Uu Sisdiknas Permen, Pp

download Uu Sisdiknas Permen, Pp

of 6

Transcript of Uu Sisdiknas Permen, Pp

UU SISDIKNAS, PERATURAN PEMERINTAH DAN PERMENDIKNAS YANG BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (TERMASUK PTK)

Disusun oleh : y y y Umi Mufliatun Faidah 10501241010 Kelas A1

Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta 2010/2011

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Memuat 2 Pasal: Pasal 1 (1) Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (2) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. y Penjelasan : Permendiknas ini didalamnya menjelaskan secara terperinci dimulai dari Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Beban Belajar sampai dengan Kalender Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah (termasuk Pendidikan Kejuruan dan Pendidikan Khusus).

2. Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

y

Penjelasan : Permendiknas no.16 tahun 2007 ini menjelaskan Kualifikasi Akademik Guru SMA minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), serta Standar Kompetensi Guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2010/2011.

y

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII

: Ketentuan Umum (Pasal 1) : Hak dan Persyaratan Peserta Ujian (Pasal 2) : Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah (Pasal 3, 4, 5, 6) : Pelaksanaan Ujian Nasional (Pasal 7 sampai pasal 19) : Kelulusan Peserta Didik (Pasal 20, 21, 22) : Pelaporan (Pasal 23) : Biaya (Pasal 24, 25) : Sanksi (Pasal 26) : Penutup (Pasal 27)

Penjelasan : Permendiknas ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sehingga didalamnya memuat semua hal tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan UN(hak dan persyaratan peserta, pelaksanaan, hingga sanksi).

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011. y BAB I BAB II : Ketentuan Umum (Pasal 1) : Hak dan Persyaratan Peserta Ujian (Pasal 2)

BAB III : Ujian Sekolah/Madrasah (Pasal 3, 4, 5, 6, 7) BAB IV : Ujian Nasional (Pasal 8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18, 19, 20, 21, 22, 23) BAB V : Biaya (Pasal 24, 25) BAB VI : Sanksi (Pasal 26) BAB VII : Penutup (Pasal 27)

Penjelasan : Berbeda dengan Permendiknas Republik Indonesia No.22 Tahun 2011, dalam Permendiknas No.46 tahun 2010 ini dijelaskan secara rinci ketentuan tentang Nilai UN, Perguruan Tinggi serta Ujian Kompetensi Keahlian pada BAB I (Ketentuan Umum).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX 159) BAB X BAB XI BAB XII BAB XIII BAB XIV BAB XV BAB XVI BAB XVII BAB XVIII Penjelasan : Menarik dalam Peraturan Pemerintah RI ini pada Pasal 10 ayat 4 dipaparkan penjelasan tentang manajemen berbasis sekolah/madrasah sebagai bentuk dari otonomi satuan pendidikan. : Penyelenggaraan Pendidikan Oleh Perwakilan Negara Asing dengan : Kewajiban Peserta Didik (Pasal 169) : Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 170 sampai Pasal 181) : Pendirian Satuan Pendidikan (Pasal 182 sampai Pasal 185) : Peran Serta Masyarakat (Pasal 186 sampai Pasal 198) : Pengawasan (Pasal 199 sampai Pasal 205) : Sanksi (Pasal 201 sampai Pasal 216) : Ketentuan Peralihan (Pasal 217 sampai Pasal 220) : Ketentuan Penutup (Pasal 221 sampai Pasal 222) : Ketentuan Umum (Pasal 1) : Pengelolaan Pendidikan (Pasal 2 sampai Pasal 59) : Penyelenggaraan Pendidikan Formal (Pasal 60 sampai Pasal 99) : Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal (Pasal 100 sampai Pasal 115) : Penyelenggaraan Pendidikan Informal (Pasal 116 sampai Pasal 117) : Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (Pasal 118 sampai Pasal 126) : Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

(Pasal 127 sampai Pasal 142) : Satuan Pendidikan Bertaraf Internasional (Pasal 143 sampai Pasal 154) : Satuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (Pasal 155 sampai Pasal

Satuan Pendidikan Negara Indonesia (Pasal 160 sampai Pasal 168)

y

6. Undang undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. BAB I BAB II : Ketentuan Umum (Pasal 1) : Fungsi, Tujuan, dan Prinsip (Pasal 2 sampai Pasal 4)

BAB III : Jenis, Bentuk, Pendirian dan Pengesahan (Pasal 5 sampai Pasal 13) BAB IV : Tata Kelola (Pasal 14 sampai Pasal 36) BAB V : Kekayaan (Pasal 37 sampai Pasal 39) BAB VI : Pendanaan (Pasal 40 sampai Pasal 46) BAB VII : Akuntabilitas dan Pengawasan (Pasal 47 sampai Pasal 54) BAB VIII: Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 55) BAB IX : Penggabungan (Pasal 56) BAB X : Pembubaran (Pasal 57 sampai Pasal 59) BAB XI : Sanksi administratif (Pasal 60 sampai Pasal 62) BAB XII : Sanksi Pidana (Pasal 63) BAB XIII : Ketentuan Peralihan (Pasal 64 sampai Pasal 67) BAB XIV : Ketentuan Penutup (Pasal 68 sampai Pasal 69)

y

Penjelasan :

Badan Hukum Pendidikan dijelaskan sebagai badan hukum yg menyelenggarakan pendidikan formal untuk memajukan pendidikan nasional dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan perguruan tinggi. 7. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. BAB I BAB II : Ketentuan Umum (Pasal 1) : Dasar, Fungsi dan Tujuan (Pasal 2, Pasal 3)

BAB III : Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan (Pasal 4) BAB IV : Hak dan Kewajiban Warga Negara, Orang Tua, Masyarakat, dan Pemerintah (Pasal 5 sampai Pasal 11) BAB V : Peserta Didik (Pasal 12)

BAB VI : Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan (Pasal 13 sampai Pasal 32)

BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X BAB XI BAB XII BAB XIII BAB XIV BAB XV 56) BAB XVI BAB XVII BAB XVIII 64, Pasal 65) BAB XIX BAB XX BAB XXI BAB XXII

: Bahasa Pengantar (Pasal 33) : Wajib Belajar (Pasal 34) : Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35) : Kurikulum (Pasal 36 sampai Pasal 38) : Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 39 sampai Pasal 44) : Sarana dan Prasarana Pendidikan (Pasal 45) : Pendanaan Pendidikan (Pasal 46 sampai Pasal 49) : Pengelolaan Pendidikan (Pasal 50 sampai Pasal 53) : Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan (Pasal 54 sampai Pasal

: Evaluasi, Akreditasi dan Sertifikasi (Pasal 57 sampai Pasal 61) : Pendirian Satuan Pendidikan (Pasal 62, Pasal 63) : Penyelenggaraan Pendidikan oleh Lembaga Negara Lain (Pasal

: Pengawasan (Pasal 66) : Ketentuan Pidana (Pasal 67 sampai Pasal 71) : Ketentuan Peralihan (Pasal 72 sampai Pasal 74) : Ketentuan Penutup (Pasal 75 sampai Pasal 77)

y

Penjelasan : Sistem Pendidikan Nasional yang terjabarkan secara rinci dalam Undang- undang RI no.20 tahun 2003 ini menjadi dasar bagi beragam aturan permendiknas maupun aturan lain yang terkait dengan penyelenggaran pendidikan di semua jenjang pendidikan.