UU Gerakan Pramuka

download UU Gerakan Pramuka

of 34

Transcript of UU Gerakan Pramuka

  • UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA(UU Nomor 12/2010)

  • PENDAHULUANGerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan non formal, bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku bangsa dan agama Diperkenalkan pertama kali di Indonesia tahun 1912Dipelopori oleh Baden Powell dari Inggris pada tahun 1907Gerakan Pramuka dibentuk berdasarkan Keppres No 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 dan diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961Fusi dari sekitar 60 organisasi kepanduan di Indonesia

  • KEPPRES NO 238 TAHUN 1961Penyelenggaraan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indonesia ditugaskan kepada perkumpulan Gerakan PramukaDi seluruh wilayah Republik Indonesia perkumpulan Gerakan Pramuka dengan AD sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini, adalah satu-satunya badan yang diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepanduanBadan-badan lain yang sama sifatnya atau menyerupai perkumpulan Gerakan Pramuka dilarang adanya

  • *KEPPRES NO 238 TAHUN 1961Badan lain dilarang keberadaannyaGerakan Pramuka satu-satunya badan penyelenggaraPenugasan Gerakan Pramuka

  • HASIL YANG DICAPAIDengan dukungan Keppres No 238 tahun 1961, Gerakan Pramuka berkembang pesat Anggota muda : 16.374.299 (siaga sd pandega)Anggota dewasa: 536.908 (pendidik dan pembina)Gugusdepan : 275.048Kelembagaan : 33 Kwarda, 458 Kwarcab, 4.683 Kwaran Organisasi dan jumlah anggota Gerakan Pramuka adalah yang terbesar di dunia*

  • PENGUATANUntuk menjamin keberhasilan pelaksanaan pendidikan kepramukaan di Indonesia, perlu dilakukan penguatan peraturan perundangan tentang Gerakan PramukaMeningkatkan peraturan perundang-undangan dari Keppres menjadi UUMerupakan salah satu amanat Munas Gerakan Pramuka tahun 2003 yang harus dilaksanakan oleh Kwartir Nasional

    *

  • *Konsep pokok penyusunan UU Gerakan PramukaMengatasi masalahMengatasi kelemahan KeppresMempertahankan hal positif KeppresTerkait kebangsaanOrganisasi Gerakan PramukaSistem pendidikan kepramukaan

  • SEBELUM TAHUN 2009*DPRPemerintahRUUGPDIMPanjaUU GPKwar nasKertja sama dengan pemerintah menghasilkan RUU drat ke 9Kerjasama dengan DPR menghasilkan RUUdraft ke 14

  • SETELAH TAHUN 2009*DPRPemerintahRUUGPDIMPanjaUU GPKwar nasDPR menyusun RUU sendiriPemerintah menyusun DIM sendiri, tetapi menggunakan DIM Kwarnas sebagai rujukanKeterlibatan Kwarnas hanya dalam panja

  • PROSES PENYUSUNANSekalipun proses penyusunan mengalami perubahan (aspek negatif : keterlibatan Kwarnas terbatas, aspek positif : memanfaatkan DIM Kwarnas), setelah melalui rentetan pertemuan yang panjang, dan bahkan sempat timbul polemik karena adanya studi banding anggota DPR ketiga negara, pada tanggal 26 Oktober 2010 UU Gerakan Pramuka di sahkan oleh DPRSelanjutnya pada tanggal 24 Nopember 2010, UU Gerakan Pramuka ditandatangani Presiden menjadi UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

    *

  • UNDANG UNDANG GERAKAN PRAMUKAUU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka terdiri dari 9 Bab dan 49 Pasal.UU tsb menjadi dasar bagi perkembangan Gerakan Pramuka selanjutnya di Indonesia

    *

  • SISTEMATIKA UU GP

    Terdiri dari Konsideran dan diktum yang dibedakan atas Bab (9) dan Pasal (49)Bab I Ketentuan Umum (Pasal 1 s/d Pasal 4)Bab II Asas, Fungsi, dan Tujuan (Pasal 2 s/d Pasal 4)Bab III Pendidikan Kepramukaan (Pasal 5 s/d Pasal 19)Bab IV Kelembagaan (Pasal 20 s/d Pasal 35)Bab V Tugas dan Wewenang (Pasal 36 s/d Pasal 37) Bab VI Hak dan Kewajiban (Pasal 38 s/d Pasal 42)Bab VII Keuangan (Pasal 43 s/d Pasal 46)Bab VIII Ketentuan Peralihan (Pasal 47)Bab IX Ketentuan Penutup (Pasal 48 s/d Pasal 49)

    *

  • KONSIDERANFisiologisBahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan masyarakat SosiologisBahwa pengembangan potensi diri sebagai hak azasi manusia harus diwujudkan dalam berbagai upaya penyelenggaraan pendidikan , antara lain melalui Gerakan Pramuka*

  • KONSIDERANHistoris dan VisionerBahwa gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global Yuridis Bahwa peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini belum secara komprehensif mengatur gerakan pramuka

    *

  • BAB I KETENTUAN UMUM (PSL 1)

    Pengertian Gerakan pramukaKepramukaanPramukaPendidikan kepramukaanGugus depanSatuan komunitasSatuan karya

    Gugus darma pramukaKwartirMajelis pembimbingPemerintah pusatPemerintah daerahMenteri

    *

  • BAB II ASAS, FUNGSI, DAN TUJUAN (PSL 2 - 4)

    Asas :PancasilaFungsi Gerakan Pramuka : Wadah untuk mencapai tujuan gerakan pramuka melaluia) pendidikan dan pelatihan pramuka, b) pengembangan pramuka,c) pengabdian masyarakat dan orang tua, dand) permainan yang berorientasi pada pendidikan.*

  • BAB II ASAS, FUNGSI, DAN TUJUAN (PSL 2 - 4)

    Tujuan Gerakan Pramuka Membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

    *

  • BAB III PSL 5 - 19PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

    Bag I: Dasar, Kode Kehormatan, Kegiatan, Nilai & Sistem AmongPendidikan kepramukaan dilaksanakan berdasarkan nilai & kecakapan. Kode Kehormatan Pramuka : Satya & Darma Pramuka Kegiatan melalui belajar interaktif progresif, Penilaian didasarkan pada SKU & SKKPencapaian hasil dinyatakan dalam sertifikat atau TKU dan TKK. Nilai kepramukaan merupakan inti kurikulumKecakapan terdiri atas: Umum & KhususKegiatan dilaksanakan dengan sistem among

    *

  • BAB III PSL 5 - 19PENDIDIKAN KEPRAMUKAANBag II : Jalur & JenjangJalur pendidikan nonformal, diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidupJenjang Pendidikan Kepramukaan: S, G, T, D

    *

  • BAB III PSL 5 - 19PENDIDIKAN KEPRAMUKAANBag III : Peserta didik, tenaga pendidik, kurikulumPeserta didik: usia 7-25 thn, yaitu S, G, T, D disebut anggota mudaTenaga pendidik: pembina, pelatih, pamong & instruktur, disebut anggota dewasa. Kurikulum mencakup aspek nilai dan kecakapan, disusun sesuai jenjang & persyaratan standar kurikulum.

    *

  • Bag IV : Satuan Pendidikan KepramukaanTerdiri atas: gugus depan dan pusat pendidikan & pelatihanBag V : Evaluasi, Akreditasi, & SertifikasiEvaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu peserta didik, tenaga pendidik, dan kurikulum.Evaluasi peserta didik oleh PembinaEvaluasi tenaga pendidik & kurikulum oleh pusdiklatnas*BAB III PSL 5 - 19PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

  • BAB III PSL 5 - 19PENDIDIKAN KEPRAMUKAANAkreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan kegiatan & satuan pendidikan, oleh lembaga akreditasi sesuai perUUan. Sertifikasi berbentuk tanda kecakapan & sertifikat kompetensiTanda kecakapan diberikan kpd peserta didik melalui penilaian perilaku serta uji kecakapan umum & khusus.Sertifikat kompetensi diberikan kpd tenaga pendidik oleh pusdiklatnas.

    *

  • BAB IV PSL 20 - 35KELEMBAGAAN

    Bagian I : Umum Sifat : mandiri, sukarela, non politisSatuan organisasi : Gugusdepan dan Kwartir Gugusdepan : berbasis pendidikan formal dan komunitasKwartir : Ranting, Cabang, Daerah, Nasional*

  • BAB IV PSL 20 - 35KELEMBAGAAN

    Bagian II : Pembentukan dan Kepengurusan Gugusdepan melalui musyawarah anggotaKwartir Ranting melalui musyawarah gugusdepanKwaran melalui musyawarah KwarcabKwarcab melalui musyawarah KwaranKwarda melalui musyawarah KwarcabKwarnas melalui musyawarah Kwarda

    *

  • BAB IV PSL 20 - 35KELEMBAGAANBagian III : KwartirRantingCabangDaerahNasional

    Bagian IV : Organisasi PendukungSakaGugus darmaSakoPuslitbangPusat informaiBadan usaha

    *

  • BAB IV PSL 20 - 35KELEMBAGAANBagian V : Majelis PembimbingDibentuk pada setiap gugusdepan dan kwartirBertugas memberikan bimbinganUnsur Pemerintah, Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat

    Bagian VI : AtributLambangBenderaPanjiHimmePakaian seragam

    *

  • BAB V PSL 36 - 37TUGAS & WEWENANG

    Pemerintah dan pemerintah daerahMenjamin kebebasan berpendapat & berkarya dalam pendidikan kepramukaanMembimbing, mendukung & memfasilitasiMembantu ketersediaan tenaga, dana, & fasilitasPengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaanPengawasan dilakukan oleh menteri, gubernur, & bupati/walikota

    *

  • BAB VI PSL 38 - 42HAK & KEWAJIBAN

    Peserta didik Berhak mengikuti pendidkan kepramukaan dan menggunakan atribut pramuka, mendapatkan sertifikat dan/atau tanda kecakapan, mendapatkan perlindungan selama mengikuti kegiatan kepramukaanBerkewajiban melaksanakan kode kehormatan pramuka, menjunjung tinggi harkat dan martabat pramuka, mematuhi semua persyaratan dan ketentuan pendidikan kepramukaan

    *

  • BAB VI PSL 38 - 42HAK & KEWAJIBAN

    Orang tua Berhak mengawasi penyelenggaraan pendidikan kepramukan dan memperoleh informasi tentang perkembangan anaknyaBerkewajiban membimbing, mendukung dan membantu anak dalam mengikuti pendidikan kepramukaan, dan satuan pendidikan sesuai dengan kemampuanMasyarakat Berhak untuk berperan serta dan memberikan dukungan sumber daya dalam kegiatan pendidikan kepramukaan

    *

  • BAB VII PSL 43 - 46KEUANGAN

    Iuran anggota Sumbangan masyarakat tidak mengikat (barang dan jasa)Sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undanganPemerintah & Pemda dapat memberikan dukungan APBN/APBD

    *

  • BAB VIII PSL 47KETENTUAN PERALIHAN

    Pengakuan keberadaan organisasi GP & organisasi lain yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaanAsset tetap menjadi aset organisasi bersangkutanAD & ART disesuaikan dengan UU ini dalam waktu paling lama 2 tahun sejak UU ini diundangkan

    *

  • BAB IX PSL 48- 49KETENTUAN PENUTUP

    Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan gerakan pramuka yang bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang ini dinyatakan tidak berlaku

    *

  • *UUGPBab IIAsas, Fungsi dan TujuanBab IIIPendidikan KedpramukaanBab IVKelembagaanBab VTugas dan WewenangBab VIHak dan KewajibanBab VIIKeuanganBab VIIIKetentuan PeralihanBab IXKetentuan PenutupBab IKetentuan Umum

  • *

    33**