V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1....

15
V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Kondisi Geografis Desa Sui Itik dan Desa Pal IX Kabupaten Kubu Raya merupakan pemekaran dari kabupaten Pontianak pada tahun 2009. Kabupaten Kubu Raya terletak bagian Selatan pada 108°35’- 109°58’BT dan O°44’LU1°01’LS, merupakan wilayah pantai. Luas Kabupaten Kubu Raya 6.985,20 Km². Kabupaten Kubu Raya memiliki 9 (sembilan) Kecamatan, 101 desa dan 370 dusun, dengan rincian sebagai berikut : 1. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 14 desa, 50 dusun dan luas Wilayah 2.002 Km 2 . 2. Kecamatan Terentang terdiri dari 9 desa, 24 dusun dan luas wilayah 786,40 Km². 3. Kecamatan Kubu terdiri dari 18 desa, 65 dusun dan luas wilayah 1.211,60 Km². 4. Kecamatan Teluk Pakedai terdiri dari 14 desa, 46 dusun dan luas wilayah 291.90 Km². 5. Kecamatan Sui Kakap terdiri dari 12 desa, 48 dusun dan luas wilayah 453.13 Km². 6. Kecamatan Rasau Jaya terdiri dari 5 desa, 21 dusun dan luas wilayah 11.07 Km². 7. Kecamatan Sungai Raya terdiri dari 12 desa, 47 dusun dan luas wilayah 929.30 Km² 8. Kecamatan Sungai Ambawang terdiri dari 12 desa, 48 dusun dan luas wilayah 726.10 Km 2

Transcript of V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1....

Page 1: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

69

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5.1. Kondisi Geografis Desa Sui Itik dan Desa Pal IX

Kabupaten Kubu Raya merupakan pemekaran dari kabupaten Pontianak

pada tahun 2009. Kabupaten Kubu Raya terletak bagian Selatan pada 108°35’-

109°58’BT dan O°44’LU1°01’LS, merupakan wilayah pantai. Luas Kabupaten

Kubu Raya 6.985,20 Km². Kabupaten Kubu Raya memiliki 9 (sembilan)

Kecamatan, 101 desa dan 370 dusun, dengan rincian sebagai berikut :

1. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 14 desa, 50 dusun dan luas Wilayah

2.002 Km2.

2. Kecamatan Terentang terdiri dari 9 desa, 24 dusun dan luas wilayah 786,40

Km².

3. Kecamatan Kubu terdiri dari 18 desa, 65 dusun dan luas wilayah 1.211,60

Km².

4. Kecamatan Teluk Pakedai terdiri dari 14 desa, 46 dusun dan luas wilayah

291.90 Km².

5. Kecamatan Sui Kakap terdiri dari 12 desa, 48 dusun dan luas wilayah 453.13

Km².

6. Kecamatan Rasau Jaya terdiri dari 5 desa, 21 dusun dan luas wilayah 11.07

Km².

7. Kecamatan Sungai Raya terdiri dari 12 desa, 47 dusun dan luas wilayah

929.30 Km²

8. Kecamatan Sungai Ambawang terdiri dari 12 desa, 48 dusun dan luas

wilayah 726.10 Km2

Page 2: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

70

9. Kecamatan Kuala Mandor B terdiri dari 5 desa, 21 dusun dan luas wilayah

473.00 Km².

Batas wilayah Kabupaten Kubu Raya sebagai berikut : Sebelah Utara

dengan Kabupaten Pontianak (Kecamatan Siantan) dan Kota Pontianak. Sebelah

Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

(Kecamatan Tayan Hilir). Sebelah Selatan dengan Kabupaten Ketapang

(Kecamatan Pulau Maya Karimata). Sebelah Barat dengan Laut Natuna.

Kabupaten Kubu Raya berbatasan langsung dengan Ibukota Propinsi Kalimantan

Barat.

Penduduk Kabupaten Kubu Raya tahun 2006 menurut data dari BPS

Kabupaten Pontianak, berjumlah 480 938 jiwa, sehingga rata-rata kepadatan

penduduk adalah 6 885/Km².

Jenis tanah yang dominan terdapat di Kabupaten Kubu Raya adalah tanah

aluvial dan tanah organosol dengan penyebaran sebagai berikut :

a. Tanah aluvial, sebagian besar diusahakan oleh petani untuk sawah tadah hujan

dan kebun kelapa. Jenis tanah ini terdapat di daerah pantai seperti kecamatan

Teluk Pakedai, dan Batu Ampar.

b. Tanah organosol terdapat di wilayah kecamatan : Sui Raya, Sui Kakap.

Lahan di Kabupaten Kubu Raya dibagi dua jenis lahan menurut

penggunaannya, yakni lahan sawah dan lahan kering. Lahan sawah dilaporkan

seluas 98 669 hektar (11.49 persen) dan lahan kering mencapai 727 541 hektar

(88.06 persen). Luas sawah yang ada, 21141 hektar (21.43 persen) diantaranya

terdapat di wilayah Kecamatan Sui Kakap dan 82.07 persen (17350 hektar)

Page 3: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

71

diantaranya telah diusahakan. Sedangkan Untuk lahan kering, 24 176 hektar

(3.32 persen) diantaranya berada di wilyah kecamatan Sungai Kakap dan lahan

yang telah diusahakan sebesar 22830 hektar (94.43 persen).

Luas lahan sawah yang diusahakan di Kabupaten Kubu Raya mencapai

72 875 hektar dan sisanya (25 794 hektar atau 26.14 persen) belum diusahakan.

Lahan sawah ini dirinci berdasarkan jenisnya yaitu lahan sawah pasang surut

seluas 46 694 hektar (47.32 persen), tadah hujan seluas 16 734 hektar (16.96

persen), pengairan sederhana seluas 8 046 hektar (8.15 persen) dan pengairan

setengah teknis seluas 500 hektar (0.51 persen) dan lainnya 901 hektar

(0.9 persen). Dari seluruh lahan pasang surut yang ada, 45.28 persen

(21 141 hektar) berada di kecamatan Sui Kakap ( Badan Pusat Statistik Kabupaten

Pontianak dan Kantor Informasi Arsip dan Perpustakaan daerah Kabupaten

Pontianak, 2006).

Untuk lahan kering, sebagian besar merupakan hutan negara 423 127

hektar (58.16 persen), disusul lahan untuk perkebunan 97 761 hektar, dan untuk

penggunaan lahan kebun/tegal 41506 hektar (5.7 persen) ladang/huma 21 494

hektar (2.9 persen), pengembalaan 2 286 hektar (0.3 persen), tambak 353 hektar

(0.05 persen), kolam 161 hektar (0.02 persen), hutan rakyat 17 396 hektar (2.39

persen) dan lahan lainnya 70 413 hektar (9.7 persen). Selain itu lahan kering yang

sementara ini belum diusahakan seluas 47 013 hektar (9.7 persen). Dari seluruh

lahan kering yang ada di Kabupaten Pontianak ini, 24 176 hektar terdapat di

wilayah kecamatan Sui Kakap dengan rincian 22 206 hektar yang sudah

dimanfaatkan untuk perkebunan dan 1 970 hektar belum diusahakan.

Page 4: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

72

5.2. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana Kabupaten Kubu Raya masih relatif tertinggi

mengingat sebagian besar terdiri dari wilayah pantai dan perairan, kecuali

Kecamatan Sui Raya yang berada dekat dengan Ibukota Propinsi Kalimantan

Barat. Panjang jalan raya yang menghubungkan kecamatan-kecamatan di

Kabupaten ini baru mencapai 1 181Km². Jarak rata-rata dari masing-masing

Ibukota kecamatan ke Ibukota kabupaten adalah sekitar 15 Km, kecuali

kecamatan Batu Ampar, Kubu dan kecamatan Terentang berjarak cukup jauh.

Dari Ibukota Kecamatan Batu Ampar ke Ibukota Kabupaten hanya bisa ditempuh

melalui jalan air. Untuk menunjang perekonomian masyarakat terdapat 8 unit

Bank, 143 Unit Lembaga Keuangan Bukan Bank, 21 unit pertokoan, 13 unit

pasar, dan 9 unit kantor pos yang tersebar di 9 kecamatan. Selain itu terdapat

6 unit hotel, 65 unit restoran/rumah makan, serta 6 lokasi objekwisata alam dan

objek wisata bersejarah.

5.3. Perekonomian

Penduduk Kabupaten Kubu Raya sebagian besar bekerja disektor

pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan industri dengan jumlah sekitar

178 228 orang dan 3 146 orang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Menurut data statistik tahun 2006, potensi perekonomian di Kabupaten

Kubu Raya antara lain ; padi dengan luas panen 40 323 hektar dan jumlah

produksi 132 419 ton, palawija dengan jumlah produksi terdiri dari jagung

1 468 ton/hektar, kacang kedelai 709 ton/hektar, ubi kayu7 996 ton/hektar, ubi

Page 5: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

73

jalar 5 055 ton/hektar, kacang tanah 6 667 ton/hektar, kacang hijau 0.437

ton/hektar.

Dari hasil perkebunan ; produksi kelapa dalam 29 964 ton dengan luas

lahan 34 040 hektar, kelapa hibrida 3 358 ton dengan luas lahan 7 590 hektar,

karet 11 791 ton dengan luas lahan 30 441 hektar, kopi 1 006 ton dengan luas

lahan 6 170 hektar, lada 32 ton dengan luas lahan 290 hektar, kakao 80 ton dengan

luas lahan 534 hektar, pinang 634 ton dengan luas lahan 551 hektar, serta kelapa

sawit dengan luas lahan 18 041 hektar, produksinya sebesar 49 245 ton.

Produksi peternakan antara lain; sapi 185 600 kg, kerbau 3 030 kg,

babi 33 640 kg, ayam buras 1 026.02 ton, ayam ras pedaging 2 039.36 ton,

itik15.81 ton. Produksi perikanan terdiri atas ikan laut 10 753.8 ton dengan nilai

produksi Rp 77 052 359 000, dan ikan perairan umum sebesar 255.5 ton dengan

nilai produksi Rp 3 283 681 800.

Potensi pertambangan dan bahan galian di Kabupaten Kubu Raya antara

lain : produksi pasir 480 074.55 M3, tanah Uruk 40 199.40 M3 dan produksi batu

sebanyak 10 347.09 M3 serta bahan tambang lainnya seperti batu granit, pasir

sungai, gambut, andesit, dan gas Metan.

5.4. Gambaran Umum Usahatani Padi di Daerah Penelitian

Kecamatan Sui Kakap merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten

Kubu Raya dengan luas wilayah 453.13 (Badan Pusat Statistik Kabupaten

Pontianak dan Kantor Informasi Arsip dan Perpustakaan daerah Kabupaten

Pontianak, 2006.). Penelitian dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Sungai

Page 6: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

74

Kakap Kabupaten Kubu Raya. Adapun gambaran umum usahatani kedua desa

tersebut sebagai berikut :

5.4.1. Desa Sui Itik

Desa Sui Itik merupakan salah satu dari 12 (dua belas) desa yang ada di

Kecamatan Sui Kakap. Desa Sui Itik terdiri dari 3 (tiga) dusun yaitu: Dusun

Mawar, Melati dan cempaka dengan luas 1 800 hektar, memiliki topografi datar

dan merata pada ketiga dusunnya dengan ketinggian tempat 0 – 2 m dpl. Jenis

tanahnya alluvial dan didominasi oleh lahan sulfat masam bersulfida dangkal

dengan kedalaman pirit berkisar antara 45 hingga 50 cm yang belum teroksidasi

serta memiliki kesuburan tanah rendah sampai sedang.

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur di Desa Sui Itik, Kecamatan

Sui Kakap

Golongan Umur (Tahun) Jumlah (Orang) 1. 0 – 10 2. 11 – 20 3. 21 – 30 4. 31 – 40 5. 41 – 50 6. 51 – 60 7. > 60

377 874

1 465 902 769 75 50

Jumlah 4 512

Sumber : Monografi Desa Sui Itik (2008)

Pada Tabel 2terlihat bahwa umur penduduk, golongan umur 0 – 10 tahun

sebanyak 377 orang, 11- 20 tahun 847, 21 – 30 tahun 1 465 orang, 31 – 40 tahun

902 orang, 41-50 tahun 769 orang 51- 60 tahun 75 orang dan diatas 60 tahun

50 orang.

Page 7: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

75

Penduduk Sui Itik yang tidak/belum sekolah sekitar 39.37 persen dari

jumlah penduduk, tamat SD 19 persen, SLTP 26 persen, SLTA 26 persen,

Akademi 15 dan perguruan Tinggi 0 persen. Presentase penduduk berdasarkan

tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 3.

Berdasarkan Tabel 3, terlihat bahwa penduduk desa Sui Itik dari jenjang

pendidikan cukup mampu untuk menerima inovasi yang akan diberikan. Jika

dilihat dari mata pencaharian, sebagian besar adalah petani yaitu sekitar 2 209

orang (47.56 persen). Selain itu ada juga sebagai pegawai, pedagang, tukang dan

lain-lain. Petani yang ada di Desa Sui Itik umumnya tergabung dalam kelompok

tani. Kelompok tani di desa Sui Itik ada 17 kelompok tani.

Tabel 3. Presentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Sui Itik

Kecamatan Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Pendidikan Persen 1. Tidak/belum sekolah 2. Tamat SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Akademi 6. Perguruan Tinggi

39 19 26 15 1 0

Jumlah 100

Sumber : Monografi Desa Sui Itik (2008)

Desa Sui Itik merupakan salah satu lahan pasang surut yang potensial

untuk pengembangan agribisnis pedesaan, karena memiliki kondisi lahan yang

cukup baik, lokasi strategis dan petani yang cukup rensponsif, tetapi memerlukan

pengelolaan sumberdaya yang lebih baik. Sumber pengairan desa Sui Itik

dipengaruhi oleh gerakan pasang surut air laut dengan kategori tipe luapan

sebagian besar B yaitu hanya terluapi oleh pasang besar. Selain itu terdapat juga

tipe luapan A terutama sepanjang Sui itik yang dekat dengan Sui Kakap.

Page 8: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

76

Masuknya air pasang ke lahan-lahan pertanian di wilayah ini selain dari Sui

Kakap juga dari berbagai saluran/parit yang telah dibangun. Sui itik berjarak

sekitar 2 km dari Sui Kakap dan 6 km dari Sui Kapuas.

Data luas tanam, luas panen dan rata-rata produksi padi per hektar di

Kecamatan Sui Kakap dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Luas Tanam dan Panen Padi Musim Tanam Rendengan Kecamatan Sui

Kakap 2009/2010

No WKKP Luas Tanam (Ha) Luas Panen

(Ha) Rata-rata

Produksi/Ha (Ton)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Sungai Rengas 1

Sungai Rengas 2

Jeruju Besar

Sungai Kupah

Sui Itik

Sui Kakap

Parit Keladi

Pal IX

Sungai Belidak

Kalimas

Proyek Kasih

Punggur Besar

Punggur Kecil

Tanjung Saleh

Seuk Laut

875

1 150

775

475

875

915

425

625

650

850

600

800

750

1 860

625

875

1 150

775

475

875

915

425

625

650

850

600

800

750

1 860

625

2.8

3.8

3.2

2.5

3.6

2.9

3,6

3,4

2.8

3.2

2.8

2.9

3.0

2.8

2.8

Jumlah 12 250 12 250 3.04

Sumber : Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten Kubu Raya (2010)

Mata pencaharian penduduk desa Sui Itik sebagaian besar adalah bertani.

Komoditas utama yang diusahakan adalah padi dan kelapa. Kondisi aliran air

pasang pada sistem pengairan pada saat ini memungkinkan air pasang dapat

masuk atau keluar Sui Itik atau Sui Brambang dari Sui Kakap atau Sui Kapuas,

Page 9: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

77

sehingga air masuk ke areal persawahan. Adanya pintu-pintu air pada saluran

sekunder (sungai kecil), air pasang dari Sui Itik seharusnya tidak dapat masuk ke

areal persawahan karena pintu-pintu air tersebut akan menutup pada saat pasang

dan sebaliknya membuka pada saat surut sehingga Sui Itik berperan sebagai

saluran drainase (pembuang). Disisi lain, dari Sui Itik (yang mengarah kelaut)

pada saat pasang air laut tidak dapat masuk ke Sui Itik karena pintu yang ada akan

menutup, sebaliknya saluran ini akan membantu membuang air dari Sui Itik pada

saat surut. Namun kondisi pada saat ini akibat pintu-pintu air ada yang tidak

berfungsi, air bebas masuk dan keluar pada semua saluran yang ada dan

berhubungan dengan sungai Itik

Secara klimatologis pola iklim di desa Sui Itik Kecamatan Sui Kakap

tergolong pola equatorial yang dicirikan oleh pola hujan dengan bentuk bimodial.

Dari rata-rata curah hujan selama 5 tahun (2000 – 2005) terlihat bahwa puncak

hujan terjadi pada bulan Oktober (270 mm) dan Nopember (343 mm). Sedangkan

untuk curah hujan terendah terjadi padi bulan Agustus (100.4 mm)

Berdasarkan klasifikasi iklim Oldeman wilayah ini termasuk tipe iklim C1

dengan bulan basah berturut-turut 5-6 bulan dan bulan kering kurang dari 2 bulan

berturut-turut. Bulan basah didefinisikan sebagai bulan dengan rata-rata curah

hujan lebih dari 200 m per bulan, sementara bulan kering didefinisikan sebagai

bulan dengan rata-rata curah hujan kurang dari 100 mm.

Berdasarkan grafik di bawah ini, bulan basah terjadi pada bulan

Oktober - Januari kemudian curah hujan menurun di bulan Pebruari dan mulai

meningkat kembali pada bulan April. Iklim di Sui Kakap tidak mengalami bulan

Page 10: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

78

kering, yang ada adalah bulan lembab dimana curah hujan pada bulan-bulan

tersebut antara 100.4 mm hingga 182.8 mm.

Sumber : Laporan Hasil PRA BPTP Kalimantan Barat (2007)

Gambar 9. Rataan Curah Hujan Selama 5 Tahun , Tahun 2000 – 2005

di Kecamatan Sui Kakap

Berdasarkan data Dinas Pertanian Cabang Dinas Sui Kakap (2005), desa

Sui Itik memiliki potensi lahan sawah 1 643 hektar dan lahan kering

1 126 hektar. Lahan fungsional yang dapat digunakan adalah 950 hektar dari

lahan pasang surut sedangkan lahan kering yang fungsional sebesar

975 hektar. Lahan sawah fungsional sebesar 950 hektar, pada musim rendengan

dimanfaatkan seluruhnya untuk menanam padi, sedangkan pada musim kemarau

lahan yang dimanfaatkan baru sekitar 475 hektar. Luas lahan kering fungsional

975 hektar, 829 hektar digunakan untuk kebun campuran (kelapa, pisang, pinang),

dimana 600 hektar ditanami kelapa sedangkan sisanya tanaman perkebunan lain

seperti pisang, pinang dan lain-lain.

Desa Sui Itik merupakan lokasi pelaksanaan Program Prima Tani di

Kalimantan Barat, memiliki aksesibiltas yang cukup baik, jarak sekitar 3 km dari

259.2

177.4 178

229 223.6

149.8 182.8

100.4

235

270

342.6

202.6

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Jan Peb mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop DesJum

lah C

ura

h H

uja

n (

mm

)

Bulan

Rata-rata Curah Hujan Selama 5 Tahun (2000-2005) Kec. Sui Kakap

Page 11: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

79

kecamatan Sui Kakap dengan jalan aspal dan tanah. Jarak dari desa Sui Itik

ke kota Propinsi sekitar 20 km. Sarana transportasi yang ada berupa bis atau

angkot. Untuk masuk ke desa Sui Itik belum ada sarana transportasi umum.

Tanaman padi merupakan komoditas utama di desa Sui Itik. Tanaman

padi umumnya terdapat di dusun cempaka dan melati. Dalam pertumbuhannya,

tanaman padi memerlukan cukup air terutama pada saat fase vegetatif (0-35 HST)

dan pada fase inisiasi malai (bunting, 60 -70 HST). Berdasarkan Gambar 7 maka

penanaman padi sawah pada musim kemarau di desa Sui Itik sebaiknya dilakukan

pada bulan Mei dan panen pada bulan Agustus. Jika umur dari varietas yang

digunakan berbeda maka diperlukan penyesuaian waktu tanam sehingga

diharapkan panen dapat serempak pada bulan Agustus. Penanaman padi musim

hujan sebaiknya dilakukan pada bulan Nopember dan panen pada bulan Pebruari.

Tanam serempak adalah hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari serangan

hama dan penyakit pada tanaman padi yang beragam varietas dan umur tanaman

yang berbeda. Varietas padi yang dominan digunakan di Kabupaten Kubu Raya

adalah Ciherang, IR.64, IR 42, Musi dan Batanghari.

Pada tahun 1800 – 2003 di lokasi berbasis padi (dusun Cempaka dan

Melati), petani masih melakukan pola tanam satu kali dalam setahun. Pada tahun

2004, Dinas Pertanian melakukan introduksi program pola tanam gadu dan petani

mulai mengadopsi program tersebut dengan melakukan pola tanam dua kali

setahun, namun tingkat keberhasilannya belum sesuai yang diinginkan.

Penyuluhan tentang sistem tanam 2 kali dalam setahun terus disosialisasikan di

desa Sui Itik baik oleh Dinas Pertanian maupun oleh instansi terkait lainnya.

Pada tahun 2005 hampir 50 persen petani mulai menanam 2 kali setahun (MH dan

Page 12: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

80

MK). Pada tahun 2006 sampai dengan sekarang, hampir semua petani telah

menerapkan pola tanam 2 kali dalam setahun, dan petani mulai menerapkan

sistem diversifikasi usahatani, yaitu selain menanam padi petani juga mulai

menanam sayuran, ikan dan ternak (sapi, ayam, itik). Pola tanam petani di desa

Sui Itik dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Pola Tanam Petani Desa Sui Itik Kecamatan Sui Kakap Kabupaten

Kubu Raya Kalimantan Barat Tahun 2007

Variabel Bulan

Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar

Padi

Lokal

Padi

Unggul

Kacang

Panjang

Timun

Cangkok

Manis

Jeruk

sambal

Kang

Kung

Buncis

Cabe

Rawit

Kelapa

lokal dan

hibrida

Pisang

Pinang

Sumber : Laporan Hasil PRA BPTP Kalimantan Barat (2007)

Pola tanam petani yang dilaksanakan pada musim hujan adalah menanam

padi lokal dari bulan Agustus sampai dengan bulan Pebruari, sedangkan padi

unggul penanaman dilakukan pada bulan Oktober sampai bulan Pebruari. Pada

musim kemarau umumnya yang ditanam adalah padi unggul, penanaman

Page 13: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

81

dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Agustus. Untuk tanaman

sayuran dan tanaman tahunan kegiatannya dilakukan sepanjang tahun.

Komoditas tanaman pangan lain yang diusahakan adalah, sayuran (kacang

panjang, timun, cangkok manis, jeruk sambal, kangkung, buncis dan cabe rawit)

serta pisang. Berdasarkan data Dinas Pertanian tahun 2005, sayuran

dibudidayakan seluas 6 ha, pisang 20 ha yang dibudidayakan oleh 30 petani

(Dinas Pertanian Cabang Dinas Sui Kakap, 2005).

5.4.2. Desa Pal IX

Desa Pal IX merupakan desa yang dipilih sebagai pembanding dengan Sui

Itik. Penduduk desa Pal IX terdiri dari suku Melayu Sambas, Jawa, Bugis,

Madura dan Cina. Luas desa Pal IX adalah 475 hektar dengan batasan wilayah

sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan desa Sungai Rengas, sebelah

Selatan berbatasan dengan desa Punggur Kecil dan sebelah Timur berbatasan

dengan Kecamatan Pal V, dengan ketinggian tanah dari permukaan laut adalah

3 meter.

Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur di Desa Pal IX, Kecamatan

Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Golongan Umur (Tahun) Jumlah (Orang)

1. 0 – 10 2. 11 – 20 3. 21 – 30 4. 31 – 40 5. 41 – 50 6. 51 – 60 7. > 60

363 445

1 322 1 406 475 340 216

Jumlah 4 609

Sumber : Monografi Desa Pal IX (2009)

Page 14: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

82

Pada Tabel 6 dapat dilihat penduduk berdasarkan umur.Berdasarkan umur

penduduk, golongan umur 0 – 10 tahun sebanyak 363 orang, 11- 20 tahun

445 orang, 21 – 30 tahun 1 322 orang, 31 – 40 tahun 1 406 orang, 41-50 tahun 475

orang, 51- 60 tahun 340 orang dan diatas 60 tahun 216 orang.

Penduduk desa Pal IX sebagaian besar tidak/belum sekolah yaitu sekitar

22.78 persen dari jumlah penduduk, tamat SD 22.36 persen, SLTP 37.75 persen,

SLTA 15.94 persen, Akademi 0.76 dan Perguruan Tinggi 0.41 persen. Presentase

penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 7.

Berdasarkan Tabel 7, terlihat bahwa penduduk desa Pal IX dari jenjang

pendidikan cukup mampu untuk menerima inovasi yang akan diberikan.

Tabel 7. Presentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Pal IX

KecamatanSui Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Pendidikan Persen

1. Tidak/belum sekolah 2. Tamat SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Akademi 6. Perguruan Tinggi

22.78 22.36 37.75 15.94 0.76 0.41

Jumlah 100

Sumber : Monografi Desa Pal IX (2009)

Pada umumnya penduduk desa Pal IX mengusahakan tanaman padi.

Sistem dan cara bertani petani desa Pal IX sama dengan yang dilakukan oleh

petani di desa Sui Itik. Sistem tanam padi dilakukan 2 (dua) kali yaitu musim

hujan dan musim kemarau. Pola tanam yang dilaksanakan pada musim hujan

adalah menanam padi lokal dari bulan Agustus sampai dengan bulan Pebruari,

sedangkan padi unggul penanaman dilakukan pada bulan Oktober sampai bulan

Pebruari. Pada musim kemarau umumnya yang ditanam adalah padi unggul,

Page 15: V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57883/2012jck_BAB V...Timur dengan Kabupaten Landak (Kecamatan Ngabang) dan Kabupaten Sanggau

83

penanaman dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Agustus. Untuk

tanaman sayuran dan tanaman tahunan kegiatannya dilakukan sepanjang tahun.

Selain tanaman padi, petani juga mengusahakan sayuran (kacang panjang, timun,

cangkok manis, jeruk sambal, kangkung, buncis dan cabe rawit ).