USULAN REVISI SILABUS MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELOMPOK C · PDF file2.3.1. Mempraktikkan...

1

USULAN REVISI SILABUS MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELOMPOK C

Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Indikator Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu Sumber Belajar

1.1. Menghayati keadaan alam semesta beserta isinya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

1.2. Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih

1.1.1. Menceritakan rasa kekaguman siswa akan kekayaan alam Indonesia.

1.1.2. Menunjukkan suatu ayat yang diambil dari kitab suci atau pernyataan tokoh agamanya tentang keharusan untuk menyukuri karunia alam Indonesia

2.1 Mengembangkan perilaku proaktif dalam mempelajari peran geografi dalam kehidupan

2.1.1. Menjelaskan alasan dalam memilih lokasi tertentu berdasarkan prinsip geografi.

2.1.2. Menerapkan dalam memilih lokasi tertentu dengan memperhatikan

2

Kompetensi Dasar Indikator Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

Sumber Belajar

2.2 Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai makhluk bagian dari alam semesta

2.3 engembangkan perilaku responsif terhadap masalah yang ditimbulkan oleh dinamika litosfer, atmosfer dan hidrosfer.

keadaan topografi, batuan, tanah, iklim, dan potensi air.

2.2.1. Menerapkan kelestarian lingkungan hidup dimana dia berada.

2.2.2. Mempraktikkan kegiatan memelihara kelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah.

2.3.1. Mempraktikkan simulasi mitigasi bencana alam sesuai potensi bencana setempat.

2.3.2. Mengidentifikasi usaha-usaha mencegah dan mengurangi resiko bencana alam.

3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari

3.1.1. Menjelaskan prinsip persebaran dengan menunjukkan contoh-contohnya melalui peta

3.1.2. Menjelaskan prinsip interelasi dengan menunjukkan contoh-contohnya melalui peta

3.1.3. Mendeskripsikan pola interaksi dan interdepedensi antar ruang dengan contoh-contohnya melalui

3


Sumber Belajar

3.2 Memahami dinamika tata surya serta pengaruhnya terhadap kehidupan.

3.3 Memahami dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan

dipetakan 3.2.1. Menjelaskan teori

penciptaan alam semesta dan tata surya dengan media berbasis IT

3.2.2. Mendeskripsikan karakateristik matahari dan kelayakan planet bumi untuk kehidupan dibandingkan dengan planet lainnya, berdasarkan gambar/video

3.2.3. Menjelaskan proses rotasi bumi dan pengaruhnya terhadap perbedaan waktu.

3.2.4. menjelaskan proses revolusi bumi dan pengaruhnya terhadap perubahan musim

3.3.1. Melalui gambar atau animasi siswa dapat mengidentifikasi struktur perlapisan kulit bumi dengan karakteristik yang berbeda.

3.3.2. Mendeskripsikan dinamika tektonik lempeng dan gejala yang ditimbulkannya.

3.3.3. Mendeskripsikan kala geologi dan karakteristik perkembangan makluk

1. Pengetahuan Dasar Geografi

2. Tata Surya

3. Mengenal bumi dan

kala geologi

Seluruh materi pokok disampaikan melalui langkah-langkah pembelajaran 1. Mengamati adalah keterampilan

menggunakan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek. Alternatif kegiatan mengamati adalah mengamati peta, gambar, menyaksikan pemutaran video, mengamati benda langit, mengamati bayangan benda di siang hari, mengamati batuan, mengamati tanah dan kualitas air, mengamati tabel dan grafik data, membaca laporan di media masa dan internet, serta observasi di lingkungan sekitar.

2. Menanya yaitu kegiatan peserta

didik untuk mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya, baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber, atau kepada peserta didik lainnya. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk tetap aktif dan menyenangkan.

3. Mencoba yaitu kegiatan peserta

Ruang lingkup penilaian: 1. Dalam Proses

pembelajaran yaitu mengamati perubahan sikap dan perilaku peserta didik dalam perkembangan afeksi dan kepribadiannya. Teknik penilaiannya dapat dengan cara mengajukan pertanyaan, observasi kelas, pengamatan aktivitas diskusi, mengadakan kuis, dan pemberian tugas-tugas

2. Dari hasil pembelajaran yaitu berupa hasil ujian, ulangan, portofolio dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

Intrumen penilaian:

15 x2 x2 JPL (45’)

- Buku teks - Globe - Media

Visual - Peta - Situs

terkait di internet,

- Dan lain-lain

4


Sumber Belajar

3.4 Memahami dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan

hidupnya. 3.4.1. Mendeskripsikan

dinamika litosfer kaitannya dengan perubahan muka bumi

3.4.2. Mengidentifikasi sifat fisik, mineral dan batuan

3.4.3. Menganalisis hubungan dinamika litosfer dengan aktivitas gempa dan vulkanisme

3.4.4. Mendeskripsikan bentang alam hasil bentukan tektonisme dan vulkanisme yang berpengaruh terhadap kehidupan.

3.4.5. Mengidentifikasi bentang alam hasil bentukan pelapukan, pengikisan, dan pengendapan sedimentasi yang berberpengaruh terhadap kehidupan.

3.4.6. Mengidentifikasi gejala masswastingyang berpengaruh terhadap kehidupan.

3.4.7. Mengidentifikasi profil tanah dan proses pembentukannya.

3.4.8. Mengamati di lingkungan sekolah siswa dapat mendeskripsikan jenis tanah dan

4. Dinamika litosfer

didik untuk melakukan sesuatu sehingga merasakan pengalaman pribadi secara langsung, dapat menentukan alat dan bahan percobaan, kemampuan menentukan variabel yang terlibat dalam percobaan, menentukan unsur-unsur yang diamati, mengukur objek yang diamati, mengidentifikasi cara dan langkah kerja yang paling efektif dalam percobaan. Kegiatan mencoba yang dapat berupa: - Memutar globe dalam

mengamati peristiwa siang dan malam

- Simulasi peristiwa revolusi bumi yang berdampak pada perubahan musim di bumi dengan alat dan bahan sederhana

- Simulasi gerak teknonik dan gempa bumi dengan alat dan bahan sederhana

- Simulasi letusan gunung api dengan alat dan bahan sederhana

- Simulasi gerakan longsor tanah dengan alat dan bahan sederhana

- Mencoba proses erosi pada lereng permukaan tanah sekitar sekolah

- Mencoba menggunakan alat-alat pengukuran cuaca.

- Menguji kualitas air untuk baku

1. Tes tertulis (dalam bentuk Pilihan Ganda, isian singkat, uraian, peta konsep, lain-lain)

2. Penilaian kinerja yaitu penilaian terhadap kemampuan sikap peserta didik yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan. Bentuk instrumen berupa daftar cek dan skala penilaian

3. Penilaian portofolio yaitu penilaian terhadap kumpulan hasil kerja peserta didik (sejumlah dokumen hasil kerja peserta didik)

4. Penilaian diri adalah penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,

5


Sumber Belajar

3.5 Menganalisis dinamika atmosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan.

3.6 Menganalisis dinamika hidrosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan.

kesesuaiannya untuk aktivitas pertanian di Indonesia.

3.5.1. Mendeskripsikan struktur vertikal lapisan atmosfer dan unsur yang dikandungnya.

3.5.2. Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim berdasarkan hasil observasi.

3.5.3. Mengidentifikasi tipe iklim dunia dan di Indonesia berdasarkan hasil analisis data yang tersedia.

3.5.4. Menganalisis ciri-ciri iklim Indonesia dan pemanfaatannya untuk perencanaan pembangunan

3.5.5. Menganalisis dampak perubahan iklim global dan upaya pengendaliannya.

3.6.1. Mendeskripsikan siklus air kaitannya dengan persediaan air tawar di daratan.

3.6.2. Mendeskripsikan jenis-jenis perairan darat, potensi untuk kehidupan, dan upaya pelestariannya.

3.6.3. Menganalisis upaya pelestarian Daerah

5. Dinamika atmosfer

6. Dinamika hidrosfer

mutu air minum

- Menguji kandungan unsur fisika dan kimiawi air tawar dan air laut.

- Simulasi mitigasi bencana alam (gempa)

- Dan lain-lain

4. Mengolah data yaitu kegiatan

peserta didik dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data adalah melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih informatif sehingga lebih bermakna. Kegiatan peserta didik dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, mengitung, dan pemodelan.

5. Menyaji yaitu kegiatan peserta didik

dalam mendiskripkan hasil pengolahan data dan menyampaikannya kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan yang dibantu dengan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan komunikasi.

6. Menalar adalah kegiatan berpikir

peserta didik yang bertolak dari pengamatan indrawinya yang

proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya didasarkan atas kriteria yang telah disiapkan. Tujuan utama dari penilaian diri adalah untuk mendukung dan memperbaiki proses dan hasil belajar.

6


Sumber Belajar

3.7 Mengevaluasi tindakan yang tepat dalam mitigasi bencana alam.

Aliran Sungai (DAS) dan pencegahan bencana banjir dan kekeringan.

3.6.4. Menganalisis batas perairan laut dan sebaran pulau-pulau terluar Indonesia dengan menngunakan peta Indonesia

3.6.5. Mendeskripsikan klasifikasi laut Indonesia berdasarkan kejadian, kedalaman, dan letaknya.

3.6.6. Mendeskripsikan pola morfologi pantai dan relief dasar laut.

3.6.7. Menjelaskan gerak air laut dan pengaruhnya terhadap kehidupan

3.6.8. Menganalisis kualitas air laut (suhu, kecerahan, dan salinitas) dan pengaruhnya terhadap kehidupan

3.7.1. Mengidentifikasi jenis dan karakteristik bencana alam di Indonesia

3.7.2. Mengidentifikasi sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia dengan menggunakan peta persebaran gunung api Indonesia

7. Mitigasi bencana alam

menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik mengajukan proposisi yang dianggap benar (premis dan konklusi) yang kemudian menyimpulkan. Aktivitas menalar biasanya menggunakan simbol dan lambang bahasa. Hasil penalaran adalah berupa argumen baik yang bersifat induktif maupun deduktif. Kegiatan menalar dapat diamati dari aktivitas peserta didik ketika mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, menanggapi, menilai dan mengoreksi sesuatu secara kritis terhadap informasi yang diterimanya. Proses penalaran dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.

7. Mencipta adalah kegiatan peserta

didik untuk menghasilkan karya yang diwujudkan dalam bentuk sesuatu yang bersifat abstrak dan konkrit. Bentuk yang bersifat abtrak misalnya berupa usulan konsep, interpretasi, perkiraan, dan teori yang sulit dilihat dan diraba. Sedangkan karya yang bersifat konkrit misalnya gambar, peta, model, dan prototipe yang bentuknya dapat dilihat dan diraba. Mencipta membutuhkan daya pikir dan rasa peserta didik yang kualitasnya dapat diamati dari keseluruhan ciptaannya. Hasil karya cipta peserta didik dapat

7


Sumber Belajar

3.7.3. Menganalisis usaha pengurangan resiko bencana alam berbasis kearfian lokal dan teknologi modern.

dikumpulkan dalam bentuk portofolio dan dinilai sebagai hasil belajar.

4.1 Menyusun karya tulis berdasarkan hasil observasi gejala litosfer, atmosfer, atau hidrosfer di lingkungan sekitar dengan pendekatan geografi.

4.2 Menyajikan karya tulis gejala litosfer, atmosfer, dan hidrosfer dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

4.1.1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah terkait dengan gejala litosfer, atmosfer, atau hidrosfer.

4.1.2. Menyusun dan menggunakan istrumen observasi lapangan.

4.1.3. Menganalisis masalah terkait dengan gejala litosfer, atmosfer, atau hidrosfer dengan pendekatan geografi.

4.1.4. Merumuskan kesimpulan dan saran penelitian.

4.1.5. Menyusun laporan karya tulis ilmiah dengan baik dan benar

4.2.1. Mengidentifikasi pokok-pokok pikiran laporan karya tulis ilmiah tentang gejala litosfer, atmosfer, atau hidrosfer .

4.2.2. Menyusun bahan presentasi karya tulis ilmiah berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

4.2.3. Menyajikan laporan

8


Sumber Belajar

karya tulis ilmiah yang didukung oleh media grafis, fotografis, atau audio visual.

9


Satuan Pendidikan : SMA Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan






1.1. Menghayati keragaman sumber daya alam sebagai ciptaan Tuhan.

1.2. Mengamalkan ajaran agama untuk mensyukuri keragaman sumber daya alam sebagai karunia Tuhan.

1.1..1. Mengidentifikasi sumber daya alam sebagai ciptaan Tuhan.

1.1..2. Mendeskripsikan potensi sumber daya alam sebagai ciptaan Tuhan.

1.2..1. Menganalisis sumber

daya alam untuk kelangsungan kehidupan sebagai rasa syukur atas karunia Tuhan.

1.2..2. Memetakan sumber daya alam yang berada di lingkungan rumah dan sekolah.

1.2..3. Mengevaluasi pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan bijak untuk pemenuhan kebutuhan

10


Sumber Belajar

sandang, pangan, dan papan.

2.1. Mengembangkan perilaku peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup.

2.2. Menunjukkan sikap responsif dalam mencegah dan mengatasi permasalahan lingkungan hidup.

2.1.1. Menganalisis perilaku peduli terhadap permasalahan lingkungan dengan memelihara dan menjaga lingkungan sekitar.

2.1.2. Memetakan beberapa jenis tanaman di lingkungan rumah dan sekolah untuk memelihara dan menjaga lingkungan.

2.1.3. Mengevaluasi perilaku peduli terhadap lingkungan melalui penghematan dalam penggunaan air dan listrik.

2.2.1. Memberikan contoh

sikap responsif dalam mencegah dan mengatasi kerusakan habitat flora fauna langka melalui tulisan di majalah dinding sekolah, media komunikasi desa/kelurahan, media massa lokal, atau internet.

2.2.2. Memiliki dan atau memelihara sumur resapan sederhana, biopori, atau

11


Sumber Belajar

2.3. Menunjukkan sikap

tanggungjawab dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

penampungan air hujan di lingkungan tempat tinggal.

2.2.3. Partisipasi dalam pembinaan Sekolah Berbasis Budaya dan Lingkungan

2.3.1. Memetakan solusi dalam menjaga kelestarian hutan, sumber daya, dan cagar alam.

2.3.2. Partisipasi dalam kegiatan penghijauan atau kerja bakti kebersihan di lingkungan tempat tinggal.

8. Sebaran flora dan fauna Indonesia


menggunakan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek. Alternatif kegiatan mengamati adalah mengamati peta, gambar, menyaksikan pemutaran video, mengamati tanah dan kualitas air, berkunjung ke musium geologi atau musim botani, berjunjung ke hutan raya setempat, observasi di kawasan cagar alam terdekat, berkunjung ke kawasan pertambangan, berkunjung ke intansi atau kantor/dinas pertambangan, industri, dan perdagangan, mengamati tabel dan grafik data, membaca laporan di media masa dan internet, serta observasi di lingkungan sekitar.


didik untuk mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya, baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, peserta didik mengajukan pertanyaan


pembelajaran yaitu mengamati perubahan sikap dan perilaku peserta didik dalam perkembangan afeksi dan kepribadiannya. Teknik penilaiannya dapat dengan cara mengajukan pertanyaan, observasi kelas, pengamatan aktivitas diskusi, mengadakan kuis, dan pemberian tugas-tugas

4. Dari hasil pembelajaran yaitu berupa hasil ujian, ulangan, portofolio dan/atau penugasan untuk

15 x2 x2 JPL (45’)

- Buku teks - Data BPS - Jurnal

ilmiah - Informasi

berkala instansi terkait

- Media Visual

- Peta - Contoh

Benda nyata (air, bulir padi, kacang, biji jarak, dll.)

- Situs terkait di internet,

- Dan lain-lain

3.1. Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia

3.1.1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan hewan dan tumbuhan.

3.1.2. Menganalisis sejarah geologis yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna di Indonesia

3.1.3. Memetakan persebaran flora dan fauna di Indonesia

3.1.4. Mengidentifikasi jenis dan habitat flora dan fauna Asiatis, Australis, dan Peralihan di Indonesia

3.1.5. Mengidentifikasi

12


Sumber Belajar

potensi keanekaragaman hayati Indonesia sebagai cadangan bahan pangan, obat-obatan, sumber ekonomi dan plasma nutfah dalam mendukung bioteknologi dan rekayasa genetika.

3.1.6. Menganalisis dampak kerusakan flora dan fauna di Indonesia terhadap kehidupan.

3.1.7. Menjelaskan pengaruh iklim matahari terhadap persebaran bioma di permukaan bumi.

3.1.8. Mengidentifikasi persebaran fauna dunia.

3.1.9. Mengidentifikasi upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia.

3.1.10.Mempraktikkan usaha pelestarian flora di lingkungn sekolah

3.2.1. Menjelaskan jenis dan

proses pembentukan barang tambang di Indonesia

3.2.2. Menjelaskan besaran potensi dan persebaran barang

9. Sebaran flora dan fauna Dunia

10. Barang Tambang Indonesia

kepada guru, nara sumber, atau kepada peserta didik lainnya. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk tetap aktif dan menyenangkan.


didik untuk melakukan sesuatu sehingga merasakan pengalaman pribadi secara langsung, dapat menentukan alat dan bahan percobaan, kemampuan menentukan variabel yang terlibat dalam percobaan, menentukan unsur-unsur yang diamati, mengukur objek yang diamati, mengidentifikasi cara dan langkah kerja yang paling efektif dalam percobaan. Kegiatan mencoba yang dapat berupa: - Mencoba membuat sumur

resapan sederhana, biopori, bak penampungan air hujan, dan lain-lain.

- Menguji kualitas air untuk baku mutu air minum

- Menguji kandungan unsur fisika dan kimiawi air laut.

- Menghitung data kependudukan - Membuat alat pengomposan

sampah organik - Mencoba membuat kerajinan

tangan berbahan barang bekas. - Dan lain-lain

11. Mengolah data yaitu kegiatan peserta didik dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan

mengukur aspek kognitif peserta didik.

Intrumen penilaian: 5. Tes tertulis

(dalam bentuk Pilihan Ganda, isian singkat, uraian, peta konsep, lain-lain)

6. Penilaian kinerja yaitu penilaian terhadap kemampuan sikap peserta didik yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan. Bentuk instrumen berupa daftar cek dan skala penilaian


8. Penilaian diri adalah penilaian di mana peserta

13


Sumber Belajar

3.2. Menganalisis sebaran

barang tambang di Indonesia.

3.3. Menganalisis dinamika dan masalah kependudukan serta sumber daya manusia di Indonesia.

tambang di Indonesia 3.2.3. Mengidentifikasi cara

eksplorasi dan eksploitasi barang tambang

3.2.4. Menjelaskan persebaran industri pengolahan barang tambang di Indonesia

3.2.5. Mengidentifikasi lokasi industry pengolahan barang tambang di Indonesia dengan menggunakan Peta

3.2.6. Mengidentifikasi produksi barang tambang untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri (ekspor).

3.3.1. Menjelaskan teori

kependudukan kaitannya dengan masalah ledakan penduduk dunia

3.3.2. Mendeskripsikan sistem pendataan dan informasi kependudukan di Indonesia

3.3.3. Mengidentifikasi dinamika, komposisi, dan piramida penduduk

3.3.4. Menghitung dependency ratio dan sex ratio dalam kaitannya dengan

11. Dinamika dan masalah kependudukan di Indonesia

pikiran dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data adalah melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih informatif sehingga lebih bermakna. Kegiatan peserta didik dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, mengitung, dan pemodelan.




peserta didik yang bertolak dari pengamatan indrawinya yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik mengajukan proposisi yang dianggap benar (premis dan konklusi) yang kemudian menyimpulkan. Aktivitas menalar biasanya menggunakan simbol dan lambang bahasa. Hasil penalaran adalah berupa argumen baik yang bersifat induktif maupun deduktif. Kegiatan menalar dapat diamati dari aktivitas peserta didik ketika mengemukakan pendapat,

didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya didasarkan atas kriteria yang telah disiapkan. Tujuan utama dari penilaian diri adalah untuk mendukung dan memperbaiki proses dan hasil belajar.

14


Sumber Belajar

perencanaan pembangunan di Indonesia

3.3.5. Mengestimasi laju pertumbuhan penduduk Indonesia

3.3.6. Mengidentifikasi masalah persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia dengan menggunakan Peta

3.3.7. Mengidentifikasi usaha-usaha mengatasi masalah persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia

3.3.8. Menghitung angka kelahiran dan tingkat kematian penduduk untuk perencanaan pembangunan

3.3.9. Mengidentifikasi faktor mobilitas penduduk dan upaya pengendaliannya.

3.3.10.Menjelaskan masalah tenaga kerja kaitannya dengan kualitas penduduk Indonesia

3.3.11.Mengidentifikasi upaya pengendalian pertumbuhan penduduk dan program Keluarga Berencana

3.4.1. Mengidentifikasi jenis

dan klasifikasi Sumber

12. Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam

mengajukan pertanyaan, menanggapi, menilai dan mengoreksi sesuatu secara kritis terhadap informasi yang diterimanya. Proses penalaran dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.


didik untuk menghasilkan karya yang diwujudkan dalam bentuk sesuatu yang bersifat abstrak dan konkrit. Bentuk yang bersifat abtrak misalnya berupa usulan konsep, interpretasi, perkiraan, dan teori yang sulit dilihat dan diraba. Sedangkan karya yang bersifat konkrit misalnya gambar, peta, model, dan prototipe yang bentuknya dapat dilihat dan diraba. Mencipta membutuhkan daya pikir dan rasa peserta didik yang kualitasnya dapat diamati dari keseluruhan ciptaannya. Hasil karya cipta peserta didik dapat dikumpulkan dalam bentuk portofolio dan dinilai sebagai hasil belajar.

15


Sumber Belajar

3.4. Menganalisis kearifan

dalam pemanfaatan sumber daya alam dalam kegiatan pertanian, pertambangan, industri, dan jasa.

Daya Alam. 3.4.2. Mengidentifikasi

praktik kearifan lokal dalam pengelolaan Sumber Daya Alam.

3.4.3. Menganalisis persebaran sumberdaya alam biotik (hutan, pertanian, perkebunan, perikanan darat dan peternakan) di Indonesia

3.4.4. Menganalisis persebaran dan potensi sumber daya alam (a biotik) (energi minyak bumi, batu bara, dan tenaga panas bumi).

3.4.5. Menganalisis sebaran dan potensi kekayaan perairan laut Indonesia

3.4.6. Menganalisis pengelolaan sumberdaya alam biotik, abiotik, dan energi yang ramah lingkungan.

3.4.7. Menganalisis potensi sumber daya energi alternatif dan terbarukan di Indonesia

3.4.8. Mendeskripsikan ketentuan Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan masalahnya di

13. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan

16


Sumber Belajar

3.5. Mengevaluasi tindakan

tepat dalam pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan.

Indonesia. 3.4.9. Menganalisis

pemanfaatan sumberdaya alam dengan prinsip ekoefisiensi dan Atur Diri Sendiri (ADS).

3.4.10.Menganalisis isu dan kriteria ekolabel dalam perdagangan pasar bebas dunia.

3.5.1. Mendeskripsikan arti

lingkungan hidup dan cara kerja ekosistem

3.5.2. Mengidentifikasi faktor rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem

3.5.3. Menganalisis kualitas dan baku mutu lingkungan

3.5.4. Menganalisis pengaruh daya dukung lingkungan terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan

3.5.5. Mengidentifikasi Resiko kegiatan Pembangunan terhadap Lingkungan Hidup.

3.5.6. Mengidentifikasi upaya pelestarian Lingkungan Hidup secara rutin dan terencana

17


Sumber Belajar

3.5.7. Menganalisis ciri pembangunan berkelanjutan dan implementasinya.

3.5.8. Mengidentifikasi peran penduduk dalam pembangunan berkelanjutan dan mencegah pemanasan global.

4.1. Menyusun laporan

observasi tentang masalah kependudukan dan lingkungan sekitar dengan memperhatikan prinsip-prinsip geografi

4.2. Mengkomunikasikan

masalah kependudukan dan lingkungan secara verbal dan menggunakan teknologi informasi dan

4.1.1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah terkait dengan kependudukan atau lingkungan hidup

4.1.2. Menyusun dan menggunakan istrumen observasi lapangan dengan baik dan benar.

4.1.3. Menganalisis masalah kependudukan atau lingkungan hidup dengan prinsip geografi.

4.1.4. Mendiskripsikan rumusan kesimpulan dan saran penelitian.

4.1.5. Menyusun laporan karya tulis ilmiah dengan baik dan benar

4.2.1. Mengidentifikasi pokok-pokok pikiran laporan karya tulis ilmiah tentang kependudukan atau lingkungan hidup

18


Sumber Belajar

komunikasi. 4.2.2. Menyusun bahan presentasi karya tulis ilmiah berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

4.2.3. Menyajikan dan mempresentasikan laporan karya tulis ilmiah yang didukung oleh media grafis, fotografis, atau audio visual.

19


Satuan Pendidikan : SMA Kelas : XII Kompetensi Inti : 5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 6. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan






1.1. Menunjukkan sikap proaktif dalam pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk menganalisis gejala geosfer

1.1.1. Mengidentifikasi berbagai macam obyek geosfer pada citra Penginderaanjauh.

1.1.2. Menjelaskan pengertian Penginderaan Jauh dan pemanfaatannya dalam pembangunan.

1.1.3. Mendeskripsikan jenis dan sumber tenaga penginderan jauh.

1.1.4. Menganalisis spektrum elektromagnetik dalam sistem penginderaan jauh.

1.1.5. Membedakan karakteristik citra foto dan non-foto dalam penginderaan jauh.

1.1.6. Mengidentifikasi unsur-unsur interpretasi foto udara dan tingkat akurasinya.

20


Sumber Belajar

1.2. Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab dalam menyampaikan informasi geografis melalui peta tematik dan Sistem Informasi Geografis (SIG)

1.1.7. Mengidentifikasi langkah interpretasi citra digital melalui softwaretersedia.

1.1.8. Mendeskripsikan pola penggunaan lahan melalui interpretasi cita penginderaan jauh.

1.1.9. Terbiasa untuk ingin ikut serta memikirkan dan mengatasi masalah lingkungan hudup dan penataan ruang di lingkungannya dengan cara menganalisis citra penginderaan jauh yang diperoleh dari berbagai sumber terdekat (atau internet).

1.1.10. Terbiasa menyarankan pentingnya citra penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan, pemilihan lokasi, menaksir harga lahan, dan memperkirakan sumberdaya alam.

1.2.1. Teliti dalam

menempatkan simbol peta sesuai dengan keadaan lokasi yang sebenarnya.

1.2.2. Terbiasa melakukan klasifikasi obyek atau data geografis.

1.2.3. Terbiasa untuk

21


Sumber Belajar

sungguh-sungguh menyelesaikan tugas membuat peta dan membangun sistem informasi geografis (SIG).

14. Mengenal Penginderaan jauh untuk tata guna lahan dan transportasi


menggunakan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek. Alternatif kegiatan mengamati adalah mengamati peta, citra foto dan citra digital penginderaan jauh, peta produk SIG, gambar, menyaksikan pemutaran video, berkunjung ke intansi atau


pembelajaran yaitu mengamati perubahan sikap dan perilaku peserta didik dalam perkembangan afeksi dan kepribadiannya.

15 x2 x2 JPL (45’)

- Buku teks - Data BPS - Jurnal

ilmiah - Informasi

berkala instansi terkait

- Peta tematik

- Citra foto - Citra digital

2.1. Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan tata guna lahan dan transportasi antar pulau.

2.2. Memahami dasar-

dasar pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG)

2.1.1. Mendeskripasikan pola jaringan transportasi di perkotaan dan antar pulau.

2.1.2. Menganalisis citra penginderaanjauh untuk kajian tata guna lahan dan tansportasi.

2.1.3. Mengusulkan konsep perencanaan tata guna lahan yang lebih produkif dan ramah lingkungan.

2.1.4. Mengusulkan konsep jaringan transportasi di perkotaan dan antar pulau.

2.2.1. Membedakan tahapan pembuatan peta konvensional dengan peta digital dalam sistem Informasi Geografis (SIG).

2.2.2. Mendeskripsikan langkah pengelolaan Sistem Informasi Geografis dengan basis data lapangan, peta dasar, dan data Penginderaan Jauh.

2.2.3. Menjelaskan

22


Sumber Belajar

keterkaitan antara pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG).

2.2.4. Menganalisis potensi geografis Indonesia dalam ketahanan pangan nasional dengan bantuan peta, penginderaan jauh, dan SIG.

2.2.5. Menganalisis potensi geografis Indonesia dalam penyediaan bahan industri dengan bantuan peta, penginderaan jauh, dan SIG.

15. Dasar-dasar Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis

kantor badan perencanaan daerah, mengamati tabel dan grafik data, membaca laporan di media masa dan internet, serta observasi di lingkungan sekitar.


didik untuk mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya, baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber, atau kepada peserta didik lainnya. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk tetap aktif dan menyenangkan.


didik untuk melakukan sesuatu sehingga merasakan pengalaman pribadi secara langsung, dapat menentukan alat dan bahan percobaan, kemampuan menentukan variabel yang terlibat dalam percobaan, menentukan unsur-unsur yang diamati, mengukur objek yang diamati, mengidentifikasi cara dan langkah kerja yang paling efektif dalam percobaan. Kegiatan mencoba yang dapat berupa: - Membuat peta tematik

konvensional. - Menginterpretasi citra foto udara - Menginterpretasi citra digital

Teknik penilaiannya dapat dengan cara mengajukan pertanyaan, observasi kelas, pengamatan aktivitas diskusi, mengadakan kuis, dan pemberian tugas-tugas

6. Dari hasil pembelajaran yaitu berupa hasil ujian, ulangan, portofolio dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

Intrumen penilaian: 9. Tes tertulis

(dalam bentuk Pilihan Ganda, isian singkat, uraian, peta konsep, lain-lain)

10. Penilaian kinerja yaitu penilaian terhadap kemampuan sikap peserta didik yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan.

- Media Visual

- Situs terkait di internet,

- Dan lain-lain

3.1. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan wilayah di Indonesia

3.1.1. Terampil dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah pembangunan wilayah berdasarkan hasil interpretasi peta dan citra penginderaan jauh.

3.1.2. Terampil dalam menemukan faktor yang mempengaruhi pembangunan wilayah berdasarkan konsep, prinsip, dan pendekatan geografi.

3.1.3. Menerapkankonsep, prinsip dan pendekatan geografi dalam proses interpretasi.

3.1.4. Terampil dalam

23


Sumber Belajar

mengidentifikasi data tata guna lahan, transportasi dan perencanaan wilayah.

3.1.5. Terampil melakukan analisa fenomena tata guna lahan, transportasi dan perencanaan wilayah.

3.1.6. Terampil dalam menuangkan gagasan tata guna lahan, perencanaan jaringan transportasi atau perencanaan wilayah melalui peta tematik dan SIG.

3.1.7. Mengajukan gagasan berdasarkan konsep, prinsip, dan pendekatan geografi dalam tata guna lahan, perencanaan jaringan transportasi atau perencanaan wilayah.

16. Interaksi Desa-Kota

- Mendigitasi peta analog menjadi peta digital

- Memanipulasi data SIG - Interpretasi dan overlay peta SIG - Menghitung data kependudukan - Dan lain-lain

18. Mengolah data yaitu kegiatan peserta didik dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data adalah melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih informatif sehingga lebih bermakna. Kegiatan peserta didik dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, mengitung, dan pemodelan.




peserta didik yang bertolak dari pengamatan indrawinya yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik mengajukan proposisi yang

Bentuk instrumen berupa daftar cek dan skala penilaian


12. Penilaian diri adalah penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya didasarkan atas kriteria yang telah disiapkan. Tujuan utama dari penilaian diri adalah untuk mendukung dan memperbaiki

4.1. Menghayati perbedaan potensi wilayah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.

4.2. Mensyukuri karunia

Tuhan Yang Maha Pengasih atas adanya

4.1.1. Menjelaskan konsep wilayah dan pewilayahan

4.1.2. Mengklasifikasi wilayah formal dan fungsional

4.1.3. Membedakan wilayah berdasarkan fenomena geografis

4.2.1. Menunjukkan potensi fisikal wilayah

4.2.2. Mengorganisasi potensi

24


Sumber Belajar

kerjasama antar wilayah dalam memenuhi kebutuhan manusia

sumberdaya manusia 4.2.3. Menganalisis potensi

kultural wilayah

17. Potensi Geografis Indonesia

18. Percepatan

pertumbuhan wilayah

dianggap benar (premis dan konklusi) yang kemudian menyimpulkan. Aktivitas menalar biasanya menggunakan simbol dan lambang bahasa. Hasil penalaran adalah berupa argumen baik yang bersifat induktif maupun deduktif. Kegiatan menalar dapat diamati dari aktivitas peserta didik ketika mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, menanggapi, menilai dan mengoreksi sesuatu secara kritis terhadap informasi yang diterimanya. Proses penalaran dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.


didik untuk menghasilkan karya yang diwujudkan dalam bentuk sesuatu yang bersifat abstrak dan konkrit. Bentuk yang bersifat abtrak misalnya berupa usulan konsep, interpretasi, perkiraan, dan teori yang sulit dilihat dan diraba. Sedangkan karya yang bersifat konkrit misalnya gambar, peta, model, dan prototipe yang bentuknya dapat dilihat dan diraba. Mencipta membutuhkan daya pikir dan rasa peserta didik yang kualitasnya dapat diamati dari keseluruhan ciptaannya. Hasil karya cipta peserta didik dapat dikumpulkan dalam bentuk portofolio dan dinilai sebagai hasil belajar.

proses dan hasil belajar.

5.1. Menunjukkan perilaku peduli terhadap dampak kerjasama antara wilayah desa dan kota

5.2. Menganalisis pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dan kota

5.3. Menganalisis kondisi

geografis Indonesia untuk ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri, dan energi alternatif.

5.1.1. Menggambarkan jaringan transportasi wilayah dengan peta

5.1.2. Mengidentifikasi permasalahan transportasi wilayah

5.1.3. Menganalisis sinergisme potensi antar wilayah.

5.2.1. Mendeskripsikan proses urban sprawl

5.2.2. Menunjukkan urbanisasi (proses pengkotaan)

5.2.3. Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan

5.3.1. Menjelaskan konsep desa dan kota

5.3.2. Menggambarkan pola perkembangan desa dan kota

5.3.3. Membedakan ciri-ciri masyarakat desa dan kota

5.3.4. Menunjukkan potensi desa

5.3.5. Mendukung perkembangan kota yang terjadi

5.3.6. Menganalisis permasalahan perkotaan

25


Sumber Belajar

19. Kajian geografi negara berkembang dan negara maju.

6.1. Menganalisis kondisi

geografis negara maju dan negara berkembang untuk terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan

6.1.1. Menyebutkan potensi geografis wilayah Indonesia

6.1.2. Mengklasifikasikan pola pertanian subsistensi di Indonesia

6.1.3. Mengidentifikasi proses komersialisasi di sektor pertanian

6.1.4. Mengobservasi linkages industrial yang terjadi di wilayah

6.1.5. Menghitung supply dan demand industrial

6.1.6. Mengelompokkan kluster-kluster industri

6.1.7. Mendukung energi alternatif

USULAN REVISI SILABUS MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELOMPOK C · PDF file2.3.1. Mempraktikkan...

Documents

Transcript of USULAN REVISI SILABUS MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELOMPOK C · PDF file2.3.1. Mempraktikkan...