B.P., Nusantoro dan Supriyadi, 2000. Effect of Sago Starches on the Properties of Black "Cincau" Gel Prepared by A Modified Process. dalam: Bintoro, H. M. H., Suwardi, Sulistiono, Kamal. M., Setiawan, K. and Syamsoel Hadi (eds.). Proceeding of the International Sago Seminar, Bogor, March 22-23, 2000.

Hoseney, R. C. 1994. Principles of Cereal Science and Technology 2nd ed.American Association of Cereal Chemist Inc., USA.

Igoe, R. S. 1982. Hydrocolloids Interaction Usefull in Food System. Food Technology Journal, 36:72.

f p j pp gdBerita=3740. 7 Juli i 20201414.

Elevaniya, E. dan JaJayamuthunagai, J. 2014. Functionanal, Physicochemical and Antioxxididant Propertieses Dehydrated Banana Blossssomo Powder and ItsIncoorrporation in Biscuitit. InInt.t.J.J ChChememTeechc Res. 6(9):44446-6 4454.

Francee, W. J. 1964. BrB eaeadmdmaking and Flour CoConfnfecectitiononery. Routledgge e and Kegan paul, LoLondon.

FFardiaz,, SS. dadan Maarrgino. 1993. Analisis Mikrobiologi PaPangann.. PAPAUU Panganan dan GiGizi UUniniversitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Faarirididi, H. 119994. The Science of Cookies and Crackers Productioon. CnCnapapmman annd HHall, New York.

FeFennnemma, O, R. 1996. Food Chemistry 3rd ed.d Marcel Dekker Inc., USAS .

Friedmman, M. 1996. Food Browning and its Prevention: an Overvieww. Journaall ofof Agricultural and Food Chemistry, 44, 631–653.

Furqonon. 2013. The e BaBanananana Group: Keembmbanangkgkanan Kualitas BuBuaah Lokkaal..http://w/wwwww i.itbtb a.acc.idid/n/newews/s/383 70.xxhthtmlml. 2020 FFebebruruararii 202015.

GaGasperz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Bandung.

GrGrahahamam,, H.H. DD. 19197777. MeMetotodede PPereranancanganan PPerercocobabaanan. ArAr imico,, BaBandndunung.g.

GsGsiantntururi.i. 22000033. TeTentanangg SSeratt MaM kananan. wwwww.gi izi.nnetet. 2020 FFebebruruararii 2020115.

Haryadi, B.P., Nusantoro dan Suupriyadi, 202 00. Effect of Sago Starches on the Properties of Black "CCincau" Geel Prepared by A Modified Process. dalam: Bintoro, H. M. HH., Suwardii, Sulistiono, Kamal. M., Setiawan, K. and Syamsoel Hadi (eds.).). Proceedding of the International Sago Seminar, Bogor, March 22-23, 20000.

Hoseney, R. C. 1994. Principles oof f Cereal Science and Technology 2nd ed.American Association of Cereeal Chemist Inc USA

Page 4: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

71

Irawadi, T. T. 1990. Pemanfaatan Kapang Penghasil Enzim Ekstraseluler. Laporan Penelitian. IPB, Bogor.

Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 2006. Cookies. Tekno Pangan dan Agroindustri, Vol. 1(7) : 95-97.

Kim, M., Kim, C. Y., dan Park, I. 2005. Prevention of Enzymatic Browning of Pear by Onion Extract. Food Chemistry, 89, 181–184.

Kristiani, E. B. 2004. Substitusi Dedak Gandum untuk Memperkaya Serat Makanan pada Cookies. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil PertanianVol. 1 (1) : 1-8.

Krochta, J. M., Baldwin, E. A., dan Nisperos-Carriedo, M. O. 1994. Edible Coating and Film to Improve Food Quality. Technomic Publ. CO. Inc. Lacaster, Basel.

Kusnandar, F. 2010. Kimia pangan Komponen Makro. Penerbit Dian Rakyat, Jakarta.

Larmond, E. 1997. Laboratory Methods for Sensory Evaluation of Food. Food Research Institute, Ottawa.

Legowo, A. M., Nurwantoro dan Sutaryo. 2005. Analisis Pangan. Universitas Diponegoro, Semarang.

Lingga, L. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Mardiah, E. 1996. Penentuan aktivitas dan inhibisi enzim polifenol oksidase dari apel (Pyrus malus Linn.). Jurnal Kimia Andalas 2: 2.

Matz, S. A. 1992. Bakery Technology and Engineering 3rd Edition. Van Nostrand reinhold, New York.

Muchtadi, D dan Wijaya, C.H. 1996. Makanan Fungsional: Pengenalan dan Perancangan. Hand-out Kursus Singkat Makanan Fungsional dan Keamanan Pangan. PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.

Murdjiati, A. 1990. Pangan dan Gizi untuk Kehidupan. PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.

Novitasari, A., Afin, A. M. S., Apriliani, L. W., Purnamasari, D., Hapsari, E., dan Ardiyani, N. D. 2013. Inovasi dari Jantung Pisang (Musa spp.). Jurnal Kesmadaska 96-99.

g g gAgroindustri, Vol. 1(7(7)) : 95-97.

Kim, M., Kim, C. YY., dan Park, I. 2005. Prevention ooff Enzymatic Browning of Pear by y OOnion Extract.t. Food Chemistry, 89, 181–18184.4

Kristiani,i, E. B. 2000 4.4. SSubstititususii DeDedadak k GaGandndumum untuk Memmpep rkaya SeratMakanan paadada CCoookies. Jurnal Teknolologigi PPanangan dan Haasisil PertanianVol. 11 ((1) : 1-8.

KKrochta,a, JJ. M.M , BaBalldwin, E. A., dan Nisperos-Carriededo,o MM.. O.O. 1994. EdE ible CoCoatinngg and Film to Improve Food Quality. Techhnon miic PuPublbl.. CO. Inc. LaL caasster, Basel.

KuKusnsnandaarr, F. 2010. Kimia pangan Komponen Makro. Penerbitit DDiian n RaRakyatt,,Jakarta.

Larmonnd, E. 1997. Laboratory Methods for Sensory Evaluation off Foodd. Foodod Research Institute, Ottawa.

LeLegog wwo, A. M., Nurwantoro dan Sutaryo. 2005. Analisis Pangan. UniviversitatassDiponegoroo,, SeSemamararangng.

LiL ngga, L. 2010. Cerdas Memilih SaSayyuraran. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta.

MMardrdiaiah,, E. 1996. Penentuan aktivitas dan inhibisi enzim polifenol ooksksididasase dad ri appell ((PyPyrus mamaluluss LiLinnnn.).). Jurnal KKimimiaia AAndndalalas 22: 22.

MaMatztz, S.S. AA.. 19199292. BBakekeryry Technhnology y aand EnEngigineerrining g 33rdrd EEdidititionond .. VaVann NoNostrand rein oholdld, NNew York.

Muchtadi, D dan Wijaya, C.HH. 1996. MMakanan Fungsional: Pengenalan dan Perancangan. Hand-ouut Kursus Singkat Makanan Fungsional dan Keamanan Pangan. PAUU Pangan ddan Gizi UGM, Yogyakarta.

Murdjd iati, A. 1990. Pangan dan GGizi uuntuk Kehidupan. PAU Pangan dan GiziUGM, Yogyakarta.

Page 5: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

72

Nurjanah. 2006. Pembuatan Effervescent Susu Kambing dengan Metode Granulasi Basah. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor

Prasetyo, B. E. 1988. Analisis Suplementasi Tepung Beras dengan Tepung Kacang Gude dalam Pembuatan Cookies. Skripsi. Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta.

Putro, B. E. dan Rosita, T. 2006. Membuat Dendeng Rendah Kolesterol dari Jantung Pisang. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Rahmawati, F. 2008. Pengaruh vitamin C terhadap aktivitas polifenol oksidase buah Apel merah (Pyrus malus) secara in vitro. Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Rohajatien, U. 2010. Studi Tentang Pemrosesan Tepung Sorgum Terfosforilasi dan Aplikasinya pada Berbagai Adonan Pastri. Teknologi dan Kejuruan,Vol. 33(1) : 93-106.

Rusilanti dan Kusharto, C. M. 2007. Sehat dengan Makanan Berserat. PT. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Sandjaja, A. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Sapers, G.M. 1993. Browning of Foods: Control by Sulfites, Antioxidants and Other Means. Food Technology, 47(10), 75–84.

Sartika, M. 2013. Kualitas Cracker Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Substitusi Pati Batang Aren (Arenga pinnata Merr.). Skripsi. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Sheng, Z.W., Ma, W.H., Gao, J.H., Bi, Y., Zhang, W.M., Dou, H.T., Jin, Z.Q. 2011. Antioxidant properties of banana flower of two cultivars in China using 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), reducing power, 2,2’-azinobis-(3-ethylbenzthiazoline-6sulphonate (ABTS) and inhibition of lipid peroxidation assay. African Journal of Biotechnology Vol. 10(21) : 4470-4477.

Simanjuntak, T. P. T. 2014. Komponen Gizi dan Terapi Pangan Ala Papua.Deepublish, Yogyakarta.

Smith, H. W. 1972. Biscuit, Crackers, and Cookies. Applied Science Publisher Itd, London.

Prasetyo, B. E. 1988. Analalisisisis Suplementntasasi Tepung Beras dengan Tepung Kacang Gude dadallam Pembuatan Cookiess. Skripsi. Jurusan Pengolahan Hasil Pertananiian. Fakultas Teknologi Pertanian UGUGM, Yogyakarta.

Putro, B. E.E. ddan Rosita, T. 2020066. MeMembmbuau t DeD ndeng Renddahah Kolesterol dari JaJantung Pisasangng. AAgrommedediaia Pusu tatakaka, JaJakakartrta..

Rahmhmawati, FF.. 202 08. Pengaruhuh vvititamaminin CC ttererhadap aktivitatas pop lifenool l oksidase buuahah AAppel memerarahh (Pyrus malus) secara iin n vitro.o SkSkriripsp i. UnniviversitasMuMuhahammadadiiyah, Surakarta.

Rohaajajatitieen, UU. 2010. Studi Tentang Pemrosesan Tepung Sorrgug m TeTerfrfoso forilalasi daann Aplikasinya pada Berbagai Adonan Pastri. Teknologogi daann KeK juruann,VVol. 33(1) : 93-106.

RuRusilantnti dan Kusharto, C. M. 2007. Sehat dengan Makanan BBerseerarat.t. PTT.AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Sandjaaja, A. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. PPT. Koommpaas Media Nusantara, Jakarta.

Sapers, G.M. 11999933. BBrorownwniningg ofof FFoodss:: CoContntroroll byby SSululfifitetes,s Antioxidants anandd Other Means. Food Technolologogyy, 447(10), 75–84.

SaSartikika,a, M. 2013. Kualitas Cracker Daun Pepaya (Carica papayya LL.) dedengngan SuSubsb titittu isi PPatati i BaBatatangng AAren (Arerengnga a pipinnnnatata MeMerr.).). Skriripspsii.. FaFakukultas TTekkn bobiiolologigi UUniniversititasas AAtmtma a JaJayya, Yogyyakakarartata.

Sheng,g ZZ.W.,, MMaa, WW.H., Gao, J.J H.H , Bi, YY., Zhang, W.MM., DDou, H.H.TT., Jin, Z.Q.2011. Antioxidant properertties of babanana flower of two cultivars in China using 2,2-diphenyl-1-ppicrylhydrazzyl (DPPH), reducing power, 2,2’-azinobis-(3-ethylbenzthiiazoline-6suulphonate (ABTS) and inhibition of lipid peroxidation assay. African JJournal of Biotechnology Vol. 10(21) : 4470-4477.

Simanjuntak, T. P. T. 2014. Komppononen Gizi dan Terapi Pangan Ala Papua.Deepublish Yogyakarta

Page 6: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

73

Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Susmiati. 2007. Peran Serat Makanan (Dietary Fiber) dari Aspek Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan dan Terapi Penyakit. Majalah Kedokteran Andalas, 2(31).

Suyanti dan Supriyadi, A. 2008. Pisang Budi Daya Pengolahan dan Prospek Pasar. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suyitno. 1997. Serat Makanan. PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.

Tala, Z. Z. 2009. Manfaat Serat bagi Kesehatan. Universitas Sumatera Fakultas Kedokteran, Sumatera Utara.

Tensiska, 2008. Serat Makanan. Jurusan Teknologi Industri Pangan. Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Tranggono, dkk., 1989. Bahan Tambahan Makanan. PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.

Valero, E., Varon, R., dan Garcia-Carmona, F. (1991). A Kinetic Study of Irreversible Enzyme Inhibition by an Inhibitor That is Rendered Unstable by Enzymic Catalysis. Biochemistry Journal, 277, 869–874.

Verawati, N. 2011. Pengaruh Rasio Tepung Aren : Tepung Terigu dan Penambahan Baking Powder terhadap Sifat Kimia, Fisik dan Organoleptik Cookies. Universitas Brawijaya, Malang.

Wickramarachchi, K. S. dan Ranamukhaarachchi, S. L. 2005. Preservation of Fiber-Rich Banana Blossom as a Dehydrated Vegetable. Sci. Asia. 31: 265-271.

Widaningrum, Sri, W. Dan Soewarno, T. S. Pengayaan Tepung Kedelai pada Pembuatan Mie Basah dengan Bahan Baku Tepung Terigu yang Disubtitusi Tepung Garut. Journal Pascapanen, 2(1):41-48.

Widmer, P. 2006. Pangan, Papan, dan Kebun Berguna. Kanisius, Yogyakarta.

Whistler, R. L., BeMiller, J. N., dan Paschall, E. F. 1984. Starch, Chemistry and Technology. Academic Press Inc., Toronto.

Whiteley, P. R. 1971. Biscuit Manufacture : Fundamentals of In-Line Production.Applied Science Publishers Ltd., London.

( y ) pKesehatan, Pencegagahahan dan Terarapipi Penyakit. Majalah Kedokteran Andalas, 2(31).).

Suyanti dan Suuppriyadi, A. 200080 . Pisang Budi Daya Penngogolahan dan Prospek Pasasar. Penebar Swadayaya, JJakakarartata..

Suyitnnoo. 1997. Serat MMakakana an. PAU Pangan ddann GGizizii UGU M, Yogyakakarta. t

Taalla, Z. ZZ. 20200909. Manfnfaaaat Serat bagi Kesehatan. UnUniversiitatas s SuSumam tera FFakultasKeKedodokkteranan, Sumatera Utara.

Tensisiskaka, 200008. Serat Makanan. Jurusan Teknologi Industriri Pangagan.n. Fakulltat sTeekknologi Industri Pertanian. Universitas Padjadjaran, BBana duungng..

TrTrananggonono, dkk., 1989. Bahan Tambahan Makanan. PAU Pangan dadan GiGizizi UUGMG ,Yogyakarta.

Valeroo, E., Varon, R., dan Garcia-Carmona, F. (1991). A Kinetiic Study y oof Irreversible Enzyme Inhibition by an Inhibitor That is Rendereed Unststablele by Enzymic Catalysis. Biochemistry Journal, 277, 869–874.

Verawati, N. 22010111. PePengngararuhuh RRasio TTepepunungg ArArenen :: TTepe ung Terigu ddanan Penambahan Baking PoPowdwderer terhadap Sifat Kimia, Fisik ddaan Organoleptik Cookies. Universitas Brawijaya, Malang.

WiWickckraramamara hch hchi,i, KK. S.S. ddanan RRananamukhahaararacachchchihi,, S.S. LL. 20200505. PrPreseserervavatitionon of FiFibber-RiRichch BBananaana Bllosssosom m asas aa DDehyddrarateted d VeVegettablble. Sci. AAssiaa. 31:26265-5 27271.1.

Widaningrum, Sri, W. Dan Soeewwarno, TT.. S. Pengayaan Tepung Kedelai pada Pembuatan Mie Basahh dengan Bahan Baku Tepung Terigu yang Disubtitusi Tepung Garuut. Journal PPascapanen, 2(1):41-48.

Widmer, P. 2006. Pangan, Papan, dan Kebebun Berguna. Kanisius, Yogyakarta.

Whistler, R. L., BeMiller, J. N., dan PaPaschall, E. F. 1984. Starch, Chemistry and Technology Academic Press IInc Toronto

Page 7: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

74

Winarno, F.G. 1989. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

, g ,Jakarta.

Winarno, F.G. 199595. Kimia Pangan dan Gizi. PT GrGramedia Pustaka Utama,Jakarta.a.

Winarno,, FF.G. 200202. KiKimim a PaPangnganan ddanan GGiizi.i. PPT GrG amedia PPusu taka Utama,Jakarta.

Page 8: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

75

Lampiran 1. Proses Pembuatan Tepung Jantung Pisang

Jantung pisang yang telah dikupas

Perendaman ke dalam larutan asam sitrat 0,2% selama 30 menit

Ukuran jantung pisang diperkecil dengan menggunakan tangan

Pengeringan dengan menggunakan oven pada suhu 50oC selama 5-6 jam

Jantung pisang kering dihaluskan dengan blender

Pengayakan dilakukan dengan ayakan tepung

Tepung Jantung Pisang

Perendndaman ke dalamm lal rutan asam sitrat 0,2% selamma a 30 menit

↓↓

UkUkururanan jantungg ppisisaang diperkecil dengagann menggunanakakan n tangan

PePengerriningan dengan menggunakan oven pada suhu 50oC seelal maa 55-6-6 jjam

Jantung pisang kering dihaluskan dengan blender

↓↓

Tepung Jantung Pisang

Penggayakan dilakukan dengag n ayakan tepung

Jantung g pipisasangng yyanang g telah dikupas

Page 9: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

76

Lampiran 2. Proses Pembuatan Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati

Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Lemak (15 gram shortening dan 40 gram margarin), 35 gram gula, 4 gram susu

skim, 1 butir telur, 0,5 gram garam

Pengadukan selama 5 menit

Penambahan 100 gram tepung terigu protein rendah dan 0,25 gram baking

powder

Pengadukan dilanjutkan sehingga terbentuk adonan yang rata

Pencetakan

Pemanggangan pada suhu 160oC selama 30 menit

Cookies

Penggadadukukanan sele amama a 55 memeniitt

↓↓

Penammbabahahann 100 grgraam tepung terigu protein renndadah dan n 0,0,2525 ggram baakik ng

powder

PPengadukan dilanjutkan sehingga terbentuk adonan yanng g ratata

Pencetakan

Cookokieies

Pemanggangan pada suhu 160oC selama 30 menit

Lemak (15 gram shorteniningg dan 40 gram margararini ), 35 gram gula, 4 gram susu

skim, 1 butir telur, 0,5 gram gararam m

Page 10: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

77

Lampiran 3. Lembar Uji Organoleptik Cookies

UJI SENSORI

Kualitas Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren (Arenga pinnata) dan Tepung Jantung Pisang (Musa paradisiaca)

Nama : Usia : Tanda Tangan : Jenis Kelamin : L/P

SampelParameter

Warna Aroma Tekstur Rasa1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kontrol70:25:5

70:20:1070:15:15Keterangan : 4 = Sangat Suka; 3 = Suka; 2 = Agak Suka; 1 = Tidak Suka

Instruksi : Isilah kolom tabel dengan tanda cek ( ) pada skor yang mewakili tingkat kesukaan Anda terhadap sampel berdasarkan 4 parameter yaitu warna, aroma, tesktur, dan rasa. Skor yang diberikan bukan pengurutan, bisa jadi sampel yang berbeda memiliki tingkat skor yang sama.

Sampel Rangking KesukaanKontrol70:25:5

70:20:1070:15:15

Instruksi : Isilah kolom tabel dengan mengurutkan rangking 1 – 4. Angka 1 untuk sampel yang paling disukai.

Kualitas Cookies denengan Kombinasi Tepungg TTerigu, Pati Batang Aren(Arenga pinnanata(( ) dan Tepung Jantung Pisang ((MuM sa paradisiaca((( )

Nama :Usia :Tanda TTangan : Jeniss Kelamin n :: L/L P

SampmpelelParameter

WWarna Aroma Tekstur RaRasas11 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 22 3 4

KoKontrol707 :2:25:5

7070:2:20:1007070:15:115Keteraanngan : 4 = Sangat Suka; 3 = Suka; 2 = Agak Suka; 1 = Tidak Suuka

InI struuksi : Isilah kolom tabel dengan tanda cek ( ) pada skor yanng mewewakillitingngkaatt kesukaan Anda terhadap sampel berdasarkan 4 parameter yyaitu u warnna,a, aroma,a tesktur, daan n rarasa. Skor yyana g diberikakann bbukan peengnguru utan, bisaa jjadi sampmpelel yang berbeda memiiliki tingkak tt skskoror yyang g sasamama.

SaSampel Rangking KesukaanKoKonttroroll7070:2:25:5:55

7070:2:20:0 10700:1:15:5:1515

Instruksi : Isilah kolom tabel denngan mengugurutkan rangking 1 – 4. Angka 1 untuk –sampel yang paling disukai.

Page 11: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

78

Lampiran 4. Gambar Cookies (100:0:0, 70:25:5, 70:20:10, 70:15:15) Setelah Pencetakan

Gambar 14. Cookies (100:0:0, 70:25:5, 70:20:10, 70:15:15) Setelah PecentakanGaGambm ar 114. Cookies (100:0:0, 70:25:5, 70:20:10, 70:15:15) Setelah PeP ceentntakakana

Page 12: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

79

Lampiran 5. Gambar Koloni Mikroorganisme (ALT) Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Gambar 15. ALT Cookies 0% Pengenceran 10-1

Gambar 16. ALT Cookies 10% Pengenceran 10-1

Gaambmbarar 15.. ALT Cookies 0% Pengenceran 10-1

Gambbarar 1166. AALTLT CCookies 10% Penengencerraan 10-1

Page 13: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

80

Lampiran 6. Gambar Koloni Kapang Khamir Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Gambar 17. AKK Cookies 0% Pengenceran 10-1

Gambar 18. AKK Cookies 15% Pengenceran 10-1

GaGambmbar 177. AKK Cookies 0% Pengenceran 10-1

Gambmbarar 18. AKKKK CCookies 15% PPeengencerraan 10-1

Page 14: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

81

Lampiran 7. Gambar Uji Organoleptik Cookies dengan Kombinasi TepungTerigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Gambar 19. Uji Organoleptik Cookies GaGambm ar 19.9. Uji Organoleptik Cookies

Page 15: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

82

Lampiran 8. Analisis dan Uji Duncan Kadar Air Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 18. Kadar Air Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Kadar Air Cookies (%) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 4,46 4,87 4,95 4,98

2 3,98 4,76 4,82 4,89

3 4,24 4,63 4,86 4,92

Rata-rata 4,23 4,75 4,88 4,93

Tabel 19. Anava Kadar Air Cookies Sumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 0,938 3 0,313 15,898 0,001

Galat 0,157 8 0,020

Total 1,095 11

Tabel 20. Uji Duncan Kadar Air Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2

0 g 3 4,2267

5 g 3 4,7533

10 g 3 4,8767

15 g 3 4,9333

Sig. 1,000 0,170

g p g g , gdan Tepung Jantungng PPiisang

Ulangan Kadar AiAirr Cookies (%) Jantung Pisaangng

10000:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 4,46 4,4,877 4,,959 4,9898

2 3,98 4,7676 4,4 8282 4,89

3 4,4 24 44,6363 44,868 4,4,9292

RRata-raatata 4,233 4,75 4,88 4,9393

Tabebell 1919. Annaava Kadar Air Cookies SuSumber KKeragaman JK DB KT F Hitutung Sig.

PePerlr akuauan 0,938 3 0,313 15,898 0,0,000011

GaG lat 0,157 8 0,020

Totall 1,095 11

Taabebel 220. Uji Duncan Kadar Air CookiesTepung Jantungng

PisangN

Tiingngkak t Kepeercrcayaan 95%% ((αα = 0,05)

11 2

0 0 gg 3 4,2267

5 5 gg 33 ,4,75753333

1010 gg 33 4,4,8767

15 g 3 44,93933333

Sig. 1,0000 0,170

Page 16: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

83

Lampiran 9. Analisis dan Uji Duncan Kadar Abu Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 21. Kadar Abu Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Kadar Abu Cookies (%) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 0,906 1,336 1,638 1,855

2 0,950 1,210 1,644 1,875

3 1,103 1,629 1,284 1,873

Rata-rata 0,986 1,392 1,522 1,868

Tabel 22. Anava Kadar Abu Cookies Sumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 1,193 3 0,398 15,987 0,001

Galat 0,199 8 0,025

Total 1,392 11

Tabel 23. Uji Duncan Kadar Abu Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2 3

0 g 3 0,9863

5 g 3 1,3917

10 g 3 1,5220

15 g 3 1,8677

Sig. 1,000 0,341 1,000

gg p g g , gAren dan Tepung JaJantntung Pisang

Ulangan Kadar AbAbu Cookies (%) Jantung PiPisasangn

10000:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 0,906 1,1,33366 1,,636 8 1,858555

2 0,9500 1,212100 1,1 646444 1,875

3 1,1 103 11,626299 11,282 4 1,1,87873

RRata-raatata 0,98866 1,392 1,522 1,868688

Tabebell 2222. Annaava Kadar Abu Cookies SuSumber KKeragaman JK DB KT F Hitutung Sig.

PePerlr akuauan 1,193 3 0,398 15,987 0,0,000011

GaG lat 0,199 8 0,025

Totall 1,392 11

Taabebel 223. Uji Duncan Kadar Abu Cookies Tepung Jantungng

PisangN

Tingkakatt KKepercayyaann 9595% (α = 00,005)

11 2 3

0 0 gg 3 0,9863

5 5 gg 33 1,1,3939 717

1010 gg 33 1,1,525220

15 g 3 1,8677

Sig. 1,0000 0,341 1,000

Page 17: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

84

Lampiran 10. Analisis dan Uji Duncan Kadar Protein Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 24. Kadar Protein Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Kadar Protein Cookies (%) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 7,995 8,009 8,658 8,179

2 7,965 8,104 8,653 9,119

3 7,698 8,018 8,567 9,161

Rata-rata 7,886 8,044 8,626 8,820

Tabel 25. Anava Kadar Protein CookiesSumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 1,817 3 0,606 7,118 0,012

Galat 0,681 8 0,085

Total 2,498 11

Tabel 26. Uji Duncan Kadar Protein Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2

0 g 3 7,8860

5 g 3 8,0437

10 g 3 8,6260

15 g 3 8,8197

Sig. 0,527 0,440

gg p g g , gAren dan Tepung JaJantntung Pisang

Ulangan Kadar PrPrototein Cookies (%) Jantung g PiPisang

10000:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 7,995 8,8,00099 8,,656 8 8,17799

2 7,9655 8,110404 8,8 656533 9,119

3 7,7 698 88,010188 88,565 7 9,9,16161

RRata-raatata 7,88866 8,044 8,626 8,828200

Tabebell 2525. Annaava Kadar Protein CookiesSuSumber KKeragaman JK DB KT F Hitutung Sig.

PePerlr akuauan 1,817 3 0,606 7,118 0,0,010122

GaG lat 0,681 8 0,085

Totall 2,498 11

Taabebel 226. Uji Duncan Kadar Protein Cookies Tepung Jantungng

PisangN

Tiingngkak t Kepeercrcayaan 95% % (α(α = 0,05)

11 2

0 0 gg 3 7,8860

5 5 gg 33 8,,04043737

1010 gg 33 8,8,6260

15 g 3 88,81819797

Sig. 0,5227 0,440

Page 18: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

85

Lampiran 11. Analisis dan Uji Duncan Kadar Lemak Cookies Jantung Pisang dan Pati Batang Aren

Tabel 27. Kadar Lemak Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Kadar Lemak Cookies (%) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 27,068 27,137 27,535 28,448

2 27,078 27,058 27,834 28,573

3 27,063 27,125 27,643 28,133

Rata-rata 27,070 27,107 27,671 28,385

Tabel 28. Anava Kadar Lemak Cookies Sumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 3,415 3 1,138 59,748 0,000

Galat 0,152 8 0,019

Total 3,567 11

Tabel 29. Uji Duncan Kadar Lemak Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2 3

0 g 3 27,0697

5 g 3 27,1067

10 g 3 27,6707

15 g 3 28,3847

Sig. 0,751 1,000 1,000

gg p g g , gAren dan Tepung JaJantntung Pisang

Ulangan Kadar LeLemmak Cookies (%) Jantung PiPisang

10000:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 27,068 2727,113737 277,535 28,44484

2 27,0787 277,005588 2727,8,83434 28,573

3 272 ,063 2727 1,12525 2727,6,643 2828,1,133

RRata-raatata 27,007070 27,107 27,671 28,3,38585

Tabebell 2828. Annaava Kadar Lemak Cookies SuSumber KKeragaman JK DB KT F Hitutung Sig.

PePerlr akuauan 3,415 3 1,138 59,748 0,0,000000

GaG lat 0,152 8 0,019

Totall 3,567 11

Taabebel 229. Uji Duncan Kadar Lemak Cookies Tepung Jantungng

PisangN

Tingkakatt KKepercayyaann 9595% (α = 00,005)

11 2 3

0 0 gg 3 27,0697

5 5 gg 33 27,106677

1010 gg 33 2727,6,670707

15 g 3 28,3847

Sig. 0,7511 1,000 1,000

Page 19: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

86

Lampiran 12. Analisis dan Uji Duncan Kadar Karbohidrat Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 30. Kadar Karbohidrat Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Kadar Karbohidrat Cookies (%) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 58,839 58,250 56,969 57,918

2 59,359 58,092 56,998 57,038

3 58,965 58,080 58,025 56,983

Rata-rata 59,054 58,141 57,331 57,313

Tabel 31. Anava Kadar Karbohidrat Cookies Sumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 7,113 3 2,371 8,698 0,007

Galat 2,181 8 0,273

Total 9,294 11

Tabel 32. Uji Duncan Kadar Karbohidrat Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2 3

15 g 3 57,0897

10 g 3 57,3307 57,3307

5 g 3 58,1407 58,1407

0 g 3 59,0543

Sig. 0,587 0,094 0,064

Tabel 30. Kadar Karbohidraatt CoCookies dengnganan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dadan Tepung Jantung Pisangg

Ulangan Kadadar Karbohidrat Cookies (%) Jantung g PiP sang

100:0:0 7070:25:5 70:20:10 7070:1: 5:15

1 58,88393 588,225050 5656,996969 57,9188

2 59,3599 58,0, 9292 56,998 575 ,038

33 585 ,9655 58,080 58,0255 5656,9,98383

Rataa--raatata 5959,054 58,141 57,331 575 ,31313

Taabeb l 31. AAnava Kadar Karbohidrat Cookies SuSumbm err Keragaman JK DB KT F Hituunng SiS g.g

PePerlakkuuan kkk 7,113 3 2,371 8,698 0,0,000077

Galatt 2,181 8 0,273

Totall 9,294 11

Tabel 332. Uji Duuncncanan Kadar KKararbob hidrat CoCookokiesTepung Jantung

PisangN

Tingngkakatt KKepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2 33

1515 gg 33 57,0897

1010 gg 33 5757,3,3303077 5757,,3 03077

5 gg 3 5858,1,1404077 58,1407

0 g 3 59,0543

Sig. 0,587 0,094 0,064

Page 20: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

87

Lampiran 13. Analisis dan Uji Duncan Kadar Serat Kasar Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 33. Kadar Serat Kasar Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Kadar Serat Kasar Cookies (%) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 7,556 7,988 8,512 8,447

2 7,787 8,376 8,748 8,964

3 7,178 8,325 8,484 8,905

Rata-rata 7,507 8,230 8,581 8,772

Tabel 34. Anava Kadar Serat Kasar Cookies Sumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 2,798 3 0,933 15,539 0,001

Galat 0,480 8 0,060

Total 3,278 11

Tabel 35. Uji Duncan Kadar Serat Kasar Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1 2 3

0 g 3 7,5070

5 g 3 8,2297

10 g 3 8,5813 8,5813

15 g 3 8,7720

Sig. 1,000 0,117 0,368

g p g g ,Batang Aren dan TeTepupung Jantung PPisisang

Ulangan Kadar SeSerrat Kasar Cookies (%) Jantntunung Pisang

10000:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 7,556 7,7,98888 8,,515 2 8,444477

2 7,7877 8,373766 8,8 747488 8,964

3 7,7 178 88,323255 88,484 4 8,8,90905

RRata-raatata 7,50077 8,230 8,581 8,777722

Tabebell 3434. Annaava Kadar Serat Kasar Cookies SuSumber KKeragaman JK DB KT F Hitutung Sig.

PePerlr akuauan 2,798 3 0,933 15,539 0,0,000011

GaG lat 0,480 8 0,060

Totall 3,278 11

Taabebel 353 . Uji Duncan Kadar Serat Kasar Cookies Tepung Jantungng

PisangN

Tingkakatt KKepercayyaann 9595% (α = 00,005)

11 2 3

0 0 gg 3 7,5070

5 5 gg 33 8,8,229797

1010 gg 33 8,8,585813 88,5813

15 g 3 8,7720

Sig. 1,0000 0,117 0,368

Page 21: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

88

Lampiran 14. Analisis dan Uji Duncan Tekstur Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 36. Analisis Tekstur Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Ulangan Tekstur Cookies (N/mm2) Jantung Pisang

100:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 3.381 3.071 2.215 2.364

2 2.290 2.732,50 3.459,50 2.407

3 4.157,50 3.377,50 2.671,50 2.701

Rata-rata 3.276 3.060 2.781 2.491

Tabel 37. Anava Kadar Protein CookiesSumber

KeragamanJK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 1045994,729 3 348664,910 0,986 0,447

Galat 2828436,500 8 353554,563

Total 3874431,229 11

Tabel 38. Uji Duncan Tekstur CookiesTepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1

15 g 3 2490,6667

10 g 3 2782,0000

5 g 3 3060,3333

0 g 3 3276,1667

Sig. 0,167

g p g g ,Batang Aren dan TeTepupung Jantung PPisisang

Ulangan Tekstur CoCookies (N/mm2) Jantung PiPisas ng

10000:0:0 70:25:5 70:20:10 70:15:15

1 3.381 3.3.0771 2..212 5 2.36644

2 2.2900 2.737322,5050 3.3 45459,9,5050 2.407

3 4.4 157,50 33.373777,5050 22.676 1,50 2.2 70701

RRata-raatata 3.27766 3.060 2.781 2.494911

Tabebell 3737. Annaava Kadar Protein CookiesSumbmber

KeraragamanJK DB KT F Hiitutung SSig.

PePerlakkuan 1045994,729 3 348664,910 0,986 0,0,44447

Galatt 2828436,500 8 353554,563

Totall 3874431,229 11

Tabel 38. Uji DuDuncncanan TTekekststurur CCoookik esrrTepung Jantung

PisangN

Tingkakat t KeKeppercayaan 95% (α = 0,05)

1

1515 gg 33 24249090,6,666667

1010 gg 33 27278282,0, 000

5 g 3 3006060,3,3333 3

0 g 3 3276,1667

Sig. 0,167

Page 22: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

89

Lampiran 15. Analisis dan Uji Duncan Angka Lempeng Total dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 39. Hasil ALT CookiesKombinasi Tepung Terigu : Pati Batang

Aren : Tepung Jantung Pisang (g)

Ulangan Pengenceran

10-1

Pengenceran

10-2

100:0:0 1 0 0

2 3 1

3 1 0

70:25:5 1 4 0

2 1 0

3 1 1

70:20:10 1 8 2

2 1 0

3 0 0

70:15:15 1 6 2

2 2 1

3 2 0

Tabel 40. Anava ALT CookiesSumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.

Perlakuan 758,333 3 252,778 0,341 0,797

Galat 5933,333 8 741,667

Total 6691,667 11

Tabel 41. Uji Duncan ALT CookiesTepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1

0 g 3 13,3333

5 g 3 20,0000

10 g 3 30,0000

15 g 3 33,3333

Sig. 0,421

Kombinasi Tepung Terigu : PaPatiti BBatang

Aren : Tepung Jantunngg PPisang (g)

UlUlanangagan Pengenceran

1010-1

Pengenceran

10-2

100:0:0 1 0 0

22 3 1

3 11 00

700:2:25:5 1 4 0

2 1 0

3 1 11

700:2:20:10 1 8 2

2 1 0

3 0 00

70:15:15 1 6 2

2 2 1

3 22 00

TaT bel 40. Anava ALT CookiesSuSumbm er Keragaman JK DB KT F Hitung SSigg.

PePerlrlakakuauan n 757588,333333 3 252522,777788 0,0,3341 0,0,797977

GaGalalatt 59593333,3,333 88 74741,1,666 77

Totall 6691,6677 11

Tabel 41. Uji Duncan ALT CookkiesTepung Jantung

PisangN

Tinngkat Kepepercayaan 95% (α = 0,05)

1

0 g 3 13,3333

5 3 20 0000

Page 23: V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulane-journal.uajy.ac.id/9139/6/5BL01214.pdf · Pencetakan adonan cookies sebaiknya menggunakan alat spuit untuk ... Analisis Mikrobiologi Pangan.

90

Lampiran 16. Analisis dan Uji Duncan Angka Kapang Khamir dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang

Tabel 42. Hasil AKK CookiesKombinasi Tepung Terigu : Pati Batang

Aren : Tepung Jantung Pisang (g)

Ulangan Pengenceran

10-1

Pengenceran

10-2

100:0:0 1 1 0

2 0 0

3 0 0

70:25:5 1 0 0

2 2 0

3 1 0

70:20:10 1 2 0

2 1 0

3 0 0

70:15:15 1 6 0

2 5 0

3 0 0

Tabel 43. Anava AKK CookiesSumber Keragaman JK DB KT F Hitung Sig.Perlakuan 1966,667 3 655,556 2,070 0,183Galat 2533,333 8 316,667Total 4500,000 11

Tabel 44. Uji Duncan AKK Cookies Tepung Jantung

PisangN

Tingkat Kepercayaan 95% (α = 0,05)

1

0 g 3 3,3333

5 g 3 10,0000

10 g 3 10,0000

15 g 3 36,6667

Sig. 0,063

Kombinasi Tepung Terigu : Paatiti BBatang

Aren : Tepung Jantung g PiPisang (g)

Ulanngagan Pengenceran

1010-1

Pengenceran

10-2

100:0:0 1 1 0

22 0 0

3 00 00

70:2525:5 1 0 0

2 2 0

3 1 00

70:220:0 10 1 2 0

2 1 0

3 0 00

70:15:155 1 6 0

2 5 0

3 00 00

TaT bel 43. Anava AKK CookiesSuSumbm er Keragaman JK DB KT F Hitung SSigg.PePerlrlaka uan n 19196666,6,66767 3 65655,5,555566 22,070700 0,0,181833GaGalal t 2525333,333333 88 313166,666677ToTotatall 44500,00000 1111

Tabel 44. Uji Duncan AKK Cookkiies Tepung Jantung

PisangN

Tinngkat Keperccayaan 95% (α = 0,05)

1

0 g 3 3,3333

5 g 3 10,0000

10 3 10 0000