UU NO.41 TAHUN 2009
description
Transcript of UU NO.41 TAHUN 2009
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
UU NO.41 TAHUN 2009
Pertimbangan
PERLINDUNGAN LAHAN PERTAIAN
PANGAN BERKELANJUTAN
Lanah pertanian merupakan bagian dari
bumi yang dikuasai oleh Negara
Indonesia sebagai negara agraris perlu
menjamin penyediaan lahan pertanian
Pangan sebagai hak asasi setiap warga negara
Pembaruan agraria
Meningkatnya pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi
serta industri
Tujuan1. Melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara
berkelanjutan2. Menjamin tersedianya lahan pertanian pangan3. Mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan
pangan4. Melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani5. Meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan
masyarakat6. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan
yang layak7. Mempertahankan keseimbangan ekologis
Masalah
Akibatnya :1. Terjadi penyempitan rata-rata penguasaan lahan untuk petani.
(luas rata-rata kepemilikan lahan sawah di Jawa dan Bali hanya 0,34 ha per rumah tangga petani)
2. Terjadi persaingan yang tidak seimbang dalam penggunaan lahan, terutama antara sektor pertanian dan non-pertanian.(alih fungsi lahan sawah menjadi lahan nonpertanian dari tahun 1999 hingga tahun 2002 diperkirakan mencapai 330 ribu ha atau setara dengan 110 ribu ha per tahun)
Tingginya Tekanan Sumber Daya Lahan
Catatan Penting1. Perlindungan lahan pertanian pangan tidak hanya dilakukan pada
lahan pertanian pangan yang sudah ada, melainkan juga pada lahan potensial yang berfungsi sebagai lahan cadangan pun perlu mendapat perlindungan.
2. Salah satu potensi terbesar untuk dijadikan lahan cadangan adalah pemanfaatan lahan telantar.
3. Upaya perlindungan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan tidak hanya terbatas pada perlindungan secara fisik terhadap lahan pertanian dari ancaman dan gangguan alih fungsi lahan. Upaya tersebut juga diarahkan untuk mengembangkan lahan agar fungsinya dapat lebih optimal dan lebih produktif untuk menunjang peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
Saran dan Harapan
• Sosialisasi ke segenap lapisan masyarakat menjadi ujung tombak penting agar nanti para pemangku kepentingan dapat memahami substansinya. Dengan begitu, nantinya dapat mendorong untuk menaati dan melaksanakannya.
• Pemerintah harus senantiasa menjaga dan melakukan pengawasan agar undang-undang ini dapat dilaksanakan dan ditegakkan secara konsisten.
DENGAN BEGITU, NANTINYA AMANAT DARI UU NO.41 TAHUN 2009 DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN OPTIMAL.
Terima Kasih
UU No. 41 Tahun
2009
Ferdinandus Samador da
Cunha
Teguh Prasetyo Handiri
Indra Pradana
Gregorius Lega P.