V. 1 - ika-neuroundip-jabodetabek.com filekulit, bentuk dan elastisitasnya. ... folikel rambut, ......

33
V. 1

Transcript of V. 1 - ika-neuroundip-jabodetabek.com filekulit, bentuk dan elastisitasnya. ... folikel rambut, ......

V. 1

Memahami strukturKulit - Hypodermis

• Kulit tersusun dari 3 lapisan

• Bagian bahawah lapisan

terdalam disebut dengan

hypodermis.

• Terdiri dari jaringan lemak

yang melindungi dan

menopang dua lapisan kulit di

atasnya.

• Lapisan tengah kulit

• Mengandung kolagen & elastin yang memberi struktur kulit, bentuk dan elastisitasnya.

• Kolagen & elastin pada orang muda, kulit sehat terusdiperbarui.

• Kulit yang lebih tua cenderung melorot dan berkerutkarena kolagen & elastin rusak & tidak diperbarui seseringmungkin.

• Dermis juga merupakan tempat dimana terdapat kapilerdarah, folikel rambut, keringat dan kelenjar minyakditemukan.

• Seiring bertambahnya usia, kelenjar minyak menjadikurang aktif, menyebabkan kulit menjadi lebih kering & lebih rentan terhadap pembentukan garis-garis halus.

Memahami strukturKulit - Dermis

• Lapisan paling atas kulit

• Tempat dimana terjadinya pergantian

kulit

Memahami strukturKulit - Epidermis

Faktor-faktor yang berpengaruh besar terhadap Penuaan Kulit

1. Matahari

• 80% penuaan kulit yang terlihat adalah karena paparan sinar UV.

• Sinar UV merusak penghalang kelembaban di epidermis & elastin dan kolagen di dermis.

• Akibatnya kulit kehilangan elastisitasnya, membentuk garis-garis halus dan kerutanpembentukan bintik hitam pada kulit saat kulit menghasilkan melanin berlebih.

Kerusakan pada penghalang kelembaban

Kulit memproduksi melanin berlebih

Kerusakan elastin dan kolagen

(2) Hormonal penuaan• Lima tahun pertama setelah menopause, kulit kehilangan hingga 30% nya Serat kolagen yang

mendukung.

• Akibatnya, kulit menjadi lebih tipis, kulit menjadi kurang mampu menyimpan kelembaban, menjadi lebih kering dan keriput memperdalam.

• Kini, kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas Proses pembaharuan selmelambat.

(3) Polusi• Polutan udara seperti kotoran dan debu, di lingkungan yang modern, terutama di daerah padat

penduduk atau industri – menyebabkan kerusakan pada bagi kulit.

(4) AC• Ac menyebabkan kulit menjadi kering, dehidrasi pada kulit.

• Dehidrasi merusak fungsi barier kulit dan meningkatkan penguapan kelembaban dermal.

(5) Kurang tidur• Kurang tidur menyebabkan kulit kusam & lingkaran di bawah mata yang gelap dan bengkak.

• Kulit cenderung membentuk garis prematur dan keriput.

Faktor-faktor yang berpengaruh besar terhadap Penuaan Kulit

(6) Stress• Kecemasan (ansietas) dan kemarahan akan meningkatkan produksi sebum di kulit.

(7) Alkohol• Minum alkohol secara berlebihan menyebabkan dehidrasi kulit dan merampas nutrisi tubuh (Vitamin

A,B,C and the minerals magnesium & zinc.)

(8) MerokokRokok mengurangi suplai darah ke permukaan kulit, mengurangi aliran nutrisi esensial

• Kulit kusam dan berwarna keabu-abuan

• Perokok cenderung memiliki kulit lebih tipis & tampilan garis dan keriput dini.

Faktor-faktor yang berpengaruh besar terhadap Penuaan Kulit

Perubahan Kolagen Karena Penuaan

Collagen• Kolagen adalah protein struktural utama yang memastikan kohesi, elastisitas

dan regenerasi semua jaringan ikat, termasuk kulit, tendon, ligamen, tulang rawan dan tulang. Intinya kolagen kuat dan fleksibel dan merupakan ‘perekat' yang memegang segala sesuatunya. Memperkuat berbagai struktur tubuh serta integritas kulit

• Kolagen adalah protein paling melimpah pada mamalia dan menyumbang 25-30% kandungan proteinnya

• Kolagen merupakan material yang mempunyai kekuatan rentang dan struktur yang berbentuk serat.

• Banyak ditemukan pada jaringan kulit, fibrosa seperti tendon dan ligamen, dan juga melimpah di kornea, tulang rawan, tulang, pembuluh darah, usus, dan cakram intervertebralis.

• Kolagen terdiri dari tiga rantai polipeptida besar dan berulang

• Komposisi asam amino dari kolagen cenderung didominasi oleh glisin, prolin, hidroksiprolin dan alanin.

The Open Nutraceuticals Journal, 2015, 8, 29-42

Tipe Kolagen• Terdapat sekitar 27 tipe kolagen,

dimana setiap tipenya dapat digolongkan lagi menjadi dua, yaitu fibril dan non-fibril

• Ada banyak jenis kolagen dalamtubuh kita, tapi 80 sampai 90 persennya termasuk dalam Tipe I, II atau III, yang sebagian besar adalahkolagen Tipe I.

• Tipe I fibril kolagen memilikikekuatan tarik yang sangat besar

Types of Collagen

Type Composition Tissue distribution

I [1(I)]22(I) Skin, tendon, bone, dentine

II [1(II)]3 Cartilage

III [1(III)]3 Extensible connective tissues (skin, arteries)

IV selection of 6 chains Basement membrane

V 1(V)2(V)3(V) Associated with Type I

VI 1(VI)2(VI)3(VI) Associated with Type I

VII [1(VII)]3 Epithelial anchors

VIII 1(VIII)2(VIII)2 Hexagonal lattice in endothelium

IX 1(IX),2(IX),3(IX) Associated with Type II, bound to

glycosaminoglycans

X [1(X)]3 Hexagonal lattice in mineralizing cartilage

XI 1(XI)2(XI)1(II) Associated with Type II

XII [1(XII)]3 Associated with Type I

XIII [1(XIII)]3, many variants Membrane bound

XIV [1(XIV)]3 Associated with Type I

XV [1(XV)]3 Many tissues

XVI [1(XVI)]3 Many tissues

XVII [1(XVII)]3 Skin, membrane bound

XVIII [1(XVIII)]3 Many tissues

XIX [1(XIX)]3 Rhabdomyosarcoma

Prockop and Kivirikko, Ann. Rev. Biochem. 1995, 64:403-34.

Biosintesis Kolagen

Isolasi Kolagen

• Kolagen dapat di isolasi dari sumber-sumber kolagen yang ada pada hewan

• Sumber utama kolagen pada umumnya berasal dari tulang sapi dan babi. Namun, penggunaan tulang sapi dan babi sebagai sumber kolagen mulai menimbulkan keraguan karena merebaknya penyakit sapi gila dan beberapa unsur agama yang tidak memperbolehkan penggunakan babi sebagai sumber kolagen

• Sumber kolagen:• Kulit: Semua kulit, termasuk Ikan, sapi, babi, dll• Sisik: Ikan, cangkang seperti cangkang udang• Sendi/tulang: Semua tulang dan jaringan tulang rawanMerupakan sumber kolagen yang melimpah

• Metode isolasi kolagen bisa dengan cara kimia atau enzimatis, atau gabungan antara kimia dan enzimatis.

• Kandungan kolagen pada kulit ikan yang telah dilaporkan bervariasi pada beberapa jenis ikan, yaitu pada ikan mas sekitar 41.30% (Duan et al. 2009), ikan lele 12.8% (Singh et al. 2011), dan ikan tuna 13,97% (Hema et al. 2013).

Isolasi Kolagen

3

3

3

Sampel Kulit Ikan Nila Kering

Perendaman Sampel dalam Air Leding sampai Kulitnya Lemas

(Rehidrasi) Ditiriskan dan Dipotong Ukuran Kecil-Kecil (1x1cm2)

Ditimbang 50 gr

Direndam dalam larutan NaOH 0,1 M (b/v: 1:10) pada Suhu Kamar selama 24

jam

Alkaline-treated Calcified Tissues

Direndam dalam Larutan NaOH 0.1 M (b/v: 1:20) pada Suhu Kamar selama 24

jam

Alkali-insoluble Components

Disaring dengan Kain Saring Dakron di dalam Ayakan Plastik (è 20

cm) Dicuci dengan Aquades sampai pH Cairan ±7,0 (netral)

Ekstraksi dengan Larutan CH COOH 0,25 ; 0,50 ; 0,75 M (b/v 1:10) pada Suhu Kamar

selama 16 jam & 48 jam

Disaring

Residu/Supernatan

Salting Out

(ditambahkan NaCl murni sampai konsentrasi akhir mencapai 0,9 mol dm-3)

Disimpan semalam Dalam Chilling Room Disentrifugasi

(kecepatan 3500 rpm), suhu 40C, selama 20 menit The

Resulting Precipitates

Ditimbang

Dilarutkan dalam Larutan CH COOH 0,5 M (b/v:

1:10) Dialisis dengan Larutan CH COOH 0,1 M dan

aquades Liofilisasi

Karakterisasi

Kulit Ikan Gabus

Pembersihan dan pengecilan ukuran (8x2 cm)

Perendaman etanol 50%, 1:2 (b/v) (3 jam)

Pencucian aquades hingga pH netral

Perendaman asam asetat 1.5%, 1:2 (b/v) (24 jam)

Pencucian aquades hingga pH netral

Ekstraksi dengan aquades 2:1 (b/v), 3 jam (400C)

Penyaringan dengan kertas saring

Larutan KolagenBeberapa bakteri yang mampu menghasilkan kolagenase adalah Bacillus subtilis FS-2 (Nagano dan To 1999), Bacillus subtilis CN2 (Tran dan Nagano 2002), Bacillus sp. MO-1 (Okamoto et al. 2001), Bacillus subtilis ASI.398 (Riu et al. 2009), Bacillus pumilus CoI-J (Wu et al. 2010), Streptomyces sp. Strain 3B (Petrova et al. 2006) dan Streptomyces parvulus (Sakurai et al. 2009).

Kolagen Peptida

• Kolagen Peptida (kolagen hidrolisata) adalah bentuk kolagen yang mudah larut, mudah dicerna.

• Peptida bioaktif kecil yang diperoleh dengan hidrolisis kolagen secara enzimatik, atau memutuskan ikatan molekul antara rangkaian kolagen individu menjadi peptida.

• Hidrolisis mengurangi fibril protein kolagen sekitar 300 - 400kDa menjadi peptida lebih kecil dengan berat molekul lebih rendah dari 5000Da.

• Peptida kolagen juga dikenal sebagai kolagen terhidrolisis atau kolagen hidrolisat.

Pembuatan Kolagen Peptida

Kolagen rantai Kolagen peptidaKolagen

Kolagen Peptida

Karena berat molekul rendah, ada beberapa keuntungan menggunakan kolagen terhidrolisis (Kolagen Peptida):

1. sangat mudah dicerna

2. mudah diserap dan terdistribusi dalam tubuh manusia

Komposisi Kolagen Peptida

100% Kolagen peptida tipe yang terbuat dari kombinasi kulit dan sisik ikan air tawar.

Suplementasi Kolagen: Biocollagenta

1 Mulut

2 Lambung

2 Usus halus

2 Usus besar

Pemecahan Mekanis

Denaturasi oleh asam lambung & hidrolisis pertama

Denaturasi utama oleh enzim pankreas dan penyerapan

Residu protein tidak terabsorpsi

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90% peptida dicerna dan diserap dalam beberapa jam setelah dikonsumsi. Penyerapan cepat ini memastikan pendistribusian peptida dan asam amino esensial yang efektif ke tempat kerja di dalam tubuh.

Ichikawa, S. et al., 2010, Hydroxyproline-containing dipeptides and tripeptides quantified at high concentration in human

blood after oral administration of gelatine hydrolysate. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 61(1):52-60

Biocollagenta

• Bila diberikan secara oral, Biocollagenta mencapai usus halus kemudian diserap ke dalam aliran darah, baik dalam bentuk peptida kolagen kecilmaupun asam amino bebas.

• Melalui jaringan pembuluh darah, peptida kolagen dan asam amino bebasini kemudian didistribusikan ke dalam tubuh, khususnya ke dermis dan dapat bertahan selama 14 hari

• Di dermis, Biocollagenta memiliki mekanisme aksi ganda:1. Asam amino bebas menyediakan blok bangunan untuk pembentukan serat kolagen

dan elastin; 2. Kolagen oligopetida bertindak sebagai ligan, mengikat reseptor yang ada pada

membran fibroblas dan merangsang produksi kolagen, elastin dan asam hialuronat baru.

3. Mengaktivasi proteksi terhadap radiasi UV A

Bioavaibilitas Kolagen PeptidaPenelitian Konsentrasi kolagen Peptida Metode Hasil

Oesser et al. 10 mg of 14C-labeled gelatin

hydrolysate/g berat badan1) Pengujian pada tikus jantan: kelompok

uji menerima 10 mg gelatin hidrolisat 14C

berlabel / g berat badan, sedangkan

kelompok kontrol 14C berlabel prolin,

bersama dengan gelatin hidrolisat yang

tidak diberi label (10 mg / g berat badan).

2) SDS-elektroforesis dan HPLC untuk

mengukur distribusi berat molekul kolagen

terhidrolisa yang diserap.

1) 90% kolagen hidrolis yang diberikan secara oral diserap

dalam 12 jam pertama dari asupan. Radioaktivitas pada kulit

mencapai nilai puncaknya 12 jam setelah pemberian kolagen

hidrolisis 14C dan tetap relatif tinggi hingga 96 jam berbeda

dengan plasma.

2) Peptida kolagen terhidrolisis dalam kisaran dari 1 sampai

10 kD ditemukan di sisi serosa usus, menunjukkan bahwa

kolagen hidrolisat dapat diserap sampai batas tertentu juga

dalam bentuk molekul tinggi.

Iwai et al. 9.4–23 g of hydrolysed collagen. Volentir yang menerima asupan kolagen

terhidrolisis dari kulit babi, kaki ayam, dan

tulang rawan setelah 12 jam.

1) Peptida yang mengandung hidroksiprolin meningkat

jumlahnya setelah asupan kolagen dan mencapai tingkat

puncak setelah 2 jam sampai menurun setengah dari tingkat

maksimum setelah 4 jam dari konsumsi oral.

2) Identifikasi kadar proksimal hidroksiprolin peptida kecil

(Pro-Hyp) kecil yang ditemukan di dalam darah setelah

asupan kolagen terhidrolisis.

Ohara et al. Makanan yang diturunkan berasal dari tiga

sumber kolagen tipe I.

Lima volentir pria sehat diberikan asupan

kolagen, setelah 12 jam pemberian kolagen

hidrolisata tipe I dari ikan, kulit ikan, atau

kulit babi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kuantitas

dan struktur dari gelatin terhidrolisis sumber kolagen tipe 1

pada darah manusia. Selama periode 24 jam, jumlah peptida

yang mengandung hyp sebanyak 30%. Area di bawah kurva

menunjukan pada kelompok ikan lebih tinggi dibandingkan

dengan kelompok babi

Distribusi Kolagen PeptidaHati Ginjal Limpa

Kartilago Tulang paha Tulang kering

Otak Otot Kulit

COLLAGEN

• Kolagen Peptida (Biocollagenta) menstimulasi proliferasi fibroblas dan sintesa kolagen dan asam hyaluronat

Studi Klinis Kolagen Peptida pada KulitPemberian Supplementasi Kolagen Ikan Terbukti dapat Mengurangi

Fragmentasi Kolagen, Meningkatkan Kerapatan Kolagen, Meningkatkan

Hidrasi Kulit, Meningkatkan Kelembaban Kulit

Asserin, J. et al. The effect of oral collagen peptide supplementation on skin moisture and the dermal collagen network: evidence from an ex vivo model and randomized, placebo-controlled clinical trials. Journal of Cosmetic Dermatology, 2015, 14:291-301

Studi Klinis Kolagen Peptida pada TulangCollagen peptides improve knee osteoarthritis in elderly women A 6-month

randomized, double-blind, placebo-controlled study

Jiang, et.al., Agro FOOD Industry Hi Tech - vol 25(2) - March/April 2014

• A prospective, single-centre, randomized, doubleblind, placebo-controlled trial was conducted between January and July 2012 at the 6th People’s Hospital affiliated to Shanghai Jiaotong University, China. The study protocol was approved by the hospital’s ethical committee which works according to the guidelines of Good Clinical Practice and the study was registered in the hospital’s database.

• Hundred women between the age of 40 and 70 presenting themselves with knee joint pain or discomfort were recruited to participate in the study.

Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC)

Collagen peptides improve knee osteoarthritis in elderly women A 6-month randomized, double-blind, placebo-controlled study

Effect of collagen peptide treatment on osteoarthritisassessed by the WOMAC score. Score values at baseline, after 3 months and 6 months of treatment are presented as mean ± standard error mean. Statistical significance of differences was calculated by ANCOVA. A low WOMAC score indicates a low degree of osteoarthritis. *** p<0.001.

Effect of collagen peptide treatment on the WOMACsubscale scores for pain, stiffness and function. Score values atbaseline and after 6 months of treatment are presented as mean ± standard deviation. Statistical significance of differences was calculated by ANCOVA. A low WOMAC subscale score indicates a low degree of pain or stiffness, and a lower degree of difficulty in physical function

Collagen peptides improve knee osteoarthritis in elderly women A 6-month randomized, double-blind, placebo-controlled study

Effect of collagen peptide treatment on osteoarthritisassessed by the Lysholm score. Score values at baseline, after3 months and 6 months of treatment are presented as mean ±standard error mean. Statistical significance of differences wascalculated by ANCOVA. A high Lysholm score indicates a lowdegree of osteoarthritis. *** p<0.001

Benefit Biocollagenta

DOSIS DAN CARA PEMBERIANDosis1 x 1 Kapsul perhari.Untuk mendapatkan hasil optimal, dosis dapat ditingkatkan menjadi3 x 4 kapsul/hari atau lebih.

Kombinasi dengan Vitamin C untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Biocollagenta dapat diberikan secara topikal dengan cara:1. Langsung di oleskan lokal, caranya buka 1 kapsul Biocollagenta, larutkan

dengan 2.5 ml – 5 ml air, kemudian di oleskan di wajah atau bagian tubuh lainnya, dilakukan malam hari

2. Dicampurkan dengan krim malam atau masker, caranya: Sisihkan sebagian krim malam atau masker yang akan digunakan, buka kapsul Biocollagenta, kemudian campurkan dengan masker atau krim malam

PenyimpananSimpan pada suhu di bawah 300 C di tempat kering

STPSegmen Pasar yang menjadi sasaran Biocollagenta:Dokter-dokter yang banyak menangani masalah kulit, kecantikan dan menangani masalah sendi dan tulang

Target Pasar Biocollagenta:1. Dokter kecantikan aesthetic di RS, apotek atau klinik kecantikan2. Spesialis Kulit dan Kelamin3. Semua spesialis bedah4. Reumatology5. Neurology6. Geriatri7. Direct Selling

PositioningBiocollagenta adalah colagen peptida bioactive yang bersumber dari ikan air tawar melalui proses enzimatis dan freeze dryer untuk kesehatan kulit dan sendi

Coming soon V. 2 &Keep Update