USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan...

20
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KAMPANYE SOSIAL PODJOK ANTI KORUPSISEBAGAI SALAH SATU SOLUSI UNTUK MENANAMKAN MENTAL ANTI KORUPSI KEPADA MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN PKM-GT Disusun oleh: Banun Diyah Ardani ( D2C008016/ 2008) Luthfi Fazar Ridho ( D2C008043/ 2008) Nawan Sumardiono (D2C008052/2008) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG TAHUN 2010

Transcript of USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan...

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

GAGASAN TERTULIS

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KAMPANYE SOSIAL “PODJOK ANTI KORUPSI” SEBAGAI SALAH

SATU SOLUSI UNTUK MENANAMKAN MENTAL ANTI KORUPSI

KEPADA MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN

PKM-GT

Disusun oleh:

Banun Diyah Ardani ( D2C008016/ 2008)

Luthfi Fazar Ridho ( D2C008043/ 2008)

Nawan Sumardiono (D2C008052/2008)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

TAHUN 2010

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

i

i

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan : KAMPANYE SOSIAL “PODJOK ANTI KORUPSI”

SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI UNTUK

MENANAMKAN MENTAL ANTI KORUPSI

KEPADA MASYARAKAT

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Banun Diyah Ardani

b. NIM : D2C008052

c. Jurusan : Ilmu Komunikasi

d. Universitas : Universitas Diponegoro

Semarang

e. Alamat Rumah dan No.HP : Kertanegara Selatan I-3E/

085641036064

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Turnomo Rahardjo, M.si

b. NIP : 196010301987.03.1001

c. Alamat Rumah dan No. Telp : Jl.Ratu Ratih IV/ 33 Semarang.

Semarang, 14 Maret 2010

Menyetujui,

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Turnomo Rahardjo, M.si) (Banun Diyah Ardani)

NIP. 196010301987.03.1001 NIM. D2C008016

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

(Sukinta, SH, M.Hum) (Dr. Turnomo Rahardjo, M.si)

NIP. 196005281988.03.1001 NIP. 196010301987.03.1001

Page 3: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

ii

ii

KATA PENGANTAR

Salam anti korupsi,

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas dukungan orang tua

dan dosen pembimbing, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan artikel ini

dengan lancar. Artikel ini ditulis untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa

atau disingkat PKM-GT.

Penulisan artikel ini merupakan sebuah bentuk perwujudan dari tiga orang

mahasiswa yang ingin menunjukkan kontribusinya terhadap kehidupan berbangsa

dan bernegara. Sebuah upaya untuk mendayagunakan pikiran, tenaga dan ilmu-

ilmu yang sudah didapat selama menjalani proses perkuliahan.

Tema yang dibahas dalam artikel ini adalah korupsi. Korupsi sebagai

penyakit masyarakat yang bisa menghambat pembangunan dan kemajuan bangsa

sudah seharusnya diberantas. Dampak korupsi berimbas pada berbagai aspek

kehidupan, baik itu social, politik, ekonomi maupun budaya.

Artikel ini berisi analisis program-program KPK ( Komisi Pemberantasan

Korupsi), kelemahannya, dan penulis mencoba memberikan ide kreatifnya untuk

membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah korupsi ini. Ilmu

komunikasi dijadikan landasan dalam penulisan artikel ini. Pokok bahasan yang

dipakai untuk menjelaskan ide tersebut adalah komunikasi pemasaran sosial. Ada

beberapa program yang diajukan sebagai solusi yang semuanya dijelaskan secara

detail didalam artikel ini.

Sebagai hasil karya manusia biasa, pastinya artikel ini masih memiliki

banyak kekurangan. Kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan untuk

memperbaiki artikel ini.

Penulis berharap mudah-mudahan artikel ini bisa memberi kontribusi

positif bagi para pembacanya maupun bagi instansi pemerintah yang berwenang

dalam bidang korupsi.

Semarang, 14 Maret 2010

Penulis

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

iii

iii

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN iv

PENDAHULUAN 1

Latar belakang 1

Tujuan 3

Manfaat 3

PEMBAHASAN 3

Kondisi Kekinian 3

Kampanye Sosial “Podjok Anti Korupsi” 4

Segmenting, Targetting, dan Positioning

Kampanye Sosial “Podjok Anti Korupsi” 6

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

DAFTAR RIWAYAT HIDUP v

DAFTAR LAMPIRAN

Contoh Kampanye Pemasaran Sosial yang diselanggarakan KPK vi

DAFTAR GAMBAR

Contoh Iklan Layanan Masyarakat Anti-Korupsi viii

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

iv

iv

RINGKASAN

Menurut UU. No 20 tahun 2001 Jo UU No. 31 tahun 1999, Korupsi

didefinisikan sebagai tindakan melawan hukum dengan menyalahgunakan

kewenangan/ kesempatan/ sarana yang ada pada seseorang karena jabatan/

kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri/orang lain/ korporasi sehingga

merugikan negara. Survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC)

menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara terkorup dari 16 negara Asia

Pasifik. Ini menyebabkan Indonesia memiliki citra sebagai negara yang korup.

Adapun sebagai upaya untuk mencegah tindak pidana korupsi diperlukan sebuah

kegiatan yang secara berkelanjutan dan menarik. Kegiatan ini adalah sebuah

komunikasi pemasaran sosial yakni kampanye sosial anti korupsi yang berjudul

“Podjok Anti Korupsi”. Kampanye sosial ini adalah serangkaian bentuk kegiatan

(activity) yang secara kontinyu dilakukan sehingga tujuan kampanye yakni

membentuk mental anti korupsi dapat sedikit demi sedikit terbentuk di benak

masyarakat. Adapun kegiatan kampanye sosial meliputi advertising activity,

exhibition, dan manajemen public relations. Yang menjadikan kampanye sosial ini

berbeda dengan kampanye sosial lain yang telah dilakukan adalah konser Podjok

Anti Korupsi dimana kampanye dan sosialisasi anti korupsi dibalut dalam acara

musik yang santai tapi sarat akan semangat perjuangan perlawanan anti korupsi.

Kampanye sosial menghasilkan suatu perilaku yakni perilaku anti korupsi. Namun

hasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang

relatif lama untuk mengetahuinya. Gagasan kampanye sosial Podjok Anti Korupsi

dengan menggunakan musik sebagai bahasa universal sehingga masyarakat

mampu memahami dan bersama-sama berjuang untuk memberantas korupsi.

Gagasan ini direkomendasikan untuk pihak-pihak yang peduli dengan anti korupsi

kemudian bekerjasama untuk masyarakat dan negara.

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menjadikan Indonesia bebas dari korupsi. Tentu merupakan cita-cita kita

bersama. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut bukanlah pekerjaan mudah.

walaupun sudah ada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang dengan

progresif mampu menjebloskan para koruptor ke hotel prodeo. Peran aktif

masyarakat maupun LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang

memeperjuangkan anti korupsi serta didukung kesungguhan jajaran pemerintah di

tingkat pusat maupun daerah serta perbaikan dan pemberdayaan instansi dan

aparat penegak hukum merupakan bentuk konkrit dari peran serta masyarakat

dalam memberantas korupsi.

Upaya pencegahan dan penindakan terus dilakukan KPK secara konsisten.

Koruptor-koruptor terus ditangkapi, dan pada saat yang sama, usaha pembentukan

mental antikorupsi dan pembangunan semangat perlawanan terhadap korupsi di

kalangan masyarakat semakin gencar dilakukan.

Menurut UU. No 20 tahun 2001 Jo UU No. 31 tahun 1999, Korupsi

didefinisikan sebagai tindakan melawan hukum dengan menyalahgunakan

kewenangan/ kesempatan/ sarana yang ada pada seseorang karena jabatan/

kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri/orang lain/ korporasi sehingga

merugikan negara.

Syed Hussain Alatas dalam bukunya Corruption and the Destiniy of Asia

menyatakan bahwa tindakan yang dapat dikategorikan sebagai korupsi jika

memenuhi beberapa karakteristik berikut ini:

a. korupsi selalu melibatkan lebih dari satu orang;

b. korupsi secara keseluruhan melibatkan kerahasiaan, kecuali jika sudah

membayar;

c. korupsi melibatkan elemen saling menguntungkan dan saling

berkewajiban;

d. pihak-pihak yang melakukan korupsi biasanya bersembunyi di balik

justifikasi hukum;

e. pihak-pihak yang terliabat dalam korupsi adalah pihak yang

berkepentingan terhadap suatu keputusan dan dapat mempengaruhi

keputusan tersebut;

f. setiap tindak korupsi melibatkan kebohongan atau kecurangan terhadap

publik;

g. melibatkan fungsi ganda yang saling bertolak belakang dari sisi pelaku;

h. melanggar norma-norma tugas dan tanggung jawab dalam aturan-aturan

sipil. Adapun tindakan yang termasuk korupsi adalah penyuapan,

penggelapan, nepotisme, dan kickback.

(http://alsekut.multiply.com/journal/item/9)

Survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC) menyebutkan

Indonesia sebagai negara terkorup dari 16 negara Asia Pasifik. Indonesia terkorup

dengan skor 9,27 atau lebih buruk jika dibandingkan dengan Kamboja (9,10).

Sementara itu, negara yang paling bersih dari korupsi adalah Singapura dengan

skor 1,42. Ini menunjukkan betapa buruknya moralitas masyarakat Indonesia,

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

2

khususnya mereka yang mempunyai wewenang dan kekuasaan.

(http://www.ti.or.id/news/8/tahun/2010/bulan/03/tanggal/09/id/4843/)

Investigasi majalah Tempo (edisi 8-14 Maret 2010) mengungkapkan

fenomena makelar kasus yang berkeliaran di lingkungan KPK. Mereka menebar

janji bahwa kebebasan bisa diperjualbelikan dengan menawarkan bantuan bertarif

hingga Rp 20 miliar. Yulianto disebut-sebut sebagai makelar yang dimaksud.

Dapat diambil kesimpulan bahwa korupsi bisa tumbuh subur dimana saja, para

pelaku memiliki berbagai cara untuk mengelabui aparat penegak hukum.

Berdasarkan monitoring dan evaluasi Komite Penyelidikan

Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme atau KP2KKN Jawa Tengah,

sepanjang tahun 2009 terdapat 425 kasus korupsi yang muncul dan tersebar di

seluruh kabupaten-kota di Jawa Tengah. Sedangkan mengenai besaran kerugian

negara akibat kasus-kasus korupsi yang terjadi di Jawa Tengah mencapai 308

milyar 709 juta rupiah. Sementara itu, kasus penyuapan di instansi pemerintah

menurut catatan Komisi Pemberantasan Korupsi merugikan negara sekitar 36

trilyun rupiah per tahun. (http://trijayafm-smg.com/2009/12/30/kp2kkn-2009-

terdapat-425-kasus-korupsi-di-jawa-tengah/)

Korupsi menyebabkan tantangan serius terhadap pembangunan suatu

negara, baik dalam sektor politik dan ekonomi. Dalam dunia politik, merusak

tatanan demokrasi dan tata kelola negara yang baik melalui pelanggaran atau

bahkan destabilisasi proses atau prosedur formal. Korupsi juga dapat merusak

pembangunan ekonomi dengan menghasilkan suatu penyimpangan dan inefisiensi

sumber daya public. Secara lebih umum, korupsi dapat menghilangkan

kepercayaan publik terhadap institusi negara yang telah memainkan kekuasaan

secara ilegal.

Banyak usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk

menanggulangi korupsi. Antara lain, Sistem Monitoring On-Line KPK, diskusi

kontemporer KPKku sayang, KPKku malang dan aksi simpatik memberikan

ribuan pin, stiker, gelang, dan buku saku serta mengajak masyarakat untuk

bersama-sama mendukung pengesahan pengadilan tipikor sebagai senjata untuk

pemberantasan korupsi di Indonesia. Anti-corruption Clearing House KPK,

proyek kerjasama teknis antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan

Pemerintah Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Deutsche Gesellschaft für

Technische Zusammenarbeit GmbH (GTZ) dan Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK), warung kejujuran dan masih banyak lainnya. Namun, semua usaha ini

belum bisa memberikan hasil yang maksimal.

Tujuan

1. Menganalisis upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam

penanggulangan korupsi.

2. Memperbaiki upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam

penanggulangan korupsi melalui gagasan tertulis.

3. Memberi solusi terbaru kepada pemerintah untuk menanggulangi korupsi.

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

3

Manfaat

1. Menambah pengetahuan bagi para pembaca tentang korupsi dan upaya

penanggulangannya.

2. Sebagai bahan rujukan dalam upaya mencari solusi-solusi pemberantasan

korupsi.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap korupsi setelah

membaca karya ilmiah ini.

4. Mendorong penulis untuk mengeksplorasi kemampuannya untuk memberi

solusi-solusi terbaik.

PEMBAHASAN

Kondisi Kekinian

Sudah banyak program pemerintah ataupun non-pemerintah yang

bertujuan untuk mengurangi dan memberantas korupsi di Indonesia. Dari mulai

peringatan hari anti korupsi sedunia yang juga diperingati di Indonesia dengan

menggelar sejumlah aksi yang berpusat di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta.

Peringatan hari anti korupsi saja belum cukup memberikan kesadaran apabila

hanya merupakan kegiatan simbolis setahun sekali. Selain itu juga ada program

“Kantin Kejujuran” yang bekerjasama dengan instansi pendidikan guna

menerapkan kesadaran anti korupsi kepada siswa dengan sedini mungkin pun

masih dalam taraf yang bisa dibilang belum terlalu berhasil karena beberapa bulan

setelah kantin kejujuran diterapkan masih tetap merugi karena kesadaran untuk

membayar sangat sedikit. Idealnya grafik korupsi di kantin kejujuran itu

berkurang karena semakin lama masyarakat semakin sadar dan bisa mengubah

perilakunya secara bertahap. Apalagi dengan adanya rencana penutupan kantin

kejujuran karena tidak kunjung menunjukkan hasil akan memutus rantai

pencegahan korupsi.

Kegiatan untuk memerangi korupsi itu bukan hanya kegiatan yang hanya

dibuat lalu dihentikan ketika tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Maka

dibutuhkanlah suatu kegiatan atau program komunikasi pemasaran sosial terpadu

yang bersifat berkelanjutan sehingga hasil yang kita inginkan bisa semaksimal

mungkin. Dalam komunikasi pemasaran sosial yang menjadi produk nya adalah

perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dikehendakai adalah dari perilaku

yang tidak peduli dengan korupsi menjadi peduli dan turut serta dalam upaya

pemberantasan korupsi. Tentunya merubah perilaku bukanlah sesuatu yang harus

dilakukan dengan instant, melainkan harus dilakukan secara bertahap,

berkelanjutan, dan menggunakan pengemasan yang kreatif.

Untuk menjawab tantangan tersebut, komunikasi pemasaran sosial

terpadu anti korupsi adalah sebuah gagasan yang harus diaplikasikan sebagai

salah satu bentuk untuk memerangi korupsi.

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

4

Beberapa kegiatan telah dirancang untuk mewujudkan hal-hal yang telah

disebutkan di atas antar lain melalui advertising pada media cetak. Selain itu

kampanye sosial yang bernama “Podjok Anti Korupsi” ini berisi kegiatan konser

akustik yang menggunakan pojok pusat perbelanjaan (mall) sebagai tempat untuk

menyuarakan anti korupsi melalui musik. Musik adalah bahasa yang universal

yang dapat mempersatukan orang untuk bersama-sama memerangi korupsi. Pada

konser tersebut tidak hanya konser musik akustik namun juga menampilkan puisi

bertema anti korupsi yang dibawakan oleh masyarakat sebagai bentuk kegiatan

yang sarat akan pesan perlawanan terhadap korupsi dan dapat menyedot rasa ingin

tahu masyarakat untuk kemudian dinikmati. Di sisi lain akan ada sosialisasi

tentang korupsi saat konser berlangsung. Jadi selain memberikan edukasi juga

memberikan persembahan hiburan yang dapat dinikmati.

Kampanye Sosial “Podjok Anti Korupsi”

Kampanye sosial “Podjok Anti Korupsi” merupakan komunikasi

pemasaran sosial yang memiliki bauran pemasaran (marketing mix) yang disebut

4P yakni produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi

(Promotion) (Kotler, 2001,72). Produk adalah sesuatu yang ditawarkan marketer

(pemasar) kepada target audience. Sehingga produk dari kampanye sosial “Podjok

Anti Korupsi” adalah pembentukan mental anti korupsi. Price (harga) adalah total

pengorbanan untuk mendapatkan barang atau jasa. Harga yang harus dibayar oleh

masyarakat ketika berpartisipasi dalam kampanye sosial ini adalah bukan hanya

uang, tapi juga waktu dan tenaga. Place (tempat) adalah lokasi dimana masyarakat

bisa mengkonsumsi barang atau jasa. Kampanye ini berlokasi di pusat

perbelanjaan dimana banyak masyarakat yang sering menghabiskan waktu

luangnya bersama teman ataupun keluarga sehingga pemilihan lokasi di mall atau

pusat perbelanjaan sangat strategis. Sedangkan bauran pemasaran yang keempat

adalah Promotion (promosi) yakni aktivitas yang menyampaikan manfaat produk

dan membujuk konsumen untuk membelinya. Promosi yang dilakukan meliputi

advertising (iklan), exhibition (pameran), dan direct selling. Adapun analisis

Segmentasi kampanye sosial ini adalah proses memotong populasi (masyarakat)

dengan menggunakan alat potong seperti:

1. Kelas Sosial

Semua masyarakat mengoperasikan sistem kelas tertentu yang di

dalamnya terkandung nilai-nilai. Kelas-kelas sosial dalam masyarakat

dibedakan menurut pekerjaan, gaya hidup, cara mereka bertutur,

pendidikan, profesi, dan lain-lain. Individu selalu memiliki pendapat

bahwa kelas yang berbeda dalam masyarakat memiliki status, privilige

dan power yang berbeda dalam masyarakat.

2. Usia dan Jenis Kelamin

Pusat perbelanjaan seperti mall memiliki daya tarik yang berbeda bagi

mereka di usia dan jenis kelamin tertentu. Usia seseorang sangat

menentukan bagaimana seseorang menyukai dan menikmati kampanye

sosial yang dibalut dalam hiburan.

3. Keluarga

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

5

Pengaruh keluarga dalam pola konsumsi produk sangat penting

dipahami. Seorang anak yang sejak kecil yang sudah diajak orang tuanya

untuk datang ke Podjok Anti Korupsi yang tidak hanya menawarka

hiburan namun juga memberikan edukasi tentang korupsi, maka anak

tersebut akan loyal mengunjungi acara yang digelar tersebut karena ad

kenangan tersendiri meskipun sudah mandiri dan memiliki keluarga

sendiri.

4. Ras dan Agama

Setiap suku/ras dan agama memiliki kepercayaan mereka sendiri yang

mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

5. Pendapatan

Ini adalah faktor penentu dalam setiap proses pengambilan keputusan

pembelian. Kemampuan membeli adalah faktor utama. Konsumen harus

punya pendapatan yang cukup untuk bisa datang ke pusat perbelanjaan

untuk menikmati kampanye sosial Podjok Anti Korupsi.

6. Peran

Setiap individu menjalankan peran yang berbeda dalam kehidupannya.

Orang yang sama akan menjalankan peran sebagai karyawan, suami,

ayah, anak, dan lain-lain. Semua peran yang dijalani akan mempengaruhi

keputusan untuk berpartisipasi dalam acara kampanye sosial.

7. Kelompok Rujukan (Reference Group)

Setiap individu memiliki kelompok referensi dalam kehidupan sosialnya.

Seringkali keputusan individu tersebut didasarkan pada bagaimana

kelompok tempat dia berada dan bersosialisasi mengambil keputusan.

Yang bisa dijadikan reference groups adalah KPK, LSM yang peduli anti

korupsi, dan kelompok mahasiswa dan pelajar.

8. Family life cycle (Siklus kehidupan keluarga)

Meliputi beberapa tahapan dalam kehidupan sesorang, yaitu: Dependent

(berusia di bawah 18th

dan tinggal bersama orang tua); Bachelorhood

(mahasiswa, kadang kos); Honeymoon (ketika seseorang baru saja

menikah dan sudah memiliki pemasukan); Parenthood (pasangan yang

sudah memiliki anak. Ketika anak-anak masih kecil dan jumlahnya

masih sedikit masalah dan kebutuhan berbeda dengan jika mereka

beranjak remaja); Post-parenthood (ketika anak-anak sudah mandiri dan

meninggalkan rumah, dan kondisi ini membuat orang tua lebih bebas

untuk mengeluarkan uang guna liburan, dll); Survivor (tahapan saat

pasangan hidup meninggal dunia, dan pola pembelian pun berubah).

9. Perilaku

Merupakan ekspresi perasaan seseorang terhadap orang lain atau

sesuatu, dan mencerminkan apakah orang tersebut suka atau tidak suka.

10. Gaya hidup (Lifestyle)

Pembedaan konsumen berdasarkan gaya hidup ini menghasilkan apa

yang disebut sebagai Tipologi VALS yang membagi kelompok

konsumen menjadi: Actualizers, Fuldilleds (individu yang matang, dan

mapan, tidak terlalu memperhatikan citra, namun fungsi produk dan

harga); Believers (konservatif, memiliki keyakinan pada tradisi dan

masyarakat, tidak mudah berubah dan selalu menyandarkan pilihan pada

referensi keluarga); Achievers (sukses di karir, hanya membeli barang

Page 11: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

6

yang mencerminkan kesuksesan mereka); Strivers (sangat peduli pada

citra dan kagum pada orang yang memiliki citra tinggi, seringkali ingin

menjadi seperti yang dikagumi meski pendapatan terbatas); Experiencers

(muda, impulsif, pengikut mode, selalu ingin jadi trend-setter); Makers

(percaya pada kemampuan diri, suka melakukan hal-hal yang

berhubungan dengan ketrampilan rumah tangga); dan Strugglers.

Segmenting, Targeting, dan Positioning Kampanye Sosial “Podjok Anti

Korupsi”

Segmenting Targeting, dan Positioning dalam kegiatan komunikasi

pemasaran sosial anti- korupsi ini meliputi :

1. Target Primer

Target utama kegiatan ini adalah Dependent (usia dibawah 18 tahun dan

masih tinggal bersama orang tua), Bachelorhood (mahasiswa, orang

yang kost), Honeymoon (orang yang baru saja menikah dan sudah

memiliki pemasukan)

a. Segmentasi Geografis

Kegiatan komunikasi pemasaran ini dilaksanakan di Semarang

b. Segmentasi Demografis

Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

Usia : 25 tahun kebawah

Tingkat Pendidikan : Masyarakat pendidikan menengah

Status Sosial : Berbagai lapisan masyarakat

Semua jenis ras, suku bangsa, dan agama

c. Segmentasi Psikografis

Didasarkan pada perilaku masyarakat yang senang jalan-jalan, dan

senang bepergian ke pusat perbelanjaan, selain itu penyampaian

pesan secara menyenangkan dan menghibur menjadi prioritas

mereka untuk mencari informasi.

2. Target Sekunder

Target sekunder komunikasi pemasaran ini adalah Parenthood (sudah

memiliki anak yang masih kecil sehingga kebutuhannya belum seperti

ketika anak beranjak remaja), Postparenthood (anak-anaknya sudah

mandiri dan meninggalkan rumah sehingga mereka bisa bebas

mengeluarkan uang), dan Survivor (pasangan hidup sudah meninggal

dunia sehingga pola hidup berubah, mereka membutuhkan hiburan dan

bertemu dengan komunitasnya).

a. Segmentasi Geografis

Kegiatan komunikasi pemasaran ini dilaksanakan di kota Semarang

b. Segmentasi Demografis

Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

Usia : 25 tahun keatas

Tingkat Pendidikan : Masyarakat pendidikan menengah (half

educated society) dan masyarakat

Page 12: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

7

berpendidikan tinggi (high educated

society)

Status Sosial : Kelas menengah ke atas

Semua jenis ras, suku bangsa, dan agama

c. Segmentasi Psikografis

Orang yang menjadikan pusat perbelanjaan sebagai tempat hiburan,

bukan hanya sebagai tempat memenuhi kebutuhan sandang pangan.

3. Target Tersier

Target tersier kegiatan ini adalah masyarakat dari berbagai usia dari

kanak-kanak sampai usia lanjut.

a. Segmentasi Geografis

Kegiatan komunikasi pemasaran ini dilaksanakan di luar kawasan

kota Semarang

b. Segmentasi Demografis

Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

Usia : Berbagai usia

Tingkat Pendidikan : Masyarakat dari berbagai tiongkat pendidikan

Status Sosial : Berbagai lapisan masyarakat

Semua jenis ras, suku bangsa, dan agama

c. Segmentasi Psikografis

Didasarkan pada perilaku masyarakat yang senang jalan-jalan, dan

senang bepergian ke pusat perbelanjaan, selain itu penyampaian

pesan secara menyenangkan dan menghibur menjadi prioritas

mereka untuk mencari informasi. Dan juga orang-orang yang

menjadikan pusat perbelanjaan sebagai tempat hiburan, bukan hanya

sebagai tempat memenuhi kebutuhan sandang pangan.

Kampanye komunikasi pemasaran sosial ini diposisikan sebagai

“Kampanye yang dapat memberikan keuntungan bagi negara Indonesia,

menciptakan mental anti korupsi kepada generasi muda sehingga dengan sadar

mereka akan menerapkan nilai-nilai yang ada di masyarkat sebagai kontrol agar

tidak melakukan tindak korupsi.

1. ADVERTISING (Periklanan)

Tujuan:

a. Meningkatkan awareness masyarakat tentang anti-korupsi,

b. Mengedukasi pasar mengenai Semawis yang bukan hanya milik etnis

tertentu.

c. Mempersuasi masyarakat, merangsang calon konsumen, mendorong

loyalitas pelanggan.

2. DIRECT SELLING (Penjualan Langsung)

Direct Selling dalam bahasa pemasaran adalah penjualan langsung. Dalam

kampanye sosial ini Direct Selling nya terletak kepada sosialisasi

langsung kepada masyarakat, jadi masyarakat diberikan informasi dan

pengetahuan mengenai korupsi oleh pemandu atau volunteer

(sukarelawan).

3. EXHIBITION (Pameran)

Exhibition adalah bentuk media kampanye sosial yang berupa pameran

yang memamerkan sebuah bentuk upaya anti korupsi yang telah

dilakukan dalam bentuk foto maupun data berupa tabel yang dipamerkan

Page 13: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

8

di papan kecil yang diletakkan di samping panggung Podjok Anti

Korupsi. Exhibition juga berisi suatu simulasi yang memperlihatkan

koruptor dipenjara karena tindak pidana korupsi kemudian dia merasa

menyesal telah melakukan perbuatan tersebut. Jadi gambarannya adalah

ada orang yang mendekam di dalm penjara bohong-bohongan (terbuat

dari stereoform) kemudian di dada koruptor tersebut bertuliskan

penyesalannya yakni ”saya malu menjadi koruptor, saya telah merampok

uang negara, dan saya ingin bebas”

4. MPR (Manajemen Public Relations)

Kegiatan Public Relations ini adalah berupa event-event berskala lokal

yang merupakan rangkaian kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk

menarik minat masyarakat Jawa Tengah, terutama di Semarang, dan

membangun ikatan emosional dengan sasaran. Diharapkan dari kegiatan

ini loyalitas masyarakat terhadap awareness perilaku anti korupsi akan

meningkat. Tujuan kegiatan Public Relations ini adalah menciptakan

atau mempertahankan image brand/perusahaan, meningkatkan profit

organisasi, mengokohkan persepsi terhadap perusahaan, menyebarkan

informasi, menangkal publisitas yang kurang menguntungkan. Adapun

event yang akan dilakukan, antara lain:

a. Konser Podjok Anti Korupsi

Konser Musik Podjok Anti Korupsi adalah sebuah terobosan

baru untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat

terhadap korupsi. Acara yang dikonsep dengan memperhatikan

minat/ sesuatu yang bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat,

seperti musik, kebanyakan mendapat banyak partisipan.

Ditambah pemilihan lokasi yang strategis yaitu di mall-mall

sebagai tempat yang didatangi banyak pengunjung. Acara ini

bukan semata-mata hanya menonton orang bernyanyi atau

membaca puisi, tapi juga ada sosialisasi yang dilakukan secara

personal dan face to face. Dengan diadakannya acara ini secara

berkelanjutan, penulis yakin acara ini akan membawa dampak

pada perubahan kesadaran dan perilaku masyarakat untuk tidak

melakukan korupsi.

b. Ngobrol Asik Anti Korupsi on Radio

Tempat : Radio

Tujuan : Memberikan informasi dan edukasi tentang

korupsi kepada masyarakat.

Sasaran : Pendengar radio

Pembicara : KPK, ICW, dan LSM

Waktu : Seminggu sekali tiap hari Senin

Tempat : Radio lokal Semarang

Publikasi : Satu minggu sebelum acara melalui TV, radio, dan

majalah (iklan dalam bentuk publikasi).

5. SALES PROMOTION

Sales Promotion diwujudkan dalam hal pemberian merchandise gelang

yang bertuliskan anti korupsi yang dibagikan kepada masyarakat yang

datang di acara Podjok Anti Korupsi sebagai bentuk apresiasi bagi

masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kampanye sosial tersebut.

Page 14: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

9

KESIMPULAN

Dengan adanya fakta bahwa korupsi masih saja merajalela disaat proses

pemberantasan korupsi juga masih gencar dilakukak, maka gagasan sebuah

komunikasi pemasaran sosial terpadu melalui sebuah kampanye sosial Podjok

Anti Korupsi yang dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan menjadi salah

satu jawaban untuk lebih memperbesar media kita untuk melakukan perlawanan

terhadap korupsi. Adapun dari kampanye sosial yang bertajuk Podjok Anti

Korupsi memiliki berbagai agenda seperti advertising sebagai media untuk

menumbuhkan sisi emosional masyarakat dengan program kampanye sosial anti

korupsi, exhibition yang menampilkan berbagai rekaman upaya pemberantasan

korupsi, sosialisasi tentang korupsi, konser Podjok Anti Korupsi yakni sebuah

konser anti korupsi yang diadakan di pojok mall setiap tiga bulan sekali, dan

Ngobrol Asik Anti Korupsi on Radio yang merupakan sebuah bentuk acara

talkshow yang memberikan informasi tentang korupsi dari narasumber KPK,

LSM anti korupsi maupun pihk pihak yang bisa dijadikan narasumber dilakukan

di radio lokal setiap satu minggu sekali. Prediksi Hasil yang akan Dicapai yakni

acara ini diadakan secara berkesinambungan dengan tujuan untuk merubah sikap

dan perilaku masyarakat mengenai korupsi kearah yang lebih baik. Hasil yang

dicapai pastinya tidak langsung terlihat secara signifikan, karena hasil yang

diperoleh oleh pemasaran sosial bersifat bertahap.

Dengan teknik dan cara yang baru dan dikemas menarik pasti akan

benyak menarik pengunjung, sehingga banyak orang yang dapat diberi sosialisasi.

Sosialisasi yang bersifat personal dapat memberi dampak yang lebih baik daripada

sosialisasi dengan peserta dalam jumlah besar. Pembentukan pemahaman dan

sikap akan tertanam pada benak pengunjung untuk tidak melakukan korupsi.

Ditambah simulasi para koruptor yang bisa memberi gambaran yang akan didapat

jika melakukan korupsi.

Ngobrol Asik Anti Korupsi yang memiliki jangkauan luas dan diadakan

secara berkesinambungan membuat masyarakat akan selalu mengingat pesan-

pesan yang disampaiakan. Pengetahuan masyarakat tentang bahaya, akibat, ciri-

ciri, dan hukuman yang akan diterima semakin bertambah. Sehingga bisa

menumbuhkan sikap kesadaran sosial untuk tidak melakukan korupsi. Sedangkan

dampak yang bisa diprediksi dari kampanye sosial ini adalah menambah

pengetahuan masyarakat tentang korupsi dan bahayanya, meningkatkan

keberanian masyarakat untuk melaporkan kasus korupsi yang diketahuinya

dengan fasilitas kotak pengaduan, merubah sikap dan perilaku masyarakat

terhadap korupsi, menumbuhkan kepedulian untuk mencegah korupsi, mendorong

masyarakat untuk tidak melakukan korupsi.

Komunikasi pemasaran sosial ini akan berjalan lancar dengan syarat acara

ini didukung oleh pihak-pihak yang terkait dari institusi maupun LSM dan tak

lupa masyarakat memiliki peran yang sangat vital berpartisipasi dalam kampanye

sosial anti korupsi ini.

Page 15: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

10

DAFTAR PUSTAKA

Budi, Prasetyo. 2009. KP2KKN: 2009 Terdapat 425 Kasus Korupsi di Jawa

Tengah. Semarang: http://trijayafm-smg.com/2009/12/30/kp2kkn-2009-

terdapat-425-kasus-korupsi-di-jawa-tengah/

Kasali, Renald. 2003. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Utama.

Kertajaya, dkk. 2003. Marketing in venus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kertajaya, Hermawan. 2009. New wave marketing, the world is still round, the

market is already flat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2006. Memahami Untuk Membasmi. Jakarta:

Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kotler dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Kotler dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke-8. Jakarta:

Erlangga.

Nugroho, dkk. 2003. Eksaminasi Publik:Partisipasi Masyarakat Memahami

Peradilan. Jakarta: Indonesia Corruption Watch Jakarta.

Redaksi. 2010. Majalah Tempo Edisi 8-14 Maret 2010. Jakarta: PT Tempo Inti

Media.

Redaksi. 2010. Indonesia is Seen as Most Corrupt Nation in Asia-Pacific Region:

http://www.ti.or.id/news/8/tahun/2010/bulan/03/tanggal/09/id/4843/.

Winarno, Bondan. 2008. Rumah iklan, upaya menjadikan periklanan Indonesia

tuan rumah di negeri sendiri. Jakarta: Kompas Media Nusantara

.

Page 16: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

v

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Banun Diyah Ardani

Tempat, tanggal lahir : Rembang, 13 April 1990

Organisasi yang diikuti :

a. 2008 – 2009 : Deartemen Luar Negeri BEM KM UNDIP

b. 2010 – sekarang : Sekretaris Jendral IMA S.C UNDIP

c. 2010 – sekarang : Ketua Divisi Advokasi Diponegoro Media Watch

d. 2009 – sekarang : Pemimpin Redaksi Kabar Filateli

Nama : Luthfi Fazar Ridho

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 29 Juni 1990

Organisasi yang diikuti :

a. 2008 – sekarang : Panitia Caraka Festival Kreatif PPPI Jawa Tengah

b. 2010 – sekarang : Ketua Kulawarga Mahasiswa Sunda Semarang

c. 2010 – sekarang : Bidang Penelitian dan pengembangan Racana Diponegoro

d. 2010 – sekarang : Bidang Entri Kompetisi dan Pameran Iklan Playon Kreadtiv

Komunikasi Undip

Nama : Nawan Sumardiono

Tempat, tanggal lahir : Kebumen 26 November 1989

Organisasi yang diikuti :

a. 2008 – 2009: Staff Talent Management AIESEC L.C UNDIP

b. 2009 – Sekarang: Bendahara PIONEER Komunikasi UNDIP

Page 17: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

vi

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Contoh Kampanye Pemasaran Sosial yang diselanggarakan KPK

1. Pameran Korupsi

Didapat dari http://www.sinarharapan.co.id%2Fberita%2Fread%2Fkampanye-

anti-korupsi%2F&t=KAMPANYE+ANTI+KORUPSI

Diunduh Tanggal 10 Maret 2010

YOGYAKARTA. Sejumlah anak bermain

ular tangga anti korupsi, saat pameran

kampanye anti korupsi yang diselenggaran

oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK), di Malioboro Mall, Yogyakarta,

Jumat (20/11/2008). Kegiatan kampanye

anti korupsi yang berisi berbagai macam

permainan tersebut mengajak masyarakat

untuk lebih peka terhadap bahaya korupsi

disekitarnya. ANTARA/ Wahyu Putro A

2. Training Of Trainer (TOT) KPK

Didapat dari

http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=25&t=KPK Cegah

Korupsi Lewat Pendidikan Siswa

Diunduh pada tanggal 10 Maret 2010

JAKARTA - Untuk upaya pencegahan tindak pidana korupsi, Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memberikan pendidikan pada publik

tentang antikorupsi. Hal ini diamanatkan un-dang-undang untuk

mengembangkan program pendidikan antikorupsi ke seluruh jenjang

pendidikan. Salah satu program pencegahan tersebut yakni Training of the

Trainers (ToT), pendidikan antikorupsi bagi pelajar tingkat SLTP dan SLTA.

Ini sebagai langkah awal yang ditempuh KPK untuk mulai melakukan

penanaman nilai ke arah yang lebih baik sejak muda.

Selain itu, KPK juga memberikan dukungan penuh untuk menghadirkan

instruktur yang berasal dari KPK seperti Abdullah Hehamahua (penasihat

KPK), Suryohadi Djulianto (penasihat KPK), Waluyo (Deputi bidang

pencegahan), Eko Soesamto Tjiptadi (Direktur pendidikan dan pelayanan

masyarakat), dan Mohammad Jasin (Direktur penelitian dan pengembangan).

Menurut Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Eko Soesamto,

instruktur yang berasal dari KPK itu akan memberikan ToT kepada fasilitator

yang berasal dari mahasiswa ke beberapa kampus se-Jabotabek. Nantinya, jelas

Eko, fasilitator itu akan menjadi instruktur bagi para pelajar SMP dan SMA.

"Agar kaum muda khususnya pelajar dapat memahami apa yang dinamakan

Gambar 1. Ular Tangga Korupsi

Page 18: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

vii

vii

tindak pidana korupsi. Dan mulai berani berkata tidak untuk korupsi,"

tegasnya.

Karena itu, jelas Eko, ToT ini bertujuan membangun komunitas

masyarakat antikorupsi. "Generasi muda sebagai penggerak utamanya. Hingga

akhirnya da-pat membawa Indonesia keluar dari perangkap serta

mengembalikan kewibawaan, harkat, dan harga diri bangsa," ungkapnya.

Untuk materi utama ToT ini, akan dijelaskan beberapa hal seperti

pemberantasan korupsi dari masa ke masa. "Dibahas pula bagaimana mengupas

kegagal-an-kegagalan pendekatan dalam pemberantasan korupsi hingga

diperlukan strategi agar tidak mengulang kegagalan-kegagalan tersebut,"

tegasnya. Keinginan bagi kaum muda untuk berjuang melawan korupsi,

ditegaskan Eko, sebagai materi yang penting disampaikan. "Berguna untuk

menggugah generasi muda agar segera bangkit melawan korupsi. Hal ini

dengan melihat perbandingan pergerakan perjuangan di masa lalu dalam

memberantas korupsi dan berbagai pengalaman di negara lain," jelasnya.

Rencananya, ToT ini akan berlangsung 20 dan 27 Mei. (sali pawiatan).

Page 19: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

viii

viii

DAFTAR GAMBAR

Contoh Iklan Layanan Masyarakat Anti-Korupsi

Gambar 2. Contoh Iklan Layanan Masyarakat dari Podjok Anti

Korupsi dengan Judul “Cerita Cinta”

Karya : Luthfi Fazar Ridho

Page 20: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF filehasil tersebut tidak lantas terlihat dengan cepat namun dibutuhkan waktu yang relatif lama ... Dalam komunikasi pemasaran sosial yang

ix

ix

Gambar 3. Contoh Iklan Layanan Masyarakat dari Podjok Anti

Korupsi dengan Judul “Goceng Melenceng”

Karya: Luthfi Fazar Ridho